44
Lampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis Dalam setiap satu liter media mengandung: NaHCO3 : 10,0 gr Pupuk NPK : 1,18 gr Pupuk TSP : 1,20 gr NaCl : 1,00 gr Selanjutnya ditambahkan masing-masing 1 mL trace element A dan B. Dalam setiap satu liter trace element mengandung: Trace A H3BO3 MnCl2.4H2O ZnSO4.7H2O Na2MoO4.2H2O CuSO4.5H2O
: : : : :
2,86 1,81 0,22 0,015 0,079
gr gr gr gr gr
: : : : :
0,0439 0,0229 0,0960 0,0478 0,0179
gr gr gr gr gr
Trace B CoCl.6H2O NH4VO3 CaCl2 NiSO4.7H2O Na2WO4.2H2O
Contoh perhitungan penambahan pupuk NPK Pupuk NPK yang digunakan mengandung perbandingan N:P:K = 25:7:7 Mr KNO3 : 101 Mr CO[NH2]2 : 60 % N dalam Urea : 28/60 x 100% = 46,67% % N dalam KNO3 : 14/101 x 100% = 13,87% 1 g KNO3 ~ 0,1387 g N Berapa “g Urea” ~ 0,1387 g N? 0,1387 / 0,4667 X 1 g = 0,297 ~ 0,3 g Maka di dalam pupuk NPK yang mengandung 25% N perlu ditambahkan 1,18 g pupuk. Reaksi penambahan pupuk TSP di dalam air Pupuk TSP menggunakan sumber fosfor berupa senyawa P2O5. Di dalam air P2O5 akan membentuk senyawa orto posfat yang dibutuhkan mikroalga menurut reaksi: P2O5 + H2O = 2H3PO4
45
Lampiran 2a Proses pembuatan larutan buffer posfat pH 7 100 mM. K2HPO4 sebanyak 10,64 gram KH2PO4 sebanyak 5,29 gram dilarutkan dalam 1 (satu) Liter akuades.
Lampiran 2b Data Absorbansi OD 480nm pertumbuhan Spirulina fusiformis yang dikultur dalam toples kaca (2 L).
0 1 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 19 21 24 26 27 28 31 35 38 40 46 53 56 66
Rata-rata A480 0,06 0,07 0,08 0,14 0,21 0,30 0,45 0,65 0,84 0,95 0,98 1,10 1,10 1,30 1,50 1,60 1,60 1,65 1,60 1,65 1,65 1,65 1,65 1,65 1,50 1,30 1,20 1,15
OD 480 -2,813 -2,659 -2,526 -1,966 -1,585 -1,221 -0,799 -0,431 -0,174 -0,051 -0,020 0,095 0,095 0,262 0,405 0,470 0,470 0,501 0,470 0,501 0,501 0,501 0,501 0,501 0,405 0,262 0,182 0,140
Kurva
pertumbuhan
diperoleh
dengan
memplot waktu kultivasi pada sumbu-x dan nilai OD480 pada sumbu-y. 1 0.5 0 ‐0.5 0
OD480
Hari ke-
20
40
60
‐1
‐1.5 ‐2 ‐2.5 ‐3
Waktu Kultivasi (hari)
80
46
Lampiran 3 Data absorbansi protein dan kurva standar BSA 0.3
A540 nm
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
0,000 0,031 0,052 0,066 0,109 0,141 0,162 0,193 0,243 0,265
Kurva Standar Absorbasi BSA y = 0.001x ‐ 0.007 R² = 0.990
0.2
Absorbasi 540 nm
Konsentrasi (ppm)
0.1
0
0
50
100 150 Konsentrasi Protein BSA (ppm)
Absorbansi protein sampel Spirulina fusiformis Absorbansi 540 nm ulangan 1
ulangan 2
Total Protein (µg/mL) ulangan 1
ulangan 2
Berat Sampel (g) ulangan 1
ulangan 2
18 hari
0,213
0,243
194
224
0,0041
0,0043
32 hari
0,197
0,237
178
218
0,0040
0,0041
Contoh Perhitungan sampel sebanyak 0,0042 gram dilarutkan ke dalam 20 mL dan diambil sebanyak 2 mL berarti 2/20 x 4,2 mg = 0,42 mg/mL berarti sampel yang digunakan sebanyak 0.42 mg/mL ekuivalent dengan 0,42x1000 = 420 µg /mL µg /mL =mg/L = ppm
Kadar protein %
= 47.32%
194 x 100% 410
200
47
Lampiran 4a Data absorbansi karbohidrat
ulangan 1 ulangan 2
A490 nm
Absorbansi (490 nm)
Konsentrasi (ppm) 0 10 20 30 40 60 100
0,000 0,243 0,524 0,783 1,036 1,456 2,442
3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 0.500 0.000
y = 0.024x + 0.024 R² = 0.998
0
50
100
150
Konsentrasi (ppm)
18 hari (ppm) 162,08 156,67
kadar karbohidrat %
32 hari (ppm) 189,67 194,46
berat sampel 1000 mg 1000 mg
162,08 mg x 100 % 1000 mg
= 16,21%
Lampiran 4b Data perhitungan total lemak
Nama Sampel 18 hari (ulangan 1) 18 hari (ulangan 2) 32 hari (ulangan 1) 32 hari (ulangan 2)
Bobot Sampel (g) 0,6014 0,607 0,6176 0,6176
Berat Labu Awal (g) 99,6564 103,0616 86,011 98,7083
Berat Labu akhir (g) 99,7095 103,1108 86,0625 98,7639
Perhitungan: %
,
, ,
= 8,11 %
x 100%
% lemak 8,83 8,11 8,34 9,00
48
Lampiran 5a Data perhitungan kadar abu Kode Sampel 18 hari ulangan 1 ulangan 2 rata-rata 32 hari ulangan 1 ulangan 2 rata-rata
Berat Cawan Kosong (g)
Berat Sampel (g)
Berat Cawan + sampel (g)
Berat Cawan Akhir setelah ditanur (g)
Kadar Abu (%)
19,710 18,340
1,00 0,57
20,710 18,910
19,793 18,391
8,30 8,95 8,62
16,330 21,650
1,00 0,53
17,330 22,180
16,391 21,679
6,10 5,47 5,79
Contoh perhitungan: %
19,793 19,710 x 100% 1,00
= 8,30 %
Lampiran 5b Data perhitungan kadar air Kode Sampel 32 hari ulangan 1 ulangan 2 rata-rata 18 hari ulangan 1 ulangan 2 rata-rata
Berat Cawan Kosong (g)
Berat Sampel (g)
Berat Cawan + sampel (g)
Berat Cawan Akhir (g)
Kadar Air (%)
19,710 18,340
1,00 0,57
20,710 18,910
20,600 18,860
11,00 8,77 9,89
16,330 21,650
1,00 0,53
17,330 22,180
17,260 22,140
7,00 7,55 7,27
Contoh perhitungan: %
20,710 20,600 x 100% 1,00
= 11,00 %
49
Lampiran 6 Data absorbansi aktivitas antioksidan Spirulina fusiformis konsentrasi sampel (ppm) 18 hari
32 hari
BHT
A517 sampel + DPPH
A517 sampel
A517 terkoreksi
blanko
inhibisi (%)
2000 1000 500 250 125
1.830 1.810 1.839 1.807 1.818
0.191 0.097 0.049 0.024 0.013
1.639 1.713 1.790 1.783 1.805
1.706 1.706 1.706 1.706 1.706
3.93 -0.41 -4.92 -4.51 -5.80
2000 1000 500 250 125 100 50 25 10 5
1.836 1.815 1.866 1.815 1.860
0.231 0.114 0.059 0.029 0.016
1.605 1.701 1.807 1.876 1.844 0.108 0.196 0.577 1.218 1.458
1.706 1.706 1.706 1.706 1.706 1.870 1.870 1.870 1.870 1.870
5.92 0.29 -5.92 -9.96 -8.09 94.22 89.52 69.14 34.87 22.03
Penangkapan DPPH radikal %
1
AS AB
100%
50
Lampiran 7 Hasil uji statistik ANOVA single factor kadar protein Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2
Count
Sum Average Variance 2 99.4101 49.70505 11.40485 2 97.67073 48.83537 37.59079
ANOVA Source of Variation Between Groups Within Groups
0.756347 48.99564
1 0.756347 0.030874 0.876702 18.51282 2 24.49782
Total
49.75199
3
SS
df
MS
F
P-value
F crit
Ho: Perbedaan umur panen tidak mempengaruhi kandungan protein Spirulina fusiformis H1: Perbedaan umur panen mempengaruhi kandungan protein Spirulina fusiformis Jika F hitung > F tabel maka tolak Ho Jika Fhitung < F tabel maka gagal tolak Ho Maka F hitung < F tabel , maka perbedaan umur panen memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kandungan protein.
51
Lampiran 8 Hasil uji statistik ANOVA single factor kadar karbohidrat Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2
Count 2 2
Sum Average Variance 31.88 15.94 0.1458 38.42 19.21 0.1152
ANOVA Source of Variation SS Between Groups 10.6929 Within Groups 0.261
df
Total
3
10.9539
MS
F
P-value
1 10.6929 81.93793 0.01198539 2 0.1305
F crit 18.51282
Ho: Perbedaan umur panen tidak mempengaruhi kandungan karbohidrat Spirulina fusiformis H1: Perbedaan umur panen mempengaruhi kandungan karbohidrat Spirulina fusiformis Jika F hitung > F tabel maka tolak Ho Jika F hitung < F tabel maka gagal tolak Ho Maka F hitung > F tabel , maka perbedaan umur panen memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kandungan karbohidrat.
52
Lampiran 9 Hasil uji statistik ANOVA single factor kadar lemak Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2
Count
Sum Average Variance 2 16.93483 8.467417 0.26206 2 17.34132 8.670661 0.220355
ANOVA Source of Variation Between Groups Within Groups
SS 0.041308 0.482415
df MS F P-value F crit 1 0.041308 0.171254 0.719156 18.51282 2 0.241208
Total
0.523723
3
Ho: Perbedaan umur panen tidak mempengaruhi kandungan lemak Spirulina fusiformis H1: Perbedaan umur panen mempengaruhi kandungan lemak Spirulina fusiformis Jika F hitung > F tabel maka tolak Ho Jika F hitung < F tabel maka gagal tolak Ho Maka F hitung < F tabel , maka perbedaan umur panen memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kandungan lemak.
53
Lampiran 10 Hasil uji statistik ANOVA single factor kadar abu Anova: Single Factor SUMMARY Groups Column 1 Column 2
Count
Sum Average Variance 2 17.24737 8.623684 0.209543 2 11.5717 5.785849 0.197382
ANOVA Source of Variation SS Between Groups 8.053308 Within Groups 0.406925
df
Total
3
8.460233
MS
F
P-value
1 8.053308 39.58133 0.024346 2 0.203462
F crit 18.51282
Ho: Perbedaan umur panen tidak mempengaruhi kadar abu Spirulina fusiformis H1: Perbedaan umur panen mempengaruhi kadar abu Spirulina fusiformis Jika F hitung > F tabel maka tolak Ho Jika F hitung < F tabel maka gagal tolak Ho Maka F hitung > F tabel , maka perbedaan umur panen memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kandungan lemak.
54
Lampiran 11 Kromatogram standar asam amino
55
Lampiran 12 Kromatogram asam amino Spirulina fusiformis (18 hari)
56
Lampiran 13 Kromatogram asam amino Spirulina fusiformis (32 hari)
57
Lampiran 14 a Berat molekul dan retention time asam amino Jenis Asam Amino Asam aspartat Asam glutamat Serin Glisin Histidin Arginin Treonin Alanin Prolin Tirosin Valin Methionin Sistein Isoleusin Leusin Phenilalanin Lisin
BM*
Retention Time (menit)
133,1 147,1 105,1 75,1 155,2 174,2 119,1 89,1 115,1 181,2 117,1 149,2 121,2 131,2 131,2 165,2 146,2
2,578 3,882 4,987 6,18 7,517 8,462 9,545 10,533 11,598 13,01 14,087 15,582 16,972 18,438 19,892 20,98 22,168
Sumber: * Hames dan Hooper (2005)
Lampiran 14 b Perhitungan kadar asam amino Spirulina fusiformis Kandungan asam amino pada bahan dapat dihitung dengan rumus yaitu persentase asam amino dalam mg sampel : Contoh (asam glutamat umur panen 32 hari) 189180 853162 x 2,5 x 25 x 147,1 x 100 % % Asam Amino = 50004 = 4,0769 Keterangan : C = konsentrasi standar asam amino (2,5 mmol) fp = faktor pengenceran BMA = Berat molekul masing-masing asam amino (µg/mmol)
58
Lampiran 15 Perhitungan fikosianin dan klorofil 1.
Persen fikosianin
Kadar fikosianin % Kadar fikosianin 18
A620x 10 x100 7,3 x mg sampel x persen berat kering ,
%
,
,
= 4,49%
Keterangan: A620 : Absorbansi fikosianin pada panjang gelombang 620 nm 7,3 : Koefisien konsistensi fikosianin murni pada panjang gelombang 620 nm 10
: total volume buffer posfat
2.
Persen klorofil
μg/ L klorofil
11,47
A
μg/L klorofil 18 hari
11,47
18 hari 0,419 0,387
A664 A647
0,4 x A
32 hari 0,388 0,359
100 %
Persen klorofil Persen klorofil
0,419
,
= 0,47%
100 %
x
L L
0,4 x 0,387 x
,
59
Lampiran 16 Komposisi media Zarrouk (Gòdia et al. 2002 dalam Dao-Lun 2006)
Bahan kimia NaHCO3
Konsentrasi (g/L) 18,0
NaNO3
2,5
K2HPO4
0,5
K2SO4
1,0
NaCl
1,0
CaCl2
0,04
Na2EDTA
0,08
MgSO4.7H2O
0,2
FeSO4.7H2O
0,01
Trace element
1 mL dalam 1000 mL
H3BO3 (NH4)6Mo7O24 MnCl2.4H2O
2,86 0,02 1,8
CuSO4
0,08
ZnSO4.7H2O
0,22