PENDAHULUAN
Konsep dasar “perbedaan” ANALOG DAN DIGITAL
1
ANALOG • • • • • •
Tegangan Berat Suhu Panjang Kecepatan dlsb
2
DIGITAL • • • • • •
Pulsa “0” dan “1” Digit Biner Bit Numerik
3
Benarkah definisi tersebut tadi ?
4
5
ANALOG
DIGITAL
KONTINYU
DISKRIT
SINYAL KONTINYU
V
t
V
t
6
SINYAL DISKRIT V 1
t
0
V
1
t 0
V
1
0
t
7
SINYAL APAKAH INI ?
V
t
V
t
8
DISKRIT Benar
Salah
True
False
BINER “ 0 “ dan “ 1 “ 9
“ 0 “ dan “ 1 “
10
MENGAPA HARUS DIGITAL ? 11
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL • PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH
DILAKUKAN
12
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN • KOMPONEN TERDIRI DARI “SWITCH/KONTAK”
13
BESAR TEGANGAN DAN ARUS TIDAK DIPENTINGKAN
ADA TEGANGAN ATAU ARUS - TIDAK ADA TEGANGAN ATAU ARUS
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL • PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH
14
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH • ADA BEBERAPA JENIS KOMPONEN YANG DAPAT
MENYIMPAN INFORMASI DIGITAL SELAMA KITA KEHENDAKI. • PENGAMBILAN INFORMASI DAPAT DILAKUKAN KAPAN
SAJA
15
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL • PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH
KETEPATAN DAN KETELITIAN LEBIH TINGGI
16
KETEPATAN DAN KETELITIAN LEBIH TINGGI • PADA SISTEM ANALOG, KETEPATAN DAN KETELITIAN
DIDAPAT DENGAN PEMAKAIAN KOMPONEN YANG LEBIH PRESISI
17
PADA SISTEM DIGITAL, KETEPATAN DAN KETELITIAN DIDAPAT DENGAN MENAMBAHKAN KOMPONEN YANG SAMA
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL • PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH
KETEPATAN DAN KETELITIAN LEBIH TINGGI
KERJA RANGKAIAN DIGITAL DAPAT DIPROGRAM
18
KERJA RANGKAIAN DIGITAL DAPAT DIPROGRAM • KARENA KOMPONEN DIGITAL DAPAT MENYIMPAN
INFORMASI DALAM JANGKA WAKTU LAMA, KERJA RANGKAIANNYA DAPAT PULA DISIMPAN DALAM BENTUK PROGRAM
19
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL • PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH
KETEPATAN DAN KETELITIAN LEBIH TINGGI
KERJA RANGKAIAN DIGITAL DAPAT DIPROGRAM
RANGKAIAN DIGITAL LEBIH TAHAN TERHADAP DERAU 20
RANGKAIAN DIGITAL LEBIH TAHAN TERHADAP DERAU • KARENA ADA TIDAKNYA TEGANGAN ATAU ARUS LEBIH
PENTING DARIPADA BESAR TEGANGAN/ARUS, MAKA RANGKAIAN DIGITAL LEBIH TAHAN TERHADAP PERUBAHAN TEGANGAN/ARUS
21
KEUNTUNGAN RANGKAIAN DIGITAL
• PERANCANGAN SISTEM DIGITAL MUDAH DILAKUKAN
PENYIMPANAN INFORMASI RELATIF MUDAH
KETEPATAN DAN KETELITIAN LEBIH TINGGI
KERJA RANGKAIAN DIGITAL DAPAT DIPROGRAM
RANGKAIAN DIGITAL LEBIH TAHAN TERHADAP DERAU
DIMENSI KOMPONEN DIGITAL MAKIN KECIL 22
DIMENSI KOMPONEN DIGITAL MAKIN KECIL • BERKAT KEMAJUAN TEKNOLOGI PEMBUATAN
KOMPONEN ELEKTRONIKA, MAKIN BANYAK KOMPONEN DIGITAL YANG DIKEMAS DALAM BENTUK RANGKAIAN TERINTEGRASI (IC DIGITAL)
23
ADAKAH KELEMAHAN RANGKAIAN DIGITAL ?
24
KELEMAHAN RANGKAIAN DIGITAL
• BESARAN ALAM UMUMNYA MERUPAKAN BESARAN ANALOG
MANUSIA (TANPA SADAR) MELAKUKAN PENDEKATAN DISKRIT TERHADAP NILAI-NILAI ANALOG TERUTAMA PADA TAHAP AWAL DAN TAHAP AKHIR DARI RANGKAIAN DIGITAL, DI MANA BESARAN-BESARAN ANALOG HARUS DIUBAH MENJADI BESARAN DIGITAL PADA TAHAP AWAL, DAN SEBALIKNYA PADA TAHAP AKHIR 25
CACAT YANG TERJADI KEMUNGKINAN DISEBABKAN OLEH PERALATAN ATAU RANGKAIAN ADC TO
DIGITAL
DARI
CONVERTER).
ANALOG
LANGKAH
KE
MUNDUR
KEBUTUHAN
DIGITAL
INI
(ANALOG
KONVERSI
MERUPAKAN
MENGINGAT
HARGA,
KEMAMPUAN, DAN KOMPLEKSITAS DARI PERALATAN ANALOG.
TETAPI
KARENA
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN PERALATAN
DIGITAL,
KEMUDAHAN LAIN
KONVERSI
SERTA
YANG
DIMILIKI
INI
TERPAKSA
DILAKUKAN DALAM PEMBUATAN SUATU PERALATAN DIGITAL YANG MEMPROSES BESARAN ANALOG.
26
PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BIASA DIPAKAI DALAM
PERALATAN-PERALATAN
DIGITAL :
27
PULSA
BIT
DESIMAL
BINER OKTAL HEXA Desimal
HIGH
LOW
"1"
"0"
(Binary Digit)
GERBANG / GATE FLIP FLOP REGISTER, COUNTER, MULTIPLEXER, DEMUX, ENKODER, DEKODER, dlsb. KOMPUTER
28
ALU
INTERFACE
I/O
MEMORI
BYTE
5 TAHAP PEMROSESAN DALAM SUATU SISTEM DIGITAL •
BESARAN ANALOG NON ELEKTRIK DIUBAH MENJADI BESARAN ANALOG ELEKTRIK
•
BESARAN ANALOG ELEKTRIK DIUBAH MENJADI BESARAN DIGITAL
29
TAHAP PEMROSESAN SECARA DIGITAL BESARAN DIGITAL DIUBAH KEMBALI MEJADI BESARAN ANALOG ELEKTRIK BESARAN ANALOG ELEKTRIK DIUBAH KEMBALI MENJADI BESARAN ANALOG NON ELEKTRIK
DETEKTOR / TRANDUCER
A AD DC C
PROSES “ DIGITAL”
DA AC C 30
TRANDUCER
MATERI KULIAH
0/1
31
?
0/1
POKOK BAHASAN
I. PENDAHULUAN
V. SISTEM BILANGAN BINER
V. ARITMATIKA BILANGAN BINER
V. PENJUMLAHAN PENGURANGAN
PERKALIAN PEMBAGIAN
I. KOMPONEN DASAR
II. ALJABAR BOOLEAN
POS & SOP
IV. PETA KARNOUGH
III. RANGKAIAN KOMBINASIONAL
VI. PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL
VIII. RACING DAN HAZARD VIII. KETIDAK STABILAN
VII. SISTEM BILANGAN BCD
IX. LATCH & FLIP-FLOP VII. DETEKSI KESALAHAN
VII. KOREKSI KESALAHAN
VII. KODE HAMMING
Mc CLUSKEY
QUINE Mc CLUSKEY
X&XI. RANGKAIAN SEKUENSIAL + STATE DIAGRAM
XII. PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL SINKRON
XIII & XIV ANALISIS & PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ASINKRON