LABORATORIUM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
Laboratorium Pengantar Aplikasi Komputer
Disusun oleh : Fangky A. Sorongan., S.T., M.M Theodorus Sudibyo., S.E., M.M
PERBANAS INSTITUTE JAKARTA 2015
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ..............................................................................................
i
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer ............................................................
1
Definisi Komputer ......................................................................
1
Sistem Komputer ........................................................................
1
Klasifikasi Komputer ..................................................................
4
Perangkat Lunak .........................................................................
7
Bab 2 Microsoft Word 2010 ...............................................................................
9
Antar Muka Ms Word 2010 .........................................................
11
Set up Halaman ............................................................................
15
Set up Margin ...............................................................................
17
Tool Borders .................................................................................
19
Bullet & Numbering .....................................................................
22
Bekerja dengan Table ...................................................................
24
Insert Table ..................................................................................
26
Menggunakan Rumus ...................................................................
33
Smart Art ......................................................................................
35
Header & Footer ...........................................................................
37
Footnote ........................................................................................
41
Dropcap ........................................................................................
42
Mailmerge .....................................................................................
43
Bab 3 Microsoft Excel 2010 ...............................................................................
47
Antar Muka Ms Excel 2010 ........................................................... 47 Workbook & Worksheet ...............................................................
50
Menyembunyikan Baris/Kolom & Worksheet .............................. 53 Bekerja dengan Data ...................................................................... 56
ii
Conditional Formating ................................................................... 58 Filter Data ...................................................................................... 60 Membuat Grafik ............................................................................. 62 Formula & Fungsi .......................................................................... 64 PivotTable & PivotChart ................................................................ 71
Bab 4 Microsoft Access 2010 ................................................................................ 78 Fasilitas Baru ................................................................................. 78 Membuat Database ......................................................................... 79 Tabel Query Form & Report .....................................................
81
Merancang & Membuat Tabel .................................................
82
Relasi Antar Tabel ....................................................................
89
Bekerja Menggunakan Query ...................................................
93
Bekerja Menggunakan Form .....................................................
98
Membuat Report ............................................................................. 104
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 110
ii
KATA PENGANTAR
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sehingga pemanfaatan komputer sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Semua jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik dengan penggunaan Teknologi Informasi.
Buku praktikum ini dibuat sebagai bahan ajar dan acuan bagi Dosen, serta disusun guna mempermudah mahasiswa Perbanas Institute dalam mempelajari dan sekaligus mempraktikkan ilmu dalam matakuliah aplikasi komputer, terutama aplikasi komputer berbasis Microsoft Office yang paling banyak digunakan dalam dunia kerja. Aplikasi tersebut mencakup aplikasi pengolah kata (Microsoft Word), aplikasi pengolah angka (Microsoft Excel), aplikasi presentasi (Microsoft PowerPoint) serta aplikasi database (Microsoft Access).
Kami menyadari bahwa buku praktikum ini masih banyak memilliki kekurangan, Oleh karena itu, segala saran demi perbaikan buku praktikum ini sangat diharapkan.
Jakarta, 8 Juni 2015
Tim Penulis Fangky A. Sorongan, S.T., M.M Theodorus Sudibyo, S.E., M.M
i
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
BAB 1 SEJARAH DAN GENERASI KOMPUTER
DEFINISI KOMPUTER Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah dan memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan. Komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung. Jadi komputer adalah suatu peralatan elektronik yang digunakan untuk perhitungan, tetapi karena perkembangan teknologi komputer saat ini begitu pesat, komputer tidak lagi hanya berperan sebagai mesin hitung tetapi sudah mempunyai berbagai macam fungsi untuk mempermudah dan membantu kerja manusia. Saat ini komputer memiliki komputer yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa.
SISTEM KOMPUTER Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Komputer terdiri dari 3 komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu : 1. Hardware (perangkat keras), merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari : Input/Output Device (I/O Device), Storage Device (perangkat penyimpanan), Monitor /Screen, Casing Unit, Central Procesing Unit (CPU) 2. Software (perangkat lunak), merupakan program yang berisi perintah perintah untuk melakukan proses tertentu. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Sistem Operasi, Program Utility, Program Aplikasi , Program Paket, Bahasa Pemrograman. 3. Brainware (User), adalah personil-personil yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer, seperti sistem analis, programmer, operator, user, dll.
1|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
Komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (process) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memori komputer.
Input device merupakan alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Mouse, keyboard, joystick merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam komputer. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan, sehingga alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Output device merupakan hasil dari pemrosesan yang dapat terdiri tulisan, image, suara dan bentuk lainnya yang dapat dibaca oleh mesin. Beberapa contoh output device antara lain adalah, monitor, speaker, printer, LCD Projector dll.
CPU ( Central Processing Unit) merupakan tempat mengelola dan memproses instruksi program. Di dalam CPU terdapat 3 bagian utama yang akan mengontrol kegiatankegiatan sistem komputer yaitu unit kendali (control unit), dan Arithmatic Logical Unit (ALU), dan internal memory.
Unit Kendali (Control Unit) Control Unit adalah bagian CPU yang bertugas mengatur dan mengendalikan semua proses yang dilakukan oleh komputer sesuai dengan program atau instruksi yang diberikan kepadanya 2|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
Arithmatic Logical Unit (ALU) ALU bertugas melakukan perhitungan-perhitungan dan perbandingan perbandingan, baik logika maupun aritmatika yang dibutuhkan dalam suatu proses kerja di dalam komputer.
Internal Memory adalah tempat penyimpanan data atau program yang sedang diproses oleh komputer. Penyimpanan data di internal memory ini bersifat sementara, artinya bila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang. Memori terbagi menjadi 2 macam yaitu :
RAM (Random Access Memory) Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM yang dapat diakses secara acak (dapat diisi, ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, PCMCIA card dan lain-lain
ROM (Read Only Memory) ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrograman tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur kontrol tertentu. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik.
3|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
KLASIFIKASI KOMPUTER Berdasarkan Data yang Diolah Banyak data yang diolah oleh komputer mulai dari gambar, suara angka, huruf, simbol ataupun yang lainnya. Oleh karena itu tidak semua komputer bisa mengolah seluruh data yang ada. Berdasarkan data masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu : 1. Komputer Analog Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data kualitatif, seperti misalnya keadaan suhu, ketinggian maupun kecepatan. Komputer analog biasanya digunakan di pabrik yang bertujuan untuk mengontrol atau menghasilkan suatu produk. Contoh : komputer penghitung aliran BBM dalam SPBU 2. Komputer Digital Merupakan suatu jenis komputer yang biasa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif yang biasa kita gunakan. Data dari komputer digital biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu seperti simbol alphabetis maunpun simbol numerik. 3. Komputer Hibrid Merupakan komputer yang biasa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif mapun kualitatif. Komputer hybrid merupakan gabungan dari komputer analog dan komputer digital. Contoh: Komputer dalam bidang kedokteran untuk memeriksa dan menganalisa keadaan tubuh dari pasien.
Berdasarkan ukuran Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi 1. Komputer mikro Komputer kecil yang dapat diletakkan di atas meja kerja atau mudah dipindahkan, contoh : Laptop, Notebook, PC, Netbook Palmtop, PDA, dll.
4|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
2. Komputer Mini Mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibandingkan dengan personal komputer. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user), contoh : IBM AS-400. 3. Komputer Mainframe Komputer Mainframe mempunyai processor yang lebih dari satu, hal inilah yang membedakan dengan komputer mini, sehingga dari segi kecepatan proses komputer mainframe jauh lebih cepat dibandingkan dengan komputer mini. 4. Super Komputer Ciri khas dari super komputer adalah kecepatan proses dan kemampuan dalam menyimpan data yang sangat tinggi yang jauh melebihi dibandingkan dengan komputer mainframe. Penggunaan super komputer biasanya digunakan di negara-negara yang sudah maju dan perusahaan yang sangat besar misalnya dalam industri pesawat terbang.
Berdasarkan Generasinya Generasi Pertama ( 1946 – 1959) - Dimulai dengan adanya Univac I dan IBM 701 yang pertama kali digunakan untuk aplikasi akuntansi dan bisnis. - Menggunakan (vacuum
tabung
tube)
untuk
hampa proses
pengolahan datanya. - Ukuran
fisik
besar,
sehingga
memerlukan ruangan yang luas dan cepat panas - Proses kurang cepat dan daya simpan kecil
5|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964) - Komponen disatukan dalam sirkuit bernama Printed Circuits - Ukurang
fisik
komputer
lebih
kecil
dibandingkan dengan komputer generasi pertama - Komponen
yang
digunakan
sudah
menggunakan transistor - Mempunyai kemampuan real time dan time sharing - Proses
operasi sudah cepat,
dapat
memproses jutaan operasi per detik
Generasi Ketiga (1964 – 1970) - Menggunakan komponen IC (Integrated Circuits) - Lebih cepat dan lebih tepat serta kapasitas memori yang lebih besar - Mampu melakukan proses multiprocessing dan multiprogramming. - Harga
semakin
murah
dibandingkan
dengan
generasi-generasi
sebelumnya
Generasi Keempat (1970 – sampai sekarang) - Penggunaan teknologi Very Large Scale Integration, sehingga ribuan bahkan ratusan ribu transistor dapat dibuat dalam suatu sirkuit yang dikenal dengan nama processor. - Memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan kapasitas memori yang jauh lebih besar.
6|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
PERANGKAT LUNAK Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai “penterjemah” perintah perintah yang dijalankan oleh user (pengguna komputer) untuk proses oleh perangkat keras. Perangkat lunak dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu : Program Aplikasi (application program) contohnya Microsoft Office Sistem Operasi (operating system) contoh Microsoft Windows Bahasa Pemrograman contohnya Pascal, bahasa rakitan
Klasifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak secara umum dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Perangkat Lunak Sistem Perangkat lunak sistem terbagi menjadi 3 macam yaitu : a. Bahasa Pemograman Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversi arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan komputer, contoh : Pascal, C++, COBOL, BASIC, FORTRAN, Delphi b. Sistem Operasi Pada saat komputer pertama kali dihidupkan sistem operasi yang pertama kali
dijalankan,
sistem
operasi
yang
mengatur
seluruh
proses
menerjemahkan masukan, mengatur proses internal, mengelola penggunaan memori dan memberikan keluaran , contoh : DOS, Unix, Windows, Apple. c. Utility Merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalkan untuk memeriksa disket yang rusak, mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag, format), contoh : Norton Utilty, Partition Magic
2. Perangkat Lunak Aplikasi Perangkat lunak aplikasi merupakan
bagian perangkat lunak yang sangat
banyak dijumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990 aplikasi yang 7|Page
Bab 1 Sejarah dan Generasi Komputer
dikenal yaitu pemrosesan kata (Word Star), pemrosesan tabel (Lotus 123), database (DBASE). Seiring dengan perkembangan jaman kini pemrosesan kata, tabel dan database telah menjadi aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word (pemrosesan kata), Excel (pemrosesan data/tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi).
8|Page
Bab 2 Microsoft Word BAB II MICROSOFT WORD
Microsoft Word 2010 merupakan salah satu program aplikasi dalam paket program Microsoft Office 2010 yang berfungsi dalam pengolahan kata. Dengan Microsoft Word dapat melakukan hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan kata (word processing) seperti membuat dokumen, laporan, surat, amplop, memo, faks dan pekerjaan lainnya. Beberapa fitur terbaru dalam Microsoft Word 2010 antara lain : Antarmuka yang lebih fleksibel dan efisien Tampilan antarmuka yang baru pada Microsoft Word 2010 akan lebih memudahkan dalam menyunting dokumen, sehingga tidak perlu kehilangan waktu hanya untuk mencari perintah pada susunan menu-menu yang kompleks Navigation Pane Navigation Pane merupakan pengembangan dari fasilitas find. Fasilitas ini berguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan cepat. Pencarian informasi tidak hanya sebatas pada teks/kalimat, tetapi juga gambar, tabel, equations, serta footnote.
Gambar: Navigation pane pada Word 2010
9|Page
Bab 2 Microsoft Word Satu dokumen dikerjakan bersama Microsoft Word 2010 memiliki kemampuan di mana satu dokumen dapat dikerjakan oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Akses dokumen dari dan dimana saja Microsoft Word 2010 memungkinkan dapat menyimpan dokumen ke dalam web Efek visual teks yang disempurnakan Microsoft Word 2010 telah disempurnakan efek visual pada teks. Terdapat beberapa efek teks
seperti bayangan, cahaya, dan refleksi. Penyempurnaan
bertujuan agar pengerjaan pada teks dapat menghasilkan tampilan teks yang lebih menarik baik warna maupun bentuk. Fasilitas Screenshot Fasilitas Screenshot mempermudah dalam proses pengambilan tampilan aplikasi pada layar monitor ke dalam dokumen
Fasilitas Screenshot
10 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
ANTAR MUKA MS WORD 2010 Sebelum menggunakan aplikasi ini, ada sebaiknya mengenal lebih jauh bagian dan fungsi antarmuka baru agar dapat memanfaatkannya secara optimal.
Title bar Title bar atau baris judul berisi informasi nama file dan program aplikasi yang sedang digunakan. Contohnya nama file yang sedang digunakan adalah Document1 dan program aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Word, maka tampilan title bar sebagai berikut :
Title Bar
Quic Access Toolbar Quick Access Toolbar adalah salah satu antarmuka baru pada Microsoft Word 2010. Quick Access Toolbar berfungsi sama dengan toolbar pada versi sebelumnya, yakni berisi tombol menu shortcut yang sering digunakan.
Quick Access Toolbar
Ruler Fasilitas Ruler terbagi menjadi 2 jenis, yaitu horizontal ruler dan vertical ruler
Horizontal ruler Horizontal ruler digunakan untuk mengatur atau menyesuaikan obyek yang sedang dikerjakan terhadap kertas pada ukuran yang sebenarnya.
Horizontal Ruler
11 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Vertical ruler Vertical ruler digunakan untuk menentukan batas atas atau batas bawah obyek sesuai dengan kebutuhan
Vertical Ruler
Scrool Bar Sama halnya Ruler, Scrool bar terbagi menjadi 2 yaitu Horizontal scrool dan Vertical scrool. Scrool Bar berfungsi menggulung layar sehingga akan mendapatkan sudut pandang yang baik terhadap suatu objek dengan cara melakukan drag ke posisi yang di inginkan.
Menu Bar dan Toolbar Berbeda dari versi sebelumnya, pada Microsoft Word 2010 tampilan toolbar sangat tergantung pada menu bar yang sedang aktif saat itu. Apabila menu Write sedang diaktifkan maka toolbar Write akan tampil, jika menu Insert sedang dipilih maka toolbar Insert pun akan muncul menggantikan tampilan toolbar sebelumnya. Begitu pula untuk menu-menu yang lain, toolbar secara otomatis akan mengikutinya.
Menu dan Toolbar
12 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word Untuk menambahkan atau mengurangi tampilan pada toolbar, dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Klik File, kemudian klik Word Options
Jendela Word Option
2. Pada jendela Application Settings pilih tab Customization.
Menambah Shortcut pada Toolbar Standard
3. Perhatikan pada Available Commands, kolom tersebut berisi perintah yang dapat ditampilkan pada toolbar standard. Sementara pada Modify toolbar for terdapat perintah atau fungsi yang telah aktif di toolbar standard. Pilih fungsi yang ada di Available Commands lalu klik Add>> sehingga fungsi tersebut akan berpindah ke Modify toolbar for. Anda dapat pula menggunakan fungsi 13 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word lain yang telah tersedia sebelumnya dengan memilih kategori pada ComboBox di atasnya. 4. Klik OK, untuk mengakhiri
View Bar Menu view terletak sejajar dengan menu menu lain pada Office Word terdahulu. Namun, pada Microsoft Office Word 2010 view terletak di bawah tepatnya di antara status bar dan zoom slider. Dengan memanfaatkan menu view dapat diatur tampilan area kerja, misalnya menggunakan pilihan Print Layout, Full Screen Reading, Web Layout, Draft, atau Outline. Semua pilihan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
View bar
Status Bar Perbedaan yang cukup mencolok terjadi pada status bar, desain status bar lebih sederhana daripada Microsoft Word versi versi sebelumnya. Status bar hanya terdiri atas 3 bagian, yaitu halaman, jumlah kata, dan bahasa.
Status bar
14 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGATUR SETUP HALAMAN Pengaturan setup halaman akan mempengaruhi hasil cetakan dokumen ketika di cetak melalui printer. Dengan mengatur setup halaman, dokumen akan dicetak oleh printer sesuai dengan format yang diinginkan. Pengaturan setup halaman meliputi hal hal berikut :
Memilih ukuran kertas
Mengatur margin
Memilih arah pencetakan dokumen.
Untuk melakukan pengaturan halaman, dapat menggunakan menu pada Ribbon Page Layout. Pada Ribbon ini terdapat 5 grup yaitu Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, dan Arrange. Subbab ini akan membahas lebih lengkap penggunaan grup Page Setup untuk mengatur halaman.
MEMILIH UKURAN KERTAS Setelah mengatur margin dokumen, selanjutnya adalah memilih ukuran kertas yang akan dipakai. Pengaturan ukuran kertas melalui menu Ribbon Page LayoutPage Setup Size lalu pilih salah satu ukuran kertas yang ada.
Menu Dropdown Size
15 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word Bila ukuran kertas yang dibutuhkan tidak ada, dapat ditentukan dengan menggunakan kotak dialog Page Setup. Untuk melakukannya, pilih More Paper Sizes pada menu dropdown Size. Pada kotak dialog, pilih Custom Size pada menu dropdown Paper size lalu isikan lebar kertas pada Width dan panjang kertas pada Height. Kemudian, klik OK untuk menerapkan pengaturan
Mengatur ukuran kertas melalui Page Setup
Ukuran kertas dapat dipilih dengan mengatur bagian Paper Size. Pilihan ukuran kertas yang tersedia antara lain :
Leter dengan ukuran kertas 8.5x11 inchi
Legal dengan ukuran kertas 8.5x14 inchi
Executive dengan ukuran kertas 7.25x10.5 inchi
A4 dengan ukuran kertas 210x297 mm
B5 dengan ukuran kertas 182x257 mm
Envelope #10 dengan ukuran kertas 220x110 mm
Custom size dengan ukuran kertas yang dapat diatur sesuai keinginan pengguna dengan mengisikan angka ke dalam editor pada bagian Width dan Height dibawahnya disertai satuan ukuran.
Setelah menentukan ukuran kertas, klik OK di bagian bawah kotak dialog.
16 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGATUR MARGIN Margin adalah batas antara tepi kertas dengan isi dokumen. Pada margin terdapat pulha header dan footer dokumen. Untuk mengatur margin, pilihlah Ribbon Page Layout Page Setup Margins
Menu dropdown Margins
Seperti yang terlihat pada diatas, Microsoft Word 2010 memiliki beberapa pilihan margin. Dapat pula mengatur ukuran margin sesuai kebutuhan melalui menu Menu Margins pada menu dropdown Margins atau klik Kotak dialog Launcher pada grup Page Setup hingga muncuk kotak dialog Page Setup. Pada bagian Margins terdapat beberapa pengaturan yang dapat dilakukan, antara lain:
Bagian Top untuk menentukan batas atas tulisan naskah dan tepi kertas bagian atas.
Bagian Left untuk menentukan batas kiri tulisan naskah dan tepi kertas bagian kiri.
Bagian Right untuk menentukan batas kanan tulisan naskah dari tepi kertas bagian kanan.
Bagian Bottom untuk menentukan batas bawah tulisan naskah dari tepi kertas bagian bawah.
Bagian Gutter untuk menentukan referensi batas dengan jarak tertentu dari tepi kertas yang sebenarnya. Gutter digunakan untuk mengantisipasi penjilidan dokumen. 17 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Bagian Gutter position untuk menentukan sisi kertas yang akan digunakan untuk penjilidan dokumen.
Kotak dialog Page Setup
Setelah batas batas tulisan naskah ditentukan, pada bagian Apply to : ditentukan apakah setup halaman diperuntukkan untuk seluruh halaman naskah atau hanya mulai dari posisi kursor sampai akhir naskah. Jika menghendaki setup berlaku untuk seluruh halaman naskah, pilihlah Whole document, sedangkan apabila setup hanya berlaku mulai dari posisi kursor sampai akhir naskah, pilih This point forward. Pada bagian akhir proses setup, klik kiri mouse pada tombol OK di bagian bawah kotak dialog Page Setup.
18 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGGUNAKAN TOOL BORDERS Tool Borders dapat digunakan untuk memberikan bingkai atau garis tepi pada teks, paragraf, maupun halaman. Memberikan Bingkai pada Paragraf Cara memberi bingkai pada paragraf sebagai berikut : 1. Pada dokumen Word, seleksi seluruh isi pada paragraf pertamanya 2. Aktifkan menu Write 3. Pada toolbar Paragraph, klik tanda panah tool Borders sehingga akan muncul beberapa macam jenis bingkai yang dapat digunakan. 4. Pilih Outside Borders 5. Perhatikan perubahan yang terjadi pada dokumen. Ada bingkai atau garis yang mengelilingi paragraf pertama pada dokumen yang dibuat.
Pilihan Outside Borders
Menentukan Model dan Warna Garis Bingkai Agar lebih menarik, garis tepi atau bangkai yang digunakan sebaiknya tidak menggunakan garis standar. Dalam Microsoft Word, memiliki banyak pilihan. Cara sebagai berikut : 19 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 1. Seleksi baris pertama dan kedua pada paragraf pertama 2. Aktifkan menu Write 3. Pada toolbar Paragraph, klik tanda panah pada tool Borders sehingga akan memunculkan banyak pilihan border. 4. Pilih opsi yang terletak di posisi paling bawah, yaitu Borders and Shading. 5. Setelah muncul jendela Borders and Shading, klik tab Borders. 6. Pilih Box pada kolom Settings. 7. Pilih Style garis bergelombang sesuai gambar berikut.
Kotak dialog Borders and Shading
8. Dapat pula mengganti warna dengan mengklik kotak combo Color sehingga akan muncul palet warna berisi daftar warna yang digunakan. 9. Tentukan Width atau ketebalan garis yang akan digunakan 10. Klik OK untuk melakukan perubahan
Memberikan Bingkai pada Halaman Selain dapat memberikan bingkai pada teks dan paragraf, Microsoft Word dapat pula memberikan bingkai pada setiap halaman pada setiap dokumen. Dengan langkah langkah berikut : 1. Pada halaman dokumen yang akan diberi bingkai, aktifkan menu Write. 2. Pada toolbar Paragraph, klik tool Borders. 20 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 3. Pilih opsi Borders and Shading pada daftar pilihan yang muncul. 4. Setelah muncul jendela Borders and Shading, klik tab Page Border. 5. Pada kolom setting, klik opsi Box
Memilih bingkai pada jendela Borders and Shading
6. Pada kolom Style, dapat menentukan style garis yang akan digunakan untuk bingkai halaman halaman. Agar lebih terkesan artistik, klik kotak combo Art. Kemudian, muncul berbagai macam pilihan bingkai halaman yang sangat menarik. 7. Klik OK untuk menyetujuinya. Sementara untuk mengembalikan halaman ke dalam kondisi semula (tanpa bingkai), caranya sama seperti langkah langkah sebelumnya. Namun, ketika berada dalam langkah ke enam pada kotak comco Art pilih “None” untuk mengosongkan bingkai pada halaman yang sedang aktif.
21 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGGUNAKAN BULLET DAN NUMBERING Apabila paragraf yang disusun bertujuan menyebutkan beberapa elemen yang saling terpisah, elemen elemen umumnya perlu diuraikan dalam kalimat yang diberi tanda khusus. Tanda khusus tersebut dapat digunakan untuk menandai dan membedakan setiap elemen. Tanda khusus umumnya berupa butir-butir (bullets) atau nomor urut (numbering) Menggunakan Bullet Bullet digunakan untuk menandai awal paragraf dengan simbol tertentu. Untuk memberi Bullet pada suatu paragraf, ketiklah contoh berikut : 1. Sorot paragraf yang akan diberi Bullet. 2. Pilih dan klik menu dropdown Bullet pada Toolbar. 3. Jika ingin jenis Bullet sendiri, klik opsi Define New Bullet. Maka kotak dialog Define New Bullet akan tampil.
Menu dropdown Bullet
4. Kemudian, lakukan pemilihan dan pengaturan berikut :
Pada kotak Bullet Character, pilih salah satu bentuk Bullet.
Jika ingin karakter lain, klik tombol Font Character, atau Picture. Untuk contoh lain karakter, kotak dialog Symbol akan ditampilkan, pilih satunya.
Dapat pula menempatkan gambar (Clip Art) sebagai Bullet. Untuk itu, klik tombol Piture. Kotak dialog Picture Bullet akan ditampilkan. Pilih gambar yang sesuai, lalu klik OK. 22 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 5. Untuk menentukan posisi Bullet, masukkan pilihan dropdwon menu pada kotak Alignment. 6. Hasil pengaturan pada dilihat pada kotak Preview Menggunakan Numbering Jika ada beberapa item, tiap item harus diberi nomor. Untuk melakukan penomoran (numbering) paragraf, ikuti langkah berikut : 1. Sorot paragraf yang akan diberi Numbering 2. Pilih dan klik menu dropdown Numbering pada Toolbar. 3. Jika ingin melakukan pengaturan sendiri, klik opsi Define New Number Format.
Menu dropdown Numbering
4. Lakukan pemilihan dan pengaturan pada kotak dialog sebagai berikut :
Pada daftar pilihan Number Style, pilih gaya tampilan nomor. Lihat hasilnya pada kotak Number Format,
Untuk mengatur format karakter dari nomor, klik tombol Font
Kotak isian Alignment untuk menentukan posisi awal perataan terhadap margin kiri.
5. Kotak Preview untuk melihat hasil pengaturan 23 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
BEKERJA DENGAN TABEL Tabel terdiri dari baris dan kolom yang nantinya dapat diisi data berupa teks atau gambar. Dengan tabel, informasi teks yang ingin disampaikan lebih mudah di pahami. Microsoft Word 2010 menambahkan berbagai fasilitas yang semakin memudahkan dalam pembuatan tabel.
Menentukan Kolom dan Baris secara langsung Maksud menentukan kolom dan baris secara langsung adalah dapat membuat kolom dan baris tanpa melakukan banyak klik dan pengaturan. Disini hanya perlu menyeleksi kolom dan baris sejumlah yang dibutuhkan. Cara melakukan adalah sebagai berikut: 1. Aktifkan menu Insert sehingga akan tampak toolbar pada menu Insert 2. Klik tool Table. Berikutnya akan muncul opsi-opsi yang dapat digunakan untuk membuat dan mengatur tabel.
Pilihan pada tool Table
3. Di bagian atas opsi, terdapat kotak-kotak berwarna putih dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Disini hanya perlu menyeleksi kolom dan baris sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ingin membutuhkan 5 kolom dan 4 baris maka penyeleksiannya adalah sebagai berikut :
24 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Menentukan 5 kolom 4 baris pada tabel
4. Selanjutnya akan muncul tabel sesuai dengan kolom dan baris yang telah ditentukan sebelumnya.
25 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGGUNAKAN JENDELA INSERT TABEL Selain membuat tabel secara manual seperti pada pembahasan sebelumnya, pembuatan tabel dapat pula dilakukan dengan menggunakan jendela Insert Tabel. Dengan menggunakan cara ini, akan lebih leluasa menentukan jumlah baris dan kolom sesuai dengan keinginan. Misalnya membutuhkan 100 baris pada tabel hanya perlu melakukan pengaturan pada jumlah baris tabel. Apabila dengan menggunakan cara sebelumnya, pembuatan tabel hanya terbatas 8 kolom 5 baris maka dengan cara berikut, pengaturan jumlah kolom dan baris berapa pun dengan mudah dapat dilakukan. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Aktifkan menu Insert 2. Klik tool Table sehingga akan muncul beberapa opsi yang dapat dipilih 3. Klik Insert Table
Menentukan jumlah kolom dan baris melalui jendela Insert Table
4. Setelah muncul jendela Insert Table, perhatikan kolom Table size. Pada Number of Columns, isikan jumlah kolom yang digunakan. Sementara pada Number of Rows, isikan jumlah baris yang dibutuhkan. Pada kolom AutoFit Behavior, opsi Fixed column width digunakan untuk menentukan ukuran kolom agar semua kolom memiliki ukuran sama. Caranya dengan mengetikkan nilai lebar kolom pada kotak sebelahnya. AutoFit to contents digunakan untuk mengatur agar kolom memiliki lebar sesuai dengan teks yang ada di dalamnya. Sementara AutoFit to Windows berfungsi mengatur agar lebar kolom
26 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word disesuaikan dengan lebar area kerja. Dari ketiga pilihan, hanya bisa memilih salah satu. 5. Klik OK untuk menyetujui. Setelah mengklik tombol OK, maka akan terbentuk tabel baru dengan jumlah kolom dan baris sesuai dengan nilai jumlah yang dimasukkan sebelumya. Selain itu, pada menu bagian atas, akan muncul Table tools berwarna oranye, tepatnya disebelah kanan menu Riview, dan terdiri atas tool Design dan Layout.
Tool Table Design digunakan untuk mengatur format tabel, seperti untuk mengatur style dan bingkai tabel.
Tampilan toolbar setelah mengatifkan tool Table Format
Selanjutnya, tool Table Layout digunakan untuk mengatur pengaturan pengaturan yang berhubungan dengan layout tabel, seperti untuk mengatur properti tabel dan alignmentnya. Kemudian, dengan menggunakan tool ini dapat pula menambahkan atau menghapus sel, kolom, baris maupun tabel. Masih banyak lagi pengaturan pengaturan lain yang dapat dilakukan menggunakan tool ini.
Tampilan toolbar setelah mengatikan tool Table Layout
Menyisipkan Kolom Jika ingin membutuhkan tambahan kolom di dalam tabel, tidak perlu menghapus tabel lalu membuat baru. Berikut langkah langkah untuk menyisipkan kolom : 1. Letakkan kursor pada salah satu kolom di tabel 2. Aktifkan tool Layout pada Table Tools. 3. Pada toolbar Rows & Columns klik lah Insert Right satu kali, atau dapat dengan klik klik kanan lalu pilih Insert Columns to the Right, yang digunakan untuk menambahkan kolom di sebelah kanan posisi kursor
27 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Menyisipkan kolom di sebelah kanan
4. Perhatikan perubahan yang terjadi pada tabel
Apabila ingin menambahkan kolom di sebelah kiri kursor maka langkah langkah yang perlu di lakukan sama dengan langkah-langkah sebelumnya. Namum pada langkah ketika, yang dipilih bukanlah Insert Right, melainkan Insert Left
Menyisipkan Baris Berikut langkah langkah untuk menyisipkan baris : 1. Letakkan kursor pada salah satu baris di tabel 2. Aktifkan tool Layout pada Table Tools. 3. Klik Insert Abovesatu kali untuk menambahkan satu baris di atas posisi kursor 4. Perhatikan perubahan yang terjadi pada tabel Apabila ingin menambahkan kolom di sebelah kiri kursor maka langkah-langkah yang perlu dilakukan sama dengan langkah-langkah sebelumnya. Namun pada langkah ketiga, yang dipilih bukanlah Insert Right, melainkan Insert Left
Menyisipkan Sel Tool pemanggilan kotak dialog Insert Cells tidak terlihat karena tidak ada simbol ataupun nama yang sesuai dengan fungsinya. Sehingga jika ingin menggunakan klik tanda (+) yang terletak di sebelah kanan atas toolbar Rows & Columns.
28 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Posisi tool pemanggil jendela Insert Cells
Selanjutnya, akan muncul jendela Insert Cells. Pilih salah satu dari empat opsi yang muncul.
Penjelasan dari pilihan pilihan yang muncul adalah :
Shift cells right : digunakan untuk membuat atau menyisipkan satu sel baru di sebeleh kiri sel yang sedang dipilih. Dengan demikian, sel yang sedang dipilih akan bergeser ke kanan. Apabila di sebelah kanan sel masih terdapat sel-sel lain, maka sel-sel lain itu pun akan bergeser ke kanan. Pergeseran hanya terjadi di baris yang berisi kursor. Artinya baris-baris yang lain tidak mengalami perubahan sama sekali.
Shift cells down : digunakan untuk membuat atau menyisipkan sel baru di atas sel yang sedang dipilih. Sel terpilih selanjutnya akan bergeser ke bawah beserta sel-sel lain yang ada dibawahnya.
Insert entire row: digunakan untuk menyisipkan baris baru di atas sel yang sedang terpilih saat itu. Sel baru yang terbentuk akan memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah kolom pada sel yang di pilih sebelumnya.
Insert entire column : digunakan untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kiri sel yang sedang terpilih saat itu. Sel baru yang terbentuk akan memiliki jumlah baris yang sama dengan jumlah baris pada sel yang dipilih sebelumnya.
29 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word Langkah-langkah untuk menyisipkan sel sebagai berikut : 1. Pada tabel yang sedang aktif, klik salah satu sel yang akan dijadikan sel kunci sehingga kursor akan berada di dalamnya 2. Aktifkan tool Table Layout. 3. Klik tanda (+) yang ada pada pojok kanan atas dari tool Rows & Columns sehingga akan muncul jendela Insert Cells 4. Klik tombol OK untuk menyetujui perubahan dan perhatikan perubahan pada tabel
Menghapus Kolom Langkah langkah dalam menghapus kolom adalah sebagai berikut : 1. Letakkan kursor di kolom yang akan di hapus. 2. Aktifkan tool Table Layout 3. Pada toolbar Rows & Columns, klik tool Delete sehingga akan muncul menu pulldown yang berisi beberapa pilihan yang dapat digunakan.
Menu pulldown untuk menghapus kolom
4. Klik Delete Columns
30 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word Menghapus Baris Langkah langkah dalam menghapus baris adalah sebagai berikut : 1. Letakkan kursor di kolom yang akan di hapus. 2. Aktifkan tool Table Layout 3. Pada toolbar Rows & Columns, klik tool Delete sehingga akan muncul menu pulldown yang berisi beberapa pilihan yang dapat digunakan. 4. Klik Delete Rows
Mengahapus Sel Langkah-langkah dalam menghapus sel adalah sebagai berikut : 1. Letakkan kursor di kolom yang akan dihapus. 2. Aktifkan tool Table Layout 3. Pada toolbar Rows & Columns, klik tool Delete sehingga akan muncul menu pulldown yang berisi beberapa pilihan yang dapat digunakan. 4. Klik Delete Cells 5. Terdapat 4 pilihan yang disediakan dalam kotak dialog yaitu : Shift cells left up, delete entire row, delete entire column. Pilih salah satu dari ke empat pilihan 6. Klik OK
Menggabung dan Membagi Sel Tabel Untuk keperluan tertentu, pengaturan demikian sangat diperlukan sehingga perlu di ketahui cara penggabungan dan membagi sel pada tabel. Langkah sebagai berikut : 1. Misalkan akan menggabungkan beberapa sel. Pilih 2 buah sel pada baris pertama tabel
Menyeleksi 2 sel pada tabel
2. Klik Layout lalu klik ikon MergeCells yang terdapat pada grup Merge.
31 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
Sel pada tabel yang telah bergabung
32 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGGUNAKAN RUMUS Seperti Microsoft Excel, Microsoft Word memiliki pula fungsi-fungsi perhitungan seperti sum, average, product, and, or dan lain sebagainya. Dengan demikian, Microsoft Word memungkinkan dapat melakukan perhitungan secara langsung dari tabel. Langkah-langkah menggunakan rumus atau Formula pada tabel adalah : 1. Buat Tabel berikut :
Contoh tabel yang akan digunakan untuk penghitungan rumus
2. Pada kolom “Total” sengaja belum diberi nilai karena akan mengisinya dengan menggunakan rumus atau Formula 3. Untuk melakukan perhitungan “Total”, letakkan kursor di baris ke 2 kolom “Total” 4. Klik tool Table Layout. 5. Pada toolbar Data, klik tool Formula
sehingga akan memunculkan kotak
dialog Formula. 6. Pada kotak teks Formula, ketikkan fungsi perhitungan yang akan digunakan dengan diawali tanda “=” (tanpa tanda kutip). Fungsi perhitungan dapat diperoleh di kotak combo menggunakan rumus “PRODUCT(LEFT)”. Product digunakan untuk proses hitung perkalian, sedangkan left digunakan untuk menyatakan sumber perhitungan terletak disebelah kiri kursor.
Tampilan kotak dialog Formula
33 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 7. Number Format digunakan untuk menentukan format angka hasil perhitungan, seperti: “1,000”, “10,000.00”, dan lain sebagainya. Apabila kotak combo ini kosong atau isi dengan nilai “0” (tanpa tanda kutip) maka yang tampil adalah angka dengan format standar, seperti “1000”. Tentukan nilai Number Format ini. 8. Klik OK untuk melihat hasilnya. 9. Ulangi langkah satu sampai delapan untuk menghitung “Total” pada baris baris selanjutnya hingga memperoleh tampilan seperti gambar berikut.
34 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENYISIPKAN SMART ART Salah satu kelebihan Microsoft Word 2010 adalah Smart Art. Smart Art adalah sebuah obyek yang digunakan sebagai ilustrasi dalam bentuk bagan. Terdapat berbagai jenis pilihan Smart Art yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut langkah langkah menggunakan fasilitas Smart Art. 1. Sebagai contoh jika akan membuat sebuah bagan yang paling sering digunakan, yaitu struktur organisasi. 2. Tempatkan mouse pada lembar kerja tempat Smart Art akan disisipkan. Klik Insert Smart Art, lalu pilihlah option Hierarchy pada kotak dialog yang muncul
Kotak dialog untuk memilih tipe Smart Art
3. Klik OK, sebuh Smart Art tipe Hierarchy akan ditempatkan pada dokumen
Smart Art yang telah ditempatkan pada dokumen
35 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 4. Smart Art ini berbentuk struktur organisasi dan dapat pula dilakukan beberapa pengaturan pada obyek struktur organisasi ini. 5. Langkah pertama, menempatkan teks pada shape dalam bagan struktur organisasi, seperti contoh berikut : 6. Dapat pula menambah shape pada bagan menggunakan pengaturan yang terdapat pada Design Add Shape
Add Shape After, option ini digunakan untuk menambah shape ke sebelah kanan shape yang diaktifkan.
Add Shape Before, pilihan ini digunakan untuk menambah shape ke sebelah kiri shape yang diaktifkan
Add Shape Above, pilihan ini akan menambahkan shape ke atas shape yang diaktifkan
Add Shape Below, pilihan ini akan menambahkan shape ke bawah shape yang diaktifkan.
Add Assistant, pilihan ini akan menambahkan shape ke bawah shape yang diaktifkan dengan posisi asisten.
7. Style pada Smart Art dapat diubah dengan cepat dan mudah. Aktifkan Smart Art, kemudian klik Design Smart Art Style, lalu pilihlah salah satu style yang tersedia. 8. Selain memilih style pada bentuk smart art, dapat pula memilih style warna yang disukai. Klik Design Change Colors, kemudian pilih salah satu tipe warna yang disukai. 9. Pengaturan lain yang dapat dilakukan pada smart art adalah mengubah bentuk shape. Klik shape yang akan diubah bentuknya, klik Format Changes Shape yang terdapat pada grup Shape. Pilih salah satu bentuk shape dengan mengklik mouse
36 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
HEADER & FOOTER Header dan footer digunakan untuk menyisipkan teks pada batas margin atas dan margin bawah dokumen. Header dan footer umumnya digunakan untuk menyisipkan informasi mengenai dokumen, misalnya nomor halaman, catatan kaki, atau informasi lainnya menyangkut halaman tersebut. Header akan tercetak pada margin bagian atas, sedangkan footer akan tercetak pada bagian bawah.
Menggunakan Header dan Footer Dalam pembuatan header dan footer dapat dibuat berbeda pada setiap halaman dokumen, baik nomor halaman genap atau ganjil. Untuk menyisipkan header dan footer, berikut langkah langkahnya : 1. Pilih Ribbon Insert Header. Pada menu dropdown Header, klik Edit Header.
Menu Dropdown Header
2. Untuk memulai membuat footer, pilih Ribbon Insert Footer lalu pada menu dropdown Footer pilihlah Edit Footer. 3. Dapat juga langsung menuju menuju header dan footer dokumen dengan melakukan klik ganda pada area margin atas untuk menampilkan header atau margin bawah untuk menampilkan footer. 37 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 4. Setelah mengaktifkannya, secara otomatis kursor akan berada di dalam header atau footer. Isikan teks atau gambar pada header dan footer. 5. Untuk mengakhiri penggunaan header atau footer, klik ganda pada bagian isi dokumen.
Mengatur Posisi Header dan Footer Secara default, teks yang dimasukkan pada header dan footer akan di atur rata kiri. Untuk mengatur posisi teks supaya sesuai dengan keinginan, pilih Ribbon Insert Header/Footer. Blok teks yang ingin di ubah, lalu gunakan Formating Paragraph pada Ribbon Home. Untuk mengatur teks supaya rata kiri, klik tombol rata kiri Left. Untuk mengatur teks berada di tengah dokumen, klik pengaturan rata tengah Center. Pengaturan teks rata kanan pilih tombol Right, sedangkan untuk pengaturan rata kanan dan kiri pilih ombol Justify.
Menyisipkan Header/Footer Berbeda Pembuatan header yang berbeda juga dapat diterapkan pada halaman pertama dengan halaman berikutnya, atau memberikan header yang berbeda pada setiap halaman ganjil dan genap. Untuk memberikan header yang berbeda pada halaman dokumen, ikutilah langkah-langkah berikut : 1. Aktifkan header/footer pada dokumen 2. Klik tab Ribbon Header & Footer Tool, lihat pada grup Option
Pengaturan Header & Footer
38 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 3. Untuk membuat header/footer pada halaman pertama berbeda dengan halaman berikutnya, beri tanda cek pada Different First Page. 4. Untuk memberikan header/footer yang berbeda pada halaman ganjil dan genap, beri tanda cek pada Different Odd & Even Pages.
Mengatur Lebar Header/Footer Lebar header dihitung dari batas halaman, sedangkan lebar footer dihitung dari batas bawah halaman. Untuk mengatur lebar header dan footer, ikuti langkah-langkah berikut : 1. Pilih Ribbon Page Layout Page Setup, lalu klik kotak dialog Launcher pada grup Page Setup
Pengaturan Header & Footer melalui Kotak Dialog Page Setup
2. Pada grup From Edge, ubah parameter pada kotak isian Header dan Footer untuk mengubah lebar header dan footer . 3. Setelah itu klik OK
39 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word Menambahkan Nomor Halaman Pada waktu menyisipkan teks atau objek pada header/footer, dapat pula menambahkan nomor halaman. Letak nomor halaman dapat diatur menggunakan fasilitas pengaturan teks biasa. Misalnya untuk menempatkan halaman pada posisi kanan, pilih ikon Align Right pada toolbar, lalu untuk menempatkan nomor halaman pada posisi tengah, pilih ikon Center pada toolbar, dan sebagainya Berikut langkah langkah untuk menambahkan nomor halaman pada dokumen : 1. Pilih Ribbon Insert Page Number
Menu Dropdown Page Number
2. Untuk menambahkan nomor halaman pada header, pilih perintah Top of Page pada menu dropdown Page Number. 3. Dapat dipilih salah satu style penomoran yang ada pada menu dropdown Top of Page untuk diterapkan pada dokumen. 4. Sementara untuk menambahkan nomor halaman pada bagian footer dokumen, pada menu pilihlan Bottom of Page. 5. Pilih style penomoran yang ada pada menu dropdown Bottom of Page untuk dapat diterapkan. 6. Untuk menambahkan nomor halaman pada Page Margins pilih opsi Page Margins pada menu dropdown Page Number. Selanjutnya, pilih style penomoran yang akan diterapkan. 7. Nomor halaman dapat ditambahkan pada posisi kursor teks di area kerja. Untuk menambahkan nomor halaman pada posisi kursor, pilihlan Current Position pada menu dropdown Page Number.
40 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MEMBUAT CATATAN KAKI Catatan kaki atau lebih sering disebut Footnote biasanya dibuat untuk memberikan keterangan sebuah teks yang mungkin perlu dijelaskan dengan lebih detail. Catatan kaki biasanya terletak disamping teks dan keterangannya ditempatkan pada bagian bawah dokumen. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk membuat footnote. 1. Buat sebuah dokumen seperti berikut. Pada naskah ini, terdapat kata “massal” (teks bercetak tebal) yang akan ditambahkan keterangan berupa footnote. 2. Tempatkan mouse di sebelah kanan teks kemudian klik Reference, 3. klik tanda
yang terdapat pada grup Footnote sehingga muncul kotak dialog
berikut
Kotak dialog pengaturan Footnote dan Number format
4. Klik tombol dropdown pada Number format, pilihlah salah satu sebagai penanda footnote pada teks, kemudian klik Apply OK. 5. Ketikkan sebuah keterangan sebagai footnote yang menjelaskan tentang kata yang diberi catatan.
41 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
FORMAT DROP CAP Pengaturan pada paragraf yang biasa digunakan untuk pembuatan surat kabar atau naskah buku adalah fasilitas Drop Cap. Fasilitas ini memberikan pengaturan pada huruf pertama sebuah paragraf sehingga ukuran teksnya lebih besar dari yang lain, namun masih dalam paragraf tersebut. Berikut langkah langkah dalam pembuatan Drop Cap pada paragraf 1. Siapkan sebuah paragraf contoh untuk diberi pengaturan Drop Cap 2. Klik Insert Drop Cap yang terdapat pada group Text hingga muncul beberapa option berikut.
Tampilan Menu Drop Cap
None, pilihan untuk tidak menggunakan pengaturan Drop Cap
Dropped, pengaturan Drop Cap yang huruf pertamanya terletak di dalam paragraf
In Margin, pengaturan Drop Cap yang huruf pertamanya terletak di samping paragraf ( di luar batas teks)
42 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word
MENGGUNAKAN FASILITAS MAIL MERGE Fasilitas Mail Merge adalah sebuah fitur yang disediakan oleh Microsoft Word 2010 untuk membuat satu dokumen dengan banyak data. Contoh penggunaan fasilitas ini adalah pembuatan surat massal, seperti surat undangan, amplop undangan, label undangan dan sebagainya. Fasilitas ini terdiri dari dokumen utama dan data penerima. Berikut cara menggunakan Mail Merge untuk membuat dokumen massal. 1. Siapkan sebuah dokumen, sebagai contoh surat seperti berikut. Pada dokumen ini nantinya akan ditambahkan Nama, Alamat, dan Kota pada bagian yang telah disediakan.
2. Langkah berikutnya adalah membuat data penerima dokumen massal. Klik Mailings Start Mail Merge Step by Step Mail Wizard, sehingga muncul pane Mail Merge di sebelah kanan jendela aplikasi
Pane Mail Merge pada jendela aplikasi
43 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 3. Pilih Letters pada bagian Select document type, lalu klik Step 1 of 6, Next: Starting Document yang terdapat pada bagian bawah pane Mail Merge. 4. Pilih Use the Current Document pada bagiana Select Starting Document, lalu klik Step 2 of 6, Next: Select Recipient yang terdapat pada bagian bawah pane Mail Merge. 5. Pilih Type a new list pada bagian Select Recipien, lalu klik Create sehingga muncul sebuah kotak pengaturan.
Kotak pengaturan New Address List
6. Data data yang ingin dibuat adalah Nama, Alamat, dan Kota. Lakukan pengaturan untuk membuat data tersebut dengan mengklik Customize Columns sehingga muncul sebuah kotak pengaturan lagi. 7. Pilihlah salah satu field yang akan diganti, misalnya klik First Name Rename, lalu ketik teks “Nama” dan klik OK.
Mengganti nama field pada kotak pengaturan
44 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 8. Lakukan langkah ke 7 untuk mengganti field yang lain misalnya Addres Line 1 menjadi “Alamat” dan City menjadi “Kota”. 9. Langkah selanjutnya tempatkan field yang telah diganti ke urutan atas pada kotak dialog. Klik field yang akan dinaikkan urutannya, kemudian klik beberpa kali tombol Move up sampai pada posisi yang di inginkan, sehingga didapatkan urutan field berada pada posisi atas dan klik OK 10. Mulailah mengisi data, mulai dari field NAMA, ALAMAT dan KOTA. Untuk menambahkan data baru, klik tombol New Entry
Mengisi data penerima surat
11. Klik OK dan simpanlah data ini pada folder di komputer. Beri nama pada kolom File name dan klik Save OK
Menyimpan data penerima
45 | P a g e
Bab 2 Microsoft Word 12. Langkah selanjutnya, tempatkan pointer mouse di posisi field akan ditempatkan pada dokumen. Klik Mailings Insert Merge Field, kemudian pilih field yang akan ditempatkan pada posisi tersebut. Lakukan langkah ini untuk field yang lain sehingga didapatkan hasil seperti berikut.
Pilihan field
13. Setelah field ditempatkan pada posisinya, untuk melihat hasilnya, klik ikon Preview Result, nama-nama penerima surat akan ditampilkan pada dokumen. 14. Untuk melihat daftar nama penerima satu per satu, gunakan tool yang telah disediakan pada grup Preview Result.
Tool untuk melihat data penerima
46 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel BAB III MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer dan mudah digunakan untuk menghitung, menganalis dan mempresentasikan data. Microsoft Excel dapat menyelesaikan pekerjaan sesulit apapun dengan waktu yang relatif singkat, terlebih lagi dengan hadirnya versi terbaru, yaitu Microsoft Excel 2010. Versi terbaru hadir untuk lebih memantapkan kinerja program dengan menambahkan fitur-fitur, fasilitas dan fungsi sehingga memberi kenyamanan penggunanya.
Tampilan Microsoft Excel 2010
FASILITAS BARU DALAM MICROSOFT EXCEL 2010 Beberapa fasilitas terbaru yang terdapat pada Microsoft Excel 2010 adalah sebagai berikut : User Interface Fasilitas ini memudahkan jalannya aplikasi Excel 2010. Membuat grafik dalam satu sel. Dapat membut grafik kecil dalam satu sel secara cepat menggunakan fasilitas Sparklines dengan pola tertentu.
47 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Fasilitas Sparklines
Fungsi statistik yang telah ditingkatkan. Beberapa fungsi statistik dan pembulatan memiliki akurasi yang telah ditingkatkan. XML (Extensible Markup Language) Excel 2010 menyediakan file berformat XML yang dapat menyimpan dan membuat data berkapasitas kecil. Dengan fasilitas ini dapat menghemat space hingga 30-40 persen tanpa bantuan WinZip Conditional Formatting yang telah disempurnakan Conditional Formatting berfungsi untuk melihat nilai dalam bentuk visual sesuai dengan setting atau formula sebelumnya. Quick Access Toolbar Quick Access Toolbar adalah panel yang berisi tombol shortcut untuk pekerjaan tertentu yang sering dilakukan.
Pilihan pada Quick Access
48 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel PivotChart yang lebih baik Mampu membuat report menjadi lebih interaktif dengan tombol-tombol yang digunakan untuk menampilkan dan menyembunyikan item dalam grafik
49 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MEMAHAMI ISTILAH WORKBOOK DAN WORKSHEET Istilah workbook dan worksheet adalah istilah yang digunakan pada Microsoft Excel. Workbook dapat diilustrasikan sebagai sebuah buku dan worksheet adalah lembaran lembaran kertas yang terdapat di dalam buku tersebut. Dengan kata lain workbook merupakan gabungan dari beberapa worksheet.
Bekerja Dengan Worksheet Worksheet pada Excel terdiri dari kumpulan sel yang menyerupai tabel. Secara default sebuah workbook memiliki tiga buah worksheet yang terdiri dari Sheet 1, Sheet 2 dan Sheet 3. Ada beberapa pengaturan yang dapat diberikan pada worksheet sehingga kondisinya sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa hal berkenaan sesuai pengaturan worksheet pada Microsoft Excel 2010.
Menambah dan Mengurangi Worksheet Berikut langkah langkah menambah dan mengurangi worksheet dalam sebuah workbook : 1. Pada bagian bawah lembar workbook, terdapat tiga buah tab worksheet
Posisi tab worksheet pada workbook
2. Klik ikon Insert Worksheet, worksheet baru akan ditambahkan pada workbook.
Worksheet yang telah ditambahkan pada workbook
3. Untuk membuang worksheet yang sudah tidak digunakan lagi arahkan mouse pada tab worksheet yang akan dihapus. Klik kanan hingga muncul beberapa option. Pilihlah option Delete Sheet, worksheet akan terhapus dari workbook.
50 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Menghapus worksheet yang tidak digunakan lagi
Memberi Nama Pada Worksheet Worksheet
pada workbook juga dapat diubah namanya sesuai dengan keperluan.
Berikut langkah langkah memberi nama pada worksheet : 1. Arahkan dan tempatkan pointer mouse pada tab worksheet yang akan diberi namanya. Klik kanan mouse pada tab tersebut sehingga muncul beberapa option. 2. Pilihlah option Rename, ketiklah sebuah nama sebagai nama worksheet, kemudian tekan Enter
Menggeser Worksheet Berikut langkah langkah menggeser posisi worksheet pada workbook : 1. Tempatkan mouse pada tab worksheet yang akan digeser posisinya, misalnya Sheet 2. 2. Klik dan tarik mouse hingga pointer berada di sebeleh Sheet 3. 3. Lepaskan mouse, worksheet akan bergeser dan menempati posisi di sebelah Sheet 3.
Memformat Sel Ada beberapa pengaturan yang dapat dilakukan pada sel. Memformat sel meliputi beberapa pengaturan baik data yang ada dalam sel atau tampilan sel itu sendiri. Pengaturan ini dilakukan agar data yang ada dalam sel dapat tampil sesuai dengan kebutuhan dan keperluan pengguna. Berikut beberapa pengaturan sel yang dapat dilakukan. 51 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Mengatur Ukuran Sel Ukuran sel terdiri dari lebar dan tinggi yang dapat diatur ukurannya. Berikut cara mengatur lebar dan tinggi sel pada Microsoft Excel 2010 1. Pilih atau seleksi sel yang akan diubah ukurannya. 2. Klik Home, kemudian klik tombol drop down pada Format yang terdapat pada grup Cells, hingga muncul beberapa option pada Cell Size 3. Pilih Row Height untuk mengganti ukuran tinggi Sel. Pada kotak dialog yang muncul, isikan sebuah nilai sebagai ukuran tinggi sel dan tekan OK. 4. Setelah itu pilih juga Column Width untuk mengganti ukuran lebar sel. Pada kotak dialog yang muncul, isikan sebuah nilai sebagai ukuran lebar sel dan tekan OK.
Format Number Pada Sel Format Cell digunakan untuk memformat data angka yang berada dalam sel atau range. Untuk mengatur format number pada sel, ikuti langkah langkah berikut : 1. Seleksi data yang ingin diberi format number dengan cara memilih data. 2. Selanjutnya klik kanan atau pada tab menu HomeFormat Cells: Number 3. Pada Kategori pilihlah Accounting .
Mengganti mata uang menjadi rupiah
4. Selain itu dapat pula menghilangkan angka di belakang koma dengan klik ikon Decrease Decimal
52 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MENYEMBUNYIKAN BARIS, KOLOM DAN WORKSHEET Fasilitas lain yang di miliki Excel 2010 adalah Visibilty. Fasilitas ini digunakan untuk menyembunyikan baris, kolom bahkan worksheet pada workboork. Baris, kolom dan worksheet yang disembunyikan tidak akan terlihat pada layar monitor bahkan saat di cetak. Langkah langkahnya sebagai berikut : Menyembunyikan Baris 1. Sorot baris pada tabel yang nantinya akan disembunyikan.
Baris pada tabel yang akan disembunyikan
2. Klik Home Format Hide & Unhide Hide Rows, baris pada tabel akan disembunyikan dari tampilan monitor.
Baris pada tabel yang telah disembunyikan
53 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 3. Jika ingin menampilkan kembali baris yang telah disembunyikan, seleksilah 2 baris yang terletak di antra baris yang di sembunyikan
Menyorot 2 baris diantara baris yang disembunyikan
Menyembunyikan Kolom 1. Seleksi sebuah kolom pada tabel menggunakan mouse
Menyeleksi kolom untuk disembuyikan
2. Klik Home Format Hide & Unhide Hide Columns, kolom pada tabel akan disembunyikan dari tampilan monitor
54 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Kolom yang telah disembunyikan
3. Menampilkan kembali kolom yang telah disembunyikan dengan cara menyeleksi 2 kolom yang terletak di antara kolom yang disembunyikan
Menyeleksi untuk mengembalikan kolom yang disembunyikan 4. Klik Home Format Hide & Unhide Unhide Columns, baris akan ditampilkan kembali pada keadaan semula.
55 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
BEKERJA DENGAN DATA Ada beberapa pegaturan yang dapat diberikan pada data-data tersebut, seperti mengurutkan data dan menyaring data (filter). Terdapat pula pengaturan Conditional Formating untuk menandai data pada kondisi tertentu.
Mengurutkan Data Pengaturan data yang pertama adalah mengurutkan data. Pengurutan data di sini berupa angka atau teks. Data berupa angka dapat diurutkan mulai dari data yang memiliki nilai terkecil hingga paling besar atau sebaliknya. Berikut langkah-langkah mengurutkan data pada Microsoft Excel 2010. 1. Buatlah sekumpulan data seperti contoh berikut.
Sekumpulan data yang diurutkan
2. Misalnya anda ingin mengurutkan data berdasarkan umur. Maka seleksilah data pada kolom “ Nilai”.
Seleksi data pada kolom Nilai
56 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 3. Klik Home, kemudian klik ikon Sort & Filter sehingga muncul option: o Sort Smallest to Largest, klik option ini untuk mengurutkan data dari nilai terkecil hingga ke nilai terbesar. o Sort Largest To Smallest, klik option ini untuk mengurutkan data dari nilai terbesar hingga ke nilai terkecil. 4. Ketika memilih salah satu option di atas, akan muncul kotak dialog Soft Warning. Pilihlah option Expand the selection, agar data disebelahnya mengikuti perubahan urutan data “Umur”. 5. Demikian pula pengurutan data berdasarkan urutan abjad pada kolom nama. Pengaturan datanya pun sama seperti langkah-langkah di atas.
57 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MENGGUNAKAN CONDITIONAL FORMATING Pengaturan dengan Conditional Formating digunakan untuk menandai dengan kondisi tertentu. Ada beberapa pilihan pengaturan menggunakan conditional formating. Anda dapat memilih salah satu pengaturan berdasarkan keperluan sehingga tidak perlu menandai data satu per satu karena pengaturan ini sangat membantu untuk keperluan tersebut. Berikut langkah-langkah penggunaan Conditional Formating pada data: 1. Buatlah kesimpulan data seperti contoh berikut dan seleksi data tersebut.
Data yang telah terseleksi
2. Klik Home, kemudian klik ikon Conditional Formating sehigga muncul beberapa option. Pilih salah satu option misalnya Highlight Cells Rules > Between. Pengaturan ini bertujun untuk menandai data yang terletak di antara nilai-nilai tertentu (Between).
Memilih option Between untuk pengkondisian data
58 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 3. Dengan memilih option tersebut, muncul sebuah kotak dialog Between. Isilah nilai-nilai pada kotak dialog sebagai batasan terendah dan tertinggi. Sebagai contoh data akan ditandai bila nilainya terdapat antara 20 dan 70.
Menentukan batas nilai terendah dan tertinggi
4. Klik Ok, lihat perubahan yang terjadi pada pengaturan tersebut.
59 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MENGGUNAKAN FILTER PADA DATA Penggunaan Filter pada data digunakan untuk menampilkan data-data dengan kondisi tertentu saja atau dengan kata lain pengaturan ini memungkinkan untuk menyaring data sesuai dengan kebutuhan. Dengan pengaturan ini dapat memunculkan sekumpulan data berdasarkan jenis atau kondisi yang diinginkan tanpa merusak data asli. Berikut penggunaan Filter untuk menyaring data: 1. Buatlah sekumpulan data berikut untuk diberi pengaturan Filter, kemudian seleksi data tersebut.
Data yang akan diberikan pengaturan file
2. Klik Home, kemudian klik ikon Sort&Filter Filter 3. Klik tanda yang terdapat pada data sehingga muncul sebuah pengaturan. Pilihlah salah satu data dengan membiarkan tanda pada data, misalnya ‘Meja’ (tanda tersebut menjadi data mana yang akan dimunculkan).
Pengaturan filter untuk data yang akan dimunculkan
60 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 4. Kemudian kik OK, dan lihatlah perubahan yang terjadi pada data. Aplikasi Microsoft Excel 2010 hanya memunculkan data dengan kategori “Meja”
Data yang muncul setelah diberi pengaturan filter
61 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MEMBUAT GRAFIK SEDERHANA Grafik dapat mempresentasikan perubahan data secara lebih efektif dan efisien. Dengan presentasi grafik ini anda dapat menggambarkan gagasan dan persepsi secara jelas. Toolbar untuk membuat grafik pada Excel 2010 terdapat Insert group Chart.
Toolbar Chart pada Microsoft Excel 2010
Berikut penjelasan mengenai cara membuat sebuah grafik sederhana: 1. Buatlah sekumpulan data seperti contoh berikut ini.
Data untuk pembuatan grafik
2. Seleksi data tersebut, kemudian klik Insert dan klik ikon Column yang terdapat pada group Chart sehingga muncul beberapa option.
Beberapa option untuk tipe chart
62 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 3. Pilih tipe 2-D Column (seperti contoh) dan lihat hasil grafik pada worksheet.
Hasil pembuatan grafik bentuk 2-D Column
MEMODIFIKASI GRAFIK Grafik yang telah dibuat, dapat anda modifikasi agar tampilannya terlihat lebih baik. Modifikasi ini juga diharapkan agar data yang divisualisasikan dapat lebih dipahami dan dibaca dengan baik. Beberapa pengaturan yang dapat dilakukan dan untuk dicoba/latihan untuk memodifikasi sebuah grafik. Mengganti chart styles Mengganti chart layouts Mengganti tipe grafik Mengganti judul grafik Mengganti keterangan axis Mengubah legend Memberi data labels Memunculkan data sumber Mengubah data sumber Mengatur gridlines Mengatur unit axis
63 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MENGGUNAKAN FORMULA DAN FUNGSI Formula adalah suatu bentuk persamaan yang digunakan untuk mempermudah perhitungan pada data-data berupa angka. Namun tidak menutup kemungkinan penggunaan formula pada data berupa teks. Sedangkan fungsi adalah rumus yang berisi argumen yang disusun sedemikian rupa dan dapat langsung digunakan sesuai kategori yang dimiliki oleh fungsi itu sendiri. Formula dapat tersusun dari satu atau lebih fungsi. Penggunaan formula selalu ditandai dengan tanda sama dengan (=). Berikut beberapa penjelasan mengenai penggunaan formula dan fungsi dalam mengelola data .
Membuat Formula Sederhana Formula sederhana di sini adalah sebuah rumus yang terdiri dari konstanta dan simbol operator. Operator yang dimaksud adalah simbol umum yang digunakan untuk perhitungan matematis. Berikut tabel simbol operator untuk perhitungan matematis . Simbol
Fungsi
Contoh
+
untuk penjumlahan
=5+2
-
untuk pengurangan
=7-3
/
untuk pembagian
=15/3
*
untuk perkalian
=4*3
%
untuk per seratus
=25*100%
^
untuk pangkat/ eksponen
=2^3
&
untuk menggabungkan data bertipe teks
=”Perbanas”&”Institute”
Operator
Simbol operator beserta fungsinya
64 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Selain untuk perhitungan matematis, terdapat pula simbol operator pembanding yang dapat digunakan untuk membangun sebuah rumus. Simbol Operator
Fungsi
=
Sama dengan
>
Lebih besar
<
Lebih kecil
<=
>= <>
Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar atau sama dengan Tidak sama dengan
Simbol operator sebagai pembanding
65 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel MENULIS RUMUS & FUNGSI Untuk menulis rumus ke dalam sel, prosedur standarnya adalah sebagai berikut : DATA 1. Klik pointer pada sel yang akan dijadikan tempat untuk menampung hasil perhitungan 2. Ketik = (sama dengan) lalu diikuti dengan rumus yang diinginkan 3. Tekan Enter
Rumus Dalam Penerapan Untuk lebih mempercepat pemahaman tentang cara membangun sebuah rumus, perhatikan tabel berikut :
Pada contoh diatas, Total adalah Harga dikalikan dengan Jumlah sehingga pada sel F3 ditulis rumus = D3*E3. Bagaimana dengan sel sel berikutnya ? Dapat digunakan FillHandle. Sorot rumus yang akan di copy (sel F3), lalu Drag handle sampai sel F6.
Fungsi Fungsi adalah formula khusus siap pakai yang disediakan Excel. Fungsi itu sendiri di buat dengan tujuan menyederhanakan perhitungan yang panjang atau rumit
Aturan Penulisan Fungsi 1. Penulisan sebuah fungsi selalu diawali dengan symbol “=” (sama dengan), kecuali fungsi tersebut terletak di tengah sebuah fungsi atau rumus. 2. Tanda kurung pengapit atau kurung buka/kurung tutup sebagai pembatas argumen julahnya harus sama 3. Argumen selalu diapit dengan tanda kurung 4. Maksimal 1024 karakter termasuk tanda “=” (sama dengan), nama fungsi, tanda kurung, operator, argumen dan pemisah argumen.
66 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Nama Fungsi
Argumen 1 Koma pemisah antar argumen Argumen 2
= RIGHT(A2;3)
Kurung pengapit
Pesan Kesalahan Penulisan formula atau fungsi kadang-kadang kurang lengkap atau salah, sehingga Excel tidak mengenalnya. Jika demikian halnya maka Excel akan menampilkan beberapa pesan sesuai dengan jenis kemungkinan kesalahannya. Berikut daftar pesan yang muncul jika ada kesalahaan
Pesan
Keterangan
#DIV/0!
Rumus tersebut dibagi 0 (nol) atau sel kosong
#NA
Ada kemungkinan salah satu argumen tidak ditulis
#NAME
Teks tidak dikenal oleh Excel
#NULL!
Terdapat
potongan
antara
dua
range
yang
tidak
berpotongan #REF
Alamat sel yang dijadikan referensi terhapus
#VALUE
Seharusnya memasukkan argumen bertipe teks, tetapi yang dimasukkan berupa numeric atau yang lainnya
Fungsi fungsi Microsoft Excel Terdapat ratusan fungsi yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Fungsifungsi itu sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu : Fungsi Logika Fungsi Tanggal dan Waktu Fungsi Pembacaan Tabel/Lookup Fungsi Database Fungsi Matematik dan Trigonometri Fungsi Teks Fungsi Keuangan 67 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Fungsi Statistik Namun tidak semua dibahasa dalam modul ini, hanya beberapa fungsi yang sering digunakan saja.
Fungsi Logika FUNGSI IF
KETERANGAN Menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan dan mempunya bentuk : =IF(tes logika; nilai jika benar; nilai jika salah)
AND, OR dan, NOT
Merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes kondisi. Fungsi AND dan OR maksimal berisi 30 argumen logika. Sedangkan NOT hanya mempunya 1 argumen logika. Mempunya bentuk : AND(logika 1, logika 2, ......, logika 30) OR(logika 1, logika 2, ......, logika 30) NOT(logika)
Fungsi Tanggal dan Waktu FUNGSI DATE
KETERANGAN Menghasilkan tanggal dalam suatu sel yang merupakan hasil dari suatu formula =DATE(tahun,bulan,hari)
DATEVALUE
Menerjemahkan sebuah tanggal berupa string (data teks) menjadi nilai seri tanggal
TIME
Fungsi untuk memasukkan waktu ke suatu sel dengan salah satu format Time dalam Excel untuk membuat hasil yang disajikan =TIME(jam, menit, detik) atau =TIME(jam, menit)
TODAY
Merupakan bentuk khusus fungsi date yang menghasilkan niai seri untuk tanggal sekarang sesuai dengan sistem komputer =TODAY()
NOW
Menghasilkan tanggal dan waktu saat ini sesuai dengan tanggal dan jam menurut sistem komputer +NOW()
YEAR, MONTH
Menghasilkan nilai bagian tahun, bulan, dan hari dari suatu nilai seri tanggal yang terdapat dalam suatu sel.
68 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Fungsi Pembacaan Tabel/Lookup FUNGSI VLOOKUP
KETERANGAN Melihat
pada
kolom
pertama
dari
suatu
array
dan
memindahkannya sepanjang baris untuk menghasilkan nilai dari suatu sel =VLOOKUP(nilai kunci, tabel pembacaan, nomor indeks kolom) HLOOKUP
Melihat baris paling atas dari suatu array dan menghasilkan nilai dari suatu sel =HLOOKUP(nilai kunci, tabel pembacaan, nomor indeks baris)
Fungsi Teks FUNGSI LEFT
KETERANGAN Menampilkan sederetan teks dari suatu argumen sebanyak n karakter dari posisi deretan paling kiri. =LEFT(teks, jumlah karakter)
RIGHT
Menampilkan sederetan teks dari suatu argumen sebanyak n karakter dari posisi deretan paling kanan. =RIGHT(teks, jumlah karakter)
MID
Menghasilkan sederetan teks dari suatu argumen sebanyak n karakter mulai dari posisi tertentu. =MID(teks, posisi awal, jumlah karakter)
LOWER
Mengubah serangkaian huruf kapital dalam suatu teks menjadi huruf kecil =LOWER(teks)
UPPER
Merupakan kebalikan dari fungsi Lower.
Fungsi Finansial FUNGSI PMT
KETERANGAN Menghitung pembayaran angsuran dengan bunga menurun selama periode tertentu. =PMT(rate,period,number of period,present value,future value,type)
RATE
Menentukan tingkat bunga dari suatu pengembalian investasi yang menghasilkan pembayaran periodik dalam jumlah sama. =RATE(jumlah periode,pembayaran,present value, future
69 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel value, type)
Fungsi Statistik FUNGSI AVERAGE
KETERANGAN Menghitung rata rata suatu data. =AVERAGE(number1;number2,.......)
COUNT
Menghitung jumlah data dalam suatu kelompok data. =COUNT(value1;value2;......)
COUNTIF
Menghitung jumlah data yang sesuai dengan kriteria tertentu pada suatu kelompok data. =COUNTIF(range;criteria)
70 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
MENGGUNAKAN PIVOTTABLE DAN PIVOTCHART PivotTable digunakan untuk membuat laporan tanpa mengganggu data lain dan dapat menampilkan subtotal dan total unit pada kolom yang dikehendaki. PivotTable dapat digunakan untuk menghitung atau mengelompokan data secara kompleks. Sama halnya dengan PivotChart yang menampilkan visualisasi data berupa grafik dari data tertentu tanpa harus mengganggu data tersebut. Selain itu dapat pula melakukan penyaringan data dengan lebih mudah dengan menggunakan sebuah fasilitas Slicer.
Membuat PivotTable 1. Buatlah terlebih dahulu contoh data tabel seperti berikut.
Contoh tabel untuk PivotTabel
2. Seleksi tabel tersebut. Klik Insert->PivotTable->PivotTable sehingga muncul kotak dialog.
71 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Kotak dialog Create PivotTable
3. Klik OK. Tampilan jendela aplikasi akan terlihat seperti pada Gambar dibawah. Terdapat PivotTable Tools dan pane pengaturan PivotTable Field List yang berada di sebelah kanan jendela aplikasi.
Jendela aplikasi untuk membuat PivotTable
4. Pada pane PivotTable Field List, tempatkan field seperti contoh dengan cara klik dan tarik field menuju kolom yang disediakan. -
Field “Barang” pada Row Labels
-
Field “Harga” pada Column Labels
-
Field “Jumlah” pada Values
5. Hasil tampilan sebuah PivotTable yang sudah jadi pada worksheet baru akan terlihat seperti Gambar berikut.
72 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Tampilan hasil pembuatan PivotTable
6. filterisasi atau penyaringan data dengan menggunakan fasilitas Slicer. Untuk memunculkan fasilitas ini, klik Option->Insert Slicer sehingga muncul kotak pengaturan seperti pada Gambar berikut.
Kotak option Insert Slicers
7. Pilih salah satu yang akan di filter, kemudian tekan OK sehingga muncul filter seperti pada Gambar. Pilih field yang akan dimunculkan dengan klik mouse sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard, lalu klik field yang lain.
Memilih filter field pada Fasilitas Slicer
73 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 8. Berikut tampilan PivotTable yang telah diberikan pengaturan menggunakan fasilitas Slicer. 9. Hasil menggunakan Slicer pada PivotTable.
Hasil penggunaan Slicer pada PivotTable
74 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel Membuat PivotChart PivotChart merupakan tampilan visualisasi data berupa grafik yang diambil dari data tertentu tanpa harus mengganggu data tersebut. Berikut cara menggunakan PivotChart. 1. Masih menggunakan data tabel yang sama pada langkah 1 membuat PivotTable, seleksi range pada table menggunakan mouse. 2. Klik Insert->PivotTable->PivotChart 3. Klik OK, tampilan jendela aplikasi akan menjadi seperti terlihat pada Gambar
Tampilan jendela aplikasi PivotChart
4. Klik dan tarik field satu persatu ke dalam pane yang terdapat di sebelah kanan jendela aplikasi. 5. Setelah klik dan drag field pada kolom yang tersedia : -
Field “HARGA” pada kolom Legend Field
-
Field “BARANG” pada kolom Axis Field
-
Field “JUMLAH” pada kolom Values
75 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel
Memilih field untuk membuat PivotChart
Hasil PivotChart berdasarkan field yang dipilih
6. Fasilitas Slicer pun dapat anda terapkan pada PivotChart. Pastikan grafik dalam keadaan aktif, klik Analyze Insert SlicerInsert Slicer sehingga muncul kotak untuk memilih field.
76 | P a g e
Bab 3 Microsoft Excel 7. Pilih salah satu field dan klik OK. Anda dapat memilih field mana saja yang akan dimunculkan pada PivotChart dengan klik salah satu field sambil menekan tombol Ctrl, lalu pilih field lain.
Tampilan PivotCHart menggunakan Slicer
8. PivotChart dapat anda modifikasi seperti memberikan judul, mengganti style dan tipe, memberi label dan keterangan lainnya.
77 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
BAB IV MICROSOFT ACCESS
FASILITAS BARU DALAM MICROSOFT ACCESS 2010 Penambahan
fasilitas Microsoft Access 2010 yang baru ini tentunya
diharapkan, dapat memaksimalkan penggunaan Microsoft Access sebagai salah satu aplikasi pengolah databese. Berikut beberapa fasilitas baru yang terdapat pada aplikasi Microsoft Access 2010:
Template Database Microsoft Access 2010 menambah template database yang semakin lengkap untuk berbagai keperluan. Setiap template telah dilengkapi dengan tabel, form, query, report serta relationship sehingga pengguna tinggal menggunakan dengan lebih efektif dan efisien.
Conditional Formatting Pada Microsoft Access 2010, Conditional Formatting dapat diterapkan pada Form dan Report untuk menandai data-datasesuai dengan kondisi yang diinginkan.
Calculated Field Microsoft Access 2010 juga mengijinkan sebuah field berisi formula atau perhitungan tertentu. Anda dapat memilih tipe data seperti ini dengan pilihan Calculated dan merancang formula perhitungan pada kotak dialog Expression Builder.
Macro Designer Access 2010 memiliki Macro Designer yang memudahkan Anda membuat, mengedit, dan mengotomatisasikan logika database Macro Designer membantu Anda untuk lebih produktif dengan mengurangi kesalahan coding dan mudah menggabungkan logika yang lebih kompleks untuk menciptakan aplikasi yang kompleks. Menggabungkan Data Access dengan konten web secara langsung pada Acccess 2010, Anda dapat secara langsung terhubung ke sumber data melalui protokol layanan Web. Pengaturan Web Browser baru memungkinkan Anda menggunakan konten Web 2.0 dalam Form Access. 78 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MENGENAL DATABASE ACCESS 2010 Microsoft Access 2010 adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database. Secara singkat, pengertian
database adalah basis data berapa
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer, di mana data ini saling berhubungan satu sama lain secara sistematik sehingga dapat dikelola dan digunakan sesuai keperluan. Dapat pula melakukan pengolahan pada data-data yang terdapat pada database seperti menambah, menghapus, mengurutkan, mengedit sesuai kebutuhan.
MEMBUAT DATABASE Berikut langkah - langkah pembuatan database baru menggunakan Microsoft Access 2010: 1. Klik Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft Access 2010 sehingga muncul tampilan awal aplikasi seperti berikut.
Gambar Tampilan awal
2. Buatlah sebuah database baru dengan klik File > New > Blank Database, klik ikon dan cari direktori file sebagai lokasi database disimpan, ganti nama database, kemudian klik OK >Create. 3. Berikut ini adalah tampilan jendela aplikasi sebuah database pada Microsoft Access 2010.
79 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Tampilan aplikasi Access 2010 pada sebuah database baru.
80 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MENGENAL TABEL, QUERY, FORM DAN REPORT Table, Query, Form dan Report adalah komponen-komponen dasar yang terdapat dalam database, di mana setiap komponen saling berhubungan. Table, merupakan komponen utama yang terdapat pada database. Pada tabel terdapat kumpulan data dengan kondisi tertentu. Tabel nantinya akan diisi dengan data yang berhubungan dengan kondisi yang telah ditentukan, sehingga dapat melakukan pengeditan data pada tabel, seperti menambah, mengurangi dan mengubah data. Pada tabel terdapat 2 komponen utama yaitu Record dan Field. Record, adalah komponen baris dalam tabel. Pada Record nantinya akan diisi data-data tabel. Field, adalah komponen kolom dalam tabel. Pada Field inilah akan diisi sebuah data dengan kondisi tertentu sesuai dengan jenis field-nya. .
Dapat disederhanakan bahwa Tabel adalah tempat data yang terdiri dari Record dan Field, di mana Field merupakan bagian dari Record sejenis, dan satu Record terdiri dari beragam Field. Query: komponen database yang digunakan untuk menampilkan data dengan kondisi atau kriteria tertentu dari sebuah tabel. Form, komponen database yang digunakan untuk menambah data, mengisi atau mengubah data dalam sebuah database. Report, fasilitas cetak data pada database dalam bentuk berkas. Report tampil seperti sebuah laporan yang berisi data-data.
81 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MERANCANG DAN MEMBUAT TABEL Sebelum membuat tabel, perlu dipahami kembali bahwa tabel memiliki Field dan Record. Field merupakan kolom tabel dengan criteria tertentu, sedangkan record adalah baris tabel yang akan berisi data sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Berikut ini tipe data pada Microsoft Access 2010 : Text, tipe data ini merupakan text atau gabungan teks dan angka yang dapat menyimpan sampai 255 karakter. Memo, tipe data ini berupa tekst/angka atau kombinasi teks dan angka yang dapat menyimpan hingga 65.000 lebih karakter. Number, tipe data ini merupakan angka, bisa juga dilakukan untuk melakukan perhitungan. Date/Time, tipe data ini merupakan format tanggal dan waktu. Currency, tipe data ini berupa format nilai mata uang. Auto Number, tipe data ini berupa nomor urut secara otomatis bila mengisi record baru. Yes/No, tipe data ini berupa data dengan 2 pilihan. Misalnya tinggi/rendah, panjang/pendek, dan sebagainya. OLE Object, tipe data ini berisi objek atau data eksternal seperti gambar atau dokumen. Hyperlink, tipe data ini adalah jenis data yang menyimpan semua bentuk hyperlink Attachment, tipe data ini berupa data yang menyimpan data dalam bentuk objek attachment
82 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT TABEL DENGAN MODE DATA SHEET VIEW
Membuat dan memberi nama field Untuk membuat dan member nama field dengan mode datasheet view, ikuti langkah berikut: 1. Pada saat anda membuka database baru, tabel baru pun terbentuk. Simpan table ini dengan mengklik tombol Save sehingga muncul kotak Save as, beri nama tabel dan klik OK
Memberi nama pada tabel
2. Langkah selanjutnya pastikan tampilan tabel dalam datasheet view dengan cara mengklik Fields > View > Datasheet View. 3. Buatlah sebuah field, namun sebelumnya tentukan dulu tipe data untuk field tersebut dengan mengklik dropdown yang tedapat pada Click to Add sehingga muncul beberapa option tipe data, misalnya Text.
Memilih tipe data pada Field
83 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
4. Ketik sebuah pada judul field sesuai dengan kriteria yang Anda inginkan, sebagai contoh ‘NAMA”
Gambar awal
Gambar setelah diberi judul “NAMA”
5. Jika Anda ingin menggati nama field. Klik kanan pada field yang namanya akan diganti, kemudian klik Rename.
84 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access Menambah dan Menghapus Field Untuk menambah dan menghapus field, ikuti langkah berikut: 1. Kegiatan memberi nama pada field secara otomatis akan menambah field baru pada tabel. Anda hanya perlu menentukan tipe data dengan mengklik tombol dropdown pada Click to Add dan mengganti nama field tersebut. 2. Anda dapat menghapus field pada tabel dengan cara mengklik field yang akan dihapus, klik Fields > Delete yang terdapat pada group Add & Delete.
Gambar: Tombol Delete
Menggeser Field Untuk dapat menggeser field, ikuti langkah berikut : 1. Tentukan field yang ingin anda geser. 2. Lalu klik dan tarik ke posisi baru field akan ditempatkan.
85 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Membuat Tabel dengan Mode Design View Selain membuat tabel menggunakan mode datasheet view, masih ada cara lain yaitu dengan menggunakan mode design view. Cara ini sedikit berbeda, karena tidak langsung menampilkan record. Untuk membuat tabel menggunakan mode design view, klik Create > Table Design yang terdapat pada group Tables.
Tampilan mode design view
86 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Membuat Field Baru Anda dapat menggunakan field baru dengan menggunakan mode design view dengan cara menempatkan mouse pada kolom Field Name, tulislah sebuah nama untuk field, dan pilih juga sebuah tipe data pada kolom Data Type. Menambah dan Menghapus Field Berikut cara menambah da menghapus field pada mode design view : 1. Klik kolom Field Name yang masih kosong dan ketiklah sebuah nama untuk field, tentukan juga tipe data pada kolom Data Type.
Membuat dan menentukan tipe data field
2. Juga dapat menghapus field yang tidak perlu dengan cara, klik kanan pada field yang ingin anda hapus, kemudian pilih option Delete Rows.
Menghapus field pada desain tabel 87 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Menggeser Field Berikut cara menggeser field ke posisi yang di inginkan pada tabel : 1. Tempatkan pointer mouse pada field yang akan digeser, kemudian klik dan tarik. 2. Klik dan tarik mouse dan tempatkan mouse pada posisi field yang diinginkan.
Menyimpan Tabel Table yang dibuat menggunakan mode design disimpan terlebih dahulu untuk kemudian dapat diisi data yang diperlukan. 1. Untuk menyimpan table, klik tombol Save, kemudian beri nama pada kotak dialog. 2. Klik Ok dan muncul sebuah peringatan.
Peringatan untuk pengaturan Primary Key 3. Anda dapat memilih Yes, jika menginginkan sebuah field dengan Primary Key.
88 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
RELASI ANTAR TABEL Yang dimaksud dengan relasi tabel adalah hubungan antar tabel tabel yang DATA berada pada database itu sendiri. Tabel yang direlasikan harus mempunya satu identitas (field) yang sama agar dapat saling dihubungkan. Identitas tersebut biasanya disebut sebagai kunci primer yang terletak pada tabel primer. Pada tabel kedua terdapat sebuah field sebagai foreign key yang nantinya akan dihubungkan pada kunci primer yang terletak pada tabel primer. Membuat Relasi Tabel 1. Buatlah sebuah tabel dengan nama tabel ‘ NIM ’ 2. Tambahkan sebuah kunci primer pada field NIM dengan cara, klik field NIM, lalu klik Design Primer Key yang terdapat pada group Tools.
Tabel utama dengan sebuah kunci primer
3. Buat lagi sebuah tabel tanpa kunci primer dengan nama tabel adalah “MAHASISWA”
Tabel yang akan direlasikan dengan tabel utama
89 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Berikut cara membuat relasi antar tabel dari 2 buah tabel yang telah dibuat sebelumnya. 1. Klik Database Tools Relationships sehingga muncul kotak dialog berikut :
Tampilan Table untuk memilih tabel yang akan direlasikan
2. Pilih kedua nama tabel, kemudian klik tombol Add sehingga kedua tabel ditempatkan pada jendela Relationships, klik Close. 3. Mulailah membuat relasi dengan mengklik Design Edit Relationships. Sehingga muncul kotak dialog Edit Relationship. Seperti pada gambar berikut.
Tabel yang akan direlasikan pada jendela Relationships
90 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
4. Klik Create New sehingga muncul kotak dialog berikut. Isi pengaturan pada kolom kotak dialog Left Table Name dan Right Table Name untuk nama masing-masing tabel yang akan dihubungkan. Isi juga pada kolom Left Column Name dan Right Column Nama untuk field yang akan direalisasikan. Seperti gambar berikut
Kotak dialog Edit Relationships
Membuat relasi baru pada masing masing tabel.
5. Klik OK Create, jendela kerja akan tampil seperti terlihat pada gambar dibawah yaitu garis relasi yang telah terbentuk di antara kedua tabel.
91 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Garis relasi antar tabel yang telah berhasil dibuat.
92 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
BEKERJA DENGAN QUERY DATAQuery merupakan petunjuk atau informasi yang memberikan keterangan atau spesifikasi yang diperlukan tentang kumpulan data. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah Query. Berikut beberapa langkah, namun sebelum membuat Query, sebaiknya membuat sebuah tabel menggunakan mode Design view seperti berikut :
Membuat Field
Mengisi record sebuah tabel sebagai data Query
93 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT QUERY DENGAN QUERY WIZARD Langkah langkah dalam membuat Query dengan Query Wizard adalah sebagai berikut : 1. Klik Create Query Wizard yang terdapat pada group Macro & Code sehingga muncul kotak dialog New Query seperti pada gambar berikut.
Dialog New Query untuk membuat Query baru
2. Pilih option Simple Query Wizard dan klik OK sehingga muncul kotak dialog baru. Pilih tabel yang menjadi sumber data pada kolom Tables/Queries. Pilih ikon
untuk memilih field secara satu persatu, dan ikon
untuk memilih
semua field. Seperti pada gambar berikut.
Memilih dan memasukkan field untuk membuat Query
3. Selanjutnya adalah klik Next Next, kemudian gantilah nama Query pada kolom nama. Setelah memberi nama, klik Finish
94 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Memberi nama pada query
4. Hasil dalam pembuatan query dapat dilihat pada gambar berikut.
Hasil Query yang telah dibuat.
95 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT QUERY DENGAN QUERY DESIGN Langkah langkah dalam membuat Query menggunakan Query Design adalah sebagai berikut 1. Klik Create Query Design yang terdapat pada group Macro & Code sehingga muncul kotak dialog Show Table.
Memilih tabel yang untuk membuat query
2. Pilih nama tabel yang akan digunakan untuk membuat Query, klik Add Close sehingga tampilan jendela kerja seperti berikut.
Tahap awal pembuatan Query dengan design View
96 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
3. Klik ganda satu per satu field pada kotak Tabel Produk sehingga semua field masuk pada panel design.
Memilih field yang digunakan untuk membuat Query
4. Setelah semua field masuk, klik tombol Save, beri nama untuk Query baru dan klik OK.
Memberi nama untuk Query baru dengan Design View
97 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
BEKERJA DENGAN FORM DATAForm adalah salah satu komponen dalam database yang biasanya digunakan sebagai antar muka pengguna untuk menampilkan atau memasukkan data ke dalam sebuah database. Pada form ini proses penginputan dan pengeditan data dapat dilakukan. Form ini memiliki tampilan sedikit berbeda bila dibandingkan dengan table atau query.
MEMBUAT FORM DENGAN FORM WIZARD Langkah langkah dalam pembuatan form dengan menggunakan Form Wizard : 1. Klik Table atau Query yang akan dijadikan form 2. Klik Create Form Wizard sehingga muncul kotak dialog berikut. Klik ikon untuk memilih field satu per satu, dan ikon
untuk memilih semua
field.
Memilih Field untuk membuat Form
3. Klik Next kemudian pilih option Columnar
Memilih tipe form pada kotak dialog
98 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access 4. Klik Next lagi sehingga muncuk kotak pengaturan
Memberi nama form pada kotak dialog Form Wizard
5. Setelah memberi nama form, klik tombol Finish dan sebuah form baru akan muncul pada jendela aplikasi.
99 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT FORM DENGAN FORM DESIGN Berikut cara membuat form dengan menggunakan Form Design. 1. Klik sebuah tabel yang akan dibuat menjadi form 2. Klik Create Form Design sehingga muncul lembar form design.
Lembar form design pada jendela aplikasi
3. Bagian kanan jendela aplikasi terdapat nama tabel pada pane Field List. Klik tanda + pada nama tabel sehingga nama nama field muncul.
Field List yang akan ditempatkan pada lembar form design
4. Klik ganda nama field satu per satu sehingga field akan masuk ke dalam lembar form design, seperti pada gambar berikut.
100 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Kumpulan Field yang telah ditempatkan pada lembar form design
5. Atur satu per satu field tersebut menggunakan mouse agar ukuran dan posisi sesuai dengan yang diinginkan. 6. Menambahkan judul form dengan mengklik Design Title, kemudian ketiklah sebuah judul untuk form tersebut.
Memberi judul untuk form
7. Untuk melihat hasil pembuatan form menggunakan form design dengan mengklik Home View Form View sehingga tampilan form terlihat sebagai berikut
101 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Form yang telah selesai dibuat dengan Form Design
8. Simpan form yang telah jadi dengan mengklik tombol Save, beri nama form klik dan klik OK
102 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MENAMBAH DAN MENGEDIT DATA FORM Langkah dalam mengisi dan mengedit data pada form sebuah database adalah sebagai berikut: 1. Buka form pada jendela aplikasi dan pastikan kondisi form dapat diisi atau diedit datanya dengan mengklik Home View Form View. 2. Atau dapat mengisi langsung dengan menekan tombol navigasi yang berada di bagian bawah jendela aplikasi 3. Sebagai contoh jika data record pada form ada 7 dan ingin menambah data, klik tombol New Blank Record pada panel navigasi sehingga muncuk record baru. Ketik dan isi data sesuai keperluan
103 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT REPORT DATAdigunakan untuk menampilkan informasi data dengan format laporan. Report Report dapat digunakan pada saat menampilkan hasil akhir pembuatan data, khususnya untuk pencetakan data. Berikut langkah langkah dalam pembuatan sebuah report : 1. Buatlah sebuah contoh database yang berisi Nama produk, Kode produk dan Harga produk 2. Klik Create Report 3. Pastikan report pada tampilan report dengan klik Home View Report View 4. Simpan report dengan mengklik tombol Save, beri nama pada kotak dialog, kemudian klik OK
Memberi nama pada report
MEMBUAT REPORT DENGAN REPORT WIZARD Report Wizard dapat membantu sebuah report menggunakan pengaturan kotak dialog. Berikut langkah langkah dalam pembuatan report menggunakan Report Wizard. 1. Dengan menggunakan contoh database sebelumnya, klik tabel yang akan dibuat menjadi sebuah report 2. Klik Create Report Wizard yang terdapat pada group Report sehingga muncul kotak pengaturan seperti berikut.
104 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Kotak dialog Report Wizard
3. Klik ikon
untuk memasukkan field satu per satu, atau klik ikon
untuk
memunculkan semua field pada report
4. Klik Next sehingga muncul pengaturan lain pada kotak dialog.
Field ditempatkan dala report
5. Klik Next, pilih field yang akan diurutkan. Jika tidak, klik Next lagi. Ada beberapa option yang terdapat pada Layout
105 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Menentukan Layout Report
6. Untuk mengakhiri pembuatan Report, klik Next dan beri nama report
Mengakhiri pembuatan dan memberi nama report
7. Berikut contoh beberapa tampilan berdasarkan pemilihan option pada Layout.
Stepped
Tampilan report dengan layout Stepped
106 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
Block
Tampilan report dengan layout Block
Outline
Tampilan report dengan layout Outline
107 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
MEMBUAT REPORT DENGAN REPORT DESIGN Dalam pembuatan Report Design lebih rumit karena harus mengatur sendiri posisi field yang akan dijadikan sebuah report. Berikut cara membuat report menggunakan Report Design. 1. Klik Create Report Design yang terdapat pada group Reports, sehingga muncul sebuah lembar report design pada jendela aplikasi
Tampilan lembar report design pada jendela aplikasi
2. Klik Design Add Existing Field untuk memilih dan memasukkan field pada tabel ke dalam lembar design report. Muncul sebuah pane yang terdapat pada sebelah kanan jendela aplikasi. Klik tanda + pada nama tabel, sehingga muncul field list. 3. Masukkan field-field dengan cara mengklik ganda pada masing masing field, maka field-field tersebut akan masuk ke dalam lembar design report.
Memasukkan field ke dalam report design
108 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
4. Dapat pula menggeser field-field tersebut dengan cara mengklik dan menarik mouse pada masing masing field pada oposisi yang di inginkan di dalam lembar design report. 5. Tambahkan sebuah judul pada Report dengan mengklik Design Title pada grup Header/Footer. Ketik sebuah judul pada tempat yang telah disediakan pada lempar report design.
Menambah judul pada report
6. Untuk menambahkan logo pada report dapat dilakukan dengan cara mengklik Design Logo, klik OK
Menambahkan logo pada report
7. Jika telah membuat report, simpan report dengan menekan tombol Save, kemudian beri nama Report, dan klik OK.
109 | P a g e
Bab 4 Microsoft Access
DAFTAR PUSTAKA Suharno Pawirosumarto. 2009 Aplikasi Komputer Edisi 2, Mitra Wacana Media Wahana Komputer. 2010. Microsoft Word 2010 untuk Skripsi, tesis & Karya Ilmiah, Andi A. Fauzi & Johar Arifin. 2001. Aplikasi Excel dalam Presentasi Bisnis, Elex Media Komputindo
110 | P a g e