KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheimer)
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1)
Oleh : Ahsani Taqwim Aminuddin 201110040311373
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI Nama
: Ahsani Taqwim Aminuddin
NIM
: 201110040311373
Jurusan
: Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheimer)
ii
LEMBAR PENGESAHAN Nama
: Ahsani Taqwim Aminuddin
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan
: Ilmu Komunikasi
Judul
: KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheimer)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Sripsi Prodi Ilmu Komunikasi FISIP dan dinyatakan LULUS sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)
iii
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertandatangan di bawah ini : Nama
: Ahsani Taqwim Aminuddin
Tempat, tanggal lahir : Pasui, 19 Februari 1993 NIM
: 201110040311373
Jurusan
: Ilmu Komunikasi
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah (skripsi) dengan judul : KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheimer) Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Malang, 15 April 2015 Yang Menyatakan,
Ahsani Taqwim Aminuddin
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, menjadi kewajiban umat manusia selalu mendengungkan rasa syukur kepada Allah Subhana wata’ala. Keyakinan penuh bahwa Dia-lah sang pencipta seluruh isi jagad raya dan maha segalagalanya. Berkat rahmatNya lah semata yang menyadarkan dan mencerahkan penulis untuk selalu berikhtiar dan terus melaksanakan aktivitas akademik, sehingga skripsi yang berjudul KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing Pada film Senyap Karya Joshua Oppenheimer) bisa terselesaikan dan sampai mendapatkan gelar S.Ikom. Kepada orang tua tercinta, Ibunda Hj. Rusmia dan Ayahanda H. Aminuddin, yang tak pernah lelah-letih mendukung penuh study peneliti, kalianlah sang motivator terbaik dan tak tertandingi. Sidra Tulla, Riskun Karim, Ahsanul Halikin, selaku saudara kandung peneliti yang selama ini menasehati satu sama lain, yakinlah bahwa orang tua memimpikan anak-anaknya berjalan dijalan kebenaran dan mencapai kesuksesan. Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Sulawesi Selatan di Malang, khususnya Masyarakat
Massenrempulu
di
Malang
Raya
terimakasih
telah
menjadi
saudara perantauan dan keluarga terdekat selama peneliti menempuh kuliah di vi
Bumi Arema, yang selalu mendukung dan
memberikan
semangat
untuk
kelancaran perkuliahan dan penulisan tugas akhir peneliti. Sayyaf, Ghias, Rini, Wirda, Nur Hamdana, Fajar, dkk. Kalian Terbaek Meman. Kepada Kakanda Jusrianto & Kanda Ihsan, dwi tunggal yang selalu mengajarkan bahwa “semua manusia adalah guru, dan semua tempat adalah sekolah”. Bapak Novin Farid selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Nurudin,M.Si selaku Dosen Pembimbing II, Ibu Widiya Yutanti, S.Sos., MA selaku dosen Wali, Bapak Sugeng Winarno, M.A selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi yang senantiasa memberi arahan, perhatian dan bimbingan serta meluangkan waktu hingga terselesaikannya penelitian ini dan segenap Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah membagikan segala ilmunya kepada mahasiswa, terima kasih banyak atas bimbingan dan berbagi ilmunya selama ini, kalian telah mengisi pikiran ini yang dulunya kosong menjadi berisi. Keluarga se-NUSANTARA, Irul, Rizal, Wahyu, Syarif, Edi, Dixi, Ulfa, terima kasih mau berbagi ilmu tentang Audio Visual dan menjadi keluarga belajar selama studi di kampus UMM dan bermain di Lab. Ilmu Komunikasi. Kepada teman kelas Ikom G dan sekaligus teman diskusi Farid, Ninda, Ovi, Dio, Cendol, Jimbrong, Fara, Dicki, Tian, Restu dan kawan-kawan, terima kasih telah menjadi sahabat yang komplit untuk semua, khususnya untuk
berdiskusi
tentang penelitian ini.
vii
Keluarga Besar JUFOC, terima kasih yang memberikan pengalaman di dunia fotografi dan juga Organisasi. Kelas kedua sebagai tempat berproses untuk menambah ilmu tentang arti gambar dalam sebuah frame. Kelompok KKN 89, 2014, Dusun Kayang – Desa Bader – Kec. Dolopo Madiun, yang telah memberikan pengalaman berbeda di Bulan Ramadhan 1435 H. RCB, Yulianita, Abang Samsul, Hermawan dan kawan-kawan, terima kasih telah menjadi Keluarga Fleksibel. Nurul Lathiifa beserta Ibu, terima kasih untuk penyemangat dan doanya sehingga tugas akhir ini bisa selesai sesuai targetnya. Dan kepada seluruh pihak yang membantu, yang tidak bisa disebutkan oleh peneliti satu persatu. Terimakasih untuk kontribusi yang luar biasa untuk kemajuan peneliti. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan didalamnya. Untuk itu saran dan kritik sangat diperlukan untuk menkomprehenshifkan tulisan ini agar lebih bermanfaat untuk kedepannya.
Malang, 15 April 2015 Peneliti
Ahsani Taqwim Aminuddin
viii
ABSTRAK Ahsani Taqwim 201110040311373 KONSTRUKSI REALITAS KORBAN DAN PELAKU GENOSIDA KOMUNIS DI INDONESIA DALAM FILM DOKUMENTER (Analisis Framing pada Film Senyap Karya Joshua Oppenheimer) Pembimbing: Novin Farid S.W., M.Si dan Zen Amirudin, M.Med.Kom ( xv+168+15tabel+34gambar+1lampiran) Bibliografi: 26 buku, 5 nonbuku Kata Kunci: Film Senyap, Konstruksi Realitas, Genosida PKI, Analisis Framing, Zhongdang Pan dan Kosicki,
Film Senyap (The Look of Silence) adalah salah satu film karya Joshua Oppenheimer yang bercerita tentang fakta lain dari kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada tahun 1965 untuk tujuan rekonsiliasi. Film ini berhasil mendapatkan penghargaan Internasional salah satunya adalah Penghargaan Utama Juri (Grand Jury Prize) dalam Festival Film Internasional Venezia ke 71 (Venice International Film Festival) dan Human Rights Nights Award untuk film terbaik bertema Hak Azasi Manusia. Namun penghargaan Internasioal tersebut tidak berbanding lurus dengan penghargaan di dalam negeri, tidak sedikit pemutaran Film Senyap yang dibubarkan di beberapa daerah dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah film ini mengandung unsur untuk membangkitkan luka lama para anggota komunis yang akhirnya akan berdampak buruk bagi NKRI. Penelitian ini membahas tentang konstruksi realitas korban dan pelaku genosida komunis di Indonesia dalam film dokumenter Senyap karya Joshua Oppenheimer. Penelitian ini menggunakan Analisis Framing model Zhongdang Pan & Kosicki yang melihat bagaimana kehidupan korban dan pelaku kasus genosida komunis di Indonesia disusun, diceritakan, dan ditekankan dengan konstruksi media massa. Hasil dalam penelitian ini film Senyap menekankan beberapa isu, diantaranya: (1) korban dan keluarganya adalah si penderitaan (protagonis) yang hidup pas-pasan, dengan trauma, dan rasa rindu kepada keluarganya yang telah dibunuh 50 tahun lalu tanpa salah apapun, (2) indoktrinasi anti komunis yang ditanamkan sejak dini di bangku sekolah dan buku pelajaran sejarah mengajarkan anak-cucu keluarga korban tentang pembunuhan dan pemenjaran anggota keluarga mereka yang PKI adalah karena salah mereka sendiri padahal kekejaman anggota komunis hanyalah sebuah propaganda yang dibuat-buat oleh pemerintah untuk bisa mempengaruhi masyarakat agar mau ix
menjadi seorang pembunuh; (4) pelaku digambarkan sebagai sosok yang kejam dan tidak bertangung jawab atas kasus genosida komunis di daerahnya (5) kekayaan dan jabatan yang didapatkan sebagian pelaku (antagonis) pada masa sekarang adalah hasil dari imbalan pembantaian yang telah mereka lakukan pada tahun 1965-1966 yang diafiliasi oleh pemerintah; (6) Keluarga si pelaku, sebagian merasa bangga dan sebagian mencoba untuk menyangkal dan mengaku tidak tahu apapun soal kasus itu. (7) pembunuh dikisahkan sebagai sosok yang beragama Islam, melalui simbol-simbol agama yang ada pada para pelaku dan dimasukkan dalam frame sebuah scene film. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beberapa tema yang diangkat tersebut adalah hasil konstruksi realitas yang dilakuakn secara dialektis antara sutradara, crew film dan beberapa tokoh yang ada dalam film tersebut. Film Senyap ingin memproyeksikan kepada penonton hasil konstruksi yang telah dibuat oleh sutradara dengan tujuan agar penonton percaya bahwa inilah yang terjadi di kenyataannya. Yang artinya Film Senyap mempersuasi masyarakat secara Heuristik/Sistematis, yang di harapkan oleh sutradara akan menimbulkan efek-efek kultivasi, dimana ketika orang mulai percaya bahwa isi media massa mencerminkan kondisi-kodisi kehidupan dunia nyata. film Senyap karya Joshua Openheimer mengarahkan apa yang harus difikirkan oleh publik melalui prose Priming, dan Framing pesan-pesan media agar lebih menonjolkan sisi penderitaan yang dialami.
x
ABSTRACT Ahsani Taqwim 201110040311373 REALITY CONSTRUCTION OF VICTIMS AND SUBJECTS OF COMMUNIST GENOCIDE IN INDONESIA IN A DOCUMENTARY FILM (Framing Analysis in Senyap Film by Joshua Oppenheimer) Pembimbing: Novin Farid S.W., M.Si dan Zen Amirudin, M.Med.Kom ( xv+168+15table+34picture+1attachment) Bibliografi: 26 book, 5 non-book Key words: Senyap Film, The Look of Silence, Reality Construction, PKI Genocide, Framing Analysis, Zhongdang Pan and Kosicki,
The look of silence (Senyap) is one of the film by Joshua Oppenheimer which tells about the other facts of human rights violations in Indonesia in 1965 for the purpose of reconciliation. This film was awarded the Grand Jury Prize at Venice 71st international Film Festival and Human Rights Nights Award for best movie themed human rights. However, those international awards are not comparable with the appreciation by its own country, Indonesia. We often found the screening of Senyap film is prohibited in some regions for some reasons. One of them is to open old sores of communists in Indonesia which might give bad impacts for the integrity of the country. This study discusses the construction of the reality of victims and the subjects of genosida (genocide) to members of the communist in Indonesia from the documentary film titled Senyap by Joshua Oppenheimer. This study uses Framing Analysis, Zhongdang Pan & Kosicki model, which see how the lives of victims and subjects of genosida are arranged, described, and emphasized by the construction of the mass media. The result of this study shows that the film emphasizes some issues, such as: (1) the victim and his family, which are protagonist, live from hand to mouth, with a trauma, and a longing to their innocent family which has been murdered 50 years ago, (2) anti-communist indoctrination which is instilled early on in school and history books teach children and grandchildren of the victim's family about murder and imprisonment of their family, the member of PKI (Indonesian Communist Party), are occurred because their own fault even though the issue about xi
the cruelty of communist members is just a propaganda made-up by the government to provoke the people to become a murderer; (4) the subject is described as someone who is cruel and irresponsible for cases of communist genocide in their region (5) wealth and position gained by some subjects (antagonist) in the present is reward for the slaughters they have done back in 1965-1966 which is in the affiliate by government; (6) some of the family of the subject feel proud regarding the case and the rest of them try to deny it. (7) The murderer is described as an Islamic figure which is pictured through religious symbols used by the subject and included in the frame of the movie scene. The result of this study are several themes in the film which are the results of a dialectical construction generally done between the director, crews, and some of the characters in the film. Senyap film wants to show to the audience the results of the construction, which has been created by director, in order to make people understand what happens in real. Furthermore, Senyap film persuade the public in Heuristik/Sistematis (heuristically/systematically), which is expected by the director will lead effects of kultifasi (cultivation) which is the situation when people believe that the content of the mass media reflect the real-life conditions. Senyap film by Joshua Openheimer leads what should be considered by the public through Priming prose and Farming media messages to make it more accentuate the suffering experienced. Researcher
Approved, Supervisor I
Supervisor II
xii
DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN..........................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................
iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ......................................................
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS....................................................................
v
KATA PENGANTAR....................................................................................
vi
ABSTRAK.....................................................................................................
ix
ABSTRACT...................................................................................................
xi
DAFTAR ISI.................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL..........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................
xvii
I. PENDAHULUAN.............................................................................................
1
I.1. LATAR BELAKANG..................................................................................
1
I.2. Rumusan Masalah......................................................................................
7
I.3. Tujuan Penelitian........................................................................................
7
I.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................
8
I.4.1. Manfaat Akademis.............................................................................
8
I.4.2. Manfaat Praktis..................................................................................
8
II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................
9
II.1. Konstruksi Realitas Sosial Media..............................................................
9
II.2. Film sebagai Media Massa........................................................................
10
II.3. Film Dokumenter......................................................................................
11
II.4. Film sebagai Media Perubahan.................................................................. 15 II.5. Genosida................................................................................................
16
II.6. Partai Komunis Indonesia.........................................................................
18
II.6.1. Awal Kemunculan...........................................................................
18
II.6.2. Aksi Aksi Teror PKI Yang Melatar Belakangi Pengahapusan PKI..
19 xiii
II.6.3. Penghapusan PKI di Indonesia.........................................................
22
II.6.4. Film Bertemakan G30S, PKI dan Kasus 1965................................... 25 III. METODE PENELITIAN............................................................................
29
III.1. Paradigma Penelitian................................................................................
29
III.2. Pandangan Penelitian..............................................................................
30
III.3. Waktu Penelitian.....................................................................................
31
III.4. Jenis dan Pengumpulan Data.................................................................
31
III.4.1. Data Primer....................................................................................
31
III.4.1. Data Sekunder..................................................................................
31
III.5. Teknik Analisis Data................................................................................
32
IV. GAMBARAN DAN OBJEK PENELITIAN..............................................
39
IV.1. Data Sekunder.......................................................................................
39
IV.1.1. Sekilas Tentang film Senyap ( The Look of Silent) ........................
39
IV.1.2. Tentang Sutradara Joshua Oppenheimer.........................................
39
IV.1.3. Filmografi Sutradara.....................................................................
48
IV.1.4. Tokoh dan Narasumber dalam Film Senyap....................................
48
IV.2. Data Sekunder........................................................................................
51
V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...................................................
60
V.1. Analisis Data .....................................................................................
62
V.1.1. Korban dan Keluarga Korban.........................................................
62
V.1.2. Membalikkan Fakta G30S...............................................................
69
V.1.3. Kekejaman Pelaku dan Kepasrahan Korban.....................................
78
V.1.4. Pelaku Saat Ini............................................................................
92
V.1.4. Keluarga Pelaku dan Keluarga Korban..........................................
96
V.1.5. Keluarga Korban Saat Ini..............................................................
101
xiv
V.2. PEMBAHASAN (Konstruksi Relitas Kehidupan Pelaku dalam Film Dokumenter Senyap..............................................................
106
VI. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................... 129 VI.1. Kesimpulan..............................................................................................
129
VI.1.1. Konstrusksi Realitas Korban Genosida Komunis di Indonesia dalam Film Senyap...................................................................
129
VI.1.2. Konstrusksi Realitas Pelaku Genosida Komunis di Indonesia dalam Film Senyap...................................................................
130
VI.2. Saran........................................................................................................
132
VI.2.1. Kesimpulan Akademis....................................................................
132
VI.2.2. Kesimpulan Praktis........................................................................... 132 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
134
LAMPIRAN.................................................................................................
134
xv
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Struktur framing Zhongdang Pan & Kosicki............................
34
Tabel 3.2. Analisis pemaknaan dalam scene..............................................
37
Tabel 3.3. Aspek analisis............................................................................ 37 Tabel 3.4. Transkrip analisis......................................................................
38
Tabel 5.1 : Analisis Scene 1,2,3,4,5,6 dan 7..............................................
62
Tabel 5.2 : Hasil Analisis Scene 1,2,3,4,5,6 dan 7.....................................
68
Tabel 5.3 : Analisis Scene 8,9,10,11, dan 12.............................................
69
Tabel 5.4 : Hasil Analisis Scene 8,9,10,11, dan 12...................................
77
Tabel 5.5 : Analisis Scene 13, 14, 15, 16, 17 dan 22.................................
78
Tabel 5.6 : Hasil Analisis Scene 13, 14, 15, 16, 17 dan 22........................
91
Tabel 5.7 : Analisis Scene 25 dan 29.........................................................
92
Tabel 5.8 : Hasil Analisis Scene 25 dan 29...............................................
95
Tabel 5.9 : Analisis Scene 38, 39, dan 40..................................................
96
Tabel 5.10 : Hasil Analisis Scene 38, 39, dan 40...................................... 100 Tabel 5.11 : Analisis Scene 41, 42, 43, dan 44........................................
101
Tabel 5.12 : Hasil Analisis Scene 41, 42, 43, dan 44................................
104
xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1.............................................................................................................
52
Gambar 4.2.............................................................................................................
53
Gambar 4.3.............................................................................................................
53
Gambar 4.4.............................................................................................................
54
Gambar 4.5.............................................................................................................
55
Gambar 4.6.............................................................................................................
56
Gambar 4.7.............................................................................................................
56
Gambar 4.8.............................................................................................................
56
Gambar 4.9.............................................................................................................
57
Gambar 4.10...........................................................................................................
58
Gambar 4.11...........................................................................................................
58
Gambar 4.12...........................................................................................................
59
Gambar 5.1...........................................................................................................
63
Gambar 5.2...........................................................................................................
63
Gambar 5.3...........................................................................................................
64
Gambar 5.4...........................................................................................................
65
Gambar 5.5...........................................................................................................
66
Gambar 5.6...........................................................................................................
67
Gambar 5.7...........................................................................................................
67
Gambar 5.8...........................................................................................................
70
Gambar 5.9...........................................................................................................
72
Gambar 5.10...........................................................................................................
73
Gambar 5.11...........................................................................................................
74
Gambar 5.12...........................................................................................................
76
Gambar 5.13...........................................................................................................
79
Gambar 5.14...........................................................................................................
81
Gambar 5.15...........................................................................................................
82 xvii
Gambar 5.16...........................................................................................................
82
Gambar 5.17...........................................................................................................
83
Gambar 5.18...........................................................................................................
84
Gambar 5.19...........................................................................................................
85
Gambar 5.20...........................................................................................................
86
Gambar 5.21...........................................................................................................
87
Gambar 5.22...........................................................................................................
88
Gambar 5.23...........................................................................................................
89
Gambar 5.24...........................................................................................................
92
Gambar 5.25...........................................................................................................
94
Gambar 5.26...........................................................................................................
96
Gambar 5.27...........................................................................................................
97
Gambar 5.28...........................................................................................................
98
Gambar 5.29...........................................................................................................
98
Gambar 5.30...........................................................................................................
101
Gambar 5.31...........................................................................................................
102
Gambar 5.32...........................................................................................................
103
Gambar 5.33...........................................................................................................
104
xviii
DAFTAR PUSTAKA BUKU Adam, Asvi. M. 2009. Membongkar Manipulasi Sejarah: Kontroversi Pelaku dan Peristiwa, Jakarta:Penerbit Buku Kompas Berger .C. R., Michsel E. Roloff dan David R. Roskov-Ewoldsen. 2014. Handbook Ilmu Komunikasi. Bandung: Nusa Media Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa:kekuatan pengaruh media massa, Iklan Televisi,dan keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L.Berger & Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana. Bungin, Burhan. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada Edelweiss, Blue. 2014. 101 Fakta & Mitos Tragedi G-30-S. Jakarta: Kompas Gramedia Effendi, Heru. 2009. Mari Membuat Film:Panduan Menjadi Produser,edisi kedua. Jakarta: Erlangga Eriyanto. 2002.
Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
Yogyakarta: LKiS
xix
Gerzon R & Ayawaila. 2008. Dokumente: Dari Ide Sampai Produksi.
Jakarta:
Lembaga Penerbita FFTV-IKJ Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian: Dalam Perfektif Ilmu Komunikasi Dan Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu Ikbal, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif: Panduan Membuat Tugas Akhir/Karya Ilmiah. Bandung: Refika Aditama Jauhari, Haris(editor). 2012. Jurnalisme Televisi Indonesia: Tinjauan Luar Dalam. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia John Rosa, dkk (Editor) 2004. Tahun Yang Tak Pernah Berakhir: Memahami Pengalaman Korban 65 Esai-esai Pilihan. Jakarta: ELSAM Kurniawan, et al. 2014. Pengakuan Algojo 1965:Investigasi Tempo Perihal Pembantaian 1965. Jakarta: Tempo McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika Mukhtar, 2013, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: Referensi. Nugroho, Fajar. 2007. Cara pintas Bikin Film Dokumenter. Yogyakarta: Indonesia Cerdas Pribadi, Agung. 2013. Gara-Gara Indonesia. Depok: AsmaNadia Publishing House
xx
Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Roosa, John. 2008. Dalih Pembunuhan Massal dan Kudeta Suharto. Jakarta: Hasta Mitra Salim, Agus. 2001, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakara: Tiara Wacana Severin, Werner J. & James W. Takard, Jr. 2011. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode & Terapan di dalam Media Massa, Edisi Kelima. Jakarta: Kencana Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1992. Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia: Latar Belakang, Aksi Dan Penumpasannya. Jakarta: Perpustakaan Nasional KDT Sobur, Alex. 2012. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya Sulistyo, Hermawan. 2000. Palu Arit Di Ladang Tebu. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia Suyanto, Bagong & Sutinah. 2006. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Kencana: Jakarta. xxi
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: RajaGrafindo Persada Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam riset komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia NON-BUKU Dantes, Edmon. 2012. Gerakan penumpasan terhadap pki di awahlunto/sijunjung, sumatera barat 1965-1966. Skripsi. Padang: Universitas Andalas Hermansyah, K. Dony. Pengantar Ringan Tentang Film Dokumenter. Komisi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2012. Hasil Penyelidikan Pelanggaran Ham Yang Berat, Peristiwa 1965-1966. Jakarta M.tempo.com/read/news/2012/09/29/078432682/fil-penghianatan-G-30-SPKI-diMata-Para-pemeran, diakses pada 21/01/2015 Pukul 15.09 WIB) Wibowo,
Novin. F. S.
2013. Framing Persoalan Indonesia Melalui Film
Dokumenter Model Direct Cinema Di Televisi (Analisis Framing Pada3 Film Dokumenter Terbaik, Program Eagle Award Competitions di Metro TV). Malang: Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Humanity:Volume 8, Nomor 2. Http://www.ushm.org/wlc/id/article.php?ModuleId=10007043
di
akses
tanggal
12/4/2015 pukul 20:35 WIB (situs United States Holocaust Memorial Museum) xxii