41
LAMPIRAN
42 Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal Variabel Tekstur Pasir Debu Liat
Satuan
Nilai
Kriteria
% % %
25 46 29
Lempung berliat
5.2
Masam
pH (H2O) Bahan Organik C Walklel&Black N Kjeidahl
% %
0.80 0.08
Sangat rendah Sangat rendah
P2O5 HCl 25% K2O HCl 25% P2O5 Bray 1
mg/100 g mg/100 g ppm
22 7 8.3
Sedang Sangat rendah Rendah
Nilai Tukar Kation Ca Mg K Na KTK KB
cmolc/kg cmolc/kg cmolc/kg cmolc/kg cmolc/kg %
4.78 0.64 0.11 0.09 8.93 63
Rendah Rendah Rendah Sangat rendah Rendah Tinggi
Al3+ cmolc/kg 0.04 Sangat Rendah Keterangan : Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Tanah, Balai Penelitian Tanah, Balai Besar Sumber daya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Penilaian kriteria berdasarkan kriteria penilaian sifat kimia tanah (Staf Pusat Penelitian Tanah, 1993 dalam Hardjowigeno, 2007).
43 Lampiran 2. Deskripsi varietas kedelai Tanggamus dan Anjasmoro Deskripsi Varietas Tanggamus Dilepas tahun
:
22 Oktober 2001
SK Mentan
:
536/Kpts/TP.240/10/2001
Hasil rata-rata
:
1.22 t/ha
Warna hipokotil
:
Ungu
Warna epikotil
:
Hijau
Warna kotiledon
:
Kuning
Warna bulu
:
Coklat
Warna bunga
:
Ungu
Warna kulit biji
:
Kuning
Warna polong masak
:
Coklat
Warna hilum
:
Coklat tua
Bentuk biji
:
Oval
Bentuk daun
:
Lanceolate
Tipe tumbuh
:
Determinit
Umur berbunga
:
35 hari
Umur saat panen
:
88 hari
Tinggi tanaman
:
67 cm
Percabangan
:
3–4 cabang
Bobot 100 biji
:
11.0 g
Ukuran biji
:
Sedang
Kandungan protein
:
44.5%
Kandungan lemak
:
12.9%
Kandungan air
:
6.1%
Kerebahan
:
Tahan rebah
Ketahanan thd penyakit :
Moderat karat daun
Sifat-sifat lain
:
Polong tidak mudah pecah
Wilayah adaptasi
:
Lahan kering masam
Pemulia
:
Darman MA., M. Muchlish Adie, Heru Kuswantoro, dan Purwantoro
44 Lampiran 2. Lanjutan…. Deskripsi Varietas Anjasmoro Dilepas tahun
:
22 Oktober 2001
SK Mentan
:
537/Kpts/TP.240/10/2001
Daya hasil
:
2.03–2.25 t/ha
Warna hipokotil
:
Ungu
Warna epikotil
:
Ungu
Warna daun
:
Hijau
Warna bulu
:
Putih
Warna bunga
:
Ungu
Warna kulit biji
:
Kuning
Warna polong masak
:
Coklat muda
Warna hilum
:
Kuning kecoklatan
Bentuk daun
:
Oval
Ukuran daun
:
Lebar
Tipe tumbuh
:
Determinit
Umur berbunga
:
35.7–39.4 hari
Umur polong masak
:
82.5–92.5 hari
Tinggi tanaman
:
64 - 68 cm
Percabangan
:
2.9–5.6 cabang
Jml. buku batang utama :
12.9–14.8
Bobot 100 biji
:
14.8–15.3 g
Kandungan protein
:
41.8–42.1%
Kandungan lemak
:
17.2–18.6%
Kerebahan
:
Tahan rebah
Ketahanan thd penyakit :
Moderat terhadap karat daun
Sifat-sifat lain
:
Polong tidak mudah pecah
Pemulia
:
Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin M., Susanto, Darman M.A., dan M. Muchlish Adie
Sumber: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian Republik Indonesia, 2013
45 Lampiran 3. Denah petak percobaan
V1P0
V2P0
V1P3
V3P8
V1P7
V4P4
V2P1
V1P1
V4P4
V2P4
V3P5
V1P8
V2P1
V1P1
V4P1
V4P0
V4P7
V2P4
V2P5
V4P6
V1P9
V4P9
V3P7
V2P8
V3P1
V4P2
V3P0
V3P6
V3P0
V2P2
V1P6
V2P7
V1P4
V2P9
V4P5
V1P7
V2P6
V3P3
V2P2
V4P8
V3P6
V4P8
V1P4
V2P9
V1P2
V3P4
V3P2
V4P7
V1P4
V1P2
V2P5
V1P6
V3P1
V2P6
V1P2
V3P4
V2P5
V4P6
V1P5
V3P9
V2P9
V3P4
V4P6
V2P7
V4P2
V3P3
V3P7
V1P3
V1P6
V2P7
V4P3
V2P3
V4P5
V3P2
V1P5
V4P3
V1P5
V4P3
V2P8
V3P8
V1P0
V2P1
V3P1
V2P6
V1P7
V4P7
V3P9
V2P3
V4P5
V3P2
V1P9
V1P0
V2P0
V1P1
V4P2
V3P3
V4P4
V2P4
V3P5
V1P8
V4P1
V4P0
V4P9
V2P0
V1P3
V4P1
V3P0
V2P2
V1P9
V4P9
V3P7
V2P8
V2P3
V1P8
V3P9
V3P5
V3P8
V4P0
V3P6
V4P8
Ulangan III
Ulangan II
Keterangan : V = varietas P = kombinasi pupuk Ukuran petak percobaan = 5 m x 2.2 m
Ulangan I
U
46 Lampiran 4. Produktivitas tanaman kedelai pada berbagai perlakuan kombinasi pupuk setiap varietas Kombinasi pupuk
Tanpa pupuk SP-36 Sp-36+KCl SP-36+KCl+KP SP-36+KCl+KP+PK SP-36+KCl+KP+PK+MS SP-36+AS SP-36+AS+KP SP-36+AS+KP+PK SP-36+AS+KP+PK+MS Rata-rata
Varietas Anjasmoro Tanggamus SP-30-4 PG-57-1 -------------------------- ton/ha ------------------------
0.69 0.84 0.78 1.42 1.28 1.41 0.94 0.88 1.15 1.53 1.09
0.91 1.14 1.05 1.48 1.21 1.77 1.11 1.16 1.89 1.57 1.33
0.76 0.78 0.69 0.80 1.43 1.14 0.90 0.88 1.43 1.16 1.00
Keterangan : KP = kapur, PK = pupuk kandang, MS = mulsa, AS = abu sekam
0.78 0.96 0.87 1.00 1.44 1.65 0.90 0.90 1.01 1.42 1.09
47
Lampiran 5. Data iklim bulanan tahun 2000 – 2012 di Kecamatan Natar Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Rataan* ------------------------------------------------ Curah Hujan (mm) --------------------------------------------------Januari 241 263 356 230 208 230 327 344 165 327 33 412 227.4 261.33 Februari 197 217 113 355 314 286 290 103 183 307 308 173 192.4 237.17 Maret 162 198 489 256 194 273 251 202 247 81.9 361 194 172.6 242.41 April 299 79 186 162 509 122 195 304 434 160 72.4 192 242.5 226.20 Mei 19 153 107 140 196 113 38.9 116 38.2 91.6 128 59.8 96.5 100.04 Juni 85.3 53.2 45.9 81.3 237 99.4 108 123 45.5 246 345 47.8 52.9 126.45 Juli 81.1 88.2 135 76.8 114 56.9 132 82.9 29 48.5 193 67.2 18.2 92.05 Agustus 114 58.8 9.5 15.6 9.8 80.8 0.4 19 135 70.7 121 33.8 57.69 September 36.7 103 154 33.1 101 0 18.2 86 19.9 180 0.5 34 66.58 Oktober 167 160 70.6 38.1 110 4.4 50.3 154 84.9 124 122 98.66 November 130 325 122 197 208 73.7 69 128 205 121 225 142 162.14 Desember 117 294 191 170 388 110 281 451 479 230 158 260.82 Bulan
Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Raden Intan II (Branti) Lampung, 2012 Keterangan :
* -
rataan curah hujan 12 tahun (2000-2011), tidak terdapat data
48 Lampiran 6. Keragaan empat varietas kedelai
Gambar 1. Keragaan pertanaman (kiri) dan polong (kanan) varietas nasional Anjasmoro pada 10 MST
Gambar 2. Keragaan pertanaman (kiri) dan polong (kanan) varietas nasional Tanggamus pada 10 MST
Gambar 3. Keragaan pertanaman (kiri) dan polong (kanan) galur SP-30-4 pada 10 MST
Gambar 4. Keragaan pertanaman (kiri) dan polong (kanan) galur PG-57-1 pada 10 MST
49 Lampiran 7. Hasil analisis abu sekam No 1 2 3 4
Peubah analisis pH H2O C Walkley & Black N Kjedahl Eks. Total (HNO3 + HClO4) P 2 O5 Ca Mg K Na S Fe Mn Cu Zn Sumber : Dharmaswara, 2012
Hasil analisis 10.6 1.37% 0.22% 0.50 g/100 g 1.04 g/100 g 0.61 g/100 g 3.79 g/100 g 0.07 g/100 g 0.53 g/100 g 1418 ppm 5.31 ppm 87.24 ppm
50 Lampiran 8. Luasan pengambilan ubinan saat panen
Keterangan :
Luasan ubinan 4.4 m2 *
Tanaman kedelai
51 Lampiran 9. Pertumbuhan dan produksi kedelai sebelum sistem tanam sisip dan kedelai sistem tanam sisip Varietas Anjasmoro Tanggamus SP-30-4 PG-57-1 rata-rata
Bobot biomassa rataan per tanaman kedelai (g) Sebelum sisip Sisip 5.21 9.49 5.40 12.82 5.18 13.05 4.72 10.08 5.13 b 11.36 a
Produksi biji kering tanaman kedelai (ton/ha) Sebelum sisip Sisip 0.49 1.09 0.57 1.33 0.51 1.00 0.51 1.09 0.52 b 1.13 a
Keterangan : Data bobot biomassa tanaman dan produksi biji kering belum sisip dikutip dari Nofrianil, 2012. Nilai rata-rata pada karakter yang sama yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji nilai tengah t-student α 5%.
52 Lampiran 10. Rekapitulasi hasil analisis ragam Karakter pengamatan
Sumber keragaman Varietas
Komb. pupuk
Interaksi
4 MST
*
tn
*
6 MST
**
*
tn
8 MST
**
**
tn
10 MST
*
**
tn
4 MST
*
tn
**
6 MST
**
**
tn
8 MST
**
**
tn
10 MST
**
**
tn
Batang
**
**
tn
Akar
**
**
tn
Daun
**
**
tn
Polong
**
tn
tn
Bintil akar
tn
tn
tn
Hari 50% tanaman berbunga
**
*
**
Hari panen
**
**
**
Jumlah polong isi
**
**
tn
Jumlah polong hampa
tn
**
tn
Jumlah cabang
**
**
tn
Bobot 100 biji
**
tn
tn
Bobot petakan
**
**
tn
Jumlah daun
Tinggi tanaman
Bobot kering
Keterangan: * = berbeda nyata, ** = berbeda sangat nyata dan tn = tidak berbeda berdasarkan uji DMRT 5%