SKRIPSI
KONSEKUENSI RANCANGAN UNDANG-UNDANG INISIATIF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT YANG TIDAK MENDAPAT PENGESAHAN DARI PRESIDEN
OLEH:
I MADE GEDE DARMA SUSILA NIM:0816051010
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
KONSEKUENSI RANCANGAN UNDANG-UNDANG INISIATIF DEWAN PERWAKILAN RAKYAT YANG TIDAK MENDAPAT PENGESAHAN DARI PRESIDEN
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I MADE GEDE DARMA SUSILA NIM:0816051010
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat - Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul " Konsekuensi Rancangan Undang-Undang Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Yang Tidak Mendapat Pengesahan Dari Presiden". Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH. Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Dr. I Nyoman Suyatna,SH.,MH. Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. I Wayan Suardana, SH., MH. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana. 5. Bapak I Nengah Suantra, SH.,MH. Ketua Bagian Hukum Tata Negara dan Dosen Pembimbing I atas waktu, bimbingan, masukan, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Made Nurmawati, SH.,MH. Sekretaris Bagian Hukum Tata Negara Dosen Pembimbing II yang telah bersedia memberikan motivasi, dukungan serta saransaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
7. Pengelola Program Ekstensi (Non Regular) Fakultas Hukum Universitas. Yang sudah membantu menuntun dan memberi arahan hal yang kurang dimengerti pada saat menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 8. Dosen pengajar matakuliah yang sudah memberikan banyak pengetahuan tentang dasar Ilmu Hukum. 9. Kedua orang tua tercinta I Made Sudarsana dan Ni Ketut Diah Puspa, Kakak kandung perempuan Nr.Ni Luh Gede Sayang Darmayanti,S.Kep yang senantiasa dengan tulus memberikan doa, semangat serta dukungan baik moril maupun materiil kepada penulis selama menyelesaikan studi. 10. Ni Luh Metri Anjani yang telah memberikan dukungan, motivasi dan semangat yang tiada henti bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. A.A.NGR Rian Priambada, Pasek Pramana, Ary Ananda Putra, Odhe, serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas doa, semangat, inspirasi dan bantuannya selama ini. Akhir kata diharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak yang berkepentingan.
Denpasar, 27 JULI 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .............................
ii
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ...................................
iii
LEMBARAN PENGUJI UJIAN SKRIPSI.............................................................
iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................
v
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................
x
ABSTRAK ..............................................................................................................
xi
BAB
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ...............................................................
7
1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................
8
a.
Tujuan Umum ........................................................................
8
b.
Tujuan Khusus .......................................................................
8
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................
8
a.
Tujuan Umum ........................................................................
8
b.
Tujuan Khusus .......................................................................
9
1.6 Landasan Teoritis ..........................................................................
9
1.7 Metode Penelitian.......................................................................... 18
BAB
a.
Jenis Penelitian....................................................................... 18
b.
Jenis Pendekatan .................................................................... 18
c.
Sumber Bahan Hukum ........................................................... 19
d.
Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum ..................................... 20
e.
Tehnik Analisis Bahan Hukum .............................................. 20
II KONSEP KETERWAKILAN DAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 2.1 Konsep Perwakilan Rakyat ........................................................... 22 2.2 Fungsi-Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat .................................... 25 2.2.1 Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat ..................... 39 2.2.2 Fungsi Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat .................... 41 2.3 Hak dan Kewajiban Dewan Perwakilan Rakyat ........................... 45
BAB III MEKANISME PEMBENTUKAN SUATU RANCANGAN UNDANG-UNDANG YANG DILAKUKAN OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DI DPR 3.1 Dewan Perwakilan Rakyat Sebagai Lembaga Pembentuk Undang-Undang Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia ....................................................................................... 48 3.2 Mekanisme Pembentukan Suatu Rancangan Undang-Undang Yang Dilakukan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Di DPR .......... 53
BAB IV AKIBAT HUKUM RANCANGAN UNDANG-UNDANG INISIATIF DPR YANG TIDAK MENDAPAT PENGESAHAN DARI PRESIDEN 4.1 Kaidah Hukum Yang Menjadi Teknik Dalam Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan.................................................... 62 4.2 Konsekuensi Rancangan Undang-Undang Yang Tidak Mendapatkan Pengesahan Dari Presiden ...................................... 66 BAB
V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 74 5.2 Saran ........................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Suatu rancangan undang-undang yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dibahas bersama-sama dengan presiden untuk mendapat persetujuan bersama, yang kemudian di sahkan oleh presiden. Permasalahan yang hendak dibahas yaitu Bagaimanakah mekanisme pembentukan suatu undang-undang yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat? dan bagaimana konsekuensi rancangan undang-undang yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat namun tidak mendapatkan pengesahan presiden? Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa mekanisme pembentukan suatu rancangan undang-undang yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat di DPR diawali dengan terbentuknya suatu ide atau gagasan tentang perlunya pengaturan terhadap suat permasalahan, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mempersiapkan RUU dari DPR di sampaikan dengan surat pimpinan DPR kepada Presiden. RUU yang telah disetujui bersama-sama oleh DPR RI dan presiden kemudian diajukan kepada Presiden untuk disahkan menjadi UU. Akibat hukum rancangan undang-undang inisiatif DPR yang tidak mendapatkan pengesahan presiden secara hukum, presiden berhak untuk tidak menandatangani atau tidak mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama antara DPR dengan Presiden; dan RUU itu sah secara hukum sebagai UU..
Kata Kunci: Rancangan, Undang-Undang, Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden