Pertanian Berkelanjutan
Mayang Adelia Puspita, SP. MP
Referensi – Reijntjes, Coen. Et.al. 1992. Farming For The Future : introduction to low external input and sustainable agriculture. The Macmillan Press, Ltd
– FAO. Building a common vision for sustainable food and agriculture PRINCIPLES AND APPROACHES – Sullivan, Preston. 2003. Applying the Principles of Sustainable Farming. ATTRA
Pengertian Pertanian Berkelanjutan – Pembangunan pertanian berkelanjutan adalah "pengelolaan dan konservasi dari sumber daya alam, dan orientasi perubahan teknologi untuk memastikan pencapaian pemenuhan kebutuhan manusia yang berkelanjutan untuk generasi sekarang dan masa depan. pertanian berkelanjutan adalah usaha melindungi tanah, air, dan tanaman dan sumber daya genetik ternak, dan lingkungan, yang tepat secara teknis, ekonomis dan dapat diterima secara sosial "(FAO, 1988)
Pengertian Pertanian Berkelanjutan – Pertanian berkelanjutan merupakan pendekatan dibidang pertanian yang memfokuskan pada cara produksi pangan yang tidak merusak lingkungan dan berkontribusi bagi kehidupan masyarakat (keating, 2012)
– Sumber :
Komponen 1: Profibilitas Ekonomi • The family savings or net worth is consistently going up. • The family debt is consistently going down. • The farm enterprise is consistently profitable from year to year. • Purchase of off-farm feed and fertilizer is decreasing. • Reliance on government payments is decreasing.
Sumber : Sullivan, Preston. Applying the Principles of Sustainable Farming. ATTRA, 2003.
Komponen 2: Environmental Stewardship • There is no bare ground. • Clean water flows in the farm’s ditches and streams. • Wildlife is abundant. • Fish are prolific in streams that flow through the farm. • The farm landscape is diverse in vegetation
Sumber : Sullivan, Preston. Applying the Principles of Sustainable Farming. ATTRA, 2003.
Komponen 3: Social Responsibility •The farm supports other businesses and families in community. • Dollars circulate within the local economy. • The number of rural families is going up or holding steady. • Young people take over their parents’ farms and continue farming. • College graduates return to the community after graduation.
Sumber : Sullivan, Preston. Applying the Principles of Sustainable Farming. ATTRA, 2003.
Konsep Pertanian Berkelanjutan (Reijntjes, Coen. Et.al. 1992)
–
Mantap secara ekologis –
–
Bisa berlanjut secara ekonomis –
–
Sumberdaya dan kekuasaan didistribusikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak-hak mereka dalam penggunaan lahan, modal yang memadai, bantuan teknis serta peluang pemasaran terjamin.
Manusiawi –
–
Petani bias cukup meghasilkan untuk pemenuhan kebutuhannya/pendapatan sendiri, serta mendapatkan penghasilanyang mencukupi untuk mengembalikantenaga dan biaya yang dikeluarkan
Adil –
–
Kualitas dimana SDA dipertahankan dan kemampuan agroekosistem (manusia, tanaman, hewan dan organisme tanah) secara keseluruhan ditingkatkan
Semua bentuk kehidupan (tanaman, hewan, manusia) dihargai
Luwes –
Masyarakat pedesaan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi dengan perubahan kondisi usaha tani yang berlangsung terus (pertambahan jumla penduduk, kebijakan, permintaan pasar, dll). Hal ini bukan hanya meliputi pengembangan tekhnologi baru dan sesuai, namun juga inovasi dalam hal sosiaal budaya.
Prinsip Pertanian Berkelanjutan – Improving efficiency in the use of resources is crucial to sustainable agriculture – Sustainability requires direct action to conserve, protect and enhance natural resources – Agriculture that fails to protect and improve rural livelihoods, equity and social wellbeing is unsustainable – Enhanced resilience of people, communities and ecosystems is key to sustainable agriculture
– Sustainable food and agriculture requires responsible and effective governance mechanisms Sumber : Building a common vision for sustainable food and agriculture PRINCIPLES AND APPROACHES by FAO
Pertanian Masa Depan – Next week
– Mayangadelia.com
–
https://www.bcgperspectives.com/content/articles/process-industries-innovation-crop-farming-2030-reinvention-sector/?chapter=2