PETUNJUK PRAKTIKUM
ILMU REPRODUKSI TERNAK
Disusun oleh : Prof. Dr.Ir. Trinil Susilawati,MS Prof. Dr.Ir. Suyadi,MS Prof. Dr. Ir. Worobusono,MS Prof. Dr. Nur. Ihsan,MS Dr.Ir. Sri Wahyuningsih,M.Si Dr.Ir. Nurul Isnaini,MP Aulia Puspita Anugra Yekti,Spt,MP,MS
LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK JURUSAN PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
1
Tujuan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
Mahasiswa dapat mengetahui organ reproduksi jantan dan betina.
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami anatomi, fisiologis dari masing-masing organ reproduksi jantan (belum pubertas dan dewasa) dan betina (dara, dewasa dan bunting) berdasarkan status reproduksinya.
Mahasiswa dapat mengetahui serta memahami gametogenesis.
Mahasiswa dapat memahami sistem hormonal yang berkaitan dengan reproduksi.
Makasiswa dapat memahami tentang siklus estrus dan kebuntingan.
Diskripsi Singkat Praktikum matakuliah ini dilakukan dalam 2 (dua) kali pertemuan. Pada pertemuan pertama membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi ternak jantan, proses spermatogenesis, dan sistem hormonal yang berkaitan dengan reproduksi ternak jantan (belum pubertas dan dewasa). Pada pertemuan kedua membahas tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi betina (dara, dewasa dan bunting), proses oogenesis, dan sistem hormonal yang berkaitan dengan reproduksi ternak betina. Pembahasan tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi jantan dan betina meliputi pengenalan susunan serta fungsi dari masing – masing organ reproduksi
ternak
yang
lebih
mendalam.
Pada
pembahasan
tentang
gametogenesis meliputi penjelasan tentang proses pembentukan sel kelamin jantan (Spermatogenesis) dan pembetukan sel kelamin betina (oogenesis) secara lebih detail serta mekanisme hormonal yang berkaitan dengan proses tersebut. Sedangkan pembahasan tentang peristiwa hormonal pada ternak jantan dan betina meliputi penjelasan mengenai mekanisme kerja hormon reproduksi pada berbagai kondisi. Khusus pada ternak betina juga akan dibahas sisklus estrus dan kebuntingan.
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
2
HASIL PENGAMATAN 1. Organ Reproduksi Kambing Jantan a) Gambar Organ Reproduksi Jantan
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
3
b) Gambar Irisan Testis Secara Melintang
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
4
c) Ukuran masing – masing organ No.
Bagian
Ukuran (Cm) Jantan Belum Pubertas
1
Panjang testis kanan
2
Panjang testik kiri
3
Lebar testik kanan
4
Lebar testik kiri
5
Panjang epididimis kanan
6
Panjang epididmis kiri
7
Panjang Vas deferent kanan
8
Panjang Vas deferent kiri
9
Panjang Penis
10
Diameter Penis
11
Panjang Prosesus Uretralis
Jantan Dewasa
Catatan : 1. Perkiraan umur sampel jantan dara
:…
2. Perkiraan umur sampel jantan dewasa
:…
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
5
2. Organ Reproduksi Kambing Betina a) Gambar Organ Reproduksi Betina
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
6
b) Gambar Perkembangan Folikel
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
7
c) Gambar Fetus ( Beserta Komponen – Komponen Fetus)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
8
d) Ukuran Masing – masing organ No.
Bagian
Ukuran (Cm) Dara (Belum Dewasa Tdk Pubertas) Bunting
1
Panjang ovarium kanan
2
Panjang ovarium kiri
3
Lebar ovarium kakan
4
Lebar ovarium kiri
5
Diameter folikel ovarium kanan
6
Diameter folikel ovarium kiri
7
Panjang oviduct kanan
8
Panjang oviduct kiri
9
Panjang cornua uteri kanan
10
Panjang cornua uteri kiri
11
Lebar cornua uteri kanan
12
Lebar cornua uteri kiri
13
Panjang corpus uteri
14
Lebar corpus uteri
15
Panjang cervix
16
Panjang vagina
17 Lebar vulva Catatan : 1. Perkiraan umur sampel betina dara
: ...
2. Perkiraan umur sampel berina dewasa tidak bunting
: ...
3. Perkiraan umur sampel betina dewasa bunting
: ...
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
Dewasa Bunting
9
PEMBAHASAN 1. Organ Reproduksi Kambing Jantan a. Organ Reproduksi Jantan Primer (Eksternal)
Testis (termasuk pembungkus, tipe-tipe penis, dan bagianbagiannya termasuk saluran jalannya spermatozoa dalam testis)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
10
Spermatogenesis
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
11
b. Saluran Reproduksi (Minimal :Epididimis, Vas Defferent, Ampula, Uretra)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
12
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
13
c. Kelenjar Asesoris (kelenjar Bulbourethralis, vesicula seminalis, dan kelenjar prostata)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
14
d. Organ Kopulasi
Penis (termasuk tipe-tipe penis)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
15
e. Endokrinologi Reproduksi Jantan
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
16
2. Organ Reproduksi Kambing Betina a. Organ Reproduksi Betina Primer (Internal)
Ovary
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
17
Oogenesis
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
18
b. Organ Reproduksi Sekunder
Oviduct (fimbriae/infundibulum, ampulla, isthmus dan utero tubae junction)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
19
Uterus (Termasuk tipe-tipe uterus)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
20
Cervix
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
21
Vagina dan Vestibulum
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
22
c. Organ Reproduksi Eksternal
Vulva (labia mayora, labia minora dan clitoris)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
23
d. Endokrinologi Reproduksi Betina
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
24
e. Siklus Estrus
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
25
f. Kebuntingan (Termasuk hormonal dan tipe – tipe plasenta)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
26
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Wajib (Buku Reproduction in Farm Animals by:Hafez adisi ke-7 tahun 2008)
2 Jurnal Internasional (Min. 2005)
2 Jurnal Nasional (Min. 2005)
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
27
Petunjuk dan Laporan Praktikum Ilmu Reproduksi Ternak
28