LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN KEDUA
EUFEMISME DALAM MEDL4 ELEKTRONIK Kajian Sosiolinguistik dari Aspek Struktur, Ranah, Makna, dan Fungsi
Dr. Irfani Basri, M.Pd. (Penaggungjawab Program) Zulfi karni, M.Pd. (Anggota)
FAKULTAS BAHASA DAN SENT UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012
1. Judul Penelitian
: EUFEMISME DALAM BERITA UTAMA PADA
MEDIA CETAK; Kajian Sosiolinguistik dari Aspek Struktur, Ranah, Makna, dan Fungsi 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jabatan c. Jurusan/fakultas
3. 4. 5. 6.
: Dr. Idani Basri, M.Pd. : Lektor Kepala : Bahasa dan sastra Indonesia/ Fakultas Bahasa, dan
Seni (FBS) d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang : Jl. Pinang Sori I11 No. 2 Air Tawar Timur, Padang, e. Alarnat Surat Sumatera Barat. f. Telepodfaks : 08 1316559838 g. E-mail Objek Peneliti : Eufemisme dalam Berita Utama pada Media Cetak. Masa Pelaksanaan a. Mulai : Februari 201 1 b. berakhir :November 20 12 Usulan Biaya a. Ttahun I :Rp. 37.680.000 b. Tahun I1 : Rp. 35.680.000 : Padang, Sumatera Barat Lokasi Penelitian
Padang, 25 November 2012 Ketua Tim Peneliti,
: Dr. Irfani Basri, M.Pd. NIP: 19551010.198103.2.026
/<: .,/.-,'
,... ., ., . ^.;?'', .'.
-"
2:.
..
Menyetujui, ~ e t u a ~ e m bPenelitian a~a UNP
.
-
"
.
NIP: 19610722 198602 1002
DAFTAR IS1
............................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii ... DAFTAR IS1......................................................................................................... 111 KATA PENGANTAR
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ..................................................................... 1 EUFEMISME DALAM MEDIA ELEKTRONIK ................................................ 3
.
I LATAR BELAKANG A . Masalah Penelitian ............................................................................... 4
B. Tujuan Penelitian .................................................................................4 C. Manfaat Penelitian .....................................................................................
5
I1. KAJIAN PUSTAKA I11 DESAIN DAN METODE PENELITIAN A . Jenis dan Strategi .......................................................................................8
B. Objek dan Data Penelitian ......................................................................... 9 C . Sumber Data .............................................................................................. 9
D . Teknik Penyamplingan .............................................................................. 10 E . Metode dan Teknik Pengumpulan data .................................................. 10 F . Validitas Data ............................................................................................
11
G. Metode Dan teknik Analisi Data ...............................................................12
H. Jadwal Penelitian .......................................................................................12 I.
Luaran Penelitian .......................................................................................
13
IV.PEMBAHASAN A. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club ' ' Tanggal 7 Januari 20 12.............................................................................. -14
B. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club
"
Tanggal 17 Januari 20 12 ............................................................................... 23
C. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" Tanggal 24 Januari 20 12 ............................................................................. 27
D . Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" Tanggal 31 Januari 2012 ............................................................................36
E. Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club"' Bulan Februari 20 12.......................................................................... :.....-39 F . Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 14 Februari 20 12 ........................................................................ 44
G.Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 2 1 Februari 20 12 ........................... ...; ........................................47
H .Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 28 Februari 20 12 ........................................................................ 52
I . Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 6 Maret 20 12 ..............................................................................
56
J . Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 13 Maret 2012 ............................................................................ 59
K .Disfemisme da1am"Indonesia Lawyer Club" Tanggal 2 1 Maret 20 12 ............................................................................
64
L. Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 29 Maret 20 12 ............................................................................ 66
M . Disfemisme dalam" Indonesia Lawyer Club" Tanggal 4 April 20 12 .............................................................................. -68
N .Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club'' Tanggal 11 April 20 12 ............................................................................. 71
0.Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 18 April 20 12 ............................................................................. 74
P . Disfemisme dalam"1ndonesia Lawyer Club" Tanggal 25 April 2012 ............................................................................. 78
.................................................................................... 79 LAMPIRAN I ..........................................................................8 1 LAMPIRAN I1........................................................................... 94 DAFTAR RUJUKAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian
: EUFEMISME DALi4M MEDIA ELEKTRONIK
(Kajian Sosiolinguistik dari Aspek Struktur, Ranah, Makna, dan Fungsi) 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : Dr. Irfani Basri, M.Pd. b. Jabatan : Lektor Kepala c. Jurusan/fakultas : Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah/Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang e. Alamat Surat : J1. Pinang Sori 111 No. 2 Air Tawar Timur, Padang, Sumatera Barat. f. Teleponlfaks : 081316559838 I- I II ,- ~I -, -, g. E-mail I
I ?
3. Tim Peneliti No. Nama dan gelar
Bidang Keahlian
Instansi
Alokasi Akademi Cjadminggu)
1. Dr. Irfani Basri,M.Pd.
Linguistik
UNP
20 jadminggu
2. Zulfikarni, M.Pd.
Pendidikan Bahasa
UNP
18 j arnlminggu
4. Objek Peneliti 5. Masa Pelaksanaan a. Mulai b. berakhir
: Disfemisme Dalam Media Elektronik. : Februari 20 12
:November 20 12
6. Usulan Biaya a. Ttahun I : Rp. 37. 680.000 b.Tahun I1 : Rp. 35.680.000 7. Lokasi Penelitian : Padang, Sumatera Barat 8. Temuan yang ditargetkan adalah terapan teori disfemisme pada proses komunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Konsekuensi temuan penelitian ilu adalah pengembangan kajian linguistik terapan berdasarkan teori yang melibatkan bidang kajian semantik, pragmatik, sosiolinguistik, dan analisis wacana. 9. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran adalah jurnal nasional Lingzristik Indonesia MLI (Terakreditasi) Bahasa dan Seni Universitas Negeri Malang (terakreditasi), Humaniora Universitas Gadjah Mada (terakreditasi) 10. Instansi lain yang terlibat: tidak ada. 1 1. Keterangan lain yang dianggap perlu.
Kajian tentang gaya bahasa eufemisme dengan objek penelitian swat kabar sudah pemah peneliti lakukan pada tahun 2008 sebagai disertasi dengan judul: Eufemisme dalam berita utarna surat kabar; suatu kajian sosiolinguistik. 12. Kontribusi rnendasar pada bidang ilmu (sintaksis, sosiolinguistik dan semantik) bahasa Indonesia adalah berikut ini. Terapan teori sintaksis, sosiolinguistik, dan semantik ini akan memberikan wawasan baru dalam linguistik bahasa Indonesia. Terapan teori ini memperjelas struktur, ranah, makna, dan fungsi gaya bahasa eufemisme., Teori ini penting untuk mengembangkan materi buku-buku linguistik, buku teks pelajaran, dan materi mata kuliah Linguistik Bahasa Indonesia.
Eufemisme dalam Media Elektronik Kajian Sosiolinguistik dari Aspek Struktur, Ranah, Makna, dan Fungsi
Abstrak Lrfani Basri Zulfikarni.
'
Penelitian ini adalah penelitian tahap ke-2. Penelitian tahap pertama mengkaji gaya bahasa eufemisme. Penelitian tahap ke-2 ini mengkaji gaya bahasa disfemisme (pengasaran) dalarn tuturan (percakapan) di media elektronik. Objek penelitian ini adalah pemakaian gaya bahasa disfemisme dalam acara televisi "Indonesia Lawyer Club" yang ditayangkan TVOne. Penelitian ini difokuskan pada struktur, ranah, makna, dan fungsi gaya bahasa disfemisme. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan metode analisis isi.
Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan data dikumpulkan dengan observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penutur menggunakan gaya bahasa disfemisme dengan sangat lugas dan langsung, sehingga terasa kasar dan tidak enak didengar. Ranah pemakaiannya adalah ranah politik. hukum, dan keamanan. Makna dan fungsi tuturan mereka adalah untuk mempertegas idelmaksud penutur mengenai masalah yang dibicarakan secara terang dan lugas. Kesimpulan penelitian ini adalah gaya bahasa disfemisme dapat dipakai dalam segala jenis percakapan. Disfemisme digunakan untuk menjelaskan secara lugas maksud penutur. Namun, karena pemakaiannya di media elektronik (televisi) yang ditonton oleh semua kalangan masyarakat, akan lebih terhormat bila mereka menggunakan gaya bahasa eufemisme (penghalusan).
I.
LATAR BELAKANG A. MASALAH PENELITIAN Gaya bahasa disfemisme dalam bahasa Indonesia digunakan dalam semua ranah
kehidupan, seperti ranah sosial, politik, agama, dan lain-lain. Pada peroide revolusi kemerdekaan, demokrasi liberal, dan orde lama penciptaan dan penggunaan disfemisme mengalir sesuai dengan perkembangan bahasa masyarakat waktu itu. Gaya bahasa disfemisme digunakan untuk menolak pembicaraan orang dengan cara yang lebih kasar dari eufemisme. Masa reformasi sampai sekarang disfemisme sering dipakai. Gaya bahasa disfemisme bermunculan sesuai dengan kepentingan pembicara, terutama untuk menggugat pemerintah. Pada era reformasi, perkembangan bahasa baik lisan maupun tulisan berubah ke arah antara disfemisme dan sarkasme. Media masa berupa media cetak maupun media elektronik yang merupakan wadah komunikasi juga menggunakan ungkapan disfemisme sebagai strategi menyampaikan informasi kepada pembaca maupun pendengar. Masalah penelitian ini dapat diuraikan dalam beberapa pertanyaan. 1) Sebagai bangsa yang beradab. pemakaian disfemisme dalam berkomunikasi di media eletronik yang dilihat oleh banyak penonton pantaskah? 2) Apakah penggunaan gaya bahasa disfemisme akan membuat masyarakat Indonesia menjadi bericara kasar kepada mitra bicaranya? 3) Apakah yang mempengaruhi masyarakat Indonesia memakai disfemisme dalam berkomunikasi? 4) Mungkinkah ada makna lain selain dari gaya bahasa disfemisme seperti sarkasme ? 5) Akankah gaya bahasa disfemisme akan membuat pemakainya berjiwa atau bermental kasar?
6) Mungkinkah gaya bahasa disfemisme dapat dihilangkan?
B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas serta menyeluruh tentang pemakaian gaya bahasa disfemistrie dalam tuturan anggota acara "Indonesia Lawyer
Club" media elektronik stasiun TVOne dari aspek struktur gaya bahasa, mengetahui ranah (bidang) yang digunakan, mengetahui, memahami dan menjelaskan makna disfemisme serta memahami dan menjelaskan fungsinya. Hal ini diperlukan agar pemakaian gaya bahasa disfemisme dapat digunakan dengan tepat dan benar dan tidak merugikan kedua belah pihak.
C. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini memberikan manfaat yang signifikan dalarn beberapa dimensi yakni: 1) dimensi keilmuan memberikan sumbangan yang nyata dalarn usaha memahami hakikat bahasa dan gaya bahasa disfemisme melalui pengkajian linguistik dan sosiolinguistik. 2) dimensi kegunaan (praktis) penelitian ini memiliki beberapa dimensi yang akan dijelaskan pada uraian berikut. a. Menyediakan suatu alternatif pada materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolahsekolah. b. Mengetahui dan memperbaiki persepsi makna disfemisme yang benar. c. Memperkaya pemaharnan pembaca tentang penggunaan gaya bahasa khususnya gaya bahasa disfemisme.
11. KAJTAN PUSTAKA Beberapa penelitian yang telah mengkaji bahasa surat kabar telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, seperti, Anderson (1995), dengan judul "Bahasa Politik Indonesia Bhahusa dan Kekuusaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru" dengan masalah penelitian tentang ketegangan bahasa Indonesia yang populis dan bahasa Indonesia yang Feodal.
Hooker ( 1 995), Buhasa dun Pergeseran Kekuasaan di Indonesia: Sorotan
terhadap Pemhaharuan Bnhasa Orde Bartr. dengan masalah penelitian model wacana Orde Barn dan Orde Lama. Drajat (1998), Kajian Terhudap Kecendrungan Pemberitaan Lima
Surat Kahar Daerah jurnal penelitian dengan masalah penelitian kecendrungan pemberitaan pada lima swat kabat daerah. Nugroho dkk. (1999), penelitian Politik Media Mengemas
Berita dengan masalah penelitian analisis framing terhadap pemberitaan 'kebijakan B.J. Habibi. Analisis framing menunjukkan keberpihakan media itu terhadap suatu peristiwa. Passandaran (2000), dengan judul S t r u h r Informasi dalam teras Berita Majalah Berita dengan masalah penelitian struktur informasi majalah berita berdakkan titik tolak 5 W+l H dan latar belakang penulisnya. Syofyan (2001) menulis artikel Pengarzrh Manipulasi Fungsi Bahasa Terhadap
Kondisi Bahasa Indonesia (Pendayagunaan Bahasa Indonesia Sehagai Sarana Peredam Gejolak Sosial di Era Orde Baru) dan Bahasa dan Realitas Pergolakan Sosio-Politis: Kasus Bahasa Indonesia Pada Era Orde Baru, Pergerakan Reforrnasi, dan Era Gusdur. Suroso (2002) meneliti pemakaian bahasa di media masa dengan judul Bahasa Jurnalistik Perspelclif
Berita Utama Politik Surat Kabar Indonesia pada Awal Era Reformasi dengan pendekatan analisis wacana, mengungkapkan h a i l penelitiannya bahwa terdapat empat perspektif pers Indonesia pada awal Era Reformasi, yaitu perspektif promasyarakat, propemerintah, netral, dan pro yang lain. Asim Gunawan (2000),
meneliti kesantunan berbahasa dengan judul Persepsi
kesantunan direktif dalam bahasa Indonesia di Antara Beherapa Kelompok Etnis di Jakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiopragmatik yang mengungkapkan adanya kesejajaran di antara ketaklangsungan tindak ujar direktif dan kesantunan pemakaiannya. Namun, kesejajaran ini tidak selamanya berlaku, artinya, semakin tidak langsung suatu tuturan, tidak selalu berarti semakin santun penggunaannya. Holmes (2001) mengemukakan bahwa sosiolinguistik adalah studi tentang hubungan antara bahasa dengan masyarakat. Sosiolinguistik mengkaji mengapa seseorang herbicara
berbeda dalam kondisi yang berbeda. Dalam ha1 ini, fungsi sosial bahasa sangat diperhatikan dan cara yang demikian dipergunakan untuk menyampaikan makna sosial. Makna sebuah kata sebagaimana dikemukakan Kincaid dan Schrarn merupakan suatu ha1 yang rumit. Hurford dan Heasley (1983) mengemukakan bahwa semantik adalah ilmu yang mengkaji tentang makna dalam suatu bahasa. Tataran linguistik yang terdiri atas kata, frasa, klausa, dan kalimat mempunyai makna masing-masing dan dapat ditinjau dari makna leksikal maupun dari makna gramatikal. Semantik sebagai ilmu tentang makna juga berkenaan dengan kondisi nyata dari proposisi yang dinyatakan di dalam kalimat. Proposisi ini biasanya berhubungan dengan arti harfiah dasar dari suatu klausa sederhana dan disajikan secara konvensional. Interpretasi merupakan suatu metode mengungkapkan makna yang terdapat dalam wacana, perilaku, dan tindakan manusia. Hal ini penting dalarn upaya mengetahui makna subjektivitas dan intersubjektivitas. Mengikuti Alfred Schutz, yang dikutip Hikam (1996) mengatakan bahwa dalam memahami tindakan manusia dengan baik, seseorang hams memahami pula motif dasar orang itu berbicara dengan cara menempatkan diri pada posisi sang pembicara. Pengucapan kadang-kadang tidak dapat diterima apa adanya walaupun barangkali kalimat itu telah memenuhi kaidah-kaidah sintaksis dan semantik. Kalimatkalimat itu masih memerlukan penafsiran-penafsiran mengikuti struktur makna dari sang pembicara. Hanya dengan cara inilah hubungan simbolik antara pendengar dan pembicara dapat menempati posisi sentral dalam rangka pengungkapan makna yang tersembunyi dari suatu wacana. Selain itu eufemisme juga merupakan salah satu gaya bahasa yang juga digunakan untuk menyembunyikan ide-ide yang tidak menyenangkan. Topik yang tidak menyenangkan atau menjijikkan benlariasi dari waktu ke waktu dan dari satu masyarakat ke masparakat yang lain. Kata-kata atau istilah eufemisme juga diasosiasikan dengan subjek yang tidak
disukai. Misalnya istilah untuk orang yang berprofesi memandikan mayat dieufemismekan dengan kata "janang". Selanjutnya, Sofyan (2001) menyatakan bahwa eufemisme semula dimaksudkan sebagai ungkapan penghalus atau penghalusan bahasa. Pada konteks ini, eufemisme bersifat positif, yakni agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Pada zaman Orde Baru, eufemisme tidak lagi dipakai untuk menjaga perasaan orang lain, melainkan untuk menjaga perasaan sendiri atau kelompok. Eufemisme yang dipakai terutama ditujukan untuk menutupi informasi yang sebenarnya, sebagai selubung terhadap kenyataan yang cenderung mengecewakan dan lebih cenderung mengarah pada ketidakjujuran informasi. Misalnya, 'kami akan menindak tegas pelakunya, bila memang terbukti ada penyimpangan'. Namun, berdasarkan informasi yang saya terima, kesalahan hanya terletak pada soal istilah saja. Para pengurus KUD itu seharusnya tak menggunakan istilah pernotongan, tetapi sumbangan. Kata pemotongan di eufemismekan menjadi kata szlrnbangan' Sementara disfemisme adalah gaya bahasa yang juga biasa dipakai seseorang dalam pembicaraan. Bila seseorang mempunyai keinginan untuk berbicara kasar (agak kasar) kepada mitra bicaranya, dia akan memakai gaya bahasa disfemisme. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya bahasa disfemisme akan dipakai, walaupun mungkin jarang. Hal ini disebabkan pembicara hams melihat situasi pembicaraan, dengan siapa berbicara, dan apa topik pembicaraannya.
111. DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. JENIS DAN STRATEGI Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Kualitatif yang menghendaki kategori-kategori sebagai satuan-satuan analisis, maka berbagai kategori dibuat berdasarkan acuan teori baik kategori bentuk dan tujuan
maupun kategori makna yang kemudian disederhanakan dalam langkah-langkah operasional penelitian. Desain penelitian ini menggunakan model desain induktif dan dedukti f. 0bjek penelitian ini adalah gaya bahasa disfemisme. Data penel itian ini adalah kalimat yang mengandung disfemisme. Sementara surnber data adalah tuturan anggota acara "Indonesia Lawyer Club media elektronik stasiun TVOne. "
Metode analisis data pada penelitian ini mengikuti model interaktif Miles dan Huberman untuk memerhatikan pesan simbolik berita dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) menentukan bentuk (struktur) setiap disfemisme, sehingga terlihat bentuk disfemisme yang ditemukan dan diikuti dengan contoh, 2) menelusuri dan mengungkapkan setiap makna disfemisme, 3) menelusuri dan mengungkapkan setiap makna disfemisme, 4) mengungkapkan tujuan atau fungsi disfemisme yang digunakan. 4) berdasarkan langkah-langkah tersebut ditarik kesimpulan-kesimpulan yang kemudian dijadikan dasar untuk mewujudkan laporan penelitian.
B. OBJEK DAN DATA PENELITIAN Objek penelitian ini adalah gaya bahasa disfemisme yang terdapat dalam tuturan anggota acara "Indonesia lawyer Club" media elektronik stasiun TVOne. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang mengandung disfemisme dalam acara tersebut. Selain itu. data penelitian juga berupa data yang dibangkitkan secara intuitif oleh peneliti dan ditriangulasi ke penutur lain.
C. SUMBER DATA Sumber data penelitian ini adalah gaya bahasa disfemisme yang terdapat dalam tuturan anggota acara "Indonesia Lmq~erClub" media elektronik stasiun TVOne yang men-jadi sumber penelitian. Alasan pemilihan tuturan anggota acara "Indonesia lawyer Cltrb" media elektronik stasiun TVOne adalah bahwa peserta
.
acara "Indonesia Lawyer CIub " tersebut adalah orang-orang terpelajar, berpendidikan, dan pejabat. Seharusnya mereka menggunakan gaya bahasa eufemisme dalam berbicara. D. TEKNIK PENYAMPLINGAN
Populasi penelitian ini adalah seluruh kata, fi-asa, klausa maupun kalimat dalam tuturan anggota acara "Indonesia L w y e r CIub media elektronik stasiun
TVOne. Teknik penyamplingan adalah teknik purposif sampling (sampling bertujuan). Sampel dipilih sesuai dengan tujuan untuk memperoleh kata, frasa, klausa maupun kalimat yang mengandung gaya bahasa disfemisme.
E. METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Metode dan teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut. 1.
Merekam tuturan anggota acara "Indonesia lawyer Club" media elektronik stasiun TVOne.
2. Mentranskripsikan tuturan tersebut
3. Mengidentifikasikan gaya bahasa disfemisme yang terdapat dalam tuturan anggota acara "Indonesia Lawyer Club " media elektronik stasiun TVOne tersebut. 4. Mengategorikan data yang ditemukan menurut kategori struktur dan ranah disfemisme.
5. Memilah data yang telah ditemukan menurut makna dan fungsi yang diwakilinya. 6. Perekaman wawacara dengan pakar bahasa dan pemerhati bahasa Indonesia. Nara sumber diberi tahu tujuan wawancara dan peneliti juga telah mempersiapkan pedoman wawancara agar hasil wawancara tetap terfokus pada masalah yang dibahas.
-
F. VALIDITAS DATA Data yang valid merupakan ha1 penting untuk kegiatan analisis. Keabsahan data dan interpretasi penelitian ini dilakukan dengan berbagai teknik. 1) mengadakan pengamatan berulang. 2) mengadakan pengamatan secara tekun. 3) mengadakan triangulasi. Hal ini dimaksudkan agar data penelitian yang sebelumnya adalah informasi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan sebagai titik tolak untuk menarik kesimpulan. Pengamatan yang tekun dilakukan dengan cara mengamati secara seksama fenomena disfemisme yang terdapat di dalam sampel (objek). Pengamatan dilakukan terus menerus dan berkesinambungan terhadap data yang diperoleh. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan ditemukan beberapa aspek penting yang berguna bagi penguatan data penelitian. Ketekunan penelitian dilakukan dengan memusatkan perhatian pada aspek-aspek yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini. Teknik
triangulasi
merupakan
teknik
pemeriksaan
keabsahan
yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data sebagai pembanding terhadap data. Dalam teknik triangulasi ini penggunaan nara sumber, metode, dan teknik lain dapat dilakukan. Dengan demikian kesimpulan dapat diambil dari beberapa sudut pandang dan
strategi.
Pengecekan
dengan teman
sejawat dilakukan
dengan cara
mendiskusikan hasil sementara dengan para ahli bahasa yang telah lebih dahulu membahas gaya bahasa disfemisme. Jadi, para peneliti dan pengamat lain sangat diperlukan untuk pengecekan kembali data dan analisis data yang sudah ada. Pemanfaatan pengamat lain bertujuan untuk menghindari sejauh mungkin kekeliruan atau kekurangan dan kekurangtepatan peneliti dalam pengumpulan data.
G. METODE DAN TEKNIK ANALISIS DATA Analisis data ini mengikuti model interaktif Miles dan Huberman untuk memperhatikan pesan sirnbolik berita. Komponen analisis data model interaktif adalah pengumpulan data, reduksi data, analisis data, penyajian data, dan penyimpanan data. Data disfemisme yang ditemukan dalarn dialog acara "Indoneisia Lawyer Club TVOne" dianalisis dan diinterpretasikan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut. 1) menentukan bentuk (struktur ) dan ranah setiap disfemisme, sehingga terlihat bentuk disfemisme yang ditemukan dan diikuti dengan contoh. 2) menelusuri dan mengungkapkan setiap makna disfemisme. 3) mengungkapkan tujuan atau fungsi disfemisme yang digunakan. 4) berdasarkan langkah-langkah tersebut ditarik kesimpulan-kesimpilan yang kemudian dijadikan dasar untuk mewujudkan laporan penelitian.
H. JADWAL PENELITIAN Tabel 1 . Jadwal Penelitian No
Bulan ke
Kegiatanlpenanggung jawab
2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1
Persiapan
1. Penelusuran pustakalanggota peneliti
V
2. pemantapan teori/peneliti utama
V
3. penentuan sumber dan data penelitianl
V
peneliti utama
2
Pengumpulan data
1 .Pengumpulan dan seleksi datalanggota Peneliti
V
v
v
2. Analisis data dalam rangka pemerolehan
v
v
V
data yang valid/ peneliti utama
3. Triangulasi data dengan tiga informan1
V v v
anggota peneliti.
3 :
Analisis data dan pemaknaan data, peneliti utama
4
Penulisan draf laporadanggota peneliti
5
Seminar hasil risetfpeneliti utama
6
Revisi utarna
7
Penggandaan dan pengiriman anggota peneliti.
dan
perbaikan
V v v V V V
laporanlpeneliti
V V
laporan1
I. LUARAN PENELITIAN Luaran penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terapan teori memberikan arahan dalam usaha memahami hakikat bahasa dan gaya bahasa disfemisme melalui pengkajian linguistk terapan terutama pada bidang semantik, pragmatik, sosiolinguistik, dan analisis wacana.
2. Menggunakan gaya bahasa disfemisme dalam bahasa lisan maupun tulisan untuk pengasaran makna bahasa, bertujuan untuk menegaskan maksud pembicaraan.
3. Konsekuensi lanjutan temuan penelitian ini adalah pengembangan kajian gaya bahasa disfernisme berdasarkan teori semantik, pragmatik, sosiolinguistik, dan analisis wacana di Perguruan Tinggi.
IV. PEMBAHASAN Disfemisme adalah gaya bahasa yang. juga biasa dipakai seseorang dalam pembicaraan. Bila seseorang mempunyai keinginan untuk berbicara kasar (agak kasar) 13
pada mitra bicaranya, dia akan memakai gaya bahasa disfemisme. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya bahasa disfemisme akan dipakai, walaupun mungkin jarang. Hal ini disebabkan pembicara hams melihat situasi pembicaraan, dengan siapa berbicara, dan apa topik pembicaraannya. Pada tayangan acara televisi yang berjudul "Indonesia Lawyer Club" yang berdurasi 120 menit, gaya bahasa disfemisme ini banyak ditemui. Acara ini dipandu oleh Bapak Karni Ilyas dari TVOne. Pesertanya beragarn dan dari semua golongan berdasarkan topik yang dibahas waktu itu. Acara ini tayang satu kali satu pekan, setiap Selasa malam pukul20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. A. Disfemisme dalam Indonesia Lawyer Club Tanggal 7 Januari 2012
1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Indonesia Lawyer Club tanggal 7 Januari 20 12 menetapkan judul diskusinya "Sandal Jepit". Gaya bahasa disfemisme yang ditemukan antara lain sebagai berikut. Contoh 1. Sebagai negara hukum Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada persoalan hukum dan keadilan masyarakat yang sangat seritrs. Contoh 2. Hukum dan keadilan masyarakat seolult seperti dzra kutub yang saling terpisah tidak saling mendekat. Contoh 3. Kondisi ini tentu saja berseberangan dengan dasar filosofis hukum itu sendiri. Contoh 4. ... ada kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat Contoh 5. ... diganjar hukuman penjara. Contoh 1 merupakan disfemisme dari masalah hukum dan keadilan masyarakat yang sudah sangat timpang dan harus diperhatikan secara serius. Contoh 2 adalah disfemisme dari hukum dan keadilan masyarakat itu sudah tidak dapat ditolerir lagi, sudah terpisah seperti dua kutub yang berseberangan. Contoh 3 adalah disfemisme yang menyatakan hukum dan keadilan masyarakat yang telah terpisah itu ber.reherungnn dengan dasar filosofis hukum itu sendiri. Contoh 4 adalah contoh kasus yang nzerlyit(r li!
perhatian masyarakat, yaitu kasus nenek Aminah yang dipenjara gara-gara mencuri tiga butir kakao. Contoh 5 adalah disfemisme dari kasus pencurian ayam jag0 yang juga dipenjara. Contoh 6. Tahun 201 1 seorang pekerja rurnah tangga ditudzlh mencuri sarung dan akhirnya sang pelaku diganjar hukuman penjara. Contoh 7. Kasus-kasus ini terasa lucu jika kita bandingkan dengan kasus-kasus korupsi yang menimpa kaum berpangkat dan pejabat negeri ini. Contoh 8. Kasus korupsi yang menimpa orang penting akhirnya diputus bebas oleh penegak hukum kita. Contoh 9. Di pembukaan tahun yang baru ini Iagi-lagi tercatat kasus-kasus yang dinilai menusuk rasa keadilan masyarakat di negeri ini. Contoh TO. Gara-gara mencuri sepasang sandal milik penvira polisi anak berusia 1 5 tahun asal Palu dinyatakan bebas setelah sempat dianiaya oleh sang pemilik sandal. Contoh 6 adalah disfemisme dari kasus pencurian yang berakhir dipenjara. Contoh 7 adalah disfemisme dari keadaan yang terasa miris bila dibandingkan dengan kasus besar yang menimpa petinggi negeri ini. Contoh 8 adalah disfemisme kasus yang menimpa petinggi negeri ini yang dibebaskan hakim. Contoh 9 adalah disfemisme dari kasus yang juga menimpa masyarakat kecil. Contoh 10 adalah disfemisme dari kasus anak yang dituduh mencuri sandal jepit, IaIu dinniaya, dipenjara, dan dinyatakan bebas oleh hakim. Contoh 1 1. Kasus ini sempat membuat hehoh sejagat negeri di awal tahun baru ini, Contoh 12. Komisi perlindungan anak Indonesia sempat mengirimkan lebih dari seribu sandal jepit kepada Polri sebagai .vimhol kckecewaan atas ketidakadilan hukum bagi anak-anak. Contoh 13. ....sarnpai-sampai kami untuk menentukan topik pun itu susahnya setengah mati. Contoh 14. ....tapi adn yang Zebih mendasar lagi, yaitu keadilan untuk kaum 'sundrrl jepil '. ,
Contoh 15. tapi ada yang lebih mengenaskan, dua anak adik kakak tiba-tiba tewas di dalarn tahanan polsek Sijunjung. Contoh I I adalah disfemisme atas kasus yang menghebohkan di awal tahun baru ini. Contoh 12 adalah disfemisme dari kekecewaan Komisi Perlindungan Anak yang mengirirnkan seribu sendal jepit ke Kapolri. Contoh 13 adalah disfemisme dari betapa susahnya menentukan topik acara Indonesia "Lawyer Club" ini. Contoh 14 adalah disfemisme dari keadilan yang timpang untuk kaum sandal jepit. Contoh 15 adalah disfemisme dari kasus yang lebih parah, yaitu kematian dua adik kakak dalam tahanan polisi. Contoh 16. Seolah-olah yang selalu didengungkan masyarakat, hukum itu tajam ke hawah tetapi tumpul ke atas. Contoh 17. Tetapi pencuri itu harus diganjar hzlkuman kalau itu benar-benar pencurian, Contoh 18. Saya mau minta teman saya dulu, Anwar Fuadi untuk ngomong. Contoh 19. Saya tidak minta anda berbicara, saya bertanya, Contoh 20. Saya kira andapasti dulunya juga miskin. Contoh 16 adalah disfemisme tentang hukum yang berlaku hanya untuk orang kecil dan tidak berlaku untuk pejabat negeri ini. Contoh 17 adalah disfemisme dalarn kasus pencurian yang tetap dikenai hukuman. Contoh 18 adalah disfemisme dari cara menghentikan seseorang untuk berbicara yang tidak perlu. Contoh 19 adalah disfemisme dari cara menghentikan seseorang untuk berbicara yang tidak perlu. Contoh 20 adalah disfemisme dalam menebak keadaan masa lalu seseorang. Contoh 2 1. tapi yang mencuri dari saya lebih kapa dari pada saya, sayaperang ilu arfinya itu. Contoh 22. Jangan berfilosofi, saya hanya bertanya pengalaman Anda. Contoh 23. Kayaknya polisi ini dihantarn Bang Karni di mana-mana ya kan. Contoh 24. tetapi apakah pelecehan terhadap kcl~alaaparat polisi tidak melanggar HAM.
Contoh 25. Tiba-tiba waktu dia menjaga demonstrasi dia dimaki-maki, hei polisi anjing, diludahi, dilempar air kencing pakai plastik. Contoh 21 adalah disfemisme dari pernyataan tidak setuju untuk kerja mencuri. Contoh 22 adalah disfemisme dari keterangan seseorang yang bersifat menggurui. Contoh 23 adalah disfemisme dari keberadaan polisi yang dilawan di manamana dan contoh 24 adalah disfemisme terhadap kepala polisi yang dihina. Contoh 25 adalah disfemisme terhadap polisi yang waktu terjadi demonstrasi, polisi itu dimaki, diludahi, dan dilempari air kencing. Contoh 26. Nggak itu beda, ya itu soal lain. Contoh 27. Kalau polisi membiarkan semua terjadi hancurlah. Contoh 28. Anwar, saya tidak minta pendapat, saya bertanya, Contoh 29. Kita meletakkan pada tempatnya, bukun untuk menyudutkan salah satu institusi, bukan juga untuk mengatakan pencurian itu sekurang halal. Contoh 30. Bagaimana prosedur kiia dalam merzangani anak terhadap bandingan hukum. Contoh 26 merupakan disfemisme dari cara meluruskan masalah yang sedang dibicarakan. Contoh 27 adalah disfemisme bila polisi membiarkan saja demonstrasidemonstrasi terjadi, maka akan kacau negeri ini. Contoh 28 adalah disfemisme untuk meluruskan masalah yang sedang dibicarakan. Contoh 29 adalah disfemisme dari adanya anggapan bahwa institusi polisi terancam dan mencuri itu halal. Contoh 30 adalah disfemisme dalam memperlakukan anak yang di bawah umur dalam koridor hukum. Contoh 3 1. ini masih mengamhang dalam artiun helum jelas Contoh 32. kita hams tunduk dengan hukurn yang berlaku Contoh 33. Sehingga apabila kita tidak bisa mencoba menyelesaikan secara keseluruhan terpaksa jalan fengah, yaitu melalui proses hukum
Contoh 34. Kemudian diintrogasilah barangkali salah satu di antaranya, dan ada 2 lagi kemudian diinterogasi
Contoh 35. Besok harinya orangtua si A1 ini melapor ke Polda ke Propam bahwa dia
tidak terima anaknya dianiaya. Contoh 3 1 adalah disfemisme tentang masih belum jelasnya masalah yang menjadi inti persoalan. Contoh 32 adalah disfemisme bahwa semua orang hams mengikuti hukum yang berlaku. Contoh 33 adalah; disfemisme masalah yang tidak selesai dengan damai dan hams diselesaikan dengan hukum. Contoh 34 adalah disfemisme dari kecenderungan polisi yang bertanya dengan kekerasan. Contoh 35 adalah disfemisme dari A1 yang telah dianiaya oleh polisi. Contoh 36. Si orang tua A1 minta supaya pengaduannya mengenai anaknya bukan karena kasusnya pencurian sandal Contoh 37. Orang tua A1 ingin betul-betul ini dibuktikan dan juga tidak terima anak itu mencuri sehingga ingin ada kepastian hukum kepada anak ini. Contoh 38. Percayakah bapak orangtuanya itu ngotot agar anaknya diproses pencurian? Contoh 39. Apakah bukannya mereka ngotot supaya polisinya diproses penyiksaan anak-anaknya? Contoh 40. Yang diproses sampai ke persidangan adalah pencurian sandalnya bukan penganianyaannya. Penganianyuunnya hanya didisiplinkan sqjrr. Contoh 36 adalah disfemisme dari berbedanya laporan polisi dengan laporan orang tua Al. Contoh 37 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa orang tua A1 ingin kepastian hukum atas penganiayaan anaknya. Sedangkan pada contoh 38 adalah disfemisme dari laporan sang polisi bahwa orang tua A1 ngotot agar anaknya diproses tentang pencurian. Contoh 39 adalah disfemisme dari pernyataan forum diskusi bahwa orangtua A1 ngotot atas anaknya yang disiksa polisi. Contoh 4 0 adalah disfemisme dari kesenjangan hukum. Yang disidangkan adalah pencurian sandal, bukan penganiayaan. Penganiayaan hanya hukum disiplin sa-ja.
Contoh 41. Ya,tapi setelah ribut di media massa. Setelah rame bukan bersamaan dengan proses tuduhan pencurian. Contoh 42. Kenapa dalam pencuriannya si anggota tidak mengambil kebijakan memperingati ini anak karena yang dicuri hanya sandal jepit toh? Contoh 43. Dia dimintai proses hukum karena memang anak-anaknya lebam-lebam, luka-luka, tetapi tidak minta diproses untuk pencuriannya sebenarnya penganiayaan yang dia minta Contoh 44. Untuk anak-anak yang nakal seperti ini kenapa polisi tidak wise sama sekali dikasih peringatan dulu. Contoh 45. .Kalau saya tidak tau, orang tua kamu, Kamu saya sel sekarang juga. Contoh 41 adalah disfemisme dari masalah penganiayaan terhadap Al, baru dibicarakan setelah media massa secara terbuka memberitakan, tidak bersamaan dengan tuduhan pencurian. Contoh 42 adalah disfemisme dari anggota polisi yang tidak
bijaksana
mengambil tindakan terhadap anak yang mencuri dengan
memperingatkannya terlebih dahulu. Contoh 43 adalah disfemisme dari orang tua A1 yang minta proses hukum karena anaknya dianiaya, bukan proses hukum pencurian. Contoh 44 adalah disfemisme dari polisi yang tidak bijaksana, tidak memberi peringatan lebih dulu. Contoh 45 disfemisme dari tindakan polisi yang sewenangwenang, yang akan memenjarakan anak tanpa proses hukum. Contoh 46. Dicegat? Ditahan. Mungkin dia sok jengkel. Ditanya-tanya terus sampai dia pukul. Contoh 47. Wah tiga-tiga orangnya dipukul? Contoh 48. Dipaksa tertcs nzereka rnengaku Sambil dipaksa itu terjadi pemukulan. Ditampar kiri kanan, ditendang belakangnya, ditinju perut 2 kali, dada lengan Contoh 49. Seperti ingin melurnpuhkan pencuri, terlempar ke got anak ini. Dia sempat tidak sadar. Diangkat Ingi kerahnya. Mengaku saja kamu yang mengambil sandal di sini. Contoh 50. Kalau dibuntllz tadi anak ibuk, ibuk tidak tahu".
Contoh 46 adalah disfemisme dari keterangan Al bahwa dia dicegat, ditahan, dan ditanya terus oleh polisi itu sarnpai ia dipukul. Contoh 48 adalah disfemisme dari '
ketiga anak itu dipukul oleh polisi itu. Contoh 48 adalah disfemisme dari polisi itu terus memaksa ketiga anak itu untuk mengaku. Anak-anak itu ditampar, ditendang, ditinju perut, dada, dan lengan merekai Contoh 49 adalah disfemisme dari kelakuan polisi yang terus melumpuhkan Al dan teman-temannya. A1 terlempar ke got, tidak sadarkan diri, diangkat lagi kerah bajunya, dipaksa mengaku bahwa mereka mengarnbil sandal itu. Contoh 50 adalah disfemisme dari pernyataan polisi ke ibu A1 yang mengatakan kalau anaknya dibunuh, ia tidak akan tahu. Contoh 5 1. Anak bapak akan kami angkat ke Polres malam ini juga. Contoh 52. Sedangkan toko sudah tutup. Contoh 51 adalah disfemisme dari pernyataan polisi yang akan menahan Al malam itu juga. Contoh 52 adalah disfemisme dari ayah A1 yang ingin mengganti sandal itu seperti yang diminta polisi itu, yaitu tiga kali lipat. Namun, malam sudah larut dan toko sudah tutup. Dari 52 contoh disfemisme yang ditemukan, hanya satu contoh yang
menggunakan istilah asing, yaitu contoh nomor 44. Contoh lain adalah berstruktur langsung. Maksud penutur dinyatakan dengan bahasa Indonesia lugas. tanpa ada niat untuk menghaluskan kata. Ranah pembicaraannya adalah ranah hukum dan keamanan yang tidak memihak pada rakyat kecil. Secara struktur disfemisme, rakyat kecil ditindas secara fisik dan hukum. 2. Makna dan Fungsi gaya bahasa Disfemisme
Makna gaya bahasa disfemisme adalah kebalikan dari makna gaya bahasa eufemisme. Bila eufemisme penghalusan tian pembohongan, makna disfemisme
bennakna pengasaran. Fungsi gaya bahasa disfemisme diturunkan dari maknanya. Makna pengasaran menurunkan fungsi antara lain untuk mempertegas ide/maksud, men-curigai, dan mengancarn keselamatan. a. Fungsi Mempertegas Ide atau Maksud Disfemisme yang berfungsi untuk mempertegas ide/maksud terdapat pada :
contoh 1-44; 4 6 - 4 8 ; 52. Contoh 1 adalah disfemisme yang berhngsi mempertegas maksud pembicara, yaitu Indonesia adalah negara hukum yang dihadapkan pada persoalan keadilan masyarakat yang serius. Contoh 2 mempertegas maksud bahwa hukum dan keadilan masyarakat tidak saling mendekat dan berseberangan dengan dasar filosofi hukurn itu sendiri (contoh 39). Ketegasan maksud juga narnpak pada contoh 4 dan 6, yaitu hukum itu berlaku dan diproses untuk orang kecil. Mereka dipenjara karena mencuri tiga butir cacao. mencuri seekor ayarn jago, dan dituduh mencuri sarung, juga berakhir hidup di balik penjara, Pada contoh 7 dan 8 adalah fungsi disfemisme juga mempertegas idelmaksud. Kasus korupsi yang menimpa orang penting, berpangkat, dan pejabat negeri ini diputus bebas oleh penegak hukum kita. Contoh 9, 10, dan 1 1 berfungsi mempertegas ide/maksud, yaitu kasus seorang anak yang dituduh mencuri sandal jepit. Hukum betul-betul tajam ke bawah. Komisi perlindungan anak menunjukkan kekecewaannya dengan mengirim seribu sandal jepit ke Kapolri (contoh 12). Contoh 13 disfemisme berhngsi mempertegas idelmaksud, yaitu sangat sulit menentukan topik acara "Indonesia Lawyer Club " minggu itu. Ada masalah keadilan untuk kaum sandal jepit. Contoh 14 dan 15 ada lagi yang lebih mengenaskan, yaitu dua anak kakak beradik tewas dalam tahanan. Disfemisme pada contoh 16 menlpertegas bahwa memang hukum itu tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas namun, mencuri tetap mendapat hukuman (contoh 17).
Contoh 18 moderator mempersilakan temannya untuk berbicara, tetapi dibantah pada contoh 19, dengan mempertegas melalui cara bertanya. Contoh 20 moderator juga memastikdn bahwa temannya itu juga miskin. Pada contoh 21 dipertegas lagi bahwa mencuri itu harus diperangi dan pada contoh 22 disfemisme yang terasa kasar, yaitu moderator
memotong
pembicaraan
temannya' dengan
menyatakan
'Jangan
6erfilosofi'. Contoh 23, 24, dan 25 penutur mempertegas maksudnya dengan menyatakan polisi dihantam, pelecehan terhadap polisi, polisi dimaki, diludahi, dan dilempar air kencing pakai plastik. Pada contoh 26, 27, 28 disfemisme moderator yang memotong pembicaraan nara sumber dengan mempertegas bahwa nara sumber telah berpindah ke masalah lain dan dia hanya bertanya. Contoh 29 mempertegas maksud bahwa pendapat nara sumber bukan untuk menyudutkan sebuah instansi, namun, pencurian itu juga tidak halal. Contoh 30 adalah disfemisme yang berhngsi sebagdi mempertegas idelmaksud, yaitu bagaimana prosedur menangani anak terhadap bandingan hukum. Contoh 3 1, 32, dan 33 berfungsi mempertegas ide/maksud masalah masih belum jelas, harus tunduk pada hukum dan jalan tengah yang ditempuh adalah proses hukum. Contoh 34, 35 disfemisme yang mempertegas kasus Al. A1 dan temannya diinterogasi dan orangtua Al melapor ke Polda yang mengatakan dia tidak terima anaknya dianiaya. Namun, berbeda dengan laporan polisi yang menyatakan dia korban pencurian sandal jepit (contoh 36). Contoh 37, 38, 39, dan 40 adalah disfemisme yang mempertegas idelmaksud orang tua A1 yang ingin kepastian hukum untuk anaknya, bukan masalah pencurian. A1 dan teman-temannya dianiaya ole11 polisi itu. Contoh 4 1, 42,43,44 disfemisme berhngsi sebagai penegasan ide/maksud. Masalah penganiayaan diproses setelah media massa ribut membicarakannya. Dalam kasus pencurian mengapa polisi tidak bijaksana untuk memperingatkan terlebih
dahulu. Orang tua A1 minta proses hukum untuk anaknya yang dianiaya. Pada contoh 46, 47,48, 52 disfemisme juga berfungsi untuk mempertegas idelmaksud penutur. Al dan temannya 'dicegat, ditahan, ditanya, diptlkul, ditendang, dan ditinju, dan ayah A1 datang untuk mengganti sandal itu, namun toko telah tutup (sudah tengah malam).
b. ~ h ~Mengancam s i Keselamatan Disfemisme yang berfungsi mengancam keselamatan terdapat pada contoh 45. 49, 50, d m 51. Contoh 45 disfemisme berfungsi mengancam keselamatan Al untuk dipenjara waktu itu juga bila sang polisi tidak kenal dengan ayah Al. Contoh 49 polisi mengancam dan menyuruh A1 mengaku bahwa memang dia yang mencuri. Pada contoh 50 dan 51 ancaman bila A1 dibunuh, ibu A1 tentu tidak akan tahu dan juga ancarnan terhadap ayah A1 bahwa ia akan dibawa ke polres dan langsung di-BAP.
B. Disfemis~nedalam Indonesia Lawyer Club Tanggal 17 Januari 2012 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Pada tanggal 17 Januari 20 12 "Indonesia Lawyer Club " menetapkan judul diskusinya "Tanah Rencong". Gaya bahasa disfemisme yang ditemukan adalah sebagai berikut. Contoh 53. Apakah kasih sayang itu yang hilang sampai terjadi demikian hanyak penembakan dari bulan Juli yang lalu. Bahkan terakhir ernpat lagi penembakan di Aceh? Contoh 54. Semuanya serba berjalan dengan emosional, Akhirnya kita saling membenci, saling melupakan kasih sayang. Saya melihat Aceh hutuh kasih sayang Contoh 55. Itulah tragis yang terjadi sekarang di Tanah Rencong dan di t e n p h hiruk pikuknya berita tentang ndanya trrrln hesar Contoh 56. Jangan lagi ada nynwa yang melayang karena konflik, politik, karena kekuasaan, dan karena segala scJsuatuyang herhau materi dan duniawi.
Contoh 57. Dia datang langsung memberondong peluru Contoh 53 adalah disfemisme dari kebrutalan yang terjadi di Aceh. Rasa kasih sayang telah hilang. .Penembakan di mana-mana. Contoh 54 adalah disfemisme yang menyatakan aka1 sehat mulai hilang. Semua tindakan dilakukan dengan emosional, saling benci. Contoh 55 adalah disfemisme yang menyatakan hdanya tokoh intelektual di balik se'mua itu. Contoh 56 adalah disfemisme yang menyatakan kegundahan masyarakat yang melihat nyawa tidak berharga karena konflik politik, kekuasaan, dan semua yang berbau materi duniawi. Contoh 57 adalah disfemisine penembak itu langsung menembaki orang-orang itu. Contoh 58. Pakai topeng atau muka telanjang? Contoh 59. Karena lukanya lebih parah Contoh 60. Karena uungnya nggak ada katanya. Contoh 6 1. cari 10 meter itu sulit pak. Contoh 62. Jadi, sembilan ribu kali sepulul~,sembilan puluh ribu? Contoh 58 adalah disfemisme dari ciri-ciri si penembak yang pakai topeng atau tidak. Contoh 59 adalah disfemisme dari teman Yaiman yang belum pulang. Ia belum pulang karena lukanya yang parah atau karena tidak ada ongkos pulang. Contoh 61 adalah disfemisme yang menyatakan betapa sulitnya pekerjaan Yaiman. Untuk mendapatkan 10 meter saja sangat sulit. Untuk mendapatkan uang 90.000..00 saja, Yaiman harus tertembak. Contoh 63. Saya kepengin yang memberondong Yaiman dan kawan-kawan menyaksikan akibat dari perbuata~tersebut. Contoh 64. Sampai hari ini dia menderita dan terpaksu halik ke kampungnyn. Contoh 65. Sekitar 15 orang yang tewas. Contoh 66. Kabareskrim mengatakan bahwa in; teroris.
Contoh 67. Apakah tidak terlalu lama polisi dalam mengusut untuk menemukan siapa pelakunya? Contoh 63 adalah disfemisme dari harapan masyarakat, agar penembak Yaiman melihat akibat dari perbuatannya. Contoh 64 adalah disfemisme dari betapa menderitanya Yaiman dan hams tidak bekerja lagi dan hams pulang karnpung. Contoh 65 memperlihatkan lagi bahwa nyawa manusia tidak lagi berarti. Korban tewas 15 orang lagi. Contoh 66 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa kabar yang dikeluarkan oleh Kabareskrim yang menyatakan penembakan itu adalah terorisme. Contoh 67 adalah disfemisme yang menyatakan, mengapa polisi tidak juga menemukan pelaku penembakan itu. Contoh 68. Dua tahun gambaran kerangka besarnya bagaimana nggak ketemu pak? Contoh 69. Malah apa yang terjadi pun semua kaget. Polripun sebenarnya kaget, apa ini? Sarnpai Amerikapun dituduh menuklir ke Bali. Dalam kasus di Aceh ini kayaknya alon-alon sekali kata orang sini. Contoh 70. Dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang ada kita sudah kerahkan ke Aceh. Contoh 7 1 . Kami sementara ini melakukan kasus pidana murni. Contoh 72. Tapi tentu hams ada motffiya? Contoh 68 adalah disfemisme dari kelalaian polisi yang masih belum menemukan penyebab penembakan itu terjadi. Contoh 69 adalah disfemisme dari polisi yang menyatakan bahwa mereka tidak dan belum menemukan pelaku penembakan karena
masih kaget. Polisi kelihatannya berlalai-lalai
dalam
menuntaskan masalah Aceh itu. Contoh 70 adalah disfemisme dari jawaban polisi bahwa mereka telah mengirim semua yang dibutuhkan ke Aceh, namun tetap dalam koridor kasus pidana murni (contoh 71). Pada contoh 72 moderator mengatakan bahwa semua kejadian itu pasti ada motikya.
Dari contoh 53 sampai dengan 72 struktur disfemisme yang ditemukan adalah struktur langsung. Penutur mengutarakan maksudnya dengan kata-kata dan kalimat langsung yang terdengar kasai- di telinga. Mereka tidak berusaha menghaluskan kosakata mereka. Apa saja yang dikatakan, diucapkan dengan gaya lugas, menyentuh langsung ke masalah, namun tidak bersahabat. Ranah disfemisme yang dibicarakan adalah ranah politik, hukum, dan kearnanan. 2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme Makna gaya bahasa disfemisme adalah pengasaran. Dari makna itu diturunkan fungsi disfernisme, yaitu mempertegas idelmaksud, mengancam, dan kecurigaan. a. Fungsi Mempertegas IdeMaksud Disfemisme yang berfungsi mempertegas maksud/ide penutur dalam episode "Tanah Rencong" ini adalah pada contoh-contoh 53, 54, 5 6 - 6 5 , 67, 68, 70, dan 71. Contoh 53, 54 adalah disfemisme ini mempertegas bahwa kasih sayang di Aceh telah hilang. Penembakan terus tejadi, sedangkan Aceh butuh kasih sayang. Pada contoh 56, 57, 58 disfemisme yang menyatakan pembinaan untuk tidak adalagi nyawa melayang. Jangan lagi hanya mengemukakan materi dan duniawi. Penembak itu datang dan langsung menembak Yaiman dkk. Pada contoh 59, 60,61, disfemisme yang mempertegas maksud bahwa temen Yaiman luka parah dan tidak mempunyai uang untuk pulang kampung. Kehidupan sebagai buruh penggali tanah sangat sulit. Pada contoh 62, 63,64, dan 65 disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud. Untuk mendapatkan uang 90 ribu rupiah. Yaiman hams tertembak dulu. Oleh karena itu. moderator mengharapkan penembak Yaiman menyaksikan akibat perbuatannya. Yaiman menderita dan terpaksa pulang kampung. dan lebih tragis lagi 15 orang tewas.
Pada contoh 67, 68 disfemisme juga mempertegas idelmaksud. Polisi yang sangat lamban mengusut masalah itu. Bahkan gambaran tersangka saja belum ditemukan. Pada contoh 70,71 disfe-mismejuga mempertegas idelmaksud. Polisi telah mengerahkan segala kekuatannya untuk mengusutnya, namun yang dilakukan adalah kasus pidana murni.
b. Fungsi Kecurigaan Disfemisme yang berfungsi kecurigaan terdapat pada contoh-contoh 55, 66, 69, 72. Contoh 55 disfemisme yang berisi kecurigaan masyarakat terhadap adanya tuan besar yang mengatur segalanya di Aceh. Pada contoh 66 Kabareskrim berasumsi adanya gerakan teroris, sampai-sampai Amerika dituduh menuklir Bali dan betapa lambannya polisi mengungkap kasus itu (contoh 69). Tentu saja semua yang terjadi pasti ada motifhya (contoh 72)
C. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" Tanggal 24 Januari 2012 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Berikut ini merupakan disfemisme yang terdapat pada "Indonesia Lmyer Club" pada tanggal 24 Januari 2012 dengan judul "Aduh D P R yang akan
dideskripsikan pada paparan berikut. Contoh 73. Belakangan Dewan Penvakilan Rakyat (DPR) rnenjadi sorotan pzihlik Contoh 74. Agar tidak terjadi saling tuduh dan fitnah. Contoh 75. Di sisi lain untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak tak jarang masyarakat hurus menunggu. Contoh 76. Siswa sekolah di kampung Ciwaru kabupaten Lebak Ranten, setiap hari menantang b a h q a karena moni!i,jembulan yang rusak ukibat haniir. Contoh 77. Siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang tidak layak.
Contoh 73 adalah disfemisme dari tindakan anggota DPR yang menjadi pembicaraan masyarakat. Contoh 74 mengatakan bahwa pembicaraan-pembicaraan yang simpang siur itu hams diluruskan'kembali agar tidak terjadi saling tuduh dan saling fitnah. Contoh 75 adalah disfemisme dari masyarakat hams menunggu lama untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak. Contoh 76 adalah disfemisme dari siswa yang hams menyeberang sung& di atas jembatan yang rusak untuk sampai di sekolah. Contoh 77 adalah disfemisme dari siswa yang terpaksa belajar di kelas yang sudah rusak parah. Contoh 78. Jumlah sekolah rusak di tanah air lebih dari 150 ribu unit. Contoh 79.."serha salah jadi rakyat di Indonesia. Contoh 80. Kita mendapat berita yang benar-benar memiriskan, Contoh 81. Mahal begitu, jangan-jangan kalender telanjang eh tidak pak Marzuki pakai baju lengkap di situ. Contoh 82. Makanya ketika pak Marzuki tiba-tiba mentrdzlh, menuding .sekjen yang bertanggungja~,ah,saya juga kaget. Contoh 78 adalah disfemisme dari sekolah yang rusak di tanah air sangat banyak. Jumlahnya mencapai lebih dari 150 unit. Contoh 79 adalah disfemisme dari kelucuan yang mengatakan serba salah menjadi rakyat Indonesia. Naik pesawat terbang jatuh, naik bus, tabrakan, jalan kaki di tabrak. Contoh 80 adalah disfemisme dari anggaran untuk memperbaiki ruang rapat badan anggaran berjumlah 20 milyar. Angka yang sangat memilukan hati. Contoh 81 adalah disfemisme dari mahalnya harga kalender yang dikeluarkan DPR. Padahal hanya kalender biasa bergambar Bapak Marzuki Ali yang berpakai lengkap. Contoh 82 adalah disfemisme dari keanehan kenapa Pak Marzuki (ketua MPR) menuduh dan menuding sekjen yang bertanggung jawab atas anggaran itu.
Contoh 83. Sekjen sudah baik begitu semua kalender gambar pak Marzuki kok dimarahi. Contoh 84. Sama-sama melapor ini trazlma apa. Contoh 85. Saya betul-betul kehabisan kata-kata. Contoh 86. Saya kira semua pun akan kaget ya Contoh 87. ini ada potensi terjadi penyalah kegunaan kewenangan di situ dan berpotensi adanya korupsi: Contoh 83 adalah disfemisme dari Pak Marzuki marah pada sekjen dan melaporkan sekjen ke KPK, juga terdapat pada contoh 84, dan sekjen juga melapor ke
KPK. Contoh 85 adalah disfemisme dari moderator yang sangat kesulitan untuk memberi topik diskusi Indonesia Lawyer Club malam itu. Jadi topik malarn itu adalah "Aduh DPR". Contoh 86 adalah disfemisme dari kekagetan semua orang mengetahui dana perbaikan ruang-ruang DPR mencapai 20 M. Contoh 87 adalah disfemisme dari adanya penyalahgunaan jabatan dan korupsi yang sangat besar di DPR itu. Contoh 88. Saya kurang nyaman dengan pemberitaan yang begitu masive tentangnya buru+a cifra DPR saaat ini. Contoh 89. Bapak hanya curiga pertama itu oleh renovasi yang 20 M Contoh 90. Dalam ruangan banggar itu dipasangi alat anti sadap. Saya bingung ini untuk apa gitu? Contoh 91. Ini kayak di Petagon pak Contoh 92. Artinya rakyat tidak boleh tahu apa yang dibicarakan di dalam. Contoh 88 adalah disfemisme dari buruknya citra DPR dalam pemberitaan saat ini. Contoh 89 adalah disfemisme dari kecurigaan pertama hanya pada dana 20
M. Contoh 90 adalah disfemisme dari untuk apa alat anti sadap dipasang di ruang banggar itu. Contoh 91 adalah disfemisme dari apakah banggar itu seperti pentagonnya Amerika? Yang rakyat tidak boleh tahu apa yang dibicarakan? (Contoh
Contoh 93. Ndak ada yangperlu ditutup-tutupi, apalagi menyangkut anggaran. Contoh 94. Itu sendiri 24 Milyar? Contoh 95. Memang harus ada kejelasan kepada publik supaya kita tidak saling curiga-mencurigai. Contoh 96. Siapapun yang melakukan hams dimintai pertanpngjawahan di hadapan hukum. Contoh 97. Bapak juga tahu dong kalau kursinya diimpor dari jerman yang hanya 24 .juta perkursi? Contoh 93 adalah disfemisme dari apa saja masalah yang terjadi jangan ditutupi, apalagi masalah anggaran. Contoh 94 adalah disfemisme dari kekagetan Bapak Karni Ilyas dengan anggaran 24 Milyar dan semua itu harus dijelaskan kepada publik (contoh 95). Pada contoh 96 adalah disfemisme dari bila ada korupsi dan penyelewengan. Siapapun yang melakukannya hams bertanggung jawab. Contoh 97 adalah disfemisme dari kursinya dari Jennan dengan harga 24 Juta satu kursi. Contoh 98. Itu kan sama satu kursi untuk anggota itu sama dengan rumah sederhana lo pak. Hanya untuk duduk selama rapal di hanggar. Contoh 99. Tapi kalau ini kita cek harganyu ternyata hanya 9,l juta tetapi anggaran DPR 24 juta. Contoh 100. Silahkan diselidiki apa memang di dalamnya ada markas di situ atau apa ya silahkan. Contoh 101. Lima belas kalender ini zcnruk apa? Peranggota dapat 15 kalender. Contoh 102. Makanya kemarin saya bagi-hagikan ke OB Contoh 98 adalah disfemisme dari harga satu kursi di DPR sama dengan harga sebuah rumah sederhana. Contoh 99 adalah disfemisme dari harga kursi di pasaran hanya 9,l juta. Sangat jauh berbeda dengan anggaran DPR yang 24 juta. Contoh 100 adalah disfemisme dari KPK harus periksa banggar itu, ada apa di dalamnya? Contoh 101 adalah disfemisme dari kalender DPR yang sangat mubazir. Satu anggota dapat jatah 15 buah kalender dan itu hanya dibagi-bagikan ke OB (contoh 102)
Contoh 103. Saya dengar OB yang pada ngumpulin kalender di sana, karena tidak ada anggota DPR yang mau pasang. Contoh 104. Baik kalender jenfer loves yang dipasang. Contoh 105. Ini udah bukan lagi kayak menebak ikan di laut ini pak. Udah terangbenderang ada mesin fotocopi 8.86 M. Ini bercanda DPRnya bercanda. Contoh 106. Ini ada makanan rusa 598 juta Contoh 107. Sejak kapan DPR ada hikin kebun binatang? ada makanan rusa di situ. Contoh 103 adalah disfemisme dari kalender yang dikurnpulkan oleh OB, karena anggota DPR sendiri tidak suka. Contoh 104 adalah disfemisme dari lebih baik memasang kalender bintang film Jennifer lopez. Contoh 105 adalah disfemisme dari anggaran yang sudah jelas. Mesin fotokopi seharga 8 3 6 Milyar. Ada apa dengan
.
DPR? Contoh 106 adalah disfemisme dari 'makanan rusa' seharga 598 juta. Sejak kapan DPR punya kebun binatang (contoh 107) Contoh 108. Bahkan ada vitamin lagi, apa semacam itu Contoh 109. Itu obat kuat katanya. Contoh 110. Obat kuat katanya? Contoh 111. Pertama manusia yang namanya kerjanya itu yang hanya merampok uang negara. Contoh 112. Satu lagi manusiajjangpei7yakit kusta ini saya tanda kutip ya. Contoh 108 adalah disfemisme dari anggaran DPR yang sangat tidak wajar. Ada dana untuk vitamin, itu obat kuat namanya (contoh 109). Mang masih kuat, disfemisme pada contoh 110. Contoh 1 1 1 adalah disfemisme pembagian manusia di DPR. Pertama manusia yang kerjanya mera~npokuang negara, dan contoh 112 yang kedua, manusia dengan penyakit kusta. Contoh 113. Saya pi-otes. Mengeneralisasi anggota dewan Contoh 1 14. Jadi mereka dihikin citra negatih kasian gitu. Makanya fernan-temanyang banyak ingin jujta ini,jaditenggclam dia. Tenggelam dengan hanynknya ilmu h s i a n
Contoh 1 15. Apakah sernua Iembaga ini terlihat atau hanya lembaga tertentu yang dominan? Contoh 116. Sebetulnya yang terlihaf itu adalah di banggar dan di BURT Contoh 117. Sekjen itu mengetahui, sefelah diketahui publik mereka gerahkan? Contoh 113 adalah disfemisme dari tidak setujunya pak Saud bila anggota DPR yang jujur akan tidak berkutik karena dibuat tenggelam dengan ilmu kasihan. Bapak Karni Ilyas bertanya apakah semua lembaga DPR ini terlibat? (Contoh 115). Contoh 116 adalah jawabannya,
yaitu banggar dan BURT. Namun, sekjen
mengetahuinya dan mereka gerah setelah publik mengetahuinya (contoh 117) Contoh 1 18. kelemahan anggota dewan kita itu adalah semua lampiran-lampiran biasanya nggak dibaca secara detail Contoh 1 19. Ke banggar itu kornpilasi. Contoh 120. Sekjen itu mencaripembiding Contohl21. Seljen juga terlibat dong kalau pembeliannya mahal. Contoh 122. Ya itu makanya ironikah ketika dia melaporkan sesuatu yang aneh. Contoh 118 adalah disfemisme dari anggota dewan yang tidak pernah membaca lampiran dari surat-swat yang ditandatanganinya. Contoh 119 merupakan disfemisme dari rute surat. Pos terakhir adalah banggar untuk kompilasi. Contoh 120 adalah disfemisme dari Sekjen juga mencari pembanding (mencari kontraktor). Contoh
2 1 adalah disfemisme bahwa sekjen juga terlibat dengan mahalnya pembelian alat-alat. Contoh 122 adalah disfemisme dari keanehan yang terjadi, mengapa sekjen melapor ke KPK? Contoh 123. Ya inikan masih rumit bagipublik ya. Contoh 124. 0... eksekutifnya sekjen? Contoh 125. Tapi lerketzlk terakhir kemaren kita lihat 2 18. Contoh 126. Secara institusi sernzra her/anggungjawab secara moral. Contoh 128. Itti kita mendapatkan llaporannya ini terakhir setenlah rame-r-anze hegini.
Contoh 123 adalah disfemisme dari rumitnya masalah DPR bagi publik. Contoh 124 adalah disfemisme berupa pertanyaan retoris bahwa eksekutifnya adalah sekjen dan terakhir angka itu 21 8 (contoh 125). Contoh 126 disfemi'sme bahwa semua anggota DPR bertanggung jawab secara moral. Namun, pak Jamal dan fiaksinya mendapat laporan setelah ramai dibicarakan masyarakat (contoh 127) Contoh 128. Sejauh mana keterlibatan BURT di dalam proyek-proyek di DPR? Contoh 129. Sekretaris jendral merancang anggaran untuk banggar 20M lebih, kulendr 1,3 M, fotocopi 8,4 M, gorden 6 M, eh 6 juta permeter. Itu BURT lihat nggak ketika rapat B ORT? Contoh 130. Sangat sulit badi BURT untuk bicara sampai tingkat yang paling rendah. Contoh 131. Alhasil BURT selama ini hanya sekedar jadi tukang stempel. Contoh 132. Pak Marzuki sangat jarang bisa hadir memimpin rapat BURT. Contoh 133. Anda lihat angkanya kegedean atau berlebihan tidak ketika itu? Contoh 134. kita semua tahu apa parlemen itu dan kita semua malu karenanya Contoh 128 adalah disfemisme dari sejauh mana ketertiban BURT dalam proyek-proyek di DPR? Contoh 129 adalah disfenisme dari anggaran yang dirancang sekjen, apakah BURT melihatnya ketika rapat. Contoh 130 adalah disfenisme dari BURT tidak membicarakan angaran sampai pada detailnya. Contoh 131 adalah disfenisme dari apakah BURT hanya tukang stempel. Contoh 132 merupakan disfemisme dari ketua BURT Bapak Marzuki Ali sanggat jarang hadir untulc memimpin rapat BURT. Contoh 133 adalah disfemisme dari apakah Bapak pins (pimpinan BURT) melihat angka yang berlebihan besamya? Contoh 134 adalah kesimpulan dari Bapak Kami Ilyas yang mengutip karya Robert Lois "Kita semua tahu apa parlemen itu dan kita semua malu karenanya". Mudah-mudahan tidak terjadi pada kita.
Struktur
disfemisme yang ditemukan adalah sti-uktur langsung. Ranah pemakaian gaya bahasa disfemisme adalah ranah politik, hukum, dan keamanan
2. Makna dan Fungsi Disfemisme Makna disfernisme adalah pengasaran. Dari makna itu diturunkan fungsi disfenisne yaitu mempertegas idelmaksud, mengancam, dan kecurigaan. ' ~ e r i k u tini akan diuraikan lebih lanjut. Gaya bahasa disfemisme yang berfungsi mempertegas idelmaksud terdapat pada contoh-contoh 73-134.
Disfemisme pada contoh 73, 74 berfungsi mempertegas
idelrnaksud. DPR alir-akhir ini menjadi sorotan publik karena proyek dengan anggaran besar yang mencolok. Ketua dan Sekjen DPR sama mendatangi KPK untuk menjelaskan agar tidak saling tuduh dan tidak saling fitnah. Pada contoh 75, 76, 77, 78 disfemisme mempertegas idelmaksud pembicaraannya. Kenyataannya di dalam masyarakat bertolak belakang dengan anggaran DPR. Masyarakat hams menunggu lama untuk dapat memperbaiki fasilitas umum seperti jembatan dan sekolah yang rusak. Sekolah yang rusak mencapai 150 unit. Sungguh serba salah jadi rakyat Indonesia (contoh 79). Pada contoh 80-82
disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud penutur.
Berita yang sangat mengagetkan hati. kalender yang sangat mahal, dan ketua dan sekjen DPR yang saling tuding. Pada contoh 83. 84, 85, ketegasan idelmaksud penutur jelas sekali. Pak Marzuki Ali memarahi sek-jen, padahal sekjen telah berbuat baik dengan memuat gambarnya di kalender DPR. Ketua dan sekjen DPR sama-sama melapor ke KPK. Ada apa dengan mereka? Pada contoh 86, 88, 89 penutur mempertegas idelmaksudnya agar lebih jelas. Semua orang kaget dengan besarnya anggaran renovasi ruang banggar DPR, moderator tidak nyaman dengan pemberitaan yang buruk tentang DPR dan kecurigaan awal tentang korupsi muncul. Pada contoh 90-93
disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud pembicara.
Moderator bertanya untuk apa alat anti sadap dipasang di ruangan banggar, seperti di
Pentagon saja. Hal itu berarti rakyat tidak boleh tahu apa yang dibicarakan di ruangan banggar. Pada contoh 94, 95, 96 disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud. Alat anti sadap dengan harga 24 Milyar. Hal itu hams dijelaskan ke publik agar tidak s'aling mencurigai dan hams mempertanggungjawabkannya di depan hukum. Contoh 97, 98, 99, 100 juga berfungsi untuk mempertegas idelrnaksud. Kursi yang diimpor dari Jerman dengan harga 24 Juta per kursi. Berarti sarna dengan sebuah rumah 'sederhana dan hanya dipergunakan untuk duduk selama rapat di banggar. Harga kursi setelah dicek hanya 9,l juta, bukan 24 juta. Oleh karena itu silakan selidiki apa yang ada di dalam banggar. Pada contoh 101-1 04 disfemisme berfungsi sebagai mempertegas ide/maksud. DPR membuat kalender dan setiap anggota mendapatkan 15 kalender. Namun tidak ada anggota DPR yang mau memasangnya. Jadi OB-lah yang mengumpulkannya. Lebih baik kalender Jenifer Lopez dipasang. Contoh 105-107,
juga disfemisme untuk
mempertegas idelmaksud. Korupsi di DPR sudah terang benderang. Ada mesin fotokopi seharga 8 3 6 milyar, makanan rusa sebesar 598 juta, vitamin. Sejak kapan DPR membuat kebun binatang? Vitamin tambahan, apa untuk obat kuat? (contoh 108-1 10). Contoh 11 1-1
14 berfungsi mempertegas idelmaksud. Di DPR itu ada 2
jenis manusia. Pertama manusia yang kerjanya hanya merampok uang negara, dan kedua manusia dengan penyakit kusta. Hal ini diprotes oleh pak Saud, salah satu anggota DPR. Anggota yang sakit kusta itu sebetulnya orang jujur yang tenggelam dengan banyak ilmu kasihan. Pada contoh 115-1
17 disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud. Siapa
saja yang terlibat. Lembaga yang terlibat adalah Banggar dan BURT. Sekjen mengetahui dan setelah diketahui publik, mereka gerah. Pada contoh 118-122 disfemisme berfungsi mempertegas idelrnaksud. Anggota dewan tidak pernah membaca
lampiran biaya secara rinci. Rancangan keuangan terakhir ke banggar untuk kopilasi dan sekjen yang menenderkan. Jadi aneh sekjen melapor ke KPK sedangkan dia terlibat dalam pembelian yang mahal. Disfemisme pada contoh 123-126
mempertegas'
idelmaksud, bahwa bagi publikmasalah itu rumit karena eksekutifhya adalah sekjen. Anggaran terakhir adalah 2 18 milyar. Disfemisme pada contoh 127-1 30 mempertegas idelmaksud bahwa secara moralitas semua bertanggung jawab dan ha1 ini diketahui setelah heboh di masyarakat. BUTR terlibat dalam proyek-proyek di DPR, tetapi tidak sampai tingkat yang paling rendah. Pada contoh 13 1-134
juga mempertegas idelmaksud. BURT hanya menjadi
orang yang menyetujui saja. Sedangkan ketuanya Bapak Marzuki Ali tidak datang, dan apakah memang tidak tahu dengan anggaran itu. Akhirnya moderator menyimpulkan acara dengan mengutip kata bijak Robert Louis dalam salah satu karyanya yaitu
"
kita
semua tahu apa parlemen itu, dan kita semua malu karenanya"
D. Disfemisme dalam Indonesia Lawyer Club Tanggal 31 Januari 2012 1. Struktur dan Ranah Disfemisme
Selanjutnya dari sumber data ke-4 pada tanggal 3 1 Januari 201 2 dengan judul "Tugu Tan?
akan dideskripsikan struktur dan ranah gaya bahasa disfemisnya pada
uraian berikut ini. Contoh 135. Kabar tentang pecahnya KPK. Contoh 136. Kami media juga bersalai? menyebutnya tragedi "Xenia Maut
"
Contoh 137. Di balik tragedi ini yang kami ingin kupas malam ini adalah peredaran narkoba dan minuman keras yang tidak terkendali. Contoh 138. Di Republik ini behas hlass akihntnya juga hlass. Contoh 139. Tawuran yang begitzr garzas sesama anak S M P pun membawa parang di balik itu juga narkoha. Btn yang terguling, Ada pilot yang ditangkap kefika menikmati narkoha Di kita minzrm narkoba dulu haru mengemudikan.
Contoh 135 adalah disfemisme tentang kabar bubarnya KPK karena anggotanya tidak sepakat dalam suatu masalah. Contoh 136 adalah disfemisme dari kesalahan media yang menyebut " Tragedi Xenia Maut". Padahal yang salah adalah pengemudinya. Contoh 137 adalah disfemisme di balik tragedi itu, yaitu peredaran narkoba dan minuman keras yang tidak terkendali. Contoh 138 adalah disfemisme yang mengatakan hanya di Indonesia narkoba ada di sekolah. Minuman keras dijual di warung kecil di sebelah Masjid. Tidak ada batas usia untuk mengonsumsi minurnan keras dan narkoba. Contoh 139 adalah disfemisme penyebab berbagai tragedi, seperti tawuran yang sangat radikal antara siswa SMP, bus terguling, pilot ditangkap, semua penyebabnya adalah narkoba. Di Indonesia minurn narkoba dulu barn mengemudi. Contoh 140. Nyawa yang terancam tidak hanya nyawa pemakai nyawa anak cucu kifa, mengancam kita semua. Contoh 141. Tragedi yang pasti tidak pernah terbayangkan oleh keluarga. Contoh 142. Bapak dengar kejadian tragis ini kapan? Contoh 143. Mbak mabuk? Dia marahi saya. Contoh 140 adalah disfemisme dari ancaman narkoba. Ada nyawa-nyawa yang terancam, tidak hanya nyawa pemakai, tetapi juga nyawa orang lain. Nyawa anak cucu kita. Contoh 141 adalah eufemisme dari tragedi yang terjadi adalah tragedi yang sungguh-sungguh tidak terbayangkan (sangat mengerika). Contoh 142 adalah disfemisme dari berita duka itu diterima oleh ayah korban setelah ditelepon oleh istrinya. Contoh 143 adalah disfemisme dari pertanyaan korban selamat yang menanyakan "Mbak mabuk ya?" malahan pelaku memarahinya. Contoh 144. Kalau nzukanya kayaknya kelihatan nggak uda sedih sama sekali. Wong turun a-ja nolong tu yang korhm? ittr udah ndak mau. Apa lagi nolong? Ngeliat saya saja mungkin kayak itu pak set~mpanyasinga. Contoh 145. Tapi dia dilai-ung pengacuranyu untuk juga bermaaf-maafan malam ini. Apa yang terjadi tadi salnpai keluarga tiga orang ini nggak jadi masuk ke ruangan ini?
Contoh 146. Tapi kenapa yang dari Jakarta ini pulang semua? Nggak ngerti pak ya? Nggak ngerti tiba-tiba pulang aja? Melencing gitu pak bahasa orang Jawa "seerrrrr" gitu aja udah. Bubar gitu? Contoh 144 adalah disfemisme dari perlakuan penabrak yang tidak kelihatan sedih dan juga tidak turun tangan untuk menolong korban. Malahan melihat Suharso (saksi mata) seperti melihat singa (ganas sekali). Contoh 145 adalah disfemisme dari keluarga korban yang dilarang pengacaranya untuk bermaafan malam itu. Tidak tahu apa yang terjadi. Mereka yang dari Jakarta pulang begitu saja, bubar. 2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme Makna gaya bahasa disfemisme adalah pengasaran. Dari makna itu diturunkan fungsi gaya Bahasa disfemisme ,untuk mempertegas idelmaksud, mengancarn, dan kecurigaan. a. Fungsi Mempertegas idelmaksud
Pada
contoh
135-138
disfemisme
berfungsi
sebagai
mempertegas
idelmaksud. Banyak peristiwa kini yang hams dibicarakan, seperti KPK yang dikabarkan pecah, 'Tragedi' Xenia maut, peredaran narkoba, dan minuman keras, dll. Di republik ini semua bebas blass dengan akibat juga blass. Pada contoh 139-142 disfemisme berfungsi mempertegas ide. Di balik tawuran pelajar yang begitu ganas ada narkoba. Bus terguling, pilot ditangkap juga karena narkoba. Nyawa kita semua terancam dan tragedi yang tak terbayangkan terjadi. "Kejadian tragis ini kapan Bapak dengar?"
b. Fungsi Kecurigaan Pada contoh 143-146
disfemisme berfungsi sebagai suatu kecurigaan
terhadap pelakulpenabrak. Penolong menyatakan bahwa "Mbak" (pengemudi) mabuk. Namun dia dimarahi. Dari raut mukanya (pengemudi) mabuk, namun dia dimarahi.
Dari raut mukmya, pengemudi tidak narnpak ada penyesalan atau sedih sama sekali terhadap akibat dari ulahnya. Turun dari mobil saja tidak melihat atau menolong. Malahan melihat penolong seperti melihat singa. Undangan yang dari Jakarta tidak menghadiri acara ini karena dilarang oleh pengacaranya untuk bermaaf-maafm. Apa yang terjadi? Tidak ada yang tahu dan tiba-tiba mereka pulang, bubar.
E. Disfemisme dalam Indonesia Lawyer C h b Bulan Februari 2012.
1. Struktur dan Ranah Disfemisme Selmjutnya akan diuraikan struktur dan ranah disfemisme pada acara "Indonrsia lawyer Club TVOne" pada tanggal 7 Februari 2012 dengan tema pembicaraan " Anas Bididk" pada ulasan berikut ini. Contoh 147. Tsunami Nazaruddin itu sudah ke mana-mana, bahkan memporakporandakan, tidak hanya partai Demokrat tapi memhikin gonjangganjing tanah air. Contoh 148. Buntut dari kasus ini menyebabkan KPK itu retak. Ada yang mengatakan terjadi perdebatan ketika kornisioner KPK ingin men-jadikan h a s jadi tersangka KPK juga berbeda paharn di situ jadi tidak hanya retak mungkin udah hampiv pecah Contoh 149. Pemirsa untuk kasus Anas ini juga sangat rame mulai dari Ruhut minta Anas supaya mundur. Adalagi Pak Parmadi yang demo ke KPK minta Anas ditangkap. Contoh 150. Saya berharap tidak ada sevangun prihadi paru narasumber dun ta/ong dijaga kata-kata jangan adcz yang vulgar. Contoh 151. Partai Demokrat tidak hancur, tidcrkporak-poranda Contoh 147 adalah disfemisme dari Nazaruddin yang memporak-porandakan partai Demokrat dan membuat tanah air goncang. Contoh 148 adalah disfemisme retaknya KPK disebabkan perdebatan nlengenai Anas yang akan dijadikan tersangka. Contoh 149 adalah disfemisme dari kasus Anas, ada yang meminta anas mundur dan ditangkap. Contoh 150 adalah disfemisnle petmintaan moderator kepada audiensi agar
tidak menyerang pribadi dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar. Contoh 151 adalah disfemisme dari pernyataan bahwa partai demokrat tidak hancur dan tidak porakporanda. Contoh 152. Gonjang-ganjing? Contoh 153. Apapun yang sekarang sedang terjadi tanggungjawab pribadi Contoh 154. Kok begini bangetperpecahannya di partai Demokrat? Contoh 155. Setiap Anda ngomong dari dulu selalu dibantah oleh ketua dewan pembina. Contoh 156. Rebut, dan menangkan hati rakyat. Jadikan hukum panglima. Contoh 152 adalah disfemisme dari bentuk perpecahan partai demokrat. Contoh 153 adalah disfemisme dari siapa yang berbuat dialah yang bertanggungjawab. Jadi tidak ada hubungannya dengan partai. Contoh
154 adalah disfemisme dari
perpecahan di partai Demikrat yang sudah sangat buruk. Contoh 155 adalah disfernisme apapun perkataan Ruhut selalu mendapat bantahan dari ketua dewan pembina partai Demokrat. Contoh 1 56 adalah disfenisme dari cita-cita menjadikan hukum sebagai panglima. Berarti hukum akan ditegakkan. Contoh 157. Selamat datang untuk petinggi Demokrat satu lagi. Contoh 158. Jadi dia ngomong A nanti pembantahnya pak SBY diatur begitu atau Anda itu memang Anda itu of the boks. Contoh 159. Saya katakan jangan diam, Iawan itu Nazarudin, bapak bilang jangan tiarap. Contoh 160. Seiring berbedu jalan. Contoh 161. Jadi maksud Bapak itu kitn hartis herani katakanlah kalo nggak ya nggak. Jangan diam! Contoh 157 adalah disfemisme dari usapan selamat pada petinggi Demokrat yang baru terlambat datang di forum. Contoh 158 adalah disfemisme dari perkataan ruhut dalam partai demokrat yang selalu dibantah oleh pak SBY, atau Ruhut memang
orang di luar partai. Contoh 159 adalah disfemisme dari Anas yang selalu diam menanggapi masalah Nazaruddin. Bapak SBY juga mengatakan jangan tiarap, jangan menerima saja. Contoh 160 adalah disfemisme dari perbedaan yang sangat antara Ruhut dengan SBY. Contoh 161 adalah disfemisme dari maksud Bapak SBY hams berani tampi1 menghadapi. Kalau tidak bilang tidak, dan jangan diamkan sa-ja. Contoh 162. Kok buru-buru Anas Anda suruh mundur? Contoh 163. 00iya Bang...tersandra partai saya, Contoh 164. Nazarudin pernah mengaku di depan Anda, si Angelina juga pernah mengaku di depan Anda. Apa pengakuannya? Contoh 165. Tapi Angelina benar mengatakan ee mengatakan memberikan 9 milyar Contoh 166. Kebayanglah muka Bang Karni ini kalo nggak ku layani nanti Bang Karni marah ma aku Contoh 162 adalah disfemisme dari Ruhut yang tanpa pikir menyuruh Anas mundur. Contoh 163 adalah disfemisme dari Parta Demokrat yang tersandera (buruk citranya) karena perbuatan Anas. Contoh 164 adalah disfemisme dari apa saja isi pengakuan Nazaruddin dan Angelina kepada Ruhut. Contoh 165 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa, apakah benar Angelina memberikan sumbangan sembilan milyar? Contoh 166 adalah disfemisme jawaban Ruhut yang berbelit-belit. Contoh 167. Jadi yang berdebat gua ama dia. Doktor dun Sarjann Hukum. Contoh 168. Karena dia selalu nantang saya herdebat. Contoh 169. Dia bilang hrilian sayapalsu. Contoh 170. Orang hzmpung ini suruh keluar trja, pedagang daging. Rantai kapal, waduh rantai kapalnya gede banget tuh. Contoh 1 7 1. Dia orang kampung. Saya minta Anda diam. Contoh 167 adalah disfemisme dari pelecehan Ruhut yang sarjana hukum oleh Hotman yang doktor. Contoh 168 merupakan disfemisme dari perlakuan Ruhut yang selalu menantang Hotman untuk berdebat. ('orltoli 169 adalah disfemisme dari bentuk i.1
pelecehan Ruhut kepada Hotman. Ruhut menyatakan bahwa berlian Hotman paisu. Contoh 170 adalah disfemisme yang juga menyatakan pelecehan Ruhut kepada Hotman yang terus berlanjut dengan mengatakan kata-kata kotor (vulgar). Contoh 171 adalah disfemisme dari jawaban Hotman terhadap pelecehan Ruhut dengan kata-kata vulgar juga. Contoh 172. Kenapa tidak berangkat saja ke KPK untuk mengaku semua perbuatan itu. Kenapa saya yang dikorbankan? Tolonglah bagi-bagi depositu yang besar di luar negeri itu! Contoh 173. Waktu saya kasus ini terbongkar, dia bela saya. Sesudah saya kahur, dia loncat ke Anas. Sesudah Anas maujatuh Ruhut loncat lagi menyuruh Anas turun. Contoh 174. Nazarudin walaupun dia di bui. dia tetap sahabat saya. Contoh 175. Saya tidak mau lagi ada perdebatan Anda lagi dengan Ruhut. Contoh 172 adalah disfemisme dari tuduhan Nazaruddin yang menyuruh Anas ke KPK untuk mengakui semua perbuatannya. Mengapa hams saya (Nazaruddin) yang menjadi korban dan Anas mempunyai deposit0 yang besar di luar negeri. Contoh 173 adalah disfemisme dari Ruhut yang bersifat kutu loncat. Berdiam dimana-mana di tempat yang dirasa aman. Contoh 174 adalah disfemisme dari pengakuan Ruhut yang menyatakan walaupun Nazaruddin itu dipenjara, narnun dia tetap sahabatnya. Contoh 175 adalah disfemisme dari moderator yang tidak mau lagi mendengar perdebatan antara Hotman dengan Ruh
2. Makna dan Fungsi Disfemisme Gaya bahasa disfemisme bermakna pengasaran. Dari makna itu dapat diturunkan fi~ngsiseperti mempertegas idelmaksud, mengancam. dan mencurigai.
a. Fungsi mernpertegas idelmaksud Contoh 147, 149, 150, dan 15 1 gaya bahasa disfemisme berfungsi untuk mempertegas maksud pembicara. Nazaruddin berkicnu rncmbicarakan sernuanya yang
memporak-porandakan parta demokrat dan menggonjang-ganjingkan tanah air. Ruhut minta Anas mundur dan Bapak Permadi demo ke KPK minta agar Anas ditangkap. Partai Demokrat tidak hancur dan tidak poranda, tetapi rarnai dibicarakan. Pada contoh 153, 155, 156, dan 157 disfemisme b e h g s i mempertegas idelmaksud penibicaraannya. Semua yang terjadi adalah tanggungjawab pribadi. Moderator menanyakan mengapa setiap Ruhut berbicara dibantah oleh ketua dewan pembina. Jawaban Ruhut mengutip slogan yang dikeluarkan SBY, yaitu rebut dan menangkan hati rakyat, jadikan hukum panglima. Pada contoh 1 5 8 4 1 disfemisme berfimgsi untuk mempertegas idelmaksud pembicara. Ruhut berbicara A, dibantah oleh pak SBY, itu diatur atau Ruhut telah tidak dianggap lagi. Ruhut kembali mengutip slogan Bapak SBY. Moderator menimpali Anda seiring berbeda jalan. Jadi, Ruhut meneruskan, kata Bapak kita hams berani mengatakan "tidak" bila memang tidak, jangan diam.
-
Disfemisme pada contoh 162-1 65 berfungsi mempertegas ide atau maksud pembicara. Moderator bertanya mengapa Ruhut bum-buru menyuruh Anas mundur. Ruhut menjawab diplomatis dengan mengat'akan partainya bersaudara. Nazaruddin dan Anggelina pernah mengaku dan apa pengakuannya. Benarkah Anggelina mengatakan telah memberikan sembilan milyar? Pada contoh 167-170
juga
mempertegas idelmaksud. Ruhut berdebat dengan Hotman saling menghina, sampai ditengahi oleh moderator dan menyuruh mereka diam (contoh 271). Pada contoh 272-275,
I-Iotman mempertegas maksudnya. bahwa Nazaruddin berpesan agar Anas
ke KPK untuk mengaku, mengapa dia yang dikorbankan, dan bagi-bagi deposit0 yang di luar negeri. Nazaruddin juga mengatakan Ruhut loncat sana loncat sini. Namun.
Ruhut tetap menganggap Nazaruddin sebagai teman dan moderator lnengingatkan mereka (Ruhut dan Horman untuk tidak berdebat lagi)
b. Fungsi Mencurigai Pada contoh 148, 152, 154, dan 166, disfemisme berfungsi mencwigai pembicara. Buntut dari kasus Nazaruddin, KPK menjadi retak atau ada perdebatan antara anggota KPK, atau KPK sudah pecah ketika komisioner KPK ingin menjadikan Anas sebagai tersangKa. Moderator mengatakan terjadi gonjang-ganjing dalarn partai Demokrat. Perpecahan besar terjadi dalam tubuh partai Demokrat. Ruhut ambil muka lagi dengan mengatakan bagaimana tanggapan moderator bila dia tidak melayaninya.
F. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club, pada Tanggal 14 Februari 2012. 1. Strukur dan Ranah Gaya Bahasa Disfernisme Selanjutnya akan dideskripsikan struktur dan ranah disfemisme pada acara "Indonesia Lawyer Club " tanggal 14 Februari 20 12 dengan tema pembiacaraan "Sidak Deni" pada uraian berikut ini. Contoh 176. Kunjungan anggota komisi 111 DPR Muhammad Nasir ke ruang tahanan terdakwa kasus suap wisma atlet. Nazarudin di rutan Cipinang Jakarta Timur Rabu pekan lalu, menimbulkan banyak kecurigaan. Contoh 177. Namun yang menjadi pertanyaan besar mengapa anggota komisi 111 DPR Muhammad Nasir juga datang bersama mantan kuasa hukum Windo Rosalina Manulang, Jufri Taufik. Mungkinkah pertemuan ini terindikasi adanya konspirasi bagi proses hukumnya Nazarudin? Contoh 178. Kami memutuskan mengangkat topik adanya pertemuan gelap-gelapan dj tengah malam di lapas Cipinang antara Nazarudin dan saudaranya Nasir Contoh 179. Apakah banyak monitor CCTV di kamarnya pak Deni Indrayana? Di kamarnya mas Deni. mengapa fokusnya ke Cipinang? Contoh 176 adalah disfemisme yang menyatakan hubungan dengan adanya kunjungan anggota komisi 111 DPR ke rutan Cipinang membezuk Nazaruddin. Kunjungan itu menimbulkan kecurigaan-kecurigaan di tengah masyarakat. Contoh 177 adalah disfemisme yang berhubungan dengan Nazaruddin. Juga mengapa M.Nasir (adik Nazaruddin) datang bersama mantan kuasa hukum Windo Rosalina M. Adakah upaya
konspirasi bagi proses hukum Nazaruddin. Contoh 178 adalah disfemisme tentang adanya pertemuan rahasia di lapas Cipinang antara Nazaruddin dan Saudaranya Nasir. Contoh 179 adalah disfemisme yang berhubungan denganberapa banyak CCTV di kamar kantor Indrayana dan mengapa fokusnya hanya lapas Cipinang saja? Contoh 180. Apa hasil penelitiannya Mas Deni Indrayana setelah menangkap basah pertemuan tersebut? Apakah memang ada konspirasi karna agak aneh ada pengacara Rosa di situ? Contoh 181. Ada nggak kongklusi di menkoham ini pertemuan apa konspirasi apa ini di lapas Cipinang? Contoh 182. Yang kedua menurut karni adalah pertanyaan kepada provesi advokat. Ada kode etik advokat di situ yang perlu didalami Contoh 183. Kunjungan pengawasan anggota dewan ataukah ini sebenarnya tugas pribadi Contoh 184. Oh ini mencari popularitas Contoh 180 merupakan disfemisme dari jawaban apa yang ditemukan setelah pertemuan itu ditangkap basah. Ada yang aneh dengan kehadiran pengacara Rosa di situ. Contoh 181 adalah disfemisme dari apa kesimpulan menkoham dari kejadian di Cipinang itu. Contoh 182 adalah disfemisme dari pertanyaan tentang profesi advokat dan kode etiknya yang hams dipelajari lebih jauh. Contoh 183 adalah disfemisme dari apakah kunjungan pengawasan anggota dewan atau tugas pribadi. Selanjutnya pada contoh 184 merupakan disfemisme dari pernyataan publik yang menyatakan Deni hanya mencari popularitas dan sensasi saja. Contoh 185. ini artinya kelebihan demokratis dimana setiap orang bisa memberikan suatu komentar Contoh 186. Mas Deni itu juga yang tiba-tiba datang ke rutan Salemba memergoki Artalita, ketemu Gayus. Jadi memang penuh kejutan mas Deni itu dari dulu. Contoh 187. Pertanyaan saya itu jam berapa Mas Deni melihat CCTV itu. Jadi kami ada di sana sampai larut malam.
Contoh 188. Mas Deni lapor dulu ke mentri hukum dan HAM nggak sebelum berangkat ke situ. Nggak karena biasanya Amir Syamsudin jam 10 itu udah tidur, belum tidur ya? Contoh 185 adalah disfemisme dari kelebihan demokratis. Setiap orang dapat berbicara untuk memberikan komentar terhadap apa yang terjadi. Contoh 186 merupakan disfemisme dari mak Deni yang penuh kejutan memergoki Artalita, mas Deni, dan bertemu Gayus di Singapura juga mas Deni. Contoh 187 dan 188 adalah disfemisme dari jam berpa melihat CCTV dan apakah memberitahu menhukam lebih dulu. Sementara waktunya sudah larut malam. Apakah Bapak Amir Syamsudin bukannya tidur?
"2. Makna dan Fungsi Disfemisme Makna gaya bahasa disfemisme adalah pengasaran. Fungsi disfemisme yang ditemukan adalah sebagai berikut. a. Fungsi Mempertegas Ide/Maksud
Pada contoh 176 dan 182 disfemisme berfungsi sebagai mempertegas ide/maksud pembicara. Kunjungan komisis I11 DPR lie ruang tahanan Nazaruddin menimbulkan kecurigaan. Pertanyaan yang muncul adalah ada kode etik advokat yang perlu didalami. Pada contoh 185 dan 187 disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud. Kita telah kelebihan demokrasi, sehingga setiap orang bisa memberikan komentar. Pukul berapa Deni melihat CCTV dan apakah melapor dulu ke Menhukam? Karena hari telah larut malam.
b. Fungsi Mencurigai Fungsi mencurigai ditemukan pada contoh 177, 178, 179, dan 180. Kecurigaan moderator (massa) karena M. Nazir (adik Nazaruddin) datang bersama mantan kuasa hukum Mindo Rosalina. Tentu ada pertemuan gelap-gelapan di tengah malarn di lapas
Cipinang. Banyakkah CCTV di kamar Pak Deni dan mengapa fokusnya Cipinang? Pada contoh 181, 183, 184, dan 186 ditemukan disfemisme yang menunjukkan '
kecurigaan juga nampak. Ada konklusikah di Menkoham, ini pertemuan apa? Konspirasi apa? Ini tugas pengawasan dewan atau tugas pribadi? Atau mencari popularitas, sensasi. Deni penuh dengan kejutan, beliau memergoki Artalita dan bertemu dengan Gayus di Singapura. Semua pembicaraan menunjukkan kecurigaan. Ada apa dengan Deni Indrayana?
G. Disfemisme dalam Indonesia Lawyer Club 21 Februari 2012. 1. Struktur dan Ranah Disfemisme Berikut ini akan dipaparkan struktur dan ranah disfemisme pada acara "Indonesia lawyer Club" tanggal 21 Februari 2012 dengan tema acara adalah "Anggie" pada paparan berikut. Contoh 189. Sebenarnya, ada saingannya, Antasari Contoh 190. Tidak ada maksud sama sekali mau mendeskriditkan perorangan. kelompok, golongan atau partai manapun juga. Contoh 191. Luar biasa Anggie Jegger diganti bahasa Indonesia. Contoh 192. Sementara Anggie berbohong.
dituduh atau digunjingkan banyak orang telah
Contoh 193. Berapa jauh lagi. Anda akan menyalahgunakan dan mengkhianati kesabaran kami kata Lina. Tidakkah engkau sadar bahwa kebohonganmu telah'terungkap, Contoh 189 merupakan disfemisme dari adanya saingan kasus Anggie yang menarik perhatian publik, yaitu kasus Antasari. Contoh 190 adalah disfemisme dari pernyataan moderator yang mengatakan bahwa acara "Indonesia Lawyer. Cluh ini "
tidak bermaksud menyinggung seseorang, kelompok. organisasi atau partai manapun. Contoh 191 adalah disfemisme untuk nama Anggie Jegger yang berasal
dari bahasa Inggris, namun diIndonesiakan. Kemudian contoh 192 dan 193 adalah disfemisme dari Anggie yang dituduh berbohong dan berkhianat dalam persidangan dan keduanya telah terungkap. Contoh 194. Setelah pak ketua dewan pembina marah-marah balik lagi ke komisi 10 atau olah raga dan dibilang'kurang cerdas. Contoh 195. Hati kami, kader partai Demokrat menangis manakala seorang budayawan bernyanyi lagu Anggie diplesetkan. Contoh 196. Saja saya seorang Kristiani peristiwa ini salib bagi saya, tapi saya yakin badai pasti berlalu. Contoh 197. Jadi apa di kira Anggie tidak udah ke luar dari jalan Tuhan? Contoh 198. Aku membaca BBnya merinding hatiku, Contoh 194 adalah disfemisme dari nasib Anggie yang tidak menentu, dipindah-pindah yang menyulut kemarahan Bapak Ketua Dewan Pembina dan menyatakan ha1 itu kurang cerdas. Contoh 195 adalah disfemisme dari kesedihan hati para kader Demokrat mendengar lagu Anggie yang diplesetkan. Contoh 196 merupakan disfemisme Ruhut yang seorang Kristiani mengnggap kejadian itu adalah kejadian yang sakral yang sebenarnya tidak boleh diplesetkan. Contoh 197 merupakan disfemisme Anggie yang telah dianggap tidak benar lagi. Contoh 198 adalah disfemisme dari isi BB Anggie yang menggetarkan bulu roma bagi yang mendengarnya. Contoh 199. Orang yang mengatakan bapak kami rap-ragu, jelas tidak benar tegas kami langsung divonis. Anda tidak tegas!! siapa yang mengarnbil keputusan Contoh 200. Terus siapa yang Anda anggap penyalib dan siapa yang disalib? Contoh 201. nyatanya kerja mereka tidak kerja main-main ada satu produk yang mereka hasilkan yaitu memuh~skanAnggie non aktif Contoh 202. Kenapa DPP sampai hari ini tidak kunjung juga. Bukan memberhentikan Anggie padnllal udah dapat rekomendasi dewan kehormatan.
Contoh 203. Kami tidak pernah pilih kasih bagaimana Nazaruddin sama dengan Anggie. Contoh 199 adalah disfemisme dari ketidakjelasan tindakan yang diambil oleh petinggi partai Demokrat sehubungan dengan Anggie. Selanjutnya pada contoh 200 merupakan disfemisme dari permainan kotor antara anggota atau kader Demokrat, ada yang saling menjatuhkan. Kemudian pada contoh 201 adalah disfemisme dari kerja keras petinggi partai Demokrat yang menonaktifkan Anggie. Contoh 202 adalah disfemisme dari ketidakrnarnpuan DPP memberhentikan Anggie walau sudah ada rekomendasi dari dewan kehormatan. Contoh 203 adalah disfemisme dari bentuk perlakuan tidak adil antara Nazaruddin dan Anggie. Contoh 204. Jangan-jangan ada juga yang menangguk di air keruh. Contoh 205. Apakah seorang pejabat seorang anggota DPR yang katanya di belakang bisa otomatis menerima komisi itu Contoh 206. Rosa yang katanya anak buah Nazarudin katanya bekerjasama dengan dengan Anggie untuk menggol-golkan proyek. Contoh 207. Ada desakan dari Rosa kata Anggie eh saya dah mau ke Belanda nich. mana apelnya? Contoh 208. Eh minta kirim hadiah donk, anak saya mau ulang tahun. Contoh 204 adalah disfemisme dari dilema terhadap kasus siapa sebetulnya yang mengurus Nazaruddin lari. Mungkin ada pihak-pihak yang mengarnbii keuntungan dari pelarian Nasaruddin. Contoh 205 merupakan disfemisme dari bisakah pejabat atau anggota DPR otomatis menerima komisi? Contoh 206 adalah disfemisme dari kerja sama Rosa dan Anggie untuk menggolkan proyek itu. Selanjutnya contoh 207 adalah disfemisme dari perkataan Anggie bahwa Rosalah yang mendesaknya, tetapi Anggie bagaimana? Contoh 208 adalah disfemisme dari Anggie yang meminta hadian ulang tahun anaknya secara langsung tanpa ada rasa sungkan kepada Rosa.
Contoh 209. Tapi sama sekali majelis hakim, jaksa pun tidak menegor, akhirnya saya mengatakan kalo begitu majelis hakim untuk apalagi kita bersidang . Contoh 210: Soal agar Anggie ditangkap bum-bum majelisnya langsung hari itu ambil keputusan lisan intinya ditolak. Contoh 21 1. Saya sengaja menjebak dia bikin pertanyaan. Contoh- 212. Isi BBM tersebutkan menunjuk pembagian uang ke bos besar sama ketua besar Ya tentu otomatis menyelamatkan senior-seniornya Pada contoh 209 adalah disfemisme dari kebohongan Anggie yang sudah terbukti tidak ditegur oleh hakim dan jaksa. Contoh 210 adalah disfemisme dari pennohonan Hotman pengacara Nazaruddin agar Anggie ditangkap, tetapi ditolak oleh majelis hakim. Contoh 21 1 adalah disfemisme dari cara Hotman agar Anggie mengaku. Contoh 212 adalah disfemisme dari isi BBM Anggie tentang pembagian uang untuk petinggi nomor satu di partai Demokrat. Jadi Anggie ingin menyelamatkan atasan-atasannya.
2. Makna dan Fungsi Disfemisme
Makna gaya bahasa disfemisme adalah pengasaran. Dari makna itu diturunkan fungsinya sebagai berikut. a. Fungsi Mempertegas ideIMaksud Disfemisme
pada
contoh
189-1 92
berfungsi
sebagai
mempertegas
idelmaksud pembicara. Topik pekan ini adalah "Anggie". Namun, ada saingannya yaitu kasus Antasari. Topik diskusi untuk "Indonesia Lawyer Club" adalah masalah hukum. Tidak ada niat untuk mendeskreditkan seseorang, golongan, atau partai. Anggie dituduh oleh masyarakat telah berbohong di pengadilan. Pada contoh 193,
195, 196, dan 197 disfemisme juga mempertegas idelmaksud sampai kapan Anggie akan berbohong? Sedangkan kebohongannya telah terungkap. Akibatnya Anggie
dipindah-pindahkan ke kornisi agarna dan halik lagi ke komisi sepuluh. Hal ini membuat marah Bapak ketua dewan pembina dan beliau mengatakan bahwa ha1 itu kurang cerdas. Ruhut sebagai kader partai Demokrat menangis dalam hati manakala seorang budayawan menyanyikan lagu Anggie yang diplesetkan, namun semua itu pasti akan berlalu. ~ a d contoh a 199-201
disfemisme berhngsi mempertegas idelmaksud. Ruhut
merinding membaca berita-berita yang ada di BB Anggie. Dengan kasus Anggie, terlihat ketua pembina ragu-ragu, tidak tegas, dan siapa yang mengambil keputusan dan siapa yang dianggap menyalib dan disalib. Pada contoh 202-204
disfemisme
juga mempertegas ide/maksud. Ruhut menyatakan bahwa komisi pengawas telah bekerja keras dengan nonaktifnya Anggie, namun, tidak diberhentikan walaupun sudah ada rekomendasi dari dewan kehomatan. Partai Demokrat tidak pilih kasih. Anggie dan Nazaruddin sama. Disfemisme
pada
contoh
206209
berfungsi
sebagai
mempertegas
idelmaksud. Hotman mempertanyakan apakah seorang pejabat, anggota DPR bisa otomatis bisa menerima komisi yang bersifat bisnis? Hotman menuduh Anggie telah berbohong. Rosa dan Anggie telah menggiring proyek itu agar diterima dan Anggie minta bagiannya karena ia akan berangkat ke Belanda dan minta hadiah ulangtahun untuk anaknya. Pada contoh 209-212
disfemisme berfungsi sebagai mempertegas
ide/maksud. Hotman gerarn melihat hukum yang tidak menegur Anggie yang berbohong. Permohonannya agar Anggie ditangkap, dotolaj oleh majelis hakim. Hotman sengaja menjebak Anggie agar Anggie mengaku di persidangan. Isi BBM Anggie menyebutkan pembagian uang untuk bos besar dan ketua besar dan Anggie tidak mengakui itu. Dia menyelamatkan dirinya sendiri dan senior-seniornya.
b. Fungsi Mencurigai
Disfemisme pada contoh 198 dan 205 befingsi mencurigai seseorang. Mungkinkan Anggie telah keluar dari jalan yang benar? Ruhut menghendaki Anggie kembali ke jalan yang benar. Ruhut juga curiga dengan keadaan Nazaruddin dan Anggie. Bisa saja ada orang yang menangguk di air keruH. Ada orang yang memanfaatkan siatuasi yang kacau untuk kepentingan dirinya. Itulah politik.
H. Disfemisme dalam Indonesia Lawyer Club Tanggal 28 Februari 2012.
1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfernisme Berikut ini akan diuraikan struktur dan ranah gaya bahasa disfemisme pada tanggal 28 Februari 2012 dengan tema "Premanisme di Tanah Air" pada penjelasan di bawah ini. Contoh 2 13. Begitu banyak berita-berita baru j3ang meledak. Contoh 214. kasus pegawai pajak yang punya rekening gendul Contoh 21 5. Tapi ada yang tercecer, yaitu soal aksi kekerasan aruu bahkan dikatukan premanisme. Contoh 2 16. Premanisme [elah meruyuk di mana-mana. Contoh 2 17. kita tahu bahwa kita akan dilindungi, karena itulah manusia mengada, rnendirikan negara. Dan karena itu pula kita bayar pajak agar hak-hak kita terlindungi. Tapi itu yang lzilnng di republik ini. .-
Contoh 213 adalah disfemisme dari berita yang hangat sangat banyak. Conto11 214 adalah disfemisme dari PNS yang mempunyai rekening gendut yang tak jelas asalnya. Contoh 2 15 adalah disfemisme dari berita yang terlupakan, yaitu aksi kekerasan atau premanisme yang tak kalah hebatnya dari masalah korupsi di negeri ini. Contoh 216 adalah disfemisme tentang premanisme yang telah menyebar ke niana-mana. Selanjutnya contoh 217 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa negara akan melindungi kita, nainirn perlindungan itu telah hilang.
Contoh 21 8. Saya mulai dengan pak Saud. karena beliau ujung tombakpenegakan hukum di Republik ini. Contoh 2 19. kasus Jhon Key tertemhak. dituduh polisi membunuh Dirut Fanatex kemudian RSPAD. Ini luar biasa. Contoh 220. Siapa-siapa tokoh agamanya bahkan tokoh pemudanya bahkan yang bandel sekalipun harus diketahui masing-masing kesatwil. Contoh 22 1. Masyarakat kita kadang-kadang sering beranggapan bahwa polisi itu terlambat. Contoh 222. Ketika gejala mau terjadi tawuran, konflik horizontal, itu tidak ada preventifyang dilakukan. Contoh 21 8 adalah ujung tombak penegakan hukum di Indonesia. Contoh 219 merupakan disfemisme dari kasus Jhon Key yang tertembak, polisi yang dituduh rnembunuh dan kasus RSPAD. Kasus-kasus ini sangat luar biasa. Selanjutnya contoh 220 adalah disfemisme dari Kesatwil harus mengetahui tokoh agama, tokoh pemuda yang bandel dl]. Contoh 221 adalah disfemisme dari masyarakat telah memberi label bahwa polisi selalu saja terlambat datang. Contoh 222 adalah disfemisme yang menyatakan keterlambatan polisi pada saat kejadian. Contoh 223. Baru turun nanti brimop kalau udah kampung Iawan kampung beradu. Contoh 224. Karena masyarakat tidak puas. mereka memaksakan kehendak. Sehingga terjadilah suatu pidana. Contoh 225. Kita hams bina mereka ini. bukan musuh-nzusuh kita. Contoh 226. Bahkan Anda bilang prernanisme ditembak saja kalau sudah anarkis. Contoh 227. Penyidik itu mungkin tidak tindak lanjutin sehingga Bapak Kapolda memanggil preman untuk menagih kepada saya. Contoh 223 adalah disfemisme dari pernyataan bahwa polisi baru datang setelah terjadi perkelahian besar yang banyak menelan korban. Contoh 224 adalah disfemisine dari masyarakat yang tidak puas dan melaksanakan kehendak sehingga terjadi tindak pidana. Contoh 225 merupakan disfemisme dari masyarakat itu sendiri adalah adik-adik atau saudara kita juga. bukan musuh kita. Contoh 226 adalah
disfemisme bila terjadi premanisme ditembak saja. Selanjutnya contoh 227 merupakan disfemisme dari Kapolda yang memanggil preman untuk menagih kepada saya. Contoh 228. Kami berdua santai-santai aja, kalo ketemu jalan biar aja berantern, bacok-hacokun. Sekarang ini kita kembalikan ke tinggal masalah bapakbapak kita ;ranipenegak hukurn ini, tolong hukum itu ditegakkun. Contoh 229. Hei, kamu. ini cek kosong, kamu gak bayar, kamu saya jadikan tersangka, saya tahan kamu. Dia pasti takut . Contoh 230. Jadi karena itu anda berpendapat kalo yang udah anrkis ditembak saja atau preman yang besar ditemhak saja. Contoh 23 1. Saya mau blak-blakan aja. Contoh '232. Saya sudah bilang bahwa saya tidak mau. Contoh 228 adalah disfemisme dari orang-orang berantam, bacok-bacokan adalah orang-orang bayaran (preman yarlg disewa oleh bapak-bapak yang punya uang), alhasil hukum tidak tidak berjalan sebagaimana mestinya. Contoh 229 adalah disfemisme dari cara yang benar menangani preman, yaitu dengan ketegasan dari penegak hukum. Contoh 230 adalah disfemisme dari kasus preman. Preman yang anarkis dan preman yang besar ditembak saja. Contoh 231 merupakan disfemisme dari Hercules yang ingin memberitahu semuanya. Contoh 232 adalah disfemisme dari Hercules yang tidak mau kembali ke Tim-Tim. Contoh 233. Saya lari aja kabur. Contoh 234. Jadi Anda bagianjugs dari dunia preman itu sebelumnya Contoh 235. Molimo. Jadi di situ perlarungan sengit. Setiap malam orang rnati. Orang mari dibzlang ke kali Tanah Abang itu Contoh 233 adalah disfemisme dari Hercules yang larilkabur dari kejaran polisi. Contoh 234 melupakan disfemisme dari Hercules yang dulunya juga anggota preman. Selan-jutnya pada contoh 235 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa kematian yang sudah dianggay; biasa dan manyatnya dibuang saja ke kali.
2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme Makna dan fungsi gaya bahasa disfemisme ada pengasaran. Dari makna itu diturnkan fungsi sebagai berikut
a. Fungsi Mempertegas Idelmaksud Gaya bahasa disfemisme pada contoh 2 13-2
16 berfungsi mempertegas
idelmaksud. Begitu banyak berita yang meledak. Setelah Anggie dan Anggie, muncul lagi kasus pegawai pajak yang mempunyai rekening gendut. Namun, ada yang luput dari pengamatan,yaitu premanisme. Kasus kekerasan yang telah meruyak, meyebar ke mana-mana. Pada contoh 2 17-220,
disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud.
Di republik ini warga tidak lagi terlindungi oleh negara. Hak untuk dilindungi sudah hilang walaupun kita tetap membayar pajak. Moderator bertanya kepada orang nomor satu dalam penegakan hukum di Indonesia. Mengapa Jhon Key tertembak? Mengapa kasus RSPAD terjadi? Ini sangat luar bias. Kekerasan terjadi di sarang tentara, di rumah sakit Angkatan darat. Masing-masing polsek sudah mendata bagaimana keadaan daerahnya. Tokoh-tokoh yang mem bandel sudah diketahui. Pada
contoh
222-225
disfemisme
berfungsi
sebagai
mempertegas
idelmaksud. Polisi tidak melakukan tindakan preventif. Brimob baru datang bila sudah terjadi kampung lawan kampung, sudah ada korban. Masyarakat tidak puas atas penanganan polisi. Oleh karena itu, mereka mengambil tindakan sendiri, tindak pidana. Namun mereka itu hams dibina. Mereka bukan musush-musuh kita. Pada contoh 226-229
disfemisme juga berfungsi sebagai penegas idelmaksud. Hercules
mengatakan pernyataan yang lebih keras dari pernyataan bapak Saud. Hercules menyatakan premanisme ditembak saja bila sudah anarkis. Hercules bercerita tentang kebobrokan polisi. Orang yang menge1uarl:an cek kosong sudah ketahuan tidak langsung ditindak. Bapak kapolda minta jasa preman untuk menagih. Jadi kami santai
saja, yang berantarn dan bacok-bacokan preman sewaan tadi. Sekarang segalanya dikembalikan kepada bapak-bapak penegak hukum. Tolong hukurn ihi ditegakkan. Bila ada cek kosong langsung tegur, tangkap, tahan, dan jadikan tersangka. Pasti mereka takut. Pada
contoh 2 3 6 2 3 2 ,
disfemisme
behngsi
sebagai
mempertegas'
idelmaksud. Preman besar dan yang anarkis ditembak saja. Negara ini negara hukum. Bila sudah anarkis, berarti sudah melanggar hukum. Semua itu tanggungjawab bapakbapak kepolisian. Hercules mengatakan bahwa dia dan orang Timor-Timor mempunyai hubungan emosional dengan TNI dan POLRI. Hercules ikut angkat senjata bersama TNI di Timor-Timor dan dia mendapat kecelakaan. Dia dirawat dan hams kembali ke Timor-Timor, tetapi dia tidak mau. Dia lari, dan malang melintang di Tanah Abang. Contoh 233-235
juga berfungsi untuk mempertegas idelmaksud.
Hercules mempelajari situasi lembah hitam d m dia menjadi bagian dari dunia preman Tanah Abang. Di sana pertarungan sengit. Setiap malam ada orang mati dan dibuang ke kali Tanah Abang. b. Fungsi Mencurigai Pada contoh 22 1 disfemisme berfungsi untuk mencurigai atau menuduh bahwa polisi sering terlambat menangani masalah. Rila konflik horizontal terjadi, polisi tidak langsung mencegah. Ada gejala tawuran tidak langsung dicegah. Hasilnya, setelah nyawa melayang baru polisi datang.
I. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" Tanggal 6 Maret 2012. 1. Struktur dan Ransh Gaya Bahasa Disfernisrne Selanjutnya, "Indonesia L a ~ y e rC'luh" menetapkan tema diskusinya pada tanggal 6 Maret 2012 ini adalah "Mau Dibawa Kemana PSSI?" yang akan dijelaskan struktur dan ranahnya pada uraian berikut.
Contoh 236. Malarn ini, di tengah hiruk-pikuknya masalah-masalah korupsi Contoh 237. Sebuah peristiwa yang kita unggap mencoreng. Katakanlah harga diri bangsa. Contoh 238. Sepak bola adalah masalah hidup dan mati saya Contoh 239. Malah saya baca di online bahwa ada konfiensi pers bahwa PSSI akan memboikot acara AIERSI ini Contoh 240. kita itu rekor kalah dengan dzmmaker kalo nggak salah Contoh 236 merupakan disfemisme dari masalah korupsi yang sudah menggema di negeri ini, di mana-mana dan di tingkat apa saja banyak terjadi korupsi. Pada contoh 237 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa di tengah maraknya korupsi, terjadi pula peristiwa yang memalukan dan merendahkan nama bangsa Indonesia di mata negara lain. Contoh 238 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa sepak bola tidak sekedar permainan, tetapi lebih dari itu, bahwa sepak bola merupakan nyawa bagi seseorang. Kemudian pada contoh 239 merupakan disfemisme bahwa PSSI memblokir secara paksa acara AIERSI. Contoh 240 merupakan disfemisme bahwa kita kalah sekali dengan Demmaker sehingga kekalahan itu sangat memalukan bangsa ini. Contoh 24 1. kalimat pertarna dari mereka ini adalah peristiwapaling memalukan akan dicatat dalam sejarah bahwa, di bawah kepemimpinan ketua PSSI Contoh 242. di bawah presiden ini terjadi kekalahan yang paling men7alzrkan dalam sejarah sepak bola Indonesia ya kan? Contoh 243. Mohon presiden lawyers club ini menyampaikan kepada bapak presiden sesama presiden tentang menyelesaikan masalah ini Contoh 244. Pertandingan terakhir antara kita dan Bahrain kita semua sepakat bahwa jujur hams saya katakan tim kita kalah kualitas. Contoh 245. Yang terjadi adalah bahwa, telah terjadi suatupenghwtak-kofukan. Contoh 246. Apabila kalahnya itu luar biasa karena 1 0 - 4 sebuah pertandingan sepak bola itu adalah kekalahan yang luar biasa.
Contoh 241 dan 242 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa kekalahan yang terjadi pada sepak bola merupakan kekalahan yang sangat memalukan dan akan dikenang selalu sepanjang masa di bawah kepimimpinan PSSI. Contoh 243 merupakan disfemisme yang menyatakan permohonan pada pembawa acara agar menyampaikan pesan kepada bapak presiden untuk memberikan bantuan dalam penyelesaian masalah yang ada dalam tubuh PSSI. Pada contoh 244 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa tim sepak bola kita kalah dari segi kualitas. Mereka kalah dalam bertanding, dilanjutkan pada contoh 245, disebabkan adanya pengkotak-kotakan sehinggi tim sepak bola kita tidak kompak. Contoh 246 adalah disfemisme yang menyatakan dengan adanya pengkotakan tersebut, maka terjadilah kekalahan yang luar biasa yaitu 10-0,
ini merupakan kekalahan yang luar biasa.
2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme
a. Mempertegas Ide/Maksud Contoh 236, 237, 238, dan 240, disfemisme berfungsi memepertegas ide/maksud pembicara. Disfemisme pada kata "hiruk-pikuk" berarti memperjelas bahwa banyaknya persoalan yang ada di tanah air yang belum dapat diselesaikan, ternyata ada lagi persoalan yang mencoreng narna bangsa di mata dunia. Sepak boa1 bukan hanya sekedar permainan, tetapi sepak bola adalah pertaruhan hidup dan mati. Hal ini disampaikan oleh penutur untuk meperjelas bahwa sepakbola adalah perkara nyawa, tidak bisa dipermainkan. Indonesia yang 1 0 - 0 dalam pertandingan. ini merupakan kekalahan yang tidak dapat diterirna. Disfemisme pada contoh 241, 242, dan 246 berrnaksud mempertegas bahawa kekalahan itu merupakan kekalahan yang belum pernah terjadi dalanl PSSI. Kekalahan ini akan selalu diingat sepanjang sejarah persepakbolaan Indonesia. Dalam
ha1 ini pembicara mempertegas bahwa kejadian ini akan sulit dilupakan orang, sebab ini merupakan kekalahan yang sangat luar biasa dan memalukan. b. Mencurigai
Disfemisme pada contoh 239 dan 244 berfungsi mencurigai. Dalam ha1 ini adanya kecurigaan dari pembicara bahwa PSSI akan memboikot acara AIERSI. Pembicara merasa curiga karena mendapatkan informasi secara online di media massa. Selanjutnya, pembicara juga menuturkan bahwa kekalahan itu dicurigai karena tim atau pemain sepak bola kita kalah karena kualitas pemain yang sangat rendah dibandingkan pemain dari pihak lawan sehingga kekalahan itu sulit dikejar. c. Mengancam Keselamatan
Pada contoh 243 dan 245 merupakan disfemisme yang berfungsi untuk mengancam kesselamatan. Hal ini terlihat dari tuturan pembicara yang meminta bapak presiden untuk turun tangan dalam menyelesaikan persoalan PSSI. Dengan adanya kata-kata "pengkotak-kotakan" dalam tuturan pembicara, maka akan ada pihak-pihak yang merasa dibuat berkelompok-kelompok. Ada sekat di antara kita. J. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" Tanggal 13 Maret 2012. 1 . Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Pada tanggal 13 Maret ini, pembicaraan dalam acara "Indonesia Lauyer Clzlb" menetapkan tema "Anas Siap Digantung di Monas". Berikut ini akan dipaparkan Struktur dan ranah penggunaan gaya bahasa Disfemismenya. Contoh 247. Kita tidak akan pernah tahu sampai saat ini. siapa yang berbohong dan siapa yang benar, tapi ada satu patokan kalo orang berdusta Contoh 248. Ini tes. Ini pertanyaan trntuk Sl Bang aah.. saya S2 bang saya agak tersinggung kalo saya menjawab ini untuk S1 Bang, sedangkan saya sudah kandidat doktor ni Bang. Contoh 249. Kalo dia kita lihat dalam konteks hukum, harnnghli tidrrk nyambzmng karena tidak ada hukum gantung.
Contoh 250. Kemudian digantung di Monas, uang satu rupiah tidak ada. Contoh 25 1 . Secara publik sudah kadung sudah dianggap oleh publik cacat sel politik. Contoh 247 adalah disfemisme dari siapa yang benar dan'siapa yang tidak, begitu tipis perbedaannya, namun ada satu pedoman yang dapat dipakai untuk menentukan siapa yang berbohong. Pada contoh 248 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa seorang kandidat doktor yang merasa dihina diuji dengan pertanyaan yang seharusnya diajukan untuk orang yang S 1. Contoh 249 dan 250 adalah disfemisme dari pernyataan Anas yang siap digantung jika ia memang korupsi satu rupiahpun, sementara hukum gantung tidak ada di Indonesia dan uang satu rupiah juga tidak ada. Selanjutnya contoh 25 1 merupakan disfemisme dari pemyataan bahwa tokoh itu sudah tidak lagi dipercaya oleh masyarakat walaupun ia tidak terbukti mengambil uang negara. Contoh 252. Nah, Persepsi inilah yang diupayakan Anas untuk merobohkan konstruksi opini publik yang sedang menguasai opini publik saat ini. Contoh 253. Menguatkan kaki-kaki politiknya yang rnulai membelah dipatahknn oleh musuhnya. Contoh 254. Jadi saya membaca Anas sedang melakukan tanda petik "serangan balik mengkonfinnasi" Saya tidak akan mundur Contoh 255. kalo menurut orang sebagian mengatakan L'Anaspanik" dari ekspresinya Contoh 256. Dia yakin betul dalam perhitungall dia tiduk menjadi tersangka Pada contoh 252 merupakan disfemisme dari usaha yang dilakukan Anas untuk meruntuhkan susunan atau jalinan pandangan masyarakat terhadap dirinya. Contoh 253 adalah disfemisme dari usaha yang dilakukan Anas untuk menguatkan dirinya yang sudah mulai digoyahkan oleh lawan politiknya. Namun pada contoh 254 terdapat disfemisme dari pendapat lain yang menyatakan bahwa Anas sebenarnya sedang melakukan serangan balik untuk memperbaiki citra dirinya. Kemudian pada contoh 255 adalah disfemisme dari sebagian orang yang menyatakan bahwa Anas
sedang panik dengan serangan itu. Pada contoh 256 merupakan disfemisme bahwa Anas yakin betul bahwa dirinya tidak menjadi tersangka dalam penggelapan uang negara. Contoh 257. Anas pandai dan memahami betul memanfaatkan posisi ketua umum. Contoh 258. Ketua pembina partai Demokrat pak SBY yang kerap mengambang dalarn tanda petik "kurang tegas" barangkali "kurang ter;ng7' dalam menentukan sikapnya di partai Demokrat. Contoh 259. Sikap mengambang inilah yang dimanfaatkan oleh Anas Contoh 260. Dia bertahan melakoni strategi bertahan, tetapi di saat yang sama seyakin dia menguasai titik-titik celah-celah kelemahan Iawan Contoh 261. Anas juga melihat peluang melakukan serangan balik Contoh 253 adalah disfemisme yang mengatakan bahwa Anas sangat pandai memanfaatkan posisinya sebagai ketua umum partai untuk menyelamatkan dirinya dari berbagai tuduhan. Pada contoh 258 dan 259 merupakan disfemisme dari pernyataan bahwa Presiden SBY tidak tegas dalam menentukan sikap terhadap persoalan yang melanda partai Demokrat, sehingga keadaan yang demikian dimanfaatkan oleh Anas untuk menyelamatkan diri. Contoh 260 dan 261 adalah disfemisme dari Anas yang berusaha memahami peluang untuk tetap mempertahankan dirinya serta melakukan serang balik terhadap lawannya. Contoh 262. di seberang sana ada kekuatan besar yang juga saya kira secara pelanpelan juga menggunakan tangan-tangan lain untuk mematahkan kaki-kaki. Contoh 263. Tetapi seluruh uraian Anda ini kacamatanya hitam, artinya negatif; bagaimana kalo kita positifkan. Contoh 264. Anas bisa jadi mengalami titik balik menjadi presiden potensial 2014 atau 20 19 nanti. Tapi bagi hukum kita, itu rnenjadi bencana menunlt saya, Contoh 265. karena kalo ternyata Anas terbukti tidak bersalah selama ini opini sudah Izlar hiasa itu menjadi kahui- huruk bagi penegakan hukum kita. Contoh 266. Kalo kita berbohong dan kita mclutih terus berbohong, lama-lama terbentuk program berbohong. Padahal otak manusia dirancang bukan untuk berbohong.
Contoh 262 adalah disfemisme bahwa dari arah depan ada usaha yang sangat besar untuk mematahkan pertahanan Anas. Pada contoh 263 adalah disfemisme dari pernyataan bahwa pendapat itu dipandang dari sisi buruknya saja sehingga dimaknai tidak baik. Contoh 264 adalah disfemisme bahwa jika Anas menjadi presiden pada 2014 maka itu adalah sebuah malapetaka. Contoh 265 merupakan disfemisme dari pendapat yang berkembang dalam masyarakat tetang penegakan hukum kita. Contoh
266 adalah disfemisme pernyataan bahwa adanya kebiasaan berbohong sehingga otak manusia sudah terlatih sekali dalam berbohong.
2. Makna dan Fungsi Disfemisme a. Mempertegas Ide/Maksud Pada contoh 248-251
merupakan disfemisme yang berfungsi untuk
mempertegas ide/maksud dari pembicaraan bahwa pertanyaan yang diberikan itu bukan untuk dirinya yang sudah S2, tetapi pertanyaan itu layaknya ditujukan untuk mereka yang S I. Dalam ha1 ini juga dipertegas bahwa ujaran Anas yang siap untuk digantung di Monas itu hanyalah untuk mempertegas bahwa dirinya tidak konlpsi walaupun hanya satu rupiah, pernyataan ini dinilai tidak nyambung dengan hukum, sebab tidak ada hukum gantung di Indonesia dan juga tidak ada uang yang nilainya satu rupiah. Walaupun Anas mengatakan demikian, tetapi dalam pandangan masyarakat, Anas sudah cacat politik dan tidak akan mungkin terpilih dalam pemilu 2014. Selanjutnya pada contoh 253,255, dan 256 juga berfungsi untuk mempertegas idelmaksud bahwa Anas sudah mendapat serangan balik dari lawan politiknya. Dengan adanya serangan balik ini Anas menjadi panik karena ia takut menjadi tersangka. Padahal Anas sangat yakin dan sudah memperhitingkan sekali bahwa dirinya tidak akan menjadi tersangka. Contoh 258 dan 259 merupakan disfemisme yang berfungsi melnpertegas idelmaksud bahwa SBY sebagai presiden tidak tegas dalam mengan~bil
tindakan terhadap persoalan yang terjadi. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Anas untuk menutupi kesalahannya dan lepas dari jeratan hukum.
b. Mencurigai Pada contoh 247, 252, 254, dan 257 disfemisme berfungsi untuk mencurigai para pemimpin yang saling tuduh dalam korupsi, sehingga tidak dapat diketahu lagi siapa yang benar dan siapa yang salah. Kemudian publik juga mencurigai Anas bahwa dirinya memanfaatkan kesempatan yang kacau dengan membangun benteng pertahanan dirinya dari serangan musuh politiknya yang ingin menjatuhkannya. Selain itu juga ada kecurigaan terhadap Anas yang memanfaatkan posisinya sebagai ketua umum partai untuk mencari celah dengan sebaik-baiknya. Kemudian pada contoh 260, 261, 262, dan 266 merupakan disfemisme yang berfungsi mensurigai Anas yang akan memanfaatkan kelemahan lawan. Kelemahan itu dimanfaatkan Anas untuk melakukan serangan balik. Selain itu juga ada kecurigaan terhadap Anas yang diam-diam telah mempersiapkan serangan dengan kekuatan besar yang perlahan-lahan tapi pasti untuk menghancurkan musuh. Dalam ha1 ini sudah tejadi kebiasaan saling tuduh, saling bohong, sehingga para pembesar sudah terlatih dalam berbohong, sehingga kesehariannya selalu berbohong.
c. Mengancam Keselamatan Pada contoh 263, 264, dan 265 merupakan disfemisme yang berhngsi untuk mengancam keselamatan. Opini yang disampaikan pembicara bersifat sub-jektif, dilihat dari pandagan yang negatif. Anas bisa saja menjadi presiden pada periode 2014, dengan demikin ini merupakan ancaman bagi penegak hukum di negara kita. Padahal opini tentang Anas telah berkembang dalam masyarakat, sementara penegak hukuln kita
tidak melakukan tindakan, ini merupakan ancaman hilangnya kepercayaan terhadap penegak hukum di negeri ini.
K. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" 21 Maret 2012. 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Pada kesempatan ini, acara "Indonesia Lawyer Club" menetapken tema pembicaraan "Atas Nama Rakyat, Perlukah BBM Dinaikkan?" yang akan diuraikan struktur dan ranahnya pada penjelasan berikut ini. Contoh 267. Saudara-saudara sekarang ini yang dijadikan sasaran tembak saya SBY. Contoh 268. ada yang memberikan semangat tapi tidak sedikit memberikun caci makinya bahkan mengancam kcselamatan saya dan keluarga Contoh 269. Siapapun yang pada zamannya hams memilih keputusan yangpahit ini juga tidak akan senang. Contoh 270. Juga kepada rakyat Indonesia kenapapilihan pahit ini hams kita lakukan? Contoh 267 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa pada kali ini yang menjadi topik utarna pembicaraan adalah Presiden SBY. Pada contoh 268 merupakan disfemisme yang memberikan makian bahkan mengancam keselamat dirinya dan keluarganya atas keputusan yang diambilnya. Pada contoh 269 dan 270 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang sangat pahit untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain dan ia sangat terpaksa mengambil keputusan ini untuk rakyat. Contoh 271. Saya diundang di sini sesuatu yang biasa saya tonton di televisi yang kuyaknya keras begitu ya ... Contoh 272. Lampu merah sudah jadi harus antisipasi Contoh 273. sehingga ada tuduhan begini Pak, bahwa ini hanya akul-akulun penzerinlah untuk bisa memberikan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat. Contoh 271 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa seseorang diundang untuk menyampaikan yapg sebenamya. yang sebelumnya hanya dia lihat di televisi sebagai sesuatu yang keras dan sekarang ia sendiri yang mengalami langsung. Contoh
272 adalah disfemisme yang menjelaskan bahwa harga minyak sudah tinggi dan tidak mungkin untuk disubsidi terus sehingga hams dicarikan solusinya. Kemudian pada contoh 273 adalah adanya opini masyarakat bahwa dengan kenaikan BBM merupakan usaha tipu muslihat pemerintah untuk dapat memberikan Bantuan langsung Tunai kepada masyarakat miskin.
2. Makna dan Fungsi Gaya Rahasa Disfemisme a. Mempertegas Idelhlaksud Pada contoh 267 disfemisme berfungsi mempertegas idelmaksud pembicaraan utama pada diskusi kali ini adalah SBY selaku presiden. Contoh 269 dan 270 berhngsi mempertegas bahwa kenaikan BBM merupakan keputusan pahit bagi semua orang, tetapi itu musti dilakukan agar subsid bisa diberikan sesuai kebutuhan rakyat. Selanjutnya contoh 272 bermaksud mempertegas idelmaksud bahwa jika harga minyak dunia terus naik, maka keputusan pahit untuk menaikkan harga BBM musti dilakukan.
b. Mencurigai Disfemisme yang berfungsi mencurigai terdapat pada contoh 273. Rakyat curiga kepada pemerintah yang menaikkan harga BBM dengan alasan dapat memberikan bantuan langsung tunai kepada rakaytat miskin. Kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah seolah-olah sengaja mengecoh rakyat agar dapat menaikkan harga BBM. c. Mengancam keselamatan Fungsi gaya bahasa disfemisme yang mengancam keselamatan terdapat pada contoh 268 dan 271. Seorang menteri yang bertugas pada masa itu merasa berat hati untuk menaikkan BBM. tetapi apa mau dikata, tidak ada solusi lain. Ditengah kemelut itu, ada yang mendukung keputusannya, tetapi sangat banyak yang menglunanya, malahan ada pula yang mengancam keselamatan diri dan keluarganya. Sekarang
Menteri itu diundang ke acara diskusi untuk ~nenjelaskanduduk perkaranya yang bagi dirinya hadir pada acara itu merupakan diskusi yang sangat berat ia rasakan.
L. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" 29 Maret 2012. 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Pada tanggal 29 Maret 2012 ini, tema pembicaraan yang ditetapkan pada acara "Indonesia lawyer Club" malam ini adalah "Jakarta Punya Siape?" berikut ini akan dijelaskan struktur dan ranah penggunaannya. Contoh 274. Kami sengaja mengundang semua calon yang akan bertarung di PILKADA Contoh 275. Sebenarnya tradisi harusnya Anwar Fuadi yang buka pertama kali, tapi karena Anda kalah senior Contoh 276. Mereka merampok hak cipta saya selaku disainer batik bersama saudara KMRT Daud yang sekarang berdomisili di Roma. DKI merampok. C6ntoh 277. Khairuddin dari Pasanggrahan yang memiliki 42 Hektare hutan lindung milik pribadinya. Tidak dihantu oleh DKI barang satu rupiah Contoh 278. Tentu persoalan Jakarta tidak hanya itu, persoalan yang menaung dan sangat-.sangat menyiksa penduduk. Contoh 274
merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa pada acara
lawyer club kali ini diundang semua calon gubernur Jakarta yang akan dipilih, penggunaan kata 'bertarung' berarti akan ada yang kalah dan akan ada yang menang, dengan kata lain akan ada satu yang akan dipilih. Contoh 275 adalah disfemisme bahwa seharusnya Anwar Fuadi untuk membuka pembicaraan, tetapi karena dia orang yang kecil, jadi kesempatan pertama diberikan kepada mereka yang lebih besar. Pada contoh 276 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa ada yang mengambil hak paten batik, milik seseorang, dilanjutkan dengan contoh 277 bahwa hutan lindung milik Khairudin tidak dibantu oleh pemerintah sedikitpun. Ke~nudiankata 'sangat-sangat menyiksa'
:
pada contoh 278 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa persoalan Jakarta sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakatnya. Contoh 279. Bahkan semakin carut-marut, Contoh 280. Bukan mantan, tapi sebagai bekas guru Fauzi Bowo. Contoh 28 1. kerniskinan sepertinya tidak pernah tersentuh. Apakah ini yang Bapak Sutioso ajarkan dulu? Contoh 282. Dia langsung mengoperasikan anak-anaknya untuk minta-minta di perempatan jalan. Contoh 283. kajian ilmiah karni, Jakarta akan stag pada tahun 2014. Contoh 284. Yang digebukkin Pak Karni Gubernur tahun 2014. Kira-kira gitukan? ~ o n t o h279, kqta 'carut-marut' menyatakan disfemisme bahwa kota Jakarta sudah semakin sembrawut. Kata 'bekas' merupakan disfemisme dari suatu yang sudah tidak baru lagi, sudah lama dan ini digunakan untuk meyampaikan sindiran yang kasar. Kemudian contoh 281 adalah disfemisme dari kesusahan penduduk Jakarta yang sepertinya ini ditanamkan pada masyarakatnya. Hal ini terlihat pada contoh 282 yang merupakan disfemisme bahwa orang tua menjuruh anak-anaknya untuk minta-minta, dan ini tidak mendapat perhatian dari pemimpin sebelumnya. Bahkan pada contoh 283 dan 284 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa roda kehidupan masyarakat Jakarta akan berhenti pada tahun 2014, dan dan yang harus bertanggung jawab adalsh presiden yang menjabat pada masa itu.
2. Makna dan Fungsi gaya bahasa Disfemisme a. Mempertegas IdeIMaksud Disfemisme pada contoh 274-278
berfungsi untuk mempertegas idelmaksud
pembicara. Kata "bet-tarung" bermaksud memperjelas bahwa pada acara ini diundang semua calon yang akan maju pada pemilihan gubemur kota Jakarta. Dalain ha1 ini ada calon yang dimintai pertama kali untuk meinbuka, tetapi ada yang lebih senior yang 5
T
musti didahulukan. Selanjutnya kata "tidak di bantu" merupakan mempertegas bahwa dalam mendirikan hutan lindung di Jakarta, sang pendiri tidak mendapat bantuan sedikitpun. Nah sekarang dipertegas lagi bahwa persoalan yang ada di Jakarta pada saat ini tidak hanya itu, tetapi ada persoalan lain yang sangat butuh penangana sesegera mungkin. Selanjtnya, pada contoh 279 dan 280 merupakan disfemisme yang memperjelas idelmaksud bahwa kondisi kota Jakarta sudah semakin tak karuan.
b. Fungsi Mencurigai Pada contoh 281 dan 283, gaya bahasa disfemisme berfungsi mencurigai bahwa keadaan kota Jakarta yang makin hari makin sembraut merupakan kerja pemimpin sebelumnya yang tak selesai. Masalah kemiskinan yang tak kunjung selesai. Dengan demikian, dicurigai bahwa pada tahun 2014 kota Jakarta akan lumpuh total. c. Fungsi Mengancam
Pada contoh 284 ditemukan fungsi gapa bahasa disfemisme untuk mengancam bahwa jika keadaan Jakarta yang sudah lumpuh, maka yang dipersalahkan oleh Pak Karni Ilyas adalah pemimpin1Gubernur pada masa itu. Padahal para pemimpin sebelumnya juga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan persoalan kota Jakarta.
M. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Ckcb" Tanggal 4 April 2012 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfernisme Pada tanggal 4 April 2012, "Indonesia Lawyer Clzrh" menetapkan diskusinya dengan tema "Di Balik Batalnya BBM Naik". Berikut ini akan diuraikan struktur dan ranahnya. Contoh 285. Ketegangan karena subsidi B B M akan dikurangi dan dengan notahen yang minyak atau BBM akan naik
Contoh 286. Demo kali ini pakai air zat kimia atau air keras atau asam sulfat yang menyebabkan bisa orang cacat seumur hidup, itu yang sangat-sangat kita sayangkan. Contoh 287. Tapi saya ingatkan bahwa ada sms barusan bahwa demo hesok lebih hebat dari minggu lalu. Contoh .288. Para penimbun atau penculak BBM besok mau demo karena rnerasa dihohongi oleh pemerintah. Contoh pada 285 adalah disfemisme dari adanya ketegangan dalam masyarakat karena subsidi BBM akan dikurangi, artinya minyak akan naik. Dengan naiknya BBM, maka akan terjadi lagi demo besar-besaran, untuk mengantisipasi demo tersebut pada contoh 286 digunakanlah asam sulfat yang membuat orang cacat seurnur hidup, tindakan ini sangat disesalkan sebetulnya. Contoh 287 dan 288 merupakan disfemisme dari adanya demo y'mg lebih besar dari demo sebelurnnya. Yang akan datang malahan para penculak, karena mereka merasa ditipu oleh pemerintah karina harga BBM ditunda kenaikannya. Contoh 289. Jadi hati-hati besok dijalan, karena mereka dirugikan dengan tidak jadi naiknya BBM. Contoh 290. Rp 5500 perbedaannya, inikan pornografi pak. Contoh 291. Banyakkan supirnya juga yang ~nencarikuntungan. Contoh 289 merupakan disfemisme untuk menakut-nakuti agar para petinggi berhati-hati di jalan, sebab para penimbun minyak akan menuntut dengan tidak naiknya minyak, mereka merasa dirugikan. Kata 'pornografi' pada contoh 290 merupakan disfemisme dari adanya perbed'wn minyak yang sangat mencolok dengan harga sebenarnya. Kemudian pada contoh 291 adalah disfemisme menyatakan adanya pihak-pihak tertentu (supir pribadi) yang mengambil keuntungan dalam kondisi ini. Contoh 292. Jadi rakya! Indonesia suhsidi unlzck prihadi.? Contoh 293. Kenapa konversi ke gas gag~rlgara-gara BBM nggak jadi naik?
Contoh 294. Sekarang saya dengar justru angkutan umum ini hangbut di mana-mana. Apa hubungannya dengan BBM? Contoh 295. jadi kalo misalnya si Feri ini tiba-tiba ngumpet di balik pulau dan kemudian hncing kentut di situ pasti ketahuan. Contoh 292 merupakan disfemisme bahwa subsidi yang seharusnya untuk rakyat miskin, ternyata lebih banyak dimanfaatkan untuk pribadi. Contoh 293 adalah disfemisme dari gagalnya perpindahan penggunaan dari minyak ke gas. Bahkan pada contoh 294 merupakan pernyataan bahwa angkutan umurn juga banyak yang gulung tikar, apakah ini ada hubungannya dengan BBM? Contoh 295 adalah disfemisme adanya kecurigaan terhadap kapal feri yang menjual minyak bersubsidi kepada pihak lain. 2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme
a. Fungsi Memepertegas IdeIMaksud Pada contoh 285 dan 289, disfemisme berfungsi untuk mempertegas idelmaksud pembicara. Pembicara mempertegas bahwa jika subsidi BBM dikurangi maka akan terjadi masalah yang sangat luar biasa. Dengan gagalnya BBM naik, maka akan terjadi demo para penculak yang lebih besar lagi, karena mereka merasa dibohongi. Oleh sebab itu, para petinggi yang terkait dengan masalah BBM lebih hatihati lagi, sebab pendemo bisa lebih brutal lagi. Disfemisme pada contoh 290-294
berfungsi meinpertegas idelmaksud bahwa
para penculak, bahkan supir juga mencari keuntungan yang lebih besar dari harga dasamya, ini sangat keterlaluan. Malahan subsidi BBM yang diberikan selama ini ternyata bukan untuk rakyat banyak, melainkan untuk kepentingan pribadi. Adapun cara lain untuk menghemat penggunaan BBM adalah dengan beralih kendaraan umum ke gas, namun usaha ini juga gaga]. Artinya subsidi untuk BBM juga akan masih besar.
b. Fungsi Mencurigai Pada contoh 291 disfemisme berfungsi mencurigai sopir pribadi yang memanfaatkan kenaikan BBM dengan cara menjual BBM kepada majikan dengan keutungan dua kali lipat. Contoh 295 merupakan disfemisme yang mencurigai adanya penjualan minyak bersubsidi kepada pihak asing secara terselubung selama mereka melakukan perjalanan.
c. Fungsi Mengancam keselamatan
Disfemisme pada contoh 286 befingsi mengancam, bahwa akan ada demo yang lebih besar lagi. Demo kali ini malahan menggunakan zat kimia yang berbahaya dan akan membuat orang yang kena zat tersebut akan cacat seumur hidup. Oleh sebab itu, sebaiknya lebih hati-hati lagi. Demonstran yang akan datang adalah para penculak. Mereka berdemo karena mereka merasa dibohongi oleh pemerintah, sebab mereka sudah terlanjur menimbun BBM, ternyata tidak jadi naik.
N. Disfemisme dalam "Indonesia Lawyer Club" pada Tanggal 11 April 2012 1. Ranah dan Struktur Gaya Bahasa Disfemisme Tema diskusi "Indonesia Lawyer Club " pada Tanggal 1 1 April 201 2 adalah "Buntut Sidak Deni dan Mafia Narkoba". Berikut akan diuraikan ranah dan struktur gaya bahasa disfemismenya. Contoh 296. Ada 30 kanwil sehari setelah heboh soal penampavan oleh Denny terhadap sipir yang konon terjadi di LP Pekan Baru, Contoh 297. Amir Syamsudin terpaksa seketika membekukan MOU antara kementrian hukum dan HAM Contoh 298. Berdasarkan dari ketidakpuasan 30 kanwil yang mcngancnm akan ter-jadi inngok dari seluruh sipir di Indonesia Contoh 299. rihut-ribut soalpenamparan ternyata juga luar biasa.
Contoh 296 adalah disfemisme dari adanya persoalan yang baru dan hangat tentang penamparan Denny terhadap sipir penjara, sehingga Amir Syamsudin terpaksa menunda perjanjian yang akan disepakati dengan kementrian hukum dan HAM akibat kejadian ini, terlihat pada contoh 297. Selanjutnya kata 'mengancam akan terjadi mogok' pada contoh 248 adalah disfernisme yang menyatakan ancarnan para sipir tidak akan bekerja karena perlakuan tersebut. Contoh 299 adalah disfemisme dari penamparan terhadap sipir di LP juga bisa berbuntut panjang. Contoh 300. Saya punya keinginan yang keras untuk meluruskan berita yang saya anggap sudah lari dari'substansi Pak Contoh 301. Tadi pagi dengan berat hati saya diizinkan Contoh 302. Intinya saja pak jangan bapak baca semuanya nanti kita mendengar swat bapak doang Contoh 303. Terus di media seperti yang bapak bilang tadi memang ada serangan balik ke pak Jodi Contoh 300 adalah disfemisme dari pernyataan kepala LP untuk memberikan kejelasan terhadap berita tidak pasti yang berkembang di tengah masyarakat. Kata 'berat hati' pada contoh 301 adalah disfemisme dari terpaksa mengizinkan untuk bisa hadir pada acara Lawyer Club malam ini. Contoh 302 adalah disfemisme dari pembawa acara agar nara sumber memanfaatkan waktu yang singkat dengan membacakan surat hanya bagian-bagian yang perlu saja. Selanjutnya pada contoh 303 adalah disfemisme dari tanggapan balik atau pembelaan diri terhadap apa yang dituduhkan tersebut tidak benar. Contoh 304. Bahwa pak Jodi memiliki rekening gendut 5M Contoh 305. Jika ada yang tahu bapak ditolak itu dibocorkan oleh salah satu 3 orang ini. Contoh 306. Oooh nggak bukan itu pak tetapi ada beberapa warisan. Tidclk hagus sa-va bicarakan di sini.
Kata 'rekening gendut' pada contoh 304 adalah disfemisme terhadap adanya uang seseorang di bank dalarn jumlah yang sangat banyak dan itu dicurigai sebagai uang korupsi. Contoh 305 adalah disfemisme dari adanya penolakan terhadap kepala
LP dan itu disebarluaskan kepada orang banyak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selanjutnya pada contoh 306 adalah disfemisme dari adanya penjelasan terhadap kecurigaan rekening gendut, bahwa uang itu bukan uang korupsi, tetapi diperoleh dari harta warisan yang diterimanya.
2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme a. Fungsi Mempertegas IdeIMaksud Disfemisme pada contoh 296 dan 299 berfungsi sebagai mempertegas idelmaksud. Pembicara menegaskan bahwa ada pertemuan 30 kakanwil setelah adanya kasus penamparan terhadap sipir penjara oleh Deni. Soal penamparan dalam hukum negara kita juga merupakan masalah besar. Contoh 300 merupakan disfemisme yang menyatakan penegasan pembicara yang ingin menjelaskan perkara yang sebenarnya kepada publik. Disfemisme pada contoh 302 merupakan penegasan dari pembawa acara agar membaca surat bukti itu hanya intinya saja, sebab waktu sangat terbatas sekali. Pembawa acara khawatir kalau waktu habis untuk membaca surat itu saja, padahal masih banyak yang lebih penting yang akan dibicarakan. Contoh 303, disfemisme juga berfungsi mempertegas idelmaksud bahwa adanya serangan balik dari nara sumber kepada pak Jodi tentang masalah ini. Contoh 306 fungsi disfernisme untuk memperjelas bahwa adanya uang dalam rekening nara sumber dalam jumlah banyak, tetapi bukan hasil korupsi. Dalam acara ini, pembicara merasa tidak pantas untuk menyampaikan dari mana sumber dana ini didapatkan.
b. Fungsi Mencurigai Pada contoh 301, disfemisme berfimgsi untuk mencurigai. Kata "berat hati" artinya pimpinan tidak senang terhadap kepergian nara sumber pada acara ini. Hal ini memicu pendengar untuk mencurigai pimpinan yang takut terhadap kepergian anggotanya akan menimbulkan miisalah lain. Contoh 404, istilah "rekening gendut" merupakan adanya kecurigaan publik terhadap jurnlah uang yang ada dalam rekening nara sumber. Publik curiga, jangan-jangan itu uang hasil korupsi. c. Fungsi Mengancam Keselama tan
Disfemisme pada contoh 297 merupakan gaya bahasa yang berfungsi untuk mengancam. Arnir Syarifudin mengancam akan membekukan MOU antara kementrian hukum dan HAM terkait masalah penamparan sipir tersebut jika masalahnya belum diselesaikan secara hukum. Pada contoh 298, disfemisme juga berfungsi mengancam. Para sipir di seluruh Indonesia mengancarn pemerintah dengan cara mogok dalam bertugas jika kasus ini tidak diselesaikan sebagaimana mestinya.
0. Disfemisrne dalam "Indonesia Lawyer Club" 18 April 2012. 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Diskusi "Indonesia Lawyer Club" pada tanggal 18 April 20 12 ini menetapkan tema diskusinya "Geng Motor dan Peradilan jalanan". Berikut akan dipaparkan struktur dan ranah gaya bahasa disfemismenya pada uraian di bawah ini. Contoh 307. ...tapi ada satu masalah yang cukup mencekam, yaitu konflik oleh gerombolan bermotor Contoh 308. Bermula dari penusukan 2 orang anggota Angkatan Laut yang dikeroyok di Jakarta pada tanggal 3 1 Contoh 309. kemaren dengan bentrok yang Izrar hiasa dan beberapa orang menjadi korban.
Contoh 3 10. Geng bermotor bahkan trek-trekkan sudah belasan tahun berlangsung Contoh 3 1 1 . Inilah gejala buruk di negara buruk di negara kita yang dibiarkan. Contoh 307 adalah disfemisme dari adanya persoalan yang sangat mengancam kenyamanan masyarakat yaitu adanya geng motor. Contoh 307 adalah disfemisme dari adanya salah seorang Angkatan laut yang menjadi korban kebringasan oleh geng motor tanpa ada sebab yang jelas. Keberadaan mereka sudah berlangsung sangat lama, merupakan disfemisme pada contoh 3 10. Selanjutnya contoh 3 1 1 merupakan disfemisme adanya masalah yang tidak baik di tengah negara yang sedang mengalami banyak persoalan, dan ini tidak ditindaklanjuti secara serius. . . Contoh 3 1 2 Sehingga peradilan yang seharusnya di gedung pengadilan beralih ke jalan raya Contoh 3 13. Di negara kita benar-benar terjadi di jalanan, bahkan langsung eksekusi. Contoh 3 14. Taruhannya ikut? Contoh 3 1 5. Balap liar Contoh 3 16. Sering terjadi perkelahian di situ? Contoh 3 17. habis menyerang itu tidak tau knbur kemana? Contoh 312 dan 3 13 adalah disfemisme dari adanya perlakuan untuk main hakim sendiri yang berakibat kematian pada seseorang. Bahkan eksekusi langsung diputuskan dan dilaksanakan di jalanan. Contoh 3 14 dan 3 15 adalah disfemisme dari perjudian yang dilakukan oleh geng motor dengan balapan liar yang sangat mengganggu orang lain. Bahkan pada contoh 3 16 dan 3 17 adalah disfemisme dari geng balapan motor yang sering berkelahi dan menyerang secara membabi b u t . lalu menghilang meninggalkan korbannya terkapar begitu saja. Contoh 3 1 8. seminggu sebelumnya ada Angkatan Laut dikcroyok oleh geng motor? Contoh 3 19. Nggak tau komplotan lain namanya Contoh 320. saya langsung main hantam aja main hacok.
Contoh 321. Merekanya, ngelebihan dari warga 2 gang. Contoh 322. Mati satu mending mati sekalian Pak. 'Contoh 3 18 adalah disfemisme dari pengeroyokan geng motor terhadap angkatan laut. Contoh 3 19 dan 320 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa geng motor mempunyai kelompok-kelompok tertentu. Kelompok tersebut jika bertemu dengan orang yang membuat mereka tidak senang mereka langsung melakukan perbuatan radikal, sadisn dan bahkan tidak segan-segan untuk membunuh lawan mereka dengan benda tajam. Pada contoh 321 adalah disfemisme dari jumlah geng motor tersebut banyak sekali, bahkan melebihi waga dua gang. Contoh 322 adalah disfemisme dari pemyataan korban yang jika dia tau bahwa adiknya juga mati oleh geng motor, dia juga ingin ikut bersama adiknya.
2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme a. Mempertegas IdeIMaksud Fungsi gaya bahasa disfemisme yang mempertegas idelmaksud terdapat pada contoh 309. Pembawa acara mempertegas bahwa pada akhir-akhir ini adanya perkelahian dengan geng motor yang sangat luar biasa yang menelan beberapa korban. Selanjut pada contoh 3 10-3 sudah cukup lama geng motor
12, disfemisme befingsi mempertegas bahwa
meresahkan warga. Trek-trekkan ini merupakan
gejala yang buruk, di negeri yang memang sudah banyak masalah. Bahkan peradilan yang sehanisnya berlangsung di pengadilan mereka pindahkan ke jalan. Maksudnya, para korban langsung divonis oleh geng ini. Selanjutnya pada 32 1 merupakan disfemisme yang mempertegas bahwa jumlah mereka sangat banyak ketika turun ke jalan. Dalam ha1 ini dipertegas dengan istilah "melebihi warga dua gang yang padat penduduk. Selanjutnya pada contoh 22 disfemisme berfungsi mempertegas maksucl korban, bahwa jika ia tahu adiknya
meninggal di tangan geng motor, dia juga bersedia mati bersamaan karena tidak tahan adiknya meninggal dengan cara yang mengenaskan. b. Mencurigai Gaya bahasa disfernisme yang berfungsi untuk mencurigai terdapat pada contoh 3.14, 3 15, 3 16, dan 3 19. Pembawa acara ketika menanyai korban curiga bahwa ia juga ikut taruhan dan balapan liar bersama geng motor. Ternyata tidak, korban hanya ikut menonton malam itu . saja. Selanjutnya pada contoh 3 19 Juga berfungsi mencurigai jumlah geng motor yang ada pada malarn kejadian tersebut. c. Mengancam Keselamatan Fungsi gaya bahasa disfemisme yang mengancam keselamatan terdapat pada contoh 307 dan 308. Pembawa acara menyatakan bahwa banyak kejadian yang terjadi di tanah air, tetapi adalagi peristiwa yang cukup mengancam keselamatn kita, yaitu adanya geng motor yang membuat onar. Bahkan ada Angkatan Laut yang dikeroyok oleh geng motor. Pada contoh 313, terdapat fungsi yang tnengancam nyawa orang di jalanan akibat ulah geng motor yang langsung membunuh korban di jalan tanpa sebab yang jelas. Pada contoh 317 dan 31 8 merupakan disfemisme yang menyatakan bahwa melakukan kejahatan di jalanan dengan cara mengeroyok korban dan setelah itu hilang entah kemana. Pengeroyokan mereka lakukan kepada siapa saja yang mereka anggap menggangu kegiatan mereka di jalan. termasuk juga terhadap Angkatan Laut yang kebetulan lewat di sana. Contoh 320 disfernisme menyatakan bahwa kejahatan yang mereka lakukan pada korban dengan membabi buta, mereka langsung main hantam dan bacok saja tanpa menanyai korban terlebih dahulu.
P. Disfemisme daiam "Indonesia Lawyer Club" 25 April 2012. 1. Struktur dan Ranah Gaya Bahasa Disfemisme Pada tanggd 25 April ini," Indonesia Lawyer Club" tampil dengan tema "Kasus Nazaruddin sampai di Sini". Berikut ini akan dipaparkan ranah dan struktur gaya bahasanya. ~ o n t o h323. Sungguh kepergiannya pun menpagetkan kami Contoh 324. Kok hanya segitu hukuman begitu hinggar-bingarnya kasus tersebut. Contoh 325. kasus korupsinya, yaitu mernperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara Contoh 326. Bagairnana dengan yang disebut-sebut Anas yang lain, apakah itu kebohongan? Contoh 327. Kenapa mesti di hotel yang sattc harinya lima juta? Contoh 323 adalah disfemisme dari pernyataan bahwa kepergian Nazaruddin melarikan diri sangat menghebohkan bangsa ini. Contoh 324 al-alah disfemisme dari penanggap yang sangat menyayangkan hukuman yang dijatuhkan kepada Nazaruddin tidak setimpal dengan kasus yang dilakukannya. Contoh 325 adalah disfemisme dari korupsi yang memperkaya diri sendiri maupun orang lain dengan merugikan negara. Contoh 326 adalah disfemisme dari kabar yang disarnpaikan oleh Anas itu hanyalah isapan jempol belaka sebagai pemanis bibir di depan orang banyak. Contoh 327 adalah disfemisme yang menyatakan mengapa pertemuan itu di sebuah hotel yang sewanya sehari sebanyak 5 juta, sementara negara dalam keadaan krisis. Contoh 328. Tidak disinggtlng atau tidcrk dikembangkan? Contoh 329. Kita laporin aja ke polisi". Contoh 330. Karena polisi pernah perdua satukan perkara bibit Chandra. Contoh 33 1. Jadi kalo saya lihat ini rnemang mau dibongkar, ini nlasih panjang. Contoh 328 adalah disfemisme yang menyatakan adanya kasus korupsi yang lain yang tidak dipersoalkan atau tidak diungkapkan secara hukum. Contoh 329 78
adalah disfemisme dari adanya orang yang ingin melaporkan kasus ini ke pihak yang benvaj ib. Pada contoh 230 dan 23 1 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa polisi pernah mengusut masalah Bibit Chandra, namun jika ingin mengusut perkara ini hams maka hams menempuh jalan yang sangat panjang. Kata 'membongkar' pada contoh tersebut mengusut sampai ke akar-akamya persoalan tersebut. Contoh 332. Kenapa itu ditutup rapat-rapat oleh KPK? Contoh 333. Saya mau melapor ke polisi pertemuan itu lima, karena kalo di KPK percuma, itu aja dibilang. Contoh 334. Apakah kasus Nazarudin hanya sampai di sini. Contoh 335. Diatur sedemikian rtlpa ya, menyentuh sedikit saja tapi tidak kena
sasaran. Kata 'ditutup rapat-rapat' pada contoh 332 adalah disfemisme dari adanya suatu kasus atau rahasia yang disimpan dengan rapi agar orang lain tidak mengetahui. Contoh 333 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa kasus ini tidak akan selesai di KPK, makanya melapor ke polisi. Contoh 334 dan 335 adalah disfemisme yang menyatakan bahwa kasus Nazaruddin sudah dianggap selesai ketika fonis sudah dijatuhkan, ha1 ini disengaja diatur, supaya kasus ini tidak melibatkan yang lain-lain. 2. Makna dan Fungsi Gaya Bahasa Disfemisme a. Mempertegas IdeMaksud Gaya bahasa disfemisme yang berfi~ngsimempertegas idelmaksud terdapat pada contoh 323-326.
Pada contoh tersebut memperjelas bahwa kepergian Nazaruddin
dari rumah tahanan sangat mengagetkan. Dengan kasus yang sangat besar, yaitu korupsi dengan jumlah yang sangat besat. ia lnendapat hukuman biasa-biasa saja dan dapat juga keluar masuk penjara dengan seenaknya. Selanjutnya disfetnisme juga mempertegaskan kembali istilah korupsi adalah memperkaya diri sendiri dengan merugikan negara. Dzlatn. ha1 ini. .Anas yang disebut-sebut juga terlibat. tetapi tidal:
diperiksa oleh KPK, apakah ini hanyalah kebohongan saja. Contoh 330 dan 331 juga berfungsi
sebagai
mempertegas
idelmaksud
bahwa
kepolisian juga
pernah
memperkarakan kasus ~ i b i t ' c h a n d r asecara bersama-sama, namun ha1 ini merupakan jalan panjang yang butuh waktu lama.
b. Mencurigai,
'
Gaya bahasa disfemisme yang berfungsi mencurigai terdapat pada contoh 327 yang mencurigai pihak KPK yang menyewa hotel yang harganya sehari 5 Juta Rupiah. Khalayak cuirga, jangan-jangan ini ada maksud tertentu lagi untuk menghabiskan uang negara. Contoh 328 adanya kecurigaan publik terhadap kasus korupsi yang sengaja didiarnkan saja. Pada contoh 332 adanya kecurigaan agar kasus ini sengaja ditutupi demi kepentingan- kepentingan tertentu. Contoh 333 adalah kecurigaan terhadap KPK yang tidak mengusut kasus yang telah dilaporkan, maka sebaiknya kalau ingin melapor, langsung saja ke Polisi. Contoh 334 merupakan kecurigaan bahwa kasus Nazarudin hanya dicukupkan sampai itu saja, padahal ia korupsi dalam jumlah yang cukup besar dan melibatkan banyak orang. 335 disfemisme yang menyatakan kecurigaan terhadap pihak pengusut kasus korupsi yang sengaja menyembunyikan pejabat-pejabat pemerintah yang terlibat korupsi untuk kepentingan tertentu.
c. Mengancam Keselamatan
Gaya bahasa disfemisme yang befingsi mengancam keselamatan terdapat pada contoh 329. Dalarn ha1 ini pihak pelapor mengancam akan melaporkan kasus korupsi ini ke polisi, sebab KPK tidak dapat menangani kasus korupsi dengan yang seharusnya, maka pelapor mengancam yang terlibat korupsi akan langsung membawa kasus ini ke kantor polisi.
V. PENUTUP A. Simpulan Simpulan penelitian ini' adalah struktur dan ranah gaya bahasa disfemisme pada acara "Indonesia Lawyer Club" pada TVOne" pada umumnya berstruktur langsung. Penutur menyampaikan ujaran dengan bahasa yang lugas tanpa ada penghalusan kata atau tidak menggunakan eufemisme. Ranah pembicaraan pesertanya tergolong ke dalam ranah politik, hukum, dan keamanan. Politik, hukum, dan keamanan yang mengabaikan rakyat kecil. Makna gaya bahasa disfemisme merupakan kebalikan dari makna gaya bahasa eufemisme, yaitu pengasaran. Selanjutnya, gaya bahasa disfemisme yang ditemukan berfungsi
untuk mempertegas idelmaksud pembicara, mengancam keselamatan, dan
kecurigaan
B. Saran Gaya bahasa disfemisme dapat dipakai dalam segala jenis percakapan. Disfemisme memang digunakan untuk memperjelas secara lugas maksud penutur. Namun, karena pemakaiannya di media elektronik (televisi) yang ditonton oleh banyak kalangan masyarakat, maka akan lebih terhormat bila mereka menggunakan gaya bahasa eufemisme (penghalusan) kepada mitra tuturnya. Gaya bahasa disfemisme dalam acara "Indonesia
Lmyer Club" pada TVOne" dapat di-jadikan salah satu alternatif bahan pengajaran bahasa Indonesia di sekolah.
DAFTAR RUJUKAN
Alkhadiah, Sabarti; Arsyad, G. Maidar; dan Ridwan, Sakura H. 1999. Pemhinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Allan, Keith dan Burridge, kate. 1991. Euphemism and Dy,sphemism. New York: University Press. Ayto, John. 2000. Dictionaiy of Euphemisms. Bloomsbury: Bloomsbury Publishing. Black, Max. 1949. L a n p g e and Philosophy. New York: Cornell University Press. Bogdan, Robert C. dan Biklen, Sari Knop. 1990. Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar dan Metode (Penerjemah Munandir). Jakarta: Pusat AntarUniversitas. Brown, Gilian Yule, George. 1996. Analisis Wacana. (diterjemahkan oleh I. Soetikno). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Coulmas, florian. 2005. Sociolinguistics The Study of Speakers ' Choices. Cambridge: Cambridge University Press. 2005. Cruce, D. Alan. 2000. Meaning in Language An Introduction to Semanfics and Pragmatics. Oxford: Oxford University Press. Eriyanto. 2003. Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Penerbit Lkis. Fisher, B. Aubrey. 1936. Teori-teori Komunikasi. (Penerjemah Soejono Trimo). Bandung: Remadja Karya. Hikam, Muhammad AS. 1996. Bahasa dan Politik: "Penghampiran Discursive Practice" dalam Latif, Yudi dan Ibrahim, I.S. (ed). Bahasa dun Kekuasaan: Politik Wacana di Panggung Orde Baru. Bandung: Mizan Pustaka. Holmes, Janet. 1992. An Introduction fo sociolinguistics. London and new York: Longman. Hurford, James, R. dan Heasley, Brendan. 1983. Semanfics: A Coursebook. London: Cambridge University Press. Kridalaksana, Harimurti. 1982. Fungsi hahasa dan Sikap Bahasa. Ende Flores: Nusa Indah. Krippendorff, Klaus. 1980. Content Analysi.7, An Introduction to its Mefhodology. London: sage Publication. Krippendorff, Klaus. 1983. Kamu.~Linpistik. Jakarta: Grarnedia.
Leech, Geoffrey. 1983. Principles of Pragmatics. New York: Longman. Leech, Geoffrey. 2003. Semantik. (diterjemahkan oleh Paina Partana). Yogyakarta: Pustaka pelajar. Mayring,Philips.2003. "Qualitative Content Analysis", Forum Qualitative Research. ( mayring-e-htm). Miles, Mathew B. dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data kualitatg , (Penerjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia. Moeliono, Anton M. dkk. 1988. jh-ta Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Moeliono, Anton M. dkk. (Penyelia) 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pateda, Mansur. 2000. Semantik Lebikal. Ende Flores: Nusa Indah. Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantarjurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bandung: Nuansa. Sumarlam. 2003. Analisis Wacana Teori dan praktik. Surakarta: Pustaka Cakra. Ullman, Stephen. 2007. Pengantar Semantik. (penerjemah Sumarsono) Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Verhaar, J.M.W. 2004. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Yule, George. 2006. Pragmatik (te rjemahan) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
LAMPIRAN 1. INFENTARIS DATA DISFEMISME
NO
TANGGAL
1 1.
2 7 Januari 20 12
JUDUL KUTIFAN DISFEMISME BERITA 4 3 Sandal Jepit I . Sebagai negara hukum Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada persoalan hukum dan keadilan masyarakut yang sangat serius. 2. Hukum darl keadilan masyarakat seolah seperti dua kutu b yang saling terpisah tidak saling rnendekat 3. Kondisi ini tentu saja berseberangan dengan dasar filosofis hukum itu sendiri. 4. ... ada kasus yang cukup menyitaperhatian masyarakat 5. ...diganjar hukuman penjara. 6. Tahun 20 1 1 seorang pekerja rumah tangga dituduh mencuri sarung dan akhirnya sang peluku diganjur hukuman penjara. 7. Kasus-kasus ini terasa lucu jika kita bandingkan dengan kasus-kasus korupsi yang menimpa b u m berpangkut dan pejabat negeri ini. 8. kasus korupsi yang menimpa orang penting akhirnya diputus bebas oleh penegak hukum kita. 9. Di pembukaan tahun yang baru ini lagi-lagi tercatat kasus-kasus yang dinilai menuslrk rasa keadilan mas-yarakat di negeri ini. 10. Gara-gara mencuri sepasang sandal milik penvira polisi anak berusia 15 tahun asal Palu dinyatakan hebas setelah sempat dianiaya oleh sang pemilik sandal. 1 1. Kasus ini sempat membuat heboh sejagat negeri di awal tahun baru ini. 12. Komisi perlindungan anak Indonesia sempat mengirimkan lebih dari seribu sandal kepada polri sebagai simbol kekecewaan atas ketidakadilan hukum bagi anakanak. 13. ....sampai-sampai kami untuk menentukan topik pun itu susahnya setengah mati. 14. ....tapi adayaizg lebih mendasur lagi, yaitu keadilan untuk kuum 'sandaljepit '. 1 5. tapi ada yang lebih nzenggenaskan, 2 anak adik kakak tiba-tiba tewas di dalam tahanan polsek 16. Seolah-olah ymg selalu didengungkan masyarakat, hukum itu tujam ke bawah tetapi ttirnpul ke atas. 17. Tetap pencurian itu harus digaqjal hukuman kalau itu benar-benar pencurian, 18. Saya mau minta teman saya dulu, Anwar Fuadi untuk ngonzong. 19. Saya tidak rninta anda herbicara. saya bertanya. 20. Saya kira anda pasti dulunya juga miskin.
2 1. tapi yang mencuri dari saya lebih kaya dari pada saya, sayaperang itu artinya itu. 22. Jangan berfilosoj?,saya hanya bertanya pengalaman Anda. 23. Kayaknya polisi ini dihaAtam bang karni di mana-dimana ya kan. 24. tetapi apakah pelecehan terhadap kepala aparat polisi tidak melanggar HAM. 25. tiba-tiba waktu dia menjaga demonstrasi dia maki-maki, hei polisi anjinp, diiudahi, dilempar air kencing pakai plastik. 26. Nggak itzc beda, ya itu soal lain. 27. Kalau polisi membiarkan semua terjadi hancurlah. 28. Anwar, saya tidak minta pendapat, saya bertanya, 29. Kita meletakkan pada tempatnya, bukan untuk menyudutkan salah satu institusi, bukan juga untuk mengatakan pencurian itu sekarang halal. 30. Bagaimana prosedur kita dalam menangani anak terhadap bandingan hukum. 3 1. ini masih mengambang dalam artian helurn jelas 32. kita hams tunduk dengan hukum yang berlaku 33. Sehingga apabila kita tidak bisa mencoba menyelesaikan secara keseluruhan terpaksajalan tengah. Yaitu melalui proses hukum 34. Kemudian diintrogasilah barangkali ada yang satu salah satu di antaranya, dan ada 2 lagi kemudian diinterogasi 35. Besok harinya orang tua si AL ini melapor ke polda ke PROPAM bahwa dia tidak terima baik karena anaknya dianiaya. 36. si orang tua minta supaya dipersuguh karena inti pengaduannya orang tua karena kasusnya pencurian sandal 37. orang tua A1 ingin betul-betul ini dibuktikan dan juga tidak terima baik anak itu mencuri sehingga ingin ada kepastian hukrtm kepada anak ini selama. 38. Percayakah bapak orangtuanya itu ngotot agar anaknya diproses pencurian? 39. Apakah bukannya mereka ngotot supayapolisinya diproses penyiksaan anak-anaknya? 40. yang diproses sampai ke persidangan adalah pencurian sandalnyu hukan penganianyaannya. Penganianyaannya hanya didisiplinkan saja. 4 1. Ya, tapi setelah ribut di media massa. Setelah rame bukan bersamaan dengan proses tuduhan pencurian. 42. Kenapa dalam pencuriannya si anggota tidak mcngamhil kehijakan menzperingati ini anak karena yang dicuri hanya sandal jepit toh 43. Dia dimintai proses hukum karena memang anak-anaknya lehan-leban, lzlku-luku, tetapi tidak minta diproses unfuk pencur.inn,vu schcnarnycr penguniayaan yang dia minta
44. untuk anak-anak yang nakal seperti ini kenapa polisi tidak
wise sama sekali dikasih peringatan dulu. 45. Kalau saya tidak tau, orang tua kamu, Kamu saya sel
17 Jan 2012
Tanah Rencong
sekarang juga. 46. dicegat? Ditahan. Mungkin dia sok jengkel. Ditanyatanya terus sampai dia pukul. 47. Wah tiga-tiga orangnya dipukul? 48. Dipaksa terus mereka mengaku Sambil dipaksa itu terjadi pemukulan. Ditampar kiri kanan, ditendang belakangnya, ditinju perut 2 kali, dada lengan 49. seperti ingin nzelumpuhkan pencuri, terlempar ke got anak ini. Dia sempat tidak sadar. Diangkat lagi kerahnya. Mengaku saja kamu yang mengambil sandal di sini. 50. Kalau dibunuh tadi anak ibuk, ibuk tidak tahu". 5 1. Anak bapak akan kami angkat ke polres malarn ini juga. 52. Sedangkan toko sudah tutup. kita istirahat 53. Apakah kasih sayang itu yang hilang sampai terjadi demikian banyakpenembakan dari bulan Juli yang lalu. Bahkah terakhir empat lagi penembakkan di Aceh? 54. Semuanya serba berjalan dengan emosional, Akhimya kita saling membenci, saling melupakan kasih dan sayang. Saya melihat Aceh butuh kasih dan sayang 55. Itulah tragis yang terjadi sekarang di Tanah Rencong dan di tengah hirukpikuknya berita tentang adanya tuan besar 56. Jangan lagi ada nyawa yang melayang karena konflik. politik, karena kekuasaan, dan karena segala sesuatu yang bcrbau materi dan duniawi. 57. dia datang langsung memberondong peluru. 58. Pakai topeng atau muka telanjang? 59. Karena lzrkan-valebih parah 50. karena uangnya nggak ada katanya. 5 1. cari 10 Meter itu sulit pak. 52. Jadi 9 rb kali 10 90 rb 53. Saya kepengin yang memberondong Yaiman dan Kawankawan menyaksikan akibat dari perbuatan tersebut. 54. sampai hari ini dia menderita dan terpaksa balik kc kamp ungnya. 55. sekitar I5 orang yang tewas. 56. Kabareskrim mengatakan bahwa ini teroris. 57. Apakah lidak terlalu lama polisi dalam mengusut untuk menemukan siapa pelakunya? 58. Dua lahun gant baran kerangka besarnya bagaimana nggak ketemu pak? 59. Malah apa yang tei-jadipun semun kaget. Polripun sebenampa kaget, apa ini? Sampai Amerikapun ditudzih menuklii-ke Bali. Dala~nkasus di Aceh ini kayaknya alon-alon sekali kata orang sini. 70. dengan scluruli kekuatan dan kemampuan yang ada kita sudah ker-crhkcrn kc Aceh. -
-
3.
24 Jan 2012
71. Kami sementara ini melakukan kasus pidana murni 72. Tapi tentu hams ada motzjhya? Aduh DPR 73. Belakangan Dewan Penvakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan publik 74. Agar tidak terjadi saling tuduh d a i fitnah. 75. Di sisi lain untukperbaikan fasilitas umunz yang rusak tak jarang masyarakat harus menunggu. 76. Siswa sekolah di kampung Ciwaru kabupaten Lebak Banten, setiap hari menantang bahaya karena meniti jembatan yang rusak akiFat banjir. 77. Siswa terpak~abelajar di ruang kelas yang tidak layak. 78. jumlah sekolah rusak di tanah air lebih dari 150 ribu unit. 79. "serba salah jadi rakyat di Indonesia. 80. kita mendapat berita yang benar-benar memiriskan, 8 1. Mahal begitu,.jangan-jangan kalender telanjang eh tidak pak Marzuki pakai baju lengkap di situ. 82. Makanya ketika pak Marzuki tiba-tiba menuduh, menuding sekjen yang bertanggungjawab, saya juga kaget. 83. Sekjen sudah baik begitu semua kalender gambar pak Marzuki kok dimarahi. 84. sama-sama melapor ini trauma apa. 85. Saya betul-betul kehabisan kata-kata. 86. Saya kira sernua pun akan kaget ya 87. ini ada potensi terjadi penyalah kegunaan kewenangan di situ dan berpotensi adanya korupsi 88. Saya kurang n-vaman dengan pemberitaan yang begitu masive tentangnya buruknya citra DPR saaat ini. 89. Bapak hanya curiga pertama itu oleh renovasi yang 20 M 90. dalam ruangan banggar itu dipasangi alat anti sadap. Saya bingung ini untuk apa gitu 9 1. Ini kayak di Petagon pak 92. Artinya rakyat tidak boleh tahu apa yang dibicarakan di dalam. 93. Ndak ado yang perlu ditutup-tutzpi, apal agi menyangkut masalah anggaran. 94. Itu sendiri 24 M? 95. memang harus ada kejelasan kepada publik supaya kita tidak saling cz~riga-mencurigai. 96. Siapapun yang melakukan hams dimintai pertangungjawabnn di hadapan hukum. 97. Bapak juga tahu dong kalau kursinya diimpor dari jerman yang lza~zya24 juta perkursi? 98. Itu kan sama satu kursi untuk anggota itu sama dengan rumah sederhana lo pak. Hanya untuk dzlduk seluma rapat di hanggar. 99. Tapi kalau ini kita cek hat-ganyu ternyata harzya 9. I juts tetapi anggaran DPR 24jutu. 100.Silahkan diselidiki apa memang di dalamnya adu mcirka.~ di situ atau -- apa ya silahkan.
-
101. Lima belas kalender ini untuk apa? Peranggota dapat 15 kalender. 102.Makanya kemaren saya bagi-bagikan ke OB 103. Saya dengar OB yang pada ngumpulin kalender di sana, karena tidak ada anggota DPR yang m&upasang. 104. Baik kalender jentfer loves yang dipasang. 105. Ini udah bukan lagi kayak menebak ikan di laut ini pak. Udah terang-benderang ada mesinfotocopi 8.86 M . Ini bercanda DPRnya bercanda. 106. Lni ada makanan rusa 598 juta 107.Sejak kapan DPR ada bikin kebun binatang? ada makanan rusa di situ. 108.Bahkan ada vitamin lagi, apa semacam itu 109.Itu obat kuat katanya. 110. Obat kuat katanya? 111.Pertarna manusia yang narnanya kerjanya itu yang hanya merampok uang negara. 1 12.Satu lagi manusia yangpenyakit kusta ini saya tanda kutip ya 113. Saya protes. Mengeneralisasi anggota dewan 1 14. Jadi mereka dibikin citra negatif, kasian gitu. Makanya teman-teman yang banyak ingin juj ur ini jadi tenggelam dia. Tenggelam dengan banyaknya ilmu kasian 115. Apakah semua lembaga ini terlibat atau hanya lembaga tertentu yang dominan? 116. Sebetulnya yang terlibat itu adalah di banggar dan di BURT 117.Sekjen itu mengetahui, setelah diketahui publik mereka gerahkan? 1 18. kelemahan anggota dewan kita itu adalah semua lampiran-lampiran biasanya nggak dibaca secara detail 1 19. Ke banggar itu kompilasi. 120. Sekjen itu mencari pembiding 121. Seljen juga rerlibat dong kalau pembeliannya mahal. 122. Ya itu makanya ironikah ketika dia melaporkan sesuatu yang aneh. 123. Ya inikan masih rurnit bagi publik ya. 124. 0... eksekutifnya seljen? 125. Tapi terketuk terakhir kemaren kita lihat 2 18. 126. Secara institusi semua bertanggungjawab secara moral. 127. Ini kita mendapatkan laporannya ini terakhir setealah rams-rame begini. 128.Sejauh mana keterlibatan BURT di dalarn proyek-proyek di DPR? 129. Sekretaris jendral merancang anggaran untuk banggur 20M lebih, kalendr. 1,3 M, fotocopi 8,4 M, gorden 6 M, eh 6juta permeter. Itu BURT lihal nggak ketika rapaf BURT? 130. Sangat sulit badi BURT untuk bicara sampai tingkat yang paling rendah. *
4.
3 1 Jan 2012
Tugu Tani
5
7 Feb 2012
Anas Bidik
131. Alhasil BURT selama ini hanya sekedar jadi tukang stempel. 132.Pak Marzuki sangat jarang bisa hadir memimpin rapat BURT. 133.Anda lihat angkanya kegedean atau berlebihan tidak ketika itu? 134.kita semua tahu apa parlemen itu dan kita semua malu karenanya 135.Kabar tentang pecahnya KPK. 136.Kami media juga bersalah menyebi~tnyatragedi "Xenia Maut " 137.Di balik tragedi ini yang kami ingin kupas malam ini adalah peredaran narkoba dan minuman keras yang tidak terkendali 138.Di Republik ini bebas blass akibatnyajuga blass. 139.Tawuran yang begitu ganas sesama anak S M P pun membawa parang di balik itu juga narkoba. Bus yang terguling, Ada pilot yang ditangkap ketika menikmati narkoba Di kita minurn narkoba dulu baru mengemudikan. 140.Nyawa yang terancam tidak hanya nyawa pemakai nyawa anak cucu kita, mengancam kita semua. 141.Tragedi yang pasti tidak pernah terbayangkan oleh keluarga. 142.Bapak dengar kejadian tragis ini kapan? 143.Mbak mabuk? Dia marahi saya. 144.Kalau mukanya kayaknya kelihatan nggak ada sedih sama sekali. Wong turun aja nolong tu yang korban itu udah ndak mau. Apa lagi nolong? Ngeliat saya saja mungkin kayak itu pak seumpanya singa 145. Tapi dia dilarang pengacaranya untuk j uga bermaafmaafan malam ini. Apa yang terjadi tadi sampai keluarga tiga orang ini nggak jadi masuk ke ruangan ini? 146.Tapi kenapa yang dari Jakarta ini pulang semua? Nggak ngerti pak ya? Nggak ngerti tiba-tiba pulang aja? Melencing gitu pak bahasa orang Jawa "seerrrrr" gitu aja udah. Buhur gitu?
147. Tsunami ,Yazarzrddin itu sudah kemana-mana, bahknn mempora@orandakan, tidak hanya parfai Demokrat tapi membikin gonjang-ganjing tanah air. 148. buntut dari kasus ini menyebabkan KPK itu retak. Ada yang mengatakan terjadi perdebatan ketika komisioner KPK ingin menjadikan Anas jadi tersangka KPK juga berbeda paham di situ jadi tidak hanya retak mungkin udah hampir pecah 149. Pemirsa urituk kasus Anas ini juga sangat rame mulai dari Ruhut minta Anas supaya mundur. Adalagi Pak Parmadi yang demo ke KPK minta Anas ditangkap. 150. Saya berharap-- tidak ada sernngan pribadi payo
6
14 Feb 2012
Sidak Deni
narasumber dan tolong dijaga kata-kata jangan ada yang vulgar. 151. Partai Demokrat tidak hancur, tidak porak-poranda 152. Gonjang-ganjing? 153. Apapun yang sekarang sedang tejadi tangRunRjakab pribadi 154. Kok begini banget perpecahannya di partai Demokrat? 155. Setiap Anda ngomong dari dulu selalu dibantah oleh ketua dewan pembina. 156. Rebut, dan menangkan hati rakyat. Jadikan hukurn panglima. 157. Selamat datang untuk petinggi Demokrat satu lagi. 158. Jadi dia ngomong A nanti pembantahnya pak SBY diatur begitu atau Anda itu memang Anda itu of the boks. 159. Saya katakan jangan diam, lawan itu Nazarudin, bapak bilang jangan tiarap. 160. Seiring berbedajalan. 161. Jadi maksud Bapak itu kita harus berani katakanlah kalo nggak ya nggak. jangan diarn. 162. Kok buru-buru Anas Anda suruh mundur? 163. 00iya Bang ...tersandra partai saya, 164. Nazarudin pernah mengaku di depan Anda, si Angelina jugapernah mengaku di depan Anda. Apa pengakuannya? 165. Tapi Angelina benar mengatakan ee mengatakan memberikan 9 milyar 166. Kebayanglah muka Bang Karni ini kalo nggak ku layani nanti Bang Karni marah ma aku 167. Jadi yang berdebat gua ama dia. Doktor dan Sarjana Hukum . 168. Karena dia selalu nantang saya berdebat. 169. Dia bilang brilian saya palsu. 170. Orang kampung ini suruh keluar aja, pedagang daging. Rantai kapal, waduh rantai kapalnya gede banget tuh. 17 1.. Dia orang kampung. Saya minta Anda diam. 172. Kenapa tidak berangkat saja ke KPK untuk mengaku semua perbuatan itu. Kenapa saya yang dikorbankan? Tolonglah hagi-bagi depositu yang besar di luar negeri itu! 173. Waktu saya kasus ini terbongkar, dia bela saya. Sesudah saya kabur, dia loncat ke Anas. Sesudah Anas mau jatuh Ruhut loncat lagi menyuruh Anus turun. 174. Nazarudin walaupun dia di bui dia tetap sahabat saya. 1 75. Saya tidak mau lagi ada perdebatan Anda lagi dengan Ruhut. 176. Kunjungan anggota komisi 111 DPR Muhammad Nasir ke ruang tahanan terdakwa kasus suap wisma atlet. Nazarudin di rutan Cipinacg Jakarta Timur Rabu pekan lalu, menimbulkan banyak kecurigaan.
7
21 Feb 2012
Anggie
177. Narnun yang menjadi pertanyaan besar mengapa anggota komisi I11 DPR Muhammad Nasir juga datang bersama mantan kuasa hukum Windo Rosalina Mandulang. Jufi-i Taufik. Mungkinkah pertemuan ini terindikasi adanya konspirasi bagi proses hukurnnya Nazarudin? 1 78. Karni memutuskan mengangkat topik adanya pertemuan gelap-gelapan di tengah malam di lapas Cipinang antara Nazarudin dan saudaranya Nasir 179. Apakah banyak monitor CCTV di kamarnya nak Deni Indrayana? 180. Apa hasil penelitiannya Mas Deni Indrayana setelah menangkap basah pertemuan tersebut? Apakah memang ada konspirasi karna agak aneh ada pengacara Rosa di situ? 181. Ada nggak kongklusi di menkoham ini pertemuan apa konspirasi apa ini di lapas Cipinang? 182. yang kedua menurut kami adalah pertanyaan kepada provesi advokat. Ada kode etik advokat disitu yang perlu didalami 183. kunjungan pengawasan anggota dewan ataukah ini sebenarnya tugas pribadi 184. Oh ini mencari popularitas 185. ini artinya kelebihan demokratis dimana setiap orang bisa memberikan suatu komentar 186. Mas Deni itu juga yang tiba-tiba datang ke rutan Salemba memergoki Artalita, ketemu Gayus. Jadi memang penuh kejutan mas Deni itu dari dulu. 187. Pertanyaan saya itu jam berapa Mas Deni melihat CCTV itu. Jadi kami ada di sana sampai larut malam. 188. Mas deni lapor dulu ke mentri hukum dan HAM nggak sebelum berangkat ke situ. Nggak karena biasanya Arnir Syamsudin jam 10 itu udah tidur ,belum tidur ya? 189. Sebenarnya, ada saingannya, Antasari 190. tidak ada maksud sarna sekali mau mendeskriditkan perorangan, kelompok, golongan atau partai manapun juga. 191. Luar biasa Angie jegger diganti bahasa Indonesia. 192. Sementara Angie dituduh atau digunjingkan banyak orang telah berbohong. 193. Berapa jauh lagi Anda akan menyalahgunakan dan mengkhianati kesabaran kami kata Lina. Tidakkah engkau sadar bahwa kebohonganmu telah terungkap, 194. Setelah pak ketua dewan pembina marah-marah balik lagi ke komisi 10 atau olah raga dan dibilang kurang cerdas. 195. Hati kami, kader partai demoluat menangis manakala seorang budayawan bernyanyi lagu angie diplesetkan. 196. Saja saya seorang Kristiani perlstiwa ini salib bagi saya. tapi saya yakin badai pasti berlalu.
197. Jadi apa di kira Anggie tidak udah ke luar dari jalan Tuhan? 198. Aku membaca BBnya merinding hatiku, 199. Orang yang mengtakan bapak kami ragu-ragu, jelas tidak benar tegas kami langsung divonis. Anda tidak tegas! ! siapa yang mengambil keputusan 200. Terus siapa yang Anda anggap penyalib dan dan siapa yang disalib? 20 1. nyatanya kerja mereka tidak kerja main-main ada satu produk yang mereka hasilkan yaitu memutuskan 4ngie non aktif 202. Kenapa DPP sampai hari ini tidak kunjung juga. Bukan memberhentikan Anggie padahal udah dapat rekomendasi dewan kehormatan. 203. Karni tidak pernah pilih kasih bagaimana Nazarudin sama dengan Anggie 204. Jangan-jangan ada juga yang menangguk di air keruh. 205. Apakah seorang pejabat seorang anggota DPR yang katanya di belakang bisa otomatis menerima komisi itu 206. Rosa yang katanya anak buah Nazarudin katanya bekerjasama dengan dengan Anggie untuk menggolgolkan proyek. 207. ada desakan dari Rosa kata Anggie eh saya dah mau ke Belanda nich, mana apelnya. 208. Eh minta kirim hadiah donk, anak saya mau ulang tahun 209. Tapi sama sekali majelis hakim, jaksa pun tidak menegor, akhirnya saya mengatakan kalo begitu majelis hakim untuk apalagi kita bersidang. 2 10. Soal agar Anggie ditangkap bum-bum majelisnya langsung hari itu ambil keputusan lisan intinya ditolak. 2 1 1. Saya sengaja menjebak dia bikin pertanyaan. 21 2. isi BBM tersebutkan menunjuk pembagian uang ke bos besar sama ketua besar Ya tentu otomatis menyelamatkan senior-seniornya 8
28 Feb 2012
Premanisme 213. Begitu banyak berita-berita bam yang meledak. 2 14. kasus pegawai pajak yang punya rekening gendut di Tanah 2 15. Tapi ada yang tercecer, yaitu soal aksi kekerasan atau Air bahkan dikatakan premanisme. 2 16. Premanisme telah meruyak dimana-mana. 2 17. kita tahu bahwa kita akan dilindungi, karena itulah manusia mengada, mendirikan negara. Dan karena itu pula kita bayar pajak agar hak-hak kita terlindungi. Tapi itu yang hilang direpublik ini. 2 1 8. Saya mulai dengan pak Saud, karena beliau r!jung tomhakpenegakan hukum di Republik ini. 2 19. kasus Jhon Key tertembak. dituduh polisi membzlnuh Dirut Fanatex kemudian RSPAD. Ini luar hiasa. 220. Siapa-siapa tokoh agamanya bahkan tokoh pemudanya bahkan yang hcrndel sekalipun hams diketahui masing-
9
6 Maret 2012
Mau dibawa Kemana PSSI
masing kesatwil. 22 1. Masyarakat kita kadang-kadang sering beranggapan bahwa polisi itu terlambat. 222. Ketika gejala mau terjadi tawuran, konflik horizontal, itu tidak ada preventifyang dilakukan. 223. Baru turun nanti brimop kalau udah kampung lawan kampung beradu. 224. Karena masyarakat tidak puas, mereka memakakan kehendak. Sehingga terjadilah suatu pidana. 225. Kita hams bina mereka ini, bukan musuh-musuh kita. 226. Bahkan Anda bilangpremanisme ditembak saja kalau sudah anarkis. 227. Penyidik itu mungkin tidak tindak lanjutin sehingga Bapak Kapolda memanggil preman untuk menagih kepada saya. 228. kami berdua santai-santai aja, kalo ketemu jalan biar aja berantem, bacok-bacokan. Sekarang ini kita kembalikan ke tinggal masalah bapak-bapak kita yang penegak hukurn ini, tolong hukum itu ditegakkan. 229. Hei, kamu. ini cek kosong, karnu gak bayar, kamu saya jadikan tersangka, saya tahan kamu. Dia pasti takut . 230. Jadi karena itu anda berpendapat kalo yang udah anrkis ditembak saja atau preman yang besar ditembak saja. 23 1. Saya mau blak-blakan aja. 232. Saya sudah bilang bahwa saya tidak mau. 233. Saya lari aja kahur. 234. Jadi Anda bagian juga dari dunia preman itu sebelumnya 235. Mol imo. Jadi di situ pertarungan sengit. Setiap malam orang mati. Orang mati dibuang ke kali Tanah Abang i tu 236. Malam ini, di terigah hiruk-pikuknya masalah-masalah korupsi 237. Sebuah peristiwa yang kita anggap mencoreng. Katakanlah harga diri bangsa. 23 8. Sepak bola adalah masalah hidup dan mati scryn 239. Malali saya baca di online bahwa ada konfrensi pers bahwa PSSI akan memboikot acara AIERSI ini 240. kita itu rekor kalnh dengan demmaker kalo nggak salah 241. kalimat pertama dari mereka ini adalah peristiwa paling memalukan ctkun dicatat dalam sejarah bahwa, di bawah kepemimpinan ketua PSSI 242. di bawah presiden ini terjadi kekulahan yang paling memalzrkun dalam sejarah sepak bola Indonesia ya kan? 243. Mohon presiden l m y e r . ~ club ini menyampaikan kepada bapak presiden sesanza presiden tentang menyelesaikan masalah ini 244. pertandingan terakhir antara kita dan Bahrain kita semua sepakat bahwa jujur harus saya katakan tim kira b l a h kzluliras.
10
13 Maret 2012
Anas Siap Digantung di monas
245. Yang terjadi adalah bahwa, telah terjadi suatu pengkotak- kotakan, 246. Apabila kalahnya itu luar biasa karena 10-0 sebuah pertandingan sepak bola itu adalah kekalahan yang luar biasa. 247.Kita tidak akan pernah tahu sampai saat ini, siapa yang berbohong dan siapa yang benar, tapi ada satu patokan kalo orang berdusta 248.Ini tes. Ini pertanyaan untuk SI Bang aah.. saya S2 bang saya agak tersinggung kalo saya menjawab ini untuk S1 Bang, sedangkan saya sudah kandidat doktor ni Bang. 249.Kalo dia kita lihat dalam konteks hukurn, barangkali tidak nyambung karena tidak ada hukurn gantung. 250. Kemudian digantung di Monas, uang satu rupiah tidak ada. 25 1.Secara publik sudah kadung sudah dianggap oleh publik cacat sel politik. 252.Nah, Persepsi iniiah yang diupayakan Anas untuk merobohkan konstrubi opini publik yang sedang menguasai opini publik saat ini. 253.Menguatkan kaki-kaki politiknya yang mulai membelah dipatuhkan oleh musuhnya. 254.Jadi saya membaca Anas sedang melakukan tanda petik "serangan balik mengkonfirmasi" Saya tidak akan mundur 255. kalo menurut orang sebagian mengatakan "Anas panik" dari ekspresinya 256.Dia yakin betul dalam perhitungan dia tidak menjadi tersangka 257.Anaspandai dan memahami betul memanfaatkan posisi ketua umum 258.Ketua pembina partai demokrat pak SBY yang kerap mengumhang dalam tanda petik "kurang tegas" barangkali "kurang terang" dalam menentukan sikapnya di partai Demokrat. 259.Sikap mengambang inilah yang dimanfaatkan oleh Anas 260.Dia bertahan melakoni strategi bertahan, tetapi di saat yang sama seyakin dia menguasai titik-titik celah-celah kelemahan Iawan 26 1.Anas juga melihat peluang melakukan serangan balik 262.di seberang sana ada kekuatan besar yang juga saya kira secara pelan-pelan juga menggunakan tangan-tangan lain untuk memalahkan kaki-kaki. 263.Tetapi seluruh uraian Anda ini kacamatanya hitam, artinya negatif;bagaimana kalo kita positifkan. 264.Anas bisa jadi mengalami titik balik menjadi presiden potensial20 14 atau 20 19 nanti. Tapi bagi hukum kita, itlr menjadi bencanu menurut saya, 265.karena kalo ternyata Anas terbukti tidak bersalah selarna ini opini szcdolz luar biasa itu menjadi kuhrrr hztruk bagi ,
11.
21 Maret 2012
12
29 Maret 2012
13.
4 April 20 12
penegakkan hukum kita. 266.Kalo kita berbohong dan kita melatih terus berbohong, lama-lama terbentuk program berbohong. Padahal otak manusia dirancang bukan untuk berbohong. Atas Nama 267.Saudara-saudara sekarang ini yang dijadikan sasaran rakyat, tembak saya SBY. Perlukah 268.ada yang memberikan semangat tapi tidak sedikit BBM memberikan caci makinya bahkan mengancam dinai kkan? keselamatan saya dan keluarga 269.Siapapun yang pada zarnannya hams memilih keputusan yangpahit ini juga tidak akan senang. 270. Juga kepada rakyat Indonesia kenapa pilihan pahit ini hams kita lakukan? 271 .Saya diundang di sini sesuatu yang biasa saya tonton di televisi yang kayaknya keras begitu ya ... 272.Lampu merah sudah jadi hams antisipasi 273.sehingga ada tuduhan begini Pak, bahwa ini hanya akalakalan pemerintah untuk bisa memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat Jakarte I 274.Kami sengaja mengundang semua calon yang akan bertarung di PILKADA Punya 275.Sebenamya tradisi harusnya Anwar Fuadi yang buka siape? pertama kali, tapi karena Anda kalah senior 276.Mereka merampok hak cipta saya selaku disainer batik bersama saudara KMRT Daud yang sekarang berdomisili di Roma. DKI merampok. 277. Khairuddin dari pasanggrahan yang memiliki 42 Hektare hutan lindung milik pribadinya. Tidak dibantu oleh DKI barang satu rupiah 278.Tentu persoalan Jakarta tidak hanya itu, persoalan yang menaung dan sangat-sangat menyiksa penduduk. 279.bahkan semakin carut-marut, 280.Bukan mantan, tapi sebagai bekas guru Fauzi Bowo. 28 1.kerniskinan sepertinya tidak pemah tersentuh. Apakah ini yang Bapak Szrtioso ajarkan dzrlu? 282.Dia langsung mengoperasikan anak-anaknya untuk minta-minta diperempatan jalan. 283. kaj ian ilmiah kami, Jakarta akan stag pada tahun 20 14. 284.Yang digebukkin Pak Kami Gubernur tahun 2014. Kirakira gitukan, Di balik 285.Ketegangan karena subsidi BBM akan dikurangi dan dengan notaben yang minyak atau BBM akan naik Batalnya BBM Naik 286.demo kali ini pakai air zat kimia atau air keras atau asam sulfat yang menyebabkan bisa orang cacat seumur hidup, itu yang sangut-sangat kita sayangkan. 287. tapi saya ingatkan bahwa ada sms barusan bahwa demo hesok lebih hehat dari minggu lalu. 288. Para penimbun atau penculak BBM besok mau demo karena merasa dibohongi oleh pemerintah. 289. Jadi hati-hati besok dijalan, karena mereka dirugikan
14
11 April 20 12
15
18 April 20 12
dengan tidak jadi naiknya BBM. 290.Rp 5500 perbedaannya, inikan pornograj pak. 291 .banyakkan supirnya juga yang mencari keuntungan. 292.Jadi ralcyat Indonesia subsidi untukpribadi? 293.Kenapa konversi ke gas gaga1 gara-gara BBM nggak jadi naik? 294.Sekarang saya dengar justru angkutan mum ini bangkrut di mana-mana. Apa hubungannya dengan BBM? 295,jadi kalo misalnya si Feri ini tiba-tiba ngumpet di balik pulau dan kemudian kencing kentut di situ pasti ketahuan. Buntut 296.Ada 30 kanwil sehari setelah heboh soal penamparan oleh Denny terhadap sipir yang konon terjadi di LP Sidak Deni dan Mafia Pekanbaru, Narkoba 297.Arnir Syamsudin terpaksa seketika membekukan MOU antara kementrian hukum dan HAM 298.Berdasarkan dari ketidakpuasan 30 kanwil yang mengancam akan terjadi mogok dari seluruh sipir di Indonesia 299.ribut-ribut soal penamparan ternyata juga luar biasa. 300.Saya punya keinginan yang keras untuk meluruskan berita yang saya anggap sudah lari dari substansi Pak 301.Tadi pagi dengan berat hati saya diizinkan 302.Intinya saja pak jangan bapak baca semuanya nanti kita mendengar surat bapak doang 303.Terus di media seperti yang bapak bilang tadi memang ada serangan balik ke pak Jodi 304.Bahwa pak Jodi memiliki rekening gendut 5M 305.Jika ada yang tahu bapak ditolak itu dibocorkan oleh salah satu 3 orang ini. 306.0ooh nggak bukan itu pak tetapi ada beberapa warisan. Tidak bagus saya bicarakan di sini. Geng Motor 307.tapi ada satu masalah yang cukup mencekam, yaitu dan konflik oleh gerombolan bermotor Peradilan 308.Bermula dari penusukan 2 orang anggota Angkatan Laut yang dikeroyok di Jakarta pada tanggal 3 1 Jalanan 309.kemaren dengan bentrok yang luar biasa dan beberapa , orang nienjadi korban. 3 10.Geng bermotor bahkan trek-trekkan sudah helasan tahun berlangsung 3 1 1.Inilah gejala huruk di negara buruk di negara kita yang dibiarkan. 3 12.Sehingga peradilan yang seharusnya di gedung pengadilan beralih ke jalan raya 3 13,Di negara kita benar-benar terjadi di jalanan, bahkan langsung eksek~lsi. 3 14.Taruhannya ikut? 3 15.Balab liar 3 16.Sering terjadi perkelahian di situ? 3 17.habis menyerang itu tidak tau kabur kemana? .-- o l e d 3 18.serninggu sebelurnnya ada Angkatan Laut dikerovok
25 April 20 12
Kasus Nazarudin Sampai di Sini
geng motor? 3 19.Nggak tau komplotan lain namanya 320.saya langsung main hamtam aja main bacok. 321 .Merekanya, ngelebihan dari warga 2 gang. b 2 2 . ~ a t satu i mending mati sekalian ~ a k . 323. Sungguh kepergiannya pun mengagetkan kami 324. Kok hanya seg itu hukuman begitu hinggar-bingarnya kasus tersebut. 325.kasus korupsinya, yaitu memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara 326.Bagaimana dengan yang disebut-sebut Anas yang lain apakah itu kebohongan 327.Kenapa mesti di hotel yang satu harinya limojuta 328.Tidak disinggung atau tidak dikembangkan? 329.Kita laporin aja ke polisi". 330.Karena polisi pernah peduasatukan perkara bibit Chandra. 33 1.Jadi kalo saya lihat ini memang mau dibongkar, ini masih panjang. 332. Kenapa itu ditutup rapat-rapat oleh KPK? 333.Saya mau melapor ke polisi pertemuan itu lima, karena kalo di KPK percurna, itu aja dibilang. 334.apakah kasus Nazarudin hanya sampai di sini. 335.Diatur sedemikian rupa ya, menyentuh sedikit saja tapi tidak kena sasaran.
-
LAMPIRAN 11: TRANSKFUP SUMBER DATA SUMBER DATA I (7 Januari 201.2) SANDAL JEPIT Sebagai negara hukum Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada persoalan hukum dan keadilan masyarakat yang sangat serius. Hukum dan keadilan masyarakat seolah seperti dua kutub yang saling terpisah tidak saling mendekat. Kondisi ini tentu saja berseberangan dengan dasar filosofis hukum itu sendiri. Masih ingat dengan sejumlah kasus yang dianggap tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat yang terjadi di negeri ini. Berikut beberapa contohnya. Tahun 2009 ada kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat yaitu kasus nenek Arninah yang dihukum 1 bulan 15 hari penjara gara-gara mencuri 3 butir kakao seharga Rp 2.100. Tahun 20 10 tercatat ada kasus pencurian seekor ayam jago di Jawa Timur yang akhirnya sang pelaku diganjar hukuman penjara. Tahun 201 1 seorang pekerja rumah tangga dituduh mencuri sarung seharga Rp 3.000 dan akhirnya hams merasakan hidup di balik penjara selama 3 bulan lamanya. Kasus-kasus ini terasa lucu jika kita bandingkan dengan kasus-kasus korupsi yang menimpa kaum berpangkat dan pejabat negeri ini. Tengok saja sepanjang tahun 201 1 misalnya, beberapa kasus korupsi yang menimpa orang penting akhirnya diputus bebas oleh penegak hukunl kita. Agusrina M. najamuddin, Gubenur Bengkulu akhirnya divonis bebas dalam kasus korupsi dan dana bagi hasil PBB. Andi Ahrnad Sampurna Jaya mantan Bupati Lampung Tengah yang akhirnya divonis bebas dalam kasus korupsi APBD senilai RP 28 milyar dan masih ada lagi rentetan kasus serupa lainnya. Di pembukaan tahun yang baru ini lagi-lagi tercatat kasus-kasus yang dinilai menusuk rasa keadilan masyarakat di neg& ini. Gara-gara mencuri sepasang sandal milik penvira polisi anak berusia 15 tahun asal Palu dinyatakan bebas setelah sempat dianiaya oleh sang pemilik sandal walaupun akhirnya hakim mengembalikan sang anak ke orangtuanya. Kasus ini sempat membuat heboh sejagat negeri di awal tahun baru ini karena masyarakat lewat komisi perlindungan anak indonesia sempat mengirimkan lebih dari seribu sandal kepada polri sebagai simbol kekecewaan atas ketidakadilan hukum bagi anak-anak. Hukum dilahirkan tidak sekedar untuk membuat tertib sosial tapi lebih dari itu. Bagaimana hukum dilahirkan dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Masihkah kita bisa saksikan keadilan hukum bisa merakyat di negeri ini? Buat pemirsa di seluruh tanah air atau di manapun siaran kami bisa ditangkap. Atas nama Jakarta lawyer club dan seluruh kru Indonesia lawyer club dan saya ucapkan selamat tahun baru dan kita bertemu lagi. Dua pekan Indonesia lawyers club absen, sungguh banyak peristiwa yang terjadi, sampai-sampai kami untuk menentukan topik pun itu susahnya setengah mati. Ada kasus di Bima yang masih belum selesai, ada kasus yang baru muncul lagi di Aceh, tapi ada yang lebih mendasar lagi, yaitu keadilan untuk kaum 'sandal jepit'. Banyak sekali peristiwa yang muncul terakhir ini. Keadilan untuk orang-orang miskin dan lebih khusus lagi keadilan untuk anak-anak di bawah umur. Ada gara-gara sandal jepit anak di bawah umur ditahan dan diadili di palu, tapi ada yang lebih menggenaskan, 2 anak adik kakak tiba-tiba tewas di dalam tahanan polsek Sijunjung dan kontroversipun muncul di mana-mana. Muncul di bali adalagi katanya soal pencurian pisang. Seolah-olah yang selalu didengungkan masyarakat, hukum itu tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas. Saya mau mengutip pernyataan seorang negarawan Yunani Kuno dan dia adalah penyair Yunani yang juga pembuat hukum ketika itu dan dia dikenal sebagai peletak dasar-dasar demokrasi di Athena namanya Solount pada tahun 638 SM. dia mengatakan hukum itu seperti sarang
laba-laba. Jika ia kecil jatuh ke dalam sarang itu maka ia akan terperangkap dan terjerat sementara yang besar-besar bisa merusak sarang itu dan 1010s dari sarang itu. Kita tidak ingin itu tejadi sebaliknya kita juga tidak ingin bahwa, pencurian itu adalah ha1 yang halal. Tetap pencurian itu harus diganjal hukuman kalau itu benar-benar pencurian, tapi ada kebijakan-kebijakan yang hams tidak terjadi. Untuk yang betul-betul pencurian semacarn kenakalan hampir tidak ada anak remaja ketika remajanya tidak pernah nakal. Karena itu, untuk membuka acara ini sebelum saya ke pak Kadibhumas, Saya mau minta teman saya dulu, Anwar Fuadi untuk ngomong. Pertanyaan untuk Bung Anwar. "Apa yang bung Anwar lakukan kalau bung Anwar tiba-tiba kehilangan sandal di Masjid? Anwar fbadi: yang akan saya lakukan saya ikhlaskan saja Cuma sandal ini, tapi yang saya ingin bicarakan saat ini Karni: Tunggu dulu tunggu dulu, saya tidak minta anda berbicara, saya bertanya, saya bertanya. anda ikhlaskan. Sekarang, Tapi seandainya sandal itu satu-satunya alas kaki milik anda? Apakah anda akan ikhlas juga dan saya kira anda pasti dulunya juga miskin. Jadi pemah punya satu-satunya sandal jepit dan itu ilang. Nggak saya pernah miskin jadi saya tahu artinya sandal itu selama miskin. Walaupun sandal itu putus dulu tu kita kasih peniti Anwar: saya tahu pak karni, saya juga miskin dulu, betul kata pak karni Karni: kalau ketika itu anda kehilangan. Apa anda ikhlas juga? Anwar: saya liat siapa yang mencurinya. Kalau yang mencuri lebih miskin dari saya, saya ikhlas, ikhlas, tapi yang mencuri dari saya lebih kaya dari pada saya, saya perang itu artinya itu. Karni: tidak mungkin yang mencurinya lebih kaya dari anda Anwar: bisa saja Karni: yang miskin sarna yang miskin itu saling mencuri juga. Apakah itu akan kita halalkan? Anwar: begini bang Karni. Ada orang mencuri untuk kaya tapi ada orang mencuri untuk makan. Karni: Jangan berfilosofi, saya hanya bertanya pengalaman anda. Saya ke pak Saud, silahkan! Karni: "Sebentar bang karni boleh saya sambung lagi. sedikit saja on di 2 menit. Ini kalau saya lihat dimana-mana ini. Kayaknya polisi ini dihantam bang karni di manadimana ya kan. Sekarang semua ini seakan-akan rakyat ini HAM. Melanggar ham semuanya. Dianggap semua, tetapi apakah pelecehan terhadap kepala aparat polisi tidak melanggar HAM. Bagaimana seorang polisi, sedangkan gajinya kecil bang Karni, gaji polisi yang kecil tiba-tiba waktu dia menjaga demonstrasi dia maki-maki, hei polisi anjing, diludahi, dilempar air kencing pakai plastik. Kami: Fokus kita malam ini bukan soal itu, fokus kita pada malam ini keadilan untuk kaum sandal jepit Anwar: ya tapi kaitannya tetap ke polisi Bang Karni. 99
Karni: Nggak itu beda, ya itu soal lain. Anwar: tolonglah jangan diadili polisi, teruslah kasian polisi. Kalau polisi membiarkan semua terjadi hancurlah. Karni: Anwar, saya tidak minta pendapat, saya bertanya tadi udah anda jawab. Silahkan pak saud, saya akan mulai dari Palu dulu. apa yang terjadi sama pemuda yang bertopeng ini? Saud: Assalamualaikum Wr.Wb, hadirin sekalian. Pertama ini barangkali mungkin yang kabid kesepuluh kali ya. Saya muncul di media elektronik maupun ya tulisan, tapi mudah-mudahan ini ke bagian bagi kami ya. kita menyampaikan fakta dan juga mudah-mudahan lagi. Karni: Kita meletakkan pada tempatnya, bukan untuk menyudutkan salah satu institusi, bukan juga untuk mengatakan pencurian itu sekarang halal. Apa yang seharusnya dilakukan? Saud: Jadi, pertama saya akan jelaskan dulu. Bagaimana prosedur kita dalam menangani anak terhadap bandingan hukum. Kita ini sudah bekerja sama dengan baik KPAI dan berbagai in g o dalam rangka kita untuk mensosialisasikan kepada seluruh peserta lapangan, sehingga ini diharapkan dalam penanganan anak berbanding hukum ini betul-betul prinsip-prinsip untuk melihat kepentingah si anak dalam ha1 baik kepentingan psikologis maupun masa depan. Ini kita prioritaskan, Walaupun ada permasalahan yang mendasar yang kita alami saat ini, pertama masalah ketentuan hukum untuk anak-anak berbanding hukum ini harusnya di bawah permasalahan ketat, ke bawah ini, ini masih mengambang dalam artian belum jelas karena masih diatur rancangan RUU peradilan anak ini yang sedang dalam proses. Kemudian dalam rangka untuk mewujudkan rasa keadilan dan juga untuk kesejahteraan anak ini, kita menerapkan prinsip-prinsip inversi, artinya apa dulu pada awalnya itu ada 3 kategori pertama anak berumur 0-8 tahun kemudian 8-1 2 tahun, 12-1 8 tahun, tapi ada keputusan MK terakhir ini, sehingga dibagi menajdi 2 kategori, pertarna O12 tahun dan 12-1 8 tahun. Pada prinsipnya untuk anak dari 0-12 tahun itu diterapkan prinsip resulative justive artinya apa kita upayakan anak bisa asuhan orangtua dalam rangka pertimbangan kondisi anak dan juga dalam rangka untuk masa depan, akan tetapi kita harus tahu bahwa kita adalah negara hukum kita hams tunduk dengan hukum yang berlaku. Bahwa bilamana petugas kita penyidik kita para aparat polisi di lapangan sudah mengupayakan untuk mencoba melalui proses di luar persidangan Karni: itu bapak mau nanti, jelaskan secara umum. Saud: berarti ada gambaran nanti bagaimanan kita masalahknnya. Bilamana telah diupayakan secara perdamain melalui persetujuan di luar persidangan itu selesai Syukur Alhamdulillah, artinya tidak sampai kita sampai proses. Kenapa kita proses pun ini memakan waktu yang panjang, tenaga yang sedemikian ini sedangkan kajian ini anak-anak juga masalah proses pertumbuhan dan juga masa depan kita nanti ke depan. Kemudian permasalahan bilamana ada salah satu pihak yang tidak setuju karena ini kan menuntut keadilan kami akan perhatikan kerja seluruh pihak baik pihak melapor maupun tersangka yang kita perhatikan. Sehingga apabila kita tidak bisa mencoba menyelesaikan secara keseluruhan terpaksa jalan tengah. Yaitu melalui
proses hukum kita akan tempuh sehingga nantinya ini bisa sesuai dengan ketentuan yang ada. Memang di dalam ketentuan sekarang ini diupayakan ide baik ketika penyidikkan penuntutan peradilan supaya diupayakan proses diversi, kemudian kursus untuk kasus.. . Karni: Palu Dulu Saud: Palu ...kasus Palu ini diawali adanya anggota kita kebetulan mereka yang tidak ditinggal di asrama tidak mungkin tinggal di asrama mereka tinggal luar, di jalan Karni: kos-kosan Saud: kos-kosan itu, kemudian mereka di sana ada sekitar 15 orang yang kos di situ dan juga sudah sering mengalami kecurian sandal kemudian helm dan juga jemuran. Yang termasuk anggota kita sudah 5 kali dia kehilangan, 5 kali kehilangan, kemudian dari informasi yang mereka peroleh bahwa ada 3 orang anak yang mencuri yang suka mencuri di sana. Kemudian diintrogasilah barangkali ada yang satu salah satu diantaranya, dan ada 2 lagi kemudian diintrogasi dan juga pada malam itu mereka mengakui kalau mereka pelakunya kemudian dipanggil orangtua supaya diselesaikan supaya diberitahukan bahwa anak ini melakukan pencurian sandal di situ kemudian diselesaikan secara baik-baik pada malam hari itu kemudian diselesai sehingga tidak ada permasalahan. Besok harinya orangtua si AL ini melapor ke polda ke PROPAM bahwa tidak terima baik karena anaknya dianiaya. Ini permasalahannya kemudian juga kita tidak terima baik adanya itu mencuri biar diproses secara hukum di persidangan petugas itu bersalah atau tidak. Kemudian si orangtua ini mendatangi ketempat si anak-anak kos tadi anggota kita ini diberitahukan anda berdua sudah dilaporkan di PROPAM polda untuk masalah penganiayaan kemudian juga supaya ini di pertuntas karena ini masalahnya ini ha1 yang tidak baik dituduh mencuri. Kemudian si anggota ini pada tanggal itu pada tahun 2008 tanggal 3 bulan 7 tahun 2008 si anggota sesudah didatangi melapor ke polsek Palu Selatan Karni: Anggota melapor ke polsek?
Saud: polsek karena permasalahannya si orangtua minta supaya dipersuguh karena inti pengaduannya orang tua karena kasusnya pencurian sandal karena korbannya adalah si anggota kita ini. Kemudian dipolsekpun diproses tapi ini berunding karena permasalahannya menyangkut anak-anak kemudian beberapa kemudian orang tua AL dari polsek datang ke sana dan juga sudah di undang dari polsek untuk datang ke sana untuk membahas kasus yang sudah dilaporkan tadi, kemudian petugas sudah menjelaskan juga bahwa karena ini anak di bawah umur. Sudah ada ketentuan yang sudah kita apakan melalui versi-versi. Akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan akan tetapi dari pihak orang tua Al ingin betul-betul ini dibuktikan dan juga tidak terima baik anak itu mencuri sehingga ingin ada kepastian hukurn kepada anak ini selama. Kemudian juga beberapa hari kemudian termasuk pengacaranya datang ke sana untuk menanyakan perkembangan kasus. Dijelaskan oleh penyidik juga dan juga ingin melakukan investigasi juga, tetapi tetap minta diproses hukum, sehingga kasus ini diproses. Karni: akhirnya ke pengadilan. Saud: ya ke pengadilan.
karni: Pak Saud! Percayakah bapak orangtuanya itu ngotot agar anaknya diproses pencurian? Apakah bukannya mereka ngotot supayapolisinya diproses penyiksaan anak-anaknya? smd: Jadi begini, kita polri ini sekarang sudah transparan sejak tahun. dan siap untuk Pertanggungjawabkan perbuatan. Setiap pennasalahan itu petugas dilapangan. Anggota ini bilamana ada penyimpangan kita proses tuntas. Bilamana dia melakuakan tindak suatu pidana dia diproses pidana. Bilamana melakukan pelanggaran kode etik kita proses melalui sidang di kode etik. Bilamana juga melanggar disiplin diproses secara sidang disiplin. Anggota ini dilakukan dipolda ya kita proses kita perrnasalahkan dan bahkan sudah kita disiplinkan dan bilamana nantinya akan kita proses Karni: Ya nyatanya sampai terakhir itu yang diproses sampai kepersidangan adalah pencurian sandalnya bukan penganianyaannya. Penganianyaannya hanya didisiplinkan saja. Itu yang saya khawatirkan Saud: Saya kira, perlu saya luruskan laporan dari kapolda kepada kami, bahwa saat ini juga itu kasus si an& si anggota kita itu proses penganiayaan ringan. Proses penganiayaan. Karni: Ya, tapi setelah ribut di media massa. Setelah rame bukan bersamaan dengan proses tuduhan pencurian Saud: Karena begini, pertama ini kan sedang disiplinkan dulu. Untuk mengetahui apa sih yang terjadi dan setelah sidang disiplin tprsebut akan terlihat apakah ada pidanapidana lain yang diperbuat oleh sianak ini, si anggota ini. Karena perkara disiplin tidak meniadakan. Karni: Kenapa dalam pencuriannya si anggota tidak mengarnbil kebijakan memperingati ini anak karena yang dicuri hanya sandal jepit toh Saud: Karena begini kalau kita lihat hanya 3 orang. Pada malam hari itu sudah diselesaikan. Orang tua si AL yang tidak terima baik anaknya sehingga yang kita prosesnya cuma satu karena memang ada yang keberatan untuk dimintai proses hukum. Karni: Dia dimintai proses hukum karena memang anak-anaknya leban-leban, luka-luka, tetapi tidak minta diproses untuk pencurianya sebenarnya penganiayaan yang dia minta Saud: kalau laporan yang kami terima dari kapolda bahwa orangtuanya keberatan Karni: yang ingin saya tanyakan kenapa polisi kita sekarang untuk an&-anak yang nakal seperti ini tidak wise sama sekali dikasih peringatan dulu kecuali yang dicurinya. dia bunuh orang atau dia menganiaya temannya, kalau hanya pencurian kecil. Pak Saud kan juga pernah kecil juga. Dimana kecilnya pak Saud dulu? Saud: di kampung Karni: di kampung di mana? Saud: Tapanuli Selatan
Karni: Pemah mencuri jugakan? Saud: ya Karni: .ya tapi pidana juga kan. Saya lebih nakal dari pak Saud. Saya ditangkap polisi berjudi, satu kali saya ditangkap lagi mengedarkan lotre buntut. Saya yang edarkan, saya lagi yang bandarnya, tapi reserse bilang kalau saya tidak tahu orang tua kamu. Kamu saya sel sekarang juga tapi sekali lagi kalau karnu ngedaran kamu saya sel benar dan saya bebas. Kalau seandainya. polisinya seperti polisi sekarang pak. Saya nggak berdiri di sini sekarang. Kita tak ketemu. Saud: Syukur Alhamdulillah ya pak Karni: Syukur Alhamdulillah, wise ini yang kita harapkan dari polisi sekarang. Kebijakan kayak gini yang ki$a harapkan. Saya mau ke saudara AAL .nanti masuk perkara lain juga pak. Saudara AAL memang suka main di tempat kos-kosan brimop itu? AAL: Ya...tempat jalan pulang sekolah itu Kami: Tempat pulang sekolah? AAL: Ya lewat disitu pulang sekolah Karni: Terus apa yang terjadi ketika AAL dijemput pertama kali kerumah?oleh brimop, sebelum penganiayaaan, sebelum apa dipanggil kerumah
MI: Ndak, ndak Karni: Yang terjadi apa? AAL: Pas lewat itu Karni: dicegat? AAL: ditahan Kami: terus? AAL: Ditanya, dia bilang hilang sandalnya di situ. Pas-pas kita lewat disitu. Habis tu kita dipanggil ditanya-tanya. Dia kira kita yang mengambil sandal itu. Karni: Terus? AAL: Mungkin dia sok jengkel. Ditanya-tanya terus sampai dia pukul Kami: Dipukul oleh? AAL: Ya Karni: Aal jalan sendiri waktu itu? AAL: 3 orang Karni: 3 orang?
Aal: ya Karni: Yang dipukul Cuma Aal? AAL: Dipukul semua Karni: Wah tiga-tiga orangnya dipukul? Aal: Ya Karni: Tcrus? Aal: Habis dipukul teman saya ini panggil orang tuanya satu. Habis itu ditanya-tanya terus saya sambil dipukul nanti jam-jam 10 lewat baru datang ke rurnah bapak dan orangtua Karni: Polisi datang kerumah?
.
AAL: dengan saya Karni: Anda di bawa kerumah? AAL: ya Karni: oleh polisi? Aal: ya Karni :terus? Aal: Dipanggil orangtua, dibilang saya mencuri katanya. disuruh datang kekosnya polisi ini. Karni: Orangtua disuruh datang? Aal: ya Karni: terus? Aal: datang kekos itu sudah. Karni : Disuruh bayar? Aal: Ya, disuruh bayar, sudah ditentukan semua harganya itu 85 ribu no 43 harganya 250rb dibilang karena melihat mama menangis toh. Sudah besok saja dikasih besok tu sandal
Karni: Waktu itu ibu bapak belum tahu. Aal: Pas pulang di rumah, diliat kaki saya luka. Orangtua: Kenapa itu.kau dipukul. AAL: Ya dipukul saya. Orangtua: siapa yang mukul, anggota dia ya. Aal: ya
Karni: ada diperiksa sama polda. Aal: ada difisum Karni: Diperiksa ndak kamu mencuri atau tidak? dikantor polisi juga tidak ngaku Aal: Tidak Karni: Mana orangtua AAL? Apa yang kurang dari keterangan anak? Orangtua: Terimakasih pak. Sesungguhnya yang terjadi mengenai anak kami pada tanggal ;27 Mei 201 1 itu terjadi malam hari, sekitar kurang lebih jam 6 sore hari mereka berjalan-jalan lewat di depan kos. Dari pada yang telah kami laporkan. Melaporkan memukul itu. Lewat di situ mereka dipanggil pak. Tiga orang anakanak termasuk anak saya pak. Hei-hei, sini dulu kamu, sudah kamu anak-anak yang mencuri sandal di sini ya. Mereka bilang mereka tidak pernah mencuri sandal di sini. Ah mengaku saja kamu sudah sering mencuri sandal di sini. Saya sudah 3 kali kehilangan sandal di sini. Sandal Eiger saya sudah 3 kali hilang di sini. Dipaksa terus mereka mengaku untuk bahwa mereka yang mengambil sandal itu. Sambil dipaksa itu terjadi pemukulan. Ditarnpar kiri kanan, ditendang belakangnya, ditinju perut 2 kali, dada lengan seperti ingin melumpuhkan pencuri, terlempar ke got anak ini. Dia sempat tidak sadar. Diangkat lagi kerahnya. Mengaku saja kamu yang mengambil sandal di sini. Lantaran mereka sudah dipukul, ada teman satu yang mengaku memang anjar pernah mengambil sandal di sini pak, tapi bukan sandal Eiger, tetapi sandal Ando. Mana itu sandal. Ada di rumah anjar. Ya sudah kamu ambil sandal itu. Dia datz-ng digonceng salah satu yang teman yang memukul ini. Dia datang kerumah kami. Mengambilkan sandal Ando itu, yang pernah diambil di depan ko-kosan itu. kemudian melaporkan kepada kami. Yang menerima itu istri saya kemudian membangunkan saya. Supaya pergi kekos oknum yang memukul ini. katanya, "Buk suruh bapak ketempat kami dulu, anak bapak mencuri di sana." Kalau dibunuh tadi anak ibuk, ibuk tidak tahu". Sudah saya pergi ke sana. Saya naik motor sendiri. Saya langsung bertanya tidak panjang lebar. Mana bukti anak saya mencuri?. Kata oknum yang memukul ini AA sudahlah pak. Anak bapak akan kami angkat ke polres malam ini juga, tinggal tunggu mobil patroli. Ya tapi mana buktinya? Ya itu temannya yang bilang. Sandal apa yang ilang itu? saya sudah 3 kali kehilangan sandal katanya. Sandal apa pak? Sandal Eiger. Aduh saya bilang kalau bisa pak jangan bawa ke polres anak saya malam ini pak. Saya bersedia ganti sandal bapak. Walaupun bukan anak saya yang mengambil atau memang benar anak saya yang mengambil saya ganti sandal bapak malarn ini. Berapa harga sandalnya? 85 rbu kalu kali tiga 255 rbu. Saya mau ganti sekarang ini. Sudah pak tunggu saja tunggu mobil patroli kemari, mau angkat anak bapak, mau diBAP dipolres. Ya dia lantas dia bilang menunggu. Kami terdiam beberapa menit muncul temannya satu lagi yang memukul juga. Langsung bertanya kepada saya. O... ini orang tua Aal?? saya bilang ya pak. Ayah kandungnya? Ya pak. Di mana kerja? PNS pak. Jadi bagaimana anak bapak mencuri. Saya bilang itulah pak supaya jangan dibawa anak saya kepolres saya bersedia ganti sandal itu dengan uang sebanyak 255rbu. Jangan ganti dengan uang, kami juga ada uang. Suruh anak bapak membeli sandal Eiger itu 3 pasang itu malam ini juga. Karni: Sedangkan toko sudah tutup. Kita istirahat 105
SUMBER DATA KE-2 (17 Januari 2012) TANAH RENCONG Karni: Terimakasih saudara Ramli bisa nggak diterjemahkan kepada kita syair dari lagu tadi yang kayak syahdu banget Ramli: Ya bang. Lagu ini saya buat di tahun 2009 akhir ini lagu jeritan rakyat dan Seakan mereka berteriak. Hoih.. ..di mana kasih sayang kalian, hoih Aceh kok masih terlena dan lups diii, hoih pemerintahmu sangat ikhlas dan baik budilah, hoih ingatlah, ingatlah di waktu kita masih bersepatu lusuh masih berbaju kumuh, air muka masih keruh, benar-benar terlena, hoih ayo semua saudara saya bersemangatlah berkasih sayang Karni: Apakah yang saudara Rarnli lihat sekarang. Apakah kasih sayang itu yang hilang sampai terjadi demikian banyak penembakan dari bulan Juli yang lalu. Bahkah terakhir 4 lagi penembakkan di Aceh? Ramli: Ya saya melihat di saat semuanya bukan lagi berjalan dengan kearifan. segalasegalanya bukan berjalan lagi dengan kerinduan. Semuanya serba berjalan dengan emosional, semuanya berjalan serba dengan ketidakpastian, esensi daripada sebuah perdamaian itu sendiri. Akhirnya kita saling membenci, saling melupakan kasih dan sayang. Saya melihat Aceh butuh kasih clan sayang Karni: Itulah tragis yang terjadi sekarang di Tanah Rencong dan di Tengah hiruk pikuknya berita tentang ada tuan besar, ada bos besar, ada ketua besar. Indonesia lawyers club menganggap sangat penting untuk menyoroti apa yang terjadi di Aceh sekarang ini dan tidak lain tidak bukan tujuan dari acara ini adalah, bagaimana supaya apa yang terjadi di Aceh sekarang tidak terulang lagi. Jangan lagi ada nyawa yang melayang karena konflik, politik, karena kekuasaan, dan karena segala sesuatu yang berbau materi dan duniawi. Dan pada ruang ini juga sudah ada 2 korban dari penembakkan di Aceh yang telah menelan 15 nyawa dari Juli yang lalu dan di antara korban yang luka-luka hari ini ada di sini saudara Yaiman. Yaiman yang mana? dan saudara Arianto. Dua-duanya dari Banyuwangi, kapan? Saya minta Mick.Apa yang terjadi dengan Saudara dan kapan? Di mana? Yaiman: Ya waktu itu terjadinya di Aceh Pah Karni: di Aceh di mana? Yaiman: di Birun pak Karni: Anda kerja sebagai apa? Yaiman: Penggali di Telkom pak. Karni : Penggal i kabel. Yaiman: Masang kabel Telkom pak. Telkomsel Karni: Terus berapa orang yang lagi kerja ketika penembakkan terjadi?
Yaiman: itu penembakkan tidak kerjaan pak. tidak di rumah, tapi di camb Karni: di camb? Yaiman: ya Karni: Jadi bukan waktu lagi kerjaan ? Yaiman: Bukan
Karni: Udah istirahat?
,
Yaiman: Udah istirahat Karni: Malam? Yaiman: Sekitar jam 8 lebih pak Karni: Malam? Yaiman: Ya pak Karni: Dan Anda di camb itu ada berapa orang? Yaiman: Di situ sekitar ada 20 orang. Di belakang ada sekitar 7 orang dan sebagian di luar maksudnya di ruang tamu. Karni: anda juga di ruang tarnu? Yaiman: ya mang tempat istirahat kita memang begitu pak. Di lantai memang. Karni: Tiba-tiba ada orang masuk? Yaiman: Tiba-tiba ada tarnu tanpa diundang, dia datang langsung memberondong peluru. Tanpa itu ada permisi gimana nggak ada. Karni: Ada ngomong atau apa? Yaiman: Tidak ada, langsung. Karni: Pakai topeng atau muka telanjang? Yaiman: Pakai helm pak Karni: Pakai helm? Yaiman: Ya pak Karni: Dia tidak ngomong apa-apa? Yaiman: tidak Karni: Satu orang? Yaiman: Satu orang
karni: Yang masuk itu aja satu orang? Yaiman: Satu orang Karni: Pakai senjata apa itu? Yaiman: Sepertinya kita kemaren lihat di kalpores sana katanya AK47 Karni: Ak47? Yaiman: Ya Karni: Didekatkan di mulutnya. Terus apa yang terjadi setelah itu? Yaiman: Ya habis itu kita satu teman ya. Adik saya meninggal, terus orang Jember 2 meninggal, terus 7 luka-luka. Ada yang tangan. Lni saya kaki, terus ada yang kaki, ada yang perut, ada yang punggung pak. Ini masih ada 2 yang di Banda Aceh belum pulang. Karni: Belum balik ke Jawa? Yaiman: Belum Karni:Karena lukanya lebih parah Yaiman: Ndak tau. Katanya mau dipulangkan karena uangnya nggak ada katanya. Jadi nggak tau juga kita pak. Karni: Yang mulangkan bukan Telkom? Yaiman: Ya jelasnya begitu Karni: Anda dipulangkan oleh tekom atau anda sendiri pakai uang sendiri Yaiman: Kita dipulangkan sarna orang telkom pak Karni: Dipulangkan orang telkom? Yaiman: Ya Karni: Berapa tadi orang yang meninggal Anda bilang? Yaiman: 3 orang pak Karni: 3 orang waktu itu juga? Yaiman: ya Karni: di rumah sakit ada lagi yang meninggal? Yaiman: Tidak ada. Tiga-tiganya meninggal pak. tapi yang 2 meninggal di rumah sakit yang satu di tempat. Karni: Adikrnu meninggalnya di mana? Yaiman: Di rumah sakit pak
Karni: Berapa gajimu sehari di situ? Yaiman: Kita permeter kan borongan pak. Satu meternya 9 rb pak. Kami: Bisa selesai beberapa meter sehari? Yaiman: Ya kalau lahannya itu banyak batunya istilahnya itu sampai timbunanya terlalu dalam cari 10 meter itu sulit pak. Karni: Jadi 9 rb kali 10 90 rb Yaiman: Ya Karni: Untuk 90rb anda menderita seperti ini? Yaiman: Ya pak Kami: Anda luka-lukanya apa? Arianto: Kalau Karni: Anda selamat? Anda satu camb juga? Arianto: Satu camb juga Karni: Bagaimana anda di cerita ini bisa selamat? Arianto: Waktu penembakkan saya tiarab pak. Kami: Anda ada di ruang tamu juga? Arianto: Ada di ruang tamu juga. Kami: terns kenapa anda sempat tiarap anda melihat ada orang masuk, anda curiga atau gimana? Arianto: Ndak. Waktu malam tahun baru saya kira petasan. Saya kaget, lalu tengkurap, t iarap Karni: Itu tanggal berapa sih kejadiannya? Arianto: Malam tahun baru pak Kami: Pas malam tahun baru? Arianto: Ya pak. Karni: Jadi ketika udah diberondong gitu, Anda mengira itu petasan? Arianto: Ya petasan pak. Karni: Terus kenapa petasan anda tiarap? Arianto: Karena takut pak. Karni: Takut? Bagaimana ceritanya?
Arianto: Ya takut pak ada petasan, saya kira lempar ke dalam. Karni: 00..petasan dilempar ke ruang tamu sehingga reflek anda langsung tiarap. Arianto: Ya pak Karni: Saudara Yaiman, bisa Anda lihatkan ke saya bagaimana luka anda. Bisa anda jalan ke sini? Saya kepengin yang memberondong Yairnan dan Kawan-kawan menyaksikan akibat dari perbuatan tersebut. Dan bagaimanapun sarnpai hari ini dia menderita dan terpaksa balik ke karnpungnya. Belum kalau kita ingat yang tewas tanpa arti ketika itu. Dan si orang tua akan kehilangan anaknya. Anda bersaudara berapa? Yaiman: 6 pak Karni: lakinya? Yaiman: laki 4 perempuan 2 pak Kami: Baik, semoga ini menjadi pelajaran dan sungguh saya berharap ini tidak terulang lagi. Saya merasa ada ikatan dengan Aceh, karena ketika tsunami saya menurunkan tim besar-besaran ke situ dan bahkan saya menyalurkan arnanat dari penonton saya yang sekitar 40 Milyar lebih, 48 kalau nggak salah zaman itu dan membangun infrastruktur, baik sekolah, asrama mahasiswa, bahkan terakhir saya memberikan beasiswa untuk 1000 mahasiswa Syahkuala dan I A N di sana yang orangtua ibu bapaknya meninggal karena tsunami. Saya berharap air mata yang sudah tertetes pada saat itu tidak terulang lagi untuk masa yang akan datang. Saya persilahkan duduk. Sekarang saya mau ke pak Saud Usmand Nasution, Kadib Humas mabes polri. Pak Kapolda, nggak jadi datang dan diwakili oleh pak Saud. Saud: ya.. kebetulan sekarang lagi latihan polri semua masih di kantor jadi kami diberitahu oleh pak kapolri untuk mewakili seluruhnya Karni : Mewakili seluruhnya? Saud: Ya Karni: Kejadian ini sudah dari bulan Juli pak? Saud: Ya Karni: 15 orang sekitar 15 orang yang tewas. Apa yang terjadi? Saud: Jadi dalam rangka penuntutan kasus yang terjadi ini pertama kita secara konsisten untuk melaksanakan untuk pengungkapannya. Tim kita dari mabes polri sudah turun ke sana sejak awal penangkapan F penempatan pada tanggal 3 1 Desember yang lalu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa mengungkap, karena kita dari pengungkapan pertama studi kasus yang DG mulia yang di Loksumawe sudah ada titik terang. mudah-mudahan dalam kesempatan yang akan datang bisa segera terungkap. Cuma saling sedang diproses. Kami kira untuk kami ungkap sejauh mana kami bilang tidak pantas kami sampaikan di sini karena ini merupakan bagian daripada kegiatan pendidikan dan non pendidikan. Tapi dengan percaya, polri dengan seluruh kekuatannya dan juga kemampuannya yang ada kita kerahkan jiull untuk menfokuskan ini. Karena merupakan tantangan yang ahrus kita jawab. Karena
bagaimanapun keberlangsungan dari pilkada ini terus terang banyak juga pengaruhnya daripada kita kemungkin untuk mengungkap kasus ini, sehingga nanti masalah percaya bahwa ini bisa kita jamin seluruhnya. Demikian Karni: Tapi ini kejadian bukan Desember tok pak. 'Dari bulan Juli sudah terjadi. Berturutturut berapakali keajadian sampai 31 desember. Apa kerangka yang tergambar dari kejadian berturut-turut ini. Tadi kalo nggak salah kemaren Kabareskrim mengatakan bahwa ini teroris. Minimal ini upaya teror. Sejauh mana kemungkinan teror itu? Saud: Jadi kita dari awal menangani kasus ini-sejak bulan Juni tadi. Memang perlu utama terbatasnya minimnya saksi dan j ~ g aalat bukti ini menggabarkan terutama, tapi dikaitkan dengan adanya tarzat asing lain ke ini. Kita akan coba telusuri dan kita coba pelajari satu persatu kasus ini. Kemudian ada mulai kemiripan-kemiripan dan juga kesamaan. Sehingga nantinya dari sini kita mulai dari saksi-saksi yang ada kita akan betul-betul terungkap. Memang ha1 yang paling utama adalah soal saksi itu sangat minim dan juga penembakkan yang kita utamakan itu dari proyektil. Dan juga tim untulk mencari senjata apa yang digunakannya. Dari beberapa kasus ini ada yang ada proyektilnya ada yang tidak ada proyektilnya, dan juga Curna ada selongsong. Nanti kita akan bawa kelaboratoriun torensik untuk diolah dan nantinya untuk mencari pelakunya. kemudian juga kita dari olah TKP yang ada dan termasuk juga dari saksi-saksi serta beberapa kasus yang tahun 2010 yang sudah kita terungkap 2010 dan 2009 dan banyak yang telah terungakap dan ini kita semua akan compbain semua nanti dan sebagai petunjuk dalam rangka mengungkap dalm kasus ini. Karni: Pak, apakah tidak terlalu lama polisi dalam mengusut untuk menemukan siapa pelakunya ini? Saya mengikuti pengusutan bom Bali itu dari bom meledak sampai Arnrozi ditangkap. 3 bulan tu ketangkap. Tidak ada saksi yang melihat siapa pelaku. Bahkan pelakunya mati pak. Pelaku langsung tapi rangkaiannya bisa terungkap. Ini 6 ya tahun 2009 bapak bilang. Dua tahun gambaran kerangka besarnya bagaimana nggak ketemu pak? Saud: Jadi begini pak, kita tidak bisa bila mengungkap kasus itu berdasarkan cepat atau lambat tergantung kepada bagaimana kita mengolah di TKP, alat bukti, dan saksi. Saksi dan alat bukti yang ada di TKP bisa kita gunakan. Kalau ini tidak bisa kita bandingkan dengan teroris. Teroriskan sudah kita ikuti lama dan juga merupakan jaringan dan ini sedang kita telusuri ini termasuk kelompok mana. Ini parsial ataupun dia ini dalam bentuk jaringan ini masih kita petakan keseluruhan kalau kita lihat dari teror beda memang ini sudah ikuti dar? waktu ke waktu, sehingga kita dari komunikasipun sudah bisa terbaca. Ini kita saat ini mempelajari dari komunikasi mereka sehingga nantinya dari komunikasi dan alat bukti yang ada kita bisa mengungkap kasus ini pak Karni: Teroris yang belakangan memang udah diikuti oleh polri pak tapi ketika bom Bali satu, malah apa yang terjadi pun semua kaget. Polripun sebenarnya kaget, apa ini? Bahkan isunya macam-macam waktu itu. Sampai Amerikapun dituduh menuklir ke Bali. Lucu, tapi 3 bulan setalah itu, karena begitu seriusnya penyidikkan jaringannya terungkap. Sehingga belakangan semua jaringa lebih gampang dapat. Dalam kasus di Aceh ini kayaknya alon-alon sekali kata orang sini. Saud: Saya kira tidak seperti itu, kamipun dengan kekuatan mabes polri dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang ada kita sudah kerahkan ke Aceh. Dan mudah111
mudahan Memang sebenarnya sudah ada titik terang, tetapi kami tidak etis kalau kami sampaikan di dalam seperti ini, karena ini merupakan bagian daripada kegiatan pedidikan dan non pendidikan dimana nantinya sampai keperizinannya nanti malah membuat buyar semua apa yang kita buat dilapangan, tapi yakin dan percayalah. Polri dengan segala perbuatan yang ada kami konsisten makanya pada saat kejadian ini dari tim turun ke Aceh untuk membantu POLDA NAD. Karni: Pertanyaan berikut saya Pak. Apa ada hubungan kasus ini dengan PILKADA? Saud: Kami sementara ini melakukan kasus pidana murni artinya apa supaya nantinya kami dalam melakukan kasus ini tidak terpenbaruh kemana-mana. Kemudian nantinya ada keterkaitannya ke PILKADA. Sementara kita fokus ke pidana murni sehingga nantinya kita betul-betul tidak lari kemana-mana penyidikkannya. Sehingga nantinya bisa profesional dan juga bisa jelas apa yang terjadi nantinya, bilamana telah terungkap siapa pelakun-pelakuya akan kita lihat nanti apa motifhya, apa modusnya, dan juga siapa-siapa pelakunya Karni: Apa yang dimaksud polri kriminal murni? Saud: Kriminal murni artinya ada penembakkan dan ada juga penggranatan. Karni: Tapi tentu hams ada motifhya? Saud: Ya nantinya kita belum bisa mengatakan motifhya karena kita belum bisa mengungkapkan pelakunya, nanti setelah kita ungkap pelakunya baru kelihatan ini motihya ini. Yang sekarang merupakan menjadi petunjuk dari kita yang tidak mungkin kita sampai bahwa ini motifnya ini tidak mungkin kenapa kan supaya nanti tidak lari kemana-mana Karni: tapi sudah teridentifikasi? Saud: ya jelas itu dari penyidik sudah ada bagian itu Karni: baik Pak Saud kita istirahat sejenak.
SUMBER DATA KE-3 (24 Januari 2012) ADUH DPR Belakangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan publik. ini terkait anggaran sejumlah proyek di DPR yang dinilai terlalu besar. Salah satunya renovasi ruang rapat badan anggaran yang biayanya mencapai Rp 20 milyar. Badan kehormatan DPR yang menilai ada kejanggalan, telah memanggil pihak sekretaris jendral dan badan anggaran. Pemanggilan ini untuk mendalami dugaan pelanggaran etika yang dilakukan anggota dewan. Sementara itu, Ketua DPR RI Marzuki Ali dan Sekjee DPR Nining Indra Saleh, mendatangi kantor Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), tujuannya menyampaikan laporan sejumlah proyek di DPR yang menjadi sorotan, agar tidak terjadi saling tuduh dan fitnah. Selain renovasi ruang rapat, badan anggaran sejumlah proyek di DPR lainnya yang menjadi sorotan di antaranya renovasi toilet, renovasi lahan parkir, dan pengadaan kalender. Di sisi lain untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak tak jarang masyarakat hams menunggu. Siswa sekolah di kampung Ciwaru kabupaten Lebak Banten, setiap hari menantang bahaya karena meniti jembatan yang rusak akibat banjir. Mereka tidak punya pilihan, karena jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung desa dengan dunia luar. Di sejumlah daerah lainnya banyak gedung sekolah rusak yang membutuhkan perbaikkan. Siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang tidak layak. Data kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan jurnlah sekolah rusak di tanah air lebih dari 150 ribu unit. Selain gedung sekolah rusak, sejumlah fasilitas urnum juga memerlukan perbaikkan segera, karena keberadaannya sangat di butuhkan masyarakat. Karni: Selarnat malam hadirin dan selamat malam pemirsa tanah air. Kita bersua kembali di diskusi di Indonesia Lawyers club yang sangat berpengaruh di republik ini. Malam ini kita akan membahas topik yang tiba-tiba hangat walaupun secara masalah. Masalah nasional juga lagi berkembang kayak DPR yaitu xenia maur. Sehingga saya barusan menerima BBM dari pecinta Indonesia Lawyers Club dia bilang begini, "serba salah jadi rakyat di Indonesia. Naik mobil pribadi, BBM naik. Mau naik taksi, dirampok. Naik husway, kena pelecehan. Naik kereta, copet. Naik angkot, diperkosa. Udah, jalan kaki saja, di tabrak xenia". Pemirsa dalam keadaan yang rakyat seperti itu kita mendapat berita yang benar-benar memiriskan, yaitu anggaran belanja untuk DPR memperbaiki ruang rapat badan anggaran, anggrannya dipakai 20 milyar, untuk parkir motor 30 milyar, untuk toilet, wc narnanya 2 milyar walaupun katanya banyak tapi anggarannya kalau nggak salah perbaikan satu wc pun 9 juta. Kalender, saya . sagpai bingung tu kalender saya suruh cari, dapat. Mahal begitu, jangan-jangan kalender telanjang eh tidak pak Marzuki pakai baju lengkap di situ. Semua alamatnya ketua DPR kok nggak waktu anggota-foting atau lagi meninjau bencana alam, atau yang ada ketua. Makanya ketika pak Marzuki tiba-tiba menuduh, menuding sekjen yang bertanggungjawab, saya juga kaget. Sekjen sudah baik begitu semua kalender gambar pak Marzuki kok dimarahi. Tapi belakangan ternyata mereka akur lagi dan gertakan sebelumnya mau pecat sekjen tiba-tiba berduan ke KPK sama-sama melapor ini trauma apa. Dan malam ini dua-duanya ke palembang. Lebih bigung lagi saya. Saya betul-betul kehabisan kata-kata. Tidak ada lagi yang rasanya bisa dikatakan, karena itu ketika itu judulnya ditanya oleh staff saya jawaban saya kasih judulnya "Aduh DPR". Sekarang beberapa DPR ada di sini. saya mau ke pak Suding dulu. Beliau ini yang melapor pertama kali sebelum ketua umum DPR melapor. Apa yang Pak Suding lapor?
Suding: ya bang karni kalau kita melihat nlang badan anggaran yang memang kebetulan di depan komisi 111. Saya kira semua pun akan kaget ya dengan anggran 20 M dengan hanya sekedar merenovasi. Makanya ketika saya melihat ruang itu saya bukan ahli bangunan ketika itu, tapi saya melihat bahwa ini ada potensi terjadi penyalah kegunaan kewenangan di situ dan berpotensi adanya 'korupsi sehingga saya berinisiatif tanggal 12 Januari untuk melaporkan ke KPK dan langsung diterima oleh pimpinan KPK. Artinya apa? Supaya semua proyek-proyek yang ada di DPR ini itu di telusuri apakah memang di dalamnya ada unsur korupsinya. Ada penyalahgunaan kewenangan di situ supaya tidak terjadi kesimpangsiuran. Dan oleh pimpinan KPK ketika saya melapor akan .metiindak lanjuti. Tadi pun saya konfirmasi ke KPK, dijawab oleh pak Johar Budi, bahwa sekarang kita sudah tindak lanjuti laporannya. Artinya apa? Ini supaya masyarakat pun paham bahwa sebenarnya tidak semua juga persoalan-persoalan yang ada di DPR ini itu melibatkan semua anggota. Saya terus terang Bang Karni, saya kurang nyaman begitu. Selaku bagian dari bagian sebagai angggta, saya kurang nyaman dengan pemberitaan yang begitu masive tentangnya buruknya citra DPR saaat ini. Sehingga untuk membersihkan ini semua tidak ada jalan lain bagi saya untuk melaporkan ha1 ke KPK. Karni: Bapak hanya curiga pertama itu oleh renovasi yang 20 M tadi? bukan dengan belum tau dengan item-item lainnya kan? Suding: Iya, saya udah dapat data sebenarnya. Apa sih yang apa namanya yang menghabiskan anggaran yang begitu besar. Saya juga kaget ketika ada saya dapatkan bahwa ternyata dalam ruangan banggar itu dipasangi alat anti sadap. Saya bingung ini untuk apa gitu Karni: Supaya apa yang dibicarakan di banggar tidak bisa disadap oleh luar Suding: Ya artinya ini anggaran 24, sekian M. Lalu kemudian yang digunakan kan yang kita baca di media kan 20,3 M. Keterangan disini ada pemasangan alat anti sadap. Ini untuk apa? Karni: Ini kayak di Petagon pak Suding: kalu ini benar adanya, berarti ada niat gitu lo? Ini kerjaan siapa lo? Ini rumah rakyat, ruangan rakyat, apa membahas semua persoalan-persoalan bangsa dan rakyat. Kok dipasangi alat anti sadap. Karni: Artinya rakyat tidak boleh tahu apa yang dibicarakan di dalam. Suding: Nggak bisa begitu Bang Karni, semua pembicaraan di DPR itu untuk kepentingan bangsa dan rakyat, dan itu hams terbuka. Ndak ada yang perlu ditutup-tutupi, apalagi menyangkut masalah anggaran. Makanya saya kaget ketika saya mendapatkan rincian ini. Ini apa maksud dan tujuan dari pemasangan alat anti sadap ini. Karni: Itu sendiri 24 M? Saud: Ya kalau anggaran di sini usulan relokasi dari biro pemeliharan bangunan dan instalasi perbaikkan ruang rapat badan anggaran gedung nusantara I1 DPR RI. Usulan relokasi 24. 7M keterangan pemasangan alat anti sadap salah satu di
antaranya saya sebut. Nah saya kira ini memang harus ada kejelasan kepada publik supaya kita tidak saling curiga-mencurigai. Lalu kemudian KPK saya minta supaya begitu fokus tentang renovasi ruang banggar ini. Apakah memang di dalamnya ada unsur penyelewengan dan ada unsur korupsi di situ, dan siapapun yang melakukan harus dimintai pertangungjawaban di hadapan hukum. Karni: Bapak juga tahu dong kalau kursinya diimpor dari jerman yang hanya 24 juta perkursi? Suding: Ya ada item seperti itu. Karni: Itu kan sama satu kursi untuk anggota itu sama dengan rumah sederhana lo pak. Hanya untuk duduk selama rapat di banggar. Suding: Makanya saya dari tadi, saya katakan terkaget-kaget melihat. Karni: ya kalau hanya mewah. Ya saya kira DPR harus mewah di banding rakyatnya. Tapi kalau ini kita cek harganya ternyata hanya 9,l juta tetapi anggaran DPR 24 juta. Suding: Perkursi? Karni: Perkursi. Suding: Nah itu loh saya katakan sama pimpinan KPK ketika itu. Silahkan diselidiki apa memang di dalamnya ada markas di situ atau apa ya silahkan. Karni: kayak apa sih toilet bapak itu. Kok perbaikannya satu toilet 9 juta. Saud: dilantai 16 kebetulan saya dari fraksi hanura tidak ada perbaikan toilet di situ makanya ketika saya ditanya sama wartawan. Dicek saja di ruang nusantara I ada ndak perbaikan di situ? Di lantai 16 tidak ada perbaikan toilet, makanya memang perlu ada penjelasan dari pihak kesekjenan yang mana yang mana urai-uraiannya yang mana yang diperbaiki yang mana tidak, supaya jelas dan berapa biayanya. Jadi tidak secara keseluruhan gitu lo, karena banyak ruang-ruangan yang di DPR itu tidak ada perbaikan. Karni: Bapak akhir tahun dapat kalender ndak? Saud: Saya kemaren dapat kalender. Saya sudah serahkan sama.. .? Ada yang dari TVOne. 15 kalender ini untuk apa? Peranggota dapat 15 kalender. Karni: 15 kalender? Saud: 15 Karni: Anggota berapa semua? Saud: 560 Karni: 560 kali 5
Saud: Makanya kemaren saya bagi-bagikan ke OB
Karni: Ya, saya dengar OB yang pada ngumpulin kalender di sana, karena tidak ada anggota DPR yang mau pasang. Saud: Hehe.. . Makanya ketika ada datang wartawan ambil aja Karni: Harusnya lebih baik kalender jenifer loves yang dipasang. Ada lagi bangunan layar welcome to DPR. Jadi layar lebar ukuran 3x2 meter di gerbang dan di situ nanti akan ditayangkan wajah pimpinan DPR beserta kegiatan anggota nilainya 4,8 M. Saud: ya saya kira begini Bang Karni. Saya kira semua proyek-proyek yang ada di DPR ini menurut saya, Apakah itu menyangkut masalah perbaikan: toilet, masalah ruang banggar, masalah perparkiran, dan sebagai sebagainya. Saya kira mang perlu diusut menurut saya, supaya ini ada suatu kejelasan gitu pak. Makanya saya katakan sama pimpinan KPK ketika itu tugas Andalah untuk mencari, mengumpulkan bukti-bukti, memang apakah memang proyek-proyek di DPR itu ada unsur penyelewengan dan unsur korupsi di situ saya bilang. Karni: Ini udah bukan lagi kayak menebak ikan di laut ini pak. Udah terang-benderang ada mesin fotocopi 8.86 M. Ini bercanda DPRnya bercanda. Saud: Ndak, Saya kira BURT lah yang menjawab itu semua. Karni: Nggak ini bapak lapori juga nggak itu yang saya maksud? Saud: Udah saya laporin semua ke KPK. Karni: Ini ada makanan rusa 598 juta Saud: Semua proyek-proyek yang dikerjakan oleh DPR saya laporin ke KPK. Karni: Sejak kapan DPR ada bikin kebun binatang'? ada makanan rusa di situ. Saud: Bahkan ada vitamin lagi apa semacam itu Karni: Itu obat kuat katanya. Saud: Obat kuat katanya? Karni: Suplemen istilahnya. Ada pembangunan lapangan fuutsal 2 M. Mang masih kuat pak?. Saya mau ke fira dulu uchok sky khadafi. Cok anda sebagai pengarnat pasti banyak saya yang luput anda tentu lebih banyak tau dibanding saya. Apa yang terjadi di DPR kita? Uchok: Saya mulai dari orang DPR dulu ya. Di DPR itu sebetulnya itu ada hanya 2 manusia. Pertama manusia yang namanya kerjanya itu yang hanya merampok uang negara. Satu lagi manusia yang penyakit kusta ini saya tanda kutip ya. Perampok uang negara ini dia itu dalam pembahasan anggaran tu selalu mencari proyek dia. Penyakit kusta itu ciptaan yang merarnpok negara ini jadi teman-teman ini. Saud: Bang Karni saya kira juga jangan kita generalisir bahwa anggota DPR gitu lo. Ya saya kira juga tidak secara keseluruhan. Makanya ketika anda bicara itu yang saya protes sebenarnya. Mengeneralisir bahwa ini anggota dewan gitu lo. Itu yang saya tidak terima. Kalau dikatakan dukung silahkan dan siapa oknum itu silahkan.
Uchok: Nggak saya jelasin dulu. Pak suding saya jelasin dulu.. oooh penyakit kusta ini sebetulnya orang jujur sebenarnya dia dan mau melakukan perubahan, tapi penyakit kusta ini diciptakan oleh teman-temannya sendiri yang merampok uang negara, karena mereka ini sebetulnya ingin melakukan terobosan, tapi teman-teman ini selalu dihambat oleh orang yang mencari duit ini pak. Gitu lo.. . Suding: Saya tidak berani untuk ini. Uchok: Itu sebetulnya, itu jadi mereka dibikin citra negatif, kasian gitu. Makanya temanteman yang banyak ingin jujur ini jadi tenggelam dia. Tenggelam dengan banyaknya ilmu kasian dia. Sebetulnya mereka ini punya keinginu. Karni: Saya ingin tanyakan kepada Anda. BURT ada BURT bahwa bikin bangga ini kan juga dirapatkan di paripurna. Apakah semua lembaga ini dan kemudian dikerjakan oleh sekjen terlibat? Apakah semua lembaga ini terlibat atau hanya lembaga tertentu yang dominan, ada sekjen, ada BURT, ada banggar, ada paripurna? Uchok: Sebetulnya yang terlibat itu adalah di banggar dan di BURT Karni: Dua itu? Uchok: Dua itu Karni: Sekjen? Uchok: Sekjen itu mengetahui, tapi dia tidak melakukan apa-apa, karena dia memang ini dia mengetahui pokoknya nanti dalam mengetahui dia diuntungkan atau tidak gitu lo. Ini sebetulnya kan setelah diketahui publik mereka gerahkan gitu. Sebetulnya mereka tahu gitu. Itu yang terjadi saat ini. Karni: Jadi menurut anda banggar dan BURT tapi dibawa ke rapat paripurna? Uchok: Dibawa rapat paripurna kelemahan anggota dewan kita itu adalah semua larnpiranlampiran biasanya nggak dibaca secara detail gitu. Secara lampiran-lampiran itu nggak dibaca mereka biasanya oke-oke. Karni: Anda ngerti nggak esok yang di sana darimana berawal segala proyek ini? Apakah dari sekjen yang mengusulkan atau BURT yang merancang? Uchok: Sebetulnya semua proyek-proyek DPR itu BURT yang merancang. Dia mengakomodasi semua komisi I atau alat perlengkapan DPR itu di BURT itu. Nah BURT itu lah yang semua. Kalau dia belum paham dia minta konsultasi atau ke sekjen Karni: Dari BURT ke mana? Uchok: Dari BURT nanti dibawa ke paripurna. Riasanya gitu. Ke paripurna itu nanti dulu BURT itu untuk dibawa nanti dirapatkan kepada mitra komisi lagi nanti baru nanti ke banggar. Karni: Terakhir ke banggar? Uchok: Ya ke banggar. Ke banggar itu kompilasi. Menurut undang-undangnya kompilasi.
Karni: Sekjen tinggal mengerjakan? Uchok: Sekjen itu tugasnya menegerjakan apa yang hasil dari BURT. Karni: Tunggu dulu, sekjen itu mencari pembiding juga atau mentenderkan juga nggak? . Uchok: Iya kalau menurut PEMPRES 94 itu tugas sekjen. Sekjen itu adalah.. . Kami: Yang memilih kontraktor juga sekjen? Uchok: Harus sekjen. Sekjen yang melakukan itu semua. Karni: Kalau begitu, sekjen juga terlibat dong kalau pembeliannya mahal. Uchok: Ya itu makanya ironikan ketika dia melaporkan gitu. Seharusnya yang dilaporkan itu . kan BURT yang melaporkan atau banggar yang melaporkan sekjen itu. Ini malah sekjen yang melaporkan. Sesuatu yang aneh. Karni:Sekjen melaporkan ke banggar? Uchok: Kepada KPK gitu kasus ini gitu. Seharusnya kan sekjen itu penggunaan anggaran kuasa anggaran. Dia yang berhak realisasikan anggaran ini. Karni: Baik saya mau hubungi biyus wakil ketua BURT. Saudara Biyus dengar kita? halo ... Saudara Biyus bisa mendengar kita? belum bisa? mungkin yang mewakili BURT di sini dulu deh. Pak Jamal. Jamal: Ya bagaimana bang Karni Karni: Ya inikan masih rumit bagi publik ya. Mulainya ulunya kalau misalnya kita di DPR mau memperbaiki toilet misalnya. Ini yang mengusulkan pertama siapa? Jamal: Yang mengusulkan pasti sekjen pak. Karni: Sekjen? Jamal: Pasti Karni: Oke Jamal: Jadi begini, belum tentu sekjen pak. Misalnya begini.. .bukan ...bukan. Supaya jel %...lo pasti karena memang dia yang merangcang. Karni: Saya kira jangan ditrap, terusin! Jamal: Dia yang merancang, misalnya toilet sekarang itu ada di lantai kita, kita penghuni lantai 16. Kita ngomong sama sekjen. Buk tolong ini di renovasi. Sekjenlah yang melihat, lalu sekjen merancang semua. Kami: Terus dari sekjen kemana? Jamal: Dari sekjen itu nanti dibuat renstrz. Renstranya diterusin ke BAPENAS, baru nanti ke BURT. Inilah rancangan yang mau kita siapkan, BURT melihat ini barang ....cheettttt. Karni: BURT ini berapa orang? 118
Jamal: 52 orang Karni: Forumnya berapa? Rapatnya harus berapa? Jamal: Yang pasti hams 9 fraksi ada. Harus ada. Karni: 27 dong? Jamal: 27, tapi 9 fraksi harus ada. Karni: Jadi semuanya ini melalui BURT dari BAPENAS? Jamal: Ya Karni: Terus BURT setuju? Jamal: BURT melihat angka setuju dikembalikan kepada sekjen. Karni: Ini udah ada angkanya? Jamal: Belum ada. Karni: Baru ada proyeknya? Jarnal: Belum ada baru jadi glondongan saja, satu dua saja.satuan tiga tidak ada. Karni: Terus? Jamal: Yang perlu bapak tau untuk cash itu pemah diusulkan pada usulan pertama 238. Dirasionalisasi oleh BURT. Mereka maju lagi ke kita, keluar 201. Kita minta dirasionalisasi lagi ulang. Keluar 193, tapi barang terketuk 21 8 M dan BURT tidak tahu itu Karni: 218 M Jamal: Ya Karni: Terus dari BURT setelah dirapatkan ke mana tu barang? Jamal: Barang tu langsung ke banggar Kami: Kebanggar? Jamal: Antara sekjen dengan banggar dia bahas mereka di situ. Karni: Item per item Jamal: Ya oleh banggar dibahas bersama eksekutif. Karni: Lo yang berkepentingan inikan DPR? Jamal: Ya Karni: Eksekutif kenapa lagi dilibatkan? Jamal: Kalau gitu kan sekjen yang operasional?
Karni: 0... eksekutifhya sekjen? Jamal: Iya Kami: Oke Jamal: Kita yang operasional. Yang perlu Pak Kami tau, mungkin Pak Karni jauh lebih tau dari saya. Mengatur bajat, pengawasan, dan registrasi yang lain. ini sudah eksekutif tingkatannya. Makanya, kita waktu mereka masuk 238 saya bilang ini apa ini 238? minta turun 20 1 minta lagi 193, tapi terketuk terakhir kemaren kita lihat 2 18.
Karni: Itu persetujuan siapa? Jamal: Saya ndak tahu karena nggak ada. Karni: Jadi wakil paripurna? Jamal: Lah kalau paripurna ya. Secara institusi semua anggota tahu, karena semua ini sudah digendok. Karni: 2 18 itu dibawa ke paripurna? Jamal: paripurna. Karni: artinya semua tahu? Jamal: Semua. Semua tahu tergedok. Secara institusi semua bertanggungjawab secara moral. - Tapi untuk persisnya begini Pak Karni. Pak Karni kan yang mempertanyakan bagaimana kursi ini bisa kok jadi 24 untuk 26 tadi. Kecil aja itu. Karni: Siapa? Jamal: Siapa yang punya proyek ini. Pasti tahu itu. Kalau tidak tahu. Karni: Pengawas itu BURT pak? Jamal: Loh BURT ini setelah mencuat pak. Karni: Setelah dikerjapun BURT pun hams mengaswasi? Jamal: Pasti. hi kita mendapatkan laporannya ini terakhir setealah rame-rame begini. Sebelurnnya kit'a tidak pernah tahu, gelondongan saja. SOPnya yes, SOPnya yes. Secara moralitas kita bertanggungjawab, tapi detail tidak dan kita sudah rapat bersama sekjen. Saya tanya, bagaimana karnu ini kok bisa seperti ini? Pak minta maaf. Oknumnya sekjen itu, kami minta maaf Pak, memang untuk ini kita komunikasi langsung dengan banggar. Dia katakan demikian, oknumnya sekjen. Karni: Itu SOP boleh begitu? Jamal: Ndak boleh sebenarnya tapi barang itu jadi. Karni: Ketua BURT tahu nggak? Jamal: Harusnya sih tau harusnya, tapi ternyata kan ketua sendiri mengatakan tidak tahu.
Kami: Ketua BURT tidak tahu. Wakil? Jamal: Wakil ketua tidak tahu. Pak pius juga tidak tahu, hah?? Apalagi saya cuma sebagai anggota BURT. Karni: Saya takutnya ini yang tahu pendekar segala tahu ....Saudara Pius dengar kita? halo Pius: Ya. Karni: Saudara Pius menonton dari tadi kan? Sejauh mana keterlibatan BURT di dalam proyek-proyek di DPR? Pius: Ya kalau BURT hanya terlibat itu ketika anggaran DPR secara keseluruhan disusun. Kapan anggaran DPR disusun? Pada saat penyusunan APBN. kapan lagi? Pada saat proses penyusunan APBNP. Di luar itu BURT hanya bertindak mengawasi saja terhadap pengelolaan anggaran yang dilakukan secara gentle sebagai pengguna anggaran. Kami: ketika sekretaris jendral merancang anggaran untuk banggar 20M lebih, kalendr 1,3 M, fotocopi 8,4 M, gorden 6 M, eh 6 juta permeter. Itu BURT Iihat nggak ketika rapat BURT? Pius: Waktu mesin focopi saya lihat yang lain-lain kita nggak lihat yang glondongannya. Karni: keseluruhannya saja? Pius: Qegini Pak Karni ya, yang menyusun kan anggaran ini adalah sekretaris jendral sekretaris jendral adalah sistem pendukung yang memang punya kemampuan di dalam menyusun anggaran. Mereka punya biro perencanaan, mereka punya biro pemeliharaan bangunan dan installasi ya. Mereka ialah pengawai-pengawai negeri memang yang dididik sekian lama, memang untuk mengurusi hal-ha1 semacam ini. Sementara BURT hanya sekumpulan para politisi dan kita sangat menghandalkan masukkan dari sistem pendukung kita yang memang kita percaya memang mereka berkompeten untuk bicara soal ini. Nah satu lagi yang saya lihat sebetulnya pembicaraan anggaran ini senantiasa dilakukan pada saat yang mepet Pak Karni. Coba kita cek ya APBNP tahun 201 1, pembicaraan mengenai anggaran APBNP itu baru dilakukan oleh sekjen ke BURT itu tanggal 18 Juli pidato pertama. Waktu itu anggaran masih di angka 238. Kita minta rasionalisasi tanggal 21 Juli sebesar 201, kita minta lagi tanggal 22, keluar angka 193, tetapi Pak Karni hams ingat tanggal 22 itu penentuan masa sidang dan paripurna ketika APBNP itu diputus oleh paripuma. Artinya apa? BURT hanya diberi kesempatan 3 hari untuk menentukan besaran anggaran APBNP. Sangat sulit badi BURT untuk bicara sampai tingkat yang paling rendah sampai ketingkat rancangan anggaran biaya atau sarnpai satuan tiga dan BURT juga tidak dilengkapi staff ahli yang memang punya kemampuan di bidang itu. Kami: Ya tapi Pius: Alhasil BURT selama ini hanya sekedar jadi tukang stempel. Karni: Dan anda yang tanda tangan katanya untuk perbaikkan segala macam. Pius: Soal tangan itu mang di atur dalam tatip.
Karni: Ya. Pius: Saya bacakan tatipnya ya pak karni .................... Jadi yang saya tangani itu adalah laporan singkat dan itu diatur di dalam.. .. Karni: Rapat BURT, anda yang pimpin? Pius: Saya yang pimpin, karena saya pimpinan BURT ~ a r i Ketua : BURT hadir nggak di rapat itu? Pius: Siapa? Karni: Pak Marzuki Ali hadir, ndak di rapat itu? Pius: Pak Marzuki sangat jarang bisa hadir memimpin rapat BURT. Beliau terlalu sibuk sebagai ketua DPR Karni: Jadi kalau begitu memang anda yang memimpin rapat ? Pius: Sebagai pimpinan BURT saya hams memimpin rapat BURT Karni: Anda lihat angkanya kegedean atau berlebihan tidak ketika itu? Pius: Pada saat angka itu keluar pada tanggal 18 Juli, itu ada angka 24 M di biro Harbangin. Kita sudah tanyakan ke sekretaris jendral kenapa harganya sebesar ini? Pada saat itu kepala biro Harbangin bilang, "itu sudah sesuai spesifikasi, karena bandan anggran mau beli ini beli itu dan lain sebagainya". Pada rapat tanggal 21 kita juga minta dirasionalisasi dan perlu dicatat juga pada saaat keputusan tanggal 22 dalarn catatan rapat BURT, meminta agar anggaran ruang rapat badan anggaran dirasionalisasi. Karni: Sekarang ini ketua DPR atau ketua BURT dan sekjen yang dua-duanya mengatakan tidak tahu dan tidak mengerti dengan angka itu melapor ke KPK. Arahannya yang tau adalah wakil ketua BURT anda sendiri, tapi nanti tolong anda jelasin. Saya hanya mau mengingatkan. Jangan sampai terjadi sama bangsa kita. Seorang peduli Skotlandia Robert Louis yang salah satu karyanya mengatakan "kita semua tahu apa parlemen itu dan kita semua malu karenanya" mudah-mudahan tidak terjadi sama kita.
SUMBER DATA KE-4 (31 Januari 2012) TUGU TAM Kalau ada kata yang lebih dari penyesalan Pak, saya pasti akan mendapatkan itu, tapi saya nggak tau kata apalagi untuk mengungkapin penyesalan saya. Saya menyesal pada semua orang-orang pak. Saya menghargai orang pak. ~efnirsakita bertemu lagi di "Indonesia Lawyers Club". Banyak sekali peristiwa hukum pekan ini yang terjadi. Ada saudara Miranda Gultom dijadikan terdakwa, ada tersangka. Tersangka dan terdakwa itu dalam bahasa hukum sama itu. Kemudian ada Waod yang ditahan dan kemudian juga terakhir kabar yang paling rame dan harusnya itu jadi topik malam ini yaitu kabar tentang pecahnya KPK. Perbedaan paham antara komisioner yang ingin menahan tersangka-tersangka wisma atlet dan yang mengatakan buktinya belum cukup walaupun sampai hari ini masih dibantah oleh KPK, tapi saya melihat ada persoalan yang sangat besar yaitu kecelakaan yang terjadi di Tugu Tani. Malam ini dengan resmi menamakannya "Tragedi Tugu Tani", agar tidak lagi ada istilah dan kami media juga bersalah menyebutnya tragedi "Xenia Maut" tidak ada salah xenia di situ. Artinya brand itu tidak ada kekeliruan, juga pabriknya karena berfungsi secara baik tapi yang benar "Tragedi Tugu Tani. Dibalik tragedi ini yang kami ingin kupas malam ini adalah peredaran narkoba dan minuman keras yang tidak terkendali dan tidak terkontrol. Hanya di Indonesia di sebelah sekolah dan hanya di Indonesia juga minuman keras dijual di sebelah masjid, dan tidak ada batas usia anak-anak boleh berapa ketika saya umur 40 tahun masuk S1. Di Amerika sana KTP saya tetap diminta walau saya sudah 40, karena 21 ke bawah tidak boleh dan itu mutlak perusahaan berani atau kafe manapun berani izinnya pasti dicabut. Di Republik ini bebas blass akibatnya juga blass. Narkoba dim-diam lebih bahaya lagi BNM pun sependapat dengan saya, bahwa tawuran yang begitu ganas sesama anak SMP pun membawa parang di balik itu juga narkoba. Tabrakan bus yang terguling, bahkan pesawat ini luar biasa lagi terjadi di republik ini. Ada pilot yang ditangkap ketika menikrnati narkoba padahal menerbangkan pesawat alkohol pun itu sama sekali terlarang dan 24 sebelumnya seorang pilot tidak boleh meminum alkohol. Di kita minum narkoba dulu baru mengemudikan. Nyawa yang terancam tidak hanya nyawa pemakai nyawa yang terancam itu mengancam anak cucu kita, mengancam kita semua. Tugu Tani adalah buktinya dan di dalam ruangan ini sudah ada keluarga korban dari Tugu Tani "Tragedi Tugu Tani". Saya ingin sebelumnya mengucapkan berduka cita yang sedalam-dalarnnya atas tragedi yang pasti tidak pernah terbayangkan oleh keluarga kalau hanya mengatakan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan ikhlas itu gampang coba bayangkan kalau itu terjadi pada kita. Saya akan ke Pak Teguh. Pak Teguh ini yang bayinya 2 stengah tahun meninggal. Karni: Pak Teguh dalam rangka apa ada di situ? Teguh: Dalam rangka liburan Karni: Liburan, bersama? Teguh: Sama keluarga saya, anak saya. Karni: Anak.. .istri? Teguh: Sama istri, sama adek saya dari Jawa.
Karni: Terus tiba-tiba kejadian bisa diceritakan? Teguh: Tiba-tiba kejadian nya sangat cepat sekali pak. Saya kan rencana mau liburan sama istri, anak, dan adek saya dari Jawa Jepara sana. Saya datang ke Jakarta ke tempat bibi saya di daerah Jakarta itu. Saya janjian dengan buk lek saya atau bibi saya untuk datang ke Jakarta untuk bareng-bareng liburan ke Monas itu pak. Terus udah janjian hari Minggu janjian berangkat, terus berangkat pak. Berangkat jalan sampai di Tugu Tani itu kejadiannya begitu cepat, tau-tau.. . Karni: Anda dari Tanah Tinggi jalan kaki samapai ke situ? Teguh: Nggak Tanah Tinggi pak dari daerah Kali Pasir Pak ya. Karni: kali pasir? Jalan ke situ? Teguh: Ya lewat lurus sampai di Tugu Tani Pak, saya nyebrang. Nyebrang lurus terus jalan sampai di halte Tugu Tani saya masih jalan. Samapi di depan situ tau-tau mobil melaju kencang pak, menabrak depan gerombolan anak-anak di depan saya. Setelah itu saya nggak ingat apa-apa. Karni: Ada juga kena? Teguh: Iya Karni: Terus anda sadar lagi kapan? Teguh: Saya sadar diba-ngunkan warga, orang pak, warga yang nolongan orang-orang situ pak Karni: Anda luka-luka? Teguh: Iya pak, kepala sama tangan memar, sama perut memar. Karni: Terus istri bagaimana keadaan? Teguh: Istri ya sangat parah, kalau saya bilang ya parah kaki patah kok. Kaki patah sama saya sambil gendong anak, saya berlari untuk nyelamatin bibi saya, adik sepupu saya, adik kandung saya, sama istri saya itu juga, sama keponakan saya juga. Kalau keponakan kan saya lihat udah di selamati orang yang tahu itu. Karni: Istri sekarang bagaimana? Teguh: Istri lagi di rumah sakit sekarang pak Karni: Adik segala macam? Teguh: Adik meninggal. Karni: Adik meninggal? Teguh: Ya. Karni: Berapa orang keluarga Anda yang meninggal hari itu? Teguh: 4 Orang
Karni: 4 orang? Teguh: Ya Karni: Adik? Anak? Teguh: Adik, anak, adik sepupu, sama bibi Karni: Buk le juga meninggal? Teguh: ya Karni: Empat. .empat? Teguh: Empat Karni: Yang di rumah sakit berapa orang? Teguh: Yang di rumah sakit 2 orang keponakan saya sama istri saya. Karni: Keponakan sama istri? Teguh: Ya Karni: Terus Anda balik kemaren ini Jepara? Teguh: Saya nunggu istri saya. Karni: Nungguin di sini? Teguh: Ya. Karni: Bagaimana keadaannya sekarang? ada baikkan? Teguh: Alhamdulillah untuk untu saat ini sudah memulai membaik. Karni: Itu anak pertama ya? Teguh: Ya baru anak pertama Karni: Yang meninggal itu Teguh: Ya Karni: Yang kelihantan di gendong di situ. Itu yang mengendong bukan anda kan? Teguh: Saya yang gendong. Kami: Anda yang mengendong? Jadi anda masi h sadar dong setelah itu? Teguh: Ya masih sadar. Karni: Setelah itu baru nggak tau sadar
Teguh: Nggak. Nggak sadar dulu terus sadar. Saya ngendong anak saya sampai di rumah sakit saya masih sadar menyelamatkan untuk berusaha menyelamatin saudarasaudara saya, sama istri saya, dan anak saya itu. Karni: Sekarang ke pak Ruhmari. Pak Ruhmari dari Jepara juga? Ruhmari: Dari Jepara pak? Kami: Sama dong? Ruhmari: ini saya anak saya, saya bapaknya, ini ibunya. Kami: Ooo gitu. Bapak dengar kejadian tragis ini kapan? Ruhmari: Ooo itu saya sih nggak tau pak. Cuma saya waktu itu saya di telpon sama istri saya di Cikinis ini, di kali Pasir situ. Jadi saya terus saya datang ke situ, tau-tau sudah ada rumah sakit Jaja saya nyusul kerumah sakit gitu pak. Jadi kejadiannya saya kurang tau pak. Kami: Jadi yang meninggal apanya Bapak? Ruhrnari:' Yang meninggal anak saya, cucu say& adik saya, keponakan saya.
Karni: Kalau Mas Suharto nggak ada korban jiwa ya? Suharto: Nggak, hampir. Kami: Bagaimana ceritanya Mas Suharto? Suharto: Saya jalan dari arah patung pak tani mau pulang ke Jawa beli tiket. Tau-tau ada mobil dari arah Gambir kencang banget tuh. Bukan kencang saya mah sempat nengok ngindar tapi kena depan saya 3 orang itu. Karni: Terus Bapak? Suarto: Saya sempat sok Karni: Jatuh? Suarto: Jatoh kita ngindar gitu, kita ngindar soknya agak sembuh trus ini nolongin korban terus saya sempat nengor supir. Mbak mabuk? Dia marahi saya. kami: Apa dia bilang? Suarto: Dimarahi saya. Saya nggak ngerti bahasa dia saya. Saya bahasanya gini. Saya Cuma mengambang ...tuh masa sudah begitu banyaknya mbak. Kalau nggak cepat pergi dibawa polisi satu naik taksi kemana saya nggak tau. Kalau mukanya kayaknya kelihatan nggak ada sedih sama sekali. Wong turun aja nolong tu yang korban itu udah ndak mau. Apa lagi nolong? Ngeliat saya saja n~ungkin kayak itu pak seumpanya singa sama apalah. Karni: Baik Pak Ruhmari. Saya memahami banget kependihan itu jangankan dari kelaurga terdekat dari sahabat aja kalau meninggal itu tidak akan pernah ketemu lagi, tapi pak maukah bapak memaafkan keluarga yang menabrak yang juga mendapat musibah
yang anaknya yang menjadi pengemudi yang menyebabkan meninggalnya banyak orang? Ruhrnari: Gini Pak kalau memafkan itu ya saya sebagai manusia atau umat yang kuasa atau umat tuhan ya. Itu kita hams bisa memaafkan Pak. Tapi hanya kalau untuk dendam saya tidak punya rasa dendam. Tapi memaafkan itu hams kita umat Islam berarti hams saling maaf memaafkan masalah itu kan tinggal yang benvajib saja pak. Karni: Kalau soal hukurnnya...ii Bagaimana Mas Teguh, sama nggak dengan bapak? Teguh: kalau saya dari pelaku kalau ada niatan baik untuk keluarga saya untuk minta maaf. Saya terima juga dengan minta maaf. Saya terima minta maahya dengan lapang dada sama keluarga. Nah sekarang dia ada niat baik untuk mau datang kekeluarga saya. Karni: ~a ditahan. Belum tentu, dia belum bisa. Tegu: Ya kalau memang ditahan kan minimal datang dari keluarga atau orang tua. Karni: Kalau orang tuanya datang Mas Teguh mau memaafkan? Teguh: Asal ada niat baik pak. Asal ada niat baik saya akan terima dengan lapang dada. Semuakan ada niat baik diterima dengan baik. Kalau niatnya tidak baik, sayapun seperti itu pak tidak akan baik gitu lo. Niat baiknya minimal untuk meminta maaf seperti itu. Karni: Sebenarnya pemirsa kami jugs mengundang Muliadi Abdan, ayah dari almarhun korban dari Sultan, ayah almarhum korban juga, dan zulhendri korban juga. Malam ini, dari tadi sudah hadir. Tapi dia dilarang pengacaranya untuk juga bermaaf-maafan malam ini. Saya sebetulnya berharap malam ini sebagai manusia bisa saling memaafkan, hukum tetap jalan. Saya hanya mau mengingatkan surat untuk yang beragama Islam swat Ali I m a m 133-134. Orang yang takwa itu orang yang menginfakkan hartanya ketika dia berada dan ketika dia dalam kesempitan dan berani memaafkan orang yang berbuat dosa kepadanya. Di tengah kita juga sudah ada pemuka agama pak Guntur Burni yang juga sama dengan saya mengusahakan pintu maaf di buka. Tapi Pak Guntur tadi ketemu dengan beliau. Pak Guntur yang mana? Apa yang terjadi tadi sampai keluarga tiga orang ini nggak jadi masuk ke ruangan ini? Guntur: Ya Bismillah.. Asllmualaikum .....mudah-mudahan yang jawab berkah semuanya.. . amien ... rezkinya lancar yang utang lunas. Karni: Saya minta dijawab pertanyaan saya Guntur: Bahwasanya tadi pada waktu sebelum masuk, Alhamdulillah ada penvakilan dari keluarga dari kalau nggak salah dari keluarganya mbak Dini dan satunya keluarganya juga dan sempat mungkin beberapa media tadi mengambil gambar. Bahwasanya sama dengan korban dari Jepara. Alhamdulillah beliau-beliau ini juga sama apabila itu terjadi pada keluarga dia atau kepada yang saat ini mengalami bagaimana rasanya. Alhamdulillah jawabannya sama memaafkan dan Insyaallah tidak akan terjadi apa-apa kalau memang bersilahturahrni ke keluarga korban.
Karni: Tapi kenapa beliau akhirnya yang dari Jakarta ini pulang semua? Ustadz tadi lihat dia mereka? Guntur: Nggak ngerti pak ya? Karni: Nggak ngerti tiba-tiba pulang aja? Guntur: Melencing gitu pak bahasa orang Jawa "seerrrrr" gitu aja udah Karni: Bubar gitu? Guntur: jadi ... tadi kita sih udah sempat rangkul tetapi jalan sendiri begitu Karni: baiklah pemirsa kita istirahat sejenak
SUMBER DATA KE-5(7 FEBRUARI 2012) Anas Bidik Permirsa kita ketemu kembali di "Indonesia Lawyer Club" di manapun pemirsa berada di seluruh tanah air ataupun di luar negeri. Malam ini kami pilihkan topik yang paling terhangat hari-hari terakhir ini yaitu soal masih tsunami. Tsunami Nazaruddin itu sudah kemana-mana, bahkan memporakporandakan, tidak hanya partai Demokrat tapi membikin gonjang-ganjing tanah air. Bahkan diakhir pekan lalu ada informasi yang sampe hari ini belum mendapat kejelasan juga sebenamya, yaitu bahwa buntut dari kasus ini mernnyebabkan KPK itu retak. Ada yang mengatakan terjadi perdebatan ketika komisioner KPK ingin menjadikan Anas jadi tersangka tapi sebagian menolak dan keputusan hams kolegal sehingga tidak jadi pengumuman, tapi belakangan terjadi lagi pengumuman Angelina Sudarsono, Wayankonster, dan Angelinadi. tidak luput dari desas desus bahwa KPK juga berbeda paham di situ jadi tidak hanya retak mungkin udah hampir pecah kirakira seperti itu. Sayang KPK kami undang malam ini tidak ada yang bersedia datang terpaksa kami mengumpulkan dari nara sumber-nara sumber lain malam ini. Dan kalau KPK ingin mengeluarkan suaranya, karni membuka telepon dan kami siap untuk wawancara lewat telpon dengan KPK. Pemirsa untuk kasus Anas ini juga sangat rame mulai dari Ruhut minta Anas supaya mundur. Adalagi Pak Parmadi yang demo ke KPK minta Anas ditangkap. Presiden menjawab Anas tidak ad di non akfiikan sampai proses hukum berlanjut. Saya mengaharapkan diskusi ini benar-benar mengeluarkan pemikiran-pemikiran karena itu dari awal walaupun dari berbagai fiaksi dan kubu hadir di sini. Saya berharap tidak ada serangan pribadi para narasumber dan tolong dijaga kata-kata jangan ada yang vulgar. Saya hanya berharap Bapak-bapak narasumber menghonnati profesi masing-masing, menghormati juga diri sendiri, dan hormatilah pemirsa di seluruh Indonesia. Saya mau mulai dengan Hotman Paris sebetulnya tapi sebelum ada mulai karena barusan presiden yang ngomong yang berhak ngomong berikutnya yaitu partai Demokrat. Saya persilahkan Saudara saya Ruhut Sitompul. Ruhut: Terima kasih. Partai demokrat tidak hancur, tidak porakporanda Karni: Gonjang ganjing? Ruhut: Dengan tegas ketua pembina kami mengatakan, "Apapun yang sekarang sedang terjadi tanggung jawab pribadi, karena partai tidak ada kaitan dengan peristiwa ini." Karni: Sebab ada yang bagi saya heran ya. Berapa fraksi sih partai demokrat itu? Ruhut: Nggak ada Karni: Begini saya mengundang Ruhut kesini ada beberapa orang membatalkan kehadirannya dari partai demokrat petinggi-petinggi demokrat. Kok begini banget perpecahannya di partai Demokrat? Ruhut: Partai kami itu solid, tapi mungkin kalo nggak datang kadang-kadang memang mungkin karena merasa kalah hawa saja. Lain nggak ada. Nyatanya ini sahabat saya ini selain ketua ekonomi juga jujur deklator peluk-pelukan ama aku. Huh bayangin
dan Bung Deni ketua divisi hukum dan pembelaan. Dan ini sahabat saya lawyer Anas Urbaningrum, kami ini mesra..hahaha..masuk barang tu. Karni: Ada yang ke dua. Ruhut: Ya bang. Karni: Setiap Anda ngomong dari dulu selalu dibantah oleh ketua dewan pembina. Anda bilang Anas hams mundur. Ketua dewan pembina bilang tidak. Dari zarnan dulu saya perhatiin anda bilang buk Ani mau jadi calon presiden berikutnya. SBY bilang tidak ' ada niat untuk ke situ. Anda bilang bahwa pak SBY akan mencalon lagi kalau rakyat meminta. Pak SBY membantah, itu bukan demokratis. Apakah anda membagi peran begitu dengan SBY atau bagaimana? Ruhut: Ya saya terimakasih. Mungkin karena ada kemistri antara bapak dan saya anaknya yang bandel ini ya. ' ~ ayang ~ i saya ingin katakan di sinilah ada tiga poin yang selalu yang diajarkan pak SBY kepada kami. Pertarna pro rakyat semua apa yang kami lakukan ingat bekerja untuk rakyat, rebut, dan menangkan hati rakyat. Masalah lapangan kerja, masalah pegangguran, dan lain sebagainya. Kedua, penegakkan huk~&, jadikan hukurn panglima. Ah yang Abang tanya ini yang ketiga ini, yang selalu Bapak katakan, ini reformasi, hormati demokrasi. Inilah indahnya partai Demokrat selama rasa sayang, cinta kepada partai kita berbuat apa saja. Demi untuk keutuhan dan demi untuk supaya partai kita semakin baik. Saya rasa itu. Kami: Selamat datang untuk petinggi Demokrat satu lagi Ruhut: Waahhh ...Abangku tersayang. Ya bang Amir bani Amir ini sekretaris dewan kehormatan kami dan mentri kita Hukum dan HAM. Karni: Ya saya nanya Ruhut dia ngomong Anas agar mundur. SBY bilang tidak, dia ngomong bahwa ibuk Ani akan jadi calon presiden. Dibantah lagi oleh pak SBY, dia ngomong pak SBY mau mencalonkan diri lagi. Pak SBY bilang itu tidak demokratis. Apa ada peran yang di bagi-bagi? Jadi dia ngomong A nanti pembantahnya pak SBY diatur begitu atau Anda itu memang Anda itu of the boks. Ruhut: Jadi Bang, sebenarnya kalau kita dengar dengan baik apa yang dikatakan pak SBY. Jujur saja seorang negarawan hams berbicara sedemikian karena apapun kita negara hukum jadi hormati. Jadi sebenarnya apa yang dikatan bapak, kalau kita jujur kita serupa tapi tidak sama. Kenapa saya katakan demikian? Kaitan dengan ketua umum yang saya hormati kan jelas. Saya katakan jangan diam, lawan itu Nazarudin, bapak bilang jangan tiarap. Tampil hadapi. Kan beda-beda tipis bang? Benarkan Bang? Karni: Saya kira nggak berbeda tipis. Ruhut: Beda tipis Bang. Karni: Seiring berbeda jalan. Ruhut: Hahaha.. .. jadi maksud Bapak itu kita hams berani katakanlah kalo nggak ya nggak. jangan diam. Karni: Ya tapi kenapa Anda suruh mundur? Anda suruh lawan, tapi anda suruh mundur jadi ketua? 130
Ruhut: Ah jadi begini Bang. Mundur bagi saya, mundur dalam tanda petik. Karni: Nggak ada tanda petiknya? Ruhut: Mundx sementara tanda petik dong Bang. Karni: Mundur katanya? Ruhut: Mundur sementara. Karni: ya udah mundur sementara tidak pake tanda petik Ruhut: Dengan legowo karena ramenya masalah ini, tapi ada nggak masih koma bang, tapi apa yang rame ini semua kita termasuk rumput yang bergoyang tidak tahu. Yang tahu hanya ketua urnum yang saya cintai sahabat saya Anas, karena itu Anaslah yang tahu kaitan dengan masalah ini, karena itu kita hormati, biar dia mengambil keputusan, karena kalau berbicara partai kami anggaran dasar dan rumah tangga ketika yang selalu dikawal oleh abang saya bang Arnir mang ndak ada itu KLB. Karni: Sarnpai sekarang nggak ada? Ruhut: Tidak ada, tapi ketentuannya mengundurkan diri karena itu kembali ke bung Anas. Udah itu karena berhalangan sakit atau me&nggal dunia. Jadi kita manga nggak mau ganggu karena itu. Karni: Jadi sekarang Anda juga sependapat Anas nggak perlu mundur? Ruhut: Kalau berbicara hukum kita hormati presensif Kami: Apa pengertian Anda-anda ............7. Ruhut: Praduga tak bersalah. Tunggu, tapi ini politik. Karni: Apakah praduga tak bersalah itu menurut Anda orangnya tidak pernah pasti bersih? Ruhut: Itu yang ingin saya katakan bang. Kita orang hukum di satu pihak kita berbicara politik. Kalau kita berbicara .............. kita sama-sarna orang hukum bahkan Abang guru saya. Indra itu tinggal3,4 tahun lagi Bang. Kasus ini Bang. Kami: Betul, justm itu. Kok bum-bum Anas Anda suruh mundur? Ruhut: Abang bayangkan, pemilu tinggal2 tahun lagi. Karni: Ya Anas anda suruh mundur hari ini. Ruhut: Abang tau peristiwa Miranda Gulto? Abang dengar kaitan cek kelayak. Dengar dulu bang Karni: Nggak-nggak, kita jangan menyimpang. Ruhut: Bukan Bang. Kami: Anda tim pencari fakta untuk kasus ini?
Ruhut: Bukan Bang sebentar dulu yang dikatakan mundur ini Abang dengar. Miranda Gulto saksi menjadi tersangka, tersangka menjadi terdakwa, terdakwa menjadi terpidana. Artinya sudah keluar ... Karni :jadi? Ruhut: Tenk .......tenk ........3 tahun kemudian Miranda manjadi tersangka. Nangis sedih. ndak hukum kita bang. Karni: Jadi khawatir Anda 3 tahun lagi? Ruhut: 00 iya Bang...tersandra partai saya, apa yang terjadi sekarang, polling kami turun Bang. Hitungan bulan sudah 7 digit Bang. Karni: Apalagi kalau dah jadi tersangka. Ruhut: Tidak mudah naiknya Bang, apalagi yang Abang katakan itu. Tapi kami bersyukur partai kami ada pengagas the fondingpowder, partai kami ada perekat yaitu seorang negarawan santun, rendah hati Susilo Bambang Yhudoyono saya yakin kami bisa lagi naik untuk 2014. Karni: Anda tim pencari fakta Nazarudin pernah mengaku di depan Anda, si Angelina juga pernah mengaku di depan Anda. Apa pengakuannya? Ruhut: Jadi begini saya.oh abang ini juga tim. Abang ini nggak ada, jadi yang ada bung Djafar, mas Sukopoa, saya sebagai tim pencari Fakta, Deni kaharman, dan edi sitanggang. Saudaranya nazar, nazir. Aaaa setelah itu yang-terkait yang ramai- ramai diomongkan ini. Aaa yang namanya Angi. yang namanya Minvan, yang namanya ketua komisi sepuluh. Saya katakan, silahkan cerita, saya yang bukak kata. Ceritalah mereka semua. Karni: Apa cerita mereka? Ruhut: Ini bang. Kan Abang yang ngajarin aku. Karni: Ya Ruhut: Ada beberapa ha1 karena saya ketua KOMINFO, lagi rarne rapat ini Bang. kawankawan wartawan anak buah Abang terrnasuk TVOne. Tok-tok Bang Poltak komentar donk, komentar. Jadi aku keluar Bang, jadi aku keluar masuk, jadi pembicaraan itu nggak semua aku dengar, nggak utuh Bang. Bang Nggak bisa aku dijadikan saksi. Abang bisa tanya ke yang lain jadi aku ngak mendengar. Karni: Tapi Angelina benar mengatakan ee mengatakan memberikan 9 milyar Ruhut: Itu yang aku bilang Bang. Itukan katanya, aku ini kan hukum Bang. Musti saksi itu bagaimana Bang melihat dan merasakan. Karni: Jadi berarti anda tidak menjalankan tugas dengan baik waktu itu. Ruhut: Bang kami punya Patrner adalah wartawan kami bisa begini salah satunya wartwannya TVOne. Tokk, tokk komentar donk Bang, keluar lah aku. Karni: Terlewatlah itu?
Ruhut: Kebayanglah muka Bang Karni ini kalo nggak ku layani nanti Bang Karni marah ma a h Karni: Saya dengar anda baru ketemu nazarudin sore ini? Hotman: 0 iya benar. Kami .... Sebelum saya ketemu Nazarudin ada sebenarnya yang saya minta. Aku sebenarnya, kalonya bisa bung Karni. Kalo untuk debat malam ini aku kalo bisa berdua merembuk di depan sini. Jadi yang berdebat gua ama dia. Doktor dan Sarjana Hukum. Karni:Dia nggak! . Hotman: Karena dia selalu nantang saya berdebat. Karni: Dia nggak menyangkut-nyangkut Anda. Hotman: Ntar dulu, saya hanya sebentar, karena kebetulan dia beli jam juga sama dengan jam saya sekarang. Ya itu dia nggak sanggup. Dia bilang brilian saya palsu. Gitu lo..oke itu pengantar saja. Ruhut: Orang kampung ini suruh keluar aja, pedangang daging. Rantai kapal, waduh rantai kapalnya gede banget tuh. Hotrnan: Dia orang kampung. Karni: Saya minta Anda diam. Ruhut: Terirna kasih Bang Hotman: Oke ya .... pesan dari Nazarudin ada beberapa hal. Tadi ini ada stempel tadi. Pesan dari Nazarudin dari cipinang satu pertama adalah pesannya kepada bung Anas. Pesannya kata-katanya begini "Bang Anas saya ini anak buahrnu" itu kata-kata Nazarudin. Kenapa tidak berangkat saja ke KPK untuk mengaku semua perbuatan itu. Itu satu ya. Pesan kedua adalah "bukankah karnu ingat saat-saat saya anak buahmu sama-sama bijit sama-sama 3 tahun di......... itu di Spa dan juga bermainmain di sana kenapa saya yang dikorbankan?" Ini semua ada saksi mata ya.. . yang ketiga pesan berikutnya adalah "Tolonglah bagi-bagi depositu yang besar di luar negeri itu!" Yang keempat yang tadi juga dikasih tahu adalah "Ternyata untuk menyukseskan kongres di Bandung itu ada yang pertama habis itu 100 M. Di Senayan apartemen di mana setiap ketua kongres itu datang bawa arnplop, baru keudian nyusul yang kedua jadi hampis 200 M habis dan dari yang terakhir itu uang dari guru permai sehingga nggak mungkin itulah uang saya" Itu pesannya yang ketiga yang pesan terakhirnya lagi-lagi keteman saya Ruhut. Ini bukan menyerang ya. Waktu saya kasus ini terbongkar, dia bela saya katanya ke kongres pers. Ya waktu itu kan katanya. Ruhut di sampingnya katanya. Sesudah saya kabur, dia loncat ke Anas. Membela Anas, melaporkan saya ke Mabes itu kata Nazarudin. Sesudah Anas mau jatuh Ruhut loncat lagi menyuruh Anas turun. Dulu dia bilang Akbar Tanjung. Bapak Kami sekarang SBY. Bapak kami tahun depan Hotman Paris. Terimakasih... Ruhut: Bang Karni, Abang harus ekwal. Abang hams ekwal Saya jelas harus membela diri jika Abang kalau Abang aku.
Karni : Silahkan Ruhut: Terimaksih Bang. Jadi saya ingin sampaikan kebetulan memang ama TVOne diulang terus. Ini baik sekali. Kami tim TPF pencari fakta. Bung Beni, saya dengan Edi Sitanggang kan kami hams membina kualitas komunikasi baik dengan pers. Di ruang fiaksi kami lagi asik ni Bang melaporkan sebagian kerja kami bersama pers. Jadi menjawab yang terakhir itu kaitan dengan Nazarudin walaupun dia di bui dia tetap sahabat saya. Apa yang terjadi boleh tanya kawan-kawan pers lagi asyik. Kami ni Abang dialog. Tiba-tiba wartawan bawa Nazarudin ke tempat kami duduk di sarnping kami. .Dia mau pulang, mau turun dari lif dipegang ma wartawan, didudukkan 'dekat kami. Jadi waktu itu tidak ada kami mendampingi Nazarudin. Itu cerita yang sebenarnya. Itu Bang. Karni: Baik, Anda sudah klarifikasi. Saya tidak mau lagi ada perdebatan Anda lagi dengan Ruhut. Kita istirahat sejenak.
SUMBER DATA KE-6 (14 FEBRUARI 2012) Sidak Deni Kunjungan anggota komisi I11 DPR Muhammad Nasir ke ruang tahanan terdakwa kasus suap wisma atlet. Nazarudin di rutan Cipinang Jakarta Timur Rabu pekan lalu, menimbulkan banyak kecurigaan. Mengingat kunjungan adik Nazarrudin dilakukan di luar jam kunjungan Rutan. Nazir beralasan, kunjungannya ke rutan untuk menjenguk Nazarudin yang sedang sakit dan berupaya meminta Nazar dirawat di rumah sakit, karna kondisi kesehatannya yang kurang; baik. Adanya kegiatan di luar jam kunjungan rutan diungkap wakil mentri hukum dan HAM Deni indrayana. Menurut Deni, dirinya melakukan sidak setelah melihat pantauan CCTV yang terhubung langsung ke ruang kerjanya. Dalam pantaun CCTV terlihat adanya pertemuan antara Nazar, Nasir, dan mantan kuasa hukumn Wino Rosalina Mandulang, Jupri Taufik sekitar pukul 11 malarn. Padahal jam kunjungan normal pada hari biasanya berkisar pada pukul 10 pagi hingga 12 siang dan pukul 1 siang hingga setengah 4 sore. Kecurigaan kunjungan Nasir di luar jam kunjungan rutan tentu saja dinilai wajar, karena proses persidangan Nazarudin dalam kasus suap wisma atlet masih berjalan. Namun yang menjadi pertanyaan besar mengapa anggota komisi I11 DPR Muhammad Nasir juga datang bersama mantan kuasa hukum Windo Rosalina Mandulang, Jufi-i Taufik. Munglunkah pertemuan ini terindikasi adanya konspirdsi bagi proses hukurnnya Nazarudin? Karni: Selamat malam pemirsa Indonesia lawyers club di seluruh tanah air atau dimanapun siaran kami bisa ditangkap. Malarn ini kita menghadapi banyak sebetulnya persoalan di tanah air setealah kami memutuskan mengangkat topik adanya pertemuan gelapgelapan di tengah malam di lapas Cipinang antara Nazarudin dan saudaranya Nasir kakak atau adik saya lupa tuh. Dan pengacaranya Windo atau Rosa, Jufi-i, dan temannya. Dan kemudian ada sidak dari wamentkum dan Ham, Deni Indrayana, Tapi ada soal baru lagi kemaren yang muncul. Ditolaknya peninjauan kembali kasus Antari Azhar. Pada saat yang bersamaan juga ada problem yang cukup besar juga ditolaknya FPI di Kalimantan Tengah. Tiga-tiganya hangat untuk kita bicarakan, tapi, karena pilihan sudah terlanjur kepada Sidak dan pertemuan di tengah malam. Kami akhirnya memilih sidak dan pertemuan di tengah malam. Malam ini di seberang di kantor beliau kita akan wawancarai dulu Pak Deni Indrayana dia WAMENKUMHAM yang tiba-tiba di tengah malam itu rupanya bertugas dan langsung sidak ke lapas Cipinang. Bisa bapak Deni ceritain bagaimana waktu itu sarnapi bung Deni bisa menangkap kasus itu dari awal? Deni: Gini ..ooohh ...selarnat malam dulu bang Kami sama rekan-rekan. Karni: Selamat malam. Deni: Jadi memang pada malam itu saya dengan staf serta berapa rekan sedang bertugas di kantor. Kami mempersiapkan persidangan gugatan terhadap kebijakan kementrian hukum dan HAM untuk memperketat pemberian pembebasan bersyarat terhadap para koruptor. Itu kan mentri hukum dan HAM mengeluarkan SK pencabutan pembebasan bersyarat terhadap beberapa napi korupsi. Malam itu di kantor hadir beberapa ahli yang akan kami ajukan kepersidangan di PTUN Jakarta. Diantaranya adalah Prof. Adrianus Meliala, Prof. Saldi Isra, Prof. Edi Humas Sarif dan zainal Arifin Mochtar. Ada 4 orang ahli yang memang kami rencanakan hadir di PTUN Jakarta. Kami berdiskusi tentang bagaimana kebijakan pengetatan pemberian remisi dan pembebasan 135
bersyarat yang digugat dan menjelang selesai saya kembali ke ruangan melihat CCTV. Dan saya sampaikan ini kenapa? Ya kok banyak sekali kendaraan masih menjelang tengah malam ini ada di tempat parkir Cipinang. Kemudian saya sampaikan, oke saya akan langsung liat ke lapangan, ada apa dan kemudian dengan satu staf dan didampingi oleh staf yang lain berkunjung ke rutan Cipinang. Disitulah kami melihat ada pertemuan antara Nazar, Nasir, dan beberapa orang lain. Minimal itu ada 7 orang itu yang bisa dilihat di vedio keluar dari tempat pertemuan diantaranya ada tiga mantan pengacara Rosa, Jufii Taufik, Arif Rahrnan, Albani. Yang lain-lain saya tidak hafal siapa-siapa saja. Karni: Apa mas Deni udah tau duluan dapat informasi bahwa pertemuan akan ada malarn itu di Cipinang? Deni: Oh.. tidak.. CCTVkan tidak saya pantau dari detik ke detik hanya menjelang pulang saya melihat banyak kendaraan terus saya sampaikan ke Saldi, Zainal, dan yang lain saya bilang saya ini mau ke Cipinang deh. Sesampai di sana saya bertemu dengan salah satu sopir ada siapa di dam? Anda sopir siapa? Arif Rahrnan. Saya nggak belurn tau kalau Nazar. Saya masuk ke dalam di dalam saya tanya petugas. Ada pertemuan apa? "Ada Pak Nazar Pak". "Dimana?'Saya bilang. Kemudian saya ke ruangan dan saya bilang ini pertemuan tidak boleh dilakukan karna sudah lewat jam kunjungan dan kemudian mereka membubarkan diri: . '
Karni: Apakah banyak monitor CCTV di kamarnya pak Deni Indrayana? Deni: Hehehe yang di Cipinang ini yang ada beberapa, ada beberapa CCTV Mas? Kami: Jadi apa hanya di Cipinang? Kenapa Salemba juga tidak ada monitornya, kenapa LPLP lain atau rutan-rutan lain nggak ada monitornya di kamarnya Mas Deni? Kenapa fokusnya Cipinang. Deni: Ya pertanyaan itu valid. Kita sedang mencoba mengembangkan ke yang lain misalnya pondok Bambu. Pondok Bambu itu ada masalah hehe ini agak ironis sebenarnya daya listrik sehingga kalo CCTV disambungkan itu listriknya kemudian drop. Jadi tahap yang di Pondok Bambu sekarang sedang kita tarnbah dayanya. Jadi ini proses dimana semua akan kita pasang bang Karni. Kemudian yang sudah siap itu kebetulan memang yang ada di Cipinang dan kalo ada pertanyaan kenapa sekali lagi karna masalah teknis semata Karni: Ee ... apa hasil penelitiannya .Mas Deni Indrayana setelah menangkap basah pertemuan tersebut? Apakah memang ada konspirasi karna agak aneh ada pengacara Rosa di situ dan kata Mas Deni tadi bukan satu, ada tiga orang. Ini ada apa? Apa lagi kalo kita liat rosa ini 4 kali pindah pengacara sepertinya ada yang mengatur supaya udah selesai ini yang ini lagi masuk atau ada bolak balik Rosa sendiri kubunya. Apa yang ketangkap dari operasi malam itu? Deni: Begini ya.. kalo tentang apanya saya serahkan kepada publid pemirsa TVOne untuk menilai, tapi izinkan saya menyarnpaikan beberapa fakta. Ini meski dikaitkan dan dianalis dengan beberapa kejadian. Pertama jauh sebelum itu ada juga pertemuan di pondok bambu. Di pondok bambu itu menurut kepala pengamanan rutan sekitar tanggal 30 Desember Saudara Nasir bertemu juga dengan Rosa yang kemudian rosa menulis surat bahwa dia dibawah ancaman da.n seterusnya. Itupun pertemuan diluar
jam kunjungan ya..kemudian karna ada pertemuan itu muncul pemberitaan mentrihukum dan HAM juga sudah menegur agar itu tidak terjadi lagi. Ini satu peristiwa ada Nasir, ada Rosa dengan terkait kasus. Kemudian tanggal 8 Februari dimana saya hadir pertemuan itu sekitar, saya datang sekitar jam 11 malam. Dari mana kami tahu dari dokumentasi yang kami simpan ada datanya lebih kurang jam 11 itu satu pertemuan tetapi kemudian dari buku tamu Nazarudin kami tahu bahwa Nasir sebenarnya paling tidak tercatat ada menemui Nazar 3 kali sebelumnya yang paling tidak yang tercatat. Itu semua di luar jam kunjungan begitu juga dengan Jufii Taufik, Arif Rahrnan, Albanipun pernah bertemu dengan Nazar. Jadi pertemuan tanggal 8 Februari itu bukan pertemuan pertama. Sebelurnnya pengacara-pengacara, mantan pengacara Rosa inipun juga sudah bertemu dengan Nazar ya. Kalo Nasir sering berkunjung mungkin ada yang mengatakan wajar. Saya mengatakan kenapa yang 3 pertemuan minimal ini juga perlu disampaikan, karena yang bersangkutan mengatakan tanggal 8 itu dia datang karena Nazar sakit. Oke, tetapi bagaimana dengan 3 pertemuan sebelumnya yang juga dilakukan dalam waktu yang juga di luar jam kunjungan. Jadi ini hal-ha1 yang kemudian kami diskusikan dan saya laporkan kepada pak mentri dan kemudian di level mentri hukum dan HAM sudah ada pengambilan keputusan, kebijakan yang sudah kami sampaikan hari Minggu kemaren kepada khalayak. Karni: Ada nggak kongklusi di menkoham ini pertemuan apa konspirasi apa ini di lapas Cipinang? Deni: Begini ya tentu pada saat saya laporkan ke pak mentri hukurn dan HAM kemudian saya sampaikan pak, semuanya begini bagaimana? Pak mentri bilang oke, kita evaluasi ke internal, tetapi mungkin perlu disampaikan juga kepada publik agar publik turut mengawal kasus ini. Kalo tadi bang karni nanyakan ada konspirasi atau tidak saya dalam posisi tidak bisa menilai karna salah satunya saya tidak tahu pembicaraaan apa yang dilakukan di dalarn sana, tapi paling tidak izinkan saya menyampaikan analisis saya sendiri satu kalo terkait dengan kementrian hukum dan HAM tentu ada evaluasi internal pelanggaran dari sisi kami sendiri dan itu sudah kami lakukan penindakkan dengan secara sumber daya manusia kita ganti kakanwil, kepala divisi pemasyarakatan, kemudian kepala rutan, kepala pengamanan rutan Cipinang. Dari sisi sistem kami benahi sistem, tidak hanya sisi tv sebagaimana yang disorot selama ini tetapi pendidikan pelatihan pengawai dalam 6 bulan kedepan kita tingkatkan dan seterusnya. Dari sisi kemenkum dan ham itu. Sebenamya yang kedua menurut karni adalah pertanyaan kepada provesi advokat. Apakah bisa seorang yang pernah medampingi rosa yang katanya 17 oktober selesai 2 hari kemudian tanggal 19 oktober menjadi kuasa hukum nazarudin. Padahal keterangan rosa dan keterangan nazarudin tidak semuanya sejalan bahkan ada yang saling memberatkan. Ada kode etik advokat disitu yang perlu didalami dan yang ketiga terkait dengan saudara nasir apakah kunjungan itu kemudian bisa dikatakan sebagaimana yang bersangkutan yang sampaikan dalam beberapa wawancara adalah kunjungan pengawasan anggota dewan ataukah ini sebenarnya tugas pribadi sehingga sekarang hari ini kita samasama mengetahui ada proses di DPR dimana badan kehorrnatan meminta klarifikasi terhadap saudara nasir dan saya sendiri insyaallah akan hadir memberikan keterangan pada hari Kamis lusa jam 10 pagi. Karni: Baik tapi kalo kita berbicara tentang kunjungan tadi, bahwa jam besuk memang ada dia di luar jam besuk tidak ada larangankan orang datang di luar jam besuk?
Deni: Larangan pasti ada. Kalo Larangan di luar jam besuk kalo tidak ada larangan buat apa kita ada jam besuk sampai jam setengah 4. Tentu ada pengecualian, kalo misalnya kondisinya darurat dan seterusnya itu selalu adalah dalam hukum itu ada kondisikondisi dimana kemudian aturan bisa kita kecualikan. Tetapi dalam konteks pertemuan malam itu bahwasanya ada pelanggaran terhadap jam besuk, iya dan tentu juga suatu pelanggaran, tapi ini pelanggaran menurut saya relatif minor lah, relatif tidak terlalu menganggu yang perlu di dalami dan saya sepakat dengan apa yang disampaikan dengan juru bicara KPK. Bagaimana pertemuan-pertemuan, baik pertemuan pondok barnbu, kenapa tadi saya sinyalir dari awal maupun rutan Cipinang rutan Cipinang ini hams dijaga agar ti&& menganggu proses hukum yang sekarang sedang berjalan. Karena bagaimanapun kita harus sama-sama mengawal agar agenda pemberantasan korupsi, upaya pemberantasan korupsi, pengungkapan kasus yang sekarang yang dilakukan KPK berjalan pada relnya tidak kemudian menyimpang kepada arah kita yang tidak harapkan Karni: Jadi boleh simpulkan bahwa mas deni tidak berrnaksud untuk mencari katakanlah apa namanya popularitas ataupun kejutan. Ini banyak juga dituduhkan orang juga ke Mas Deni gara-gara itu. Deni: Kejutan bahwasanya kami kesana kemudian ada pertemuan Nazar. Tentu itu sesuatu yang tidak kami ketahui sebelurnnya. Tetapi apakah ini kejutan? Dalam artian kita tanpa ada perencanaan tidak bahwasanya ini adalah kerja yang kita memang lakukan dengan sistem. Kita ingin pengawasan lapas dan rutan lebih baik maka dalam suatu evaluasi tingkat pengawasan kami tingkatkan, maka kemudian salah satunya memasang CCTV yang langsung ke ruang mentri hukum dan Ham dan wakilmentri hukurn dan ham. Bahwasanya kemudiannya itu kita dalam satu kesempatan sekarang ini mendapatkan temuan adanya pertemuan antara Nasir, Nazar, dan mantan pengacara-pengacara Rosa, yaitu adalah suatu hasil kerja. Bukan hanya kebetulan semata-mata. Kemudian ada yang memberikan komentar, "Oh ini mencari popularitas", sensasi ya sekarang biasanya begitu apa yang disampaikan kepada kerjakerja yang kami lakukan kalo itu bisa menarik perhatian publik terhadap pernyataan demikian ya kita anggap sebagai masukan. Saya sendiri dengan pak mentri dan jajaran bekerja saja lagi. Kita memang pada akhirnya harus sadar ini artinya kelebihan demokratis dimana setiap orang bisa memberikan suatu komentar jawab saja komentar itu dengan kerja bahwa kita melakukannya tanpa potensi apa-apa itu akan terbukti dengan waktu pada waktunya. sejarah &an mencatat bahwa temuan-temuan yang saya lakukan dan beberapa kejadian yang dianggap kebetulan itu adalah hasil kerja yang terencana dalam artian memasang CCTV untuk pemantauan, pengawasan, dan mengharapkan lembaga pemasyarakatan lebih baik lagi, lebih hati publik, lebih tidak penyimpangan-penyimpangan. Karni: Orangkan masih ingat mas Deni itu juga yang tiba-tiba datang ke rutan Salemba memergoki Artalita, Mas Deni juga kebetulan di sebuah rumah makan di Singapore bisa ketemu Gayus. Jadi memang penuh kejutan mas deni itu dari dulu. Jadi itu orang juga masih ingat. Cuma pertanyaan saya itu jam berapa Mas Deni melihat CCTV itu. Deni: Begini, kalo Artalita Suriani sebelum saya jawab Bang Karni. Itu sebelurn kami hadir kami kan sudah melihat itu kan hadirnya hari Minggu ya. Karni: ya
Deni: Minggu malam. Sabtu kami sudah melihat iklan majalah Tempo yang mengatakan laporan utamanya akan mengulas sel AY maka hari Sabtu malam itu kami saya, Mas Ota, pak Yunus, kernudian berkoordinasi dengan ketua dan anggota lain memutuskan hadir ke rutan pondok bambu jadi bukan kebetulan, kebetulan semata-mata kebetulan. Ini adalah kerja yang direncanakan Gayus sebelhn kami berangkat ke Singapura. Kami berkoordinasi dengan mabes polri dengan kabakresrim waktu itu yang mengatakan Gayus ada di di Singapore. Kami berangkat ke Singapore dan menemukan Gayus di sana. Inipun adalah suatu hasil kerja yang matang direncanakan. Kembali ke pertanyaan Bang Karni, tadi jam berapa? Saya dari kantor jam setengah 11 malam kemudian sampai di rutan Cipinarig kami sempat mengambil beberapa kendaraan gambarnya untuk dokurnentasi ada dan pada saat masuk itu sekitar jam sebelas malam kurang. Jadi kami ada di sana sarnpai larut malarn. Karni: Mas deni lapor dulu ke mentri hukum dan HAM nggak sebelum berangkat ke situ. Deni: Saya lapor kepada mentri hukum dan HAM selalu. Karni: Nggak atau setelah lihat sisi tv maksud saya Deni: Saya selalu melaporkan apa yang akan saya lakukan CCTV itu di pasang di mentri hukum dan HAM di wamenpun saya laporkan perencanaan itu berangkat ke rutan Cipinang kami laporkan kembali dari rutan Cipinang hasilnya tentu karna sudah larut malam paginya baru kami laporkan Karni: Nggak karena biasanya Arnir Syamsudin jam 10 itu udah tidur ,belum tidur ya? Deni: Kami, saya pernah telponan-telponan dengan pak Arnir itu jam setengah 12 Karni: 0 baiklah kita istirahat sejenak nanti kita lanjutkan.
SUMBER DATA KE-7 (21 Februari 2012) ANGGIE Pemirsa kita ketemu lagi di "Jakarta lawyer club ". Malam ini topik yang sangat hits pekan ini siapa lagi kalau bukan Anggie. Sebenarnya, ada saingannya, Antasari, tapi MA yang kita harapkan bisa menjelaskan penolakan PK Antasari sampai saat kemaren belum memberikan jawaban bahkan sampai hari ini. Ada yang perlu saya klarifikasi, topik-topik yang kita pilih di "Indonesia lawyers club" itu adalah topik-topik hukum yang paling hangat di pekan itu tidak ada maksud sama sekali "~ndonesiaLawyers club" atau organisasi kami Jakarta lawyers club mau mendeskriditkan perorangan, kelompok, golongan atau partai manapun juga. Murni kami karena itu topik yang paling hangat dan diperbincangan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan seandainya saya masih pimpinan majalah topik ini juga akan cover story pada pekan ini seperti juga kawan-kawan saya yang memimpin majalah atau politik laporan utamanya pekan ini 'Angie'. Ada orang yang saya tu lupa apa saya pernah ketemu Angie atau tidak tapi ada yang beberapakali berhubungan nggak tau saya jarak atau dekat dengan Angie yaitu sohib saya budayawan serba bisa namanya Sujiwotejo. Malam ini dia akan membawakan lagu Angie. Luar biasa Angie jegger diganti bahasa Indonesia. Syair Jawa luar biasa dan saya akan memulai. Sebenarnya Anggienya juga kami undang, Anas juga kami undang agar ini berimbang dan agar apa yang benar kita katakan benar dan yang salah kita katakan salah, tapi sayang beliau-beliau berdua tidak mau datang bahkan pengacaranya Fatra hari ini tidak bersedia untuk datang, sementara Angie dituduh atau digunjingkan banyak orang telah berbohong. Sebelurn saya mulai saya hanya mau mengingatkan pidato si seru dengan pertanyaannya "Berapa jauh lagi Anda akan menyalahgunakan dan mengkhianati kesabaran kami kata Lina. Tidakkah engkau sadar bahwa kebohonganrnu telah terungkap, saya mau memulai dari Hotman Paris tapi saya lebih dulu sahabat saya Ruhut saya mintai. Yang menuduh berbohong dia, tapi kita dengan Ruhut bukan soal bohong. Kami: Bung Ruhut. Apa yang terjadi Angie minggu lalu itu dipindahkan kekomisi I11 habis itu dikabarkan lagi pindah kekomisi agama, temyata setelah pak ketua dewan pembina marah-marah balik lagi ke komisi 10 atau olah raga dan dibilang kurang cerdas. Apa iya kurang cerdas pimpinan-pimpinan fiaksi, fraksi sebagi ketua skala j awabnya? Ruhut: Terimaksih Bang Karni, terimaksih penonton setia TVone apalagi "Indonesia lawyers club". Hati kami, kader partai demokrat menangis manakala seorang budayawan bernyanyi l a p angie diplesetkan Enggie... terus terang saja saya seorang Kristiani peristiwa ini salib bagi saya, tapi saya yakin badai pasti berlalu. Bang Karni saya ingin katakan begini. Di sinilah bangganya kami kader-kader yang besar karna tangannya dinginnya seorang yang namanya Susilo Bambang Yudiyono. Kenapa saya katakan demikian, saya tidak mau lagi liat ke belakang bagaimana adik saya Abraham Samad mengatakan, kalo Anggie di komisi I11 dia tidak akan datang RPP begitu juga semua siapapun yang mengecam apa yang terjadi. Rolling di partai kami yang kita kenal dengan rotasi. Rotasi ini sebenarnya semua fraksi sudah melakukan. Jadi kemaren Bang maaf ini memang sudah direncanakan bulan Desember, tapi di sinilah yang saya katakan semua argurnentasi bisa kita sampaikan, tapi manakala ketua dewan pimpinan menegur mengatakan tidak cerdas itu keputusan
membuktikan sangat loyal kepada bapak SBY. Beliau komisi sepuluh hitungan jam di komisi saya dikomisi I11 kembali lagi kekornisi X. Kaitan komisi VIII semua kenal abang aku deklamator. Aku Sutan Batu Gandang ini menunjukkan kami percaya sahabat muslirn mengatakan Allah SWT kenapa komisi lapan itu adalah komisi yang kaitan dengan agarna. Maksud pak sutan itu baik. Biar kita semua Eling kata orang Jawa. Ingat kepada Tuhan kembalilah ke jalan yang benar kan itu Bang. Jadi itu. Karni: Jadi apa di kira Anggie tidak udah ke luar dari jalan Tuhan? Ruhut: Kalo itu yang kita bicarakan aku banyak sekali bg dapat-sms BB pin hantu belau dari tempat kelahirannya siapa yang tidak tau cantik mmisnya cerdasnya seorang Angie. Aku membaca BBnya merinding hatiku, tapi aku tidak usah menyingungg apa isi Bbnya tapi semuanya biarlah mengalir kejadian ini. Karni: Tapi bapak SBY itu bener lo. Masa tersangka ditarok dikornisi I11 Abu samad pun hams memanggil yang mulia atau yang terhormat ibuk Angielin ketika abu samad yang dipanggilnya jadinya, bukan Anggielina yang dipanggil Abu Samad. Jadi memang agak cerdas. Karni: Karena itu saya rasa, jadi di sinilah orang yang mengtakan bapak kami ragu-ragu, jelas tidak benar tegas kami langsung divonis. Anda tidak tegas!! siapa yang mengambil keputusan Karni: Terus siapa yang Anda anggap penyalib dan clan siapa yang disalib? Ruhut: Jadi Bang. Aku tetap diajar etika di dalam berpolitik Bang. Biarlah yang cukup tau itu kami. Bangga kami punya komisi pengawas ketuanya pak SBY. Eh pak tebe silalahi sekretarisnya pak Marasebesi begitu juga semua timnya ada mantan jasa, ada mantan pengacara dan lain sebagainya. Biarlah mereka Bangga, mereka dan nyatanya kerja mereka tidak kerja main-main ada satu produk yang mereka hasilkan dan mereka serahkan ke ketua dewan kehormatan dan sekretarisnya sekarang pak Tebe Silalahi dan sudah memutuskan Angie non aktif dan sudah diserahkan kepada DPC, tinggal kita menunggu Bang. Karni: Sebetulnya pertanyaan saya beda tapi tidak apa-apa kitab terusin saja Ruhut: Ya Bang. Karni: Kenapa DPP sampai hari ini tidak kunjung juga. Bukan memberhentikan Anggie padahal udah dapat rekomendasi dewan kehormatan. Ketika Nazarudin cepat sekali itu terjadi. Ruhut: Jadi begini Bang. Sekali lagi saya, kami menyampaikan, di sinilah mungkin ada kader kami yang menilai kaitannya dengan kok pers tega-teganya.Bbang ... Kami sangat equal kami tidak pernah pilih kasih bagaimana Nazarudin sama dengan Anggie, tapi kita semua mengetahui. Apalagi saya komisi I11 Nazarudin hams lari walaupun disuruh sehingga 4 milyar untuk bayar tiket presiden. Karni: Siapa yang suruh? Ruhut: Hab. ........ yang menyuruh itu .... ~ b a n g k u ,karena sudah rahasia umum. Tanyakan pada rumput yang bergoyang Bang. Semua orang tau itu, tapi kami sebagai kader
kadang-kadang hai Nazar betul yang nyuruh dia. Jangan-jangan ada juga yang menangguk di air keruh. Politikkan aku suka bilang sama Abang 2 + 2 dalam politik bisa 4, bisa 8, bisa 9. Karni: Nggak, fakta yang saya tau, tidak ada yang menyuruh dia lari. Kiok anda bilang dia disuruh lari? Ruhut: Yang bilang adik aku juga, Nazarudin terang-benderang Bang. Karni: Ooh dia yang mengaku sendiri? Ruhut: Aahh gitu Bang Karni: Tapi Anda belum jawab tadi, siapa yang menyalib siapa dan yang disalib siapa? Ruhut: Aku nggak berhak untuk ngomong itu, tapi di dalm politik ada etika sesama. Bis kota dilarang saling mendahului, jadi tidak ada salib menyalib Bang, tapi percayalah komisi pengawas kami dewan penghormtan kami sudah bekerja. Karni: Apalagi salib menyalib mendahului saja tidak boleh. Ruhut: 00nggak boleh Bang saling menghormati. Karni: Saya sekarang ke sahabat saya Hotrnan Paris Hutapea. Ruhut: Silahkan Bang! Karni: Hotman banyak yang nanya saya. Namanya tu Hotman Paris 'kenapa ada Parisnya, kenapa nggak Wangsington gitu? Hotman: Dulu lahir di paris kalau si Ruhut lahir di Medan dia. Karni: Yang saya tau kalo saya liat data anda. Anda lahir si bolong-bolong. Hotman: Sebelah utara itu di sebelah utara kota Paris not side oflparis. Karni: Oke kita ke pokok persoalan. Anda mengatakan setelah sidang bahkan di sidang bahwa Anggie sahabatnya mas Jiwo ini berbohong? Apanya yang Anda anggap? Hotman: 00tolong saya di kasih waktu ya. Karni: Ya memang saya kasih waktu. Hotman: Ya agak panjang begini nazarudin didakwa karena dianggap menerima komisi perlu disejarahi sedikit sampai pada tahun 2009 Nazarudin dan katanya Anas mengelola PT Anugrah dan mereka memang mengerjakan proyek-proyek pemerintah tapi murni swasta dan uang yang mereka terima bukan dari APBN. Jadi APBN itu dibayar ke kontrakor, kontraktor kemudian bayar ke mereka marketing swasta, ke swasta adalah 100% sah dan kalo anda cek ke Wangsington DC ada ratusan perusahaan yang seperti itu yang putus douberlobing ...ndak da masalah. Yang jadi masalah adalah, tiba-tiba tahun 2009 akhir jadi anggota DPR. Begitu dia menjadi anggota DPR dia mundur dari Anugrah Permai Group murni dan katanya dia di belakang kata tuduhan itu, tapi yang menjalankan perusahaan ini adalah perusahaan dan uang komisi yang dulu fenomena yang sudah sering diterima dari bisnis yang
sah diterima oleh badan hukum PT Anugrah Permai, sehingga menjadi pertanyaan, "Apakah seorang pejabat seorang anggota DPR yang katanya di belakang bisa otomatis menerima komisi itu satu?" Karni: Nggak-nggak, tunggu dulu, saya minta kita batasi. jangan pledoi. Anda niasuk, di sini saya hanya minta kenapa anda menuduh Anggie bohong? Hotman: Kaitannya adalah dalam rangka itulah Rosa yang katanya anak buah Nazarudin katanya bekerjasama dengan dengan Anggie untuk menggol-golkan proyek dan dalam istilahnya menggiring dan dalam BBM ada ada 2 BBM dan ada 2 pin number. Pin number yang pertama ada 2 isinya. Satu menger,ai pembicaraan bisnis mereka dalam rangka menggiring proyek dan satu lagi fakta kehidupan sehari-hari. Yang pertama tadi itu termasuklah Anggie, apelnya kirim dong, saya mau ke Belanda. Ah setelah saya melihat hakim maupun GPU sangat tidak marah sama dia bahkan tidak ada teguran sama sekali. Akhirnya melihat tidak adagunanya lagi menanyakan soal apel, tidak ada gunalagi menanyakan kau menggirim BBM. Akhirnya saya pakai teknik lain ....yang biasa dipakai sebagai weeknes .... Ruhut tidak bisa bahasa Inggris kebetulan... yang saya tanya adalah karena saya liat di dalam BB itu ya ada desakan dari Rosa kata Anggie eh saya dah mau ke Belanda nich, mana apelnya. Akhirnya saya nanya, "apakah benar kirim BBM saya?'tanya pertama saudara 'Anggie benar nggak saudara ke Belanda tahun 2010 dijawab "benar". Berarti sama dengan BBM. Kedua dengan siapa ke Belanda dengan anaknya bernama Keinu dan mas Aji. Saya cek BBM sama bahkan ada di BBM tersebut si Rosa mengatakan begini, "hati-hati Angie, di Belanda banyak penjahat datang dari si Anggie hahaha.... mas Aji itu besar di Belanda sudah kenal penjahat jalanan, itu fakta kehidupan pertama no. 1 yang diakui oleh Anggie sama BBM. Yang kedua mau ulang tahun anaknya si Anggie dia hubungi si Rosa "eh minta kirim hadiah donk, anak saya mau ulang tahun". Akhirnya si Rosa tanya dimana ultahnya? Di hotel Sultan, tapi hadiahnya kirim ke mmah aja, ke apartemen Vilansia. Itu isi BBM, saya putar lagi pertanyaan, Benar anak lo ultah di Sultan? Benar lo tinggal di apartemen Vilansia? Benar. Sama dengan BBM, sudah 2 fakta kehidupan yang ketika oke kemudian ada lagi desakkan, ada undangan lagi, undangan tanggal 28 Desember ada undangan eh ulang tahun. Saya kata si Anggie ke Rosa, tapi rurnahnya sudah pindah ke Cilandak 2 ya, Aah si Rosa nanya di BBM ultahnya dimana di mmah saya di Cilandak 2. Saya tidak tanya soal BBM tapi saya Sam Anggie benar kau tahun 201 1 sudah tinggal di Cilandak 2? benar, benar kau 28 Desember ultah? Benar, benar yang ngirim undangan selain kamu? Benar, benar bahwa tidak ada ultah di alamat itu selain karnu? Benar. Itu dia Anggie bilang di dalam persidangan cocok di BBM. Sebagai manusia, sebagai hakim harusnya maupun jaksa melihat itu, itulah teknik mencari fakta kebenaran. Karena memang dimana-manapun saksi atau terdakwa mengatakan tidak benar. Itulah makanya saya mengatakan pada majelis hakim ini bagaimana? Tolong ditegur karena siapapun mendengar ini di fakta kehidupan dia sudah mengakui sama dengan BBM. Tapi sama sekali waktu itu majelis hakim jaksapun tidak menegor, akhirnya saya mengatakan kalo begitu majelis hakim untuk apalagi kita bersidang. Hukurn saja Nazarudin ini selesai karena memang untuk kasus wisma atlet Karni: Kenapa Anda tidak minta hakim menahan saksi? Hotman: Oke saya minta sidang berikutnya. Saya mengirim surat ke majelis hakim
Karni: Bukan ketika itu kenapa Anda tidak minta? Hotman: Saya sudah ngomong agar di proses sesuai pasal 174 KUH sudah tetap juga nanti dipertimbangan itu kata majelis hakim. Akhirnya sidang berikutnya saya bikin surat 1742 sama ayat 2 dan 4 yaitu tahan. Saya kasih surat itu pagi oleh kami semua tanda tangan terus akhimya bersidang seharian. Surat itu juga dilupakan, juga pas terakhir menutup sidang surat kami bagaimana majelis, soal agar Anggie ditangkap bum-bum majelisnya langsung hari itu ambil keputusan lisan langsung tanpa dikonsep intinya ditolak. Karni: Permintaan Anda? Hotman: permintaan kami Karni: Sekarang kita balik klo betul yang anda katakan bohong artinya menurut anda di BAP dia sudah mengakui semuanya isi BB nya Hotman: Rosa yang mengakui semua. Karni: Ooo rosa.... Anggie belum? Hotman: Anggie belum, tapi fakta2 yang diakui oleh si Anggie adalah di persidangan. Fakta-fakta kehidupan. Saya tidak tanya apakah itu BBM. Saya sengaja menjebak dia bikin pertanyaan. Karni: Pertanyaan saya, menurut anda, siapa yang ingin dia selamatkan? Hotman: Oke, terlepas soal apakah dari siapa yang ingin dia selamatkan atau tidak tentu? Dengan begitu dia menyelamatkan dirinya, yang kedua isi BBM tersebutkan menunjuk pembagian uang ke bos besar sama ketua besar dan nama-nama partai apa di DPR Bang ALi segala macam. Ya tentu otomatis menyelamatkan seniorseniornya di atas.
DATA KE-8 (28 FEBRUARI 2012) PREMANISME DI TANAH AIR Pemirsa di mana saja siaran kami bisa ditangkap dan seluruh masyarakat Surabaya dan Jawa Timur yang malam ini, menjadi tuan nunah lawyers club. Kita ketemu malam ini dalam situasi begitu banyak berita-berita baru yang meledak. Setelah Anggie oh Anggie, belakangan muncul lagi kasus pegawai pajak yang punya rekening gendut, tapi ada yang tercecer, yaitu soal aksi kekerasan atau bahkan dikatakan premanisme. Kekeman di republik ini seperti mengutip kata-kata presiden tadi, "Sudah menjadi kejadian sehari-hari". Malam ini kita tidak bicara kasus, tapi kita berbicara kekerasan dirnana-mana. Nah, seolaholah itu ha1 yang biasa antar kampung, antar RT, antar suporter sepak bola, antar sekolah, dan itu seolah-olah ha1 yang biasa. Ada 80-an anak sekolah tahun ini, tahun yang lalu meninggal karena tawuran dan tidak terhitung pula masyarakat yang menjadi korban. Rumahnya, hartanya, bahkan nyawanya dan kemudian tudingan. Tentu saja beralamat ke premanisme yang tidak pula bisa kita bantah bahwa ini meruyak di mana-mana. Di berbagai sektor, di atas, di bawah, bahkan orang-orang yang membangun rumah di kampung-karnpung pun jadi korban dari pemerasan atau pungli kutipan dari preman-preman kampung dan ini berlanjut ke atas, berbagai modus, menagih hutang, menjaga lahan, bahkan untuk mengambil alih tambang orang lain, atau kebun orang lain. Negeri ini seperti sudah tidak punya hukurn. Polisi seolaholah tidak berdaya. Padahal kita bernegara, karena kita tahu bahwa kita akan dilindungi, karena itulah manusia mengada, mendinkan negara. Dan karena itu pula kita bayar pajak agar hak-hak kita terlindungi. Tapi itu yang hilang direpublik ini. Malam ini kita ada pak Saud. Saya hams mulai dengan pak Saud, karena beliau ujung tombak penegakan hukurn di Republik ini. Apa boleh buat polisi dan seluruh jajaran polisi memberikan ujung tombak itu ke Pak Saud. Walaupun pak Saud gakda nanya langsung. Baru saja berbagai peristiwa terjadi habis kasus Jhon Key tertembak yang diduga ee melakukan atau dituduh polisi membunuh Dirut Fanatex kemudian RSPAD. Ini luar biasa. Rumah Sakit Tentara diserbu walaupun yang diserbu itu orang yang ada di situ. Perang dunia kedua saja Rumah Sakit itu dikecualikan. Di Republik ini, Rumah Sakit termasuk. Apa analisis dari Polri. Tentu pak Saud sudah ikut rapat-rapat terakhir terhadap gejala ini. Apa memang polri tidak mampu lagi untuk menanganinya. Saya persilakan pak Saud. Saud: Terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb. Karni: Waalaikumsalam. Saud: kalau kita melihat fenomena yang terjadi saat ini, di era reformasi adanya kebebasan. Kebebasan dari pada semua pihak menyampaikan aspirasi, berorganisasi, menyampaikan pendapat, dan sebagainya. Sebetulnya sudah diatur dalam undangundang agar nantinya diharapkan kebebasan itu betul-betul sesuai dengan re1 yang ada. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kita dilapangan masih tidak dapat apa yang kita harapkan. Kemudian juga agar nantinya masalah kita ini betul-betul bisa dikendalikan dengan baik, pemerintah juga telah membuat undang-undang tentang undang-undang keormasan. Artinya apa? diharapkan semua masyarakat ini mengikuti aturan yang ada, tunduk kepada organisasi masing-masing, nantinya pemerintah pun mudah untuk mengontrol, membina dan mengawasinya. Dengan demikian yang diharapkan nantinya betul-betul kehidupan bermasyarakat ini bisa terselesaikan dengan baik.
Kemudian juga kita lihat kondisi masyarakat kita ini permasalahan sosial sangat banyak sekali, sangat-sangat banyak. Apakah masalah keperdataan, apakah masalah kehutanan, perkebunan yang belum terselesaikan. Kalau kita lihat dari pidato presiden terdahulu kira-kira sebulan yang lalu. Kepada semua gubernur, kepada semua menteri, kepada bupati, walikota, selesaikanlah semua permasalahan kemasyarakatan ini dengan baik. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada teriak-teriak suatu permasalahan, konflik antara masyarakat dengan pengusaha, antara masyarakat dengan masyarakat, antara semua pihak e apa aa, semua pihak yang ada di republik ini. Itu yang kita harapkan. Kemudian juga kami polri juga sebagai penegak hukum, memelihara, membimbing, dan sebagai penegak hukum, dan kemudian penuntun: dalam masyarakat. Kami juga sudah pertama, kita mengidentifikasi, memetakan kondisi masyarakat kita yang ada saat ini. Masing-masing polsek, polres, poldam itu mendatakan bagaimana, sispa-siapa tokoh masyarakat yang ada di masing-masing wilayah. Siapa-siapa tokoh agamanya bahkan tokoh pemudanya bahkan yang bandel sekalipun hams diketahui masing-masing kesahvil. Dengan demikian nanti di harapkan petugas di lapangan sudah bisa berkoordinasi, bisa mengawasinya, dan bisa juga mengandalikannya. Kita mengetahui bersama bahwa masyarakat kita ini adalah bukan musuh hitarn karena masyarakat kita yang hams kita bina, yang kita arahkan. Kemudian polri dengan kondisi keterbatasan yang ada ini baik kekuatannya, prasarana-prasarananya juga dengan masyarakat sedemikian besar dan juga permasalahan yang juga sedemikian kompleks, kami bisa melangkah bila mana tejadi pelanggaran hukum. Bila mana pelanggaran hukurn kami akan tindak secara tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku akan tetapi masyarakat kita kadangkadang sering beranggapan bahwa polisi itu terlambat, padahal kita ini sepanjang itu masih dalam ranah permasalahan keperdataan masalah ranah e permasalahan di bidang pertanian, kehutanan, dan segala macamnya, ini bukan wilayah kami. Tapi sinirtri langsung membawa stepchlooler yang ada. Ini kita bersatu padu termasuk tokoh masyarakat. Mari kita sama-sama bersama untuk memiliki rekan untuk mencari solusi yang terbaik bagaimana supaya nantinya permasalahan-permasalahan masyarakat ini bisa diselesaikan dengan baik sehingganya tidak bermuara ke pada gangguan kamtingmas. Demikian Pak. Karni: Ya polisi itu dianggap terlambat karena selalu ke ketika gejala mau terjadi tawuran, konflik horizontal, itu tidak ada preventif yang dilakukan. Baru datang setelah 3 tewas di RSPAD baru polisinya datang. Sebelurnnya gak ada. Begitu juga di berbagai daerah, penyerbuan sudah terjadi, pembakaran sudah tejadi, baru polisi datang untuk bertindak. Makanya polisi dianggap terlambat. Kemudian ketika api kecil, ketika tawuran 2 orang 3 orang itu tidak pernah terselesaikan dengan tuntas tapi baru turun nanti brimop kalau udah kampung lawan kampung beradu. Begitu juga dalam ha1 preman. Di berbagai Bintaro, di Serpong saya dengar orang bawa semen 2 sak saja diperas. Saya juga udah sampaikan ke polda segala tapi gak ada anunya yak bahkan dari kapolda-kapolda yang lama tiak ada action dari kapolri. Sehingga akhirnya orang menganggap ya itu wajar. Itu biasa. Jadi api kecil dibiarkan, baru datang ketika api sudah menghanguskan rumah. Itu yang dianggap orang membiarkan. Apa tanggapan pak ? Saud: Karni kira tidak sampai seperti itu, Kita harus pilah-pilah dulu permasalahannya. Bila mana permasalahan itu cuma permasalahan sosial kemasyarakatan, kami tidak bisa terlalu jauh mencampuri. Misalnya masalah kepedataannya, itu biarlah itu diselesaikan oleh pemerintah termasuk dengan pertanahannya. Dan bila mana itu tidak selesai bisa 146
-
kita lihat banyak kasus-kasus yang terjadi, karena masyarakat tidak puas atas penanganan masalah itu sehingga timbullah mereka memaksakan kehendak. Sehingga tirnbullah, terjadilah suatu pidana. Kemudian juga kita melihat seperti misalnya di sosial kemasyarakatan kita yang ada di Jakarta segala macam, dengan Jakarta sebegitu luas, begitu besar, aktifitas pun bagitu besar, kemudian kondisi Polri yang sedemikian terbatas ya terbatas tidak semua kita semua mampu untuk ooo mengamankan satu persatu wilayah itu maka diharapkanlah adanya partisipasi masyarakat. Kita lihat undang-undang kepolisian bahwa h g s i kepolisian itu tidak hanya di emban oleh polisi tapi di emban juga oleh masyarakat. Kemudian juga karni memberlakukan perpolisian masyarakat artinya apa, kita mengikutsertakan masyarakat dalam rangka untuk melaksanakan perpolisian di lingkungan masing-masing. Seperti misalnya contoh kawasan dari pada JW Marriot ini, Polri tidak akan mungkin marnpu ke sini untuk menjarah tapi dibutuhkanlah ada satpam securil'y yang ada di sini berarti ini pengamanan swakarsa oleh satuan di sini oleh obi kita yang ada di sini. Inilah yang kita terapkan selama ini. Kemudian juga banyak permasalahan-permasalahan lain yang kita baru bisa mengambil langkah-langkah bilamana ada suatu pidana sepanjang itu masih permasalahan-permasalahan sosial masyarakat. Kita juga tidak bisa mengambil langkah-langkah, seperti misalnya di Jakarta, kita lihat banyak kelompok-kelompok masyarakat kita. Apakah dari masyarakat Ambon dari front dan segala macam, ini saudara-saudara kita yang kita hams perhatikan. Kita harus bina mereka ini, bukan musuh-musuh hitam. Untuk itulah kita hams bagaimana upaya kita bersama-sama mencarikan lapangan pekerjaannya, untuk memberikan bimbingan, arahan sehingga tidak terjadi apa yang ditakutkan selama ini. Kemudian juga seperti kemaren terjadi di RSPAD. Ini akses dari tempat lain. Kita tidak mungkin setiap saat ada di masingmasing tempat itu. Seperti RSPAD, memang itu adalah fasilitas m u m , tidak hanya milik angkatan saja tapi itu adalah fasilitas urnum yang akan dikunjungi oleh semua pihak, kebetulan saat itu memang si pelaku e si korban pas sedang ada berkunjung ke sana sehingga para pelaku ini datang ke sana. Kalo kita lihat dari trokriminologi, kejahatan yang terjadi akibat adanya pertemuan antara niat dan kesempatan. Niat sudah ada, kesempatan ada maka terjadilah dia. Dan kami tetap berupaya selaku sistem dan juga kita mengevaluasi sistem pengarnanan kita presantos kita di lapangan baik yang bersifat preemtif, prepentif, maupun represif, dernikian.
Karni: Baik Pak. Tapi ya kita ngeri aja bisa di jalanan di Jakarta di kota lain, orang bawa parang, bertanding antara pasukan yang satu dengan pasukan satu, saya kira di luar Afrika hanya Indonesia itu terjadi pak. Mungkin Afiika masih terjadi. Saya mau ke bung Hercules dulu. Saya agak kaget dengan anu, pernyataan Anda akhir-akhir ini yang keras lebih keras lagi daripada pak Saud tadi. Bahkan Anda bilang premanisme ditembak saja kalau sudah anarkis. Bagaimana sebenarnya sikap Anda sekarang karena anda dikenal dari lingkungan tersebut? Hercules: Jadi. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Karni: Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Hercules: Jadi kita bicara masalah tentang premanisme Karni: Yak Hercules: Ada premanisme besar, ada premanisme kecil. Ada preman kecil, preman besar
Karni: Apa maksudnya? Hercules: Preman kecil ini ya preman-preman yang tidak pernah menentu sama hukum. Kalau preman-preman yang kecil ini kan hanya mencari sesuap nasi, walaupun mereka itu menjalankan seperti jasa. Seperti misalnya contohnya kayak kemaren saya bicara. Saya punya hutang sama pak Kapolda Metro Jaya, ya. Trus setelah jatuh tempo, saya mengeluarkan cek, 600 juta dua cek. Cek itu kan setelah jatuh tempo dicairkan cek itu kan kosong. Tapi bapak Kapolda masih tetap berupaya untuk mencari saya untuk ee ini ceknya kosong bagaimana tanggung jawabmu? Saya tidak pernah gubris. Sehingga bapak Kapolda melaporkan kasus ini ke kepolisian. Ternyata sampai di sana ya mungkin dari... kita tidak menuduh semua polisi seperti itu tidak. Tapi temyata sarnpai disana mungkin bapak-bapak penyidik itu mungkin tidak tindak lanjutin sehingga Bapak Kapolda Metro Jaya memanggil preman untuk membayar jasa, pakai jasa mereka untuk menagihlah kepada saya. Ya kan. Begitu pak Kapolda Metro Jaya minta untuk menagih jasa saya mencari-mencari preman lagi untuk saya bayar untuk saya menghadapi terhadap preman itu. Sehingga itulah dua preman itu ketemu saya dengan Bapak Kapolda, kami berdua santai-santai aja, biar aja mereka kalo gak ketemu jalan biar aja berantem, bacok-bacokan. Ah, sekarang ini kita kembalikan ke tinggal masalah bapak-bapak kita yang penegak hukum ini, tolong hukum itu ditegakkan. Kalo menyangkut cek-cek seperti itu, kan udah pidana murni. Tinggal bapak-bapak penyidik ini panggil aja dengan baik-baik. Hei, karnu. Ini cek ini cek kosong, kamu gak bayar, kamu saya melakukan pemeriksaan saya jadikan kamu tersangka saya tahan kamu. Kan dia pasti takut kan. Ah pak tolong lah pak yang dua cek itu saya bayar, sekarang saya bayar dulu yang 300, 300nya nanti jatuh tempo mungkin tanggalranggal 10 baru saya bayar lagi. Sehingga tidak akan terjadi Karni: Tidak perlu preman ya? Hercules: Tidak perlu akan pakai jasa-jasa. Tapi bapak-bapak semua perlu kita mengetahui. Jasa ini kan mereka kerja. Kerja mereka menjual tenaga mereka dan ada success pee berdasarkan bukti-bukti. Jadi kita ini gak boleh mengatakan itu preman. Tapi kalo memang itu mereka menjalankan itu dengan kebawa turut mereka melanggar hukum. Hukum itu kan berlaku untuk siapa saja, mau itu preman kecil mau itu preman besar, mau untuk pejabat partai politik, mau untuk siapa saja hukurn itu hams ditegakan untuk kita semua masyarakat. Karena negara ini negara hukum. Karni: Jadi karena itu anda berpendapat kalo yang udah anrkis ditembak saja atau preman yang besar ditembak saja. Hercules: Kalau misalnya udah anarkis, udah melanggar hukum apalagi mengakibatkan menghilangkan nyawa orang, ya itu kan harus ditindak. Itu tanggung jawab bapak-bapak kepolisian. Karni: Apa yang anda maksud kan petrus perlu lagi. Hercules: Kalo masalah petrus itu saya tidak sependapat itu. Karni: Tidak sependapat. Hercules: Perlu bapak-bapak ketahui, saya ini seorang veteran pak. Saya ini seorang seroja pak. Tapi selama ini masyarakat publik yang gak pernah tau pak. Saya punya bintang seroja yang tanda tangan surat saya itu Menhankan Eddi Sudrajat yang tanda tangan. 148
'
Karni: Tanda tangan itu ada bintangnya, bawa ? Hercules: Saya tidak bawa pak tapi nanti saya sedang membentuk suatu organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Sudah 13 propinsi udah terbentuk. Di Jakarta sudah ada 17.000. tadi saya, saya sampai di sini saya disambut oleh ketua DPD Jawa Timur, saudara apa, coba berdiri ketua DPD. Jadi, aaa, jadi itu. Karni: Apa nama organisasinya tadi? ~ e r h l e s Gerakan : Rakyat Indonesia Baru.
Karni: Itu berapliasi dengan Gerindra? Hercules: Aaa, itu, sepertinya seperti itu. Saya mau blak-blakan aja. Sepertinya seperti itu. Karni: Saya dengar dulu yang bawa ke Jakarta Anda juga Prabowo. Hercules: Kita semua orang Timor-Timor punya hubungan emosional dengan bapak-bapak yang tugas di Timor-Timor. TNI maupun Polri. Saya perlu menjelaskan kepada bapakbapak yang semua ada di sini, ada abang saya pak Luhut, ada abang saya bang Yoris, ada bapak kita bapak Dirjen, bapak Usman. Orang Timor-Timor itu punya hubungan emosional dengan namanya TNI Polri pada waktu tugas di Timor-Timor. Ada namanya TEBIO (Tenaga Bantuan Operasi), ada namanya partisan. Partisan itu memegang senjata walaupun mereka gak mempunyai pangkat. Mereka ikut bersamasama gerak bergabung dengan TNI ini. Karni: Berdsarkan ha1 itu anda mendapat bintang seroja. Hercules: Betul. Setelah itu saya ada kecelakaan. Karni: Sampai di Jakarta apa yang anda lakukan. Hercules: Sampai disini saya berobat di RS Gatot Subroto. Karni: Karena? Hercules: Karena saya cacat tangan. Nah, jadi tahun '85'86 saya berobat di situ. Setelah berobat selesai saya ditempatkan di Pusat Rehabilitasi Departemen Hankam namanya sekarang ini dipanggil Rumah Sakit Seroja. Saya ikut pendidikan di situ selama empat tahun. setelah, pendidikan sudah selesai, kita dikembalikan ke tempat di kota masingmasing, dan saya tidak. Karni: dibalikan ke Tim-Tim lagi? Hercules: Tim-Tim saya tidak mau. Karni: Gak mau? Hercules: Saya sudah bilang bahwa saya tidak mau. Karni: Jadi baliknya kemana? Hercules: Akhirnya saya keluar dari Hankam itu. saya mengundurkan diri aja, saya lari aja kabur.
Karni: Dekstensi donk Anda? Hercules: ya kabur, trus saya berdikari la di kawasan Tanah Abang dan lembah hitam. Karni: Aa itu. Saya dengar anda malang melintang di dunia itu. Jadi Anda bagian juga dari dunia preman itu sebelumnya Hercules: Ya setelah di situ, saya belajarlah saya melihat situasi-situasi di situ karena memang namanya lembah hitam itu, di situ perjudian di situ semua lengkap. Kalo siapa yang pertama Karni: Molimo la ya? Hercules: Ya? Karni: antara nyawa Molimo? Hercules: Molimo. Jadi di situ pertarungan sengit. Setiap malam orang mati. Orang mati dibuang ke kali Tanah Abang itu,. Tapi, artinya Alhamdulillah puji Tuhan, saya selamat. Karni: dan menjadi rajanya gitu? Hercules: akhirnya saya, setelah saya keluar dari situ, saya belajar-belajar, kumpul-kumpulin uang, ya masuklah ke dunia bisnis, tapi ya baru masih kecil-kecilan Karni: Saya mau tanya soal bisnis Anda selama ini. Kita istirahat sejenak
DATA KE-9 (6 Maret 2012) Mau Dibawa Ke mana PSSI? Pemirsa, kita keemu lagi di "Indonesia Lawyers Club". Sebuah diskusi yang sangat bergengsi di negeri ini. Malam ini, di tengah hiruk-pikuknya masalah-masalah korupsi, BBM mau naik. Ada yang. tidak boleh kita lupakan, yaitu sebuah peristiwa yang kita anggap mencoreng. Katakanlah harga diri bangsa. Kenapa saya mengatakan begitu? Saya mau mengutip seorang manager sepak bola Inggris yang paling terkenal William San. Dia lahir 1913, meninggal 1981. Dia mengatakan ada orang yang meyakini bahwa sepak bola adalah masalah hidup dan mati saya kecewa dengan sikap seperi itu saya dapat meyakinkan Anda bahwa sepak bola jauh lebih penting dari soal hidup dan mati. Luar biasa karena itu lah kita malam ini menginginkan sebuah evaluasi, sebuah diskusi yang jernih, sebuah diskusi yang veer. Apa sesungguhnya yang erjadi? Kami mengundang semua pihak yang terlibat baik PSSI maupun dari KPSI. Saya bahkan bermimpi bahwa malam ini akan terjadi rekonsuliasi sesuai dengan pesan bapak presiden dan sarnpai siang tadi PSSI sudah menform yang akan hadir Pak Saleh Muqodan, pak Catur Agus Sartono, dan Kinan Tarudi, tapi sampai sekarang belum dapat kabar. Malah saya baca di online bahwa ada konfrensi pers bahwa PSSI akan memboikot acara AIERSI ini padahal kita betul-betul berimbang kepingin veer, kepingin meletakkan kepada proforsinya apa yang perlu diperbaki dan syukur-syukur rekonsiliasi bisa dilakukan, tapi apa boleh buat beliau berhak untuk tidak hadir dalam acara ini dari karena itu saya tidak akan mulai dari KPSI tapi saya justru akan mulai dengan masyarakat pecinta bola Efendi Gazal i Efendi: Saya duluan ya? Karni: Apakah kekecewaan rakyat Indonesia ataupun kekecewaan Bang One yang sampai bergulingguling karena dikalahkan 1O-O? Katanya rekor terakhir 7 4 kita itu rekor kalah dengan demmaker kalo nggak salah Efendi: Uji Coba Karni: Kalo ini pertandingan pra resmi piala dunia. Apa yang Anda rasakan sebagai pecinta sepak bola?
Efendi: Selamat malam Datuk Karni, jadi sebetulnya kalo melihat situasi yang datang sekarang ini. Saya tadi kepikiran bahwa saya mestinya berbicara soal hukum media malah soal boikot-memboikot jadi jangan bicara soal ini tapi karena dipancing dengan pertanyaan apa yang kita rasakan saya pikir begini dalam konteks tertentu - pasti akan ada tunduh-tuduhan. Siapapun yang ada di ruangan ini langsung akan dibagi menjadi 2 kubu ya kan? dan saya misalnya, yang kebetulan ditanya pertarna kubu NTB pastinya kita begitu ya. Dianggap ada kubu-kubuan lah nantinya. Nah yang lebih dari pada itu yang ingin saya katakan lepas. Cap-cap dari kubu-kubuan yang masih bisa ada kepada siapapun diantara kita dan yang akan kita bicarakan selama 1 setengah jam atau 2 jam ke depan ini pasti kalo dibalikkan kepada pecinta bola, maka kalimat pertama dari mereka ini adalah peristiwa paling memalukan akan dicatat dalam sejarah bahwa, di bawah kepemimpinan ketua PSSI. Yang ini bahkan kalo mau dibawa-bawa karena saya lihat ada wakil menpora di bawah menpora ini dibawa ke atas lagi di bawah presiden ini terjadi kekalahan yang paling memalukan dalam sejarah sepak bola Indonesia ya kan? Itu hams dicatat. Anda mau nggak terima itu hams dicatatkan seperti itu ya kecuali nanti ada kekalahan yang lebih besar yang tentunya tidak kita harapkan. Nah pada kesempatan 151
sebetulnya rakyat itu sangat banyak mengharapkan kesempatan rekonsuliasi dan kita mulai ketika dan ini ada wakil menporakan. Pak menpora sudah pemah mempertemukan dan kemudian ada harapan. Oke lah ada 2 kompetisi boleh berjalan. Kemudian di ujungnya nanti dilakukan pertandingan kira-kira begitu. Nah dengan isyarat yang seperti itu kita harapkan bahwa, wah yang akan dipakai untuk berhadapan dengan Bahrain itu tim gabungan. Jadi seakan-akan momentum rekonsuliasi itu bisa keluar setelah hasil pertemuan dengan pak menpora itu. Saya bayangkan kalo itu terjadi ada 2 ha1 sekaligus yang bisa kita jawab. Yang pertama niat baik biingsa ini di depan FIFA ya bahwa yang dikirim adalah tirnnya yang memang kuat dan layak bertanding di situ dan saya kok merasa kalah kosong 10 itu bisa tidak terjadi. Nah harapan konsuliasi kedua muncul ketika pak presiden untuk memberi komentar. Mula-mula dalam hati saya ni mungkin juga akan normatin pertama kalimat pertama yang akan keluar pasti saya prihatin dan yang kedua keinginan untuk menyelesaikan masalah ini melalui rekonsuliasi. Maaf tapi ternyata malam ini yang menjembatani. Ini pun harus saya kasih tau kepada pemirsa, inipun kemungkinan gagal, ini karena itu tadi kan sudah ada tim melalui online memboikot. Jadi kalau mau agak sedikit apa ya mengarah ke depan dalam waktu yang sangat dekat bahwa barangkali mudahan presiden menonton acara ini. Presiden RI ini bukan presiden Jakarta lawyers club lagi. Terus pak presiden tidak hanya melakukan konfiensi pers. Panggillah kedua kubu ini, kalo betul ada kubu ya. KPSI dan kemudian PSSI ini langsung rapatnya di istana negara ja lah dan kemudian bilang, pokoknya di sini diselesaikan. Ke luar dari ini, kalian berdamai. Pak presiden hanya sebagai fasilisitator dan dia punya hak itu ya sebagai presiden republik ini walaupun tidak dalarn konteks entertairnens, karena dia dibaca sebagi entertaimensi, kaiena begitu dia dibaca entertaimensi. Maka berhadapan lagi dengan FIFA jadi itu harapan saya. Mohon presiden lawyers club ini menyampaikan kepada bapak presiden sesama presiden tentang menyelesaikan masalah ini. Kira-kira begitu Pak. Karni: Itu dari segi pecinta sepak bola atau masyarakat pecinta. Sekarang saya ingin dari mantan pelatih nasional Pak Rahmat Dennawan. Pak Rahmat tentu menyaksikan pertandingan itu dan juga tau proses sampai kita bertanding di Bahrain. Kira-kira 2007 yang lalu kalo tidak salah. Timnas kita masih bisa membeli tim bahrain 2-1. Sekarang mudah-mudahan memilukan. Saya kira, saya mewakili seluruh yang mendoa malam itu untuk kemenangan tim nasional Rahmat: Terima kasih Bang Karni ooo.. yang pasti kalo kita melihat pertandingan terakhir antara kita dan Bahrain kita semua sepakat bahwa jujur hams saya katakan tirn kita kalah kualitas. Ya karena kalo kita melihat bagaimana melihat masa persiapan yang dilakukan tems kemudian dengan pola recuitment yang dilakukan. Menurut saya bukan menggambarkan sebuah tim nasional karena selalu ingat dan selalu ingin katakan bahwa tim nasional itu adalah sebuah kumpulan pemain terbaik yang ada di Indonesia dan semua pemain di Indonesia ini mempunyai kesempatan yang sama. Yang terjadi adalah bahwa, telah terjadi suatu pengkotak-kotakan, sehingga yang berangkat ke sana lebih ideal. Kalo saya katakan salah satu kompetisi selection seperti itu. Jadi memang mewakili Indonesia. Namun jujur harus juga saya katakan kalo kemudian yang diributkan masalah wasit tentu saya dan kita semua ketawa. Ya karena kita yang mengetahui low ofthe gin FIFA itu jelas dari go1 pertama samapai go1 10 mungkin hanya pinalti ke-4 yang kemudian gagal. Itu yang patut
dipertanyakan dan selebihnya murni, sah, bersih, dan itu memang sesuai dengan aturan dan saya pikir sekali lagi yang terjadi lebih kepada kita kalah kualitas. Karni: Seandainya Pak Rahmat tentu yang masih jadi pelatih nasional. Ada yang terpilih ndak dari pemain yang kemaren yang di bawa ke Bahrain? Rahrnat: Hahaha... Saya pikir ada di antara mereka yang terhubung Bang karni. Tapi kalo saya yang menjadi pelatih nasional, saya pasti tidak akan mau melatih tim nasional itu, karena tidak, bisa mengkomodir semua kepentingan bangsa, tidak bisa mengkamodir semua kepentingan rakyat, karena buat saya seorang pelatih itu seperti sama dengan seorang seniman. Ya, bahwa hasil kerjanya h a i l karyanya tidak bisa diintervesi sama siapapun dan dia hams mampu mengekspresikan dirinya semaksimal mungkin. Baru dia akan bisa bekerja secara total di sana dan kalo memang kemudian dia dibatasi oleh pada hal-ha1 yang bersifat meganggu pekerjaannya, tentu dia akan mencari figura lain dan dia akan melukis di figura yang lain. Saya rasa sangat sederhana sekali dan kalo kita bicara lagi kembali mengenai hal-ha1 yang berkaitan kepada kebijakan yang kemudian menurut saya itu sangat merugikan. Karena menurut saya begini bung Karni, elemen yang terpenting dari sebuah permainan sepak bola itu adalah pemain, sehingga ketika kebijakan mau diarnbil, semua harus bermuara kepada mendahulukan kepentingan pemain. Artinya ya kita tahu bahwa pemain dulu tidak tahu kompetisi akan menjadi dua. Kemudian akan ada ISL dan IPE lalu kemudian yang terjadi akhirnya ada kompetisi yang dikatakan ilegal dan legal seperti itu pemain tidak bersalah. Dalam ha1 ini, karena ketika menandatangani kontrak kerja dengan club sekali lagi mereka tidak akan menyangka ini akan tejadi. Nah harusnya waktu itu PSSI mengambil suatu kebijakan memberikan suatu fase transisi untuk pemain. Ini untuk mengakomodirkan dengan cara melegalkan kompetisi sehingga semua terselamatkan. Artinya sekarang, pemain tidak tahu apa-apa. Mereka hams menerima apa dampak yang menurut saya luar biasa dan ini terjadi. Bahkan rapat terakhir saya sudah ingatkan bahwa, tolong, saya ingin suatu kejelasan tentang status pemain ISL. Namun, waktu itu tidak mendapatkan kejelasan yang pasti dan tetap mengatakan bahwa itu suatu aturan. Ya sudah saya akhirnya memilih jalan yang lain. Karni: Apakah ketika dulu menjadi pelatih yang prestasinya cukup, apa membanggakan? walaupun nomor dua. Itu juga ada intervensi ketika itu? Rahmat: Oh tidak, tidak karena selalu saya sudah membuat garis jelas ketika saya menjadi pelatih. Apa yang akan saya lakukan sudah saya jelaskan di awal. Bahkan ketika itu saya masih ingat. Saya dipanggil oleh pak tono suratman dan juga dipanggil oleh pak johar arifin. Beliau mengatakan "Pak Rahrnat, tolong nanti saat anda menjadi pelatih TIMNAS seagame, jangan ada deskriminasi di dalam pemanggilan pemain, baik itu yang dari ISL LSI waktu itu maupun dari LPI waktu itu." Dan saya sangat setuju dan saya katakan "Baik Pak saya akan panggil mereka dan saya buktikan." Dengan saya memanggil beberapa pemain, ada Irvan Bachdim ada Jefii Kurniawan dan ada Andi Firrnansyah dan beberapa pemain yang lain, karena memang saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan oleh bapak komandan. Setelah waktu itu pak Tono dan juga pak Johar. Tapi kemudian kok tiba-tiba ke belakang hari, kondisi itu berbalik ketika mereka melegalkan kompetisi yang menurut mereka legal dan kemudian mereka mengatakan ilegal pada komisi ISL. Kenapa mereka
dulu bisa mengatakan ketika mereka berada dalarn posisi sebagai tidak legal. Kemudian sekarang mereka berbalik. Ituyang menjadi aneh buat saya. Ya..
Karni: Bagaimana dengan ada kecurigaan FIFA bahwa bahrain itu menang 10-0 ada suatu sindrown. Rahmat: Saya pikir organisasi sebesar FIFA pasti akan melakukan investigasi terhadap hasil sebuah club. Apabila kalahnya itu luar biasa karena 10-0 sebuah pertandingan sepak bola itu adalah kekalahan yang luar biasa. Pasti akan ada investigasi betul ya walaupun saya tahu apa hasil dari investigasi nanti. Saya yakin tidak apa-apa, karena jelas terlihat intinya hanya satu, kualitas. Kita kalah kualitas Karni: Pemirsa, memang sangat mengecewakan sekali. Saya mau mengutip seorang penulis Amerika Edward Ab. Sepak bola dalarn masyarakat industri modem adalah pemindahan atau transfer rasa jenuh, kecewa, kemarahan ke satu bentuk perang yang secara sosial dapat diterima satu penggatian perang bagi nasionalisme identifikasi sesuatu yang besar dari pada diri kita sendiri karena itu kecewa berat. Kita istirahat sejenak
DATA KE-10 (14 MARET 2012)
Anas Siap Digantung di Monas Pemirsa selamat malarn untuk seluruh pemirsa tanah air, kita bertemu kembali di "Indonesia Lawyers Club". Baru saja kita melihat cuplikan dari perkataan ketua m u m partai demokrat, Anas Urbaningrum yang siap digantung di Monas, jika dia korupsi satu rupiahpun. Di lain pihak, Nazaruddin dengan penuh keyakinan pernyataannya juga menggebu-gebu. Bahkan bilang "Siap disumpah pocong dan menjamin 100% Anas menerima uang dari Harnbalang." Kita tidak akan pernah tau sampai saat ini, siapa yang berbohong dan siapa yang benar, tapi ada satu patokan kalo orang berdusta. Jangan perhatikan apa yang dikatakannya, tapi perhatikan apa yang tidak dikatakannya Kahlil Gibran 1883,193 1. Malam ini kita di sini lengkap karena nara sumber, tapi ada yang duduk di depan satu. Anda dari narasurnber dari mana? Di daftar nara sumber Anda tidak ada? Fuadi: Tidak ada tetapi, ternyata saya membayangkan dari anak buah saya. Karni: Karena anda Udah mau doktor ya? Fuadi: Iya katanya. Karni: Ya udah apa? Master? Fuadi: Master Karni: Kemaren magister, sekarang jadi master. Master hukum. Apa komen Anda terhadap Anas tadi, yang mengatakan siap digantung Fuadi: Ini semua kan masih andai- andai ya kan jadi tidak bisa dipastikan siapa yang benar dan siapa yang salah Karni: Itu yang saya katakan tadi yang ingin saya tanyakan dari anda dalam sistem pembidanaan kita ada ndak hukuman digantung? Fuadi: Sarnpai saat ini belum. Karni: Kalo belum? Fuadi: Jika ditembak pun, kita hukum gantung itu dulu zaman Maria Antonie itu dulu ya kan ... hehehe revolusi Perancis dulu. Karni: Sampai tahun 45 sejarah Indonesia itu hukum gantung itu jadi nggak usah jauh-jauh. KUHP kita pun, hukum gantung baru diubah tahuan 50-an. Jadi jangan terlalu jauh ke perancis. Apa aja pempidanaannya, ada di Indonesia? Fuadi: Bagaimana Bang?
Karni: Pembidanaan apa aja yang ada di Indonesia? Fuadi: Pembidanaan yang terakhir ini adalah setiap hukum mati
Karni: Apa saja jenis pembidanaan di Indonesia? Fuadi: Ini tes. Ini pertanyaan untuk S1 Bang aah..saya S2 bang saya agak tersinggung klo saya menjawab ini untuk S1 bang, sedangkan saya sudah kandidat doktor ni Bang.
Karni: Saya mau ke Bapak Yudha dulu. Saya tertarik dengan analisa Anda atas pertanyaan Anas tadi di kabar petang kemaren. Bisa anda ulang lagi? Yudha: Eee iya... kita hams memilah statmen Anas ini sebagai sebuah pertanyataan hukum atau dalam konteks ranah hukum atau dia sebagai pertanyaan politik. Klo dia kita lihat dalam konteks hukurn, barangkali tidak nyambung karena tidak ada hukurn gantung. Kemudian digantung di Monas, uang satu rupiah tidak ada. Jadi agak sulit kecuali Anas mengatakan misalnya mengatakan saya siap untuk membuktikan segala fasilitas yang saya miliki kalo dugaan politik uang ada di kongres partai Demokrat. Saya siap .melakukan pembuktian. Terbalik barangkali. Itu menarik untuk didiskusikan tetapi, karena itu statmen, itu saya lebih melihatnya sebagai sebuah pernyataaan politik dan itu yang lebih menarik saya kira. pesan yang dikirim Anas Urbaningrum. Ooh saya melihat Anas sebenarnya sedang melakukan strategi komunikasi politik Bang Karni. Dengan semacam politik efek bola bilyar. Dia memantulkan, kita fokus dengan bola putihnya, tetapi sesungguhnya Anas sedang memantulkan 4 bola sekaligus dalam konteks politik. Kalo saya membacanya yang pertarna ada persepsi, kedua bola konsulidasi, ketiga bola konfinnasi, dan kempat bola agresi. Bola persepsi itu dilakukan Anas dalarn rangka untuk melakukan katakanlah mengimbangi opini publik yang saat ini sedang terjadi. Kita tahu bahwa Anas itu secara hukum sampai hari ini belum menjadi saksi, belum menjadi tersangka, tetapi secara publik sudah kadung sudah dianggap oleh publik cacat sel politik. Tidak ada pilihan lain bagi anas selain kecuali melakukan itu dengan kontrol opini juga. Nah, Persepsi inilah yang diupayakan Anas untuk merobohkan konstruksi oppini publik yang sedang menguasai opini publik saat ini. Belum tentu berhasil tetapi paling tidak Anas Urbaningrum memasukkan kuonkorsi lain yang selama ini sudah mendominasi, itu satu. Nah, sementara bola katakanlah konsulidasinya itu dalam rangka kita tahu dulu pendukung Anas di kongres mendukung sepenuhnya. Sekarang sudah menyebrang. Dulu di gerbang. Anas sekarang sudah menyebrang di seberang sana. Nah ini saya kira Anas melakukan kembali. Menguatkan kaki-kaki politiknya yang mulai membelah dipatahkan oleh musuhnya dan itu sudah saya tulis di kolom majalah Tempo. Saya kira yang dilakukan Anas di internalnya, di rumahnya saya masih kuat, itu saya kira pesan terkirim. Kemudian yang ketiga, komfirmasi itu saya kira menjawab yang disampaikan ketua KPK bahwa termasuk ketua umum itu bisa dilakukan derni hukum seterusnya dia mengkonfimasi itu secara hukum tidak ' ada maknanya. Tidak ada muatannya, tetapi secara politis saya kira bermakna. Yang keempat ini menarik. Ngeri-ngeri sedap kalo istilahnya pak Sutan Batu Gana, beliau mengatakan, "Gantung di monas tidak hanya sedang mengirimkan signal itu ke monas tetapi di seberang monas sana". Yang sedang menyampaikan itu karena kita tahu, Anas Urbaningrum dikatakan kalo belum jadi tersangka itu tidak akan ada keputusan di partai. Jadi saya membaca Anas sedang melakukan tanda petik "serangan balik mengkonfirmasi" Saya tidak akan mundur. Jadi Bang Karni, menurut saya kenapa yang menariknya Anas begitu tenang, mantap mengatakan itu? Analisis saya ada tiga secara sigap. Pertama, kalo menurut orang sebagian mengatakan "Anas panik" dari ekspresinya menurut saya tidak Anas. Sudah berhitung betul saya, sudah melihat karakter politik Anas, bahwa dia sudah berhitung 256
betul, bahwa dia yakin, bahwa dia tidak menjadi tersangka dan itu saya yakin dan pak Hotman Paris tidak sepakat. Dia yakin betul dalam perhitungan dia tidak menjadi tersangka dan dia berani mengatakan itu, Dia tidak menjadi tersangka satu itu. Yang kedua, Anas pandai dan memahami betul memanfaatkan posisi ketua umum, ketua 'pembina partai demokrat pak SBY yang kerap mengambang dalam tanda petik "kurang tegas" barangkali "kurang terang" dalam menentukan sikapnya di partai Demokrat. Nah sikap mengambang inilah yang dimanfaatkan oleh Anas Urbaningrum untuk berlindung di balik itu dan dia yakin melalui tangan ketua pembina ketua dewan kehormatan dan majelis tinggi tidak akan berani secara langsung mengganti Anas Urbaningrum dengan posisi ketua umumnya yang ketiga barangkali Anas Urbaningrum memiliki kartu truf, sehingga dia berani untuk mengatakan itu. Nah ini barangkali saya kira, konsilasi yang harus dipahami sekali lagi, saya melihatnya satu sisi Anas tertahan selama ini dalam konteks politik. Dia bertahan melakoni strategi bertahan, tetapi di saat yang sama seyakin dia menguasai titik-titik celah-celah kelemahan lawan, tetapi Anas juga melihat peluang melakukan serangan balik. Teman-teman Demokrat boleh tidak sepakat, di seberang sana ada kekuatan besar yang juga saya kira secara pelan-pelan juga menggunakan tangantangan lain untuk mematahkan kaki-kaki. satu persatu kaki politik Anas. Konteksnya saya ingin mengatakan ini adalah konteksnya politik saya tidak bicara dalam konteks hukumnya. Konsekuensinya berbeda. Ini yang saya kira yang hams kita tangkap. Karni: Tetapi seluruh wain Anda ini kacamatanya hitarn, artinya negatif, bagaimana kalo kita positifkan. Anas benar-benar yakin dirinya tidak bersalah, makanya dia berani menantang publik dengan mengatakan "Saya siap digantung" orang benar-benar yang yakin dirinya bersih juga mengatakan ha1 itu. Yudha: Itu yang saya katakan konteks yang disarnpaikan Anas itu bukan secara hukurn, tetapi konteks secara politik dia berhitung secara politik yang saya katakan. Anas yakin betul dia tidak ditersangkakan atau tidak menjadi tersangka. Belum tentu dia bersalah secara hukum sesungguhnya tetapi dia berhitung jadi kalkulasi politiknya. Di sana ada tentu saja ada endingnya, yang saya mengkomentari apa yang disampaikan oleh Pak Karni tadi. Tiga kalo dikombinasikan antara hukum dan politik kita yang sudah agak bercampur ini. Yang Pertama Anas akan menjadi tersangka, kkonsekuensinya tentu Demokrat akan aman sudah. Selesai urusan dinamika di internal Demokrat sudah selesai. Kemudian Anas secara dikarier politik bisa dikatakan sudah tamat dan hukurn kita sudah ada titik terang. Saya tidak memposisikan Anas akan benar atau tidak. Saya melihat dipropekstif analisis politik. Yang Kedua, Anas diposisikan, Anas bersih ada klarifikasi. Anas bersih tidak terlibat dalam proses ini. Dalam mega skandal korupsi Nazarudin ini dan ujung-ujungnya Anas bisa jadi mengalami titik balik menjadi presiden potensial 2014 atau 2019 nanti. Tapi bagi hukum kita, itu menjadi bencana menurut saya, karena kalo ternyata Anas terbukti tidak bersalah selarna ini opini sudah luar biasa itu menjadi kabar buruk bagi penegakkan hukum kita. ternyata karier seseorang bisa dihancurkan oleh proses peradilan dan ini yang tidak boleh yang merugikan. Terakhir Bang Karni, satu lagi ini, yang saya kira sangat kuat kecendurungan keputusan mengambang. Jadi tidak ada keputusan alasan bersalah atau tidak. Keputusan pengadilan pun mengambang dan ujung-ujungnya kalo kita melihat pengalaman proses-proses kasus-kasus hukum yang berkaitan dengan politik itu. Ujungnya adalah mengambang dan ini tentunya merugikan publik, merugikan keadilan, merugikan bangsa, dan kita tidak mengganti yang terakhir itu terjadi. 157
Karni: Baik, saya mau pindah ke pengamat prilaku, Pak Taufik Bahaudin. Bapak kalo melihat cuplikan 2 tadi, bagaimana analisinya Pak? Taufik: Saya ini ingin bicara satu ha1 dulu Pak Karni. Saya tu berbicara dari sisi apa ya, bagaimana pola pikiran sesorang menetukan bagaimana dia berprilaku. Dari kedokteran,fiom medical dimention to managment dimention. How you think is you advice how yoo are. h i kejadian Pak. Nah dari bagai mana Anas yang disampaikan jadi kalo kita pake kelas yang kemarin, lihat dari mimik muka ndak mudah Pak. Hams lebih tinggi lagi. kenapa? Anase power .... dia begitu form, begitu apa tadi? .yakin betul bicaranya. Jadi hanya bisa dilihat matanya. Kita lihat persis, tapi matanya rada kecil gitu. Ya Pak Karni. kita rada susah melihatnya, ya kan? Nggak papa. Apa yang bisa kita lihat, bagaimana pola pikir Anas. Ini sejak peristiwa ini terjadi, misalkan waktu dia mengatakan yang awal Nazarudin itu berangkat ke Singapore kan formnya sama nggak itukan ada petrum gitu. Pak formnya sarna nggak? Nah itu bisa dilihat urut-urutannya, karena ginilah pola pikir orang itu. Kalo kita berbohong dan kita melatih terus berbohong, lama-lama terbentuk program berbohong. Padahal otak manusia dirancang bukan untuk berbohong. Jadi kalo sesorang berbohong, itu bertentangan dengan Tuhan. Ni otak orang, bukan untuk berbohong Pak. Contoh Pak Karni, kalo mau kenal teman cewek lah pengen mau kenal aslinya itu yang asli pak bukan yang bohong. Jadi kita berbohong, otak itu caoek sebenarnya Pak. Itu kelihatan dari muka, dari matanya, tapi klo orang jago, dia bisa atur, tapi tetap dari matanya kelihatan liat pola pikirnya. Nah Kembali ke mengenai itu, saya sependapat banget Pak, saya melihat Anas itu, apa namanya? Akademik, intelektual, itsmartsnya kuat, streetsmartness juga kuat. Dua-dua Pak, dia kuat. Nah kalo dua-dua itu dia kuat, strateginya kuat, bagus mengoporsonalkann~~a. Dia bagus dan dia sangat wallpaper. Klo kita ngomong sudah disistem management. Apa yang terjadi dia coba adu kekuatan. Kaya Bapak bilang yang terakhirlah, Demokrat mengajukan DKI. Satunya siapa Anas bisa bilang "Saya yang ini". Wah ini di organisasi politik. Kita nggak ada pak, nggak ada. Itu nah kemudian apalagi yang saya dengar kasus Anggie. Sampai pak SBY ngamuk. dia challenge itu Pak mengapa sarnpai challenge dia smarts dia tau pak SBY itu lemahnya di sini, karena pak SBY smart, Nggak sekuat Anas, dia ini kata saya boleh komentar ya... Nazarudin streetmarts. Itu saja Pak konsepnya, nggak ada karena itu dilimbas terus sama Anas. Dia Cuma streetmarts jago di lapangan saja tapi secara konseptual anas dua-duanya lengkap wallpaper. Bapak bisa lihat, tapi betul managemen itu disiapkan sehingga mau bikin apa tidak semudah itu. Tapi ya, akhirnya saya mengatakan kalo di sisi orang Jawa bilang, "aduh hawa ditusukkan Anas ditusuknya kuat-kuat. Karni: Jadi manusia itu diciptakan untuk tidak bohong, tapi orang yang kita berbohong terus bisa terpola di otak kita. Taufik: Sedangkan otaknya capek, sebetulnya kalo dia bisa berteriak dia sudah minta ampun pak. Karni: Payah juga menjadi orang politik Taufik: Prang itu kebiasaan pak Karni: Begini Pak. Ada geo politik dalam politik. Kita jangan pernah menyerah, jangan pernah mencabut pernyataan kita dan jangan pernah mengaku salah. Nggak boleh berbeda partai. Kita istirahat. 158
DATA K E - l l ( 2 1 MARET 2012)
Atas Nama Rakyat, Perlukah BBM Dinaikkan? Saudara-saudara, sekarang ini yang dijadikan sasaran tembak saya SBY. Kembali lagi atau setiap saat lalu begitu. Hari-hari saya ke ibu negara mensmsnya itu di samping, ada yang mendoakan baik-baik bersyukur ada yang memberikan semangat tapi tidak sedikit memberikan ecaci makinya bahkan mengancam keselamatan saya dan keluarga mau dijatuhkan di jalan dan seterusnya tidak ada orang lain kecuali pada akhirnya seorang pemimpin begini saudara-saudara. Kalo saya boleh berkata kepada rakyat Indonesia yang saya cintai, presiden mana yang gembira menaikkan BBM tanyalah kepada semua. Saya kira mendiang Bung Karno, mendiang pak Harto. Siapapun yang pada zamannya harus memilih keputusan yang pahit ini juga tidak akan senang. Karni: Selamat malam pemirsa dimanapun menonton siaran ini kita tidak tampil dengan Indonesia lawyers club, tapi Jakarta lawyers club menampilkan "atas nama rakyat haruskah harga BBM dinaikkan", karena inilah isu yang paling hangat pekan-pekan ini dan juga sampai pekan-pekan depan di republik ini. Pak presiden sudah mengatakan bahwa tidak seorang pun presiden atau kepala negara dengan senang hati menaikkan harga minyak dan kalo itu hams dinaikkan juga, berarti keadaan betul-betul sudah sangat darurat, kira-kira pengertiannya demikian. Bersama kita sudah ada pak mentri SDM, pak Jero Wacik, selamat malam Pak dengan tim lengkap, ada wamen, ada BPH migas, BP migas, ada Pe*mina juga, benar-benar komplit yang akan menjelaskan ini kepada kita, tapi sebelurnnya pemirsa, kepada audiens yang ada di sini saya minta ketika sesorang atau nara sumber berbicara yang lain diam dan tolong dijaga kode etik dari sebuah diskusi agar tidak membawa-bawa nama suku, agama, dan bahkan diskusi yang paling etis kampus pun tidak boleh kita sebut. Dia dari mana yang kita argument atau kontra argument adalah argumentasinya bukan asal muasalnya nara sumbernya. Ini saya harapkan tidak terjadi lagi kejadian-kejadian pekan lalu. Malam ini saya minta Pak Jero Wacik sebagai wakil pemerintah yang syah menjelaskan kepada kami. Juga kepada rakyat Indonesia kenapa pilihan pahit ini harus kita lakukan? Jero: Ya ...Aslm ....salam sejahtera bagi kita semua dan selamat malam Pak Kami dan para hadirin yang saya muliakan. Pertama saya mengucapkan terimaksih. Saya diundang di sini sesuatu yang biasa saya tonton di televisi yang kayaknya keras begitu ya ... saya mau menyampaikan intro sedikit biar rileks, biar jangan terlalu tegang ya. Pada waktu saya mau dijadikan mentri SDM oleh bapak presiden, salah satu yang saya bayangkan adalah ini bahwa kalo terjdai diperiode saya menaikkan harga BBM itu pasti berat sekali rasanya sehingga itu sudah menjadi bayangan saya waktu saya mengatakan siap menjadi mentri SDM. Temyata nasib itu tiba juga kepada saya ooh karena pada waktu saya masih belum menjadi mentri itu setiap ada kenaikkan BBM. Jadi sebelum tahun 2004, sayakan rakyat biasa Pak Karni, para hadirin. Setiap ada kenaikkan BBM itu saya yang ngisi BBM di samping saya ngedumel "waduh gini naik BBM gitukan biasanya yang ngisi 60 L jadi turun 40 L gitukan?" Kami: Nanti ngomongnya nggak benar ni mentri SDM
Jero: Saya mikirnya bukan mentri SDM Karni: Pertarnina? Jero: Saya mikirnya, "w-mhh gini pemerintah", tetapi saya tetap punya keyakinan waktu itu nggak mungkinlah pemerintah itu jahat sama rakyatnya, nggak mungkin. Jadi Sayakan beberapa kali merasakan kenaikkan harga BBM. Ya saya merasa naik motor itu kan waktu tahun 70. Saya naik motor di Bandung itu juga mengalami kenaikkan BBM. Karni: Zaman pak Harto? Jero: 70 masih; zaman pak Harto. Ya zarnan siapapun saya pernah ngerasain ya naik BBM dan selalu ngedumel pak. padahal sudah naik mobil bagus jadi bukan orang yang miskin-miskin amat gitukan, tapi toh ngedumel sekarang giliran saya yang akan dapat bagian untuk mengurnurnkan sesuatau yang tidak enak sama sekali. Jadi itu yang suasana kebathinan yang biar dimengerti oleh para hadirin Pak Karni dan para hadirin yang saya muliakan. Pada waktu saya baru menjadi mentri SDM bulan Oktober pertarna kali saya menandatangi ICT jadi ICT saya tanda tangani walctu itu harga kerut Indonesia itu 109 $ kemudian November naik 110 $, naik lagi sedikit ya Desember. Waktu Oktober itu sebetulnya sudah pak Wapres sudah rasa-rasa ini kaitnya kok mulai berat karenakan ansurnsi ICT kita kan 90 $ ya jadi 109 itu sudah berat sebetulnya jadi begitu saya menjadi mentri itu saya sudah dengar, tapi biasanya mentri pariwisatakan nggak ngurus beginian, jadi senang-senang sajalah keliatanya Karni: EGP lah Jero: EGP gitu kan nggak pernah saya mikirkan, tapi sekarang kan saya serius begitu, Oktober sudah ada sebetulnya pemikiran itu untuk mengarah kepada kenaikkan BBM, tetapi pak presiden mengatakan kepada kami waktu itu janganlah mengambil jalan itu dulu. Cari jalan-jalan lain. Masih ada memang. Ada opsi ke Gas dari BBM ke BBG kemudian ada opsi ke pertamax. Saya melihat itu pada waktu itu ada cerita-cerita yang waktu saya baru masuk persiapan ke BBG siap gitukan dikatakan siap begitukan. Saya merasa apa sich benar setelah saya terjun saya pelajari ya nggak siaplah tata tertip. Belum ada gimana? Gas mau dimasukkan ke mobil biasa? Kan nggak mungkin. Kan harus ada tata tertib dan ini masih masalah persoalan tekhnologi yang harus disiapkan. Jadi sebetulnya waktu itu belum siap dan saya mengatakan kepada masyarakat kalo pidah ke BBG itu masih ribet. Itu perkataan saya, persiapan gasnya, tata tertibnya kemudian juga terakhirnya adalah SPBGnya belum siap banyak. Maaf Bang Karni, saya minum dulu.
Jero: Nah tetapikan perjalanan hams jalan terus dan pak presidien mengatakan coba kaji pelajari. Nah kemudian saya mempelajari beberapa survei dari media-media besar. Kira-kira bagaimana opini masyarakat, itu ngerti kalo ke BBG itu ribet ngerti bahwa sudah jebol itu di bulan November itu jebolan ya pak kuota BBMnya lewat itu saya merasakan waduh BB apa kuota lewat kemudian ke BBG ribet terus. Akhirnya mulai dibahas mau menaikkan harga BBM. Pertimbang-pertimbangannya, tapi presiden mengatakan di bulan Desember November, Desember janganlah dulu dan nah akhirnya kembali ke bulan Januari. Januari langsung harga ICT langsung 115 $, Februari 122 $ jadi mulailah ini sudah nggak bisa lagi.
Karni: Lampu merah? Jero: Lampu merah sudah jadi hams antisipasi nah tetapikan kita ada undang-undang presiden selalu mengajarkan kepada kami untuk harus taat azaz, nggak boleh tau-tau ada pasal Pak Karni. Ada pasal di situ mengatakan bahwa, pasal7 ayat 6 di UndangUndang APBN mengatakan bahwa "pemerintah tidak boleh menaikkan BBM di 2012". Itulah salah satu yang membuat akhirnya gonjang-ganjing. Kita mesti mengkaji dan apa alternatihya. Muncullah beberapa alternatif. Ada perpu, ada kemudian APBNP inilah satu-satunya yang bisa kita tempuh sesuai dengan UndangUndang, sehingga tidak melanggar. Jadi sementara Pak Karni di luar negeri, harga kerut sudah'lebih tinggi lagi ada yang 130-an $ sudah kemudian situasi di Timur Tengah tegang, jadi semua sudah tahu itu tegang dan itu menganggkat harga kerut dunia ditambah lagi global Pak Karni. Jadi situasi di Eropa masih menurun begitu. Ekspor kita terancam dan menurun gejalanya. Sehingga pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan turun kerut begitu tinggi jauh di atas 10% di atas ansumsi sehingga tibalah, mau tidak mau musti APBNP itulah akhirnya yang sekarang berproses Pak Karni. Tidak bisa kita buru-bum ada yang kemaren di DPR mengatakan zarnan dulu zaman pak Harto katanya pagi dibahas wah kita tidak bisa lagi maka siangnya rapat. Misalnya begitu para mentri dan presiden, malamnya muncullah mentri SDM di televisi. "Saudara-saudara malam ini minyak dinaikkan menjadi sekian jam 00.00," dan saya menonton dan terus langsung beli. Ngantri, ngikut-ngikut ngantri pak ngantri. siapa tau dapat. mumpung belum naik belum jam 00.00. Besoknya naik juga setelah naik ya sudahlah begitu Pak karni kemudian saya ingin juga. Mumpung masih di saya Pak Karni. Jadi angka-angka memang 00 krut BBM kita. Memang sudah beberapa kali naik clan turun. Ya jadi harnpir semua pesiden pernah menaikkan. Ya kemudian pada waktu dari Rp.4500 itu tahun 2005 itu harga krut 109 $ waktu itu sehingga waktu itu naik BBM kita menjadi Rp 6000 jadi naik BBM kita naik menjadi Rp 6000 itu pada tahun 2005 kemudian setelah tahun 2008 krutnya ICTnya turun, diturunkan lagi diturunkan menjadi Rp.5500 turun menj adi RP.5000 dan kemudian turun menjadi Rp.4500 yang sekarang. Nah sekarang krut sekarang sudah ICT 115 mula-mulanya di Januari, di Februari 122 $ dan ketegangan di Timur Tengah belum selesainya keliatannya agak itu tidak akan turun sementara, sehingga tidak bisa cara lain kecuali kita menyelamatkan ekonomi rakyat dengan menaikkan BBM. Itu prolog saya Pak, ini panjang sekali memang, tapi tidak boleh saya saja yang berbicara. Karni: Tapi pak, kalo dibandingkan berapa sih ee kita harus subsidi sekarang ini dan berapa subsidinya kalo kita tidak menaikkan harga? Jero: Subsidi maksudnya total ya.. Begini saya nggak bawa angka itu, ya jadi klo tidak dinaikkan harga BBMnya jadi subsidi kita akan menjadi ... Ini pertanyaan bapak mentri keuangan yang hams jawab. Saya kalo ditanya begini saya berapa angkanya pak wamen? Karni: Pak warnen hafal itu, dia sudah beberpa kali talksohow. Wamen: Kalo kita tidak menaikkan, itu subsidinya 178 triliun ya dan klo kita menaikkan 137 triliun Karni: Tetap ada subsidi?
Wamen: Ya subsidinya 137 triliun dan kita asurnsi yang lalu yang 90 $ itu subsidinya 123 triliun jadi bukan subsidnya berkurang pak subsidinya malah justru dengan naiknya harga minyak harga BBM. Karni: Tapi klo kita tidak naikkan? Wamen: Itu subsidinya 178 triliun jadi 137 sama. 123 lebih banyak yang 137 lebih banyak APBNP justru malah. Karni: Jadi tetap naik Wamen: Jangan dipikir' subsidi bahwa kita berkurang dengan naiknya harga minyak ini malah subsidi kita bertambah. Karni: Tapi ada pertanyaan pak mentri bahwa sebenarnya pemerintah juga dapat penerimaan dari menjual minyak dan itu melebihi subsidi. Tadi sehingga ada tuduhan begini pak bahwa ini hanya akal-akalan pemerintah untuk bisa memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat tapi bapak jawab setelah kita istirahat sejenak.
DATA KE-12 (29 MARET 2012)
Jakarte 1 Punye Siape Pemirsa, malam ini kita ketemu lagi di diskusi yang paling bergengsi di republik ini "Indonesia Lawyers Club ". Malam ini kita akan membicarakan Jakarte siape punye? Jakarte satu, maksudnya orang Jakarta bilang, "Jakarte satu", tapi "Jakarta satu". Kami sengaja mengundang semua calon yang akan bertarung di PILKADA dan ternyata tokoh-tokoh hebat semuanya. Hanya sayang in corned pak Fauzi Bowo tidak bersedia untuk hadir di tempat ini. Calon-calon lain lengkap semua dan kita teruskan acara kita. Sebenarnya tradisi harusnya Anwar Fuadi yang buka pertama kali, tapi karena Anda kalah senior, terpaksa bapak Ridwan Saidi. Jakarte siape punye Bang? Ridwan: Jakarta ya dipunyai oleh penduduk Jakarta, apa Betawi atau bukan Betawi. Satu yang kita hadapi sekarang ini bukan PILKADA, bukan PILKASU pemilihan kepala suku. Itu dulu, houes indukkan
Karni: Harus jelas. Ridwan: Harus jelas ... Kalo kita berfikir PILKASU boleh dikatakan jangan dari daerah dong, jangan dari sana dong ini terbuka sejauh mereka dibenarkan undang-undang dan pejabat yang masih menduduki kursi gubemur yang hams mundur. Sementara selama pemimpin kalo nggak salah menurut peraturan UU bukan daerah saja DKI juga dia tidak boleh sebagai gubernur berpimpin. dia hams lepas juga, cuman saya sayangkan saya menjadi apa namanya say do boxing malam ini, karena Fauzi dan Nahrawi tidak datang. Karni: Jadi? Ridwan: Karena saya harus menyoal dalam bidang kebudayaan, satu yang saya soal. Mereka merampok hak cipta saya selaku disainer batik bersama saudara KMRT Daud yang sekarang berdomisili di Roma. DKI merarnpok. Kami punya berdua hak cipta 20 itu di dafiar direktorat paten sebagai milik PEMDA DKI. Saya pernah gugat, dia bilang, "Anda bukan bandar hukum. Siapa bilang berorang? Kan itu kan bandar hukum itu tidak ada pertagungjawaban dan kami tidak dibayar barang satu peser itu jangan salah itu kelakuan fauzi Bowo punya jajaran". Mudah-mudahan wakil Fauzi Bowo yang ada di sini, Saudara Rohut Sitompul bisa jawab dan yang kedua, Taman Ismail Marzuki. saya tanya Bang Yos, tadi kenapa menjadi jajan pasar bukan pusat budaya lagi? Mau beli rujak tumbuk, rujak uleg, rujak apapun ada di sana. Tidak ada sama sekali penertipan dari pihak PEMDA DKI. Ketiga saudara Khairuddin dari pasanggrahan yang memiliki 42 Hektare hutan lindung milik pribadinya. Tidak dibantu oleh DKI barang satu rupiah dan juga tidak dikunjungi, padahal Unesco sudah 2 kali berkunjung. Khairudin mendapat hadiah dan bahkan Raja Swedia mau hadir, dicegah oleh jajaran DKI, ini apa? Jadi kita tidak mutlak hams memilih orang Betawi. Jangan hams memilih orang Betawi kalo saya sebagai orang Betawi dirampok oleh gubernur Betawi bagaimana? Hak saya nggak ada, itu beri kurang kepada putra daerah kalo anak Betawi nggak ada yang bisa.Wasalamua1aikum wr wb.
Karni: Luar biasa. Pertama saya mau memperbaiki dulu Pak Ridwan, aturannya memang harusnya gubenur yang menjabat hams mundur untuk jadi calon. Apa d itempat lain atau calon di Jakarta juga, tapi pasal itu dianulir oleh MK saya juga mengundang Gibli Sadiki malam ini, tapi tidak datang, karena yang mencoret pasal itu namanya Gibli Sadiki. Yang kedua, tentu persoalan Jakarta tidak hanya itu, persoalan yang menaung dan sangat-sangat menyiksa penduduk. Kemacetan, kebanjiran, dan kemiskinan. h i tidak tersentuh sama sekali, bahkan semakin carut-marut, bukan semakin baik. Beberapa tahun terakhir ini, sebentar lagi kita ke luar rurnah, di depan pintu pagar kita, sudah tidak bisa jalan lagi karena macet. Pak Sutioso, saya minta analisa sebagai.. .. Audiens: Mantan. Karni: Bukan mantan, tapi sebagai bekas guru Fauzi Bowo. Sutioso: Jadi nggak enak ngomongnya Karni: Ini apa yang terjadi sampai kita itu yang biasanya dari rumah ke kantor sejam, sekarang orang bisa tiga jam dan apanamanya banjir tetap saja, kemiskinan sepertinya tidak pernah tersentuh. Apakah ini yang Bapak Sutioso ajarkan dulu? Sutioso: Begini Pak Karni, juga tentu ada para calon gubenur dan wakil. Saya tentu lebih banyak mau sharing gitu ya masalah-masalah apa-apa saja, masalah yang krusial di Jakarta itu kita teropong dari 3 aspek aja dengan yang pertama, aspek demokgrafis Jakarta itu luasnya hanya 650 krn2 saja. Lebih kurang kaya Singapore ya lalu dari sekian luas itu 40% ada di bawah permukaan air laut, kemudian ada 13 sungai . yang mengalir, ya dari selatan menuju ke laut lewat Jakarta tanpa blanwon, 13 sungai yang biang keroknya ada Ciliwung kan begitukan? Nah masalah ini sudah menimbulkan masalah. Artinya dari aspek geografis menimbulkan rawan banjir, oleh karena itu ada 3 macam banjir. Banjir lokal dari laut, banjir lokal karena 40% di bawah permukaan laut, nah 13 sungai inilah yang paling sulit diselesaikan. Mengapa paling sulit, karena ada ketergantungan dengan tetangga kita gitu. Jadi Apapun yang kita lakukan, masih banjir ya kalo di hulu tidak dilakukan langkah apapun. Ya tetap tenggelam kita, itu kan karena itu harus ada megapolitan di atasnya Oke lalu dari aspek demokgrafis, penduduknya 10 juta, tinggal di tempat di 650 m2. Jadi kepadatannya sekarang itu sudah 13 ribulkm2. Bahkan di tempat tertentu seperti di Jati Negara itu sudah 22 ribu 1km2. Artinya rakyat yang tinggal di daerah yang sempit itu ya berdesak-desakkan dengan heterogenitas yang tinggi. Beda adat istiadat, beda bahasa, beda budaya, beda agama gitu. Ya lalu apa masalah yang timbul dari itu semua rawan dari komflik terutama SARA. Oleh karena itu sering terjadi percikkan gitu di sana sini. Itu komandonya atau gubernurnya harus cepat memadamkan ini dengan cara-cara seni masing-masing. Sekarang dari aspek kondisi sosial penduduk Jakarta ini sangat diturutin dari tukang batu sampai RI satu ada di sini ya kan? Di tengah-tengahnya itu ada pejabat tingkat negara, ada mentri, ada kepala staf angkatan, ada kapolri, ada pangat, lalu ada DPR RI di sini lalu ketua-ketua partai di sini, pentolan-pentolan LSM di sini. Artinya apa dari itu semua syarat tinggal kepentingan dan kita sering diintervesi dari berbagai pihak. Pasti ini tidak terjadi di daerah. Di daerah kita raja. Kalo di sini pangkat saya masih di tengah-tengah begini ada presiden ada ini ada bintang 3 banyak bintang 4 juga. Tentaranya kan jadi anak buah juga saya jadinyakan. Itu bedanya dengan di daerah
gitu. Nah lalu kita lihat fimgsinya dari kota ini saya ingin membandingkan ibukota Australia Cambera dengan ibukota kita Jakarta. Kalo Cambera itu hanya satu fungsinya pusat pemerintahan, karena itu kalo kita ke Cambera pun tidak bisa turun di sana di Sedli, baru dengan pesawat domestik baru ke ibukota negara. Penduduknya pada saat saya pernah sekolah di sana tahun 90 hanya 250 ribu saja ibukota itu. Nah kita, kembali lagi ke Jakarta ini pusat pemerintahan, pusat perdagangan ekonomi atau keuangan negara 70% di Jakarta, ini juga kota budaya budaya dari semua daerah terbagi semua di sini. Ini juga kota pendidikan. Ada 275 Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri. Ini juga kota pariwisata. Jadi karena' mengemban fungsi yang sangat multi, dampak yang timbul apa? Seperti magnet, Jakarta itu ada gula ada semut, ini kehidupan. Fungsi itu kan sementara di daerah tidak ada kehidupan maka beramai-ramailah ke Jakarta. Masalah yang timbul adalah urbanisasi. Nah kalo yang datang itu dia cantik dia gampang mencari pekerjaan. Inikan umumnya kan penyandang masalah sosial. Umumnya sekali walaupun tidak semua ada juga profesor yang masuk ke sini. Kayak saya, juga jendral masuk ke Jakarta kan, dari Semarang, dulu urbanisasi juga. Jadi seperti itu. Nah jurnlahnya tidak tangung-tanggung. Setiap pasca lebaran itu 200-250 rbu bertambah. Kita nah para penyandang sosial ini yang khusus kita soroti karena sulit mencarikan pekerjaan di sini. Dia langsung mengoperasikan anak-anaknya untuk minta-minta diperempatan jalan. Pertanyaan, "Apakah gubernur membiarkan anakanak pada begini? Bagaimana image kita di sini? Ada para duta besar, ada perpakiran organisasi internasional, setelah itu ambil langsung, LSM langsung teriak, langsung partainya, wong cilik teriak. Tidak mudahkan kan gitu? Bahkah urusan Tanah Abang saja, saya diintrogasi di DPRI dan itu tidak akan mungkin terjadi di Papua. Ikut campur urusan pasar, karena apa karena Tanah Abang itu adalah apa namanya lahan emas? Kan gitu kan jadi untuk rebutan banyak pihak begitu yang kalah. Padahal kita sudah berusaha, kita lakukan manufare ke sana. Anda tahu sendirilah, kita diadili habis-habisan oleh 60 orang. Artinya apa? Lahannya sedikit tapi mengandung masalah yang complicated dan andai kata .... Karni: Pertanyaan saya tadi Pak Sutioso... Sutioso: Soal macet? Karni: Soal macet, soal banjir, monorel nggak jadi diterusan, busway begitu-begitu aja. Sutioso: Kadi ini akan membuat saya sedih. Asli Pak, karena yang ditanya itu monorelkan? Karni: Kenapa? Sutioso: Jadi museum itu nggak diterusinkan? Karni: Ini apa masalahnya yang paling..? Sutioso: Begini ya, mengatasi kemacetan itu kita hams tau dari A sampai 2. Mengapa macet dan itu saya tanya dan itu disurvei oleh pakar transportasi bukan sehari 2 hari. Berbulan-bulan, karena itu saya ngerti dari A sampai Z. Macet ya antara lain ya perbandingan kendaraan pribadi itu 98% kendaraan pribadi, hanya 2% kendaraan umum. Ini cerita tahun 2003. Ya setiap kendaraaan pribadi yang lewat hasil surveinya hanya 2 orang ya lalu yang ketiga berapa satu hari kendaraan yang bertambah. Tahun 2004, 269 mobil satu hari, sepeda motor 1035 satu hari. Nah
karena itu kita tidak mungkin rnembuat jalan terus-terusan. Itu bukan mainset yang benar kalo kita ngatasi kemacetan terus kita bikin jalan, bikin jalan ya tambah juga jalannya bikin jalan layang sementara nggak macet yang di ataskan satu-satu rounb juga semua macet, lagi semua kan gitukan jadi mainset kita hams menggelar kendaraan yang jaringannya itu intergraster, 'intergrasi, dan berbasik kendaraan massal, ah itulah busway, kendaraan massal yang paling kecil di jalan begini ada 15 koridor di atas busway 3 meter ada monorel. Monorel itu ada... Karni: Zaman Pak Sutioso, sudah berapa koridor yang sudah beres busway? Sutioso: Saya 3 setengah tahun menyelesaikar. 10 koridor. ya 7 koridor 1-7 beroperasi 8, 9, 10 infrastruktur.
Karni: Pelanjutnya Pak Sutioso berapa minggu siap? Sutioso: Jangan pura-pura udah ngerti. Tanya pula. Ridwan: Fauzi Bowo?? Yang dia bikin nggak sampe lima Sutioso: Sebenarnya saya kebut itu karena saya sudah diperingati oleh para pakar. Ini kalo Anda tiak melakukan langkah-langkah yang signifikan, yang konkreat, kajian ilmiah kami, Jakarta akan stag pada tahun 2014. Ya sebenarnya 7 th setelah saya langser dari gubernur kan tu 2014. Artinya aku kan nggak usah cari penyakitlah nanti. Yang digebukkin Pak Karni Gubernur tahun 2014. Kira-kira gitukan, tapi pemimpin tidak boleh berpikir kayak gitu. Stag itu mala petaka. Supaya itu tidak terjadi, saya ambil langkah 2003, jadi jaringan transpotasi yang saya teruskan tadi dari atas ada monorel, lalu di bawah tanah ada maarti, lalu di banjir kana1 timur terutama ada waterway jadi antara busway, rnonorel, maarti, dan waterway terintegrasi saling mengakses, termasuk mengakses tetangga kita Bogor Bekasi. Karni: Dan ternyata itu tidak diteruskan program itu. Sutioso:Ya diteruskan, tapi lambat Karni: Monorel jadi? Sutioso: Ya tentu saya tidak tau mungkin zaman sekarang ini lebih berat lagi, sayakan tidak tau. Misalnya monorel misalnya, ternyata investor tidak jadi. yah ini kaya perperangan klo. kita mau menggempur 'investor kiri. Ternyata terlalu kuat. Kita pindah' ke kanan kl6 investornya kabur atu tidak jadi. Cari investor lain menurut saya seperti itu toh ada hitung-hitungannya. Klo investor yang namanya sedang ke luar langsung kita hitung dengan tim indenpenden, berapa kamu ke luar dibayar investor baru atau jadi saham kan begitu. Karni: Cari yang lain ya? Sutioso: ya Karni: Nyanyi Mandao cari yang lain ..ya kita istirahat.
DATA KE-13 (4 APRIL 2012) Di Balik Batalnya BBM Naik Pemirsa kita bertemu kembali di "Indonesia Lawyers Club". Baru saja bangsa ini pekan yang lalu menghadapi pekan yang sangat berat. Ketengangan karena subsidi BBM akan dikurangi dan dengan notaben yang minyak atau BBM akan naik menenganggkan republik ini. Kita lihat barusan di DPR begitu serunya keputusan. Apakah naik atau tidak naik BBM tidak kalah serunya di luar parlemen jalanm yang rusuh dengan aparat dan yang kita sayangkan dalam demo kali ini pakai air zat kimia atau air keras atau asam sulfat yang menyebabkan bisa orang cacat seumur hidup, itu yang sangat-sangat kita sayangkan. Pemirsa kita sudah tenang karena keputusan udah dapat walaupun ada yang mengatakan ini hanya penundaan atau ini final debat yang terjadi, tapi saya ingatkan bahwa ada sms barusan bahwa demo besok lebih hebat dari minggu lalu. Para penimbun atau penculak BBM besok mau demo karena merasa dibohongi oleh pemerintah. Jadi hati-hati besok di jalan, karena mereka dirugikan dengan tidak jadi naiknya BBM. Sekarang saya ke Mas Syarif dulu, ada juru bicara pertamina di sini, namanya Muhammad Arif. Anak muda ganteng apa akibatnya dek terhadap pertamina dengan BBM dibatalkan atau dipending atau didelay atau ditunda? Arif: Terimakasih Pak Karni. Bagi pertarnina sebetulnya ini mau dinaikkan atau tidak sarna saja cuman saya berbicara faktanya-faktanya. Artinya apa? Dinaikkan sekarang atau nanti itu hams ada beban, hams ada yang membayar. Apakah ini dibayar sekarang dengan harga yang naik atau dibayar nanti dengan defisitnya kita harus ada yang menutup defisit, tapi fakta yang ada di lapangan saat ini dengan disfaritas harga yang demikian lebar, ya bahan bakar yang bersubsidi hanya 4500 rupiah. Sementara yang non subsidi yang kita tahu karena ia memang berdasarkan minyak pergerakkan kluktuasi ia sudah menembus 10 rb. Rp 5500 perbedaannya, inikan pornografi pak. Artinya semua orang kan mengarah ke sana kan kalo ini pornografi. Jadi artinya orang tergerak untuk memanfaatkan ha1 ini. Nah inilah sebabnya Bang Karni mengakibatkan konsurnsi pasti akan melampau kuota yang telah ditetapkan 40 juta /KL. Pasti akan terlampau, karena tahun lalu saja itu 41,6 juta KL dan asurnsi bahwa kuota ini 40 juta KL itu asumsinya bahwa akan ada pembatasan atau pengaturan waktu ini ketika wacana ini dilemparkan. Semua kita kan berkomentarkan bahwa, janganlah dibatasi janganlah diatur, itu kebebasan masyarakat, lebih baik dinaikkan saja. Ketika dinaikkan akan menjadikan sebuah fenomena. Kita ribut rame mau menaikkan sama juga sama seperti ini juga, jadi tapi terserah Karni: Apa itu juga yang menyebabkan hari-hari ini banyak sekali mobil mewah yang ngisi premium Arif: Ya klo itu kan saya liat bukan pemiliknya yang salah, banyakkan supirnya juga yang mencari keuntungan. Bayangkan pak karni Rp 5500, kalo 20 L itu sudah 110 lebih, sendiri kerja apa yang dalam satu hari dapat 110 rb, untuk level supir ya jadi ini yang terjadi juga karena memang disfaritasnya demikian tinggi. Di tiga bulan ini saja kita sudah menghabiskan 10,7 juta KL, artinya seperempat lebih dari konsumsi kita itu habis dalam tiga bulan dan ini sebetulnya bulan-bulan normal Bang Karni. Artinya kan awal tahun triwulan. Tiga bulan pertama itu konsumsi memang rendah. Rikor kita, ketika konsumsi itu beranjak naik itukan pada kuwartsl kedua dan semester kedua
karena aktifitas bisnis juga sudah meningkat. Kemudian dilihat lagi bahwa nanti ada puasa, lebaran, natal, tahun baru. Itu konsumsi pasti lompat lagi, nah ini fakta-faktanya kalo kita perkirakan akan mencapai 47 juta KL artinya harus disiapkan lagi untuk menambah yang 7 juta KL ini. Karni: Berapa itu?
Arif: Ya kita bisa hitung kalo 7 juta KL dikalikan Rp 5500 Pak Kami, jadi sudah harnpir berapa 35 tiliun tarnbahannya. Karni: Dalam?
Arif: Dalam 1 tahun ini Pak, itu tambahan saja Pak sebetulnya. Karni: Tadi mentri keuangan bilang kita akan menambah 5 T per bulan
Arif Ya itu pantas saja Pak, karena hargakan bergerak terus Pak Karni. Hargakan bergerak terus ya jadi kita bisa hitung saja selisihnya karena harga premium itu dengan harga pertamax itu perbedaannya tidak lebih dari 300 rupiah sebetulnya Karni: Dan itu hams dibayar lagi oleh rakyat
Arif: Sudah pasti Pak, Siapa lagi yang membayar gitu? Karni: Bener nggak 20% dari minyak yang didistribusikan dalam ha1 ini, di pertarnina bocor di mana-mana? Arif: Jadi bocornya tidak di pertamina Pak Karni Karni: Dari mana?
Arif Jadi bahan bakar inikan kita didistribusikan sampai ke SPBU kita tahu, seperti di Kalimantan, di SPBU inikan dilangsir sama orangkan. Orang yang pekejaannya hanya mengisi dari SPBU dia kembali penuh di tab lagi, dia balik lagi. Seperti itu siklusnya seperti itu jadi dia mengambil dari SPBU mengambil jatah rakyat, mengambil jatah sektor transportasi. Nah di daerah-daerah menurut mating kita, itu adalah daerah yang dekat dengan tambang, dekat dengan perkebunan, dekat dengan industri ini terjadi. Kita tahu seperti tambang batubara di Kalirnantan yang kadangkadang mungkin penambang-penambang liar ini bahwa royalti merekapun tidak bayar tapi produknya dia jual dalam bentuk dolar royalti tidak bayar. Ngambil minyak subsidi inilah yang terjadi kalo disfaritas harganya begitu lebar. Ini yang tadi saya katakan, pornografi ni hahaha......... Karni: Saya mau tanya wakil mentri perhubungan Pak Bambang. Di dunia perhubungan apa yang terjadi? Bambang: Ya sebetulnya kemaren itu satu momentum yang bagus untuk kami untuk melakukan dua ha1 Pak Karni. Yang pertama adalah percepatan melakukan percepatan konfrensi dari BBM ke BBG Karni: Klo harga naik?
Bambang: Kalo harga naik pindah ke BBG kemudian yang kedua adalah melakukan revitalisasi angkutan umum. Kenapa itu perlu sekali, karena kalo kita dilihat dari konsurnsi dari BBM bersubdi itu 40% untuk speda motor, 53 % untuk kendaraan pribadi, 3% sebenarnya untuk angkutan m u m . Jadi angkutan umum kita ini memang Karni: Berapa persen angkutan umum? Bambang: 3% Karni: Jadi 97% itu untuk pribadi Bambang: Pribadi Karni: Jadi rakyat Indonesia subsidi untuk pribadi? Bambang: Kalo mau dianalogikan seperti itu bisa. Jadi klo kita lihat dengan perturnbuhan motorisasi yang ada sekarang, tahun lalu misalnya perturnbuhan dari sepeda motor kita tu sekitar selsnya itu ada 8 juta. Kemudian kalo kita lihat perturnbuhan dari sels mobil kita tahun lalu sekitar 1 juta. Di Jakarta setiap hari paling tidak 1000 sepeda motor baru di register di Samson kemudian sekitar 300 mobil baru juga ada di Samson. Itu artinya kalo kita bicara konsurnsi ini mau diotak atik apapun mau naik atau tidak turun konsumsi pasti akan bertarnbah. Kalo kita tidak pindah ke angkutan umum satu itu, yang ke dua kalo kita tidak melakukan konversi ke gas Karni: Kenapa konversi ke gas gagal gara-gara BBM nggak jadi naik? Bambang: Sebetulnya tidak gagal tapi momentum untuk percepatannya agak berkurang karena kalo kita liat paysing differens perbedaan harga sekarang ini kalo untuk ke gas LPG itu Rp 3 100, kalo Rp 3 100 dibandingkan dengan Rp 4500 hanya sedikit orang yang mau pindah ke BBG karena marginnya terlalu kecil apalagi angkutan umum. Kalo Rp 3 100 dibandingkan, misalnya dengan Rp 6000 maka yang terjadi, pemerintah hanya memfasilitasi, pasti swasta banyak yang masuk dan kami kebetulan minggu lalu saya ke Palembang Pak Karni. Palembang itu adalah salah satu contoh kota yang akan konversi ke BBG. Di sana dari 200 kira-kira kendaraan yang sudah kita pasang kovertokip sekitar 120 kendaraan itu sudah beroperasi mereka senang semua dengan harga di Palembang, memang spesial karena mereka punya perpipaan. Jadi mereka bisa jual sekitar Rp 2900-san per liter. Itu baik angkotnya, baik taksinya, baik kendaraan pribadinya, senang semua karena dari segi mesin katanya awet bagus tidak ada keluhan sama sekali kemudian juga dari segi kalo supir-supir angkot segala macam mereka akan lebih banyak untuk mendapatkan keuntung per hari bisa Rp 75 hingga 100 rb. Jadi sebetulnya apa yang kita lakukan sekarang sudah ada prograrnnya 9 kota untuk Indonesia mulai dari Medan, Palembang, Cilegon, Jabotabek, Surabaya, bahkan di Balik Papan dengan serentak, tetapi kalo kemaren sebetulnya naik itu akan terjadi suatu momentum dengan sendirinya, karena dari segi mekanisme pasar ini akan sangat menarik orang untuk pindah ke BBG. Itu sebetulnya pak Karni: Sehingga sektor angkutan umurn akan lebih cepat tumbuhnya.
Bambang: Tumbuhnya betul dan kita mengaharapka sebetulnya semakin banyak orang pindah ke angkutan pribadi ke angkutan umum. Karni: Sekarang saya .dengar justru angkutan umum ini bangrut di mana-mana. Apa hubungannya dengan BBM? Bambang: Sebetulnya karena persepsi orang yang melihat dari sisi kebutuhan hidup seharihari misalnya. Angkutan umum ini sebenarnya khususnya satu sepeda motor saya arnbil. Contoh kalo rurnah orang dari Depok ke Jakarta dia akan mengahabiskan setiap kali satu hari itu sekitar Rp 10-12 ribu. Kalo dia naik sepeda motor itu sepertiganya pak tanpa dia menghitung depresiasi dan juga dail nantinya dia hams bayar STNK dan sebagainya. Tapi persepsi masyarakat ini jauh lebih murah. Sehingga itu sebabnya terjadi ledakkan sepeda motor di perkotaan. Nah ini sebetulnya hams kita balik dan sebetulnya kemaren itu terjadi maka pemerintah sudah menyiapkan beberapa program untuk mengatasi ini salah satunya adalah vasilitasi untuk peremajaan angkutan perkotaan. Dimana kita mencoba untuk menganjal bunganya, sehingga nanti angkot-angkot yang asapnya hitarn tidak layak segala macam kita kasih kreb dari pasar kemudian itu akan diganti dengan yang baru sehingga orang mau pindah ke angkutan umum. Itu sebetulnya yang kita harapkan. Karni: Jadi program ini yang sekarang tertunda atau delay lah begitu kita katakan? Bambang: Agak delaylah tapi itu kita persiapkan kita ingin agar momentum ini kita tetap kita pakai tapi sekali lagi mekanisme pasar nanti yang kita harapkan tadi untuk pindah ke gas menjadi agak sedikit berkurang karena perbedaan harganya menjadi tipis tidak lagi menjadi. Karni: Di sektor perhubungan sendiri berapa banyak kebocoran dari minyak subsidi yang dibayar dengan APBN itu ? Barnbang: Sebetulnya begini, kita itu mensubsidi semua jenis angkutan umurn tarif ekonomi. Apakah Feri tarif ekonomi, kereta api kelas ekonomi, penyebrangan, dan juga kapal-kapal Pelni yang kelas ekonomi. Semua itu kita subsidi, kita berikan apa yang disusun FSO dan kita juga memberikan bahan bakar minyak bersubsidi. Nah kalo ada paysdifleerns seperti ini, maka di masa lalu terjadi penyimpangan di mana mungkin dijual kembali dan lain sebagainya, tetapi memang akhir-akhir ini kita coba atasi l u s u n y a untuk Feri misalnya Pak Karni dengaq memasang DJS jadi kita tahu persis kalo dia tidak bergerak kemana-mana atau dia mintak BBM bersubsidi cukup besar, berarti dia melakukan sesuatu. Nah sekarang kita bisa melakukan trining seperti itu Karni: Saya dengar antrian truk di Merak jauh samapi 10 Km sampai 12 Km bukan karena Ferinya tidak ada tapi Ferinya lebih suka menjual BBM di laut ketimbang membawa penumpang. Apa benar? Barnbang: Itu kita tengahi dulu seperti itu sekarang dengan adanya pining sistem Pak Karni itu keliatan semua, jadi kalo misalnya si Feri ini tiba-tiba ngumpet di balik pulau dan kemudian kencing kentut di situ pasti ketahuan. Karni: Sekarang?
Barnbang: Sekarang pasti ketahuan Karni: bulan-bulan yang lalu itu alatnya itu? Barnbang: Tahun-tahun yang lalu sebelum kita pasang alat itu, kemungkinan besar terjzdi seperti itu Karni: Sehingga antriannya bisa terjadi 7 Km-12
Km.
Bambang: Seolah-olah ada satu atau 2 Feri yang tiba-tiba ke luar dari lintasan. Karni: Jadi berarti di sektor perhubungan pun minyak atau BBM subsidi tadi juga jatuhnya untuk mensubsidi kapal-kapal asing dong? Bambang: Saya kira gini pak, kalo ada perbedaan tarif yang cukup besar antara yang disubsidi dengan harga pasar itu pasti akan mengundang orang untuk melakukan sesuatu. Karni: Untuk menyelundup. kita istirahat.
DATA KE-14 (11 April 2012)
Buntut Sidak Denny dan Mafia Narkoba Pemirsa, malam ini kita ketemu lagi dalam episode buntut dari sidaknya Denny dan mafia narkoba. Topik itu kami pilih karena tidak saja topik itu yang paling terhangat di akhir pekan kemarin, tapi topik itu sungguh menggoyang departemen atau kementrian hukum dan HAM. Ada 30 kanwil sehari setelah heboh soal penamparan oleh Denny terhadap ,sip? yang konon terjadi di LP Pekanbaru, 30 kanwil seluruh Indonesia mendatangi kementrian hukurn dan HAM dan meminta tindakan terhadap peristiwa tersebut, dan akibatnya mentri hukum dan HAM yaitu Amir Syamsudin terpaksa seketika membekukan MOU antara kementrian hukum dan HAM d m BNN dalam menindak narkoba sesungguhnya. Tanpa MOU BNN berhak apapun, dimanapun menindak narkoba sehingga dibekukan atau tidak, itu bukan persoalan besar tapi jadi persoalan karena itu berdasarkan dari ketidakpuasan 30 kanwil yang mengancam akan terjadi mogok dari seluruh sipir di Indonesia yang jurnlahnya konon 30 ribuan orang dan bisa dibayangkan bagaimana LPMP tanpa sipir di republik ini dan ribut-ribut soal penamparan ternyata juga luar biasa. Lirnid yang terjadi di sosial Belgia seolah-olah ada 2 kelompok yang perang, yang satu menghujat atau menghebohkan penamparan itu. Narkoba lebih penting. Ngapa ribut soal penamparan. Saya pun ketika mengurnumkan di twiter bahwa judulnya malam ini adalah "Buntut dari Sidak Denny dan Mafia Narkoba" ada yang banyak mengatakan ngapain ngurusin penamparan itu penggalian isu dari mafia narkoba. Sungguh saya saat gembira karena selama ini saya merasa sendirian karnpanye anti narkoba tapi sekarang semuan rupanya peduli terhadap pemberantasan narkoba. Tetapi kita juga tidak bisa mengenyampingkan soal kasus tuduhan terhadap penamparan itu perlu juga kita klarifikasi dan malam ini sesungguhnya saya mengundang bung Darso yang katanya kena tampar d m saya juga mengundang bung Indra Yana yang nanti yang katanya akan bergabung melalui telewat wawancara dengan audiens yang ada di sini. Mentri hukum dan HAM minta izin sebentar akan datang setelah DPR selesai pembahasan RUU pemilu yang akan datang. Saya akan mulai dengan pihak pak Darso dulu yang saya undang yang ternyata diwakili oleh pak Jodi Muhammad. Pak Jodi Muhammad kenapa nggak dibawa pak Darsonya sekalian pak Jodi yang mengalami sendiri kejadian itu? Jodi: Jadi pada kondisi yang lelah ya pak. Capek dikejar-kejar wartawan terus dan beliau sedang berdinas di sana pak.
Karni: Lagi istirahat begitu? Jodi: Ya sedang bertugas malarn ini pak. Karni: 00.. sedang bertugas. Bertugas kok nggak dikejar wartawan pak? Jodi: Banyak ada juga pak. Karni: Ya artinya sedang bertugas Jodi: Dengan apa berhadapan dengan pak wamen dengan pertanyaan dikejar wartawa~lada juga goyang dia pak. Karni: Goyang?
Jodi: Ya Karni: Sebagai wakil ya pak Jodi. Apa sesungguhnya yang telah Pak Jodi? Pasti telah bertemu dengan pak Darso, pak Khairil ya satu lagi yang katanya kena tendang. Apa kronologisnya yang terjadi? Jodi: Baik. Bismillahirrohrnanirrohim.... Assalamualaikum wr. wb. Izinkan pertama kali saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya dulu kepada pak mentri karena sesungguhnya saya memaksakan diri utuk hadir ke sini karena sebetulnya beliau kurang berkenan saya hadir ke sini, tetapi saya punya keinginan yang keras untuk. meluruskan berita yang saya anggap sudah lari dari substansi Pak. Karni: Tapi saya mau ralat dulu pak. Semalam itu saya dengan pak mentri lama banget berdua aja Pak, 4 mata. Bapak sangat-sangat mengijinkan bahkan pak Darso pun diijinkan oleh beliau, cuma beliau yang nggak sempat tadi menelpon tadi ke Pekan Baru. Jodi: Saya meminta bersungguh-sungguh dan berkali-kali baru tadi pagi dengan berat hati saya diizinkan. Dan yang kedua juga memang ada perintah kepada kami untuk calling down tidak untuk menyampaikan permasalahan-permasalahansecara statmen-statmen semuanya pak Karni : Baik pak bagaimana kronologisnya Bapak tadi? Jodi: Baik, saya katakan keinginan yang besar saya hadir di sini karena berawal dari surat saya Pak. Surat laporan yang saya buat sudah memenuhi administrasi pelaporan yang berlaku di kementrian saya Pak. Kita punya laporan yang periodik tetapi namanya laporan atensi. Setiap kejadian saya wajib melaporkan ada suatu kejadian di wilayah, saya tembuskan ke bapak mentri eh disyahkan tujuan pak mentri tembuskan ke bapak dirjen, bapak sekjen, dan dirjen ke pemasyarakatan selaku yang bertanggungjawab. Masalah teknis kemasyarakatan. Saya sebetulnya ingin mengajak para hadirin yang hadir di sini mungkin belum membaca surat saya. Karena saya lihat surat saya ini tidak ada sedikitpun yang menolak kehadiran kedatangan bapak warnen ataupun merasa keberatan tentang tindakkan penertipan yang dilakukan. Memang di surat ini saya mengajukan keberatan kepada pak mentri tentang adanya penamparan itu. Kalo boleh saya izinkan saya membaca surat ini sedikit. Karni: Intinya saja pak jangan bapak baca semuanya nanti kita mendengar surat bapak doang Jodi: Intinya Pak 1. Petugas kami telah bekerja sesuai dengan SOP dengan standar yang sudah saya tentukan dan berlaku di permasyarakatan. Menutup halaman depan itu adalah perintah saya setelah terjadi pemeriksaan oleh pak dirjen ditemukan ada kunjungan malam. Itu saya perintahkan. Yang kedua, memastikan pengunjung akan masuk itu diatur dalam PPLP. Ketiga menyimpan anak kunci kotak kunci ke dalam kotak kunci. Jadi gini Pak, kalo sudah waktu mereka masuk ke dalam, itu pintu-pintu sel itu semua dimasukkan ke dalam kotak ada kaca di situ. Kunci itu dibawa oleh petugas ya, sebetulnya di dalam SOP kami kalo memang diperlukan mendesak tidak perlu h n c i itu diambil ke juru kuncinya Pak. Cukup kaca itu dipecahkan Karni: Ya misalnya ada kebakaran, kacanya dipecahkan misalnya.
Jodi: Apapun pak wamen kebutuhannya mendesak boleh pak tidak harus kebakaran. Yang no 2 sayapikir penting secara keseluruhan petugas kami sudah melayani dengan baik dan kooperatif sebagai ungkapan karni berterimakasih atas kedatangan bapak wamen beserta rombongan (BNN) untuk melakukan langgkah-langkah penertipan dan tindakkan. Swat ini saya buat sesaat bukan rekayasa. Surat beredar ini sesaat di situ saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan bapak wamen. no 3 kami merasa keberatan terhadap penamparan yang dilaksanakan oleh bapak wamen dan penendangan oleh yang orang kita duga adalah ajudan pak wamen. Poin 4 terhadap penamparan dan penendangan petugas kami tidak mengambil langgkah-langkah hukurn. Ada seorang petugas menyadari ya itu mungkin orang tua kami yang. melakukan ya lah capek, menggantuk kami sudah mengikhlaskan tidak mengambil langkah-langkah hukum jadi itulah swat kami bunyinya tidak ada satupun yang saya ajukan keberatan, tapi perkembangannya lain bahkan di beberapa majalah, di media cetak sudah mendeskripsikan saya secara pribadi. Katanya saya Karni: Saya juga baca itu, nanti pertanyaannya ke situ. Tapi yang ingin saya tahu dulu, Bapak mengirim swat ini, berati Bapak yakin kalo anak buah bapak ditampar dan ditendang? Jodi: Betul Pak, karena begitu saya mendapat laporan jam setengah tujuh lebih langsung datang ke lokasi. Petugas saya kurnpulkan saya bertanya. Di situlah baru terungkap adanya penamparan. Saya tanya kamu yakin ditampar? Yakin Pak. Kamu kenal yang menampar kamu? Kenal Pak. Karni: Ada saksi? Jodi: Ada saksi yang melihat dari celah pintu pak. Karni: Apa petugas lain yang melihat atau ada sipir? Jodi: Petugas lain yang melihat pak. Karni: Atau juga napi? Jodi: Tidak, napi tidak ada malam itu pak Karni: Ooo nggak ada ya? Jodi: Nggak ada pak. Karni: Jadi sipir-sipir lain melihat yang? Jodi: Ya Karni: Bersangkutan? Jodi: Ya pak, dua petugas komandan jaga yang menjaga di pintu berikutnya Pak. Jadi waktu itu, waktu pak wamen masuk ya langsung menampar dan ajudannnya menendang baru rombongan BNN 4 orang masuk. Setelah rombongan itu masuk ke dalam ada beberapa kegiatan. Saudara Khairil diminta membuka pintu pagar jadi tadi ada pintu taman satu pintu pagar satu dan pintu halarnan Pak. Saudara Khairil membuka pintu tersebut baru rombongan BNN yang lainnya masuk. Termasuk bapak Beni Jemamoto.
Karni: Jadi yang awalnya loncat pagar itu tidak termasuk pak Beni dong hanya pak wamen dan ajudan? . Jodi: Ya. Ajudan dan ada empat petugas menggunakan sebo dengan senjata lengkap. Karni: Ya kemudian pihak pak Darso dan pak Khairil itu memaafkan atas anjuran dari bapak-bapak lapas dan bapak-bapak kanwil. Jodi: Saya ingin menyampaikan kejujuran di depan masyarakat Indonesia. Saya tidak merekayasa sama sekali dan ini saya pertanggungjawabkan dunia akhirat. Tidak ada pemaksaan tidak ini berita yang betul-betul saya rekam. '
Karni: Jadi yang benarnya itu memang mereka kepingin memaafkan wamen dalarn ha1 ini? Jodi: Betul, pak Darso mengatakan sudahlah pak beliau sudah minta maaf kepada saya. Saya ikhlas, saya maafkan. Karni: Terus di media seperti yang bapak bilang tadi memang ada seranggan balik ke pak Jodi bahwa pak Jodi memiliki rekening gendut 5M Jodi: 5 M lebih pak. Karni: Lebih ya pak? Jodi: Betul Karni: Dan bagi bung Jodi dijawab sudah diklarifikasi ke KPK? Jodi: Betul pak Karni: Boleh bapak jelaskan itu uang apa? Dan kenapa dibilang rekening gendut? Jodi: Saya besok pagi kalo diizinkan saya ke KPK. Saya mau bicarakan, apakah etis saya bicarakan di sini. Ada kata-kata di situ Mario Teguh dihasilkan dengan kerja keras sebetulnya itu saya dapatkan dengan kerja santai sebetulnya saya dapatkan Pak. Betul Pak dan digunakan rekening koran Karni: Apa benar itu warisan dari mertua? Jodi: Betul. Karni: 5 M itu dijual sawah atau tanah atau rumah? Jodi: Oooh nggak bukan itu pak tetapi ada beberapa warisan. Tidak bagus saya bicarakan di sini. Karni: Ya tetapi itu sudah diminta. Jodi: Tetapi sesungguhnya Pak. Sesungguhnya. Dan terus terang saya ini sudah mengaitkan bahwa satu lagi pak bukan harta kekayaan saya melakukan ini saya karena dianggap saya tidak dekat dengan bapak ataupun ada masalah dengan bapak Deni wamen sama sekali tidak. Sehingga saya tidak menjadi calon gebernur DKI. Saya waktu menjadi calon DKI zamannya beliau pak zamannya pak ..... dan setara jabatan itu terserah kepada pimpinan.
Karni: Jadi Bapak menganggap ini serangan balik ke Bapak? Jodi: Menurut saya iya. Kalo kita baca pelangi sudah tandensius. Saya ingin menyatakan pak yang tau saya ditolak atau tidak ditolak menjadi kakanwil DKI itu hanya 3 orang pak. Itu yang punya kekyaan itu yang tahu 3 orang Pak. Pak mentri, pak warnen, dan pak sekjen. Karena di dalarn pada saat saya itu yang ditanyakan dan bukti itu sudah serahkan kepada pak Amis Syamsudin Karni: Kalo menurut bapak jika ada yang tahu bapak ditolak itu dibocorkan oleh salah satu 3 orang ini. Kita istirahat sejenak.
DATA KE-15 (18 APRIL 2012)
Geng Motor dan Peradilan Jalanan Pemirsa, banyak masalah yang timbul di republik pada pekan-pekan ini, tapi ada satu masalah yang cukup mencekam, yaitu konflik oleh gerombolan bermotor atau geng motor yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka Bermula dari penusukan 2 orang anggota Angkatan Laut yang dikeroyok di Jakarta pada tanggal 31 dan berlanjut besoknya dan sampai tanggal 13 kemaren dengan bentrok yang luar biasa dan beberapa orang menjadi korban. Sebenarnya gejala geng bermotor bahkan trek-trekkan sudah belasan tahun berlangsung dan inilah gejala buruk di negara buruk di negara kita yang dibiarkan. Seperti juga gejala buruk organisasi masa yang menyerbu musuh-musuhnya bahkan alira-aliran agama yang juga menimbulkan korban-korban jiwa. Sehingga peradilan yang seharusnya di gedung pengadilan beralih ke jalan raya yang dikenal di negara lain sebagai strib justis. Di negara kita benar-benar terjadi di jalanan, bahkan langsung eksekusi. Malam ini kita angkat "geng motor" dan peradilan jalanan. Beberapa korban ada di sini. Saya akan mulai dengan korban atau teman korban yang selarnat. Saya mau mulai dengan yang temannya Soleh. Yang mana teman yang Soleh? Ini kakaknya? Adeknya yang meninggal? Temannya yang mana? Coba ada mixs di situ ada pengeras suara? Saya minta Anda ceritakan apa yang terjadi malam itu dan hari apa itu? Teman Soleh: Hari Sabtu. Sabtu?? Karni: 7 April? Teman Soleh: Ya Karni: Apa yang terjadi? Anda ngisi bensin di SPBU atau ya? Teman soleh: Ya Karni: Berapa orang? Dua motor? Teman Soleh: Ya ada 2 motor. Saya digonceng sama almarhum Soleh dan Abdian ama zainal Karni: Kalian dari mana? Teman Soleh; gimana ni? Karni: Malam itu kalian dari mana sebelum dari SPBU? Teman Soleh: Dari Kemayoran. Karni: Dari Kemayoran tempat itu tempat trek-trekkan yang paling ramai di Jakarta itu? Teman Soleh: Ya Karni: Tiap malarn Anda ada di situ, tiap Minggu atau rata-rata berapa?
Teman Soleh: Malam Minggu doang? Karni: Malam Minggu doang? Teman Soleh: Ya. Karni: Anda juga ikut dalam trek-trekkan itu? Teman Soleh: Nonton doang Karni: Nonton doang? Teman Soleh: Ya Karni: Taruhannya ikut? Teman Soleh: Nggak Karni: Nggak? Teman Soleh: Nggak Karni: Nggak pernah ikut? Teman soleh: Nggak Karni: Tapi ikut dalam kelompok itu? Geng itu? Teman Soleh: Nggak, hanya jalan-jalan doang bukan menonton Karni: Geng itu berapa geng yang selalu bertanding di situ setiap malam Minggu? Teman soleh: Banyak, banyak banget tapi nggak tau. Karni: Geng apa saja namanya? Teman Soleh: Nggak tau Karni: Anak mana saja? Teman Soleh: Anak Kemayoran setau saya Karni: Di luar Kemayoran sudah dari seluruh Jakarta kurnpulnya memang di situ? Teman Soleh: Ya Karni: Jadi dari periuk, dari Pademangan dari mana-mana bertemunya di situ. Apa saja yang dilakukan di situ? Teman Soleh: Balab liar Karni: Selain balap apa? Teman Soleh: Dah itu doang Karni: Sering terjadi perkelahian di situ?
Teman Soleh: Jarang sich, baru kali ini doang saya mengalami kayak gini ini. Karni: Baik tolong ceritakan dari sana Anda kenapa ke pom bensin. Bisa anda ceritrakan? Anda yang ceritain? awal mulanya Teman Soleh: Mulanya dari Kemayoran mau menuju pulang, terus tiba-tiba yang saya naikin itu bensinnya habis. Karni: Anda dengan Soleh? Teman Soleh; Ya dengan Soleh Karni: Terus kakaknya Soleh sama siapa? Sama teman Anda itu berdua? Teman Soleh: Ya Karni: Oke terus? Teman Soleh: Habis itu belurn sempat ngisi bensin gerombolan itu pada datang megang belano semua, megang samurai, balok, besi Karni: Terus? Teman Soleh: Habis dia menyerang, habis menyerang itu tidak tau kabur kemana? pas itu saya sarna Zainal ke gudang-gudang mini market itu. Karni: Terus Anda dapat sama mereka? Teman Soleh: Apanya? Karni: Mereka sempat pukul Anda ndak? Teman Soleh: Ya di dalam gudang itu. Karni: Apanya aja yang kena? Teman Soleh: Ini sama ini Karni: Dipukul pake apa? Teman Soleh: Pedang Karni: Nggak luka? Pake pedang luka dong? Teman Soleh: Luka ini leher dan paha. Karni: Coba dilihat? Ooo paha juga kena? Teman Soleh: Ya Karni: Terus jatuh? Teman Soleh: Jatuh terus diseret-seret habis itu salah satu korban eeh salah satu pelaku ngomong dan ini mau diapain Karni: Terus?
Teman Soleh: Saya tidak ingat lagi Karni: Ooo pingsan Teman Soleh: Ya, bukan pingsan ditonjokkin terus. Karni: Terus tau-tau di rurnah sakit? Teman Soleh: Tau-tau saya dibawa diajak geng motor-motor ke Markas Karni: Pake apa? Teman Soleh: Pake motor
Karni: Pake motor ~eman'soleh:ya Karni: Dibonceng Teman Soleh: Ya Karni: Diapit di tengah Teman Soleh: ya saya di tengah terus dia ngomong "karnu anak mana?" Saya bilang "saya anak Lagoa" terus pas itu saya diturunin pake bahasa Jawa dia juga. Karni: Diturunin di Lagoa kamu? Teman Soleh: Bukan di pom bensin Karni: 00di pom bensin tadi? Teman Soleh: Ya Karni: Diturunin lagi dibalikin lagi?
Teman Soleh: Ya Karni: Trus kamu ketemu lagi kawan-kawanrnu? Teman Soleh: Sama orang yang lewat saya minta tolong Karni: Anda tau Soleh sudah meninggal waktu itu? Teman soleh: Belurn Karni: Anda lihat soleh di pom bensin tersebut? Teman Soleh: Nggak liat Karni: Umurmu berapa? Teman Soleh: 15 Karni: Masih kerja? Eh masih sekolah?
Teman Soleh: SMP Karni: SMP? Teman Soleh: Ya Karni: Baik kasih temanmu. Kamu pengalamannya apa? Savoy (samaran): Ya tadi saya berempat gitu pas mau pulang tiba-tiba bensin Soleh habis kita masuk ke. dalam porn bensin itu berempat ngumpul tiba-tiba gerombolan itu datang langsung menyerang aja nggak pake ngomongan gitu. Karni: Kamu tau nggak seminggu sebelumnya ada Angkatan Laut dikeroyok oleh geng motor? Savoy: Nggak tau
Karni: Nggak tau? Savoy: Nggak tau Karni: Seminggu sebelumnya kamu ada di sana juga nggak? Savoy: Nggak ada Karni: Lho katanya tiap minggu datang? Savoy: Nggak kalo itu biasanyakan kalo mi ke pasar gitu baru kita bisa ke luar kalo mi nggak ke pasar tu nggak ke luar. Sebab kalo ada orang tua Zainal tu kita nggak keluar gitu tapi kalo orang tuanya Zainal ke pasar belanja ikan, kita itu baru ke luar? Karni: Kenapa? Kenapa hams begitu? Savoy: Ya takut nggak boleh. Soalnya nggak dibolehin sama mi. Kalo misalnya kalo ke luar malam-malam gitu. Karni: Kamu pernah jadi jokinya? Savoy: Nggak, kita di sana curna liat-liat aja Karni: Apa? Savoy: Cuma nonton-nonton aja Karni: Tapi jalan ramai-ramai 100 orang 200 orang gitu? Savoy: Nggak paling kita main-main di jalan aja. Iseng-iseng aja kalo lagi bete-bete di jalan itu main ke luar gitu Bang Karni: Kamu juga dipukul? Savoy: Dipukul juga, sempat ketangkap tapi Alhanldulilllah tidak apa-apa. Karni: Lari kamu?
Savoy: Ya minta tolong ke warga Karni: Kamu bisa lari
. Savoy: Ya Karni: Nggak dibawa kayak dia? Savoy: Nggak, saya minta tolong sarna warga Karni: Jadi kamu liat dong kalo Soleh sudah terkapar? Savoy: Nggak. Nggak sempat ngeliat yang saya pikir gimana caranya saya bisa selarnat gitu waktu itu Karni: Kalo kakak Soleh ini apanya yang terjadi? Bisa dipegang? Satu tangan aja. Langsung aja. Savoy: Saya tu saat lagi kepengen ke Kemayoran pengen ngeliat balapan motor doang. Pas saya pengen mau liat balapan motor tiba-tiba ujan. Di saat itu nggak ada namanya balapan motor. Nah langsung saya arah balik. Pas saya arah balik saya ngeliat gerombolan motor itu banyak sangkaan saya itu yegain Karni :yegain? Kakak Soleh: yegain Karni: Yegain itu apa? Kakak Soleh: Komplotan motor juga, tapi hanya sekadar tau dari anak-anak. Karni: yegain ini kelompok motor dari mana? Kakak Soleh: Kurang tau saya Karni: Curnan sekedar kenal aja dari teman-teman karni: Pentolannya kamu tau? Yegain? Kakak Soleh: Kurang tau Kami: Jagoannya gitu? Kakk soleh: kurang tau, Cuma hanya sekedar kenal doang Pak. Kami: Selain yegain ada berapa kelompok lagi yang tanding? Kakak soleh: Nggak tau, saya hanya sekedar kenal dari yegain doang Karni: Lho kan yang taruhan ini antara misalnya kelompok yegain dengan kelompok apa? Kan begi tu Kakak Soleh: Ya tapi di situ saya nggak tau nama anak-anak motor tapi cuman saya tau anak-anak yegain doang. Nggak tau komplotan lain namanya di emailan itu banyak Pak.
Karni: Tapi kamu tau nggak kalo seminggu sebelumnya ada pengeroyokkan terhadap tentara di situ Kakak Soleh: Saya kalo saya tau saya nggak bakalan ke Kemayoran Pak. Kalo saya tau Karni: Malam itu masih ramai Remayoran? tanggal 7 itu? Kakak Soleh: Sepi banget Karni: Sepi banget? ;
Kakak Soleh: Ya langsung arah pulang. Pas arah pulang itu pengen pulang itu nggak taunya ada segerombolan geng motor. Pertamanya hanya sekedar lewat jadi sampingsampingan tapi dia nggak ngeliat kita berdua yang naik motor itu. Pas nggak lama paling dia mutar balik ke arah pomsel itu. Pas di pomsel itu dia tiba megang barangbarang ngeliatan motor saya langsung main hamtam aja main bacok. Karni: Kamu dibacok? Kakak Soleh: Dibacok tangan Karni: Tanganmu kena? Kakak Soleh: Kena. Kalo nggak nangkis, parah paling Pak yang pecah Karni: Kamu jatoh habis itu? Kakak Soleh: Nggak sempat lari juga dari motor tetap aja larinya di situ situ juga nggak bisa lari situ pak. Itu orangnya sekitaran nggak dihitunglah kalo saya anggaplah pak ngelebihi warga 2 gang Karni :Merekanya? Kakak Soleh: Merekanya, ngelebihan dari warga 2 gang. Karni: Terus kamu liat adikrnu di mana waktu itu? Kakak Soleh: Saya kurang tau itu saya pas saat saya di belakang alfa maret sebelum masuk saya tu sempat pingsan juga. Pas berpikiran adik saya mana? Nah saya ke luar lagi pak karena adik saya nggak ada, saya ke luar lagi nah pas saya keluar lagi, saya - ketemu Reza. Saya bertanya sama Reza, " Soleh mana Ja" reza nggak jawab. Pas Reza ngejawab orang itu datang lagi. Nah saya langsung masuk masuk ke alfa maret pas dari situ digebukkin situ, diseret-seret sampai ke luar. Kalo saya liat adik saya pasti saya nyamperan adik saya Pak. Mati satu mending mati sekalian pak. Karni: Terus kamu yang bawa ke rumah sakit siapa? Kakak Soleh: Pas akhirnya saya dibawa pas alfa maret itu. Saya dibawa jalan-jalan. Pas saya di motor ada yang bilang "saya komandan ini kepengen dibuang kelaut apa pengen digimanain?" Kata dia. Karni: Terus?
Kakak Soleh: Terus komandan itu d i m aja nggak ada pembicaraan pak pas saya dibawabawa saya di Terminal Periuk itu saya diberetiin ditamannya. Pas diberitiin itu saya ditanya jawab, tanya jawab digebukkin dibentungin pake besi kepala saya ditusuk pahanya. Pokoknya digebukin gimana gitu aja. Kami: Nggak pingsan kamu? Kakak Soleh: Saya tetap nggak pingsan situ pas sampe saya di situ dibawa lagi ke Kemayoran. Saya dibuang di situ. Dibuang di daerah Kemayoran pas pom arah ke pohon ketol. Nggak tau ada 2 komplotan itu nggak tega sama saya. Pas nolongan saya diantarkan saya ke pomsel itu dan bertanya motor kamu mana dek? Motor saya ada di dalarn bang pas diambil ama dia. Motor saya diambil. Saya disuruh naik taksi dan saya langsung disuruh ke rurnah sakit aja waktu itu. Saya nggak tau kalo motor saya diambil gitu juga Karni: Kamu juga belurn liat adikmu waktu itu Kakak Soleh: Kagak ngeliat sama sekali Pak. Kalo memang saya melihat mending saya mati berdua waktu itu Kami: Hari-hari kerjamu apa? Kakak Soleh: Saya bantuin orang tua Karnio: Nggak sekolah lagi? Kakak Soleh: Nggak sekolah lagi? Karni: Umur? Kakak Soleh: Umur 18 Karni: Adikrnu barn berapa? Kakak soleh: 16 Kami: kita istirahat sejenak pemirsa
DATA KE-16 (25 APRIL 2012) KASUS NAZARUDDIN SAMPAI DI SIN1 Pemirsa, kita ketemu kembali di "Indonesia Lawyers Club". Baru saja sebuah memori kita putarkan untuk pemirsa dengan meninggalnya anggota senior dari "Jakarta Lawyers ClubJ', pak Bismar Siregar. Ketika beliau meninggal, saya menulis di twitter "Selamat Jalan Pak Bismar", yang mulia te!ah menuliskan sebuah legenda bagi hukum dan keadilan di republik ini. Dia adalah pejuang kedilan yang sederhana dan sarnpai akhir hayatnya tahun yang lalu, mula-mula dia masih menyempatkan din untuk datang ke acara kita ini untuk menyumbangkan pemikirannya. Mudah-mudahan beliau diterima di SurgaNya. Amin. Sekaligus "Jakarta Lawyers Club ", atas meninggalnya dua tamu kami yang sempat dua kali muncul di "Indonesia Lawyers Club yaitu wakil ketua pertarnbangan Bapak Prof. Wijayono Parto Widakdo, sungguh kepergiannya pun mengagetkan karni dan untuk itu saya kira "Indonesia Lawyers Club" dan organisasi lawyers club ikut berduka cita dan sekarang kita mulai acara mingguan kita yaitu "Kasus Nazarudin Sampai di Sini". Itu pertanyaannya, kenapa? Karena dengan hukuman 4 tahun 10 bulan masyarakat banyak bertanya, kok hanya segitu hukuman begitu hinggar-bingarnya kasus tersebut. Saya mencoba menjelaskan dengan logika bahwa itu belum keseluruhan kasus itu baru gratifikasi dalam wisma atlet. Tapi masih ada kasus ambalang, kasus yang lain-lain, bahkan departemen kesehatan yang terakhir disebut-sebut dan yang belum maju kepengadilan adalah kasus korupsinya, yaitu memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dan malam ini kita akan mengupas itu sekaligus "Apa hanya sampai di Anaskah kasus ini? Bagaimana dengan yang disebut-sebut Anas yang lain apakah itu kebohongan apakah sampai Nazarudin maksud saya. Apakah itu kebohongan Nazarudin menyebut-nyebut Anas, menyebut-nyebut Anggie ataukah itu ada kebenarannya dan malam ini juga kita ingin mengupasnya. Saya akan mulai dengan orang yan baru saja bertemu Nazarudin siarig ini Pak Prof. Otto Kaligis. Boleh diceritain pertemuannya tadi apa yang dibicarakan? "
Otto: Supaya ada buktinya dari pertemuan tadi dan memang saya selalu bertemu dengan Nazarudin, cuman saya tidak akan memberikan opini saya. Jadi pertarna memang menjadi pertanyaan, mengapa KPK memeriksa orang-orang saksi itu 8 kali di hotel berbintang yang sehari lima juta. Julianis di apartemen Rich Caltone. Kemudian Julianis lagi di Great Restone Resort. Kemudian Julianis lagi di Mitra Oasis. ~ e m u d i a n~ c t o d i n a h r idi Riih Caltone. Kemudian di Ristone ada delapan kali. Ada tanggal yang sama tanggal satu Juli itu tanggalnya sama 19 Agustus tanggalnya sama. Itu pertanyaan saya bagi saya yang biasa membela di KPK. Kenapa mesti di hotel yang satu harinya lima juta dan itu sebelum dan sesudah Nazarudin datang. Kemudian kata-kata katakanlah BAP Anggelina Sondahk itu ada delapan kali menyebutkan mas Anas tanggal 21 oktober 2011. Kemudian TCAU, kemudian pak ketua, kemudian ketua besar apel malang. Kemudian apel malang lagi. Ini delapan kali ini ini dari BAP semua jadi saya kasih Bang Karni tujuh kali. Minda Rosalia delapan kali dan ini semua kesampingkan. Kemudian Karni: Maksudnya dikesampingkan semua itu tidak di ....? Otto: Tidak dikembangkan.
Karni: Tidak disinggung atau tidak dikembangkan? Otto: Ya, katakana ape1 malang, ape1 washington mestinyakan penyidik tanya, apa yang kau maksud dengan ini? Apa yang kau maksud dengan nama AU? Kenapa tadi disebut mas Anas, ini semua-BAP-nya ada. Kamudian waktu itu dikode etik ada lima kali pertemuan di pertarna di restoran jepang ya dan itu dengan si Chandra kemudian pertemuan kedua di restoran Jepang lagi, di apartemen Casablanka. Pertemuan ketiga adalah di lantai tiga. Karni: Chandra mana ini? Otto: Chandra dari KPK, komisioner tempat, Chandra Hamzah. Karni: Chandra Hamzah? Otto: Ya, Karni: Chandra banyak soalnya. Otto: Ya pertemuan keempat di rumahnya siapa, Nazarudin dan pertemuan kelima di rumahnya Nazarudin ini ditandatangani oleh Nazarudin sendiri Karni: Pertemuan Nazarudin dengan siapa di rumah ini? Otto: Si Chandra Hamzah. Pertanyaannya membicarakan apa? Itu d i a Makanya karena dia tidak percaya KPK dia bilang sama saya "Kita laporin aja ke polisi". Karena polisi pernah peduasatukan perkara bibit Chandra. Jadi saya tidak mengarang-ngarang. Ini semua ada pertemuannya pada waktu itu di TVone sudah pernah diakui oleh Beniq Harman ada pertemuan di rumah si, kenapa itu ditutup rapat-rapat. Ini semuakan jilid dua kerjaan katakanlah si Bushiro. Ini buktinya ada tapi ee Busro. Tapi ditutup, jadi kalo saya kalo seandainya Busro yang di atas pasti Cuma sampai di Nazamdin. Itu aja. Cuma itu komentar saya karena ini semua ada fakta-faktanya. Inilah yang diberitahukan kepada saya oleh Nazarudin. Karni: Maksudnya kalo Busro di atas ini kalo Busro jadi ketua KPK? Otto: Ya, pasti saat ini Nazarudin ada. Karni: Yang lain tidak? Otto: Ya karena ini kan sudah terbuka waktu di kode etik, saya hadir sendiri pada waktu itu. Pada waktu itu saya bilang pada pak Busro, kasih ketemu katakanlah siapa Nazarudin dengan Anas pake detector si Rukas, biar publik tahu kan itukan pertemuan bagiamana, trus si Nazarudin katakan masa saya bendahara ketua, saya tidak tahu apa yang saya buat. Itu saja. Jadi itulah pertemuan tadi, jadi kalo saya lihat ini memang mau dibongkar, ini masih panjang. Bongkarnya dari BAP aja, jangan dari mana-mana. Kalo gak kan kita bikin ulasan, BAP-nya itu jelas. Ape1 malang itu dari mana, balackberry itu dari man+ itu semua kan dirnulainya dari berkas yang diketemukan oleh KPK, tapi tidak dikembangkan. Ada apa itu. Sedangkan dalam kasus-kasus lain kayak kasus putekanya sudah bisa masuk dalam penjara. Karni: Tapi logikanya kan pak Kaligis bilang kalo Busro di atas hanya sampai di Nazarudin. Otto: Ya
Karni: sekarang pak Busro gak di atas yang di atas pak Slamet. Otto: Ya itupun dengan susah payah ditarnbah satukan Anggelina. Tapi saya kira Angelina mau di SP 3-kan nanti. Karni: Mana ada di undang-undang korupsi Otto: Karena saya bacakan di running text dikatakanlah Metro, Angelina tunggu kasusnya si nazarudin padahal kalo undang-undang KPK begitu tersangka mesti maju ke pengadilan, kalo undang-undang KPK karena saya dari pertarna bela di KPK, mulai dari katakanlsih, ya sampai dimusuhin ama KPK, dari tubuh korupsi Bibit Chandra yang sudah 6.000 buku tapi saya tidak ditangkap-tangkap itu aja. Karni: Oke tapi pak kaligis setuju gak kalo ucapan saya tadi bahwa Nazarudin tidak hanya sampai di sini, tidak hanya orang lain tapi kasus N m d i n sendiri kan baru kretifikasi Kaligis: Ya sebenarnya ini kan KPK waktu dilayarkankan untuk korupsi. Karni: Ya. Kaligis: Kalo kretifikasi dalam kasusnya Urip yang saudara pegang katakanlah Thalita, duitnya ada, siapa yan kasih ada kamudian keputusannyakan sesuai dengan kretifikasi. Ini kan keputusan gak ada mengenai 4,6 milyar itu. Kan kita udah lihat presidenkah? Karni: Ya Kaligis: Ya itu aja, ini kok gak ada. Curna didenda 200 juta berartikan brankas siapa yang punya. PT itu grup, katakanlah departemen kehakiman gak ada PT itu juga. Ini yang mestinya diungkap semua kan? Karni: Jadi siapa yang gak ada? Kaligis: Dari yang dikatakan apa grup permai atau siapa itu. A tunggu, apa Karni: Grup pennai? Kaligis: Tunggu sebentar ya. Ya sudah terungkap kok di dalam pembelaan dia. Jadi PT apa yang dikatakan, PT anu grup ya, itu gak ada dalam Karni: Jadi kesimpulannya pertemuan tadi itu apa? Kaligis: Pertemuan tadi begini kesimpulannya. Pak Oc, pak Oc sendiri kan dengar saya buka di KPK mengenai pertemuan-pertemuan di rumah saya dan lima kali pertemuan. Itu menyebutkan membicarakan semua katakanlah bisnis. Kenapa itu ditutup rapat-rapat oleh KPK? Kemudian 8 dari BAPnya Anggie itu menyebut apel, apel malang kenapa itu tidak dikembangkan? Karni: Itu saya sudah dengar, tapi kesimpulannya, apa pak Kaligis disuruh menuntut ke polisi atau Kaligis: Saya bilang, saya mau melapor ke polisi pertemuan itu lima, karena kalo di KPK percurna, itu aja dibilang. 187
Karni: Jadi pak Kaligis masih kuasa dia?
Kaligis: Sampai hari ini, sekarang saya selalu ketemu secara teratur sama dia, bahkan kita ada proyek bersama sarna dia tapi saya gak mau katakan di sini. Ya Karni: Proyek? Kaligis: Ya Karni: Bangun lagi? Kaligis: Kenapa?
:
Karni: Dapat proyek lagi? Kaligis: Tenang aja. Masa saya dapat duit saya mesti katakan pada orang.
Karni: Baik, baik. Sekarang saya ke pengacaranya Nazarudin. Audiens: Gak da fotonya? Karni: Ini gak da foto ya. Tema saya malam ini adalah bahwa, apakah kasus Nazarudin hanya sampai di sini. Nah sebagai pembela dari Nazarudin, apa tanggapannya? Girsang: Terima kasih Bang Karni. Yang pertama sebelum karni menjawab itu, tentu perlu kami ungkapkan sebelum kami mendampingi beliau, kami mempermasalahkan kenapa you tidak pemah jawab selama proses pemeriksaan di KPK? Karni: Soal Girsang: Proses pemeriksaan, kenapayou tidak jawab. Karena kita akan sedikit sulit ya, kita akan sedikit sulit mengupas dalarn perkara ini, sementara BAP yang ada sangat rumit sekali. Beliau diam, itu yang pertama. Yang kedua tentang vonis pengadilan. Dari awal sudah kami nyatakan bahwa kami sangat yakin dan percaya bahwa perkara ini perkara yang tidak mungkin akan terbukti karena tidak jelas siapa menyuap siapa, mana barang buktinya. Dalam persidangan kita sudah minta kepada jaksa penuntut KPK melalui majelis hakim yang mulia agar menghadirkan bukti yang 4,6 rnilyar tersebut. Jaksa KPK mengiyakan akan memenuhi permintaan kita. Majelis juga mengiyakan itu. Faktanya sampai akhir persidangan barang bukti tersebut y m g katanya ada tidak pernah dihadirkan. Vonis majelis hakim dalam pertimbangan hukum mengatakan Nazarudin terbukti menerima suap melalui 5 lembar cek yang total 4,6 milyar. Sementara cek tersebut diterima oleh Yulianis, diterima oleh Oktarina Puri, dan mereka cairkan dengan menyuruh orang lain dan ha1 ini katanya uangnya dimasukkan ke brangkas pak Nazarudin. Nazarudin dalarn persidangan dari awal pemeriksaan saksi satu sampai saksi kesekian banyak mengatakan tidak pernah mengetahui tentang uang, tentang cek apalagi brangkas. Artinya apa, pertimbangan hukum majelis hakim itu ya, pertimbangan yang sangat dipaksakan, dipaksakan dan 90% mengambil dari ya pertimbangan hukum dari tuntutan dari jaksa penuntut hukum. Ini yang kami sangat sayangkan. Yang ketiga terus terang dalarn forum ini kami katakan bahwa majelis hakim tidak bebas dalarn memeriksa, menyikapi perkara tersebut. Kami: Kenapa?
Girsang: Karena Karni: Ngak maksud saya buktinya bahwa dia tidak bebas. Girsang: Sebagai contoh begini, apzbila kami tim penasehat hukum bertanya kepada saksi ya, kalau sudah mengarah kepada satu pertanyaan yang betul-betul akan ya membuat saksi tersebut berbicara secara terang, majelis akan mengatakan kalau tahu jawab kalau tidak tahu tidak perlu dijawab. Anda punya hak untuk itu. Itu salah satu contoh. Yang kedua, sering majelis hakim melalui ketua majelis hakirn ibu Dharma mengatakan kepada kami agar pertanyaan melalui majelis saja. Kami ikuti ya, kami ikuti nuansa itu tapi apa yang kami dapatkan. Apa yang kami mau untuk bertanya kepada saksi yang ditanyakan oleh majelis tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan sehingga menjadi Karni: Diedit, pertanyaannya di edit, Girsang, kalau diedit masih bagus, tapi, Karni: di rewrite? Girsang: Diatur sedemikian rupa ya, menyentuh sedikit saja tapi tidak kena sasaran. Itu, dalarn perkara begitu. Trus ha1 yang lain yang betul-betul sangat membuat kami sampai sekarang ini sangat apa ya tidak menerima kok bisa-bisanya KPK memeriksa saksi-saksi di luar KPK dan ini tidak pernah diributkan oleh orangorang yang ... Karni: Saksi-saksi di luar KPK, oo maksudnya yang pak Kaligis bilang tadi? Girsang: Bukan pak Kaligis yang bilang dari dulu, kami sudah bilang itu pak, Karni: Oya, tapi baru saja dia itu Girsang: Bukan pak Kaligis yang bilang itu. Pak Kaligis dari dulu kami sudah bilang itu ya, tetapi sementara ya, yang katanya sering berpatner dengan KPK ya, icw misalnya tidak pernah meributkan ini pak, ya kami arnbil contoh seperti pak Wisnu mantan Jaminkel, diperiksa oleh KPK ya. Di KPK setelah selesai pemeriksaan sebagai saksi pak Wisnu di antar ke bawah oleh jaksa. Kok orang-orang pada rebut Pak. Ini Yulianis diperiksa di luar gak da yang rebut pak. Kami: Termasuk ICW Girsang: Pasti. Kami: Pasti? Girsang: Pasti. Coba dibuka rekarnannya. Di mana ICW pernah rebut mempertanyakan mengenai pemeriksaan di luar Pak. Karni: Orangnya ada di sini, mudah-mudahan. Kita istirahat sejenak.