111 LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM
DOMAIN BISNIS Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi (TI) yang diterapkan di PT TELKOM.
Petunjuk:
Berilah tanda ( X ) pada pernyataan yang paling tepat
STRATEGIC VALUES Strategic Match Strategic match berfokus pada derajat dimana sebuah proyek teknologi informasi (TI) atau sistem informasi manajemen mendukung atau selaras dengan dengan pernyataan tujuan strategis lini bisnis atau keseluruhan perusahaan.
Bobot
Pernyataan Proyek teknologi informasi tidak mempunyai hubungan langsung
0
maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan Proyek teknologi informasi tidak mempunyai hubungan langsung
1
maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi akan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik Proyek teknologi informasi tidak mempunyai hubungan langsung
2
maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi proyek ini merupakan prasyarat sistem lain yang mencapai sebagian tujuan strategis tersebut Proyek teknologi informasi tidak mempunyai hubungan langsung
3
maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi proyek ini merupakan prasyarat sistem lain yang mencapai tujuan strategis tersebut
4
Proyek teknologi informasi mencapai sebagian tujuan strategis ix
Tanda
112 perusahaan 5
Proyek teknologi informasi mencapai tujuan strategis perusahaan
ix
113 Competitive Advantage Competitive Advantage berfokus kepada derajat di mana sebuah proyek teknologi informasi (TI) atau sistem informasi mendukung perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek teknologi informasi tidak menciptakan akses atau pertukaran 0
data antara perusahaan dengan pelanggan, pemasok atau unit kerjasamanya Proyek teknologi informasi tidak menciptakan akses atau pertukaran
1
data seperti diatas, tetapi meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasi yang menunjang kinerja kompetitf perusahaan Proyek teknologi informasi tidak menciptakan akses atau pertukaran
2
data seperti diatas, tetapi meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan
meningkatkan
efisiensi
operasi
pada
area
strategis
perusahaan. Proyek teknologi informasi menyediakan sedikit akses atau 3
pertukaran data ke luar dan memberikan kontribusi yang cukup dalam meingkatkan posisi kompetitif perusahaan. Proyek teknologi informasi menyediakan cukup banyak akses atau
4
pertukaran data ke luar dan mampu meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat layanan yang terdepan di antara pesaingnya. Proyek teknologi informasi menyediakan akses atau pertukaran data
5
tingkat tinggi dan secara luar biasa meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat layanan yang tidak dapat diimbangi oleh para pesaingnya.
ix
114 Competitive Response Competitive response ini berhubungan dengan kerugian yang akan diterima oleh perusahaan karena adanya penundaan dalam mengimplementasikan sistem informasi
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek teknologi informasi dapat ditunda setidaknya dua belas bulan 0
tanpa mempengaruhi posisi bersaing, atau sistem-sistem dan prosedur-prosedur yang berjalan sekarang dapat menghasilkan hasil yang sama dan tidak akan mempengaruhi posisi bersaing perusahaan Penundaan proyek teknologi informasi tidak mempengaruhi posisi
1
bersaing perusahaan, dan biaya minimal tenaga kerja diharapkan terjadi untuk menghasilkan hasil yang sama. Penundaan proyek teknologi informasi tidak mempengaruhi posisi
2
bersaing perusahaan, bagaimanapun biaya tenaga kerja mungkin meningkat untuk menghasilkan hasil yang sama. Jika proyek teknologi informasi ditunda, perusahaan tetap mampu menanggapi perubahan yang diperlukan tanpa mempengaruhi posisi
3
bersaingnya; walaupun kekurangan sistem yang baru, perusahaan tidak
secara
substansial
kehilangan
kemampuannya
untuk
menanggapi perubahan dalam lingkungan persaingan secara cepat dan efektif Penundaan proyek teknologi informasi dapat menyebabkan ketidak unggulan bersaing bagi perusahaan dimasa mendatang; atau 4
kehilangan kesempatan bersaing; atau aktivitas-aktivitas sukses perusahaan yang sedang berjalan saat ini mungkin menjadi terbatas karena kurangnya sistem ini Penundaan
proyek
teknologi
informasi
akan
menyebabkan
ketidakunggulan bersaing bagi perusahaan di masa mendatang; atau 5
kehilangan kesempatan bersaing; atau aktivitas-aktivitas sukses perusahaan yang sedang berjalan saat ini pasti menjadi terbatas karena kurangnya sistem ini. ix
115 Management Information for Critical Success Factors (CSFs) Management Information for Critical Success Factors (CSFs) derajat di mana proyek teknologi informasi (TI) atau sistem informasi menyediakan management information yang memungkinkan pengambil keputusan untuk mengukur operasi dan membuat operasi tersebut menjadi lebih efektif, yang secara material menguntungkan perusahaan
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek teknologi informasi tidak berkaitan dengan dukungan 0
informasi
manajemen
terhadap
kegiatan-kegiatan
utama
(Management Information Support of Core Activities/MISCA) Proyek teknologi informasi tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi 1
menyediakan beberapa data untuk fungsi-fungsi yang mendukung kegiatan-kegiatan utama perusahaan Proyek teknologi informasi tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi
2
menyediakan informasi untuk fungsi-fungsi yang secara langsung mendukung kegiatan-kegiatan utama perusahaan Proyek teknologi informasi tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi
3
menyediakan informasi yang esensial untuk fungsi-fungsi yang diidentifikasi sebagai kegiatan-kegiatan utama. Informasi tersebut bersifat operasional
4
5
Proyek teknologi informasi diperlukan untuk menyediakan MISCA di masa mendatang Proyek teknologi informasi diperlukan untuk menyediakan MISCA pada periode ini
ix
116 STAKEHOLDER VALUES Service and Quality Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak proyek terhadap peningkatan pelayanan dan kualitas yang akan dicapai perusahaan. Faktor ini memang harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan karena berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek teknologi informasi tidak berhubungan dengan faktor 0
pelayanan dan kualitas perusahaan. Penundaan proyek ini tidak akan mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Proyek teknologi informasi tidak berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan tetapi mempunyai pengaruh
1
positif yang tidak begitu besar terhadap pelanggan. Penundaan proyek ini pada dasarnya masih
tidak akan mempengaruhi
kemampuan bersaing perusahaan Proyek teknologi informasi tidak berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan tetapi mempunyai pengaruh 2
positif yang besar utnuk meningkatkan image pelanggan. Penundaan proyek ini pada dasarnya masih
tidak akan mempengaruhi
kemampuan bersaing perusahaan Proyek teknologi informasi secara tidak langsung berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan karena 3
aplikasi ini merupakan aktivitas pendahuluan dari serangkaian kegiatan yang akan meningkatkan image pelanggan. Penundaan proyek ini akan berdampak negatif kecil terhadap keunggulan bersaing perusahaan
ix
117 Proyek teknologi informasi
berhubungan langsung dengan
peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan dimasa 4
mendatang, dan akan menyebabkan beberapa perbaikan untuk masa sekarang, dan akan segera meningkatkan image pelanggan. Penundaan proyek ini akan berdampak negatif cukup besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan Proyek teknologi informasi
berhubungan langsung dengan
peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan dimasa 5
mendatang, dan akan menyebabkan beberapa perbaikan untuk masa sekarang, dan akan segera meningkatkan image pelanggan. Penundaan proyek ini akan menciptakan ketidakeunggulan bersaing atau kehilangan kesempatan bersaing
ix
118 Environmental Quality Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak proyek teknologi informasi terhadap peningkatan kualitas lingkungan (stakeholder) perusahaan. Bobot
Pernyataan Proyek TI tidak berkaitan dengan dampak stakeholder spesifik (baik
0
positif maupun negatif). Penundaan proyek tidak mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI tidak berkaitan dengan dampak stakeholder spesifik (baik
1
positif maupun negatif). Tetapi memiliki pengaruh nyata terhadap stakeholder. Penundaan proyek mungkin tidak akan mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI
berkaitan secara tidak langsung dengan isu-isu
stakeholder spesifik, dan berpotensi untuk menciptakan image positif 2
bagi perusahaan karena dampak nyata yang dirasakan. Penundaan proyek ini tidak mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan secara substansial. Proyek TI
3
berkaitan secara tidak langsung dengan isu-isu
stakeholder spesifik, dan merupakan awal inisiatif stakeholder dengan dampak nyata. Penundaan proyek akan sedikit berdampak negatif terhadap keunggulan bersaing perusahaan Proyek TI penting untuk meningkatkan kualitas stakeholder perusahaan di masa mendatang dan mungkin mengkontribusikan
4
beberapa perbaikan di masa sekarang. Proyek ini mungkin merupakan manfaat di masa mendatang karena dampak nyata. Penundaan proyek akan berdampak negatif cukup besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan Proyek TI penting untuk meningkatkan kualitas stakeholder perusahaan di masa sekarang, atau mungkin merupakan mandat, atu
5
proyek ini akan menciptakan kepemimpinan industri. Penundaan proyek akan menyebabkan ketidakunggulan bersaing atau hilangnya kesempatan bersaing ix
Tanda
119 Agility, Learning and Empowerment Berfokus pada kemampuan dari karyawan dan proses bisnis yang ada untuk dapat lebih fleksibel dan cepat menyesuaikan semua perubahan yang mungkin terjadi di dalam perusahaan. Perubahan yang tidak mungkin ditiadakan di dalam perusahaan menuntut kemampuan dari semua karyawan melakukan penyesuaian tersendiri. Hal ini menjadikan faktor ini penting dan tidak dapat diabaikan.
Bobot
Pernyataan Proyek TI dapat ditunda tanpa mengakibatkan pada kemampuan
0
bersaing perusahaan sehingga tidak menyebabkan perubahan pada proses bisnis. Sistem lama tetap dapat memberikan dukungan pada semua proses bisnis yang ada Dengan adanya proyek TI; sangat kurangnya kecerdasan, kemampuan
1
belajar, dan pemberian wewenang, yang menyebabkan proses bisnis menjadi kurang responsif sehingga mengurangi kemampuan bersaing dan kesempatan yang ada Dengan adanya proyek TI; kurangnya kecerdasan, kemampuan
2
belajar, dan pemberian wewenang, yang menyebabkan proses bisnis menjadi kurang responsif sehingga mengurangi kemampuan bersaing dan kesempatan yang ada Dengan adanya proyek TI; kecerdasan, kemampuan belajar, dan
3
pemberian wewenang yang cukup tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif Dengan adanya proyek TI; kecerdasan, kemampuan belajar, dan
4
pemberian wewenang yang tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif Dengan adanya proyek TI; kecerdasan, kemampuan belajar, dan
5
pemberian wewenang yang sangat tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif
ix
Tanda
120 Cycle Time Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak dari implementasi proyek teknologi informasi (TI), terhadap semua komponen atau elemen yang terlibat di dalam suatu proses
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek TI tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses 0
bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang atau proses lain yang ada di dalam perusahaan. Penundaan proyek ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang atau proses lain
1
yang ada di dalam perusahaan. Tetapi aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi operasional yang berhubungan dengan kemampuan bersaing perusahaan. Penundaan proyek ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang atau proses lain yang ada di dalam perusahaan. Tetapi aplikasi ini mampu
2
meningkatkan efisiensi operasional pada bagian-bagian strategis perusahaan
yang
berhubungan
dengan
kemampuan
bersaing
perusahaan. Penundaan proyek ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI menyebabkan sedikit peningkatan dalam hal waktu pada 3
beberapa proses bisnis yang ada. Penundaan proyek ini menyebabkan hilangnya sedikit kemampuan bersaing perusahaan Proyek TI menyebabkan peningkatan dalam hal waktu pada beberapa proses bisnis yang ada. Peningkatan proses ini mampu melebihi dari
4
beberapa
pesaing
utama
yang
ada.
Penundaan
proyek
menyebabkan hilangnya kemampuan bersaing perusahaan
ix
ini
121 Proyek TI menyebabkan peningkatan yang besar dalam hal waktu 5
pada
proses bisnis yang ada. Peningkatan proses ini mampu
melampaui dari beberapa pesaing utama yang ada. Penundaan proyek ini menyebabkan hilangnya kemampuan bersaing perusahaan
ix
122 Mass Customization Berfokus pada kemampuan untuk memproduksi lebih cepat produk-produk yang lebih beragam melalui keanekaragaman perancangan proses bisnis, desain organisasi dan sistem informasi
Bobot
Pernyataan Proyek TI tidak berkaitan dengan kegiatan keanekaragaman apapun, baik itu perancangan, pengembangan, produksi ataupun pengiriman
0
produk atau layanan oleh atau untuk perusahaan, pelanggan, pemasok atau unit kolaborasi. Penundaan proyek ini tidak mempengaruhi persaingan Proyek TI tidak berkaitan dengan kegiatan keanekaragaman seperti diatas, tetapi secara sementara meningkatkan posisi persaingan dalam
1
hal pengembangan, produksi, atau efisiensi operasi lainnya yan berhubungan dengan kinerja kompetitif. Penundaan proyek ini tidak mempengaruhi persaingan Proyek TI tidak berkaitan dengan kegiatan keanekaragaman seperti diatas, tetapi secara sementara meningkatkan pengembangan,
2
produksi, atau efisiensi operasi lainnya pada area strategis. Penundaan proyek ini tidak mempengaruhi persaingan perusahaan secara substansial Proyek TI menyediakan beberapa fasilitas keanekaragaman seperti
3
diatas dan cukup meningkatkan posisi persaingan perusahaan. Penundaan proyek sedikit berdampak negatif terhadap keunggulan bersaing perusahaan Proyek TI menyediakan cukup banyak fasilitas keanekaragaman
4
seperti diatas dan secara substansial meningkatkan posisi persaingan perusahaan ketingkat responsive yang melebihi pesaing. Penundaan proyek akan mengakibatkan ketidakunggulan kompetitif
ix
Tanda
123 Proyek TI menyediakan fasilitas keanekaragaman tingkat tinggi seperti diatas dan luar biasa mempengaruhi posisi persaingan 5
perusahaan ketingkat keanekaragaman yang tidak dapat disaingi pesaing. Penundaan proyek akan mengakibatkan ketidakunggulan kompetitif atau hilangnya kesempatan bersaing
ix
124 COMPETITIVE STRATEGY RISK Business Strategy Risk Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung Risiko bisnis yang mungkin timbul karena implementasi suatu proyek teknologi informasi (TI). Faktor ini meliputi semua Risiko jangka panjang yang mempengaruhi strategi bisnis yang sudah ada seperti keadaan pasar, kondisi politik, kecenderungan pasar, dan regulasi pemerintah.
Bobot
Pernyataan Proyek TI merefleksikan suatu strategi yang sukses untuk pemimpin
0
pasar. Tidak ada tekanan jangka panjang seperti penyesuaian politik, peraturan, dan perubahan demografis dari pihak luar Proyek TI mewakili suatu tingkat perubahan yang diterima sebagai
1
peningkatan positif oleh pelanggan. Tidak ada tekanan jangka panjang dari pihak luar Proyek TI mewakili suatu perbedaan dengan pemimpin pasar. Meskipun akan mengganggu, pelanggan akan merasakan manfaat
2
jangka panjang. Tidak ada tekanan luar yang sepertinya akan menghilangkan manfaat jangka panjang dari proyek ini terhadap konsumen atau manfaat jangka pendek terhadap perusahaan Proyek TI memiliki Risiko yang sedang. Proyek ini menyebabkan perubahan yang moderat dalam hubungannya dengan pelanggan
3
tetapi hubungan tersebut kuat. Adanya tekanan dari pihak luar yang mungkin menghilangkan manfaat jangka panjang bagi pelanggan tetapi manfaat jangka pendek bagi perusahaan masih dapat dipertahankan Proyek TI memiliki Risiko yang cukup tinggi. Proyek ini menyebabkan banyak perubahan dari sisi pelanggan, ditambah lagi
4
hubungan diantara perusahaan dengan pelanggan sangat lemah. Adanya tekanan dari pihak luar yang mungkin menghilangkan semua manfaat
ix
Tanda
125
Proyek TI memiliki Risiko yang tinggi. Proyek ini membutuhkan kekuatan bersaing yang signifikan untuk memaksa perubahan yang 5
cukup banyak dalam hubungannya dengan pelanggan
ix
126 ORGANIZATIONAL RISK and UNCERTAINTY Business Organizational Risk Berfokus pada derajat dimana sebuah organisasi mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh proyek sistem informasi manajemen. Kemampuan organisasi itu meliputi keahlian yang dimiliki dalam organisasi, kemampuan manajerial, atau pengalaman. Evaluasi faktor ini memperhatikan dari pengguna dan organisasi area bisnis, bukan orang teknis.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Organisasi domain bisnis memiliki rencana yang telah
diformulasi
dengan
baik
untuk
mengimplementasi proyek TI dengan manajemen yang 0
memadai,
tedokumentasi.
proses
dan
Memiliki
prosedur rencana
yang untuk
kemungkinan yang lain , unggulan proyek dan produk
atau
nilai
tambah
kompetitif
yang
terdefinisi dengan baik untuk pasar yang diketahui dengan jelas Nilai-nilai untuk 1-4 mungkin diterapkan terhadap situasi yang membutuhkan paduan antara elemen kesiapan dan elemen Risiko. Checklist berikut dapat digunakan untuk tujuan ini. Ya 1
Tidak Tidak tahu
- Rencana domain bisnis yang
sampai
terfomulasi dengan baik
4
- Manajemen domain bisnis
……
…….
.……
……
…….
.……
……
…….
.……
- Contigency plans yang memadai
……
…….
.……
- Training untuk user terencana
……
…….
.……
yang memadai - Proses-proses dan prosedurprosedur yang memadai
ix
127 - Adanya unggulan manajemen
……
…….
.……
- Produk terdefinisi dengan baik
……
…….
.……
- Kebutuhan pasar dipahami baik
……
…….
.……
Organisasi domain bisnis tidak memiliki rencana untuk 5
mengimplementasi
proyek
teknologi
informasi. Manajemen tidak tahu pasti mengenai tanggung jawab. Proses-proses dan prosedurprosedur
belum
terkodumentasi.
Tidak
ada
contingency plan yang memadai. Produk atau nilai tambah kompetitif tidak terdefinisi dengan baik. Tidak ada pasar yang dipahami dengan baik
ix
128 KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM
DOMAIN TEKNOLOGI
Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi yang diterapkan di PT TELKOM.
Petunjuk:
Berilah tanda ( X ) pada pernyataan yang paling tepat
STAKEHOLDER VALUES Strategic IT Architecture Mengevaluasi derajat dimana proyek diselaraskan dengan keseluruhan strategi sistem informasi perusahaan, dicerminkan terhadap perencanaan sistem informasi (blueprint).
Bobot 0 1
Pernyataan Proyek TI tidak berkaitan dengan blueprint. Proyek TI merupakan bagian dari blue print, tetapi prioritasnya tidak ditentukan Proyek TI merupakan bagian dari blueprint, dan mempunyai
2
pengembalian (Rp.) yang rendah; proyek ini bukan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya, maupun berkaitan erat dengan proyek prasyarat lainnya Proyek TI merupakan bagian keseluruhan dari blueprint dan
3
mempunyai pengembalian (Rp.) yang sedang; proyek ini bukan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya, tetapi agak terkait dengan proyek prasyarat lainnya Proyek TI merupakan bagian keseluruhan dari blueprint dan
4
mempunyai pengembalian (Rp.) yang tinggi; proyek ini bukan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya, tetapi berkaitan erat dengan proyek prasyarat lainnya
ix
Tanda
129 Proyek TI merupakan bagian keseluruhan dari blueprint dan 5
merupakan salah satu yang diimplementasi dulu; proyek ini merupakan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya
ix
130 COMPETITIVE STRATEGY RISK IT Strategy Risk Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung tingkat Risiko yang mungkin timbul dari strategi teknologi informasi (TI) jangka panjang. Faktor ini meliputi arsitektur dan platform, ketergantungan sistem, strategi bisnis dan perubahan keadaan bisnis.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Arsitektur dan platform yang digunakan sangat fleksibel dan sangat sesuai dengan rencana jangka panjang dari perusahaan. Tidak ada 0
ketergantungan dan ketidaksesuaian yang akan menghapus skenario strategi TI yang telah direncanakan dan dibangun untuk mendukung skenario bisnis Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian, tetapi hanya
1
pada sebagian kecil rencana masa depan. Tidak dibutuhkan suatu kemampuan dasar yang baru Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian, tetapi hanya
2
pada beberapa dari rencana masa depan. Kemampuan dasar yang ada sekarang akan memperkuat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan baru Diketahui
3
terdapat
ketergantungan
dan
ketidaksesuaian
pada
beberapa rencana masa depan. Kemampuan dasar yang ada sangat lemah
4
Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian pada sebagian besar rencana masa depan. Dibutuhkan kemampuan dasar dari luar Arsitektur dan platform yang digunakan tidak fleksibel dan tidak
5
sesuai dengan rencana jangka panjang dari perusahaan, sehingga terjadi ketergantungan dan ketidaksesuaian dengan strategi TI dan tidak mampu memberikan dukungan terhadap bisnis poerusahaan
ix
131 ORGANIZATIONAL RISK and UNCERTAINTY IT Definitional Uncertainty Mengkaji derajat dimana kebutuhan atau spesifikasi telah diketahui,dan kompleksitas dari area dengan probabilitas dari perubahan yang bersifat non rutin.
Bobot
Pernyataan Kebutuhan-kebutuhan jelas dan disetujui. Spesifikasi-spesifikasi jelas
0
dan disetujui. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan besar tidak terjadinya perubahan Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
1
jelas. Tidak ada persetujuan yang formal. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan kecil atas perubahan-perubahan non rutin Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
2
jelas. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan beralasan atas perubahan-perubahan non rutin Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
3
jelas. Area yang telah ditelaah jelas. Perubahan-perubahan hampir pasti dan hampir mendesak Kebutuhan-kebutuhan tidak jelas. Spesifikasi-spesifikasi tidak jelas.
4
Area yang cukup kompleks. Perubahan-perubahan hampir pasti bahkan selama periode proyek Kebutuhan-kebutuhan tidak diketahui. Spesifikasi-spesifikasi tidak
5
diketahui. Area mungkin cukup kompleks. Perubahan-perubahan mungkin sedang terjadi, tetapi intinya adalah tidak diketahuinya kebutuhan-kebutuhan
ix
Tanda
132 I/T Technical and Implementation Risk Faktor ini digunakan untuk mengetahui kesiapan di dalam melaksanakan proyek teknologi informasi yang berhubungan erat dengan keterampilan yang dibutuhkan dan tingkat ketergantungan perangkat keras dan lunak. Faktor ini mencerminkan lima Risiko komponen dalam proyek teknologi informasi (TI).
Keterangan: Total (A+B+C+D+E)/5 = Rating A
Keterampilan yang dibutuhkan 0 1 2 3 4 5
B
Ketergantungan hardware 0 Hardware digunakan untuk aplikasi yang serupa 1 Hardware digunakan, tetapi untuk aplikasi yang berbeda 2 Hardware ada, dan telah diuji, tetapi tidak beroperasi 3 Hardware ada, tetapi belum dimanfaatkan oleh organisasi 4 Beberapa fitur-fitur utama tidak diuji atau diimplementasi 5
C
Kebutuhan-kebutuhan utama sekarang tidak tersedia dalam konfigurasi sistem informasi manajemen (SIM)
Ketergantungan software (selain dari software apllikasi) 0 Software standar, atau pemrograman tidak diperlukan 1
Software standar sedang digunakan, tetapi dibutuhkan pemrograman yang kompleks
2
Beberapa interface baru antar software dibutuhkan, dan mungkin dibutuhkan pemrograman yang kompleks
3
Beberapa fitur baru dibutuhkan dalam software operasi, beberapa interfaceantar softwareyang kompleks mungkin dibutuhkan
4
Fitur-fitur yang ada belum mendukung apa yang dibutuhkan, dan dibutuhkan juga unsur seni setempat yang lumayan canggih Dibutuhkan unsur seni yang canggih
5 D
Tidak dibutuhkan keterampilan baru bagi staf dan manajemen. Keduanya telah berpengalaman Beberapa keterampilan baru untuk staf, sedangkan manajemen tidak Beberapa keterampilan baru untuk staf dan manajemen Beberapa keterampilan baru untuk staf dan terlebih manajemen Keterampilan baru yang lengkap untuk staf, beberapa untuk manajemen Keterampilan baru yang lengkap untuk staf dan manajemen
Software aplikasi 0 Program yang ada hanya membutuhkan modifikasi minimal
ix
133
1
Program tersedia secara komersial dan hanya membutuhkan modifikasi yang minimal, atau program sudah tersedia di dalam perusahaan hanya saja dibutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau softwareakan di bangun di dalam perusahaan dengan kompleksitas yang minimal
2
Program tersedia secara komersial dan membutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau software akan di bangun sendiri oleh perusahaan, hanya saja dibutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau software akan dibangun di dalam perusahaan dengan kompleksitas yang minimal
3
Software tersedia secara komersial tetapi tingkat kompleksitasnya tinggi, atau software akan di bangun sendiri dengan tingkat kesulitan sedang
4
Tidak memiliki software, dan juga tidak tersedia secara komersial. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks dengan tingkat kesulitan yang sedang
Tidak memiliki software, dan juga tidak tersedia secara komersial. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks, walaupun dikontrakkan ke pihak luar perusahaan Ketergantungan implementasi aplikasi 5
E
0
1
2
3
4
5
Tidak membutuhkan keahlian khusus, sederhana, dan membutuhkan waktu yang singkat untuk membuatnya di bandingkan dengan aplikasi yang sudah ada di perusahaan Aplikasi dengan ukuran menengah jika dibandingkan aplikasi yang ada. Sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang relatif rendah, sehingga dibutuhkan sedikit keahlian khusus Dibutuhkan teknik pemrograman khusus, sehingga dibutuhkan suatu keahlian khusus. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, sistem ini memiliki tingkat kesulitan menengah. Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran medium, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangunnya Dibutuhkan suatu keahlian khusus untuk sebuah sistem. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang kompleks. Dalam implementasinya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi.Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran besar Dibutuhkan suatu keahlian khusus untuk sebuah sistem. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang kompleks. Dalam implementasinya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi.Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran besar Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang sangat kompleks, Sehingga tidak dapat diprediksi waktu implementasinya. Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran sangat besar
ix
134 IT Service Delivery Risk Faktor ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar Risiko yang akan dihadapi perusahaan dengan adanya sistem yang baru. Pelayanan akan lebih banyak dilakukan oleh sistem tersebut. Penilaian ini dipusatkan pada Risiko jangka pendek yang mungkin dihadapi olehh perusahaan.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Proyek TI menggunakan fasilitas dan layanan yang ada. Tidak ada 0
investasi dalam prasyarat sistem informasi yang dibutuhkan (mis: manajemen basis data); tidak ada biaya awal bukan merupakan bagian proyek teknologi informasi yang secara langsung diantisipasi Perubahan pada satu elemen sistem pelaksanaan layanan komputer
1
dibutuhkan untuk proyek TI. Investasi-investasi awal awal yang terkait pada proyek TI di luar biaya langsung proyek ini relatif kecil Dibutuhkan sedikit perubahan pada beberapa elemen sistem layanan komputer.
2
Beberapa
investasi
awal
dibutuhkan
untuk
mengakomodasikan proyek TI, kemungkinan diperlukan beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lebih lanjut proyek implementasi TI ke dalam mainstream dari lingkungan sistem informasi Dibutuhkan sedikit perubahan yang cukup pada beberapa elemen sistem layanan komputer. Beberapa investasi awal dibutuhkan untuk
3
mengakomodasikan proyek TI, kemungkinan diperlukan beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lebih lanjut proyek implementasi TI ke dalam mainstream dari lingkungan sistem informasi Dibutuhkan sedikit perubahan yang cukup pada berbagai area, terhadap beberapa sistem layanan komputer. Beberapa investasi awal yang cukup besar dalam staf, software, hardware,dan manajemen
4
dibutuhkan untuk mengakomodasikan proyek TI. Investasi ini tidak termasuk dalam biaya proyek secara langsung, tetapi mewakili investasi fasilitas TI untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan pada proyek implementasi TI tersebut
ix
135 Dibutuhkan sedikit perubahan substansial di beberapa area, terhadap beberapa sistem layanan komputer. Investasi awal yang dapat dipertimbangkan dalam staf, software, hardware,dan manajemen 5
dibutuhkan untuk mengakomodasikan proyek TI. Investasi ini tidak termasuk dalam biaya proyek secara langsung, tetapi mewakili investasi fasilitas TI untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan pada proyek implementasi TI tersebut
ix
136 LAMPIRAN 2. KUESIONER PEMBOBOTAN SISTEM BILLING SBF-20 DOMAIN BISNIS
Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh data dalam mengkaji kesesuaian, kesiapan, dan Risiko yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan proyek implementasi Sistem Billing SBF-20 dari segi bisnis.
Petunjuk:
Berilah tanda ( X ) pada pernyataan yang paling tepat
STRATEGIC VALUES Strategic Match Strategic match berfokus pada derajat dimana sebuah proyek teknologi informasi (TI) atau Sistem informasi manajemen mendukung atau selaras dengan pernyataan tujuan strategis lini bisnis atau keseluruhan perusahaan. Bobot 0
Pernyataan Sistem Billing SBF-20 tidak mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak mempunyai hubungan langsung maupun
1
tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi akan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik Sistem Billing SBF-20 tidak mempunyai hubungan langsung maupun
2
tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi Sistem Billing SBF-20 ini merupakan prasyarat Sistem lain yang mencapai sebagian tujuan strategis tersebut Sistem Billing SBF-20 tidak mempunyai hubungan langsung maupun
3
tidak langsung terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan, tetapi Sistem Billing SBF-20 ini merupakan prasyarat Sistem lain yang mencapai tujuan strategis tersebut
4
Sistem Billing SBF-20 mencapai sebagian tujuan strategis perusahaan
5
Sistem Billing SBF-20 mencapai tujuan strategis perusahaan
ix
Tanda
137
ix
138 Competitive Advantage Competitive Advantage berfokus kepada derajat di mana Sistem Billing SBF-20 mendukung perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 tidak menciptakan akses atau pertukaran data 0
antara
perusahaan
dengan
pelanggan,
pemasok
atau
unit
kerjasamanya Sistem Billing SBF-20 tidak menciptakan akses atau pertukaran data 1
seperti diatas, tetapi meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasi yang menunjang kinerja kompetitf perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak menciptakan akses atau pertukaran data
2
seperti diatas, tetapi meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan
meningkatkan
efisiensi
operasi
pada
area
strategis
perusahaan. Sistem Billing SBF-20 menyediakan sedikit akses atau pertukaran 3
data ke luar dan memberikan kontribusi yang cukup dalam meingkatkan posisi kompetitif perusahaan. Sistem Billing SBF-20 menyediakan cukup banyak akses atau
4
pertukaran data ke luar dan mampu meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat layanan yang terdepan di antara pesaingnya. Sistem Billing SBF-20 menyediakan akses atau pertukaran data
5
tingkat tinggi dan secara luar biasa meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan menyediakan tingkat layanan yang tidak dapat diimbangi oleh para pesaingnya.
ix
139 Competitive Response Competitive response ini berhubungan dengan kerugian yang akan diterima oleh perusahaan karena adanya penundaan dalam mengimplementasikan Sistem Billing SBF20. Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 dapat ditunda setidaknya dua belas bulan 0
tanpa mempengaruhi posisi bersaing, atau Sistem-Sistem dan prosedur-prosedur yang berjalan sekarang dapat menghasilkan hasil yang sama dan tidak akan mempengaruhi posisi bersaing perusahaan Penundaan Sistem Billing SBF-20 tidak mempengaruhi posisi
1
bersaing perusahaan, dan biaya minimal tenaga kerja diharapkan terjadi untuk menghasilkan hasil yang sama. Penundaan Sistem Billing SBF-20 tidak mempengaruhi posisi
2
bersaing perusahaan, bagaimanapun biaya tenaga kerja mungkin meningkat untuk menghasilkan hasil yang sama. Jika Sistem Billing SBF-20 ditunda, perusahaan tetap mampu menanggapi perubahan yang diperlukan tanpa mempengaruhi posisi
3
bersaingnya; walaupun kekurangan Sistem yang baru, perusahaan tidak
secara
substansial
kehilangan
kemampuannya
untuk
menanggapi perubahan dalam lingkungan persaingan secara cepat dan efektif Penundaan Sistem Billing SBF-20 dapat menyebabkan ketidak unggulan bersaing bagi perusahaan dimasa mendatang; atau 4
kehilangan kesempatan bersaing; atau aktivitas-aktivitas sukses perusahaan yang sedang berjalan saat ini mungkin menjadi terbatas karena kurangnya Sistem ini Penundaan
Sistem
Billing
SBF-20
akan
menyebabkan
ketidakunggulan bersaing bagi perusahaan di masa mendatang; atau 5
kehilangan kesempatan bersaing; atau aktivitas-aktivitas sukses perusahaan yang sedang berjalan saat ini pasti menjadi terbatas karena kurangnya Sistem ini. ix
140 Management Information for Critical Success Factors (CSFs) Management Information for Critical Success Factors (CSFs) derajat di mana Sistem Billing SBF-20 menyediakan management information yang memungkinkan pengambil keputusan untuk mengukur operasi dan membuat operasi tersebut menjadi lebih efektif, yang secara material menguntungkan perusahaan
Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan dukungan informasi 0
manajemen
terhadap
kegiatan-kegiatan
utama
(Management
Information Support of Core Activities/MISCA) Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan 1
MISCA, tetapi
menyediakan beberapa data untuk fungsi-fungsi yang mendukung kegiatan-kegiatan utama perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan
2
MISCA, tetapi
menyediakan informasi untuk fungsi-fungsi yang secara langsung mendukung kegiatan-kegiatan utama perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi
3
menyediakan informasi yang esensial untuk fungsi-fungsi yang diidentifikasi sebagai kegiatan-kegiatan utama. Informasi tersebut bersifat operasional
4
5
Sistem Billing SBF-20 diperlukan untuk menyediakan MISCA di masa mendatang Sistem Billing SBF-20 diperlukan untuk menyediakan MISCA pada periode ini
ix
141 STAKEHOLDER VALUES Service and Quality Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak Sistem Billing SBF-20 terhadap peningkatan pelayanan dan kualitas yang akan dicapai perusahaan. Faktor ini memang harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan karena berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan
Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan faktor pelayanan 0
dan kualitas perusahaan. Penundaan sistem ini tidak akan mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan tetapi mempunyai pengaruh
1
positif yang tidak begitu besar terhadap pelanggan. Penundaan sistem ini pada dasarnya masih
tidak akan mempengaruhi kemampuan
bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan tetapi mempunyai pengaruh 2
positif yang besar utnuk meningkatkan image pelanggan. Penundaan Sistem ini pada dasarnya masih
tidak akan mempengaruhi
kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 secara tidak langsung berhubungan dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan karena aplikasi 3
ini merupakan aktivitas pendahuluan dari serangkaian kegiatan yang akan meningkatkan image pelanggan. Penundaan sistem ini akan berdampak negatif kecil terhadap keunggulan bersaing perusahaan
ix
142
Sistem Billing SBF-20 berhubungan langsung dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan dimasa mendatang, dan 4
akan menyebabkan beberapa perbaikan untuk masa sekarang, dan akan segera meningkatkan image pelanggan. Penundaan sistem ini akan berdampak negatif cukup besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 berhubungan langsung dengan peningkatan faktor pelayanan dan kualitas perusahaan dimasa mendatang, dan
5
akan menyebabkan beberapa perbaikan untuk masa sekarang, dan akan segera meningkatkan image pelanggan. Penundaan sistem ini akan menciptakan ketidakeunggulan bersaing atau kehilangan kesempatan bersaing
ix
143 Environmental Quality Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak Sistem Billing SBF-20 terhadap peningkatan kualitas lingkungan (stakeholder) perusahaan. Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan dampak stakeholder 0
spesifik (baik positif maupun negatif). Penundaan sistem ini tidak mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berkaitan dengan dampak stakeholder
1
spesifik (baik positif maupun negatif). Tetapi memiliki pengaruh nyata terhadap stakeholder. Penundaan Sistem Billing SBF-20 mungkin tidak akan mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 berkaitan secara tidak langsung dengan isu-isu stakeholder spesifik, dan berpotensi untuk menciptakan image positif
2
bagi perusahaan karena dampak nyata yang dirasakan. Penundaan sistem ini tidak mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan secara substansial. Sistem Billing SBF-20 berkaitan secara tidak langsung dengan isu-isu
3
stakeholder spesifik, dan merupakan awal inisiatif stakeholder dengan dampak nyata. Penundaan sistem akan sedikit berdampak negatif terhadap keunggulan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 penting untuk meningkatkan kualitas stakeholder
4
perusahaan
di
masa
mendatang
dan
mungkin
mengkontribusikan beberapa perbaikan di masa sekarang. Sistem ini mungkin merupakan manfaat di masa mendatang karena dampak nyata. Penundaan Sistem Billing SBF-20 akan berdampak negatif cukup besar terhadap keunggulan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 penting untuk meningkatkan kualitas stakeholder perusahaan di masa sekarang, atau mungkin merupakan
5
mandat, atau sistem ini akan menciptakan kepemimpinan industri. Penundaan
Sistem
Billing
SBF-20
akan
menyebabkan
ketidakunggulan bersaing atau hilangnya kesempatan bersaing ix
144 Agility, Learning and Empowerment Berfokus pada kemampuan dari karyawan dan proses bisnis yang ada untuk dapat lebih fleksibel dan cepat menyesuaikan semua perubahan yang mungkin terjadi di dalam perusahaan. Perubahan yang tidak mungkin ditiadakan di dalam perusahaan menuntut kemampuan dari semua karyawan melakukan penyesuaian tersendiri. Hal ini menjadikan faktor ini penting dan tidak dapat diabaikan. Bobot
Pernyataan Sistem Billing SBF-20 dapat ditunda tanpa mengakibatkan pada
0
kemampuan bersaing perusahaan sehingga tidak menyebabkan perubahan pada proses bisnis. Sistem lama tetap dapat memberikan dukungan pada semua proses bisnis yang ada Dengan adanya Sistem Billing SBF-20; sangat kurangnya kecerdasan,
1
kemampuan belajar, dan pemberian wewenang, yang menyebabkan proses bisnis menjadi kurang responsif sehingga mengurangi kemampuan bersaing dan kesempatan yang ada Dengan adanya Sistem Billing SBF-20; kurangnya kecerdasan,
2
kemampuan belajar, dan pemberian wewenang, yang menyebabkan proses bisnis menjadi kurang responsif sehingga mengurangi kemampuan bersaing dan kesempatan yang ada Dengan adanya Sistem Billing SBF-20; kecerdasan, kemampuan
3
belajar, dan pemberian wewenang yang cukup tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif Dengan adanya Sistem Billing SBF-20; kecerdasan, kemampuan
4
belajar, dan pemberian wewenang yang tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif Dengan adanya Sistem Billing SBF-20; kecerdasan, kemampuan
5
belajar, dan pemberian wewenang yang sangat tinggi, menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan dalam lingkungan yang kompetitif ix
Tanda
145 Cycle Time Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung seberapa besar dampak dari implementasi Sistem Billing SBF-20, terhadap semua komponen atau elemen yang terlibat di dalam suatu proses Bobot
Pernyataan Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang
0
atau proses lain yang ada di dalam perusahaan. Penundaan sistem ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang
1
atau proses lain yang ada di dalam perusahaan. Tetapi aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi operasional yang berhubungan dengan kemampuan bersaing perusahaan. Penundaan sistem ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 tidak berhubungan dengan peningkatan waktu suatu proses bisnis, seperti proses pemesanan, pengiriman barang atau proses lain yang ada di dalam perusahaan. Tetapi aplikasi ini
2
mampu meningkatkan efisiensi operasional pada bagian-bagian strategis perusahaan yang berhubungan dengan kemampuan bersaing perusahaan. Penundaan sistem ini tidak akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 menyebabkan sedikit peningkatan dalam hal
3
waktu pada beberapa proses bisnis yang ada. Penundaan sistem ini menyebabkan hilangnya sedikit kemampuan bersaing perusahaan
Sistem Billing SBF-20 menyebabkan peningkatan dalam hal waktu 4
pada beberapa proses bisnis yang ada. Peningkatan proses ini mampu melebihi dari beberapa pesaing utama yang ada. Penundaan sistem ini menyebabkan hilangnya kemampuan bersaing perusahaan
ix
Tanda
146 Sistem Billing SBF-20 menyebabkan peningkatan yang besar dalam hal waktu pada 5
proses bisnis yang ada. Peningkatan proses ini
mampu melampaui dari beberapa pesaing utama yang ada. Penundaan sistem ini menyebabkan hilangnya kemampuan bersaing perusahaan
ix
147 Mass Customization Berfokus pada kemampuan untuk memproduksi lebih cepat produk-produk yang lebih beragam melalui keanekaragaman perancangan proses bisnis, desain organisasi dan Sistem informasi
Bobot
Pernyataan Sistem
Billing
SBF-20
tidak
berkaitan
Tanda dengan
kegiatan
keanekaragaman apapun, baik itu perancangan, pengembangan, 0
produksi ataupun pengiriman produk atau layanan oleh atau untuk perusahaan, pelanggan, pemasok atau unit kolaborasi. Penundaan Sistem ini tidak mempengaruhi persaingan Sistem
Billing
SBF-20
tidak
berkaitan
dengan
kegiatan
keanekaragaman seperti diatas, tetapi secara sementara meningkatkan 1
posisi persaingan dalam hal pengembangan, produksi, atau efisiensi operasi lainnya yan berhubungan dengan kinerja kompetitif. Penundaan sistem ini tidak mempengaruhi persaingan Sistem
Billing
SBF-20
tidak
berkaitan
dengan
kegiatan
keanekaragaman seperti diatas, tetapi secara sementara meningkatkan 2
pengembangan, produksi, atau efisiensi operasi lainnya pada area strategis. Penundaan sistem ini tidak mempengaruhi persaingan perusahaan secara substansial Sistem
3
Billing
SBF-20
menyediakan
beberapa
fasilitas
keanekaragaman seperti diatas dan cukup meningkatkan posisi persaingan perusahaan. Penundaan sistem sedikit berdampak negatif terhadap keunggulan bersaing perusahaan Sistem Billing SBF-20 menyediakan cukup banyak fasilitas keanekaragaman seperti diatas dan secara substansial meningkatkan
4
posisi persaingan perusahaan ketingkat responsive yang melebihi pesaing. Penundaan sistem akan mengakibatkan ketidakunggulan kompetitif
ix
148
Sistem Billing SBF-20 menyediakan fasilitas keanekaragaman tingkat tinggi seperti diatas dan luar biasa mempengaruhi posisi 5
persaingan perusahaan ketingkat keanekaragaman yang tidak dapat disaingi
pesaing.
Penundaan
sistem
akan
mengakibatkan
ketidakunggulan kompetitif atau hilangnya kesempatan bersaing
ix
149 COMPETITIVE STRATEGY RISK Business Strategy Risk Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung Risiko bisnis yang mungkin timbul karena implementasi Sistem Billing SBF-20. Faktor ini meliputi semua Risiko jangka panjang yang mempengaruhi strategi bisnis yang sudah ada seperti keadaan pasar, kondisi politik, kecenderungan pasar, dan regulasi pemerintah.
Bobot
Pernyataan Sistem Billing SBF-20 merefleksikan suatu strategi yang sukses
0
untuk pemimpin pasar. Tidak ada tekanan jangka panjang seperti penyesuaian politik, peraturan, dan perubahan demografis dari pihak luar Sistem Billing SBF-20 mewakili suatu tingkat perubahan yang
1
diterima sebagai peningkatan positif oleh pelanggan. Tidak ada tekanan jangka panjang dari pihak luar Sistem Billing SBF-20 mewakili suatu perbedaan dengan pemimpin pasar. Meskipun akan mengganggu, pelanggan akan merasakan
2
manfaat jangka panjang. Tidak ada tekanan luar yang sepertinya akan menghilangkan manfaat jangka panjang dari sistem ini terhadap konsumen atau manfaat jangka pendek terhadap perusahaan Sistem Billing SBF-20 memiliki Risiko yang sedang. Sistem ini menyebabkan perubahan yang moderat dalam hubungannya dengan
3
pelanggan tetapi hubungan tersebut kuat. Adanya tekanan dari pihak luar yang mungkin menghilangkan manfaat jangka panjang bagi pelanggan tetapi manfaat jangka pendek bagi perusahaan masih dapat dipertahankan Sistem Billing SBF-20 memiliki Risiko yang cukup tinggi. Sistem ini menyebabkan banyak perubahan dari sisi pelanggan, ditambah lagi
4
hubungan diantara perusahaan dengan pelanggan sangat lemah. Adanya tekanan dari pihak luar yang mungkin menghilangkan semua manfaat
ix
Tanda
150
Sistem Billing SBF-20 memiliki Risiko yang tinggi. Sistem ini membutuhkan kekuatan bersaing yang signifikan untuk memaksa 5
perubahan yang cukup banyak dalam hubungannya dengan pelanggan
ix
151 ORGANIZATIONAL RISK and UNCERTAINTY Business Organizational Risk Berfokus pada derajat dimana sebuah organisasi mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh Sistem Billing SBF-20. Kemampuan organisasi itu meliputi keahlian yang dimiliki dalam organisasi, kemampuan manajerial, atau pengalaman. Evaluasi faktor ini memperhatikan dari pengguna dan organisasi area bisnis, bukan orang teknis. Bobot
Pernyataan
Tanda
Organisasi domain bisnis memiliki rencana yang telah
diformulasi
dengan
baik
untuk
mengimplementasi Sistem Billing SBF-20 dengan manajemen yang memadai, proses dan prosedur 0
yang tedokumentasi. Memiliki rencana untuk kemungkinan yang lain , unggulan proyek dan produk
atau
nilai
tambah
kompetitif
yang
terdefinisi dengan baik untuk pasar yang diketahui dengan jelas Nilai-nilai untuk 1-4 mungkin diterapkan terhadap situasi yang membutuhkan paduan antara elemen kesiapan dan elemen Risiko. Checklist berikut dapat digunakan untuk tujuan ini. - Rencana domain bisnis yang
Ya
Tidak Tidak tahu
terfomulasi dengan baik 1 sampai 4
- Manajemen domain bisnis
……
…….
.……
……
…….
.……
- Contigency plans yang memadai
……
…….
.……
- Training untuk user terencana
……
…….
.……
- Adanya unggulan manajemen
……
…….
.……
- Produk terdefinisi dengan baik
........
- Kebutuhan pasar dipahami baik
.…… .........
yang memadai - Proses-proses dan prosedurprosedur yang memadai
ix
..........
……. ........
152 Organisasi domain bisnis tidak memiliki rencana untuk mengimplementasi Sistem Billing SBF-20. 5
Manajemen tidak tahu pasti mengenai tanggung jawab. Proses-proses dan prosedur-prosedur belum terkodumentasi. Tidak ada contingency plan yang memadai. Produk atau nilai tambah kompetitif tidak terdefinisi dengan baik. Tidak ada pasar yang dipahami dengan baik
ix
153
KUESIONER DOMAIN TEKNOLOGI
Kuesioner ini dibuat untuk mengevaluasi nilai dan Risiko dalam investasi teknologi informasi yang diterapkan di PT TELKOM.
Petunjuk:
Berilah tanda ( X ) pada pernyataan yang paling tepat
STAKEHOLDER VALUES Strategic IT Architecture Mengevaluasi derajat dimana Sistem Billing SBF-20 diselaraskan dengan keseluruhan strategi Sistem informasi perusahaan, dicerminkan terhadap perencanaan Sistem informasi (blueprint).
Bobot 0
1
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 yang diterapkan tidak sesuai dengan blueprint (perencanaan perusahaan).. Sistem Billing SBF-20 merupakan bagian dari blue print, tetapi prioritasnya tidak ditentukan Sistem Billing SBF-20 merupakan bagian dari blueprint, dan
2
mempunyai pengembalian (Rp.) yang rendah; Sistem Billing SBF-20 bukan prasyarat untuk system lainnya yang terdapat dalam blueprint lainnya, juga tidak berkaitan erat dengan proyek prasyarat lainnya Sistem
Billing
SBF-20
yang
digunakan
merupakan
bagian
keseluruhan dari blueprint dan mempunyai pengembalian (Rp.) yang 3
sedang; proyek ini bukan merupakan prasyarat untuk sistem lainnya yang terdapat dalam blueprint , tetapi agak terkait dengan proyek prasyarat lainnya
4
Sistem Billing SBF-20 merupakan bagian keseluruhan dari blueprint
ix
154 dan mempunyai pengembalian (Rp.) yang tinggi; proyek ini bukan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya, tetapi berkaitan erat dengan proyek prasyarat lainnya Sistem Billing SBF-20 merupakan bagian keseluruhan dari blueprint 5
dan merupakan salah satu yang diimplementasikan lebih dahulu, sistem ini merupakan prasyarat untuk proyek blueprint lainnya
ix
155 COMPETITIVE STRATEGY RISK IT Strategy Risk Penilaian faktor ini dilakukan untuk menghitung tingkat Risiko yang mungkin timbul dari strategi teknologi informasi (TI) jangka panjang. Faktor ini meliputi arsitektur dan platform, ketergantungan Sistem, strategi bisnis dan perubahan keadaan bisnis.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Arsitektur dan platform yang digunakan sangat fleksibel dan sangat sesuai dengan rencana jangka panjang dari perusahaan. Tidak ada 0
ketergantungan dan ketidaksesuaian yang akan menghapus skenario strategi TI yang telah direncanakan dan dibangun untuk mendukung skenario bisnis Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian, tetapi hanya
1
pada sebagian kecil rencana masa depan. Tidak dibutuhkan suatu kemampuan dasar yang baru Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian, tetapi hanya
2
pada beberapa dari rencana masa depan. Kemampuan dasar yang ada sekarang akan memperkuat dalam menangani kebutuhan-kebutuhan baru Diketahui
3
terdapat
ketergantungan
dan
ketidaksesuaian
pada
beberapa rencana masa depan. Kemampuan dasar yang ada sangat lemah
4
Diketahui terdapat ketergantungan dan ketidaksesuaian pada sebagian besar rencana masa depan. Dibutuhkan kemampuan dasar dari luar Arsitektur dan platform yang digunakan tidak fleksibel dan tidak
5
sesuai dengan rencana jangka panjang dari perusahaan, sehingga terjadi ketergantungan dan ketidaksesuaian dengan strategi TI dan tidak mampu memberikan dukungan terhadap bisnis poerusahaan
ix
156 ORGANIZATIONAL RISK and UNCERTAINTY IT Definitional Uncertainty Mengkaji derajat dimana kebutuhan atau spesifikasi telah diketahui,dan kompleksitas dari area dengan probabilitas dari perubahan yang bersifat non rutin.
Bobot
Pernyataan Kebutuhan-kebutuhan jelas dan disetujui. Spesifikasi-spesifikasi jelas
0
dan disetujui. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan besar tidak terjadinya perubahan Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
1
jelas. Tidak ada persetujuan yang formal. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan kecil atas perubahan-perubahan non rutin Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
2
jelas. Area yang telah ditelaah jelas. Kemungkinan beralasan atas perubahan-perubahan non rutin Kebutuhan-kebutuhan cukup jelas. Spesifikasi-spesifikasi cukup
3
jelas. Area yang telah ditelaah jelas. Perubahan-perubahan hampir pasti dan hampir mendesak Kebutuhan-kebutuhan tidak jelas. Spesifikasi-spesifikasi tidak jelas.
4
Area yang cukup kompleks. Perubahan-perubahan hampir pasti bahkan selama periode proyek Kebutuhan-kebutuhan tidak diketahui. Spesifikasi-spesifikasi tidak
5
diketahui. Area mungkin cukup kompleks. Perubahan-perubahan mungkin sedang terjadi, tetapi intinya adalah tidak diketahuinya kebutuhan-kebutuhan
ix
Tanda
157 I/T Technical and Implementation Risk Faktor ini digunakan untuk mengetahui kesiapan di dalam melaksanakan Sistem Billing SBF-20 yang berhubungan erat dengan keterampilan yang dibutuhkan dan tingkat ketergantungan perangkat keras dan lunak. Faktor ini mencerminkan lima Risiko komponen dalam Sistem Billing SBF-20.
Keterangan: Total (A+B+C+D+E)/5 = Rating A
Keterampilan yang dibutuhkan 0 1 2 3 4 5
B
Ketergantungan hardware 0 Hardware digunakan untuk aplikasi yang serupa 1 Hardware digunakan, tetapi untuk aplikasi yang berbeda 2 Hardware ada, dan telah diuji, tetapi tidak beroperasi 3 Hardware ada, tetapi belum dimanfaatkan oleh organisasi 4 Beberapa fitur-fitur utama tidak diuji atau diimplementasi 5
C
Kebutuhan-kebutuhan utama sekarang tidak tersedia dalam konfigurasi Sistem informasi manajemen (SIM)
Ketergantungan software (selain dari software apllikasi) 0 Software standar, atau pemrograman tidak diperlukan 1
Software standar sedang digunakan, tetapi dibutuhkan pemrograman yang kompleks
2
Beberapa interface baru antar software dibutuhkan, dan mungkin dibutuhkan pemrograman yang kompleks
3
Beberapa fitur baru dibutuhkan dalam software operasi, beberapa interfaceantar softwareyang kompleks mungkin dibutuhkan
4
Fitur-fitur yang ada belum mendukung apa yang dibutuhkan, dan dibutuhkan juga unsur seni setempat yang lumayan canggih Dibutuhkan unsur seni yang canggih
5 D
Tidak dibutuhkan keterampilan baru bagi staf dan manajemen. Keduanya telah berpengalaman Beberapa keterampilan baru untuk staf, sedangkan manajemen tidak Beberapa keterampilan baru untuk staf dan manajemen Beberapa keterampilan baru untuk staf dan terlebih manajemen Keterampilan baru yang lengkap untuk staf, beberapa untuk manajemen Keterampilan baru yang lengkap untuk staf dan manajemen
Software aplikasi 0 Program yang ada hanya membutuhkan modifikasi minimal
ix
158
1
Program tersedia secara komersial dan hanya membutuhkan modifikasi yang minimal, atau program sudah tersedia di dalam perusahaan hanya saja dibutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau softwareakan di bangun di dalam perusahaan dengan kompleksitas yang minimal
2
Program tersedia secara komersial dan membutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau software akan di bangun sendiri oleh perusahaan, hanya saja dibutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau software akan dibangun di dalam perusahaan dengan kompleksitas yang minimal
3
Software tersedia secara komersial tetapi tingkat kompleksitasnya tinggi, atau software akan di bangun sendiri dengan tingkat kesulitan sedang
4
Tidak memiliki software, dan juga tidak tersedia secara komersial. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks dengan tingkat kesulitan yang sedang
Tidak memiliki software, dan juga tidak tersedia secara komersial. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks, walaupun dikontrakkan ke pihak luar perusahaan Ketergantungan implementasi aplikasi 5
E
0
1
2
3
4
5
Tidak membutuhkan keahlian khusus, sederhana, dan membutuhkan waktu yang singkat untuk membuatnya di bandingkan dengan aplikasi yang sudah ada di perusahaan Aplikasi dengan ukuran menengah jika dibandingkan aplikasi yang ada. Sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang relatif rendah, sehingga dibutuhkan sedikit keahlian khusus Dibutuhkan teknik pemrograman khusus, sehingga dibutuhkan suatu keahlian khusus. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, Sistem ini memiliki tingkat kesulitan menengah. Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran medium, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangunnya Dibutuhkan suatu keahlian khusus untuk sebuah Sistem. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, Sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang kompleks. Dalam implementasinya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi.Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran besar Dibutuhkan suatu keahlian khusus untuk sebuah Sistem. Jika dibandingkan dengan aplikasi yang ada di perusahaan, Sistem ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang kompleks. Dalam implementasinya dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup sulit untuk diprediksi.Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran besar Dibutuhkan beberapa desain dan pemrograman yang sangat kompleks, Sehingga tidak dapat diprediksi waktu implementasinya. Sistem ini merupakan aplikasi dengan ukuran sangat besar
ix
159 IT Service Delivery Risk Faktor ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar Risiko yang akan dihadapi perusahaan dengan adanya Sistem Billing SBF-20. Pelayanan akan lebih banyak dilakukan oleh Sistem Billing SBF-20 tersebut. Penilaian ini dipusatkan pada Risiko jangka pendek yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.
Bobot
Pernyataan
Tanda
Sistem Billing SBF-20 menggunakan fasilitas dan layanan yang ada. Tidak ada investasi dalam prasyarat Sistem informasi yang 0
dibutuhkan (mis: manajemen basis data); tidak ada biaya awal bukan merupakan bagian Sistem Billing SBF-20 yang secara langsung diantisipasi Perubahan pada satu elemen Sistem pelaksanaan layanan komputer
1
dibutuhkan untuk Sistem Billing SBF-20. Investasi-investasi awal yang terkait pada sistem ini, di luar biaya langsung proyek ini relatif kecil Dibutuhkan sedikit perubahan pada beberapa elemen Sistem layanan komputer.
2
Beberapa
investasi
awal
dibutuhkan
untuk
mengakomodasikan Sistem Billing SBF-20, kemungkinan diperlukan beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lebih lanjut Sistem Billing SBF-20 ke dalam mainstream dari lingkungan Sistem informasi Dibutuhkan sedikit perubahan yang cukup pada beberapa elemen Sistem layanan komputer. Beberapa investasi awal dibutuhkan untuk mengakomodasikan Sistem Billing SBF-20, kemungkinan diperlukan beberapa
3
investasi
berikutnya
untuk
integrasi
lebih
lanjut
implementasi TI ke dalam mainstream dari lingkungan Sistem informasi
ix
160 Dibutuhkan sedikit perubahan yang cukup pada berbagai area, terhadap beberapa Sistem layanan komputer. Beberapa investasi awal yang cukup besar dalam staf, software, hardware,dan manajemen 4
dibutuhkan untuk mengakomodasikan Sistem Billing SBF-20. Investasi ini tidak termasuk dalam biaya proyek secara langsung, tetapi mewakili investasi fasilitas TI untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan pada proyek implementasi TI tersebut Dibutuhkan sedikit perubahan substansial di beberapa area, terhadap beberapa Sistem layanan komputer. Investasi awal yang dapat dipertimbangkan dalam staf, software, hardware,dan manajemen
5
dibutuhkan untuk mengakomodasikan Sistem Billing SBF-20. Investasi ini tidak termasuk dalam biaya proyek secara langsung, tetapi mewakili investasi fasilitas TI untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan pada proyek implementasi TI tersebut
ix
161 FOTOKOPI SURAT SURVEI
ix