55 Lampiran 1. Panduan Pengujian Individual Kebaruan, Keunikan, Keseragaman dan Kestabilan Melon (Deptan, 2007) No. 1
Deskripsi Sangat pendek
Notasi 1
(*)
Pendek
3
QN
Sedang
5
Panjang
7
Sangat panjang
9
Sangat kecil
1
Kecil
3
Sedang
5
Besar
7
Sangat besar
9
Hijau Muda
3
(*)
Hijau Sedang
5
QN
Hijau Tua
7
Sedikit
3
Sedang
5
Banyak
7
Kecil
3
(*)
Sedang
5
PQ
Besar
7
Hijau muda
3
Hijau sedang
5
Hijau tua
7
2 (*)
Karakteristik Kecambah : Panjang hipokotil
Kecambah : Ukuran Kotiledon
QN
3
4 (*)
Kecambah : Warna hijau Kotiledon
Tanaman : Jumlah buku pada batang utama
QN 5
6
Helai daun : Ukuran daun
Helai daun : Warna Hijau
PQ
7 QL
3 Lemah Lembaran daun :
5 Sedang Lemah
3
Perkembangan cuping
Sedang
5
Kuat
7
Data
7 Kuat
56
5 Sedang Pendek
3
(*)
Sedang
5
QN
Panjang
7
Lemah
3
(*)
Sedang
5
QN
Kuat
7
Lemah
3
(*)
Sedang
5
(+)
Kuat
7
Lemah
3
Sedang
5
Kuat
7
Tegak
3
Agak tegak
5
Datar
7
Pendek
3
(+)
Sedang
5
QL
Panjang
7
Monoecious
1
Andromonoecious
2
Gynomonocious
3
Androgynomonociou s Putih
4
Kuning
2
Hijau
3
8
9
10
3 Pendek Helai daun : Panjang cuping terminal
Helai daun : Gerigi pada tepi daun
Helai daun : Gelombang tepi daun
7 Panjang
PQ 11
Helai Daun : Berbingkul daun
QN 12 QL 13
14
Petiol : Ketegakan pada stadia berdaun tiga Tangkai daun :Panjang
Kuntum bunga : Ekspresi Kelamin
QL
15 QL
Buah : Warna Kulit Sebelum Matang
1
57 Hijau abu-abu
4
Muda
3
Sedang
5
Tua Sangat pendek
7 1
(*)
Pendek
3
QL
Sedang
5
Panjang
7
Sangat Panjang
9
Sangat sempit
1
(*)
Sempit
3
QL
Sedang
5
Lebar
7
Sangat lebar
9
Sangat kecil
1
Sangat kecil hingga kecil Kecil
2
Kecil hingga sedang
4
Sedang
5
Sedang hingga besar
6
Besar
7
Besar hingga sangat besar Sangat besar
8
16 QL 17
18
Buah : Intensitas Kulit buah Sebelum Matang
warna
Buah : Panjang
Buah : Diameter
19
Buah : Nisbah
(*)
Panjang/Diameter
QN
20 (*) (+)
1 Mengarah keujung buah Buah : Posisi dari Lebar buah Maksimum
2 Ditengah Menuju ke ujung buah Di tengah Menuju pangkal buah
3
9
3 Mengarah ke pangkal buah 1 2 3
58 QN
1 Oblat 21
Bentuk
irisan
3 Bulat Jorong
4 telur
5 Lonjong
Oblat
1
(*)
Bundar
2
QN
Bulat telur
3
Jorong
4
Lonjong
5
Putih
1
Kuning
2
Kuning Hijau
3
Hijau
4
Oker
5
Muda
3
Sedang
5
Tua
7
Tidak ada
1
Ada
9
Dalam bentuk noktah
1
Dalam bentuk noktah dan bercak-bercak Jarang
2
Sedang
5
Rapat
7
Jarang
3
22
Buah : membujur
2 bundar
Buah : Warna buah saat matang
(*) PQ
23 (*)
Buah : Intensitas warna kulit saat Matang
(+) QN 24
Buah : warna kulit sekunder
(*) QN 25
( diluar warna alur )
(*)
Buah : Sebaran sekunder ( seperti pada 24 )
warna
PQ 26
Buah : Kerapatan noktah
QN
27.( *)
Buah : Kerapatan potongan – potongan
3
59 (+)
Sedang
5
QN
Rapat
7
Pendek
3
(*)
Sedang
5
(+) QN 29
Panjang
7
Tipis
3
Sedang
5
Tebal
7
Tidak ada
1
Ada
9
Lemah
3
(*)
Sedang
5
QN
Kuat
7
Runcing
3
(*)
Bulat
5
QN
Datar
7
Runcing
3
(*)
Bulat
5
(+) PQ 34
Datar
7
Kecil
3
(*)
Sedang
5
(+)
Besar
7
Tidak ada
1
Ada
9
Sempit
3
(*)
Sedang
5
QN
Lebar
7
Sempit
3
(*)
Sedang
5
QN
Lebar
7
Sangat dangkal
1
(*)
Dangkal
3
QN
Sedang
5
28
QL
30
Buah : Panjang tankai buah
Buah : Ketebalan tangkai bunga, 1 cm dari buah
Buah : Absisi tangkai buah
(*) 31
32
33
35 (*) QN 36
37
38
Buah : kekuatan tangkai buah
absisi
Buah : bentuk dasar buah
Buah : Bentuk apex
Buah : Ukuran bekas pistil
Buah Alur buah
Buah : :Lebar maksimum antar alur
Buah : Lebar alur
Bus : Kedalaman alur
60
1 3 lemah Tidak ada atau sangat lemah
39
Sangat dalam
9
5 Sedang kuat
7
9 Sangat kuat 1
(*)
Lemah
3
QN
Sedang
5
Kuat
7
Sangat kuat
9
Tidak ada
1
Ada
9
Sangat tipis
1
(*)
Tipis
3
(+)
Sedang
5
PQ
Tebal
7
PQ
Sangat tebal
9
Titik-titik kecil
1
(*)
Garis
2
QN
Jaring
3
42
kekeriputan
7
Sangat lemah
40 (*) (+) PQ 41
Buah : permukaan
Dalam
Buah : Pembentukan gabus
Buah : Ketebalan lapisan gabus
Buah : Pola pembentukan gabus
4 43
Sangat tibis
1
(*)
Tipis
3
QN
Sedang
5
Padat
7
Sangat padat
9
Putih
1
(*)
Kuning
2
QL
Oranye
3
Hijau
4
44
Buah : gabus
Kepadatan
Buah : Warna alur
pola
61 45
Muda
3
(*)
Sedang
5
QL
Tua
7
Tipis
3
Sedang
5
Tebal
7
Tipis
3
Sedang
5
Tebal
7
3 Tipis
5 Sedang
7 Tebal
Buah : Warna utama daging buah
Krem
1
Hijau
2
Oranye
3
Muda
3
Sedang
5
Tua
7
46 PQ
47 QN
48
Buah : Intensitas warna alur
Buah : Lebar maksimum daging pada irisan melintang
Buah : Lebar maksimum irisan melintang lapisan luar buah
QN 49 PQ
Buah : Intensitas utama daging buah
warna
Position of outer layer
50 PQ
Buah : Warna daging buah paling luar
Krem
1
Hijau
2
Oranye
3
62 Lampiran 2. Warna hijau kotiledon, warna hijau daun , perkemb. cuping, gerigi tepi daun, gelombang tepi daun, berbingkul daun, ketegakan petiol No
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11
MEV 2X1
12
MEV 3X1
13
MEV 4X1
14
MEV 5X1
15
MEV 6X1
16
MEV 7X1
17
MEV8X1
18
MEV 18X1
19
MEV 19X1
Warna hijau kotiledon (A1) Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Tua Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang Hijau Sedang
Warna hijau daun (A2) Hijau sedang Hijau sedang
Perkemb . Cuping (A3)
Gerigi tepi daun (A4)
Gelombang tepi daun (A5)
Berbingkul daun (A6)
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Sedang
Sedang
Kuat
Hijau tua
Lemah
Kuat
Sedang
Kuat
Hijau tua Hijau sedang
Lemah
Sedang
Kuat
Kuat
Lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Hijau tua
Lemah
Kuat
Kuat
Sedang
Hijau tua Hijau sedang Hijau sedang
Lemah
Kuat
Sedang
Kuat
Lemah
Lemah
Kuat
Kuat
Lemah
Kuat
Sedang
Sedang
Hijau tua Hijau sedang Hijau sedang Hijau sedang Hijau muda Hijau muda Hijau muda Hijau muda Hijau muda Hijau muda
Lemah
Kuat
Lemah
Kuat
Lemah
Lemah
Sedang
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Sedang
Sedang
Sedang
Lemah
Lemah
Lemah
Sedang
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Sedang
Lemah
Sedang
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Lemah
Sedang
Sedang
Lemah
Lemah
Sedang
Lemah
Lemah
63 Lampiran 3. Ketegakan petiol, ekspresi kelamin, warna kulit sebelum matang, intensitas warna kulit sebelum matang. N o
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11
MEV 2X1
12
MEV 3X1
13
MEV 4X1
14
MEV 5X1
15
MEV 6X1
16
MEV 7X1
17
MEV8X1
18
MEV 18X1
19
MEV 19X1
Ketegakan petiol (A7)
Ekspresi kelamin (A8)
Tegak Datar Datar Datar Agak tegak Agak tegak Datar Agak tegak Agak tegak Agak tegak Agak tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak
Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious Andromonoecious
Warna kulit sebelum matang (A9) Hijau Hijau abu-abu Hijau Hijau Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau Hijau Kuning Kuning Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau abu-abu Hijau Hijau Hijau
Intensitas warna kulit sebelum matang (A10) Tua Muda Sedang Sedang Muda Muda Sedang Muda Muda Muda Muda Sedang Muda Muda Tua Sedang Tua Sedang Muda
64 Lampiran 4. Posisi dari lebar buah maksimum, bentuk irisan membujur, warna buah saat matang, intensitas warna buah saat matang, warna kulit sekunder, sebaran warna sekunder
No
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11 12 13 14 15 16 17 18 19
MEV 2X1 MEV 3X1 MEV 4X1 MEV 5X1 MEV 6X1 MEV 7X1 MEV8X1 MEV 18X1 MEV 19X1
Intensitas Warna buah saat matang (A14)
Warna kulit sekunder (A15)
Sebaran warna sekunder (A16)
Tua
Ada
noktah dan bercak
Posisi dari lebar buah maksimum (A11)
Bentuk irisan membujur (A12)
Warna buah saat matang (A13)
Di tengah
Oblat
Kuning
Di tengah
Bundar
Hijau
Di tengah
Bundar
Di tengah
Bulat telur
Putih Kuning Hijau
Sedang
Di tengah
Bundar
Hijau
Sedang
Di tengah
Oblat
Hijau
Sedang
Di tengah
Bundar
Hijau
Sedang
Di tengah Menuju ujung
Bulat telur
Putih
Jorong
Kuning
Di tengah
Oblat
Kuning
Di tengah
Bundar
Oker
Muda
Di tengah
Bundar
Oker
Sedang
Di tengah
Bundar
Oker
Sedang
Di tengah
Bulat telur
Oker
Sedang
Di tengah
Oblat
Oker
Muda
Di tengah
Bundar
Oker
Sedang
Di tengah
Oblat
Hijau
Muda
Di tengah
Bulat telur
Muda
Di tengah
Oblat
Kuning Kuning Hijau
Sedang Tua
Tua Tua Tua
Muda
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak noktah dan bercak
65 Lampiran 5. Kerapatan noktah, kerapatan potongan, absisi tangkai buah, kekuatan absisi tangkai buah, bentuk dasar buah, bentuk apek Kerapatan potongan (A18)
Absisi tangka i buah (A19)
Kekuatan Absisi tangkai buah (A20)
Bentuk dasar buah (A21)
Bentuk apex (A22)
No
Genotipe
Kerapatan noktah (A17)
1
MEV 1
Sedang
sedang
Ada
Lemah
Datar
Datar
2
MEV 2
-
-
Ada
Sedang
Bulat
Bulat
3
MEV 3
-
-
Ada
Kuat
Bulat
Bulat
4
MEV 4
-
-
Ada
Sedang
Bulat
Bulat
5
MEV 5
-
-
Ada
Sedang
Bulat
Bulat
6
MEV 6
-
-
Ada
Kuat
Datar
Bulat
7
MEV 7
-
-
Ada
Kuat
Bulat
Bulat
8
MEV 8
-
-
Ada
Kuat
Bulat
Bulat
9
MEV 18
-
-
Ada
Kuat
Runcing
Runcing
10
MEV 19
-
-
Ada
Kuat
Datar
Runcing
11
MEV 2X1
Jarang
-
Ada
Lemah
Datar
Bulat
12
MEV 3X1
Jarang
-
Ada
Lemah
Datar
13
MEV 4X1
Jarang
-
Ada
Lemah
Bulat
Bulat Datar
14
MEV 5X1
Jarang
-
Ada
Lemah
Bulat
15
MEV 6X1
Jarang
-
Ada
Sedang
Datar
Bulat Datar
16
MEV 7X1
Jarang
-
Ada
Lemah
Bulat
Bulat
17
MEV8X1
Jarang
-
Ada
Sedang
Datar
Bulat
18
MEV 18X1
Sedang
-
Ada
Lemah
Bulat
Bulat
19
MEV 19X1
Sedang
-
Ada
Lemah
Datar
Bulat
66 Lampiran 6. Lebar maksimum antar alur, lebar alur, kedalaman alur, keriputan permukaan, pembentukan gabus
No
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11
MEV 2X1
12
MEV 3X1
13
MEV 4X1
14
MEV 5X1
15
MEV 6X1
16
MEV 7X1
17
MEV8X1
18 19
MEV 18X1 MEV 19X1
Lebar maksimu m antar alur (23)
Lebar alur (24)
Kedalaman alur (25)
Keriputan permukaan (26)
Sedang
Sedang
Dangkal
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
Lebar
Sedang
Sangat dalam
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
Lebar
Sedang
Sangat dalam
Sangat lemah
-
-
-
Sangat kuat
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
-
-
-
Sangat lemah
Sedang
Lebar
Dalam
Sangat lemah
Sedang
Sedang
Sangat dangkal
Sangat lemah
Sedang
Lebar
Dalam
Sangat lemah
-
-
-
Lemah
-
-
-
Sangat lemah
Pembentukan gabus (27) Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada
67 Lampiran 7. Ketebalan lapisan gabus, pola pembentukan gabus, kepadatan pola gabus, warna alur N o
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11
MEV 2X1
12
MEV 3X1
13
MEV 4X1
14
MEV 5X1
15
MEV 6X1
16
MEV 7X1
17
MEV8X1
18
MEV 18X1
19
MEV 19X1
Ketebalan lapisan gabus (28) Sangat tebal Tipis Tipis Sangat tebal Sangat tebal Sangat tebal Tebal
Sangat tipis Sangat tipis Sangat tipis Sedang Sedang Tebal Sedang
-
Pola pembentukan gabus (29) Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring
Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring Jaring
-
Kepadatan pola gabus (30)
Warna alur (31)
-
Putih
Sangat padat Tipis Tipis Sangat padat Sangat padat Sangat padat Sangat padat
Sangat tibis Sangat tibis Sangat tibis Sangat tibis Tipis Sedang Sedang
-
Hijau
Putih
Hijau
Hijau
-
68 Lampiran 8. Intensitas warna alur, warna utama daging buah, intensitas warna utama daging buah, warna daging buah paling luar. N o
Genotipe
1
MEV 1
2
MEV 2
3
MEV 3
4
MEV 4
5
MEV 5
6
MEV 6
7
MEV 7
8
MEV 8
9
MEV 18
10
MEV 19
11
MEV 2X1
12
MEV 3X1
13
MEV 4X1
14
MEV 5X1
15
MEV 6X1
16
MEV 7X1
17
MEV8X1
18
MEV 18X1
19
MEV 19X1
Intensitas warna alur (32)
Warna utama daging buah (33)
Sedang Sedang Sedang Sedang Muda -
putih Hijau Hijau Hijau Hijau Oranye Oranye Hijau putih putih putih Krem Krem Krem Oranye Oranye putih Krem putih
Intensitas Warna utama daging buah (34) Muda Muda Tua Sedang Muda Tua Tua Muda Muda Muda Sedang Sedang Sedang Sedang Muda Muda Muda Sedang Muda
Warna daging buah paling luar (35) Krem Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Krem Krem Krem Krem Krem Krem Hijau Krem Krem Krem Krem
Lampiran 9. Rekap sidik ragam 20 genotipe melon pada lokasi inokulasi Karakter Intensitas serangan virus Tinggi tanaman Jumlah ruas Panjang daun Lebar Daun
KT Galat 65.06 76.60 8.51 0.77 1.03
KT Genotipe 1442.44** 2911.81** 73.83** 5.4** 10.89**
%KK 9.85 20.68 23.25 11.80 10.61
69 Lampiran 10. Contoh data biner Karakter kualitatif Genotipe WK1 WD1 WD2 WD3 GRD1 GRD2 GRD3 ……… VRS MEV1 1 1 0 1 0 1 0 0 MEV2 1 0 0 1 0 0 1 0 MEV3 1 0 0 0 1 0 0 1 MEV4 1 0 0 0 1 0 1 0 MEV5 1 0 0 1 0 1 0 0 MEV6 1 0 0 0 1 0 0 1 MEV7 1 0 0 0 1 0 0 1 MEV8 1 0 0 1 0 1 0 0 MEV18 1 0 0 1 0 0 0 1 MEV19 1 0 0 0 1 0 0 1 MEV2X1 0 1 0 1 0 1 0 0 MEV3X1 1 1 0 1 0 1 0 0 MEV4X1 1 1 0 1 0 0 1 0 MEV5X1 1 1 1 0 0 1 0 0 MEV6X1 1 1 1 0 0 1 0 0 MEV7X1 1 1 1 0 0 0 1 0 MEV8X1 1 1 1 0 0 1 0 0 MEV18X1 1 1 1 0 0 0 1 0 MEV19X1 1 1 1 0 0 0 1 0 …….. Keterangan : WK1: warna kotiledon, WD1: warna daun hijau muda, WD2: warna daun hijau, WD3: warna daun hijau tua, GRD1: gerigi daun lemah, GRD2: gerigi daun sedang, GRD3: gerigi daun kuat, VRS: kategori ketahanan terhadap virus.
70 Lampiran 11. Rerata jumlah tanaman pada populasi F2 pada dua lokasi pengujian dan skor indek keparahan pada tiap lokasi pengujian Genotipe F2-1 F2-2 F2-3 F2-4 F2-5 F2-6 F2-7 F2-8 F2-9
Asal
0 148 162 158 159 143 146 162 158 141
Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Cantaloupe x Dudaim Inodorous x Dudaim Inodorous x Dudaim
Genotipe
Asal
F2-1 F2-2 F2-3 F2-4 F2-5 F2-6 F2-7 F2-8 F2-9
MEV 2x1 MEV 3x1 MEV 4x1 MEV 5x1 MEV 6x1 MEV 7x1 MEV 8x1 MEV 18x1 MEV 19x1
Skor indek keparahan 1 2 21 11 13 10 18 7 14 8 24 11 8 3 10 8 15 12 21 9
Lokasi Inokulasi Skor indek keparahan 0 1 2 3 177 178 162 175 158 185 173 180 158
16 10 16 13 19 10 14 12 25
7 9 8 7 11 1 6 8 12
0 3 6 5 12 1 6 0 4
3 8 11 5 6 9 2 7 2 5
Lokasi Endemik Skor indek keparahan 0 1 2 3 118 145 154 142 127 107 151 135 124
25 16 20 14 28 6 6 17 16
14 10 5 9 11 4 9 16 5
16 18 4 7 6 2 8 4 5
Keterangan: Gejala infeksi virus kuning 0= tanaman tidak bergejala.1= Muncul semburat kuning disertai sedikit keriting pada tepi daun, 2= Mosaik pada daun terlihat jelas, daun keriting, dan menggulung ke bawah, 3= Mosaik pada permukaan daun terlihat sangat jelas, daun keriting, menggulung ke bawah, dan ukuran daun mengecil .
71 Lampiran 12. Penampilan MEV1 grup dudaim
Lampiran 13. Penampilan (a.) MEV5 grup cantaloupe dan (b.) MEV18 grup inodorous
a
b
72 Lampiran 14. Karakter morfologi terkait yang terkait dengan ketahanan terhadap penyakit virus kuning. (a.) Gerigi kuat pada genotipe rentan (b.) Gerigi lemah pada genotipr tahan.
a
b
Lampiran 15. Karakter morfologi terkait yang terkait dengan ketahanan terhadap penyakit virus kuning. (a.) Warna daun hijau tua pada genotipe rentan (b.) Warna daun hijau muda pada genotipe tahan.
a
b
Lampiran 16. Karakter morfologi terkait yang terkait dengan ketahanan terhadap penyakit virus kuning. (a.) Petiol dan datar pada genotipe rentan (b.) Petiol daun tegak pada genotipe tahan.
a
b