LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SINE 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Oleh :
Sudaryanti NIM : X 8806523
PROGRAM STUDI PJJ S1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI, 2009
PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)
1. Judul
: Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. a. Mata Pelajaran b. Bidang Kajian
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). : Peningkatan
Prestasi
belajar
IPA
melalui
penggunaan metode penemuan.
3. Ketua Penelitian a. Nama Lengkap dan Gelar
: SUDARYANTI, A.Ma.
b. Jenis Kelamin
: Perempuan
c. Pangkat, Golongan
: Penata Tingakat I/III D
NIM
: X 880 6523
d. Program Studi/ Jurusan
: PJJ S1 PGSD / Ilmu Pendidikan
e. Fakultas
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
f. Universitas
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
g. Alamat Rumah
: Klumutan Rt. 02/03, Sine, Sragen, Sragen, Jawa Tengah
h. HP
: 085 828 582 678
4. Nama Anggota Penelitian
: Suparno, S.Pd
5. Lama Penelitian
: 6 Bulan, dari 1 Juli 2009 s.d 31 Desember 2009.
6. Biaya yang diperlukan
:
a. Sumber dari Dirjen Dikti b. Sumber Lain
: 1.500.000,-
Jumlah
: 1.500.000,-
Mengetahui
Surakarta
Kepala Sekolah
Ketua Peneliti
SUHARNI, A.Ma.Pd NIP. 1955 0101 197512 2008
SUDARYANTI NIM. X 8806523
A.n. Dekan Pembantu Dekan I
Prof. Dr. rer. nat.SAJIDAN, M.Si NIP. 1966 0415 1991 03 1002
PERSETUJUAN
LAPORAN Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunan Metode Penemuan pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
Supervisor
Drs. CHUMDARI, M.Pd NIP. 19560512 198111 1 001
SUPARNO, S.Pd NIP. 19610306 198201 1 008
ABSTRAK. Tujuan penelitian ini mengetahui bahwa penggunaan metode penemuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA Pada siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan langkah-langkah menyusun rencana dan mengadakan refleksi. Tehnik samping penelitian ini adalah studi populasi dengan alasan bahwa semua populasi yang ada dijadikan sempel tanpa menyeleksi informan. Sebagai sampel adalah Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 12 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi langsung dan hasil nilai tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindaan kelas : Pelaksanaan Metode Penemuan dapat meningkatkan prsetasi belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Hal ini didukung dengan hasil rata-rata nilai pretest pada Siklus I sebesar 63,66 pada Siklus II sebesar 64,16 sedangkan hasil rata-rata nilai postest Siklus I sebesar 75 pada Siklus II sebesar 75,5. Matode Penemuan dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmad dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan panelitian tindakan kelasini yang berjudul ”Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Penemuan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Tahun Pelajaran 2009/2010” dengan tidak menemui hambatan yang berarti. Penelitian tindakan kelas ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa selesainya penelitian tindakan kelas ini tidak lepas dari dorongan semangat dan bantuan dari berbagi pihak. Dalam kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd selaku ketua program pada PJJ S1 PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Chumdari,M.Pd selaku Dosen Pembimbing 4. Riyadi, S.Pd, M.Si selaku Dosen pengampu E-TA. 5. Suharni, A.Ma.SD Selaku Kepala Sekolah SD Sine 3 Sragen. 6. Suparno, S.Pd sekalu teman sejawat. 7. Bapak/Ibu guru SD Sine 3 Sragen 8. Semua pihak yang membantu, demi terlaksananya Laporan E-TA. Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan yang layak dari Allah SWT. Akhirnya mudah-mudahan penelitian tindakan kelas ini dapat memenuhi harapan semua pihak serta berguna bagi dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL i
HALAMAN
PENGESAHAN ii
HALAMAN
PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v KATA
PENGANTAR vi
DAFTAR
ISI vii
BAB
I
PENDAHULUAN
1 A. Latar
Belakang
Masalah
1 B. Rumusan
Masalah
dan
Pemecahannya
2 C. Tujuan
Penelitian
2 D. Manfaat
Hasil
Penelitian
2 BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
4 A. Kajian
Teori
4 B. Temuan 5
Hasil
Penelitian
yang
Relevan
C. Kerangka
Pikir
5 D. Hipotsis
Tindakan
6 BAB
III
PELAKSANAAN
PENELITIAN
7 A. Lokasi
dan
Waktu
Penelitian
7 B. Subjek
Penelitian
8 C. Prosedur
Penelitian
10 BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
12 A. Hasil
Penelitian 12
B. Pembahasan 19 C. Kesimpulan 19 BAB
V 21
A. Kesimpulan 21 B. Saran 21
KESIMPULAN
DAN
SARAN
DAFTAR
PUSTAKA 23
LAMPIRAN 24 A. Contoh Perangkat Pembelajaran ................................................................... B. Instrumen Penelitian ..................................................................................... C. Personalia Peneliti ........................................................................................ D. Curriculum Vitae Peneliti ............................................................................. E. Data Penelitian .............................................................................................. Lampiran-lampiran
ANALISIS SITUASI 1. Situasi dan Kondisi Kelas a. Situasi Kelas Tempat untuk mengadakan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Sine 3 Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen yang terletak di perlintasan jalan dari dan menuju Dayu Park, salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Sragen. SD N Sine 3 memiliki personalia yang sendiri dari : 1. 1 (satu) Kepala Sekolah Nama
: Suharni, A.Ma.Pd.
NIP
: 1955010 197512 2008
Jabatan
: Kepala Sekolah
Alamat
: Jl. Durian No. 1 Turirejo, Sine, Sragen
2. 11 Guru yakni guru kelas, 2 guru agama Islam dan Kristen, 1 guru penjaskes dan 2 guru WB. 3. 1 Tenaga kependidikan yakni penjaga SD. Selain itu SD Itu memiliki siswa : a. Kelas 1 jumlah
: 18 siswa
b. Kelas 2 jumlah
: 32 siswa
c. Kelas 3 jumlah
: 23 siswa
d. Kelas 4 jumlah
: 20 siswa
e. Kelas 5 jumlah
: 12 siswa
f. Kelas 6 jumlah
: 19 siswa
Jumlah keseluruan
: 124 siswa
4. Data Personalia No. 1
Nama/NIP Suharni A.Ma.Pd.
L/P
Pendidikan
Tugas
P
D II
Kepala sekolah
P
SPG
Guru kelas 2
L
Sar.mud
Guru Kelas 4
L
D II
Guru Kelas 6
NIP. 1955010 197512 2008 2
R.Th. Ambar R. NIP. 19520514 197501 2 003
3
Suharno, BA NIP. 1953 1212 192701 1 006
4
Purwanto, A.Ma.Pd NIP. 19571011 1928020 1 003
5
Eny Haryanti, A.Ma.Pd.
P
D II
Guru kelas 3
6
Sunardi
L
PGAA
Guru A. Islam
P
D II
Guru A.Kristen
P
D II
Guru kelas 1
P
D II
Guru kelas 5
P
S1
Guru penjaskes
L
SMP
Penjaga SD
NIP. 1950 1110 1979 1211004 7
Suyati A.Ma.Ag NIP. 1960 0210 198201 2006
8
Sudaryanti, A.Ma. NIP. 1964 0225 1991 0 3 2004
9
Th. Kristiani A.Ma. NIP. 1973 0317199605 2 001
10
Sri Djayanti S.Pd NIP. 19700714 20003 2 003
11
Suradi NIP.19581221 199303 1 001
12
Sri Lestari, A. Ma.Pd.
P
D II
WB
13
Eni Widyastusi
P
S1
WB
b. Kondisi Kelas Sekolahan ini dibangun sejak tahun 1973, mengalami rekab gedung pada tahun 1998. Karena letaknya di tengah sawah jauh dari kampung satu dengan lainnya maka sangat wajar jumlah muridnya sangat kurang, satu sekolahan kelas 1 s.d. kelas 6 berjumlah 124 siswa.
2. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran yang berlangsung/dilaksanakan selama ini, kelas 1 s.d. 3 menggunakan
pendekatan tematik, sedangkan kelas 4, 5 dan 6
menggunakan pendekatan klasikal. Untuk bidang Agama, olahraga diampu oleh guru bidang studi masing-masing, dengan alokasi waktu 35 menit untuk setiap pembelajaran. Adapun kurikulum yang sedang dilakukan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 . Pada awal tahun pelajaran Sekolah menetapkan muatan Kurikulum secara Nasional dan daerah.
1. Daftar Kurikulum SD Negeri 3 Sragen : No.
Kelas dan Alikasi Waktu
Komponen/Mata Pelajaran 1
2
3
4-6
1
Pendidikan Agama
2
2
2
3
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
6
6
7
5
4
Matematika
6
6
7
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam
2
2
2
4
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
2
2
2
3
7
Seni Budaya dan ketrampilan
2
2
2
4
8
Pendidikan kesehatan
2
2
2
4
9
Muatan Lokal 1. Bahasa Jawa 2. Bahasa Inggris 3. Komputer
2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 1
1 1
1 1
1 1
28
28
29
38
10
Jasmani
:
Pengembangan diri 1. Pramuka 2. Anti Korupsi JUMLAH
Olahraga
dan
Pembelajaran merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan siswa atau obyek belajar dan guru sebagai subyek pembelajaran. Pembelajaran merupakan operasional pendidikan, dalam hal ini untuk mendewasakan peserta didik, mempersiapkan untuk hidup di masa sekarang dan di masa mendatang.
b. Macam-macam metode Pembelajaran di SD : 1. Metode Ceramah cocok digunakan jika : a. Menyampaikan Informasi baru b. Menjelaskan isi pelajaran masih merupakan barang hal yang baru c. Untuk kelompok tertentu d. Membangkitkan minat e. Untuk tidak mengingat dalam waktu yang lama f. Megantarkan metode-metode yang lain Metode ceramah ini tidak cocok untuk pencapaian tujuan yang mempersyaratkan partisipasi siswa. 2. Metode Tanya Jawab Melalui tanya jawab diharapkan tumbuh interaksi guru dan murid menumbuhkan pengetahuan baru pada diri siswa. 3. Metode Diskusi Diskusi sebagai cara menguasai pelajaran melalui wahana tukar pendapat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh guna memecahkan suatu masalah. 4. Metode Kerja Kelompok Untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama, tugas bersama, pembagian
tugas
dalam
kelompok
kerjasama
anggota
untuk
menyelesaikan tugas kelompok. 5. Metode Pemberian Tugas Adalah format interaksi belajar mengajar yang dapat diberikan kepada perorangan atau kelompok sesuai dengan perintahnya.
6. Metode Demonstrasi Mempertontonkan sebuah tindakan yang disertai dengan alat bantu, peragaan, ilustrasi, pernyataan lisan oleh guru, siswa atau orang luar. 7. Metode Eksperimen Dilakukan untuk menyimpulkan pengamatan terhadap proses dan hasil percobaan yang dilakukan. 8. Metode Simulasi Merupakan suatu tindakan perwujudan dari proses yang nyata, menyajikan pengalaman-pengalaman yang menuntun ke arah diskusi. 9. Metode Penemuan Menekankan penemuan informasi tanpa bantuan bimbingan guru. 10. Metode Pengajaran Unit Menggerakkan kegiatan untuk pemcahan masalah yang telah dirumuskan labih dulu secara bersama-sama.
c. Persiapan Mengajar Sebelum mengajar agar pembelajaran dapat berhasil haruslah membuat persiapan yang dinamakan Rencana Program Pembelajaran (RPP). Dalam kesempatan ini akan dipaparkan pembelajaran IPA. RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah
: SD N Sine 3
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Sabtu,15 Agustus 2009
I. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia
III. Indikator 1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara kerjanya. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru. V. Dampak Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam kehidupan sehari-hari. VI. Materi Pembelajaran Organ Pernafasan Manusia Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengeluarkan udara. Di dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh. VII.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Orientasi (Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan). 2. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi. 3. Releasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya.
VIII.
Metode, Media, Sumber Belajar
1. Metode
: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.
2. Media
: Gambar alat pernafasan paru-paru.
3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006. b. Buku Sains kelas 5, hal. 4- , Haryanto.
c. Buku lain yang relevan. IX. Penilaian 1. Prosedur Tes Awal
: Ada pada kegiatan
Tes Proses
: Ada pada interprestasi
Tes Akhir
: Isian
2. Bentuk Tes
: Isian
3. Jenis Tes
: Tertulis
SOAL TES Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar ! 1. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah…. 2. Alat pernafasan manusia adalah…. 3. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas….dan mengeluarkan gas…. 4. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan….. 5. Kebanyakan ikan bernafas dengan…. 6. Cacing bernafas dengan….. 7. Belalang bernafas dengan…. 8. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan…. 9. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi…. 10. Paru-paru manusia sebelah kanan nada….gelambir dan sebalah kiri ada….gelambir. 11. Selaput pembungkus paru-paru disebut…. 12. Bagian paru-paru
yang merupakan tempat
pertukaran oksigen dan
karbondioksida adalah…. 13. Alat pernafasan burung adalah….. 14. Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah…. 15. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong…. 16. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan…. 17. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan…. 18. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan….
19. Ikan gabus hidup di daerah….. 20. Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong…..
KUNCI JAWABAN : 1. Oksigen
11. Pleura
2. Paru-paru
12. Alveolus
3. Oksigen, Karbondioksida
13. Paru-paru
4. Paru-paru
14. Paundi-pundi Udara
5. Insang
15. Reptil
6. Kulit
16. Amfibi
7. Trakea
17. Insang dalam
8. Diafragma
18. Insang Luar
9. Paru-Paru
19. Lumpur
10. 3 dan 2
20. Serangga
Catatan : Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai : 1=-
6=5
2=-
7=5
3=-
8 =1
4=-
9 =-
5=1
10 = -
Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5.
d. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi : 1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan 2. Guru kurang kreatif, inovativ dalam membelajarkan siswa 3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga. 4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran kurang bermakna.
3. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan monoteori metode ceramah yang dominan.
Di samping itu kurangnya
professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami pembelajaran yang bermakna. Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara, (sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya. 4. Perlunya Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.
Perlunya Penelitian Tindakan Kelas : Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas mengenai aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana. Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih trampil dalam melaksanakan tugasnya.
Teori Pendukung : a. Masalah Belajar 1. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 ) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak dalam proses pembelajaran. 2. Menurut Mudjiono ( 2000:10 ) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan,
sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah. 3. Menurut Dahar ( 1989 : 160 ) Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi positif dengan teman ataupun guru. 4. Menurut Gague ( 1992 : 2 ) Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses belajar dan pembelajaran.
b. Masalah Prestasi Belajar 1. Menurut Depdiknas (2006) Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah melakukan kegiatan terutama belajar itu sediri. 2. Menurut Bukhori (1977) Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai hasil belajar yang berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar. 3. Menurut Winkel (1984) Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan yang dicapai. c. Masalah PenelitianTindakan Kelas 1. Menurut Kemmis dan Carr (1996) Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan penelitian.
2. Menurut Ebbut (1985) Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama, yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif. 3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982) Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992) Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kesimpulan : Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran.
RANCANGAN PTK
1. Paparkan teori pendukung yang tepat/relevan yang mendasari dalam menyelesaikan masalah PTK? Jawab : A. Masalah Belajar 5. Menurut Bell-Gredler ( 1986 : 1 ) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh mausia untuk mendapatkan aneka ragam Competenties, Skill, and attitudes. Jadi hasil dari belajar adalah dimilikinya berbagai kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dan ketrampilan anak dapat terlihat dari keaktifan anak dalam proses pembelajaran. 6. Menurut Mudjiono ( 2000:10 ) Belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kompabilitas. Setelah belajar orang memiliki ketrampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Dalam proses belajar, anak membangun pengetahuannya sendiri dan memperoleh banyak pengetahuan di luar sekolah. 7. Menurut Dahar ( 1989 : 160 ) Setiap siswa akan membawa konsepsi awal mereka awal mereka yang diperoleh selama berinteraksi dengan lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam melakukan kegiatan yang aktif, berinteraksi positif dengan teman ataupun guru. 8. Menurut Gague ( 1992 : 2 ) Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sesuai UU Sisdekuas No. 20/2003 pasal 1 butir 20, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar secara umum diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat oleh peserta didik dan pendidik dalam proses belajar dan pembelajaran.
B. Masalah Prestasi Belajar 1. Menurut Depdiknas (2006) Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah melakukan kegiatan terutama belajar itu sediri. 2. Menurut Bukhori (1977) Prestasi adalah hasil yang dicapai anak sebagai hasil belajar yang berupa : angka, huruf, serta tindakan hasil balajar. 3. Menurut Winkel (1984) Prestasi merupakan bukti adanya keberhasilan yang dicapai.
C. Masalah PenelitianTindakan Kelas 1. Menurut Kemmis dan Carr (1996) Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Dalam penjelasan lebih lanjut dimasukkan bidang pendidikan di dalamnya ini berarti guru diharapkan ikut terlibat dalam pelaksanaan penelitian. 2. Menurut Ebbut (1985) Penelitian tindakan kelas merupakan studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktek-praktek dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Ebbut melihat proses dan penelitian tindakan ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan di antara siklus-siklus itu ada informasiyang merupakan belikan. Penekanan tetap pada hal yang sama, yaitu penelitian harus memberikan kesempatan pada pelakunya untuk melaksanakan tindakan melalui beberapa siklus agar berfungsi efektif. 3. Menurut Kenmis dan Targgart (1982) Penelitain Tindakan Kelas Merupakan suatu proses yang diamis dimana keempat aspek, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis, terselesainya dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. 4. Kurt Hevin ( dalam Mc. Niff. 1992) Berpendapat bahwa cara terbaik untuk memajukan orang adalah dengan melibatkan mereka dalam penelitian mereka sendiri dan yang ada di dalam kehidupan mereka. Sebagai dasar pemikiran, hevin menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi yang bersifat demokratis. Lebih lanjut dikatakan bahwa penelitian tindakan merupakan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Setiap langkah terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kesimpulan : Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memeperbaiki dan atau meningkatkan kwalitas pembelajaran.
2. Buatlah rancangan Prosedur PTK sebanyak 2 Siklus? Jawab : Siklus I : a. Persiapan b. Pelaksanaan Pembelajaran RPP
RPP (Model Konstruktivisme) Sekolah
: SD N Sine 3
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35000
Hari/Tanggal
: Sabtu,15 Agustus 2009
X. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan XI. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia XII.
Indikator
1. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat metode organ pernafasan manusia dan mendemonstrasikan cara kerjanya. XIII.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat menyebutkan kegunaan paru-paru. XIV. Dampak Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan paru-paru dalam kehidupan sehari-hari. XV.
Materi Pembelajaran
Organ Pernafasan Manusia Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara. Didalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh.
XVI. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi (Anak-anak diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan). 2. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan interpretasi. 3. Releasi Berdasarkan
pengamatan,
siswa
menyimpulkan
percobaan/pengamatannya. XVII. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode
: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.
2. Media
: Gambar alat pernafasan paru-paru.
3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006. b. Buku Sains kelas 5, hal. 4- , Haryanto. c. Buku lain yang relevan. XVIII. Penilaian 1. Prosedur Tes Awal
: Ada pada kegiatan
Tes Proses
: Ada pada interprestasi
Tes Akhir
: Isian
2. Bentuk Tes
: Isian
3. Jenis Tes
: Tertulis
SOAL TES Isiah titik-titik di bawah ini dengan benar ! 21. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah…. 22. Alat pernafasan manusia adalah…. 23. Sewaktu bernafas manusia menghirup gas….dan mengeluarkan gas…. 24. Sapi, kerbau, kambing, bernafas dengan….. 25. Kebanyakan ikan bernafas dengan…. 26. Cacing bernafas dengan….. 27. Belalang bernafas dengan…. 28. Sekat antara rongga dada dan rongga perut di namakan…. 29. Tulang dada dan tulang rusuk melindungi…. 30. Paru-paru manusia sebelah kana nada….gelambir dan sebalah kiri ada….gelambir. 31. Selaput pembungkus paru-paru disebut…. 32. Bagian paru-paru
yang merupakan tempat
pertukaran oksigen dan
karbondioksida adalah…. 33. Alat pernafasan burung adalah….. 34. Alat pernafasan burung untuk menyimpan udara sewaktu terbang adalah…. 35. Buaya, ular kadal, cicak dan biawak adalah termasuk hewan tergolong…. 36. Katak hidup di 2 alam, di darat dan di air termasuk golongan…. 37. Umur 1-3 hari berudu bernafas dengan…. 38. Setelah berumur 9 hariberude bernafas dengan…. 39. Ikan gabus hidup di daerah….. 40. Nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu termasuk hewan tergolong…..
KUNCI JAWABAN : 11. Oksigen
11. Pleura
12. Paru-paru
12. Alveolus
13. Oksigen, Karbondioksida
13. Paru-paru
14. Paru-paru
14. Paundi-pundi Udara
15. Insang
15. Reptil
16. Kulit
16. Amfibi
17. Trakea
17. Insang dalam
18. Diafragma
18. Insang Luar
19. Paru-Paru
19. Lumpur
20. 3 dan 2
20. Serangga
Catatan : Setelah di evaluasi anak mengerjakan soal di atas yang mendapat nilai : 1=-
6=5
2=-
7=5
3=-
8 =1
4=-
9 =-
5=1
10 = -
Nilai Rata-rata dari sejumlah siswa adalah 6,5.
A. Kekurangan-Kekurangan yang Dihadapi : 1. Guru Kurang strategi dalm membelajarkan 2. Guru kurang kreatif, inovatif dalam membelajarkan siswa 3. Kebanyakan guru enggan melibatkan alat peraga. 4. Masih dominan penggunaan metode ceramah, sehingga pembelajaran kurang bermakna.
1. Permasalahan yang Dihadapi Selama Proses Pembelajaran Selama Ini Guru kurang memanfaatkan alat peraga dan terbiasa dengan monoteori metode ceramah yang dominan.
Di samping itu kurangnya
professional pendidik mengakibatkan murid/siswa kurang mengalami pembelajaran yang bermakna. Masih banyaknya tugas sampingan guru seperti : sebagai bendahara, (sangat dituntut lebih konsentrai) pengerjaan, banyak pengerjaan administrasi pengerjaan, administrasi kelas dan lainnya.
2. Perlunya Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK), merupakan penelitian praktis yang diadakan guru di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Perlunya Penelitian Tindakan Kelas : Untuk perbaikkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam kelas mengenai aspek guru, siswa, PBM, materi, metode, media, sarana prasarana. Guru perlu menilai diri sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan di kelasnya kemudian direfleksi dan diperbaiki akhirnya guru lebih trampil dalam melaksanakan tugasnya. a. Evaluasi Proses dan hasil pembelajaran b. Refleksi proses dan hasil pembelajaran Siklus II : a. Pebaikan Persiapan b. Pelakasanaan Pembelajaran c. Evaluasi proses dan hasil pembelajaran d. Refleksi pembelajaran
Analisis Hasil Evaluasi : Pembuatan Laporan : a. Usulan Laporan Penelitian Tindakan Kelas b. Laporan Penelitian Tindakan Kelas
3. Buatlah rancangan pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan PTK, dan lengkapi dengan media yang digunakan? Jawab : Rancangan Pembelajaran dan media dalam Pelaksanaan PTK? a. Rancangan Pembelajaran 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Merumuskan tujuan Instruksional mengambil dari Silabus 3. Memilih bahan Ajar
4. Memilih metode yang dianggap relevan 5. Memilih alat bantu (media) 6. Mempersiapkan alat ukur b. Pelaksanaan Pembelajaran 1. Mengadakan Operasi 2. Penyampaian Informasi 3. Penggunaan Metode Penemuan 4. Diskusi untuk penyelesaian masalah c. Pelaksanaan Evaluasi 1. Melaksanakan evaluasi proses 2. Melaksanakan evaluasi hasil belajar d. Refleksi Pembelajaran e. Analisis Hasil Evaluasi 1. Mengadakan perbaikan 2. Mengadakan pengajaran 3. Pemberian tindak lajut 4. Pengumpulan masalah pembelajaran dalam pelaksanaan
4. Buatlah Rncangan Instrumen Penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan PTK baik proses maupun hasil belajar, yang diantaranya dapat berbentuk angket/Quesioner, pedoman observasi tes dan sebagainya? Jawab : Rancangan Instrumen Penelitian dalam mengevaluasi pelaksanaan PTK? a. Membuat angket b. Menyiapka tugas tentang lembar Tugas Kegiatan Siswa (LKS) c. Analisis Hasil belajar dan evaluasi Media Pembelajaran
PELAKSANAAN PTK SIKLUS I 1. Buatlah laporan pelaksanaan pemebelajaran untuk siklus 1? JAWAB :
Laporan Pelaksanaan Pembelajaran a. Perencanaan 1. Mengumpulkan data yang diperlukan diantaranya nilai siswa sebelum diadakan tindakan. (lampiran 1) 2. Merencanakan prosedur pembelajaran sebagai tindakan siklus 1 yaitu penerapan metode penerapan bagi siswa kelas 5 SD Negeri Sine 3 Kecamatan Sragen dalam pembelajaran IPA. Pelaksaaan pembelajaran untuk siklus 1 selama 1 semester pada minggu 1, 2, 3, 4 bulan September 2009. a. Merencanakan dan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan. b. Menyiapkan alat peraga, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan menyususn soal. (lampiran 2). c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (lampiran 3). d. Melaksanakan kegiatan dan observasi. e. Mengadakan penilaian proses dan hasil (lampiran 4). f. Tindak lanjut sebagai refleksi. b. Pelaksanaan Tindakan Siswa melaksanakan kegiatan secara kelompok, diantaranya : 1. Menyalakan lilin. 2. Ambil napas dalam-dalam. 3. Mengamati cara kerja PKBT, untuk membukuktikan cara kerja napas paru-paru. 4. Mengidentifikasi alat pernapasan : burung, ular, buaya, kadal, cicak, katak, ikan, serangga, cacing, dan paus. 5. Membuat laporan kegiatan. (lampiran 5)
c. Mengadakan Observasi Siswa mencatat hal-hal yang penting, guru mengamati jalannya kegiatan. 1. Siswa melakukan pengamatan dan mengisi tabel/format kegiatan (lampiran 6) 2. Guru mengadakan penilaian proses selama kegiatan berlangsung, mengenai
keaktifan
siswa,
kerajinan,
kebersihan
peran
serta
siswa.(lampiran 7). d. Refleksi Guru mengadakan penilaian berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan tindak lanjut kegiatan. Dari hasil nilai yag dicapai siswa diperoleh keterangan sebagai berikut : 1. Nilai kegiatan pembelajaran pra test : Belum tuntas
:
11 1100 x 100% = x 1% = 91,66 12 12
Tuntas
:
1 100 x 100% = x 1% = 8,33 12 12
2. Nilai kegiatan pembelajaran post tes : Belum Tuntas
:
5 100 x 100% = x 1% = 41,66 12 12
Tuntas
:
7 700 x 100% = x 1% = 58,33 12 12
Catatan : Perlu diadakan perbaiakan pada siklus 2.
LAMPIRAN-LAMPIRAN TUGAS NO. 1 sbb : 1. Data Nilai Ulangan Harian (lampiran 1) No.
Tertulis
Nama 1
2
Rata-rata
Keterangan
3
1.
Angga
70 76
*Catatan : Belum tuntas
2.
Risky
70 84
= 28,5
3.
Ayu N.
57 71
Tuntas = 74,58
4.
Lisa Syu
60 80
(setelah diberi tindakan
5.
Galang
75 80
pembelajaran)
6.
Mulyanto
57 80
7.
Sri Lestari 70 80
8.
Lislidya
57 73
9.
Nagita
65 70
10.
Novi
70 78
11.
Febri
60 65
12.
Hafiz
53 63
1. Penilaian Proses Menekankan pada keaktifan siswa dari kreatifitas siswa , contoh : No. 1.
Aspek yang dinilai Kerajianan
Nilai Lengkap (maksimal 40)
a. Persiapan alat b. Melakukan eksperimen 2.
Keaktifan
Lengkap (maksimal 30)
a. Melakukan percobaan b. Membuat Laporan c. Kerjasama 3.
Kebersihan a. Pengambilan alat dan pengambilan alat pada tempat semula. b. Menjaga kebersihan alat dan ruangan.
Lengkap (maksimal 15)
4.
Peran Serta a. Menemukan Ide b. Pembuatan laporan pengamatan
Lengkap (maksimal 15)
1. Penilaian Hasil Belajar a. Memberikan Try Out/Uji Coba Soal b. Mengadakan analisis hasil penilaian. 2. Gambar Alat Peraga, LKS (Lampiran 2)
Gambar : Alat Pernafasan Manusia
LKS
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP siklus 1 (lampiran 3) RPP (Model Konstruktivisme)
Sekolah
: SD N Sine 3
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 6 Oktober 2009
XIX. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. XX.
Kompetensi Dasar
1. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia. 2. Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan hewan. XXI. Indikator 1. Menjelaskan fungsi organ tubuh pernafasan manusia 2. Membuat daftar beberapa organ pernafasan hewan. XXII. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan proses pernafasan pada manusia. 2. Siswa dapat mengidentifikasi begian-bagian paru-paru. 3. Siswa dapat membuat daftar beberapa alat pernafasan hewan. 4. Siswa dapat menjelaskan alat pernafasan 3 macam hewan. XXIII. Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan dalam kehidupan sehari-hari. XXIV. Materi Pembelajaran Organ Pernafasan Manusia dan hewan.
Ringkasan Materi Bernafas adalah proses menghirup udara dan mengelauarkan udara. Di dalam tubuh hanya oksigen yang diperlukan sedangkan karbondioksida dikeluarkan dari tubuh. XXV. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Orientasi a. Siswa diberi tugas untuk mengamati gambar model alat pernafasan. b. Guru mengadakan tanya jawab terhadap materi yang dipelajari. 2. Eksplarasi a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernafasan. b. Siswa mengamati berbagai organ pernafasan seperti : Burung, ikan, belalang, katak, kerbagu, kelinci, dsb. 3. Interpretasi a. Siswa menunjukkan dengan tepat organ pernapasan. b. Siswa bergantian mempresentasikan. 4. Rekreasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan/pengamatannya. 5. Evaluasi a. Siswa menyebutkan beberapa jenis alat pernapasan melalui gambar. b. Siswa mengerjakan soal pada LKS. XXVI. Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode
: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.
2. Media
: Gambar alat pernafasan : Paru-Paru Manusia, RKBT,
burung, ular, katak, ikan, serangga, cacing tanah, dan paus. 3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006. b. Buku Sains kelas 5, Haryanto, erlangga.hal.4. c. Buku lain yang relevan. XXVII.
Penilaian
1. Prosedur a. Tes Awal : Ada pada kegiatan
b. Tes Proses : Ada pada interprestasi c. Tes Akhir : Isian singkat 2. Bentuk Tes
: Obyektif
3. Jenis Tes
: Tertulis
SOAL TES (Lampiran 8) Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 41. Pada waktu bernafas udara yang kita hirup adalah…. 42. Alat pernafasan manusia adalah…. 43. Alat pernapasan burung untuk menyimpan udara sewaku terbang adalah..... 44. Ular, kadal, buaya termasuk hewan…. 45. Katak dewasa bernapas dengan..... 46. Alat pernapasan ikan adalah…. 47. Alat pernapasan belalang adalah…. 48. Cacing tanah bernafas melalui….. 49. Ikan paus bernapas menggunakan….. 50. Kuda, kelinci, sapi, kerbau, kambing bernafas dengan….. KUNCI JAWABAN :
21. Oksigen
26. Insang
22. Paru-paru
27. Trakea
23. Pundi-pundi Udara
28. Kulit
24. Paru-paru
29. Paru-paru
25. Paru-paru
30. Paru-Paru
3. Penilaian proses dan hasil belajar (lampiran 4) Tabel Penilaian Proses : No. 1.
Aspek yang dinilai
Nilai
Kerjasama
Lengkap (maksimal 40)
a. Penyelesaian Tugas b. Melakukan eksperimen c. Kerjasama dalam kelompok 2.
Keaktifan
Lengkap (maksimal 30)
a. Melakukan percobaan sesuai waktu yang ditentukan. b. Membuat Laporan c. Kerjasama dalm kelompok 3.
Pelaporan
Lengkap (maksimal 30)
c. Menuliskan judul d. Membuat langkah-langkah kegiatan e. Sistematika runtut : Pendahuluan Kegiatan Penutup Jumlah Nilai
Maksimal 100
PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Menganalisis perolehan nilai sekolah diadakan tindakan sbb. : No.
Jumlah Siswa Yang Mendapat Nilai
Rata-rata
Jumlah 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
-
-
4
3
5
-
-
-
6,08 (pra test)
2 -
-
-
-
-
2
6
4
-
-
7,17 (past test)
1
Catatan : Jika dibandingkan dengan data sebelum dikenai tindakan berdasarkan nilai formatif ulangan harian rata-rata nilai 6,08 naik menjadi 7,17 berarti ada kenaikan secara signifikan 1,09. Berarti dengan hiposesa bahwa ada pengaruh prestasi belajar IPA kelas 5 SD Negeri Sine 3 setelah menggunakan metode penemuan.
4. Membuat Laporan Kegiatan (lampiran 5) Sistematika Laporan Pengamatan : a. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan Percobaan b. Persiapan Alat b. Kegiatan a. Langkah-langkah kegiatan/Percobaan b. Kesimpulan c. Penutup a. Saran-saran Catatan : a. Menuliskan Judul b. Laporan Runtut Sistematika 5. Melakukan pengamatan (lampiran 6). Perhatikan nama-nama hewan sbb. : burung, ular, katak, ikan, belalang, cacing, dan paus. No. Nama Hewan Alat Pernafasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
6. Penilaian Proses (Lampiran 7) No. Aspek Yang dinilai Nilai
Paraf Orang Tua Guru
1.
Kerajinan
2.
Keaktifan
3.
Kebersihan
7. Analisis Butir Soal (Lampiran 9) a. Menentukan Taraf Kesukaran RUMUS : P =
B JS
Keterangan : P
: Indeks Kesukaran
B
: Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS
: Jumlah seluruh siswa peserta tes.
b. Memasukkan Tebel Nomor Soal
No. Nama Siswa
Skor Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.
Angga
1 1 0 0 1 0 1 1 0
0
5
2.
Risky
1 0 0 1 0 0 1 1 0
0
4
3.
Ayu N.
1 1 0 0 1 0 0 1 0
1
5
4.
Lisa Syu
0 1 0 1 0 1 0 0 0
0
3
5.
Galang
1 1 0 0 1 1 1 0 1
1
7
6.
Mulyanto
0 0 0 1 1 1 0 0 1
0
4
7.
Sri Lestari
1 0 0 1 0 0 1 1 1
0
5
8.
Lislidya
0 1 1 0 0 1 1 1 1
0
6
9.
Nagita
1 1 1 0 0 1 1 1 1
1
8
10.
Novi
1 1 1 1 1 0 0 0 1
1
7
11.
Febri
1 1 1 0 0 1 1 1 0
1
7
12.
Hafiz
0 0 0 0 0 1 0 1 0
1
3
JUMLAH
8 8 4 5 4 7 8 8 6
6
Berdasarkan nama-nama siswa dapat diperoleh skor-skor sebagai berikit : 1:5
7:5
2:4
8:6
3:5
9:8
4:3
10 : 7
5:7
11 : 7
6:4
12 : 3
Taraf Kesukaran Soal Nomor : 1 = 0,6 (sedang)
6 = 0,5 (sedang)
2. = 0,6 (sedang)
7 = 0,5 (sedang)
3 = 0,3 (sedang)
8 = 0,5 (sedang)
4 = 0,4 (sedang)
9 = 0,3 (sedang)
5 = 0,5 (sedang)
10 = 0,5 (sedang)
2. Identifikasi
kendala
dan
masalah
yang
muncul
dalam
pelaksanaan
pembelajaran untuk siklus 1? JAWAB : Kendala Dan Masalah Yang Muncul Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 1 a. Siswa kesulitan membawa peraga. b. Siswa kesulitan membuat laporan Solusi ; a. Guru mempersiapkan bahan peraga. b. Siswa ditunjukkan dan dijelaskan sistematika laporan percobaan.
3. Buatlah rancangan strategi penyelesaian masalah dan paparkan langkahlangkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 1? JAWAB : a. Siswa didaftar yang termasuk belum tuntas belajar. b. Bagi siswa yang telah lulus, diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas lanjutan berikutnya. c. Langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah : 1. Orientasi a. Menanyakan kembali hal-hal permasalahan yang menjadi kendala siswa. b. Tanya jawab tentang materi alat pernapasan paru-paru, dan dapat pula menggunakan media seperti manequin, PKBT, gambar paru-paru. 2. Eksplorasi a. Menyebutkan kembali beberapa jenis alat pernafasan b. Menyebutkan naman-nama hewan dan organ pernapasan 3. Interpretasi a. Siswa mencoba melaksanakan tugas untuk mendalami, memahami organ pernafasan 4. Rekreasi a. Mencocokkan jawaban dengan teman-teman b. Latihan menjawab soal pada LKS 5. Evaluasi a. Siswa melaksanakan/menjawab soal untuk mengetahi hasil belajar b. Bagi siswa yang telah lulus/tuntas diberi tugas pada tahapan berikutnya c. Bagi siswa yang tidak/belum tuntas dapat diberi tugas : Menerangkan, menggambarkan organ pernafasan, menghapalkan bagian-bagian yang dianggap penting
CONTOH SOAL : Isilah titik-titik dibawah ini ! 1. Sewaktu bernafas, udara yang kita hirup adalah...... 2. Alat pernapasan kambing adalah...... 3. Udara dipagi hari keadaannya...... 4.
Berudu bernafas dengan insang, setelah besar menjadi katak dewasa ber\nafas dengan.....
5. Ikan bernafas dengan...... 6. Jumlah gelambir pada paru-paru manusia ada...... 7. Jangkrik bernafas dengan alat….. 8. Cacing bernafas dengan….. 9. Pertukaran oksigen dan karbondioksida pada paru-paru terdapat pada…. 10. Belalang bernafas dengan…..
Kunci Jawaban 1.
Oksigen
6. 5
2.
Paru-paru
7. Trakhea
3. Bersih
8. Kulit
4. Paru-paru
9. Alveolus
5. Insang
10. Trakhea
TUGAS 4. Buatlah Rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2? JAWAB : Rancangan Perbaikan Rencana Pembelajaran Untuk Siklus II : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP 2) untuk perbaiakn siklus 1. berkaitan dengan siklus 2. RPP 2 (Model Konstruktivisme)
Sekolah
: SD N Sine 3
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 6 Oktober 2009
I. Standard Kompetensi : 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. III. Indikator 1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernan manusia pada gambar. 2. Menggambarkan sederhana susunan alat pencernaan manusia 3. Menjelaskan fungus organ tubuh pernafasan manusia IV. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan alat-alat yang berperan dalam mencerna makanan. 2. Siswa dapat menggambarkan sistem pencernaan makanan. 3. Siswa dapat menidentifikasi letak susunan gigi 4. Siswa dapat menyebutkan enzim yang terdapat pada lambung 5. Siswa dapat menyebutkan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh getah penkreas. V. Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan alat pernfasan dalam kehidupan sehari-hari. VI. Materi Pembelajaran Alat-alat pencernaan makanan pada manusia sebelum makanan diserap, makanan harus dicerna terlebih dahulu, alat-alat mencerna makanan contohnya : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar. VII.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Orientasi (Anak diberi tugas disuruh mengamati alat-alat pencernaan) 2. Eksplorasi a. Siswa menyebutkan gambar pencernaan makanan pada sistem pernafasan. 3. Interpretasi a. Siswa menunjukkan dengan tepat gambar pencernaan makanan. 4. Rekreasi Berdasarkan pengamatan, siswa menyimpulkan percobaan dalam sistem pencernaan makanan. 5. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan. VIII.
Metode, Media, Sumber Belajar 1. Metode
: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, penemuan.
2. Media
: Gambar alat pencernaan makanan
3. Sumber Belajar a. Silabus KTSP Kelas 5 tahun 2006. b. Buku Sains sahabatku 5, baneca Exact, Racmat, dkk.hal, 7-12. c. Buku sains 5, Mediatama, Samuara, hal 9-12. d. Buku belajar sains 5, PT. Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RU, dkk. Hal 12-13 IX. Penilaian 1. Prosedur a. Tes Awal : Ada pada kegiatan b. Tes Proses : Ada pada interprestasi c. Tes Akhir : Ada pada tahap penilaian 2. Bentuk Tes
: Pilihan Ganda
3. Jenis Tes
: Tertulis
SOAL TES Pilihlah jawaban yang paling benar pada pernyataan a, b, c, d, d dengan tanda x (silang) ! 1. Makanan dicerna secara mekanis saat berada di..... a. Kerongkongan
c. Mulut
b. Lambug
d. Usus halus
2. Penyerapan air dari makanan terjadi di bagian.... a. Usus besar
c. Usus halus
b. Lambung
d. Usus 12 jari
3. Bagian gigi yang berfungsi untuk memotong makanan yaitu..... a. Gigi seri
c. Gigi geraham belakang
b. Gigi taring
d. Gigi geraham depan
4. Antara lambung dan usus halus dihubungkan oleh.... a. Kerongkongan
c. Usus besar
b. Usus 12 jari
d. Usus buntu
5. Zat-zat makanan diserap oleh jonjot-jonjot usus pada.... a. Lambung
c. Umbai cacing
b. Usus 12 jari
d. Usus halus
6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa pahit terdapat pada.... a. Pangkal lidah
c. Ujung lidah
b. Tengah lidah
d. Tepi lidah
7. Untuk memperluas bidang penyerapan pada usus halus terdapat pada..... a. Pembuluh darah
c. Enzim lipase
b. Enzim amitase
d. Jonjot usus
8. Getah lambung tidak mengandung..... a. Enzim pepsin
c. Asam klorida
b. Enzim renin
d. Enzim Lipase
9. Pepsin berfungsi untuk a. Mengubah protein menjadi pepron b. Mengendapkan protein susu c. Menumbuhkan kuman d. Mengasamkan makanan 10. Getah pankreas mengandung enzim-enzim..... a. Amilase, pepsin, renin
c. Pepsin, renin, tripsin
b. Amilase, tripsin, lipase
d. Asam klorida, amilase, lipase
Kunci Jawaban : 1. c 2. a 3. a 4. b 5. d 6. a 7. d 8. d 9. a 10. b
2. Menyiapkan alat-alat yanh dibutukan seperti : gambar istem penceranaan, alat peraga, strategi yang digunakan, LKS, instrumrn tes. 3. Pelaksanaan Pembelajaran (70 menit) a. Kegiatan awal (10 menit) Tanya jawab tentang pencernaan makanan. b. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Siswa membaca wacana tentang pencernaan 2. Siswa menyebutkan organ pencernaan 3. Siswa menggambar organ pencernaan 4. Siswa menyelesaikan tugas (LE) c. Kegiatan akhir 1. Mengerjakan sola tes 2. Menyimpulkan materi pembelajaran
4. Kegiatan Penutup a. Menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan pencernaan makanan. b. Siswa trampil menyebutkan organ pencernaan.
PELAKSANAAN PTK SIKLUS 2 1. Buatlah rancangan perbaikan Rencana Pembelajaran untuk siklus 2 (berdasarkan hasil refleksi siklus 2)? JAWAB : Perbaikan Rancangan Pembelajaran Siklus 2 Dalam rancangan ini disusun dengan urutan sebagai berikut : A. Membuat Perencanaan B. Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran C. Mengadakan Observasi D. Menganalisis perbaikan dan pengayaan E. Membuat Laporan Pembelajaran F. Refleksi A. Membuat perencanaan 1. Mengumpulkan data nilai-nilai siswa selama diadakan tindakan pada siklus 1. Berdasarkan pelaksanaan maka diperoleh hasil prestasi sebagai berikut : No.
Nama
Nilai
Ketuntasan
1.
Angga
20
Tidak
2.
Rizky
70
Tidak
3.
Ayu N.
30
Tidak
4.
LisaAyu
60
Tidak
5.
Galang
90
Tuntas
6.
Mulyanto
80
Tuntas
7.
Sri Lestari
80
Tuntas
8.
Lislidya
50
Tidak
9.
Nagita
80
Tuntas
10.
Novi
80
Tuntas
11.
Febri
50
Tidak
12.
Hafiz
80
Tuntas
Keterangan : 1. Ketuntasan belajar nilai 75. 2. Anak yang tidak tuntas belajar 6 anak. 3. Anak yang tuntas belajar 6 anak. 4. Yang tidak tuntas diadakan remidial. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 2 RPP (Model Konstruktivisme)
XXVIII.
Sekolah
: SD N Sine 3
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: V/I
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 13 Oktober 2009
Standard Kompetensi :
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. XXIX. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. XXX. Indikator 1. Menunjukkan dan menyebutkan secara urut susunan alat pencernaan manusia pada gambar. 2. Menjelaskan fungsi alat pencernaan manusia. 3. Menyusun menu makanan sehat dan seimbang. XXXI. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menunjukkan secara urut alat pencernaan pada gambar. 2. Siswa dapat menyebutkan dengan urut alat pencernaan pada manusia. 3. Siswa dapat menyebutkan 3 macam gigi manusia. 4. Siswa dapat menjelaskan fungsi gigi manusia. 5. Siswa dapat menyebutkan kandungan enzim pada getah lambung.
6. Siswa dapat menjelaskan kandungan cairan getah pankreas manusia. 7. Siswa dapat menyebutkan 3 kandungan gizi dalam makanan. XXXII.
Dampak Pengiring Setelah pemebelajaran selesai anak dapat menerapkan proses perencanaan
yang benar. XXXIII.
Materi Pembelajaran Alat Pencernaan Manusia Makanan yang kita makan dimanfaatkan tubuh untuk pertumbuhan,
cadangam tenaga, dan mengatur suhu. Makanan harus dicerna terlebih dahulu diubah menjadi sari makanan diserap oleh pembuluh darah dan diedarkan keseluruh tubuh. Pencernaan secara mekanis berlangsung di mulut dilunakkan oleh gigi, sedangkan pencernaan secara kimia oleh enzim-enzim berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Alat pencernaan mekanis berlangsung dumulut dikelumatkan oleh gigi,sedangkan pencernaan secara kimiaoleg enzim-enzim berlangsung di dalam mulut, lambung, dan anus. XXXIV.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Orientasi Anak disuruh mengamati gambar alat pencernaan makanan. 2. Eksplorasi Siswa menyebutkan organ pencernaan makanan pada gambar. 3. Interprestasi Siswa memasangkan organ pencernaan makanan secara kelompok/perorangan. 4. Rekulasi Siswa menyimpulkan percobaan dalam system pencernaan. 5. Evaluasi Siswa menyebutkan beberapa jenis alat-alat pencernaan makanan. XXXV.
Metode, Media, Sumber belajar
1. Metode
: Ceramah, Tanya jawab, pengamatan, penemuan.
2. Media
: Gambar alat pencernaan makanan
3. Sumber Belajar
:
a. Silabus KTSP kelas 5 tahun 2009 b. Buku Sains Sahabatku 5, Ganeca Exact, Rachmat, dkk. Hal 7-12 c. Buku Sains 5, Mediatama, Semarang. Hal 9-12. d. Buku Belajar Sains 5, PC Sarana Pasca Karya Nusa, Dadang RV, dkk. Hal 12-13 XXXVI.
Penilaian
1. Prosedur a.
Tes Awal
: Ada pada kegiatan
b. Tes Proses
: Ada pada Interprestasi
c.
: Ada pada tahap penilaian
Tes Akhir
2. Bentuk tes
: Isian singkat
3. Jenis tes
: Tertulis
SOAL TES I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar! 1. Pencernaan makanan secara mekanis berlangsung di ………………… 2. Penyerapan air dari makanan berjalan dibagian …………………… 3. Gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah gigi ………………. 4. Lambung berfungsi untuk menampung ……………………………….. 5. Usus halus berfungsi menyerap ……………………………………….. 6. Bagian lidah yang peka terhadap rasa manis adalah ………………………. 7. Organ yang berfungsi membunuh kuman dan mengasamkan makanan adalah …. 8. Enzim amilase mengubah zat tepung menjadi ………… 9. Jumlah gigi orang dewasa ada …………… 10. Mineral, Vitamin, dan Air berfungsi sebagai zat …………pada tubuh
II. Jodohkan pertanyaan berikut dengan pernyataan di sampingnya! 1. Sebutan gigi anak (…….. )
a. Usus
2. Pencernaan secara mekanik (……
b. Mulut
3. Jumlah gigi seri manusia ada (………)
c. Gigi susu
4. Jalan masuk makanan (………)
d. Kerongkongan
5. Pengangkut zat makanan (……...._)
e. Darah
6. Letak gigi seri (………..)
f. 4
7. Mengunyah makanan hingga lembut (…….)
g. Pencernaan
8. Zat makanan yang sebagai sumber tenaga (…….)
h. Dalam
9. Bakteri pembusuk (…………)
i. Tengah
10. Mengubah lemak menjadi asam lemak (………)
j. Karbohidrat k. Lipase l. Coli
Kunci Jawaban : I. 1. Mulut
6. Ujung Lidah
2. Usus Besar
7. Asam Klorida
3. Geraham
8. Zat Gula (glukosa)
4. Makanan
9. 32
5. Sari Makanan
10. Pengatur
II. 1. C
6. G
2. B
7. J
3. F
8. K
4. D
9. L
5. E
10. K
Mengetahui,
Pengampu
Kepala Sekolah
SUKAMTO, S.Pd NIP.19620713 198508 1 002
SUDARYANTI NIM. X 8806523
B. PELAKSANAAN PERBAIKAN 1. Menyiapkan bahan yang diperlukan 1. Menganalisis perolehan nilai hasil siklus 2. 2. Menyiapakan gambar sebagai peragaan pencernaan makanan. 2. menyajikan Rencana Pembelajaran dengan memperhatikan pentahapan sebagai berikut : 1. Orientasi (10 menit) Tanya jawab materiyang lalu, sekitar pencernaan makanan. 2. Kegiatan Inti a. Siswa mengamati gambar dan menyebutkan organ-organ pencernaan pada tubuh. b. Siswa menggambar organ pencernaan dengan bimbingan guru. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan. d. Siswa mengadakan penyimpulan bersama guru. 3. Kegiatan Akhir a. Siswa mengerjakan soal test. b. Siswa mencocokkan penilaian penilaian hasil. c. Menanyakan kepada siswa sebagai refleksi pembelajaran. d. Siswa terampil menyebutkan organ pencernaan.
lviii
C. MENGADAKAN OBSERVASI Observasi yang dimaksud, guru mengamati jalannya kegiatan siswa melakukan kegiatan pada pengamatan gambar ataupun mengerjakan lembar kegiatan. Guru mengadakan penilaian proses selama kegiatan berlangsung melalui keaktifan,kerajinan, kebersihan dan peran serta siswa.
D. ANALISIS NILAI PERBAIKAN Hari/Tanggal
: 13 Oktober 2009
Kopentensi Dasar : Fungsi Organ Pencernaan Manusia Pelaksananan Program Perbaikan Perbaikan
No Anak
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Kesulitan
Latar Belakang
Memahami Keluarga konsep Adaptasi Kepribadian Memahami Keluarga konsep Kosentrasi Hubungan kurang sosial Menangkap isi Belajar pelajaran Menangkap isi Belajar pelajaran
Usaha <40
40->60
Hasil yang 61->75
K
40 L
K
CATATAN : Jenis Kesulitan Diisi : 1. Memahami konsep 2. Menangkap isi pelajaran 3. Konsentrasi 4. Adaptasi
lix
dicapai
70 40
C
60
C
60
C
60
Ket.
Latar belakang diisi : 1. Keluarga 2. Belajar/sekolah 3. Hubungan sosial 4. Kepribadian 5. Kesehatan
lx
E. MEMBUAT LAPORAN PEMBELAJARAN 1. Mengadakan penilaian Setelah diadakan perbaikan maka diperoleh nilai hasil belajar untuk laporan pemebelajaran sebagai berikut : No.
Nilai
Nama
Rata-rata
1
2
1
Angga
20
60
40
2
Risky
70
80
75
3
Ayu
30
60
45
4
Lisa ayu
60
80
70
5
Galang
90
90
90
6
Mulyanto
80
80
80
7
Sri lestari
80
80
80
8
Lislidya
50
80
65
9
Nagita
80
80
80
10
Novi
80
80
80
11
Febri
50
80
65
12
Hafidz
80
80
80
2. Membuat taraf-taraf ketercapaian tujuan : No.
Jumlah
Siswa yang mendapat nilai
Siswa
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
12
-
-
1 1 -
2
12
-
-
-
lxi
-
2 1 1 5 1 -
2 -
2 2 5 4 -
Presentase 64% 69%
F. REFLEKSI Dari pelaksanaan Kegiatan Belajar mengajar diperoleh keterangan sebagai berikut : 1. Nilai pada siklus I dan siklus II No
Nilai Ke
Nama
I
II
Rata-rata
Ket.
1
Angga
40
60
50
Secara umum
2
Risky
75
85
80
ada
3
Ayu
45
85
55
peningkatan
4
Lisa ayu
70
80
75
hasil
5
Galang
90
95
92
sebesar :11%
6
Mulyanto
80
90
85
7
Sri lestari
80
90
85
8
Lislidya
65
75
75
9
Nagita
80
90
85
10
Novi
80
90
85
11
Febri
65
75
70
12
Hafidz
80
90
85
KBM
2. Buatlah laporan pelaksanaan pembelajaran untuk siklus 2 JAWAB :
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 A. Perencanaan 1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus 2 (lampiran 1). 2. Memberikan
bahan
yang
diperlukan
sehungan
dengan
alat,
media
pembelajaran dan penilaian. 3. Pelaksanaan RPP direncanakan pada bulan Oktober 2009. Pada kelas 5 SD Negeri Sine 3 Sragen Tahun 2009/2010.
lxii
B. Pelaksanaan Siswa melaksanakan kegiatan secara kelompok, dengan tindakan 1. Pengamatan gambar-gambar. 2. Mengelompokkan/mengidentifikasi gambar dengan penilaian. 3. Siswa mendiskusikan permasalahan dengan bimbingan guru. C. Observasi 1. Siswa mencatat hal-hal penting berkenaan perencanaan makanan. 2. Guru mengadakan penilaian proses.
D. Analisis Hasil Evaluasi 1. Menentukan taraf kesukaran. Rumus P = B Js P
: Proporsi Kesukaran
B
: Jumlah Benar
Js
: Jumlah Salah
2. Memasukkan perolehan nilai kedalam tabel berikut : Keterangan : 1. Setelah diadakan try out pada pelaksanaan siklus 2 anak yang memperoleh ketuntasan belajar sebanyak 10 siswa (83,3%), dan anak yang belum tutas sebanyak 2 siswa (16,7%) Analisis Hasil Evaluasi No.
Nama Nilai
Ketutasaan T
Analisis Per Butir Soal Nomor 1
2
3
+
-
-
+
+
+
4
5
6
+
+
-
+
+
+
7
8
9
+
+
+
+
+
+
B
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
-
-
+
+
+
+
-
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
19
20
1
Angga
60
2
Risky
85
3
Ayu
65
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
-
+
-
+
-
+
+
-
-
4
Lisa ayu
80
V
+
-
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
-
+
+
5
Galang
95
V
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
6
Mulyanto
90
V
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
7
Sri lestari
90
V
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
8
Lislidya
75
V
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
-
+
+
+
-
-
+
+
+
+
9
Nagita
90
V
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
10
Novi
90
V
+
+
-
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
11
Febri
75
V
+
-
+
+
+
+
+
-
-
+
+
+
+
-
-
+
+
+
+
+
12
Hafidz
90
V
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
-
+
Rata –
10
11
8
1 0
1 0
11
8
1 1
1 0
1 0
1 1
1 0
1 1
1 1
9
9
8
1 1
9
10
9
JUMLAH
x
1
V x
2
lxiii
+
-
rata 82
B S %
1
4
2
2
1
4
1
2
2
1
2
1
1
3
3
4
1
3
2
3
9
6
8
8
9
6
9
8
8
9
8
9
9
7
7
6
9
7
8
7
2. Tingkat kesulitan soal nomor :
1 : 0,1 (mudah)
6 : 0,5 (sedang)
11 : 0,5 (sedang)
16 : 0,5 (sedang)
2 : 0,5 (sedang)
7 : 0,1 (mudah)
12 : 0,1 (mudah)
17 : 0,1 (mudah)
3 : 0,5 (sedang)
8 : 0,5 (sedang)
13 : 0,1 (mudah)
18 : 0,3 (sedang)
4 : 0,5 (sedang)
9 : 0,5 (sedang)
14 : 0,3 (sedang)
19 : 0,5 (sedang)
5 : 0,1 (mudah)
10 : 0,1 (mudah)
15 : 0,3 (sedang)
20 : 0,3 (sedang)
3. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran siklus 2
JAWAB : Dalam melaksanakan pembelajaran siklus 2 dijumpai kendala dan masalah sbb : A. Sekolah Letak sekolah dipinggir jalan menuju Dayu park (Taman Dayu yang dirancang oleh pemda untuk tujuan wisata) tetapi jauh dari perkampungan dan ditengah sawah, terkadang menjadikan alternative tidak konduktif. Hal mana akan terasa penyediaan media dan sarana pembelajaran kurang aman meski penjaga sekolah juga mengawasi keberadaannya. B. Guru Penggunaan alat peraga untuk efektifitas pembelajaran terkadang membuat dan menambah pengeluaran pembiayaan yang tidak sedikit, karena sekolah tak mampu menyediakannya. C. Siswa 1. Karena kondisi kelas yang berdekatan tidak mengoptimalkan pembelajaran maka menjadikan salah satu kegaduhan. 2. Sewaktu kerja kelompok anak mondar-mandir karena memanfaatkan bimbingan guru.
lxiv
4. Buatlah rancangan strategis penyelesaian masalah dan paparkan langkahlangkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2
JAWAB : Rancangan strategi penyelesaian masalah dengan langkah-langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 2 A. Yakni dengan mengenali beberapa masalah yang muncul dari dan pada anak. Contoh : Kenakalan anak, tidak konsentrasi belajar, suka membuat keributan, tidak belajar/tidak mengerjakan PR, emosional, egoistis B. Mengelompokkan jenis permasalahan Dengan mengelompokkan permasalahan, maka akan didapat jenis layanan bimbingan yang akan diberikan. Contoh : Masalah pribadi, belajar social, keluarga.
lxv
C. Memberikan treatment/tindakan pada anak yang bermasalah. Adanya masalah yang dialami oleh siswa biasanya ada persoalan yang tidak dapat dipecahkan, maka adanya guru diharapkan dapat membantu siswa agar diri siswa menjadi anak yang sadar akan masalah yang selama ini.
Implementasi strategi penyelesaian masalah : 1. Membuat perencanaan sebagai persiapan mengajar (RPP) 2. Melaksanakan pembelajaran pada kegiatan inti 3. Mengadakan penilaian 4. Mengadakan bimbingan kelas Setelah diadakan pelaksanaan pembelajaran maka didapat perolehan nilai hasil sebagai berikut : No
Nama
Nilai
Keterangan : (L, TL)
1
Angga
80
L : 12
2
Risky
90
TL: 0
3
Ayu N
80
4
Lisa Ayu
95
5
Galang
85
6
Mulyanto
95
7
Sri Lestari
85
8
Lislidya
75
9
Nagita
80
10
Novi
85
11
Febri
85
12
Hafiz
75
Siswa: 100% Siswa: 0%
Keterangan tambahan : Dalam implementasi penyelesaian masalah didapat keterangan anak memperoleh hasil dengan lulus 100% (<75->95) disamping persiapan perencanaan pembelajaran ada faktor jumlah siswa sedikit sehingga pembelajaran dapat optimal.
lxvi
A. KESIMPULAN Menilik dari rumusan masalah : Apakah penggunaan metode penemuan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N Sine 3 Sragen Tahun 2009-2010 maka setelah diadakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilaksanakan dalam kelas untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran diperoleh keterangan sebagai berikut : a. Pada siklus I diperoleh informasi data sebelum dikenai tindakan ketercapaian nilai sebesar 63,66 %. Setelah dikenai tindakan diperoleh ketercapaian 75 %. Dengan demikian ada pengaruh peningkatan belajar. b. Pada siklus 2 setelah diadakan tindakan kelas maka diperoleh hasil ketercapaian dari 64,16 % menjadi 75,5 %. Siswa yang mengalami ketuntasan belajar (lihat laporan pembelajaran siklus I dan pembelajaran siklus II). Dengan
demikian
ditarik
kesimpulan
penggunaan
metode
penemuan pada siswa kelas V SD Negeri Sine 3 Sragen, Kabupaten Sragen Tahun 2009-2010 dapat meningkatkan prestasi belajar IPA.
B. SARAN-SARAN Memiliki hasil kesimpulan peneltian maka diajukan saran-saran kepada ; 1. Sekolah Oleh karena sekolah berwenang mengalokasikan dana agar pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan dapat berhasil optimal sudah barang tentu bantuan pembiayaan akan mendukung ketercapaian pembelajaran pada akhirnya dapat meningkatkan kwalitas pembelajaran dan pendidikan pada umumnya. 2.
Guru Hendaknya guru memiliki komitmen terhadap keberhasilan pembelajaran salah satunya guru harus kreatif dalam pembelajaran siswa serta menggunakan strategi, metode pembelajran serta alat bantu sebagai media
lxvii
pembelajaran. Di samping itu harus berkolaboratif dengan teman sejawat sebagai pantauan keberhasilan dalam kelas. 3. Siswa Pada siswa akan lebih serius dalam melaksanakan setiap kegiatan pembelajaran akan memerlukan hal-hal baru hendaknya melaksanakan tugas tahap demi tahap menurut dan mengikuti tugas yang diberikan. 4. Orang Tua Hendaknya mendukung putra-putrinya untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan untuk mengadakan alat pembelajaran, kertersediaan waktu dan motifasi yang diberikan akan memperlancar ketercapaian pembelajaran tuntas dengan metode penemuan IPA. 5. Peneliti Banyak hal yang disampaikan oleh peneliti sudah barang tentu banyak kelemahan, kekurangan. Semata-mata hanya mendahulikan pelayanan kepada anak didik untuk belajar lebih paham dengan konsep yang dicapai menerapkan penemuan-penemuan baru masalah yang dihadapi.
lxviii
lxix