Kode/Nama Rumpun Ilmu:123/Ilmu Komputer
LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN HIBAH BERSAING
PEMBUATAN SOFTWARE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM (KMS) UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TIM PENGUSUL : Novi Sofia Fitriasari S.SI.,M.T (NIDN 0004117809- Ketua Peneliti) DR. Enjang Ali Nurdin (NIDN 0021116701 -Anggota Peneliti) Budi Laksono Putro M.T (NIDN 0010077605 -Anggota Peneliti)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JUNI 2015
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... 2 RINGKASAN ............................................................................................................................. 4 BAB 1. 1.1. 1.2. 1.3.
PENDAHULUAN .................................................................................................... 5
Latar Belakang ............................................................................................................................. 5 Perumusan Masalah .................................................................................................................... 7 Tujuan Penelitian ......................................................................................................................... 7
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 8
2.1 Studi Pendahuluan ....................................................................................................................... 8 2.1.1 Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) ........................................... 8 2.1.2 Organisasi Pembelajar (Learning Organizasion) ......................................................................... 8 2.1.3 Model Waterfall ........................................................................................................................... 9 2.1.4 Software open Source .................................................................................................................. 9 2.1.4.1
PHP ................................................................................................................................ 10
2.1.4.2
My SQL Server ............................................................................................................... 10
2.1.4.3
GIMP ............................................................................................................................. 10
BAB 3.
METODE PENELITIAN ....................................................................................... 11
3.1 Bagan alir Penelitian .................................................................................................................. 11 3.2 Metode Penelitian Secara Umum .............................................................................................. 11 3.2.1 Metode Penelitian ...................................................................................................................... 13
BAB 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 14
4.1
Objek Penelitian ..................................................................................................... 14
4.1
Studi Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 14
4.1.1 Model Sistem Manajemen Pengetahuan dari Fitriasari, 2010 .................................................... 14 4.1.2 Fleksibilitas Kategori Knowledge, Lung Lee Chee et al (2010) ................................................ 15 4.2 4.3
Posisi Penelitian ......................................................................................................................... 15 State of The Art .......................................................................................................................... 17 2
4.4
User Interface Aplikasi Knowledge Management System ..................................... 18
4.5
Evaluasi Aplikasi Knowledge Management System ................................................................... 20
Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 22 Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti ................................................................ 25
3
RINGKASAN Pada kurikulum 2013 terdapat perbedaan dengan kurikulum sebelumnya diantaranya adalah dihilangkannya mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK), namun TIK tetap digunakan sebagai sarana atau media pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Oleh karena TIK akan digunakan untuk semua mata pelajaran, di sini peran TIK sangat penting. Sehingga guru dan siswa hendaknya dapat menggunakan software yang bisa mendukung proses pembelajaran. Salah satu software yang diusulkan pada penelitian ini adalah KMS. Pada dasarnya penelitian ini terdiri dari 2(dua) tujuan utama yaitu pembuatan software KMS dan pengujian software KMS Pembuatan software KMS Sekolah akan menggunakan metode Waterfall dan software open source. Layanan yang akan terdapat pada software KMS adalah discovery, publication,collaboration dan learning. Pengujian Software KMS Sekolah yang dihasilkan akan diuji hal materi, tampilan, interaksi, pemakai dan interaksi program. . Kata Kunci: Software KMS, Layanan KMS, Proses Pembelajaran, Efektifitas. .
4
BAB 1. 1.1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Definisi pengetahuan (knowledge) yang digunakan pada penelitian ini diambil dari Davenport yaitu pengetahuan merupakan kumpulan pengalaman, nilai, informasi kontekstual, dan wawasan ahli yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi suatu kejadian dan memberikan informasi serta pengalaman baru Pengetahuan berasal dan diterapkan dalam pemikiran dari seseorang. Dalam organisasi, pengetahuan tidak hanya terdapat dalam dokumen atau repository dalam organisasi tetapi juga dalam rutinitas, proses, praktik dan norma-norma organisasi (Davenport, 1998). Jadi istilah pengetahuan akan menyangkut pada sumber pengetahuan tersebut berasal apakah dari pengalaman, wawasan seorang ahli atau informasi kontekstual yang akan memberikan informasi bermanfaat bagi yang menerimanya. Menurut Townley, Charles T. (2003), pengelolaan pengetahuan paling efektif penerapannya dalam sebuah organisasi pembelajar/Learning Organization (LO). Menurut Garvin pada Goh (1998) mendefinisikan learning organization sebagai organisasi yang terampil dalam menciptakan, mendapatkan, dan mentransfer pengetahuan, dan memodifikasi perilaku untuk mencerminkan pengetahuan baru dan wawasan. Karakteristik LO sebagai berikut 1. Organisasi yang memiliki kemampuan dalam menciptakan, mendapatkan, dan mentransfer pengetahuan. 2. Organisasi yang menggunakan teknologi dalam mendukung pengelolaan pengetahuan 3. Organisasi yang memiliki proses learning, proses learning ini akan merubah pengetahuan yang bersifiat individu, teoritis, konseptual menjadi pengetahuan terapan yang siap pakai untuk mencapai tujuan organisasi dalam meningkatkan produksi dan pertumbuhan (Pasaribu, 2009). Institusi akademis lebih menggambarkan sebuah organisasi pembelajaran dibandingkan dengan organisasi bisnis atau pemerintah (Townley,2003). Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik learning organization sehingga dapat dinyatakan bahwa SMA merupakan organisasi pembelajar. 5
Pada kurikulum 2013 terdapat perbedaan dengan kurikulum sebelumnya diantaranya adalah dihilangkannya mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK), namun TIK tetap digunakan sebagai sarana atau media pembelajaran semua mata pelajaran. Oleh karena TIK akan digunakan untuk semua mata pelajaran, di sini peran TIK sangat penting. Sehingga guru-guru hendaknya dapat menggunakan software yang bisa mendukung proses pembelajaran. Salah satu software yang diusulkan pada penelitian ini adalah KMS.
Kurikulum 2013 didesain untuk menyediakan pendidikan yang diharapkan dapat mengantarkan siswa agar kehidupannya dapat eksis di abad 21. Hal itu menuntut pengelolaan pembelajaran di sekolah yang mampu menjadikan siswa kreatif. Pembelajaran yang demikian adalah pembelajaran yang selain mengakomodasi proses eksplorasi-elaborasi dan konfirmasi, juga memuat proses mengamati, menanya, menalar dan mencoba serta menerapkan pembelajaran yang kolaboratif. Dengan mengingat hal-hal yang dapat dilakukan dari pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, maka pemanfaatan TIK diharapkan mampu mewujudkan proses pembelajaran yang dimaksud tersebut secara efisien dan efektif. Dalam pembelajaran, TIK digunakan sebagai alat bantu pembelajaran, software yang diusulkan pada penelitian ini yaitu KMS memiliki beberapa kemampuan dan fitur yang dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh kurikulum 2013 contohnya adalah layanan knowledge yang tardapat di KMS yaitu 1. Discovery (pencarian dan pengambilan pengetahuan) layanan ini dapat digunakan untuk membantu siswa didalam proses pembelajaran discovery learning yang merupakan salah satu ciri proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 2. Publication (layanan upload) layanan ini dapat digunakan oleh siswa untuk membantu didalam pengumpulan dan mempublikasi hasil karyanya(portofolio atau kumpulan karya individu maupun kelompok). Layanan ini dapat mempermudah guru didalam penilaian autentik. 3. collaboration (layanan forum atau portal) layanan ini dapat digunakan oleh siswa untuk berdisikusi antara siswa maupun siswa dengan guru secara on-line. Layanan ini dapat mempermudah guru didalam penilaian autentik. 4. learning (layanan pembelajaran secara on-line) layanan ini dapat digunakan untuk membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran 6
Pentingnya KMS di sekolah juga diperkuat oleh beberapa penelitian diantaranya adalah 1. Penelitian dari Richard, David, Kue, McKenzie et al pada jurnal yang disampaikan oleh ching-Lung Lee et al yang menyatakan peningkatan konstan dari teknologi internet, meningkatnya digitasi dan kompleksitas proses pendidikan merupakan hal penting bagi organisasi sekolah untuk memperkenalkan pengelolaan pengetahuan. 2. Penelitian dari Kerins, John., Richards,Allan
yang menyimpulkan bahwa terdapat
manfaat potensial dari Knowledge Management Prototype terhadap perbaikan dalam proses belajar mengajar guru Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya software KMS yang dapat mendukung implementasi kurikulum 2013. 1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi KMS sekolah 2. Bagaimana mengevaluasi aplikasi KMS dalam hal materi, tampilan, interaksi, pemakai dan interaksi program
1.3.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini akan dilakukan selama 2(dua) tahun dengan rincian tujuan penelitian sebagai berikut 1. Membuat Software KMS dengan menggunakan metode waterfall 2. Mengevaluasi software KMS dalam hal materi, tampilan, interaksi, pemakai dan interaksi program
7
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada tinjauan pustaka akan dibahas mengenai state of the art penelitan, studi pendahuluan yang sudah dilakukan, hasil yang sudah dicapai, posisi penelitian yang diajukan dan roadmap penelitian. 2.1 Studi Pendahuluan 2.1.1 Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) Menurut Davenport pada jurnal John mendefinisikan SMP merupakan bagian dari suatu sistem informasi yang diterapkan untuk mendukung pengelolaan pengetahuan suatu organisasi. Artinya SMP adalah suatu sistem berbasis teknologi informasi yang dikembangkan untuk mendukung dan meningkatkan proses organisasi dalam penciptaan pengetahuan, penyimpanan, transfer dan application (John, 2001). 2.1.2 Organisasi Pembelajar (Learning Organizasion) Menurut Garvin pada Goh (1998) mendefinisikan learning organization sebagai organisasi yang terampil dalam menciptakan, mendapatkan, dan mentransfer pengetahuan, dan memodifikasi perilaku untuk mencerminkan pengetahuan baru dan wawasan. Bila memperhatikan kembali pemahaman mengenai definisi dan subsistem yang saling berpengaruh dalam mencapai keberhasilan organisasi sebagai organisasi pembelajar, dapat dipahami bahwa organisasi pembelajar adalah organisasi yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Organisasi yang memiliki kemampuan dalam menciptakan, mendapatkan, dan mentransfer pengetahuan. 2. Organisasi yang menggunakan teknologi dalam mendukung pengelolaan pengetahuan 3. Organisasi yang memiliki proses learning, proses learning ini akan merubah pengetahuan yang bersifiat individu, teoritis, konseptual menjadi pengetahuan terapan yang siap pakai untuk mencapai tujuan organisasi dalam meningkatkan produksi dan pertumbuhan (Pasaribu, 2009).
8
2.1.3 Model Waterfall Model Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Fase-fase waterfall menurut Sommerville (2001)
Gambar 2-1 Model Waterfall Menurut Sommerville
•
Requirements analysis and design: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun.
•
System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
•
Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
•
Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).
•
Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
2.1.4 Software open Source Aplikasi Knowledge Management System akan dibuat dengan menggunakan software open source. Sehingga jika aplikasi ini diimplementasikan di sekolah tidak akan terbentur pada lisensi. Softwate yang akan digunakan pada penelitian ini terdiri dari PHP, My SOL Server dan GIMP, berikut adalah penjelasan dari masing-masing software tersebut
9
2.1.4.1 PHP Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas. Multitier application yaitu aplikasi yang dibagi menjadi beberapa bagian yang menjalankan fungsi masing-masing. Secara umum, ada tiga bagian utama dari multi tier application yaitu Client side presentation, Server side business logic dan Back End Storage 2.1.4.2 My SQL Server MySql adalah sever database SQL open source yang paling popular saat ini, dikembangkan, didistribusikan dan didukung oleh perusahaan MySQL AB. Sampai saat ini, MySQL adalah server database yang paling banyak digunakan di Linux. Penyebab utamanya adalah kecepatan kerja, kemudahaan penggunaan dan dapat bekerja pada banyak platform berbeda, seperti Windows, Linux, Unix, FreeBSD dan Mac OS. 2.1.4.3 GIMP GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah program open source yang merupakan program image manipulator atau image editing. GIMP merupakan program yang bersifat modular, artinya program ini memiliki kemampuan untuk dikembangkan, diperbesar, serta diperlengkap secara fleksibel dengan menambahkan modul-modul tertentu. Program ini dapat dengan mudah ditambahkan plug-in dan program-program ekstensi lain yang memang kompatibel dengannya. Selain itu, dengan disertai oleh interface scripting tingkat tinggi penggunanya dapat membuat skrip untuk keperluan apa saja, mulai dari keperluan yang sederhana hingga yang proses image editing yang kompleks.
10
BAB 3.
METODE PENELITIAN
3.1 Bagan alir Penelitian Pada dasarnya penelitian ini terdiri dari 3 sub penelitian yang akan dikerjakan dalam 2 tahuan yaitu pembuatan software KMS sekolah, pengujian software KMS sekolah dan pengukuran efektifitas penggunaan KMS Sekolah didalam mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Penjabaran dari 3 sub penelitian tersebut adalah sebagai berikut 1. Pembuatan software KMS Sekolah akan menggunakan metode Waterfall dam software open source dan Layanan/content dari aplikasi KMS akan mengadopsi dari Maier,2007 (Tahun Penelitian Ke-1) 2. Pengujian Software KMS yang dihasilkan akan diuji hal materi, tampilan, interaksi, pemakai dan interaksi program (Tahun Penelitian Ke-1). 3.2 Metode Penelitian Secara Umum Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Tahapan dari metode penelitian adalah sebagai berikut: 1. Tahapan pembuatan Software KMS sekolah. Pada tahapan ini akan dilakukan dengan metode Waterfall dari Sommervile. Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menghasilkan software KMS sekolah •
Requirements analysis and definition: Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. Pada fase ini akan dilakukan observasi dan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada guru-guru sekolah mengenai software KMS yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran pada kurikulum 2013
•
System and software design: Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. Pada tahap desain akan dilakukan dengan menggunakan metode data
11
flow diagram (DFD) untuk menggambarkan kebutuhan fungsional dan eksternal entity pengguna aplikasi •
Implementation and unit testing: desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, mysql untuk database dan GIMP untuk user interfacenya. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
•
Integration and system testing: Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).
•
Operation and maintenance: mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
2. Pengujian software KMS Evaluasi aplikasi Software KMS meliputi aspek-aspek sebagai berikut a.
Materi, aspek ini diukur melalui layanan yang terdapat software KMS Sekolah.
b.
Tampilan, aspek ini diukur melalui beberapa indikator seperti user interface/tampilan pada software KMS Sekolah bervariasi antara teks, gambar, animasi, suara sehingga user tidak bosan, ukuran font, gambar, grafik proposional sehingga informasi mudah dipahami, terdapat identifikasi penunjuk
sehingga user tidak bingung apa yang harus
dikerjakan, mau kemana dan lain-lain. c.
Interaksi pemakai, aspek ini diukur melalui beberapa indikator seperti user dapat menjalankan software KMS Sekolah sendiri tanpa bantuan, berinteraksi saat menggunakan software KMS Sekolah, user dengan bebas dapat mengubah urutan tampilan, terdapat menu pilihan dan lain-lain.
d.
Interaksi program, aspek ini diukur melalui beberapa indicator diantaranya terdapat umpan balik yang dapat membangkitkan penguatan atau reinforcement dan lain-lain
12
3.2.1
Metode Penelitian Menentukan Sampel Penelitian SMA Lab School UPI
Identifikasi Kebutuhan Pengguna
Identifikasi Permasalahan Studi Penelitian Terdahulu Studi Literature Wawancara & Kuesioner
Observasi Kondisi Objek Penelitian Perangkat Lunak yang dimiliki Perangkat Keras yang dimiliki Jaringan Komunikasi yang dimiliki
Pengumpulan Data
Requirements analysis and design Analisis dengan menggunakan context Diagram dan Data Flow diagram
System and software design Mendesain database dengan menggunakan Conceptual data model dan Physical Data Model Mendesain user interface
Implementation and unit testing Membuat database dengan menggunakan MySql Melakukan coding dengan menggunakan PHP
Integration and system testing Melakukan integrasi modul Melalukan testing dengan menggunakan Black Box
Tahapan Penelitian Keluaran Penelitian
Sofware KMS Berbasis Website
Gambar 3-1 Metode Penelitian
13
BAB 4.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Objek Penelitian SMA Lab Percontohan UPI memiliki Visi: Sekolah yang memiliki keunggulan akademik, social dan religi sebagai wahana pengembangan pendidikan dengan lulusan yang mempunyai daya saing tinggi dan berakhlak mulia sedangkan misinya adalah 1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kreatid dan edukatif 2. Menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi 3. Membangun siswa yang terampil, sopan cerdas dan berakhlak mulia 4. Membina pesera didik untuk menguasai keterampilan hidup yang diperlukan
4.1 Studi Penelitian Terdahulu Pada sub bab ini akan dikemukan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dan saran dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti KMS yang lain. Dimana hasilnya akan digunakan untuk mendukung penelitian yang diajukan. 4.1.1 Model Sistem Manajemen Pengetahuan dari Fitriasari, 2010 Model dari sistem manajemen pengetahuan yang terdiri dari 5 elemen yaitu organisasi, tim KM, proses KM, teknologi KM dan artefak pengetahuan, kelima elemen tersebut saling berinteraksi (sesuai dengan relasinya) untuk mencapai learning organization. Model sistem manajemen secara keselurahan dapat digambarkan pada gambar 4.1
.
14
Learning Organizations
Elemen Pembentuk sistem Manajemen Pengetahuan
Organisasi
Tim KM
Proses KM
Teknologi KM
Artefak Pengetahuan
Visi, Misi, Strategi, Tujuan dan Budaya knowledge sharing
Kepemimpinan, Pengelola, Patisipan, Stakeholder
Menemukan, Mendapatkan, menyebarkan dan menggunakan
Layanan Akses, Personalisasi, Layanan Pengetahuan, Layanan Integrasi , Infrastruktur dan Sumber pengetahuan
Informasi Actionable yang belum di kodifikasi dan yang sudah dikodifikasi
Gambar 4.1 Model Sistem Manajemen Pengetahuan (Fitriasari, 2010)
Elemen Teknologi KM pada model tersebut akan digunakan dalam penelitian ini 4.1.2 Fleksibilitas Kategori Knowledge, Lung Lee Chee et al (2010) Chi-Lung Lee et al menyarankan untuk penelitian selanjutnya mengenai KMS sekolah terdapat mekanisme didalam KMS yang memungkinkan guru untuk fleksibel mengkategorikan pengetahuan profesionalnya. Mekanisme ini akan meningkatkan kejelasan dan kelengkapan peta pengetahuan (knowledge map). Keragaman konten pengetahuan dapat diintegrasikan dengan domain pengetahuan.
4.2 Posisi Penelitian Berdasarkan dari studi pendahuluan dan hasil yang sudah didapatkan, maka pada subbab ini akan ditegaskan perbedaan penelitian-penelitian KMS yang sudah dilakukan sebelumnya baik didalam maupun diluar negeri dengan penelitian yang diajukan
15
Tabel 4.1-1 Perbandingan penelitian sebelumnya PENELITI Lung Lee Chi
Awang,Marin ah Maier Fitriasari
TUJUAN FORMULASI Mengidentifikasikan Proses Knowledge Management System untuk Sekolah : Studi Kasus di Taiwan Mengidentifikasikan 3(tiga) faktor utama aktifitas knowledge di Malaysian School Education ICT for Knowledge Management System Membangun model Sistem Manajemen Pengetahuan
Nurdin
Melakukan studi manajemen perguruan tinggi berdasarkan knowledge management (Kontribusi Pemberdaya Knowledge Management dan Proses Kreasi Pengetahuan terhadap Kinerja Dosen dan Mutu Akademik)
Penelitian ini
Membuat Software KMS Sekolah yang dapat mendukung proses pembelajaran pada implementasi Kurikulum 2013
VARIABEL KEPUTUSAN 4(empat) prosedur proses KMS untuk sekolah
TAHUN 2010
Faktor utama aktifitas knowledge di sekolah.
2005
Arsitektur Teknologi KM
2007
Menghasilkan model sistem manajemen pengetahuan yang terdiri dari 5 elemen utama yaitu Organisasi, Tim KM, Proses KM, Teknologi KM dan Artefak Pengetahuan Mengidentifikasikan factorfaktor KM yang berpengaruh terhadap kinerja dosen UPI dan mutu akademik di UPI, yaitu Pemberdaya Knowledge Management dan Proses Kreasi Pengetahuan
2010
Terbangunnya software KMS Sekolah yang terdiri dari 4 layanan yang dapat mendukung proses pembelajaran pada kurikulum 2013
2015
2011
16
Berikut adalah adalah gambaran dari posisi penelitian ini: Model Sistem Manajemen Pengetahuan (Fitriasari, 2010)
Arsitektur Teknologi KM(Maier, 2007)
Faktor utama aktifitas knowledge di sekolah (Awang,2005)
Penelitian Knowledge Management System
4(empat) prosedur proses KMS untuk sekolah (Lung Lee Chi,2010)
Faktor KM yang berpengaruh terhadap kinerja dosen (Nurdin,2011)
Penelitian Terdahulu
Metode waterfall
Sofware KMS untuk Sekolah
Pengujian aplikasi
4 Layanan Aplikasi KMS Sekolah
Penelitian yang dilakukan
Gambar 4.2 Posisi Penelitian Yang dilakukan terhadap Penelitian Terdahulu
4.3 State of The Art Penelitian yang berkaitan dengan knowledge management system untuk sekolah telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Penelitian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut A. A process-Based Knowledge Management System For Schools: A Case Studi in Taiwan ( Lung LEE Chi et all, 2010) Pada penelitian ini menghasilkan Software knowledge management system yang terdiri dari 5 (lima) modul yaitu work report module, knowledge searching module, knowledge discussion module, knowledge evaluation module dan knowledge feedback module B. Knowledge Management in Malaysian School Education (Awang, Marinah et all, 2011) Pada penelitian ini mengidentifikasikan 3(tiga) faktor utama yang berhubungan dengan knowledge activites yaitu Pengelola, teknologi dan budaya. Pengelola menyediakan platform dan infrastruktur yang mendukung untuk terjadinya knowledge sharing, teknologi untuk mendukung pengelolaan pengetahuan disekolah, budaya merupakan faktor yang signifikan untuk tejadinya knowledge activity
17
4.4 User Interface Aplikasi Knowledge Management System Software KMS Sekolah, Software KMS Sekolah yang terdiri dari beberapa layanan diantaranya adalah 1. Discovery (pencarian dan pengambilan pengetahuan) layanan ini dapat digunakan untuk membantu siswa didalam proses pembelajaran discovery learning yang merupakan salah satu ciri proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 2. Publication (layanan upload) layanan ini dapat digunakan oleh siswa untuk membantu didalam pengumpulan dan mempublikasi hasil karyanya(portofolio atau kumpulan karya individu maupun kelompok). Layanan ini dapat mempermudah guru didalam penilaian autentik. 3. collaboration (layanan forum atau portal) layanan ini dapat digunakan oleh siswa untuk berdisikusi antara siswa maupun siswa dengan guru secara on-line. Layanan ini dapat mempermudah guru didalam penilaian autentik. 4. learning (layanan pembelajaran secara on-line) layanan ini dapat digunakan untuk membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran
Berikut adalah beberapa user interface dari aplikasi Knowledge Management System yang sudah dibuat
Gambar 4.3 Collaborating Kelompok
18
Gambar 4.3 Collaborating Forum Penilaian dan Diskusi-1
Gambar 4.4 Collaborating Forum Penilaian dan Diskusi-2
19
Gambar 4.5 Collaborating Learning
Gambar 4.6 Collaborating Publikation 4.5 Evaluasi Aplikasi Knowledge Management System
Indikator untuk mengevaluasi aplikasi KMS akan menggunakan indikator-indikator yang diadopsi dari instrument penelitian yang berupa lembar evaluasi program CAI yang sudah baku. Instrumen ini dikembangkan oleh The National Center for Research in Vocational Education yang telah dibakukan dan secara luas telah dipergunakan untuk mengevaluasi program CAI pada bidang pendidikan teknik. Evaluasi aplikasi KMS meliputi aspek-aspek sebagai berikut 20
1)
Materi,
2)
Tampilan
3)
Interaksi Pemakai
4)
Interaksi Program
21
Daftar Pustaka
Agenda Riset Nasional Lampiran II Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Nomor: 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April 2010
Awang, Marinah et all (2011). Knowledge Management in Malaysian School Education. Quality Assurance in Education Vol 19 No 3, 2001 pp 263-282 Britannica, E. (2002). Merriam Webster's Collegiate 10th Edition Dictionary. Britannica Inc. Davenport, T. H. (1998). Working Knowledge:How Organizations Manage What They Know. United States of America: President and Fellows of Harvard College. Encarta, M. (2007). Encarta Dictionaries. Microsoft Inc. Fitriasari, N. S. (2010). Perancangan Framework Pengukuran Kinerja SMP. Tesis Magister Informatika, STEI ITB Bandung Fitriasari, N. S. (2010). Framework dan Aplikasi Sistem Manajemen Pengetahuan di PT Pos Indonesia. Laporan Penelitian Hibah Bersaing 2011 Goh, S. C. (1998). Toward a Learning Organization:The Strategic Building Blocks. S.A.M. Advanced Management Journal , 15-22
Hevner, A., March, S. T., Park, J., & Ram, S. (2004). Design Science in Information Systems Research. MIS Quarterly , 75-105. John, M. A. (2001). Review:Knowledge Management And Knowledge Management System:Conceptual Foundation And Research Issues. MIS Quarterly , 107-136.
22
Kerins, John., Richards Allan (2008) Developing A Prototype Information System Framework to Handle Pedagogical Knowledge in A Secondary School Modern Foreign Languages Departement, Journal Education Information Technology, 231-258 Krogstie, J. G. (2006). Process models representing knowledge for action: a revised quality framework . European Journal of Information System, Vol. 15 , 91-102.
Lung Lee chi et all(2010) A Process-Based Knowledge Management System For School: ACase Studi in Taiwan, The Turkish Online Journal of Educational Technology, Vol 9 issue 4
Maier, R. (2007). Knowledge Management System. In Information and Communication Technologies for Knowledge Management (p. 163). Verlag Berlin Heidelberg: Springer
Marquardt, M. J. (2002). Building The learning organization : mastering the 5 elements for corporate learning. United States of America: Davies-Black Publishing.
Nurdin, A.E(2011) Studi Manajemen Perguruan Tinggi Berdasarkan Knowledge Management (Kontribusi Pemberdaya Knowledge Management Dan Proses Kreasi Pengetahuan Terhadap Kinerja Dosen Dan Mutu Akademik) Disertasi Doktor Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Administrasi pendidikan UPI Bandung Pasaribu, D. m. (2009). Knowledge Sharing : Meningkatkan Kinerja Layanan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia.
Putro, B.L (2010) Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Menggunakan model TAM, KANO dan Dimensi EDUQUAL Studi Kasus: SMAN Kota Bandung. Tesis Magister Informatika, STEI ITB Bandung Sommerville,I.( 2001), Software Engineering.Jakarta: Penerbit Erlangga South G.K., 2012, Usulan Model Pengembangan Sistem Informasi dengan Hybrid Systems Thinking, Tesis STEI ITB Turban, Mclean, & Wetherbe. (2001). Information Technology For Management .
23
Townley,Charles T (2003).Will the Academy Learn to Manage Knowledge. Educause Quarterly Number2,2003.
24
Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti A. Ketua Peneliti 1
Nama Lengkap
Novi Sofia Fitriasari S.Si., M.T
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Jabatan Fungsional
Lektor
4
NIP/NIK / NIK
197811042010122001
5
NIDN
0004117809
6
Tempat dan tanggal lahir
Bandung, 04 November 1978
7
Email
[email protected]
8
No. Telp / Faks / Hp
(022)6016258/0818623967
9
Alamat Kantor
Jl Dr Setiabudhi No 229 Bandung
10 No. Telp / Faks / Hp
022 2009560
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 15 orang; S2= orang; S3= orang 12 Mata Kuliah yang diampu
1. 2. 3. 4. 5.
Pengantar Multimedia Arsitektur dan Organisasi Komputer Struktur Data Rekayasa Perangkat Lunak Algoritma
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi
UNPAD
ITB
Bidang Ilmu
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Tahun Masuk – Lulus
2002 – 2007
2008 – 2010
Judul Skripsi / Thesis
Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Mengevaluasi Pengaruh Pembelajaran Jarak Jauh(E-Learning) dan Internet Terhadap Penguasaan Ilmu Pengetahuan Drs Eman Taswman
Perancangan Framework Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan
Nama Pembimbing
S-3
DR.Ir.Husni S.Sastramihardja, M.T 25
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber
Jml (Juta Rp)
1
2013
Rancang Bangun Computer Assisted Assessment Penelitian (Caa) Untuk Meningkatkan Efektifitas Dosen Pembelajaran Pada Matakuliah Arsitektur Dan Muda Organisasi Komputer
15
2
2012
Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran dan Penelitian Prestasi Belajar mahasiswa pada Matakuliah Dosen Arsitektur Komputer dengan Metode Pembelajaran Muda Jigsaw
9.8
3
2011
Perancangan Framework dan Aplikasi Manajemen Pengetahuan untuk PT Pos Indonesia
Hiber
41,5
4
2010
Perancangan Framework Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan
Sumber lainnya
-
5
2010
Perancangan Model dan Aplikasi E-Marketing untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Kasus UMKM Kota Bandung)
Hiber
46,85
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Pendanaan Sumber
Jml (Juta Rp)
1
2012
Worshop Penggunaan MS Office untuk Guru-Guru SD LPPM Desa Nyalindung Kec.Nyalindung Kab Sukabumi 2012
2
2
2011
Workshop Media Pembelajaran Untuk Guru Sekolah Dasar Kota Cimahi
LPPM
3
3
2011
Workshop Implementasi Media Pembelajaran Untuk LPPM Guru Sekolah Dasar Kota Cimahi
3
4
2009
Pendampingan Operasionalisasi dan Penyiapan Aptikom Sumber Daya Manusia di Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung, dalam rangka Kegiatan
1,5
26
Akselerasi Jabar Cyber Province melalui Pengembangan Inkubator dalam E-Government
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Nomor/Tahun Jurnal 1
Computer Assited Assessment (CAA) Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer
Jurnal PTIK Vol 6 nomor 2, Desember 2013, halaman 11-18, ISSN 1979-9462
Jurnal PTIK
2
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran dan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer Dengan Metode Pembelajaran JIGSAW
Jurnal PTIK Vol 5 nomor 2, Desember 2012, halaman 40-45, ISSN 1979-9462
Jurnal PTIK
3
Sistem Manajemen Pengetahuan PT POS Indonesia
2012 ISBN 9786029876802
Proceeding KNSI
4
Framework Pengukuran Kinerja Sistem Manajemen Pengetahuan (SMP)
2010
Proceedong Telkom Polytechnic
ISSN: 2087-1562 5
Penggunaan Encyclopedia Didalam Pengelolaan Enterprise Architecture
2010
Proceeding KNSI
ISBN: 978-602-961490-9 6
7
Perancangan Model E-Marketing dan Aplikasi Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Kasus UMKM Kota Bandung)
2010
Digital Kolaborasi Sistem Learning: Dipandang Dari Perspektive Kumpulan Computational Manusia Dan Proses
2009
Proceeding KNSI
ISBN: 978-602-961490-9
ISSN: 2087-1562
Proceedong Telkom Polytechnic
F.
Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat Ilmiah / Seminar 1
KNSI
Sistem Manajemen Pengetahuan PT. Pos Indonesia
Februari 2012, STIKOM Bali
27
No
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
2
Call For Paper Framework Pengukuran Kinerja Sistem Telkom Polytechnic Manajemen Pengetahuan (SMP) Munas Aptikom “Competitive Advantage in IT
2010, Politeknik Telkom
3
KNSI
22-23 Januari 2010
4
Call For Paper Digital Kolaborasi Sistem Learning: Telkom Polytechnic Dipandang Dari Perspektive Kumpulan Computational Manusia Dan Proses
2009 di Politeknik Telkom
5
SNATI
2007 di UII Yogyakarta
Penggunaan Encyclopedia Didalam Pengelolaan Enterprise Architecture
Desain dan Implementasi Aplikasi Self Assessment
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Buku Tahun
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir No Judul / Tema HKI Tahun
Waktu dan Tempat
Jumlah Halaman
Jenis
Penerbit
Nomor P/ID
I.
Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya Tahun Tempat Respons yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat
28
29
A. Anggota Peneliti 1
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Dr. Enjang Ali Nurdin
2 3
Jenis Kelamin Jabatan Fungsional
Laki-Laki Lektor Kepala
4 5 6 7
NIP/NIK / Identitas Lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Email
196711211991011001 0021116701 Bandung, 21 Nopember 1967
[email protected]
8 9
Nomor Telepon/Faks/Hp Alamat Kantor
(022) 4261251/081321137302 Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat – Indonesia
10
Nomor Telepon/Faks
022-2007031
12
Lulusan yang telah dihasilkan
S-1= 100
13 Mata Kuliah yang diampu
1.
orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang
1 E-Learning 2 Sistem Informasi Pendidikan 3 Media Pendidikan Ilmu Komputer 4 Disain dan Analisis Algoritma
Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Universitas Pendidikan Indonesia Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Ilmu Komputer Administrasi Pendidikan/ Pengembangan SIM Pendidikan Tahun Masuk-lulus 1985 – 1990 2000 - 2002 2007-2010 Judul Implementasi Metode Deteksi Sisi Sobel Manajemen Skripsi/Tesis/Disertasi Membaca Resitasi Pada untuk Mendeteksi Perguruan Tinggi Buku Teks Fisika untuk Fraktur pada Foto Berbasis Knowledge Meningkatkan Hasil Rontgen Tengkorak Management Belajar Fisika Manusia Nama Perguruan Tinggi
IKIP Bandung
Universitas Indonesia
Nama Drs I Made Padri M.Pd Dr Aniati Murni Pembimbing/Promotor
2.
Prof Dr Nanang Fatah
Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir 30
No Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Jml (Juta Rp) 15 Computer Assisted Penelitian Dosen Muda Untuk Meningkatkan Sumber
1 2013 Rancang
Bangun Assessment (Caa) Efektifitas Pembelajaran Pada Matakuliah Arsitektur Dan Organisasi Komputer
2 2012 Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran dan Penelitian 9.8 Prestasi Belajar mahasiswa pada Matakuliah Dosen Muda
Arsitektur Komputer Pembelajaran Jigsaw
dengan
Metode
3 2011 Pengembangan Game Based Learning untuk UPI Menunjang Proses Pembelajaran dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Belajar Siswa 4 2009 Pengembangan Model Knowledge Management UPI dalam Pencitraan Suasana Akademik di UPI 5 2005 Optimalisasi Software Moodle untuk UPI Pengembangan Learning Manajemen System di Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI 6 2004 Pemanfaatan Software Aplikasi Front Page dalam UPI Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web
3.
50 15
10
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun 1
2011
2
2012
4.
22
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Workshop Media Pembelajaran Mandiri Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar Kota Cimahi
Pendanaan Jml (Juta Rp) 3.000.000
Workshop Implementasi Media Mandiri Pembelajaran Untuk Untuk GuruGuru Sekolah Dasar Kota Cimahi
3.000.000
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No 1
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
Computer Assited Assessment (CAA) Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pada Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer
Jurnal PTIK Vol 6 nomor 2, Jurnal PTIK Desember 2013, halaman 11-18, ISSN 1979-9462
2
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran dan Prestasi Jurnal PTIK Vol 5 nomor 2, Jurnal PTIK Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Arsitektur dan Desember 2012, halaman Organisasi Komputer Dengan Metode Pembelajaran
31
No
Judul Artikel Ilmiah
Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
JIGSAW
40-45, ISSN 1979-9462
3
Pengembangan Aplikasi Komputer Untuk Analisis Tes Jurnal PTIK Vol 5 nomor 1, Jurnal PTIK dan Rekapitulasi Nilai Juni 2012, halaman 1-4
4
Manajemen Perguruan Tinggi Berdasarkan Knowledge Management
5.
No 1 2 3 4 5 6 7 8
6. No
Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir Nama pertemuan Ilmiah/Seminar Waktu dan Tempat Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan 2010-STT Tangerang Raya Seminar Nasional 2009- UPI Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas 2009-STKIP Tanggerang Seminar Nasional Evaluasi Pendidika 2009- ISPI Bekasi Seminar dan Lokakarya Nasional Teknologi 2008- DATAREKA-PUSTEKKOMInformasi dan Komunikasi LPMP JABAR Seminar dan Lokakarya Nasional Teknologi 2008- DATAREKA-PUSTEKKOMInformasi dan Komunikasi LPMP JATENG Seminar dan Lokakarya Nasional Teknologi 2008- DATAREKA-PUSTEKKOMInformasi dan Komunikasi LPMP JATIM Seminar Nasional Pendidikan Komputer 2008- Prodi Pendilkom FPMIPA UPI
Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir Judul Buku
1 2
7. No
Jurnal Penelitian Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Kebijakan Pendidikan no.12 Tahun ke-4 Desember 2011 ISSN 0216 - 2792
Membumikan Teori Fisika Pengantar Arsitektur dan Organisasi Komputer
Tahun
Penerbit
2007
Jumlah Halaman 200
2011
95
Kresna Widya Iswara
-
Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
32
33
B. Anggota Peneliti II
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIP/NIK/Identitas Lain 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 Email 8 Nomor Telepon/Faks/Hp 9 Alamat Kantor 10 11
Nomor Telepon/Faks Lulusan yang telah dihasilkan
12
Mata Kuliah yang diampu
Budi Laksono Putro, S.Si, M.T. L Laki-Laki Lektor 197607102010121002 0010077605 Malang, 10 Juli 1976
[email protected],
[email protected] 022-70144000 / - / 081802190900 Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat – Indonesia 022-2007031 S-1= 100 orang; S-2= 0 orang; S-3= 0 orang 1 Sistem Informasi Manajemen 2 Sistem Basis Data 3 Data Mining 4 Analisis Perancangan Sistem Informasi
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Padjadjaran
Institut Teknologi Bandung
Bidang Ilmu
Ilmu Komputer
Informatika
Tahun Masuk-lulus
– 2002
2008 - 2010
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Data Mining Dengan Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus: Data Penjualan PT Xyz)
Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Menggunakan Model Tam, Kano, Dan Dimensi Eduqual (Studi Kasus: Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Bandung)
Nama Pembimbing/Promotor
Drs. Soni, Msc
Ir.Kridanto Surendro, Ph.D
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Tahun 2010
Judul Penelitian Identifikasi Kebutuhan Teknologi
Sumber Mandiri
Pendanaan Jml (Juta Rp) 10 34
No
Tahun
Judul Penelitian Sumber
2
2009
3 2009
4
2008
5
2008
6
2008
7
2007
8
2007
Informasi Menggunakan Model Tam, Kano, Dan Dimensi Eduqual (Studi Kasus: Sma Negeri Di Kota Bandung) Kultur Organisasi Menggunakan Hofstede Dan Ocai Terhadap Strategi Penerapan Teknologi Informasi Studi Kasus : Perguruan Tinggi XYZ Menilai Tingkat Kematangan Manajemen Kualitas Informasi Dengan Metode Calde, Evamecal (Studi Kasus : Billing Telekomunikasi PT. XYZ) Aplikasi Message Center; Modul Antar Muka Antara Handphone dengan Komputer. Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Menggunakan Model Kano Berdasarkan Dimensi Servqual(Studi Kasus : SMU XYZ) Tingkat Kesesuaian Devisi Teknologi Informasi Dengan Bisnis Organisasi (Studi Kasus : PT XYZ) Aplikasi Message Center; Modul Antar Muka Antara Handphone dengan Komputer. Rancang Sistem Automatic Parking.
Pendanaan Jml (Juta Rp)
Mandiri
5
Mandiri
5
Mandiri
3
Mandiri
3
Mandiri
3
Mandiri
3
Mandiri
2
D. Pengamalan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Masyarakat Jml (Juta Rp) Sumber 1
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Junal Dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/ Nama Jurnal Tahun Proceeding KNSI Proceeding KNSI 1 Kultur Organisasi Menggunakan Hofstede Dan Ocai Terhadap Strategi Penerapan Teknologi Informasi Studi Kasus : Perguruan Tinggi XYZ
2009, STMIK STIKOM Bali 2010
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No
Nama pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
35
No
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Nama pertemuan Ilmiah/Seminar 2010
Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Menggunakan Model Tam, Kano, Dan Dimensi Eduqual (Studi Kasus: Sma Negeri Di Kota Bandung)
Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bali 2010
2
2010
Kultur Organisasi Menggunakan Hofstede Dan Ocai Terhadap Strategi Penerapan Teknologi Informasi Studi Kasus : Perguruan Tinggi XYZ
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2009, STMIK STIKOM Bali 2010
Menilai Tingkat Kematangan Manajemen Kualitas Informasi Dengan Metode Calde, Evamecal (Studi Kasus : Billing Telekomunikasi PT. XYZ) Aplikasi Message Center; Modul Antar Muka Antara Handphone dengan Komputer.
Prosiding Politeknik Telkom, 2009
Identifikasi Kebutuhan Teknologi Informasi Menggunakan Model Kano Berdasarkan Dimensi Servqual(Studi Kasus : SMU XYZ) Tingkat Kesesuaian Devisi Teknologi Informasi Dengan Bisnis Organisasi (Studi Kasus : PT XYZ)
Prosiding Politeknik Telkom, 2009
Aplikasi Message Center; Modul Antar Muka Antara Handphone dengan Komputer. Rancang Sistem Automatic Parking.
Prosiding. SNATI 2009
3 2009
4
2009
5
2009
6
2009
7
2009
8
2009
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman
Prosiding Politeknik Telkom, 2009
Prosiding Politeknik Telkom, 2009
Prosiding. SNATI 2009
Penerbit
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-10 Tahun Terakhir No
Judul/Tema HKI
Tahun
Jenis
Nomor P/ID
36
37
38