KONSEP DAN MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI BERJARINGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI UU NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (Studi Pada Persiapan Sakti TV Surabaya)
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ( S-1 )
Oleh: Randy Wisnu Permana 06220378
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Randy Wisnu permana Tempat. Tanggal lahir : Banyuwangi, 9 maret 1988 NIM : 06220378 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul : KONSEP DAN MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI BERJARINGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (Studi Pada Persiapan Sakti TV Surabaya) Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupaun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan namanya dengan benar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan seben ar-benarnya dan apabila pernyataan tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang. 11 Januari 2013 Yang menyatakan,
Randy Wisnu Permana
ABSTRAKSI Randy Wisnu Permana, 06220378 KONSEP DAN MANAJEMEN PENYIARAN TELEVISI BERJARINGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI UU NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN (Studi Pada Persiapan Sakti TV Surabaya) Pembimbing : Nasrullah, M.Si dan Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Kata Kunci : Televisi, UU Nomor 32 Tahun 2002, Manajemen Penyiaran, Televisi Berjaringan, Sakti Televisi, Sakti Madiun Salah satu amanat dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran adalah terselenggaranya sistem televisi berjaringan. Oleh karena itu, Sakti TV hadir sebagai salah satu televisi berjaringan di Indonesia. Menjadi hal yang menarik ketika Sakti Televisi sebagai stasiun televisi yang baru terbentuk berusaha menjalankan amanat dari UU tersebut dengan sistem berjaringannya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep serta manajemen penyiaran Sakti TV sebagai stasiun televisi berjaringan sesuai UU penyiaran Nomor 32 tahun 2002. Penelitian ini juga menjelaskan tentang persiapan, kendala, dan halangan yang menyertai Sakti TV sebagai televisi berjaringan. Televisi merupakan salah satu media massa paling populer. Di Indonesia, terdapat sepuluh televisi yang jangkauan siarnya mencakup seluruh wilayah Indonesia. Sesuai amanat UU Nomor 32 Tentang Penyiaran yang mengharuskan terselenggaranya sistem siaran berjaringan, televisi-televisi berdaya siar nasional tersebut diharuskan melepaskan frekuensi terhadap daerah-daerah siaran mereka pada orang/lembaga/organisasi daerah yang ingin menggunakannya untuk dikembangkan, sehingga sistem penyiaran yang tercipta lebih demokratis dan tidak tersentralisasi. Pendekatan dari penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menjelaskan gambaran dan pemahaman mengenai sistem televisi berjaringan yang dilaksanakan oleh Sakti TV. Metode penelitian dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dengan informan-informan yang mempunyai kualifikasi tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti di dalam struktur organisasi Sakti TV, pengamatan langsung dan terlibat, serta dokumentasi demi mendukung kekayaan sumber data yang didapat. Jenis penelitian ini akan menyajikan pembahasan yang mendalam mengenai konsep dan manajemen penyiaran yang dilaksanakan oleh Sakti TV sebagai televisi berjaringan. Dari hasil penelitian dan wawancara dengan para informan yang memiliki kapasitas dan kepentingan masing-masing di dalam struktur organisasi Sakti Televisi, Sakti Televisi menjalankan salah satu isi dari UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 6 tentang pola siaran berjaringan. Dengan baru memiliki Sakti Madiun yang beroperasi, Sakti televisi sebagai stasiun induk belum
mengudara. Sakti TV sebagai host station akan beroperasi setelah Sakti Televisi menyelesaikan tahap berjaringan dengan wilayah-wilayah di Jawa Timur selain Surabaya, yakni Malang dan Jember. Sakti Tv membuat Sakti Broadcaster Trainee di tiap jaringannya dengan tujuan agar kualitas program yang dihasilkan di tiap jaringan sama dengan kualitas stasiun induk. Manajemen Sakti televisi dalam menyiapkan struktur organisasi di stasiun jaringan menempatkan seorang Kepala yang bertugas memastikan semua operasional stasiun jaringan berjalan dengan semestinya, memberikan masukanmasukan guna terjalinnya kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan stasiun induk. Namun dalam perjalanannya, posisi dan peran Kepala Stasiun menjadi tidak efektif karena beberapa departemen langsung di bawah komando stasiun induk, sehingga sering terjadi overlapping decision. Kendati Sakti Televisi saat ini hanya mempunyai satu televisi jaringan yakni Sakti Madiun dan bertindak sebagai penyedia konten, namun manajemen Sakti televisi siap melaksanakan secara konsisten amanat UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan menjadi contoh bagi sistem siaran televisi berjaringan. Peneliti Randy Wisnu Permana Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Nasrullah, M.Si
Drs. Abdullah Masmuh, M.Si
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, kekuatan, kasih sayang-Nya serta yang terbaik kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi berjudul Konsep dan Manajemen Siaran Televisi Berjaringan Sebagai Implementasi Undang-Undan Penyiaran No.32 Tahun 2002 (Studi Pada Persiapan Sakti TV Surabaya), sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Berbicara
mengenai
televisi
sebagai
salah
satu
media
massa,
perkembangan dan isi siaran sebuah stasiun televisi mengalami perkembangan dai zaman ke zaman. Di Indonesia sendiri, perkembangan media televisi yang dimulai di masa Orde Baru juga mengalami perubahan dan aturan ketika menginjak masa Reformasi. Dan di waktu sekarang terdapat Undang-Undang yang mengatur tentang masalah penyiaran di Indonesia yang diharuskan untuk berjaringan, agar semua konten yang disiarkan bisa merata diterima oleh seluruh wilayah di Indonesia. Penulis menyadari betul bahwa dalam upaya menyelesaikan tugas akhir ini tentunya masih terdapat sejumlah kekurangan-kekurangan yang sekiranya dapat ditutupi dengan saran dan kritik dari pihak-pihak yang.membantu dalam penulisan karya ilmiah ini. Untuk itu penulis dengan ketulusan hati ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammdiyah Malang. 2. Bapak Nasrullah, M.Si selaku dosen pembimbing pertama atas saran, arahan, dukungan, serta kepercayaan selama proses bimbingan sampai skripsi ini bisa diselesaikan. 3. Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku dosen pembimbing kedua atas kesabaran dan koreksi-koreksi di karya ilmiah ini, terima kasih sudah menjadi “ayah” bagi saya selama kuliah. 4. Segenap informan yang bersedia meluangkan waktu untuk berbincang : Bapak Teguh. S Usis selaku Direktur Utama Sakti TV (Anda guru yang terbaik, Bang), Bapak Rahmat Mulia selaku GM News And Production Sakti TV, Bapak Leon Harita selaku Kadiv Teknik (terima kasih atas ilmu lapangannya, Mas), Bapak Asep Rohimat selaku Kadiv Programming, dan Bapak Rasyadian Putra selaku Kepala Stasiun sakti Madiun. 5. Keluarga kecil saya : Mamaku Ny. Suprihatin yang sangat kuat dalam membesarkan saya serta kakakku Radhita yang tak hentihentinya menyemangati dalam hidup saya. 6. Ayu Lidya Rahmawati atas segala cinta, pengorbanan, doa, tawa, dan kesabarannya yang menemani hidup saya. 7. Rekan-rekan di Sakti Network dan Sakti Madiun yang selalu mendukung dan mendoakan.
8. Teman-teman kos Gang 9 yang selalu sedia waktu dan peralatan untuk saya 9. Emas cepod, Eliza Kholifa, Rizky F. Setyo, Denny S, Rarasing Tyas, Panji Mas Agam, Lukmanul Hakim, Briansyah Setyo, Rahne Putri, kalian adalah inspirasi saya. Terima atas dukungan morilnya kepada saya. Penulis berharap semoga kita semua dalam lindungan dan berkah-Nya dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Malang, 11 Januari 2013
Randy Wisnu P.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. iii SURAT PERNYATAAN..................................................................................... iv ABSTRAKSI................................................................................................ ......
v
KATA PENGANTAR......................................................................................... vii DAFTAR ISI........................................................................................................ x DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xiv DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv DAFTAR FOTO................................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...................................................................
1
B. Rumusan Masalah..............................................................................
6
C. Tujuan Penelitian...............................................................................
6
D. Konsep dan Teori D.1 Konsep................................................................................
6
D.1.1Televisi Berjaringan...............................................
7
D.2 Teori....................................................................................
8
D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Televisi, Media Massa Paling Populer............................................... 12 B. Sistem Penyiaran Televisi Di Indonesia............................................. 16 B.1 Sejarah dan Perkembangan Penyiaran Televisi Di Indonesia....... 19 B.2 Lembaga Penyiaran Televisi Di Indonesia................................... 24 C. Televisi Berjaringan Sebagai Amanah Undang-Undang Penyiaran.... 19 C.1 Syarat Mendirikan Stasiun Televisi Berjaringan.......................... 27 C.2 Keuntungan dan Kekurangan Televisi Berjaringan..................... 31 D. Sistem Berjaringan Sakti TV Sebagai Implementasi Kebjakan UU Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran.......................................
33
D. Manajemen Penyiaran Televisi.......................................................... 36
BAB III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian.......................................................................
43
B. Teknik Pengumpulan Data.............................................................
43
C. Sumber Data Penelitian..................................................................
44
C.1 Karakteristik Informan................................................................
45
D. Teknik Analisis Data.........................................................................
47
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data...............................................
47
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian..................................................
49
A.1 Sejarah Berdirinya Sakti Televisi...............................................
49
A.2 Visi, Misi, Serta Konsep dan Strategi Sakti Televisi.............
51
A.3 Konsep Berjaringan dan Materi Siar Sakti Televisi................ 53 A.3.1 Konsep Berjaringan Sakti Televisi...................................
53
A.3.1.1 Konsep Stand Alone Pada Stasiun Jaringan.........
55
A.3.2 Materi Siar Sakti Televisi.................................................. 56 A.4 Sakti Madiun........................................................................
58
B. Manajemen Siaran Sakti Televisi....................................................... 62 B.1 Perencanaan............................................................................
62
B.1.1 Perencanaan Struktur Organisasi.................................
62
B.1.2 Perencanaan Keuangan dan Pembiayaan......................
65
B.1.3 Perencanaan Materi Siar...............................................
67
B.1.3.1 Departemen Programming..............................
67
B.1.3.2 Departemen News...........................................
68
B.1.3.3 Departemen Produksi.......................................
70
B.1.4 Perencanaan Peralatan Siar............................................
72
B.2 Pengorganisasian......................................................................
76
B.2.1 Departemen News..........................................................
76
B.2.2 Departemen Produksi.....................................................
87
B.2.3 Departemen Teknik dan Fasilitas...................................
94
B.2.4 Kepala Stasiun Jaringan.................................................
98
C. Penggerakan....................................................................................
100
D. Pengawasan....................................................................................
104
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan....................................................................................
105
B. Saran B.1 Akademis.................................................................................
107
B.2 Praktis.......................................................................................
107
DAFTAR PUSTAKA Buku................................................................................................... 109 Non Buku............................................................................................ 110
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Wilayah Tahapan Pertama Sakti Tv Di Jawa Timur..................... 54 Gambar 4.2 : Tayangan-tayangan Sakti TV......................................................... 58 Gambar 4.3 : Logo lama dan logo baru Sakti Madiun......................................... 59 Gambar 4.4 : Grafik pertumbuhan PDRB Kota dan Kab. Madiun Th.2011........ 60 Gambar 4.5 : Hasil Riset Media di Madiun Raya th.2012................................... 60 Gambar 4.6 : Program Acara Omahku.................................................................. 71 Gambar 4.7 : Program Acara Ben Waras.............................................................. 71 Gambar 4.8 : Program Acara Tani Tambak Ternak.............................................. 71
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Jaringan-jaringan Sakti TV............................................................. 53 Tabel 4.2 : Tahap Berjaringan sakti TV............................................................ 54 Tabel 4.3 : Struktur Organisasi Sakti Madiun................................................... 63 Tabel 4.4 : Struktur Divisi Operasional Sakti Madiun...................................... 64 Tabel 4.5 : Struktur Divisi Teknik Sakti Madiun.............................................. 64 Tabel 4.6: Struktur Commercial and Services Sakti Madiun............................ 65 Tabel 4.7 : Struktur News Departement Sakti TV............................................. 77 Tabel 4.8 : Struktur Production Departement Sakti TV..................................... 88 Tabel 4.9 : Struktur Technic and Facilities Sakti TV......................................... 94
DAFTAR FOTO Foto 4.1
: Kantor Sakti Madiun Sebelum Renovasi.......................................... .61
Foto 4.2
: Kantor Sakti Madiun Setelah Renovasi............................................. 61
Foto 4.3
: Ruang Editing lama Sakti Madiun.................................................... .61
Foto 4.4
: Ruang Editing baru Sakti Madiun..................................................... 61
Foto 4.5
: Ruang Master control Sakti Madiun.................................................. 61
Foto 4.6
: Studio Produksi program................................................................... 61
Foto 4.7
: Launching Sakti Madiun.................................................................... 62
Foto 4.8
: Tampak depan kantor Sakti Madiun.................................................. 73
Foto 4.9
: Ruang lobby....................................................................................... 73
Foto 4.10 : Ruang marketing................................................................................ 73 Foto 4.11 : Ruang meeting................................................................................... 73 Foto 4.12 : Ruang Direktur.................................................................................. 74 Foto 4.13 : Ruang Kepala Stasiun........................................................................ 74 Foto 4.14 : Ruang News....................................................................................... 74 Foto 4.15 : Studio Produksi.................................................................................. 74 Foto 4.16 : Ruang editing..................................................................................... 74 Foto 4.17 : Ruang Logistik danServer................................................................. 74 Foto 4.18 : Ruang Produksi................................................................................. 74 Foto 4.19 : Studio News...................................................................................... 74 Foto 4.20 : Master Control Room....................................................................... 75 Foto 4.21 : Kamera HD Panasonic AGHMC...................................................... 75 Foto 4.22 : Tricastersystem MCR....................................................................... 75
Foto 4.23 : Editing Edius System....................................................................... 76 Foto 4.24 : Peserta Sakti Broadcster Training Sakti Surabaya......................... 102 Foto 4.25 : Program Jejak SMBT...................................................................... 102 Foto 4. 26 : Kegiatan SMBT............................................................................... 102 Foto 4.27 : Kegiatan SMBT............................................................................... 103
DAFTAR LAMPIRAN a. Pedoman wawancara....................................................................................... 111 b. PP NO. 50 TH. 2005 BAB VI Ps. 34.............................................................. 115 c. PP NO. 52 TH. 2005 Ps. 4............................................................................... 117 d. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NO. 28 TAHUN 2008................................................................................................ 119 e. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI NO. 43 TAHUN 2009................................................................................................. 120
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku Ade Armando. 2011. Televisi Jakarta Di Atas Indonesia. Yogyakarta : Bentang Heru Effendi. 2008. Industri Pertelevisian Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga JB. Rahyudi. 1986. Media Komunikasi Massa Televisi. Bandung : Alumni __________. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta : Gramedia J. Lexy Moeleong. 2001. Metodologi Penelitianj Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya Morissan. 2011. Manajemen Media Penyiaran : Starategi Mengelola Radio Dan Televisi Edisi Revisi. Jakarta : Kencana Media Group Muhammad Mufid. 2007. Komunikasi Dan Regulasi Penyiaran. Jakarta : Kencana Media Group Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajawali Pers Samodra Wibawa. 1994. Kebijakan Publik Proses Dan Analisis. Jakarta : Intermedia Sutisno. 1993. Pedoman Praktis Penulisan Naskah TV dan Video. Jakarta : Gramedia Widya Sarana Indonesia T. Hani Handoko. 2003. Manajemen 2. Yogyakarta : BPFE
Sumber Non Buku Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No. 43 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Melalui Sistem jaringan Oleh Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No.28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran http://adearmando.wordpress.com/2010/01/29/mengapa-sistem-tv-berjaringanharus-dijalankan/ http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi-Republik-Indonesia http://adiprakosa.blogspot.com/2007/11/uses-gratification.html