KURVA IS-LM a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP
Referensi ■ Bahan ajar kurva IS LM Profesor Nuhfil Hanani diakses dari http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/4-makro-4-analisis-is-lm-nuhfil.pdf ■ Bahan ajar kurva IS LM Baladina, SP. MP diakses dari http://baladina.lecture.ub.ac.id/files/2013/05/Analisis-Kurva-IS-LM.pdf
Perekonomian
Terbuka
Tertutup
Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi a) Variabel-variable dalam perkekonomian tertutup C
• Pengeluaran konsumsi
S
• Tabungan
I
• Investasi
G
• Pengeluaran pemerintah
Y
• Pendapapatan nasional
Keseimbangan di Pasar Barang
Y = C + I + G dimana S = I
Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi b) Variabel-variable dalam perkekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal C
• Pengeluaran konsumsi
S
• Tabungan
I
• Investasi
G
• Pengeluaran pemerintah
Y
• Pendapapatan nasional
Tx
• Pajak
Tr
• Transfer Pemerintah
Keseimbangan di Pasar Barang
Y=C+I+G
Yd = Tr-Tx
Y = Yd – Tr + Tx
Yd = C + S
I + G + Tr = S + Tx
Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi c) Variabel-variable dalam perekonomian terbuka C
• Pengeluaran konsumsi
S
• Tabungan
I
• Investasi
G
• Pengeluaran pemerintah
Y
• Pendapapatan nasional
X
• Ekspor
M
• Impor
Keseimbangan di Pasar Barang
Y=C+I+G+X-M
Variabel-variable Agregat Pada Struktur Ekonomi d) Variabel-variable dalam perekonomian terbuka dengan kebijakan fiskal C
• Pengeluaran konsumsi
S
• Tabungan
I
• Investasi
G
• Pengeluaran pemerintah
Y
• Pendapapatan nasional
X
• Ekspor
M
• Impor
Tx
• Pajak
Tr
• Transfer pemerintah
Yd = C + I + G – Tx + Tr + X - M
Fungsi Investasi ■ Pada pendekatan IS-LM, investasi merupakan fungsi dari suku bunga; I = f(r)
dimana : ∂I/ ∂r < 0 Contoh : I = 80 – 4r Jika r = 15 % maka I = 20 Milyar Ketika r = 10% maka I = 40 Milyar
Ketika tingkat bunga turun, Investasi cenderung meningkat Ketika tingkat bunga naik, Investasi cenderung menurun
Kurva IS (Investment-Saving) ■
Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan di pasar barang
■
Syarat keseimbangan di pasar barang : Total produksi
= Total pengeluaran
C+S
=C+I
Keseimbangan tercapai ketika S = I………………………………………………………….(a) Karena tabungan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan S = f(Y) dan investasi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga I = f(r), maka tingkat suku bunga (r) dapat dikombinasikan dengan pendapatan ekuilibrium (Y), yang memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan, yang digambarkan oleh kurva IS
Jika fungsi konsumsi (C) adalah sbb : Persamaannya : C = a + bY, dimana 0
Fungsi Investasi (I) adalah sbb : I = c + i(r), dimana r < 0………………………………………………………………………. (c) Dengan menggabungkan rumus a, b dan c maka keseimbangan di pasar barang dan jasa adalah: Y=C+I Y = a + (bY) + c + i(r) Y = a + bY + c + ir Y – bY = a + c + ir (1-b) Y = a + c + ir
Y
= a + c + ir ……………………………………………………………………Fungsi IS (d) (1-b)
Contoh Soal ■ Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : – Fungsi konsumsi : C = 40 + 0,6Y – Fungsi Investasi : I = 80 – 4r Berdasarkan fungsi diatas maka fungsi IS adalah sbb : Y = a + c + ir = 40 + 80 + (-4r) = 120 – 4r = 120 – 4r x 10 (1-b) 4Y
= (120 – 4 r) x 10 x 4 4
4Y
= (120 – 4 r) x 10
Y
= 1200 – 40 r 4
Y
1 - 0,6
= 300 – 10 r
0,4
4
r(%) 5
Y (Rp, M) 250
10
200
15
150
20
100
25
50
Kurva IS 300
250
200
150
100
50
0 0
5
10
15
20
25
30
Penurunan kurva IS
Sumber : Bahan ajar tentang kurva IS-LM Prof. Nuhfil Hanani
Let’s Practice ■ Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : – Fungsi konsumsi : C = 50 + 0,6Y – Fungsi Investasi : I = 70 – 2r Berdasarkan fungsi diatas hitunglah fungsi IS dan gambarkanlah kurvanya
Here’s the Answer ■ Suatu perekonomian memiliki fungsi konsumsi dan investasi sbb : – Fungsi konsumsi : C = 50 + 0,6Y – Fungsi Investasi : I = 70 – 2r Berdasarkan fungsi diatas hitunglah fungsi IS dan gambarkanlah kurvanya Kurva IS 300
r 5 10 15 20 25
Y 275 250 225 200 175
250
200
150
100
50
0 0
5
10
15
20
25
30
Kurva LM (Liquidity preference and Money supply) ■ Kurva LM adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan pasar uang ■ Penawaran uang yang dimaksud adalah penawaran uang kartal dan giral yang beredar di masyarakat dan pemerintah dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar dengan kebijakan moneter ■ Menurut Keynes kebutuhan masyarakat akan uang didasarkan pada motif : – Motif transaksi – Motif spekulasi – Motif berjaga-jaga
Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga jaga ■
Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga, dipengaruhi oleh tingkat pendapatan
■
Kebutuhan uang akan transaksi Lt = f(Y)
■
Kebutuhan uang akan jaga-jaga Lj = g(Y)
■
Misal : –
Permintaan uang untuk transaksi : Lt = 0,25 Y
–
Permintaan uang untuk jaga-jaga : Lj = 0,15 Y
–
Permintaan uang untuk transaksi dan jaga-jaga : L1 = Lt+Lj = 0,25Y +0,15Y = 0,4Y Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi dan Jaga-jaga
16
Permintaan Uang
14 12
10 8 6 4 2 0 0
5
10
15
20
25
Pendapatan Nasional Riil Lt
Lj
L1
30
35
40
Kebutuhan uang untuk spekulasi ■
Kebutuhan uang untuk spekulasi adalah permintaan uang untuk tujuan mendapatkan keuntungan
■
Kebutuhan uang akan transaksi L2 = h(r), dimana ∂L2/ ∂r < 0
■
Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi ini menunjukkan hubungan negative dari suku bunga (r) dan jumlah permintaan uang untuk spekulasi (L2). Semakin tinggi bunga maka semakin sedikit permintaan akan uang. ∂r
∂L2
(%)
(Rp)
20
100
15
200
10
300
5
400
1
500
Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi 600
500
400
300
200
100
0 0
5
10
15
20
25
Menurunkan kurva LM ■
■
Keseimbangan pasar uang terjadi ketika : Permintaan uang agregat
=
Penawaran uang agregat
Ms
=
L
Ms
=
L1 + L2
Ms
=
Lt + Lj + h (r)
Ms
=
L1(Y) + L2(r)
Ms
=
L(Y,r)
Ketika penawaran uang dan permintaan uang memiliki persamaan sebagai berikut : –
Jumlah uang yang beredar (penawaran uang)
: Ms = M………………………………….. ( a )
–
Permintaan uang untuk transaksi dan jaga-jaga
: L1 = k1(Y)………………………………. ( b )
–
Permintaan uang untuk spekulasi
: L2 = k2 (r) + L2’……………………… (c)
–
Keseimbangan di pasar uang : M
= L1 + L2
M
= k1 (Y) + K2 (r) + L2’…………………………………………………………………………………………………… ( d )
K1 (Y)
= M – k2 (r) – L2’
Y
= (M – k2 (r) – L2')/ K1……………………………………………………………Fungsi LM
Contoh Soal ■ Suatu perekonomian memiliki data sbb : – Jumlah uang yang beredar (penawaran uang) ; M = 200 Milyar – Permintaan uang untuk transaksi : Lt = 0,25 Y – Permintaan uang untuk jaga-jaga : Lj = 0,15 Y – Permintaan uang untuk spekulasi : L2 = 160 – 4r Atas dasar fungsi diatas, maka fungsi LM dapat diketahui dengan 2 metode a) Menggunakan rumus : M = k1 (Y) + K2 (r) + L2 200 = (0,25+0,15) Y + 160 – 4r 200 = 0,4 Y + 160 – 4r 40 + 4r = 0,4 Y 100 + 10 r = Y b) Menggunakan rumus : Y = (M – k2 (r) – L2')/ K1 Y = (200 – 160 + 4r)/ 0,4 0,4 Y = 40 + 4 r Y = 100 + 10 r
r 5 10 15 20 25
Y 150 200 250 300 350
Kurva LM 400
350
300
250
200
150
100
50
0 0
5
10
15
20
25
30
PENURUNAN KURVA LM
Keseimbangan Kurva IS-LM ■ Kurva IS adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan di pasar barang ■ Kurva LM adalah kurva yang menghubungkan tingkat-tingkat pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat keseimbangan pasar uang ■ Tingkat pendapatan nasional yang memenuhi syarat keseimbangan baik pada pasar barang dan pasar uang berada pada keseimbangan umum (general equilibrium) dan titik potong antara kurva IS-LM disebut keseimbangan IS-LM
PENURUNAN KURVA IS-LM
PENURUNAN KURVA IS-LM
Penurunan keseimbangan IS-LM dengan menggunakan pendekatan matematis C = 40 + 0,6 Y
LM :
Y = 300 – 10 r
I = 80 – 4r
IS
Y = 100 + 10 r
:
2Y= 400
IS : Y = 300 – 10r
Y* = 200 Y*
= 100 + 10 r 200 = 100 + 10r r* = 10%
M = 200
(tingkat bunga keseimbangan 10%)
Lt = 0,25 Y
C*
= 40 + 0,6 Y C* = 40 + 120 = 160
Lj = 0,15 Y
I*
= 80 – 4r I* = 80 – 4(10) = 40
S*
= Y* - C* = 200-160 = 40
L2 = 160 - 4r LM : Y = 100 + 10r
Lt* = 0,25 Y = 0,25 (200) = 50 Lj* = 0,15 Y = 0,15 (200) = 30 L2* = 160 – 4r = 160 – 4(10) = 120
Keseimbangan di pasar barang : I* = S* = 40
Keseimbangan di pasar uang : M* = Lt* + Lj* + L2 * = 50 + 30 + 120 = 200