Kuliah 3.Ukuran Pemusatan Data
Mata Kuliah Statistika Dr. Ir. Rita Rostika MP. Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Content (1)
modus
Median
Rata-rata
Teladan penerapan
Content (2) • Statistika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari • Penyajian data dapat dalam bentuk tabel, dan grafik/diagram • Ukuran pemusatan data dapat meliputi: rata-rata hitung, median, modus, dan rata-rata ukur • Ukuran letak data dapat meliputi: kuartil, desil, dan persentil
3
Pengumpulan Data dan Pengukuran (1) • Pengumpulan data a. interview b. kuesioner c. observasi d. tes dan skala objektif e. metode proyektif
4
Pengumpulan Data dan Pengukuran (2) • Pengukuran a. skala nominal memiliki ciri untuk membedakan skala ukur yang satu dengan yang skala ukur yang lain Contoh: Di akuarium terdapat 3 eko molly hitam, 4 ekolly merah, dan 5 ekor molly putih b. skala ordinal memiliki ciri untuk membedakan juga untuk mengurutkan pada rentangan tertentu Contoh: 5 4 3 2 1 Istimewa
Baik
Rata-rata
Kurang
Kurang Sekali 5
Pengumpulan Data dan Pengukuran (3) c. skala interval memiliki ciri untuk membedakan juga untuk mengurutkan pada rentangan tertentu dan memiliki jarak interval yang sama Contoh: Suhu bulan Agustus di kota A, B, dan C berturut-turut adalah 21oF, 27oF, 25oF d. skala ratio memiliki ciri untuk membedakan, mengurutkan, jarak interval yang sama, dan ada titik nol berarti Contoh: Jumlah mahasiswa Perikanan FPIK sebanyak 900 mahasiswa dan Kelautan FPIK sebanyak 300 mahasiswa; berarti bahwa mahasiswa Kelautan 3 kali mahasiswa Perikanan 6
Penyajian Data • Penggolongan data berdasarkan waktu pengumpulannya a. cross section data data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu b. data berkala - data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu - dapat menggambarkan tren
7
Distribusi Frekuensi (1) • Distribusi frekuensi: pengelompokan data kedalam kelas dan menetapkan banyaknya nilai yang termasuk dalam setiap kelas (kelas frekuensi) • Nilai terkecil dan terbesar setiap kelas disebut limit bawah kelas dan limit atas kelas • Batas bawah kelas = limit bawah – 0.5*LSN Batas atas kelas = limit atas + 0.5*LSN Nilai tengah kelas = 0.5*(batas atas + batas bawah) Lebar kelas = batas atas – batas bawah • Kelebihan distribusi frekuensi: diperoleh gambaran menyeluruh tentang data • Kekurangan: rincian data menjadi hilang
8
Distribusi Frekuensi (2)
kelas interval
Kelas: 161 – 165 limit bawah kelas: 161; limit atas kelas: 165 batas bawah kelas: 160.5; batas atas kelas: 165.5 nilai tengah kelas: 163; lebar kelas = 165.5 – 160.5 lebar kelas = 5
9
Distribusi Frekuensi (3) • Cara membuat tabel distribusi frekuensi a. tentukan range r = nilai maksimum – nilai minimum b. tentukan banyaknya kelas k = 1 + 3,3 log n
(n : banyaknya data)
c. tentukan lebar kelas, c = r/k d. tentukan limit atas dan limit bawah suatu kelas e. tentukan limit atas dan limit bawah kelas berikutnya f. tentukan nilai tengah g. tentukan frekuensi dari masing-masing kelas
10
Distribusi Frekuensi (4) • Contoh Buatlah tabel distribusi dari data nilai UTS mata kuliah Statistika berikut:
11
Distribusi Frekuensi (5) 1.
2. 3.
Urutan data nilai
range: r = maks – min = 75 – 25 = 50 Banyaknya kelas data: k=1+3,3 log n = 5,6 ≈ 6 Lebar kelas = 50/6 = 8,6 ≈ 9 12
Distribusi Frekuensi (6) • Diperoleh interval kelas
13
Distribusi Frekuensi (7) • Tabel Distribusi Frekuensi
14
Distribusi Frekuensi (8) • Histogram = grafik batang • Poligon frekuensi : grafik garis dari frekuensi kelas yang menghubungkan nilai tengah - nilai tengah kelas dari puncak batang histogram • Ogif (poligon frekuensi kumulatif) : grafik dari distribusi frekuensi kumulatif lebih dari atau kurang dari
15
Pemusatan dan Letak Data (1) • Ukuran pemusatan data: rata-rata hitung, median, modus, ratarata ukur, rata-rata harmonic • Ukuran letak data: kuartil, desil, dan persentil • Rata-rata hitung, X
n
jumlah semua nilai data rata - rata hitung X banyaknya nilai data n
X
X1 X 2 X 3 X n n
X i 1
n
i
X
X
i
i 1
n
f1X1 f2 X2 f3 X3 fn Xn fX f1 f2 f3 fn f
Nilai tengah kelas 16
Pemusatan dan Letak Data (2) • Rata-rata Hitung (data berkelompok) dimana: Xo: nilai tengah kelas; c: lebar kelas; U: kode kelas • Median (Data berkelompok) nilai tengah dari kelompok data yang telah diurutkan fU X X 0 c f
dimana Lo: batas bawah kelas median; c: lebar kelas n: banyak data; f: frekuensi kelas median F: jumlah frekuensi sebelum kelas median n F Med L0 c 2 f
Pemusatan dan Letak Data (3) • Modus data yang paling sering muncul
b Mod L0 c 1 b1 b2
dimana: Lo: batas bawah kelas modus; c: lebar kelas b1: selisih frekuensi kelas modus dg kelas sebelum kelas modus b2: selisih frekuensi kelas modus dg kelas sesudah kelas modus 18
Pemusatan dan Letak Data (4) • Hubungan empiris rata-rata hitung, median dan modus
X Mod 3(X Med) • Contoh 1.2 Tentukan rata-rata hitung dari data pada contoh 1.1 Jawab:
X X
i
n
i
1235 49,4 25 19
Pemusatan dan Letak Data (5) • Dalam tabel distribusi
fX i
X
i
n
i
1222 48,8 25 20
Pemusatan dan Letak Data (6) Perbandingan Rata-rata Hitung, Median, dan Modus
21
Pemusatan dan Letak Data (7) • Rata-rata Ukur menggambarkan keseluruhan data dengan ciri khusus, yaitu nilai data yang satu sama lain saling berkelipatan sehingga perbandingan tiap dua data yang berurutan tetap atau hampir tetap (deret ukur) G n X 1X 2X 3 X n data kecil (tidak berkelompok) data besar tidak berkelompok data besar berkelompok
log X G log-1 n
f log X G log 1 f
22
Pemusatan dan Letak Data (8) • Rata-rata Harmonis untuk kelompok data dengan ciri-ciri tertentu yang merupakan bilangan pecahan atau desimal data tidak kelompok data kelompok
RH
RH
n 1 X
f f X
23
Pemusatan dan Letak Data (9) • Kuartil (Quartile) kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi 4 (empat) bagian sama banyak data tidak berkelompok
data berkelompok
Q i Nilai ke -
i n 1 , i 1, 2, 3 4
in F , i 1, 2, 3 Q i L0 c 4 f
F: jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil 24
Pemusatan dan Letak Data (9) • Desil kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi 10 (sepuluh) bagian sama banyak data tidak berkelompok data berkelompok
D i Nilai ke -
i n 1 , i 1, 2, 3,...,9 10
in F , i 1, 2, 3,...,9 D i L 0 c 10 f
F: jumlah frekuensi sebelum kelas desil
25
Pemusatan dan Letak Data (9) • Persentil kelompok data yang telah diurutkan dibagi menjadi 100 (seratus) bagian sama banyak data tidak berkelompok Pi Nilai ke -
data berkelompok
i n 1 , i 1, 2, 3,...,99 100
in F , i 1, 2, 3,...,99 Pi L 0 c 10 f
F: jumlah frekuensi sebelum kelas desil 26
TELADAN PENERAPAN