LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT “CUCAK ROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya Sebagai Upaya Branding Becak Wisata di Yogyakarta
Diusulkan oleh :
Isna Fatimah
(12005210)
/ 2012
Erli Rembulan Lindyaswari
(12005157)
/ 2012
Rini Hariyani
(1300005248) / 2013
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2013
i
ii
DAFTAR ISI HALAMAN KULIT MUKA ..................................................................................... i HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN .................................................... ii DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii ABSTRAK ................................................................................................................. iv KATA PENGANTAR ............................................................................................... v 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 1 1.3. Tujuan Program .............................................................................................. 1 1.4. Luaran yang Diharapkan ................................................................................ 2 1.5. Kegunaan Program ......................................................................................... 2 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ......................................... 2 2.1. Lokasi ............................................................................................................. 2 2.2. Sasaran ........................................................................................................... 2 2.3. Kondisi Ekonomi Para Tukang Becak ........................................................... 2 2.4. Kegiatan Para Tukang Becak ......................................................................... 2 3. METODE ............................................................................................................... 2 3.1. Metode Pendekatan ........................................................................................ 2 3.2. Metode Pelaksanaan ....................................................................................... 2 4. PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................................. 3 4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 3 4.2. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan ....................................... 3 4.3. Instrumen Pelaksanaan ................................................................................... 4 4.4. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya ................................................ 4 5. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................. 7 6. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................. 7 7. LAMPIRAN .......................................................................................................... 7
iii
ABSTRAK Pengabdian pada masyarakat ini merupakan upaya Branding untuk meningkatkan citra positif tukang becak serta meningkatkan ketertarikan wisatawan agar menggunakan jasa transportasi becak saat berkunjung ke Yogyakarta. Upaya tersebut akan dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini adalah tukang becak di daerah Jalan Prawirotaman Yogyakarta. Tujuan PKM-M ini adalah membekali Communication Skill pada para tukang becak di Kampung Prawirotaman, memperbaiki penampilan becak melalui lukis body becak dan pemberian maskot sabagai upaya menarik para wisatawan, untuk mempublikasi becak wisata di kampung Prawirotaman melalui media internet dan media sosial. Metode yang kami gunakan adalah metode pendekatan dan metode pelaksanaan. Metode pelaksanaan meliputi pembentukan paguyuban becak, pembuatan atribut, pembuatan web, dan pelatihan komunikasi. Tidak semua populasi tukang becak di Jalan Prawirotaman diambil sebagai subyek, namun hanya 15 tukang becak yang diambil sebagai sampel. Upaya dimulai dengan membentuk paguyuban becak yang diberi nama “CUCAK ROWO” (Club Becak Prawirotaman Warga Yogya). Hasil dari pelaksanaan ini yaitu mengangkat kembali becak sebagai pilihan yang menarik untuk digunakan wisatawan lokal maupun mancanegara yang berlibur ke Yogyakarta. Kata kunci
: Becak, Cucak Rowo, Prawirotaman, Tukang Becak, Wisatawan
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas berkah, rahmat dan ijin Nya kami bisa menyelesaikan laporan akhir program kreativitas mahasiswa yang berjudul “CUCAK ROWO” Club Becak PrawirotamanWarga Yogya sebagai Upaya Branding Becak Wisata di Yogyakarta. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu terselesaikannya karya kami ini: 1. Ika Maryani, M.Pd. selaku dosen pembimbing atas bimbingan, masukan dan kritik terhadap pelaksanaan program 2. Anggota Kelompok PKM, atas kerjasama baiknya sebelum dan setelah pelaksanaan program. 3. Serta semua pihak yang turut membantu terselesaikannya karya ilmiah ini yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Laporan akhir ini disusun sebagai pertanggung jawaban dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang pendidikan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) Jakarta tahun 2013-2014. Kami selaku pelaksana program sadar bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini, begitu pun laporan akhir yang telah kami susun, baik dalam isi maupun penulisannya. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan penelitian dan proposal kami selanjutnya. Kami berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan para tukang becak. Yogyakarta, 23 Juli 2014
v
1.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan segala bentuk pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan yang dapat digerakkan. Becak menjadi salah satu bentuk transportasi darat yang ramah lingkungan, memiliki roda tiga dengan kapasitas dua orang penumpang dan satu pengemudi. Becak memiliki daya tarik pariwisata bagi para wisatawan lokal maupun asing. Becak dapat ditemukan di seluruh kota di Indonesia terutama di kota Yogyakarta khususnya Jalan Prawirotaman atau Kampung Prawirotaman yang lebih dikenal sebagai Kampung Turis. Kampung ini berada sekitar 5 km dari pusat kota dan terdapat banyak penginapan. Para turis asing selalu memakai jasa para tukang becak jika ingin keliling kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 23 September 2013 lalu, ditemukan banyak permasalahan yang dialami para tukang becak khususnya yang berada di sepanjang Jalan Prawirotaman Yogyakarta, diantaranya: tukang becak biasanya kurang sopan dan tidak ramah terhadap penumpang, suka memaksa penumpang, dan lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada pelayanan terhadap penumpang. Hal ini tentu saja memberikan citra yang kurang baik pada para tukang becak, sehingga semakin banyak wisatawan asing yang tidak menggunakan transportasi becak ketika berkunjung ke Yogyakarta. Kondisi tersebut tentu saja memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan para tukang becak itu sendiri. Berdasarkan permasalahanpermasalahan di atas, dibutuhkan sebuah upaya Branding untuk memperbaiki citra tukang becak serta meningkatkan ketertarikan wisatawan agar menggunakan jasa transportasi becak saat berkunjung ke Yogyakarta. Upaya tersebut akan dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini adalah tukang becak di daerah Jalan Prawirotaman Yogyakarta, dalam bentuk pengarahan dan pelatihan Communication Skills serta pemberian maskot- maskot berupa kaos dan papan nama becak dengan tokoh pewayangan sesuai dengan ciri khas Yogyakarta serta memodifikasi becak dengan mengecat body becak yang akan dilakukan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Seni Rupa yakni SMKN 3 Kasihan Bantul. Untuk menarik wisatawan asing dari berbagai negara, maka diperlukan website dan jejaring sosial untuk mengangkat nama “Cucak Rowo” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya, di mata wisatawan lokal dan asing. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan citra tukang becak di Yogyakarta akan semakin membaik dan dapat diadopsi oleh tukang becak di kota lain, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para tukang becak. 1.2. RUMUSAN MASALAH Program kreatifitas mahasiswa ini dalam rangka memecahkan permasalahan : a. Bagaimana cara membekali communication Skill pada para tukang becak di Kampung Prawirotaman? b. Bagaimana cara memperbaiki penampilan becak? c. Bagaimana cara publikasi becak wisata di kampung Prawirotaman melalui media internet? 1.3. TUJUAN a. Untuk membekali Communication Skill pada para tukang becak di Kampung Prawirotaman. b. Untuk memperbaiki penampilan becak melalui lukis body becak dan pemberian maskot sabagai upaya menarik para wisatawan. c. Untuk mempublikasi becak wisata di kampung Prawirotaman melalui media internet.
1
1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN “CUCAK ROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya Sebagai Upaya Branding Becak Wisata di Yogyakarta ini dapat menjadi lebih berkualitas dalam meningkatkan layanan terhadap para penumpang dan Kampung Prawirotaman menjadi lebih dikenal oleh baik wisatawan mancanegara maupun lokal dengan adanya website sebagai bentuk promosi para tukang becak. 1.5. KEGUNAAN Kegunaan Club Becak Prawirotaman Warga Yogya “CUCAK ROWO” sebagai : 1. Wadah untuk meningkatkan branding Becak Wisata di Jalan Prawirotaman Yogyakarta. 2. Menjadi ajang promosi becak wisata Kampung Prawirotaman. 3. Menjadikan para tukang becak multi skill. 4. Memperbaiki citra tukang becak. 2.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1. Lokasi Lokasi pengabdian masyarakat berada di Kawasan Prawirotaman yang terletak di Jalan Prawirotaman. Prawirotaman ini terletak di tengah- tengah pusat Yogyakarta sekitar 5 km. Selain itu, Prawirotaman juga dikenal sebagai kampung turis karena banyaknya wisatawan asing yang menginap di penginapan sepanjang jalan Prawirotaman. 2.2. Sasaran Sasaran program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat yang berjudul “CUCAK ROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya Sebagai Upaya Branding Becak Wisata di Yogyakarta ini, ditujukan kepada para tukang becak sekitar kampung Prawirotaman. 2.3. Kondisi ekonomi para tukang becak Para tukang becak sebagian besar berasal dari keluarga yang kurang mampu, pekerjaan sehari-hari hanya menjadi tukang becak dan tidak mempunyai pekerjaan sampingan. Selain itu, penghasilan para tukang becak sekitar Rp 200.000,- sampai Rp. 400.000,- setiap bulannya. 2.4. Kegiatan para tukang becak Kegiatan para tukang becak dimulai pagi hari hingga sore mereka mangkal di kawasan Prawirotaman. Tempat mangkal berada tepat di depan Hotel Airlangga dan Wisma Gajah. Para tukang becak ini belum ada paguyuban yang menaunginya. Selama para tukang becak menunggu penumpang, mereka sebagian besar memilih untuk pulang ke rumah dan mengunci becak tersebut.
3.
METODE PENDEKATAN 3.1. Metode Pendekatan Mengacu pada target luaran yang diharapkan, melakukan pendekatan secara langsung sangat diperlukan. Metode ini dilakukan dengan datang pangkalan becak yang ada di Prawirotaman. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan diri sekaligus untuk menggali informasi hal-hal apa saja yang diperlukan oleh tukang becak. 3.2. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan dilakukan dalam beberapa bagian yaitu pembentukan nama club becak yakni “CUCAK ROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya, melukis body becak, pembuatan atribut, pelatihan Communication Skill terhadap tukang becak dan pembuatan website, media sosial seperti facebook dan twitter. 2
4.
PELAKSANAAN PROGRAM 4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pert. Hari Tanggal Jam Lokasi I Senin 23 September 2013 13.00 – 14.30 Pangkalan Becak Wisata Jalan Prawirotaman, Yogyakarta. II Sabtu 05 April 2014 13.00 – 14.00 Pangkalan Becak Wisata Jalan Prawirotaman, Yogyakarta. III Kamis 10 April 2014 15.30 – 17.30 SMK N 3 Kasihan Bantul Yogyakarta (SMSR) IV Minggu 20 April 2014 09.00 – 21.00 Halaman kampus V Universitas Ahmad Dahlan. V Minggu 27 April 2014 09.00 – 11.30 Kampus V Universitas Ahmad Dahlan 4.2 Tahapan Pelaksanaan Tabel 2. Tahapan Pelaksanaan Hari / Tanggal Senin, 23 September 2013 Nama Kegiatan / Sub Kegiatan Observasi dan Wawancara Tujuan Kegiatan Mengetahui kondisi dan keadaan para tukang becak wisata Uraian Kegiatan Penggalian informasi tentang paguyuban becak dan sejarah perkembangannya di daerah Prawirotaman. Penggunaan Waktu 13.00 – 14.30 Hasil yang diperoleh Banyak ditemukan permasalahan yang dialami para tukang becak wisata. Hari / Tanggal Kamis, 5 April 2014 Nama Kegiatan / Sub Kegiatan Diskusi dengan bapak Blasius Haryadi Tujuan Kegiatan Mengetahui waktu dan nama – nama para tukang becak dalam pelatihan Communication Skill Uraian Kegiatan Merencanakan dan mendata peserta dalam pelaksanaan pelatihan Communication Skill Penggunaan Waktu 13.00 – 14.00 Hasil yang diperoleh Adanya kesepakatan waktu untuk pelatihan yakni pada tanggal 27 April 2014 Hari / Tanggal Kamis, 10 April 2014 Nama Kegiatan / Sub Kegiatan Diskusi dengan siswa SMSR Tujuan Kegiatan Agar tercipta koordinasi yang baik antara kelompok PKM dengan siswa SMSR Uraian Kegiatan Merencanakan dan koordinasi dalam pelaksanaan pengecatan body becak. Penggunaan Waktu 15.30 – 17.30 Hasil yang diperoleh Adanya kesepakatan waktu untuk pengerjaan melukis body becak yakni pada tanggal 20 April 2014. Hari / Tanggal Minggu, 20 April 2014 Nama Kegiatan / Sub Kegiatan Pengecatan Body Becak (Slebor) Tujuan Kegiatan Memperbaiki penampilan becak 3
Uraian Kegiatan
Penggunaan Waktu Hasil yang diperoleh Hari / Tanggal Nama Kegiatan / Sub Kegiatan Tujuan Kegiatan
Uraian Kegiatan
Penggunaan Waktu Hasil yang diperoleh
Melukis body becak (slebor) dengan gambar tempat – tempat wisata khas Yogyakarta sebanyak 30 slebor becak. 09.00 – 21.00 Pelukisan body becak (slebor) selesai dalam 1 hari. Minggu, 27 April 2014 Pelatihan Communication Skill dan Launching “CUCAKROWO” Membekali Communication Skill untuk para tukang becak dan pengesahan secara resmi “CUCAKROWO” a. Pukul 09.00 rombongan tukang becak tiba di kampus V UAD. b. Pukul 09.00 – 09.10 presensi dan pengkondisian peserta. c. Pukul 09.10 – 10.00 diisi oleh Pemateri pertama bapak Harry tentang pentingnya tukang becak sebagai pemberi jasa bukan pencari keuntungan sematadan memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. d. Pukul 10.00 – 11.00 diisi oleh pemateri kedua Immastuti Cahyani, S.Pd tentang pengenalan dasar - dasar introduce kepada turis asing dalam menawarkan jasa becak wisata. e. Pukul 11.00 - 11.30 yaitu launching “CUCAKROWO” dan foto bersama. 09.00 – 11.30 Para tukang becak dapat mengerti dan paham dengan percakapan bahasa inggris yang baik dan benar.
4.3 Instrumen Pelaksanaan Tabel 3. Instrumen Pelaksanaan No. Nama Barang Jumlah 1 LCD / Proyektor 1 buah 2 Laptop dan Mouse 2 buah 3 Kabel Roll / Kabel Terminal 1 buah
4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya Tabel 4. Rancangan Biaya No Jenis Pengeluaran 1. Peralatan Penunjang dan Bahan Habis Pakai 2. Biaya Perjalanan 3. Biaya Pelatihan 4. Penyusunan Laporan Akhir Total Biaya Penelitian
4
Satuan (Rp) 7.100.000 1.425.000 3.450.000 120.000 12.095.000
Tabel 5. Realisasi Biaya Penerimaan Dana Hibah Penerimaan Dana Keseluruhan Rp 6.500.000 Penggunaan Biaya Biaya Alat & Bahan Lukis Becak Tanggal No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total 10 April 2014 1 Amplas, Cat, Kuas dan Rp 190.000 Tiner 20 April 2014 2 Cat, Pallet, Tiner dan Rp 133.600 Kuas 3 Konsumsi saat Rp 311.900 pengecatan slebor becak 4 Print warna 4 lembar Rp 725 Rp 2.900 (kesekretariatan) 27 April 2014 5 Ongkos antar jemput Rp 70.000 slebor becak 30 April 2014 6 Honorarium seniman Rp 750.000 12 Juli 2014
7 8
Biaya Transportasi pelaksana Konsumsi pelaksana
3 orang
Rp
100.000
3 orang
Rp
50.000
Total Alat & Bahan Lukis Becak 25 April 2014
1
2 27 April 2014
3 4 5 6 7
12 Juli 2014
8
9 Total Biaya Pelatihan
Rp 1.608.400
Biaya Pelatihan Membeli amplop dan fotokopi materi pelatihan Biaya kaos club 20 “CUCAK ROWO” Konsumsi pelatihan Honorarium pemateri 2 pelatihan Honorarium pembawa acara Honorarium desain dan 3 fotografer Uang pengganti 15 transport becak Biaya Transportasi 3 orang pelaksana Konsumsi pelaksana 3 orang
Biaya Survey & Diskusi Diskusi pelaksana dengan seniman (konsumsi) 10 April 2014 2 Diskusi pelaksana dengan siswa SMSR (konsumsi) 12 Juli 2014 3 Biaya Transportasi 3 orang pelaksana 4 Konsumsi pelaksana 3 orang Total Biaya Survey & Diskusi Biaya Promosi 12 Maret 2014
1
5
Rp
12.000
Rp 37.600
Rp
752.000
Rp 100.000
Rp Rp
197.500 200.000
Rp
25.000
Rp 50.000
Rp
150.000
Rp 50.000
Rp
750.000
Rp
100.000
Rp 50.000 Rp 2.236.500 Rp
38.000
Rp
187.000
Rp
100.000
Rp Rp
50.000 375.000
23 April 2014
1
24 April 2014 30 April 2014
2 3 4
04 Mei 2014
5
14 Mei 2014
6 7
12 Juni 2014 18 Juni 2014 21 Juni 2014
8 9 10 11 12
12 Juli 2014
13 Total Biaya Promosi
Mencetak stiker pada body becak Mencetak banner Mencetak stiker promosi Biaya mencetak foto kegiatan Kertas, gunting, lem dll (kesekretariatan) Pigura foto Spidol, buku, penggaris (kesekretariatan) Membeli stempel Bantalan stempel Pulsa Internet Konsumsi pelaksana Biaya Transportasi pelaksana Konsumsi pelaksana
3 lembar 1 lembar
3 buah
1 bulan 13 3 orang
Rp 10.000
3 orang
Biaya Penyusunan Laporan Print dan jilid proposal PKM-M 18 Juni 2014 2 Print laporan kemajuan sementara 02 Juli 2014 3 Print dan jilid laporan kemajuan 12 Juli 2014 4 Pulsa Internet dari 6 bulan bukan Februari-Juli 21 Juli 2014 5 Penyusunan Laporan Akhir (print dan jilid) 6 Biaya Transportasi 3 orang pelaksana 7 Konsumsi pelaksana 3 orang 24 Juli 2014 8 Membeli artikel Total Biaya Penyusunan Laporan Biaya Lain-lain 13 Februari 1 Membeli peralatan tulis 2014 (kesekretariatan) 28 Februari 2 Membeli buku tulis, log 2014 book dll 24 April 2014 3 Membeli CD-RW 1 buah 18 Juni 2014 4 Membeli buku nota 5 Parkir 12 Juli 2014 6 Biaya Transportasi 3 orang pelaksana 7 Konsumsi pelaksana 3 orang 13 Juli 2014 8 Konsultasi dengan 2 orang dosen Jasa konsultasi pengelolaan website Total biaya lain-lain Total Penggunaan Biaya 09 Juni 2014
Rp 2.900
1
6
Rp 50.000
Rp
8.700
Rp Rp
42.000 80.000
Rp
180.000
Rp
8.400
Rp Rp
50.000 52.900
Rp Rp Rp Rp Rp
20.000 7.000 50.000 130.000 100.000
Rp Rp
50.000 779.000
Rp
12.200
Rp
6.800
Rp
18.900
Rp
300.000
Rp
81.100
Rp
100.000
Rp Rp Rp
50.000 300.000 869.000
Rp
18.900
Rp
42.700
Rp Rp Rp Rp
5.000 9.000 6.500 100.000
Rp Rp
50.000 100.000
Rp
300.000
Rp 632.100 Rp 6.500.000
5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini adalah pelatihan dan promosi melalui website “CUCAKROWO” dapat terlaksana dengan baik sesuai target luaran yang diharapkan. 5.2 Pembahasan Pelatihan dilaksanakan pada bulan April, mengalami maju satu bulan yang mana rencana awalnya adalah bulan Mei. Karena situasi pada bulan Mei para tukang becak mempersiapkan diri untuk mengikuti kampanye salah satu capres Republik Indonesia. Promosi dilaksanakan setelah pelatihan terlaksana. Promosi dilakukan melalui website dan jejaring sosial yang dikelola oleh kelompok PKM “CUCAKROWO” serta pembagian stiker yang diberikan dan dialokasikan pada tempat – tempat strategis seperti terminal, stasius, dan tempat – tempat wisata lainnya di Yogyakarta. 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pelatihan ini yaitu dengan diberikan materi Communication Skill, para pengendara becak yang tergabung dalam “CUCAKROWO” Club Becak Prawirotaman Warga Yogya dapat lebih mudah berkomunikasi dengan turis asing. Melalui website masyarakat luas dapat mengakses informasi terkait club ini, seperti artikel – artikel, dan tempat wisata yang berada di Yogyakarta, khususnya kawasan Prawirotaman. 6.2 Saran Saran yang diberikan yaitu promosi “CUCAKROWO” melalui media internet, baik website maupun jejaring sosial sangat efektif dan efisien bagi pengguna jasa becak wisata ini. 7. LAMPIRAN
Gambar 2. Proses melukis slebor becak
Gambar 1. Kampung Prawirotaman
7
Gambar 3. Pelatihan Communication Skill
Gambar 4. Launching “CUCAK ROWO”
8
9