77 794
77
78
Lampiran 1
79
Lampiran 2
80
Lampiran 3
81
Lampiran 4
82
Lampiran 5
Nama
UJI VALIDITAS SIKLUS 1
No absen :
:
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar ! 1. Yang bukan merupakan sifat cahaya adalah… . a. merambat lurus
c. dapat dibiaskan
b. dapat dipantulkan
d. dapat diluruskan
2. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah… . a. kertas, karton
c. bola, seng
b. kayu, besi
d. kaca, lensa
3. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya… a. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
b. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
4. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat cahaya akan… a. dibiaskan mendekati garis normal
c. dipantulkan kembali
b. dibiaskan menjauhi garis normal
d. merambat lurus
5. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh… . a. sinar datang dengan bidang batas b. sinar datang dengan garis normal c. sinar pantul dengan dinding pantul d. sinar pantul dengan garis normal 6. Cahaya akan dipantulkan membaur apabila mengenai benda dengan permukaan yang… . a. licin
c. kasar
b. gelap
d. halus
7. Kita dapat melihat orang di balik kaca karena cahaya memiliki sifat… . a. merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
d. dapat menembus benda bening
8. Sinar yang menuju dinding pantul dinamakan… . a. sinar cahaya
c. sinar halus
83
b. sinar bias
d. sinar datang
9. Jalan beraspal terlihat seperti berair pada siang hari karena adanya sifat cahaya… . a.
merambat lurus
c. dapat dipantulkan
b.
dapat dibiaskan
d. dapat menembus benda bening
10. Lampu senter memakai sifat cahaya… . a. dapat dibiaskan
c. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
d. dapat menembus benda bening
11. Benda berikut ini termasuk benda gelap, kecuali… . a. air bening
c. buku
b. susu cokelat
d. kopi
12. Berikut adalah alat-alat yang menggunakan cahaya dalam pemakaianya, kecuali… . a. kamera
c. periskop
b. mikroskop
d. kompas
13. Alat berikut ini yang menggunakan cermin cembung adalah… . a. senter
c. kaca spion
b. lampu sepeda
d. sendok
14. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah… . a. semu dan tegak
c. semu dan diperkecil
b. nyata dan tegak
d. nyata dan diperkecil
15. Contoh sumber alami cahaya adalah… . a. matahari
c. lilin
b. lampu senter
d. obor
16. Cermin
yang
memiliki sifat
menyebarluaskan berkas cahaya
dipantulkanya adalah… . a. cermin datar
c. cermin lengkung
b. cermin cekung
d. cermin cembung
17. Benda bening memiliki sifat… . a. menyimpan cahaya
c. memantulkan cahaya
b. meneruskan cahaya
d. memancarkan cahaya
yang
84
18. Pada proses pembiasan, jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju ke zat yang lebih rapat maka akan dibiaskan... a. menjauhi garis normal
c. mendekati garis normal
b. memotong garis normal
d. tidak dibiaskan
19. Pemantulan cahaya yang dipantulkan ke satu arah saja dinamakan pemantulan… . a. baur
c. acak
b. tunggal
d. teratur
20. Lampu kendaraan memakai sifat cahaya ... a. dapat dibiaskan
c. dapat menembus benda bening
b. dapat dipantulkan
d. merambat lurus
21. Pensil yang ada di dalam gelas terlihat bengkok. Hal ini menunjukkan salah satu sifat cahaya, yaitu… . a. dapat dibiaskan
c. merambat lurus
b. dapat dipantulkan
d. menembus benda bening
22. Ketika senter mengenai tembok, cahayanya tidak bisa diteruskan karena tembok termasuk… a. benda bening
c. benda gelap
b. benda padat
d. benda keras
23. Jika cahaya mengenai permukaan yang rata dan licin pantulannya akan terpantul ke satu arah saja. Peristiwa ini disebut .... a. pemantulan teratur
c. pemantulan difus
b. pemantulan baur
d. pemantulan searah
24. Jika sinar datang dari zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang rapat akan dibiaskan… a. sejajar
c. dipantulkan
b. menjauhi garis normal
d. mendekati garis normal
25. Garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul disebut .... a. garis bujur
c. garis lurus
b. garis normal
d. garis tegak lurus
85
26. Perhatikan gambar berikut ini! Percobaan yang dilakukan anak pada gambar tersebut membuktikan bahwa cahaya… .
a. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
27. Pada kolam yang jernih ikan terlihat lebih besar daripada aslinya. Hal itu dikarenakan adanya sifat cahaya dapat .... a. dapat dipantulkan
c. dapat dibiaskan
b. merambat lurus
d. menembus benda bening
28. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaanya ... a. kasar
c. halus
b. licin
d. rata
29. Kita dapat melihat ikan di dalam aquarium karena sifat cahaya .... a. merambat lurus
c. menembus benda bening
b. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
30. Pada saat pagi hari kita dapat melihat cahaya masuk melalui celah jendela karena cahaya memiliki sifat .... a. menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
b. dapat dipantulkan
d. merambat lurus
31. Pada cermin datar berkas cahaya yang sejajar akan dipantulkan ... a. teratur
c. menyebar
b. membaur
d. ke segala arah
32. Sumber cahaya dikelompokkan menjadi dua yaitu .... a. alami dan buatan
c. matahari dan lampu
b. matahari dan buata
d. alami dan lampu
33. Cahaya yang merambat lurus dipakai pada alat berikut ini kecuali .... a. lampu senter
c. lampu sepeda motor
b. lampu mobil
d. lampu pijar
86
34. Cermin cembung membentuk bayangan .... a. maya, terbalik, diperbesar
c. nyata, tagak, diperkecil
b. maya, tegak, diperkecil
d. nyata, tegak, diperbesar
35. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaanya... a. halus
c. berlubang
b. kasar
d. bergelombang
87
Lampiran 6 UJI VALIDITAS SIKLUS II
Nama
:
No absen
:
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar ! 1. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk adalah… . a. kornea mata
c. lensa mata
b. iris
d. retina
2. Orang yang menderita rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa... . a. cekung
c. cekung-cembung
b. cembung
d. silindris
3. Gangguan pada mata yang dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa ganda (lensa cembung-lensa cekung) adalah… . a. miopi
c. presbiopia
b. hipermetropi
d. astigmatisma
4. Berikut adalah usaha untuk menjaga mata tetap sehat, kecuali .... a. mengatur jarak baca (minimal 30 cm) b. membaca di ruang yang redup c. mengonsumsi makanan yang mengandung vitamain A d. menonton televisi jangan terlalu dekat 5. Bagian pada kamera foto yang berfungsi untuk merekam benda disebut .... a. lensa
c. film
b. baterai
d. ruang kedap cahaya
6. Lensa yang letaknya dekat dengan mata pada mikroskop disebut .... a. lensa objektif
c. lensa okuler
b. lensa cekung
d. lensa silinder
7. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan mengunakan ....
88
a. lup
b. kamera foto
c. mikroskop
d. teleskop
8. Alat yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut adalah .... a. lup
c. teleskop
b. periskop
d. mikroskop
9. Kelainan mata karena daya akomodasi mata yang berkurang disebut .... a. miopi
c. presbiopia
b. hipermetropi
d. astigmatisma
10. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mata adalah .... a. nyata, tegak, diperbesar
c. maya, tegak, diperkecil
b. maya, terbalik, diperbesar
d. nyata, terbalik, diperkecil
11. Bagian mata yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya disebut ... a. kornea mata
c. lensa mata
b. pupil
d. retina
12. Gangguan pada mata karena lensa mata terlalu cembung disebut .... a. rabun jauh
c. rabun dekat
b. presbiopia
d. astigmatisma
13. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita hipermetropi adalah ... a. lensa cembung
c. lensa cekung
b. lensa silindris
d. lensa cekung dan cembung
14. Cakram warna jika diputar dengan cepat maka warnanya akan berubah menjadi… . a. cahaya pelangi
c. cahaya buatan
b. berkas cahaya
d. cahaya putih
15. Bagian mata yang berfungsi untuk menangkap bayangan adalah .... a. pupil
c. kornea
b. lensa mata
d. retina
89
16. Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda dekat karena bayangannya jatuh di ... retina. a. belakang
c. samping
b. depan
d. tengah
19. Lensa pada mikroskop, yang letaknya dekat dengan benda yang sedang diamati disebut… a. lensa cembung
c. lensa objektif
b. lensa cekung
d. lensa okuler
20. Alat optik yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati daerah di permukaan laut adalah .... a. lup
c. mikroskop
b. periskop
d. kamera
21. Bagian pada kamera yang berfungsi seperti iris pada mata yaitu mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera adalah .... a. film
c. lensa
b. diafragma
d. kornea
22. Alat yang digunakan untuk mengamati bakteri dan benda-benda yang sangat kecil disebut… a. mikroskop
c. lup
b. kamera
d. periskkop
23. Bagian mata yang berfungsi melindungi mata bagian dalam adalah… . a. pupil
c. kornea
b. lensa mata
d. iris
24. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita miopi adalah… . a. lensa cekung
c. lensa cembung
b. lensa silindris
d. lensa okuler
25. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita hipermetropia adalah… . a. lensa cekung
c. lensa cembung
b. lensa silindris
d. lensa okuler
26. Bayangan yang dibentuk kamera bersifat… .
90
a. maya, terbalik, diperkecil
c. nyata, tagak, diperkecil
b. maya, tegak, diperbesar
d. nyata, tegak, diperbesar
27. Nama lain dari penyakit mata tua adalah… . a. presbiopi
c. hipermetropia
b. rabun jauh
d. astigmatisma
28. Penyakit
mata astigmatisma dapat
ditolong
menggunakan kacamata
berlensa… . a. cekung
c. cembung
b. silindris
d. okuler
29. Alat yang digunakan untuk memotret disebut… . a. kamera
c. teropong
b. lup
d. mikroskop
30. Kemampuan lensa mata untuk menebal dan memipih disebut… . a. daya akomodasi
c. hipermetropi
b. miopi
d. astigmatisma
91
Lampiran 7 KUNCI JAWABAN SOAL UJI VALIDITAS SIKLUS I DAN II
SIKLUS 1 1. D 2. D 3. B 4. A 5. B 6. C 7. D 8. D 9. B 10. C
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
A D C A A D B C D D
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
A C A B B D C A C D
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
B D A A D D D A C B
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
B A C D A C A A C B
SIKLUS II 1. B 2. A 3. C 4. B 5. C 6. C 7. D 8. B 9. C 10. D
31. 32. 33. 34. 35.
A A D B A
92
Lampiran 8 DATA MENTAH SIKLUS I 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1
0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
93
SIKLUS II 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1
0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
94
Lampiran 9 HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS A. Uji Validitas Siklus I Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 sal28 soal29 soal30 soal31 soal32 soal33 soal34 soal35
26.8571 26.9048 26.7619 26.7619 26.8571 26.8571 26.8095 26.8571 27.1429 26.7619 26.7143 26.7619 27.0952 26.8095 26.9048 26.9048 26.7143 26.9524 26.7143 26.7619 26.7143 26.8095 26.9048 26.8571 26.8095 26.7143 26.7619 26.7143 26.7619 26.8095 26.7619 26.7619 26.8571 27.2381 26.6667
Scale Variance if Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
16.829 19.090 18.590 18.390 18.629 19.029 20.562 20.229 18.729 20.690 19.814 18.390 20.490 18.862 16.790 17.790 20.514 18.848 19.814 20.690 18.414 19.362 20.690 17.529 19.762 19.514 18.590 18.614 20.990 17.162 18.390 20.690 18.929 19.190 19.833
.874 .208 .462 .530 .353 .244 -.158 -.069 .261 -.206 .091 .530 -.131 .322 .828 .549 -.168 .254 .091 -.206 .636 .176 -.180 .665 .063 .204 .462 .556 -.296 .847 .530 -.206 .271 .163 .137
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.701 .742 .729 .726 .733 .739 .760 .757 .739 .760 .746 .726 .764 .735 .702 .721 .756 .739 .746 .760 .724 .743 .764 .715 .749 .741 .729 .727 .764 .706 .726 .760 .738 .745 .744
95
B. Uji Validitas Siklus II Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted Total Correlation Correlation
17.5714 17.2381 17.5238 17.2857 18.0000 17.3810 17.2857 17.2381 17.6667 17.9048 17.6667 17.0952 17.7619 17.5238 17.1429 17.1429 17.4762 17.5714 17.4286 17.2381 17.6667 17.3810 17.6190 17.0952 17.3810 17.4762 17.1429 18.0000 17.2381 17.2381
16.957 17.390 17.562 17.814 18.700 17.048 18.314 19.690 18.033 18.190 19.833 19.390 18.190 16.662 19.329 18.329 19.062 20.957 18.557 18.590 18.133 19.348 20.348 18.690 17.848 17.062 19.229 18.700 17.490 17.390
.552 .595 .402 .419 .424 .568 .279 -.085 .300 .402 -.120 .057 .289 .628 .049 .438 .052 -.357 .173 .229 .275 -.008 -.231 .429 .359 .532 .087 .424 .563 .595
C. Uji Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .745
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .745
N of Items 35
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Cronbach's Alpha if Item Deleted .715 .718 .727 .727 .733 .715 .735 .755 .734 .730 .761 .744 .734 .710 .746 .730 .751 .777 .742 .738 .735 .754 .769 .733 .730 .717 .744 .733 .719 .718
96
D. Uji Reliabilitas Siklus II Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .743
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .766
N of Items 30
97
Lampiran 10 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL Siklus I Jumlah No. Siswa Soal yang Menjawab Benar 1 16 2 15 3 18 4 18 5 16 6 16 7 17 8 16 9 10 10 18 11 19 12 18 13 11 14 17 15 15 16 15 17 19 18 14 19 19 20 18 21 19 22 17 23 15 24 16 25 17 26 19 27 18 28 19 29 18 30 17 31 18 32 18 33 16 34 8 35 20
Siklus II
Analisis Kesukaran Soal
Kriteria
0,76190476 0,71428571 0,85714286 0,85714286 0,76190476 0,76190476 0,80952381 0,76190476 0,47619048 0,85714286 0,9047619 0,85714286 0,52380952 0,80952381 0,71428571 0,71428571 0,9047619 0,66666667 0,9047619 0,85714286 0,9047619 0,80952381 0,71428571 0,76190476 0,80952381 0,9047619 0,85714286 0,9047619 0,85714286 0,80952381 0,85714286 0,85714286 0,76190476 0,38095238 0,95238095
Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah
Jumlah Siswa yang Menjawab Benar 10 17 11 16 1 14 16 17 8 3 8 20 6 11 19 19 12 10 13 17 8 14 9 20 14 12 19 1 17 17
Analisis Kesukaran Soal
Kriteria
0,33333333 0,56666667 0,36666667 0,53333333 0,03333333 0,46666667 0,53333333 0,56666667 0,26666667 0,1 0,26666667 0,66666667 0,2 0,36666667 0,63333333 0,63333333 0,4 0,33333333 0,43333333 0,56666667 0,26666667 0,46666667 0,3 0,66666667 0,46666667 0,4 0,63333333 0,03333333 0,56666667 0,56666667
Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang
98
Lampiran 11 SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SDN 2 Tegalrejo
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: V/ II
Alokasi Waktu
: 6 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan
sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu
karya/model.
B. KOMPETENSI DASAR 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
C. INDIKATOR 1. Menyebutkan sifat-sifat cahaya. 2. Menyebutkan pemanfaatan sifat cahaya merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari. 3. Membandingkan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap) 4. Membuktikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung) 5. Memberikan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan seharihari melalui percobaan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah siswa mendengarkan penjelasan guru siswa dapat menyebutkan sifat cahaya.
99
2. Setelah
melakukan
percobaan
bersama
kelompok,
siswa
dapat
menyebutkan pemanfaatan sifat cahaya merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari. 3. Setelah
melakukan
percobaan
bersama
kelompok,
siswa
dapat
membandingkan 3 sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap); 4. Setelah
melakukan
percobaan
bersama
kelompok,
siswa
dapat
membuktikan 3 sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung). 5. Setelah siswa melakukan percobaan bersama kelompok, siswa dapat memberikan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan seharihari melalui percobaan.
Karakter siswa yang diharapkan :
disiplin ( Discipline ), rasa hormat dan
perhatian ( respect ), tekun ( diligence ), dan tanggung jawab ( responsibility )
E. MATERI AJAR Sifat-sifat cahaya (terampir)
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model
: model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.
Metode
: ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA (70 menit) A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 1. Ketua kelas dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Guru melakukan persensi siswa. 3. Guru memotivasi siswa untuk siap dalam menerima pelajaran
100
4. Guru
menjelaskan
bahwa
pembelajaran
akan
menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbantuan benda nyata. 5. Apersepsi berupa tanya jawab mengenai cahaya : “Pernahkah kalian bercermin , mengapa wajah kalian bisa muncul di cermin” 6. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini. 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti (55 menit) Eksplorasi 1. Siswa diminta menjelaskan pengertian cahaya dengan bahasa sendiri. 2. Siswa diminta menyebutkan sifat-sifat cahaya yang siswa ketahui. Elaborasi 1. Siswa diberi penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe group investigation. 2. Siswa dan guru menentukan topik yang akan diselidiki pada hari ini tentang sifat-sifat cahaya. 3. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok menurut nomor absen @4-6 anak. 4. Siswa duduk secara berkelompok sesuai kelompok masing-masing. 5. Perwakilan setiap kelompok diminta maju ke depan untuk mengambil undian serta mengambil lembar diskusi kelompok dan benda-benda nyata sebagai sarana untuk mengerjakan tugas. 6. Siswa bersama kelompok membuat perencanaan penyelidikan. 7. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan berdasarkan tugas yang diberikan guru sesuai undian yang diperoleh. 8. Siswa bersama kelompok membuktikan sifat cahaya merambat lurus. 9. Siswa bersama kelompok membuktikan sifat cahaya dapat menembus benda bening.
101
10. Siswa bersama kelompok menunjukkan pantulan cahaya mengenai cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 11. Siswa bersama kelompok membuktikan proses pembiasan cahaya. 12. Siswa diminta untuk selalu bekerja sama antar sesama anggota kelompok dalam mendiskusikan tugas yang diberikan. 13. Siswa dengan arahan dari guru melakukan percobaan tanpa mengganggu kelompok lain. Konfirmasi Siswa bersama guru bertanya jawab mengenai pengalaman belajar dan penyelidikan yang dilakukan pada hari ini. C. Kegiatan Penutup (5 menit) Guru meminta siswa untuk mempersiapkan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN KEDUA (70 menit) A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 1. Ketua kelas dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Guru melakukan persensi siswa. 3. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti (55 menit) Eksplorasi 1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang contoh penerapan sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya terhadap materi yang didiskusikan dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang kurang dipahami pada pertemuan sebelumnya. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai kelompok pada pertemuan sebelumnya.
102
2. Siswa bersama kelompok melanjutkan tugas pada pertemuan sebelumnya. 3. Siswa bersama kelompok membuat laporan hasil penyelidikan berbentuk kliping. 4. Setiap kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil investigasi mereka. 5. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok yang maju. Konfirmasi 1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami. C. Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Siswa bersama guru membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Guru menghimbau siswa agar belajar lagi di rumah untuk memperdalam materi untuk evaluasi pada pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN KETIGA (70 menit) Pada pertemuan ketiga, digunakan untuk evaluasi dengan langkahlangkah kegiatan sebagai berikut: 1. Ketua kelas dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Guru melakukan persensi siswa. 3. Guru menjelaskan peraturan selama evaluasi berlangsung. 4. Guru membagikan soal evaluasi kepada masing-masing siswa. 5. Siswa mengerjakan soal secara individu tanpa mengganggu siswa yang lain. 6. Setelah selesai, siswa bersama-sama dengan guru mengoreksi hasil evaluasi. 7. Guru mendata nilai siswa. 8. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi.
103
104
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA Dapatkah kamu melihat, membaca, dan menulis dalam keadaan gelap? Tentu saja tidak. Cahaya sangat penting dalam kehidupan kita. Bayangkan olehmu jika di bumi tidak ada cahaya. Bumi akan gelap gulita, bahkan tidak akan ada kehidupan. Dengan adanya cahaya, kamu dapat melihat benda di sekitarmu dan menikmati keindahan alam semesta ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kamu hanya dapat melihat suatu benda, jika ada cahaya. Selain itu, ada juga benda-benda yang memang dapat memancarkan cahaya. Benda-benda itu disebut sumber cahaya, seperti matahari, lilin menyala, senter, dan lampu. Dalam bab ini, kamu akan mempelajari sifat-sifat cahaya dan alat optik. A. SIFAT-SIFAT CAHAYA 1. Cahaya Merambat Lurus Pada pagi hari, apakah matahari sudah menyinari rumahmu? Amati cahaya matahari tersebut. Bagaimanakah arah rambatan cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela rumahmu? Agar kamu mengetahui arah rambat cahaya tersebut, lakukan kegiatan berikut. Cahaya Merambat Lurus Tujuan : Kamu dapat mengetahui bahwa cahaya merambat lurus Alat dan bahan: 1. Lilin 1 buah 2. Karton 3 lembar Langkah kerja: 1. Tandai ketiga karton tersebut dengan huruf A, B, dan C. 2. Lubangi ketiga karton setinggi lilin dengan paku kecil. 3. Letakkan ketiga karton secara berurutan, dengan penyangga, mulai dari karton A, B, dan C, sehingga setiap lubang terletak pada satu garis lurus. Untuk memudahkan, gunakan benang yang dimasukkan pada setiap lubang karton. Amatilah gambar di atas. 4. Nyalakan lilin dan letakkan di depan karton C. 5. Amati olehmu cahaya lilin dari balik karton A.
105
Jawablah pertanyaan berikut: 1. Apakah cahaya lilin terlihat dari lubang A? 2. Geserlah karton A atau karton B ke kanan dan ke kiri. Apakah cahaya lilin masih terlihat ketika posisi karton dipindahkan? 3. Bagaimanakah letak lubang ketiga karton agar cahaya lilin terlihat? 4. Apakah kesimpulanmu dari kegiatan itu?
2. Cahaya Menembus Benda Bening Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika kaca tersebut ditutup dengan triplek atau kertas karton? Apakah cahaya matahari dapat masuk? Cahaya dapat masuk ke dalam rumahmu selain melalui celah-celah juga melalui kaca jendela yang ada di rumahmu. Kaca yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila
kamu
menutup
kaca
jendela
rumahmu
dengan
menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumahmu. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening. Agar kamu lebih jelas lagi bagaimana cahaya menembus benda bening, lakukanlah kegiatan berikut ini! Cahaya Menembus Benda Bening Tujuan: Menunjukkan bahwa cahaya menembus benda bening Alat dan Bahan: Lampu senter, kardus, air bening, air kopi, air susu cokelat, karton hitam, plastik bening, buku, kaca, plastik mika berwarna. Langkah kegiatan: 1. Letakkan benda-benda tersebut diatas meja. 2. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai benda-benda tersebut secara berturut-turut. 3. Amati apakah cahaya lampu senter menembus benda-benda tersebut! 4. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut ini!
106
No
Nama Benda
Tembus Cahaya Senter
Tidak Tembus Cahaya Senter
1 2 3 4 5 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Mungkin kamu pernah mengalami mati lampu di rumahmu pada malam hari. Ketika itu, di sekeliling rumah gelap gulita. Orang tuamu akan menyalakan lilin atau menggunakan lampu senter untuk melihat sekeliling rumahmu. Coba kamu sorotkan senter ke dinding kamarmu yang gelap itu. Kamu akan melihat cahaya senter dipantulkan baur atau tidak teratur oleh dinding. Mengapa demikian? Sekarang lakukan kegiatan berikut di sekolah. Lihatlah teman sebangkumu melalui cermin. Temanmu dapat terlihat di cermin karena cahaya yang berasal dari temanmu dipantulkan ke cermin, kemudian oleh cermin dipantulkan kembali ke mata. Hal ini merupakan salah satu sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika mengenai suatu permukaan. Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbedabeda sesuai dengan bentuk permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin yang ada di meja rias. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola. Contohnya bagian dalam lampu senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contohnya spion pada mobil dan motor.
107
a. Sifat-sifat
cahaya
yang
mengenai
cermin datar Hampir
setiap
hari tentunya
kamu berkaca di depan cermin yang ada di kamarmu. Untuk mengetahui sifatsifat bayangan yang dibentuk oleh cemin datar, lakukanlah kegiatan berikut ini! Sifat cahaya yang mengenai cermin datar Tujuan: Menunjukkan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar. Alat dan bahan: Cermin datar dan alat tulis Langkah kegiatan: 1. Berdirilah di depan sebuah cermin datar. 2. Peganglah telinga kirimu dengan tangan kirimu! Perhatikan bayangan yang ada pada cermin! Telinga dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin? 3. Peganglah pipi bagian kanan dangan tangan kananmu! Perhatikan bayangan yang ada pada cermin! Pipi dan tangan sebelah mana yang tampak pada bayangan di cermin? 4. Apakah tinggimu dengan tinggi bayangan yang ada di bayangan sama? 5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Dari kegiatan yang kamu lakukan tersebut, kita dapat mengetahui sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul. 2. Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.
108
3. Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya. Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya. b. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung Pemantul cahaya pada lampu mobil dan lampu senter menggunakan cermin cekung. Bagaimanakan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung? Untuk mengetahui hal tersebut, lakukanlah kegiatan berikut ini! Sifat cahaya yang mengenai cermin cekung Tujuan: Menyelidiki sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung Alat dan Bahan: 1. Sendok yang mengkilap permukaannya (lebih baik jika ada sendok sayur yang besar). 2. Spidol Langkah Kegiatan: 1. Dekatkan bagian atas spidol dengan sendok! 2. Perhatikan bayangan spidol yang terbentuk pada permukaan sendok yang cekung! 3. Bandingkanlah ukuran spidol dengan bayangan yang terbentuk! 4. Jauhkan bagian atas spidol dengan sendok! 5. Lakukan hal yang sama dengan langkah (3) dan (4)! 6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Berdasarkan hasil kegiatan yang kamu lakukan diperoleh bahwa sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak benda. Jika letak benda dekat dengan cermin cekung maka akan terbentuk bayangan yang memilki sifat semu, lebih besar, dan tegak. Ketika benda dijauhkan dari cermin cekung maka akan diperoleh bayangan yang bersifat nyata dan terbalik.
109
c. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung Dalam kehidupan seharihari kita jumpai benda yang menggunakan cermin cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor. Pada kendaraan bermotor,
kaca
spionnya
menggunakan cermin cembung dengan
tujuan
agar
pengemudi
lebih
mudah
mengendarai
kendaraannya, ketika melihat kendaraan dan benda lain yang ada di belakangnya. Apabila kamu memperhatikan kendaraan yang ada di belakang motor atau mobil yang sedang kamu naiki maka bayangan mobil di cermin terlihat lebih kecil dari aslinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak dan diperkecil.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Peristiwa ini merupakan salah satu bentuk pembiasan cahaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana pembiasan cahaya dapat terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, lakukanlah kegiatan berikut ini! Cahaya Dapat Dibiaskan Tujuan: Mengamati peristiwa pembiasan cahaya. Alat dan bahan: 1. Gelas bening 2 buah (Gelas A dan Gelas B) 2. Air putih 3. Pulpen 2 buah 4. Uang logam 2 buah
110
Langkah Kegiatan: 1. Masukan air ke dalam gelas bening (A) yang telah disediakan! 2. Masukan Pulpen ke dalam gelas A yang telah diisi air dan masukan pulpen lainnya ke dalam gelas kosong (B) yang tidak diisi air. Amati perbedaan antara pensil yang ada di dalam gelas A dan gelas B! 3. Ambil pensil yang ada pada gelas A dan B kemudian masukkan uang logam pada ke dua gelas tersebut! 4. Perhatikan uang logam yang ada di kedua gelas dari atas! Manakah yang terlihat lebih dalam? 5. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?
Dari hasil kegiatan yang dilkukan olehmu, pensil yang berada di gelas yang beisi air terlihat bengkok. Selain itu, uang logam yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini merupakan contoh peristiwa pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan. Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan. Contoh lain peristiwa pembiasan: 1. Ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya. 2. Dasar kolam kelihatan lebih dangkal. 3. Jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.
111
Lampiran 12
EVALUASI AKHIR Siklus I
Nama
:
No Absen
:
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar ! 1. Yang bukan merupakan sifat cahaya adalah… . c. merambat lurus
c. dapat dibiaskan
d. dapat dipantulkan
d. dapat diluruskan
2. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah… . c. kertas, karton
c. bola, seng
d. kayu, besi
d. kaca, lensa
3. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya… c. dapat dipantulkan
c. menembus benda bening
d. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
4. Jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat cahaya akan… c. dibiaskan mendekati garis normal
c. dipantulkan kembali
d. dibiaskan menjauhi garis normal
d. merambat lurus
5. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh… . e. sinar datang dengan bidang batas
c. sinar pantul dengan dinding pantul
f. sinar datang dengan garis normal
d. sinar pantul dengan garis normal
6. Cahaya akan dipantulkan membaur apabila mengenai benda dengan permukaan yang… . c. licin
c. kasar
d. gelap
d. halus
7. Jalan beraspal terlihat seperti berair pada siang hari karena adanya sifat cahaya… . c.
merambat lurus
c. dapat dipantulkan
d.
dapat dibiaskan
d. dapat menembus benda bening
8. Berikut adalah alat-alat yang menggunakan cahaya dalam pemakaianya, kecuali… .
112
c. kamera
c. periskop
d. mikroskop
d. kompas
9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah… . c. semu dan tegak
c. semu dan diperkecil
d. nyata dan tegak
d. nyata dan diperkecil
10. Contoh sumber alami cahaya adalah… . c. matahari
c. lilin
d. lampu senter
d. obor
11. Cermin
yang
memiliki sifat
menyebarluaskan berkas cahaya
yang
dipantulkanya adalah… . c. cermin datar
c. cermin lengkung
d. cermin cekung
d. cermin cembung
12. Pada proses pembiasan, jika cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju ke zat yang lebih rapat maka akan dibiaskan... c. menjauhi garis normal
c. mendekati garis normal
d. memotong garis normal
d. tidak dibiaskan
13. Pensil yang ada di dalam gelas terlihat bengkok. Hal ini menunjukkan salah satu sifat cahaya, yaitu… . c. dapat dibiaskan
c. merambat lurus
d. dapat dipantulkan
d. menembus benda bening
14. Jika sinar datang dari zat yang lebih rapat menuju zat yang kurang rapat akan dibiaskan… c. sejajar
c. dipantulkan
d. menjauhi garis normal
d. mendekati garis normal
15. Perhatikan gambar berikut ini! Percobaan yang dilakukan anak pada gambar tersebut membuktikan bahwa cahaya… .
113
c. menembus benda bening
c. dapat dipantulkan
d. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
16. Pada kolam yang jernih ikan terlihat lebih besar daripada aslinya. Hal itu dikarenakan adanya sifat cahaya dapat .... c. dapat dipantulkan
c. dapat dibiaskan
d. merambat lurus
d. menembus benda bening
17. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaanya ... c. kasar
c. halus
d. licin
d. rata
18. Pada saat pagi hari kita dapat melihat cahaya masuk melalui celah jendela karena cahaya memiliki sifat .... c. menembus benda bening
c. dapat dibiaskan
d. dapat dipantulkan
d. merambat lurus
19. Pada cermin datar berkas cahaya yang sejajar akan dipantulkan ... c. teratur
c. menyebar
d. membaur
d. ke segala arah
20. Cahaya yang merambat lurus dipakai pada alat berikut ini kecuali .... c. lampu senter
c. lampu sepeda motor
d. lampu mobil
d. lampu pijar
114
Lampiran 13 KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS I
1. D 2. D 3. B 4. A 5. B 6. C 7. B 8. D 9. A 10. A
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
D C A B D C A A A D
115
Lampiran 14
116
117
118
Lampiran 15
119
120
121
Lampiran 16
122
123
Lampiran 17
124
125
Lampiran 18 SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SDN 2 Tegalrejo
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester
: V/ II
Alokasi Waktu
: 6 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI 6.
Menerapkan sifat-sifat
cahaya
melalui
kegiatan
membuat
suatu
karya/model.
B. KOMPETENSI DASAR 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
C. INDIKATOR 6. Menyebutkan macam-macam alat optik. 7. Menyebutkan bagian-bagian dari alat optik. 8. Memberikan contoh penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari. 9. Menyebutkan macam-macam penyakit mata.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan macammacam alat optik. 2. Setelah
melakukan
percobaan
bersama
kelompok,
siswa
dapat
menyebutkan bagian-bagian dari alat optik. 3. Setelah melakukan percobaan bersama kelompok, siswa mampu memberikan contoh penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari. 4. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan macammacam penyakit mata.
126
Karakter siswa yang diharapkan : disiplin ( discipline ), rasa hormat dan perhatian ( respect ), tekun ( diligence ), dan tanggung jawab ( responsibility )
E. MATERI AJAR Alat optik (terampir)
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model
: model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.
Metode
: ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 (70 menit) A. Kegiatan pendahuluan (10 menit) 1. Salah satu siswa dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Guru melakukan persensi siswa. 3. Guru melakukan apersepsi berupa memberi contoh benda konkrit alat optik. 4. Guru menunjukkan salah satu contoh alat optik. Siswa diminta menyebutkan alat optik apa yang ditunjukkan guru. 5. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada hari ini. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari ini. B. Kegiatan Inti (55 menit) Eksplorasi Guru menggali pengetahuan siswa tentang materi yang diajarkan, misalnya: -
Apa yang kalian ketahui tentang alat optik ?
-
Sebutkan contoh alat optik itu apa saja!
127
Elaborasi 1. Guru menjelaskan langkah-langkah group investigation secara rinci. 2. Siswa dan guru menentukan topik-topik yang akan diselidiki pada hari ini tentang alat optik. 3. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen @4-6 anak. 4. Siswa duduk secara berkelompok sesuai kelompok masing-masing. 5. Guru membagikan alat optik dan lembar diskusi pada masing-masing kelompok. Pada pertemuan kali ini, semua kelompok mendapatkan berbagai macam alat optik yang sama dengan kelompok lain. 6. Siswa bersama kelompok membuat perencanaan penyelidikan. 7. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan berdasarkan tugas yang diberikan guru. 8. Siswa bersama kelompok menyelidiki dan menggambar alat optik 9. Siswa bersama kelompok berdiskusi tentang bagian-bagian alat optik beserta fungsinya. 10. Siswa diminta untuk selalu bekerja sama antar sesama anggota kelompok dalam mendiskusikan tugas yang diberikan. 11. Siswa diminta untuk bersifat sportif, tidak mengganggu kelompok lain saat pengerjaan tugas. Konfirmasi 1. Siswa dan guru bertanya jawab hal-hal yang belum dipahami oleh siswa. 2. Siswa diminta memberi pendapat tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan. Apa sajakah kekurangan dari pembelajaran tersebut sehingga guru dapat menginstrospeksi proses pembelajaran agar lebih baik lagi pada pengajaran yang berikutnya. C. Kegiatan Penutup (5 menit) Guru meminta siswa untuk belajar di rumah sebagai persiapan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
128
PERTEMUAN KEDUA (70 menit) B. Kegiatan Pendahuluan (10 menit) 4. Ketua kelas dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 5. Guru melakukan persensi siswa. 6. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. D. Kegiatan Inti (55 menit) Eksplorasi 1. Guru menggali pengetahuan siswa tentang contoh penggunaan alat optik dalam kehidupan sehari-hari 2. Siswa diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya terhadap materi yang didiskusikan pada pertemuan sebelumnya dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang kurang dipahami. Elaborasi 6. Siswa diminta untuk duduk berkelompok sesuai kelompok pada pertemuan sebelumnya. 7. Siswa bersama kelompok melanjutkan tugas pada pertemuan sebelumnya. 8. Siswa bersama kelompok membuat laporan hasil penyelidikan berbentuk kliping. 9. Setiap kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil investigasi mereka. 10. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok yang maju. Konfirmasi 2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.
E. Kegiatan Penutup (5 menit) 3. Siswa bersama guru membuat rangkuman tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
129
4. Guru menghimbau siswa agar belajar lagi di rumah untuk memperdalam materi untuk evaluasi pada pertemuan selanjutnya.
PERTEMUAN KETIGA (70 menit) Pada pertemuan ketiga, digunakan untuk evaluasi dengan langkahlangkah kegiatan sebagai berikut: 9. Ketua kelas dimohon menyiapkan teman-temannya untuk diajak berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 10. Guru melakukan persensi siswa. 11. Guru menjelaskan peraturan selama evaluasi berlangsung. 12. Guru membagikan soal evaluasi kepada masing-masing siswa. 13. Siswa mengerjakan soal secara individu tanpa mengganggu siswa yang lain. 14. Setelah selesai, siswa bersama-sama dengan guru mengoreksi hasil evaluasi. 15. Guru mendata nilai siswa. 16. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi. 17. Guru memberikan pesan penyemangat kepada semua siswa agar pada pembelajaran selanjutnya, siswa dapat lebih aktif dan bersemangat dalam belajar.
H. SUMBER/BAHAN BELAJAR a. Alat Peraga Alat peraga alat-alat optik : kamera, mikroskop, teropong, lup, periskop dan mata. b. Sumber Belajar
Buku IPA kelas V
Koran
Majalah
130
131
B. ALAT-ALAT OPTIK Sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa sebuah benda dapat dilihat karena benda tersebut memantulkan cahaya. Benda terlihat biru karena benda tersebut memantulkan warna biru dan menyerap cahaya warna lainnya. Begitu pula warna daun terlihat hijau karena daun memantulkan cahaya warna hijau dan menyerap cahaya warna lain. Bagaimana mata kita menangkap cahaya? Apa saja jenis-jenis alat optik? Untuk mengetahuinya, pelajarilah pembahasan berikut ini. 1. Mata Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan mata bagi manusia sehingga manusia bisa melihat. Manusia memiliki sepasang mata berbentuk seperti bola dan terletak di dalam rongga mata. a. Bagian-Bagian Mata Dapatkah kamu menyebutkan bagian-bagian yang ada pada matamu? Gambar di bawah ini memperlihatkan bagian-bagian mata. Lensa mata retina kornea pupil bayangan benda
Iris Saraf optik
Bagian-bagian Mata 1. Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam.
132
2. Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. 3. Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yayang masuk banyak, pupil akan .mengecil. 4. Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal. 5. Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf.
b. Cara Kerja Mata Kamu telah mempelajari bahwa benda bisa dilihat jika ada cahaya. Cahaya dipantulkan oleh benda menuju mata. Pemantulan cahaya tersebut diterima oleh kornea. Oleh lensa mata, cahaya itu dibiaskan sehingga terbentuk bayangan terbalik pada retina. Selanjutnya, saraf-saraf pada retina akan menyampaikan informasi bayangan menuju otak. Otak akan mengolahnya sehingga kamu dapat melihat benda yang sebenarnya. Bayangan yang terbentuk pada retina adalah nyata, diperkecil, dan terbalik.
c. Kelainan atau Gangguan pada Mata Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan kanan. Kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata serta faktor penyebabnya adalah sebagai berikut. 1. Rabun Jauh (Miopi) Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh.
133
Untuk
menolong
penderita
miopi
(rabun
jauh)
harus
menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina. 2. Rabun Dekat (Hipermetropi) Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda
yang
dekat.Jadi,
penderita
hipermetropi
harus
menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina. 3. Presbiopia (Mata Tua) Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus. 4. Astigmatisma Astigmatisma
adalah
kelainan
mata
yang
disebabkan
kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada bayang-bayangannya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris. Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut. a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm). b. Menonton televisi jangan terlalu dekat. c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil matamu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata. d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
134
2. Lup Lup
disebut
juga
kaca
pembesar atau suryakanta. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan. Lup cembung.
menggunakan lensa
Lup
digunakan
untuk
melihat benda-benda berukuran kecil sehingga tampak besar. Gambar berikut ini memperlihatkan lup digunakan untuk memperbesar kata ”pengetahuan”.
3. Mikroskop. Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat kecil. Mikroskop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan hingga ribuan kali.
Lensa okuler Lensa objektif
Mikroskop terdiri atas 2 lensa cembung, yaitu: a. lensa okuler ialah lensa yang dekat dengan mata. b. lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
4. Kamera Foto Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film.
135
film
lensa
benda bayangan
Ruang kedap cahaya
Kamera terdiri atas: a. lensa b. ruang atau kotak yang kedap cahaya c. film. Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang masuk. Coba kamu tunjukkan di manakah letak diafragma pada kamera tersebut? Bayangan yang dibentuk kamera adalah diperkecil dan terbalik.
5. Teleskop Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
6. Periskop Menurutmu bagaimana kapal selam melihat permukaan laut? Untuk mengamati keadaan di permukaan laut, kapal selam dilengkapi
dengan
periskop.
Periskop
menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa.
136
Lampiran 19
EVALUASI AKHIR
Nama
:
No Absen
:
Siklus II Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar ! 1. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk adalah… . a. kornea mata
c. lensa mata
b. iris
d. retina
2. Orang yang menderita rabun jauh dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa... . a. cekung
c. cekung-cembung
b. cembung
d. silindris
3. Gangguan pada mata yang dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa ganda (lensa cembung-lensa cekung) adalah… . a. miopi
c. presbiopia
b. hipermetropi
d. astigmatisma
4. Berikut adalah usaha untuk menjaga mata tetap sehat, kecuali .... a. mengatur jarak baca (minimal 30 cm) b. membaca di ruang yang redup c. mengonsumsi makanan yang mengandung vitamain A d. menonton televisi jangan terlalu dekat 5. Bagian pada kamera foto yang berfungsi untuk merekam benda disebut .... a. lensa
c. film
b. baterai
d. ruang kedap cahaya
6. Lensa yang letaknya dekat dengan mata pada mikroskop disebut .... a. lensa objektif
c. lensa okuler
b. lensa cekung
d. lensa silinder
7. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan mengunakan ....
137
a. lup
b. kamera foto
c. mikroskop
d. teleskop
8. Kelainan mata karena daya akomodasi mata yang berkurang disebut .... a. miopi
c. presbiopia
b. hipermetropi
d. astigmatisma
9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mata adalah .... a. nyata, tegak, diperbesar
c. maya, tegak, diperkecil
b. maya, terbalik, diperbesar
d. nyata, terbalik, diperkecil
10. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita hipermetropi adalah ... a. lensa cembung
c. lensa cekung
b. lensa silindris
d. lensa cekung dan cembung
11. Gangguan pada mata karena lensa mata terlalu cembung disebut .... a. rabun jauh
c. rabun dekat
b. presbiopia
d. astigmatisma
12. Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda dekat karena bayangannya jatuh di ... retina. a. belakang
c. samping
b. depan
d. tengah
13. Alat optik yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati daerah di permukaan laut adalah .... a. lup
c. mikroskop
b. periskop
d. kamera
14. Bagian pada kamera yang berfungsi seperti iris pada mata yaitu mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera adalah .... a. film
c. lensa
b. diafragma
d. kornea
15. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita miopi adalah… .
138
a. lensa cekung
c. lensa cembung
b. lensa silindris
d. lensa okuler
16. Lensa yang digunakan untuk menolong penderita hipermetropia adalah… . a. lensa cekung
c. lensa cembung
b. lensa silindris
d. lensa okuler
17. Bayangan yang dibentuk kamera bersifat… . a. maya, terbalik, diperkecil
c. nyata, tagak, diperkecil
b. maya, tegak, diperbesar
d. nyata, tegak, diperbesar
18. Penyakit
mata astigmatisma dapat
ditolong
menggunakan kacamata
berlensa… . a. cekung
c. cembung
b. silindris
d. okuler
19. Alat yang digunakan untuk memotret disebut… . a. kamera
c. teropong
b. lup
d. mikroskop
20. Kemampuan lensa mata untuk menebal dan memipih disebut… . a. daya akomodasi
c. hipermetropi
b. miopi
d. astigmatisma
139
Lampiran 20 KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS II
1. B 2. A 3. C 4. A 5. C 6. C 7. D 8. C 9. D 10. A
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
C B B B A C A B A C
140
Lampiran 21
141
142
143
Lampiran 22
144
145
146
Lampiran 23
147
148
Lampiran 24
149
150
Lampiran 25 LEMBAR DISKUSI KELOMPOK
Nama Kelompok : Ketua : Sektretaris : Anggota : Topik penelitian : Apa yang akan kami investigasi :
Apa saja sumber-sumber kami :
Bagaimana kami membagi tugas :
HASIL :
151
Lampiran 26
152
Lampiran 27 FOTO PENELITIAN SIKLUS I
Guru membuka pelajaran dengan salam
Guru membagi siswa ke dalam kelompok kemudian membagikan alat peraga berupa benda nyata
153
Siswa melakukan penyelidikan bersama kelompok
Siswa bersama kelompok menyusun laporan penyelidikan
154
Siswa dengan bimbingan guru mempresentasikan hasil penyelidikan
Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
155
SIKLUS II
Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara heterogen
Siswa bersama kelompok melakukan penyelidikan
156
Siswa dengan bimbingan guru menyusun laporan penyelidikan
Siswa bersama kelompok membuat kliping
157
Siswa dengan bimbingan guru mempresentasikan hasil penyelidikan
Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
158
KLIPING HASIL KARYA SISWA