Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal 29 Nopember 2006 DIISI OLEH KEPALA SKPD/KEPALA BAPPEDA/MENTERI/KEPALA LEMBAGA
LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 DEPARTEMEN/LEMBAGA/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA/SKPD : 019 [DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN]
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
1 1. 019.01.1.247101/2016 2. SP DIPA019.01.1.451496/2016 3. SP DIPA019.01.1.451522/2016 4. DIPA-019.01.1.248628/2016 5. SP DIPA-019.01.1.248629/2016
(04.07.01) Program Pengembangan Sdm Industri Dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
0
320.241.697
320.241.697
35,84
33,55 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unitunit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
46,36
35,56
1
(1824) Pelayanan Hukum Dan Penataan Organisasi
0
17.302.000
17.302.000
45,02
20,14 1. Pelayanan Hukum Dan Penataan Organisasi
49,93
28,01 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
2
(1825) Peningkatan Layanan Administrasi, Layanan Pengadaan, Layanan Kesehatan Dan Manajemen Perkantoran Berbasis Teknologi
0
46.074.674
46.074.674
32,98
34,15 1. Peningkatan Layanan Administrasi, Layanan Pengadaan, Layanan Kesehatan Dan Manajemen Perkantoran Berbasis Teknologi
39,55
20,73 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
3
(1826) Pengembangan Sdm Industri
0
15.124.000
15.124.000
31,86
34,71 1. Pengembangan Sdm Industri
45,82
38,73 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
4
(1827) Peningkatan Sistem Tata Kelola Keuangan Dan Barang Milik Negara Yang Profesional
0
131.309.309
131.309.309
44,78
45,01 1. Peningkatan Sistem Tata Kelola Keuangan Dan Barang Milik Negara Yang Profesional
50,00
41,49 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA 2. PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI 3. EROPA BARAT
5
(1828) Peningkatan Kualitas Perencanaan Dan Pelaporan
0
31.338.714
31.338.714
32,00
32,62 1. Peningkatan Kualitas Perencanaan Dan Pelaporan
48,00
37,50 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
6
(1829) Pembangunan Sistem Informasi Industri Yang Terintegrasi Dan Handal
0
33.147.000
33.147.000
34,82
28,01 1. Pembangunan Sistem Informasi Industri Yang Terintegrasi Dan Handal
44,32
40,73 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
7
(1831) Peningkatan Kualitas Kehumasan
0
45.946.000
45.946.000
15,78
11,32 1. Peningkatan Kualitas Kehumasan
42,57
31,18 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
2 1. 019.01.1.247101/2016
(04.07.02) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian
0
15.923.000
15.923.000
57,84
28,86 Tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan.
53,49
49,92
1
(1832) Pembangunan, Pengadaan, Perbaikan Dan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kerja
0
15.923.000
15.923.000
57,84
28,86 1. Pembangunan, Pengadaan, Perbaikan Dan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kerja
53,49
49,92 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA
3 1. SP DIPA019.06.1.247885/2016
(04.07.03) Program Pengawasan Dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian
0
49.569.000
49.569.000
40,27
36,41 Tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif; Tersedianya hasil asesmen aparat pengawas berkualifikasi; Tersedianya jumlah dan kualifikasi aparat pengawas; Tercapainya peningkatan akuntabilitas pelaksanaan program.
50,87
45,55
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
1
(1841) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I
0
4.102.612
4.102.612
34,01
44,25 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I
62,42
49,24 1. Inspektorat Jenderal 1. DKI JAKARTA
2
(1842) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Ii
0
4.567.719
4.567.719
39,86
44,39 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Ii
50,17
51,16 1. Inspektorat Jenderal 1. DKI JAKARTA
3
(1843) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iii
0
3.909.968
3.909.968
40,02
35,17 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iii
49,20
46,46 1. Inspektorat Jenderal 1. DKI JAKARTA
4
(1844) Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv
0
4.117.094
4.117.094
49,83
35,97 1. Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv
61,30
58,21 1. Inspektorat Jenderal 1. DKI JAKARTA
5
(1845) Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal
0
32.871.607
32.871.607
39,94
34,52 1. Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal
48,42
42,61 1. Inspektorat Jenderal 1. DKI JAKARTA
4 1. SP DIPA019.03.1.247982/2016
(04.07.06) Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia, Tekstil, Dan Aneka
0
205.704.000
205.704.000
30,92
11,00 Pulihnya utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 70 persen; Jumlah industri yang berhasil pulih dengan target 100 industri.
36,94
27,06
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
S
R
Narasi
Satuan (Unit)
8
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
1
(1875) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan Aneka
0
94.156.000
94.156.000
27,34
4,74 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan Aneka
33,54
22,86 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
1. DKI JAKARTA
15
2
(1876) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
0
19.097.933
19.097.933
20,92
13,01 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
41,15
14,74 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
1. DKI JAKARTA
3
(1877) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hulu
0
18.822.377
18.822.377
47,94
21,89 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hulu
67,87
37,71 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
1. DKI JAKARTA
4
(1879) Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia, Tekstil, Dan Aneka
0
60.644.743
60.644.743
40,59
18,92 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia, Tekstil, Dan Aneka
38,72
39,60 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
1. DKI JAKARTA
5
(5881) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Bahan Galian Non-logam
0
12.982.947
12.982.947
-
- 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Bahan Galian Non-logam
-
- 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
1. DKI JAKARTA
5 1. DIPA-019.02.1.247960/2016
(04.07.07) Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Berbasis Agro
0
191.880.234
191.880.234
20,43
25,27 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih dengan target 100 persen industri yang terkena dampak krisis; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 80 persen.
33,44
35,82
1
(1833) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Hasil Hutan Dan Perkebunan
0
35.009.407
35.009.407
38,38
33,50 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Hasil Hutan Dan Perkebunan
52,44
52,88 1. Direktorat Jenderal Industri Agro
1. DKI JAKARTA
2
(1834) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Minuman, Hasil Tembakau, Dan Bahan Penyegar
0
29.042.724
29.042.724
18,62
17,52 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Minuman, Hasil Tembakau, Dan Bahan Penyegar
30,58
30,30 1. Direktorat Jenderal Industri Agro
1. DKI JAKARTA
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
Total
S
R
Narasi
Satuan (Unit)
7
10
11
8
9
3
(1835) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Makanan, Hasil Laut, Dan Perikanan
0
55.485.681
55.485.681
5,83
5,87 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Makanan, Hasil Laut, Dan Perikanan
4
(1836) Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Berbasis Agro
0
72.342.422
72.342.422
25,39
6 1. DIPA-019.04-0/2016
(04.07.08) Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika
0
190.956.000
190.956.000
1
(1846) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan
0
25.082.970
2
(1847) Penumbuhan Industri Maritim Dan Kedirgantaraan Dan Alat Pertahanan (dihapus)
0
3
(1848) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Elektronika Dan Telematika
4
(1849) Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
12,92
18,79 1. Direktorat Jenderal Industri Agro
1. DKI JAKARTA
46,72 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Berbasis Agro
45,22
46,56 1. Direktorat Jenderal Industri Agro
1. DKI JAKARTA
29,78
15,65 Pencapaian Meningkatnya Ekspor hasil Produk Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen.
31,29
26,00
25.082.970
21,11
8,23 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan
13,18
17,05 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
2.024.153
2.024.153
9,03
(29,08)
(29,25) 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
0
25.000.000
25.000.000
17,50
6,99 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Elektronika Dan Telematika
24,56
23,24 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
0
78.629.436
78.629.436
28,21
24,66 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika
30,93
28,46 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
104,74 1. Penumbuhan Industri Maritim Dan Kedirgantaraan Dan Alat Pertahanan (dihapus)
15
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
S
R
Narasi
Satuan (Unit)
8
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
5
(1850) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian
0
46.719.441
46.719.441
50,00
7,69 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian
53,38
35,26 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
6
(5882) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam
0
13.500.000
13.500.000
6,40
5,38 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam
7,63
5,85 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
7 1. 019.05-0/2015 (04.07.09) 2. SP DIPA-019.05.2.247952/2016 Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
0
432.868.000
432.868.000
12,65
1
(1837) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
0
122.454.000
122.454.000
2
(1838) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
0
113.226.000
3
(1839) Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, Dan Alat Angkut
0
110.657.000
9,98 Rasio Industri Jawa dan luar Jawa dengan target rasio industri di pulau Jawa dan luar Jawa mencapai posisi 60:40; Kontribusi PDB IKM sebesar 34 % pada tahun 2014.
18,09
7,64
3,76 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Pangan, Barang Dari Kayu, Dan Furnitur
10,01
6,92 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah
1. DKI JAKARTA
113.226.000
11,35
8,98 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
16,13
14,79 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah
1. DKI JAKARTA 2. JAWA TIMUR
110.657.000
2,63
8,75
6,22 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah
1. DKI JAKARTA
3,22 1. Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, Dan Alat Angkut
12,59
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
34,31
20,34 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah
6,78 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan sebesar 10 % pertahun; Tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti industri daerah.
45,96
27,42
9,12
8,10 1. Pengembangan Wilayah Industri I
52,19
27,30 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
1. DKI JAKARTA
174.634.000
3,91
1,12 1. Pengembangan Wilayah Industri Ii
35,68
24,94 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
1. DKI JAKARTA
38.850.000
38.850.000
19,11
9,71 1. Pengembangan Wilayah Industri Iii
49,67
25,18 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
1. DKI JAKARTA
0
53.945.000
53.945.000
24,59
16,96 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri
48,18
37,66 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
1. DKI JAKARTA
0
56.358.484
56.358.484
30,47
24,75 Meningkatnya Akses Pasar, Akses terhadap Sumber Investasi, Akses Sumber Daya Industri serta Kerjasama Industri Internasional
44,96
47,34
4
(1840) Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
0
86.531.000
86.531.000
26,12
8 1. SP DIPA-019.08-0/2015
(04.07.10) Program Percepatan Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri
0
513.493.000
513.493.000
9,73
1
(1851) Pengembangan Wilayah Industri I
0
246.064.000
246.064.000
2
(1852) Pengembangan Wilayah Industri Ii
0
174.634.000
3
(1853) Pengembangan Wilayah Industri Iii
0
4
(1854) Penyusunan Dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri
9 1. SP DIPA-019.09.1.248039/2016 (04.07.11) Program Peningkatan Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
21,64 1. Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
15 1. DKI JAKARTA
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni
7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
1
(1855) Peningkatan Ketahanan Industri
0
7.825.000
7.825.000
15,57
19,14 1. Peningkatan Ketahanan Industri
34,31
33,06 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
2
(1856) Pengembangan Akses Sumber Daya Industri Internasional
0
13.486.527
13.486.527
32,27
33,51 1. Pengembangan Akses Sumber Daya Industri Internasional
42,59
49,49 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
3
(1857) Pengembangan Akses Pasar Industri Internasional
0
8.667.853
8.667.853
18,53
12,01 1. Pengembangan Akses Pasar Industri Internasional
52,02
53,75 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
4
(1858) Peningkatan Koordinasi Dan Fasilitasi Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
0
26.379.104
26.379.104
40,03
28,60 1. Peningkatan Koordinasi Dan Fasilitasi Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
46,24
48,12 1. Direktorat Jenderal 1. DKI JAKARTA Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
(04.07.12) Program Pengembangan Teknologi Dan Kebijakan Industri
0
586.495.763
586.495.763
38,88
38,82 Tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik
48,90
48,38
10 1. DIPA-019.07.1.248035/2015 2. SP DIPA-019.07.2.412528/2016 3. SP DIPA-019.07.2.248042/2016 4. DIPA-019.07.2.247199/2015 5. DIPA-019.07.2.247136/2016 6. SP DIPA-019.07.2.248056/2016 7. DIPA-019.07.2.247403/2016 8. SP DIPA-019.07.2.248060/2016 9. SP.DIPA-019.07.2.247157/2015 10. SP DIPA019.07.2.247140/2016 11. DIPA-019.07.2.247161/2016 12. DIPA- 019.07.2.247204/2016 13. DIPA-019.07.2.247211/2016 14. SP DIPA019.07.2.247225/2016 15. Dipa-019.07.2.247232/2016 16. SP DIPA019.07.2.247246/2015 17. DIPA. 019.07.2.248124/2016 18. SP DIPA019.07.2.248145/2016 19. SP-DIPA019.07.2.248920/2016 20. 019.07.2.539053/2014 21. DIPA-019.07.2.539060/2014 22. SP DIPA019.07.2.539074/2016 23. DIPA-019.07.2.539081/2016 24. SP DIPA-
6
Penyerapan (%) Total
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
1
(1859) Penelitian Dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
0
7.297.000
7.297.000
22,38
22,35 1. Penelitian Dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
60,01
43,98 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
15
2
(1860) Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri
0
17.975.400
17.975.400
16,16
23,28 1. Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri
48,02
43,54 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
3
(1861) Penelitian Dan Pengembangan Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup
0
10.600.000
10.600.000
20,47
12,61 1. Penelitian Dan Pengembangan Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup
37,21
44,12 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
4
(1862) Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Pengembangan Teknologi Dan Kebijakan Industri
0
42.366.524
42.366.524
45,58
35,54 1. Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Pengembangan Teknologi Dan Kebijakan Industri
48,45
54,79 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
5
(1863) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Dan Kekayaan Intelektual
0
10.448.127
10.448.127
33,17
17,16 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Dan Kekayaan Intelektual
47,68
30,79 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
6
(1864) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan
0
26.668.870
26.668.870
47,12
47,20 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan
46,41
47,46 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
7
(1865) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil
0
22.673.524
22.673.524
51,92
49,25 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil
51,68
50,20 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
8
(1866) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet Dan Plastik
0
25.373.416
25.373.416
46,37
45,90 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet Dan Plastik
45,25
44,26 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DI YOGYAKARTA
9
(1867) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro
0
57.246.548
57.246.548
35,92
40,38 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro
50,52
44,20 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni 6
Penyerapan (%) Total 7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
10
(1868) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pulp Dan Kertas
0
21.662.244
21.662.244
40,86
48,33 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pulp Dan Kertas
45,08
44,97 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
15
11
(1869) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan
0
18.780.799
18.780.799
45,68
45,76 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan
48,30
48,51 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. SULAWESI SELATAN
12
(1870) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin
0
23.048.262
23.048.262
45,63
47,43 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin
50,46
51,43 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
13
(1871) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik
0
28.061.427
28.061.427
44,74
35,50 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik
50,90
49,55 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
14
(1872) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik
0
46.952.704
46.952.704
26,84
38,57 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik
50,07
49,43 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA BARAT
15
(1873) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
0
28.828.968
28.828.968
40,80
43,55 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
47,44
54,59 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA TENGAH
16
(1874) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kerajinan Dan Batik
0
22.664.249
22.664.249
51,24
46,13 1. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kerajinan Dan Batik
46,70
49,22 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DI YOGYAKARTA
No.
Nomor SP DIPA
1
2
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni
7
S 8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab 14
Lokasi
12
13
17
(3986) Riset Dan Standardisasi Bidang Industri
0
159.442.832
159.442.832
38,69
38,89 1. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri
50,31
51,12 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. JAWA TIMUR 2. ACEH 3. SUMATERA UTARA 4. SUMATERA BARAT 5. SUMATERA SELATAN 6. LAMPUNG 7. KALIMANTAN BARAT 8. KALIMANTAN SELATAN 9. KALIMANTAN TIMUR 10. SULAWESI UTARA 11. MALUKU
18
(5242) Sertifikasi Industri
0
16.404.869
16.404.869
26,24
25,96 1. Sertifikasi Industri
44,11
40,22 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
1. DKI JAKARTA
11 1. 019.01.2.248522/2016 2. 019.01.2.248539/2016 3. SP DIPA-019.01.2.248543/2016 4. SP DIPA-019.01.2.248937/2014 5. SP DIPA019.01.2.248941/2016 6. SP DIPA - 09.01.2.248958/2016 7. SP DIPA-019.01.1.412446/2016 8. DIPA-019.01.2.579319/2016
(10.05.01) Program Pengembangan Sdm Industri Dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
0
187.206.007
187.206.007
34,28
49,54
50,16
(1830) Peningkatan Kualitas Sdm Industri
0
187.206.007
187.206.007
34,28
26,66 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unitunit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian. 26,66 1. Peningkatan Kualitas Sdm Industri
49,54
50,16 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA 2. DI YOGYAKARTA 3. JAWA TIMUR 4. SUMATERA UTARA 5. SUMATERA BARAT 6. SULAWESI SELATAN 7. BALI
1
6
Penyerapan (%) Total
15
No.
Nomor SP DIPA
1
2
12 1. DIPA-019.01.2.247115/2016 2. SP DIPA-019.01.2.247122/2015 3. SP DIPA-019.01.2.247178/2015 4. DIPA-019.01.2.247182/2016 5. SP DIPA-019.01.2.247377/2016 6. DIPA-019.01.2.247381/2016 7. SP DIPA019.01.2.247398/2015 8. DIPA-019.01.2.247953/2016 9. SP DIPA019.01.2.249772/2016 10. DIPA-019.01.2.249836/2015 11. SP DIPA019.01.1.412446/2016 12. SP DIPA019.01.2.412452/2014 13. SP DIPA019.01.2.412461/2015 14. DIPA-019.01.2.522430/2015 15. SP DIPA019.01.2.522472/2015 16. SP DIPA019.01.2.522489/2015 17. 019.01.2.526160/2016 18. 019.01.2.568593/2016
1
Anggaran (Rp. 000)
Nomor Kode dan Nama Program/Kegiatan
No. Loan
PHLN
3
4
5
Rupiah Murni
Narasi
Satuan (Unit)
9
10
11
S (%)
R (%)
Instansi Penanggung Jawab
Lokasi
14
15
12
13
470.233.834
470.233.834
26,70
21,81 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unitunit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
42,43
37,80
(5277) Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri
0
470.233.834
470.233.834
26,70
21,81 1. Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri
42,43
37,80 1. Sekretariat Jenderal 1. DKI JAKARTA 2. JAWA BARAT 3. DI YOGYAKARTA 4. ACEH 5. SUMATERA UTARA 6. SUMATERA BARAT 7. LAMPUNG 8. KALIMANTAN BARAT 9. SULAWESI SELATAN
0
3.220.929.019
3.220.929.019
25,58
21,31
39,49
33,34
*) Untuk Sasaran dan Realisasi Fisik dihitung dengan menggunakan rumus tertimbang
8
Indikator Kinerja Keluaran (Outputs) *)
R
0
Keterangan S : Sasaran; R : Realisasi
7
S
(10.06.01) Program Pengembangan Sdm Industri Dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
JUMLAH
6
Penyerapan (%) Total
Jakarta, 27 Juli 2016 Menteri Perindustrian
Ttd.
Saleh Husin
LAPORAN KONSOLIDASI MENURUT FUNGSI, SUB, FUNGSI DAN PROGRAM TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran (Rp. 000) Kode
1
(01) (01.01) (01.01.01)
(01.01.02)
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Hasil *)
Fungsi/Sub Fungsi/Program
2
PELAYANAN UMUM
PHLN
Rupiah Murni
TOTAL
T
R
Narasi
Satuan (Unit)
3
4
5
6
7
8
9
T (%)
R (%)
10
11
0
335.964.697
335.964.697
35,14
29,40
46,47
41,32
0
335.964.697
335.964.697
35,14
29,40
46,47
41,32
Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
0
320.041.697
320.041.697
34,23
28,76 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
46,58
41,54
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian
0
15.923.000
15.923.000
52,99
41,91 Tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan.
44,35
37,08
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL,
Instansi Penanggung Jawab
12
Anggaran (Rp. 000) Kode
1
(04) (04.04) (04.04.12)
(04.07)
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Hasil *)
Fungsi/Sub Fungsi/Program
2
EKONOMI PENGAIRAN Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
PHLN
Rupiah Murni
TOTAL
T
R
Narasi
Satuan (Unit)
3
4
5
6
7
8
9
T (%)
R (%)
10
11
0
2.579.894.047
2.579.894.047
26,03
21,91
40,22
32,94
0
16.404.869
16.404.869
0,00
0,00
0,00
0,00
0
16.404.869
16.404.869
0,00
0,00 Tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik
0,00
0,00
0
2.563.489.178
2.563.489.178
26,20
40,49
33,16
22,06
Instansi Penanggung Jawab
12
(04.07.01)
Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
0
320.241.697
320.241.697
35,84
33,55 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
46,36
35,56 1. Sekretariat Jenderal
(04.07.02)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian
0
15.923.000
15.923.000
57,84
28,86 Tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan.
53,49
49,92 1. Sekretariat Jenderal
(04.07.03)
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian
0
49.569.000
49.569.000
40,27
36,41 Tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif; Tersedianya hasil asesmen aparat pengawas berkualifikasi; Tersedianya jumlah dan kualifikasi aparat pengawas; Tercapainya peningkatan akuntabilitas pelaksanaan program.
50,87
45,55 1. Inspektorat Jenderal
Anggaran (Rp. 000) Kode
1
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Hasil *)
Fungsi/Sub Fungsi/Program
2
PHLN
Rupiah Murni
TOTAL
T
R
Narasi
Satuan (Unit)
3
4
5
6
7
8
9
T (%)
R (%)
10
11
Instansi Penanggung Jawab
12
(04.07.06)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka
0
205.704.000
205.704.000
30,92
11,00 Pulihnya utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 70 persen; Jumlah industri yang berhasil pulih dengan target 100 industri.
36,94
27,06 1. Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil Dan Aneka
(04.07.07)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Berbasis Agro
0
191.880.234
191.880.234
20,43
25,27 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih dengan target 100 persen industri yang terkena dampak krisis; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri dengan target pencapaian sebesar 80 persen.
33,44
35,82 1. Direktorat Jenderal Industri Agro
(04.07.08)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
0
190.956.000
190.956.000
29,78
15,65 Pencapaian Meningkatnya Ekspor hasil Produk Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi; Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen.
31,29
26,00 1. Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika
(04.07.09)
Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
0
432.868.000
432.868.000
12,65
9,98 Rasio Industri Jawa dan luar Jawa dengan target rasio industri di pulau Jawa dan luar Jawa mencapai posisi 60:40; Kontribusi PDB IKM sebesar 34 % pada tahun 2014.
18,09
12,59 1. Direktorat Jenderal Industri Kecil Dan Menengah
(04.07.10)
Program Percepatan Penyebaran dan Pemerataan Pembangunan Industri
0
513.493.000
513.493.000
9,73
6,78 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan sebesar 10 % pertahun; Tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti industri daerah.
45,96
27,42 1. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
Anggaran (Rp. 000) Kode
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Hasil *)
Fungsi/Sub Fungsi/Program
1
2
PHLN
Rupiah Murni
TOTAL
T
R
Narasi
Satuan (Unit)
3
4
5
6
7
8
9
T (%)
R (%)
10
11
Instansi Penanggung Jawab
12
(04.07.11)
Program Peningkatan Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional
0
56.358.484
56.358.484
30,47
24,75 Meningkatnya Akses Pasar, Akses terhadap Sumber Investasi, Akses Sumber Daya Industri serta Kerjasama Industri Internasional
44,96
47,34 1. Direktorat Jenderal Ketahanan Dan Pengembangan Akses Industri Internasional
(04.07.12)
Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
0
586.495.763
586.495.763
38,88
38,82 Tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik
48,90
48,38 1. Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri
0
657.439.841
657.439.841
28,86
23,19
44,46
41,32
0
187.206.007
187.206.007
34,28
26,66
49,54
50,16
0
187.206.007
187.206.007
34,28
(10) (10.05) (10.05.01)
PENDIDIKAN PENDIDIKAN KEDINASAN Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
26,66 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
49,54
50,16 1. Sekretariat Jenderal
Anggaran (Rp. 000) Kode
1
(10.06) (10.06.01)
Penyerapan (%)
Indikator Kinerja Hasil *)
Fungsi/Sub Fungsi/Program
2
PENDIDIKAN TINGGI Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian
JUMLAH
PHLN
Rupiah Murni
TOTAL
T
R
Narasi
Satuan (Unit)
3
4
5
6
7
8
9
21,81
0
470.233.834
470.233.834
26,70
0
470.233.834
470.233.834
26,70
0
3.220.929.019
3.220.929.019
25,58
21,81 Terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian; Terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat,sosialisasi informasi dan layanan publik; Terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.
21,31
T (%)
R (%)
10
11
42,43
37,80
42,43
39,49
Instansi Penanggung Jawab
12
37,80 1. Sekretariat Jenderal
33,34
Jakarta, 27 Juli 2016 Menteri Perindustrian Ttd.
Saleh Husin
LANJUTAN FORMULIR C KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
1
1854
Penyusunan Dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri
Masih terus dilakukan kajian OVNI Kota Terus dilakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah daerah Bukit Indah di Purwakarta terkait dalam penetapan objek vital Kota setempat dan Bukit indah di Purwakarta kementerian/Lembaga terkait.
2
1856
Pengembangan Akses Sumber Daya Proses adaptasi dari masing-masing Industri Internasional petugas BPP dan PBJ di tiap subbagian, serta melalui Sesditjen KII dilakukan peningkatan kemampuan dari tiap petugas BPP dalam penguasaan aplikasi dan prosedur kerja
Meningkatkan kemampuan SDM yang menangani administrasi pelaksanaan pekerjaan, Pengolahan Data, Administrasi Keuangan dan Kepegawaian, Analisa Data, Modalitas serta Negosiasi
3
1871
Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik
Sebagian besar kegiatan penelitian sudah dalam tahap pelaksanaan penelitian dan pembuatan benda uji, beberapa sudah dalam tahap karakterisasi benda uji. Namun masih ada beberapa bahan penelitian dan peralatan pendukung yang masih belum teralisasi seperti peralatan reaktor fospor untuk pembuatan Bone China. Beberapa perjalanan dinas dalam rangka konsultasi dan pengumpulan data masih ada yang belum terealisasi.
Mempercepat realisasi pengadaan Panitia pengadaan barang barang dan jasa, disamping itu akan dan jasa, PPK, Koordinator mempergunakan stok bahan yang masih kegiatan litbang tersedia sambil menunggu terealisasinya pengadaan barang.
4
1853
Pengembangan Wilayah Industri Iii
Ketidaksiapan lahan pembangunan Lelang Kegiatan Penyusunan Pola untuk SIKIM Konawe, sehingga Pengembangan SIKIM di 6 (enam) sebagian anggaran dialihkan menjadi daerah Penyusunan Pola Pengembangan SIKIM di 6 (enam) daerah
Sekretariat Ditjen KII
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
5
1850
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian
Penyusunan tim teknis RSNI
Koordinasi lebih mendalam dengan pihak terkait dalam penyusunan RSNI produk permesinan
PUSTAND, BSN
6
1838
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka Dan Kerajinan
Keterlambatan dalam proses pengadaan Lembaga Pengelola Program, sehingga mengakibatkan mundurnya pelaksaan program secara keseluruhan
Menghimbau LPP untuk mempercepat pengumpulan dan verifikasi dokumen calon peserta agar Rapat Tim Teknis (RTT) dapat segera dilaksanakan.
Koordinator Kegiatan, dan Lembaga Pengelola Program
7
1850
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian
Koordinasi dengan para pihak terkait, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Pusat Pengembangan Teknologi Industri Mesin Perkakas dan Alat Kesehatan
Peningkatan koordinasi dengan pihakpihal terkait, diantaranya Kementerian teknis dan kalangan industri
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Pemda, ITB, Sesditjen IUBTT
8
1876
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
Dokumen SKKNI yang akan disusun berada di dalam koordinasi Subdit Farmasi dan Kosmetik, sementara Jabatan tersebut belum ada yang mengisi
Segera ditunjuk dan dilantik pejabat baru Biro Kepegawaian dan agar kegiatan segera dapat dilaksanakan Bagian Kepegawaian dan Umum Ditjen IKTA
9
1876
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
Menunggu hasil lelang kegiatan Verifikasi dan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Industri Kimia, Tekstil dan Aneka
Pemenang lelang sudah ditetapkan dan dilakukan kontrak tanggal 7 Juni 2016, selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan pemenang lelang dan calon perusahaan yang akan diverifikasi dan disertifikasi
10
1876
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
Pameran produk Industri Kimia Hilir baru Segera melakukan koordinasi dengan akan dilaksanakan pada bulan Agustus perusahaan calon peserta pameran tahun 2016
PT. SURVEYOR INDONESIA (PERSERO) selaku pemenang lelang
Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetik), Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), dan Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu)
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5 Mempercepat koordinasi penyusunan spesifikasi dan HPS mesin peralatan yang dibutuhkan daerah, serta penyusunan TOR kegiatan kajian serta berkoordinasi mengenai pelaksanaan bantuan sertifikasi.
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
11
1833
Penumbuhan Dan Pengembangan Terdapat lima kegiatan bantuan mesin Industri Hasil Hutan Dan Perkebunan peralatan, 1 kegiatan kajian dan 1 kegiatan bantuan sertifikasi legalitas kayu yang baru disetujui dalam APBNP pada bulan maret sehingga waktu efektif yang dimiliki untuk menyelesaikan kegiatan adalah 9 bulan.
Dinas perindustrian daerah calon penerima bantuan, Unit Layanan Pengadaan, Kementerian Keuangan, Asosiasi Furniture kayu.
12
1835
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Makanan, Hasil Laut, Dan Perikanan
Kegiatan Reviitalisasi Industri Gula Anggaran akan direalokasi untuk Nasional tidak dapat dilaksanakan kegiatan mendukung hilirisasi Industri dikarenakan PT Perkebunan Nusantara Agro III (Persero) selaku Holding BUMN Perkebunan tidak dapat mengakomodir (menolak) alokasi anggaran dari Kementerian Perindustrian, dikarenakan sudah mendapat Penyertaan Modal Negara dalam bentuk dana segar (fresh money) tahun 2015 melalui Kementerian BUMN
Kementerian Keuangan, Bappenas, Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian, Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian
13
1846
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan
Beberapa kegiatan pengadaan barang dan jasa masih dalam proses lelang
Koordinasi dengan stakeholder terkait untuk dapat segera menyelesaikan proses pengadaan barang dan jasa
ULP Kemenperin, Direktorat IATD
14
1846
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan
Terdapat kegiatan yang masih dalam proses revisi anggaran (RKA-KL) sehingga belum dapat dilaksanakan
Memantau perkembangan proses revisi anggaran dan segera merealisasikan setelah proses revisi anggaran selesai
DJA Kemenkeu, Setditjen IUBTT, Itjen Kemenperin, Biro Perencanaan Kemenperin, Dit. IATD
15
1849
Penyusunan Dan Evaluasi Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika
Beberapa kegiatan lelang baru sampai Mempercepat proses realisasi pada proses penandatanganan kontrak. pelaksanaan kegiatan lelang
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
16
1850
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Permesinan Dan Alat Mesin Pertanian
Koordinasi dengan para pihak terkait, Peningkatan koordinasi dengan pihakkhususnya dalam pelaksanaan Program pihal terkait, diantaranya Kementerian Kedaulatan Pangan dan Program teknis dan kalangan industri Kedaulatan Energi, Program Konversi BBM ke BBG, dan fasilitasi bantuan mesin/peralatan Alsintan Center
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Pemda, ITB, Sesditjen IUBTT
17
1876
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
Belum lengkapnya dokumen pendukung Segera melakukan koordinasi yang lebih Dinas Perindustrian, untuk kegiatan seperti dokumen intensif dengan dinas terkait Perdagangan dan Koperasi Memorandum of Understanding (MoU) Kota Bekasi antara Kementerian Perindustrian dengan Dinas terkait dan adanya pergantian pejabat di lingkungan dinas terkait
18
1876
Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Kimia Hilir
Belum adanya rekomendasi dari Badan Segera melakukan koordinasi secara Perencanaan Pembangunan Nasional intensif dengan Badan Perencanaan mengenai Restrukturisasi Industri Kimia Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Hilir
19
1875
Penumbuhan Dan Pengembangan Realokasi anggaran untuk kegiatan Akan dilakukan Revisi POK dan DIPA Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan prioritas Lain di Ditjen IKTA serta penganggaran pada Tahun 2017 Aneka mengakibatkan kegiatan Sosialisasi Juklak Pengawasan dan Sosialisasi SNI tidak dilaksanakan pada tahun 2016
Inspektorat Jenderal, Biro Perencana, Sekretariat Ditjen IKTA
20
1875
Penumbuhan Dan Pengembangan Rencana Pendirian Material Center di Sedang dilakukan Revisi POK dan Revisi Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan PT Puspa Agro Jawa Timur, terkendala DIPA, Kegiatan ini Akan direalisasikan Aneka anggaran yang seluruhnya masih dalam pada Semester II 2016 bentuk belanja Sewa, sedangkan pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui belanja jasa lainnya
Aprisindo, APKI, PT Puspa Agro, Penyedia Jasa Perencana, Disperindag JAwa Timur, Pelaku Usaha dan Suplier Bahan Baku Alas Kaki dan Aksesoris, Inspektorat Jenderal, Biro Perencana, Sekretariat Ditjen IKTA
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
21
1875
Penumbuhan Dan Pengembangan Penghematan Aggaran sesuai Inpres Akan dilakukan Revisi DIPA dan Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan No. 4 Tahun 2016 Rancangan Anggaran Penganggaran pada tahun 2017 Aneka Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 dan Realokasi Anggaran menyebabkan kegiatan Penguatan Sarana Lab Uji dalam rangka SNI Wajib tidak dilaksanakan di tahun 2016 dan ditunda menjadi tahun 2017
Inspektorat Jenderal, Biro Perencana, Sekretariat Ditjen IKTA
22
1875
Penumbuhan Dan Pengembangan Kementerian Perindustrian tidak Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan diperkenankan untuk menjadi Aneka penyelenggara maupun pengelola di Pusat Logistik Berikat sesuai PP 85 Tahun 2016. Bentuk bantuan pemerintah yang dapat dilakukan adalah membuat regulasi terkait kualitas kapas dan pemeriksaaan kapas di PLB (mendirikan Lab pengujian Kualitas kapas), Penghematan Aggaran sesuai Inpres No. 4 Tahun 2016 Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 dan Realokasi Anggaran menyebabkan kegiatan ini tidak dilaksanakan dan ditunda menjadi tahun 2017
Dalam rangka Persiapan Pelaksanaan di Tahun 2017 pada semester II akan dilaksanakan FGD membahas bentuk regulasi dan fasilitasi yang dapat dilakukan oleh Kemenperin
API, Pengelola dan Pengusaha PLB, Spinners, Shippers, Logistik dan Trader Kapas
23
1875
Penumbuhan Dan Pengembangan Kegiatan Bimbingan Teknis untuk Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, Dan industri alas kaki maupun TPT agak Aneka terhambat pelaksanaannya karena perubahan nilai dalam 1 paket kegiatan serta terjadinya penambahan Output Kegiatan dari 400 orang menjadi 1.000 orang memerlukan realokasi anggaran dari kegiatan lain
Akan dilakukan Revisi DIPA dan kegiatan akan dilaksanakan pada Semester II 2016
API, APRISINDO, LSP, TUK, Perusahaan dan Karyawan, Inspektorat Jenderal selaku APIP dan Biro Perencanaan, sekretariat Jenderal IKTA
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6
24
1845
Dukungan Manajemen, Pembinaan, Kegiatan Pengembangan Pengawasan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil masih perlu Penyesuaian Artikel untuk Pengawasan Serta Dukungan Teknis pengembangan web Itjen Lainnya Inspektorat Jenderal
Pemeliharaan website akan dilakukan secara berkala
25
1845
Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal
Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengawasan Itjen masih perlu penyesuaian jika Renstra Itjen mengalami perubahan
Dokumen perencanaan akan dilakukan revisi jika terdapat perubahan pada Renstra Kementerian
26
1844
Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv
Rendahnya realisasi anggaran audit inspektorat IV disebabkan oleh keterbatasan SDM dan berkurangnya jumlah hari pelaksanaan audit.
Segera dijadwalkan pelaksanaan cek fisik sebagai tindak lanjut pelaksanaan audit yang telah dilakukan
27
1844
Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat Iv
Masih diperlukannya tambahan dan perbaikan pertanyaan dan kuesioner untuk dinas
Perbaikan kuesioner akan segera disusun dan disosialisasikan pada petugas survey
Tenaga ahli monev restrukturisasi
28
1827
Peningkatan Sistem Tata Kelola Keuangan Dan Barang Milik Negara Yang Profesional
Adanya kebijakan pemerintah mengenai pemotongan anggaran perjalanan dinas dan pemanfaatan kembali (APBNP) yang masih diblokir, sehingga para penanggungjawab kegiatan baru setelah APBNP belum dapat melaksanakan kegiatan yang direncanakan
Koordinasi dengan Kementerian Keuangan lebih ditingkatkan sehingga anggaran yang masih terblokir dapat segera digunakan
Biro Perencanaan, Kementerian Keuangan
Biro Perencanaan
No
Kode
Kegiatan
Kendala
Tindak Lanjut yang Diperlukan
1
2
3
4
5
29
1825
Peningkatan Layanan Administrasi, Layanan Pengadaan, Layanan Kesehatan Dan Manajemen Perkantoran Berbasis Teknologi
Adanya kebijakan terkait penghematan anggaran yang berdampak pada perubahan pengalokasian anggaran kegiatan, sehingga mengakibatkan terlambatnya pelaksanaan anggaran
Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik eksternal maupun internal (Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal, Biro Perencanaan, Biro Keuangan) dalam hal perubahan kebijakan terkait program/kegiatan maupun anggaran, sehingga proses pelaksanaan kegiatan lebih lancar.
Pihak yang Diharapkan Dapat Membantu Penyelesaian Masalah 6 Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal, Biro Perencanaan, Biro Keuangan
Jakarta, 27 Juli 2016 Menteri Perindustrian ttd Saleh Husin