PENGENALAN
LINGKUNGAN St.ANASTASIA W I L A Y A H
P A R O K I
IX
P U L O M A S
GEREJA SANTO BONAVENTURA
M E D I O2 0O 1K 4T O B E R 2 0 1 4
KATA PENGANTAR Lingkungan St. Anastasia sangat memahami sekali akan pentingnya untuk mengenali akan lingkungan disuatu tempat, hal ini akan merupakan langkah awal untuk keberhasilan suatu cita-cita yang akan diwujudkan, karena akan memudahkan dalam memilih dan menentukan kegiatan-kegiatan yang cocok serta bermanfaat. Hal ini akan lebih baik lagi bila dilakukan juga dengan turun kelapangan agar Pengenalan Lingkungan tersebut lebih lengkap. Kami Tim Pelintas dari St. Anastasia akan mengenalkan lingkungan ini melalui data umat yang dimiliki tahun 2013, serta potret disekitar Lingkungan St. Anastasia, Wilayah IX, Paroki Pulomas dan di Gereja St. Bonaventura yang terletak di Jalan Pulomas Timur, Kecamatan Pulogadung, Wilayah Jakarta Timur untuk dapat memberi gambaran mengenai keadaan, kondisi fisik dan suasana lingkungan yang sebenarnya. Dengan adanya Pengenalan Lingkungan St. Anastasia ini selain dapat digunakan sebagai suatu informasi juga diharapkan akan dapat menumbuhkan dan mengembangkan Peziarahan bagi Pengurus Paroki, Umat Lingkungan sendiri, maupun Umat Lingkungan lain yang akhirnya akan memberikan dorongan dalam turut berperan serta lebih aktif pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Paroki Pulomas, sehingga akan membuat Makin Beriman, Makin Berteman, dan Makin Berbela Rasa dengan sesama Umat serta masyarakat disekitarnya. Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua Umat yang telah membantu dalam memberi data, saran-saran dalam penyusunan Pengenalan Lingkungan St. Anastasia ini, sehingga dapat terlselesaikan walaupun masih banyak kekurangan dalam informasi data yang dimiliki. Tuhan berkati kita semua, Amin, Amin.
Awal Desember 2014
(Tim Pelintas)
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .....................................................................................................
i
PENGENALAN LINGKUNGAN St. ANASTASIA – WILAYAH IX – PAROKI PULOMAS A. PENDAHULUAN ................................................................................................... a. Latar Belakang Pembentukan Paroki Pulomas ................................................. b. Penamaan Gereja Santo Bonaventura ............................................................ c. Lokasi Paroki Pulomas – Gereja St. Bonaventura ............................................. d. Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta Dalam Mencapai CITA-CITA Umat, Tahun 2011 – 2015 ................................... e. Potret suasana di sekitar Gereja St. Bonaventura pada pagi Hari Biasa – Hari Minggu pada Medio Nopember Tahun 2014.................................................................
1 1 1 1 3
4
B. MENGENAL LINGKUNGAN St. ANASTASIA ......................................................... a. Penamaan Lingkungan St. Anastasia ................................................................ b. Lokasi Lingkungan St. Anastasia-Wilayah IX .................................................... c. Pengamatan Kondisi Fisik Lingkungan St. Anastasia ....................................... d. Potret Suasana Disekitar Lingkungan St. Anastasia – Wilayah IX .................... e. Data Kependudukan Umat Lingkungan Pada Tahun 2013 ...............................
5 5 5 7 10 12
C. LEBIH DEKAT DENGAN UMAT LINGKUNGAN St. ANASTASIA............................. a. Kedudukan Lingkungan St. Anastasia Dan Wilayah IX Dalam Organisasi Pelayanan Dewan Paroki Pulomas....................................... b. Struktur Organisasi Lingkungan St. Anastasia .................................................. c. Tugas Pengurus Lingkungan St. Anastasia Periode Tahun 2014 -2017 ............ d. Mengenal Wajah Pendamping Depa Harian, Ketua Wilayah Dan Pengurus Lingkungan St. Anastasia Periode Tahun 2014 - 2017 ...................................... e. Lokasi/Alamat Rumah/Rayon/No. KK Umat Lingkungan St. Anastasia ........... f. Kegiatan-kegiatan Lingkungan St. Anastasia Yang Sudah Selesai Pada Medio Juni – Akhir Nopember 2014 .......................................................
13 13 13 14 16 19 21
D. MENGENAL WAJAH UMAT PEZIARAH DILUAR LINGKUNGAN St. ANASTASIA ...................................
22
E. PENUTUP ............................................................................................................. a. Kesimpulan ...................................................................................................... b. Saran-saran ......................................................................................................
25 25 25
F. DAFTAR KEPUSTAKAAN ...................................................................................... LAMPIRAN ...........................................................................................................
26 27
PENGENALAN LINGKUNGAN St. ANASTASIA - WILAYAH IX PAROKI PULOMAS A. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pembentukan Paroki Pulomas Dengan memperhatikan wilayah kota Jakarta ini yang begitu luas tentunya akan mengalami kesulitan bagi Pengurus umat dalam menjalankan tugas pelayanan, pengudusan dalam perayaan dan pewartaan. Hal ini akan dapat menimbulkan suasana yang kurang terbangunnya persaudaraan diantara sesama umat. Untuk menghindari akan masalah tersebut serta dengan melihat akan perkembangan umat didaerah Pulo Asem dan Kampung Ambon yang sudah mencapai kurang lebih 500 dan dalam naungan Paroki Kramat maka pada tahun 1976 dibentuk paroki baru didaerah Pulomas sebagai pecahan dari paroki Kramat karena daerah ini berpotensi besar untuk berkembang dengan melihat akan banyaknya perumahan yang baru didirikan didaerah tersebut.
b. Penamaan Gereja Santo Bonaventura Paroki yang baru terbentuk itu bernama Paroki Pulomas, di Kecamatan Pulogadung wilayah Jakarta Timur dengan batas lokasi sebagai beikut : Sebelah Utara Selatan Timur Barat
: Jl. Perintis Kemerdekaan : Jl. Pemuda : Jl. Bekasi Raya : Jl. Jend. Achmad Yani / By Pass
Memiliki 11 wilayah, 46 lingkungan, 1.600 Kepala Keluarga dengan 5.640 jiwa dan sebuah gedung gereja yang bernama Gereja Santo Bonaventura yang berlokasi dijalan Pulo Mas Timur, diberkati oleh Mgr. Leo Soekoto pada tanggal 20 April tahun 1980 dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Tjokropranolo pada tanggal 12 Desember tahun 1981. Sebagai sebuah pusat kegiatan umat Paroki Pulomas gereja tersebut diberi nama dari seorang Santo yang bernama Bonaventura untuk menyemangati kegiatan akan tugastugas pelayanan yang akan dikerjakan bagi umat Paroki Pulomas. Bonaventura adalah seorang Itali yang berarti “Untung”, wafat pada tahun 1274 dalam usia 53 tahun, yang dalam hidupnya senantiasa bersikap rendah hati, bijaksana, mengusahakan persatuan serta selalu mengingat akan kejatuhan manusia kedalam dosa, untuk itu ia melakukan kehidupan yang berpusat pada Allah dan doa, serta dinyatakan sebagai Santo oleh Paus Sixtus pada tahun 1482.
c. Lokasi Paroki Pulomas – Gereja St. Bonaventura Paroki Pulomas terletak di Kecamatan Pulogadung wilayah Jakarta Timur dengan batas lokasi sebagai beikut : Sebelah Utara Selatan Timur Barat
: Jl. Perintis Kemerdekaan : Jl. Pemuda : Jl. Bekasi Raya : Jl. Jend. Achmad Yani / By Pass (Lihat peta gambar 1)
1
2
Gambar 1
3
d. Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta Dalam Mencapai CITA-CITA Umat, Tahun 2011 - 2015
Gambar 2
4
e. Potret suasana di sekitar Gereja St. Bonaventura Pagi Hari Biasa – Hari Minggu pada Medio Nopember Tahun 2014
Gambar 3
B. MENGENAL LINGKUNGAN SANTA ANASTASIA a. Penamaan Lingkungan St. Anastasia Pada tahun 2008 Paroki Pulomas telah mengadakan perubahan untuk penamaan Lingkungan dan Wilayah dari Lingkungan Yohanes Pemandi 2 dan Yohanes Pemandi menjadi Lingkungan St. Anastasia dan Wilayah IX. Adapun nama lingkungan diperkanankan untuk disamakan dengan nama Baptisan Ketua Lingkungannya saat itu. Anastasia berasal dari nama Baptisan Anastasios seorang prajurit Persia bernama Magundat yang beriman teguh pada Allah, disiksa secara kejam dan dicekik sampai mati pada tahun 628. Lingkungan St. Anastasia mempunyai 38 Kepala Keluarga dengan 165 jiwa yang terdiri dari 149 umat beragama Katolik dan 19 umat Non katolik, dan merupakan salah satu lingkungan dari dua lingkungan lain (Theopilus, Yohanes Pemandi) dan berada di Wilayah IX, Paroki Pulomas.
b. Lokasi Lingkungan St. Anastasia – Wilayah IX Lokasi lingkungan St. Anastasia terletak di Wilayah IX, yang terletak pada Kecamatan Pulogadung Wilayah Jakarta Timur dengan batas sebagai berikut : Batas Wilayah IX Sebelah Utara : Jl. Perintis Kemerdekaan Selatan : Jl. Taruna Timur : Jl. Bekasi Raya Barat : Jl. Kayu Mas Raya sampai dengan Kali Sunter (Perintis Kemerdekaan) Batas Lingkungan St. Anastasia Sebelah Utara : Jl. Perintis Kemerdekaan Selatan : Jl. Kayu Mas Selatan – dan tanda titik hitam Timur : Jl. Kayu Mas Selatan - Jl. Kayu Mas Utara Barat : Jl. Kayu Mas Raya sampai dengan Kali Sunter (Perintis Kemerdekaan) Batas lingkungan St. Anastasia dan Wilayah IX lihat (Lihat peta gambar 3).
5
6
Gambar 4
7
c. Pengamatan Kondisi Fisik Lingkungan St. Anastasia
Topografi Adanya perbedaan ketinggian tanah menyebabkan genangan dan banjir setinggi 75cm dari permukaan jalan beberapa waktu yang lalu tetapi sekarang sudah sedikit jarang terjadi setelah Banjir Kanal Timur berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir di Wilayah Jakarta Timur.
Drainase/Saluran Belum semua jalan ada salurannya sehingga fungsi drainase belum maksimal dan kurang perawatan dan pemeliharaan serta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disaluran belum menjadi suatu kebiasaan.
Jalan/Jembatan Umumnya jalan-jalan sudah baik, tapi perlu ditingkatkan karena masih ada yang belum terselesaikan dan belum ada tempat untuk pejalan kaki yang dapat membahayakan pejalan kaki.
Transportasi Sudah ada dengan menggunakan mikrolet, bajaj, ojek, transjakarta, taxi, mobil pribadi. Penerangan Pada umumnya dengan menggunakan jasa PLN.
Air Bersih Sudah ada dengan menggunakan jasa PAM, dan sumur tapi airnya kurang baik.
Pemukiman - Asal Penduduk Dari bermacam-macam tempat (Bhineka Tunggal Ika) - Tata Letak Bangunan Ada yang sudah teratur/tidak teratur - Kwalitas Bangunan Ada yang sudah permanen/Non permanen - Luasan Persil Ada yang mempunyai luas tanah untuk Wisma Sedang : Luas 120 M² - 200 M² Wisma Kecil : Luas dibawah 120 M²
Peruntukan Lahan Sudah terjadi perubahan peruntukan dan fungsi bangunan, tidak sesuai lagi dengan RDTR DKI, untuk - Ruang Terbuka Hijau : Dilapangan sudah dibuat rumah, toko dll (tidak resmi) - Perdagangan/Jasa : Dilapangan sudah dibuat perumahan. - Jalan : Dilapangan sudah dibuat perumahan (tidak resmi)
Gedung Sekolah Tidak ada
Rumah Untuk Kesehatan Ada 1 buah Rumah Bersalin, Apotik, dan Dokter Gigi
8
Tempat Ibadat Ada 1 buah Masjid, untuk ibadat umat lainnya belum ada.
Tempat Rekreasi Ada 2 buah.
Pertokoan dan Jasa Ada macam-macam aktivitas antara lain : - Mini Market : 4 Buah - Apotik Kecil : 1 Buah - Rumah Bersalin : 1 Buah - Toko Bahan Bangunan : 3 Buah - Tempat praktek Dokter Gigi : 1 Buah - Tempat praktek Notaris : 1 Buah - Warung : Banyak - Pos FBR : 1 Buah - Pos Pemuda Pancasila : 1 Buah - Kantor RT : 1 Buah - Tempat Cuci Motor : 1 Buah - Tempat Kos Besar : 2 Buah - Tukang Las : 5 Buah - Tukang sewa Alat-alat Pesta : 1 Buah - PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) : 2 Buah
Pekerjaan Pegawai Negeri/Polisi, TNI/dr/Notaris/Pengemudi Bis, Mikrolet, Bajaj, Ojek/Pembantu Rumah Tangga/Tukang Buah Dingin, Gorengan, Bubur, Tambal Ban, Las, Nasi Goreng, Jahit, Sate Pijit dll.
Tingkat Sosial/Ekonomi Masyarakat Berada pada golongan menengah kebawah
Keamanan Kurang mendapat perhatian dari masyarakat, lebih bersifat individu untuk penjagaan keamanannya. Suasana Lingkungan
Pada waktu : - Pagi Hari – Siang
: Suasana Sepi, Karena masyarakat pergi untuk mencari nafkah, rawan pencurian.
- Siang Hari – Sore
: Suasana mulai ramai didaerah taman karena digunakan untuk rekreasi, rawan pencurian.
- Sore Hari – Malam
: Suasana taman ramai digunakan Masyarakat karena digunakan Untuk rekreasi dan keadaannya cukup gelap, dan bila hari mulai malam rawan pencurian dan kejahatan, apalagi bila petugas malam belum ada ditempat (pos jaga), juga pada jalan-jalan yang Letaknya lebih masuk “kedalam” banyak digunakan anak-anak untuk bermain.
9
Sampah Masyarakat kurang peduli akan kesehatan lingkungan, lebih bersifat individu untuk pembuangannya dan akan diambil, dibuang ketruk sampah pada waktu-waktu yang tertentu dimana sebelumnya ditumpuk digerobak sampah oleh petugas.
10
d. Potret Suasana Disekitar Lingkungan St. Anastasia – Wilayah IX
Gambar 5
11
Gambar 6
12
e. Data-data Kependudukan Umat Lingkungan Pada Tahun 2013
Keluarga - Jumlah Kepala Keluarga - Jumlah Umat - Jumlah / Usia
: : :
38 KK 154 Orang • Usia Anak-anak (0 - 11 Th) • Usia Remaja (12 - 16 Th) • Usia Muda (17 - 35 Th) • Usia Dewasa
Agama Umat - Jumlah Beragama
:
Katolik Non Katolik
Pekerjaan - Pengusaha - Guru - Profesional - Karyawan Swasta - Pensiunan - Tidak Bekerja
: : : : : :
16 Orang 4 Orang 14 Orang 51 Orang 7 Orang 19 Orang
Pendidikan - TK - SD - SLP - SLA - Sarjana
: : : : :
18 Orang 7 Orang 7 Orang
Aktivis pelayanan digereja - Prodiakon - Lektris - Misdinar - Koor - Petugas Tatib - Organisasi Katolik - Depa
: : : : : : :
3 Orang 7 Orang 4 Orang 18 Orang 16 Orang 1 Orang 3 Orang
Kondisi ekonomi keluarga - Kurang Mampu - Mampu - Sangat Mampu
: : :
5 KK 18 KK 15 KK
135 Orang 19 Orang
: 180 Orang : 10 Orang : 31 Orang : 95 Orang
13
C. LEBIH DEKAT DENGAN UMAT LINGKUNGAN St. ANASTASIA a. Kedudukan Lingkungan St. Anastasia dan Wilayah IX Dalam Organisasi Pelayanan Dewan Paroki Pulomas
Gambar 7
b. Struktur Organisasi Lingkungan St. Anastasia
Gambar 8
14
c. Tugas Pengurus Lingkungan St. Anastasia Periode Tahun 2014 -2017
Ketua / Wakil Ketua -
Memimpin, mengarahkan, bekerjasana dan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan kegiatan rutin/non rutin/khusus Menandatangani program lingkungan yang diusulkan kewilayah Mengikuti rapat dengan pihak yang terkait (intern/extern) Memberi persetujuan untuk pengeluaran uang untuk keperluan lingkungan Menandatangani surat untuk keperluan lingkungan Menyiapkan calon kepala lingkungan untuk berikutnya.
Sekretaris 1-2 - Menyiapkan segala keperluan untuk rapat - Mendampingi ketua/wakil ketua untuk mengikuti rapat - Menyiapkan usulan rencana kerja dan program yang akan diajukan kewilayah - Memberi usul-usulan untuk kemajuan sekretariat.
Bendahara - Menerima, menyimpan dan mengamankan keuangan lingkungan dengan baik, tertib dan teratur - Menyiapkan pengeluaran uang untuk keperluan lingkungan - Melaporkan keuangan lingkungan setahun sekali atau sewaktu-waktu bila diperlukan - Mewakili ketua/wakil ketua untuk kegiatan lingkungan, bila berhalangan - Memberi usulan saran untuk kemajuan yang akan datang.
Urusan Liturgi - Menyelenggarakan perayaan Liturgi secara baik dan teratur.
Urusan Sosial - Berusaha memberi bantuan bagi umat yang sedang mengalami kesulitan.
Urusan Kerasulan Keluarga - Memberi bantuan berupa dan informasi/surat-surat yang diperlukan berkaitan dengan persiapan perkawinan - Menyiapkan sakramen yang diperlukan bagi yang membutuhkan untuk ketenangan jiwa.
Urusan Dokumentasi - Membuat dokumen pada peristiwa-peristiwa penting - Menyimpan, merawat dokumen dengan baik tertib dan teratur - Mewakili ketua/wakil ketua untuk kegiatan lingkungan - Memberi usul, saran untuk kemajuan dokumentasi.
Urusan PDS (Penggalangan Dana Sosial) - Mencari dan mengumpulkan dana yang akan digunakan bagi umat yang memerlukan bantuan - Mengkoordinasikan dengan pihak terkait dalam menentukan besaran bantuan - Memberi usulan, saran untuk kemajuan yang akan datang.
15
Urusan Koordintor Rayon - Sebagai penghubungantara pengurus dengan umat untuk mempercepat informasi/pengumuman ke umat pada kelompok rayon yang bersangkutan.
20
Gambar 9
21
f. Kegiatan-kegiatan Lingkungan Yang Sudah Terlaksana Pada Medio Juni – Akhir Nopember 2014 1. Pembaruan Kartu Keluarga 2. Pemecahan Kartu Keluarga 3. Minta Bantuan Sekolah (ASAK) 4. Minta Bantuan Sewa Rumah 5. Minta Asuransi BKSY 6. Minta Surat Keterangan Untuk Misdinar 7. Minta Surat keterangan Untuk Baptis Bayi 8. Doa Rosario 9. Pendalaman Kitab Suci (Bulan Kitab Suci) 10. Tugas Tatib 11. Misa Lingkungan 12. Tugas Bersihkan Gereja 13. Aksi Peduli Sesama Tahun 2014 14. Sakramen Perminyakan 15. Pemberian Komuni 16. Bantuan Dari Lingkungan Untuk Berobat 17. Sakramen Tobat 18. Pembuatan Pengenalan Lingkungan St. Anastasia
: 14 Keluarga : 4 Keluarga : 3 Orang : 2 Keluarga : 16 Umat : 1 Umat : 1 Umat : 4 kali (± 22 Umat hadir) : 5 kali (± 22 Umat hadir) : 2 kali : 1 kali (± 45 Umat hadir) : 1 kali (± 7 Umat) : 42 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 2 Orang : 1 kali (12 Umat)
25
E. P E N U T U P a. Kesimpulan -
Hubungan persaudaraan kurang terjalin dengan baik antara umat dan masyarakat Data-data umat sudah banyak yang ketinggalan Pengarsipan dan pencatatan kurang mendapat perhatian Banyak fasilitas yang dimiliki dan berpengalaman Cukup banyak umat yang mempunyai tingkat perekonomian sudah mampu Aktivitas anak remaja/muda masih kurang Umat sudah banyak yang sepuh Perlu kejelasan siapa-siapa yang berhak atas bantuan dari gereja Minat untuk aktivitas koor berkurang Frekuensi untuk rapat diparoki cukup banyak dan merepotkan Pengurus paroki kurang mengetahui akan keadaan dan kondisi pada lingkungan.
b. Saran-saran -
Hubungan persaudaraan antara umat dan masyarakat perlu ditingkatkan melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama Data perlu diperbaharui dan dilengkapi untuk hal-hal yang belum terdata, misalnya : jumlah S1, S2, S3 dll Fasilitator dapat diminta bagi umat yang memerlukan dilingkungan lain Anak muda perlu dirangsang untuk aktif dalam lingkungan melalui kegiatan bernyanyi, karena banyak warga orang dari Sumatera Utara (Batak) Perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat untuk menjaga kesehatan Mengurangi frekuensi rapat dengan menggabungkan beberapa topik dalam satu waktu dan tempat serta bila dimungkinkan untuk dilakukan dilingkungan/wilayah yang bersangkutan.
26
F. DAFTAR KEPUSTAKAAN 1. Data Kartu Keluarga St. Anastasia Tahun 2013 2. Panduan paparan pembekalan Dewan Paroki Periode Tahun 2014-2017 Jakarta 7-8 Juni 2014 3. Atlas Peta Kota Jakarta Tahun 2005/2006 4. Ensiklopedi Orang Kudus, A. Henken SJ Tahun 2005 5. Peraturan Rumah Tangga Dewan Paroki St. Bonaventura Tahun 2005 6. Wawancara dengan sesepuh Paroki Pulo Mas 7. Survey lapangan disekitar lingkungan St. Anastasia, wilayah IX dan Gereja St. Bonaventura pada awal – akhir Nopember 2014.
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN • BAGAN ALIR PROSEDUR PELAYANAN BAGI UMAT PAROKI PULOMAS a. Pembuatan Kartu Keluarga
b. Baptisan Bayi/anak
28
c. Baptisan Dewasa
d. Komuni Pertama
e. Sakramen Krisma
29
f. Sakramen Perkawinan
g. Ibadat dan Pencatatan Kematian
h. Sakramen Perminyakan
30
• TIM PENYUSUN PENGENALAN LINGKUNGAN St. ANASTASIA Nama Samaran “P e l i n t a s” Dinamakan Pelintas karena data-data dan potret suasana sudah diambil oleh Tim melintasi batas lingkungan St. Anastasia. Anggota
: • Henny Tjandra • Maria M Fonge • Henny Bonaventura • Moses W Timu • Lena Abdi • Freddy