KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2003-2007
OLEH ADHITIA KUSUMA NEGARA H14052528
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR UNGGULAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN TANGERANG PERIODE 2003-2007
Oleh ADHITIA KUSUMA NEGARA H14052528
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, 7 September 2009
Adhitia Kusuma Negara H14052528
RINGKASAN
ADHITIA KUSUMA NEGARA. Kontribusi Sektor-Sektor Unggulan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tangerang Periode 2003-2007 (dibimbing oleh YETI LIS PURNAMADEWI). Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu dalam jangka waktu yang cukup panjang dan di dalamnya terdapat kemungkinan terjadi penurunan atau kenaikan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dicerminkan dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pertumbuhan ekonomi suatu daerah tergantung pada kemampuan daerah tersebut dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki. Setiap daerah diberi kebebasan dalam mengelola sumberdaya lokal dan dituntut untuk bisa menemukan potensi pengembangan sektor-sektor ekonomi unggulannya. Dengan ekonomi unggulan itu, daerah juga dituntut berupaya mengoptimalkan penggunaan input dan perbaikan proses agar ekonomi unggulan dapat dimanfaatkan potensinya secara optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang pada akhirnya akan tercipta kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Tangerang adalah salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Jakarta. Daerah ini merupakan daerah limpahan aktivitas dari Kota Jakarta antara lain limpahan industri, limpahan pemukiman, perkantoran dan infrastruktur jalan serta kereta api. Dalam pengembangan JABODETABEK, Kabupaten Tangerang dipersiapkan untuk mendukung atau menjadi penyeimbang dari DKI Jakarta yang memiliki fungsi regional yang menonjol seperti kegiatan industri, pemukiman, transportasi dan pendidikan/puspitek. Akan tetapi, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Tangerang masih berfluktuatif dan masih besarnya angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang. Selain itu, pemerintah Kabupaten Tangerang mengalami keterbatasan dana untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang strategis. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Tangerang, 2) menganalisis bagaimana pertumbuhan dan daya saing sektor-sektor unggulan tersebut, serta 3) merumuskan kebijakan pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan sektor-sektor yang dinilai strategis di Kabupaten Tangerang. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Tangerang periode 2003-2007 dan data PDRB Provinsi Banten periode 20032007 sektor-sektor ekonomi menurut lapangan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan Location Quotient dan analisis Shift Share. Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan Location Quotient menunjukkan bahwa sektor-sektor ekonomi yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Tangerang berdasarkan yang terunggul adalah sektor listrik, gas dan air bersih, sektor industri pengolahan, sektor pertanian serta sektor jasa-jasa. Berdasarkan analisis Shift Share, sektor unggulan yang mengalami pertumbuhan
yang cepat adalah sektor jasa-jasa (PPij > 0). Dilihat dari daya saingnya, semua sektor ekonomi mempunyai daya saing yang baik (PPWij > 0). Sektor ekonomi yang memiliki daya saing yang tinggi yaitu: sektor unggulan listrik, gas dan air bersih, sektor non unggulan pengangkutan dan komunikasi serta sektor non unggulan perdagangan, hotel dan restoran. Dari seluruh sektor-sektor unggulan di Kabupaten Tangerang, tidak semua sektor unggulan mempunyai penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Sektor-sektor ekonomi yang menyerap tenaga kerja yang tinggi adalah sektor non unggulan perdagangan, hotel dan restoran, sektor unggulan industri dan sektor unggulan jasa-jasa. Oleh karena itu untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Tangerang, pemerintah hendaknya memprioritaskan sektor jasa-jasa, karena selain sektor tersebut merupakan sektor unggulan yang mempunyai pertumbuhan yang cepat dan berdaya saing tinggi, sektor tersebut menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Sektor lain yang harus diprioritaskan adalah sektor non unggulan perdagangan, hotel dan restoran karena memiliki potensi pertumbuhan dan daya saing yang baik serta dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar.
Judul Skripsi
: Kontribusi
Sektor-Sektor
Unggulan
terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tangerang Periode 2003-2007 Nama
: Adhitia Kusuma Negara
NIM
: H14052528
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc NIP : 19641018 199103 2 002
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr.Ir. Rina Oktaviani, MS NIP : 19641023 198903 2 002
Tanggal Lulus :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kontribusi Sektor-Sektor Unggulan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Tangerang Periode 2003-2007”. Kajian tentang sektor unggulan menjadi topik yang menarik karena dengan pengembangan sektor unggulan diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Tangerang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini terutama kepada : 1. Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc. sebagai dosen pembimbing skripsi atas waktu, bimbingan, arahan, berbagai saran dan nasehat dari beliau sehingga proses penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 2. Dr. M. P. Hutagaol sebagai penguji utama yang telah memberikan saran dan kritiknya demi penyempurnaan skripsi ini. 3. Jaenal Effendi, MA. sebagai penguji komisi pendidikan atas kritik dan saran yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. 4. Kedua orang tua, terutama ibunda tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan dorongan yang tiada hentinya sehingga penulis selalu bersemangat. 5. Kakak dan adik penulis yang selalu memberikan motivasi dan doanya. 6. Curutku tersayang yang selalu memberikan dukungan dan doanya. 7. Sahabat-sahabat penulis tercinta : Ayip Bayu, M. Iqbal, Gama, Maya, Inna, Lukman, Anggi, Vagha, Riza, Gerry, Tara, Tyas, Ginna, Bebeh, Riri, Renny, Ristia, Gita, Joger, Cumi, Dewinta, Arissa, Eja, Adrian, Dicky, Virgitha, Inka, Irma, Indah, Ninda, Elintia yang selalu memberikan semangat. 8. Teman-teman satu pembimbing skripsi Uthi, Willy, dan Iqbal atas dukungan yang diberikan.
9. Teman-teman IE 42 dan Wisma Galih yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaannya. 10. Seluruh pihak yang telah membantu penulis hingga akhir penyelesaian skripsi. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk penulisan yang lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang membutuhkan.
Bogor, 7 September 2009
Adhitia Kusuma Negara H14052528
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Mei 1988 di Tangerang yang berada di Provinsi Banten. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Didi Sukardi dan E. Maryati. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar di SD Negeri Cibugel, kemudian melanjutkan ke SLTPN 1 Balaraja dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMAN 1 Balaraja dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor menjadi pilihan penulis dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir, sehingga dapat menjadi sumberdaya yang berguna bagi pengembangan Kabupaten Tangerang. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di berbagai kegiatan seminar dan kepanitiaan yang diselenggarakan di IPB. Selain itu, penulis juga aktif di beberapa organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEM dan Himpunan Profesi Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA), menjadi Staf Pengajar Economics Study Club serta menjadi penyiar di radio komunitas IPB Agri FM dan Megaswara FM.
DAFTAS ISI
Halaman DAFTAR TABEL …………………………………………………........ ….
iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………..……………...
v
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….………….
vi
PENDAHULUAN ……………………………………………………
1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………..…..
1
1.2. Perumusan Masalah …………………………………………….
7
1.3. Tujuan Penelitian ……………………………………………….
11
1.4. Manfaat Penelitian………………………………………………
11
1.5. Ruang Lingkup………………………………………………….
12
TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………...
13
2.1. Pertumbuhan Ekonomi………………………………………….
13
2.2. Konsep Sektor Unggulan ............................................................
16
2.3. Sektor Unggulan dan Pertumbuhan Ekonomi .............................
18
2.4. Metode Analisis Sektor Unggulan ...............................................
20
2.4.1. Metode LQ (Location Quotient) ........................................
20
2.4.2. Analisis S-S (Shift Share) ………………………………..
20
2.5. Penelitian Terdahulu ...................................................................
22
2.6. Kerangka Pemikiran ……………………………………………
26
METODE PENELITIAN……………………………………………..
28
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………….
28
3.2. Jenis dan Sumber Data………………………………………….
28
3.3. Metode Analisis Data……………………………………………
29
3.2.1. Pendekatan Location Quotient (LQ) ..................................
29
3.2.2. Analsisis Shift Share............................................................
30
3.4. Definisi Operasional ......................................................................
33
3.4.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) .........................
33
3.4.2. Manfaat Data PDRB ............................................................
35
I.
II.
III.