KURIKULUM UNNES 2015 (SESUAI SN DIKTI BERCIRI KONSERVASI)

KURIKULUM UNNES 2015 (SESUAI SN DIKTI BERCIRI KONSERVASI)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA JENJANG S1

FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Kurikulum Unnes 2015 Sesuai SN Dikti Berciri Konservasi

A.

Identitas Program Studi

1 2 3 4 5

Nama Izin Akreditasi Gelar Deskripsi

6

Visi

7

Misi

8

Tujuan

Program Studi Pendidikan Seni Rupa S1 244/Dikti/KEP/1996 B (Baik) SK BAN-PT Nomor 023/BAN-PT/Ak-XIII/S1/X/2010 Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Rupa FBS UNNES diresmikan sejak tanggal 27 Desember 1960 melalui SK Sekretaris Jendral Departemen Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan nomor 108487/S. melalui visi dan misi dikembangkan program untuk menghasilkan lulusan sarjana berkompetensi utama sebagai Guru Pendidikan Seni Rupa di berbagai jenjang pendidikan dengan kompetensi pendukung praktisi di bidang pengembangan seni rupa, menawarkan sejumlah mata kuliah pokok dan pilihan minimal 144 SKS dan maksimal 160 SKS. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS Unnes sebagai program studi penyangga konservasi menuju Unnes bertaraf internasional untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang berkompetensi di bidang seni rupa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah Pendidikan Seni Rupa FBS Unnes menyelenggarakan pendidikan akademik tenaga kependidikan kesenirupaan dalam rangka melestarikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesenirupaan melalui kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. a. Menghasilkan lulusan yang: 1). memiliki kepribadian yang bersumber pada nilai-nilai religius budaya bangsa, (2) memiliki pengetahuan tentang estetika seni rupa yang meliputi sejarah dan teori-teori seni rupa (3) memiliki kemampuan berapresiasi dan berkreasi berbagai cabang sen rupa, (4) memiliki kemampuan dan keterampilan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran pendidikan seni rupa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. b. Menghasilkan penelitian dalam bidang seni dan pendidikan seni rupa yang bermanfaat bagi pelestarian dan pengembangan keilmuan c. Menghasilkan produk atau model pengabdian kepada masyarakat dalam bidang seni dan pendidikan seni rupa yang bermanfaat bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. d. Memperkuat jejaring kerjasama pada skala nasional maupun internasional dalam rangka pengembangan pendidikan seni rupa.

B. Rumpun Keilmuan

1.

Body of knowledge program studi

Body of knowledge atau keilmuan dan keahlian yang akan diselenggarakan oleh Prodi S-1 Pendidikan Seni Rupa S1 UNNES mencakup bidang ilmu seni rupa, bidang metodik-pedagogik (ilmu pendidikan), dan bidang lain yang sesuai dengan pembelajaran seni rupa. Keilmuan seni rupa menackupi kajian estetika, Kurikulum Unnes 2015 Sesuai SN Dikti Berciri Konservasi

sejarah, kritik dan pengalaman studio secara berjenjang yang dapat dipelajari pada tingkat S-1 dan S-3, yang berkaitan dengan kajian-kajian ilmu social dan antropologi serta bidang-bidang lainnya. Keahlian lulusan Pendidikan Seni Rupa juga dibangun melalui penguasan keilmuan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran seni rupa serta pengelolaan pameran dan manajemen pendidikan seni rupa baik dalam berbagai jenjang dan jalur pendidikan. Dengan demikian bidang keilmuan yang diselenggarakan menjadi bekal yang memadai untuk meneruskan studi ke strata yang lebih tinggi (S-2) atau Pendidikan Profesi Guru. Diagram alir dari body of knowledge Prodi S-1 Pendidikan Seni Rupa FBS UNNES secara garis besar ditunjukkan pada Gambar 1. Ilmu Pengetahuan Sosial & Antropologi Seni Rupa Fisika, Biologi

Estetika Sejarah Seni Rupa Apresiasi/Kritik Pengalaman Studio (SeniRupa Murni & Terapan)

Keilmuan pendidikan dan pedagogi

Psikologi, Teori Belajar dan Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan Keahlian Bidang lain (multi dan interdisipliner): (Budaya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan)

Pend.Seni Rupa

Keilmuan & Keahlian Sarjana

Pend.Seni Rupa

Keahlian dalam pengelolaan pameran & manajemen pend Seni Rupa

Keahlian dalam pengembangan Pembelajaran seni rupa

Keahlian dalam Penelitian Pend. Seni Rupa, dan Publikasi Ilmiah Gambar 1. Peta keterkaitan keilmuan dan keahlian prodi S-1 Pendidikan Seni Rupa dengan bidang lainnya.

2.

Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun ke depan Seni rupa sebagai istilah di Indonesia mulai dikenal pada sekitar tahun 1950-an, yang merupakan penerjemahan dari fine art (tradisi barat) yang mencakupi seni lukis, patung dan grafis. Seni rupa masuk dalam kurikulum di Indonesia secara sistematik pada tahun 1975, yang sebelumnya lebih populer dengan mata pelajaran menggambar. Berbeda dengan di Indonesia, di dunia barat pendidikan seni rupa (art education) telah dikenal lebih lama. Dalam perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia, setidak-tidaknya mulai Kurikulum 1975 sampai dengan 2013, pendidikan seni rupa senantiasa merupakan mata pelajaran/ajaran/ kegiatan wajib bagi anak mulai dari usia dini sampai dengan sekolah menengah atas (baik umum maupun kejuruan). Dengan demikian, pendidikan seni rupa sebagai bidang keilmuan senantiasa memiliki keterkaitan dengan kebutuhan pendidikan dalam berbagai satuan. Di samping masyarakat dan pemerintah juga telah menyadari bahwa


melalui pendidikan seni rupa dapat ditanamkan berbagai nilai, termasuk nilai karakter yang sekarang ini dan masa yang akan datang sangat diperlukan. Secara substansial dalam pendidikan seni rupa, selain peserta didik dikembangkan kompetensinya dalam aspek apresiatif dan juga kreatif. Kompetensi apresiastif adalah kemampuan untuk mengenali, menilai dan menghargai seni, sementara kompetensi kreatif adalah kemampuan peserta didik untuk berekspresi dalam menciptakan karya yang mencakupi gambar, lukis, patung, grafis, desain, dan kriya. Berbagai karya ini, berdasarkan pengalaman sejarah senantiasa mengiringi kehidupan manusia. Oleh karena itu dapat ditegaskan selagi kehidupan manusia masih ada maka seni rupa juga ada. Apalagi dalam dunia modern ini, seni rupa yang memiliki domain kreatif tinggi akan menjadi alat atau modal untuk bersaing dalam dunia industri kreatif.

C.

Rancangan Kurikulum

1. Profil Lulusan Program Studi

Tabel 1a. Profil Lulusan Prodi Pendidikan Seni Rupa (S1) Profil Guru Seni Rupa Pelatih/Tutor Seni Rupa Pengelola lembaga/ satuan pendidikan Praktisi Seni Rupa Pengkaji Seni Rupa

Deskripsi Profil Guru seni rupa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, personal dan sosial. Pelatih/Tutor pada lemabaga pendidikan non formal yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, personal dan sosial. Pengelola lembaga/satuan pendidikan formal maupun non formal dalam bidang senirupa Perupa yang profesional dalam berkarya Peneliti, penulis, kritikus dan kurator dalam bidang seni rupa

2. Analisis Profil Lulusan Analisis Profil Prodi Pendidikan Seni Rupa (S1) Berdasar penelusuran data alumni S1 Pendidikan Seni Rupa bekerja sesuai bidangnya yakni guru seni rupa, tetapi ada juga yang bekerja sebagai pelatih pada sanggar, praktisi seni rupa/desain, dan pengelola di bidang pendidikan. Bidang garapan seni rupa dapat dipilah dalam tiga domain besar yang mencakupi pendidikan, kesenimanan, dan apresiasi. Dua domain yakni pendidikan dan kesenimanan telah terbukti dapat diluluskan oleh program studi Pendidikan Seni Rupa FBS Unnes selama ini. Sementara bidang garapan apresiasi belum ada lulusan yang menggelutinya, walaupun sesungguhnya domain ini sangat langka, kalaulah ada belum tentu berlatar belakang seni rupa. Dengan demikian pengkaji seni rupa (peneliti, penulis, kritikus, atau kurator) dianggap merupakan profesi yang menjanjikan di masa depan.

3.

Capaian Pembelajaran Capaian pembelajaran program studi Pendidikan Seni Rupa S1 FBS Unnes dirumuskan sebagai berikut.

SIKAP 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;


3.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. PENGETAHUAN 1. Menguasai konsep dan teori pendidikan secara umum serta konsep dan teori pendidikan seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. 2. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang berbagai model atau bentuk perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pembelajaran seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. 3. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang pemanfaatan sumber dan media pembelajaran untuk kepentingan pembelajaran seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. 4. Menguasai konsep dan prinsip pemecahan masalah pendidikan seni rupa berbasis penelitian dan mengkomunikasikannya untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. 5. Menguasai konsep, prinsip, kesejarahan serta apresiasi dan kritik dalam bidang seni rupa sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa KETERAMPILAN UMUM 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, 4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam lamanperguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; 7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; KETERAMPILAN KHUSUS 1. Mampu menyelenggarakan pembelajaran seni rupa mencakupi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang mendidik pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara Kurikulum Unnes 2015 Sesuai SN Dikti Berciri Konservasi

2. 3. 4.

Mampu mengembangkan bahan ajar apresiasi maupun kreasi seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. Mampu berkreasi seni rupa yang mencakupi bidang seni gambar, lukis, patung, grafis, kriya dan desain sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa Mampu menulis secara kritis dalam bidang seni rupa maupun pendidikan seni rupa berdasarkan penelitian atau sumber lainnya.


4. Matriks bahan kajian yang diturunkan dari CP. Tabel 2. Matriks Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian Prodi Pendidikan Seni Rupa (S1) Capaian Pembelajaran Inti Keilmuan (Keprodian dan pedagogi: MPB, MKK, MKB)

1.

Bahan Kajian IPTEKS Pendukung IPTEKS Pelengkap (MPK dan MBB) (sesuai kebutuhan Prodi)

Yang Dikembangkan (antisipasi perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masa depan)

Penciri Unnes/Prodi (Karakter Konservasi)

Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa; 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian


Page 7

6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 2. Pengetahuan 1.

2.

3.

Menguasai konsep dan teori pendidikan secara umum serta konsep dan teori pendidikan seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang berbagai model atau bentuk perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pembelajaran seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian Nilai Kepribadian

Nilai Kepribadian

Pengantar Ilmu Kependidikan & Pembelajaran Seni Rupa


Pengantar Ilmu Kependidikan


Page 8

tentang pemanfaatan sumber dan media pembelajaran untuk kepentingan pembelajaran seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara 4. Menguasai konsep dan prinsip pemecahan masalah pendidikan seni rupa berbasis penelitian & mengkomunikasikannya untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara 5. Menguasai konsep, prinsip, kesejarahan serta apresiasi dan kritik dalam bidang seni rupa sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa KETERAMPILAN UMUM 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

&Pembelajaran Seni Rupa


Kajian empiirik kesenirupaan

Pengantar Kajian & Apresiasi Kesenirupaan

Pengantar kajian seni rupa





Page 9

3.

4.

5.

6.

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam lamanperguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;


Kajian kesenirupaan





Kajian kesenirupaan

Page 10

7.

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; KETERAMPILAN KHUSUS


1.

Keterampilan Mengajar Seni Rupa

2.

Mampu menyelenggarakan pembelajaran seni rupa mencakupi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang mendidik pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara Mampu mengembangkan bahan ajar apresiasi maupun kreasi seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.




Page 11

3.

4.

Mampu berkreasi seni rupa yang mencakupi bidang seni gambar, lukis, patung, grafis, kriya dan desain sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa

Keterampilan Dasar Berkarya Seni Rupa

Mampu menulis secara kritis dalam bidang seni rupa maupun pendidikan seni rupa berdasarkan penelitian atau sumber lainnya.


1. Keterampilan

1. Keterampilan berkarya seni rupa berbasis computer

berkarya seni rupa 2. Keterampilan berkarya seni rupa alternatif

2. Pengantar media dan teknologi informasi


Keterampilan berkarya seni rupa

Kajian kesenirupaan

Page 12

5. Matriks Hubungan Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian, dan Mata kuliah

1. 1.

SIKAP Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

MK11

3.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

MK 1& 31

4.

Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa;

MK 1& 31


Penciri Unnes/Prodi (Karakter Konservasi) Pengantar kajian seni rupa

Keterampilan berkarya seni rupa alternatif

Kajian kesenirupaan

Yang Dikembangkan (Kebutuhan masa depan)



Bahan Kajian IPTEKS IPTEKS Pendukung pelengkap (MPK, MBB)

Pengantar media dan teknologi informasi

Keterampilan Mengajar Seni Rupa

Keterampilan Dasar Berkarya Seni Rupa

Pengantar Kajian dan Apresiasi Kesenirupaan

Pengantar Ilmu Kependidikan dan Pembelajaran Seni Rupa

Nilai Kepribadian

Inti Keilmuan (Keprodian & Paedagogi: MPK, MKK, MKB)

Keterampilan berkarya seni rupa berbasis komputer

Capaian Pembelajarann

MK11


Page 13

5.

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

MK 1-15 & 34

6.

Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

MK 34 &2

7.

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8.

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

MK 31, 1, 2, 11 MK 31, 1, 2, 11 MK 2, 11

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 2. PENGETAHUAN 1. Menguasai konsep dan teori pendidikan secara umum serta konsep dan teori pendidikan seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.

MK51

MK 17, 21, 33, 41, 79


Page 14

2. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang berbagai model atau bentuk perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pembelajaran seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.

MK 22, 36, 52, 42, 54, 53, 56

3. Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang pemanfaatan sumber dan media pembelajaran untuk kepentingan pembelajaran seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara 4. Menguasai konsep dan prinsip pemecahan masalah pendidikan seni rupa berbasis penelitian dan mengkomunikasikannya untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara 5. Menguasai konsep, prinsip, kesejarahan serta apresiasi dan kritik dalam bidang seni rupa sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa

MK 42, 43, 50, 54

3.

MK 50, 44, 57, 58,

MK 50, 57, 58, 80

MK 3, 14, 45, 47, 76,77, 78,80, 4, 46

MK 8, 76,

KETERAMPILAN UMUM


Page 15

1.

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2.

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3.

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,

4.

Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

MK 44,

MK 13, 33, 79


MK 51

MK 76,77,78

MK 66

Page 16

5.

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

MK 79

6.

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

MK 79

7.

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

MK 51, 53, 79, 64, 65

8.

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

MK 64, 65

9.

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

4.

MK 44

MK 66, 64, 65,

MK 50, 57, 58, 66

….

KETERAMPILAN KHUSUS


Page 17

1.

Mampu menyelenggarakan pembelajaran seni rupa mencakupi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang mendidik pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara

2.

Mampu mengembangkan bahan ajar apresiasi maupun kreasi seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.

3.

Mampu berkreasi seni rupa yang mencakupi bidang seni gambar, lukis, patung, grafis, kriya dan desain sebagai modal pengembangan profesi sebagai guru maupun praktisi di bidang seni rupa

4.

Mampu menulis secara kritis dalam bidang seni rupa maupun pendidikan seni rupa berdasarkan penelitian atau sumber lainnya.


MK 35, 56, 42, 54

MK 5, 6 7, 15, 16, 18, 19, 10, 28, 26, 37,

MK 40, 49

MK 43

MK 27, 39, 29, 38, 48, 59, 60, 61, 62, 63, 67, 68, 69, 70, 71, 73,

MK 50, 57, 58, 80

MK 59, 67, 68, 75, 81, 82

MK 8, 17, 72, 74, 75

MK 50, 57, 66, 76, 77, 78, 80,

Page 18

DAFTAR MATA KULIAH MK-1 MK-2 MK-3 MK-4 MK-5 MK-6 MK-7 MK-8 MK-9 MK-10 MK-11 MK-11 MK-11 MK-11 MK-11 MK-12 MK-13 MK-14 MK-15 MK-16 MK-17 MK-18 MK-19 MK-20 MK-21 MK-22 MK-23 MK-24 MK-25 MK-26 MK-27 MK-28 MK-29 MK-30 MK-31 MK-32

Pendidikan Pancasila Pendidikan Konservasi Sejarah Seni Rupa Indonesia Pramodern Pengantar Seni Rupa Nirmana Dwimatra Bagan Perspektif Gambar Teknik Ornamen Nusantara Sketsa Kriya Dasar Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Budha Bahasa Inggris Pengantar Ilmu Pendidikan Sejarah Seni Rupa Mancanegara Nirmana Trimatra Gambar Alam Benda Desain Ornamen Lukis Dasar Grafis Dasar Kriya Keramiks Psikologi Pendidikan Konsep Pembelajaran Seni Rupa Estetika Metode Penciptaan Desain Grafis Gambar Manusia Lukis Lanjut Patung Dasar Grafis Lanjut Kriya Ukir Pendidikan 3rganegaraan Bahasa Indonesia


MK-40 MK-41 MK-42 MK-43 MK-44 MK-45 MK-46 MK-47 MK-48 MK-49 MK-50 MK-51 MK-52 MK-53 MK-54 MK-55 MK-56 MK-57 MK-58 MK-59 MK-60 MK-61 MK-62 MK-63 MK-64 MK-65 MK-66 MK-67 MK-68 MK-69 MK-70 MK-71 MK-72 MK-73 MK-74 MK-75

Grafis Komputer Olah Vektor Bimbingan Konseling Bajar Apresiasi & Kreasi Seni Rupa Pengembangan Media Pembelajaran Seni Rupa Metode Penelitian Sejarah Seni Rupa Mancanegara Tinjauan Seni Rupa Apresiasi & Kritik Seni Rupa Ilustrasi Kreatif Grafis Komputer Olah Bitmap Penulisan Ilmiah Seni Rupa Kewirausahaan Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa Bahan Ajar Kreasi & Ekspresi Seni Rupa Pameran Seni Rupa Simulasi Pengajaran Seni Rupa Seminar Seni Rupa Penelitian Pendidikan Seni Rupa Lukis Pengembangan Gambar Imajinatif Ukir Kayu Desain Poster Kolase & Mosaik PPL KKN Skripsi Patung Pengembangan Grafis Pengembangan Ilustrasi Buku Gambar Komik Gambar Potret Gambar Wayang Keramik Seni Batik Seni Hias Kaca

Page 19

MK-33 MK-34 MK-35 MK-36 MK-37 MK-38 MK-39 6

Manajemen Sekolah Pengantar Ilmu Budaya Strategi Pembelajaran Seni Rupa Kurikulum & Buku Teks Pend. Seni Rupa Gambar Binatang Ilustrasi Ceritera Patung Lanjut

MK-76 MK-77 MK-78 MK-79 MK-80 MK-81 MK-82

Kajian Seni Rupa Nusantara Kajian Seni Rupa Anak Kajian Semiotika Visual Manajemen Pendidikan Seni Kuratorial Seni Rupa Desain Produk Cinderamata Seni Rupa Alternatif

Matriks Sebaran Matakuliah pada Tiap Semester Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Rupa dirancang dengan masa studi selama empat tahun atau 8 semester, beban SKS sebanyak 144 SKS. Pada setiap tahunnya mulai dari tahun pertama sampai tahun terakhir mata kuliah disusun sedemikian rupa untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan. Sesuai dengan Permendikbud 49/2014, bobot sks yang terjadwal paling banyak 20 sks persemester Tabel 4. STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN SENI RUPA Nama Prodi Jurusan Fakultas Jenjang

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

KODE MK

: PENDIDIKAN SENI RUPA S-1 : SENI RUPA : FBS : S1 MATA KULIAH

Pendidikan Pancasila Pendidikan Konservasi Sejarah Seni Rupa Indonesia Pramodern Pengantar Seni Rupa Nirmana Dwimatra Bagan Perspektif Gambar Teknik Ornamen Nusantara Sketsa Kriya Dasar Pendidikan Agama Islam

P/T T T T T P P P P P T


1 2 2

2

2 2 2 2 2 2 2 2 2

Smt (sks) 3 4 5 6

7

8

Urutan transkrip 2 4 22 26 30 33 37 40 42 49 1

W W

Kode Dosen Penjab MKU/MKDK MKU/MKDK

W W W W W W W W W

MKU/MKDK

W/P

MK Prasyarat

Page 20

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.

Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Budha Bahasa Inggris Pengantar Ilmu Pendidikan Sejarah Seni Rupa Mancanegara Nirmana Trimatra Gambar Alam Benda Desain Ornamen Lukis Dasar Grafis Dasar Kriya Keramik Psikologi Pendidikan Konsep Pembelajaran Seni Rupa Estetika Metode Penciptaan Desain Grafis Gambar Manusia Lukis Lanjut Patung Dasar Grafis Lanjut Kriya Ukir Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Manajemen Sekolah Pengantar Ilmu Budaya Strategi Pembelajaran Seni Rupa Kurikulum & Buku Teks Pend. Seni Rupa Gambar Binatang Ilustrasi Ceritera Patung Lanjut

T T T P P P P P P T T T T P P P P P P T T T T T/P T P P P


2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

6 8 24 31 34 41 43 47 50 9 13 25 29 32 35 44 45 48 51 3 5 10 12 15

W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W

17 36 38 46

W W W W

MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK

Ornamen Nusantara

MKU/MKDK

Lukis Dasar Grafis Dasar MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK

Patung Dasar

Page 21

40. 41.

55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63.

Grafis Komputer Olah Vektor Bimbingan Konseling Bahan Ajar Apresiasi & Kreasi Seni Rupa Pengembangan Media Pembelajaran Seni Rupa Metode Penelitian Sejarah Seni Rupa Mancanegara Tinjauan Seni Rupa Apresiasi & Kritik Seni Rupa Ilustrasi Kreatif Grafis Komputer Olah Bitmap Penulisan Ilmiah Seni Rupa Kewirausahaan Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa Bahan Ajar Kreasi & Ekspresi Seni Rupa Pameran Seni Rupa Simulasi Pengajaran Seni Rupa Seminar Seni Rupa Penelitian Pendidikan Seni Rupa Lukis Pengembangan Gambar Imajinatif Ukir Kayu Desain Poster Kolase & Mosaik

64.

PPL

65. 66. 67. 68.

KKN Skripsi Patung Pengembangan Grafis Pengembangan

42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

P T T T T T T T P P T T T T T T/P T/P T/P T/P P P P P P L L L P P


2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 6 4 6 2 2

52 11

W W

18

W

20 21 24 27 28 39 53 55 7 14 16

W W W W W W W W W W W

19 57 54 56 58 59 66 67 72 70

W W W W W P P P P P

80 81 82 60 61

W W W P P

MKU/MKDK

MKU/MKDK

Lukis Lanjut Kriya Ukir

MKU/MKDK MKU/MKDK MKU/MKDK

Simulasi Pengajaran Seni Rupa

Patung Lanjut Grafis Lanjut

Page 22

69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82.

Ilustrasi Buku Gambar Komik Gambar Potret Gambar Wayang Keramik Seni Batik Seni Hias Kaca Kajian Seni Rupa Nusantara Kajian Seni Rupa Anak Kajian Semiotika Visual Manajemen Pendidikan Seni Kuratorial Seni Rupa Desain Produk Cinderamata Seni Rupa Alternatif

P P P P P P P T T T T T P P

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Distribusi SKS persemester

20 20 20 20 20 20 16 8-14

Total tempuh SKS

144-150

62 63 64 65 68 69 71 73 74 75 76 77 78 79

P P P P P P P P P P P P P P

Kriya Keramik

Keterangan P/T Smt W/P Matakuliah prasyarat

: P matakuliah praktikum, T matakuliah teori : semester ke 1-8 : W matakuliah wajib, P matakuliah pilihan : kode matakuliah yang harus pernah diikuti sebelumnya.


Page 23

DESKRIPSI MATA KULIAH Tabel 5. Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi No

Kode MK

Nama Mata Kuliah 2

1

Sejarah Seni Rupa Indonesia Pramodern

2

Kajian historikal seni rupa Indonesia masa pramodern yang mencakupi seni rupa pra-sejarah, Hindu, Budha, dan Islam.

2

Pengantar Seni Rupa

2

Kajian konsep seni yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, unsur, media, dan kaidahnya sebagai sarana pemahaman dasar- terhadap seni rupa.

3

Nirmana Dwimatra

2

Bahasan konsep nirmana dwimatra yang mencakupi unsur rupa, prinsipprinsip penataannya, sebagai dasar-dasar dalam eksplorasi penciptaan komposisi bentuk dwimatra dengan menggunakan berbagai media (bahan, alat, dan teknik)

4

Bagan Perspektif

2

Bahasan konsep bagan perspektif yang mencakupi pengertian, jenis, fungsi, dan prinsip-prinsip menggambar sebagai dasar-dasar dalam berlatih membagan perspektif bentuk-bentuk trimatra baik secara aditif maupun subtraktif dan benda-benda prismatis, silindris, atau campuran baik tunggal maupun kelompok secara free hand.

5

Gambar Alam Benda

2

Bahasan konsep gambar alam benda yang mencakupi pengertian, prinsipprinsip, prosedur, bahan, alat, dan teknik sebagai dasar-dasar berlatih menggambar alam benda melalui pengamatan langsung terhadap objek baik benda tunggal maupun kelompok.

6

Gambar Teknik

2

Bahasan konsep gambar teknik yang mencakupi pengertian, prinsip, dan


Page 24

fungsi sebagai dasar-dasar berlatih menggambar proyeksi tegak , miring, dan sentral benda-benda geometris sederhana. 7

Ornamen Nusantara

2

Kajian konsep ornamen Nusantara yang mencakupi pengertian, lingkup, bentuk, dan fungsinya sebagai dasar-dasar berlatih memola bermacammacam ornamen Nusantara dalam rangka penghayatan dan penghargaan terhadap ornamen Nusantara

8

Sketsa

2

Bahasan konsep sketsa yang mencakupi pengertian, fungsi, media, corak dan teknik, serta prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih menggambar sketsa obyek alam sekitar dengan tinta.

9

Kriya Dasar

2

Bahasan konsep kriya dasar yang mencakupi pengertian, prinsip, jenis, media, sebagai dasar-dasar berlatih berkarya kriya dengan berbagai media.

10

Kriya Keramik

2

Bahasan konsep kriya keramik yang mencakupi pengertian, karakteristik, ruang lingkup, media, dan prosedur berkarya sebagai dasar-dasar berlatih berkarya kriya keramik.

11

Sejarah Seni Rupa Mancanegara

2

Kajian historikal seni rupa Mancanegara (Timur dan Barat) dari Masa Prasejarah, Klasik, dan Modern.

12

Estetika

2

Kajian konsep estetika Barat yang mencakupi estetika klasik dogmatis, kritisisme, modern, dan postmodern, serta estetika Timur yang mencakupi estetika India, Cina, Jepang, Islam, dan Nusantara.

13

Tinjauan Seni Rupa

2

Kajian konsep teoretis Seni Rupa dari aspek individual, sosial, dan budaya.

14

Nirmana Trimatra

2

Bahasan konsep nirmana trimatra yang mencakupi pengertian, unsur-unsur, prinsip-prinsip penataannya sebagai dasar berlatih eksplorasi bentuk trimatra menggunakan bermacam media.


Page 25

15

Gambar Manusia

2

Bahasan konsep gambar manusia yang mencakupi pengertian, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih menggambar manusia dengan penekanan pada anatomi plastis menggunakan pensil dan tinta.

16

Desain Ornamen

2

Bahasan konsep desain ornamen yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, motif dan pola, media, serta prinsip penggubahan bentuk dan penataannya sebagai dasar-dasar berlatih mendesain ornamen menggunakan berbagai motif dan pola.

17

Lukis Dasar

2

Bahasan konsep lukis dasar yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, corak, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih melukis melalui eksplorasi berbagai media dengan objek lingkungan alam sekitar.

18

Grafis Dasar

2

Bahasan konsep grafis dasar yang mencakupi pengertian, karakteristik, ruang lingkup, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih berkarya grafis melalui eksplorasi berbagai media.

19

Kriya Ukir

2

Bahasan konsep kriya ukir yang mencakupi pengertian, karakteristik, lingkup, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar berlatih berkarya kriya ukir dengan berbagai bahan.

20

Pengantar Ilmu Budaya

2

Kajian pengantar ilmu budaya yang mencakupi pengertian kebudayan, ruang lingkup, unsur-unsur, fungsi, dan perubahannya sebagai sarana memahami dan mengapresiasi keanekaragaman kebudayaan

21

Konsep Pembelajaran Seni Rupa

2

Kajian konsep pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, lingkup, fungsi, pendekatan, dan karakteristik pembelajaran seni rupa.

22

Metode Penciptaan

2

Kajian metodologi penciptaan seni yang mencakupi penemuan dan pengembangan gagasan, konseptualisasi, dan visualisasinya melalui berbagai media sebagai pertanggungjawaban akademik dalam berkarya


Page 26

seni rupa. 23

Gambar Binatang

2

Bahasan konsep gambar binatang yang mencakupi pengertian, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih menggambar binatang dengan penekanan pada anatomi plastis melalui model tak langsung dan model langsung menggunakan pensil dan tinta.

24

Lukis Lanjut

2

Bahasan konsep lukis lanjut yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, corak, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya dalam berkarya lukis melalui eksperimentasi menggunakan berbagai media.

25

Patung Dasar

2

Bahasan konsep patung dasar yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, corak, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya sebagai dasar-dasar berlatih mematung melalui eksplorasi berbagai teknik dengan objek lingkungan alam sekitar.

26

Grafis Lanjut

2

Bahasan konsep grafis yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, corak, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya dalam berkarya grafis melalui eksperimentasi menggunakan berbagai teknik.

27

Strategi Pembelajaran Seni Rupa

2

Kajian konsep model dan strategi pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, jenis, metode, prosedur, dan tekniknya sebagai sarana pengembangan pembelajaran seni rupa.

28

Kurikulum & Buku Teks Pend. Seni Rupa

2

Kajian konsep kurikulum yang mencakupi pengertian, prinsip dan determinan filosofis, psikologis, sosiologis, ipteks, yuridis dalam pengembangan kurikulum pendidikan seni rupa di sekolah serta pengertian, jenis, dan fungsi buku teks pendidikan seni rupa.

29

Sejarah Seni Rupa Indonesia Modern

2

Kajian historikal seni rupa Indonesia modern yang mencakupi periode zaman Raden Saleh sampai dengan sekarang.


Page 27

30

Ilustrasi Ceritera

2

Bahasan konsep ilustrasi cerita yang mencakupi pengertian, fungsi, ruang lingkup, jenis, prosedur dan corak ilustrasi, serta prinsip-prinsip, pendekatan, media ilustrasi sebagai dasar-dasar berkarya gambar ilustrasi objek-objek alam (dengan subjek pokok tumbuh-tumbuhan, manusia, dan binatang) dalam tampilan hitam putih dan berwarna.

31

Patung Lanjut

2

Bahasan konsep patung lanjut yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, corak, media, prosedur, dan prinsip-prinsipnya dalam berkarya patung melalui eksperimentasi dengan menggunakan berbagai media sebagai sarana berekspresi.

32

Grafis Komputer Olah Vektor

2

Bahasan konsep grafis komputer olah vektor yang mencakupi pengertian, karakteristik, lingkup, software pendukung sebagai dasar-dasar dan aplikasinya dalam berkarya grafis komputer.

33

Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa

2

Kajian konsep evaluasi pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, prinsip, fungsi, jenis, prosedur, dan teknik evaluasi sebagai dasar dalam pengembangan instrumen dan pengolahan data evaluasi pembelajaran seni rupa.

34

Bahan Ajar Apresiasi & Kajian Seni Rupa

2

Kajian konsep bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis dan karakteristik bahan ajar, serta prinsip-prinsip pemilihannya dalam pengembangan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

35

Bahan Ajar Kreasi & Ekspresi Seni Rupa

2

Kajian konsep bahan ajar kreasi dan ekspresi seni rupa yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis dan karakteristik bahan ajar, serta prinsip-prinsip pemilihannya dalam pengembangan bahan ajar kreasi dan ekspresi seni rupa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

36

Pengembangan Media Pembelajaran Seni Rupa

2

Kajian konsep pengembangan media pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, prinsip, fungsi, jenis, dan karakteristik berbagai


Page 28

media pembelajaran sebagai dasar dalam perancangan, pengembangan, dan penerapannya dalam pembelajaran seni rupa. 37

Metode Penelitian

2

Kajian konsep metode penilitian yang mencakupi pengertian, fungsi, unsur, jenis, dan prosedur penelitian sebagai dasar dalam perancangan penelitian kesenirupaan.

38

Apresiasi & Kritik Seni Rupa

2

Kajian konsep apresiasi dan kritik seni rupa yang mencakupi pengertian, fungsi, pendekatan, dan prosedurnya sebagai dasar-dasar dalam kegiatan apresiasi seni rupa.

39

Desain Grafis

2

Bahasan konsep desain grafis yang mencakupi pengertian, jenis, unsur dan prinsip, media, fungsi, serta prosedurnya sebagai dasar-dasar berkarya desain grafis dalam bentuk logo, etiket, papan nama, kemasan, dan poster.

40

Ilustrasi Kreatif

2

Bahasan konsep ilustrasi kreatif yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, jenis, fungsi, dan prosedurnya sebagai dasar bereksplorasi dalam berkarya ilustrasi menggunakan bermacam pendekatan dan media.

41

Grafis Komputer Olah Bitmap

2

Bahasan konsep grafis komputer olah bitmap yang mencakupi pengertian, karakteristik, lingkup, software pendukung sebagai dasar-dasar dan aplikasinya dalam berkarya grafis komputer.

42

Penulisan Ilmiah Seni Rupa

2

Bahasan konsep penulisan ilmiah seni rupa yang mencakupi pengertian, cirri-ciri dan sikap ilmiah, jenis karya tulis ilmiah, pendekatan, prinsip, serta prosedurnya sebagai dasar dalam menulis berbagai karya ilmiah dalam bidang kesenirupaan.

43

Seminar Seni Rupa

2

Bahasan konsep seminar seni rupa yang mencakupi pengertian, lingkup, dan manajemen seminar seni rupa sebagai dasar dalam penyelenggaraan kegiatan seminar dan berlatih memerankan sebagai penyaji makalah, moderator, notulis, pembahas utama, dan peserta dalam forum seminar


Page 29

kelas. 44

Perencanaan Pembelajaran Seni Rupa

2

Bahasan konsep perencanaan pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, model, prinsip, dan komponennya sebagai dasar pengembangan perencanaan pembelajaran seni rupa.

45

Simulasi Pembelajaran Seni Rupa

2

Bahasan konsep simulasi pembelajaran seni rupa yang mencakupi pengertian, bentuk, dan keterampilan dasar mengajar sebagai dasar dalam berlatih melaksanakan kegiatan simulasi pembelajaran seni rupa.

46

Pameran Seni Rupa

2

Bahasan konsep pameran seni rupa yang mencakupi pengertian, fungsi, jenis, prinsip-prinsip, dan prosedurnya sebagai dasar-dasar dalam berlatih menyelenggarakan pameran seni rupa secara berkelompok.

47

Penelitian Pendidikan Seni Rupa

2

Bahasan konsep penelitian pendidikan seni rupa sebagai dasar-dasar dalam berlatih melaksanakan penelitian pendidikan seni rupa yang mencakupi perumusan masalah, penyusunan kerangka teoritis, pengembangan instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta pelaporan hasil penelitian.

48

Lukis Pengembangan*

2

Bahasan lingkup lukis pengembangan dan praktik berkarya lukis sebagai sarana berekspresi gaya personal

49

Patung Pengembangan*

2

Bahasan lingkup patung pengembangan dan praktik berkarya patung sebagai sarana berekspresi gaya personal

50

Gambar Komik*

2

Bahasan lingkup gambar komik dan praktik berkarya komik strip sebagai sarana berekspresi gaya personal

51

Gambar Wayang*

2

Bahasan lingkup gambar wayang dan praktik berkarya menggambar wayang secara imitatif dan kreatif dalam konteks pelestarian dan pengembangan budaya Jawa


Page 30

52

Batik*

2

Bahasan lingkup batik dan praktik berkarya batik dengan teknik jumputan, tulis, dan lukis dalam konteks pelestarian dan pengembangan budaya Jawa

53

Desain Poster*

2

Bahasan konsep desain poster yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, dan fungsi desain poster dan praktik berkarya poster dengan berbagai media, jenis, dan tema.

54

Kajian Seni Rupa Nusantara*

2

Kajian konsep seni rupa Nusantara yang mencakupi pengertian, lingkup, fungsi, bentuk, dan jenis sebagai dasar pengkajian seni rupa Nusantara dalam berbagai perspektif.

55

Kajian Seni Rupa Anak*

2

Kajian konsep seni rupa anak yang mencakupi pengertian, lingkup, fungsi, karakteristik, bentuk, dan jenis sebagai dasar pengkajian seni rupa anak dalam berbagai perspektif.

56

Manajemen Pendidikan Seni *

2

Kajian konsep manajemen pendidikan seni yang mencakupi pengertian, ruang lingkup, prinsip, dan karakteristik manajemen pendidikan seni, sebagai dasar dalam perancangan, pengelolaan, dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan seni.

57

Kajian Semiotika Visual*

2

Kajian konsep semiotika visual yang mencakupi pengertian dan ruang lingkup sebagai dasar pengenalan dalam menganalisis karya seni rupa melalui pendekatan semiotika visual.

58

Grafis Pengembangan*

2

Bahasan lingkup grafis pengembangan dan praktik berkarya seni grafis sebagai sarana berekspresi gaya personal

59

Ilustrasi Buku*

2

Bahasan konsep ilustrasi buku yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur ilustrasi buku serta praktik berkarya ilustrasi buku dengan berbagai media dan tema.

60

Gambar Potret*

2

Bahasan konsep gambar potret yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur gambar potret serta praktik berkarya gambar potret


Page 31

dengan berbagai media dan model. 61

Gambar Imajinatif

2

Bahasan konsep gambar imajinatif yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur gambar imajinatif serta praktik berkarya gambar imajinatif dengan berbagai media dan teknik

62

Kolase & Mosaik*

2

Bahasan konsep kolase & mosaik yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur kolase & mosaik serta praktik berkarya kolase & mosaik dengan berbagai media dan teknik.

63

Seni Hias Kaca*

2

Bahasan konsep seni hias kaca yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur seni hias kaca serta praktik berkarya seni hias berbahan kaca.

64

Seni Rupa Alternatif*

2

Bahasan konsep seni rupa alternatif yang mencakupi pengertian dan lingkup seni rupa alternatif dan praktik berkarya seni rupa alternatif menggunakan berbagai media.

65

Kajian Seni Rupa Mancanegara*

2

Kajian konsep seni rupa mancanegara yang mencakupi pengertian, lingkup, fungsi, bentuk, dan jenis sebagai dasar pengkajian seni rupa mancanegara dalam berbagai perspektif.

66

Kuratorial Seni Rupa*

2

Bahasan konsep kuratorial seni rupa yang mencakupi pengertian, lingkup, prinsip, dan prosedur kuratorial serta latihan mengkurasi kegiatan pameran dalam bentuk tulisan.

67

Ukir Kayu*

2

Bahasan konsep ukir kayu yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur serta praktik berkarya ukir berbahan kayu

68

Keramik Seni

2

Bahasan konsep keramik seni yang mencakupi pengertian, lingkup, jenis, fungsi, dan prosedur keramik seni serta praktik berkarya keramik seni


Page 32

69

6

Skripsi

Penulisan skripsi melalui penelitian kesenirupaan atau penciptaan karya seni rupa melalui proses pembimbingan.

7. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Pasal 12 Permendikbud No 49 Tahun 2014)

Mata Kuliah

: Bahan Ajar Apresiasi dan Kajian Seni Rupa Program Studi :Pend. Seni Rupa

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Semester: 5 (lima) sks: 2

Kode: B4014011

Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Drs. Syafii, M.Pd/Eko Sugiarto, S.Pd, M.Pd

Capaian Pembelajaran Lulusan

Mampu mengembangkan bahan ajar apresiasi maupun kreasi seni rupa pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.

Capaian Pembelajaran Matakuliah

Mahasiswa dapat memiliki pemahaman secara teoretis tentang bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa serta pengembangannya dalam konteks pembelajaran seni rupa Bahasan tentang konsep, fungsi, tipe, serta pengembangan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa. Bahan Kajian Metode Waktu Evaluasi Kriteria/ Indikator Pembelajaran Ceramah dan Tanya 960 menit Tes tertulis 1. Menjelaskan apresiasi dan kajian seni rupa Jawab pengertian bahan 2. Bahan ajar dalam sistem ajar apresiasi dan pembelajaran kajian seni rupa 2 Menjelaskanposisi

Deskripsi Matakuliah Minggu Kemampuan yang diharapkan ke 1-3 Memiliki pemahaman tentang konsep bahan ajar sebagai bagian dalam sistem pembelajaran


Bobot 20%

Page 33

4-5

Memiliki pemahaman tentang karakteristik,fungsi, dan Jenis Bahan ajar Apresiasi dan Kajian Seni Rupa

1. Jenis Bahan Ajar Apresiasi &Kajian Seni Rupa 2. Fungsi Bahan Ajar Apresiasi & Kajian Seni Rupa 3. Karakteristik Bahan Ajar Apresiasi dan Kajian Seni Rupa

Ceramah, Tanya jawab dan Penugasan

640 menit

6-7

Memiliki pemahaman Prinsip dan Prosedur Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi dan Kajian Seni Rupa

1. Prinsip Pengembangan Bahan Ajar engembangan Bahan Ajar


640 menit

8 9-13

dan peranan bahan ajar dalam system pembelajaran Tes tertulis 1. Menjelaskan jenis bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa dari berbagai segi 2. Menjelaskan fungsi bahan ajar apresiasi dan kajian 3. Menjelaskan karakteristik bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa seni rupa Tes tertulis 1. Menjelaskan prinsip pengembangan bahan ajar 2. Menjelaskan prosedur pengembangan bahan ajar

15%

15%

UJIAN TENGAH SEMESTER Memiliki keterampilan menyusun bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa dalam konteks kurikulum di sekolah

Pelatihan pengembangan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa dalam konteks kurikulum di sekolah


Diskusi dan Penugasan

1600 menit

Penilaian proyek

1. Menentukan materi bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa 2. Menentukan sumber-sumber penyusunan bahan ajar apresiasi dan kajian 3. Menyusun bahan ajar apresiasi dan

35%

Page 34

10-15

Memiliki keterampilan mempublikasikan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa

Publikasi Bahan Ajar Apresiasi dan Kajian Seni Rupa

16


640 menit

Penilaian Proyek

kajian seni rupa 4. Menuliskan sumber pustaka sebagai acuan dalam pengembangan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa sesuai etika ilmiah 1. Menentukan bentuk publikasi bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa 2. Membuat bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa pracetak

15%

UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi: A. Lansing, Kenneth M. 1969. Art, Artist, and Art Education. New York: Mc Graw-Hill Book Company. B. Soedarso, Sp. 2006. Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: ISI Yogyakarta. C. Soehardjo, A J. 2011. Pendidikan Seni, dari Konsep Sampai Program (Buku I). Malang: Bayumedia Publishing. D. ----------. 2012. Pendidikan Seni, Strategi Penataan dan Pelaksanaan Pendidikan Seni (Buku II). Malang: Bayumedia Publishing. E. Stolnitz, Jerome. 1960. Aesthetics and Philosophy of Art Criticism, an Introduction. Cambridge, Massachusetts: The Riverside Press. F. Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY. Tugas mahasiswa dan penilaiannya: 1. Portofolio tugas tatap muka kuliah. Penilaian dilakukan dengan mencermati kelengkapan dan ketepatan tugas yang dibuat oleh mahasiswa. 2. Penyusunan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa dalam kontek kurikulum. Penilaian difokuskan pada pemilihan materi, ketepatan substansi, penggunaan bahasa dan ilustrasi, dan etika ilmiah. 3. Penyusunan bahan ajar apresiasi dan kajian seni rupa dalam bentuk pracetak. Penilaian ditekankan pada segi substansi dan perwajahan.

Mengetahui Ketua Program Studi

Semarang, Agustus 2015 Dosen Pengampu/Penanggung jawab MK

Drs. Syafii, M.Pd NIP. 195908231985031001



Page 35

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Metode Penelitian Program Studi :Pend. Seni Rupa Capaian Pembelajaran Lulusan

Semester: 5 (lima) sks: 2 Kode: B4004001 Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Drs. Syafii, M.Pd Menguasai konsep dan prinsip pemecahan masalah pendidikan seni rupa berbasis penelitian dan mengkomunikasikannya untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara.

Capaian Pembelajaran Matakuliah Deskripsi Matakuliah

Mahasiswa memiliki pemahaman konsep dan jenis-jenis penelitian serta prosedur penelitian ilmiah seni rupa Bahasan konsep, fungsi, dan jenis-jenis penelitian serta prosedur penelitian ilmiah kesenirupaan.

Minggu ke 1-3

4-7

Kemampuan yang diharapkan Memahami konsep-konsep penelitian ilmiah

Memahami berbagai jenis penelitian kesenirupaan dari aspek metodologis

Bahan Kajian Konsep Penelitian Ilmiah 1. Pengertian Penelitian sebagai Metode Ilmiah 2. Fungsi Penelitian Ilmiah 3. Unsur-unsur Penelitian Ilmiah

Jenis-jenis Penelitian Kesenirupaan 1. Jenis penelitian ditinjau dari berbagai segi 2. Penelitian Deskriptif, Historis, dan Perkembangan 3. Penelitian Korelasional, dan


Metode Pembelajaran Ceramah dan Tanya Jawab


Waktu 960 menit

1280 menit

Evaluasi

Kriteria/ Indikator

Tes tertulis 2. Menjelaskan pengertian penelitian sebagai metode ilmiah 3. Menjelaskani fungsi penelitian ilmiah 3.Menjelaskan unsurunsur penelitian ilmia Tes tertulis 3. Menjelaskan jenis penelitian dari berbagai segi/pendekatan 4. Menjelaskan aspek metodologis penelitian deskriptif,

Bobot 20%

30%

Page 36

Kausal Komparatif 4. Penelitian Kasus, eksperimen dan Tindakan

8 9

10-15

Memahami prosedur penyusunan proposal penelitian kesenirupaan

Memahami prosedur penelitian kesenirupaan, mencakupi

historis dan perkembangan dalam bidang kesenirupaan 5. Menjelaskani aspek metodologis penelitian korelasional dan kausal komparatif dalam bidang kesenirupaan 6. Menjelaskan aspek metodologis penelitian kasus, eksperimen dan tindakan dalam bidang kesenirupaan

UJIAN TENGAH SEMESTER Penyusunan Proposal Penelitian Ceramah, Tanya 320 menit Kesenirupaan jawab dan 1. Komponen Proposal Penugasan Penelitian 2. Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian

Prosedur Penelitian Kesenirupaan 1. Masalah Penelitian 2. Kajian Teori dan Penyusunan Kerangka Teori 3. Populasi dan Sampel Penelitian 4. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data 5. Pengolahan dan Analisis Data serta Penarikan



320 menit

Penilaian proyek

Tes Tertulis

1. Menjelaskan komponen proposal penelitian kesenirupaan 2.Menyusun proposal penelitian kesenirupaan 3. Menjelaskan prosedur pemilihan dan perumusan masalah penelitian kesenirupaan 4. Menjelaskan prosedur kajian dan penyusunan teori penelitian kesenirupaan 5. Menjelaskan prosedur penentuan populasi dan

10%

40%

Page 37

Kesimpulan

16

penarikan sampel penelitian keseniru 6. Menjelaskan berbagai teknik dan prosedur penyusunan instrumen penelitian kesenirupaan 5 Menjelaskan prosedur pengolahan dan analisis data serta penarikan simpulan penelitian kesenirupaan UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi: Arikunto, S. 1998. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rajawali. Depdikbud. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Depdikbud. Ismiyanto, P.C.S. 2003. Metode Penelitian. Semarang: Jurusan Seni Rupa FBS UNNES Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. --------. 1991. Metode Reseach. Bandung: Jemmars. Singarimbun, M, dkk. 1986. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S. Sugiyono. 2010. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfa Beta. Tugas mahasiswa dan penilaiannya:  Portofolio tugas tatap muka kuliah. Penilaian dilakukan dengan mencermati kelengkapan dan ketepatan tugas yang dibuat oleh mahasiswa.  Penyusunan proposal penelitian. Aspek-aspek yang dinilai mencakupi kelengkapan komponen, deskripsi setiap komponen, orisinalitas dan kebaruan penelitian

Mengetahui Ketua Program Studi

Semarang, Agustus 2015 Dosen Pengampu/Penanggung jawab MK




Page 38

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa Semester: 5 (lima) sks: 2 Kode: B4014010 Program Studi :Pend. Seni Rupa Dosen Pengampu/Penanggungjawab : Drs. Syafii, M.Pd Capaian Pembelajaran Lulusan Menguasai konsep, gagasan, dan pemikiran tentang berbagai model atau bentuk perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi pembelajaran seni rupa untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah atau yang setara. Capaian Pembelajaran Matakuliah Memiliki pemahaman tentang arti, jenis, fungsi, karakteristik, prinsip, prosedur dan teknik evaluasi dalam pembelajaran seni rupa serta kemampuan mengembangkan instrumen tes dan mengolah data evaluasi pembelajaran seni rupa Deskripsi Matakuliah Pemahaman tentang konsep, prinsip, prosedur dan teknik evaluasi serta latihan mengembangkan instrumen dan mengolah data evaluasi pembelajaran seni rupa. Minggu Kemampuan yang Metode Bahan Kajian Waktu Evaluasi Kriteria/ Indikator Bobot ke diharapkan Pembelajaran 1–4 Memiliki pemahaman Konsep Evaluasi Pembelajar- Ceramah dan 1280 Tes tertulis  menjelaskan pengertian 30% tentang arti, jenis, fungsi, an Seni Rupa Tanya Jawab menit evaluasi pembelajaran dalam dan karakteristik evaluasi  Pengertian evaluasi konteks pembelajaran seni rupa dalam pembelajaran seni pembelajaran  . menjelaskan jenis evaluasi rupa  Jenis evaluasi pembelajaran berdasarkan pembelajaran urutan program dalam konteks evaluasi pembelajaran seni rupa  Fungsi evaluasi pembelajaran  memahami fungsi evaluasi dalam konteks pembelajaran  Karakteristik evaluasi seni rupa pembelajaran seni rupa  memahami karakteristik evaluasi pembelajaran seni rupa 5-6 Memiliki pemahaman Prinsip-prinsip Evaluasi Ceramah, 640 menit Tes tertulis  memahami prinsip 15% prinsip-prinsip dan Pembelajaran Seni Rupa Tanya jawab komprehensif dalam evaluasi prosedur evaluasi dalam dan Penugasan  Prinsip komprehensif pembelajaran seni rupa pembelajaran seni rupa  Prinsip objektif  memahami prinsip objektif dalam evaluasi pembelajaran  Prinsip kontinu seni rupa  Prinsip praktis


Page 39

 memahami prinsip kontinu dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip praktis dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan kegiatan pada tahapan perencanaan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan kegiatan pada tahapan pelaksanaan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan kegiatan pada tahapan pengolahan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa menjelaskan kegiatan pada tahapan pelaporan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  membedakan karakteristik teknik tes dan non tes dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan berbagai teknik tes dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan berbagai teknik non tes dalam evaluasi pembelajaran seni rupa

Prosedur Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa  Perencanaan  Pelaksanaan  Pengolahan  Pelaporan

7

8 9-11

Memiliki pemahaman teknik evaluasi dalam pembelajaran seni rupa

Teknik Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa  Teknik tes  Teknik non tes

Mampu mengembangkan instrumen tes yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa

Instrumen Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa Aspek Kognitif Aspek Afektif Aspek Psikomotor


320 menit

UJIAN TENGAH SEMESTER Ceramah, 320 menit Tanya jawab dan Penugasan

Penilaian proyek

 memahami prinsip-prinsip dan menyusun tes objektif (B-S, penjodohan, isian, jawaban singkat dan pilihan ganda) dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip dan menyusun tes esai dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip dan menyusun tes penampilan dalam

5%

20%

Page 40

12-13

Mampu mengembangkan instrumen tes berkualitas yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran seni rupa

Persyaratan Tes  Validitas  Reliabilitas  Tingkat kesukaran  Daya beda  Efektivitas option

14

Memiliki kemampuan dalam mengolah data evaluasi pembelajaran seni rupa

Pengolahan Data Hasil Evaluasi Pembelajaran Seni Rupa  Penilaian acuan norma  Penilaian acuan kriteria

320 menit

15

Memiliki pemahaman tindak lanjut pengolahan data evaluasi pembelajaran seni rupa

Pelaporan Hasil Evalu-asi Pembelajaran Seni Rupa  Sasaran pelaporan Bentuk dan deskripsi laporan

320 menit



640 menit

Tes Tertulis

evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip dan menyusun tes apresiasi dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip dan menyusun instrumen portofolio dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan persyaratan validitas dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan persyaratan reliabilitas dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan persyaratan tingkat kesukaran dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan persyaratan daya beda dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  menjelaskan persyaratan efektivitas option dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip penilaian acuan norma dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami prinsip-prinsip penilaian acuan kriteria dalam evaluasi pembelajaran seni rupa  memahami sasaran pela-poran hasil evaluasi pembelajaran seni rupa  membedakan berbagai bentuk pelaporan hasil evaluasi pembelajaran seni rupa  mengenali deskripsi pela-poran hasil evaluasi pembelajaran seni rupa

20%

5%

5%

Page 41

16 UJIAN AKHIR SEMESTER Daftar Referensi: 1. Azwar, S. 1986. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Libertty. 2. Anwar, S. 2003. Tes Prestasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 3. Eisner, W.E. 1972. Educating Artistis Vision. New York: Macmillan. 4. Chapman, L.H. 1978. Approachs to Art in Education. San Diego: Harcourt Brace Jovanovich. 5. Joni, T.R. 1991. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Malang: P3AI. 6. Suharsimi, A. 1986. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. 7. Suryabrata, S. 1987. Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: Rajawali. Tugas mahasiswa dan penilaiannya: a)

Portofolio tugas tatap muka kuliah. Penilaian dilakukan dengan mencermati kelengkapan dan ketepatan tugas yang dibuat oleh mahasiswa.

b) Proyek Penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran seni rupa dan pengujiannya. Aspek-aspek yang dinilai mencakupi kelengkapan dan ketepatan setiap komponen. Komponen yang dimaksud mencakupi kisi-kisi, instrumen soal, kunci jawaban, bukti lembar jawaban, analisis efektivitas option, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Semarang, Agustus 2015 Mengetahui Ketua Program Studi

Dosen Pengampu/Penanggung jawab MK




Page 42

KURIKULUM UNNES 2015 (SESUAI SN DIKTI BERCIRI KONSERVASI)

Recommend Documents