LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK
Oleh Caya Khairani, dkk
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Abstrak Teknologi hasil penelitian dan pengkajian yang dihasilkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian belum diterapkan secara sempurna oleh petani di daerah poor farmers Kabupaten Donggala. Berdasarkan hasil PRA pada beberapa daerah poor farmers, kebutuhan teknologi yang dihimpun penyuluh di lapangan dan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Donggala, maka di tahun 2005 telah dibuat bahan cetakan berbentuk folder 10 judul (Kulit Buah Kakao (KBK) Sebagai Pakan Tambahan Pada Ternak Ruminansia, Pengendalian penyakit ayam buras, Pemeliharaan ayam buras sistem semi intensif, Vermi kompos (Kascing), Teknologi pemeliharaan kakao, Penanaman bibit muda pada padi sawah, Profil BPTP Sulawesi Tengah, Pengendalian hama Spodoptera exigua (Hubn.) pada bawang merah varietas lokal palu, Budidaya kacang tanah, Usahatani jagung; petunjuk teknis dua judul (Peningkatan mutu beras dan Teknik konservasi tanah dan air pada usahatani lahan kering); poster tiga judul (Pasca panen buah kakao, Sistem usahatani (SUT) integrasi kambing dan kakao , Konservasi lahan kering secara vegetatif). Sebelum bahan informasi dicetak dilakukan tes bahan informasi di Kabupaten Donggala, Kecamatan : Marawola, Tawaeli, Balaesang, Banawa, Damsol, Sindue, Sirenja, Rio Pakava, Kulawi, Palolo dan Dolo. Penyaluran bahan informasi dilakukan melalui BPP 70%, melalui proyek poor farmers 10% dan lain-lain 20%. Kata kunci : teknologi, folder, petunjuk teknis, poster I.
Latar Belakang Teknologi hasil penelitian dan pengkajian yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian khususnya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah sejak tahun 1995 sebanyak 25 paket teknologi, tetapi belum diterapkan dengan sempurna oleh petani khususnya petani di desa poor farmers Kabupaten Donggala. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh penyuluh dalam kegiatan transfer teknologi kepada petani. Salah satu bentuk penyebaran informasi dan teknologi pertanian adalah melalui media cetak.
Media cetak dapat berbentuk folder,
poster ataupun petunjuk teknis. Berdasarkan hasil PRA pada beberapa daerah poor farmers, kebutuhan teknologi yang dihimpun penyuluh di lapangan dan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Donggala, maka diperoleh materi teknologi yang diinginkan pengguna untuk diinformasikan, yaitu : Teknologi Pemeliharaan Kakao, Teknologi Pengendalian PBK dengan sarungisasi, Pemanfaatan Limbah Kakao E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
2
sebagai Pakan Ternak, Sambung Samping Kakao, Klon Unggul Kakao, Hijauan Pakan Ternak, Pemeliharaan Sapi Semi Intensif, Pemeliharaan Ternak Kambing, Pengendalian Penyakit Kambing secara Tradisional, Pemeliharaan Itik, Pemeliharaan Ayam Buras Semi Intensif, Budidaya Jagung, Budidaya Kacang Tanah, Varietas-Varietas Unggul Jagung, Varietas Unggul Kacang Tanah, Alsintan pada Tanaman Jagung dan Kacang Tanah, Budidaya Tomat, Varietas Unggul Tomat, Budidaya Cabe, Budidaya Bawang Merah, Pengendalian Hama dan Penyakit pada Sayuran, Persemaian Padi Sawah, Sistem Tanam dan Penanaman Bibit Muda, Pengendalian Hama Tikus dengan Bubu Perangkap, Pengendalian Hama dan Penyakit secara Hayati, Varietas Unggul Padi Sawah, Mina Padi, Parlabek, Pemupukan berdasarkan Bagan Warna Daun (BWD) dan Pemupukan
Organik,
Sistem
Irigasi
Terputus
(Intermittent
Irrigation),
Pemanfaatan Jerami, Alsintan pada Usahatani Padi Sawah, Pasca Panen Kakao, Pembuatan Saus Tomat, Pembuatan Saus Cabe, Pasca Panen Padi, Kualitas Beras, Pembuatan Telur Asin, Pengolahan Pulpa Kakao, Pengolahan Ubi Jalar, Pengolahan Jagung, Dodol Nangka, Dodol Sirsak, Kripik Nangka, Sirop Srikaya, Sirop Air Kelapa, Selai Kelapa, Penanganan Jeruk Segar, Pengolahan Jeruk, Konservasi Lahan Miring, Konservasi Lahan Datar, Pengolahan Pupuk Organik Kascing, Pengendalian Lalat Buah pada Tanaman Nangka, Pembuatan Pupuk Bokasi, Jerami Padi sebagai Pakan Ternak, Pembinaan Kelompok, Membuat Catatan Usahatani, Juknis Demplot dan Juknis Sekolah Lapang.
II.
Tujuan dan Keluaran
Tujuan Menyusun dan menyebarkan informasi teknologi sebagai alat bantu penyuluhan di Kabupaten Donggala sebanyak 15 judul .
Keluaran Tersusun dan tersebarnya paket teknologi sebanyak 15 judul yaitu 10 judul berbentuk folder, dua judul berbentuk petunjuk teknis dan tiga judul berbentuk
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
3
poster yang dapat digunakan oleh pelaku petani di daerah terutama para penyuluh yang akan memberikan penyuluhan di lapangan.
III. Tinjauan Pustaka Penyaluran hasil penelitian melalui kegiatan penyuluhan bukan hal baru, tetapi makin maju petani-nelayan, makin tinggi pula permintaan akan informasi dan teknologi untuk meningkatkan produksi usahataninya. Oleh karena itu diperlukan usaha penyampaian teknologi secara informatif, aplikatif dan efektif dari hasil kegiatan penelitian kepada petani-nelayan untuk diterapkan pada usahataninya (Anonim, 1999). Penyerapan informasi yang bersifat audible atau informasi yang dapat didengar langsung maupun tidak langsung (melalui radio atau telephone) adalah 20%. Penyerapan informasi yang bersifat audio visual atau informasi yang dapat didengar dan dilihat (melalui televisi atau video) adalah 60%.
Sedang
penyerapan informasi yang bersifat visual atau informasi yang dapat dilihat, berbentuk tulisan ataupun gambar adalah 75% (Sumardi, 2005). Gordon (1996) menyatakan keunggulan penyampaian informasi secara tercetak adalah mudah dalam penyebaran dan biaya relatif rendah. Penyebaran informasi melalui media cetak dapat menjangkau pengguna yang tersebar, jauh, dan lebih banyak dibanding komunikasi tatap muka. Media cetak juga dapat dibaca ulang sehingga lebih memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang dikandungnya. Walaupun demikian, sering media cetak yang disediakan tidak mencapai sasaran karena penyajiannya tidak sesuai dengan kemampuan pengguna yang dituju, misalnya informasi untuk petani disajikan menggunakan bahasa ilmiah. Media cetak tidak bermanfaat jika topik yang disajikan tidak sesuai dengan kebutuhan pembaca (Anonim, 2001). Sumber Teknologi yang utama bagi penyuluh dan petani adalah BPTP dimana 81% penyuluh dan 73% petani menerima teknologi dari BPTP sedangkan sumber lain yaitu swasta, dinas, perguruan tinggi serta media massa lain relatif kecil (Fauziah, 2000).
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
4
IV. Pelaksanaan Kegiatan
1. Lokasi dan Materi Kegiatan Pelaksanaan dipusatkan di BPTP.
Pengumpulan bahan dan pengambilan
gambar dilakukan di sentra produksi sesuai materi pengembangan media. Materi informasi T.A. 2005 adalah : Folder -
Kulit buah kakao (KBK) sebagai pakan tambahan pada ternak ruminansia
-
Pengendalian penyakit ayam buras
-
Pemeliharaan ayam buras sistem semi intensif
-
Vermi kompos (Kascing)
-
Teknologi pemeliharaan kakao
-
Penanaman bibit muda pada padi sawah
-
Profil BPTP Sulawesi Tengah
-
Pengendalian hama Spodoptera exigua (Hubn.) pada bawang merah varietas lokal palu
-
Budidaya kacang tanah
-
Usahatani jagung
Juknis -
Peningkatan mutu beras
-
Teknik konservasi tanah dan air pada usahatani lahan kering
Poster -
Pasca panen buah kakao
-
Sistem usahatani (SUT) integrasi kambing dan kakao
-
Konservasi lahan kering secara vegetatif
2. Prosedur Kegiatan •
Kegiatan ini dimulai dengan identifikasi masalah agar pesan yang disampaikan tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai kebutuhan pengguna, yang terdiri dari identifikasi masalah dan identifikasi perilaku.
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
5
•
Menentukan pokok-pokok materi berdasarkan hasil PRA dari beberapa desa poor farmers dan kebutuhan teknologi yang dihimpun oleh penyuluh di lapangan serta kebutuhan pemerintah Kabupaten Donggala.
•
Pengumpulan bahan hasil pengkajian dan penelitian yang sesuai pokok materi.
•
Penulisan konsep materi yang dilakukan oleh penyuluh dan peneliti BPTP yang berpedoman kepada penulisan media informasi yang ada.
•
Penyempurnaan konsep, dimana konsep akan diperiksa oleh tim editor.
•
Tes bahan informasi, konsep disebarkan pada penyuluh dan petani di Kabupaten Donggala, Kecamatan : Marawola, Tawaeli, Balaesang, Banawa, Damsol, Sindue, Sirenja, Rio Pakava, Kulawi, Palolo dan Dolo untuk mengetahui apakah isi dari folder, poster dan juknis tersebut dapat dimengerti.
•
Pencetakan dan perbanyakan, dimana folder dicetak sebanyak 6500 eksemplar, poster akan dicetak sebanyak 1465 eksemplar, dan juknis sebanyak 814 buku.
•
Penyebaran terdiri dari: - Distribusi penyebaran ditentukan oleh penyuluh dan penulis sesuai kebutuhan di lapangan. - Pengepakan dan pengiriman dilakukan oleh petugas perpustakaan
•
V.
Evaluasi dan pelaporan hasil-hasil kegiatan tahun anggaran 2005
Hasil dan Pembahasan Sebelum bahan informasi dicetak dilakukan tes bahan informasi di Kabupaten Donggala, Kecamatan : Marawola, Tawaeli, Balaesang, Banawa, Damsol, Sindue, Sirenja, Rio Pakava, Kulawi, Palolo dan Dolo. Konsep bahan cetakan disebarkan pada petani dan penyuluh. Hasil tes bahan informasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
6
No.
Pernyataan
Ya (%)
Tidak (%)
1.
Materi yang disajikan sesuai
96,17
3,83
83,39
16,61
83,39
16,61
40,26
59,74
kebutuhan pengguna 2.
Materi yang disajikan isinya dapat dimengerti
3.
Bahasa yang digunakan dalam materi dapat dimengerti
4.
Gambar yang ditampilkan pada bahan cetakan telah cukup
5.
Bahan
cetakan
perlu
diberi
100
warna
Responden sebanyak 3,83% yang menyatakan materi yang disajikan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka disebabkan mereka tidak mengusahakan komoditas yang terdapat dalam materi tersebut. Responden sebanyak 16,61% tidak mengerti isi dari bahan cetakan tersebut disebabkan materi yang disajikan merupakan informasi baru dan belum pernah mereka lakukan.
Responden
sebanyak 16,61% tidak mengerti bahasa yag digunakan karena dalam bahan cetakan terdapat bahasa ilmiah yang tidak diberi penjelasan. informasi
tercetak
yang
tidak
menampilkan
gambar
Untuk bahan
maka
responden
mengusulkan agar ditampilkan gambar yang sesuai dengan materi. Responden juga menginginkan bahan cetakan diberi warna agar lebih menarik. Responden juga menyarankan agar bahan informasi tercetak dapat dikirim secara rutin karena bahan informasi tercetak ini sangat mereka butuhkan. Sesuai dengan pernyataan Anonim (1999) bahwa semakin maju petani-nelayan, maka makin tinggi pula permintaan akan informasi dan teknologi untuk meningkatkan produksi usahataninya. Setelah tes bahan informasi maka bahan cetakan dilengkapi kembali, seperti bahasa ilmiah yang terdapat dalam bahan cetakan diberi penjelasan dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan penambahan gambar.
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
7
Tahun Anggaran 2005 telah dicetak 15 bahan informasi, 10 judul berbentuk folder, tiga judul berbentuk poster dan dua judul berbentuk petunjuk teknis. Daftar bentuk, judul dan sasaran sebagai berikut : Bentuk Folder
Juknis
Poster
Judul/Materi
Jumlah
Sasaran
- Kulit Buah Kakao (KBK) Sebagai Pakan Tambahan Pada Ternak Ruminansia - Pengendalian penyakit ayam buras - Pemeliharaan ayam buras sistem semi intensif - Vermi kompos (Kascing) - Teknologi pemeliharaan kakao - Penanaman bibit muda pada padi sawah - Profil BPTP Sulawesi Tengah - Pengendalian hama Spodoptera exigua (Hubn.) pada bawang merah varietas lokal palu - Budidaya kacang tanah - Usahatani jagung - Peningkatan mutu beras - Teknik konservasi tanah dan air pada usahatani lahan kering - Pasca panen buah kakao - Sistem usahatani (SUT) integrasi kambing dan kakao - Konservasi lahan kering secara vegetatif
6500 eksemplar
Penyuluh 30%, petani 40%, LSM 10% dan masyarakat 20%
814 buku
Penyuluh 30%, petani 40%, LSM 10% dan masyarakat 20% Penyuluh 30%, petani 40%, LSM 10% dan masyarakat 20%
1465 eksemplar
Penyaluran bahan informasi dilakukan melalui BPP 70%, melalui proyek poor farmers 10% dan lain-lain 20%. BPP masih merupakan base camp bagi penyuluh yang membina petani di wilayahnya baik yang dibina melalui proyek tertentu maupun tidak.
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
8
VI. Kesimpulan 1. Materi dan informasi sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sesuai tanggapan penyuluh dan petani pengguna sebesar 96,17%. 2. Tahun Anggaran 2005 telah dicetak 15 bahan informasi, 10 judul berbentuk folder, tiga judul berbentuk poster dan dua judul berbentuk petunjuk teknis.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1999. Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Anonim, 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Diseminasi Teknologi dan Informasi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Gordon, J.R., 1996 dalam Endang Lestari G.dan MA. Maliki, 2003. Komunikasi yang Efektif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Fauziah, Sulaiman, 2000. Mekanisme Penyebaran Inovasi Pertanian Suatu Kajian Prosiding Lokakarya Nasional Pusat Perpustakaan Pertanian Bogor. Sumardi, 2005. Media Penyuluhan. Bahan Pengajaran pada Pelatihan Dasar Fungsional Bagi Penyuluh Pertanian. Pusat Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. Bogor.
E:\Pekerjaan\Sulteng\Lap P4MI\Lap P4MI 05\MediaCetak - Laporan.doc
9