KONSULTASI PUBLIK RKPD PROVINSI KALTIM 2018 Peran Dunia Usaha Dalam Menggerakan Ekonomi Rakyat Samarinda, 14 Maret 2017
STRUKTUR EKONOMI KALTIM Seiring dengan booming harga komoditas yang terjadi pada tahun 2010-2011, pertambangan menjadi tulang punggung ekonomi Kaltim. Hasil dari pertambangan, sebagian besar (>80%) di ekspor ke beberapa negara mitra dagang (Tiongkok, India, Korea Selatan)
PERTAMBANGAN
EKSPOR LUAR NEGERI
*) Pangsa rata-rata ADHB periode 2010-2016
1
DEINDUSTRIALISASI KALTIM Di era tahun 2001, industri migas menjadi sektor ekonomi utama Kaltim dengan pangsa mencapai 42%. Seiring dengan berjalannya waktu, pangsa industri terus mengalami penurunan dan pada tahun 2004 digantikan oleh pertambangan seiring dengan tren harga batubara yang terus mengalami peningkatan. Rp Triliun
%pangsa
140
45
120
40
100 35 80 30 60 25 40
20
NOMINAL PDRB KALTIM TD 2000
20
0
15 2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2
HARGA KOMODITAS V.S. PERTUMBUHAN EKONOMI Boom harga komoditas yang terjadi pada tahun 2010-2011 membuat gap pangsa pertambangan dan industri pengolahan menjadi semakin lebar. Adapun hasil dari pertambangan, sebagian besar (>80%) di ekspor ke beberapa negara mitra dagang (Tiongkok, India, Korea Selatan)
60
10
%yoy
50
%yoy
40
8
30
6
20
4
10
2
0
0
-10
40 30 20 10 0 -10 -20 -30
-2
CORRELATION: 70%
-20
CORRELATION: 80%
-4
-40 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2011
2012
2013 Ekspor LN
2014 IHEX
2015
2016
-30 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2011
2012
2013 PDRB
2014
2015
2016
Ekspor LN
3
PERKEMBANGAN EKONOMI KALTIM Ekonomi Kaltim triwulan IV terkontraksi -0,3% (yoy) sehingga secara kumulatif tahunan terkontraksi -0,4% (ctc). Namun demikian, kontraksi ekonomi Kaltim tahun 2016 tidak sedalam tahun sebelumnya.
10
SISI PENGELUARAN
%yoy
8
Konsumsi RT Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah PMTB Perubahan Inventori Ekspor LN Impor LN Net Ekspor AD
6
4
2015
2016 Delta
1.3 8.3 -7.8 -1.5 -35.9 -16.1 3.5 225.5
0.6 -0.7 -4.0 -12.3 -10.0 -2.2 -6.9 -5.4 -65.2 -29.3 -9.9 6.2 -12.7 -16.2 33.8 -191.7
Pangsa 2016 14.7 0.4 3.3 24.5 0.3 51.6 16.6 21.9
2
0
-2
-4
I
II
III IV
2011
I
II
III IV
2012
I
II
III IV
2013
I
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
II
III IV
2016
“Pemulihan ekonomi Kaltim tahun 2016 belum tercermin pada pertumbuhan konsumsi RT” 4
DAMPAK PERBAIKAN EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Perbaikan ekonomi tahun 2016 secara umum belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja konsumsi masyarakat Kaltim. 2015: 0,2% (yoy)
C = C0+bYD KONSUMSI
KONSUMSI OTONOMUS
MARGINAL DISPOSABLE PROPENSITY to INCOME CONSUME
“Semakin tinggi pendapatan masyarakat, maka tingkat konsumsinya semakin besar”
2016: 0,1% (yoy) KONSUMSI RT - PDRB 2015: 3% (yoy)
2016: 3% (yoy) KREDIT RUMAH TANGGA 2015: -19% (yoy)
“Saat ini, perbaikan ekonomi Kaltim yang terjadi pada tahun 2016 masih belum memberikan dampak terhadap kesejateraan masyarakat”
Konsumsi RT (PDRB) mengalami perlambatan pada tahun 2016.
Pertumbuhan Kredit RT stagnan disertai dengan peningkatan risiko
Penurunan penjualan KB R4 dan perlambatan Indeks Harga Properti
2016: -23% (yoy) PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR DAN PROPERTI 2015: 91 (indeks)
2016: 85 (indeks) INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN
Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini masih terbatas 5
PEMBIAYAAN UMKM Dukungan perbankan terhadap kredit UMKM di Kaltim sudah cukup baik, tercemin dari rasio kredit UMKM terhadap total kredit di Kaltim mencapai 30,14%, lebih tinggi dibandingkan rasio kredit UMKM Nasional sebesar 19,42% pada tahun 2016 PERKEMBANGAN KREDIT UMKM & NPL 40
RASIO KREDIT UMKM TERHADAP TOTAL KREDIT
%yoy
%
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
10 9 7.53 8 7 6.71 6 5 4 3 4.77 2.07 2 1 0 II III IV Jan
2012
2013
2014
2015
2016
35 30 25 20 15 10 5 0 -5 I
Kredit UMKM
NPL (Rhs)
NPL UMKM (Rhs)
Kredit UMKM yang berlokasi proyek di Kaltim tumbuh 2,07% pada Januari 2017 namun disertai dengan risiko yang cukup tinggi. Adapun pangsa kredit UMKM terbesar terdapat pada sektor perdagangan, pertanian dan konstruksi.
%yoy
40 30.1 30 19.4
20 10 0 2010
2011
2012 Kaltim
2013
2014
2015
2016
Nasional
KLASIFIKASI KREDIT UMKM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI (2016)
Industri; Listrik, Gas dan Air; Akomodasi dan Restaurant; J. Pendidikan, Sosial dan Peseorangan Perikanan; Pertambangan; Jasa Keuangan; Adm. Pemerintah;
Pertanian; Perdagangan; R.E. dan Jasa Usaha Konstruksi; Transport; Jasa Kemasyarakatan
HIGHER SHARE
HIGHER GROWTH
Kredit
2017
50
6
PROSPEK DAN RISIKO EKONOMI KEDEPAN Pada tahun 2017, IHEX Kaltim diperkirakan akan mengalami peningkatan yang didorong oleh komoditas batubara, minyak mentah dan CPO. Di tahun 2018, IHEX diperkirakan akan kembali ke level normalnya. Namun demikian, proyeksi harga IMF periode Januari 2017 mengalami koreksi negatif dibandingkan Desember 2016 INDEKS HARGA KOMODITAS EKSPOR KALTIM 60 50 40 30 20 10 0 -10 -20 -30 -40
RISIKO • Tiongkok merelaksasi kebijakan pengurangan hari kerja di sektor pertambangan. • Kebutuhan batubara India dapat dipenuhi oleh produsen domestik. • Perbaikan harga komoditas internasional diperkirakan masih temporer. • Terbatasnya kemampuan fiskal PEMDA. • Tingginya risiko kredit Kaltimra. • Penghapusan subsidi listrik golongan pelanggan 900VA.
%yoy
2012
2013
2014
2015 IHEX Des'16
Coal LNG Crude Oil CPO Wood Total
I -16.8 -43.4 -36.7 -6.5 -0.8 -27.2
Realisasi 2016 II III -12.1 17.5 -28.7 -25.2 -25.8 -8.4 8.0 25.7 -9.8 -5.0 -18.7 0.6
IV 78.0 -22.8 16.2 30.8 6.6 36.6
Ip 70.5 4.3 52.2 16.2 -1.3 45.4
2016
2017
2018
PELUANG
IHEX Jan'17
Proyeksi Desember 2017 2017 2018 IIp IIIp IVp Ip IIp IIIp 50.3 10.1 -24.5 -18.0 -8.7 -4.3 24.0 15.6 0.0 0.0 0.0 0.0 13.7 15.9 7.6 5.4 3.8 2.7 3.0 2.0 -2.0 -3.3 -1.2 -0.1 19.6 15.6 13.7 12.3 8.7 6.5 36.0 12.6 -11.6 -8.5 -3.9 -1.8
Proyeksi Januari 2017 IVp -2.9 0.0 2.5 -0.1 3.8 -1.1
Ip 61.1 4.3 64.2 20.5 4.6 42.3
2017 IIp IIIp 41.5 4.6 24.0 15.6 21.8 24.2 4.7 0.3 29.4 25.2 32.7 10.9
IVp -25.5 10.4 13.6 -5.3 13.5 -8.2
Ip -18.9 0.0 3.6 -9.0 13.7 -9.3
2018 IIp IIIp -9.4 -5.9 0.0 0.0 2.1 0.2 -5.2 -1.0 7.9 5.5 -4.6 -3.0
IVp -4.2 0.0 -0.3 0.0 4.0 -2.2
• Pengurangan ekspor batubara Afsel karena tingginya kebutuhan domestik dapat memperluas pasar ekspor batubara Indonesia. • Rencana peningkatan kapasitas kilang minyak RU V oleh PT Pertamina (Persero). • Permen ESDM No. 30/2016 diperkirakan akan mendorong investasi saaat transisi blok mahakam. • Terdapat 20 pabrik kelapa sawit baru yang berstatus commissioning pada tahun 2017.
7
KESIMPULAN PANGSA PEMERINTAH DAN NONPEMERINTAH (SWASTA DAN MASYARAKAT) TERHADAP PDRB
Sektor pertambangan menyumbang 43,4% ekonomi Kaltim, namun hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 8,2%
6.7%
4.9%
Perlu adanya diversifikasi ekonomi yang membutuhkan biaya investasi yang tinggi
93.3%
95.1%
Terdapat 3 hambatan utama dalam meningkatkan investasi swasta di Kaltim
2014
2016 Swasta
Pemerintah
“Peran dunia usaha terhadap ekonomi Kaltim sangat signifikan dan meningkat pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2014”
Kualitas SDM yang belum optimal
Rendahnya kualitas infrastruktur
Rendahnya Diversifikasi Produk
Meningkatkan kapasitas ekonomi Kaltim yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat 8
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
DATA PENDUKUNG PDRB TD 2000 PDRB Rp Miliar Tambang Rp Miliar Industri Rp Miliar PDRB Tambang Industri
%share %share %share
2000 80,381 27,441 34,579 100.0 34.1 43.0
2001 86,348 30,481 36,245 100.0 35.3 42.0
2002 87,850 32,805 34,773 100.0 37.3 39.6
2003 89,484 33,813 34,541
2004 91,050 34,247 34,275
100.0 37.8 38.6
2005 93,938 35,824 34,082
100.0 37.6 37.6
100.0 38.1 36.3
2006 96,613 37,291 33,230 100.0 38.6 34.4
2007 98,429 38,322 31,946 100.0 38.9 32.5
2008 103,168 40,513 32,640 100.0 39.3 31.6
2009 105,565 42,447 31,666 100.0 40.2 30.0
2010 110,953 45,972 30,780
2011 115,490 48,879 29,022
100.0 41.4 27.7
2012 120,086 51,357 27,306
100.0 42.3 25.1
2013 121,990 51,237 26,232
100.0 42.8 22.7
2014 93,592 38,770 19,396
100.0 42.0 21.5
100.0 41.4 20.7
PDRB TD 2010 Indikator PDRB ADHK Kaltim Kaltara Kaltimra Kaltim Kaltara Kaltimra
2013 Rp Milyar Rp Milyar Rp Milyar %yoy %yoy %yoy
438,533 44,092 482,625 2.27 7.89 2.76
2014 446,029 47,696 493,725 1.71 8.18 2.30
2015 440,648 49,316 489,964 -1.21 3.40 -0.76
2016 438,977 51,165 490,142 -0.38 3.75 0.04
2016 I 108,588 12,521 121,109 -0.52 3.03 -0.16
II 108,950 12,636 121,586 -0.69 3.38 -0.28
III 109,276 12,864 122,140 -0.01 4.28 0.43
IV 112,163 13,144 125,307 -0.30 4.27 0.16
DATA PENDUKUNG INFLASI Indikator INFLASI Kaltim Core Inflation Volatile Food Administered Prices Samarinda Balikpapan Tarakan
2013 %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy
9.65 7.57 11.81 13.59 10.36 8.56 10.35
2014 7.67 5.53 6.81 15.25 6.74 7.43 11.91
2015 4.89 4.29 9.33 2.43 4.24 6.26 3.42
2016 3.40 3.03 1.48 6.40 2.83 4.13 4.31
2017 Jan 3.98 3.32 0.37 9.59 3.44 4.68 4.02
DATA PENDUKUNG PERBANKAN Indikator Nominal Aset DPK Giro Tabungan Deposito Kredit Lokpro Pertumbuhan Aset DPK Giro Tabungan Deposito Kredit Lokpro NPL Kredit Lokpro
Rp Milyar Rp Milyar Rp Milyar Rp Milyar Rp Milyar Rp Milyar
2013
2014
2015
2016
2017 Jan
107,828 85,407 22,110 37,849 25,448 100,997
115,450 89,468 22,578 38,811 28,079 106,599
104,372 86,072 19,186 38,774 28,112 104,611
102,958 83,587 16,378 40,454 26,755 107,535
98,323 81,683 15,977 38,396 27,310 108,877
%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy
1.61 6.77 -14.24 14.91 19.63 28.63
7.07 4.75 2.12 2.54 10.34 5.55
-9.60 -3.80 -15.02 -0.10 0.12 -1.86
-1.35 -2.89 -14.64 4.33 -4.83 2.79
-8.65 -4.29 -19.81 1.44 -0.95 5.54
%NPL
2.72
4.70
5.23
6.16
6.33
DATA PENDUKUNG TENAGA KERJA Nominal Indikator Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Listrik, gas dan air Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restaurant Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan Jasa kemasyarakatan TOTAL
PDRB 2015 37,779 227,448 103,802 414 41,872 30,109 23,544 14,275 24,449 503,691
2016 40,855 219,760 103,993 470 42,320 32,768 25,598 14,747 26,563 507,074
Tenaga Kerja 2015 2016 320,344 345,522 135,417 130,114 78,920 100,317 9,902 2,121 101,207 92,860 346,821 418,754 87,618 85,829 58,055 73,397 285,673 332,325 1,423,957 1,581,239
Share% PDRB Tenaga Kerja 2015 2016 2015 2016 7.5 8.1 22.5 21.9 45.2 43.3 9.5 8.2 20.6 20.5 5.5 6.3 0.1 0.1 0.7 0.1 8.3 8.3 7.1 5.9 6.0 6.5 24.4 26.5 4.7 5.0 6.2 5.4 2.8 2.9 4.1 4.6 4.9 5.2 20.1 21.0 100.0 100.0 100.0 100.0