KRITIK FEYERABEND ATAS DETERMINISME ILMU PENGETAHUAN bvaltll
t adtt
Abstrak pergerahuan muder )dngberzngkJr dan k<(ag!m:rn rcrhaddp sesLrdrJ Jar . .IlmJ berkembdng hinggd\pkardg retdhnenrad.'Jcnrs |esa seial'ppriodereraissance penserahuan yansridak hanyadominandanmeresapi berbagaiiendikehidupanimar manusiatetapijuga nemperkuatnanusiadalamm€ndominasi a1am.OIehkarerartu dipenr.anvtu pardJngan 'arg hotrqrt.Feyerdbeno rtTI pengerahudn r ih 5eoranc lrlsulrlmu pengerahLrdn sud pdndang itm.rpengeEr )rig mendobrJk rJn meta,ui penelaahan sejarahdanperanannya, nengkritikpandangan yangnenganggap metode, aliran,atausudutpandangterentu sajayangbenar. Penelir dn Ini berturLan mererang\an danmendiskrrpsikan k-irrtj eterzbeno aras deremrnrsre rtru peiger,rhJ r1 tenelirirertsgati penet,lldrnr perirt an teyerabend idalahl"Jianpu.rdla.Pene.rrial ,linutardelganmcrgrrp,.t\]ndanmemrsdt-\.n dai. \emuaddrzrersebur kenudrar.Ievatuds nengglnakan merode hermeneur.ta.ekte,rrs dengananasirpokokdeskripsi,kesjnambungan sejarah,komparasj,refleksi,dansinresis. Feyerabend menyesalkan klaimilmu posrrifyangdikembangkan olehBaratsebagai satu-satunya_ kebenarandan satu-sarunya jenjs pengerahuan yang valid daian meneniukankehidrpan uma! manusia.MenurutpandanganFeyeratend,ktairr rerseUut tidakdapatditerinamengingat aturanmainitn1upengeiahuan ditentukaroleh konsensus para_ilnuwan dalam lingkungan ilrnu pengetahuanitn sendiri. Akibahrya, konsensus t€rsebudapalnengancamdenokrasi, radisi,dankebenaran relatif.Feyeraiendlewat "anartisme episremologr dzn-merodo.ogb nlJ Ingn ,lemoebarkan ru perecrahuan ddn rlmu peige.alLrnyang drdasar. arzj nddj rrad.5.dari re\ananoeiaLranp Penulis-adalah.dosenpada SekolahTinggi Agama Islan palangka Raya, ia menperoleh g € l a rM a g i - L e r H u n r a l i o m r M . H m r d i U G \ . 1y o g i ! t a n a p " , t ar a n L n2 0 0 2 .p r o g - a ; n S1 Jl I l m u r i 5 z f d r A t a r " l JK r ? . I o r \ e k o . d t -t r l g g r A g a m al s t a 1 lN e g e ir p a t a n g t ai a y a n . C . ObosKomp. IslamicCentrePalangkaRayaKahnantanTensah7a I I2
J|rndl Studi Aeaha ddn Masldrakat. t/alutna I. Nohlar 2 Desenber 2007
55
I.' SFiril F.dli
mgbiryit keduanF dan mengembalilan ilmu Fngetahusn kearah ymg l€bih mmusiasl ihu p€Dgetahuanhanyalahsatu di antarab€rmacanj€ds Fngetahuan dalam rneriih Lcbcnaran.Tidak ada d€terminismeuniversrl. Denge demikian, sistem p€oitirer ya[g bcrlaku adalah apa saja bolch dan membia*a! scgala sesuatu berfe$bargbialscalmi mmgkin. Krta fuoci : Ana*ime €pistemologisdanrnetodologis,keb€basa4r€lativisme
A. L.trrB€lrtugMsdrh Filsafat b€rmula dari kekagumanterhadapsesuatuyang sederhana, giliranya manpu melabirkaoilmu pengetahuan dalamberbagaibidang. @a Ke*agma iul ditaodai&ngan keinginaomalusia m€ojawabrahasiaseputar al.m, Dadusia
[email protected] pertanyaanmeodalammeryhantuis€peni: 'Ker4a ahr benda di jagad raya ini?"; "Apa ),ang dimaksud dengan 'Apa yatrgd4at dibedkanoleb kesetiaan?". p€ngetahuan?"; Apabila diperas haya medj.di satupertatryaatr n€n€trh*aq yakni,'Apakah kebenaranitu?' Permasalahannya adalahmenjawabpertanyaanitu tidak mudahkarena perbedaan pandangan dan latar belakang manusia yang terdapat nenjawabnya denganperkataanlain,jika adaoraDgmeop€rtanyakaoapaitu k€bcraraD,naka pertanyaansebaliknyaakanmenyusul,kebenarandari sudut poodog yaognana?' Saopoi selar-ag oasih muDculklaim kebenaranilllu pengetahuan teftadq s€galahal, kla;rn itu juga t€rdapatdi antarabidang-bidangilmu pengetahuao yangbefteda-bedaakibatadaDyaklasifikasi,misalnyailmu-ilmu positif seperti: kimia, fisika dan ilmu k€ala$an saja yaDg sanggup n€mecabka mesleh IImu pqqgetahratr menyaoakan seluruh rcalitas fug'" t.t yaDgdapat dimengerti s€carailmiah sai4 sehinggaitnu-ilmu hmaniord seperti: sosiologi, psikologi, babkatr ilrnu filsafat dipaksakan '
A, Epkrenobgi Datar, (Iakxtat CenE€for SEategicand I emational Snrdieq 198 - h-4147
hml
Stldi AgMo .h, Maqtualat, I'olM. 1, Notut 2 De,smbq 2007
Kriti* I'.tex'bend
Atas D.tentutisne
I'tu
Perg.rohuar
yangberlakupadailmu alam agartetapdisebut meDgikutimetode-metode ilmiah. Kebenarandalam konteks masa kini masuk pada pemahaman kontemporer.Pada tataran hermeneutik,rasionalitasberfokus pada (red.ronar5le) yangmenjadititiktemuantarakeyakinan kemasukakalan bahwa erat padabahasa,kultur, praktekdan keyakinan rasionalitasberhubungan bahwaargumentasi dan dialoghenneneutikitu menuntutsuaturasionalitas tidakterkecualikebenaran ilmiah.Padahal, komunikatifuniversal, kebenaran ilmiahyangdimotoripositivismemulaiditinggalkan. Kelebihanilmu positif hanyaterletakpadabobotkepastiannya, itu punkarenasistempengukumnnya yangmemangserbadipastikandanketerbukaannya terhadap kritik. Adapun pengukurandan keterbukaan itu tidak sepenuhnya berdasarkan kenyataan empiris.':Manusiaterjebakpadarelativismedogmatiskarenapemihakan positivismeyangmembentukdetenninisme seiringdenganberkembangnya secara sektoral. (1924-1994)salahseorangtokoh filsafat ilmu AdalahFeyerabend pengetahuan ThornasKuhr1,danImreLakatos,yang baruselainKarl Popper, mendobrak sudutpandang ilmu pengetahuan melaluipenclaahan sejarahilnru peranannya mendapatkan dan dalamupaya sertamengkonstruksikan wajah ilmiahyangrerJadisesungguhnya.' rlmupengetahuan danaktivitas Menurut Feyerabend,alangkah baiknya para ihnuwan kctika yang ada, melakukanpenelitianmembebaskan diri dari metode-metode menggunakan meskipunterbukakemungkinan metode-metode itu, tidakada metodetunggalkarenasetiapomng berhakmenerapkan teori, sistem,dan pemrkiran kecenderungan masing-masing. sesuai (Yog!^kan^:Kanisius, Bambang,Pormo.lernisnte, Sugihano. 200' ), h. I I 2. (.. dan lmdm.R llaDo'ro.F'lrutatIl,nu rp,B.tahuan. verhaak. {JdkandCrJmedrd. 1989),h.l6l. 'Feyerabend,PaulK.,Klllinglime,(ChlcagotU^ivemiryofChicagoPress, l995),h.179180
JunloI StudiAsono dan Masrav*at, Volurte4. NoDpr 2 Desetnber20A7
SyanilFadli
Berdasarkanuraian di depan, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perkembanganserta pengenbangandetenninisme ilmu pengetahuan dengansudutpandangrclativismc-dogmatisme danpandangan Feyerabendmengenai sejarahilmu pengetahuan danmeta-metodologi yang ditawarkannya. Adapunmanfaatpenelitianini diharapkan dapatmenarnbah infonnasitentangsatuaspekperkembangan filsafatdi zamankoDtempord dan khazanah sebagai intelektual, terutama dibidangfilsafat. B, LandasanTeori Sepanjangsejarahilmu pengetahuan telah dirumuskanberbagai pandangan yangbersifatrasionalistik, empiristik,danpragmatis. Dewasaini ilmu pengetahuan danteknologiyang dihasilkannya proses masihmengalami panjang,penuhpertarungan antaramitos dan logos.Logosyang aklirnya menjadimitospadamasanya kelakakanmenjadidasarlogos berikuhya. Sekarangorang menganggap dunia Barat merupakansentralilmu pengetahuanrkendati dalam sejarah ilnu pengetahuanterbukti ada sumbangsih daribelahandunialainsepertiMesir, Cina,danIndia.Tidakbolch dilupakarpulakehadiranparafilsuf lslamsepertiAl-Kindi, Al-Farabi,Ibnu Sina,ImamAl-Ghazali, danIbnuRusydyangmcnyebarkan fi lsafatAristoteles ke benuaEropamelaluiSpanyoldanmewariskannya kepadakaumPatristik danSkolastik.' Perkernbangan ilmu pengetahuansebelumabad ke-20 berjalan Iamban.Ilmu pengetahuan hanyaberkutatpadateoi induksidan deduksi. llmuwanyang munculsekedfimenolakataumendukung teori sebelumnya denganmenambahifaktayangada.MenurutThe Liang Gie,oapabilapada Wibisono,Koento,"llmu Pengetahuan SebuahSkersaUmum MengenaiKelahirandan p€rkembangannya sebagaiPengantaruntuk Menahami Filsafat llmu" dalamTim Doseo Filsafa! Illmu FakultasFilsaf^rUGM, Filsafat Ilnu SebagaiDasar pengenbanganlthu Pengetahuan, (rJaten tntanPadwara, t997),h. l-10 Aie,TheLiang,PengantarFilrafat llmu, (Yosyakan^:Liberti, 2000),h. I I - I s
)6
JunalSt"diAsann lun M$yankt.
Voluhe4 Nonor 2 Desedbq 2007
Kritil; t:qcnbeMl,4lat Dc1.t,inie
c,tu
I'enpetahra4
ZamanYunani Kunoilmu pengctahuan tidakdibedakandengan filsafat,halitu pengetahuan karenakeduanyamerupakan yangdidapatdari rasiomanusia, sedalgkanpadazamanmodemmunculkebutuhan untuknemisahkansecara jelas kelompokilmu pengetahuan nodem dari fiisafat: Filsafatbercorak spekulatif, sedangkan ilmu pengetahuan modemmenerapkan lnctodeempiris, eksDenmentaldaninduktif. ltulah sebabnyanengapa keberhasilanilmu pengetahuan yang diterapkandalamteknologidiklaim scbagaisatu-satunya pengetahuan yang benarsecaraobjektifterhadap realitas.Cambaran semacam ini memunculkan pandanganbaru dan dapatmenggoncangkan pandanganlama, temasuk kosmologidan metafisikayang oleh Sudarmintabersumberpadaagamaagama,Toleh Feyerabenddisebut tradisi, yang bagi masyarakatBarat dipandang rendahdantidakmasukakal.3 Landasan teoridalampenelitianini menggunakan aspekmetodologis, kelahiran, sejarah, danperkembangan ilmupengetahuan. C. MetodePenelitian Penelitianini bersifatliterer,sumbetdatasepenuhnya disandarkan padariset pelpustakaan, dalamhal ini, secaralangsungmenelaahtulisan Feyerabenddan tulisanlain yang mempunyairelevansidenganmasalah pokokpenelitian. l. Materi Penelitian Sumberpenelitianini diambil dari literatureberupakaryakarya Feyerabendsepefti: Against method, Ptoblems of Empiricism, Realisn RationalismandSciehtilicMethod,Sciencein a FreeSociety,ThreeDialogues oh Knorrledge. darL Killing nme sefia literatur yang membicarakar determinisme. Sumbersekunderberasaldari buku, ensiklopedi, danjumal yangdapatmenunjang penelir ianlersebur 'Sudarminta,J.,"sainsdanMasalahKetuhanan"dalamr's,trJt1rVol.l,No.l,h.35 ' Feyerabend,Paul K.,Science in o FreeSociety,(London: NLB, 1978),h.27-28
yoluie I, Nohor 2 Desenber2007 JmkalStudiAgahddM Masyarukat.
59
SyririlFadli
2. JalanPenelitian penelitianini terbagitiga tahap:l) pengumpulan Pelaksanaan data, padatahapini datapriner dansekutderdidapatkanlewatpengumpulan di berbagaiperpustakaan pengolahan yang b) data, data sudah terkumpul ; tersebutkemudiandiklasifikasimenjaditcmafilsal'atilmu yangakanmenjadi objekkajian,kilikFeyerabendatasdeterminisme ilmu pergetahuonsobagai objekmaterialdansebagai objekforrnalnyaadalahfilsai'atilmu; c) pcDyajian basilpenelitian, tahapini berupapcmaparan hasilpenelitian secara lengkap. 3, AnalisisHasilPenelitian Penelitianini menggunakan hermencutika-eklektis dengananasir pokok deskripsi,kesinarnbungan historis,komparasirefleksi,dan sintesis. Pemakaianyang acak ini dilakukanmengingatdua pembahasan yang tampaknya pertama penelitian berbedasatusamalain, karcna ini menaparkan detenninisme ilmu pengetahuan pcrnikiran dankeduakarename[getcngahkai seseorang dalanrmenyorotiyangpertama tadi. D. HasilPenelitiandan Pembahasan l. Latar BelakanglntelektualFeyerabend Feyerabend dilahirkanpadatahun1924dadkeluargakelasmcnengah di Wina,Austriadanmeoinggal padatahun1994di Zurich,Swiss.Padausia6 tahunFeyerabcnd rnasuksekolahdasarl-eyerabend di matagurunyatennasuk dan anakbandel sakit-sakitan. Kesehatan Feyerabend membaikbegitumulai sukamembaca, terutamatentangkeajaibanduniadankomik-komikmisteri. Kebiasaan itu terbawasamp4idewasa. Ada di antarakomik-kon,ikitu yang menceritakan hubunganseekorlalatdan seorangpembaca: sanglalatselalu mengganggu dengandengungan ke manasajaorangitu pergi.Feyerabend menjadisemacam lalatpengganggu bagiorangbanyakdanitu dilakukannya n Method.Sayaserang ketikaia menulis,4gal mengejuikan orang. "
60
JumalStudi Acaua dd, M$tatuka!, volune 4, Nanot 2 Desertbat2007
KritiA i'c\.,nheu.l Akls Detcthlt"ishle lhnt Pe,eetuhrtn
Memasukisckolah menengah!Feyerabendbelajar bahasaLatin, bahasaPcrancis,bahasaInggris,dan serri.Di sini Fcycrabendmengenal filsafatuntuk kali pertama.PadatahuntAhun1946Feyerabend kuliah di InslilLtt GeschichtsJbrs.ru,?9, Wina,Austria. Universitas fir Osterrrcichische Padatahun 1948,Feyerabcndbcrlcmu KarLPopper.Pefteinuanterscbut menambah keyakinannya terhadap rursionalilas. Padatahun1950,Feyerabend bcrkeinginanmengikutikuliah Ludwig Wittgenstein di Cambridge,tetapi lnalang,LudwigWittgenstein meninggalscbcluml'eyerabend tibadi Inggris, gantinya, padatahun sebagai KarlPopperdipilihmcnjadisupervisomya, 1955, Feyerabenddiangkatmenjadi dosendi Universitas Bistol, Inggris.Padatahun 1958 ia diangkatmenjadigum besardi UniversitasCalifornia,Berkeley, AmerikaSerikat.Setahunkemudiania rcsmimenjadiwarganegaraAmerika :tenKat
Kejadianpentilg yang berdampakpadasikappandangFeyerabend ketikaia bergab'lngdenganUniversitasCalifomiadanmemsakan benturan budayaBarat (baca:Amerika Serikat).Ia mendukungrevolusimahasiswa menunfutpersamaandan perbaikan.,serta sikap protesterhadapsistem (Kekakuanitudirasakan pendidikan diAmerikaSerikatyangkaku Feyerabcnd yang diharuskanmemberi kuliah kepada 300-1200mahasiswasccara bcrsamaandalam satu ruangan), itu dibuktikan Feyerabenddengan yangberasaldari beragam memberikan nilai 'A' kepadaselurullmahasiswa etnis:Kulit Putih,KulitHitam.danIndian. Feyerabend sepanjang hidupnyapernahmenjadiguru besardengan posisiterhomratdi empatuniversitasterkenalyang berbedadalamwaktu pernahmemberikuliahdiAustria,Jerman,Selandia bersamaan. Feyerabend Baru,danAmerikaSedkatdalamberbagaibidangstudiseperti:sejarahihnu pengetahuan, teologi,dan filsafat.Ia pemahbcrternudanberdialogdengan parafilsuf seperti:Wittgenstein, Karl Poppct Imrc Lakatos,ThomasKuhn, "' 1br4h.86dan100 " Ibid.h.'122,t21
JwndlStudi AsanaduhMastatukat, l'oluhe4, Naror 2 Desetnber 2007
6t
Svai.ilFadli
Heidegger,dan RichardRofty.Di luar filsafat,ia bcrsilDpatikepadatokoh dankelornpoktertindas,seperti:MalcomX: pemimpinmuslim masyarakat kulit hitam yang memperjuangkan persamaan di Amerika Serikat;rakyat Vietnamyangmenderita akibatperang;dankaumhomosex. Beberapa hari menjelang kematiannya,ja masih bersikeras m€neruskan otobiografinya.Padatanggalll Februari1994ia meninggal sepertidiakuiGraziadalamcatatantambahan otobiograliFeyerabend-setelah mengalamikoma beberapahari.'' denganmeninggalkan bcberapakarya pentmg. Against method, karya fenomenalFeyerabendyang diterbitkan pertamakalipadatahun l9T0mengupasteoridanobservasitidakdapatberd sendiritanparangkaianpembentuknya berupamitos,hikayat,pengalaman, dansebagainya; padatahun1978,sebagai Sciencein a FreeSociet), dtterbitkan argumentasitambahanterhad^p Againstmetlrodyang diterbitkanlebihdahulu; Padatahun 1981,terbit RealismeRationalismand Scientijc Method dan Problemsof Elnpiricism.Keduakaryaini sebenamya kurnpulanpaperyang disatukandalamPrilosophicalpapersvolumeI dan2; Farewellto Reason diterbitkanpada tahun 1987,menjelaskanielativismemerupakansolusi problemkeyakinan yangmenjadikonflikdansolusiterhadap terhadap konflik kehidupan. Pada tahun 1991, terbit Three Dialogues on Knowledge, membicarakan epistemologidan pandangan Feyerabend mengenaisubjek, temasukpemberontakannya terhadappandangan Karl Popper;Conquestof Abudancemergenaiabstraksi, stabilitas,danobjektivitasdalammatematika dan fisika; Killing Tine diselesaikan Feyerabend beberapahari sebelum meninggal,diterbitkanpadatahun 1995.Meskipunotobiografi,ini dapat pandangan,kejujuran,kecerian,dan alasanFeyenbend mengungkapkan menulisbukuyangmenjadiperhatian orang. ' 1rid,h. t8l
62
Junal Studi.Asathu dan Masvtukal, yolumeI, Nonor 2 DTenhtr 2007
Kt itik l:e\cMbeid Akts Detetrtirisrte Ilhu P!reetahua,
2. PengertianDeterminisme Secaraetimologi,detenninisme adalahgab]lngan katadetenllinedan ism, determinediambil dari bahasaLatin, determinare,yang berarti "menenfukanbatas", atau "membatasi".'Angelesdalam Dictionary of yang mcnyatakan Philosophymemberikantiga arti, yakni: l) pandangan semuakejadianmempunyaisebab;2) suatukondisi(syarat)tertentuakan diikutikejadiantertentupula,misalnya,jika X makahasilnyaY;3) pandangan yangmenyatakan segalasesuatu dijagadrayaini diaturolehhukumalam''. Secaraterminologideterminisme diartikandengananggapan scmua pe stiwa di alam semestaini disebabkanperistiwaperistiwa yang mendahuluinya sebelumperistiwayangsesungguhnya datang. Ramsperger dalamCoIliel sEncyclopediamenyebutkan: yangmenjelaskan Doktrinfilosofisdanilmupengetahuan bahwatidak satupunterjadi di alam ini tanpahukum-hukumalam.Doktrin ini terkadangdinyatakanmenjadiprinsipkejelasansendiridan dalam bahasa Latindiungkapka4exnihilonihilft ldari ketidak-adaan tidak menjadiapa-apal." Secaragaris besardeteminismeadalahdoktrin yang menyatakan perilakufisik. semuaperistiwaditentukanolehhukumalamyangmenguasai Setiap tindakan disebabkanoleh keabadiandan faktor-faktor yang terjadinyasuatupe stiwa sehinggatidak ada kebebasan mengkondisikan kehendak danmanusiatidakperlubertanggungjawab atasperistiwatersebut. Sehubungan denganitu,ilmu pengetahuanjugaberkembang dantercusunatas hukumalam;prinsipbahwasetiapperistiwamempunyai dasarprinsip-prinsip '' Bagus,Lorens, Kafl&rFilsalr, (Jakana: Gramedia Pustaka Utama,2000),h. 159 '' Angeles,Peter (NewYork: BarnesandNobleBooks, Adam,Dictionaryal Philosophy, 1981). h.60-61 '' Ramsperger,Alben G., 1971, "Deteminism", dal^m Collier's Ensyclopedia,(Ctowell CollierEducational Corporation, l97l ) , h- I 58
Jurnat Stu.ltACuno dar MaslataIat. uotude 4. \odot 2 Devqb, r )a0-
63
SyatllFadli
penyebab. Lebihjauhlagi,pandangan semuapcrisriwarerjadidalanpola_pola yang tersusunrapi dan dapat dirumuskansebagaisebab-musabab. Berdasarkan hukumitu pula. makasctiappcristiwadapatdiprcdiksisecara akurat. 3. Kesalahan-kesalahan UtamadalamM€mandang Ilmu pengetatruan Berangkat dari pandanganpara filsuf Yunani yang mencoba membebaskan masyarakatnya daripcngaruh mitologi,ilmu pcngetahu anterus berkembang hinggasekarangrnelaluisejarabpanjalg danberbagaimacam rrntangan yang kernudian membentuk kriteria tersendiri untuk membedakannyadenganpengetahuan keseharian. Kebenaran hasilpenelitian ilmu. pengetahuanini berangkatdari konsep-konsep sebuah struktur pemtKlran. MenurutFrcderickSontagpembentukan konsepberhubungan dcngan empatkonponeni l) kenyalaanQ"aliy): 2) teofi (theoD,),3) kara-k;ta (r,ords);4) pemikiran(thought)'". Kenyataan hanyaakanmenjadimisterijika tidak dikomunikasikan.Teori merupakantingkat pemahamanmcnginai sesuatu yangsudahterujidandipakaiscbagaipangkalbagipemahaman yang lain. Kata-kata merupakangambarangagasanyang diverbalisasikan. Pemikiranmerupakanprodukakal manusiayang diekspresikan ke dalam bahasa.Semuakomponenitu membentukpengertianpada diri manusia sebagai basisutamailmupengetahuan. Ini berartidalamkebenaran ilmiahterdapattiE srfatdasat.petlama, berdasarkanstruktur yang rasional-logis.Kebenaranilmiah dicapai berdasarkan kesimpulanyanglogisdanrasionaldari proposisiatauprenispremis tenenru. Proposisi ini dapatberupa rcoriarauhulumilmiahyangsudah terbukti benar dan diterima sebagaibenar atau sepanjangia dapat mengungkapkan faktatertentu. Proposisi ini diambilsebagai kesimpulan baik " Sontag,Frederick,TheElenentafPhilosaph),, (Newyork: CharlesScribnerh,1984),h. t4l
Juual StudiAsana ddh MTrutukat, Valvte I, Nonor 2 De\ekbet 2007
KritiI r.re&bend,4tdsDeterntuynethn, PulackrhMn
melalui induksimaupundeduksi.Kerlaa,empiris,kebenaran ilmiah tidak prosedur yang yang munculbegitusajatanpa baku harusdilaluinya.Ia perlu yangada.Ini bukanberartitidakadaspekulasi diuji dengankenyataan dalam padatingkattertentu ilmupengetahuan: spekulasi tersebut dapatdipersepsikan yangrcal.i(eliga,kebcnaran sebagaisesuatu pragmatis ilmiahsecara mencoba menggabungkan keduahal di atas;jika sebuahpemyataandianggapbenar secaralogis dan empiris,makasuatupemyataan itu juga harusbermanfaat dalamkehidupan manusia." Ilmu pengetahuan sepertidigambarkan di depanitu ditentangkeras oleh Feyerabend denganpenolakannya tgrhadapkesatuanmetode.Terlebih lagi ilmu pengetahuan modemtelahmelakukanpengkebirian epistemoligis karenatidak mengakuisudutpandangbidang-bidang lain terhadapalam. Akibatnya,ilmu pengetahuan tidak berbedadenganideologi yang pada akhimyaterpurukmenjadisemacamagamadogmatissebagaimana terjadi pada Marxisme;bagi merekayang tidak setuju denganaliran ini akan diganyang habis-habisan. 4. Kesalahan-kesalahan UtamadalamPerkembangan Ilmu Pengetahuan Penemuan ilmu pengetahuan seringtidaktedadimelaluimetodeyang ketat,tetapidapatjugamelalui ilham,kebetulan, danimajinasi.KetikaNewton beristirahat di kebunmelihatapelyang'kebetulan'jatuh menimpakepalanya mengilhamidan melahirkanhukum gravitasi Newton. Kenyataan menunjukkan, bahwa ilmu pengetahuan dalam sejarahperkembangannya yang tidak ilmiah berdasarkan diperkayametode-metode hasil keativitas ilmuwanyangmelanggar aturanmetodologinya karenamengadopsi gagasangagasan keatifyang berasaldaripengaruh di luarilmu pengetahuan, agama, mitologi, kekonyolan,dan igauanorang gila, sepertimisalnya,konsep yang dianggaporangkebanyakan heliosentrisme berasaldari Copemicus, '' Keraf A. Sonny,danD|a,Mitu^e\ llmu Pensetaraar,(Yogyakarta: Kanisius,2OOl),h. 75 76
totunc 4 vohot 2 Desenb{ )nA' hrnalStu.tt Agmd don Vasyaraka!.
65
SyanilFadli
padahalgagasantenebut dirintis Plrilolaos,pengikutPythagoras. Seperti pusatalamsemesta diketahui,aliranPytagorean berpendapat adalahapiyang disamakan denganmatahari.Akan tctapi,disebabkan olehketidakcennatan Philolaossajasehinggakonsephelioscntrisme tersingkirkan dantergantikan geosentrisme." olehkelenrusan Ptolemaeus dengan konscp Feyerabend berpendapat ilmu pengetahuan berbicara tentanghakikat benda,perekayasaan, dan metafisika.Feyerabend mengakuipadaawalnya "berhutang ilmu pengetahuar budi"padaantagonismemasa laluyangterdapat pada pemikir Yunani,tetapi dalam perkembangannya, ilmu pengctahuan meninggalkan hal-halmetallsisdandoktrin-doktrin teologis.'' Plato membagidua dunia: dunia ide dan dunia nyata.Padamasa modemDescartes berpandangan bahwamanusiaitu mempunyaijiwa danraga yang salingmempengaruhi. Ini berartiDescadessecarategasmemisahkan antarasubjek danobjekrohdanmateri,faktadannilai. yang Berbeda dengan pemikir Yunani dan pascapencerahan memisahkan altamduaduniayangakhimyamemunculkan i]nupengetahuan. tetapitidakmemisahkan Feyerabend membedakan, antaramanusiadandunia. Ibaratlaut dan pantai:laut memangbukanpantai,tetapi laut tidak dapat terpisahkan dari pantai.Kehadiranilmu pengetahuan bukankeramatyang harusdipuji setinggilangit,ilmu pengetahuan tidak lebihdari sekeddfakta yang biasasebagai hasilkerjapenalaran manusiasejakdahulu hinggasekarang dirumuskan secara umum,kemudiandiaplikasikan dalalnaktivitaskeseharian leoriyangharus dipertanggung;awabkan ilmiah.?' dengan suaru secara tni berartiaktivitasilmu pengetahuan padadasarnya bukantertancap anggapanpengikutrasionalisme dafl empiris]rle, begitu saja sebagaimana melarnkan aktivitas kehidupan itusendiri. (London:Verso,I 979),h.30+305 PaulK.,.4aaiurrn Feyerabend Rationalisn and Stientttc Method Philosophical Papers Fcyeraben4Paul K., rRedtisn"rro4 volunet , (C^mbndse: Cambridse UniversityPr€ss,I 987),h. 4 lgaDst...,h. I 6 Feyerab€nd-,
66
Jutaal StLL Ag,ar dra Moltorola'
rot'ne a N.4or ' DLt,ubet 244'
Kril i k lrere ft beh.l A h s D etem i ni snre lln u P enseta h uan
Contohmenarikadalahperkembangan pandangan Copernicusyang diteruskanGalileo.Pandangan Galileo saatitu merupakanhal baru yang dibangunberdasarkan evidensiyangmenghubungl@n teo -teoridengancamcarabaru sehinggamenimbulkansemacamideologiyang cukupmemadai untukmempersiapkan yangberdirisendirikapansajadiperlukan. argumerrtasi Orangsekarang bolehsajaberpendapat Galileodalamjaluryangbenarberkat usaha dan ketabahannyadi tengah-tengahotoritas Aristotelian yang mendukungastonomiPtolemaeus yangditerimadi Eropasejakabadke-12 danotoritasinstitusi agamayangmenyandarkankeyakinanberdasarkanteksteksKitabSuciyangmeyebutkanbumi pusatalamsemesta. sebagai 5. Kesalahan-KesalahandalamMetodologi Pengetahuan yang dilabeli ilmu pengetahuan menunjukkankoherensi tertentu yang membentuk suatu keseluruhan.Pengikut positivisme berpandanganbahwainterpretasiteori-teori ilmiah adalahsuatufungsi baik daripengalaman maupundaribahasaobservasi. Ada empatpokok:a) istilah teoritissecaxa eksplisitdapatdiuraikan berdasarkan istilah-istilah observasi; b) istilahteoritissecaraluasdapatdireduksimenjadiistilahobservasi; c) istilah teoritissecarasengajadapatdireduksimenjadiistilah observasi; d) istilah teoritissecaraimplisitdiuraikandenganperlolongan sisteminterpretasi yang mengandung pemyataan probabilitas.'' Begitujuga perantara berupaalatbanh sepertimikroskop,teleskop, dar fotografimelgakibatkanobjek kajia.nyang sesungguhnya seolah-olah hanya dapat diinterpretasikan oleh mereka yang melakukan obsewasi. Sebatangpensilyangdimasukkanke dalamsegelasair kelihatanbengkokatau patah-patah.Tidak jelas apakahair yang mernbengkokkan pensil itu ataukah mata telanjangyang tidak dapatmelihat rcalitas yang sesungguhnya karena padakenlataannya pensillersebut retaplurus.:: reyeraDeno.,r(earsm ...n. /i " Feyerabend,PaulK., Ii reeDialosuesotl Kn,rwledle, (Oxford: BlackwellPublisher l 996), h.6
Jurnal rtudiAgaha dan U4rtuIat
t/alunp l. \ohor 2 Dercnbet 200-
SyanilFadli
Mengetahuipara dewa anda membutuhkanmanusia,sebaiknya memang demikian. Galaksi-galaksitidak lnenghilangkerika telcskop rnenghilang.Para dewa tidak menghilangkctika manusiakehilangan kemampuan berhubungan denganmercka." Ilmu pengetahuanmengambil langkah maju ketika gagasan Aristotelianyang tahanuji dalampengalaman sehari-hariselamaberabadabadtergantikan olehempirismesecaratidak kentarayangdiikuti teori-teori yangdatangkemudian,br-rkan melaluiobservasi, tetapipen)'usunan kembali melalui penyesuaia[denganasunsi-asumsiteoritis.Teori dan observasi mempunyai kedudukan yangsamasebagaimana halnyailham,kebetulan, dan imajinasi. 6, Ilmu Pengetahuan sebagaiBerhala Masyarakatsekarangmemandang ilmu pcngetahuan tidak berbeda denganmasyarakatAbad Pertengahan dalammemandang agama:PadaAbad Pertengahan orangmemandang agamasebagaijalan kebenaran, sekarang orang tunduk pada ilmu pengetahuan jalan dalam sebagaisatu-satunya persoalan memecabkan hidup. Tanpasadarilmu pengetahuan menjadisesuatuyang disakalkan. Mengapademikian?Karenaterdapatkepercayaanbahwa memegangteguh tradisiakanmendatangkan selamatatausebaliknya, melanggar tradisiakan mendapat kutukan-Penalaran yangdibangunsebagaikritik atasmitos-mitos itu bergantimenjadimitos-mitos baru,ilusi-ilusibaru,tuhan-tuhan barudalam benhk ilmu pengetahuan danteknologiyangdihasilkannya. Manusiamodem diperbudakoleh hasilkeativitasnyasendiri.Tragisnya, itu berlangsung dalam pengawasan negar:I. Ketikaseorang Amerikasekarang ini dapatmemilihagamayangdia sukai,diatetaptidakdiperbolehkan untukmemintaanak-anaknya belajarsihir ketimbangilmu pengetahuan di sekolah.Ada pemisahan antaranegaradan RealtrD...,h. 108 " Feyerabend.,
68
Jurral &di Asana dan MosyatukaL l/ottme 4, Nanol 2 Des.nbet 2007
Kritit Felznbend Atas DetenntubnteI th! pen.retahtar
gerga;tidakadapemisahan antaranegaradan ilmupengetahuan... Kehadiran negara yang diwakili pemerintah setempat dandiam_diam _ disetujui oleh masyarakat,temtamapara pendidik darr orang tua siswa, mengindikasikan memangterdapatintervensikepentingan terbntu di luar ilmu pengetahuan. Feyerabend menggolongkan hal semacam rnt sebagai kejahatan yangterorgamsasi (theorganized crime).25 Ilmu pengetahuan tidak sesulitdan sesempuma yang diperkirakan orang. Bidang-bidangilmu pengetahuansek,rallg seperti fisika dan matematika modem kelihatan sulit hanya karena orang kebanyakan mempercayai kesulitantelsebut.Stereotip,Fisika,matemateka, dan Bahasa Inggris adalahsulit menyebakalsiswatakut mengikutibidangstudi tersebut. Kesulitan dipe.parah oleh guru atau dosen yang mengajar secarakurang bijaksana,krrrangvariasi, terlalu cepat menyampaikannratei,,,kiltef' di sebagamya karenamempunyaiinstnrksistardaryangsaratmaterisehingga menjadimomokbagisiswa. 7. IlmuPengetahuansebagaiKonsekuensiKebebasanManusia . . Manusiaadalahmakhlukyang paling bebaskarenamerekadapat melakukan apa saja sepanjangitu masih terikat dengan hukum_hukum uDiversal. Seseorang ridakpemahlnrntaunuk dilahirkin,terapiia dapar menenrukcn bagaimana menja lani kehidupan inr. Permasalahan muncul ketika alam begifu menentukanmanusia sehingga kreativitas manusia menjadi terabaikan.Ini tampak pada perkembangan ilmupengerahuan humaniora yangmenggunakan modelilmu pengetahuan alam.Manusiadiasumsikan denganbendaalam sepefiibatu, pohon,dar binatang.Tindaktandukmanusiadipetakan melaluihukumalam yangdeteministik.
" Feyerab€nd.,,lgdtul...,h. 229 " Feyerabend.,Science....h. 21 1-212
Jurnal StudiAgana dah Mas),atukat,VatutueL Nohol 2 D^ehb.r
2007
69
SyairitFadli
Feyerabendmenyetujui pandanganJohn Stuart Mill yang berkeinginanmeningkatkankebebasan individu menuju kehidupanyang penuhdan produktif." Bennrkkebebasanini tercermindari masyarakatyang tidak,mauterjebakpadapolapemikiran,sudutpandang,atautradisitertentu saJa.Terlepasdari persepsiBaratberkenaan dengantradisidi luarmereka, padahakikatnya"ilmu-ilmu" yanglain mempunydtujuansama,yakni,demi kebaikan (baca: kesehatan)umat manusia. Ilmu pengetahuanyang dikembangkan Baratmodempadak€nyataannya tidak selaluberhasildalam menanganiproblemyang timbul. Jika memangilmu pengetahuan Baratyang Modern itu diakui keberadaannyasebagaisatu-satunya membentuk rasionalitas,maka bukan berartiorangharusmenerimasuperioritasilmu pengetahuan atasbidangyanglain. MenurutFeyerabend," setiaptradisimempunyaikiteria tersendiri. Tradisi tidak membicarakan penoalanbaik atau buruk, tetapi persoalan tradisi.Hal-halteftentudikatakan baikatauburuk objektifdarimasing-masing karenadinilai oleh pihak luar, sepefiiyang dilakukanoleh ilmu pengetahuan Baratmodemyang menganggaprendahbidang lain yangberasaldari Timur: pengobatanmodem dianggaplebih baik daripadapengobatan tradisional sepertitusukj arumyanglMim dilakukanmasyarakatCina. Tradisiyangberlakudalammasyarakat ilmiah samahalnyadengan yang terjadi pada masyarakatkeselurlhan. Problem muncul sehubungan denganpenjelasanilmu pengetahuanyang belum memadai.Para ilmuwan seringkeliru dan menghilangkanfenomenapenting sehinggamenjadi tidak monotondi layak.Merekahanyamelakukankegiatanrutin dan prosedural Feyerabend memberikan contohdalamfisika sekarang dalamlaboratorium. yang memisahkanmetafisika."Metafisikajika ditelusuridari sejarahnya '"
h.20 Feyembend.,/adnrl..., reyeraDeno., J.r€r.?...,n w " Ibid.,h.27,28
70
Jurnal StudiAEana danMasrarakat, valune I, Nonat2 Desenbet 2007
Krni1 F!refttl)endAtds Deletatinj\ne
nat Pengetahuah
pernahdilaL-ukan termasuk dalambidangfisikasebagaimana olehAndronikos dari Rhodos ketika ia mengklasifikasikan karya-karyaAristoteles.' Kekeliruansedemikianterjadi karenamctode-metode tidak dapatsaling dibandingkansecarasetaradenganstandarsam (inconmensurability) padateori. sebagai keterganrungan observasi Bertitiktolakdari konsepini, mirip denganI(a Popper,Feycrabend menolakmetodeinduksisebabmengeneralisasikan prosedur keberagaman yang mungkin.Akan tetapi, berbedadenganKarl Poppet Feyerabend pendapat meradikalkan Karl Popperdgnganmengatakan tidakadafaktayang netral.Faktatidakbe$icaradengansendirinya, tetapidiinterpretasikan dalam kerangkakonseptual tefientu.MenurutFeyerabend, hasil generalisasi tidak menjaminbenar,babkandalamtingkattinggi probabilitassekalipundapat dibantah.Begitupula prinsip falsifikasiyang diajukanKarl Poppermasih belummenyelesaikan masalah. Feyerabend menanyakan adakahbatasan dalammencaribukti bahwa memang terdapatangsa berwama hitam, bagaimanadengan generasi mendatangjika suatu saat menemukanangsa tersebut. Feyerabend yang aneh untuk menggugurkan memberikansanggahan falsifikasiKarl PopperFeyerabend tidakmencontohkan semuaangsaitu putih,tetapidengan pemyataan'semuagagakhitam'.Apabilaadayangrnemberikan kepadanya seekorgagakberwamahitam makabelumjelasapakah peryataan itu saiahatau benar:jika adayang memberikanseekorgagakyangberwamaputih maka jika ada pemyataan itu salah.PersoalaDnya, menumtFeyerabend, bagaimana orangyangmewamaisatusajagagakyang hitamitu denganwamaputih.''
Feyerabend., lgrirsr..., h. l9 Strathem,Paul, 90 Menit Bercana Arittol€/€r, Terj., Frans Kowa, (Jakarta: Erlangga, 2001),h. t43 Feyerabcnd, Paul K, Problens of Enpiricism Philosophicdl (Cambridge r Cambridge UniversityPress,1981), h. 200
Jwnal StudiAgamada, M6ya,akat. lalune 4, NaNn 2 Desenber2007
1t
Syatrilladli
Dengan demikian, tampak dalam prilsip Feyerabend,apa pun mempunyaikedudukan saura,meskitcrdapatperbcdaan dalarnbcrbagaihal, apakahitu carapandang. metode,ataufilsafat.Inilahyangkemudianmenjadi tradenerk FeyeftbendPrinsipdimaksudadalahutqthinggoes atau'apasaia boleh'. Akan tetapi,Feyerabend tidak rnenjadikananlthitlg goes scbagai penggantimetode-metodc ya[g sudahadakarenapadaprinsipnyaapasaja boleh: Anythinggoesbukansatu-satunya danhanyaprinsipmetodoLogi baru yangdirekomendasikan olehsaya.Ia salahsatucaramemperlakukan standar-standar universaldan keinginanmemahamisejarahdalam terma merckayang dapatmenggambarkan catatankebiasaandan penelitian saya." Segalasesuatumasihrelatif. Ini bukanberartipcndapatomngatau alirantertentu itu salahdanyanglainbenar.Inteketualtakutkarenarelativisme perananmerekadalammasyarakat mengancam scbagaimana merekapemah mengamcalnkeberadaantcolog pada masa Renaissance.Kebebasan produktujuan,motil danpilihan.Manusia,bukatrsebongkah merupakan batu atau sebentukmekanismemngsangan-tanggapan pasif, tetapi diri yang melahirkanberbagaik€mungkilanbarudalammengambilkeputusan dengan segala konsekuensinya8. AnarkismesebagaiKritik llmu Pengetahuan Kekakuanilmuwanyanghanyamenggunakan metodctunggaldalam penelitianmenurutFeyerabend temasukpenyakit.Gagasarilmuwanharus melakukanpenelitianberdasarkan huku[r yangmapansangattidak realistik danmembahayakan: tidakrealistikkarenamenyederhanakan talentamanusia; Sci?rce...,h. 40 " Feyerabend.,
'72
Jtrnal StudiAqa,nadunMaslarakdLVolunel. Nonot 2 Desehber20A7
Kritik Feletub.n.l AtasDeterninbne llmu Pengetahudn
membahayakan karena pemberlakuan hukum tersebut cenderung meningkatkankualifikasi profesionalmanusia dengan mengorbankan kemanusian." Feyerabendmenawarkanjalankeluardengana[arkismeteodtis: Sejarahilmu pengetahuan,bagaimaoapun, tidak hanya terdiri dari fakta dan kesimpula.n-kesimpula:r yang ditarik dari fakta tersebut, tetapi juga mengandunggagasan-gagasan, interpretasi-interpretasi terhadap fakta, problem-problemyang timbul sebagai akibat yangbertentangan intelpretasi satusamaIain,kekeliruan-kekeliruaa." Ilmu pengetahuanhanyalah satu di antara sekian kebenaranyang mempunyd kerangkakonsepdan prosedursendirisendiri.Permasalahan muncul sebagaiakibat rasa ingin tahu dan teoritis yang berangkat dari sangkaanbelaka. GagasanPlato misalnya, memunculkanpetanyaan bagaimanaorangmembuktikankebenaranpendapatPlatotentangalamide itu jika belum jelas pendapat Plato tersebut berdasarkankeyakinan atau penalaran. gagasan Olangjugatidaktahuapakah Platoituhanyapemikirannya tentangalamataualammemangsepeti itu adanya. Feyenbendmengajukan dialogdalammengatasi perbedaan sehingga tedadisalingpengertian. Feyerabend mengimpikan dialogberlangsung antar sesama manusiayangberbeda latarbelakaagsecara terbuka,sehingga mereka memberi, menerima,ataupaling tidak mau mendengarkan pendapatorang Ilmuwan perlu menengokkeluar dari komunitasnya sebagaimana nenek moyangmanusiaketika dahulu mendongkakkanleher dan kemudian mampuberdiri tegakbersamaantingkat evolusiyang merekaalami. Mereka Chalme]i4.F., Apa hu Jang Dinamakrn llnu'|, Terj., Redaksi,(Jakada:HastaMitm, 1983),h. 143 Feyerabend.,,4gdt6l .-.,h. 19 Feyerabend., l"r'"e ...,h. I 64-165
Jumal StudiAgana dat Masratukzt, I/olune 4, Nonor 2 Desehbel 20a7
yang mau menengokkcLuardan melebarkanpandangnnakan melihat cakrawalalebihluasuntukmcncrnukan konscpsibaruyanglcbihvariatifdan keatif, jika perlu mengambilsaja sistemyang datangdari luar ilmu pengetahuan sepertiagama.mitologi,bahkanyangdarioranggila sekalipun.' rnenyandang gelarilmuwan Banyakyangharusdibcnahiscbclurnseseorang sejati:moral, profesionalismc. dan niat baik sajabclunrcukupjika belum bertindakkonkrit. E. Kesimpulan Berdasarkanpaparandi depan dapat ditarik kesimpuLan sebagai berikut. l. Detenninistneilmu pengetahuan mengandungarti bahwa ilmu pengetahuan ditentukan olehkebiasaan tempatilI1rupengetahuan itu lahir, tumbuh,dan berkembang. Kendatiberbedazaman,tctapitcrdapatpola yangsama.yakni.antagonisme antaraduapihakyangberbeda pandangan yangberlakudisusun melihatalamsemesta. sehinggailmu pengetahuan berdasarkan interpretasidan intervensikepentingan scpihakdan tanpa tanggungjawao. 2. Feyerabend tidakmenolakmetodeyangberlakudaLam ilmu pengetahuan, ia hanya tidak setujujika metodeitu dianggapscbagaisatu-satunya kebeDaransedemikanrupa sehinggailmu pengctahuan memandang rendahbidanglain. Feyerabend menrasukilingkarankornpleks,kcndati berlawanan, tetapisalingmembutuhkan: Feyerabcnd mengkitik habishabisanmetode,sistem,atausudutpandangtenentusebagaipembelaan terhadapkebebasanindividu dan rnasyarakat di satu sisi, dan mempersilahkan metode, aliran, atau sudut pandangapa saja berkembangbiak di lainsisi. 3. Feyerabend berusaha membebaskan ilmu pengetahuan danpengetahuan yangdidasariatastradisi-tradisi dari himpitanyangmenimpakeduanya '" Feyembend.,,.ladi,r/ ...,h. 68
74
Jutuol StudiAgana dan M$tarokat. ,blume 4. Nonot 2 D$enber 2007
Kritik Feyrabatul Atas Ddehninisrn. Ihnu Persetahua"
danmemumikanilmu pengetahuan ke arahyanglebihmanusiawi. Kritik Feyerabend atasdeterminisme ilmupengetahuan mengindikasikan, bahwa ilmu pengetahuan besertafilsafatyangmendasarinya tidakpemahberasa 'final'begitu puasdantidakmembiarkan segala sesuatu diartikan saja. DAFTARPUSTAKA Angeles,PeterAdam, 1981,Dictionaryof Philosophy,Bamesand Noble Books,NewYork. B agus,Lorens,2000,,(a musFilsaJbt,Cra1ltedia PustakaUtama,Jakafia Chalmers, A.F., 1983,Apa ltu yangDinamakanllmu?,Terj.,RedaksiHasta Mitra, Jakarta. Feyerabend, PaulK., 19'18, Science ilra FreeSocieryNLB, London. 1919,AgainstMethod. Verso,London. _. 1981,Problensof EnpiricismPhilosophical PapersVolume 2, Press, Cambridge University Carnbridge. 'Consolations 1984, for theSpecialist", dalamC/lllcismandthe _, Growth of Knowledge,Ed.,ImreLakatos,CanbridgeUniversityPress, Cambridge. HIm. 197-230. 1987, RealismRationalisuandScienttfcMethodPhilosophical _, PapersVolume 1,Cambridge UniversityPress, Cambridge. ofChicagoPress,Chicago. ,1995,Killing Time,Universiry , 1996,ThreeDialogueson Kna\'ledge,BiackwellPublisher, Oxford. Gie,TheLiang,2000, PengantarFilsafatllmu,Liberti,Yogyakarta. Planatka, 198'1, EpistemologiDasar, Cente for Stmtegicand Intemational Studies, Jakarta. Ramsperger, AlbertG., 1971,"Deteminism",d^l^mColliers Ensyclopedia, CrowellCollierEducational Corpolation, tp. Sontag,Frederick,l984,TheElementofPhilosoply,CharlesScribner's, New York. Ju al StudiAgaha dan M8tarukat, yolune 4, Nonor 2 Desember2007
SyanilFadli
Strathem,Paul, 2001, 90 Menit BersamaAristoteles,Terj., FransKowa, Erlangga,Jakarta. Sudarmi[ta,J., 2002,"SainsdanMasalahKetuhanan",dalamDisbursus,Yol. 1,No.l. Hlm.35-46. Sugiharto,Bambang,2001,Posmodelhistne. Kanisius,Yogyakarta. Verhaak, C., dan lmam, R. Haryono, 1989, Filsafat llmu Petgetahuan. Gramedia,Jakarta. Wibisono,Koento1997,"Ihnu Pengetahuan Sebuah SketsaUmumMengenai KelahirandanPerkembangannya sebagaiPengantaruntuk Memahami Filsafatllmu"dalamTim DosenFilsafatIlmu FakultasFilsafatUGM, Filsafat Ilmu SebagaiDasarPengembanganIl uPengetahuan.Intdn Pariwara, Klaten.Hlm. 1-10.
JunalStutli Agana daa M6)dtuAdt. volune 4. Nonor ) Desenbe. )001