L1
LAMPIRAN
1. Wawancara 1. Sejak kapan PT.ASKES didirikan? Jawab : Awalnya pada tahun 1968 PT.Askes dibentuk dengan nama Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK), dimana oleh Menteri Kesehatan RI pada waktu itu (Prof. Dr. G.A. Siwabessy) dinyatakan sebagai embrio Asuransi Kesehatan Nasional. Pada Tahun 2005 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1241/Menkes/XI/2004 PT Askes (Persero) ditunjuk sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (PJKMM). PT Askes (Persero) mendapat penugasan untuk mengelola kepesertaan serta pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
2. Apa saja Visi dan Misi PT.ASKES (Persero)? Jawab : Visi PT.ASKES (Persero) adalah : Menjadi spesialis dan pusat unggulan Asuransi Kesehatan di Indonesia. Misi : •
Memberikan kepastian jaminan pemeliharaan kesehatan kepada peserta (masyarakat Indonesia) melalui sistem pengelolaan yang efektif dan efisien
L2
•
Mengoptimalkan pengelolaan dana dan pengembangan sistem untuk memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan kepada peserta
•
Mengembangkan pegawai untuk mencapai kinerja optimal dan menjadi salah satu keunggulan bersaing utama perusahaan.
•
Membangun kordinasi dan kemitraan yang erat dengan seluruh stakeholder untuk bersama menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3. Bagaimana cara absensi karyawan di perusahaan anda? Jawab : Saat ini absensi pada PT.ASKES (persero) Kantor Cabang Ende NTT menggnakan absensi tanda tangan, dimana pegawai datang pada pagi hari melakukan absen dengan tanda tangan pada kertas absensi, begitu juga pada saat selesai jam kerja, pegawai harus melakukan absensi kembali pada kertas absensi. Dengan proses absensi seperti ini sulit untuk mengetahui pegawai yang masuk tepat waktu ataupun yang terlambat.
4. Bagaimana cara perhitungan gaji karyawan? Jawab : Perhitungan gaji dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dimana bagian keuangan melakukan perhitungan gaji berdasarkan Gaji pokok, tunjangan dan potongan serta menggunakan Sistem Management Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi (SMPKPBK) termasuk absensi kehadiran pegawai.
L3
5. Apakah ada masalah dalam pelaksanaan absensi dan perhitungan gaji saat ini? Jawab : Absensi pegawai masih bisa dititipkan dengan menirukan tanda tangan, dan dalam perhitungan gaji bagian keuangan harus melakukan rekapitulasi absensi terlebih dahulu sebelum melakukan perhitungan gaji pegawai.
6. Apa saja jenis pemotongan gaji yang bisa dilakukan oleh perusahaan? Jawab : Pemotongan gaji yang bisa dilakukan oleh perusahaan terhadap pegawai adalah berdasarkan Sistem Management Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Kompetensi (SMPKPBK). Terdapat 3 cara penilaian dalam perusahan ini yaitu : 1. Komitmen Setiap pegawai harus memiliki target dalam setiap pekerjaannya, tidak hanya efisien tetapi harus mencapai target, penilaian yg dilakukan berdasarkan : Integritas Teamwork Inovasi Service Excellent 2. Kompetensi
L4
penilaian dilakukan berdasarkan kriteria skill atau kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugasnya. 3. Hasil Kerja Penilaian dilakukan dengan melihat hasil kerja pegawai apakah memenuhi target atau tidak. Penilaian Berbasis Kompetensi ini dihitung dalam persentase. Apabila pegawai memenuhi semua penilaian maka akan menerima gaji 100% apabila pegawai tidak memenuhi target atau dan mendapat penilaian yang kurang sempurna maka akan dilakukan pemotongan gaji berdasarkan penilaian tersebut.
7. Bagaimana bila perusahaan terlambat memberikan gaji? Apakah perusahaan akan dikenakan sanksi? Jawab : Sejauh ini Perusahaan belum pernah mengalami keterlambatan dalam pemberian gaji, kecuali pada saat pemberian gaji jatuh pada hari libur, maka akan di tunda sampai masuk kerja kembali.
8. Apabila pegawai melanggar peraturan perusahaan yang sudah ada akan dikenakan denda / pemotongan gaji? Jawab : Pegawai akan dikenakan pemotongan gaji apabila melanggar peraturan yang ada pada perusahaan, akan berpengaruh pada penilaian integritas pegawai, tentang kode etik, jujur, dan disiplin karyawan.
L5
9. Apakah anda memerlukan suatu aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi perusahaan anda? Jawab : Ya, aplikasi absensi dan perhitungan gaji karyawan diperlukan untuk membantu mengurangi keterlambatan pegawai dan mengurangi kesalahan dalam proses perhitungan gaji karyawan.
10. Apakah Aplikasi yang dibuat bisa memenuhi kebutuhan PT. ASKES (Persero) Cabang Ende mengatasi masalah? Jawab : Secara garis besar aplikasi ini dapat menjawab beberapa masalah yang ada terutama mengenai data absensi pegawai, dan perhitungan gaji akan lebih cepat dan mengurangi kesalahan pada perhitungan yang sering terjadi.
11. Bagaimana Tampilan / desain dari aplikasi yang telah dibuat? Jawab : Tampilan/desain dari aplikasi yang telah dibuat sudah memadai, mengingat fitur utama dari aplikasi ini adalah absensi dan penggajian, tampilan menu sudah konsisten. Kalau masalah keindahan sementara ini cukup. Untuk keindahan bisa ditingkatkan nantinya, yang penting fungsinya jalan dan perusahaan mendapat kemudahan.
12. Bagaimana performansi aplikasi ini? Jawab :
L6
Sekarang ini sudah baik. saya yakin respon time aplikasi ini di masa awal implementasi tidak menjadi masalah. Kecuali bila sudah banyak data yang diinput maka perlu di tinjau kembali. Tapi masih banyak waktu untuk mengantisipasinya dan tidak perlu dikuatirkan.
13. Apakah Fitur aplikasi sudah memadai? Jawab : Fitur utama yang diperlukan sudah ada dan jalan. kalau masalah penilaian karyawan rasanya perlu di tinjau kembali karena ada beberapa aspek yang tidak bisa dinilai dari absensi dan harus memiliki level untuk batasan
nilai
tertentu.
mengenai
fitur
tambahan
dan
prioritas
pengerjaannya sebaiknya diberikan rekomendasi, sebagai bahan secondopinion saya. Aplikasi ini secara kesimpulan bisa membantu sebagai acuan dan pertimbangan penerapan aplikasi online perusahaan, terutama pada kantor Cabang.
catatan : Pertanyaan nomor 1-9 diatas adalah pertanyaan yang diajukan ke manajemen PT. ASKES (Persero) Cabang Ende pada saat awal survey/ wawancara beberapa bulan sebelumnya. Pertanyaan nomor 10 dan seterusnya adalah saat aplikasi selesai dibuat.