KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK NDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT SABHARA
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN KEGIATAN UNJUK RASA DARI KELOMPOK BADAN PENYELAMAT PEMERINTAH ACEH (BPPA ) DI KANTOR DPRA KOTA BANDA ACEH
Banda Aceh,
September 2014
2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ACEH DIREKTORAT SABHARA
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN KEGIATAN UNJUK RASA DARI KELOMPOK BADAN PENYELAMAT PEMERINTAH ACEH (BPPA ) DI KANTOR DPRA KOTA BANDA ACEH
I.
PENDAHULUAN 1.
2.
DASAR A. Undang – Undang RI Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; B.
Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman pengendalian Massa;
C.
Anggaran DIPA Dit Sabhara Polda Aceh tahun 2014;
D.
Laporan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Dit Intelkam Polda Aceh nomor : STTP / 36 / IX / 2014 tanggal 1 September 2014 tentang unjuk rasa Yang dilakukan oleh Badan penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA);
E.
Surat perintah Direktur Sabhara Polda Aceh nomor : SPRIN / 2473 / VIII / 2014 / Dit Sabhara tanggal 8 September 2014 tentang Pengamanan kegiatan unjuk rasa Yang dilakukan oleh Badan penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA) di kantor DPRA.
MAKSUD dan TUJUAN A.
Maksud 1)
Melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Dit Sabhara Polda Aceh dalam rangka pengamanan dan pengedalian massa terhadap Kegiatan Unjuk Rasa yang dilakukan oleh BPPA yang meminta agar Gubernur Aceh turun dari jabatannya karena dinilai telah gagal merealisasikan turunan UUPA sesuai dengan MoU Helsinki.
2)
Membantu Kapolda Aceh selaku Penanggung Jawab Kebijakan Pengaman dan antisipasi Unjuk rasa yang meminta agar Gubernur Aceh turun dari jabatannya karena dinilai telah gagal merealisasikan turunan UUPA sesuai dengan MoU Helsinkidi kantor DPRA Banda Aceh untuk mengamati, mengevaluasi, mengarahkan dan mengendalikan Dinamika Pengamanan.
3 B.
Tujuan Agar terciptanya situasi dan kondisi yang aman dan terkendali pada saat pelaksanaan pengamanan kegiatan Unjuk Rasa yang meminta agar Gubernur Aceh turun dari jabatannya karena dinilai telah gagal merealisasikan turunan UUPA sesuai dengan MoU Helsinki di kantor DPRA Banda Aceh, sehingga tidak ada pelanggaran dan kegiatan unjuk rasa berjalan tertib dan lancar.
3.
4.
WAKTU DAN TEMPAT A.
Waktu
: Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 September 2014 (1 hari)
B.
Tempat : DPRA ACEH.
PERSONIL YANG DI LIBATKAN Dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan dimaksud Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh menugaskan personil sebanyak 109 (Seratus Sembilan) personil yang terdiri dari 2 (dua) Perwira dan 107 (Seratus Tujuh) Bintara.
II.
PELAKSANAAN 1.
Perencanaan a. Sebelum melaksanakan pengamanan di kantor DPRA Aceh, Kasubdit Dalmas memberikan arahan kepada personil Subdit Dalmas apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan pada saat berjalannya tugas pengamanan dimaksud. b. Melaksanakan koordinasi dengan Kapolresta dan Kabag Ops Polresta Banda Aceh terhadap pola pengamanan dan tugas-tugas lainya.
2.
Pengorganisasian Berdasarkan Surat perintah Direktur Sabhara Polda Aceh nomor : SPRIN / 2473 / VIII / 2014 / Dit Sabhara tanggal 8 September 2014 tentang Pengamanan kegiatan unjuk rasa Yang dilakukan oleh Badan penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA) di kantor DPRA Aceh.
4 3.
III.
Pelaksanaan NO
HARI / TGL / JAM
1.
Senin 8 September 2014
KEGIATAN
a. Jam 08.30 Wib
Personil Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh Melaksanakan Apel Kesiapan di Mako Polda Aceh dan menerima Arahan Dari Danki Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh.
b. Jam 09.00 Wib
Personil Subdit Dalmas Berangkat Menuju kantor DPRA Aceh untuk melaksanakan Apel Gabungan Dengan Personil Pengamanan dari Polresta Banda Aceh.
c. jam 09.30 Wib
Personil Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh melaksanakan apel bersama dan menerima arahan dari Kabag Ops Polresta Banda Aceh tentang tehnik pengamanan.
d. jam 10.00 Wib s/d 14.00 Wib
Sesuai arahan Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Personil Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh untuk melaksanakan Standby di kantor DPRA Aceh.
e. jam 14.30 Wib
Personil Subdit Dalmas kembali menuju Mako Polda Aceh dan melaksanakan Apel konsolidasi yang dipimpin Oleh Danki Dalmas Dit Sabhara Polda Aceh.
HASIL YANG DI CAPAI Selama berlangsungnya Pelaksanaan Pengamanan kegiatan Unjuk Rasa yang meminta agar Gubernur Aceh turun dari jabatannya karena dinilai telah gagal merealisasikan turunan UUPA sesuai dengan MoU Helsinki di kantor DPRA Banda Aceh berjalan aman dan terkendali serta tidak adanya anarkisme maupun Tindak pidana dan pelanggaran lainya, serta seluruh personil Subdit Dalmas dalam keadaan sehat.
5 IV.
HAMBATAN Selama pelaksanaan Pengamanan Kegiatan unjuk rasa yang meminta agar Gubernur turun dari jabatannya tidak adanya kendala atau hambatan yang berarti.
V.
PENUTUP Demikianlah Laporan hasil Pelaksanaan Tugas ini dibuat untuk dijadikan bahan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dan analisa dalam menentukan kebijaksanaan selanjutnya, Mohon petunjuk dan saran selanjutnya.
Banda Aceh, September 2014 KASUBDIT DALMAS DIT SABHARA
RINALDI, AG, SE KOMPOL NRP 63050151
6
DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN PENGAMANAN UNJUK RASA DARI BPPA YANG MEMINTA AGAR GUBERNUR ACEH TURUN DARI JABATANNYA DI KANTOR DPRA ACEH
7 DOKUMENTASI PERSONIL PENGAMANAN DAN PESERTA UNJUK RASA
8
9