LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 3: Tabel Kerangka Kerja Logis Kerangka Logis Air Limbah Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Pernyataan Masalah A. Sistem/Teknis a. User Interface: Rendahnya Penggunaan tangki septik yang sudah memenuhi standar teknis (22,5%)*; dan Masyakat yang belum memiliki akses jamban (8,02 %), serta belum adanya rincian dari Master Plan Pengelolaan Air Limbah.
Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam menyediakan/ memiliki sarana tangki septik/Jamban Pribadi yang memenuhi standar teknis
Terpenuhinya pelayanan pengelolaan air limbah domestic permukiman Kota Padang secara komprehensif
Tersedianya Akses dan kinerja pelayanan air limbah domestic yang layak (on-site maupun offsite) bagi masyarakat kota Padang 100% pada tahun 2019.
Tercapainya target Pelayanan air limbah kota Padang tahun 2019:**
Meningkatkan sarana pelayanan lumpur tinja ke fasilitas pengolahan
22,3 % dilayani IPLT (on-site)
Mengoptimalkan fasilitas pengolahan air limbah permukiman setempat untuk area beresiko ditetapkan.
Indikasi Program Terlayaninya pengangkutan lumpur tinja skala kota.
Indikasi Kegiatan
Tersedianya akses air limbah domestic secara menyeluruh.
Sambungan Rumah dan IPAL RSH
Pengadaan Mobil Pengumpul Tinja (Vacuum Truck)
45,24% non IPLT 6,6% Offsite Skala Kota
Pembangunan fasilitas pengolahan air limbah terpusat untuk area beresiko ditetapkan.
3,43% Skala Kawasan 22,43% Skala Komunal
Pembangunan fasilitas pengolahan air limbah skala kawasan
Pembangunan fasilitas pengolahan air limbah skala komunal untuk area beresiko ditetapkan, serta terbangunnya
lxiv
Penyediaan Sarana dan Prasarana Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat Skala Kota
Penyediaan prasarana dan sarana air limbah kawasan
Penyediaan Sistem Pengolahan Air
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat Skala Kota Kawasan Strategis Nasional Teluk Bayur Blok II (Kawasan Campuran) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat Skala Kota Kawasan Strategis Kawasan Strategis Nasional Teluk Bayur Blok III (Kawasan Campuran dan Hunian) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat Skala Kota Kawasan Strategis Kawasan Teluk Bayur Blok IV dan V (Kawasan Hunian)
Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan berbasis masyarakat (SANIMAS) 29 Lokasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi IPAL Komunal dan septik tank komunal di daerah padat penduduk
Indikasi Program Limbah Skala Kawasan dan komunal berbasis masyarakat
Indikasi Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Rumah Tangga (IPAL komunal) Sanimas IDB Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan Zona I (Kec. Padang Barat & Kec. Padang Timur) Pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Skala Cluster Kel. Indarung Kec. Lubuk Kilangan
B. Lain-lain/Non-teknis: a. Aspek Pendanaan Keterbatasan dana untuk Investasi (infrastruktur dan sarana/prasarana), Operasional / pemeliharaan.
Terbatasnya pendanaan sektor air limbah domestik baik dari sumber dana yang berasal dari APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN
Meningkatkan pendanaan sektor air limbah domestik baik dari sumber dana yang berasal dari APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN
b. Aspek Kelembagaan UPT IPLT masih tergabung dengan pengelolaan TPA (belum ada penguatan kelembagaan pengelolaan air limbah rumah tangga dari
Pemisahan kelembagaan pengelolaan IPLT dengan TPA
Meningkatkan kinerja layanan IPLT
Adanya peningkatan pendanaan sektor air limbah domestik baik dari sumber APBD Kota Padang secara signifikan pada periode 2017 s/d 2020 Terlayaninya cakupan pelayanan air limbah domestik kota Padang.
Tercapainya target Pendanaan pembanguna n pelayanan air limbah domestik kota Padang 2017s/d 2020.
Mendorong peningkatan perimbangan pendanaan pembangunan air limbah domestik dari APBD Kota, Provinsi dan APBN.
Terpenuhinya kebutuhan pendanaan pembangunan air limbah domestik kota Padang 2017s/d 2020.
Adanya kesepakatan pendanaan pembangunan air limbah domestik kota Padang 2016 s/d 2020 antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Padang.
Tersedianya kelembagaan khusus IPLT
Memperkuat kelembagaan pengelolaan IPLT.
Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah
Terbitnya Peraturan Walikota Padang tentang SOTK pengelola air limbah domestik Kota Padang.
lxv
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program Kota Padang.
Indikasi Kegiatan
c. Aspek Regulasi Pihak swasta masih melakukan Pembuangan lumpur tinja dari truk tinja pada saluran sungai/drainase; untuk itu perlu pengaturan/SOP (Rancangan peraturan daerah tentang Air Limbah Domestik masih dalam tahap pembahasan di DPRD)
Kurangnya aturan terkait permasalahan teknis pengolahan air limbah domestik
tersedianya perangkat peraturan perundangan yang mendukung penyelenggara n air limbah permukiman
Berlakunya peraturan air limbah domestic pada tahun 2019
Adanya payung hukum tentang standar pengelolaan air limbah rumah tangga (domestic) kota Padang.
Menyiapkan stimulus atau insentif kemitraan dan peran aktif swasta dalam pelayanan air limbah domestik Kota Padang.
Tersedianya Peraturan tentang pengolahan air limbah rumah tangga (domestic)
Terbitnya perda tentang pengolahan air limbah domestic beserta aturan kemitraan dan peran aktif swasta.
d. aspek Peran serta masyarakat Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan tangki septik yang memenuhi standar (kesadaran utk tidak buang air besar sembarang)
Perilaku higienis dalam pengelolaan air limbah domestik dimasyarakat
Perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik.
Menurunnya angka BABS masyarakat secara signifikan pada tahun 2019.
Menyiapkan stimulus atau insentif rehabilitasi tangki septik rumah tangga meningkatka n akses jamban sehat untuk masyarakat
Meningkatkan promosi dan desiminasi pengelolaan air limbah domestik kepada masyarakat
Peningkatan pengembangan kegiatan promosi diseminasi air limbah domestik.
Kampanye pengolahan limbah domestik
hulu ke hilir)
lxvi
(Perlombaan pengelolaan air limbah domestik secara higienis antar kelurahan.)
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Indikasi Program Optimalisasi Sistem Pengangkutan
Indikasi Kegiatan
Kerangka Logis Persampahan Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Pernyataan Masalah A. Sistem/Teknis a. User Interface: Rendahnya Tingkat Pelayanan Pengumpulan Sementara dari Sumber Timbulan Sampah (50,27%) dan cakupan (45,65%) perhari
Masih rendahnya kemampuan pengelolaan persampahan Kota Padang.
Terpenuhinya pelayanan pengelolaan persampahan Kota Padang yang berwawasan lingkungan
Terlaksanany a pelayanan pengelolaan persampahan bagi seluruh masyarakat kota Padang.
Peningkatan jumlah masyarakat kota yang terlayani pengelolaan persampahan .
Peningkatan Cakupan Pelayanan persampahan Kota Padang
Kajian Identifikasi Titik-titik TPS Liar Kajian Efisiensi Rute Pengangkutan Peningkatan dan Optimalisasi Ritasi Pengangkutan Kajian Evaluasi Sistem Pengumpulan Langsung dan Tidak Langsung
Optimalisasi Sistem Pengumpulan
Evaluasi Efisiensi Sistem Pengumpulan dan Pengangkutan Evaluasi kebutuhan dan penempatan sarana pengangkutan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengumpulan Komunal/Tidak Langsung
Identifikasi titik potensi lahan penempatan sarana pengumpulan tidak langsung Feasibility study pengembangan sistem pengumpulan Pembebasan lahan Pengadaan sarana dan prasarana pengumpulan Optimalisasi kelembagaan di lokasi pengumpulan
Peningkatan
lxvii
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program Sarana dan Prasarana Pengangkutan
Indikasi Kegiatan Sosialisasi sistem pengumpulan Evaluasi kebutuhan dan penempatan sarana pengangkutan
Feasibility study pengembangan sistem pengangkutan Kajian evaluasi peluang KPS sistem pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan Sosialisasi peraturan sistem pengumpulan dan pengangkutan Evaluasi sistem kebutuhan sarana dan parasarana untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis 3R
Masih kurangnya penerapan teknologi sederhana tepat guna dalam pengolahan sampah di tingkat rumah
Perlunya penerapan teknologi sederhana tepat guna dalam pengolahan
Mengurangi timbulan sampah ke TPA sebesar 50% pada tahun
Diterapkan teknologi sederhana dan tepat
Upaya Pengurangan Sampah pada sumbernya Jumlah timbulan sampah ke
lxviii
Re – desain sistem pengangkutan dengan integrasi dengan sistem
Kajian evaluasi peluang KPS sistem pengumpulan, pemindahan dan pengangkutan
Sosialisasi peraturan sistem pengumpulan dan pengangkutan
Evaluasi sistem kebutuhan sarana dan parasarana untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis 3R
Re – desain sistem pengangkutan dengan integrasi dengan sistem pengelolaan sampah berbasis 3R
Optimalisasi Pemilahan Sampah
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
tangga dan komunitas permukiman. (contoh, pengolahan sampah menjadi kompos, energy listrik, , dll)
sampah di tingkat rumah tangga dan komunitas permukiman.
2019
guna untuk Jumlah timbulan sampah ke TPA berkurang sebesar 50% pada tahun 2019
TPA berkurang sebesar 50% pada tahun 2019
Strategi
Indikasi Program pengelolaan sampah berbasis 3R
Indikasi Kegiatan
Optimalisasi Peran Pemulung Rehabilitasi Tempat Penyimpanan Kompos
Pembangunan TPST 3R / Transfer Depo
Identifikasi Potensi Lahan dan penentuan lokasi Feasibility Study Pembangunan TPTS 3R Pembebasan Lahan Persiapan Operasional TPTST 3R Operasionalisasi TPST 3R Identifikasi Potensi Kapasitas masyarakat
Replikasi pembangunan TPST 3R (Program Upaya 3R skala kawasan)
Pendampingan Masyarakat
Replikasi 3R skala kawasan (Program Pembangunan SPA)
Monitoring dan Evaluasi
Persiapan dan Pengadaan bantuan sarana dan prasarana Persiapan Operasional 3R Skala Kawasan
Identifikasi Potensi Lahan dan penentuan lokasi Feasibility Study Pembangunan SPA dan atau pengembangan TPST 3R menjadi SPA Pemlihan efisiensi metoda opersional SPA
lxix
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program Replikasi pembangunan SPA
Indikasi Kegiatan
Integrasi pembangunan SPA dengan sistem pengumpulan dan pengangkutan Pembebasan Lahan Persiapan Operasional dan pengadaaan sarana TPTST 3R Operasionalisasi SPA
Pelayanan TPA Air Dingin (controlled landfill, penimbunan per-triwulan) belum memadai: Keterbatasan tanah timbunan Pencemaran lechete (kolam lechete dalam review design) Belum optimal reduksi (pengurangan jumlah sampah); sarana prasarana 3R belum cukup; Selain itu Masih kurangnya sarana prasarana pengangkutan sampah ke TPA.
Optimalisasi Operasional TPA Aie Dingin
Optimalisasi 3R di TPA Aie Dingin
Optimalisasi 3R di TPA Aie Dingin
Optimalisasi Peran Pemulung Penyediaan dan pengadaan sarana prasarana pemilahan
Pembangunan Pengelolaan TPA Air Dingin Kota Padang Supervisi dan Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Supervisi dan Pembangunan Fasilitas
lxx
pelaksanaan optimalisasi pemilahan di TPA
Studik Kelayakan Pengembangan TPA Air Dingin Pembebasan Lahan TPA Riviem DED TPA Air Dingin Perbaikan Akses Jalan alat Berat Menuju TPA Pengadaan Block Beton Landasan
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program Perlindungan Lingkungan TPA
Indikasi Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Pipa Saluran TPA Revitalisasi Saluran drainase dan Kolam Leacheat
Pemanfaatan Gas Metan Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Peningkatan Kapasitas Pengelola TPA
Pengadaan dan Pemasangan Pipa Gas Metan Pengadaan dan Pemasangan Geotekstil dan Geo Membran Pengadaan Dump Truck Pengangkut Tanah Pengadaan Escavator Pengadaan Peralatan Perbengkelan Revitalisasi tempat Pencucian Kendaraan Operasional
Pelatihan Pengelolaan TPA
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Penyusunan program penyuluhan / kampanye
Pelaksanaan program penyuluhan /
lxxi
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program kampanye
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Peraturan Pengelolaan Persampahan
Indikasi Kegiatan
Uji coba pelaksanaan kegiatan 3R Berbasis masyarakat Edukasi ke Institusi Pendidikan Replikasi pengembangan kegiatan 3R berbasis masyarakat
B. Lain-lain/Non-teknis: a. Aspek Pendanaan b. Aspek Kelembagaan Perlunya penguatan kelembagaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (melalui pembentukan UPT yang mandiri)
c. Aspek Regulasi perda nomor 21 tahun 2012 tentang persampahan, belum mengadopsi secara teknis tentang 3R, PP no.81 tahun 2012; untuk itu perlu revisi perda tersebut.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Persampahan
Optimalisasi LPM
Program Sosialisasi LPM skala Kecamatan, Kelurahan dan RW/RT
Optimalisasi Bidang Kebersihan
Program peningkatan ‘capacity building’ kelembagaan LPM
Optimalisasi capacity building SDM DKP Peningkatan Kapasitas Peraturan Pengelolaan Persampahan
Sosialisasi Perda
Pembuatan Juknis Terkait
rogram persiapan kelembagaan 3R di LPM Kajian kapasitas finansial dan potensi finansial DKP Pembenahan fungsi regulator dan operator dalam pengelolaan sampah Pedoman teknis tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan sampah Pedoman teknis perizinan
lxxii
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program
Perda nomor 11 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum sudah berlaku, khusus retribusi sampah belum optimal antara lain penentuan jumlah retribusi terkait volume sampahnya
Indikasi Kegiatan pengelolaan sampah. Pedoman teknis penanganan sampah, yang meliputi: pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Pedoman teknis tentang pembiayaan dan kompensasi Pedoman teknis peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, termasuk dalam hal pengajuan pengaduan Pedoman teknis norma larangan dalam pengelolaan sampah Pedoman teknis pengawasan kinerja pengelolaan sampah Pedoman teknis penerapan sanksi administratif Pedoman teknis reward untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat
d. Peran serta masyarakat dalam menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse and Recycle) masih rendah , dan Perilaku masyarakat (kesadaran utk tidak buang sampah sembarangan)
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman stakeholder dan masyarakat tentang konsep pola 3R
Identifikasi peraturan terkait pengembangan pelayanan persampahan Identifikasi peraturan
lxxiii
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program terkait upaya 3R dan pengurangan sampah Pembuatan perangkat peraturan terkait Sosialisasi perangkat peraturan terkait
lxxiv
Indikasi Kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Kerangka Logis Drainase Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Pernyataan Masalah A. Sistem/Teknis a. User Interface: Rendahnya kemampuan drainase mengeringkan kawasan terbangun, serta kapasitas sarana pengendali banjir (sungai, polder, pompa, pintu pengatur) untuk mengalirkan air
saluran drainase dan goronggorong yang diprioritaskan pada ruas jalan utama di pusat kota yang belum memiliki drainase yang sering mengalami banjir dan genangan
Mewujudkan lingkungan hidup kota yang berkualitas
Tercapainya penurunan tingkat pencemaran udara dan air
Meningkatka n kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan hidup
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan hidup
Mewujudkan Infrastruktur yang ramah dan aman
meningkatkan fungsi drainase serta antisipasi banjir dan genangan
Terwujudnya Tatakelola Sumber Daya Air dan Drainase Perkotaan yang berkualitas
Peningkatan pengelolaan drainase
Meningkatkan Fungsi drainase serta antisipasi banjir dan genangan
Meningkatny a pengelolaan drainase
Berkurangnya wilayah genangan di Kota Padang
Pembuatan kolam penampungan sementara (kolam/tandon) sebelum dibuang ke badan sungai utama terutama pada bagian-bagian wilayah kota yang rawan banjir
Mewujudkan Sistem Drainase Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berbasis Masyarakat Mengoptimalkan Fungsi Sistem Drainase Lingkungan Yang Sudah Ada
lxxv
Program Pembangunan Saluran Draianse dan Penanggulanga n Banjir/Genanga n
Pembangunan tanggul penahan banjir dan saluran baru Memperbaiki dan normalisasi badan air dari endapan lumpur dan sampah
Pembangunan baru, perbaikan dan peningkatan kualitas saluran air sesuai dengan daya tampungnya Perbaikan pintu saluran air hujan (inlet) dari jalan ke saluran
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Strategi
Indikasi Program
Melakukan pengembangan dan Optimalisasi prasarana drainase lingkungan baru
Program Penanganan Kawasan Kumuh
Indikasi Kegiatan
Perencanaan Dan DED Penanggulangan Banjir / Genangan (Drainase) Penanggualangan Banjir/Genangan (Pembangunan/Normalisasi/Rehabilit asi/Manajemen)
Perencanaan dan DED Penaganan Kawasan Kumuh Pelaksanaan Penaganan Kawasan Kumuh (Peremajaan, Pemukiman Kembali, Renovasi) B. Lain-lain/Non-teknis: a. Aspek Pendanaan b. Aspek Kelembagaan Lemahnya institusi pengelola prasarana drainase, Untuk drainase primer dikelola oleh Dinas PSDA Provinsi
c. Aspek Regulasi Masyarakat masih membuang sampah ke saluran drainase. Belum dilaksanakan sanksi hukum terhadap Perda No. 12 tahun 2014 tentang
Kurangnya aturan terkait permasalahan teknis implementasi Perda No. 12 tahun 2014
tersedianya perangkat peraturan perundangan yang mendukung implementasi
Terwujudnya implementasi Perda No. 12 tahun 2014 tentang Persampahan .
Adanya payung hukum tentang standar pengelolaan implementasi
Meningkatnya peran serta masyarakat dan swasta dalam upaya pengelolaan drainase lingkungan, dengan strategi Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan drainase lingkungan Menyiapkan stimulus atau insentif kemitraan dan peran aktif swasta dalam pelayanan drainase Kota Padang.
lxxvi
Program Penanganan Kawasan Kumuh
Pelaksanaan Penaganan Kawasan Kumuh (Pemberdayaan Masyarakat)
Tersedianya Peraturan tentang pelayanan drainase Kota
Terbitnya perda mengatur drainase perkotaan beserta aturan kemitraan dan peran aktif swasta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN Permasalahan Mendesak
Isu- Isu Strategis
Tujuan
Sasaran
Indikator
Persampahan. Belum adanya perda yang mengatur drainase perkotaan. (dapat dikaitkan dengan Izin Mendirikan Bangunan)
tentang Persampahan.
Perda No. 12 tahun 2014 tentang Persampahan.
pada tahun 2019
Perda No. 12 tahun 2014 tentang Persampahan .
Perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan drainase.
Meningkatny a fungsi drainase secara signifikan pada tahun 2019.
Berkurangnya jumlah kejadian genangan
Perlunya ditetapkan perda yang mengatur drainase perkotaan
d. Aspek Peran serta masyarakat Rendahnya kepedulian komunitas utk memelihara sarana drainase
Perilaku higienis dalam pengelolaan drainase dimasyarakat
Strategi
Indikasi Program
Indikasi Kegiatan
Peningkatan pengembangan kegiatan promosi
Pemeliharaan drainase dan Pemberdayaan Masyarakat
Menyiapkan perda yang mengatur drainase perkotaan. (dapat dikaitkan dengan Izin Mendirikan Bangunan)
Meningkatkan promosi dan desiminasi drainase kepada masyarakat
lxxvii