(IbM) LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
IbM PEMBUAT MINYAK NILAM Dibiayai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Pengabdian kepada Masyarakat3 Nomor : 018/SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/III/2012, Tanggal 6 Maret 2012
Dr. Eng. DENNY WIDHIYANURIYAWAN, ST. MT SUGIARTO, ST. MT. Dr. Eng. NURKHOLIS HAMIDI, ST., M. Eng.
0013107504 0017046904 0021107404
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya Malang 2012
RINGKASAN Nilam merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri dan sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Di pasaran dunia, minyak nilam memiliki potensi ekspor yang sangat menjanjikan. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak atsiri terbesar yang meliputi, serai wangi, minyak daun cengkih, mawar, kamboja, kenanga serta minyak nilam yang menjadi primadona. Di daerah Ampelgading Kabupaten Malang banyak pengusaha kecil minyak nilam mulai dari para petani atau pembudidaya tanaman nilam, pengumpul dan pembuat minyak nilam. Sejak akhir tahun 90-an tanaman nilam menjadi komoditi yang cukup menjanjikan dalam menopang perekonomian masyarakat Ampelgading dan sekitarnya. Namun demikian masyarakat produsen minyak nilam di Ampelgading masih banyak menemui kendala terkait rendemen dan mutu produk minyak nilam yang masih rendah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar unit pengolahan minyak nilam masih menggunakan teknologi sederhana yang mengakibatkan proses yang kurang efisien dan mutu produk minyak nilam hasil olahan masyarakat juga masih tergolong rendah. UKM ‘Sono Sekar’ dan UKM ‘Taman Arum’ merupakan produsen minyak nilam yang selama ini masih menggunakan tungku destilasi konvensional dengan bahan bakar kayu. Biaya operasional produksi masih tinggi karena kebutuhan kayu mencapai 1,5 m3 sampai 2 m3 per sekali proses kapasitas 100 kg dengan tenaga operator 1 sampai 2 orang. Rendemen minyak nilam hasil proses destilasi konvensional masih rendah yaitu berkisar 0,8 – 1,5 %. Pada musin kemarau rendemen tertinggi sekitar 1,2 % dengan mutu yang kurang bagus, sehingga perlu ada kegiatan pengembangan proses produksi untuk memperbaiki sistem distilasi yang ada dan mengurangi biaya produksi. Tujuan kegiatan ini adalah memecahkan permasalahan UKM mitra terkait dengan biaya proses produksi, rendemen dan mutu minyak nilam. Juga mencarikan alternatif produk lain dalam lingkup minyak atsiri yang dapat diproduksi dengan sistem destilasi. Pada kegiatan IbM ini telah dibuat sebuah distilator minyak nilam tipe penyulingan dengan uap (Steam Distillation) dengan bahan bakar LPG yang dilengkapi kontrol temperatur secara otomatis. Dengan destilator ini,
minyak nilam dapat diproduksi dengan biaya
operasional yang lebih murah dan rendemen lebih tinggi dibandingkan dengan tungku konvensional berbahan bakar kayu milik UKM mitra. Kapasitas produksi alat destilator yang dibuat adalah 75 kg bahan baku nilam. Dengan alat destilator yang dibuat oleh pelaksana IbM, telah mampu menaikkan rendemen minyak nilam dari maksimum 1,2 % menjadi minimal 1,33 % pada temperatur proses 120 °C dan masih dapat ditingkatkan lagi rendemennya dengan mengatur temperatur
yang paling optimal. Biaya proses produksinya juga dapat diturunkan dari minimal Rp. 117.500,- per sekali proses dengan asumsi konsumsi kayu bakar 1,1 m3/ 75 kg bahan baku, menjadi cukup Rp. 87.000,- per sekali proses setara dengan 12 kg LPG. Minyak nilam hasil destilasi dengan alat yang dibuat juga lebih jernih. Kata kunci : destilator berbahan bakar LPG, minyak nilam, rendemen, biaya produksi.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilam Ketaren, S., 1985, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta, 27-33, 191-204. Nuryani, Y., Emmyzar dan Wiratno, 2005, Budidaya Tanaman Nilam, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika Omit Sumitra, 2003, Memproduksi Minyak Atsiri Biji Pala. Sugiarto dan Sulisttyo E., 2010, Ampas Penyulingan Nilam Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada Proses Produksi Minyak Nilam, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol.1 No.2, 27-34, Teknik Mesin Universitas Brawijaya, Malang Tuti Tutuarima, Hari Soesanto, Meika S Rusli, Erliza Noor, 2008, Perbaikan Disain Proses Penyulingan Minyak Akar Wangi, Prosiding Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Surabaya