LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBARLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010
Oleh : WINARTO NIM. X8806539
PROGRAM PJJ S-1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2009
i
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1. Judul Penelitian Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010 2. a. Mata pelajaran : Matematika b. Bidang kajian : Menentukan luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan media papan berpaku 3. Peneliti a. Nama : Winarto b. NIM : X 8806539 c. Program Studi : PJJ S-I PGSD d. Jurusan : Ilmu Pendidikan e. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan f. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta g. Alamat : Sidomulyo Rt 14 Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen 4. Anggota peneliti : Sunardi, Spd. NIP: 19611107 198702 1 003 5. Lama penelitian : 6 bulan dari bulan Juli sampai bulan Desember 2009 6. Biaya yang diperlukan a. Sumber dari Ditjen Dikti Rp. – b. Dana pribadi Rp. 1.500.000 Jumlah Rp. 1.500.000 Mengetahui Kepala sekolah
Sumberlawang, Peneliti
Sudarmanto NIP.19521108 197512 1 003
Winarto NIM. X8806539 Mengetahui a.n Dekan Pembantu Dekan I
Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si NIP. 19660415 199103 1 002
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBARLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010
Telah disetujui Oleh :
Dosen pembimbing
Guru pendamping / Supervisor
Drs. Chumdari, M.Pd NIP.19560512 198111 1 001
Sunardi, S.Pd NIP.19611107 198702 1 003
iii
ABSTRAK Winarto, PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGRI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010. Penelitian Tindakan Kelas, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang.(2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dua siklus dengan cara (1) Melakukan identifikasi masalah (2) Melakukan analisis dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis. Penelitian dilakukan di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun pelajaran 2009/2010 sejumlah 10 siswa. dengan strategi tindakan berupa : Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Guru jangan memberi informasi materi tentang konsep dengan ceramah terus, tetapi siswa diajak berlatih menyelesaikan masalah dengan pemecahannya menggunakan media pembelajaran. (2) Guru bukan sebagai informan tetapi guru sebagai fasilitator dan motivator (3) Dalam melaksanakan pembelajaran Matematika sebaiknya dengan menggunakan media pembelajaran, karena media dapat merangsangnya untuk belajar. (4)Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi pelajaran agar tidak terjadi verbalisme. (5) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. (6)Mengatasi sikap pasif ,menimbulkan prestasi belajar, serta mengatasi perbedaan latar belakang. (7) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkunganya. (8) Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar guru menggunakan media, dengan mengunakan media dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80 % dan jika tidak menggunakan medi hanya sekitar 15% sampai 40% daya seraf siswa. Seandainya persepsi siswa belum sama, maka guru perlu mengulangi kembali bagian kosep/materi yang kurang difahami oleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik, sehingga perhatian dan prestasi belajar siswa meningkat, dan selanjutnya guru memberikan pemantapan. Kata Kunci : Media untuk meningkatkan prestasi belajar
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terselesaikan, guna memenuhi sebagian persyaratan program akhir PJJ S-1 PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2009/2010. Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi ijin dan kesempatan belajar. 2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd Ketua program PJJ S-1 FKIP PGSD Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan kesempatan dan pengarahan dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas. 3. Drs. Chumdari, M.Pd Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing dan Prestasi dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas. 4. Sudarmanto Kepala Sekolah Dasar Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen yang telah mengijinkan dalam pengambilan data penelitian ini. 5. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun disadari dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini masih ada kekurangan, namun diharapkan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan. Sragen, 05 Desember 2009 Penulis Winarto NIM : X8806539
v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................... HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ HALAMAN ABSTRAK..................................................................................... KATA PENGANTAR ........................................................................................ DAFTAR ISI....................................................................................................... DAFTAR TABEL .............................................................................................. DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)........................................................................ DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.............................................................. B. Rumusan Masalah dan Pemecahanya ......................................... C. Tujuan Penelitian ........................................................................ D. Manfaat Hasil Penelitian............................................................. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ................................................................................ B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ...................................... C. Kerangka Pikir ............................................................................ D. Hipotesis...................................................................................... BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... B. Subyek Penelitian........................................................................ C. Prosedur Penelitian ..................................................................... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ........................................................................... B. Pembahasan................................................................................. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A. Contoh perangkat pembelajaran B. Instrumen Penelitian C. Personalia Penelitian
vi
i ii iii iv v vi vii viii ix 1 3 3 3 4 8 9 9 10 11 11 14 22 23 23
DAFTAR TABEL
Tabel I.
Data Nilai Hasil Belajar sebelum diadakan perbaikan .....................................................................
Tabel II.
Rekap hasil ulangan matematika pada sebelum perbaikan.......................................................................
Tabel III.
14
15
Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan 16 Matematika pada Siklus .............................................................
16
Tabel IV.
Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I ...........................
16
Tabel V.
Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus II ..............................................................................
18
Tabel VI.
Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II ..........................
18
Tabel VII.
Rekapitulasi hasil tes dari sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II .................................................
20
Tabel VIII. Rekap hasil ulangan matematika sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II .................................................
vii
20
DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)
Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan .............................................................
15
Gambar 2. Grafik Pada Siklus I ......................................................................
17
Gambar 3. Grafik Pada Siklus II ....................................................................
19
Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II.........................................
21
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1
: Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 1
2. Lampiran 2
: Lembar Pengamatan Guru Siklus 1
3. Lampiran 2a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus 1 4. Lampiran 3
: Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II
5. Lampiran 4
: Lembar Pengamatan guru Siklus II
6. Lampiran 4a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus II 7. Lampiran 5
: Personalia Peneliti
8. Lampiran 6
: Surat Pernyataan Teman sejawat
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka kebutuhan pendidikan juga berkembang. Agar lulusan suatu pendidikan dapat sesuai dengan kebutuhan, maka diperlukan upaya-upaya mempersiapkan para siswa sekolah dasar sejak dini, guna memasuki era globalisasi yang menuntut kemampuankemampuan khusus terutama pada mata pelajaran matematika, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Menurut Sutawijaya (1997 : 177), memahami konsep saja tidak cukup, karena dalam praktek kehidupan sehari-hari siswa memerlukan keterampilan matematika. Matematika berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Image dalam masyarakat tentang Matematika adalah suatu bidang studi yang sulit dipelajari. Hal ini tercermin pada rendahnya prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran Matematika dibanding dengan bidang studi lainya. Dengan melihat kenyataan tentang rendahnya prsetasi belajar siswa terhadap pembelajaran
Matematika,
perlu
dilakukan
penelitian
dan
kegiatan
pembelajaran Matematika sebagai suatu bagian dari upaya peningkatan prestasi belajar siswa. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan baik melalui penataran, penyempurnaan kurikulum, peningkatan sarana dan prsarana, maupun pengadaan buku-buku dan media pembelajaran. Upaya-upaya yang dilakukan sampai saat ini belum diperoleh kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang didokumentasikan. Jumlah siswa kelas V SD Negeri Ngargosri 4 adalah 10 siswa. Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 8 adalah 10 %, yang mendapat nilai 7 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 6 sebanyak 20 %, dan anak yang mendapat nilai 5 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 4 adalah 20%. Berkenaan dengan data tersebut maka perlu ditingkatkan prestasi 1 x
belajar siswa dalam pembelajaran Matematika, upaya guru menggunakan media pembelajaran untuk mengatasi sikap pasif siswa. Salah satu bentuk kinerja guru adalah mampu menigkatkan pembelajaran dengan selalu mengembangkan dan melakukan inovasi dibidang pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas, guru senantiasa berusaha untuk menumbuhkembangkan kemampuanya dalam proses pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam rangka melakukan identifikasi masalah pembelajaran yang sering dihadapi siswa serta melakukan upaya perbaikan, sehingga masalah pembelajaran tidak lagi terjadi pada proses pembelajaran berikutnya. Sasaran perbaikan pembelajaran difokuskan pada penguasaan materi pembelajaran untuk menunjukkan hasil yang belum optimal adalah mata pelajaran Matematika kelas V di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang kabupaten Sragen. Agar kegiatan dan proses pembelajaran dapat terselenggara secara tepat guna serta berhasil guna, diperlukan teknik pembelajaran yang sangat cermat guru memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mensukseskan kegiatan maupun proses belajar mengajar serta menigkatkan Prestasi belajar siswa terhadap pelajaran Matematika. Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku sebagai alat bantu dalam penyampaian materi pembelajaran Matematika pengenalan bangun datar tentang luas dan keliling, akan lebih efektif dan menyenangkan, akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa serta pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dari uraian diatas, hubungan antara media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa sangat mendukung sekali, maka dengan menggunakan media papan berpaku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010.
xi
Sumberlawang
B. Rumusan Masalah Dan Pemecahannya Berdasarkan masalah yang telah penulis uraikan, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Apakah
penggunaan
media
papan
berpaku
dapat
meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika ? 2. Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa dengan penggunaan media papan berpaku dalam pembelajaram Matematika ? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang . 2. Untuk
mengetahui
peningkatan
prestasi
belajar
siswa
dengan
menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang . D. Manfaat Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat : 1. Bagi siswa a) Penggunaan media papan berpaku meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika b) Ketrampilan penggunaan media papan berpaku untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika. 2. Bagi Guru a) Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media papan berpaku. b) Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. 3. Bagi Sekolah a) Prestasi belajar siswa meningkat b) Menambah sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran Matematika c) Meningkatkan prestasi belajar Matematika
xii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Hakikat Matematika Pendefinisian matematika sampai saat ini belum ada kesepakatan yang bulat, namun demikian dapat dikenal melalui karakteristiknya. Sedangkan karakteristik matematika dapat dipahami melalui hakekat matematika. Hudoyo (1979:96) mengemukakan bahwa hakikat matematika berkenan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi matematika berkenaan dengan konsep-konsep yang abstrak. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila matematika dipandang sebagai struktur dari hubunganhubungan maka simbol-simbol formal diperlukan untuk membantu memanipulasi aturanaturan yang beroperasi di dalam struktur-struktur. Sedang Soedjadi (1985:13) berpendapat bahwa simbol-simbol di dalam matematika umumnya masih kosong dari arti sehingga dapat diberi arti sesuai dengan lingkup semestanya. Soedjadi (2000: 1) mengemukakan bahwa ada beberapa definisi atau pengertian matematika berdasarkan sudut pandang pembuatnya, yaitu sebagai berikut: a) Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik b) Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi c) Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan. d) Matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk. e) Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logis f) Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat
4 xiii
2. Pengertian Belajar Menurut Higrad dan Bower dalan Ngalim Purwanto (1997 : 84) belajar adalah perbuatan yang didasari dan perubahan akibat belajar merupakan aspek-aspek kepribadian yang terus menerus berfungsi selama hidup seseorang. Menurut Gagne dalam Ngalim Purwanto (1990 : 84) belajar berubahnya perbuatan dari isi ingatan seseorang setelah ia mengalami dan terpengaruh oleh situasi suatu. Menurut Surahman dalam Depdikbud dalam Depdikbud (1994 : 26) belajar itu lebih ditunjukkan kepada pengetahuan penanaman dan kecakapan serta pembentukan sikap perbuatan. Menurut Lindregn dalam Depdikbud (1998: 26) belajar telah terjadi apabila terlihat adanya beberapa perubahan tingkah laku sebagai hasil latihan atau pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil suatu kesimpulan, belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang merupakan hasil interaksi dengan lingkungan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. 3. Hakikat Belajar Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga. ke liang lahat (Arief Sadiman, 1986 : 1). 4. Media Media adalah berasal dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar dalam menyampaikan peran komunikasi Beberapa pengertian tentang media a. Arief S. Sadiman, dkk 2002. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi (AECT : 1977)
xiv
b. Gagne (1970) berpendapat bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. 5. Manfaat media pembelajaran Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar menggunakan media. Hal ini disebabkan karena memang penggunaan media dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80% dan hanya sekitar 15%-40% jika tidak menggunakan media. Adapun manfaat media adalah : a. Memperjelas penyajian agar tidak terjadi verbalisme b. Mengatasi keterbatasna ruang, waktu dan daya indera c. Mengatasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media akan berfungsi untuk : 1) Menimbulkan kegairahan belajar 2) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkungan 3) Menjamin irama belajar dan minat anak didik yang berbeda-beda d. Mengatasi perbedaan latar belakang yang dialami oleh guru dan siswa, oleh karena itu media akan mampu mengatasi : 1) Memberikan perangsang yang sama 2) Mempersamakan pengalaman 3) Menimbulkan persepsi yang sama 6. Papan Berpaku Papan berpaku adalah media pembelajaran Matematika yang terbuat dari triplek, paku dan dilengkapi dengan karet gelang. Media ini terbuat dari papan berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar yang diatasnya ditancapkan paku-paku yang tersusun sesuai ukuran tertentu. Keunggulan dari media papan berpaku dengan karetnya adalah alat ini menyajikan bentuk geometri yang lebih dekat kepada kenyataan dari media kayu, kertas, dan semacamnya. Media pembelajaran ini cocok untuk membantu siswa SD dalam mengenali berbagai macam bentuk bangun datar, sehingga siswa akan lebih memahami bentuk bangun datar tersebut karena bisa melihat secara realnya/kongkritnya.
xv
Fungsinya sebagai alat Bantu dalam menanamkan konsep atau pengertian geometri. Sesuai dengan klasifikasinya media papan berpaku ini memiliki ciri-ciri karaktristik yaitu merupakan media dua dimensi yang mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu: a. Bentuknya sederhana sehingga mudah pembuatanya lebih ekonomis karena biayanya murah dan dapat digunakan berkali-kali b. Bahan dan alat produksinya mudah diperoleh. c. Terdapat unsur bermain dalam penggunaanya karena dapat digunakan untuk membentuk macam bangun datar dengan karet gelang. 7. Prestasi adalah Prestasi belajar menurut Winarno Surachmad (1982: 32) adalah menilai prestasi belajar para siswa dalam bentuk ulangan untuk memperoleh angka-angka sebagai acuan untuk menentukan berhasil tidaknya seorang siswa dalam belajar. Sedangkan menurut Masrun dan Sri Mulyani Martinah (1983: 12) prestasi belajar adalah penilaian atau pengukuran untuk mengetahui apakah bahan atau materi yang disajikan oleh guru telah diserap dengan baik atau sebaliknya sehingga dapat diketahui sejauh mana para, siswa dapat menangkap dan mengerti materi yang sedang dipelajarinya. Kemudian menurut Sumadi Suryabrata. (1983: 115) bahwa prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai melalui proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi belajar berdasarkan hasil tes prestasi belajar. Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi siswa adalah perubahan tingkah laku siswa baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan hasil dari aktivitas belajar yang ditetapkan dalam bentuk angka atau nilai. Prestasi belajar siswa secara nyata dapat dilihat dalam bentuk kuantitatif yaitu angka. Siswa yang belajar baik, tepat dalam menggunakan waktu belajar cenderung mendapatkan prestasi belajar yang tinggi. Sebaliknya, siswa yang kurang tepat cara belajarnya cenderung mendapatkan prestasi belajar yang rendah. 8. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut
Abu
Ahmadi
xvi
(1990:
107),
faktor-faktor
yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah: (1) faktor internal: faktor jasmaniah (fisiologis); meliputi: intelektual (kecerdasan, bakat, prestasi) dan nonintelektual (sikap, kebiasaan, minat dan lain-lain), (2) Faktor Eksternal: (a) faktor sosial (sekolah, masyarakat, keluarga); (b) faktor budaya (adat istiadat, pengetahuan); (c) faktor lingkungan fisik (fasilitas belajar, iklim); faktor spiritual (keimanan). Ngalim Purwanto (1990: 107), mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu (1) faktor lingkungan; (2) faktor instrumen yaitu faktor yang dirancang dan difungsikan sebagai sarana mencapai tujuan; (3) faktor dalam, yaitu faktor fisiologis dan psikologis. Dari teori-teori yang dikemukakan maka faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: (1) faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan (baik lingkungan alami maupun nonalami maupun sosial) dan faktor intrumental sebagai sarana untuk mencapai tujuan; (2) faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang meliputi kondisi fisik dan psikis. Semua ilmu, semua pengetahuan, semua kecakapan dan semua keterampilan yang ia ajarkan, diharapkan dapat dimiliki untuk kemudian direproduksikan dan diamalkan oleh murid-muridnya. Jadi, mengajar baru dikatakan berhasil kalau pada murid yang belajar terjadi perubahan. (misalnya tingkah laku) yang nyata terlihat sebagai hasil mengjar. B. Temuan Hasil Penelitian Tindakan Kelas Hal-hal unik yang diperoleh ketika proses perbaikan pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut : 1. Siswa tampak tenang dan memperhatikan tetapi pada saat guru bertanya kepada siswa tentang masalah atau kesulian yang dihadapi siswa tidak ada yang bertanya, semua menyatakan sudah paham. Tetapi setelah diadakan tes formatif hasilnya kurang memuaskan. 2. Ketika bekerja kelompok, siswa yang bekerja adalah siswa yang menonjol dikelompoknya. Siswa yang merasa kurang mampu tidak mau ikut
xvii
berfikir, bahkan malah mengganggu teman lain tanpa menghiraukan teman yang menyelesaikan lembar kerja. C. Kerangka Pikir Dalam kegiatan belajar mengajar guru berusaha menyampaikan materi pelajaran Matematika dengan media pembelajaran yang tepat, dan mudah dipahami oleh siswa. Sebaliknya dalam kegiatan belajar mengajar siswa juga berusaha memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari guru. Sehingga guru dalam menyampaikan materi pelajaran harus dengan menggunakan strategi yang tepat. Media pembelajaran
sebagai
alat
untuk
menyampaikan
materi
pembelajaran dan membantu siswa dalam memperoleh informasi yang nyata, Prestasi belajar siswa akan timbul jika guru dalam menyampaikan materi dengan suasana yang menyenangkan. Guru dalam menyampaikan materi pelajaran Matematika terlebih dahulu membuat dan menentukan rencana pembelajaran dengan menggunakan media dan
strategi
pembelajaran
yang
tepat.
Dalam
uraian
pembelajaran
direncanakan pembahasan tentang penggunaan media pembelajaran papan berpaku untuk meningkatkan Prestasi belajar siswa. Sehinggga siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami konsep/materi pelajaran matematika dikelas V. Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan Prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika denga mengguakan media pembelajaran. Dengan demikian diperoleh informasi dengan dasar pertimbangan dalam penggunaan media pembelajaran sangat sesuai dengan pembelajaran Matematika khususnya, dan mata pelajaran yang lainnya pada sekolah dasar. E. Hipotesis Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.
xviii
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen tahun 2008/2010 sebanyak 10 siswa 2. Waktu penelitian JADWAL PENELITIAN (JULI-DESEMBER 2009) Bulan No
Jenis Kegiatan
Juli
Agustus
September Oktober
Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Persiapan -
Membuat usulan penelitian
-
Konsultasi dengan dosen pembimbing
2.
3.
x x x x
Mempresentasikan usulan penelitian
Persiapan Tindakan -
Perijinan Rapat koordinasi
-
Penyiapan instrumen
x x x
Siklus I -
Rencana Tindakan
-
Observasi Refleksi
x x x x
Siklus II
4.
-
Rencana Tindakan
-
Observasi Refleksi
x x x x
Analisis data dan
x x x x
pembuatan laporan 5.
Seminar dan
x x
penggandaan laporan
10 xix
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2009/2010 bulan Juli sampai Desember 2009 yaitu : a. Siklus I
: Sabtu, 12 September 2009
b. Siklus II : Sabtu, 10 Oktober 2009 3. Lama penelitian Lama penelitian 6 bulan pada semester ganjil tahun 2009/2010 B. Subjek Penelitian Kegiatan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen tahun 2009/2010 sebanyak 10 siswa. Pada mata pelajaran Matematika, dengan standar kompetensi Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakanya dalam pemecahan masalah selama 2 jam pelajaran (2x35 menit ) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini kami laksanakan sebanyak 2 siklus agar mampu meningkatan prestasi belajar siswa dan menghasilkan mutu prestasi belajar yang lebih baik seperti yang kita harapkan. C. Prosedur Penelitian Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini digunakan model siklus atau putaran. Digambarkan dengan alur kegiatan peneliti sebagai berikut:
Dalam proses penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus meliputi : 1. Tahap I
: Perencanaan
2. Tahap II
: Pelaksanaan
3. Tahap III
: Observasi
4. Tahap IV
: Refeleksi
xx
1. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada perencanaan pembelajaran matematika dengan penggunaan media papan berpaku dengan prosedur sbb : a. Menyusun rencana pembelajaran b. Menentukan dan mempersiapkan media pembelajaran yang relevan dan efektif dalam proses pembelajaran c. Membuat soal evaluasi serta tugas sesuai dengan materi yang dipelajari 2. Pelaksanaan Dalam pembelajaran Matematika siswa diberi materi yang sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan atau dibuat oleh guru dengan mempertimbangkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat diterima siswa dengan mudah sesuai dengan indikator. Menentukan dan menggunaan media pembelajaran yang relevan dan efektif. Media pembelajaran papan berpaku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga anak berani berkreasi membuat atau menggambar bangun datar trapesium dan menemukan rumusnya dengan konsep yang benar. Selanjutnya menerapkan dalam pemecahan masalah pada evaluasi yang diberikan oleh guru, dan diadakan tindak lanjut untuk diketahui keberhasilan pembelajarannya. Teman sejawat; pengamat berperan sebagai observer. Fokus observer pada aktifitas belajar siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran. 3. Observasi Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dalam observasi ini akan diungkap semua peristiwa yang berhubungan dengan proses pembelajaran baik aktivitas siswa selama melakukan proses pembelajaran maupun prestasi beajar siswa terhadap tindakan berupa penguasaan materi, keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan serta kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam membuat rencana
pembelajaran,
penyampaian
materi,
menggunakan
pembelajaran, melakukan penilaian dan memberikan tindak lanjut.
xxi
media
Pada observasi ini data akan dikumpulkan melalui beberapa instrumen antara lain (1) tes lisan dan tertulis untuk mengungkap prestasi belajar siswa dalam proses kemampuan belajar siswa, (2) observasi siswa untuk mengungkap prestasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran, (3) observasi guru untuk mengungkap aktivitas guru dalam proses pembelajaran. (4) mengungkap kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proses pembelajaran (5) mencatat jurnal siswa untuk mengetahui kemajuan siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
4. Refleksi Refleksi adalah menarik kesimpulan dari data observasi. Adapun proses pembelajaran dengan menggunakan media papan berpaku pada mata pelajaran Matematika sudah mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, apabila dalam refleksi masih ada kekurangan yang belum bisa meningkatkan Prestasi belajar siswa maka diadakan tindak lanjut ke siklus yang berikutnya. Pada tahap refleksi diharapkan dapat melihat kekurangan pada pelaksanaan proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan di siklus, sehingga proses pembelajaran selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan hasil yang diharapkan.
xxii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Dibawah ini disajikan data yang diperoleh selama proses pembelajaran sebelum diadakan tindakan dan kegiatan pembelajaran pada dua siklus yaitu siklus I dan siklus II mata pelajaran Matematika dengan hasil pada tabel sebagai berikut :
Tabel I Data Nilai Hasil Belajar sebelum diadakan perbaikan
No
Sebelum
Nama Murid
Perbaikan
1
Aris Setyawan
50
2
Dwi Sofia
50
3
Rahmawati
60
4
Ruri Avianti
70
5
Saeful Pamungkas
80
6
Susi Kusuma Wardani
60
7
Tia Pratiwi
40
8
Yulaekah
50
9
Yunita
50
10
Agus Wiranto
40
Jumlah Nilai
550
Rata-rata nilai
55
Daya Serap
55%
Ketuntasan Minimal
55
14 xxiii
Ket
Tabel II Rekap hasil ulangan matematika pada sebelum perbaikan No
Nilai
Jumlah Siswa
Jumlah Nilai
1
80
1
80
2
70
1
70
3
60
2
120
4
50
4
200
5
40
2
80
Jumlah
10
550
Nilai rata-rata = 550 : 10 = 55 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 40
50
60
70
80
90
100
Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan
Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 80 adalah 10 %, yang mendapat nilai 70 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 60 sebanyak 20 %, dan anak yang mendapat nilai 50 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 40 adalah 20%.
xxiv
Tabel III Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus I Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/Semester
:
V/I
Sekolah
:
SDN Ngargosari 4
No
Nama Murid
Perbaikan Siklus I
KKM
1
Aris Setyawan
50
2
Dwi Sofia
60
Tuntas
3
Rahmawati
70
Tuntas
4
Ruri Avianti
70
Tuntas
5
Saeful Pamungkas
80
Tuntas
6
Susi Kusuma Wardani
60
Tuntas
7
Tia Pratiwi
40
Tidak tuntas
8
Yulaekah
50
Tidak tuntas
9
Yunita
50
Tidak tuntas
10
Agus Wiranto
40
Tidak tuntas
Jumlah Nilai
570
Rata-rata nilai
57
Daya Serap
77
Ketuntasan Minimal
5.5
Ket Tidak tuntas
50 % Tabel IV
Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I No
Nilai
Jumlah Siswa
Jumlah Nilai
1
80
1
80
2
70
2
140
3
60
2
120
4
50
3
150
5
40
2
80
Jumlah
10
570
xxv
Nilai rata-rata = 570 : 10 = 57 Hasil pembelajaran pada siklus I terdapat 1 siswa mendapat nilai 80 (10 %) 2. siswa mendapat nilai 70 (20%). 2 siswa mendapat nilai 60 (20%). 3. siswa mendapat nilai 50 (30%) dan 2 siswa mendapat nilai 40 (20%). Hal ini dapat dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :
Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika Kelas V pada Siklus I 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 40
50
60
70
80
90
Gambar 2. Grafik Pada Siklus I
xxvi
100
Tabel V Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus II Mapel
: Matematika
Kelas/Semester : V/I Sekolah No
: SDN Ngargosari 4 Nama Murid
Perbaikan Siklus II
KKM
1
Aris Setyawan
60
2
Dwi Sofia
70
Tuntas
3
Rahmawati
80
Tuntas
4
Ruri Avianti
80
Tuntas
5
Saeful Pamungkas
90
Tuntas
6
Susi Kusuma Wardani
80
Tuntas
7
Tia Pratiwi
60
Tuntas
8
Yulaekah
70
Tuntas
9
Yunita
70
Tuntas
10
Agus Wiranto
50
Tidak tuntas
Jumlah Nilai
710
Rata-rata nilai
71
Daya Serap
71
Ketuntasan Minimal
No
5.5
Ket tuntas
90 %
Tabel VI Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai
1
90
1
90
2
80
3
240
3
70
3
210
4
60
2
120
5
50
1
50
Jumlah
10
710
xxvii
Nilai rata-rata = 730 : 10 = 7.3 Hasil pembelajaran pada siklus II terdapat 1 siswa mendapat nilai 90 (10 %) 3 siswa mendapat nilai 80 (30%), 3 siswa mendapat nilai 70 (30%), 2 siswa mendapat nilai 60 (20%) dan 1 siswa mendapat nilai 50 (10%). Hal ini dapat dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :
Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN Ngargosari 4 pada Siklus II 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 40
50
60
70
80
90
Gambar 3. Grafik Pada Siklus II
xxviii
100
Tabel VII Rekapitulasi hasil tes dari sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II
No
Nama Murid
Perbaikan
Siklus I
Siklus III
1
Aris Setyawan
50
50
60
2
Dwi Sofia
50
60
70
3
Rahmawati
60
70
80
4
Ruri Avianti
70
70
80
5
Saeful Pamungkas
80
80
90
6
Susi Kusuma Wardani
60
60
80
7
Tia Pratiwi
40
40
60
8
Yulaekah
50
50
70
9
Yunita
50
50
70
10
Agus Wiranto
40
40
50
Jumlah Nilai
550
570
700
Rata-rata nilai
55
57
71
Daya Serap
55%
57%
71%
Ketuntasan Minimal
50%
50 %
90 %
Ket
Tabel VIII Rekap hasil ulangan matematika sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II No Nilai Sebelum Perbaikan Siklus I Siklus II 1
100
-
-
-
2
90
-
-
1
3
80
1
1
3
4
70
1
2
3
5
60
2
2
2
6
50
4
3
1
7
40
2
2
Rata-rata
55
57
71
Tuntas
50%
50%
90%
xxix
Sebelum Siklus Siklus I Siklus II
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 100
90
80
70
60
50
40
Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa : 1. Siswa yang mendapai nilai 100 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong 2. Siswa yang mendapai nilai 90 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak 3. Siswa yang mendapai nilai 80 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 1 anak c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak 4. Siswa yang mendapai nilai 70 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 5 anak b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak 5. Siswa yang mendapai nilai 60 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 2 anak
xxx
6. Siswa yang mendapai nilai 50 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak 7. Siswa yang mendapai nilai 40 a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 2 anak b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong B. Pembahasan Dengan memperhatiakn Prestasi belajar siswa pada hasil tes formatif siswa, tingkat ketuntasanya masih kurang baik pada mata pelajaran Matematiaka, maka sangat perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar, seorang anak didik akan berhasil jika mempunyai Prestasi untuk belajar. Nasution (1995 : 73 )
mengatakan
Prestasi adalah “Segala daya yang mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu.” Pada pembelajarn Matematika khususnya dalam menentukan luas dan keliling bangun datar, timbul masalah bahwa siswa kurang mampu membedakan luas dan keliling bangun datar sehingga hasil belajar kurang memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yangdilakukan oleh penulis adalah melaksanakan perbaikan pembelajaran. Melalui perbaikan pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri kemampuan akademis dan terPrestasi untuk mengerjakan tugas-tugas selanjutnya. Kemudian secara bertahap memberikan tugas atau latihan sehingga merasa mampu dan berhasil dalam tugas pembelajaran. Dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran ternyata memberikan hasil yang lebih baik. Hal ini dapat kita lihat dari Prestasi belajar siswa pada hasil pembelajaran siklus I dan sklus II tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 90% ,sedangkan dari awal tingklat katuntasanya hanya 50% berarti ada penigkatan 40%.
xxxi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Mata Pelajaran Matematika Dari hasil penelitian tindakan kelas dalam proses perbaikan pembelajaran matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Konsep tentang menghitung luas bangun datar keliling bangun datar betulbetul dikuasai oleh siswa 2. Penggunaan media pembelajaran, mePrestasi belajar siswa 3. Pemberian contoh dan latihan yang cukup membuat siswa lebih terampil dalam menghitung luas dan keliling bangun datar.
B. Saran Dari kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang penulis sarankan untuk dilakukan oleh guru sebagai pendidik profesional, utamanya guru dalam pembelajaran mata pelajaran matematika di SD antara lain : 1. Guru sebaiknya membuat Rencana Pembelajaran sebelum mengajar. 2. Guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk menanamkan konsep dengan benar 3. Guru selalu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. 4. Guru memberi Prestasi belajar pada siswa yang masih mengalami kesulitan. 5. Guru hendaknya banyak memberi latihan dan contoh yang benar Selain hal tersebut diatas kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar matematika dapat dibawa pada kelompok kerja guru (KKG) sehingga kesulitan tersebut semoga dapat diatasi.
xxxii
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta AECT, 1977. The Definition Of Educational Technology (Edisi Indonesia). Jakarta : CV. Rajawali. Arief Sadiman 1986 : 1. Media Pendidikan. Jakarta, Rajawali Arif S. Sadiman , dkk 2002. Media pendidikan : Pengertian Pengembangan dan pemanfaatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Purwanto Ngalim. 1990. (Penterjemahan). Good and Brophy. Educational Psychoklogy: A Realitic Approach. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Reseir, Robert A dan Gagne, Robert M. Characteristik of Media Selction Models dalam Revies of educational Research, Winter 1982. Vol 52 No. 4 Halaman 449-512. Sumadi Suryabrata. 1981. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Surachmad Winarno. 1994, Pengantar Penelitian. Bandung: Tarsito Sutawijaya Akbar, 1997. Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika. Makalah seminar nasional upaya-upaya meningkatkan peran pendidikan matematika dalam era gloalisasi, Program pesca sarjana : IKIP Malang”. Wardani I.G.A.K Kuswaya, Noehi Nasoetion. Penelitian tindakan kelas . Jakarta :Universitas Terbuka Yuniarto. Sri Rahayu,. Pandai Belajar Matematika untuk SD Kelas. V. Regina. http:// sopandiahmad.wordprees.com/2008/12/26/papan-berpaku/ di unduh pukul 16.00 WIB. http://klubguru.com/2view.php?subaction=showfuul&id=1200522177&archive= start_from=ucat=2&do=artikel di unduh pukul 16.00 WIB. http://karmawayi-yusuf.blogsport.com/2008/12/1-hakikat-matematika.html di unduh pukul 16.10 WIB.
xxxiii