Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
BAB IV: KONSEP
4.1. Konsep Dasar Mengacu pada TOR sayembara Museum Batik Indonesia, performance arsitektur Museum Batik Indonesia diharapkan dapat tampil sebagai sebuah karya arsitektur yang mengandung kriteria: • Mengangkat kearifan lokal / local genius namun tetap tampil modern • Mengandung keunikan tertentu sehingga laras dengan Kawasan TMII. • Konsep bentuk dasar arsitektural sebagai pembentuk shape/ ‘form’ untuk Museum Batik Indonesia disarankan untuk merujuk/mengangkat pola dasar batik Indonesia yang memiliki pola dasar geometris dan non-geometris seperti: a) Geometris, antara lain b) Non-Geometris antara lain: Grudo, Buketan, Nitik, Ceplok, dan Tanahan
Gambar 6 : Kosep Pemikiran Sumber : Kajian Ulang Pembangunan Museum Batik Indonesia di TMII
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 23
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
4.2. Pendekatan Aktifitas dan Pelaku kegiatan A. Pengunjung Pengunjung Museum Batik Indonesia adalah orang yang menggunakan fasilitas utama serta penunjang dalam bangunan ini. Pengunjung dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan fasilitas yang disediakan yaitu : •
Pengunjung pelaku studi : Merupakan pengunjung yang bertujuan untuk melakukan penelitian, studi banding, atau pun mendapatkan informasi mengenai batik dan segala perkembangannya.
•
Pengunjung pelaku rekreasi : Merupakan pengunjung yang ingin menikmati benda-benda pameran mengenai batik sembari belajar cara membuat batik dengan mengikuti workshop batik, membeli cenderamata berupa kain batik, melihat fashion show atau pun event yang ada di museum batik indonesia.
B. Pengelola Pengelola dalam Museum Batik Indonesia merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi pada fasilitas didalamnya. Aktivitas pengelola terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya : 1.
Dewan Pimpinan
Merupakan dewan-dewan yang bertanggung jawab di dalam museum. Kepala Museum : Bertugas memegang tanggung jawab utama atas seluruh administrasi dan kegiatan yang terjadi di dalam museum. General Manager : Mengatur dan memegang kendali administrasi secara garis besar. 2.
Pengelola/ Staff ahli
Merupakan staff-staff yang berperan dalam membantu pekerjaan dari dewan- dewan pimpinan dalam mengelola museum. Terdiri atas : •
Sekretaris : Menjalankan kegiatan administratif yang berhubungan dengan kepenulisan atau arsip dan dokumentasi.
•
Staff administrasi & umum : o
Kepala staff administrasi & umum :
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 24
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Bertugas
menjalankan
kegiatan
administratif
yang
berhubungan dengan keuangan, SDM museum, dll o
Staff administrasi & umum : Bertugas membantu kepala staff dalam menjalankan kegiatan administrasi & umum
o
Staff personalia : Bertugas mengawasi dan melaksanakan tugas yang berhubungan dengan absensi karyawan dan pengolahan data.
•
Staff penyimpanan & konservasi koleksi : o
Kepala staff penyimpanan & konservasi koleksi : Bertugas
melakukan pengecekan, pemilahan, penelitian,
registrasi, serta penyimpanan dokumentasi terhadap barangbarang koleksi. o
Staff penyimpanan koleksi : Bertugas mengatur penyimpanan yang layak bagi koleksi museum serta mendokumentasikannya dengan rinci
o
Staff konservasi : Bertugas memperbaiki dan membersihkan koleksi serta melakukan tindakan preventif untuk meminimalkan kerusakan koleksi.
•
Staff publik & marketing : o
Kepala staff publik & marketing : Bertugas
untuk
merancang kegiatan/ event yang ada
didalam museum, memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang informasi koleksi museum. o
Staff publik : Bertugas untuk mengurus hal publikasi tentang museum batik Indonesia
dengan
cara
memublikasikannya
di
web
resmi museum batik Indonesia. o
Staff marketing : Bertugas menyiapkan dan menyediakan segala keperluan administratif marketing sesuai dengan standart operasional museum.
•
Staff tata usaha : o
Staff perpustakaan : Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 25
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Bertugas untuk menjaga kelengkapan buku dan benda yang ada di perpustakaan o
Staff MEE : Bertugas untuk mengurus bagian mekanikal dan elektrikal apabila ada kerusakan dan maintenance.
o
Staff keamanan :
o
Bertugas untuk menjaga dan memantau keadaan di dalam museum.
3.
Karyawan
Merupakan
staff-staff
yang
berperan
dalam
melayani
pengunjung
secara langsung di dalam museum. Staff-staff ini juga berperan dalam melakukan perawatan, pemeliharaan, serta perniagaan bangunan museum dan lingkungannya. •
Ticketing : Bertugas melayani tiket bagi pengunjung yang datang.
•
Informasi & Customer service : Bertugas menerima tamu, memberikan segala kemudahan-kemudahan
kepada
tamunya,
informasi
dan
juga sebagai tempat
menampung keluhan, keberatan atau tempat konsultasi. •
Tour guide: Bertugas memberi penjelasan mengenai benda-benda koleksi bagi pengunjung
•
Penjaga museum shop : Bertugas menjaga museum shop dan melayani pengunjung yang ingin memberi cenderamata.
•
Pengelola kafe : Bertugas melayani pengunjung yang datang ke kafe untuk makan, minum, dan beristirahat sejenak.
•
MEE service : Bertugas mengurus bagian mekanikal dan elektrikal.
•
Cleaning service: Bertugas membersihkan setiap ruang yang ada di museum
•
Office boy : Bertugas
mengantar
makanan
dan
minuman
bagi
para
karyawan. •
Security: Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 26
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Bertugas menjaga keamanan di dalam museum.
C. Pedagang Pedagang didalam Museum Batik Indonesia bertugas untuk menjalankan segala aktivitas transaksi jual beli dengan pengunjung. Pedagang terdiri atas : •
Penjaga museum shop : Bertugas menjaga museum shop dan melayani pengunjung yang ingin memberi cenderamata.
•
Pengelola kafe : Bertugas melayani pengunjung yang datang ke kafe untuk makan, minum, dan beristirahat sejenak.
Untuk lebih jelasnya, pendekatan aktivitas dan pelaku kegiatan di Museum Batik Indonesia dapat di lihat pada tabel dibawah ini. Pelaku Pengunjung
Kepala museum
General manager
Kegiatan Datang Parkir Beli tiket Melihat pameran Melihat workshop Menonton fashion show/ event Istirahat Melihat film dokumenter tentang sejarah batik dan perkembangannya Datang Parkir Memantau koleksi Rapat Melakukan pendataan koleksi Menerima tamu Diskusi / seminar Istirahat Datang Parkir Mengatur dan melakukan administrasi Rapat Menerima tamu Istirahat
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 27
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Datang Parkir Pekerjaan administrasi Pekerjaan Publikasi & marketing Dokumentasi Checking koleksi
Staff Ahli
Perawatan/ restorasi Rapat Istirahat Datang Parkir Loker karyawan Melayani pembelian Istirahat
Ticketing
Datang Parkir Loker karyawan Memberikan informasi istirahat
Petugas informasi
Tour guide
Penjaga museum shop
engelola kafe
Mekanik
Cleaning sevice
Office boy
Datang Parkir Memberikan tour Istirahat Datang Parkir Berkerja istirahat Datang Parkir Bekerja istirahat Datang Parkir Memeriksa, merawat, memperbaiki istirahat Datang Parkir Membersihkan ruangan istirahat Datang Parkir Menyiapkan minuman/ snack istirahat
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 28
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Satpam
Datang Parkir Mengawasi keadaa istirahat
Tabel 1 : Tabel analisa aktifitas dan kegiatan pelaku
4.3. Pendekatan Kebutuhan Ruang
Gambar 7 : Struktur Organisasi Dalam Museum Batik Sumber : Luthfan Alfarizi Jurnal Januari 2015
Dari analisi pelaku dan kegiatan dapat ditentukan jenis-jenis ruang yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Museum Batik Indonesia adalah sebagai berikut :
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 29
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
KELOMPOK PENERIMA
Lobby Tempat parkir pengunjung Tempat parkir pengelola R. Informasi
Pos keamanan Loket Penitipan barang Lavatory
KELOMPOK PAMERAN UTAMA
R. pamer batik Jawa Barat R. pamer batik Jawa Tengah R. pamer batik Jawa Timur
R. pamer batik luar Jawa Hall of fame batik Indonesia R. auditorium
KELOMPOK PENGELOLA
R. kepala museum R. general manager R. kepala staff administrasi & umum R. kepala staff pengelola koleksi
R. kepala staff publik & marketing R. rapat R. tamu Lavatory
KELOMPOK EDUKASI
Perpustakaan R. audio visual
R. workshp Lavatory KELOMPOK PENUNJANG
Museum shop Kafe/ Restaurant
Musholla Lavatory KELOMPOK KEAMANAN
R. penyimpanan koleksi R. CCTV
R. peralatan keamanan Lavatory
KELOMPOK PEMELIHARAAN KOLEKSI
Laboratorium konservasi Loading dock
R. penerimaan koleksi Lavatory KELOMPOK SERVICE
R. mekanikal & elektrikal R. AHU R. cleaning service & OB
Gudang Lavatory Dapur/ pantry
Tabel 2 : Program Kebutuhan Ruang
Sumber : Luthfan Alfarizi Jurnal Januari 2015
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 30
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
4.3.1. Pendekatan Persyaratan Ruang Besaran ruang yang direncanakan dihitung berdasarkan studi ruang dan standart literatur yaitu :
A
: Analisa
DA
: Data Arsitek – Ernest Neufert, 1980
TS
: Time Savers Standards for Building Types
Standard sirkulasi / flow area yang digunakan, adalah : 5% - 10%
: Standard minimum sirkulasi
20%
: Standard kebutuhan keleluasaan sirkulasi
30%
: Tuntutan kenyamanan fisik
40%
: Tuntutan kenyamanan psikologis
50%
: Tuntutan spesifik kegiatan
70% - 100%
: Keterkaitan dengan banyak kegiatan
( sumber : Time Saver Standard for Building Types, 2nd Edition)
Tabel 3 : Tabel Analisis Kebutuhan Ruang
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 31
PROGRAM RUANG DALAM MUSEUM BATIK INDONESIA Program Ruang Sudah Mencakup Studi Ruang Gerak dan Menghasilkan Luasan Ruangan Luas Lahan : 6451 m2 KDB : 30% Lokasi : Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur KLB : 1.2 Kapasitas Standar SubTotal Luas No. Jenis Ruang m2 Luas m2 Luas Jumlah Satuan A. KELOMPOK PENERIMA 1 Parkir Pengelola
orang motor mobil
1x2 2.5x5
sirkulasi 20 %
200 75 20 0.2
2 12.5 400
150 250 80
Lobby sirkulasi 20 %
200 0.2
orang
0.8
0.8 160
160 32
(1935 m2) ( 2 lantai ) Total m2
Sumber
Keterangan
A DA
Area outdoor yang sedikitnya 70% dari luas tanah yang dirancang
480 2
DA 192
3
Loket sirkulasi 20 %
1000 4 0.2
orang loket
2 0.2
orang
1 loket melayani 50 orang 3 12
12 2.4
3.2 6.4
6.4 1.28
DA 14.4
4
Ruang Informasi sirkulasi 20 %
DA 7.68
5
Pos Keamanan sirkulasi 20 %
4 0.2
orang
3.2 12.8
12.8 2.56
DA 15.36
6
Loker Penitipan Barang sirkulasi 20 %
1000 0.2
orang
0.12 120
120 24
DA 144 853.44
Jumlah Luasan B. KELOMPOK PAMERAN UTAMA 1 Ruang Sejarah dan Khasanah Budaya Batik Nusantara - Vitrine dinding - Vitrine tengah - Panel Display (info grafis) sirkulasi 20 %
100 100 50 6 0.2
orang unit unit unit
1x0.5 0.6x0.6 0.5x2
0.8 0.5 0.36 1 154
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80 50 18 6 30.8
DA A
184.8 2
Ruang Pamer Batik Jawa Barat - Gantungan Kain besar - Vitrine Dinding - Vitrine Tengah - Panel Tengah sirkulasi 20 %
100 25 100 50 1 0.2
orang unit unit unit unit
1.5x0.5 1x0.5 0.6x0.6 7.5x0.5
0.8 0.75 0.5 0.36 3.75 170.5
80 18.75 50 18 3.75 34.1
DA
204.6 2
Ruang Pamer Batik Jawa Tengah - Gantungan Kain besar - Vitrine Dinding - Vitrine Tengah - Panel Tengah sirkulasi 20 %
100 25 100 50 1 0.2
orang unit unit unit unit
1.5x0.5 1x0.5 0.6x0.6 7.5x0.5
0.8 0.75 0.5 0.36 3.75 170.5
80 18.75 50 18 3.75 34.1
DA A
204.6 3
Ruang Pamer Batik Jawa Timur - Gantungan Kain besar - Vitrine Dinding - Vitrine Tengah - Panel Tengah sirkulasi 20 %
100 25 100 50 1 0.2
orang unit unit unit unit
Ruang Pamer Batik Luar Jawa - Gantungan Kain besar - Vitrine Dinding - Vitrine Tengah - Panel Tengah sirkulasi 20 %
100 25 100 50 1 0.2
orang unit unit unit unit
Hall of Fame Batik Indonesia - Vitrine Dinding - Panel Lukisan sirkulasi 20 %
100 50 20 0.2
1.5x0.5 1x0.5 0.6x0.6 7.5x0.5
0.8 0.75 0.5 0.36 3.75 170.5
80 18.75 50 18 3.75 34.1
1.5x0.5 1x0.5 0.6x0.6 7.5x0.5
0.8 0.75 0.5 0.36 3.75 170.5
80 18.75 50 18 3.75 34.1
DA A
204.6 4
DA A
204.6 5
orang unit unit
1x0.5 7.5x0.5
0.64 0.5 3.75 164
64 25 75 32.8
A DA
196.8 1200
Jumlah Luasan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. KELOMPOK PENGELOLA 1 Ruang Kepala Museum - 1 set meja - 4 kursi - 1 set lemari - 1 set meja kursi tamu - 1 sofa tamu sirkulasi 40 %
1 4 1 1 1 0.4
set set set set set
1x2 0.6x0.8 0.5x8 3.4x2 2x0.5
2 0.48 4 3.8 1 12.72
2 1.92 4 3.8 1 5.088
A DA
17.81 2
Ruang General Manager - 1 set meja - 4 kursi - 1 set lemari - 1 set meja kursi tamu sirkulasi 40 %
1 4 1 1 0.4
set set set set
1x2 0.6x0.8 0.5x8 3.4x2
2 0.48 4 3.8 7.8
2 1.92 4 3.8 3.12
A DA
14.84 3
Ruang Staff administrasi dan umum sirkulasi 20 %
5 0.2
orang
4.8 24
24 4.8
4
Ruang Staff Penyimpanan dan Koleksi sirkulasi 20 %
5 0.2
orang
4.8 24
24 4.8
A DA 28.8 A DA 28.8
5
Ruang Staff Publik dan marketing sirkulasi 20 %
5 0.2
orang
4.8 24
24 4.8
A DA 28.8
6
Ruang Staff Tata Usaha sirkulasi 20 %
10 0.2
orang
4.8 48
48 9.6
A DA 57.6
7
Ruang Rapat sirkulasi 20 %
25 0.2
orang
1x1.5
1.5 37.5
37.5 7.5
A DA 45
8
Lavatory
sirkulasi 10 %
20 5 4 4 0.1
orang toilet urinal wastafel
1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
A DA
14.25 0.8 0.96 1.601 17.61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
239.26
Jumlah Luasan D. KELOMPOK EDUKASI 1 Perpustakaan - 2 Unit meja komputer - 2 unit kursi - 2 unit meja buku * Area baca - 20 rak buku - 20 meja baca - 40 kursi baca - 2 Unit meja komputer - 2 unit kursi sirkulasi 40 %
2 2 2
unit unit unit
0.6x0.8 0.8x0.8 0.6x0.8
0.48 0.64 0.48
0.96 1.28 0.96
20 20 40 2 2 0.4
unit unit unit unit unit
2x0.6 1.2x0.8 0.5x0.5 0.6x0.8 0.8x0.8
1.2 0.96 0.25 0.48 0.64 58.64
24 19.2 10 0.96 1.28 23.456
1.6 160
160 16
TS
82.10 2
Ruang Audio Visual sirkulasi 10 %
100 0.1
TS 176
4
Lavatory
20 5 4 4 0.1
sirkulasi 10 %
orang toilet urinal wastafel
DA 1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
14.25 0.8 0.96 1.601 17.61
5
Ruang Workshop /Ruang Demo sirkulasi 20 %
50 0.2
orang
1.5x1.2
1.8 91.601
90 18.3202
A 108.32 384.03
Jumlah Luasan E. KELOMPOK PENUNJANG 1 Ruang Auditorium - Tempat duduk non furniture - Area backstage - Ruang Teknisi - Lavatory
200 200 50 1
orang t.duduk orang ruang
1x2 0.8x0.8 0.8x0.8 5x5
2 0.36 0.36 25
400 72 18 25
DA A DA
4
toilet
1.5x1.9
2.85
11.4
A
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ruang Pantry Konsumsi sirkulasi 30 %
3 4 1 0.3
urinal wastafel unit
0.5x0.4 0.4x0.6 4x4
0.2 0.24 16 143.96
0.6 0.96 16 43.188
DA
587.15 2
Café dan Restaurant Lavatory
sirkulasi 20 %
150 4 3 4 0.2
orang toilet urinal wastafel
1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
1.6 2.85 0.2 0.24 240
240 11.4 0.6 0.96 48
TS
300.96 3
Museum Shop - Ruang administrasi sirkulasi 10 %
100 1 0.1
ruang
3x3
1.6 9 169
160 9 16.9
TS
185.9 4
Mushola
40
sirkulasi 10 %
0.1
Lavatory
20 5 4 4 0.1
orang
0.6x1.5
0.9
36
36
3.6
A 39.6
5
sirkulasi 10 %
orang toilet urinal wastafel
DA 1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
14.25 0.8 0.96 1.601 17.61 1131.22
Jumlah Luasan F. KELOMPOK KEAMANAN 1 Ruang Penyimpanan koleksi * Ruang Komputer Pengawas (CCTV) - 20 unit monitor pengawas - 2 meja - 3 kursi sirkulasi 20 %
3 20 2 3 0.2
orang set set set
0.8x0.6 0.2x0.4 0.8x1.4 0.8x0.6
0.48 0.08 0.48 1.04 67.12
60 1.44 1.6 0.96 3.12 13.424
A TS AD A
80.54 2
Ruang Peralatan Keamanan - 3 Rak , 1 Lemari
1 3
ruang unit
3x1
10 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10 9
A
sirkulasi 20 %
0.2
Lavatory
20 5 4 4 0.1
10
2 21
3
sirkulasi 10 %
orang toilet urinal wastafel
DA 1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
14.25 0.8 0.96 1.601 17.61 119.16
Jumlah Luasan G. KELOMPOK PEMELIHARAAN KOLEKSI 1 Ruang Penerimaan koleksi - Ruang Registrasi - Ruang sortir dan pemeriksaan sirkulasi 20 %
A 1 1 0.2
ruang ruang
4x5 4x5
20 20 40
20 20 8 48.00
2
Ruang Laboratorium Konservasi - Ruang Penyimpanan Sementara - Ruang Lab. Penelitian - Ruang Konservasi - Ruang Karantina Sirkulasi 20 %
1 1 1 1 0.2
ruang ruang ruang ruang
5x10 5x10 5x10 5x6
50 50 50 30 180
50 50 50 30 36
A DA
216 3
Loading Dock - Muatan Sirkulasi 40 %
10 1 0.4
orang ruang
1.6 40
16 24 16
A
56 3
Lavatory
20 5 4 4 0.1
sirkulasi 10 %
orang toilet urinal wastafel
1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
14.25 0.8 0.96 1.601
DA
17.61 337.61
Jumlah Luasan H. KELOMPOK SERVICE http://digilib.mercubuana.ac.id/
1
Ruang Mekanikal Elektrikal - Ruang Pompa - Ruang Travo dan Genset - Ruang Kontrol sirkulasi 20 %
ruang ruang ruang
1 1 1 0.2
3x3 4x3.5 3x3
9 14 9 32
9 14 9 6.4
TS
38.40 2
Ruang AHU - 20 Unit AHU Sirkulasi 20 %
unit
20 0.2
0.6x2
1.2 24
24 4.8
TS 28.8
3
Ruang Cleaning Service dan OB - Gudang Peralatan - Loker - Kursi Panjang Sirkulasi 20 %
20 1 20 1 0.2
orang ruang kotak ruang
A 0.4x0.4
9 0.016 24 33.32
9 0.32 24 6.664 39.984
4
Lavatory
orang toilet urinal wastafel
sirkulasi 10 %
20 5 4 4 0.1
Dapur/ Pantry sirkulasi 20 %
1 0.2
ruang
1.5x1.9 0.5x0.4 0.4x0.6
2.85 0.2 0.24 16.01
14.25 0.8 0.96 1.601
7 8.601
7 1.7202
A DA
17.61 5
8.72 133.52
Jumlah Luasan Total Luas Bangunan Total Luas yang dibangun Luas Lahan Koefisien Dasar Bangunan Koefisien Lantai Bangunan Luas Lantai Bangunan Sesuai TOR Koefisien Tinggi Bangunan Koefisien Tinggi Bangunan Sesuai TOR
4398.23
30% 1.2
-
4398.23 3918.23
480 6451 1935.3 7741 3918.23 4 2
M2 M2 M2 M2 Lantai Lantai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Sehingga
total
besaran
kebutuhan
ruang
pada
Museum
Batik
Indonesia
adalah sebagai berikut : 2
KELOMPOK RUANG
LUAS (m )
KELOMPOK PENERIMA
858
KELOMPOK PENGELOLA
239.26
KELOMPOK PAMERAN UTAMA
1361
KELOMPOK EDUKASI
384.03
KELOMPOK PENUNJANG
607.92
KELOMPOK KEAMANAN
119.16
KELOMPOK PEMELIHARAAN KOLEKSI
337.61
KELOMPOK SERVICE
133.52
JUMLAH TOTAL
4040.48 dibulatkan 4041
Tabel 4 : Total Luas Keseluruhan
Jadi, total luas bangunan Museum Batik Indonesia adala 3343m2. Luas lahan yang dibangun adalah 4041 – 480 = 3561 m2 Total luas lahan
: 6451 m2
KDB
: 30% x 6451 = 1935 m2
KLB
: 1,2
Ketinggian bangunan
: 2 Lantai
KDH
: 45%
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 32
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
4.3.2. Pendekatan Hubungan Ruang PARKIR
PENGELOLA
KEAMANAN
PENUNJANG SERVIS PENERIMA
PAMERAN UTAMA PEMELIHARAAN
EDUKASI
Gambar 8 : Hubungan Antar Ruang
4.3.3. Pendekatan Sirkulasi A. Sirkulasi Pengunjung
DATANG
PULANG
LOBBY
LOKET
RUANG PAMER
EDUKASI
PENUNJANG Gambar 9 : Sirkulasi Pengunjung
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 33
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
B. Sirkuklasi Pengelola SERVIS DATANG
PARKIR
PENGELOLA
PENUNJANG
PULANG KEAMANAN Gambar 10 : Sirkulasi Pengelola
4.3.4. Akses Tapak Akses atau jalur masuk menuju Museum Batik diharapkan lebih mudah dikenali pengunjung pada umumnya seperti pada penunjukan gambar dibawah ini :
Gambar 11 : Lokasi tapak Museum Batik Indonesia Sumber : TOR Sayembara
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 34
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Museum Batik Indonesia
Gambar 12 : Akses masuk ke Museum Batik Indonesia
Gambar 14 : Pintu masuk ke Museum Batik Indonesia
Sumber : TOR Sayembara
Sumber : TOR Sayembara
Gambar 13 : Bundaran intu masuk ke Museum Batik Indonesia Sumber : TOR Sayembara
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 35