Kode/ Nama Rumpun Ilmu: 622/ Ilmu Komunikasi
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA
JUDUL PENELITIAN KOMODIFIKASI CODE-MIXING BAHASA INGGRIS DALAM LIRIK LAGU POP BALI: STUDI KASUS LIRIK LAGU KIS BAND TIM PENGUSUL Nyoman Lia Susanthi, S.S. M.A (0024108201) Ni Wy. Suratni, S.Sn.M.Sn (0006017206) Dibiayai oleh DIPA Institut Seni Indonesia Denpasar sesuai dengan surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Nomor : 50/IT5.3/PG/2013 Tanggal 29 Mei 2013
INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) DENPASAR NOVEMBER 2013 1
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Judul Penelitian
: Komodifikasi Code-Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Pop Bali: Studi Kasus Lirik Lagu Kis Band
Ketua Peneliti
:
a. Nama lengkap b. NIDN c. Jabatan Fungsional d. Program Studi e. Nomor HP f. Alamat surel (e-mail) Anggota Peneliti a. Nama lengkap b. NIDN c. Perguruan Tinggi Institusi Mitra (jika ada) a. Nama Institusi Mitra b. Alamat c. Penanggung Jawab Tahun Pelaksanaan Biaya Keseluruhan
: Nyoman Lia Susanthi, S.S.M.A. : 0024108201 : Lektor : Tv dan Film : 081 558500026 :
[email protected]/ liasusanthi@isi-‐dps.ac.id : : Ni Wy. Suratni, S.Sn., M.Sn : 0006017206 : ISI Denpasar :::: 2013 : Rp. 10.000.000
Mengetahui Dekan FSRD ISI Denpasar
Denpasar, 20 November 2013 Ketua Peneliti
(Dra. Ni Made Rinu, M.Si) NIP. 195702241986012002
(Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A) NIP. 198210242006042002
Mengetahui Ketua Lembaga Penelitian
(Dr. Drs. Gst Ngr Ardana, M.Erg) NIP. 195412121984031003 2
RINGKASAN Keberadaan lagu Bali pada era 90-an awalnya bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Bali. Lagu Bali mulanya diyakini sebagai salah satu media pendidik, karena lirik lagu Bali memperhatikan tata bahasa yang dikenal dengan unggah-ungguhing basa Bali. Namun ditengah gempuran era globalisasi telah mengikis jati diri dan identitas lagu Bali, kearah pembaharuan dan mengukuti tuntutan pasar. Dengan mengusung kebebasan berekspresi dan sebagai trend masa kini, arah lagu pop Bali mulai melepaskan pakem-pakem bahasa Bali yang telah ada. Kesalahan menggunakan struktur bahasa Bali dalam lirik lagu-lagu pop Bali akan menimbulkan makna berbeda dalam pengertian bahasa Bali. Namun pada kenyataannya lirik lagu Bali sudah terlanjur hadir dengan nuansa kekinian hingga posisi kebebasan berekspresi juga muncul dalam penyisipan bahasa asing dalam lagu. Mencampur bahasa Bali dengan bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali sangat banyak ditemui. Bahkan di era tahun 90-an, pencipta sekaligus penyanyi, Yong Sagita telah merilis lagu berjudul ‘Toris’. Diikuti oleh Group band Di Ubud yang menyisipkan satu kalimat dalam lagu ‘I Love You’. Terdapat pula lagu Ray Peni berjudul ‘Gelas di Lemari’ menggunakan satu bait lagu dalam bahasa Inggris. Konsistensi penyelipan bahasa Inggris pada lirik lagu-lagu ditemui pada album Kis Band. Group musik asal Ubud ini dimotori oleh Krisna Purpa, telah melahirkan sekitar 2 album yang liriknya menyelipkan bahasa Inggris, baik dalam judul lagu maupun isinya. Mencampur bahasa dalam lirik lagu dalam ilmu bahasa dikenal dengan code mixing (campur kode). Permainan codemixing bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali, tidak terlepas juga dari tuntutan pasar. Sehingga bahasa Inggris yang berfungsi sebagai bahasa internasional untuk menyatukan dan memudahkan komunikasi antar bangsa, telah berubah menjadi komoditi. Bahasa Inggris beralih fungsi menjadi nilai ekonomi ketika masuk dalam lagu pop Bali. Komodifikasi ini bisa membawa dampak terkikisnya jati diti lagu pop Bali apabila terlalu dipaksakan. Berdasarkan fenomena sosial ini, melatarbelakangi penulis untuk menganalisi code mixing dalam lirik lagu pop Bali, dengan khusus mengangkat lirik lagu pada Kis Band sebagai studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati komodifikasi code-mixing bahasa Inggris dalam lagu pop Bali. Selain itu dapat mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pencipta 3
lagu menyisipkan bahasa Inggris dalam lagu pop Bali serta tujuan yang melandasi melakukan code-mixing dalam lagu pop Bali. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar dapat memberikan sumbangan pada pembaca untuk mengembangkan pemahaman mengenai codemixing dalam lagu pop Bali. Dalam menganalisisnya, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data diutamakan melalui in dept interview dengan pencipta lagu sebagai informan kunci, serta wawancara dengan produser dan audiens sebagai informan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa jenis code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis Band dikategorikan sebagai hybrid code mixing. Code mixing yang menyerap bahasa asli dan bahasa asing. Code-mixing lagu-lagu Kis Band adalah menyerap bahasa Bali sebagai bahasa asli dan bahasa luar yaitu Indonesia dan Inggris. Berdasarkan tingkat kebahasaannya, lirik lagu Kis band terdiri dari bentuk kata, frasa dan klausa. Code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis band secara makro dikarenakan ingin memiliki keragaman bahasa dalam menciptakan lagu, sementara secara mikro pada grop band Kis band bertujuan untuk membentuk identitas, sebuah strategi untuk go nasional bahkan internasional dan sebagai tuntutan pasar.
4
PRAKATA Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Waca, atas berkah yang diberikan sehingga penelitian berjudul “Komodifikasi Code-Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Pop Bali: Studi Kasus Lirik Lagu Kis Band,"dapat terselesaikan dengan penuh harapan. Kegundahan peneliti melihat fenomena penyelipan bahasa Inggris dalam lagu pop Bali, menjadikan peneliti tertarik untuk mengkajinya bagaimana komodifikasi yang terjadi mengkhusus pada lirik lagu Kis Band. Penelitian ini terselesaikan tidak lepas dari peranan berbagai pihak yang senantiasa mendidik, menuntun, mengolah hasrat, memberi tantangan, dan mencerahkan dengan pola kesabaran yang tak terhingga. Untuk itu ungkapan terima kasih penulis haturkan kepada 1.
Rektor ISI Denpasar, Bapak Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. yang memberi dukungan serta kesempatan kepada penulis untuk melekukan penelitian ini.
2.
Ketua LP2M ISI Denpasar, Dr. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg beserta keluarga besar di LP2M ISI Denpasar yang telah memberi kesempatan dan meloloskan dari berbagai seleksi untuk dapat melakukan penelitian ini.
3.
Dekan FSRD ISI Denpasar beserta jajarannya, Ketua Prodi Tv dan Film ISI Denpasar beserta jajarannya yang memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian. Serta para dosen dan staf di lingkungan ISI Denpasar yang senantiasa terus memberi motivasi.
4.
Krisna Purpa dan manajemen Kis Band yang telah memberikan waktu untuk bisa menggali dan memberi infromasi terkait komodifikasi bahasa Inggris dalam setiap lirik lagu Kis band.
5.
Keluarga puskom ISI Denpasar (Ni Luh Kadek Dwi Gunawati, S.E., Ni Made Dwi Oktaviani, Dendy Narendra, I.B. Wahyu, Ivansyah, dan Yulia Ardani) yang memberi warna saat pelaksanaan penelitian ini.
6.
Penelitian ini penulis dedikasikan untuk Ketut Hery Budiyana sebagai penyemangat jiwa dan raga yang secara tulus iklas mendukung dan membantu penulis mewujudkan penelitian ini. 5
Terakhir penelitian ini tidak lepas dari kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu penulis menghargai masukan, kritikan, guna lebih menyempurnakan tesis ini.
Penulis
Nyoman Lia Susanthi dan Ni Wy. Suratni
6
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ..................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................
ii
RINGKASAN ................................................................................................................. iii PRAKATA ....................................................................................................................
v
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................
ix
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 5 BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ..................................................... 8 BAB 4. METODE PENELITIAN .................................................................................. 9 BAB 5. HASIL YANG DICAPAI .................................................................................
13
5.1 Potret Kis Band ...............................................................................................
13
5.2 Deskripsi Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band ..........
16
5.3 Komodifikasi Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band ....... 44 5.3.1 Proses komodifikasi Lagu Kis Band ..................................................... 45 5.3.2 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band adalah 48 Membentuk Identitas ................................................................... 5.3.3 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band adalah 49 Strategi Go Nasional-Internsional ...................................................... 7
5.3.4 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band adalah 52 Tuntutan Pasar ........................................................................... BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ........................................................
54
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 55 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 56
8
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Foto Krisna Purpa dan group band Di Ubud
13
Gambar 2
Foto Krisna Purpa dan additional player Kis band
14
Gambar 3
Foto Paket Pastikerta saat pengambulan gambar untuk video klip
15
Gambar 4
Desain Paket Kis Me warung Mina
46
9
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Lirik lagu Kis Band
Lampiran 2
Traskripsi wawancara dengan Krisna Purpa
Lampiran 3
Foto-foto penelitian
Lampiran 4
Laporan Penggunaan Keuangan Program Kegiatan Penelitian tahun anggaran 2013
Lampiran 5
Personalia Tenaga Peneliti Beserta Kualifikasinya
Lampiran 6
Piagam, Prospektus dan Proceeding Sebagai Bukti Seminar
10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Lagu Bali awalnya berada dalam posisi statis, dengan tujuan melestarikan seni dan budaya Bali. Namun ditengah gempuran era globalisasi telah mengikis jati diri dan identitas lagu Bali. Hal ini dikerenakan konsep globalisasi adalah memberi pembaharuan. Pembauran seperti itu patut dicermati karena akan berdampak kurang baik terhadap kesenian Bali termasuk juga lagu pop Bali (Dibia, dalam Darmayudha 2004 : 1). Keberadaan lagu Bali pun wajib disesuaikan dengan tuntutan pasar. Tuntutan pasar ini menjadikan lagu Bali sarat dengan sentuhan intervensi dari berbagai pihak. Tidak hanya media yang besar peranannya memainkan dominasinya, tapi juga perusahaan rekaman hingga pencipta lagu berperan menggiring lagu pop Bali kearah bebas. Dengan mengusung kebebasan berekspresi dan sebagai trend masa kini, arah lagu pop Bali mulai melepaskan pakem-pakem bahasa Bali yang telah ada. Lagu Bali awalnya diyakini sebagai salah satu media mendidik, justru menjadi momok perusak jika terlalu bebas. Lirik lagu Bali seyogyanya memperhatikan tata bahasa yang dikenal dengan unggah-ungguhing basa. Kesalahan pemakaian anggah-ungguhing basa Bali dan kesalahan menggunakan struktur bahasa Bali dalam lirik lagu-lagu pop Bali akan menimbulkan makna berbeda dalam pengertian bahasa Bali. Namun pada kenyataannya lirik lagu Bali sudah terlanjur hadir dengan nuansa kekinian hingga posisi kebebasan berekspresi juga muncul dalam penyisipan bahasa asing dalam lagu. Mencampur bahasa Bali dengan bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali sangat banyak ditemui. Bahkan di era tahun 90-an, pencipta sekaligus penyanyi, Yong Sagita telah merilis lagu berjudul ‘Toris’ dengan mencampur bahasa Bali dengan bahasa Inggris. Jika diamati penyisipan bahasa Inggris dinilai sangat wajar karena lagu tersebut dibuat kocak dan mengisahkan tentang pertemuan dengan orang asing. Namun kini fenomena ini marak tanpa ada kisah yang menceritakan pertemuan dengan orang asing. Group band Di Ubud menyisipkan satu kalimat
1
dalam lagu ‘I Love You’. Terdapat pula lagu Ray Peni berjudul ‘Gelas di Lemari’ menggunakan satu bait lagu dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris sebagai bahasa internesional telah menjadi alat yang sangat ampuh untuk menyebarkan budaya penutur bahasa tersebut ke seluruh dunia. Lirik dalam lagu pop Bali yang menyelipkan bahasa Inggris selain sebagai inovasi juga dijadikan sebagai senjata untuk nilai jual kepada pendengar. Komersialisasi bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali merupakan upaya untuk meningkatkan daya tarik penjualan. Hal itu juga dinilai penting karena Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia yang dikunjungi jutaan ribu wisatawan asing dari berbagai negara. Konsistensi penyelipan bahasa Inggris pada lirik lagu-lagu ditemui pada album Kis Band. Group musik asal Ubud ini dimotori oleh Krisna Purpa, awalnya sebagai vokalis pada group musik Di Ubud Band. Lewat projek Kis Band, Krisna menggandeng additional player bernama Bassma pada bass dan Okix Sky pada drum. Dengan genre rock music easy, solo projek Krisna Purpa bernaung dibawah DSM Studio dan pemilik Warung Mina, Wayan Setiawan sebagai produser. Dari 3 album yang dikeluarkan oleh Kis Band jika diamati dari judul lagu terdapat beberapa lagu menggunakan judul berbahasa Inggris seperti tergambar pada tabel berikut ini: Album Pertama (#1) Semangat
Membara
Album Kedua (Jahat)
Berjiwa Kanti Semengan
Sakit Jiwa 13.11.43
Pemenang L.O.V.E
Stop
Aha..aha..Let’s do it
Secret Lover
Main Api
bieb
Kiss Me
Si Bodoh
Endrin
2510
Halilintar
Ingat Kamu
Timpal Curhat
B.D.K
JPDA
Ije Jani Adi
Jahat
Na..na..na
(mati
satu
tumbuh seribu) Song of Glory
Insting
Petir Menyambar
Let’s Go Party
Penyakit cinta
Rajib
Bapak Mabok
Gaenang
Melah
Iraga Roda Gila
Megatang 2
Ayang (Sing Tepat)
Kis Lovers
Sakit Jiwa
Good Night Sweetheart
Aku Mau Kamu
UICG
Sabar
Welcome
Sube Peteng Yank
Pasal 335 Malam
Dalam album pertama lirik lagunya lebih banyak mengedepankan optimisme. Album pertama dirilis Agustus 2010 dan berisikan 12 lagu. Pada album yang diberi judul #1 ini, Krisna Purpa mengangkat tema cinta serta lingkungan sosial, dan mampu menjual CD menembus angka 10 ribu keeping. Dalam album pertama ini terdapat 6 judul lagu menggunakan bahasa Inggris. Setahun kemudian, pada November 2011 Kis Band kembali meluncurkan album kedua berjudul Jahat dan berisikan 14 lagu dengan tema pergolakan hidup dan cinta universal serta dibalut dengan aransemen yang lebih matang dan mengikuti selera pasar. Dari album kedua ini terdapat 2 judul lagu berbahasa Inggris. Tahun 2013 album Kis bertajuk 'Sakit Jiwa' dengan 15 track lagu didalam album. Tema lagu album tiga mengengkat sisi gelap cinta dalam, yang lebih romatis, dengan dua judul lagu berbahasa Inggris. Mencampur bahasa dalam lirik lagu dalam ilmu bahasa dikenal dengan code mixing (campur kode). Secara teori code mixing dalam merupakan sesuatu kesalahan dalam berbahasa, sehingga code mixing dalam konstruksi lirik lagu pop Bali memunculkan kekhawatitran. Permainan code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu pop Bali, tidak terlepas juga dari tuntutan pasar. Sehingga bahasa Inggris yang berfungsi sebagai bahasa internasional untuk menyatukan dan memudahkan komunikasi antar bangsa, telah berubah menjadi komoditi. Bahasa Inggris beralih fungsi menjadi bernilai ekonomi ketika masuk dalah lagu pop Bali. Komodifikasi ini bisa membawa dampak terkikisnya jati diti lagu pop Bali apabila terlalu memaksakan. Berdasarkan fenomena sosial ini melatarbelakangi penulis untuk menganalisi code mixing dalam lirik lagu pop Bali, dengan khusus mengangkat lirik lagu pada Kis Band sebagai studi kasus. Penelitian ini juga dilandasi pemikiran bahwa bahasa Inggris yang digunakan pencipta lagu bertujuan untuk membuat lirik lagu menjadi sangat beragam.
3
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: a. Bagaimana analisis code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band? b. Bagaimana komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band?
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Peneitian tentang keberadaan lagu pop Bali telah pernah dilakukan oleh I Komang Darmayuda. Dalam tesisnya yang berjudul “Lagu Pop Bali Periode Tahun 1990-2005 Sebuah Kajian Budaya”, menggambarkan perkembangan lagu pop Bali dari tahun 1990 hingga tahun 2005, diamati dalam bentuk, fungsi dan makna. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk lagu pop Bali mengalami perubahan baik dari nuansa musik dan bahasa. Fungsi lagu pop Bali yang awalnya sebagai hiburan, kini berkembang dalam fungsi ekonomi, pendidikan, pelestarian, sosial dan kritik. Sementara dilihat dari makna terdapat makna estetika, etika, pemberdayaan, sejarah, cerita, kasih sayang, dan makna kesejahteraan (Darmayuda, 2006: viii). Teori komodifikasi ada dalam buku milik Vincent Mosco yang berjudul “The Political Economy of Communication: Rethingking and Renewal”.
Mosco mengungkapkan bahwa
ekonomi politik telah dipengaruhi oleh ekonomi politik dari komunikasi yang erat kaitannya dengan hubungan sosial antara manusia dalam proses produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi terhadap keuntungan material. Mosco menawarkan tiga konsep penting untuk mendekatinya ekonomi politik komunikasi dengan tiga pintu masuk yakni: komodifikasi (commodification), spasialisasi (spatialization) dan strukturasi (structuration). Salah satu entry point dari ekonomi politik komunikasi adalah komodifikasi. Komodifikasi adalah perubahan nilai maupun fungsi dari suatu barang maupun jasa menjadi komoditi atau barang yang bernilai ekonomi (Mosco, 1996: 139). Mosco juga menunjukkan tiga aspek konsentrasi komodifikasi, yakni isi media, khalayak, dan pekerja. Tiga aspek in digunakan untuk mendekati komodifikasi dalam dunia indrustri. Kebebasan berekspresi untuk mendapatkan nilai jual merupakan bagian dari proses komodifikasi, seperti diungkapkan Georg Lukács (1885-1971) dalam History and Class Consciousnes bahwa kapitalisme menguasai seluruh dimensi kehidupan masyarakat sehingga kebebasan untuk mengaktualkan dimensi kemanusiaan dalam masyarakat diganti oleh adanya aktivitas pertukaran nilai uang. Graeme Burton. melihat bahwa komodifikasi melibatkan 5
pedagang dan pembeli. Media sebagai pedagang yang memproduksi dan mendistribusikan produk bernama pesan, sedangkan khalayak merupakan pembeli dan penikmat produk itu. Menurut Philip Smith khalayak dipandang sebagai modal bisnis, yaitu aset pasar yang dapat menyerap produk yang berisikan simbol. Tanda atau simbol sebagai komoditas, Baudrillard dalam Consumer Society
(1998). Karl Marx dalam Baran dan Davis (2009)
menunjukkan proses komodifikasi didefinisikan sebagai proses transformasi menggunakan nilainilai hidup yang digunakan manusia menjadi nilai yang bisa ditukarkan, seperti nilai tukar mata uang. Komodifikasi ini mampu menghilangkan produk dari konteks sosial menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dalam segi bisnis. Mendahulukan keuntungan dibandingkan tujuan-tujuan lain merupakan tuntutan pasar Rijal Muharam dalam artikel berjudul “Alih Kode, Campur Kode, dan Interferensi yang Terjadi Dalam Pembicaraan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Ternate (Tinjauan Deskriptif Terhadap Anak-anak Multikultural Usia 6-8 Tahun Di Kelas II SD Negeri Kenari Tinggi 1 Kota Madia Ternate)” menemukan bahwa alih kode, campur kode, dan interferensi disebabkan karena, pertama, anak-anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya cepat terpengaruh oleh bahasa masyarakat setempat. Kedua, bahwa anak-anak sekolah dasar masih cenderung menggunakan bahasa Melayu Ternate sebagai bahasa pengantar dan pergaulan tanpa mengenal kondisi atau konteks berbahasa. Ketiga, siswa atau anak-anak multikultur masih dapat menggunakan bahasa Indonesia dan mengerti akan setiap ucapan dalam bahasa Melayu Ternate karena ada kesamaan atau kemiripan kosakata. Faktor penghambat adalah sebagai kalangan minoritas anak-anak lebih cenderung menggunakan bahasa Melayu Ternate tanpa adanya sebuah kontrol (Jurnal Penelitian Pendidikan, 2011:197). Nababan dalam Jendra (2007) pada buku Sosiolingustik Teori dan Penerapannya mendefinisikan code mixing adalah percampuran dua (atau lebih) bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa tanpa ada sesutu dalam situasi berbahasa itu yang menuntut percampuran bahasa itu. Kachru menjelaskan bahwa code mixing adalah pemakaian dua bahasa atau lebih dengan saling memasukkan unsur-unsur bahasa yang satu kedalam bahasa lain secara konsisten. Macam code mixing berdasarkan unsur serapan dibagi menjadi tiga yaitu inner code mixing menyerap unsur-unsur bahasa asli yang masih sekerabat. Outer code mixing menyerap unsur-unsur bahasa asing, dan hybrid code mixing adalah campur kode menyerap unsur bahasa 6
asli dan bahasa asing. Macam campur kode berdarkan tingkat perangkat kebahasaan, dibagi menjadi tiga, yaitu campur kode klausa, frasa dan campur kode kata.
7
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah mengetahui code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band serta mengetahui komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band.
3.2 Manfaat Penelitian 1. Dari sudut pandang teoritis, signifikansi hasil penelitian ini diharapkan dapat: a. Melengkapi hasil-hasil penelitian sebelumnya, khususnya yang berkaitan dengan studi komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band baik yang menggunakan paradigma positivis, interpretatif maupun kritis. b. Memberikan sumbangan pemikiran dalam melengkapi konsep dan teori dalam bidang komunikasi umumnya, khususnya yang berkenaan dengan komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band c. Mendorong tumbuhnya keinginan untuk melakukan penelitian lanjutan lainnya. 2. Dari sudut kepentingan praktis: a. Penelitian ini sangat penting untuk masyarakat, khususnya dalam upaya memberikan penjelasan mengenai komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band. b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan dan gambaran bagi produser, management, personil KIS Band, sponsor dan media mengenai komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu-lagu KIS Band. 8
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metodelogi kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode ini dipandang paling tepat dalam mengungkapkan fenomena komodifikasi code-mixing dalam lirik lagu Kis Band. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus maka peneliti akan mendapatkan gambaran detail dari penelitian. Berdasarkan latar belakang penelitian dan sifat suatu peristiwa, maka peneliti menggunakan pokok pertanyaan dalam bentuk “bagaimana”. Pertanyaan ‘bagaimana’ menurut K. Yin akan diarahkan kepada serangkaian peristiwa kontemporer, yang memiliki sedikit peluang bahkan tidak memiliki peluang sama sekali untuk melakukan kontrol terhadap peristiwa tersebut. Dari penjelasan tersebut maka peneliti tidak melakukan kontrol atas peristiwa tersebut, dan peristiwa tersebut terjadi kekinian dan proses terjadinya juga sangat cepat serta berulang. Penelitan dengan pendekatan studi kasus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu, eksplanatoris, eksploisi dan deskriptif. Penelitian ini akan lebih cenderung menggunakan jenis deskriptif dan eksplanatoris. Untuk mengungkapkan bagaimana code mixing dalam lirik lagu Kis Band maka peneliti menggambarkannya secara deskriptif. Sedangkan untuk menggali bagaimana komodifikasi yang terjadi maka peneliti mencoba mengekspolrasi lewat gambaran melalui tulisan. 4.2. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Gianyar Bali tepatnya di tempat tinggal pencipta lagu Kis Band yaitu Krisna Purpa di Ubud Gianyar dan di DSM Studio (manajement KIS Band), jalan A.Yani Utara Denpsar. 4.3. Desain Penelitian Penelitian menggunakan metode kualitatif memposisikan peneliti sebagai instrumen pokok penelitian. Hasil temuan penelitian sangat ditentukan oleh keterkaitan hubungan antara peneliti dan narasumber sebagai sasaran dari penelitian. Guna dapat mengeksplorasi temuan9
temuan dalam penelitian, maka peneliti juga memiliki upaya untuk mengetahui latar belakang informan. Sehingga keterlibatan peneliti untuk berinteraksi langsung dengan narasumber perlu dilakukan. Penelitian dengan pendekatan studi kasus lebih memusatkan perhatian kepada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Dalam hal ini peneliti lebih memfokuskan pada kasus penyelipan bahasa Inggris dalam lirik lagu Bali. Dengan memusatkan perthatian pada satu kasus maka peneliti dapat secara intensif mempelajari latar belakang, status terakhir, dan interaksi yang terjadi pada suatu lingkungan sosial seperti individu, kelompok, lembaga atau komunitas pada keadaan sekarang. Selain terfokus pada objek utama, peneliti juga perlu mengamati fenomena-fenomena yang sedang terjadi di sekitar ruang lingkup penelitiannya. Hal ini dilakukan guna membedah dan mencari jawaban terkait dengan masalah yang telah dirumuskan. 4.4. Penentuan Informan Sumber informasi dalam penelitian ini adalah pencipta lagu-lagu Kis Band yang liriknya menyisipkan bahasa Inggris di dalamnya sebagai informan utama (key informan). Pendengar, pengamat musik dan pemilik studio DSM serta pemilik warung Mina sebagai produser Kis Band sebagai informan pendukung. Data yang akan diperoleh dari informan pendukung ini pun bersifat data pendukung yang akan ikut disertakan dalam penelitian sebagai penguat data utama yang diperoleh dari informan utama. 4.5. Teknik Pengumpulan Data Bukti atau data yang diperlukan untuk menganalisis kasus menggunakan pendekatan studi kasus, menurut Robert K. Yin dapat berasal dari enam sumber, yaitu: 1) Dokumentasi. 2) Rekaman arsip. 3) Wawancara. 4) Observasi langsung. 5) Observasi partisipasi. 6) Perangkat fisik.
10
Keeman sumber wajib diatas, dimaksimalkan penggunaannya. Dari kenam sumber data peneliti lebih mengutamakan pada 3 sumber. Ketiga hal yang paling relevan sebagai teknik pengumpulan data utama dan menjadikan lainnya sebagai pendukung. Ketiga hal tersebut adalah: 1) Studi pustaka dan dokumentasi Mencari data dan informasi yang terdokumentasi dalam bentuk teks baik gambar maupun tulisan. Hal ini akan digunakan sebagai acuan penelitian ini. Referensi juga diharapkan dapat diperoleh melalui buku, dokumen dan jurnal terkait. Sedangakan data yang digunakan sebagai pelengkap data utama diperoleh dari data perusahaan dan lain sebagainya. Intinya semua data yang ada pada akhirnya akan diolah dan saling melengkapi untuk menjawab permasalahan penelitian. Selain itu peneliti mengamati dokumentasi dari lirik teks yang ada dalam album Kis Band. 2) Wawancara tatap muka yang mendalam Bertujuan untuk memperoleh data-data langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Wawancara akan dilakukan dengan pihak-pihak terkait yang mempunyai informasi mengenai data penelitian, yaitu pencipta lagu-lagu Kis Band dalam hal ini adalah Krisna Purpa. Keuntungan dari wawancara tatap muka ialah bahwa peneliti dapat mengetahui respon langsung dari sumber dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan balasan ketika merasa kurang puas dengan jawaban sumber. Selain wawancara dengan informan utama peneliti juga mewawancarai informan pendukung yaitu Manajemen Kis Band, Produser Kis Band dan beberapa penggemar Kis band guna mendapatkan data yang komprehensif. 3) Observasi lapangan Dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya di lapangan, dalam hal ini berarti mengadakan pengamatan langsung pada lirik-lirik lagu Kis Band yang menyelipkan bahasa Inggris. Observasi ini akan memberikan keuntungan berupa pengamatan terhadap ojek beserta lingkungannya secara nyata. Sehingga apapun yang terjadi berkenaan dengan fenomena penelitian sudah seharusnya dapat dilihat.
11
4.6. Metode Analisis Data Peneliti akan melakukan cross check terhadap data yang diperoleh dari informan utama dan informan pendukung, dideskripsikan secara kualitatif kemudian dianalisis untuk mengetahui bagaimana komodifikasi bahasa Inggris yang terjadi dalam lirik lagu Kis Band, selanjutnya menganalisis code-mixing pada lirik lagu Kis Band. Analisis dituangkan dalam bentuk penjelasan yang mendeskripsikan bagaimana kaitan komodifikasi code mixing Bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis Band. 4.7. Skope Penelitian Dalam melihat fenomena ekonomi politik komunikasi dalam lirik lagu pop Bali, peneliti memberikan batasan yang memfokuskan kepada lirik-lirik lagu milik Kis Band yang menyelipkan bahasa Inggris.
12
BAB V HASIL YANG DICAPAI 5.1 Potret Kis Band KIS Band termasuk band Bali yang lahir pada Agustus tahun 2010, hasil proyek dari Krisna Purpa yang awalnya vokalis dan leader "di Ubud Band". Di Ubud juga merupakan band Bali yang terdiri dari lima personil yaitu Gung Gepeng (gitar), Yori (keyboard), Tude (drum) Cok Gus (bass) dan Krisna Purpa yang akrab dipanggil Tu Krisna (vokal). Selain Krisna Purpa sebagai vokalis Di Ubud, dia juga dijadikan icon Di Ubud karna Krisna juga menciptakan lagulagu Di Ubud. Dengan alasan kesibukan pada masing-masing personil, group band yang sudah mengeluarkan 4 album ini bubar. Krisna Purpa yang telah banyak merilis hits dalam perjalanan karir Di Ubud Band, tetap berkarya di industri musik dengan mendirikan KIS Band.
Gambar 1 Foto Krisna Purpa dan group band Di Ubud Sumber: http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2006/1/29/g2.html Dalam meluncurkan album Kis Band, Krisna Purpa dibantu oleh pemilik warung Mina, Wayan Agus Styawan, sebagai produser Kis Band dan menjadikan Warung Mina sebagai label musik dengan nama Warung Mina Music Production. KIS adalah Krisna Purpa merupakan side project Krisna dengan format solo dan dibantu oleh dua additional player. Balutan musik KIS berbeda dengan masa di Ubud, karena tampilan 13
musik KIS minimalis, tapi mengedepandan in deep lirik lagu, dengan tetap mengusung musik yang berkualitas. Pada album pertama KIS yang diberi judul #1, berisikan 12 lagu. Lirik lagu menggunakan bahasa Bali, Indonseia dan Inggris ini lebih mengedepankan optimisme. Butuh waktu singkat untuk membuat KIS dikenal dikalangan publik, karna nama besar Krisna Purpa pada masa Di Ubud Band. Lagu-lagu pada album pertama cepat menjadi hit hampir di semua station radio dan tv di Bali. Penjualan CD KIS mampu menembus angka 10 ribu keping. (Sumber: http://www.kisband.com/index.php/features/biography, diunduh pada 24 Oktober 2013)
Gambar 2 Foto Krisna Purpa dan additional player Kis band Sumber: http://ciiekaajn.wordpress.com/2012/02/13/kis-‐rock-‐music-‐easy/ Pada November 2011 KIS hadir lagi dengan album kedua berjudul 'Jahat.' Album kedua berisikan 14 lagu, 10 lagu kombinasi bahasa Bali, Indonesia dan Inggris dan 4 lagu berbahasa Indonesia. Tema pada album kedua mengangkat pergolakan hidup dan cinta yang universal dengan aransemen matang dan tetap mengedepankan selera pasar. Penyajian klip pada album ini lebih memperkuat dari sisi visual dan merupakan promosi dari album "Jahat". Album kedua ini mengalami peningkatan perhatian audiens dan pasar musik Bali. Lirik lagu juga dikemas sederhana dan cathcy, sehingga mampu mencuri perhatian beberapa sponsorship untuk menggandeng mereka dalam rangkaian tur panjang di Bali serta menjadikan vokalisnya sebagai duta sebuah brand motor Yamaha ternama untuk area Bali. Satu lagu pada album kedua ini 14
berjudul 'Sabar' sangat tenar di masyarakat, sehingga KIS lewat Krisna Purpa digandeng oleh pendukung paket Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pastikerta) sebagai media promosi penyampai pesan dari program-program Pastikerta. KIS pun dijadikan magnet untuk kalangan anak muda Bali, khususnya fans aktif KIS yang telah mencapai ribuan dan tersebar di seluruh Bali. Lagu 'Sabar' menjadi klip resmi kampanye Pastikerta. Krisna Purpa tidak fanatik terhadap politik, sebagai warga negara yang baik dia berani memposisikan dirinya dalam pemilihan kepala daerah Bali. Keberpihakannya terhadap Pastikerta dengan alasan bahwa paket ini sangat menghargai kreativitas anak muda Bali dan program-program mereka pun benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat kecil. Lagu 'Sabar' yang awalnya berkisah pergulatan indah keputusan cinta sepasang kekasih, beralih menjadi keteguhan hati seorang pemimpin yang sabar dan tegar menghadapi cobaan untuk kampanye Pastikerta. Terdapat pesan yang juga disampaikan dalam lagu tersebut yaitu agar masyarakat hati-hati dalam memilih pemimpin, sehingga tidak menyesal pada lima tahun mendatang. Lagu dikemas soft, tidak ada ajakan memaksa untuk memilih Pastikerta atau sindiran yang menjelek-jelekkan kandidat lainnya. Karena pencipta lagu ingin Pilkada menjadi proses politik yang damai dan tidak ada konflik. Dalam klip lagu tersebut melibatkan Mangku Pastika dan Sudikerta yang tampak akrab dan ceria terlibat
dalam
klip
tersebut.
(Sumber:
Metro
http://www.mademangkupastika.com/read-‐news.php?read=5689972,
Bali diunduh
dalam pada
24
Oktober 2013)
Gambar 3 Foto Paket Pastikerta saat pengambulan gambar untuk video klip Sumber: Metro Bali dalam http://www.mademangkupastika.com/read-‐news.php?read=5689972 15
Tahun 2013 KIS merilis album ketiga yang diberi judul 'Sakit Jiwa'. Dalam album berisikan 15 track lagu. Tema lagu album tiga mengengkat sisi gelap cinta dalam, yang lebih romatis. Kombinasi tiga bahasa juga muncul dalam album ketiga ini. Namun lirik lagu lebih mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia didalamnya untuk memperluas fans dan agar turut terlibat di industri musik nasional. Ditengah redupnya industri musik Bali, Krisna Purpa tetap bertahan dan konsisten berkarya, karena misi KIS adalah berkarya tanpa henti. Pembajakan kaset yang merebak tidak menghalangi untuk berkarya, bagi Krisna Purpa musik adalah yadnya sebagai sarana penyampaian pesan dan berbagi pengalaman hidup sebagai bahasa hati untuk pendengarnya. Strategi untuk bertahan diantaranya lebih memperbanyak kegiatan off air. Kis Band saat ini telah memiliki cukup banyak penggemar yang tersebar di seluruh Bali bahkan diluar Bali dengan sebutan "Kislover". Sebagai dedikasi Kis Band terhadap penggemarnya Krisna Purpa menciptakan lagu berjudul 'Kislover'. 5.2 Deskripsi Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band Dari tiga album Kis Band, peneliti menemukan data bahwa setiap album dalam lagu Kis Band terdapat campur kode. Jumlah lagu yang rilis Kis Band berjumlah 41 lagu, sebanyak 22 lagu terdapat code-mixing bahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa jenis campur kode dilihat dari unsur serapan pada lirik lagu Kisa band adalah dikategorikan dalam campur kode campuran (hybrid code mixing). Campur kode campuran ini menyerap bahasa asli (bahasa daerah) dan juga bahasa asing. Campur kode lirik lagu Kis Band adalah meyerap bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika diamati berdasarkan tingkat kebahasaan yang dilakukan bentuk-bentuk campur kode bahasa Inggris pada lagu Kis band terdiri dari penyisipan kata, frasa, dan klausa. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya mengamati campur kode bahasa Inggris saja dalam lirik lagu Kis Band. Berikut ini dipaparkan campur kode bahsa Inggris dalam lirik lagu Kis Band disertai pembahasannya.
16
Data 1. Judul
: L.O.V.E
Pencipta
:Krisna Purpa
L O V E, LO VE LOVE I, And You, Me, With You From Me, Just For You My Heart, Swear To You L O V E, LO VE LOVE LO VE LOVE Beli, Jak Adi, Icang, Jak Nyai Gue, Bareng Ello, Wake, Jak Cai Let’s Roll… Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam dua bentuk yaitu kata, dan frasa. Bentuk Campur Kode Kata
Frasa
Makna
Love
Cinta
I
Saya
Me
Saya
And You
Dan kamu
With You
Dengan kamu
From Me
Untuk saya
Just For You
Hanya untuk mu
My Heart
Cintaku
Swear To You
Bersumpah untuk mu
Let’s Roll…
Mari kita berjoget
17
Data 2. Judul
: Secret Lovers
Pencipta
:Krisna Purpa
Bli sayang kamu Bli rindu kamu…oohhh 3x Tresne tubuh tusing ngorang-ngorang Rasa hidup tusing harus sambatang Galah mejalan tusing ada ne ngalahang Tresnan bli sekuat batu karang,, Diastun adi sube ade ne ngelahang Tusing ngaenang beli menyerah. Memperjuangkan ape ane ade di hati Diastun ne terlarang beli harus jujur… Bli sayang kamu Bli rindu kamu Diastun kamu sing sayang aku Diastun kamu sing kenal aku.. I Want.. Your Secret lover.. Diastun adi sube ade ne ngelahang Tusing ngaenang beli menyerah Bli sayang kamu Bli rindu kamu Diastun kamu sing sayang aku Diastun kamu sing kenal aku
18
Bli sayang kamu Bli rindu kamu Diastun kamu sing sayang aku Diastun kamu sing kenal aku I Want… Your Secret lover Kata-kata ini I Want… Your Secret lover adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang berarti “Saya ingin menjadi cinta rahasiamu” Data 3 Judul
: Kiss Me
Pencipta
:Krisna Purpa
Satu persatu sahabat datang yang
dan
pergi
berkhianat biarkanlah pergi
semua
anugrah
jalani hidup
imajinasi
jangan pernah perduli
pre reff selama ada kamu selama
disini
ada cinta
selamanya aku akan terus bernyanyi.. reff kiss
kiss
kiss
kiss
kiss
kiss
kiss I want your
kiss
kiss
kiss kiss
kiss
kiss
kiss I want your
misteri
dunia
jangan
pernah
hitam
dan putih
kiss kiss
me
please
kiss
me please
memang menyerah
Kiss seperti
adanya
dan lelah
cinta dan benci 19
lahir
hidup
dan
menunggu
mati
reff kiss
kiss
kiss
kiss
kiss
kiss
kiss
kiss I want your
kiss
kiss
kiss kiss
kiss
kiss
kiss I want your
kiss
me
please
kiss
me please Kiss
I like your kiss Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam tiga bentuk yaitu kata, dan frasa. Bentuk Campur Kode
Makna
Kata
Kiss
Cium
Frasa
Kiss me please
Cium saya
Klausa
I want your I like your kiss
Kiss
Saya ingin ciumanmu Saya suka ciumanmu
Data 4 Judul
: 2501
Pencipta
:Krisna Purpa
uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu Nah... Terserah... Jalanang ape keneh adi... Yen ento saje melah yadiastun beli sakit hati... 20
Demi adi... Beli akan lakukan yang terbaik... Demi adi... I'll do everything to make you happy... Dumadak je adi nepukin anak muani ane luwungan teken beli... Care ne sesai... Sesai orahang adi... Nanging ade tresne nu dihati beli tusing kal merubah... Rasa sayang beli... Sumpah mati beli sayang adi... uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu Demi adi... Beli akan lakukan yang terbaik... Demi adi... I'll do everything to make you happy... Dumadak je adi nepukin anak muani ane luwungan teken beli... Care ne sesai... Sesai orahang adi... Nanging nu ade tresne dihati beli tusing kal merubah... Rasa sayang beli... Sumpah mati beli sayang adi... Dumadak je adi nepukin anak muani ane luwungan teken beli... 21
Care ne sesai... Sesai orahang adi... Nanging nu ade tresne dihati beli tusing kal merubah... Rasa sayang beli... Sumpah mati beli sayang...Dumadak je adi nepukin anak muani ane luwungan teken beli... Care ne sesai... Sesai orahang adi... uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu uuuu wiyu uu uuu uuu uuu uu wiyuu uu uu uuu uuu uu u uu uuu uuu uu uuuu Kata-kata I'll do everything to make you happy adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang berarti “Saya akan melakukan segalanya untuk membuat kamu bahagia” Data 5 Judul
: Song of Glory
Pencipta
:Krisna Purpa
Stop Singing a Song Of Broken Hearted Stop Singing a Song Of Broken Hearted Now It’s Time For Us To Take The Glory To Come Back In Black To Come Back In Black… . Berjuang, teruslah berjuang, Dadi anak muani harus berjuang Tusing harus kalah dadi pecundang, 22
Apa buin kalah sebelum berperang Suud monto megending sakit hati Suud monto megending sakit hati Jani galah iraga dadi pemenang Dadi pejantan, dadi pejantan
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Klausa
Makna
Stop Singing a Song Of
Berhenti bernyayi lagu patah
Broken Hearted
hati
Now It’s Time For Us To
Sekarang saatnya untuk kita
Take The Glory
mengambil kemuliaan
To Come Back In Black
Untuk datang kembali dalam kegelapan
Data 6 Judul
: Let’s Go Party
Pencipta
:Krisna Purpa
‘Let’s Go Party Hura-hura Let’s Go Party Gila-gila Wahai pemuda Indonesia Let’s Go Party semua gembira… Masa muda gairah darah muda Hidup sekali jangan pernah kau sia Lupakan segala gundah didada 23
Lupakan semua masalah yang ada Back to ` Hentakan kaki goyangkan badan Dentuman music pecahkan telinga Ingatlah selalu Please Don’t Do Narkoba!! Angkat gelasmu dan tertawalah ha… Back to ` Jangan sampai lupa daratan Jangan sampai lupa semua Ingat nanti kembali kerja.. kerja.. kerja keras Back to ` Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk frasa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Frasa
Makna
Let’s go party
Ayo pergi ke pesta
Please don’t do narkoba!
Jangan menggunakan narkoba
Data 7 Judul
: Good Night Sweetheart
Pencipta
:Krisna Purpa
Good Night Sweetheart Have a Nice Dream Good Night Sweet Darling Have a Nice Dream
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: 24
Bentuk Campur Kode Frasa
Makna
Good Night Sweetheart Have
Selamat malam sayang, mimpi
a Nice Dream
indah
Good Night Sweet Darling
Selamat malam sayang, mimpi
Have a Nice Dream
indah
Data 8 Judul
: Kanti Semengan
Pencipta
:Krisna Purpa
Tujuh empat puluh menit ngantos jam pitu pagi..... Irage mejanji lewati petengne jani..... Gisian tekekang beli, gelutang bangkiang beli..... I love you my adi and i hope you loving me.....
Sube mekelo irage tusing ketemu..... Sue ora jamu lan jani melepas rindu.....
Kanti semengan..... Terus ngajak adi..... Kanti semengan..... Ngelut bangkiang adi..... Kanti semengan..... Ngisi liman adi..... Kanti semengan..... Ngecup pipin adi..... Tanpa bintang bulanne mati..... 25
Mejanji je jani adi ne kel dadi memori..... Buktiang cintamu asli, buktikan sayangmu murni..... Gisian tekekang beli, gelutang bangkiang beli..... I love you my adi and i hope you loving me.....
Sube mekelo irage tusing ketemu..... Sue ora jamu lan jani melepas rindu.....
Kanti semengan..... Terus ngajak adi..... Kanti semengan..... Ngelut bangkiang adi..... Kanti semengan..... Ngisi liman adi..... Kanti semengan..... Ngecup pipin adi..... Tanpa bintang bulanne mati.....
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Frasa
Makna
I love you my adi and i hope
Saya mencintaimu, sayangku
you loving me
dan
saya
harap
kamu
mencintai saya 26
Data 9 Judul
: Stop
Pencipta
:Krisna Purpa
Beli sing ngidang hidup ajak adi..... Beli sing ngidang jalan ajak adi..... Beli sing ngidang hidup ajak adi..... Beli sing ngidang jalan ajak adi..... Beli harus cabut uling hidup adi..... Beli harus chekout uling hidup adi.....
Pelih pelih pelih beli pelih lagi..... Pedih pedih pedih adi pedih lagi..... Tiap kali irage bicara hati..... Adi tusing taen respect ajak beli.....
Cukup sudah adi..... I can't live with you lagi... Kenyel makan hati..... Stop..... Beli sing ngidang hidup ajak adi.... Beli sing ngidang jalan ajak adi... Beli harus cabut uling hidup adi..... 27
Beli harus chekout uling hidup adi.....
Sayang sayang beli tusing sayang lagi..... Cinta cinta beli tusing cinta lagi..... Tiap kali irage bicara hati..... Adi tusing taen respect ajak beli.....
Cukup sudah adi..... Kenyel makan hati..... I can't live with you lagi... Stop..... Beli sing ngidang hidup ajak adi.... Beli sing ngidang jalan ajak adi... Beli harus cabut uling hidup adi..... Beli harus chekout uling hidup adi....
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk kata dan klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Kata
Klausa
Makna
Check out
Keluar
Respect
Menghormati
Stop
Berhenti
I can't live with you
Saya
tidak
dapat
hidup 28
bersama kamu Data 10 Judul
: B.D.K
Pencipta
:Krisna Purpa
Mesimpen diotak bli..... Menongos di hatin bli..... Sungguh sulit bli mengerti..... Semua bisa saja terjadi.....
Beli ngerti keneh adi..... Keto masih keneh bli..... It was a sweet-sweet memory..... Keajaiban bagi beli.....
Adi ngelut tekek bli..... Dingin ditongose dini..... Beli ngmales nge kiss adi..... Dingin di beten bintang Kintamani..... Di beten bintang Kintamani.....
Angine gelutin sayong..... Bulanne engkebin ambun..... Nanging bintange mesunar..... Otak bli terus melayang.....
Beli ngerti keneh adi..... Keto masih keneh bli..... It was a sweet-sweet memory..... Keajaiban bagi bli..... 29
Adi ngelut tekek beli..... Dingin ditongose dini..... Beli ngmales nge kiss adi..... Dingin di beten bintang kintamani..... Di beten bintang kintamani..... Di beten bintang kintamani.....
Adi ngorahang this is the moment of my life..... Adi ngelut tekek beli..... Dingin ditongose dini..... Beli ngmales nge kiss adi..... Dingin di beten bintang kintamani..... Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk kata dan klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode
Makna
Kata
Kiss
Cium
Klausa
It was a sweet-sweet memory
Ini adalah sebuah kenangan manis
this is the moment of my life
Ini
adalah kenangan dalam
hidup saya
30
Data 11 Judul
: Jahat
Pencipta
:Krisna Purpa
Hanya demi mempertahankan kamu... Yang semena-mena terhadapku... Ku korbankan semuanya demi kamu... Walau kau injak-injak harga diriku... Kau pikir aku mainanmu... Kau pikir aku bonekamu... Enak gen kamu weiiiiiih...
Gue gedeg jak kamu... Kamu jahat..
Kaden kamu aku takut kehilangan kamu... Kaden kamu aku pemuda telu siu... Kelas pemuda mercon cap pistuuuuulll... Klee... brekele someday i will kill you weeiiiiiiihh... Arix jahat, omink jahat, gung gex jahat, lia jahat... Pokokne mekejang jahat... jahat... jahat... jahat.......
31
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Klausa
Someday I will kill you
Makna Suatu hari nanti saya akan membunuh kamu
Data 12 Judul
: Insting
Pencipta
:Krisna Purpa
Ade ane yang berubah..... Biasane adi pasti nelpon..... Nakonang beli dije beli jani, sube makan, jam kude beli mulih..... Biasane adi pasti teke..... Ngorahang kangen, ngorahang rindu, ngorahang sayang..... State ngorahang i can't live without you..... Jani berubah..... 100% berubah..... Mekejang-kejangne berubah.....
Insting bli ngorahang pasti ada sesuatu..... Yang cepat atau lambat pasti bli tau..... Dan jangan-jangan adi fuck'n around dibelakangku.... 32
Biasane adi pasti teke..... Ngorahang kangen, ngorahang rindu, ngorahang sayang..... State ngorahang i can leave without you..... Jani berbeda..... 100% berbeda.... Mekejang-kejangne berbeda.....
Insting bli ngorahang pasti ada sesuatu..... Yang cepat atau lambat pasti bli tau..... Dan jangan-jangan adi fuck'n around dibelakangku.... Hati kecil bli ngorahang adi menyimpan sesuatu..... Yang cepat atau lambat pasti bli tau..... Dan jangan-jangan adi fuck'n around dibelakangku....
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk frasa dan klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode
Makna
Frasa
Fuck'n around
Persetan disekitar
Klausa
I can't live without you
Aku tidak bisa hidup tanpa kamu
33
Data 13 Judul
: Penyakit Cinta
Pencipta
:Krisna Purpa
Akan ku bakar..... Akan ku hanguskan..... Memori yang sempat terkunci..... Akan ku robek..... Ku binasakan semua gambarmu dikepalaku..... Hingga tak ada kamu disisiku.....
Oh good bye, good bye penyakitku..... Penyakit cintaku adalah kamu..... Oh hilanglah... Hilang dari ingatanku..... Hilang dari kepalaku..... Kau penyakit cintaku..... Nerakalah duniamu.....
Semoga kau dapat..... Semoga kau rasakan..... Betapa sakitnya dihianati..... Mimpi burukku persetan denganmu..... Suatu saat aku akan membalasmu..... 34
Hingga tak ada kau disisiku.....
Oh good bye, good bye penyakitku..... Penyakit cintaku adalah kamu..... Oh hilanglah..... Hilang dari ingatanku..... Hilang dari kepalaku..... Kau penyakit cintaku..... Nerakalah duniamu..... Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk frasa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Frasa
Good bye
Makna Selamat tinggal
Data 14 Judul
: KiS Lover
Pencipta
:Krisna Purpa
Hidup adalah perjalanan... Bukanlah suatu tujuan... Apa yang kini kita dapatkan ya terimalah dengan lapang dada...
Perjuangan jangan berhenti... Pengorbanan terus terjadi... Walaupun lelah menemani... Tetaplah engkau bernyanyi... 35
Nyanyikan lagu tentang kita... Nyanyikan lagu tentang cinta... Nyanyikan lagu tentang semua perjalanan kita...
Kis.. Kis.. Kis lovers.. uu wiyu wiyu u uu... Kis.. Kis.. Kis lovers.. Tersenyum padaku... Kis.. Kis.. Kis lovers.. uu wiyu wiyu u uu... Kis.. Kis.. Kis lovers.. I will always there for you...
Perjuangan jangan berhenti... Pengorbanan terus terjadi... Walaupun lelah menemani... Tetaplah engkau bernyanyi... Nyanyikan lagu tentang kita... Nyanyikan lagu tentang cinta... Nyanyikan lagu tentang semua perjalanan kita...
Kis.. Kis.. Kis lovers.. uu wiyu wiyu u uu... Kis.. Kis.. Kis lovers.. Tersenyum padaku... Kis.. Kis.. Kis lovers.. uu wiyu wiyu u uu... Kis.. Kis.. Kis lovers.. I will always there for you...
36
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk kata dan klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode
Makna
Kata
Lover
Pecinta
Klausa
I will always there for you
Aku akan selalu ada untuk mu
Data 15 Judul
: Aku Mau Kamu
Pencipta
:Krisna Purpa
Helo sayangku apa kabarmu... Aku disini merindukan dirimu... Harum nafasmu, aroma bibirmu, masih melekat didalam otak kiriku... My baby cintaku i hope you selalu seperti diriku yang merindukanmu... Jangan biarkan aku menunggumu... Jangan biarkan aku kangen kamu...
You're the one i want, you're the one i need... You're the one i want just to be with me... Tonight..
Aku mau bersamamu saat ini right now now now... Aku ingin lewati malam walau semalam right now now now... Right now now now..... 37
Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk frasa dan klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Frasa Klausa
Makna
My baby
Sayangku
right now
Sekarang juga
I hope you
Saya harap kamu
You're the one i want, you're
Hanya
the one i need
inginkan, hanya kaulah yang
kaulah
yang
saya
saya perlukan You're the one i want just to
Hanya
kamu
yang
saya
be with me... Tonight
inginkan untuk bersama saya, mala mini.
Data 16 Judul
: Sube Peteng Yank
Pencipta
:Krisna Purpa
Sube peteng yank mulih mih cukup untuk hari ini..... Baby you've got to believe me..... Sube peteng yank balik mih apang tusing kenyel buin mani..... Baby you have to believe me..... Sube peteng yank balik mih cukup untuk hari ini..... Baby you've got to believe me..... Sube peteng yank cabut mih apang tusing kenyel buin mani..... Baby you've got to believe me..... Baby you've got to believe me..... 38
Baby you've got to believe me..... Baby you've got to believe me..... Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Klausa
Baby you've got to believe me
Makna Sayang, kamu harus percaya padaku
Data 17 Judul
: Na....na..na (Mati Satu Tumbuh Seribu)
Pencipta
:Krisna Purpa
Suatu saat dia kan tau, betapa hebatnya kamu Suatu saat dia kan datang dan ingin balikan denganmu Kami gak boleh menangis Apalagi bersedih Jika kekasih hatimu pergi meninggalkanmu Daripada mikirin dia, lebih baik kamu bernyanyi Nyanyikan lagu Kis yang baru Judulnya mati satu tumbuh seribu Maju terus pantang mundur kawan Untuk dapatkan calon penggantinya Cepat angkat jari tengahmu kawan Dan teriakkan Fuck you Data 17 hingga selanjutnya merupakan data yang diambil dari album ketiga Kis Band. Dalam lirik lagu diatas terdapat satu penyelipan bahasa Inggris yaitu: Bentuk Campur Kode
Makna 39
Frasa
Fuck you
Kamu brengsek
Data 18 Judul
: RAJIB (Remaja Alay Jijik Brekele)
Pencipta
:Krisna Purpa
Gaya gagah munyi sing nyak kalah Lagak playboy tingkat propinsi Sebang angkuh sing kuangan cekutt Kedek ngakak care kedek leak Tiap hari bokis tetep eksis Demi cinta sampai rela ngemis Kenyem manis care lippi lengis Digituin dikit uda langsung nangis Status lebai jijik dan brekele Care alay ne bermental tempe Orta puyung liunan wawawewe Keneh serem tengal jani ye i jablay Siapakah itu Apakah kamu Siapakah itu Bak mungkin aku Pastinya dirimu Lagu di atas menyelipkan satu code mixing bahasa Inggris yaitu: Bentuk Campur Kode Frasa
Playboy
Makna laki-laki buaya 40
Data 19 Judul
: Ingat Kamu
Pencipta
:Krisna Purpa
Ningengah lagu kesayanganmu sayang Lagu rindu ne ngaenang bli inget Teken kamu jantung hati bli.... dewek kamu Emas berlian bli Tekekang diolas tekekang tresnan adi Bli percaya tuah adi ne bisa Ngaenang bli nyaman ade di samping adi Bli nyaman digelutan adi Bli rindu kenyem adi gelutan sayang adi Bli rindu kenyem adi kecupan sayang adi Bli rindu mekejang tusing lakar bli ngidaang ngengsapang I love you.... I love you ..uuiiiuu..uuiiuu Kata yang bercetak miring adalah campur kode bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar dalam table berikut: Bentuk Campur Kode Klausa
I Love you
Makna Aku mencintai kamu
Data 20 Judul
: Roda Gila
Pencipta
:Krisna Purpa
Hidup ne care roda gila Sing karoan Nabrak dini tur nabrak ditu 41
Nabrak dini ditu sing karoan Otak mumet tur mablungsutan Jek meblungsutan inguh pesan Inguh paling tiang dot ngeling Tiang edot ngeling please help me dearling Tunangane pedih misi basange seduk Lengis motore telah Rokone nu akatih Sing ngelah pis,, tusing sajan ngelah pis Punyan pis... menghayal Ngelah punyan pis Nasib jani tusing ngelah pis Harus rajin megae harus rajin Menabung apang sing care jani Tusing ngelah pis Lirik lagu di atas terdapat satu kalimat berbahasa Inggris yaitu: Bentuk Campur Kode Klausa
please help me dearling
Makna Tolong bantu saya sayang
Data 21 Judul
: Welcome
Pencipta
:Krisna Purpa
Iam a man Iam not a boy Iam an artist Ian not a celebrity Iam dringker Iam not a drungker Iam winner Iam not a fuckin looser Welcome welcme to my life 42
I believe in God I believe in life I believe in death my soul will keep me alive Don't talk to much shut up and drink watch out my enemy cause one day I'll kick your ass Seluruh lagu berjudul Welcome di atas menggunakan bahasa Inggris dalam bentuk klausa yang tergambar sebagai berikut: Bentuk Campur Kode Klausa
Iam a man Iam not a boy
Makna Saya seorang laki-laki saya bukan anak laki-laki
Iam an artist Iam not a celebrity
Saya seorang seniman saya bukan selebriti
Iam dringker Iam not a drungker
Saya peminum saya bukan pemabuk
Iam winner Iam not a fuckin looser
Saya pemenang saya bukan pecundang
Welcome welcome to my life
Selamat datang selamat datang ke kehidupanku
I believe in God I believe in life
Saya percaya pada Tuhan saya percaya pada kehidupan
I believe in death my soul will keep me Saya percaya pada kematian juwa akan alive
tetap hidup
Don't talk to much shut up and drink
Jangan berbicara terlalu banyak diam dan minum
watch out my enemy cause one day
Lihat keluar musuh saya karena suatu haru
I'll kick your ass
Saya akan menendang bokongmu
43
Data 22 Judul
: Aha...aha..Let's do it!!
Pencipta
:Krisna Purpa
Hai kamu yang cantik kau terlihat begitu asyik Ku ingin mendekatimu selalu didekatmu Hei kamu yang manis kau terlihat begitu menarik Ku ingin memeluk mencium bibirmu Disaat ini hanya ada aku dan kamu lewati malam Aha...aha..let's do it Hei kamu yang caem senyummu kok agak masem-masem Ku ingin menjamahmu Menjamah hatimu Hei kamu yang sexy kau terlihat begitu narsis Ku ingin mendekatmu... selalu didekapmu Apakah ini hanya hayalan Mungkinkah ini menjadi kenyataan Party samapai pagi Terdapat dua jenis code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu di atas yaitu: Bentuk Campur Kode Kata Klausa
Makna
sexy
seksi
party
pesta
Let's do it
Ayo lakukan itu
5.3 Komodifikasi Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band Komodifikasi dalam ekonomi politik (komunikasi), menurut Vincent Mosco (2009) sejajar dengan spasialisasi dan strukturisasi. Komodifikasi merupakan sebagai proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Sebagai band ternama di Bali, KIS Band melalui 44
Krisna Purpa memiliki beberapa kebijakan-kebijakan untuk menentukan eksistensi KIS Band. Kekuatan finansial tidak hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan kaset saja tetapi bergerak terbalik. Pembajakan kaset tidak bisa dihindarkan, terutama lewat pembajakan dunia maya, maka Krisna Purpa memperbanyak off air dan on air untuk bisa bertahan di industri musik. Dalam menguraikan komodifikasi code mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis Band, peneliti akan membagi menjadi empat bahasan yaitu proses komodifikasi, komodifikasi terjadi karena pembentukan identitas, strategi untuk melebarkan sayap ke tingkat nasional bahkan internasional, serta komodifikasi terjadi karena tuntutan pasar.
5.3.1 Proses komodifikasi Lagu Kis Band Menurut Piliang (2003), terdapat tiga bentuk kekuasaan dibalik proses produksi yaitu kekuasaan kapital, kekuasaan produsen dan kekuasaan media massa. Tiga komponen tersebut akan diuraikan satu per satu dikaitkan dengan proses komodifikasi Kis Band. Kekuasaan kapital terletak pada produser. Produser memiliki banyak tugas diantaranya mengumpulkan ide, memilih lagu dan musisi yang terlibat, mengawasi output rekaman baik artis dan hasil rekaman, hingga mengendalikan produksi mixing dan mastering. Selain itu produser juga memiliki peran pengaturan budget, jadwal dan negosiasi hingga mengawasi, mengatur proses produksi rekaman artisnya. Pada era sekarang produser, dalam industri rekaman terdapat dua jenis produser yaitu produser eksekutif dan produser musik. Produser musik mengawasi proses pembuatan musik sementara produser eksekutif mengawasi finansial suatu proyek musik tersebut. Dalam hal ini produser Kis Band adalah pemilik warung Mina, Wayan Agus Styawan. Posisinya dalam Kis band adalah sebagai produser eksekutif, yang lebih mengawasi finansial album Kis Band. Tiga album Kis band semuanya berada dibawah Warung Mina Music Production. Sedangkan untuk co produser atau produser musik dikelola oleh Krisna Purpa. Sebagai produser untuk mengatasi maraknya pembajakan dan mudahnya lagu-lagu di-share dan didownload lewat dunia maya maka produser harus memikirkan cara kreatif untuk menjual cd, yaitu lewat paket makanan. Warung Mina yang memiliki beberapa cabang telah membuat paket yang diberi nama Paket Kis Me, yaitu paket makan berempat senialai Rp 220.000 dan 45
mendapatkan bonus 1 vcd musik Kis Band. Dengan paket ini akan mampu membantu meningkatkan penjualan fisik.
Gambar 4 Desain Paket Kis Me warung Mina Sumber: http://warungminagroup.com/paket-‐kis-‐me/
Point yang kedua yaitu kekuasaan produsen yang dipegang oleh pencipta lagu, penyayi dan penata iringan musik. Pencipta lagu dan penyayi dalam hal ini Krisna Purpa memiliki 46
kekuasaan untuk menentukan arah musiknya. Mencampurkan bahasa memiliki tujuan agar lagunya bisa lebih berkembang terutama dalam melebarkan pendengar. Sehingga Kis band memiliki pasar lebih luas. Bagi Krisna Purpa ketika menetapkan untuk bermain di budaya populer, dia tidak akan berkarya terlalu idialis, karena dalam menjalankan karyanya tetap mengikuti pasar. Anak muda sekarang disodorkan dengan banyak pilihan lagu dan juga berbagai jenis musik, maka jika masih bertahan dengan kekhasan lagu Bali maka lagu Bali hanya tinggal sejarah. Jika lagu Bali masuk dalam dunia hiburan maka harus mengadopsi sesuatu yang baru dan fresh, dengan tujuan untuk menarik orang agar mau membeli karya kita. Bagi Krisna Purpa berkecimpung di dunia musik bukan hanya sekedar hobi, melainkan menjadikan karir untuk memperoleh finansial. Upaya lainnya untuk menarik fans juga terletak pada penampilan yang melihat pentingnya karakter penggemar. Karakter penggemar wanita, maka Krisna Purpa mengubah penampilan agar menjadi idola perempuan yang juga harus mengikuti jaman. Termasuk dalam menciptakan lagu juga sangat memperhatikan jaman yang berkembang dalam lingkungan anak muda. Karena jika hanya didukung oleh dana awal yang besar dan tidak melakukan upaya mengikuti pasar dan mengelola penggemar maka dalam satu hingga dua tahun artis tersebut akan hilang. Media massa sangat menentukan pasang-surutnya eksistensi lagu Bali. Begitupula lagulagu Kis band, baik media cetak dan elektronik memiliki peran besar dalam mendongkrak eksisensi Kis Band. Media selain rutin memberitakan Kis Band juga menyiarkan klip-klip lagu Kis Band sehingga penyebaran lagu Kis cepat dikenal massa. Karena pemasukan dari penjualan cd sangat sulit berkembang, maka artis lebih banyak untuk mengeluarkan single daripada mengeluarakan album dalam bentuk fisik, dan mempernyanyak kemunculan di media untuk mendongkrak jadwal manggung off air maupun on air. Selain itu media on line juga cepat menarik massa terutama pemanfaatan media sosial facebook untuk mengelola penggemar yang sudah tersebar di seluruh Bali bahkan di luar Bali. Manajeman Kis mengelola penggemar hingga ke daerah lewat pengumuman dan berita-berita terbaru dari Kis yang disebarkan lewat media sosial.
47
5.3.2 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band Adalah Membentuk Identitas Krisna Purpa sebagai penyanyi, pendiri dan pencipta lagu-lagu dalam Kis Band memiliki alasan menyelipkan bahasa Inggris karena kurangnya tema dalam menciptakan lagu berbahasa Bali. Hal tersebut dilakukan agar hasil karya ciptaannya memiliki kisah dan nyawa yang sesuai dengan realita. Alasan lainnya adalah atas dasar kebebasan dalam menghasilkan karya lagu yang easy listining, lebih luas dan lebih bervariasi agar bisa dikembangkan, sehingga bahasa yang digunakan tidak monoton. "Pertamanya kita itu kekurangan tema, untuk menggali konsep berkarya. Apalagi bagi bli Tu sendiri adalah sebuah lagu itu harus ada kisahanya, ada nyawanya. Jadi kalau kita menceritakan pengalaman kita, karena lagu-lagu yang bli Tu buat selalu pernah saya alami atau mungakin orang lain alami. Saya pernah merasakan saya tuangkan di lirik. Tapi kadang-kadang kalau mencari kata-kata, hanya untuk masuk dan temanya belum masuk. Biar bagus, biar enak didenger, supaya lebih luas, nanti bisa dikembangkan". Apabila memaksakan menggunakan bahasa Bali terkadang kisah atau cerita menjadi aneh. Untuk itu diksi yang digunakan dalam menyisipkan bahasa diluar bahasa Bali pun sangat disesuaikan dengan kondisi, agar pesan yang ada dalam lirik lagu bisa sampai ke pendegar. Dengan mengkolaborasikan tiga bahasa maka ragam bahasa dalam lirik lagu Kis Band lebih bervariasi dan bisa dikembangkan. "Dipaksakan pakai bahasa Bali kayaknya susah. Karena kata-kata 'bli' sama 'adi', kalau di Indonesia masih ada gak mungkin 'kakak' sama 'adik'. (Jika dalam bahasa Indonesia) 'Aku' atau 'kamu', atau 'saya' lagi ada pilihan banyak. ..... kalau pakai 'cang', kadang-kadang orang disini bisa nerima, orang disini tidak bisa nerima. Masih dikonotasikan 'cang' itu negatif. Kalau pakai 'bli' ya monoton segitu aja. ....Jadi kenapa saya ngambil lagi ambil bahasa Indonesia ambil bahasa Inggris. Sekarang kembali lagi saya bikin, karya itu memang harus ada kejadiannya. misanya kalau sekarang saya menceritakan, kalau saya betengkar sama pacar saya gara-gara pacar saya liat 'balckberry', tapi saya mau menceritakan dengan bahasa Bali, kadang-kadang agak susah. 'Blackberry' itu langsung di-traslate ke bahasa Bali kan 'juwet' gitu misalnya. Coba cingakin 'juwet' bline, gak mungkin kan. Orang pun gak ngerti, dan rasa aneh. Jadi 'blackberry' itu bahasa Inggris tapi sudah jadi bahasa Indonesia. Secara tidak langsunga saya menceritakan alat gedget yang sudah orang Bali gunakan sampai pelosok desa pun sudah memakai".
48
Kebebasan berekspresi untuk mendapatkan nilai jual merupakan bagian dari proses komodifikasi, seperti diungkapkan Georg Lukács (1885-1971) dalam History and Class Consciousnes bahwa kapitalisme menguasai seluruh dimensi kehidupan masyarakat sehingga kebebasan untuk mengaktualkan dimensi kemanusiaan dalam masyarakat diganti oleh adanya aktivitas pertukaran nilai uang. Kombinasi tiga bahasa (Bali, Indonesia, Inggris) yang dimunculkan dalam lirik-lirik lagu Kis Band adalah ideologi. Kumpulan ide, gagasan, keyakinan yang tertuang dalam ideologi ini akan melahirkan pembentukan identitas Kis Band, yang membedakan dengan yang lainnya. "Trus yang kedua saya juga mau bikin identitas, saya mau bikin sesuatu yang beda ... Jadi saya mau bikin Kis, padahal Di Ubud (Band terdahulu Krisna Purpa, sebelum membentuk Kis band) dulu sudah memakai, cuma mereka pendengar aja tidak terlalu menganggap, karena saya sudah memproklamirkan kalau Kis itu menggunakan tiga kombinasi bahasa..."
5.3.3 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band Adalah Strategi Go Nasional-Internasional Kis Band yang berdiri tahun 2011 bisa dikatakan sebagai salah satu group band yang masih bertahan ditengah keterpurukan lagu pop Bali. Eksistensi Kis band tidak terlepas dari penggemar yang telah dibangun lama oleh Krisna Purpa semasa di Ubud. Penggemar Kis bernama Kis Lover yang kini sudah tersebar tidak saja di Bali tapi sudah melewati luar Bali, telah menyasar pulau Jawa, Lombok, Sumatra dan Sulawesi. Interaksi antara manajement Kis dengan penggemarnya diartikan sebagai hubungan antara pedagang dan pembeli seperti dusampaikan Graeme Burton. Manajement Kis yang terlibat didalamnya yaitu produser sebagai media (pedagang) yang memproduksi dan mendistribusikan produk bernama pesan, sedangkan khalayak secara spesifik penggemar merupakan pembeli dan penikmat produk itu. "Komunitasnya dulu dibuat nyanan ya sukur-sukur rage ngelah karya luwung semakin besarlah dadine.....Itudah kalau gak dibuat, dari awal kita membuat komunitas itu, memang rage I know you, you know me. Pang keto awalne....di Lombok atau di Jawa, sekarang kita memang sudah ada komunitas Kiss lover, Surabaya sudah ada, Bandung ada, di Jogja ada, Lombok ada, di Selawesi ada, di Lampung ada, tapi kita sudah maintanance" 49
"Komunitasnya dulu dibuat nanti ya sukur-sukur kita punya karya bagus semakin besarlah jadinya.....Itudah kalau gak dibuat, dari awal kita membuat komunitas itu, memang kita 'Saya tahu kamu, kamu tahu saya'. Agar seperti itu awalnya.... di Lombok atau di Jawa, sekarang kita memang sudah ada komunitas Kiss lover, Surabaya sudah ada, Bandung ada, di Jogja ada, Lombok ada, di Selawesi ada, di Lampung ada, tapi kita sudah mengelolanya"
Setelah menguatkan pondasi penggemar yang menyasar luar daerah Bali, Krisna Purpa sangat memikirkan bahasa dalam lirik lagu yang digunakan agar terjalin komunikasi dua arah. Untuk mendapatkan massa yang lebih banyak maka strategi yang digunakan adalah lebih memperbanyak porsi bahasa Indonesia. "Yang selalu ngomong ajak manajer dije sing kota, desa Bali ne, rage sing mecelep ne? Oyang asane be. Rage boring penontone kal boring. Amen rage to berkiblat dini gen, rage harus berkembang, rage harus melebarkan sayap. Jajah dauh tukade, carane engken? Lebih diperbanyak porsi bahasa Indonesia ne....de nake to gen pikire komunitas Bali gen pikire, ye pasti ngelah timpal timpal Jawa, artine timpal timpal ne sing bise bahasa Bali jadi kalau sekarang kita punya produk lagu yang bagus menggunakan bahasa Indonesia full jadi dia bisa tawarkan, yen ngidaang, rage be ngelah alat untuk pang nake ningehang. Jadi saya memikirkan pokoknya next to rage to be harus keluar daerah. Sambil rage tes mental" "Saya selalu ngomong dengan manajer dimanakah kota, desa Bali yang kita belum masuki? Semua rasanya sudah. Kita bosan, penonton akan bosan. Jika kita berkiblat disini saja, kita harus berkembang, kita harus melebarkan sayap. Jajah disebrang sungai, bagaimana caranya? Lebih diperbanyak porsi bahasa Indonesianya....Jangan donk memikirkan komunitas Bali saja, mereka pasti punya teman-teman Jawa, artinnya teman-temannya tidak bisa bahasa Bali jadi kalau sekarang kita punya produk lagu yang bagus menggunakan bahasa Indonesia semuanya jadi dia bisa tawarkan, Jika bisa, kita sudah memiliki alat agar orang-orang bisa mendengarkan. Jadi saya memikirkan pokoknya selanjutnya kita sudah harus keluar daerah. Sambil kita tes mental" Menyelipkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris penuh dalam lirik lagu pada album lagu Bali Kis band dilakukan secara bertahap. Pada album pertama Kis mencoba memasukkan lirik berbahasa Indonesia penuh sekitar 30 persen. Ini sebagai uji coba terhadap pendengar. Berdasarkan pengamatan dilapangan, Kis melihat bahwa Kis Lover mampu menerima lagu-lagu yang penuh menggunakan bahasa Idonesia dan hampir semua menggunakan bahasa Inggris pada judul lagu L.O.V.E. Respon yang baik oleh pendengar menjadikan Kis meningkatkan porsinya 50
menjadi 50 persen bahasa Indonesia pada album kedua dan 70 pesen pada album ketiga. Mempertimbangkan aspek khalayak merupakan bagian dari aspek komodifikasi, sesuai dengan Mosco yang menunjukkan tiga aspek konsentrasi komodifikasi, yakni isi media, khalayak, dan pekerja. Tiga aspek in digunakan untuk mendekati komodifikasi dalam dunia indrustri. Dengan mengkombinasikan tiga bahasa dalam satu lagu maka menjadi produk yang diterima pasar. Transformasi tersebut merupakan konsep kunci Mosco, yaiu isi produk (lagu-lagu Kis Band) sebagai komoditas yang bisa diterima pasar. "Ya album satu 30 persen bahasa Indonesia jak bahasa Inggris ne, album dua lima puluh persen, coba dingehang album dua, ada lagu bahasa Indonesia disana, penggemar bali toto oya bise megending lagu bahasa Indonisia, oye bisa megending bahasa Inggris. Jadi yang be ngetes artine, oh ternyata diterima juga. Karena be anggape, kalo Kis nyak bahasa Bali, nyak bahasa Indoensia, nyak bahasa Inggris, oyang setiap saya konser mau ngendingan lagu bahasa Indonesia, oye megending bahasa Indonesia". " Ya album satu 30 persen bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya, album dua lima puluh persen, coba dengarkan album dua, ada lagu bahasa Indonesia disana, penggemar Bali semua bisa menyanyikan lagu bahasa Indonesia, semua bisa menyanyikan bahasa Inggris. Jadi saya sudah melakukan test, oh ternyata diterima juga. Karena sudah dianggap, jika Kis mau bahasa Bali, mau bahasa Indoensia, mau bahasa Inggris, semua setiap saya konser mau menyanyi lagu bahasa Indonesia, semua menyanyi bahasa Indonesia". Code mixing bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis adalah bagian dari strategi untuk melebarkan sayap ke tingkat nasional bahkan internasional. Kumpulan lagu-lagu Kis berbahasa Indonesia terutama dalam album yang ketiga direncanakan akan dibawa ke tingkat nasional, dengan telah mengantongi penggemar dari berbagai daerah. "Jadi sudah kita test case istilahnya, oh lagu bahasa Indonesia saya diterima sama anak-anak Bali, jadi sekarang tinggal naikan lagi 70 biar nanti kita bisa ngomong di nasional. Bro ni albumnya. bawa ke label misaknya label nasional....Pastilah, dari awal saya bermain musik, juga ada angan-angan, ambisi, cita-cita dari waktu ke waktu kita ingin lebih lagi-lebih lagi, mengepakan sayap kita seperti apa, jadi kenapa. Karena waktu awal saya terjun di musik, industri musik langsung memilih lagu Bali. Jadi kalau saya paksakan langsung ke bahasa Indonesia, nanti takutnya komunitas saya yang saya buat itu awalnya mereka dari penggemar lagu Bali nanti bisa berkurang, itu bisa mengurangi keinginan saya untuk berkarya lagi. ...Untuk memulai langkah next step bikin lagu full bahasa indonesia, full bahasa inggris"
51
Proses mencipta lagu Kis Band sangat memperhatikan khalayak. Lewat penggemar Krisna Purpa sebagai pencipta lagu memberi kesempatan kepada penggemarnya untuk mendengarkan karya lagunya sebelum dirilis. Dalam kondisi seperti itu, menurut Philip Smith khalayak dipandang sebagai modal bisnis, yaitu aset pasar yang dapat menyerap produk lagulagu yang dihasilkan Kis Band. Pesan penggemar yang ditandai suka atau tidak suka pada lagu Kis band merupakan tanda atau simbol sebagai komoditas Baudrillard dalam Consumer Society [1998].
5.3.4 Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band Adalah Tuntutan Pasar Mencampurkan bahasa dalam lagu Kis band lebih banyak dilakukan untuk memenuhi tuntutan pasar. Bahasa Inggris dijadikan salah satu upaya untuk meraih keuntungan. Mendahulukan keuntungan dibandingkan tujuan-tujuan lain merupakan tuntutan pasar yang dikemukakan Karl Marx dalam Burton (2008). Hasil kombinasi tiga bahasa yang digunakan Kis menuai banyak sponsor, selain memang kualitas lagu yang ditawarkan Kis sangat digemari khalayak. Beberapa sponsor yang mendukung peluncuran album Kis adalah Yamaha, XL, Djarum dan dari Warung Mina. Proses melahirkan sebuah karya cipta lagu Kis band tidak mendapat intervensi dari produser. Pilihan kata dalam lirik lagu Kis Band dengan mencampur tiga bahasa adalah bagian dari hiburan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, dengan tujuan menarik pembeli. Karl Marx dalam Baran dan Davis [2009] menunjukkan proses komodifikasi didefinisikan sebagai proses transformasi menggunakan nilai-nilai hidup yang digunakan manusia menjadi nilai yang bisa ditukarkan, seperti nilai tukar mata uang. Komodifikasi ini mampu menghilangkan produk dari konteks sosial menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dalam segi bisnis. "Cuman ini namanya hiburan bukan lagi pesantian, bukan lagi ngomongin nak mesanti. Ini hiburan. Jadi industri hiburan itu ya harus mengadopsi sesuatu yang bener-bener baru, fresh, dan belum ada. Jadi orang-orang itu ada keinginan untuk apa sih ni, saya pengen denger, menarik orang. Itu kan bisnis hiburan itu menarik orang. Menjual jasa, meraka datang untuk membeli karya kita". Menarik pembeli tentu mampu memperluas pasar, karena Kis bermain di budaya populer, maka apa yang menjadi poopuler di masyarakat itulah yang sebagai bahan ciptaan. agar diterima 52
pasar Kis selalu memperabaharui pengetahuan dan refrensi penyenyi. Kis memandang bahwa kombinasi bahasa juga dilakukan di pasar nasional, dan itumerupakan hal biasa untuk memenuhi keinginan pasar. "Jadi selain untuk memperluas tema lagu, mungkin juga saya mau melebarkan pendengar saya. Jadi gak semua orang Bali yang menetap di Bali itu bisa bahasa Bali. Mereka senang sama lagu Bali, tapi mereka tidak tahu artinya. ....Jadi paling tidak mereka tahu sedikit oohh gini toh artinya, jadi setelah mendengarkan lagunya dengar liriknya lagi ohhh kayaknya gue banget nih, jadi kena. Banyak orang merasakan seperti itu jadi kita punya pasar lebih luas. Karena kembali lagi Kis, bermain di pop. Budaya populer, saya gak mau terlalu idialis jadi orang, saya tetep, saya berkarya idialis. Tapi untuk menjalankan karya saya saya tetep mengikuti pasar juga, apa keinginan pasar saya melihat ke nasional. Nasional juga sudah biasa, cuma dia gak pake bahasa Bali saja". . 53
BAB VI RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Setelah mendapatkan hasil bagaimana deskripsi code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Kis Band dan juga mengetahui komodifikasi yang terjadi maka hasil penelitian ini dapat sebagai acuan untuk penelitian berikutnya. Apabila saat ini peneliti berada dalam posisi positivistik dalam penelitian ini, maka kedepan tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian lanjutan dengan melihat pada perpektif kritis, yaitu bagaimana kehadiran lagu Bali dengan pencampuran bahasa ini jika diamati dari sudut pandang pengamat bahasa, seni dan pengamat musik Bali. Bagaimana pengaruh lagu Bali dengan format kekinian yang menyelipkan bahasa asing terhadap lagu Bali yang asli dengan mempertahtikan tata bahasa dan tangga nada Bali. Disamping itu, penelitian ini juga dapat berlanjut pada audience reserch yaitu resepsi khalayak terhadap fenomena code-mixing bahasa Inggris dalam lirik lagu Bali. Perspaktif lain juga bisa dimunculkan dengan mengkolaborasikan pada bidang ilmu lain yaitu ilmu manajemen. Penelitian yang bisa diangkat adalah bagaimana manajemen lagu Bali agar dapat bertahan ditengah persaingan global saat ini. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan ajar bagi pengampu pada jurusan musik ISI Denpasar.
54
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat ditarik lima kesimpulan yaitu pertama jenis campur kode dilihat dari unsur serapan pada lirik lagu Kisa band adalah dikategorikan dalam campur kode campuran (hybrid code mixing). Campur kode campuran ini menyerap bahasa asli (bahasa daerah) dan juga bahasa asing. Campur kode lirik lagu Kis Band adalah meyerap bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kedua berdasarkan tingkat kebahasaan yang dilakukan, bentukbentuk campur kode bahasa Inggris pada lagu Kis band terdiri dari penyisipan kata, frasa, dan klausa. Ketiga Code Mixing Bahasa Inggris Dalam Lirik Lagu Kis Band bertujuan untuk membentuk identitas, yang membedakan Kis band dengan penyanyi lainnya. Keempat sasaran campur kode ini memiliki kekuatan secara bertahap untuk bisa melebarkan sayap ke tingkat nasional bahkan internsional. Kelima bahasa Inggris menjadi nilai jual jika masuk dalam lirik lagu Kis Band. Trasformasi nilai tukar menjadi nilai jual adalah komodifikasi yang terjadi karena tuntutan pasar.
7.2 Saran Dari kesimpulan di atas beberapa saran yang perlu diutarakan pada penelitian ini yaitu pertama kepada pencipta lagu Kis band agar tetap bertahan dalam posisi melestarikan sekaligus mengembangkan lagu pop Bali, dengan menyampaikan pesan-pesan positif dalam setiap lagu yang dibuat. Kedua tetap memelihara penggemar untuk tetap bertahan dalam dunia industri musik Bali yang kini tidak stabil. Ketiga selalu memperbaharui wawasan seni dan menambah terus refrensi penyanyi serta lagu untuk menghasilkan karya cita lagu berkwalitas.
55
DAFTAR PUSTAKA
Baran, Stanley J. and Davis, Dennis K. Davis. 2009. Mass Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future. Bonton: Wadsworth Cangange Learning. Burton, Graeme. 2007. Membincangkan Televisi: Sebuah Pengantar Kepada Studi Televisi. Bandung: Jalasutra. __________. 2008. Pengantar untuk Memahami Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra. Darmayuda, I Komang. 2006. Tesis: Lagu Pop Bali Periode Tahun 1990-2005 Sebuah Kajian Budaya, Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Kitley, Philip. 2000. Konstruksi Budaya Bangsa di Layar Kaca. Jakarta: Lembaga Studi Pers Pembangunan dan Institut Studi Arus Informasi. Mosco, Vincent. 1996. The Political Economy of Communication: Rethingking and Renewal, London: SAGE Publications ______________. 2009. The Policial Economy of Communication. London: Sage Publication. Muharam, Rijal. 2011. Jurnal: Alih Kode, Campur Kode, dan Interferensi yang Terjadi Dalam Pembicaraan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Ternate (Tinjauan Deskriptif Terhadap Anak-anak Multikultural Usia 6-8 Tahun Di Kelas II SD Negeri Kenari Tinggi 1 Kota Madia Ternate), Jurnal Penelitian Pendidikan-UPI Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika.Yogyakarta: Jalasutra. Yin, Robert K. 2004. Studi Kasus Desain dan Metode, Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada Internet http://ciiekaajn.wordpress.com/2012/02/13/kis-‐rock-‐music-‐easy/, diunduh pada 24 Oktober 2013 Metro Bali dalam http://www.mademangkupastika.com/read-‐news.php?read=5689972, diunduh pada 24 Oktober 2013 http://warungminagroup.com/paket-‐kis-‐me/, diunduh pada 24 Oktober 2013
56