NASKAH PUBLIKASI
KONTRAK JUAL BELI ANTARA PRODUSEN DENGAN DISTRIBUTOR (STUDI PADA PT. PUPUK ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE)
TESIS
Oleh :
POCUT NUR FAHTLA THAIB PONDA TANJUNG NIM : 037011069
SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2005 Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda Tanjung : Kontrak Jual Beli Antara Produsen Dengan Distributor…, 2005 USU Repository © 2007
KONTRAK BELI ANTARA PRODUSEN DENGAN DISTRIBUTOR (STUDI PADA PT PUPUK ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE) Pocut Nur Fathla Thaib Ponda T* Tan Kamello** Syafruddin Hasibuan** Syafnil Gani** INTISARI
Pemerintah -Republik Indonesia berupaya untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan pembangunan disegala bidang.Untuk mencapai kemakmuran itu salah satu upaya yang diperlukan adanya berbagai bentuk B a d a n d a n s a l a h s a t u n y a a d a l a h B a d a n U s a h a M i l i k N e g a r a ( B U M N ) . Diantara sekian banyak BUMN, yang ada di Indonesia pada umumnya, dan khususnya di Kota Lhokseumawe termasuklah PT Pupuk lskandar Muda. PT Pupuk Iskandar Muda atau sebutan lainya pabrik PIM. Pabrik PIM dalam hal menyalurkan barang-barang di pabrik ke beberapa tempat atau kepada para pelanggan memerlukan distributor. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 93/MPP/Kep/3/2001, “Distributor adalah badan usaha yang sah yang ditunjuk oleh produsen untuk melakukan pembelian, penyimpanan, penjualan serta pemasaran pupuk urea dalam partai besar untuk dijual kepada konsumen akhir melalui pengecernya”. Keputusan Menteri Perindustrian Dan perdagangan RI Nomor: 356/MPP/Kep/5/2004 “Pengecer adalah perorangan atau badan usaha yang ditunjuk ol.eh distributor yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan pupukk secat langsung kepada petani”. Pengertian produsen menurut Keputusan Menteri Pertania Republik Indonesia Nomor: 64/Kpts/SR.120/3/2005 adalah perusahaan yang memproduksi pupuk urea, NPK, ZA dan atau SP-36 di dalarn negeri, yang terdiri dari PT Pupuk Sriwijaya, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Petrokimia Gresik. Produsen menetapkan syarat-syarat penunjukan sebagai distributor, di saat syarat-syarat penunjukan sebagai distributor telah di penuhi maka selanjutnya kepentingan dan tujuan antara produsen dengan distributor terwadahi dalam kontrak, kontrak adalah perjanjian, atau persetujuan. Dalam suatu persetujuan/kontrak sering terjadi permasalahan. Untuk itu perlu diteliti bagaimana
* Mahasiswi Program Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana USU Medan ** Pembimbing Tesis/Staf Pengajar pada Sekolah Paseasarjana USU Medan
Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda Tanjung : Kontrak Jual Beli Antara Produsen Dengan Distributor…, 2005 USU Repository © 2007
sebenarnya penyelesaian jika terjadi suatu masalah dalam mengadakan dan melaksanakan persetujuan/kontrak itu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan Cara meneliti bahan kepustakaan atau mencari jawaban dari data sekunder mengenai kontrak jual beli antara pabrikan dengan distributor. Pengaturan substansi kontrak antara produ.sen dengan distributor di PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseurnawe mengikuti bagan alir/flow chart proses terjadinya kontrak. Dalam bagan alir/flow chart proses terjadinya kontrak tergambar pengaturan substansi kontrak sesuai kesepakatan bersama. Apabila kontrak sudah ditanda tangani berarti penyusunannya sudah selesai tinggal pelaksanaannya saja dilapangan. Namun kadangkala ada perubahan dari para pihak yang menuntut dibuatnya kontrak tambahan atau addendum kontrak. Bentuk kerjasama yang dibuat oleh PT Pupuk Iskandar Muda selama ini adalah jual beli. Mengenai jual beli, tentunya sesuatu yang harus ada yang merupakan hal pokok sebagai syarat yang tidak boleh diabaikan adalah harga dan barang. Mengenai harga, dari hasil penelitian yang diperoleh mengenai. penetapan harga. dan floor price mempunyai mekanisme tersendiri yaitu mekanisme penetapan harga dan floor price. Distributor di PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe yang tidak melakukan kewajiban terhadap klausul dalam kontrak diberikan sanksi berupa pemutusan secara sepihak oleh PT Pupuk Iskandar Muda yaitu di non aktifkan m.enjadi distributor PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe selama 3 (tiga) bulan dan alternatif akhir adalah diberhentikan menjadi distributor PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe. Dikarenakan kontrak itu meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan era globalisasi saat ini kepada para pihak khususnya produsen dengan distributor untuk menambah ilmu pengetahuan terutama sekali yang berhubungan dengan hukum kontrak. Kepada para pihak khususnya di PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe dalam pembuatan kontrak jual beli melibatkan lawyer dan setelah pembuatan kontrak jual beli untuk segera menandatangani kontrak. Agar proses penandatanganan kontrak tidak membutuhkan waktu lama. Produsen dengan distributor di PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe sebelum pembuatan suatu kontrak benar-benar mengenal dan memahami maksud dari para pihak Sehingga semua kewajiban yang tidak dilakukan terhadap klausul dalam kontrak yang akan timbal telah dapat diantisipasi dan semua keinginan para pihak dapat diakomodasi di dalam kontrak. Kata-kata kunci : • Kontrak • Distributor • Produsen
Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda Tanjung : Kontrak Jual Beli Antara Produsen Dengan Distributor…, 2005 USU Repository © 2007
TRADE CONTRACT BETWEEN PRODUCER AND DISTRIBUTOR (CASE STUDY AT PT. MTh.. ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWE) Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda T* Tan Kamello** Syafruddin Hasibuan** Syafnil Gani** ABSTRACT Government of Republic of Indonesia takes any efforts to increase the prosperity of the Indonesian people by development activities in any sectors. One of the efforts are establishment any firms such as State Owned Firm. One of state owned firm in Indonesia and specially in Lhokseumawe is PT. Pupuk Iskandar Muda or PIM. PIM factory requires distributors to distribute its products to the consumers. According to decree of Industrial and Trade Minister of Republic of Indonesia No. 93/MPP/Kep/3/2001, “Distributor is a corporate body assigned by producer to purchase, storage, sell and market the urea based fertilizer in a big number and then to sell to the end users through its distributor”. Decree of Industrial and Trade Minister of RI No. 356/MPP/Kep/5/2004: “Distributor is individual or firms that assigned by distributor to sell the fertilizer to farmers as end users directly”. While producer according to decree of Agricultural Minister.: of Republic of Indonesia No. 64/Kpts/SR.1201312005 is a firm that produce urea based fertilizer, NPK, ZA or SP-36 in domestic area that consists of PT. Pupuk Sriwijaya, PT. Pupuk Kujang, PT. : Pupuk kalimantan Timur, PT. Pupuk Iskandar Muda and PT. Petrokimia Gresik.. Producer determines the assignment requirement to be a distributor and when the requirement have fulfilled by distributor, all of interest and the mutual objective between producer and, distributore will stated in a contract. Contract is an agreement. There are any problems in a contract/agreement. Therefore, it is important to study how to settle any conflict in the contract. This research applies normative juridical approach method, i.e. a research by library study or to obtain secondary data about trade contract between manufacturer and distributor. Arrangement of contract term between producer and distributor at PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe follows the flow chart process of a contract. In process * Students of Postgraduate School in Master of Notarial, North Sumatera University **Lecturer of Postgraduate School in Master of Notarial, North Sumatera University
Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda Tanjung : Kontrak Jual Beli Antara Produsen Dengan Distributor…, 2005 USU Repository © 2007
flow chart the contract depicted by an arrangement of contract term based on the mutual agreement. If a contract has signed means its arrangement has accomplished and will be applied. Nevertheless, there is a revision from any party whole will requires an addendum or contract. The mutual cooperation rearranged by PT. Pupuk Iskandar Muda is a trade contract for a trade contract, there is a main item as important requirement i.e. price and goods or product. In a price item, the research studies the pricing and floor price in a special mechanism, i.e. pricing and floor price mechanism. Distributor of PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe that did not fulfill their liabilities mentioned in clausal of contract, will terminated in one side by PT. Pupuk iskandar Muda, i.e. to be nonnative distributor of PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe during 3 (three) months and the final alternative is layoff as distributor of PT. Pupuk iskandar Muda Lhokseumawe. For any consideration that the contract involves any things related to the globalization era, the producer and distributor must increase their knowledge about the legal contract, And PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe must involved the lawyer in contract arrangement and after to arrange the contract must be signed immediately. Producer and Distributor of PT. Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe must understand the purposes of any parties before to sign the contract. So, all of unperformed clausal in contract can be anticipated and all of the interest of the parties will be accommodated in a contract.
Keyword: -
Contract Distributor Producer
Pocut Nur Fahtla Thaib Ponda Tanjung : Kontrak Jual Beli Antara Produsen Dengan Distributor…, 2005 USU Repository © 2007