LAMPIRAN 1 Alur Pikir -
Masa sekarang estetika menjadi
sering ditemukan adanya restorasi
aspek
satu
resin komposit pada gigi yang akan
aplikasi estetika di kedokteran gigi
dilakukan proses pemutihan (Denny
adalah dental bleaching. (Subhaini,
dkk., 2010; Lidya dkk, 2011).
kehidupan.
Salah
-
Dental
bleaching
alternatif
-
Pada pemeriksaan intraoral pasien
pertimbangan utama dalam segala
2009). -
-
merupakan
konservatif
Jenis resin komposit yang biasa digunakan saat ini adalah resin
untuk
komposit nanofil dan mikrofil. Resin
mengembalikan estetik dari gigi
komposit nanofil merupakan resin
melalui proses penghilangan stain
komposit
yang terdapat di dalam struktur gigi
dikembangkan
(email dan dentin) melalui reaksi
komposit
reduksi - oksidasi secara kimia
kombinasi antara kekuatan mekanik
(Subhaini, 2009; Rodrigo dkk.,
dengan permukaan polis yang sangat
2009).
baik sehingga dapat digunakan baik
Metode
bleaching
dapat
bleaching
dan
(Shafareddin
home dan
yang
saat
nanofil
sedang
ini.
memiliki
Resin sifat
untuk restorasi gigi anterior maupun
diklasifikasikan menjadi vital dan non vital bleaching atau in office
terbaru
posterior. (Lidya, dkk, 2011) -
Beberapa
penelitian
mengatakan
bleaching
bahwa keadaan permukaan restorasi
Jamalipour,
resin komposit akan berubah setelah
2009). Dimana jenis bahan office
dilakukannya
bleaching yang sering digunakan
Restorasi
sebagai agen oksidasi di kedokteran
peningkatan kekasaran permukaan,
gigi yaitu hidrogen peroksida 35%
perubahan
dan
keretakan, perubahan microhardness,
karbamid
peroksida
35%
proses dapat
warna,
meningkatnya
pemutihan. menunjukkan
timbulnya
(Subhaini, 2009; Walton ; Endang,
serta
marginal
2005).
mikroleakage ( Jessica dkk., 2011)
Universitas Sumatera Utara
-
Kekasaran
permukaan
restorasi resin komposit adalah hal yang umum
digunakan untuk menganalisis efek negatif yang mungkin timbul dikarenakan oleh agen aktif bleaching (Linda dkk, 2011) -
Kekasaran permukaan restorasi resin komposit merupakan suatu hal yang penting bagi para peneliti dan praktisi karena kekasaran permukaan berhubungan dengan retensi plak yang dapat menyebabkan inflamasi gingiva dan awal karies. Kolonisasi bakteri berawal dari keadaan permukaan yang tertimbun plak. Selain itu, warna dari resin komposit dapat menjadi lebih gelap karena adanya permukaan yang kasar dan tidak memantulkan cahaya sehingga mengurangi estetik (Denny dkk, 2010 ; Linda dkk, 2011)
Berdasarkan data yang telah diuraikan, perlu diketahui efek bahan office bleaching hidrogen peroksida 35% dan karbamid peroksida 35% terhadap kekasaran permukaan resin komposit nanofil.
Rumusan Masalah Apakah ada efek bahan office bleaching hidrogen peroksida 35% dan karbamid peroksida 35% terhadap kekasaran permukaan resin komposit nanofil? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui efek bahan office bleaching hidrogen peroksida 35% dan karbamid peroksida 35% terhadap kekasaran permukaan resin komposit nanofil
Judul Penelitian Pengaruh Bahan Office Bleaching Hidrogen Peroksida 35% dan Karbamid Peroksida 35% Terhadap Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanofil
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2 Alur Penelitian
Pembuatan 30 sampel resin komposit nanofil
Sampel resin komposit nanofil direndam dalam aquabides dan disimpan dalam inkubator 37°C selama 24 jam
Kelompok I
Kelompok II
Aplikasikan hidrogen peroksida 35% selama 30 menit
Kelompok III
Aplikasikan karbamid peroksida 35% selama 30 menit
Ukur kekasaran permukaan dengan stylus profilometer sebanyak 2 kali.
Pencatatan hasil pengukuran kekasaran permukaan resin komposit nanofil
Analisa statistik
Kesimpulan dan saran
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3 One Way ANOVA
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4 Uji Komparasi Ganda (LSD)
Universitas Sumatera Utara