perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN PT. MARA ADVERTISING YOGYAKARTA
Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan Oleh : Krisopras Andre D. D1308046
JURUSAN PERIKLANAN PROGRAM D III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul
PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN PT. MARA ADVERTISING YOGYAKARTA
Oleh
: Nama
: Krisopras Andre Detrianto
NIM
: D1308046
Program Studi
: Periklanan
Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sossial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, Menyetujui, Dosen Pembimbing
Drs. A. Eko Setyanto, M.Si commit to user
ii
NIP. 195806171987021001
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN Telah Disetujui dan Disahkan oleh Panitia Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Hari : Tanggal: Tim Penguji Tugas Akhir 1. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si NIP. 19570821 198303 2001
2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si NIP. 19580617 198702 1001
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO : -
Kesalahan terbesar yang kita lakukan dalam hidup ini adalah selalu takut melakukan kesalahan
-
“lebih baik kehilangan masa muda daripada masa tua tak punya apa – apa”
-
Hal terindah dalam hidup adalah dekat dengan Tuhan. commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN : -
Tuhan YME atas berkat, rahmat dan penyertaanNYA.
-
Orang tua dan adik tercinta yang telah mendukung dan senantiasa mendoakan.
-
Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi
-
dukungan, commit to user Seluruh pihak yang telah membantu v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja media sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam bidang studi Advertising yang berjudul “PERAN DIVISI KREATIF PADA PT. MARA ADVERTISING YOGYAKARTA”. Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan kuliah kerja media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik yang bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca. Penulis yakin tanpa bantuan dari semua pihak penulis tidak dapat menyelesaikan penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat. 1. PT MARA ADVERTISING yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas magang sebagai kreatif . 2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan tugas magang ini. 3. Seluruh rekan kerja yang telah memberikan bimbingan dan pengalaman penulis di tempat magang. 4. Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan commit to user Tugas Akhir ini. vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Seluruh dosen dan karyawan FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan tambahan ilmu yang mendukung terselesaikannya penulisan ini. 6. Teman-teman FISIP Advertising kelas B yang telah mendukung dan membantu dalam wujud apapun. 7. Semua pihak yang telah membantu. Semoga mereka mendapatkan pahala dan imbalan dari Allah SWT. Penulis yakin bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari anda.
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media adalah salah satu mata kuliah yang diwajibkan lulus di Universitas Sebelas Maret. Tujuan Kuliah Kerja Media sendiri adalah untuk pelatihan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Pada Era Globalisasi saat ini kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Komunikasi sangat tinggi sehingga manusia di dorong untuk dapat memproduksi, mengolah dan mendistribusikan berbagai informasi kepada masyarakat. Kuliah Kerja Media juga menjadi awal untuk menunjukan eksistensi suatu Lembaga Pendidikan pada masyarakat umum dan dunia kerja nyata. Program DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS adalah salah satu institusi akademis yang turut serta mempersiapkan pekerja komunikasi khususnya di bidang Periklanan (Advertising), Penyiaran (Broadcasting), dan Humas (Public Relation) yang berkualitas dan mampu menghadapi persaingan. Perkembangan IPTEK mendorong Program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS untuk terus mengembangkan
kurikulum
dan
sistem
pengajarannya,
yakni
dengan
mengoptimalkan sistem teori dan praktek. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dan untuk membiasakan mahasiswa dengan suasana persaingan kerja yang sesungguhnya maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS berinisiatif commitdengan to user metode praktek yang direalisasi untuk melaksanakan studi komunikasi
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dalam program Kuliah Kerja Media (KKM). Sehingga setelah lulus dari program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS para mahasiswa sudah terbiasa menghadapi kompetisi dan suasana kerja yang sebenarnya dan menjadi tenaga ahli yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dapat berjalan dengan baik maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS membutuhkan Instansi Mitra sebagai fasilitas mahasiswa untuk mendapatkan wawasan teoritis praktik dan wawasan kerja yang seimbang. Hubungan kerja sama saling menguntungkan akan mempermudah Kuliah Kerja Media (KKM) terlaksana dengan baik. B. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini adalah untuk mengetahui dan mengerti tentang dunia kerja dalam bidang periklanan umumnya, serta bidang creative design pada khususnya. Sedangkan tujuan utama dari pembuatan laporan Kuliah Kerja Media ini adalah untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna mencapai predikat Ahli Madya Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Komunikasi Terapan, Program Diploma III Periklanan. Selain itu adapaun tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini adalah untuk : §
Memperoleh ilmu tentang cara kerja dan tugas divisi kreatif pada sebuah biro iklan.
§
Memperoleh pengalaman kerja sebagai kreatif dalam sebuah biro iklan
§
Memperoleh ilmu tentang bagaimana tahapan – tahapan commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengomunikasikan sebuah pesan menjadi iklan yang efektif dan efisien. C. Manfaat 1. Bagi mahasiswa Selain mendapat ilmu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luas terhadap bidang yang mereka tekuni. Dalam Kuliah Kerja Media, berlatih bekerja dalam kedisiplinan, kejujuran dan profesionalitas yang tinggi, sehingga mahasiswa dapat mempunyai kualitas yang tinggi dalam dunia kerja. 2. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi Kuliah Kerja Media merupakan suatu kebanggaan bagi Perguruan Tinggi, karena mahasiswanya dapat membuktikan bahwa dirinya dapat berperan dalam dunia kerja di bidang yang di tekuninya dengan bekal ilmu yang diperoleh pada masa perkuliahan. Selain itu dapat membina hubungan baik antara Perguruan Tinggi dan Instansi mitra yang secara langsung membangun citra positif Perguruan Tinggi di mata masyarakat luas. 3. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media perusahaan atau Instansi Mitra memperoleh bantuan berupa pemikiran segar dari mahasiswa yang telah dibekali ilmu dan wawasan di bangku kuliah.
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengantar Periklanan Periklanan memiliki peranan penting dan menjadi salah satu bagian dari kehidupan industri modern yang biasanya ditemukan pada negara maju dan negara yang sedang berkembang. Perkembangan periklanan di dorong oleh semakin beragamnya media baik cetak maupun elektronik. Berbagai pendapat dikemukakan tentang apa yang dimaksud iklan, begitu kompleknya aktivitas periklanan, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah bagian dari komunikasi. Sedangkan pengertian periklanan didefinisikan sebagai keseluruhan
proses
meliputi
penyiapan,
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengawasan penyampaian iklan. Pengertian jika ditinjau dari sejarahnya adalah dari
bahasa inggris,
Advertising berasal dari kata kerja to advertise yang berarti berulang- ulang dan clame yang berarti berseru. Dari beberapa definisi diatas disimpulkan, bahwa periklanan adalah salah satu kegiatan komunikasi yang mempunyai unsur – unsur, yaitu : -
Kekuatan yang menarik
-
Proses mempengaruhi bentuk penghidangan
-
Cara memikat perhatian public
-
Penyesuaian
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Periklanan bukanlah bisnis menggambar dan komputer grafis , periklanan adalah bisnis ide dan kreatif (Roman, Maas & Nisenholts, 2005). Menggambar hanyalah ekspresi citra yang dituangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Seperti yang telah dilakukan PPPI dalam “Tata Krama dan Tata Guna Periklanan Indonesia” , yang mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan pada sebagian atau seluruh masyarakat / khalayak.
B. Perkembangan Iklan di Indonesia Kegiatan periklanan di Indonesia sudah lama digunakan karena sejak adanya perdagangan di Indonesia kegiatan yang baru telah dimulai. Melalui perdagang dan pengambara hasil – hasil bumi Indonesia dapat dikenal ke berbagai negara, tidak hanya negara tetangga yang letaknya berdekatan dengan Indonesia, namun sampai ke benua Eropa yang jaraknya sangat jauh. Bagaimana kira – kira proses periklanan tersebut dapat berlangsung, tentunya masih sangat sederhana. Dalam dunia pemasaran pesan berantai atau dengan kata lain “The Word Of Mouth”. Untuk lebih jelas tahapan perkembangan iklan secara garis besar adalah sebagai berikut, menurut (Lwin & Aitchison,2003 : 3 – 5): §
Sebelum penjajahan Periklanan masih sangat tergantung pada media yang dapat menyampaikan pesan iklan dari penjual ke calon pembeli. Disamping itu dikenal juga “Sign board” semacam merk toko yang berfungsi menunjukan tempat. commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
§ §
§
§
§
digilib.uns.ac.id
Dalam Masa Penjajahan Situasi dunia periklanan adalah sebagai pencerminan tingkat hidup orang kota serta feodal dalam semua lapangan kehidupan. Tahun 1945 – 1950 Situasi saat itu adalah saat bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sistem periklanan yang terjadi adalah terusan dari sistem yang berlaku. Tahun 1950 – 1959 Dapat fikatakan periode serba liberal, baik ekonomi maupun politik. Tingkat “liberal” dalam perekonomian negara Indonesia saat itu tidak dapat dikatakan sebagai keadaan “Free Market” sebenarnya. Arti liberal pada saat itu tidak lebih dari tingkat masuknya barang – barang import secara bebas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (terutama kebutuhan primer) pada saat produksi Indonesia belum lagi berfungsi. Tahun 1959 – 1965 Indonesia dalam fase melaksakan ideal “Berdikari” dalam segala bidang. Pintu perdagangan mulai ditutup untuk dunia luar, khususnya dunia luar yang tidak disenangi, yakni negara – negara “imperial” barat. Pemerintah melindungi secara ketat industri – industri nasional ini terhadap segala kemungkinan persaingan dari luar negeri. Tahun 1966 – sekarang Sudah tidak ada larangan untuk bekerja sama dengan dunia luar, ataupun pembatasan yang kaku, hal ini berlaku pada semua media.
C. Media Periklanan Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 85 – 87, kegiatan Periklanan dibagi menjadi 2 berdasarkan medianya, yaitu : 1. Media Lini atas (Above The Line Media) Menggunakan media – media ilan luar ruang yang pada umumnya berukuran besar, menarik dan dalam waktu singkat audience sudah menangkap informasi yang dipasang. Media Lini Atas mempunyai jenis yang beragam, diantaranya : a. Billboard : dikenal dengan nama papan reklame berukuran besar dan dipasang di tempat strategis. b. Neon Box : papan iklan yang di dalamnya terdapat lampu neon. commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Neon Sign : papan iklan yang berbentuk lampu neon yang dibentuk sedemikian rupa mengikuti pesanan. d. Banner e. Branding Mobile : dipasang di alat transportasi menggunakan stiker f. Point Of Sales g. Leaflet h. Booklet i. Merchandising j. Direct Mail k. Personal sales l. Media Elektronik m. Sinema (bioskop) n. Event
2. Media Lini Bawah ( Bellow The Line) Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 139 – 142 , Media Lini Bawah mempunyai jenis yang beragam, diantaranya : a. Brosur Berupa media cetak yang berisi informasi – informasi biasanya berisi tentang spesifikasi suatu produk. Biasanya dipakai oleh salesman , agen penjualan, toko, dll.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Katalog Buku yang berisi informasim lengkap tentang jenis barang atau jasa yang ditawarkan. Disusun secara beraturan dan alfabetis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Katalog memiliki artidaftar barang yang dilengkapi dengan nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya. Fungsi katalog antara lain : o Memungkinkan
seseorang
menemukan
informasi
yang
disampaikan. o Membantu dalam pemilihan barang atau jasa. o Menunjukan apa yg dimiliki suatu iklan dari katalog, pada subyek tertentu, dalam jenis literatur tertentu. c. Flyer ( Selebaran ) Bentuk singkat dari brosur, berupa informasi tentang program khusus yang sifatnya sementara. Yang membedakan flyer dan brosur adalah isi atau tema yang ada dalam desainnya. Brosur hanya menonjolkan kelebihan utama sebuah produk, sedangkan flyer berisi tentang program khusus nyang bersifat sementara. D. Tujuan Periklanan Ada beberapa tujuan periklanan menurut M. Suyanto 2004 : 4 – 8 : 1. Iklan Informatif Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, membangun citra perusahaan, dll. 2. Iklan persuasif Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan. 3. Iklan pengingat Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingat dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk tersebut walaupun tidak sedang musim. 4. Iklan Penambah Nilai Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi
konsumen dengan
melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan. 5. Iklan Bantuan Aktivitas Lain Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan, menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Pengertian dan Fungsi Biro Iklan Biro iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan yakni membantu menyusun dan melaksanakan kegiatan periklanan baik perseorangan, perusahaan, maupun pemerintah, untuk menyampaikan informasi tertentu pada masyarakat dengan berbagai macam media yang ada. Fungsi biro iklan ada 4 macam yaitu : 1. Merancang Strategi Iklan Tahapan perancangan strategi iklan menurut Widyatama, 2005 §
Pengumpulan informasi Pada
tahap
ini
klient
harus
memberikan
informasi
selengkapnya pada pihak biro iklan yang nantinya akan dirancang sebuah materi iklan yang baik. §
Menentukan pesan periklanan Biro iklan akan memilah informasi apa saja yang harus masuk dalam iklan, mengacu dari informasi lengkap yang berasal dari klient.
§
Menentukan kreatifitas periklanan Setelah informasi siap, perencanaan desain dimulai dengan kreatifitas dan pemikiran yang efektif dan mengacu pada riset pasar, sasaran pemasaran dan media yang akan digunakan.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Memproduksi Iklan Fungsi ini adalah kelanjutan dari fungsi pertama yakni membuat bentuk nyata dari rancangan dan perencanaan sebuah iklan. 3. Menyeleksi Media Menentukan media apa saja yang sekiranya efektif dan efisien untuk sebuah kampanye iklan. 4. Menempatkan iklan Setelah media ditetapkan maka selanjutnya adalah proses penempatan iklan, yang dimaksud disini adalah penyerahan materi iklan pada media yang telah terpilih. F. Strategi Periklanan Identifikasi audiens sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang ingin kita bidik atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan pembidikan pasar. Ada beberapa pemasaran produk menurut M. Suyatno, 2006 : 20 – 30 , yaitu : 1. Segmentasi Geografis Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar menjadi unit – unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara bagian, propinsi, kota, kepulauan, dll. 2. Segmentasi Demografis Segmentasi Demografis adalah pasar yang dikelompokkan berdasar variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. 3. Segmentasi Psikografis Mengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang – orang yang menonjol pada kelas sosialnya. Minat terhadap suatu produk sditentukan oleh kelas sosialnya. 4. Segmentasi Perilaku Mengelompokkan berdasar status pemakai, kejadian tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar dikelompokkan menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial , pemakai pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk. 5. Segmentasi Manfaat Mengklasifikasikan pasar berdasar atribut (nilai) atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhan. 6. Segmentasi Pasar Industri Disegmentasikan menurut variabel demografi, variabel operasional, pendekatan pembelian, faktor situasional, dan karakteristik pribadi.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
G. Pengertian Divisi Kreatif Pengertian kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan, meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. Definisi lain adalah proses yang darinya terlahir produk baru yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat. (Firman, 2006 : 25). Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang-bidang kehidupan yang banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak adalah tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang kreator. (Firman, 2006 : 27) Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mendukung keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk pada pikiran khalayak maka brand telah berhasil dipromosikan. Salah satu contohnya yaitu kreatif desain grafis. Desain grafis dapat didefinisikan sebagai penerapan dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri (yang bisa disebut sebagi seni komersil). Aplikasiaplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk,menciptakan identitas visual untuk institusi,produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media komunikasi massa cetak dan elektronik merupakan sarana atau media untuk menyampaikan pesan visual. commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Seorang desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan symbol serta elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka adalah sebuah ekspresi verbal maupun visual karena seorang desainer merupakan penghubung antara klien dengan sebuah pesan yang akan disampaikan kepada target,desainer atas nama klien akan memberikan informasi kepada sasaran, membujuk, bahkan menjual. Desainer grafis pada hakikatnya mempunyai dua tujuan yang saling berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke audiens melalui media. Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau menyenangkan sebagai penyempurna sebuah pesan. Seperti halnya komunikator yang lain, desainer grafis bekerja membuat pesan yang jelas dan seperti setiap seniman yang lain,desain grafis lebih menonjolkan pada bagian estetika atau keindahan sebuah pesan yang disampaikan.seorang desainer mengambil bagian kata-kata maupun simbol dan elemen grafis lainnya untuk disusun dan menyatukannya dalam sebuah bentuk.untuk itu seorang desainer harus mempunyai pengetahuan yang mendalam terhadap elemen-elemen dasar dan prinsip desain. Adapun elemen-elemen grafis meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna. Prinsip dan elemen dasar desain merupakan landasan pendidikan desain untuk itu, sebaiknya dasar-dasar ini dipelajari sebelum menerapkannya dalam sebuah aplikasi desain. Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu proses merancang yang dimulai dari penentuan ide,memilih dan menyusun dengan tujuan menciptakan suatu tata susunan (organisasi) dari unsur desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan. (Hahn, 1999 : 185). Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai commit to user semua komponen desain dirasa dengan sempurna dalam mempertimbangkan
14
perpustakaan.uns.ac.id
sudah 190): 1. 2. 3. 4.
digilib.uns.ac.id
cukup matang. komponen proses desain antara lain (Hahn, 1999 : 188Ide Fungsi Media ( alat dan bahan ) Metode / Teknik
Adapun elemen yang menyusun sebuah karya seni terdiri dari dua elemen, yaitu : 1. Elemen Visual Materi a. Titik dan garis ( Dot and Line ) b. Bidang dan bentuk ( Shape and Form ) c. Nada dan warna ( Tone and Colour ) d. Jejak dan tekstur ( Spot and Teksture ) e. Ruang ( Space ) 2. Elemen Visual Variabel a. Ukuran ( Size ) b. Jumlah ( Number ) c. Penempatan ( Position ) d. Arah ( Direction ) e. Jarak ( Distance ) Seorang desainer grafis juga harus mempertimbangkan kaidah-kaidah atau tata nilai desain untuk menciptakan sebuah karya yang bernilai estetis : i. Kesatuan ( Unity ) Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun perwujudannya.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii. Keseimbangan ( Balance ) Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan perhatian. iii. Keselarasan ( Harmony ) Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk sinergi / hubungan yang saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yag dapat membentuk keselarasan adalah : a. Nada (Tone ) Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut harus terpadu dan selaras. b. Irama ( Rhytm ) Keteraturan pengulangan elemen desain. c. Pergerakan ( Movement ) Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan kesan hidup. iv. Penonjolan ( Emphasis ) Sebuah karya seni harus mempunyai cirri khas yang unik dan dapat membentuk sebuah pemusat perhatian v. Kesederhanaan ( Simplicity ) Pertimbangan terhadap daya guna suatu elemen desain dalam membangun nilai estetis, sehingga tidak terkesan kacau commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
vi. Kejujuran ( Honesty ) Orisinalitas merupakan nilai utama dari sebuah karya seni. F. Tanggung jawab Divisi Kreatif Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan sarana promosinya dalam sebuah iklan sangat berpengaruh atas keberhasilan sebuah iklan yang dibuat, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari yang lain merupakan tugas seorang kreator. Seorang kreator dituntut untuk bisa memiliki gagasan atau ide-ide yang menarik dan mudah diterima oleh para audiens. Seorang kreator harus mampu menghasilkan karya yang lain dari yang lain. Di dalam suatu perusahaan, seorang kreator dituntut untuk dapat membuat suatu brand image kepada para khalayak. Dalam hal ini kreator dalam suatu perusahaan mengutamakan sebuah ide yang kreatif dalam membuat suatu iklan, agar bisa mendapat kepercayaan dari pihak sponsor.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PROFIL MARA ADVERTISING A. Riwayat Singkat Perusahaan Berawal dari sudut gang di daerah Baciro. Berawal dari keterbatasan sarana penunjang. Dan berawal dari sebuah keinginan untuk ikut serta mengembangkan kota Yogyakarta di bidang periklanan, S. Djarot Soediroprono mendirikan CV. MARA Advertising pada tanggal 25 Maret 1989. Berbekal pengalamannya bekerja di salah satu radio swasta, ia merintis usaha di bidang periklanan. Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, sebuah kesederhanaan dapat menjadi pemicu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Spirit itulah yang dijalankan oleh S. Djarot Soediroprono, dan ia mencoba menerapkan hal tersebut pada seluruh karyawannya. Dalam waktu singkatusaha dan prestasi CV MARA VISUAL ART berkembang cukup baik. Maka pada tanggal 22 Desember 1990 CV. MARA berubah menjadi PT. MARA Advertising, sekaligus menempati kantor baru di Jalan Mawar No. 22, Baciro, Yogyakarta. S. Djarot Soediroprono menaruh perhatian besar pada perkembangan bisnis periklanan di daerah. Potensi lokal menjadi perhatian yang begitu besar karena ia meyakini bahwa kekuatan lokal memiliki nilai kreatif dan potensial untuk menghasilkan karya yang luar biasa.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MARA telah mampu melewati waktu yang panjang hingga usia yang ke-27 tahun. Di usia yang cukup matang ini MARA semakin siap untuk bersaing mengukir prestasi di dunia periklanan nasional. Keyakinan yang tumbuh begitu kuat, disertai dengan semangat pelayanan tinggi, MARA sebagai full service agency telah berkembang melayani banyak klien dalam berbagai bentuk promosi baik above the line maupun below the line.
Berikut data PT. MARA Advertising : Nama Perusahaan
: PT. MARA Advertising
Alamat
: Jl. Mawar 22 Baciro, Yogyakarta - 55225
Telepon / Fax
: (0274) 564919 / (0274) 565245
Website
: www.maraadv.com
E-mail
:
[email protected]
Jenis Media
: Proses pengerjaan dari ide / perencanaan, eksekusi sampai dengan placement di media massa / media promosi lainnya.
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Visi dan Misi Visi Membangun industri jasa komunikasi pemasaran dan periklanan yang kredible, profesional dan bertanggung jawab serta mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. Misi Menjadi agency yang diandalkan , profesional, dan bertanggung jawab
melalui pengembangan sistem , profesionalisme karyawan dan
teknologi.
C. Produk atau jasa yang dilakukan MARA menyediakan semua layanan komunikasi pemasaran, baik below the line maupun above the line. MARA sanggup melakukan proses pengerjaan mulai dari perencanaan, eksekusi sampai dengan placement di media massa / media promosi lainnya. Strategi inilah yang digunakan MARA menjadi full service agency. ·
Brand Activation Departement : -
Product Launching
-
Brand Idea / Activity
-
Direct Selling Marketing
-
Point Of Sales
-
Point Of Purchase Material
-
Etc
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
·
digilib.uns.ac.id
Client Handling Department : -
Billboard
-
Baliho
-
Neonbox Bandara
-
Roadsign
-
Media Research
-
Print Ad
-
TVC
-
Radio Comersial
-
Etc
D. Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT. MARA Advertising Yogyakarta
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Spesifikasi Pekerjaan a. Managing Director 1. Bertanggungjawab langsung kepada CEO 2. Bertanggungjawab atas kelangsungan operasional perusahaan 3. Mempertahankan Client-Client yang sudah ada 4. Membangun link baru / prospek-prospek baru untuk menjalankan bisnis 5. Menjadi jembatan komunikasi antar dept. 6. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - 2 bulan
b. HRD 1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director 2. Mengembangkan performa kerja karyawan 3. Mengelola peraturan, kebijakan & tata tertib perusahaan 4. Menampung masukan-masukan dari setiap karyawan & menindaklanjuti di tingkat mana 5. Menyelesaikan perselisihan yang terjadi antar karyawan 6. Bertanggungjawab atas perekrutan & pemberhentian karyawan perusahaan 7. Membangun iklim komunikasi yang baik dalam perusahaan & menjalin komunikasi eksternal. 8. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - bulan
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Property 1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director 2. Bertanggungjawab pada keamanan property 3. Mengelola pengadaan & penggantian property yang dimiliki perusahaan 4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - bulan
d. Accounting 1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager 2. Mengaudit & melaporkan keadaan atau posisi keuangan kepada Finance Manager 3. Membuat sistem mekanisme akuntansi & administrasi keuangan perusahaan yang benar & terkontrol 4. Membuat laporan pajak bulanan 5. Membuat laporan keuangan mingguan 6. Membuat laporan keuangan tahunan & pengisian SPT
e. Cashier 1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager 2. Bertanggungjawab dalam penerimaan & pengeluaran keuangan harian 3. Membuat laporan keuangan harian
4. Melakukan penagihan & pembayaran kepada Client / mitra bisnis 5. Membantu untuk mengelola administrasi property commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Activation Executif Manager 1. Bertanggungjawab langsung kepada Activation Executive Director 2. Merancang strategi activation untuk pengembangan bisnis Client 3. Memberikan arah pengembangan pekerjaan pada Senior Activation Executive & Activation Executive 4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan
g. Media Director 1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director 2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya melalui capaian billing 3. Memberi arahan dalam pengembangan kinerja perencanaan media kepada MEDIA MANAGER 4. Membangun kinerja Media dept. dalam mengimplementasikan perencanaan media 5. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per- 2 bulan
h. Creative Director 1. Bertanggungjawab langsung kepada Executive Creative Director 2. Mengarahkan konsep creative kepada Senior Art Director & Copywriter 3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk ke Creative Dept. agar sesuai dengan deadline yang telah ditentukan 4. Mengelola mood creative bagi dept.nya 5. Melakukan presentasi Output kerja kepada Client commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
i. Copywriter 1. Bertanggungjawab langsung kepada Senior Copywriter 2. Mengaplikasikan & mengembangkan konsep creative yang ada ke dalam bentuk verbal ( slogan, tagline,advertorial, headline, subheadline, body copy 3. Mengelola pembagian kerja di creative department 4. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun WIP
j. Graphic Design 1. Bertanggungjawab langsung kepada Art Director/Copywriter 2. Mengeksekusi project yang diturunkan dari Art Director & Copywriter menjadi output visual yang relevan ( desain visual, packaging, storyboard, billboard, baliho, dll) 3. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan WIP
k. Production Manager 1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director 2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya 3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk dalam Production Dept. agar sesuai dengan deadline yang telah ditentukan 4. Bertanggungjawab penuh atas kualitas hasil produksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Mengelola data yang lengkap tentang setiap pekerjaan yang berlangsung 5. Memberikan output dari production brief yang telah diberikan oleh masing - masing dept. 6. Menjadi "konsultan" terhadap masing - masing dept. mengenai baik buruknya produksi konstruksi 7. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun WIP.
l. Traffic 1. Bertanggungjawab langsung kepada HRD dalam hal laporan kegiatan bulanan Secretariat & Traffic Department 2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya 3. Mengidentifikasi, mendistribusikan & mengkoordinasi setiap pekerjaan yang masuk ke setiap dept. 4. Melakukan identifikasi status pekerjaan 5. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan server 6. Mengelola WIP (Weekly Internal Progress) dengan mengumpulkan data pekerjaan dari semua dept. dalam kurun periode waktu tertentu 7. Mengelola penggunaan kendaraan perusahaan (motor, mobil) yang digunakan untuk operasional pada saat jam kerja untuk operasional pada saat jam kerja
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Mitra Kerja PT. MARA Advertising §
PT. TIGA RAKSA SATRIA TBK
§
PT. MIROTA KSM
§
PT. FRISIAN FLAG
§
PT. SARI HUSADA
§
MAGISTER MANAGEMENT UGM
§
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
§
AKADEMI ANGKATAN UDARA
§
AKADEMI KEPOLISIAN
§
ACCOR GROUP
§
HYAT REGENCY YOGYAKARTA
§
PT. BARUMUN ABADI
§
BANK DANAMON
§
BANK BPD DIY
§
PT. MOBILE – 8 TELECOMMUNICATION
§
PT. INDOSAT TBK
§
TEH DUA BURUNG
§
PT. BP KEDAULATAN RAKYAT
§
SHERATON MUSTIKA HOTEL
§
SUMBER BARU LAND
§
PT. RODA MAS
§
PT. WINGS SURYA
§
PT. KONIMEX PHARMACEUTICAL LABORATORIES commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
§
DAMAI PUTRA GROUP
§
NEUTRON COLLEGE
§
PT. BINTANG TOEDJOE
§
PT. SINARMAS
§
SATYA GRAHA TARA
§
PERUM PEGADAIAN
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Pengenalan dalam Menangani Pekerjaan Saat pertama masuk di PT. MARA , penulis langsung berkenalan dan disambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan juga seluruh karyawan PT. MARA. Sebenarnya tidak sulit bagi penulis beradaptasi
dan
mengakrabkan diri dengan rekan – rekan kerja PT. MARA, tetapi masih terasa canggung karena penulis merasa berada di kota lain, kebiasaan bergurau yang lain pula, karakteristik lingkungan yang berbeda, dan beda usia penulis dengan rekan – rekan yang bisa dikatakan sudah dewasa, sehingga harus pandai menyesuaikan adat kebiasaan mereka supaya tidak terjadi kesalah pahaman apabila sedang berkomunikasi atau bersendau gurau. Awal mula memang sedikit canggung karena baru pertama kali merasakan lingkungan perkantoran dimana seluruh mekanisme kerjanya terjadwal dan teratur sesuai prosedur, tetapi itulah yang mengajarkan saya tentang kedisiplinan dalam bekerja. Dalam divisi kreatif, penulis dibimbing oleh Mas Rama yang sekaligus menjabat sebagai Art Director di perusahaan tersebut. Segala pengalamannya diberikan dan membimbing tentang bagaimana membuat desain iklan yang menarik, efektif, informatif, dan bernilai tinggi. B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan, dimulai tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 April 2011. Penulis bekerja dengan jadwal sesuai dengan peraturan PT. MARA yakni hari senin sampai jumat commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan hari sabtu pukul 08.00 – 14.00 WIB. Selama bekerja penulis membantu di divisi kreatif. Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT. MARA Advertising yaitu sebagai berikut: 1. Antara tanggal 1 Maret – 5 Maret 2011 Kegiatan yang pertama penulis lakukan pada awal melaksanakan Kuliah Kerja Media adalah berkenalan dengan seluruh staf PT. MARA Advertising. Setelah itu penulis diajak untuk memasuki ruangan dimana ruangan itu nantinya bakal penulis tempati selama melaksanakan Kuliah Kerja Media yaitu ruangan kreatif, awalnya penulis merasa kurang percaya diri karena ikut serta bekerja dengan rekan – rekan yang bias dikatakan senior dalam periklanan. Pada rentang waktu kira-kira 2 minggu, akhirnya penulis mulai dapat beradaptasi dan terbiasa dengan situasi kerja di PT. MARA Advertising, dan selama rentan waktu itu juga penulis diberi pengarahan awal tentang apakah sebenarnya peran kreatif itu, bagaimana sistem kerjanya, kita harus bagaimana jika ingin berkecimpung di dunia iklan, dan lain sebagainya. 2. Antara tanggal 7 Maret – 12 Maret 2011 Penulis yang memilih divisi kreatif di PT. MARA Advertising untuk pertama kalinya di beri tugas untuk merapikan desain yang sebelumnya sudah dibuat oleh klien Bank BPD yaitu berupa banner dan commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
baliho
digilib.uns.ac.id
undian dalam rangka ulang tahun Bank BPD. Sebenarnya
merapikan desain juga lebih susah daripada membuat, karena mungkin beda software dalam pembuatan desainnya, warna yang berbeda pada monitor yang berbeda, ada font yang belum di convert sehingga penulis harus mencari font yang sama. Dari situlah saya belajar mengerti dan teliti dalam merapikan desain iklan. 3. Antara tanggal 14 Maret – 19 Maret 2011 Penulis mendapat tugas meneruskan pembuatan desain signboard untuk klien SINARMAS yang akan dipasang di daerah Jl. Wonosari KM. 14, Piyungan, Bantul. Dalam pembuatan desain ini sebenarnya mudah, hanya menempatkan desain yang sudah ada ke dalam perwajahan titik lokasi yang sudah di foto oleh penulis, akan tetapi dalam meletakkan perwajahan harus bisa memahami proporsi dan keseimbangan serta 3 dimensi. Selain itu penulis juga mendapat tugas mengambil foto seputar billboard, baliho, dan pagar ”HYARTA Residence” untuk laporan tentang apa saja yang telah di produksi dan di pasang (finishing). 4. Antara tanggal 21 Maret – 26 Maret 2011 Penulis mengerjakan papan nama untuk klien SINARMAS multifinance dan meletakkannya dalam perwajahan. Dalam pengerjaan papan nama tersebut sebenarnya penulis belum mengetahui berapa ukuran papan nama yang biasanya dipakai dan dari situlah penulis berkonsultasi commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kepada Mas Rama selaku pembimbing magang dan dari situlah penulis diharuskan menghafal ukuran – ukuran papan nama, billboard, baliho, dsb. Pekerjaan yang lain adalah eksekusi foto hingga tracing foto untuk keperluan web desain MARA Advertising. Foto yang saya eksekusi mengenai alat transportasi tradisional kota Yogyakarta yaitu becak dan sepeda. Disini penulis belajar setting kamera outdoor dan indoor supaya menghaasilkan kualitas gambar yang bagus. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketepatan dalam tracing foto tersebut, karena sangat sulit dalam tracing di bagian ruji sepeda maupun becak tersebut, apabila tidak rapi maka hasilnya juga buruk. 5. Antara tanggal 28 Maret – 2 April 2011 Penulis diberi pekerjaan seputar iklan baris dari klien EL’S Computer yang akan tayang di harian Suara Merdeka. Dalam pengerjaannya penulis belajar mengenai tata cara komposisi gambar dan tulisan dalam iklan baris supaya tidak terlalu menonjol gambarnya ataupun tulisannya, sehingga semua seimbang dan informatif. Pekerjaan yang lainnya yaitu membuat desain baliho “LEMAH LEDOK Resto” yang menggunakan system “Cut Hair” yaitu baliho yang tidak hanya berbentuk persegi tetapi juga ada potongan
yang
menyesuaikan bentuk gambar. 6. Antara tanggal 4 April – 9 April 2011 Penulis mengerjakan desain spanduk “SALWA DANAMON BATIK” , spanduk senam dan lomba “ MIROTA”, spanduk penerimaan commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mahasiswa baru UKRIM Yogyakarta. Penulis belajar dalam menguasai penataan layout dan typografi supaya spanduk tersebut dapat dibaca dan poin – poin pokok yang diiklankan akan terbaca dengan mudah oleh khalayak. 7. Antara tanggal 11 April – 16 April 2011 Pengerjaan desain MEMO dan Tanda Terima untuk keperluan PT. MARA. Penulis belajar mengenai ADOBE ILLUSTRATOR,Software penggabungan antara COREL dan PHOTOSHOP. Mengapa A.I lebih digemari oleh para desainer karena kualitas gambar dan warnanya bagus dan tidak merubah warna yang sesungguhnya. Yang semula penulis menggunakan COREL dan PHOTOSHOP sedikit kesulitan karena banyaknya tools yang ada pada A.I, tetapi penulis mulai terbiasa dan tidak luput karena bimbingan Mas Rama penulis menjadi bisa mengoperasikan A.I. Pekerjaan lain adalah membuat backdrop ulang tahun PT. MARA Advertising dengan menggunakan A.I juga sekaligus membiasakan menggunakan software tersebut. Selain itu penulis juga diberi tugas dokumentasi ulang tahun PT. MARA yang diadakan di kantor. 8. Antara tanggal 18 April – 23 April 2011 Tugas yang dilakukan yaitu membuat desain neon box “BATIK MARGARIA” yang akan dipasang di ruang tunggu bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Perlu penggunaan sistem 3 dimensi karena neon box yang commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dibuat berbentuk menonjol, maka agar terlihat sisi samping ,atas, dan bawahnya maka di buat 3 dimensi. Penulis juga berperan di divisi media dan AE yaitu membuat desai proposal untuk bandara seputar titik lokasi billboard, noen bos, dan pilar bandara. Dari tugas tersebut penulis belajar mengenai membuat bagan peta yang akan menjadi tempat titik lokasi tersebut. Tugas lainnya yaitu membuat banner promosi perumahan “SUMBER BARU LAND” . Masih seputar A. ILLUSTRATOR dalam pembuatan desain tersebut, semakin terbiasa semakin mudah juga dalam pengerjaannya. 9. Antara tanggal 25 April – 30 April 2011 Pembuatan desain perwajahan “ALL SEASON HOTEL” yang membutuhkan ketelitian dalam menempatkan logo tersebut. Komposisi bentuk dan ukuran haarus disesuaikan dengan bentuk bangunan juga. Dalam pembuatan perwajahan ini awalnya membuat desain bangunan hotelnya dahulu dengan cara TRACING foto Hotel tersebut kemudian dilanjutkan sistem COLORING menggunakan ADOBE PHOTOSHOP. Tugas lainnya adalah membuat peta BAZAR, TOURING, dan venue SENAM untuk ulang tahun PT. MARA Advertising yang akan diadakan di Pasar Seni Gabusan. Ditambah juga membuat desain poster lomba mewarnai untuk segmentasi Taman Kanak – Kanak yang bekerja sama dengan Restoran Mc.Donald, dalam pembuatan poster tersebut harus commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
semenarik mungkin supaya dapat menarik minat para adik – adik untuk ikut serta dalam lomba tersebut. C. Tugas – Tugas yang Dikerjakan Beberapa desain telah dikerjakan oleh penulis dalam membantu pekerjaan Divisi Kreatif di PT. MARA. Tidak semua desain yang dibuat oleh penulis disukai oleh klien, namun ada beberapa yang harus direvisi agar sesuai dengan keinginan klien. Adapun beberapa pekerjaan yang telah dikerjaan oleh penulis yaitu : §
Membuat desain Baliho dan banner dari klien BPD.
§
Membuat desain signboard untuk klien SINARMAS.
§
Membuat desain papan nama untuk klien SINARMAS.
§
Membuat perwajahan desain papan nama SINARMAS.
§
Eksekusi foto hingga tracing foto dan editing foto untuk web. desain PT. MARA.
§
Membuat desain iklan baris dariklien EL’S Comp.
§
Membuat desain baliho “Lemah Ledok” Resto.
§
Membuat desain spanduk “SALWA DANAMON BATIK”
§
Membuat desain spanduk senam dan lomba “MIROTA”
§
Membuat desain spanduk dari klien UKRIM
§
Membuat desain MEMO dan Tanda Terima PT. MARA
§
Desain Backdrop ulang tahun PT. MARA.
§
Dokumentasi ulang tahun PT. MARA
§
Membuat perwajahan tata letak logo “ALL SEASON HOTEL” commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
§
digilib.uns.ac.id
Membuat desain peta BAZAR, TOURING, venue SENAM dalam rangka ulang tahun PT. MARA.
§
Membuat desain poster lomba mewarnai.
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain sebagai tempat praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah diperoleh penulis selama masa perkuliahan. Peran Divisi kreatif ternyata tidak hanya sekedar membuat desain yang bagus tetapi harus memiliki kualitas ide atau gagasan di semua bidang yang menyangkut periklanan. Penulis jadi mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh produsen untuk dapat memperoleh konsumen. Penulis tahu apa tugas dan tanggung jawab seorang kreator dalam sebuah biro iklan. Penulis mengerti akan pentingnya sebuah sifat kreatif sehingga dapat memiliki ide-ide untuk dapat menarik perhatian orang lain. Penulis tahu bagaimana seorang kreator memposisikan diri dalam sebuah kinerja biro iklan dimana tidak selamanya bekerja di dalam ruangan tetapi juga melakukan kegiatan mulai dari eksekusi sampai produksi. Seorang kreator ternyata sangat berpengaruh untuk berhasil atau tidaknya dalam mencapai sebuah brand image bagi khalayak dan bagaimana menanggulangi kesulitan yang ada.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. SARAN Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja Media, penulis
dapat memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat
untuk PT. MARA Advertising : 1. Tanamkan kedisiplinan pada seluruh karyawan, agar hasil kerja dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. 2. Dibutuhkan suasana kerja dan kondusif serta team work yang terorganisasi yang mampu menunjang kenyamanan para karyawan untuk menyelelesaikan suatu pekerjaan. 3. Minimalkan tekanan – tekanan di dalam lingkungan kantor karena tekanan yang sesungguhnya adalah dari klien, dan sebagai team work harus bisa menyelesaikannya karena itu adalah salah satu pekerjaan biri iklan yang baik. 4. Menyadari hak dan kewajiban masing – masing divisi supaya tidak terjadi pelemparan tanggung jawab satu dengan yang lain. Adapun untuk Fakultas, penulis mempunyai saran yang mungkin juga bermanfaat yaitu antara lain: 1. Penulis berharap intensitas untuk melaksanakan kerja praktek dapat ditambah, karena teori kurang efektif untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan penulis dalam dunia kerja. 2. Penulis berharap agar pengetahuan di bidang desain grafis dapat ditambah lagi, mengingat perkembangan dan persaingan di lapangan yang semakin ketat.
commit to user
40