67
Lampiran 1 Skema Alur Pikir
1. Pengetahuan yang baik akan morfologi gigi merupakan hal yang sangat
penting dalam bidang ilmu kedokteran gigi diantaranya ilmu tentang morfologi gigi, ilmu endodonti dan pencabutan. (Adanir, 2007) 2. Seorang dokter gigi membutuhkan informasi yang cukup tentang variasi morfologi gigi untuk dapat melakukan perawatan dengan baik (AlmeidaGomes F, 2007; Chaparo dkk, 1999) 3. Ada beberapa hal yang mempengaruhi bentuk morfologi gigi dan beberapa diantaranya adalah etnik, umur, jenis kelamin. (Xuan Y,2012; M A Atieh, 2000; Jayashima, 2010) 4. Loh HS (1998) mengklasifikasikan gigi berdasarkan jumlah akar kedalam empat tipe. (Loh HS,1998) 5. Atieh MA (2000) menyimpulkan terdapat sekitar 17,9% gigi premolar satu maksila memiliki satu akar, 80,9% memiliki dua akar dan 1,2% memiliki tiga akar. (Atieh MA,2008) 6. Morfologi saluran akar gigi sangat kompleks. (Louise I, Grossman, oliet, Carlos E, 1995) 7. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melihat dan mempelajari morfologi saluran akar. (Jayashima, 2010; Scarlatescu et al, 2010) 8. teknik dekalsifikasi dan pewarnaan merupakan teknik yang paling baik secara in vitro karena memberikan informasi morfologi saluran akar dalam bentuk 3 dimensi. (Jayashima, 2010; Scarlatescu et al, 2010) 9. Vertucci dkk juga melakukan penelitian terhadap morfologi saluran akar dengan menggunakan teknik clear teeth I dan mengklasifikasikan saluran akar kedalam 8 tipe (Vertucci,1974) 10. Penelitian 138 gigi premolar satu maksila menunjukkan bahwa saluran akar tipe I sebanyak 93 gigi (67,39%), tipe II sebanyak 11 gigi (7,97%), tipe III sebanyak 5 gigi (3,62%), tipe IV sebanyak 4 gigi (2.89%) tipe V sebanyak 24 gigi (17,39%). (Atul Jain dan Rachana Bahuguna, 2011)
Universitas Sumatera Utara
68
Permasalahan 1. Berapakah distribusi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin? 2. Apakah terdapat perbedaan morfologi eksternal gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin? 3. Berapakah distribusi persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin? 4. Apakah terdapat perbedaan morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin? 5. Apakah terdapat hubungan antara morfologi eksternal dengan morfologi internal akar gigi premolar satu maksila permanen?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui distribusi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. 2. Untuk mengetahui perbedaan persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. 3. Untuk mengetahui distribusi persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin 4. Untuk mengetahui perbedaan persentase morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. 5. Untuk mengetahui hubungan antara morfologi eksternal dengan morfologi internal akar gigi premolar satu maksila permanen.
Universitas Sumatera Utara
69
Hipotesa Penelitian 1. Ada perbedaan morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. 2. Ada perbedaan morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. 3. Ada hubungan morfologi eksternal dengan morfologi internal akar pada gigi premolar satu maksila permanen.
Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis 1. Sebagai data dan informasi mengenai morfologi eksternal dan internal gigi premolar satu maksila permanen di Indonesia. 2. Sebagai bahan masukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Biologi Oral.
b. Manfaat Praktis Bagi dokter gigi, penelitian ini bermanfaat sebagai pedoman dalam melakukan perawatan saluran akar gigi premolar satu maksila permanen.
Universitas Sumatera Utara
70
Lampiran 2 Skema Alur Penelitian I. Tahap Pembersihan Gigi Premolar Satu Maksila
Rendam Dalam Larutan Saline (NaCl) 0,9%
Scaling
Cuci dengan Air
Rendam dalam larutan sodium hipoklorit (NaOCl) 5,25% selama 1 jam
Cuci dan keringkan II. Tahap Pemeriksaan Visual Catat klasifikasi akar gigi menurut Loh HS (1998)
III. Tahap Dekalsifikasi dan pewarnaan saluran akar Buka atap pulpa dengan bur bulat dan ekstirpasi pulpa dengan Jarum Ekstirpasi
Rendam pada larutan Sodium hipoklorit (NaOCl) selama 12 jam
Cuci dengan air mengalir selama 2 jam dan keringkan
Universitas Sumatera Utara
71
Rendam pada larutan asam nitrat (HNO3) 5% selama 96 jam
Cuci dengan air mengalir selama 4 jam dan keringkan
Rendam dalam alkohol (C2H5OH) 70%, 96% dan alkohol absolut masingmasing selama 12 jam
Suntikkan tinta kedalam saluran akar
Rendam dalam Methil salisilat (C8H8O3) selama 2 Jam
IV. Tahap Pemeriksaan Mikroskopis
Tentukan tipe saluran akar
V. Tahap Pengolahan Dan Hasil Data Analisa Data
Analisa Hasil Data
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
72
Lampiran 3 MORFOLOGI EKSTERNAL DAN INTERBAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN LEMBAR PEMERIKSAAN
No Sampel
:
No Foto
:
IDENTITAS SAMPEL 1. Nama
:
.............................................................................
2. Usia
:
.............................................................................
3. Jenis Kelamin
:
.............................................................................
4. Alasan Pencabutan Gigi
:
.............................................................................
5. Regio Gigi
:
Kiri
Kanan
PEMERIKSAAN GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN KETERANGAN Resopsi Akar
Anomali Gigi
Perawatan Endodonti
Karies Pulpa
Karies superfisial
Kesimpulan Hasil Pemeriksaan : Memenuhi
Tidak Memenuhi
Universitas Sumatera Utara
73
Lampiran 4 Jadwal Kegiatan Kegiatan
P
Pembuatan
E
Proposal
R
Seminar
S
Proposal
I
Perbaikan
A
Proposal
Minggu ke1
2
3
X
X
X
4
5
6
7
8
X
X X
9
10
11
12
X
X
X
P A N P
Pengumpulan
E
Data
L
Pengolahan
A
Data
K
Analisa Data
S
Penyusunan
A
Laporan
N
Diskusi
X
X X
X
X
X X
X
X
X
A A N
Universitas Sumatera Utara
74
Lampiran 5 Hasil Pengamatan 1. Perempuan No
Nama
Umur Regio
Tipe Akar
Tipe Saluran Akar
Gigi 1
Afifah
18
kanan
3
IV
2
Tere
18
Kiri
1
VII
3
Mawar
20
Kiri
1
VII
4
Husna
21
Kiri
3
IV
5
Indah
17
kanan
1
VII
6
Chatty
17
Kiri
1
IV
7
Syafira
18
Kiri
1
IV
8
Dina
19
Kiri
1
IV
9
Nayara
20
Kiri
1
IV
10
Cahaya
20
kanan
3
IV
11
Siti Choliza
23
kanan
3
IV
12
Febri
22
Kiri
1
III
13
Rini
22
kanan
3
IV
14
Vina
15
kanan
1
IV
15
Syelli
24
Kiri
1
VII
16
Rita
24
kanan
3
IV
17
Maidita
23
Kiri
1
VII
18
Maria
16
kiri
1
I
Universitas Sumatera Utara
75
2. Laki-laki No Nama Sampel 1 Lutfi 2 Bagus 3 Faqrul 4 Kevin 5 Imam 1 6 Iman 2 7 Iqbal 8 Ramos 9 Abdi 10 Dicky 11 Harun 12 Ilham 13 Bosar 14 Renhart 15 Aries 16 Ismail
Umur 13 13 14 14 15 15 15 16 16 16 17 17 20 21 21 22
Regio Gigi kanan Kiri kanan Kiri kanan Kiri kanan Kiri kanan kanan Kiri Kiri kanan kanan kanan kiri
Tipe Akar
Tipe Saluran Akar
3 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1
IV IV IV IV IV IV IV IV VII IV IV I VII V VII 1
Universitas Sumatera Utara
76
Lampiran 6
Crosstabs [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid N Regio Gigi * Tipe Akar
Missing Percent
34
N
100,0%
Total
Percent 0
N
,0%
Percent 34
100,0%
Regio Gigi * Tipe Akar Crosstabulation Tipe Akar Tipe 1 Regio Gigi
Kiri
Count % within Regio Gigi
Kanan
Count % within Regio Gigi
Total
Count % within Regio Gigi
Tipe 2
Total Tipe 3
Tipe 1
13
3
2
18
72,2%
16,7%
11,1%
100,0%
6
3
7
16
37,5%
18,8%
43,8%
100,0%
19
6
9
34
55,9%
17,6%
26,5%
100,0%
Chi-Square Tests
Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Asymp. Sig. (2-sided)
df
5,257(a) 5,465
2 2
,072 ,065
5,062
1
,024
34
a 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,82.
Universitas Sumatera Utara
77
Crosstabs [DataSet1] D:\SKRIPSI TERBARU\data1.sav Case Processing Summary Cases Valid N Jenis Kelamin * Tipe Akar
Missing
Percent 34
N
100,0%
Total
Percent 0
N
,0%
Percent 34
100,0%
Jenis Kelamin * Tipe Akar Crosstabulation Count Tipe Akar Tipe 1 Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Total
Tipe 2
Total
7
6
Tioe 3 3
Tipe 1 16
12
0
6
18
19
6
9
34
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value 8,227(a) 10,551 ,077
2 2
Asymp. Sig. (2-sided) ,016 ,005
1
,781
df
34
a 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,82.
Universitas Sumatera Utara
78
Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N Regio Gigi * Saluran Akar
Missing Percent
34
N
100,0%
Total
Percent 0
N
,0%
Percent 34
100,0%
Regio Gigi * Saluran Akar Crosstabulation Saluran Akar Tipe I Regio Gigi
Kiri
Count % within Regio Gigi
Kanan
Count % within Regio Gigi
Total
Count % within Regio Gigi
3
Tipe III 1
Tipe IV 10
16,7%
5,6%
55,6%
Total Tipe V
Tipe VII
Tipe I
0
4
18
,0%
22,2%
100,0%
0
0
12
1
3
16
,0%
,0%
75,0%
6,3%
18,8%
100,0%
3
1
22
1
7
34
8,8%
2,9%
64,7%
2,9%
20,6%
100,0%
Universitas Sumatera Utara
79
Chi-quare Tests
Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Asymp. Sig. (2-sided)
df
5,225(a) 7,139
4 4
,265 ,129
,841
1
,359
34
a 8 cells (80,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,47.
Crosstabs [DataSet3] D:\SKRIPSI TERBARU\grfgd.sav Case Processing Summary Cases Valid N Jenis Kelamin * Tipe Saluran Akar
Missing Percent
34
N
100,0%
Total
Percent 0
N
,0%
Percent 34
100,0%
Jenis Kelamin * Tipe Saluran Akar Crosstabulation Count Tipe Saluran Akar Tipe I Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Tipe III 2 1 3
Total
0 1 1
Tipe IV 11 11 22
Total
Tipe V 1 0 1
Tipe VII 2 5 7
16 18 34
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value 3,514(a) 4,323 ,959
4 4
Asymp. Sig. (2-sided) ,476 ,364
1
,328
df
34
a 8 cells (80,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,47.
Universitas Sumatera Utara
80
Crosstabs [DataSet4] D:\SKRIPSI TERBARU\MAxSA.sav Case Processing Summary Cases Valid N Tipe Akar * Saluran Akar
Percent 34
N
100,0%
Missing Percent 0
Total N
,0%
Percent 34
100,0%
Tipe Akar * Saluran Akar Crosstabulation Count Saluran Akar Tipe I Tipe Akar
Tipe III
Tipe IV
Total Tipe V
Tipe VII
Tipe I
3
1
7
1
7
19
Tipe II
0
0
6
0
0
6
Tioe III
0
0
9
0
0
9
3
1
22
1
7
34
Total
Chi-Square Tests
Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Asymp. Sig. (2-sided)
df
14,641(a) 19,141
8 8
,067 ,014
1,077
1
,299
34
a 13 cells (86,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,18.
Universitas Sumatera Utara