L1
Kuisioner Domain Bisnis Petunjuk : Dengan membaca pengertian dari bagian-bagian yang dievaluasi pada domain bisnis diharapkan koresponden memilih salah satu score yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan. Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan untuk pilihan yang paling sesuai Strategic Match Strategic Match berfokus pada tingkat dimana sebuah proyek teknologi informasi atau sistem informasi manajemen mendukung atau selaras dengan lini bisnis (line of business) perusahaan dalam mencapai tujuan strategis (strategic goals). Strategic Match 0
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung pada pencapaian tujuan strategis perusahaan
4
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan pencapaian tujuan strat egis perusahaan, tetapi akan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung pada pencapai an tujuan strategis perus ahaan, tetapi Aplikasi NG merupakan prasyarat terhadap sistem lain yang telah mencapai sebagian dari tujuan strategis perusahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung pada pencapai an tujuan strategis perus ahaan, tetapi Aplikasi NG merupakan prasyarat terhadap sistem lain yang telah mencapai tujuan strategis perusahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini secara langsung mencapai sebagian tujuan strategis perusahaan
5
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini secara langsung mencapai keseluruhan tujuan strategis perusahaan yang ditentukan
1
2 3
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
L2 Competitive Advantage Competitive Advantage berfokus pada tingkat dimana sebuah proyek teknologi informasi atau sistem informasi manajemen mendukung perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan keunggulan persaingannya. Competitive Advantage 0 1
2
3 4 5
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak menciptakan akses data atau pertukaran data antar perus ahaan dengan pelanggan, pemasok dan unit lain yang berhubungan dengan unit kerjasama lainnya Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak menciptakan akses data atau pertukaran data seperti di atas, tetapi meningkatkan posisi persaingan dari perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasi yang menunjang kinerja persaingan perusahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak menciptakan akses data atau pertukaran data seperti di atas, tetapi meningkatkan posisi persaingan dari perusahaan dengan meningkatkan efisiensi operasi di dalam area strategis perusahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini menyediakan sebuah akses keluar atau pertukaran data yang cukup banyak yang dapat meningkatkan posisi persaingan perusahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini menyediakan dari akses keluar yang cukup banyak dan secara substansial meningkatkan posisi persaingan perus ahaan dengan menyediakan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing lainnya Proyek Implementasi Aplikasi NG ini menyediakan akses keluar atau pertukaran data dalam jumlah banyak dan meningkatkan posisi persaingan perusahaan dengan menyediakan sebuah layanan yang tidak dimiliki oleh para pesaing lainnya
( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )
L3 Competitive Response Competitive Response berhubungan dengan kerugian yang akan diterima perusahan karena adanya penundaan dalam mengimplementasikan sistem informasi ini. Competitive Response 0
1 2
3
4 5
Pembangunan Aplikasi NG ini dapat ditunda hingga 12 bulan ke depan tanpa mempengaruhi posisi persaingan, atau sistem dan prosedur yang ada s ecara substansial dapat memberikan hasil yang sam a dan tidak akan mempengaruhi posisi persaingan perusahaan Pembangunan Aplikasi NG ini tidak mempengaruhi posisi persaingan perusahaan, dan biaya tenaga kerja yang rendah diharapkan tetap memberikan hasil yang sama Pembangunan Aplikasi NG ini tidak mempengaruhi posisi persaingan perusahaan, tetapi upah tenaga kerja dapat ditingkatkan guna mendapat hasil yang sama Jika Aplikasi NG ini ditunda, perusahaan tetap mampu memberikan respon terhadap perubahan yang diperlukan tanpa mempengaruhi posisi persaingan perusahaan, walaupun kekurangan sistem yang baru, perusahaan s ecara substansial tidak kehilangan kemampuannya untuk berubah secara cepat dan efekti f dalam lingkungan yang bersaing. Perubahan Aplikasi NG ini mungkin mengakibatkan kerugian yang bersaing (competitive disadvantage) bagi perus ahaan, atau kehilangan kesempatannya untuk berubah secara cepat dan efekti f dalam lingkungan yang bersaing Penundaan Aplikasi NG ini akan mengakibatkan kerugian yang bersaing (competitive disadvantage) perusahaan di masa mendatang, atau kehilangan peluang bersaing, atau keberhasilan kegiatan yang ada pada perusahaan pasti menjadi terbatas karena kurangnya sistem yang dibangun tidak memadai
( )
( ) ( )
( )
( ) ( )
L4 Management Information for CSF’s Management Information for CSF’s berfokus pada tingkat dimana sebuah proyek sistem informasi manajemen menyediakan manajemen informasi pada aktivitas utama perusahaan atau line of business (Management Information Support of Core Activities / MISCA) Management Information for CSF’s 0 1
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak berkaitan dengan dukungan inform asi manajemen bagi kegiatan utam a perus ahaan atau line of business (Management Information Support of Core Activities = MISCA) Proyek Implementasi Aplikasi NG ini berkaitan dengan MISCA, tetapi menyediakan data bagi fungsi-fungsi yang mendukung kegiatan utama perus ahaan
4
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi menyediakan banyak informasi bagi fungsi yang mendukung secara langsung pada kegiatan utama perus ahaan Proyek Implementasi Aplikasi NG ini tidak berkaitan dengan MISCA, tetapi memberikan informasi penting bagi fungsi yang diidentifikasi sebagai kegiatan utama perusahaan. Informasi ini bersifat operasional Proyek Implementasi Aplikasi NG ini sangat penting untuk menciptakan MISCA di masa mendatang
5
Proyek Implementasi Aplikasi NG ini sangat penting untuk menciptakan MISCA di masa sekarang
2 3
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
L5
Project or Organizational Risk Project or Organizational Risk berfokus pada tingkat dimana sebuah perusahaan mampu membawa perubahan yang dibutuhkan oleh proyek Sistem Informasi M anajemen. Evaluasi ini memperhatikan pengguna dari area bisnis perusahaan, bukan area teknis perusahaan. Project or Organizational Risk
0
1-4
5
Perusahaan memiliki rencana yang terformulasi dengan baik untuk mengimplementasikan Aplikasi NG yang dibangun. Manajemennya memadai, proses dan prosedur ada dokumentasinya. Adanya rencana darurat, adanya keunggulan proyek, dan produk atau nilai tambah persaingan yang terdefinisi dengan baik untuk pasar yang diketahui secara jelas Nilai 1-4 boleh disesuaikan dengan keadaan yang bercampur ant ara elemen kesiapan dan elem en resiko Ya
( )
Tidak
Tidak Diketahui
Rencana domain bisnis yang terformulasi dengan baik
( )
( )
( )
Manajemen domain bisnis pada tempatnya
( )
( )
( )
Rencana darurat pada tempatnya
( )
( )
( )
Proses dan Prosedur pada tempatnya
( )
( )
( )
Pelatihan bagi para pengguna terencana
( )
( )
( )
Adanya manajem en unggulan
( )
( )
( )
Produknya ditentukan dengan baik
( )
( )
( )
Kebutuhan pasar diketahuin dengan jelas
( )
( )
( )
Perusahaan tidak memiliki rencana yang terformulasi dengan baik untuk mengimplementasikan aplikasi NG yang dibangun. Manajemennya tidak mempunyai kepastian dalam tanggung jawab. Proses dan prosedurnya tidak didokumentasikan. Tidak ada rencana yang berkelanjutan yang memadai. Tidak ada keunggulan yang ditentukan secara inisiatif. Produk atau nilai tambah persaingan tidak ditentukan dengan baik. Pasar tidak dipahami secara jelas
( )
L6
Kuisioner Domain Teknologi Kuisioner ini dibuat untuk memperoleh gambaran dalam mengkaji kesesuaian, kesiapan dan resiko yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan proyek implementasi aplikasi NG dari segi aspek domain teknologi. Petunjuk : Dengan membaca pengertian dari bagian-bagian yang dievaluasi pada domain teknologi diharapkan koresponden memilih salah satu score yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan. Berilah tanda (√) pada pernyataan yang menurut Anda paling tepat. Strategic IS Architecture Strategic IS Architecture mengevaluasi derajat keselarasan sebuah sistem dengan keseluruhan strategi sistem informasi, di mana keselarasan ini dicerminkan dalam perencanaan sistem informasi (blueprint). 0 1 2
3
4
5
Strategic IS Architecture Aplikasi NG tidak sesuai dengan perencanaan strategis sistem informasi (blueprint) perusahaan. Aplikasi NG adalah bagian dari perencanaan strategis sistem informasi (blueprint) perusahaan, tetapi prioritasnya tidak ditentukan. Aplikasi NG adalah bagian dari perencanaan strategi sistem informasi perusahaan, dan memiliki payoff (hasil) yang rendah, bukan merupakan prasyarat bagi proyek lain yang terdapat dalam perencanaan strat egis sistem inform asi, juga tidak terkait erat dengan prasyarat proyek lainnya Aplikasi NG adalah bagian integral dari perencanaan strategis sistem inform asi perusahaan dan memiliki payoff (hasil) yang cukup, dan bukan prasyarat bagi proyek l ain yang terdapat terdapat dalam perencanaan strategis sistem informasi, tetapi sedikit terkait dengan proyek lainnya. Aplikasi NG adalah bagian integral dari perencanaan strategis sistem inform asi perusahaan, dan memiliki payoff (hasil) yang tinggi, bukan prasyarat bagi proyek lain yang terdapat dalam perencanaan strat egis sistem inform asi perusahaan, tetapi sangat terkait dengan prasyarat proyek lain. Aplikasi NG adalah bagian integral dari perencanaan strategis sistem inform asi perusahaan, dan akan diimplementasikan lebih dahulu, aplikasi NG ini merupakan prasyarat bagi proyek lain yang terdapat dalam perencanaan strategis sistem informasi perusahaan.
() () ()
()
()
()
L7 Definitional Uncertainty Definitional Uncertainty mengkaji derajat di mana sebuah kebutuhan user dan atau spesifikasi sistem telah diketahui, serta menilai kompleksitas dari sebuah area TI dan kemungkinan adanya berbagai perubahan pada sistem yang bersifat non rutin. 0 1
2 3
4
5
Definitional Uncertainty Persyarat an jelas dan disetujui. Spesifikasinya j elas dan disetujui. Area yang ditelaah jelas. Probabilitas tidak terjadi perubahan sangat besar. Persyarat an cukup jelas. Spesi fikasinya cukup jel as. Tidak ada persetujuan resmi. Area yang ditelaah jelas. Memiliki probabilitas perubahan non rutin yang rendah. Persyarat an cukup jelas. Spesifikasinya cukup jelas. Area yang ditelaah jelas. Memiliki probabilitas perubahan non rutin yang masuk akal. Persyarat an cukup jelas. Spesifikasinya cukup jelas. Area yang ditelaah jelas. Hampir pasti ada perubahan-perubahan dan ses egera mungkin perlu diadakan perubahan. Persyarat an tidak jelas. Spesifikasinya tidak jelas. Area yang ditelaah agak kompleks. Hampir pasti diadakan perubahan-perubahan, bahkan sel ama periode berlangungnya aplikasi NG. Persyarat an tidak diketahui. Spesifikasinya tidak diketahui. Area yang ditelaah mungkin cukup kompleks. Perubahan-perubahan mungkin sedang berlangsung, tetapi intinya di sini adalah kebutuhan yang tidak diketahui.
() ()
() ()
()
()
L8 Technical Uncertainty Technical Uncertainty menilai kesiapan domain teknologi untuk menjalankan sistem di mana penilaian ini meliputi : keahlian yang dibutuhkan, ketergantungan hardware dan ketergantungan software, dan aplikasi software. A
B
C
Technical Uncertainty Keterampilan yang dibutuhkan 0 Tidak dibutuhkan keterampilan baru bagi staff dan manajem en, keduanya telah berpengalaman. 1 Dibutuhkan beberapa keterampilan baru bagi staff, tapi tidak untuk manajemen. 2 Dibutuhkan beberapa keterampilan baru bagi staff dan manajemen. 3 Dibutuhkan beberapa keterampilan baru bagi staff, terlebih bagi manajemen. 4 Keterampilan baru banyak dibutuhkan bagi staff, beberapa bagi manajemen. 5 Keterampilan baru banyak dibutuhkan bagi staff dan manajemen. Ketergantungan perangkat keras 0 Perangkat keras digunakan pada aplikasi yang sejenis. 1 Perangkat keras digunakan tetapi aplikasinya berbeda. 2 Perangkat keras sudah ada dan sudah diuji, tetapi tidak beroperasi. 3 Perangkat keras sudah ada, tetapi belum dimanfaatkan dal am perusahaan. 4 Beberapa fitur utama tidak diuji atau dimanfaatkan. 5 Persyarat an utama tidak tersedia dalam konfigurasi MSI saat ini. Ketergantungan piranti lunak (selain piranti lunak aplikasi) 0 Piranti lunak yang digunakan st andar, atau tidak membutuhkan pemrogram an. 1 Piranti lunak yang digunakan standar, tetapi membutuhkan pemrograman yang kompleks. 2 Dibutuhkan beberapa interface baru antar piranti lunak dan mungkin membutuhkan pemrograman yang lebih kompleks. 3 Dalam pengoperasian piranti lunak dibutuhkan beberapa fitur baru, dan dibutuhkan beberapa interfaces yang kompleks antar piranti lunak. 4 Dibutuhkan fitur yang tidak ters edia sekarang, dan perlu ada peningkatan piranti lunak yang cukup banyak. 5 Dibutuhkan peningkatan yang signifikan dalam piranti lunak.
() () () () () () () () () () () () () () () () () ()
L9 D
Piranti lunak aplikasi 0 Program yang ada hanya membutuhkan modifikasi minimal. 1 Program tersedia secara komersial dan hanya membutuhkan modifikasi minimal, atau program sudah tersedia di dalam perusahaan, hanya saja dibutuhkan modifikasi yang agak banyak, atau piranti lunak akan dibangun di dalam perusahaan dengan kompleksitas yang minimal. 2 Program ters edia s ecara komersi al namun m embutuhkan modi fikasi yang cukup banyak, atau program sudah tersedi a di dalam organisasi, namun membutuhkan modifikasi yang lebih banyak, atau piranti lunak akan dibangun sendiri dengan kompleksitas rancangan yang minimal, tetapi pemrogram an yang lumayan kompleks. 3 Piranti lunak tersedia secara komersi al tetapi sangat kompleks, atau piranti lunak dibangun sendiri dengan faktor kesulitan yang sedang. 4 Tidak memiliki piranti lunak dan juga tidak tersedia di pasar. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks, dengan tingkat kesulitan sedang. 5 Tidak memiliki piranti lunak dan juga tidak tersedia di pasar. Membutuhkan rancangan dan pemrograman yang kompleks, bahkan jika dikontrakkan ke pihak luar organisasi sekalipun.
() ()
()
() ()
()
L10
IS Infrastructu re Risk IS Infrastructure Risk menilai seberapa banyak investasi non proyek yang perlu segera dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik seperti administrasi data (seperti kebutuhan kamus data), komunikasi (seperti adanya bentuk komunikasi yang baru), dan system yang tersebar (seperti kebutuhan metode akses data yang baru). 0
1
2
3
4
5
IS Infrastructure Risk Sistem menggunakan ser vice dan fasilitas yang sudah ada. Tidak ada investasi dalam hal fasilitas SI yang dibutuhkan (contohnya : manaj emen database); tidak ada antisipasi biaya yang s ecara tidak langsung t erkait dengan proyek Dibutuhkan perubahan di dalam s atu el emen dari computer ser vice delivery system untuk proyek ini. Invest asi up-front yang terkait selain biaya proyek secara tidak langsung relative kecil. Dibutuhkan perubahan kecil di beberapa elemen computer service delivery system. Beberapa investasi up-front diperlukan untuk m engakomodasi proyek ini. Mungkin diperlukan beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lanjutan dari proyek ini ke dalam mainstream lingkungan SI. Dibutuhkan perubahan yang cukup besar dalam elemen-elemen computer service deliver y system. Beberapa investasi up-front diperlukan untuk mengakomodasi proyek ini; beberapa investasi up-front diperlukan untuk mengakomodasi proyek ini. Mungkin diperlukan beberapa investasi berikutnya untuk integrasi lanjutan dari proyek ini ke dalam mainstream lingkungan SI. Dibutuhkan perubahan yang cukup besar dalam elemen-elemen computer service delivery, di berbagai area. Dibutuhkan investasi dari yang sedang hingga tinggi dalam hal staff, hardware, software, dan manajemen, untuk mengakomodasi proyek. Investasi ini tidak termasuk dalam biaya proyek secara langsung, tapi menggambarkan investasi fasilitas IS untuk menciptakan sebuah lingkungan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Dibutuhkan perubahan yang besar dal am elemen-elem en comput er service delivery, di berbagai area. Perlu pertimbangan investasi dalam hal staff, hardware, software, dan manajemen untuk mengakomodasi proyek. Investasi tidak termasuk dalam biaya proyek s ecara langsung, tetapi menggambarkan investasi fasilitas IS untuk menciptakan sebuah lingkungan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
()
()
()
()
()
()
L11
Kuisioner Domain Financial Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh nilai pentingnya faktor tingkat pengembalian atas investasi dalam kaitannya dengan proyek implementasi aplikasi NG dari aspek domain keuangan. Petunjuk : Dengan membaca pengertian dari bagian-bagian yang dievaluasi pada domain financial diharapkan koresponden memilih salah satu score yang paling sesuai dengan keadaan perusahaan. Berilah tanda (√) pada pernyataan yang menurut Anda paling tepat. Return On Investment Return On Investment menilai bagaimana tanggapan perusahaan terhadap pentingnya analisa tingkat pengembalian dan bagaimana analisa biaya dan manfaat atas investasi system informasi yang diimplementasikan oleh perusahaan. 0
1
2
3
4
5
Return On Investment Perhitungan Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system pada PT. Sandang Indo Pratama dirasakan sangat tidak memiliki dampak bagi perusahaan. Perhitunagn Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system menurut PT. Sandang Indo Pratama tidak penting dan tidak memiliki dampak bagi perusahaan. Perhitungan Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system pada PT. Sandang Indo Pratama dinilai kurang baik dan kurang berdampak pada perusahaan. Perhitungan Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system pada PT. Sandang Indo Pratama dinilai cukup baik dan cukup memiliki kontribusi pada perusahaan. Perhitungan Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system pada PT. Sandang Indo Pratama dinilai baik dan hasil perhitungan dapat memberikan manfaat baik bagi perusahaan untuk menilai biaya dan manfaat atas investasi. Perhitungan Analisa tingkat pengembalian atas investasi aplikasi NG system pada PT. Sandang Indo Pratama dinilai sangat baik dan hasil perhitungan atas ROI dapat berguna bagi perusahaan untuk menilai biaya dan manfaat atas investasi
()
()
()
()
()
()