FKUB Pekanbaru
LAPORAN KEGIATAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA PEKANBARU TAHUN 2015
A. Pendahuluan Pada tahun anggaran 2015, FKUB Kota Pekanbaru tetap melaksanakan program kerja dan kegiatan sesuai dengan ketentuan Perber No. 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
Tugas FKUB dalam Pasal 8 ayat (1) Perber di atas sebagai berikut: 1. Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat. 2. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat. 3. Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan bupati/walikota 4. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat 5. Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat. Berdasarkan ketentuan tentang tugas-tugas FKUB di atas, maka FKUB Kota Pekanbaru menyusun program kerjanya selama satu tahun
FKUB Pekanbaru
B. Kegiatan/Program yang Telah Dilaksanakan Tahun 2015 Secara cermat dan terancana, FKUB Kota Pekanbaru telah melaksanakan beberapa kegiatan yang menunjang upaya menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di kota Pekanbaru untuk menggapai visi kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani. Adapun kegiatan dan program yang telah dilaksanakan selama tahun 2015 tersebut secara umum dapat dilihat sebagai berikut: 1. Kegiatan Rutin Survey/Monitoring dan Pembinaan Rumah Ibadat FKUB Kota Pekanbaru secara rutin melakukan survey /monitoring/ pembinaan ke rumah ibadat dengan tujuan sebagai berikut: a. Melakukan verifikasi faktual di lapangan mengenai persyaratan dan dokumen yang diajukan masyarakat untuk memperoleh rekomendasi izin mendirikan rumah ibadat b. Meninjau langsung ke lapangan laporan dan pengaduan masyarakat mengenai konflik umat beragama, diantaranya penyalahgunaan bangunan/gedung yang dijadikan rumah ibadat
Diantara survey/monitoring yang dilakukan adalah FKUB Kota Pekanbaru menugaskan Tim Survey Rumah Ibadat di daerah Kec. Payung Sekaki Kota Pekanbaru untuk memverifikasi kelengkapan dokumen pegajuan izin rumah ibadat. Nampak dalam gambar Tim Survey FKUB, H. Suraji Ali, Kawit, S. Ag, Pdt. Ricson Sitorus, M. Div, RW setempat dan pemohon izin Gereja Anugerah Injil Sepenuh Gideon, Jl. Gedeon, Arengka II, Kec. Payung Sekaki. Kota Pekanbaru.
-
www.fkubpekanbaru.com - 2
FKUB Pekanbaru
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru juga menugaskan tim untuk melakukan survey Vihara Tridharma Fi Li Gong Jl. Sinar Kampar, RT. 04 RW. 03 Kel. Tanjung Rhu Kec. Sail Kota Pekanbaru.
Pihak pengurus Vihara Fi Li Gong mengajukan permohonan izin pendirian rumah ibadat yang berlokasi di samping Vihara yang digunakan saat ini pada salah satu Ruko Jl. Sungai Kampar Tj. Rhu, Selasa/10 November 2015. Tim survey rumah ibadat FKUB kota Pekanbaru yang diketuai oleh Pdt. Rikson Sitorus, M. Div, melakukan asesment untuk memverifikasi kecocokan dokumen yang diserahkan ke FKUB dengan data faktual lapangan. Setiba di lokasi rumah ibadat, tim disambut RT. 04 dan RW. 03 Kel. Tj. Rhu disamping pihak pemohon rumah ibadat Vihara Fi Li Gong.
Setelah dilakukan asesment kelengkapan bahan secara administratif dan unsur kerukunan faktual di tengah
-
www.fkubpekanbaru.com - 3
FKUB Pekanbaru
masyarakat, maka pengurus FKUB melakukan sidang pleno untuk memutuskan ketentuan izin rumah ibadat bersangkutan diterima atau ditolak. 2. Sidang Pleno Sidang pleno merupakan kegiatan yang dilakukan pengurus FKUB Kota Pekanbaru untuk mengambil keputusan tentang persoalan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama di kota Pekanbaru.
Diantaranya Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragana (FKUB) Kota Pekanbaru gelar sidang pleno bahas tentang konflik pendirian salah satu rumah ibarat di Kota Pekanbaru, Kamis/29 Oktober 2015. Kegiatan sidang pleno tersebut diselenggarakan di kantor FKUB Kota Pekanbaru Jl. Arifin-Achmad Komplek Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Hadir pada sidang tersebut Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilysa, MA), Sekretaris. FKUB (Drs. H. Dahlan Jamil, MA) dan pengurus FKUB dari tokoh lima agama di kota Pekanbaru.
-
www.fkubpekanbaru.com - 4
FKUB Pekanbaru
Sebagai forum yang dibentuk masyarakat dan disahkan Pemerintah, menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama merupakan fungsi dan tugasnya. Forum Kerukunan Umat Beragama adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Kerukunan umat beragama Itu sendiri dipahami sebagai keadaan-keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945.
Salah satu upaya Pemerintah mewujudkan kerukunan di atas, diterbitkan Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang
-
www.fkubpekanbaru.com - 5
FKUB Pekanbaru
Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat. Pembedayaan FKUB menjadi salah satu dari tiga substansi PBM. Tepatnya, perihal FKUB diulas dalam PBM. Diantaranya dijelaskan bahwa FKUB bertugas sebagai berikut: a. Melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat; b. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat; c. Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur; d. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat; dan e. Memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadat. 3. Pertemuan Akbar Tokoh Lintas Agama NO 1
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
2 3
Waktu Peserta yang hadir
4
Hasil kegiatan
-
KETERANGAN Temu Akbar Tokoh Lintas Agama se Kota Pekanbaru Tahun 2015 Kamis/02 April 2015 1. Wali Kota Pekanbaru 2. Ketua PKUB Pusat Jakarta 3. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru 4. Kakan. Kesbang Kota Pekanbaru 5. Segenap pengurus FKUB Kota Pekanbaru 6. Pengurus FKUB Payakumbuh 7. Utusan Tokoh Agama dan Ormas di kota Pekanbaru sebanyak 100 orang 1. Terjadinya pemahaman yang sama antar tokoh masyarakat tetang pentingnya kerukunan umat
www.fkubpekanbaru.com - 6
FKUB Pekanbaru
beragama di Kota Pekanbaru 2. Dukungan penuh tokoh masyarakat terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada Walikota tentang percepatan pembangunan bidang keagamaan di kota Pekanbaru Kegiatan Temu Akbar Tokoh Lintas Agama se-Kota Pekanbaru diadakan di aula gedung PGRI Kota Pekanbaru di komplek perkantoran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, pada Kamis (2/4) lalu sore hingga malam. Dalam pertemuan itu, setidaknya ada sekitar seribu warga lintas agama, hadir. Termasuk para tokoh agama yang ada di Kota Pekanbaru. Pada acara ini hadir Ketua FKUB Kemenag RI, H. Mubarok, SH. M. Sc. Menurutnya, FKUB Kota Pekanbau adalah FKUB terbaik se Indonesia. Tentunya ini tidak terlepas dari peran Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Firdaus MT. “Salah satu kunci keberhasilan wali kota menjadikan Pekanbaru seperti saat ini adalah suasana kerukunan umat beragama yang baik. Sebab, kalau kerukunan baik, maka pembangunan pun bisa berjalan dengan baik pula. Kita harus bersikap toleran antar agama, dimana negara tidak akan mencampuri urusan agama sampai mendalam hanya sampai di ruang publik (umum),” kata Mubarok.
-
www.fkubpekanbaru.com - 7
FKUB Pekanbaru
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebutkan pihaknya sepakat mendukung visi misi Wali Kota Pekanbaru menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani. “Kehadirian Walikota kota di sini membuktikan bahwa Walikota selalu memperhatikan semua agama yang ada di Kota Pekanbaru. Untuk itu, kita semua harus mendukung visi misi wali kota menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani,” ujar Ismardi Ilyas. Wako Pekanbaru yang datang dalam pertemuan ini, berkesempatan mengekspos visi misi Kota Pekanbaru dalam rangka mewujudkan kota metropolitan yang madani. “Untuk membangun masyarakat madani, kita harus memiliki agama sebagai pegangan. Masyarakat madani adalah masyarakat yang real, dan bisa dilihat dengan memiliki ciri-ciri yakni masyarakat yang agamis, masyarakat taat hukum, masyarakat yang toleransi, dan masyarakat yang peduli akan lingkungannya,” kata Firdaus. Diakuinya, kehadiran sekitar seribuan warga pada acara tersebut, menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama di Kota Pekanbaru sangat baik. “Kita sepakat untuk saling menghormati, memahami dan saling menghargai. Mari kita
-
www.fkubpekanbaru.com - 8
FKUB Pekanbaru
implementasikan ini ke dalam lingkungan keluarga kita masing-masing,” kata Wako.
4. Penguatan Kerkukunan Umat Beragana di Kec. Payung Sekaki
NO 1 2 3
4
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
KETERANGAN
Pengutasan Kerkukunan Umat Beragama Kec. Tenayatan Raya Waktu Selasa, 20 Oktober 2015 Peserta yang 1. Assit IV Setko Pekanbaru hadir 2. Pengurus FKUB Kota Pekanbaru 3. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru 4. Camat Payung Sekaki 5. Tokoh Lintas Agama Kec. Payung Sekaki sebanyak 100 orang Hasil kegiatan 1. Terjadinya pemahaman yang sama antar tokoh perempuan tentang pentingnya kerukunan umat beragama di Kec. Payung Sekaki 2. Dukungan penuh tokoh lintas agama terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada Walikota tentang percepatan pembangunan bidang keagamaan terutama yang berkaitan dengan toleransi dan saling pengertian antar umat beragama.
-
www.fkubpekanbaru.com - 9
FKUB Pekanbaru
Dalam rangka memperkokoh tingkat toleransi antar umat beragama di Kota Pekanbaru, FKUB kota Pekanbaru menaja kegiatan Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Selasa, 20 Oktober 2015/
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Lurah Air Hitam Kec. Payung Sekaki. Hadir dalam kegiatan tersebut 100 tokoh lintas agama sekecamatan Payung Sekaki, dengan rincian: 50 muslim, 30 Kristen, 7 Hindu dan 13 Budha. Kegiatan ini dibuka oleh asisten IV Pemerintahan Kota Pekanbaru, Ir. H. Sentot D Prayetno, MM, mewakili Walikota Pekanbaru.
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa komposisi etnis di Kota Pekanbaru sangat heterogen dari berbagai suku dan agama. Komposisi etnis di Kota Pekanbaru terdiri dari suku Minang (37,96%), Melayu (26, 10%), Jawa (15,70 %), Batak (11,06%), Tiongha (2,50%) dan
-
www.fkubpekanbaru.com - 10
FKUB Pekanbaru
lain-lain (6,68%). Sedangkan dari komposisi agama terdiri dari Islam (84,8%), Kristen (9,6%), Budha (3,46%), Katolik (1,25%) dan lain-lain (0,89%).
Walikota berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh FKUB kota Pekanbaru dapat menjadi sarana untuk mengantisipasi terjadinya konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal yang disebabkan oleh berbagai latar belakang ras, suku, budaya dan agama yang dapat merusak integrasi lokal, regional maupun nasional bahkan internasional. Menurut beliau, kegiatan ini sejalan dengan misi yang ditetapkan untuk mencapain visi terwujudnya Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang Madani. Kemeriahan acara semakin bernas dengan tampilnya tiga nara sumber, yakni; H. Ismardi Ilyas, MA (Ketua FKUB Kota Pekanbaru), Drs. H. Edwar S Umar, MA (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru) dan Zarman Candra, S. STP, M. Si (Camat Payung Sekaki).
-
www.fkubpekanbaru.com - 11
FKUB Pekanbaru
Ketua FKUB Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa kerukunan umat beragama di Pekanbaru termasuk salah satu kota yang teraman di Indonesia. Karena itu kegiatan ini tidak disebut sosialisasi tapi penguatan kerukunan umat beragama. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian disintegrasi di beberapa bagian wilayah di wilayah Indonesia seperti yang terjadi di Tolikara dan baru-baru ini di Singkil Aceh. Ismardi menambahkan bahwa kegiatan ini berupaya untuk menghilangkan miskomunikasi antar umat beragam saling membuka diri, untuk menghilangkan saling kecurigaan antar umat beragama.
5. Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Rumbai
-
www.fkubpekanbaru.com - 12
FKUB Pekanbaru
NO
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
1
KETERANGAN
Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Rumbai Waktu Selasa, 03 November 2015 Nara 1. Walikota Pekanbaru Sumber/Peserta 2. Pengurus FKUB Kota Pekanbaru yang hadir 3. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru 4. Camat Rumbai Pesisir 5. Tokoh Agama se kota Pekanbaru sebanyak 100 orang Hasil kegiatan Kegiatan dilaksanakan di Hotel Makmur Jaya Jl. Riau Kec. Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Dalam kegiatan tersebut disimpulkan beberapa kesepahaman, diantaranya: 1. Terjadinya pemahaman yang sama antar tokoh agama tentang pentingnya kerukunan umat beragama di Kec. Rumbai 2. Dukungan penuh tokoh agama se kota Pekanbaru terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kota Pekanbaru tentang percepatan pembangunan bidang keagamaan terutama yang berkaitan pembanginan rumah ibadat di Kec. Rumbai 4. Tokoh agama mengharapkan pemerintah kota Pekanbaru terutama pengurus FKUB Kota Pekanbaru memberikan kemudahan dan proses yang cepat terhadap izin pendirian rumah ibadat di Kec. Rumbai
2 3
4
Kerukunan umat beragama menjadi kebutuhan bersama semua pihak dan unsur dalam berbangsa dan bernegara. Setiap komponen masyarakat diharuskan menjaga keadaan-keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan
-
www.fkubpekanbaru.com - 13
FKUB Pekanbaru
kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945.
Atas dasar pemikiran di atas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru untuk sekian kalinya melaksanakan kegiatan Penguatan Kerukunan Umat Beragama yang beralokasikan di Aula Kantor Camat Kec. Rumbai Kota Pekanbaru., Selasa, 02 November 2015. Hadir pada kegiatan tersebut tokoh lintas agama sekecamatan Rumbai sebanyak 100 (seratus) orang. Para peserta antusias mendengarkan keterangan narasumber yang terdiri dari Walikota Pekanbaru (Dr. H. Firdaus, MT), Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA) dan Kakan. Kemenag ( Drs. H. Edwar S. Umar, MA). Sedangkan moderator dalam kegiatan tersebut adalah Pdt. Ricson Sitorus, M. Div. Penyelenggaraan kegiatan ini didukung penuh oleh pihak kecamatan Rumbai. Mulai dari penyediaan tempat, akomodasi dan berbagai kebutuhan serta perlengkapan acara lainnya.
-
www.fkubpekanbaru.com - 14
FKUB Pekanbaru
Pada sesi tanya jawab, para peserta (BPk. Ghultom) memberikan tanggapan dan pertanyaan seputar kegiatan penjagaan dan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Kec. Rumbai. Diantaranya ketentuan yang berkaitan dengan pendirian rumah ibarat, mulai izin dari tingkat RW/RT, kelurahan, kecamatan sampai keluarnya IMB. Ketua FKUB menjelaskan bahwa aturan pendirian rumah ibardat diatur dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat.
Sementara itu Walikota Pekanbaru menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di kota Pekanbaru dalam rangka
-
www.fkubpekanbaru.com - 15
FKUB Pekanbaru
menjaga stabilitas masyarakat untuk mendorong percepatan pembangunan di kota Pekanbaru menuju masyarakat yang Madani..
6. Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Tenayan Raya
NO
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
1
KETERANGAN
Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Tenayan Raya Waktu Rabu, 04 November 2015 Peserta yang 1. Walikota Pekanbaru hadir 2. Pengurus FKUB Kota Pekanbaru 3. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru 4. Camat Tenayan Rayai 5. Tokoh Lintas Agama Agama Kec. Tenayan Raya sebanyak 100 orang Hasil kegiatan 1. Terjadinya pemahaman yang sama antar tokoh agama tentang pentingnya kerukunan umat beragama di Kec. Tenayan Raya 2. Dukungan penuh tokoh agama se Kec. Tenayan Raya terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kota Pekanbaru tentang percepatan pembangunan bidang keagamaan terutama yang berkaitan pembanginan rumah ibadat di Kec. Tenayan Raya 4. Tokoh agama mengharapkan pemerintah kota Pekanbaru terutama pengurus FKUB
2 3
4
-
www.fkubpekanbaru.com - 16
FKUB Pekanbaru
Kota Pekanbaru memberikan kemudahan dan proses yang cepat terhadap izin pendirian rumah ibadat di Kec. Tenayan Raya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru kembali menggelar kegiatan Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kota Pekanbaru. Pada kesempatan kali ini mengambil lokasi di Kec. Tenayan Raya. Acara dilaksanakan di aula kantor camat Tenayan Raya, Rabu, 04 November 2015. Sebanyak seratus orang tokoh lintas agama (Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghocu) di wilayah Kec. Tenayan Raya berpartisipasi pada cara tersebut. Hadir pada acara pembukaan sekaligus menjadi nara sumber Walikota Pekanbaru (Dr. H. Firdaus, MT), Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA) dan Kakan. Kemenag ( Drs. H. Edwar S. Umar, MA). Camat Tenayan Raya Abdurrahman, S. SOS, M. Ap, memberikan kata sambutannya pada pertemuan tokoh lintas agama tersebut. Menurutnya, Kec. Tenayan Raya merupakan wilayah yang masyarakatnya heterogen. Berbagai suku, agama dan etnis ada di Tenayan Raya. Karenanya, kegiatan yang digelar FKUB Pekanbaru mengambil tema penguatan kerukunan umat beragama di Kec. Tenayan Raya sangat cocok dengan masyarakat yang heterogen tersebut. Sementara itu Walikota Pekanbaru dalam penyampaian materinya menekankan agar masyarakat selalu menjaga kekompakkan, toleransi dan kerukunan antar sesama warga masyarakat dan umat beragama. Menurutnya Pekanbaru memiliki penduduk melebihi satu juta jiwa. Melebihi jumlah penduduk tiga kabupaten/kota provinsi tetangga, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang. Sehingga keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga masyarakat harus senantiasa terjaga dan terpelihara.
-
www.fkubpekanbaru.com - 17
FKUB Pekanbaru
Pada kesempatan yang sama, Firdaus juga menekankan agar masyarakat hendaknya selalu memperbaiki diri dalam rangka menjaga hubungan sesama masyarakat. Walikota meminta tokoh agama untuk selalu hidup bersih dalam kehidupan. Baik bersih secara lingkungan, fisik, badan maupun juga bersih secara batin. Ini merupakan salah satu modal membentuk masyarakat Madani. Walikota penyampaian bahwa Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam, tapi hanya mengandalkan jasa.
Sehubungan dengan pertanyaan salah satu tokoh agama tentang kenaikan tarif parkir yang menjadi polemik di tengah masyarakat, Walikota menjelaskan bahwa kenaikan parkir yang ramai dibicarakan saat ini belum diundangkan. Kenaikan tersebut bukan mengejarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru seperti dituding sebagian masyarakat. Tapi untuk ketertiban. Hanya untuk zona tertentu saja dalam rangka menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. Tidak semua wilayah yang parkirnya naik. Zonanisasi ini dibuat untuk menghindari kemacetan, diharapkan masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi. Sehingga
-
www.fkubpekanbaru.com - 18
FKUB Pekanbaru
mengurangi volume kendaraan di jalan. Pemerintah sudah membangun trotoar dengan indah agar masyarakat bisa menggunakannya. Bila Pekanbaru tertib dan lancar, maka Pekanbaru menjadi daya tarik bagi investor.
Menurut Walikota yang dikenal dengan program Trilogi Pembangunan tersebut, perubahan hanya terjadi pada zona satu, yakni titik yang menimbulkan kemacetan. Diantaranya antara Mal Pekanbaru (MP) menuju ke Van Hollano Jl. Jenderal Sudirman. Ini zona satu, yang parkir orang-orang mampu. Di sini dinaikkan harga parkirnya. Karena yang banyak datang orang mampu. Menurut Firdaus, hanya beberapa titik dan tidak memberatkan masyarakat. Menurutnya lagi, Tidak ada kaitannya dengan kenaikan harga barang, seperti yang dituduh sebagian masyarakat. 7. Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Rumbai Pesisir
NO
RINCIAN KEGIATAN
-
KETERANGAN
www.fkubpekanbaru.com - 19
FKUB Pekanbaru
1
Nama kegiatan
Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kec. Rumbai Pesisir Waktu Rabu, 25 November 2015 Nara 1. Walikota Pekanbaru Sumber/Peserta 2. Pengurus FKUB Kota Pekanbaru yang hadir 3. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru 4. Camat Rumbai Pesisisr 5. Tokoh Lintas Agama Kec. Rumbai Pesisisr Pekanbaru sebanyak 100 orang Hasil kegiatan 1. Terjadinya pemahaman yang sama antar tokoh agama tentang pentingnya kerukunan umat beragama di Kec. Rumbai Pesisisr 2. Dukungan penuh tokoh agama se Kec. Rumbai Pesisisr terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Kota Pekanbaru tentang percepatan pembangunan bidang keagamaan terutama yang berkaitan pembanginan rumah ibadat di Kec. Rumbai Pesisisr 4. Tokoh agama mengharapkan pemerintah kota Pekanbaru terutama pengurus FKUB Kota Pekanbaru memberikan kemudahan dan proses yang cepat terhadap izin pendirian rumah ibadat di Kec. Rumbai Pesisisr
2 3
4
-
www.fkubpekanbaru.com - 20
FKUB Pekanbaru
Untuk sekian kalinya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru mengadakan acara Penguatan Kerukunan Umat Beragama. Kali ini mengambil tempat Kec. Rumbai Pesisir, Rabu/25 November 2015, bertempat di aula kantor camat Rumbai Pesisir.
Hadir pada kegiatan tersebut tokoh lintas agama sekecamatan Rumbai pesisir sebanyak 100 (seratus) orang. Para peserta antusias mendengarkan keterangan nara sumber yang terdiri dari Walikota Pekanbaru (Dr. H. Firdaus, MT), Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA) dan Kakan. Kemenag ( Drs. H. Edwar S. Umar, MA), serta Camat Rumbai Pesisir (H. Erisman Bustamam, SE. MM). Sedangkan moderator
-
www.fkubpekanbaru.com - 21
FKUB Pekanbaru
dalam kegiatan tersebut adalah Lukas Dbataraja, SH. Penyelenggaraan kegiatan ini didukung penuh oleh pihak kecamatan Rumbai.
Pada kesempatan tersebut Walikota menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di kota Pekanbaru yang dimulai dari tokoh dan pimpinan agama sebagai panutan bagi jemaah dan masyarakat luas lainnya. 8. Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kota Pekanbaru
NO
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
1
-
KETERANGAN Penguatan Kerukunan Umat Beragama di Kota Pekanbaru (Kegiatan ini kerjasama FKUB Kota Pekanbaru dengan BIN Riau)
www.fkubpekanbaru.com - 22
FKUB Pekanbaru
2 3
Waktu Aula MDI, Selasa, 9 September 2015 Nara 1. Kapolresta Pekanbaru Sumber/Peserta 2. Kakan. Kemenag Kota Pekanbaru yang hadir 3. Pengurus FKUB Kota Pekanbaru 4. Ketua MUI Kota Pekanbaru 5. Dr. H. Mawardi Muhammad, MA 6. Tokoh Lintas Agama Kota Pekanbaru Pekanbaru sebanyak 100 orang Hasil kegiatan 1. Tokoh agama sepakat menjaga kerukunan umay beragama di kota Pekanbaru dalam bingkai kesatuan Republik Indonesia. 2. Dukungan penuh tokoh agama se Kec. Rumbai Pesisisr terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Turut mendukung pemerintah dalam menanggulangi aliran yang beroriantasi pada tindakan anarkisme dan terorisme di kota Pekanbaru
4
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru taja sosialisasi penguatan kerukunan umat beragama, Selasa, 29 September 2015, di Aula MDI komplek Kementerian
-
www.fkubpekanbaru.com - 23
FKUB Pekanbaru
Agama Kota Pekanbaru. Kegiatan ini mengambil tema: Upaya Memperkokoh Toleransi Menuju Masyarakat Kota Pekanbaru yang Madani Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hadir sebagai nara sumber Kasat Binmas Polresta Kota Pekanbaru (Kompol Dedi Suryadi), Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA), Sekretaris MUI Kota Pekanbaru (KH. Hasyim, MA), Akademisi (Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, MA) dan dipandu oleh Sekretaris FKUB Kota Pekanbaru (Drs. H. Dahlan Jamil, MA). Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 70 orang tokoh masyarakat dan tokoh agama lintas agama se kota Pekanbaru. Diantaranya dari tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan tokoh masyarakat lainnnya. Hadir juga pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Drs. H. Edwar S. Umar, MA, yang membuka acara dan memberikan pengarahan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kerukunan umat beragama merupakan hal pemtimg yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk membangun ke arah yang lebih baik.
9. Sosialisasi Media Elektronik (Radio IKMI FM Pekanbaru) NO 1
RINCIAN KEGIATAN Nama kegiatan
2
Waktu
4
Hasil kegiatan
-
KETERANGAN Sosialsasi Penguatan Kerukunan Umat Beragama Kota Pekanbaru di Radio IKMI FM Pekanbaru Kegiatan ini dilaksanakan selama enam bulan pada radio tersebut untuk memberikan himbauan sosialisasi kerukunan umat beragama di Kota Pekanbaru 1. Tersampaikannya informasi yang akurat dan kosntruktif kepada masyarakat tentang penitngnya menjalain kesepahaman yang sama di kalangan masyarakat tentang pentingnya kerukunan umat beragama di
www.fkubpekanbaru.com - 24
FKUB Pekanbaru
Kota Pekanbaru 2. Himbuan adanya partisipasi masyarakat dan dukungan kuat terhadap visi Walikota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani 3. Memberikan masukan dan saran kepada masyarakat kota Pekanbaru keinganan kuat pemeritah kota Pekanbaru tetang percepatan pembangunan bidang keagamaan terutama yang berkaitan pembangunan rumah ibadat di kota Pekanbaru. 4. Tokoh agama mengharapkan pemerintah kota Pekanbaru terutama pengurus FKUB Kota Pekanbaru memberikan kemudahan dan proses yang cepat terhadap izin pendirian rumah ibadat di Kota Pekanbaru
10. Penyelesain Konflik Umat Beragama Sesuai dengan tugasnya, FKUB Kota Pekanbaru menerima laporan dan pengaduan masyarakat mengenai konflik umat beragama. Secara umum konflik tersebut muncul karena faktor pendirian rumah ibadat yang tidak sesuai ketentuan dan izin yang belaku. FKUB Kota Pekanbaru telah berusaha menyelesaikan konflik dan persengketaan rumah ibadat di Kota Pekanbaru yang terjadi, dan sebagian besar telah diselesaikan dengan baik. Namun demikian masih ada beberapa konflik yang sekarang masih dalam tahap penyelesaian. Adapun bentuk konflik tersebut bisa dilihat pada tabel berikut: NO 1
BENTUK KONFLIK KETERANGAN Rumah tempat FKUB telah melakukan langkah-langkah tinggal yang beralih sebagai berikut: fungsi menjadi 1. FKUB Kota Pekanbaru telah melakukan rumah ibadat di Jl. survey ke lokasi dimaksud sebanyak dua Kartama RT 02 RW kali, Kamis 02 Agustus 2012 dan Ahad. 07 Kel. Maharatu 17 Agustus 2012, untuk mengetahui dan Kec. Marpoyan mendalami pengaduan warga setempat Damai Pekanbaru 2. FKUB Kota Pekanbaru telah melakukan
-
www.fkubpekanbaru.com - 25
FKUB Pekanbaru
2
Pengaduan masyarakat RW. 19 Jl. Bukit Barisan Tangkerang Timur tentang Ruko yang dijadikan tempat ibadat
-
sidang pleno sebanyak dua kali (15 dan 20 September 2012) untuk membahas solusi terbaik penyelesaiannya; 3. FKUB Kota Pekanbaru telah memanggil warga yang menyampaikan pengaduan (Sdr. AS. Nasution, SH) dan pemilik tempat tinggal (Sdr. Purba), untuk memusyawarahkannya di Kantor FKUB Kota Pekanbaru, Kamis, 20 September 2012. Hadir pada musyawarah tersebut pejabat dan tokoh masyarakat terkait 4. Dalam musyawarah telah terjadi kata sepakat dan perjanjian perdamaian, bahwa Sdr. Purba bersedia menghentikan kegiatan ibadat di rumah tempat tinggalnya dan diberikan waktu selama satu setengah bulan (20 September s.d 04 November 2012) untuk melakuan sosialisasi kepada jemaatnya. Pada 04 November 2012, Sdr. Purba telah menghentikan kegiatan ibadat di rumah tempat tinggalnya tersebut 5. Kegiatan kesepakatan perdamaian ini telah dilaporkan pengurus FKUB Kota Pekanbaru ke Wali Kota Pekanbaru tanggal 26 September 2012, surat No. 69/FKUB-PKU/IX/2012 FKUB telah melakukan beberapa langkah penyelesaian: a. FKUB Pekanbaru telah survey ke lokasi dimaksud, Kamis/05 April 2012, berdasarkan Surat Tugas No. 02/Surat Tugas/FKUB-PKU/VI/2012 b. FKUB telah melakukan musyawarah antara kedua belah pihak, Senin, 12 November 2012. Dalam pertemuan tersebut dihasilkan kata sepakat dan perjanjian perdamaian dengan draft sebagai berikut:
www.fkubpekanbaru.com - 26
FKUB Pekanbaru
3
Keberatan warga RT. 04/RW.08, RT. 02/RW.09 dan RT.04/RW.09 Kelurahan Umbansari Kec. Rumbai atas pemberian izin Pembangunan pemakaman warga non muslim (China) yang dikeluarkan oleh
-
1. Pengurus/jemaat pelaksana kegiatan ibadat di Ruko Jl. Bukit Barisan RT. 01 RW. 19 Tangkerang Timur Kec. Tenaya Raya, diperbolehkan menggunakan RUKO tersebut sampai tanggal 05 Januari 2013, dan setelah itu bersedia menghentikan kegiatan ibadat di Ruko tersebut sampai memperoleh izin resmi yang diperbolehkan secara aturan perundangundangan 2. Antara WARGA RW.19 KELURAHAN TANGKERANG TIMUR KEC. TENAYAN RAYA dengan PELAKSANA KEGIATAN IBADAT DI RUKO JL. BUKIT BARISAN RW. 19 KEL. TANGKERANG TIMUR sepakat untuk menjaga hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. FKUB telah melaporkan kesepakatan perjanjian perdamaian ini kepada Wali Kota Pekanbaru pada tanggal 13 November 2012 surat No. 76/FKUB-PKU/XI/2012 Sesuai ketentuan, FKUB Kota Pekanbaru berpendapat bahwa izin perkuburan tidak memerlukan rekomendasi FKUB. Namun demikian, implikasi gangguan kerukunan akibat pendirian perkuburan tersebut telah dipelajari dan didalami FKUB Kota Pekanbaru. FKUB Kota Pekanbaru telah melakukan koordinasi dengan intansi terkait mengenai pengaduan warga tersebut
www.fkubpekanbaru.com - 27
FKUB Pekanbaru
Keua RT.04/RW.08 dan Ketua RW. 08 Kel. Umbasari Rumbai (Surat keberatan tersebut tidak ditujukan langsung ke FKUB Kota Pekanbaru, tapi mendapat infomasi dan fhoto copy hasil dari koordinasi dengan Kemenag Kota Pekanbarut) Pengaduan Dalam proses penyelesaian masyarakat di lingkungan RW.01 tentang pembangunan gereja Katolik Santo Paulus berlantai 2 di RT. 02 RW 01 Kelurahan Labuh Baru Kec. Payung Sekako Kota Pekanbaru
4
DIsamping penyelesaian konflik di atas, FKUB Kota Pekanbaru juga menyelesaikan kasus meninggalnya warga masyarakat bernama Keh Bing Kim Bin alias Norman Mailir umur 45 Tahun, Ahad 30 Agustus 2015 di Kec. Rumbai Kota Pekanbaru. Sang jenazah rencana dimakamkan menurut agama Budha di Rumah Duka Yos Sudarso Rumbai. Padahal kuat dugaan sang jenazah sebelumnya telah memeluk agama Islam (muallaf).
-
www.fkubpekanbaru.com - 28
FKUB Pekanbaru
Informasi kejadian ini diperoleh FKUB Kota Pekanbaru setelah menerima pengaduan masyarakat RT. 03 RW. 03 Kel. Pesisir Kec. Lima Puluh Kota Pekanbaru. Mereka melaporkan adanya seorang warga beragama Islam disemayamkan di Rumah Duka Yos Sudarso Rumbai dan akan segera dikremasi. Menurut tokoh masyarakat setempat, Keh Bing Kim Bin alias Norman Mailir pada 7 (tujuh) tahun yang lalu telah memeluk agama Islam. Sebelumnya beragama Budha. Ia telah menikah dengan seorang perempuan beragama Islam (muslimah). Saat ini berdomisili di Kota Tembilahan Indra Giri Hilir. Mereka telah berpisah sebagai suami isteri sekitar tujuh tahun yang lalu. Pada Ahad/30 Agustus 2015, Keh Bing Kim Bin alias Norman Mailir meninggal dunia. Mantan isterinya memberikan kabar kepada masyarakat tempat tinggalnya dulu (di Pekanbaru) bahwa mantan suaminya itu masih beragama Islam. Ia meninggal dunia dan disemayamkan di Rumah Duka Jl. Yos Sudarso Rumbai untuk diselenggarakan secara agama Budha.
-
www.fkubpekanbaru.com - 29
FKUB Pekanbaru
Sebagai lembaga yang memiliki tanggungjawab dan kewajiban memelihara kerukunan umat beragama di Kota Pekanbaru, Ketua FKUB Kota Pekanbaru, H. Ismardi Ilyas, MA, bertindak cepat. Setelah menerima pengaduan masyarakat tersebut, Senin/31 Agustus 2015, segera menurunkan tim ke Rumah Duka Jl. Yos Sudarso Rumbai, untuk mengetahui duduk persoalannya. Hasil penelusuran tim FKUB kota Pekanbaru diperoleh dua informasi yang berbeda. Pihak keluarga yang meinggal duna (Kakak Kandung Jenazah) menjelaskan bahwa Keh Bing Kim Bin alias Norman Mailir ketika meninggal dunia telah beragama Budha. Ia pindah kembali keagama Budha dari agama Islam dua tahun yang lalu. Sementara mantan isteri dan pihak masyarakat masih berkeyakinan bahwa Keh Bing Kim Bin alias Norman Mailir masih beragama Islam. Untuk menyelesaikan persoalan ini, tim FKUB Kota Pekanbaru mendatangi pihak Yayasan Rumah Duka Jl. Yos Sudarso untuk meneliti identitas jenazah. Dari penelusuran identitas jenazah, diperoleh data bahwa pada kolom agama di KTP tertulis Budha. Dengan ditemukannya dokumen tersebut, selesainya polemik persoalan agama dalam penyelenggaran jenazah tersebut. Kasus ini memberikan pelajaran bahwa gagasan penghapusan agama pada KTP berpotensi merugikan bangsa dan negara karena dapat menciptakan polemik di tengah masyarakat.
-
www.fkubpekanbaru.com - 30
FKUB Pekanbaru
11. Rapat Koordinasi dengan PKUB Pusat Jakarta FKUB Kota Pekanbaru melakukan rapat koordinasi dengan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta tentang keberadaan pengajuan izin rumah ibadat Saksi-saksi Yehuwa di Kota Pekanbaru, Jumat/19 Maret 2015.
Rapat ini terlaksana atas undangan PKUB pusat mengenai pengaduan pihak Saksi-saksi Yehuwa ke Presiden dan Kementerian Agama Pusat mengenai belum dikeluarkannya rekomendasi izin atas pendirian rumah ibadat Saksi-saksi Yehuwa di Kota Pekanbaru. Ketua PKUB ingin mendengarkan langsung dari pengurus FKUB Kota Pekanbaru tentang masalah tersebut. Ketua FKUB Pekanbaru menjelaskan bahwa belum dikeluarkannya izin pendirian rumah ibadat Saksi-saksi Yehuwa di Kota pekanbaru dikarenakan belum memenuhi ketentuan administrasi dan ketentuan teknis pendirian rumah ibadat sebagaimana diatur oleh Perber No. 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadat. FKUB Kota Pekanbaru pada prinsipnya tidak menghalangi atau menghambat proses izin pendirian rumah ibadat sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
-
www.fkubpekanbaru.com - 31
FKUB Pekanbaru
Nampak dalam gambar peserta rapat koordinasi, Ketua PKUB pusat (H. Mubarak, SH. M. Sc), Sekretaris PKUB (Wawan Djunaidi, MA), Ketua. FkUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA), Pdt. Ricson Sitorus (Pengurus FKUB perwakilan Kristen), Dr. H. Erman Gani, M. Ag (Sekretariat/Pengurus FKUB perwakilan muslim) dan peserta rapat lainnya dalam jajaran Kementerian RI Jakarta. 12. FKUB Shalat Istisqa’ Dalam rangka menyikapi kabut asap yang terjadi beberapa bulan terakhir di Kota Pekanbaru, pengurus FKUB Kota Pekanbaru dari agama Islam mengikuti pelaksanaan Shalat Istisqa’ di halaman kantor FKUB Kota Pekanbaru, Jumat, 23 Oktober 2015, bertepatan dengan 10 Muharram 1437 H. Shalat Istisqa’ ini dimotori oleh Kementerian Agama Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Organisasi kemasyarakatan, diantaranya Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dan FKUB Kota Pekanbaru.
Shalat Istisqa’ adalah Shalat sunat yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang
-
www.fkubpekanbaru.com - 32
FKUB Pekanbaru
panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu. Salat istisqa dilakukan secara berjamaah dipimpin oleh seorang imam. Khusus Kota Pekanbaru dalam beberapa bulan terakhir diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan di beberapa wilayah di pulau Sumatera, maka curah hujan diharapkan sebagai alat untuk memadamkan api yang membakar hutan dan lahan tersebut. Bertindak sebagai Imam dan Khatib adalah ustaz H. Nazri, S. Ag. Pada khotbahnya beliau menyampaikan bahwa musibah yang diturunkan oleh Allah kepada manusia adalah karena ulah perbuatan manusia yang tidak patuh pada perintah Allah SWT. Khatib juga menyampaikan kepada jama’ah untuk intropeksi diri atas segala kesalahan dan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelum meminta kepada Allah. Dengan pelaksanaan Shalat Istisqa’ diharapkan Allah SWT menurunkan hujan dan menghilangkan asap yang menyelimuti. Asap karena kebakaran hutan dan lahan telah berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat. Ribuan warga harus menderita karena udara yang tercemar asap dan hasilnya banyak yang menderita infeksi saluran pernafasan atas. Selain itu, asap yang tebal mengganggu jarak pandang, sehingga warga kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk terjadinya gangguan penerbangan. Dari sisi ekonomi, data menunjukkan kerugian sekitar 20 triliun rupiah dalam waktu dua bulan. Selain pada manusia, kebakaran hutan dan lahan juga berdampak pada lingkungan, keanekaragaman hayati dan pemanasan global.
FKUB Kota Pekanbaru berharap agar Pemerintah bisa secara maksimal melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi musibah asap yang sedang terjadi. Pihak aparat hukum harus bisa bertindak tegas
-
www.fkubpekanbaru.com - 33
FKUB Pekanbaru
terhadap masyarakat dan perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar. Manusia adalah penyebab utama kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Kondisi makin parah karena musim kemarau dan fenomena El Nino yang akan mempermudah dan memperluas penyebaran api serta menyebabkan kabut asap. Oknum-oknum yang membakar hutan dan lahan memiliki motif ekonomi di balik aksinya. Motif pertama adalah karena metode inilah yang paling murah.
13. FKUB Bahas Profil Masjid Ar-Rahman Ketua FKUB Kota Pekanbaru (H. Ismardi Ilyas, MA), Sekretaris FKUB Kota Pekanbaru (Drs. H. Dahlan Jamil, MA) dan Pengurus FKUB (Dr. H. Erman Gani, MA) menjadi pembahas dan nara sumber pada penulisan buku profil masjid Agung Ar-Rahman Kota Pekanbaru, Sabtu/03 Oktober 2015 di aula Bapedda Kota Pekanbaru. Hadir juga pada acara tersebut tim penulis buku lainnya, yakni Prof. H. Ilyas Husti, MA (guru besar UIN Suska Riau) dan Ir. H. Sentot D Prayetno, MM (Asisten IV Setko Pekanbaru).
Pada kesempatan tersebut Ketua FKUB Kota Pekanbaru menyampaikan pentingnya meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat pemersatu umat disamping tempat ibadat.
-
www.fkubpekanbaru.com - 34
FKUB Pekanbaru
Kedepan diharapkan persatuan dan kesatuan umat bisa dimulai dari rumah ibadat.
14. FKUB Buat Website sebagai Informasi Kerukunan Tahun 2015, FKUB Kota Pekanbaru membuat website (www.fkubpekanbaru.com). Web ini telah aktif semenjak Spetember 2015.
-
www.fkubpekanbaru.com - 35
FKUB Pekanbaru
Dalam Web terebut masyarakat bisa melihat dan mengikuti perkembangan kegiatan FKUB Kota Pekanbaru, diantaranya kegiatan yang berkaitan dengan survey, sosialisasi, penyelesaian konflik, rapat pleno dan beberapa kegiatan penting lainnya. Termasuk juga yang ditampilkan dalam web tersebut susunan pengurus FKUB Kota Pekanbaru dan persyaratan pendirian rumah ibadat di kota Pekanbaru.
C. Penguatan Devisi FKUB Kota Pekanbaru Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekanbaru sebagaimana tercantum pada Pasal 9 ayat (1) Perber Mendagri dan Menag N0 9 dan 8, maka FKUB Kota Pekanbaru berdasarkan rapat pleno pengurus, Rabu/09 Mei 2012, dengan ini membentuk devisi dengan susunan sebagai berikut: Penanggungjawab Devisi : H. Ismardi Ilyas, MA Pengarah Devisi : Drs. H., Dahlan Jamil, MA Sekretariat : Dr. H. Erman Gani, MA Eldi Saputra, SH 1. Devisi Izin Pendirian dan Mutasi Koordinator : Drs. M. Nur Anan Domo, MA Anggota : Drs. H. Tarmizi Muhammad Drs. Saharuddin, MA Drs. Dharmaji Chowmas, S. Ag H. Zulfikar Abdul Malik, Lc 2. Devisi Humas dan Sosialisasi Koordinator : Pdt. Rikson Sitorus, M. Div Anggota : Taslim, MA Ayubi Nahar, S. Ag Kawit, S. Ag Dr. H. Ridwan Hasbih, Lc, MA 3. Devisi Hukum dan Sengketa Koordinator : Lukas Debataraja, SH Anggota : H. Suraji Ali, SH
-
www.fkubpekanbaru.com - 36
FKUB Pekanbaru
H. Bin Fajri Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA Sedangkan URAIAN TUGAS DIVISI FKUB KOTA PEKANBARU tersebut terurai sebagai berikut: a.
Devisi Pendirian dan Mutasi 1. Melakukan verifikasi secara administratif terhadap pengajuan izin pendirian dan mutasi rumah ibadat. 2. Memberikan catatan tertulis kepada ketua tentang kelengkapan berkas yang telah diverifikasi 3. b. Devisi Humas dan Sosialisasi 1. Menyusun rencana sosialisasi dan dialog dengan pemuka agama, ormas dan unsur lainnya 2. Mengatur jadwal nara sumber pada setiap kegiatan sosialisasi 3. Menyiapkan data-data dan bahan informasi kepada Ketua serta hal-hal lanilla 4. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat c. Devisi Hukum dan Sengketa 1. Melakukan mediasi terhadap sengketa pendirian rumah ibadat dan lainnya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat 2. Menyelesaikan sengketa umat beragama secara musyawarah dengan mengedepankan prinsip-prinsip kerukunan 3. Melakukan advokasi terhadap gugatan masyarat tentang kebijakan dan keputusan FKUB Kota Pekanbaru
D. Penutup Demikian secara umum laporan kegiatan FKUB Kota Pekanbaru pada tahun 2015. Berbagai kendala dan kekurangan tentu masih banyak ditemukan. Segenap pengurus FKUB Kota Pekanbaru memerlukan kritik dan saran konstruktif dari segenap lapisan masyarakat dalam rangka mengawal dan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Pekanbaru Pengurus FKUB Kota Pekanbaru mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan FKUB Kota Pekanbaru tahun 2015, terutama pihak Pemko Pekanbaru yang telah
-
www.fkubpekanbaru.com - 37
FKUB Pekanbaru
memberikan bantuan dan pendanaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan FKUB Kota Pekanbaru. Semoga Pekanbaru selalu menjadi kota yang rukun, aman dan damai dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin .
Pekanbaru, 30 Desember 2015 Pengurus FKUB Kota Pekanbaru,
H. ISMARDI ILYAS, MA Ketua
-
Drs. H. DAHLAN JAMIL, MA Sekretaris
www.fkubpekanbaru.com - 38