Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit)/ Financial Statements Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT)
Daftar Isi
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk FINANCIAL STATEMENTS ENDED JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (UNAUDITED)
Table of Contents
Halaman/ Page
Statements Letter of Directors’
Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan
..…………………..
Laporan Laba Rugi Komprehensif Laporan Perubahan Ekuitas
…………
Statements of Financial Position
3
……………………
..............
4
………... Statements of Comprehensive Income
.......................
5
…………
………………...............
Laporan Laba Rugi
1-2
Statements of Income
Statements of Changes in Equity
.........................................
6-7
……………….
Catatan atas Laporan Keuangan …………………...
8 - 69
………………. Notes to the Financial Statements
Laporan Arus Kas
***************************
Statements of Cash Flows
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham)
30 Juni 2011/ June 30, 2011
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Par Value per Share)
Catatan/ Notes
31 Desember 2010/ December 31, 2010
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak hubungan berelasi Pihak ketiga Lain-lain Persediaan - bersih Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka - bersih Bagian lancar biaya sewa dibayar di muka Aset lancar lainnya Total Aset Lancar
ASSETS
301.412
7.081 338.740 37.454 1.340.136
2b,3,23,25 2c 4,25 2d,19 2d,19,25 2e,5,9,17
53.152 145.554 34.928
2f,2i,6 19
2.258.457
ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp897.474 pada tahun 2011 dan Rp767.376 pada tahun 2010 Biaya sewa dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Biaya ditangguhkan - bersih Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar
2.272.111
TOTAL ASET
4.530.568
11.183 213.890 21.415 1.328.986
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Accounts receivable Trade Related party Third parties Others Inventories - net
18.800
Prepaid Value Added Tax - net
124.678 11.309
Current portion of prepaid rent Other current assets
2.165.078
Total Current Assets
434.817
1.524.170
2d,2g,2h, 2i,7,9,12, 13,18,19
1.464.781
499.411 29.132 31.628 7.695
2f,2i,6 2g,2j 2o,11 2d,19,25
446.427 31.312 9.001 4.842
NON-CURRENT ASSETS Financial assets available for sale Fixed asset - net of accumulated depreciation of Rp897,474 in 2011 and Rp767,376 in 2010 Prepaid rent - net of current portion Deferred charges - net Estimated claims for tax refund Other non-current assets
2.097.851
Total Non-Current Assets
4.262.929
TOTAL ASSETS
180.075
2t,8,25
26
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
141.488
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham) 30 Juni 2011/ June 30, 2011
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Par Value per Share) Catatan/ Notes
31 Desember 2010/ December 31, 2010
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek Hutang Usaha Pihak hubungan berelasi Pihak ketiga Lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang sewa pembiayaan Hutang bank Penghasilan ditangguhkan Hutang dividen Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang sewa pembiayaan Hutang bank jangka panjang Penghasilan ditangguhkan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 3.431.777.000 saham pada tahun 2011 dan 2010 Tambahan modal disetor - bersih Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY
320.000
19.627 2.041.011 87.682 60.123 100.629
3.612 147.312 49.868 -
9,25 10,25 2d,19 23,25 11 25
2i,7,13 7,12,25 2d,2k,2m, 19,21a,21b 15,25
2.829.864
22.590
5.539 376.460
2o,11
449.250
10.640 1.930.987 92.778 8.756 26.627
988 113.250
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Accounts payable Trade Related parties Third parties Others Taxes payable Accrued expenses Current portion of long-term liabilities: Finance lease payables Bank loans Unearned revenue
22.126 120.112
Dividend Payable
2.775.514
Total Current Liabilities
20.476
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Long-term liabilities - net of current portion: Finance lease payables Bank loans Unearned revenue
1.183 287.687
25.720
2i,7,13 7,12,25 2d,2k,2m, 19,21a,21b
82.257
2p,20
69.147
Estimated liability for employees’ benefits
402.309
Total Non-Current Liabilities
3.177.823
Total Liabilities
512.566 3.342.430
26
23.816
343.177 97.251 143.325
14 2l 2t
343.177 97.251 104.738
3.000 601.385
15
2.000 537.940
EQUITY Equity Attributable to Owners of the Company Share capital - Rp100 par value per share Authorized 12,000,000,000 shares Issued and fully paid 3,431,777,000 shares in 2011 and 2010 Additional paid-in capital - net Other components of equity Retained earnings Appropriated Unappropriated
Total Ekuitas
1.188.138
1.085.106
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
4.530.568
4.262.929
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN LABA RUGI Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba Bersih per Saham Dasar)
30 Juni 2011/ June 30, 2011 PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO
Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi Sewa tempat dan bangunan Laba penjualan aset tetap - bersih Pendaftaran produk Lain-lain - bersih
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF INCOME Six Months Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Except Basic Earnings per Share)
Catatan/ Notes
30 Juni 2010/ June 30, 2010
(7.115.593)
2d,2k,2m, 16,19,21a, 21b,26 2d,2m, 17,19,26
1.227.356
26
878.143
2d,2m,2p,6, 20,21c 2d,19 2m,2g,7
8.342.949
6.132.259
(5.254.116)
(999.448) (140.258) 9.777 9.003 4.344 8.473
2g,2n,2o,11
(714.192) (125.810) 6.608 6.598 5.485 5.211
LABA USAHA
119.247
26
62.043
Pendapatan keuangan Biaya keuangan
1.418 (46.264)
9,12,13
1.416 (23.506)
74.401
26
39.953
LABA PERIODE BERJALAN SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN Periode berjalan Tangguhan
(7.841) (2.115)
Beban Pajak Penghasilan Badan
(9.956)
LABA BERSIH PERIODE BERJALAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
REVENUE
COST OF SALES GROSS PROFIT
Selling and distribution expenses General and administrative expenses Space and building rental income Gain on sale of fixed assets - net Product registration Others – net INCOME FROM OPERATIONS
Finance income Finance costs INCOME FOR THE PERIOD BEFORE TAX CORPORATE INCOME TAX EXPENSE
2o,11 (10.782) 4.536
Current Deferred
26
(6.246)
Corporate Income Tax Expense
64.445
26
33.707
NET INCOME FOR THE PERIOD
18,78
2r,22
9,82
BASIC EARNINGS PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
30 Juni 2011/ June 30, 2011 LABA BERSIH PERIODE BERJALAN
64.445
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Six Months Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah)
Catatan/ Notes 26
30 Juni 2010/ June 30, 2010 33.707
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Aset keuangan tersedia untuk dijual
38.587
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN
38.587
TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
Laba bersih/total pendapatan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
NET INCOME FOR THE PERIOD
2t
-
Financial assets available for sale
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
103.032
33.707
64.445 -
33.707 -
64.445
33.707
103.032 -
33.707 -
103.032
33.707
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Net Income/total comprehensive income attributable to : Owners of the Company Non-controlling interests
Total comprehensive income attributable to : Owners of the Company Non-controlling interests
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Six Months Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2010 Laba bersih periode berjalan
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual/ Available for - Sale Financial Assets
Tambahan Modal Disetor - Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
343.177
97.251
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Total Ekuitas/ Total Equity
107
1.000
449.558
891.093
Balance, January 1, 2010
-
-
-
-
33.707
33.707
Net income for the period
Pendapatan komprehensif lain
2t
-
-
106
-
-
106
Other comprehensive income
Pembentukan cadangan umum
15
-
-
-
1.000
(1.000)
-
Appropriation for General Reserve
Pembagian deviden kas
15
-
-
-
-
(46.329)
(46.329)
Cash dividend
Saldo, 30 Juni 2010
343.177
97.251
213
2.000
435.936
878.577
Balance, June 30, 2010
Saldo, 1 Januari 2011
343.177
97.251
104.738
2.000
537.940
1.085.106
Balance, January 1, 2011
-
-
-
-
64.445
64.445
Net income for the period
Laba bersih periode berjalan Pendapatan komprehensif lain
2t
-
-
38.587
-
-
38.587
Pembentukan cadangan umum
15
-
-
-
1.000
(1.000)
-
343.177
97.251
143.325
3.000
601.385
1.188.138
Saldo, 30 Juni 2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Other comprehensive income Appropriation for General Reserve Balance, June 30, 2011
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN ARUS KAS Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
30 Juni 2011/ June 30, 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penghasilan bunga Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pembayaran kas untuk: Beban usaha Beban keuangan Pajak penghasilan Penerimaan kas dari kegiatan usaha lainnya Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan: Aset tetap Sewa jangka panjang Biaya ditangguhkan Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Six Months Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah)
Catatan/ Notes
30 Juni 2010/ June 30, 2010
(508.361)
(371.546)
(275.661) (46.264) (24.864)
(257.959) (23.506) (19.807)
142.076
32.145
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Interest income Cash payments to suppliers Cash payments for salaries, wages and employees’ benefits Cash payments for: Operating expenses Financing cost Income taxes Cash receipts from other operating activities
348.105
151.397
Net Cash Provided by Operating Activities
8.101.846 1.417 (7.042.084)
6.086.572 1.416 (5.295.918)
13.970
7
12.256
(221.129) (141.854) (2.196)
7
(340.153) (197.065) (5.008)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of: Fixed assets Long-term rent Deferred charges
(529.970)
Net Cash Used in Investing Activities
(351.209)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan kas dari: Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Pembayaran kas untuk: Hutang bank jangka pendek Hutang bank jangka panjang Dividen kas Hutang sewa pembiayaan
6.455.000 200.000
11.820.000 -
(6.585.000) (79.028) (120.112) (1.161)
(11.555.000) (17.628) (852)
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(130.301)
246.520
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(133.405)
(132.053)
NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
434.817
387.885
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
301.412
255.832
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
15
3
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Short-term bank loans Long-term bank loans Payments for: Short-term bank loans Long-term bank loans Cash dividends Finance lease payables
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
30 Juni 2011/ June 30, 2011
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Six Months Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah)
Catatan/ Notes
30 Juni 2010/ June 30, 2010
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS
Perolehan aset sewaan melalui hutang sewa pembiayaan
-
Acquisitions of leased assets through the incurrence of finance lease payables
3.373
Write-off of fixed assets
Penghapusan aset tetap
7.134 824
2i 2g,7
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
7
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal 22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 tanggal 7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 11/LEG/1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999, Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 6 tanggal 5 Juli 2010 sehubungan dengan perubahan lingkup kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU41307.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the “Company”) was established in Indonesia based on Deed No. 21 dated February 22, 1989 of Gde Kertayasa, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 dated August 7, 1989, and registered in the Registry Book of North Jakarta First Instance Court No. 11/LEG/1999 and was published in Supplement No. 4414 of the State Gazette No. 59 dated July 23, 1999. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment of which was based on the Deed No. 6 dated July 5, 2010 of Kamelina, S.H., regarding the change in the Company’s scope of activities. The amendments of the Articles of Association were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-41307.AH.01.02. Tahun 2010 dated August 23, 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen. Kantor pusat Perusahaan berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the retail distribution of consumer products. The Company’s head office is located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada tahun 1989 bergerak dalam bidang perdagangan terutama rokok. Sejak tahun 2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart” yang berlokasi di beberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar dan Balaraja.
The Company started its commercial operations focusing in trading cigarette products in 1989. Starting in 2002, the Company runs its retail distribution of consumer products by operating mini-market networks, under the name “Alfamart”, which are located at several areas in Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar and Balaraja.
8
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Jaringan minimarket tersebut terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah minimarket sebagai berikut:
The mini-market networks consist of minimarket, under direct ownership and under franchise agreements, with number of minimarket as follows:
2011 Milik sendiri Kerjasama waralaba
b.
2010
3.776 1.449
Penawaran Umum Efek Perusahaan
3.034 1.041
b.
Komisaris, Direksi dan Karyawan
c.
: : : :
Komisaris Independen
:
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : :
Company’s Public Offering
Commissioners, Directors and Employees As of June 30, 2011, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Decision Meeting Statement, the minutes of which were notarized under Deed No. 39 dated June 28, 2011 of Kamelina, S.H. is as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 39 tanggal 28 Juni 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Direct ownership Franchise agreement
On December 31, 2008, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAMLK”) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008 to offer its 343,177,000 shares to public with par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange, at an initial offering price of Rp395 (full amount) per share. On January 15, 2009, the Company has listed all its issues and fully paid shares at the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) dalam suratnya No. S-9320/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum perdana sebanyak 343.177.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana sebesar Rp395 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 15 Januari 2009, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. c.
Establishment of the Company (continued)
Djoko Susanto Budiyanto Djoko Susanto Imam Santoso Hadiwidjaja Komisaris Jendral Polisi (Purn) Drs. Ahwil Loetan, S.H.,MBA,MM Mayor Jendral Polisi (Purn) Sudrajat
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
:
Independent Commissioner
Feny Djoko Susanto Pudjianto Ang Gara Hans Prawira Bambang Setyawan Djojo Soeng Peter Suryadi Fernia Rosalie Kristanto Maria Theresia Velina Yulianti Theignatius Agus Salim
: : : : : : : :
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
As of June 30, 2011, the changes composition of the Company’s audit commitee as appointed in the Company’s Boards of Commissioners Decision Letter without Boards of Commissioners Meeeting held on March 7, 2011, is as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2011, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanpa Rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Maret 2011, susunan komite audit Perusahaan berubah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Imam Santoso Hadiwidjaja Dr.Timotius Dra. Lucia Hadisurya
: : : : :
Dewan Direksi President Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : :
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
As of June 30, 2010, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as appointed in the Extraordinary Shareholders’ General Meeting held on June 7, 2010, the minutes of which were notarized under Deed No. 40 on the same date of Herry Sosiawan, S.H., is as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) yang diaktakan dalam Akta Notaris Herry Sosiawan, S.H., No. 40 tanggal 7 Juni 2010 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Commissioners, Directors and Employees (continued)
Djoko Susanto Glenn T. Sugita Budiyanto Djoko Susanto Imam Santoso Hadiwidjaja Hanafiah Djajawinata
Feny Djoko Susanto Henryanto Komala Pudjianto Ang Gara Hans Prawira Hendra Djaya Bambang Setyawan Djojo Soeng Peter Suryadi
10
: : : : :
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: : : : : : :
Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
1.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
The composition of the Company’s audit committee as of June 30, 2010 are as follows:
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Commissioners, Directors and Employees (continued)
Imam Santoso Hadiwidjaja Theignatius Agus Salim Dra. Lucia Hadisurya
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.
The establishment of the Company’s audit committee has complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.I.5.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai masing-masing sejumlah 14.383 dan 15.873 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
As of June 30, 2011 and 2010, the Company had 14,383 and 15,873 permanent employees, respectively (unaudited).
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
2.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Presentation of the Financial Statements
Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) yaitu peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
The financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and rules established by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM’s decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Financial Statement Presentation Guidance”.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing - masing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah.
Kas dan Setara Kas
b.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents represent cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans and without restrictions in the usage.
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dijadikan jaminan hutang bank dan tidak dibatasi penggunaannya. c.
OF
Cadangan Penurunan Nilai
c.
Allowance for Impairment Prior to 2010, the Company provides allowance for impairment based on a review of the possibility of uncollectible from the individual receivable at the end of the year.
Sebelum tahun 2010, Perusahaan membentuk cadangan penurunan nilai berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
e.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan berelasi sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Berelasi”.
The Company has transactions with certain parties that have related party relationships as defined in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi material dengan pihak-pihak hubungan berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
Persediaan
e.
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by moving-average method which includes all costs that occur to get this inventories to the location and current conditions. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for inventory obsolescence and losses is provided based on a review of the condition of the inventories at the end of the year.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (movingaverage method) yang meliputi seluruh biayabiaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan kondisi saat ini. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran beban untuk menyelesaikan dan beban lainnya yang diperlukan hingga persediaan dapat dijual. Penyisihan persediaan usang dan hilang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun. f.
ACCOUNTING
Biaya Sewa Dibayar di Muka
f.
Prepaid Rent Prepaid rent is amortized using the straightline method over the rental period. The current portion of the prepaid rent to be charged to operation within 1 (one) year is presented as part of current assets.
Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama jangka waktu sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan pada usaha dalam 1 (satu) tahun diklasifikasikan sebagai bagian dari aset lancar.
13
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Aset Tetap 1)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Fixed Assets 1)
Kepemilikan Langsung
ACCOUNTING
Direct Ownership
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed assets is stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straightline basis over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
2)
20 dan/and 5 5 5
Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end. 2)
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress Construction in progress are stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
Aset Tetap 3)
h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Penurunan Nilai Aset
h.
Acquisition costs of land incurred to acquire or renew the license for the related landright are deferred and presented in “Non-Current Assets Deferred Charges - Net” account in the balance sheets, separate from the main acquisition cost of the land. Such deferred costs are amortized over the period of rights or the economic lives of the land, whichever is shorter.
Impairment of Assets Value The Company conducts an evaluation to determine whether there is an indication for events or changes in circumstance that may indicate that its carrying amount of assets may not be fully recovered at each reporting date. If any such indication exists, the Company is required to determine the estimated recoverable amount of all its assets and recognize the impairment in asset value as a loss in the statement of income of the current year.
Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan seluruhnya pada setiap tanggal pelaporan. Apabila kondisi tersebut terjadi, Perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas semua asetnya dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi tahun berjalan. i.
Fixed Assets 3)
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan izin hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan dalam akun “Aset Tidak Lancar Biaya Ditangguhkan - Bersih” dalam neraca, terpisah dari harga perolehan tanah. Biaya ditangguhkan tersebut diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
ACCOUNTING
Sewa
i.
Lease The Company applied the PSAK No. 30 (Revised 2007) “Leases” supersedes PSAK No. 30 (1990) “Accounting for Leases”. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Lease (continued)
Perusahaan sebagai lessee
The Company as a lessee
i)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
i)
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance leases, the Company shall recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.
ii)
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
ii)
Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor
The Company as a lessor
Dalam sewa menyewa biasa, Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company shall present assets subject to operating leases in its balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Biaya Ditangguhkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
l.
Deferred Charges Costs incurred related to the acquisition of software application are deferred and amortized using the straight-line method over 5 (five) years, while costs incurred related to the acquisition of business licenses are deferred and amortized using the straight-line method over the benefited period.
Biaya yang timbul sehubungan dengan biaya perolehan piranti lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan izin usaha ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya. k.
ACCOUNTING
Penghasilan Ditangguhkan
k.
Deferred Income
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi dari para pemasok yang telah diterima di muka dan belum diakui sebagai penghasilan, ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam neraca dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu sewa tempat dan partisipasi promosi.
Revenue from space rental and promotional participation income from suppliers that are received in advance and not yet recognized as income, are deferred and presented as part of “Unearned Revenue” account in the balance sheets. The unearned revenue are amortized using the straight-line method over the space rental period and the promotional participation period.
Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan. Imbalan waralaba awal diterima di muka dan diamortisasi selama jangka waktu pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu 5 (lima) tahun. Imbalan waralaba awal yang belum diakui disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam neraca. Imbalan waralaba lanjutan merupakan penghasilan yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba atas kegiatan pemasaran dan administrasi waralaba. Imbalan waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.
Franchise income comprises of initial and subsequent franchise income. Initial franchise income received in advance is amortized over the franchise period of 5 (five) years. Unrecognized initial franchise income are presented as part of “Unearned Revenue” account in the balance sheets. Subsequent franchise income represents income arising from the franchisee’s contribution in the marketing activity and franchise administration and is recognized as earned.
Tambahan Modal Disetor - Bersih
l.
Additional Paid-in Capital - Net Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering prices at the initial public offering with the par value of shares, net of shares issuance costs.
Tambahan modal disetor - bersih merupakan selisih antara harga penawaran dari hasil penawaran umum perdana saham Perusahaan dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum perdana saham tersebut.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
o.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa termasuk amortisasi atas penghasilan tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi (Catatan 2k), setelah dikurangi retur dan potongan penjualan. Penghasilan diakui pada saat penyerahan barang dagangan kepada pelanggan.
Revenue represent sales of products and services, including the amortization of deferred income from the contract for promotional activities (Note 2k), net of returns and discounts allowed. Sales is recognized when goods are delivered to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized as incurred.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
n.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi terakhir pada tanggal yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah at rates of exchange at such date. Resulting gains or losses are credited or charged to operations of the period.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, nilai tukar yang digunakan masingmasing adalah sebesar Rp8.597 (Rupiah penuh) dan Rp8.991 (Rupiah penuh) untuk AS$1.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the exchange rates used were Rp8,597 (full amount) and Rp8,991 (full amount) per US$1, respectively.
Pajak Penghasilan
o.
Income Tax
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Income Tax (continued) Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat hasil ketetapan diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. p.
ACCOUNTING
Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan
p.
Estimated Liability for Employees’ Benefits
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja karyawan. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dihitung sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang “Ketenagakerjaan” (“UU No. 13/2003”). Pada tanggal 30 Juli 2009, sebagian liabilitas tersebut didanai dengan Program Asuransi Dana Pensiun dari PT AIA Financial.
The Company adopts PSAK No. 24 (Revised 2004) “Accounting for Retirement Benefit Cost”, which regulates the accounting and disclosure requirements of retirement benefit cost for employees’ benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“UU No. 13/2003”). On July 30, 2009, the Company funded a part of these liabilities through Pension Funds Insurance Program from PT AIA Financial.
Berdasarkan UU No. 13/2003 tersebut, Perusahaan diharuskan membayar imbalan kerja karyawan jika kondisi tertentu dalam UU No. 13/2003 tersebut terpenuhi. Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan suatu program imbalan pasti atau perubahanperubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.
Based on UU No. 13/2003, the Company is required to pay the severance, gratuity and compensation pay if certain conditions in the UU No. 13/2003 are met. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under UU No. 13/2003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceeded 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or change in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
2.
Pelaporan Segmen Perusahaan mengklasifikasikan segmen sebagai berikut:
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
(i)
Segmen geografis (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan dibagi berdasarkan lokasi Distribution Centre (“DC”). (ii) Segmen usaha (sekunder), dimana kegiatan usaha Perusahaan dibagi berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk makanan dan bukan makanan. Laba Bersih per Saham Dasar (“LPS”)
r.
Basic Earnings per Share (“EPS”) EPS is computed by dividing net income for the year with the weighted-average number of shares outstanding during the year. The weighted-average number of shares outstanding are 3,431,777,000 shares and 3,431,777,000 shares on June 30, 2011 and 2010, respectively.
Penggunaan Estimasi
s.
Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based the amounts that differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Oleh karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, maka dari itu, terdapat kemungkinan hasil aktual yang akan dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut. t.
Geographical segment (primary), which is classified based on location of the Distribution Centre (“DC”).
(ii) Business segment (secondary), which is classified based on products sold consisting of sales of food and non-food products.
LPS dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 masing-masing berjumlah 3.431.777.000 saham dan 3.431.777.000 saham. s.
Segment Reporting The Company classifies its segment reporting as follows:
pelaporan
(i)
r.
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan
t.
Financial Instruments Starting January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” (“PSAK No. 50”) and PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (“PSAK No. 55”). These revised PSAKs, have been applied prospectively. The transaction costs of those already existing contracts at the time these standards were adopted were not considered in the calculation of effective interest of such contracts.
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” (“PSAK No. 50”) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (“PSAK No. 55”). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Biaya transaksi atas kontrak pembiayaan yang sudah terjadi pada saat standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam perhitungan suku bunga efektif dari kontrak tersebut.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Financial Instruments (continued) i.
Aset keuangan
ACCOUNTING
Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang bank yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets. The Company determine the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan jika dan hanya jika Perusahaan menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam perjanjian instrumen keuangan.
Financial assets are recognized on the statements of financial position when, and only when, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through statements of income, directly attributable transaction costs.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Financial Instruments (continued) i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan)
Initial recognition (continued)
and
measurement
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
The Company determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each financial year end.
(a) Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
(a)
Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets held for trading are classified as financial assets at fair value through profit or loss. Financial assets held for trading are derivatives (including separated embedded derivatives) or financial assets acquired principally for the purpose of selling in the near term.
Aset keuangan yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. Aset keuangan yang diperdagangkan adalah derivatif (termasuk derivatif melekat yang terpisah) atau aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.
(b) Loans and receivables
(b) Hutang bank yang diberikan dan piutang
Financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables.
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai hutang bank yang diberikan dan piutang. (c) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(c) Held-to-maturity investments
Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity are classified as held-tomaturity when the Company has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
(d) Available-for-sale financial assets
(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets are financial assets that are not classified in any of the other categories.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang tidak diklasifikasikan dalam kategori yang lain. Investasi dalam instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diukur menggunakan biaya perolehannya dikurangi dengan rugi penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
22
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Financial Instruments (continued) i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued) Initial recognition and measurement (continued) The Company’s financial assets include cash and cash equivalents, accounts receivable - trade, accounts receivable others, other non-current assets - loan to employees and other non-current assets security deposits which fall under the loans and receivables category, also short and long-term investments which fall under available-for-sale financial assets category.
Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan) Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - hutang bank karyawan dan aset tidak lancar lainnya - uang jaminan yang termasuk dalam kategori hutang bank yang diberikan dan piutang, serta investasi jangka pendek dan jangka panjang yang termasuk dalam kategori aset keuangan tersedia untuk dijual. Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Hutang bank yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi pada saat hutang bank yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
23
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Financial Instruments (continued) i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk hutang bank yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika hutang bank yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
Financial Instruments (continued) i.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Hutang bank yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the statement of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
ii. Financial liabilities
ii. Liabilitas keuangan Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan hutang bank, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) ii. Financial liabilities (continued)
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan awal dan pengukuran (lanjutan)
Initial recognition (continued)
and
measurement
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari hutang bank jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, hutang dividen dan hutang bank jangka panjang yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company’s financial liabilities include short-term bank loans, accounts payable trade, accounts payable - other, accrued expenses, dividend payable, long-term bank loans which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di laporan laba rugi pada saat hutang bank dan hutang jangka panjang tersebut dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in the statements of income when the loans and borrowings are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi hutang bank yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi. iii. Saling hapus instrumen keuangan
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing financial liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
26
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’slength market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
St
Financial Instruments (continued) iv. Fair value of financial instruments
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
u.
ACCOUNTING
Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum Berlaku Efektif
u.
Standards Issued but Not Yet Effective
Standar Akuntansi yang relevan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Relevant Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (“DSAK”) up to the date of completion of the Company’s financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or After January 1, 2012:
PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
PSAK No. 18 (Revisi 2010) “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
PSAK No. 18 (Revised 2010) “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
PSAK No. 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
PSAK No. 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
2.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
2.
Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum Berlaku Efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Standards Issued but Not Yet Effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 : (lanjutan)
Effective on or After January 1, 2012: (continued)
PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
PSAK No. 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2010) “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
ISAK 15 “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
ISAK 15 “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
ISAK 20 “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
ISAK 20 “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its financial statements.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
3.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 23) (AS$79.060 pada tahun 2011 dan AS$34.163 pada tahun 2010) Bank - pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A., Jakarta Deutsche Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Total kas dan bank
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2010/ December 31, 2010
119.811
105.549
680
307
Cash on hand Rupiah United States dollar (Note 23) (US$79,060 in 2011 and US$34,163 in 2010)
170.910 8.011 100
72.217 2.956 -
983 296 563
626 297 224
58 -
614 16 1
Cash in banks - third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A., Jakarta Deutshce Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
301.412
182.807
Total cash on hand and in banks
Setara kas - pihak ketiga Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank MegaTbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
-
142.010 50.000 40.000 20.000
Cash equivalents - third parties Time deposits - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total setara kas
-
252.010
Total cash equivalents
301.412
434.817
Total
Total
Suku bunga tahunan deposito berjangka berkisar antara 5,00% sampai dengan 9,00% pada tanggal 30 Juni 2011 dan berkisar antara 5,25% sampai dengan 10,00% pada tanggal 31 Desember 2010.
Annual interest rates for time deposits range from 5.00% to 9.00% as of June 30, 2011 and from 5.25% to 10.00% as of December 31, 2010.
Pada tanggal 30 Juni 2011, kas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp109,20 miliar dan AS$100.000.
As of June 30, 2011, cash are covered by all risks insurance against theft and other risks under blanket policies amounting to Rp109.20 billion and US$100,000.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak hubungan berelasi.
There is no cash and cash equivalents balances to a related party.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
4.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA
4.
ACCOUNTS RECEIVABLE – TRADE This account represents receivables from related party and franchisees on sales of merchandise inventories, and from suppliers of space rental and promotional participation income as follows:
Akun ini merupakan tagihan kepada pihak hubungan berelasi dan pewaralaba atas penjualan barang dagangan dan kepada pemasok atas penghasilan sewa tempat dan partisipasi promosi sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pihak hubungan berelasi (Catatan 19) Pihak ketiga
7.081 338.740
11.183 213.890
Related party (Note 19) Third parties
Total
345.821
225.073
Total
The aging analysis of accounts receivable - trade based on due date are as follows:
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Pihak hubungan berelasi: Lancar
31 Desember 2010/ December 31, 2010
7.081
11.183
Related party: Current
Pihak ketiga: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
198.408 135.104 4.352 861 15
165.823 44.549 2.893 393 232
Third parties: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Total piutang usaha - pihak ketiga
338.740
213.890
Total accounts receivable - trade third parties
Total
345.821
225.073
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang masingmasing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya, Perusahaan tidak membentuk cadangan penurunan nilai.
Based on the review of the possibility of uncollectible from the individual receivable at the end of period, the Company’s management believes that all accounts receivable are collectible; accordingly, no allowance for impairment was provided for.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, there is no accounts receivable - trade pledged as collateral.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
5.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN - BERSIH
5.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Makanan Bukan makanan
31 Desember 2010/ December 31, 2010
948.172 396.576
885.338 446.172
Food Non-food
Total (Catatan 17) Penyisihan persediaan usang dan hilang
1.344.748
1.331.510
(4.612)
(2.524)
Total (Note 17) Allowance for inventory obsolescence and losses
Persediaan - bersih
1.340.136
1.328.986
Inventories - net
The movement of allowance for inventory obsolescence and losses are as follows:
Mutasi penyisihan persediaan usang dan hilang adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Saldo awal tahun Penyisihan periode berjalan Penghapusan persediaan Saldo akhir periode
6.
INVENTORIES - NET
31 Desember 2010/ December 31, 2010
2.524 10.225 (8.137)
2.514 13.001 (12.991)
4.612
2.524
Beginning balance Provision during the period Write-off of inventories Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan usang dan hilang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul.
Based on a review of the condition of the inventories at the end of period, the management believes that the allowance for inventory obsolescence and losses is adequate to cover possible losses.
Pada tanggal 30 Juni 2011, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain, akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1,28 triliun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of June 30, 2011, inventories are covered by industrial all risks insurance against, among others, losses from riots, fire, theft and other risks under blanket policies amounting to Rp1.28 trillion. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA
6.
PREPAID RENT The Company entered into several rental agreements for its stores and buildings for rental periods from 12 (twelve) months to 180 (one hundred eighty) months, which were paid in advance. These rentals will expire in various dates between 2011 and 2025 and some of these rentals are subject for renewal upon their expiry.
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian sewa toko dan bangunan untuk periode 12 (dua belas) bulan sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) bulan untuk beberapa toko dan bangunan yang telah dibayar di muka. Sewa tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dan beberapa perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat berakhirnya masa sewa.
31
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
6.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
6.
The details of the prepaid long-term rent are as follows:
Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka panjang adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Nilai biaya sewa dibayar di muka Dikurangi bagian lancar Bagian jangka panjang
31 Desember 2010/ December 31, 2010
644.965 (145.554)
571.105 (124.678)
Prepaid rent Less current portion
499.411
446.427
Long-term portion
Amortization of prepaid rent charged to operating expenses are as follows (Notes 18 and 21c):
Amortisasi sewa yang dibebankan pada beban usaha adalah sebagai berikut (Catatan 18 dan 21c): 30 Juni 2011/ June 30, 2011
7.
PREPAID RENT (continued)
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
64.244 3.750
44.368 2.136
Selling and distribution expenses General and administrative expenses
Total
67.994
46.504
Total
ASET TETAP
7.
FIXED ASSETS Details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
30 Juni 2011/June 30, 2011 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan Total
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
229.566 938.486 934.016 115.715
200 70.643 87.103 8.891
8.183 13.319 10.101
2.709
229.766 1.000.946 1.007.799 117.214
2.217.783
166.837
31.603
2.709
2.355.725
Total
Aset Sewaan Kendaraan
6.123
9.686
-
(2.709)
13.100
Leased Assets Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Bangunan
8.251
44.606
39
-
52.818
Construction in Progress Buildings
2.232.157
221.129
31.643
-
2.421.643
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
281.279 413.472 70.498
66.266 78.499 7.709
5.699 9.225 8.275
1.623
341.846 482.745 71.556
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Total
765.249
152.474
23.199
1.623
896.147
Total
2.127
822
-
(1.623)
1.326
Leased Assets Vehicles
767.376
153.296
23.199
-
897.473
Total Accumulated Depreciation
1.524.170
Net Book Value
Total Biaya Perolehan
Aset Sewaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1.464.781
32
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
7.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan) Rincian aset (lanjutan)
tetap
7.
adalah
sebagai
FIXED ASSETS (continued) Details of fixed assets are as follows: (continued)
berikut:
31 Desember 2010/December 31, 2010 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
193.074 606.167 629.089 95.425
36.492 252.890 334.777 27.553
10.188 29.850 10.236
89.617 2.973
229.566 938.486 934.016 115.715
Cost Direct Ownership Land Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
1.523.755
651.712
50.274
92.590
2.217.783
Total
6.725
2.371
-
(2.973)
6.123
Leased Assets Vehicles
-
97.868
-
(89.617)
8.251
Construction in Progress Buildings
1.530.480
751.951
50.274
-
2.232.157
Total Cost
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan inventaris Kendaraan
184.888 304.144 65.782
102.840 124.527 12.980
6.449 15.199 10.113
1.849
281.279 413.472 70.498
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings and infrastructures Equipment, furniture and fixtures Vehicles
Jumlah
554.814
240.347
31.761
1.849
765.249
Total
2.127
Leased Assets Vehicles
767.376
Total Accumulated Depreciation
1.464.781
Net Book Value
Jumlah Aset Sewaan Kendaraan Aset dalam Penyelesaian Bangunan Jumlah Biaya Perolehan
Aset Sewaan Kendaraan
2.719
1.257
-
Jumlah Akumulasi Penyusutan
557.533
241.604
31.761
Nilai Buku
972.947
a.
-
a.
Beban penyusutan yang dibebankan pada beban usaha adalah sebagai berikut (Catatan 18): 30 Juni 2011/ June 30, 2011
b.
(1.849)
Depreciation expense charged to operating expenses are as follows (Note 18):
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
133.927 19.365
91.670 14.525
Selling and distribution expenses General and administrative expenses
Total
153.292
106.195
Total
b.
Perhitungan laba penjualan aset tetap - bersih adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Hasil penjualan Nilai buku bersih Laba penjualan aset tetap - bersih
The computation of gain on sale of fixed assets – net is as follows:
30 Juni 2010/ June 30, 2010
13.970 (4.967)
12.256 (5.658)
Proceeds Net book value
9.003
6.598
Gain on sale of fixed assets - net
33
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
7.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
7.
FIXED ASSETS (continued) As of June 30, 2011 and 2010, the Company write-off fixed assets with net book value amounted to Rp824 million and Rp3.37 billion, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan menghapuskan aset tetap dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar Rp824 juta dan Rp3,37 milyar. c.
Pada tanggal 30 Juni 2011, bangunan dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya pembangunan kantor cabang dan Distribution Centre (“DC”) yang terletak di Surabaya dan Palembang dengan persentase penyelesaian masing-masing sebesar 99% dan 88%. Bangunan dalam penyelesaian akan selesai pada tahun 2011.
c.
As of June 30, 2011, buildings under construction represent accumulated costs of constructions of branches and Distribution Centre (“DC”) located in Surabaya and Palembang with percentage of completion of 99% and 88%, respectively. The buildings under construction will be completed in 2011.
d.
Pada tanggal 30 Juni 2011, aset tetap dalam bentuk tanah berlokasi di Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung, Tangerang, Malang, Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang, Cirebon dan Bogor dengan jumlah 2 luas keseluruhan sekitar 420.763 m dengan status “Hak Guna Bangunan” (“HGB”) atas nama Perusahaan. Hak atas tanah tersebut akan berakhir antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2040. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
d.
As of June 30, 2011, land owned by the Company are located in Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung, Tangerang, Malang, Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang, Cirebon and Bogor with total area of 420,763 square meters. All the land have strata titles under “Building Utilization Right” (“HGB”) under the Company’s name. Landrights will expire in various dates between 2011 and 2040. The Company’s management believes that these HGBs can be renewed upon their expiry.
e.
Pada tanggal 30 Juni 2011, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp3,19 triliun. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
e.
As of June 30, 2011, fixed assets, except for land, are covered by industrial all risks insurance against, among others, losses from riots, fire, theft and other risks under blanket policies amounting to Rp3.19 trillion. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
f.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa pembiayaan (Catatan 13).
f.
Leased assets are pledged as collateral to a finance lease payables (Note 13).
g.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, manajemen Perusahaan berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan lain yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset tetap.
g.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the Company’s management believes that there is no other event or change in circumstances that may indicates any impairment of assets value.
34
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
8.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL
8.
FINANCIAL ASSETS AVAILABLE FOR SALE
Berdasarkan keputusan pemegang saham pada tanggal 29 Agustus 2008, para pemegang saham perusahaan menyetujui untuk membeli 30.000 saham atau 15,00% kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MUI”), dengan harga Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar Rp30 miliar. Pada tanggal 3 September 2008, Perusahaan telah melunasi seluruh pembayaran atas pembelian tersebut.
In accordance with shareholders’ decision dated August 29, 2008, the Company’s shareholders approved to acquire 30,000 shares or representing 15.00% equity ownership in PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MUI”), at Rp1,000,000 (full amount) per share or Rp30 billion. On September 3, 2008, the Company had fully paid this acquisition.
Berdasarkan keputusan direksi Perusahaan tanggal 7 Desember 2009, Perusahaan meningkatkan investasi di MUI sebanyak 6.750 saham dengan harga Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar Rp6,75 miliar. Penambahan ini tidak meningkatkan persentase kepemilikan Perusahaan di MUI. Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan telah melunasi seluruh pembayaran atas peningkatan tersebut.
In accordance with the Company’s directors decision dated December 7, 2009, the Company increased its investment in MUI of 6,750 shares at Rp1,000,000 (full amount) per share or Rp6.75 billion. This additional investment does not increase the percentage of the Company’s ownership in MUI. On December 14, 2009, the Company has fully paid this acquisition.
Sehubungan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MUI yang diadakan pada tanggal 3 Agustus 2010, para pemegang saham MUI menyetujui, diantaranya:
In connection with MUI’s Extraordinary Shareholders General Meeting held on August 3, 2010, MUI’s shareholders approved, among others:
Peningkatan modal dasar dari Rp360 miliar menjadi Rp900 miliar. Penurunan nilai saham dari Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Perubahan status perusahaan menjadi perusahaan terbuka.
Increase the authorized share capital from Rp360 billion to Rp900 billion. Reduction of the par value of share capital from Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp100 (full amount) per share Change the status of the company become public company.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, harga pasar saham MIDI di Bursa Efek Indonesia ditutup dengan harga masingmasing sebesar Rp490 dan Rp385 per lembar saham.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, market stock price MIDI at Indonesia Stock Exchange was at Rp490 and Rp385 per share, respectively.
Penyertaan Perusahaan pada MUI menjadi 367.500.000 lembar saham dan persentase kepemilikan Perusahaan di MUI menjadi 12,75%.
The Company’s investment in shares of stock in MUI become 367,500,000 shares and the percentage of the Company’s ownership in MUI become 12.75%.
MUI memulai operasi komersial pada bulan Desember 2007. Ruang lingkup kegiatan MUI, antara lain, meliputi usaha dalam bidang perdagangan eceran untuk produk konsumen.
MUI has started its commercial operation in December 2007. MUI is engaged in, among others, the retail distribution of consumer products.
35
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK
9.
SHORT-TERM BANK LOANS
BCA
BCA
Akun ini merupakan hutang bank jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dengan rincian sebagai berikut:
This account represents short-term bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) with details as follows:
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Time loan revolving 1 Time loan revolving 2
140.000 30.000
449.250 -
Revolving 1 time loan Revolving 2 time loan
Total
170.000
449.250
Total
Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan BCA dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sebagai berikut:
On October 26, 2007, the Company entered into a loan agreement with BCA to obtain several credit loan facilities, whereas loan agreement has been amended several times are as follows:
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tahun 2008 yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 1 tanggal 4 November 2008, dimana Perusahaan memperoleh tambahan hutang bank berupa fasilitas time loan revolving 2 dari BCA sebesar Rp100 miliar dan menggabungkan semua fasilitas hutang bank jangka pendek (antara lain fasilitas cerukan sebesar Rp100 miliar, time loan revolving 1 sebesar Rp145 miliar dan time loan insidentil sebesar Rp100 miliar) dan jangka panjang.
Based on Deed No. 1 dated November 4, 2008 of Frans Elsius Muliawan, S.H., whereby the Company obtained an additional revolving 2 time loan facility from BCA amounting to Rp100 billion and combined all short-term loan facilities (such as overdraft facility of Rp100 billion, revolving 1 time loan facility of Rp145 billion and incidental time loan facility of Rp100 billion) and the longterm loan facility.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 13 tanggal 23 Januari 2009, Perusahaan memperoleh tambahan hutang bank fasilitas time loan revolving 2 dari BCA sebesar Rp50 miliar menjadi Rp150 miliar.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 13 dated January 23, 2009 of Frans Elsius Muliawan, S.H., which the Company obtained an additional revolving 2 time loan facility from BCA from Rp50 billion to Rp150 billion.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 17 tanggal 21 April 2009, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 17 dated April 21, 2009 of Frans Elsius Muliawan, S.H., BCA agreed on the following:
1.
1.
Decrease the overdraft facility limit from Rp100 billion to Rp50 billion.
2.
Change of revolving 2 time loan facility to uncommitted revolving 2 time loan facility.
2.
Menurunkan jumlah plafon fasilitas cerukan dari semula sebesar Rp100 miliar menjadi Rp50 miliar. Mengubah fasilitas time loan revolving 2 menjadi fasilitas time loan revolving 2 uncommitted.
36
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 17 tanggal 21 April 2009, BCA setuju untuk: (lanjutan)
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 17 dated April 21, 2009 of Frans Elsius Muliawan, S.H., BCA agreed on the following: (continued)
3.
3.
Meningkatkan jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2 uncommitted sebesar Rp200 miliar menjadi Rp350 miliar, dan perubahan suku bunga atas semua fasilitas hutang bank yang diberikan menjadi sebesar antara 11,75% 12,25% per tahun.
Increase the uncommitted revolving 2 time loan facility limit amounted to Rp200 billion become Rp350 billion, and change the interest for all credit facilities become ranging from 11.75% to 12.25% a year.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 4 tanggal 5 Februari 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 4 dated February 5, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
Meningkatkan jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2 uncommitted dari semula sebesar Rp350 miliar menjadi Rp450 miliar.
1.
Increase the uncommitted revolving 2 time loan facility limit from Rp350 billion to Rp450 billion.
2.
Mengubah suku bunga atas fasilitas cerukan dan time loan revolving 1 menjadi sebesar 9,50% per tahun, sedangkan untuk time loan revolving 2 uncommitted menjadi sebesar 8,50% sampai dengan 9,00% per tahun.
2.
Change interest rate for overdraft and revolving 1 time loan facility become 9.50% a year, while for uncommitted revolving 2 time loan facility become ranging from 8.50% to 9.00% a year.
Pada tanggal 10 Maret 2010, Perusahaan menerima surat No. 10200/GBK/2010 dari BCA mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas hutang bank jangka pendek yang sifatnya committed menjadi sebesar 9,00% per tahun dan yang sifatnya uncommitted menjadi sebesar 8,50% sampai dengan 9,00% per tahun.
On March 10, 2010, the Company received a letter No. 10200/GBK/2010 from BCA regarding the change in the interest rate for all short term loan facilities become 9.00% a year for committed loan and for uncommitted loan become ranging from 8.50% to 9.00% a year.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 7 tanggal 9 Agustus 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 7 dated August 9, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
Meningkatkan jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1 sebesar Rp105 miliar.
1.
Increase the revolving 1 time loan facility limit amounted to Rp105 billion.
2.
Mengubah sebagian fasilitas time loan revolving 2 uncommitted dengan plafon sebesar Rp450 miliar yaitu sebesar Rp200 miliar menjadi menjadi time loan revolving committed dan menambahkannya ke dalam fasilitas time loan revolving 1, sedangkan sisanya sebesar Rp250 miliar tetap menjadi fasilitas time loan revolving 2 uncommitted.
2.
Change the uncommitted revolving 2 time loan facility with limit as much as Rp450 billion consist of Rp200 billion as committed revolving time loan facility and add it to the revolving 1 time loan facility; the remaining of Rp250 billion still as uncommitted revolving 2 time loan facility.
37
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 32 tanggal 27 Desember 2010, BCA setuju untuk suku bunga atas semua fasilitas hutang bank yang diberikan menjadi sebesar antara 8,50% 9,00% per tahun.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 32 dated December 27, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed to change the interest rate for all loan facilities obtained by The Company ranging between 8.50% to 9.00% a year.
Fasilitas hutang bank jangka pendek digunakan untuk modal kerja Perusahaan.
The short-term credit facility is used for the Company’s working capital purposes.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain, sebagai berikut:
Based on the amendments in the credit agreement above, the Company must obtain written approval from BCA before making some transactions, among others, as follows:
-
Memperoleh hutang bank uang atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh hutang bank tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit. Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara yang berbeda atau di luar praktek dan kebiasaan yang ada. Melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada. Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran. Mengubah status kelembagaan dan Anggaran Dasar untuk penurunan modal Perusahaan.
-
Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledges Company’s asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated at loan agreement.
-
Give loans for third party or affiliate, unless for operating purposes.
-
Conduct transaction with someone or other party and affiliate with uncommon practice.
-
Invest or establish new line of business, except for the same current business.
-
Sale or dispose fixed assets or other core assets used in the business, except for operational purposes.
-
Merger and declare dissolutions.
-
Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun. Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi 30% dari laba bersih tahun sebelumnya.
-
Change the status of the Company, Articles of Association for the decrease in the authorized, issued and fully paid share capital. Binded as an insurer in any way.
-
-
-
-
-
-
-
-
38
Declare the dividend which the amount is more than 30% from the previous year net income.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan juga wajib melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai berikut:
In addition, the Company has to comply, among others, as follows:
-
Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto (Presiden Komisaris) pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
-
Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto (President Commissioner) in the Company, either directly or indirectly.
-
Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang “Alfamart”.
-
Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company, including the “Alfamart” trademark.
-
Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:
-
Maintain financial ratios, which will evaluated annually, at all times as follows:
be
1)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah liabilitas bunga (EBITD to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.
1)
Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (“EBITD”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times.
2)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak dan depresiasi terhadap jumlah liabilitas bunga dan angsuran pokok (EBITD to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali.
2)
EBITD to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times.
3)
Rasio antara jumlah hutang yang berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali.
3)
Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times.
On January 3, 2011, the Company received a letter No. 10015/GBK/2010 from BCA regarding the change in interest rate for all short term loans facilities become 8.50% a year for committed and for uncommitted loans become ranging from 8.00% to 8.50% a year.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan menerima surat No. 10015/GBK/2010 dari BCA mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas hutang bank jangka pendek yang sifatnya committed menjadi sebesar 8,50% per tahun dan yang sifatnya uncommitted menjadi sebesar 8,00% sampai dengan 8,50% per tahun.
39
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjianperjanjian kredit di atas, kecuali pembagian dividen yang tidak boleh melebihi 30% dari laba tahun sebelumnya. Pada tanggal 23 Desember 2010, Perusahaan menerima surat No. 10739/GBK/2010 dari BCA mengenai waiver atas rencana pembagian dividen interim sebesar Rp120,11 miliar.
On June 30, 2011 and December 31, 2010, the Company has been complied with all covenants which stated in loan agreements above, except for declaration of dividend which the amount should not exceed 30% from the previous year net income. On December 23, 2010, the Company received a letter No. 10739/GBK/2010 from BCA regarding the waiver of interim dividend declaration amounted to Rp120.11 billion.
Perjanjian kredit telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Oktober 2011.
The credit agreement has been extended until October 18, 2011.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 36 tanggal 25 April 2011, BCA menyetujui untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 36 dated April 25, 2011 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following: 1. Credit agreement which related to collateral and collateral document is not valid. 2. Amendment of credit agreement Article 14.1 on the following: “Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledges Company’s asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated at loan agreement and pledges or entered into other agreement in any other form and name for pledges Company’s asset as collateral to other party”.
1. Perjanjian kredit yang terkait dengan agunan dan dokumen agunan tidak berlaku lagi. 2. Mengubah Pasal 14.1 perjanjian kredit sehingga berbunyi sebagai berikut : ” Memperoleh hutang bank atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh hutang bank tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit dan mengagunkan atau menandatangani dokumen pengikatan dalam bentuk dan nama apapun yang dimaksudkan untuk mengagunkan harta kekayaan pada pihak lain”. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, fasilitas cerukan tidak dipergunakan oleh Perusahaan.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the Company has not availed yet the overdraft facility.
Jumlah beban bunga sebesar Rp21,61 miliar dan Rp17,11 miliar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi.
Interest expense amounting to Rp21.61 billion and Rp17.11 billion as of June 30, 2011 and 2010 is presented as part of “Other Income (Charges) Financing Cost” account in the statements of income.
40
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Akun ini merupakan hutang bank jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) dengan rincian sebagai berikut:
This account represents short-term bank loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) with details as follows:
30 Juni 2011/June 30, 2011 Kredit modal kerja revolving Kredit jangka pendek-Uncommitted, Advised, Revolving Plafond
100.000 50.000
Revolving working capital loan Short-term loan-Uncommitted, Advised, Revolving Plafond
Total
150.000
Total
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar,S.H., M.H.,M.Kn. No. 62 tanggal 22 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan batas kredit maksimum sebesar Rp100 miliar untuk kredit modal kerja. Jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun yaitu tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012, tidak dijamin dengan agunan berupa benda, pendapatan atau aktiva lain serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (NegativePledge), pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun.
Based on the Working Capital Credit Agreement No. CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed No. 62 dated June 22, 2011 of Aliya S. Azhar,S.H., M.H.,M.Kn., the Company obtained working capital loan facility from Bank Mandiri with maximum credit limit of Rp100 billion for working capital. The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011 to June 22, 2012, no collateral provided by the Company such as fixed assets, income or other assets as well as no guarantee from any other parties (Negative-Pledge), this loan bear interest at 8.25% a year.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Jangka Pendek No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar,S.H., M.H.,M.Kn. No. 63 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari Bank Mandiri dengan batas kredit maksimum sebesar Rp150 miliar untuk membiayai kebutuhan modal atau gap/deficit cash flow jangka pendek, pinjaman bersifat Uncommitted, Advised, Revolving Plafond. Jangka waktu pinjaman selama 12 (duabelas) bulan yaitu tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012, tidak dijamin dengan agunan berupa benda, pendapatan atau aktiva lain serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun (Negative-Pledge), dengan suku bunga akan ditetapkan oleh bank pada saat penarikan.
Based on the Short-Term Credit Agreement No. CRO.JKO/282/KMK/2011 as notarized by Deed No. 63 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar,S.H., M.H.,M.Kn., the Company obtained short-term loan facility from Bank Mandiri with maximum credit limit of Rp150 billion for working capital needs or short-term gap/deficit cash flow, this loan is Uncommitted, Advised, Revolving Plafond. The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011 to June 22, 2012, no collateral provided by the Company such as fixed assets, income or other assets as well as no guarantee from any other parties (Negative-Pledge), this loan bear interest determined by bank at the date of withdrawal.
41
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
9.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
9.
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan kedua perjanjian kredit di atas Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal, antara lain, sebagai berikut:
Based on both credit agreements above, the Company has to comply, among others, as follows:
-
Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko Susanto (Presiden Komisaris) pada Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung.
-
Maintain the equity majority ownership of Djoko Susanto (President Commissioner) in the Company, either directly or indirectly.
-
Mempertahankan Hak atas Kekayaan Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan merek yang telah atau akan dimiliki oleh Perusahaan, termasuk merek dagang “Alfamart”.
-
Maintain the Right of Intellectual Property, such as copyrights, patents and trademarks that has been or will be owned by the Company, including the “Alfamart” trademark.
-
Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio keuangan Perusahaan yang akan ditinjau kembali setiap tahun, sebagai berikut:
-
Maintain financial ratios, which will evaluated annually, at all times as follows:
be
1)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah kewajiban bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan triwulanan.
1)
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (“EBITDA”) to Interest Ratio to be not less than 2 (two) times which shown in quarterly financial statements.
2)
Rasio antara laba sebelum dikurangi biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap jumlah kewajiban bunga dan angsuran pokok (EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua) kali sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan triwulanan.
2)
EBITDA to Interest + Principal Installment Ratio to be not less than 1.2 (one point two) times which shown in quarterly financial statements.
3)
Rasio antara jumlah hutang yang berbeban bunga terhadap jumlah modal (Interest Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan triwulanan.
3)
Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not more than 2 (two) times which shown in quarterly financial statements.
On June 30, 2011, the Company made a withdrawal amounted to Rp50 billion. This loan bear interest at 7.75% a year.
Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan melakukan penarikan sebesar Rp50 miliar. Atas penarikan pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,75% per tahun.
42
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE
10. HUTANG USAHA
This account represents payables on purchases of inventories denominated in Rupiah with details as follows:
Akun ini merupakan hutang atas pembelian barang dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Pihak hubungan berelasi (Catatan 19)
31 Desember 2010/ December 31, 2010
19.627
10.640
Related parties (Note 19) Third parties: PT Tigaraksa Satria Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Nestle Indonesia PT Arta Boga Cemerlang PT Salim Ivomas Pratama PT Frisian Flag Indonesia PT Tirta Investama Tbk PT Tempo Tbk PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Unirama Duta Niaga PT Sayap Mas Utama PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Heinz ABC Indonesia PT Smart Tbk PT Nirwana Lestari Others (below Rp20 billion each)
Pihak ketiga: PT Tigaraksa Satria Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Nestle Indonesia PT Arta Boga Cemerlang PT Salim Ivomas Pratama PT Frisian Flag Indonesia PT Tirta Investama Tbk PT Tempo PT Enseval Putera Megatrading Tbk PT Unirama Duta Niaga PT Sayap Mas Utama PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Heinz ABC Indonesia PT Smart Tbk PT Nirwana Lestari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20 miliar)
139.985 94.454 78.821 74.525 61.283 60.186 39.797 39.774 39.024 36.564 35.060 32.252 31.145 29.891 29.780 22.741 20.323
120.850 90.299 72.409 56.747 95.266 57.079 21.957 56.560 34.169 30.075 43.041 26.083 38.268 25.516 8.683 18.676 17.957
1.175.406
1.117.352
Total hutang usaha pihak ketiga
2.041.011
1.930.987
Total accounts payable - trade - third parties
Total hutang usaha
2.060.638
1.941.627
Total accounts payable - trade
The aging analysis of accounts payable - trade based on the date of goods received is as follows:
Analisa umur hutang usaha berdasarkan tanggal penerimaan barang adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pihak hubungan berelasi: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
7.074 10.421 1.739 393 -
8.547 1.118 857 118
Related parties: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Total hutang usaha pihak hubungan berelasi
19.627
10.640
Total accounts payable - trade - related parties
43
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE (continued)
10. HUTANG USAHA (lanjutan) 30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pihak ketiga: Lancar 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
1.911.715 58.698 42.080 20.620 7.898
1.852.007 31.923 26.188 12.307 8.562
Third parties: Current 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Total hutang usaha pihak ketiga
2.041.011
1.930.987
Total accounts payable - trade - third parties
Total hutang usaha
2.060.638
1.941.627
Total accounts payable - trade
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, there is no collateral provided by the Company for the accounts payable - trade stated above.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas hutang usaha di atas.
11. PERPAJAKAN a.
11. TAXATION a.
Hutang pajak terdiri dari: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
b.
Taxes payable consists of:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 4(2) Pajak Pertambahan Nilai
1.241 393 6.350 6.297 45.842
3.734 305 746 3.971 -
Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 4(2) Value Added Tax
Total
60.123
8.756
Total
b.
Beban pajak penghasilan badan: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
Corporate income tax expense:
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Periode berjalan Tangguhan
(7.841) (2.115)
(10.782) 4.536
Current Deferred
Beban pajak penghasilan badan
(9.956)
(6.246)
Corporate income tax expense
44
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
11. TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2011/ June 30, 2011 Laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi Beda temporer: Beban kesejahteraan karyawan Laba penjualan aset tetap Penyusutan aset sewaan Bunga hutang sewa pembiayaan Penyisihan atas persediaan usang dan hilang Penyusutan aset tetap Pembayaran hutang sewa pembiayaan Beda temporer - bersih Beda tetap: Retribusi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Sewa tempat Bunga deposito dan jasa giro Lain-lain Beda tetap - bersih Penghasilan kena pajak
The reconciliation between income before corporate income tax as shown in the statements of income with taxable income for the years ended June 30, 2011 and 2010 are as follows:
30 Juni 2010/ June 30, 2010
74.401
39.953
13.028 916 822 -
13.384 (2.904) 652 -
(22.749) (475) (8.458)
8.001 (990) 18.143
901
110
3.270
2.264
-
-
(160.226) (1.177) (1.140) (158.372) (92.429)
45
Income before corporate income tax as shown in the statements of income Temporary differences: Employees’ benefits expense Gain on sale of fixed assets Depreciation of leased assets Interest on finance lease payables Provision for inventory obsolescence and losses Depreciation of fixed assets Payment of finance lease payables Net temporary differences Permanent differences: Retribution Salaries, wages and employees’ benefits
846
Non-deductible interest expense Income already subjected to final tax: Space rental Interest income of time deposits and current accounts Others
(58.696)
Net permanent differences
(60.639) (1.277)
(600)
Taxable income
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
11. TAXATION (continued)
Perhitungan taksiran tagihan penghasilan adalah sebagai berikut:
d.
pajak
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Penghasilan kena pajak - dibulatkan
-
97.687
Taxable income - rounded-off
Beban pajak penghasilan badan - periode berjalan
-
24.422
Corporate income tax expense - current
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Pasal 23 Pasal 25
22.613 9.015
28.351 5.072
Prepayments of income taxes: Article 23 Article 25
Total pajak penghasilan dibayar di muka
31.628
33.423
Total prepayments of income taxes
(31.628)
(9.001)
Taksiran tagihan pajak penghasilan
e.
The computation of estimated claims for tax refund is as follows:
e.
Perhitungan beban pajak penghasilan badan tangguhan - bersih adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
Estimated claims for tax refund
The computation of deferred corporate income tax expense - net is as follows:
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Manfaat (beban) pajak penghasilan badan tangguhan - efek beda temporer pada: Beban kesejahteraan karyawan Penyisihan persediaan usang dan hilang Penyusutan dan laba penjualan aset tetap Hutang sewa pembiayaan
(5.253) (119)
1.437 (247)
Deferred corporate income tax benefit (expense) - effect of temporary differences: Employees’ benefits expense Provision for inventory obsolescence and losses Depreciation and gain on sale of fixed assets Finance lease payables
Beban pajak penghasilan badan tangguhan - bersih
(2.115)
4.536
Deferred corporate income tax expense - net
3.257
3.346
-
-
46
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
11. TAXATION (continued) f.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
The deferred tax assets (liabilities) as of June 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Aset pajak tangguhan: Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Persediaan
20.544 631
17.287 630
Deferred tax assets: Estimated liability for employees’ benefits Inventories
Total aset pajak tangguhan
21.175
17.917
Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap Sewa pembiayaan
(39.007) (4.758)
(34.054) (4.339)
Total liabilitas pajak tangguhan
(43.765)
(38.393)
Total deferred tax liabilities
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(22.590)
(20.476)
Deferred tax liabilities - net
Deferred tax liabilities: Fixed assets Finance lease
The management believes that the deferred tax liabilities can be fully recoverable through future taxable income.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
12. LONG-TERM BANK LOANS On April 30, 2008, the Company obtained an investment credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) with maximum credit limit of Rp105.77 billion. The purpose of this facility is to refinance the acquisition of land and building located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang. The related credit agreement with BCA has been amended several times, the latest amendment in 2011 of which is based on Deed No. 32 dated December 27, 2010 of Kamelina, S.H.
Pada tanggal 30 April 2008, Perusahaan memperoleh hutang bank berupa fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp105,77 miliar. Fasilitas hutang bank ini digunakan untuk pembiayaan pembelian tanah dan bangunan di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang. Perjanjian kredit dengan BCA telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tahun 2011 yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 32 tanggal 27 Desember 2010.
47
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
12. LONG-TERM BANK LOANS (continued) These loans is payable in monthly installments, starting December 2, 2008 until January 19, 2015 with detail as follows:
Pembayaran hutang bank ini dilakukan secara angsuran bulanan dimulai dari tanggal 2 Desember 2008 sampai dengan tanggal 19 Januari 2015 dengan jadwal pembayaran sebagai berikut:
Total Pembayaran Angsuran Pokok/ Total Principal Payments Tahun
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Years
2011 2012 2013 2014 2015
147.312 153.919 150.843 67.531 4.167
113.250 106.724 107.319 73.644 -
2011 2012 2013 2014 2015
Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
523.772
400.937
Total
(147.312)
(113.250)
Less current portion
376.460
287.687
Long-term portion
Bagian jangka panjang
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada tahun 2008 yang diaktakan dalam Akta Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 1 tanggal 4 November 2008, suku bunga atas fasilitas hutang bank yang diberikan menjadi sebesar suku bunga SBI berjangka waktu 1 (satu) bulan ditambah 3,0% per tahun.
Based on Deed No. 1 dated November 4, 2008 of Frans Elsius Muliawan, S.H., the interest rate for the credit facilities obtained become based on 1 (one) month SBI rate plus 3.0% a year.
Pada tanggal 16 September 2009, Perusahaan menerima surat No. 10871/GBK/2009 dari BCA mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang menjadi sebesar antara 10,00% - 10,50% per tahun.
On September 16, 2009, the Company received a letter No. 10871/GBK/2009 from BCA in relation to the changes of interest for all credit facilities for short-term and long-term ranging from 10.00% to 10.50% a year.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 4 tanggal 5 Februari 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 4 dated February 5, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
1.
2. 3.
Menambah fasilitas kredit investasi 2 sebesar Rp50 miliar. Menambah fasilitas installment loan sebesar Rp50 miliar. Mengubah suku bunga atas fasilitas kredit investasi dan installment loan menjadi sebesar 9,50% per tahun.
2. 3.
48
Add investment credit 2 facility amounted to Rp50 billion. Add installment loan facility amounted to Rp50 billion. Change the interest rate for investment credit and installment loan facilities become 9.50% a year.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 7 tanggal 9 Agustus 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 7 dated August 9, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1.
1.
2. 3.
Menambah fasilitas installment loan II sebesar Rp250 miliar. Menambah fasilitas kredit investasi 3 sebesar Rp45 miliar. Mengubah suku bunga atas fasilitas kredit investasi dan installment loan menjadi sebesar 9,00% per tahun.
2. 3.
Add installment loan II facility amounted to Rp250 billion. Add investment credit 3 facility amounted to Rp45 billion. Change the interest rate for investment credit and installment loan facilities become 9.00% a year.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 32 tanggal 27 Desember 2010, BCA setuju untuk menambah fasilitas installment loan III sebesar Rp200 miliar.
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 32 dated December 27, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed to add installment loan III facility amounted to Rp200 billion.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan menerima surat No. 10015/GBK/2010 dari BCA mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas hutang bank jangka panjang menjadi sebesar 8,50% per tahun.
On January 3, 2011, the Company received a letter No. 10015/GBK/2010 from BCA regarding the change in interest rate for all long term loans facilities become 8.50% a year.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 36 tanggal 25 April 2011, BCA menyetujui untuk:
Based on the amendment of credit agreement as notarized by Deed No. 36 dated April 25, 2011 of Kamelina, S.H., BCA agreed on the following: 1. Credit agreement which related to collateral and collateral document is not valid. 2. Amendment of credit agreement Article 14.1 on the following: “Obtain other loan or new credit from other party, and/or pledges Company’s asset as collateral to other party, unless the Company can comply with financial covenant stated at loan agreement and pledges or entered into other agreement in any other form and name for pledges Company’s asset as collateral to other party”.
1. 2.
Perjanjian kredit yang terkait dengan agunan dan dokumen agunan tidak berlaku lagi. Mengubah Pasal 14.1 perjanjian kredit sehingga berbunyi sebagai berikut : ” Memperoleh hutang bank atau kredit baru dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain, kecuali apabila setelah memperoleh hutang bank tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi financial covenant sebagaimana tercantum dalam perjanjian kredit dan mengagunkan atau menandatangani dokumen pengikatan dalam bentuk dan nama apapun yang dimaksudkan untuk mengagunkan harta kekayaan pada pihak lain”.
49
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
12. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perjanjian hutang bank, Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu sebagaimana diatur juga dalam perjanjian hutang bank jangka pendek dari bank yang sama (Catatan 9).
Based on the related loan agreement, the Company should obtain a written approval from BCA before entering into certain transactions and has to comply certain requirements as stated in the short-term loans agreement from the same bank (Note 9).
Jumlah beban bunga sebesar Rp22,35 miliar pada tanggal 30 Juni 2011 dan Rp2,83 miliar pada tanggal 30 Juni 2010 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi.
Interest expense amounting to Rp22.35 billion on June 30, 2011 and Rp2.83 billion on June 30, 2010 is presented as part of “Other Income (Charges) Financing Cost” account in the statements of income.
13. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
13. FINANCE LEASE PAYABLES
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan PT Dipo Star Finance dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dengan jangka waktu selama 3 (tiga) tahun.
The Company entered into several finance lease agreements with PT Dipo Star Finance and PT Clipan Finance Indonesia Tbk to purchase vehicles with lease terms of 3 (three) years.
Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, pembayaran sewa minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjianperjanjian sewa pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, the future minimum rental payments required under these finance lease agreements are as follows:
30 Juni 2011/ June 30, 2011 Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Total Dikurangi beban bunga yang belum jatuh tempo Nilai sekarang atas pembayaran sewa minimum Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
31 Desember 2010/ December 31, 2010
2.829 7.908
1.125 1.407
Within one year After one year but not more than five years
10.737
2.532
Total
(1.586)
(361)
Less amount applicable to interest
9.151
2.171
Present value of minimum rental payments
(3.612)
(988)
Less current portion
5.539
1.183
Long-term portion
The finance lease payables are guaranteed by leased assets (Note 7). The related finance lease agreements restrict the Company, among others, to sell and transfer the ownership of the leased assets.
Hutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan (Catatan 7). Perjanjian sewa pembiayaan ini membatasi Perusahaan, antara lain, dalam melakukan penjualan dan pemindahan hak atas aset sewaan.
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. MODAL SAHAM
14. SHARE CAPITAL The share ownership details of the Company as of June 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2011/June 30, 2011 Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
PT Sigmantara Alfindo HSBC HG22 Smallcap World Fund Inc. HSBC Fund Service Clients A/C 500 Publik (kepemilikan kurang dari 5%)
2.275.099.391 274.541.000 231.112.500 651.024.109
66,30 8.00 6.73 18.97
227.510 27.454 23.111 65.102
PT Sigmantara Alfindo HSBC HG22 Smallcap World Fund Inc. HSBC Fund Service Clients A/C 500 Public (below 5% ownership)
Total
3.431.777.000
100,00
343.177
Total
31 Desember 2010/December 31, 2010 Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
PT Sigmantara Alfindo Publik (kepemilikan kurang dari 5%)
2.562.317.391 869.459.609
74,66 25,34
256.231 86.946
PT Sigmantara Alfindo Public (below 5% ownership)
Total
3.431.777.000
100,00
343.177
Total
15. DIVIDEN KAS CADANGAN UMUM
DAN
PEMBENTUKAN
15. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 01 tanggal 9 Juni 2011, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp120,11 miliar, yang diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2010 dan menentukan cadangan umum sebesar Rp1 miliar dari laba bersih tahun 2010.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 9, 2011, the minutes of which were notarized under Deed No. 01 on the same date of Salmon Sihite, S.H., MKn the Company’s shareholders approved the declaration of cash dividends of Rp120.11 billion from the December 31, 2010 retained earnings and the appropriation for general reserve of Rp1 billion from 2010 net income.
Berdasarkan keputusan direksi tanggal 10 Desember 2010 yang telah disetujui oleh Rapat Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal yang sama, Perusahaan telah memutuskan untuk membagi dividen interim sebesar Rp120,11 miliar. Dividen interim telah dibayar pada tanggal 12 Januari 2011.
Based on the Directors’ resolution dated December 10, 2010, which has been approved by the Company’s Board of Commissioners Meeting held on the same date, the Company has decided to declare interim dividends of Rp120.11 billion. The interim dividends have been paid on January 12, 2011.
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
15. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PEMBENTUKAN
15. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE (continued)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Herry Sosiawan, S.H., No. 40 tanggal 7 Juni 2010, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp46,33 miliar, yang diambil dari saldo laba tahun buku 31 Desember 2009 dan menentukan cadangan umum sebesar Rp1 miliar dari laba bersih tahun 2009.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting held on June 7, 2010, the minutes of which were notarized under Deed No. 40 on the same date of Herry Sosiawan, S.H., the Company’s shareholders approved the declaration of cash dividends of Rp46.33 billion from the December 31, 2009 retained earnings and the appropriation for general reserve of Rp1 billion from 2009 net income.
16. PENDAPATAN
16. REVENUE The details of revenue based on types of inventories are as follows:
Rincian pendapatan berdasarkan jenis persediaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Makanan Bukan makanan
5.881.833 2.461.116
4.243.969 1.888.290
Food Non-food
Total
8.342.949
6.132.259
Total
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, tidak terdapat transaksi pendapatan yang dilakukan dengan satu pelanggan dengan jumlah pendapatan kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari pendapatan.
As of June 30, 2011 and 2010, there were no sales of inventories to any customer with annual cumulative amount exceeding 10% of the revenue.
Pendapatan kepada pewaralaba masing-masing sebesar Rp2,01 triliun dan Rp1,45 triliun atau 24,04% dan 23,72% dari pendapatan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010.
Revenue to franchisees amounted to Rp2.01 trillion and Rp1.45 trillion or representing 24.04% and 23.72% from revenue as of June 30, 2011 and 2010, respectively.
Pendapatan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi masing-masing sebesar Rp34,91 miliar dan Rp30,49 miliar atau 0,42% dan 0,50% dari pendapatan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Catatan 19).
Revenue to related parties amounted to Rp34.91 billion and Rp30.49 billion or representing 0.42% and 0.50% from revenue as of June 30, 2011 and 2010, respectively (Note 19).
17. BEBAN POKOK PENJUALAN
17. COST OF SALES The details of cost of sales are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Persediaan awal tahun Pembelian bersih Persediaan tersedia untuk dijual Persediaan akhir periode Beban pokok penjualan
1.331.510 7.128.831 8.460.341 (1.344.748) 7.115.593
52
30 Juni 2010/ June 30, 2010 818.759 5.515.373
Beginning balance of inventories Net purchases
6.334.132 (1.080.016)
Inventories available for sale Ending balance of inventories
5.254.116
Cost of sales
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
17. COST OF SALES (continued)
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan dengan satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari pendapatan.
As of June 30, 2011 and December 31, 2010, there were no purchases of inventories from any supplier with annual cumulative amount exceeding 10% of the revenue.
Pembelian bersih dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi masing-masing sebesar Rp50,34 miliar dan Rp81,04 miliar atau 0,71% dan 0,65% dari pembelian bersih pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Catatan 19).
Net purchases from related parties amounted to Rp50.34 billion and Rp81.04 billion or representing 0.71% and 0.65% from net purchases as of June 30, 2011 and December 31, 2010, respectively (Note 19).
18. BEBAN USAHA
18. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Beban Penjualan dan Distribusi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 20) Penyusutan (Catatan 7) Listrik dan air Sewa kendaraan dan peralatan Amortisasi sewa (Catatan 6 dan 21c) Perlengkapan Promosi dan iklan Bahan bakar, pelumas dan parkir Perbaikan dan pemeliharaan Telepon dan faksimili Lain-lain
436.456 133.927 94.864 65.381 64.244 62.269 54.723 30.406 15.891 12.112 29.175
304.550 91.670 65.473 39.166 44.368 49.028 40.499 22.726 13.815 9.063 33.834
Selling and Distribution Expenses Salaries, wages and employees’ benefits (Note 20) Depreciation (Note 7) Electricity and water Rental of vehicles and equipment Rent amortization (Notes 6 and 21c) Supplies Promotion and advertising Fuel, lubricant and parking Repairs and maintenance Telephone and facsimile Others
Total beban penjualan dan distribusi
999.448
714.192
Total selling and distribution expenses
82.161 19.365 9.598 5.028 4.779 3.896 15.431
79.059 14.525 7.125 4.887 4.441 4.164 11.609
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation (Note 7) Photocopy, printing and stationery Electricity and water Telephone and facsimile Retribution Others (Notes 6 and 21c)
140.258
125.810
Total general and administrative expenses
1.139.706
840.002
Total operating expenses
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 7) Fotokopi, cetakan dan alat tulis Listrik dan air Telepon dan faksimili Retribusi Lain-lain (Catatan 6 dan 21c) Total beban umum dan administrasi Total beban usaha
53
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. RELATED PARTY TRANSACTIONS
19. TRANSAKSI HUBUNGAN PIHAK BERELASI
The Company, in its regular business, has transactions with certain parties that have related party relationships that are conducted in the prices and terms as agreed by the parties, as follows:
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi, yang dilakukan pada harga dan persyaratan sebagaimana telah disepakati bersama sebagai berikut:
Persentase Terhadap Total Pendapatan/Pembelian Bersih yang Bersangkutan/ Percentage to Related Revenue/Net Purchases
30 Juni 2011/ June 30, 2011
30 Juni 2010/ June 30, 2010
30 Juni 2011/ June 30, 2011
30 Juni 2010/ June 30, 2010
Pendapatan (Catatan 16) PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Atri Distribusindo
33.893 1.014
30.491 -
0,41 0,01
0,50 -
Revenue (Note 16) PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Atri Distribusindo
Total
34.907
30.491
0,42
0,50
Total
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Pembelian bersih (Catatan 17) PT Atri Distribusindo PT Midi Utama Indonesia Tbk
50.341 -
76.114 4.922
0,70 -
0,61 0,04
Net purchases (Note 17) PT Atri Distribusindo PT Midi Utama Indonesia Tbk
Total
50.341
81.036
0,70
0,65
Total
Persentase Terhadap Total Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Piutang usaha (Catatan 4) PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Atri Distribusindo
6.404 677
11.183 -
0,14 0,01
0,26 -
Accounts receivable - trade (Note 4) PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Atri Distribusindo
Total
7.081
11.183
0,15
0,26
Total
Hutang usaha (Catatan 10) PT Atri Distribusindo
19.627
10.640
0,59
0,33
Accounts payable - trade (Note 10) PT Atri Distribusindo
Total
19.627
10.640
0,59
0,33
Total
54
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
19. TRANSAKSI (lanjutan)
HUBUNGAN
PIHAK
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
BERELASI
The Company also conducted transactions out of its main business with certain related parties. The details of the related party transactions are as follows:
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak hubungan berelasi. Rincian transaksi hubungan berelasi adalah sebagai berikut:
Persentase Terhadap Total Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Piutang - lain-lain PT Atri Distribusindo PT Midi Utama Indonesia Tbk (d)
1.219 318
120
0,0269 0,0070
0,0028
Accounts receivable - others PT Atri Distribusindo PT Midi Utama Indonesia Tbk (d)
Total
1.537
120
0,0339
0,0028
Total
Aset tidak lancar lainnya Piutang karyawan (a)
7.518
4.707
0,17
0,11
Other non-current assets Loan to employees (a)
209
201
0,0063
0,0063
101 -
122 60 33
0,0030 -
0,0038 0,0019 0,0010
Unearned revenue PT Midi Utama Indonesia Tbk (d) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (e) PT Atri Distribusindo (f) PT Perkasa Internusa Mandiri (g)
310
416
0,0093
0,0130
Total
1.930
4.211
0,0426
0,0988
Construction management service PT Perkasa Internusa Mandiri (h)
Penghasilan ditangguhkan PT Midi Utama Indonesia Tbk (d) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (e) PT Atri Distribusindo (f) PT Perkasa Internusa Mandiri (g) Total Jasa manajemen konstruksi PT Perkasa Internusa Mandiri (h)
Persentase Terhadap Total Penghasilan/ Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Related Total Income/Expenses 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Penghasilan sewa bangunan PT Midi Utama Indonesia Tbk (d) PT Atri Distribusindo (f) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (e) PT Perkasa Internusa Mandiri (g)
30 Juni 2010/ June 30, 2010
30 Juni 2011/ June 30, 2011
30 Juni 2010/ June 30, 2010
310 91
91 91
3,17 0,93
1,37 1,37
21 -
21 49
0,21 -
0,74 0,32
Rent of building income PT Midi Utama IndonesiaTbk (d) PT Atri Distribusindo (f) Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (e) PT Perkasa Internusa Mandiri (g)
422
251
4,31
3,80
Total
Beban sewa bangunan (Catatan 18) PT Perkasa Internusa Mandiri (b)
2.182
2.391
3,21
5,14
Rent of building expense (Note 18) PT Perkasa Internusa Mandiri (b)
Beban kontribusi partisipasi promosi PT Midi Utama Indonesia Tbk (c)
920
1.368
1,36
3,05
Contribution participation promotional expense PT Midi Utama IndonesiaTbk (c)
Total
Beban kebersihan Koperasi karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (j)
1.277
657
11,59
8,22
Cleaning service expense Koperasi karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (j)
Beban transportasi Koperasi karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (i)
84
-
0,24
-
Transportation expense Koperasi karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (i)
55
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
19. TRANSAKSI (lanjutan)
HUBUNGAN
PIHAK
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
BERELASI
(a) Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang pengembaliannya melalui pemotongan gaji setiap bulan.
(a) The Company grants non-interest bearing loans to its employees collectible through monthly payroll deductions.
(b) Perusahaan melakukan perjanjian sewa tanah dan bangunan dengan PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”) di 2 (dua) lokasi untuk periode 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya sewa tersebut. Total beban sewa dari perjanjian-perjanjian tersebut masing-masing sebesar Rp2,18 miliar dan Rp2,39 miliar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 disajikan pada beban usaha dalam laporan laba rugi.
(b) The Company entered into land and building rental agreements PT Perkasa Internusa Mandiri (“PIM”) in 2 (two) location for a period of 1 (one) year and are subject for renewal upon their expiry. Total rent expenses from these agreements amounting to Rp2.18 billion and Rp2.39 billion as of June 30, 2011 and June 30, 2010, respectively, are presented in operating expenses in the statements of income.
(c) Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MUI”) dalam pemberian kontribusi partisipasi promosi yang dihitung berdasarkan tarif yang disepakati bersama. Beban kontribusi partisipasi promosi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 masing-masing sebesar Rp919,61 juta dan Rp1,37 miliar.
(c) The Company entered into contribution promotional participation agreements with PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MUI”) as calculated based on rate as agreed by the parties. The contribution participation promotional expense as of June 30, 2011 and June 30, 2010 amounted to Rp919.61 million and Rp1.37 billion, respectively.
(d) Berdasarkan perjanjian sewa tempat pada tanggal 1 Juli 2008 dengan MUI, Perusahaan menyewakan sebagian tempat Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga sewa sebesar Rp182 juta untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2012, dengan harga sewa berubah menjadi sebesar Rp420 juta. Pada tahun 2010, Perusahaan juga menyewakan lokasi 2 sewa seluas 507m kepada MUI dengan harga sewa sebesar Rp120 juta untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan tanggal 30 November 2011. Berdasarkan perjanjian sewa tempat pada tanggal 3 Januari 2011 dengan MUI, Perusahaan juga menyewakan sebagian 2 lokasi sewa seluas 2.184 m di Jl. Kima Raya VIII Blok SS No 23, Kawasan Industri Makassar, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dengan harga sewa sebesar Rp318 juta/tahun dan masa sewa atas perjanjian ini selama 5 (lima) tahun sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
(d) In accordance with rental agreement dated July 1, 2008 with MUI, the Company is renting out portion of Building 1 located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang at Rp182 million for a period of 1 (one) year starting July 1, 2008 until June 30, 2009 and has been extended until June 30, 2012 the cost changed into Rp420 million. In 2010, the Company is also renting out rental location with total area 507 square metre to MUI at Rp120 million for a period of 1 (one) year starting December 1, 2010 until November 30, 2011. In accordance with rental agreement dated January 3, 2011 with MUI, the Company is also renting out rental location with total area 2,184 square metre to MUI at Rp318 million/year and rental period based on the agreement for 5 (five) years starting January 3, 2011 until December 31, 2015.
56
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
19. TRANSAKSI (lanjutan)
HUBUNGAN
PIHAK
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
BERELASI
(e) Perusahaan melakukan transaksi perjanjian sewa tempat dengan Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Kopkar SAT”), pihak hubungan berelasi, dimana Perusahaan menyewakan beberapa tempat kepada Kopkar SAT dengan jumlah harga sewa sebesar Rp208 juta untuk periode 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya masa sewa tersebut dengan kesepakatan bersama.
(e) The Company has rental agreement transaction with Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (“Kopkar SAT”), a related party, where as the Company is renting out several places to Kopkar SAT with total rental amounting to Rp208 million for a period of 5 (five) year and can be renewed upon its expiry .
(f)
(f)
Berdasarkan perjanjian sewa tempat pada tanggal 14 Juli 2008 dengan PT Atri Distribusindo (“ATRI”), pihak hubungan berelasi, Perusahaan menyewakan sebagian tempat di lantai 2 (dua) Gedung I yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga sewa sebesar Rp181 juta untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2008 sampai dengan tanggal 30 April 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 April 2012.
In accordance with rental agreement dated July 14, 2008 with PT Atri Distribusindo (“ATRI”), a related party, the Company is renting out portion of the second floor of Building I located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang at Rp181 million for a period of 1 (one) year starting May 1, 2008 until April 30, 2009 and has been extended until April 30, 2012.
(g) Berdasarkan perjanjian sewa tempat pada tanggal 28 Juli 2008 dengan PIM, pihak hubungan berelasi, Perusahaan menyewakan sebagian tempat di lantai 4 (empat) Gedung I yang terletak di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga sewa sebesar Rp98 juta untuk periode 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 September 2008 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2009 dan telah diperpanjang sampai dengan 1 September 2010 serta tidak diperpanjang untuk periode selanjutnya.
(g) In accordance with rental agreement dated July 28, 2008 with PIM, a related party, the Company is renting out portion of the fourth floor of Building I located at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang at Rp98 million for a period of 1 (one) year starting September 1, 2008 until August 31, 2009 and has been extended until September 1, 2010, moreover not extended for the next period after.
(h) Perusahaan melakukan perjanjian jasa design engineering dan jasa construction management dengan PIM dalam pembangunan 4 (empat) Distribution Centre (“DC”) baru di tahun 2011 (Balaraja, Makassar, Palembang dan Surabaya) dimana besarnya biaya jasa design engineering dan jasa construction management adalah 3,0% - 3,5% dari kontrak pemenangan tender (sebelum PPN). Besarnya jasa design engineering dan jasa construction management tersebut adalah Rp1,93 miliar selama periode Januari sampai dengan Juni 2011.
(h) The Company entered into agreements for design engineering and construction management service with PIM for built 4 (four) new Distribution Centre (“DC”) in 2011 (Balaraja, Makassar, Palembang and Surabaya) where the fee of those service agreements was 3.0% - 3.5% from the winning bidding contract (before Value Added Tax). The amount of design engineering and construction management service during January until June 2011 amounted to Rp1.93 billion.
57
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
19. TRANSAKSI (lanjutan)
HUBUNGAN
PIHAK
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
BERELASI
(i)
Perusahaan melakukan perjanjian jasa antar jemput karyawan untuk karyawan DC Cikarang dengan Kopkar SAT untuk periode 1 April 2010 – 31 Maret 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. Beban jasa antar jemput karyawan tersebut adalah Rp84 juta selama periode Januari sampai dengan Juni 2011.
(i)
The Company entered into employee transportation service agreement for DC Cikarang’s employees with Kopkar SAT for period April 1, 2010 – March 31, 2011 and has been extended until December 31, 2011. Employee transportation expense during January until June 2011 amounted to Rp84 million.
(j)
Perusahaan melakukan perjanjian jasa pekerjaan kebersihan dengan Kopkar SAT untuk periode 1 Januari 2011 31 Desember 2011 dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian tersebut. Beban jasa pekerjaan kebersihan tersebut adalah Rp1,28 miliar selama periode Januari sampai dengan Juni 2011.
(j)
The Company entered into cleaning service agreement with Kopkar SAT for period January 1, 2011 - December 31, 2011 and subject for renewal upon their expiry. Cleaning service expense during January until June 2011 amounted to Rp1.28 billion.
Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan persyaratan yang sama dengan yang berlaku umum.
Transactions as mentioned above are conducted on the same terms to the normal conditions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and types of material transactions with parties having a special relationship is as follows:
No.
Pihak yang Mempunyai Hubungan Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi/ Nature of Relationship
1.
PT Atri Distribusindo
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
2.
PT Midi Utama Indonesia Tbk
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
3.
PT Perkasa Internusa Mandiri
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
4.
Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
58
Transaksi/ Transaction Pembelian persediaan dan sewa bangunan/Purchases of inventories and rent of building Penyertaan saham, penjualan dan pembelian persediaan, pemberian kontribusi partisipasi promosi dan sewa bangunan/Investment in shares of stock, sales and purchase of inventories, giving contribution promotional participation and rent of building Sewa bangunan dan jasa manajemen konstruksi/Rent of building and construction management service Sewa bangunan, jasa cleaning service dan jasa transportasi/Rent of building, cleaning service and transportation service
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
20. LIABILITAS DIESTIMASI KERJA KARYAWAN
ATAS
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. ESTIMATED BENEFITS
IMBALAN
LIABILITY
FOR
EMPLOYEES’
Perusahaan mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp82,26 miliar dan Rp69,15 miliar dan disajikan dalam akun “Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan” dalam neraca. Beban kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar Rp16,11 miliar dan Rp16,41 miliar pada tanggaltanggal 30 Juni 2011 dan 2010, disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan - Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” dalam laporan laba rugi (Catatan 18).
The Company recognized estimated liability for employees’ benefits amounting to Rp82.26 billion and Rp69.15 billion as of June 30, 2011 and December 31, 2010, respectively, presented in “Estimated Liability for Employees’ Benefits” account in the balance sheets. The related expenses amounting to Rp16.11 billion and Rp16.41 billion as of June 30 2011 and 2010, respectively, are presented as part of “Selling Expenses - Salaries, Wages and Employees’ Benefits” account in the statements of income (Note 18).
Perubahan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The changes in the estimated liability for employees’ benefit for the years ended June 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
30 Juni 2011/ June 30, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
Saldo awal tahun Penambahan periode berjalan Pembayaran kepada karyawan selama periode berjalan Pembayaran kontribusi ke perusahaan asuransi
69.148 16.109
52.489 25.999
-
(3.341)
(3.000)
(6.000)
Saldo akhir periode
82.257
69.147
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN a.
Balance at beginning of year Additions during the period Payment to employees during the period Contributions paid to insurance company Balance at end of period
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS a.
Perusahaan telah menandatangani beberapa surat kesepakatan sewa tempat dan partisipasi promosi dengan para pemasok untuk menempatkan barang dagangannya pada tempat di dalam minimarket milik Perusahaan dan untuk melakukan kerjasama promosi untuk periode satu tahun serta dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Berdasarkan surat kesepakatan ini, Perusahaan akan membebankan biaya sewa tempat dan partisipasi promosi yang ditentukan berdasarkan tarif yang disepakati bersama.
59
The Company entered into several space rental and promotional participation agreements (surat kesepakatan sewa tempat dan partisipasi promosi) with various suppliers to place their goods in the space of the minimarkets owned by the Company and for joint promotional activities for a period of one year subject for renewal upon mutual agreement of the parties. Based on these agreements, the Company shall charge space rental and promotional participant fee based on rate agreed by the parties.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
21. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
SIGNIFIKAN
21. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
b.
Perusahaan telah menandatangani beberapa perjanjian kerjasama waralaba dengan pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama “Alfamart”, dimana pewaralaba akan menggunakan merek dagang dan sistem “Alfamart”. Perusahaan akan memberikan bantuan seleksi dan pelatihan karyawan, paket sistem, administrasi dan laporan keuangan minimarket, promosi pada saat pembukaan minimarket, bimbingan operasional dan supervisi serta konsultasi manajemen minimarket selama 5 (lima) tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama. Sebagai imbalannya, Perusahaan akan mendapatkan penghasilan waralaba selama 5 (lima) tahun yang dibayar di muka dan royalty fee yang dihitung secara progresif dengan persentase tertentu dari Pendapatan pewaralaba setiap bulannya. Penghasilan dari waralaba masing-masing sebesar Rp48,46 miliar dan Rp34,06 miliar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan” dalam laporan laba rugi. Penghasilan ditangguhkan dari waralaba masing-masing sebesar Rp34,56 miliar dan Rp30,98 miliar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Ditangguhkan” dalam neraca.
b.
The Company entered into several franchise cooperation agreements with various franchisees to operate mini-market network, under the name “Alfamart”, using the Company’s trademark and “Alfamart” system. The Company will provide selection and training of the employees, system package, administration and mini-market’s financial statement preparation, promotion for the opening of mini-market, operational guidance, supervision and management consultation for a period 5 (five) years and renewable upon mutual agreement of the parties. As compensation, the Company receives in advance the franchise income over the period of 5 (five) years and royalty fee as calculated at progressive rates from monthly franchisee’s Revenue. The related franchise income amounting to Rp48.46 billion and Rp34.06 billion as of June 30, 2011 and 2010, respectively, is presented as part of “Revenue” account in the statements of income. Unearned revenue from franchise amounting to Rp34.56 billion and Rp30.98 billion as of June 30, 2011 and December 31, 2010, respectively, are presented as part of “Unearned Revenue” account in the balance sheets.
c.
Perusahaan telah menandatangani beberapa perjanjian sewa jangka panjang berjangka waktu antara 12 (dua belas) bulan sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) bulan dengan pihak ketiga dan pihak hubungan pihak berelasi untuk beberapa lokasi minimarket dan gudang yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2011 sampai dengan tahun 2025. Amortisasi atas beban sewa sebesar Rp67,99 miliar dan Rp46,50 miliar masing-masing pada tanggaltanggal 30 Juni 2011 dan 2010 disajikan dalam akun “Beban Usaha - Amortisasi Sewa” dalam laporan laba rugi (Catatan 6 dan 18).
c.
The Company entered into several long-term rent agreements for a period of 12 (twelve) months to 180 (one hundred eighty) months, with third parties and related parties for several mini-market locations and warehouses that will mature in various dates between 2011 and 2025. The amortization of rent expenses amounting to Rp67.99 billion and Rp46.50 billion as of June 30, 2011 and 2010, respectively, is presented in “Operating Expenses - Rent Amortization” account in the statements of income (Notes 6 and 18).
60
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
22. BASIC EARNINGS PER SHARE
The computation of basic earnings per share as of June 30, 2011 and 2010 is as follows:
Perhitungan laba bersih per saham dasar pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2011/ June 30, 2011 Laba bersih periode berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh)
23. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
30 Juni 2010/ June 30, 2010
64.445
33.707
Net income for the period
3.431.777.000
3.431.777.000
Weighted average number of shares outstanding
18,78
9,82
Basic earnings per share (full amount)
MONETER DALAM
23. ASSET AND CURRENCY
LIABILITY
IN
FOREIGN
As of June 30, 2011, the Company has monetary asset and liability denominated in United States dollar as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
Setara dengan Jutaan Rupiah/ In Millions of Rupiah Equivalent Aset Kas dan setara kas (AS$79.060) (Catatan 3) Liabilitas Hutang lain-lain (AS$122.843) Liabilitas moneter - bersih
61
680
Asset Cash and cash equivalents (US$79,060) (Note 3)
1.073
Liability Accounts payable - others (US$122,843)
393
Net monetary liability
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
24. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, investasi jangka panjang, aset tidak lancar lainnya - hutang bank karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, hutang bank jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, hutang dividen dan hutang bank jangka panjang.
The Company’s main financial instruments comprise of cash and cash equivalents, accounts receivable - trade, accounts receivable - others, long-term investment, other non current assets loan to employees, other non current assets security deposits, short-term bank loans, accounts payable - trade, accounts payable - others, accrued expenses, dividend payable and long-term bank loans.
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:
The Company is exposed to market risk, credit risk and liquidity risk. The Company’s senior management reviews and agrees policies for managing each of these risks which is summarized below.
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas masa depan suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Harga pasar mengandung dua tipe risiko: risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan yang terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, hutang bank jangka pendek, hutang lain-lain dan hutang bank jangka panjang.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. Market prices comprise two type of risk: interest rate risk, and foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, short-term bank loans, accounts payable - others and long-term bank loans.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan hutang bank jangka pendek dan hutang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang yang dimiliki Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko ini dengan melakukan hutang bank dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates related primarily to the Company’s short and long-term bank loans with floating interest rates. The Company manages this risk by entering into loan agreement with bank which gives lower interest rate than other bank.
62
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
24. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
Interest rate risk (lanjutan)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga hutang bank. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease In basis point 30 Juni 2011 Rupiah Rupiah
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
+100 -100
(8.438) 8.438
June 30, 2011 Rupiah Rupiah
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki risiko perubahan mata uang asing yang signifikan karena sebagian besar transaksi dilakukan dalam Rupiah, kecuali beberapa transaksi yang berkaitan dengan perangkat lunak komputer.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. The Company is not having significant exposures to the risk of changes in foreign exchange because most of transactions are conducted in Indonesian Rupiah, except for several transactions related to computer software.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar AS, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate againts US Dollar, with all other variables held constant, the effect to the income before corporate income tax expense is as follows: Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate 30 Juni 2011 Dolar AS Dolar AS
2% -2%
63
8 (8)
June 30, 2011 US Dollar US Dollar
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
24. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
RISIKO
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is exposed to credit risk only from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed subject to the Company’s established policy, procedures and control relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are regularly monitored.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan pendanaan modal dan mengelola hutang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan ketersediaan pendanaan melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup. Perusahaan secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai kondisi pasar keuangan termasuk hutang bank dan isu pasar modal.
Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk. The Company regularly evaluates cash flow projection and continuously asses the financial market condition including bank loans and capital market issues.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarises the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual payments.
< 1 tahun/ < 1 year Hutang Bank jangka pendek Hutang Usaha Pihak hubungan berelasi Pihak Ketiga Lain - lain Biaya masih harus dibayar Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang sewa pembiayaan Hutang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang sewa pembiayaan
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
2 - 3 tahun/ 2 - 3 years
> 3 tahun/ > 3 years
Total/ Total
320.000
-
-
-
320.000
19.627 2.041.011 87.682
-
-
-
19.627 2.041.011 87.682
100.629
-
-
-
100.629
147.312
-
-
-
147.312
3.612
-
-
-
3.612
Short-term bank loans Accounts payable Trade Related parties Third parties Others Accrued expenses Current portion of long-term liabilities:
Bank loans Finance lease payables Long-term liabilities net of current portion:
-
153.919
150.843
71.698
376.460
-
1.679
3.191
669
5.539
2.719.873
155.598
154.034
72.367
3.101.872
64
Bank loans Finance lease payables
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. INSTRUMEN KEUANGAN
25. FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Company’s financial instruments as of June 30, 2011.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011.
30 Juni 2011/June 30, 2011 Nilai buku/ Carrying value Aset keuangan Hutang Bank yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak hubungan berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya Hutang Bank karyawan Aset tidak lancar lainnya uang jaminan
Nilai wajar/ Fair value
301.412
301.412
7.081 338.740 37.454
7.081 338.740 37.454
7.518
7.518
177
177
Financial assets Loans and receivables Cash and cash equivalents Accounts receivable - trade Related party Third parties Accounts receivable - others Other non-current assets loan to employees Other non-current assets security deposits
Aset keuangan tersedia untuk dijual Investasi jangka panjang
180.075
180.075
Available-for-sale financial assets Long-term investment
Total
872.457
872.457
Total
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi: Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak hubungan berelasi Pihak ketiga Hutang lain - lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang bank jangka panjang
320.000
320.000
19.627 2.041.011 87.682 100.629 523.772
19.627 2.041.011 87.682 100.629 523.772
Financial liabilities Financial liabilities measured at amortized cost: Short-term bank loans Accounts payable - trade Related party Third parties Accounts payable - others Accrued expenses Long-term bank loans
Total
3.092.721
3.092.721
Total
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Financial instruments presented in the balance sheet are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
65
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Investasi jangka panjang dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. Aset tidak lancar lainnya - hutang bank karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang bank jangka pendek, biaya masih harus dibayar, hutang dividen dan hutang bank jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan adalah suku bunga hutang bank tambahan pada pasar saat ini untuk jenis hutang bank yang sama.
Long-term investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market. Other non current assets - loan to employees, other non current assets - security deposits, accounts payable - trade, accounts payable - others, short-term bank loans, accrued expenses, dividend payable and longterm bank loans are carried at amortized cost using the effective interest rate method and the discount rates used are the current market incremental lending rate for similar types of lending.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
The fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable - trade and accounts receivable - others approximate their carrying values due to their short-term nature.
b.
26. INFORMASI SEGMEN OPERASI
26. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Segmen Geografis
Geographical Segment
Perusahaan menetapkan segmen geografis berdasarkan lokasi Distribution Centre (“DC”) sebagai segmen yang meliputi Jabotabek, Jawa (Bali dan di luar Jabotabek) dan Sumatera, Sulawesi.
The Company determines its geographical segment based on the location of Distribution Centre (“DC”) which are located in Jabotabek, Java (Bali and excluded Jabotabek) and Sumatera, Sulawesi regions.
66
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
26. OPERATING (continued)
SEGMENT
INFORMATION
The information of the Company’s geographical segment is as follows:
Informasi segmen geografis Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2011/June 30, 2011
Jabotabek/ Jabotabek Pendapatan Hasil Hasil segmen
Jawa dan Bali (di luar Jabotabek)/ Java and Bali (excluding Jabotabek)
Sumatera dan Sulawesi/ Sumatera and Sulawesi
4.359.334
3.486.765
496.850
8.342.949
Revenue
209.392
74.209
6.734
290.335
Income Segment income
Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan Laba usaha Beban lain-lain - bersih yang tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan yang tidak dapat dialokasikan
(171.088)
Unallocated operating expenses
119.247 (44.846)
Income from operations Unallocated other income - net
74.401 (9.956)
Laba bersih periode berjalan Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi
Total Segmen/ Total Segment
117.097 108.013
76.303 92.499
27.729 20.775
Income before corporate income tax Unallocated corporate income tax expense
64.445
Net income for the period
221.129 221.287
Capital expenditures Depreciation and amortization
30 Juni 2011/June 30, 2011
Jabotabek/ Jabotabek
Aset segmen
Jawa dan Bali (di luar Jabotabek)/ Java and Bali (excluding Jabotabek)
Sumatera dan Sulawesi/ Sumatera and Sulawesi
2.435.502
1.662.730
432.336
2.198.061
998.651
145.718
Total aset Liabilitas segmen Total liabilitas
67
Total Segmen/ Total Segment
4.530.568
Segment assets
4.530.568
Total assets
3.342.430
Segment liabilities
3.342.430
Total liabilities
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
26. OPERATING (continued)
SEGMENT
INFORMATION
The information of the Company’s geographical segment is as follows: (continued)
Informasi segmen geografis Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
30 Juni 2010/June 30, 2010
Jabotabek/ Jabotabek Pendapatan Hasil Hasil segmen
Jawa dan Bali (di luar Jabotabek)/ Java and Bali (excluding Jabotabek)
Sumatera/ Sumatera
Total Segmen/ Total Segment
3.484.364
2.373.567
274.328
6.132.259
Revenue
183.210
27.449
4.513
215.172
Income Segment income
Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
(153.129)
Unallocated operating expenses
Laba usaha Beban lain-lain - bersih yang tidak dapat dialokasikan
62.043 (22.090)
Income from operations Unallocated other expense - net
39.953 (6.246)
Income before corporate income tax Unallocated corporate income tax expense
33.707
Net income for the period
340.153 152.699
Capital expenditures Depreciation and amortization
Laba sebelum pajak penghasilan badan Beban pajak penghasilan badan yang tidak dapat dialokasikan Laba bersih periode berjalan Pengeluaran barang modal Penyusutan dan amortisasi
213.568 79.764
112.036 62.643
14.549 10.292
31 Desember 2010/December 31, 2010
Jabotabek/ Jabotabek
Aset segmen
2.399.357
Jawa dan Bali (di luar Jabotabek)/ Java and Bali (excluding Jabotabek)
1.525.574
Sumatera dan Sulawesi/ Sumatera and Sulawesi
337.998
Total aset Liabilitas segmen
2.165.941
894.174
Total liabilitas
68
117.708
Total Segmen/ Total Segment
4.262.929
Segment assets
4.262.929
Total assets
3.177.823
Segment liabilities
3.177.823
Total liabilities
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Ended June 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 2010 (Audited) and for Six Months Period Ended June 30, 2011 and 2010 (Unaudited) (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan)
26. OPERATING (continued)
SEGMENT
INFORMATION
Segmen Produk
Product Segment
Perusahaan menetapkan segmen operasi berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk makanan dan bukan makanan sebagai berikut:
The Company determines its product segment based on the products sold consisting of sales of food and non-food products, as follows:
30 Juni 2011 Pendapatan segmen Beban pokok penjualan Laba bruto
30 Juni 2010 Pendapatan segmen Beban pokok penjualan Laba bruto
Makanan/ Food
Bukan Makanan/ Non-Food
5.881.833 (5.107.652)
2.461.116 (2.007.941)
774.181
Makanan/ Food
453.175
Bukan Makanan/ Non-Food
4.243.969 (3.706.693)
1.888.290 (1.547.423)
537.276
340.867
Total Segmen/ Total Segment
June 30, 2011
8.342.949 (7.115.593)
Segment revenue Cost of sales
1.227.356
Gross profit
Total Segmen/ Total Segment
June 30, 2010
6.132.259 (5.254.116)
Segment revenue Cost of sales
878.143
Gross profit
As of June 30, 2011 and June 30, 2010, there were no sales of inventories to any customer with annual cumulative amount exceeding 10% of the revenue.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010, tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukan dengan satu pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif selama tahun tersebut melebihi 10% dari pendapatan.
27. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
27. COMPLETION STATEMENTS
OF
THE
FINANCIAL
The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on July 25, 2011.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 25 Juli 2011.
69