LAPORAN KEGIATAN
PERGERI DEPOK
Centre for Ageing Studies Universitas Indonesia bekerjasama dengan BKKBN dan PERGERI Cabang Depok serta di dukung oleh:
Pemerintah Daerah Kota Depok, Universitas Respati Indonesia, Kementerian Kesehatan dan Komisi Nasional Lanjut Usia
telah menyelenggarakan kegiatan:
“JAMBORE ANTAR GENERASI UNTUK MEWUJUDKAN LANSIA TANGGUH” Bertempat di BALAIRUNG, KAMPUS UI DEPOK 24 MEI 2014
I.
Latar Belakang
Indonesia saat ini mengalami fenomena triple burden, yang ditunjukkan dari sensus penduduk tahun 2010 , bahwa jumlah balita dan anak (0-9 tahun) sebanyak 45,9 juta; remaja (10-24 tahun) sebanyak 64 juta jiwa, serta lanjut usia (60 tahun keatas) sebanyak 23,9 juta atau jiwa sekitar 10% dari seluruh penduduk . Kondisi tersebut memerlukan perhatian khusus dalam upaya peningkatan kualitas penduduk. Dalam hal ini BKKBN telah menindak lanjuti dengan kebijakan pembangunan keluarga melalui ketahanan keluarga berupa Bina Keluarga Balita (BKB), bina keluarga remaja(BKR) dan bina keluarga lanjut usia(BKL). Hasil monitoring menunjukkan bahwa dari keluarga yang mempunyai balita sebanyak 14.444 yang dibina oleh BKKBN, hanya 16 persen yang aktif BKB; dari keluarga mempunyai remaja sebanyak 27.114, yang aktif BKR hanya 4 persen; sedangkan keluarga mempunyai lansia sebanyak 8.827, yang aktif BKL hanya 8 persen. Dengan masih kecilnya cakupan program BKB, BKR maupun BKL, BKKBN telah berupaya meningkatkannya melalui sosialsasi dan advokasi berdasarkan data lapangan, dan dituangkan dalam seri pembangunan keluarga berupa “ Best Practices” seperti: “Keluarga Maju, Generasi Bermutu untuk Balita”, dan “Saatnya yang Muda yang Berencana untuk Remaja” ; dalam waktu dekat akan disusun buku best practice “ Keluarga Utuh Lansia Tangguh” untuk Lansia. Baik BKB, BKR maupun BKL telah melakukan implementasi 8 (delapan) fungsi keluarga (fungsi agama, sosial, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan) dalam upaya pembangunan keluarga Indonesia. Delapan fungsi keluarga tersebut merupakan motor ketahanan keluarga , yang salah satunya dapat diupayakan melalui hubungan antar generasi. Melalui hubungan antar generasi yang harmonis, diharapkan penghormatan kepada orang tua sebagai budaya bangsa dapat dipertahankan, sebaliknya orang tua juga dapat belajar dari generasi muda dalam menjalin kasih sayang. Disamping itu, kepada generasi muda dapat ditunjukkan bahwa menjadi lanjut usia bisa menjadi tangguh dengan tetap sehat dan aktif baik secara fisik, mental maupun sosial. Oleh karena itu dalam jambore ini akan diketengahkan berbagai kegiatan antar generasi dalam bentuk senam bersama, lomba senam, lomba paduan suara serta lomba makanan sehat. Atas dasar latar belakang tersebut, dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional serta Hari keluarga Nasional, CASUI bersama BKKBN dan PERGERI Depok telah mempromosikannya dalam kegiatan Jambore Antar Generasi Untuk Mewujudkan Lanjut Usia Tangguh. Pelaksanaan kegiatan jambore tersebut merupakan ekspresi kegiatan rutin di CASUI bersama Pergeri Depok dalam upaya mewujudkan lanjut usia sehat dan sejahtera. Jambore dilaksanakan di Depok mengingat Depok dengan penduduk berjumlah 1.813.612 (th.2012) memiliki jumlah penduduk pra lansia (45-59th) dan lansia (60-70th) sejumlah 640.882 yang berasal dari 32 Kelurahan di 11 Kecamatan di Depok. Posbindu yang ada saat ini berjumlah 576 posbindu tersebar di 32 kelurahan. II.
Tujuan
Jambore ini bertujuan untuk : 1. Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya hubungan antar generasi agar generasi muda memberikan penghormatan kepada lanjut usia, dan lanjut usia memahami generasi muda dengan penuh kasih sayang.
2. Memberikan pemahaman bahwa lanjut usia bisa menjadi tangguh dengan gaya hidup sehat, tetap aktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. III.
Peserta, Waktu dan Tempat
Sebanyak 1500 peserta datang dari seluruh penjuru kota Depok; dari berbagai kelompok organisasi lanjut usia, Posbindu dari 11 kecamatan di kota Depok, Mahasiswa dan pelajar serta perseorangan dan organisasi peduli lanjut usia lainnya. Jambore telah dilaksanakan pada tanggal 24 Mei, 2014 (dikaitkan dengan HLUN dan HKN), di Balairung UI Depok, dengan susunan acara sebagai berikut:
SUSUNAN ACARA JAMBORE 24 MEI 2014 06.30 – 07.00
Pendaftaran
07.00 – 08.30
Jambore dibuka secara resmi oleh Walikota Depok, kemudian bersama-sama melakukan Gebyar Senam : 1. Senam Vitalisasi Otak (Kemkes RI) 2. Osteoporosis (Perwatusi Pusat)
08.00 - selesai BAKTI SOSIAL KESEHATAN: Pemeriksaan Gigi dan Mulut oleh Mahasiswa FKG UI Pemeriksaan Mata oleh RS Bunda Pemeriksaan & Konsultasi Osteoporosis oleh Perwatusi Pusat & Depok Pemeriksaan Tensi, Gula Darah dan Asam Urat oleh CV Dwinika dibantu oleh Mahasiswa FIKES dari Universitas Respati Indonesia, Jakarta. Cek balancing fungsi kognitif oleh RS Mitra Keluarga ACARA LOMBA-LOMBA 08.30 – 10.00
Lomba-lomba: - Final Poco-poco - Kuliner: olahan tempe & tumpeng non beras - Hasil karya lansia (kerajinan tangan dari limbah) - Permainan: Congklak, Halma, TTS, Ular tangga, Pesan Berantai, Meronce Manik
10.00 – 10.15
Istirahat (SELURUH PESERTA & UNDANGAN MEMASUKI RUANGAN)
ACARA PENDAHULUAN 10.15 – 10.45
Penampilan Permainan Angklung Perkumpulan Werdatama Jaya dan SMK Harapan Masa Depok (Medley)
ACARA POKOK 10.45 – 12.00 - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya - Mars Adi Yuswa Sehat, Aktif dan Produktif - Doa
Sambutan: 1. Laporan Panita: dr. Fakhrurozi 2. Sambutan Kepala CAS UI: Prof. Tri Budi W. Rahardjo sekaligus mewakili Pimpinan UI 3. Sambutan Kepala BKKBN diwakili oleh Deputi Bidang KSPK: Dr. Sudibyo Alimoeso Penampilan:
Paduan Suara Alumni UI 4. Sambutan Wakil Walikota Depok 5. Sambutan dari Kementerian Kesehatan RI/diwakili oleh Kapus. Inteligensia 6. Sambutan Ketua Komnas Lansia 7. Sambutan dari Universitas Respati Indonesia
12.00 – 13.00
Pengumuman Pemenang Semua Lomba:Dra. Damona Kwintatmi,MA. Pemberian Piala kepada Pemenang Lomba oleh Bapak Wakil Walikota, Dr. Sudibyo Alimoeso/ BKKBN, Dr. Trisa/Kapus. Inteligensi Kemkes, Rektor/Wakil dari Urindo, Wakil dari Komnas Lansia, Ketua Pergeri Depok dan Kepala CAS UI Penutupan
Penampilan:
Pemenang 1 dan 2 Paduan Suara Pemenang 1 dan 2 Poco-Poco
13.30
Selesai
IV.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Jambore antar generasi ini yang pertama kali diselenggarakan di kota Depok, tidak mengherankan bila minat untuk mengikuti kegiatan jambore sangat tinggi, sehingga mendorong kurang lebih 1500 peserta untuk hadir berpartisipasi pada kegiatan jambore antar generasi ini. Kegiatan positif semacam ini terbukti sangat diminati oleh para adi yuswa serta generasi muda di kota Depok, semua acara yang disajikan dipenuhi oleh peserta baik itu aneka lomba, bakti sosial kesehatan serta bazaar aneka produk. Dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Depok serta jajarannya sangat diharapkan agar kegiatan jambore dapat terlaksana secara berkelanjutan. Selain itu dirasakan perlunya dibentuk sebuah Panitia Tetap yang saling bahu-membahu antara Pemerintah Daerah Kota Depok dengan BKKBN, Kementerian Kesehatan R.I, Komnas Lansia, para akademisi dan praktisi, serta kalangan swasta, termasuk juga generasi muda untuk membudayakan kedekatan antara kelompok Adiyuswa dengan kelompok yang lebih muda, sebagai aset bangsa pada kegiatan yang positif. Tiada gading yang tak retak, begitu pula penyelenggaraan kegiatan Jambore yang pertama ini terdapat kekurangan di beberapa bagian. Hal ini memicu kami untuk lebih mempersiapkan diri lebih baik serta mengevaluasi kekurangan agar menjadi kelebihan pada penyelenggaraan Jambore di masa yang akan datang.
V.
Ucapan Terima kasih
Terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atas dukungan pada kegiatan “Jambore Antar Generasi untuk Mewujudkan Lansia Tangguh” sehingga dapat terselenggara dengan baik. Utamanya kami haturkan kepada Pemerintah Daerah Kota Depok (Bapak Walikota Depok beserta Bapak Wakil), BKKBN Pusat, Universitas Respati Indonesia, Perwatusi Pusat dan Cabang Depok, Kementerian Kesehatan RI, Komnas Lansia, Pergeri Cabang Depok serta pihak-pihak pendukung lainnya, sehingga Jambore ini dapat terlaksana dengan cukup baik.
Dokumentasi Kegiatan Jambore: 5.1.Babak Penyisihan Poco-poco
5.2. Babak Penyisihan Paduan Suara
5.3. Pelaksanaan Jambore 5.3.1. Gebyar Senam
5.3.2. Lomba Tumpeng Non Beras dan Olahan Tempe
5.3.3.Lomba Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah
5.3.4.Lomba Aneka Permainan
5.3.5. Final Lomba Poco-poco
5.3.6. Pemenang 1 Paduan Suara
5.3.7. Bakti Sosial Kesehatan
5.3.8. Bazar Aneka Produk
5.3.9. Acara Puncak: Sambutan dan Penyerahan Piala Pemenang Lomba
5.3.10. Sumbangan Acara: Paduan Suara Alumni UI
Paduan Suara PWJ Depok dan Permainan Angklung SMK Farmasi Harapan Masa
5.3.11. Peserta, Tamu Undangan & Panitia bertugas
VI.
LAMPIRAN:
1. Sambutan-sambutan 2. Hasil Keputusan Juri untuk Aneka Lomba 3. Daftar Peserta Lomba
LAMPIRAN 1: SAMBUTAN REKTOR UI Yang terhormat: Pimpinan Center of Aging Study Universitas Indonesia(CAS-UI) Bapak, Ibu, Hadirin peserta Jambore Lansia Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan YME, karena kita masih diberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatansampai dengan hari ini sehingga Bapak Ibu dapat mengikuti acara Jambore Lansia dalam rangka memeringati Hari Usia Lanjut Nasional 2014. Bapak, Ibu, Hadirin yang saya muliakan, Proporsi orang berusia lebih dari 60 tahun di hampir seluruh dunia meningkat lebih cepat dibandingkan populasi kelompok umur lainnya. Jumlah penduduk usia lanjut Indonesia mencapai peringkat lima terbanyak di dunia, yakni 19 juta jiwa pada tahun 2010 dengan usia harapan hidup 69,8 tahun, menjadisekitar 29 juta jiwa (11,11% dari total populasi) pada tahun 2020dengan proporsi perempuan berusia lanjut (11,43%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (10,78%),dan pada tahun 2025 akan meningkat menjadi 36 juta jiwa dengan usia harapan hidup 73,6 tahun. Peningkatan populasi usia lanjut ini dapat dipandang sebagai keberhasilan pembangunan. Namun hal ini perlu dicermati karena memiliki dampak klinis, sosial dan ekonomi yang tidak sedikit. Kendati masih banyak orang berusia lanjut yang cukup sehat, namun perlu disadari bahwa seiring dengan bertambah tuanya seseorang, berbagai masalah kesehatan umumnya bermunculan, baik kesehatan fisik, mental dan atau sosial. Beberapa penyakit yang umumnya dialami oleh orang usia lanjut adalah hipertensi (darah tinggi), diabetes melitus (kencing manis), penyakit jantung koroner, stroke, osteoartritis (pengapuran sendi), osteoporosis (keropos tulang), demensia (kepikunan), dan penyakit kronis-degeneratif lainnya. Selain penyakit fisik dan mental, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi tidak jarang dialami pula oleh para usia lanjut tersebut, karena berbagai kehilangan yang terjadi, seperti kehilangan pasangan hidup, istri atau suami, kehilangan teman, kehilangan pekerjaan, dsb Hadirin yang terhormat, . Pada dasarnya setiap individu berharap dapat mencapai successful aging, yakni bukan sekadar dapat hidup hingga berusia lanjut, namun hidup sejahtera dengan tingkat status kesehatan dan kualitas hidup optimal. Walaupun menderita penyakit, namun dalam kondisi yang terkontrol tanpa hendaya (disability) yang bermakna atau dapat beradaptasi dengan hendaya yang ada sehingga tetap mampu berfungsi dalam ranah (domain) fisik/ fungsional, kognitif, dan bermanfaat di dalam ranah sosial. Oleh karena itu, kita semua perlu memperjuangkannya dengan berbagai upaya di berbagai lini. Karena itu saya menyambut baik kegiatan Jambore Lansia yang diselenggarakan oleh Center of Aging Study Universitas Indonesia hari ini, dalam rangka memeringati Hari Usia Lanjut Nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2014. Melalui kegiatan jambore lansia ini saya berharap agar kita semua dapat bahu membahu tanpa lelah memerjuangkan kualitas hidup warga usia lanjut
Indonesia agar semakin baik dari waktu ke waktu. Kita seyogianya dapat saling mengingatkan bahwa jumlah populasi ini akan terus meningkat dan pada gilirannya akan memberikan dampak besar di dalam pembangunan kesehatan, sosial dan ekonomi bangsa Indonesia bila tidak dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kepada yang terhormat Menteri Kesehatan RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan pejabat-pejabat terkait yang telah diberi kepercayaan dan amanah oleh bangsa Indonesia, perkenankan saya menghimbau agar segera diterapkan sistem pelayanan kesehatan usia lanjut baik di komunitas maupun di rumah sakit di berbagai strata/jenjang. Keberhasilan pembangunan yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah populasi usia lanjut perlu dibarengi dengan upaya-upaya meningkatkan kualitas hidup para senior citizen tersebut. Agar para usia lanjut tersebut dapat hidup secara terhormat seyogianya perlu sekali disiapkan dan diterapkan dengan seksama berbagai kebijakan dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan bagi para usia lanjut di rumah-rumah sakit dari tipe A sampai dengan D, dan juga di komunitas. Mungkin sudah waktunya pemerintah membentuk badan perlindungan bagi usia lanjut yang mengalami kerentaan (frailty) maupun demensia untuk menghindari abuse pada usia lanjut. Walaupun saat ini kebijakan pelayanan kesehatan lebih berfokus mencapai Millenium Development Goalsuntuk ibu dan bayi, saya ingin mengajak para penentu kebijakan agar juga memberi perhatian lebih terhadap warga usia lanjut yang jumlahnya semakin meningkat. Marilah kita melayani dan memberi kenyamanan kepada orang tua kita, para senior citizen atau usia lanjut, agar mereka dapat menikmati hidup di usia tua mereka dengan sehat, semangat, dan terhormat. Sebagai warga negara Indonesia, saya juga mengajak hadirin semua membangun budaya menghargai para usia lanjut. Bila saat ini kita telah membuatkan infrastruktur yang baik terkait kebijakan dalam pelayanan kesehatan usia lanjut di Indonesia, kita semua dan para generasi penerus yang pada saatnya nanti akan menjadi bagian dari warga usia lanjut, tentu akan merasakan manfaatnya. Bapak, Ibu, Hadirin yang saya muliakan Pada kesempatan yang baik ini sekali lagi saya ingin mengucapkan selamat mengikuti Jambore Lansia di dalam rangka memeringati Hari Usia Lanjut Nasional 2014. Semoga warga usia lanjut Indonesia semakin sehat fisik, mental, dan spiritualnya sehingga mampu menjadi usia lanjut yang sukses, produktif, terus berkarya dan bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang panjang umurnya dan banyak amal ibadahnya. Wabillahit taufik wal hidayah, wassalamualaikum wr.wb Depok, 23 Mei 2014 Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis M.Met
LAMPIRAN 2: A. KEPUTUSAN JURI PADUAN SUARA Depok, 10 Mei 2014 Yth. Prof. Dr. drg.Tri Budi W.Rahardjo, M.Sc Ketua Center for Ageing Study UI Gedung Kediaman Resmi Rektor UI Kampus UI Depok 16424 Lamp : 1 berkas Hal : Laporan Pelaksanaan (Interim) Lomba Padus Antar Peserta Jambore Lansia ke I Kota Depok Tahun 2014 Dengan hormat, Berdasarkan SK Bersama antara Ketua CAS UI dan Ketua PERGERI Depok Nomor 007/CAS UI – PERGERI DEPOK/II/2014 tanggal 14 Februari 2014, selaku Ketua Pelaksana yang ditunjuk sekaligus sebagai anggota Panitia Lomba Paduan Suara, kami laporkan hal-hal sebagai berikut: 1. Technical Meeting diantara pelaksana Lomba Padus telah berlangsung tgl.16 April 2014 yang menugaskan kami untuk membentuk Tim Juri Lomba Padus tersebut. 2. Tanggal 24 April 2014 para anggota Tim Juri yang dipilih mengadakan briefing I di Fakultas Psikologi UI untuk membahas seluruh rancangan kerja Tim Juri yang membuat beberapa ketetapan yaitu: (1) Kriteria peserta dan sistem penilaian Padus; (2) Pengusulan pemilihan Paduan Suara terfavorit dan Dirigen Terbaik untuk menggairahkan semangat memelihara aktivitas berkesenian dalam hal ini berupa Paduan Suara di wilayah masingmasing peserta Lansia. 3. Tgl. 9 Mei 2014 diadakan Rapat Gabungan dengan anggota Panitia Pelaksana Lomba Padus (Lampiran SK.007/CAS UI- PERGERI DEPOK/II/2014 butir 3.5.) yang menetapkan kriteria akhir, sistem penilaian dan seluruh detail kegiatan pelaksanaan Babak Penyisihan (tgl.10-5-2014) dan Babak Final (21 Mei 2014). 4. Dengan mempertimbangkan teknis penyelenggaraan Lomba Padus yang memerlukan dukungan lingkungan tempat pelaksanaan yang harus mengakomodasi kualitas Padus secara optimal, Babak Final akan diselenggarakan di CAS UI, bukan di Balairung pada saat Jambore berlangsung. 5. Pelaksanaan Babak Penyisihan berlangsung tanggal 10 Mei 2014 sesuai rencana, yang akhirnya diikuti oleh 22 kelompok Padus diantara 25 Padus yang mendaftaran diri sebelumnya (tidak ada keterangan menyangkut pengunduran diri tersebut). 6. Tim Juri terdiri atas: (1) Bp. Budi Hartono, anggota merangkap Ketua Tim Juri; (2) Ibu Aniek Adam, dan (3) Ibu Dolora Sutrisno Hs. (Data Pribadi terlampir) dibantu dalam finalisasi administrasi skoring oleh Ibu Taty dan Damona K.Poespa. 7. Acara dimulai tepat pada pk.07.50 WIB, dibuka dengan Doa dan sekaligus Kata Pembuka oleh Bp. Yuyun Wirasaputra, MM.; berakhir pada pk.11.40 dengan pembacaan hasil Babak Penyisihan yaitu 6 Padus Finalis, juga 1 Padus Terfavorit, dan Dirigen terbaik. Hasil skoring secara rinci terlampir.
8. Seluruh pelaksanaan Acara dipandu langsung oleh Ibu Hj. Syahnimar Rahmatsyah, SH selaku MC. Diperkirakan acara dihadiri sekitar 260 orang yang telah berlangsung dengan semarak, semangat tinggi namun tetap tertib dan tidak ada masalah apa pun terkait kepesertaan anggota Padus yang mengedepankan kombinasi peserta Lansia dengan Intergenerasi dan Ibu – Bapak sebagai peserta Padus. Demikian laporan tentang pelaksanaan Lomba Paduan Suara Babak Penyisihan yang telah berlangsung sebagaimana direncanakan.
Semoga Pimpinan CAS UI berkenan dan kami mohon masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan Babak Final Lomba Padus yang akan datang. Hormat kami, Pembuat Laporan:
Damona K. Poespawardaja Tembusan Yth.: 1. dr. H. Fakhrurrozi, Ketua Pelaksana Curhat Akbar dan Jambore Lansia I 2. Hj. Nurfalah, SH.,MH., Koordinator Keseluruhan Lomba 3. Hj. Syahnimar Rahmatsyah, SH
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR PESERTA JAMBORE LANSIA KE 1 KOTA DEPOK TAHUN 2014 LAGU WAJIB: MASA TUA BAHAGIA; LAGU PILIHAN: PESAN IBU, MELATI SUCI, TIDURLAH INTAN BABAK PENYISIHAN Angka =>0,6 di belakang koma dibulatkan ke atas; angka =<0,5 ke bawah tidak diperhitungkan
NO. PENAMPILAN
TOTAL NILAI
TEKNIS
EKSPRESI
PENAMPILAN
(bobot 40%)
(bobot 40%)
(bobot 20%)
NAMA JURI
P BUDI HARTONO
IBU ANIEK ADAM
IBU DOLORA S
01
64,4
66
65
195
02
65
66,6
68
200
03
67,8
80,2
69
217
04
64,8
68
70
203
05
64,6
61,4
64,6
191
06
66,2
70
69
205
07
64,2
60
62
186
08
66,6
77
71
215
09
64,2
63
68
195
10
68,2
72,8
72
213
11
64,6
70,8
68
204
12
67,8
74
71
213
13
65,6
60
65
191
14
70
80,8
74
225
15
65
70,6
71
207
16
64,6
65,6
60
191
17
------
-----
-----
-----
18
-----
-----
-----
-----
19
61,2
60
61
182
20
-----
-----
-----
-----
21
63,8
70,6
68
203
22
63,4
68
66
197
23
70,6
75,8
74
221
24
62,4
60
61
183
25
65,6
68,2
75
209
10 Mei 2014
JURI I
Ditanda tangani oleh, Bp. Budi Hartono
JURI II
Ditanda tangani oleh, Ibu Aniek Adam
JURI III
Ditanda tangani oleh, Ibu Dolora Sutrisno Hs
HASIL LOMBA PADUAN SUARA ANTAR PESERTA JAMBORE LANSIA KE 1 KOTA DEPOK TAHUN 2014 BABAK PENYISIHAN GEDUNG CAS UI DEPOK, 10 MEI 2014 No.
Total Nilai
Nama Kontingen
Penampilan
dalam angka (dan huruf)
Nama Dirigen
225 (DUA RATUS DUA 14 23
PULUH LIMA)
221 ( DUA RATUS DUA PULUH SATU)
03
217 (DUA RATUS TUJUH BELAS)
08
215 (DUA RATUS LIMA BELAS)
10
213 (DUA RATUS TIGA BELAS)
12
213 (DUA RATUS TIGA BELAS)
CAS UI DEPOK, 10 Mei 2014 JURI I Ditanda tangani oleh, (Bp.S.S.Budi Hartono)
JURI II Ditanda tangani oleh, (Ibu Aniek Adam)
JURI III Ditandatangani oleh, (Ibu Dolora Sutrisno)
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR PESERTA JAMBORE LANSIA KE 1 KOTA DEPOK TAHUN 2014 LAGU WAJIB: MASA TUA BAHAGIA; LAGU PILIHAN: PESAN IBU, MELATI SUCI, TIDURLAH INTAN
PADUAN SUARA TERFAVORIT dan DIRIGEN TERBAIK NO. PENA MPILA N (1)
SKOR EKSPRESI
SKOR
NILAI TOTAL PADUS TERFAVORIT
SKOR DIRIGEN
(4) = 2 + 3
(5)
PENAMPILAN (2) JURI I
JURI II
(3) JURI
JURI I
III
JURI
JURI
II
III
I
II
III
01
248
260
260
124
140
140
372
400
400
188
02
260
272
280
130
146
130
390
418
410
208
03
272
320
288
146
162
144
418
482
432
225
04
260
260
284
136
156
136
396
416
420
210
05
260
240
268
134
134
138
394
374
406
199
06
268
276
272
134
140
138
402
416
410
204
07
260
240
240
130
120
124
390
360
364
182
08
272
312
288
134
150
136
406
462
424
216
09
256
248
268
130
126
140
386
374
408
195
10
280
296
292
134
144
148
414
440
440
220
11
256
280
280
130
144
136
386
424
416
203
12
272
304
280
134
140
144
406
444
424
217
13
264
240
248
132
124
130
396
364
378
197
14
280
328
300
140
156
144
420
484
444
228
15
260
272
280
134
150
146
394
422
426
212
16
260
272
296
126
140
140
386
412
436
203
17
------
------
------
------
------
------
------
------
-----
------
18
------
------
------
------
-------
-------
------
-----
------
------
19
248
240
248
124
120
120
372
360
368
181
20
------
-------
-------
------
-------
-------
------
------
------
------
21
256
284
272
130
146
140
386
430
412
207
22
252
268
244
130
140
144
382
408
388
195
23
288
308
292
146
150
150
434
458
442
229
24
252
240
244
124
120
130
376
360
374
185
25
260
268
300
136
150
148
396
418
448
205
CAS UI DEPOK, 10 Mei 2014 JURI I
(Bp.S.S.Budi Hartono)
JURI II
(Ibu Aniek Adam)
JURI III
(Ibu Dolora Sutrisno)
B. KEPUTUSAN JURI LOMBA TUMPENG ODNR DAN OLAHAN TEMPE 1. KREATIVITAS MEMBUAT TUMPENG MINI NON-BERAS (ODNR) PERINGKAT
NILAI
NO MEJA
NAMA KONTINGEN
JUARA I
7,90
17
Kerta Wredhatama
JUARA II
7,56
6
Perwari Depok
JUARA III
7,54
15
Posbindu Dahlia Senja, Limo
HARAPAN I
7,53
16
Posbindu Dewi Sartika
HARAPAN II
7,52
18
DHC 45
HARAPAN III
7,50
20
Posbindu Alamanda, Pasir Putih
Depok, 24 Mei 2014 Juri III
Juri II
Kepala Juri/Juri I
Eman Persagi
Atik Urindo
Rahmawati Persagi
2. KREATIVITAS MEMBUAT MAKANAN OLAHAN BAHAN TEMPE PERINGKAT
NILAI
NO MEJA
NAMA KONTINGEN
JUARA I
16,10
14
Kerta Wredhatama
JUARA II
15,80
2
RS Mitra Keluarga Depok
JUARA III
15,40
3
Muslimat NU Depok
HARAPAN I
15,30
5
Posbindu Beji
HARAPAN II
15,20
20
Puskesmas Sukmajaya
HARAPAN III
15,00
21
Posbindu Dahlia Senja, Limo
Depok, 24 Mei 2014 Juri III
Juri II
Kepala Juri/Juri I
Eman Persagi
Atik Urindo
Rahmawati Persagi
LAMPIRAN 3: DAFTAR PESERTA LOMBA