Hindari Whois Protection Untuk Domain Bisnis Online Whois domain protection merupakan salah satu fitur yang di sediakan oleh setiap pengelola jasa registrasi nama domain termasuk Qwords.com menyediakan fitur whois protection ini, fitur ini memungkinkan untuk menutup informasi yang bersifat pribadi seperti halnya informasi kontak, nama pemilik domain bahkan alamat, seperti contoh pada whois tanpa protection : http://whois.domaintools.com/namadomain.xyz/ Pada whois akan terlihat informasi mulai dari nama pemilik domain, alamat, email, dan bahkan nomer telpon akan tercantum, dengan adanya whois protection maka informasi yang tercantum akan di hide dan tidak akan di tampilkan di whois. Namun, jika domain untuk kebutuhan bisnis online mengaktifkan fitur whois protection sangat tidak di sarankan, mengapa demikian ? karena dengan tidak ditampilkannya informasi kontak kita di whois bisa menjadikan pertanyaan untuk sebagian visitor mengapa domain ini tidak menampilkan informasi kontak ketika di whois ? apakah takut informasinya terbuka ke public? Hal ini tentu akan menurunkan tingkat kredibilitas bisnis online anda, semoga catatan ini bisa menambah wawasan anda
Cara Mengecek/Repair Database pada cPanel Database pada hosting anda ada yang error, atau anda ingin hanya sebatas mengecek apakah database anda dalam keadaan
baik-baik saja, pada tutorial kali ini akan di kasih tahu cara untuk melakukan pengecek atau repair database yang ada di cpanel. Berikut langkah-langkahnya: 1. Untuk langkah pertama, sudah jelas anda harus melakukan login ke cPanel anda agar anda bisa mengakses menu-menu di cPanel anda.
2. Lalu klik menu MySQL Database.
3. Lalu akan muncul dari halaman MySQL Database, untuk melakukan pengecekan atau repair database, pada Modify Databases:
4. Untuk mengecek database anda, silahkan anda pilih database yang akan anda check, lalu klik tombol Check the Database”. Jika database anda baik-baik saja atau tidak error, maka report yang di hasilkan bisa di lihat pada gambar berikut:
lalu jika terdapat error atau warning pada gambar di bawah anda harus melakukan repair.
5. Untuk repair database anda jika terdapat error atau warning pada saat pengecekan, pilih database yang
terdapat error atau warning, lalu klik tombol Repair the Database.
DONE!
Cara Pembelian Domain
Flexi
Main
Anda ingin mengganti nama domain utama hosting anda tanpa memesan paket hosting baru? Berikut tutorial menjelaskan pembelian Flexi Main Domain di Qwords : 1.
2.
Login
Ke
Portal.qwords.com
Klik Layanan -> Lihat Layanan Tambahan Yang Tersedia
3.
Cari
Flexi
Main
4.
Lalu ubah nama domain utama hosting anda
5.
Silahkan melakukan pembayaran
domain
6. Setelah selesai melakukan pembayaran, mohon menunggu 10 – 30 menit untuk perubahan nama domain anda. 7.
Semoga membantu ^.^
Nb : Untuk pemesanan Flexi Main Domain hanya berlaku untuk Paket Baru Qwords Yaitu (Personal A/B/C Dan Business A/B/C)
Cara Mengubah Konfigurasi Url di phpmyadmin Perubahan konfigurasi url pada database sering dilakukan dalam kondisi berikut: 1. Anda mengubah nama domain utama hosting anda dengan domain baru dengan flexi main domain 2. Anda memindahkan website dari domain lama anda ke domain baru Jadi untuk perubahan konfigurasi url di database harus di lakukan jika terdapat perubahan pada domain anda.
Sebelum melakukan perubahan url pada database, pastikan anda
sudah memindah beberapa langkah berikut:
1. Upload file website ke domain baru 2. Export database dari domain lama anda, untuk cara melakukan export database anda bisa klik disini 3. Membuat database baru untuk domain baru 4. Import database yang sudah di download ke database baru
Berikut ini adalah cara untuk mengubah konfigurasi url di database dari phpmyadmin. 1. Login ke cpanel dari hosing anda
2. Setelah anda login ke cpanel, anda bisa klik menu phpmyadmin. Untuk memudahkan anda mencari menu phpmyadmin anda bisa menggunakan tombol ctrl+f atau di sidebar sebelah kirim, anda bisa ketik “php”.
3. Jika anda sudah klik menu phpmyadmin, nanti akan muncul halaman phpmyadmin pada tab baru di browser anda
4. Jika sudah muncul tampilan pada gambar di atas, anda bisa klik tanda “+” agar bisa menampilkan daftar dari database yang ada di dalam hosting anda. 5. Lalu untuk langkah selanjutnya silahkan pilih database yang di gunakan untuk domain baru anda, untuk contoh yang di berikan saat ini database yang di gunakan yaitu menggunakan database dari wordpress.
6. Setelah muncul tampilan table dari database, klik menu Seacrh/Cari, lalu akan muncul tampilan dari halaman Search/Cari, jika sudah muncul tampilan dari halaman Search/Cari, masukan nama domain lama anda pada kolom pencarian untuk di ganti dengan nama domain baru anda, lalu pada pilihan “Find” pilih pada pilihan “at least one of the words”, lalu pada Inside table klik “select all” pada bagian bawah sebelah kiri. Lalu untuk memulai pencarian klik tomblo Go pada bagian bawah sebelah kanan.
7. Lalu akan muncul hasil pencarian, dari hasil pencarian akan menunjukan beberapa table yang terdapat unsur kata dari domain lama yang anda masukan pada kolom pencarian.
8. Untuk mengubah url di database, silahkan klik browse, untuk table yang di gunakan pada tutorial kali ini, yaitu menggunakan database wp_option. Jika anda sudah klik browse nanti akan muncul tampilan dari table yang di pilih yang mengandung kata dari domain anda. Klik edit untuk mengubah domain lama ke domain baru.
9. setelah anda klik browse, maka akan muncul tampilan pada gambar di bawah, pada “option_value” silahkan anda ubah nama domain lama anda dengan nama domain baru anda. Lalu klik tombol Go pada bagian bawah kanan.
10. U l a n g i l a n g k a h t e r s e b u t p a d a t a b l e y a n g m a s i h menggunakan url domain lama sampai semua url pada database baru anda telah berubah ke url dengan nama domain baru anda. Untuk memastikan kembali bahwa semua url yang ada di database anda telah berubah semua, anda bisa mencoba mengulangi langkah no. 6, jika masih terdapat url yang mengarah ke domain lama anda, silahkan anda mengganti ke url nama domain baru anda.
Semoga informasinya membantu
Setting Email pada Windows 10 Bagi pengguna Windows 10, setting email sangat mudah. Pertama buka aplikasi “Email”
Setelah itu klik simbol gerigi di kiri bawah (samping simbol senyum) > Account/Akun > Add New Account/Tambah Akun.
Pilih Lainnya/Other Account. Lalu masukkan alamat email beserta passwordnya. Aplikasi akan secara otomatis mencari setting yang dapat digunakan. Jika ISP anda memerlukan setting port yang berbeda, pilih Advance Setup (dibawahnya) > Internet Mail
Setelah itu akan muncul kotak yang berisi banyak pengaturan.
Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Catatan: Account name = Nama akun yang akan muncul di aplikasi mail Username = Email Address, jika error maka coba username tanpa @namadomain.xyz
Incoming = Outgoing, yakni mail.namadomain.xyz Centang “Outgoing username…”
server
requires…”
dan
“Use
the
same
Opsional: Centang SSL untuk incoming dan outgoing.
Cara Merubah Versi Cpanel Hosting
PHP
di
Sering kali saat kita pasang plugins atau module tiba-tiba error dan error tersebut di sebabkan karena php version yang tidak compatible, nah untuk hosting di qwords.com anda bisa memilih versi php sesuai kebutuhan anda, berikut cara merubah versi php di cpanel hosting: 1. L o g i n
ke
Control
Panel
Hosting
Anda
2. Setelah Anda berhasil login ke Cpanel hosting Anda kemudian masuk menu Select PHP Version, jika sulit menemukannya anda bisa menggunakan fitur shearcing di cpanel
dengan
memasukkan
php
3. Terakhir pilih versi php yang Anda butuhkan kemudian klik
>
Set
as
current
4. Selesai apabila tidak bisa di ganti dropdown menu php version, silahkan membuat support ticket ke tim teknis kami
Cara Manage DNS Zone Domain di Portal Qwords.com Name Server berfungsi untuk menemukan server dan DNS Zone yang benar untuk mendapatkan informasi-informasi sebagai berikut : A record mengarahkan domain ke suatu IP address (contoh namadomain.xyz -> ip address) CNAME record mengarahkan subdomain ke domain yang lain seperti www dan mail (contoh www.namadomain.xyz –>namadomain.xyz) TXT records adalah custom record yang mengandung data yang dapat dipahami oleh mesin (machine-readable data). TXT Records harus diformat sesuai dengan teknologi yang ingin Anda gunakan MX Record adalah salah satu Syntax yang dipergunakan dalam DNS untuk mengarahkan Email Domain ke tempat tertentu. Dengan menggunakan DNS Manager, anda memiliki access untuk merubah setting DNS Zone Domain anda. Catatan : Ini hanya dapat berjalan jika anda menggunakan Name Server Qwords.com. dnsiix1.qwords.net & dnsiix2.qwords.net Lalu, Bagaimana Cara Manage DNS Zone Domain di Portal Qwords.com ? Berikut langkah-langkahnya : 1.Pastikan anda telah memesan nama domain + management DNS saat pemesanan : Cara Pesan DNS Manager di Portal Qwords.com
2. Berikut ini untuk tahapan di portal qwords.com, Login di halaman Qwords.com -> Active Domain -> Masuk ke menu Atur domain :
3.Jika sudah masuk ke halaman selanjutnya anda bisa Klik management Tools -> Manage DNS :
4.Setelah itu akan tampil,tampilan halaman record DNS :
6. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan dalam memanage DNS Zone di Portal Qwords.com :
Menambah Record DNS
1. Ini nama host ( Host diisi jika record yang diarahkan berupa sub domain. Jika menambahkan record domain utama, host dapat dikosongkan. ) 2. Pilih Tipe record DNS yang akan digunakan 3. Isi Value dengan tujuan record sesuai dengan tipe record
DNS 4. Jika sudah sesuai, klik SAVE CHANGES
Edit Record DNS
1. Setelah menemukan Host yang sudah tersedia dan akan dirubah value/tujuannya, anda dapat merubah isi value dari record tersebut (misal untuk host www.namadomain.xyz yang mengarah ke namadomain.xyz, akan dirubah dan diarahkan ke ghs.google.com 2. Setelah record berhasil dirubah, klik SAVE CHANGES
Menggunakan Google Apps MX
Jika anda menggunakan layanan email Google Apps, anda dapat langsung mengarahkan MX record domain anda dengan melakukan klik pada Pasang Google Apps MX. Demikian semoga membantu, ^_^
Video Tutorial Membuat Email Account cPanel Video Tutorial cPanel
Membuat
Email
Account
Halo, Kali ini Qwords.com membahas tahapan membuat akun email di cPanel dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,kali ini kita langsung menyediakan tahapan atau tutor dengan media video agar lebih mudah dimengerti dan lebih jelas
Penjelasan mengenai Inodes Salah satu fitur pada hosting Qwords adalah terdapat indikasi mengenai inodes. Apa itu inodes? Secara pendek dan mudah, inodes adalah jumlah file yang dapat ditampung di sebuah akun hosting. Jumlahnya bervariasi tergantung dari paket hosting yang dipesan. Tentu saja jumlah ini sudah disesuaikan dengan resource yang tersedia di paket hosting tersebut. Inodes sendiri dapat di lihat di sidebar kiri cPanel:
Inodes untuk tiap paket sendiri sudah dijelaskan dengan nama “File Counts” pada Data Sheet yang ada di halaman ini: https://www.qwords.com/web-hosting/ Jika pada data sheet diatas dijelaskan soft dan hard, maka pada cPanel indikator hanya untuk soft dan dinamakan “Inodes” jadi sebagai contoh jika soft nya adalah 100 maka inodes nya adalah 100. Apa yang terjadi jika Inodes penuh? 1. File berikutnya yang ada di hosting anda dapat tidak masuk/tersimpan, atau jika tersimpan maka dia dapat menumpuk file yang lama. Hal ini dapat menyebabkan masalah konsistensi data. 2. Hosting tidak dapat ter backup secara sempurna oleh sistem backup Qwords. 3. Performa hosting secara keseluruhan dapat terganggu. Oleh karena itu jika inodes anda mulai penuh kami sarankan agar anda menghapus file-file/database/email lama yang sudah tidak digunakan kembali. Jika masih digunakan, kami sarankan agar anda upgrade ke paket yang lebih tinggi yang memiliki inodes lebih banyak. Semoga membantu.
Import Database di phpPgAdmin PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti Lunak ini
merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. Disini kami akan menjelaskan cara melakukan Import database postgre dari lokal ke hosting melalui cpanel. berikut langkahlangkahnya: 1. Anda bisa login cpanel terlebih dahulu dengan mengakses Url namadomain.xyz/cpanel, pastikan anda telah menginput username dan password yang sesuai
2. Setelah login cpanel, anda membuat databasenya terlebih dahulu dengan memilih menu Database lalu pilih PostgreSQL Database seperti pada gambar A
3. Anda bisa inputkan di kolom “Database Name” untuk penamaan database postgre anda seperti di Gambar B lalu klik create database
4. Setelah anda membuat nama database pada PostgreSQL Database, langkah selanjutnya adalah anda bisa membuka menu “PhpPgadmin” untuk mengupload database anda seperti di Gambar C
5. Anda bisa memulai upload database postgre anda setelah masuk ke halama phpPgAdmin, yaitu dengan mengklik nama database yang anda buat sebelumnya seperti di gambar D. Lalu klik menu SQL seperti Gambar E
6. Setelah anda memilih menu SQL, anda bisa mengupload database anda dengan memilih button “Choose File” seperti pada Gambar F . 7. Klik button “execute” untuk memulai proses upload database. lalu tunggu sampai finish.
8. Setelah finish, proses upload database postgre dari lokal ke hosting anda telah selesai, Silahkan mencoba dari sisi anda
Hosting SSD Qwords.com Solid-state drive (disingkat SSD), adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti hard disk konvensional. Berbeda dengan volatile memory (misalnya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada. SSD sudah banyak di terapkan oleh penyedia layanan hosting di indonesia, termasuk di Qwords.com apabila melakukan pemesanan hosting minimal paket Business Hosting Indonesia maka anda sudah mendapatkan hosting dengan system SSD keunggulannya tentu saja proses baca dan tulis yang lebih cepat dari harddisk yang menggunakan cakram magnetis efeknya website akan lebih cepat di akses, serta harga yang tetap murah. Lalu apakah hosting non SSD lambat? Tentu Tidak, Qwords.com selalu melakukan optimalisasi dari sisi server agar tetap berjalan dengan optimal agar website tetap dapat di akses dengan cepat.
Apa itu resources? Hallo, Kali ini kita bahas apa itu resources,banyak yang bermasalah pada web namun hosting / server baik baik saja dan tidak down,mengapa demikian? Faktor error pada web sangat kompleks dimana orang beranggapan jika error pada web masalah utamanya adalah pada hostingnya. Resources adalah faktor utama web anda bisa berjalan dengan baik,penggunaan resources bisa di sesuaikan terutama anda yang menggunakan shared hosting harus memahami dan mengetahui resources yang di sediakan hosting anda. Berikut ini hal yang harus di perhatikan : 1. Limit memory adalah memory process untuk setiap program web php dimana di setiap paket hosting akan berbeda. Artikel terkait : Error karena memory limit 2. Memory RAM adalah penyimpanan data yang hendak diproses oleh CPU, skrip masing-masing user yang sedang atau akan diproses akan disimpan dalam komponen ini sampai skrip selesai diproses. 3. I/O (Input Output) Maximum adalah besarnya proses input output pada perangkat keras server dalam hitungan detik. 4.
CPU adalah komponen yang fungsinya untuk memproses suatu
skrip yang dijalankan masing-masing user 5. Entry Process
adalah banyaknya proses skrip user yang
dapat berjalan dalam satu waktu. 6. File Counts Soft adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting tidak akan dibackup.
7. File Counts Hard adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting perlu diupgrade ke Hosting dengan File Counts lebih besar. Penggunaan plugin,komponen dan modul pada suatu web akan sangat berpengaruh terutama anda yang menggunakan CMS wordpress,tidak semua plugin bisa berjalan dengan baik anda harus memperhatikan kebutuhan resources plugin tersebut. Plugin yang biasanya menggunakan resources tinggi adalah plugin yang bersifat : 1. Realtime dimana plugin tersebut akan melakukan proses berkesinambungan misalkan sync post artikel otomatis di social media dll 2.
Statistic
dimana
plugin
tersebut
mengumpulkan
data
pengunjung misal jumlah pengunjung dll Kedua sifat plugin diatas bisa di pastikan akan menggunakan resources hosting cukup tinggi.
Anda Juga bisa langsung melakukan monitoring penggunaan resource usage pada cpanel anda. Berikut langkahnya : 1 .Untuk Pengecekan Resource Usage di cpanel, anda bisa login terlebih dahulu ke cpanel anda Namadomain/cpanel 2. Lalu pilih “ CPU and Concurrent Connection Usage” untuk themes cpanel baru, untuk themes Cpanel lama yaitu “Resource Usage”
3.
Klik Detail untuk melihat tampilan monitoring hosting anda
setelah itu anda akan melihat grafik untuk penggunaan resource usage pada hosting anda
Informasi lengkap resources per paket hosting di qwords.com bisa anda cek di datasheet kami berikut ini : Datasheet Qwords.com
Konsultasi terkait masalah resources bisa via support ticket : Support ticket Semoga informasi diatas membantu dan menambah wawasan anda