KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA, DOSEN DAN PENGGUNA LULUSAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh : Kharisma Oktavia Ningsih NIM: 109082000059
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI 1. Nama Lengkap
: Kharisma Oktavia Ningsih
2. Tempat, Tanggal Lahir
: Cirebon, 17 Oktober 1991
3. Alamat
: JL. H. Mawi gang serius no 07 Rt 02/03 Parung Bogor 16330
II.
4. Telepon
: 085883148076
5. Email
:
[email protected]
PENDIDIKAN FORMAL 1. SDN Cinere 03
Tahun 1997-2003
2. SMPI Al-Mukhlisin
Tahun 2003-2006
3. SMAN 1 Parung
Tahun 2006-2009
4. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2009-2014
III. PENGALAMAN ORGANISASI 1. Sekretaris Keluarga Besar Padjajaran Cimande SMAN 1 Parung Tahun 2007-2008. 2. Anggota Forum Angkatan 2009 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah. IV. SEMINAR DAN WORKSHOP 1. Talkshow Pemberantasan Korupsi Bersama KPK Tanggal 9 September 2009. 2. Seminar Nasional Insurance Goes To Campus “ Peran Asuransi Dalam Era Globalisasi “ Tanggal 20 Mei 2010.
v
3. Company Visit to Bursa Efek Indonesia dan Museum Bank Indonesia Tanggal 28 Desember 2010. 4. Studium General “Urgensi Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan” Tanggal 29 Maret 2011. 5. Seminar Kewirausahaan Racana Fatahillah Nyi Mas Gandasari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal 28 April 2011. 6. Seminar Young Entrepreneurship 2011 “Yang Muda Yang Berwirausaha “Tanggal 30 Mei 2011. 7. Diskusi dan Bedah Buku “ Memecah Pembisuan, Tuturan Penyintas Tragedi 65-66” Tanggal 10 Januari 2012. V.
KEPANITIAAN 1. Accounting Charity On Ramadhan 2010 Oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai divisi konsumsi tanggal 26-27 Agustus 2010. 2. Program Pengenalan Studi Almamater ( ProPeSA) oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai divisi kesekretariatan tanggal 2-3 Oktober 2010. 3. Accounting Fair 2011 Oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai divisi konsumsi tanggal 4-8 April 2011. 4. Young Enterpreneurship 2011 Oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai divisi kesekretariatan tanggal 30 Mei 2011.
vi
VI. PENGALAMAN PENELITIAN 1. Pengumpul Data dalam Kegiatan Survey dan Quick Count Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2012 Putaran II Tanggal 13-20 September 2012 oleh LITBANG KOMPAS. 2. Konfirmator dalam Kegiatan Survey Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tanggal 17-24 Februari 2013 oleh LITBANG KOMPAS. 3. Pewawancara dalam Kegiatan Survey Kompas Kampus Di Universitas Di DKI Jakarta Tanggal 19-23 September 2013 oleh LITBANG KOMPAS. 4. Tenaga Survey dalam Kegiatan Survey dan Quick Count Pemilu 2014 Tanggal 7-9 Juli 2014 oleh LITBANG KOMPAS. VII. LATAR BELAKANG ORANG TUA 1. Ayah
: Tata Suparta
2. Tempat, tanggal lahir
: Sukabumi 21 Juli 1967
3. Ibu
: Ermaningsih
4. Tempat, tanggal lahir
: Jakarta 18 Maret 1966
5. Alamat
: JL. H. Mawi gang serius Rt 02/03 No 07 Parung Bogor 16330
6. Telepon
: 0817708689
7. Anak Ke dari
: 1 dari 4 bersaudara
vii
ABSTRACK COMPETENCIES OF ACCOUNTING GRADUATES IN THE STUDENTS, LECTURERS, AND USER GRADUATES PERSPECTIVES This study aims to examine the differences in perceptions between students, lecturers, and user garduates of the 21 attributes of accounting graduates competencies. Respondent in this study were students and lecturers from two state universities and two private universities, and user graduates are from seven types of industries. The total sample in this study was 120 samples and hypotheses tested by One Way Anova. Results of this study showed there was no significant difference between the three samples. Meanwhile, the most important attributes of competencies are honesty, work ethics, continuous learning, and mastering accounting software. Keywords: 21 attributes of competencies, perceptions, students, lecturers, user graduates.
viii
ABSTRAK KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA, DOSEN DAN PENGGUNA LULUSAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan persepsi antara mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan terhadap 21 atribut kompetensi lulusan akuntansi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen dari 2 universitas negeri dan 2 universitas swasta, serta pengguna lulusan dari 7 jenis industri. Total sampel dalam penelitian ini adalah 120 sampel dan hipotesis diuji menggunakan analisis One Way Anova. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok sampel. Sedangkan, atribut kompetensi yang paling penting adalah kejujuran, etika kerja, kemauan untuk terus belajar, dan kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi. Kata Kunci: 21 atribut kompetensi, persepsi, mahasiswa, dosen, pengguna lulusan
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih, Penyayang dan Pemberi Kemudahan yang telah memberikan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, nabi pembawa umatnya dalam jalan kebenaran yang terang benderang. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa syukur penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, semangat, doa, bimbingan dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada: 1. Allah SWT atas rahmat, karunia, dan nikmat sehat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. 2. Ayahanda dan ibundaku yang selalu mencurahkan kasih sayang, doa, dan dukungan yang tak pernah berhenti, semoga kalian selalu sehat dan bahagia. 3. Keluarga besar dan adik-adikku yang selalu memberikan motivasi dan mengajarkan rasa sabar dalam hati ini. 4. Bapak Prof. Abdul Hamid, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Ibu Dr. Rini, Ak., CA. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak. Selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 7. Bapak Dr. Amilin, M.Si., Ak., BKP., CA. Selaku dosen pembimbing skripsi I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berdiskusi, dan membimbing penulis selama menyusun skripsi ini.
x
8. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak. Selaku dosen pembimbing skripsi II yang selalu
meluangkan
waktunya
untuk
membimbing,
memberikan
pengarahan dan saran hingga selesainya skripsi ini. 9. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulisan skripsi ini. 10. Seluruh responden penelitian yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini. 11. Sahabat seperjuanganku Rosmala Dewi, Anistya Hardini, dan Aning Nurhasanah. Canda, tawa, doa, dukungan, semangat dan motivasi dari kalian sangat berarti bagi penulis. Semoga kita selalu terikat dalam silaturahim yang abadi. 12. Seluruh teman angkatan 2009 dan adik-adik kelasku yang perhatiannya selalu menempati tempat yang manis di hati penulis.
Penulis selalu berharap skripsi ini dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan. Mencapai kesempurnaan dalam tulisan ini adalah hal yang perlu dilakukan untuk itu saran, masukan dan kritik yang membangun dari semua pihak adalah hal yang sangat penulis harapkan dalam skripsi ini.
Jakarta, September 2014
Kharisma Oktavia Ningsih
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul Lembar Pengesahan Skripsi……………………………………… i Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif………………………... ii Lembar Pengesahan Ujian Skripsi………………………………... iii Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah…………………….. iv Daftar Riwayat Hidup…………………………………………….. v Abstract……………………………………………………………... viii Abstrak…………………………………………………………….. ix Kata Pengantar……………………………………………………. x Daftar Isi…………………………………………………………… xii Daftar Tabel……………………………………………………….. xiv Daftar Gambar……………………………………………………. xvi Daftar Lampiran………………………………………………….. xvii BAB I
PENDAHULUAN...............................................
1
A. Latar Belakang Masalah……………………… 1 B. Rumusan Masalah……………………………. 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………… BAB II
7
TINJAUAN PUSTAKA………………………… 10 A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel …….
10
1. Persepsi…………………………………..
10
2. Kompetensi………………………………
11
3. Mahasiswa Akuntansi……………………
20
4. Dosen akuntansi………………………….
20
5. Pengguna Lulusan Akuntansi……………
21
B. Penelitian Sebelumnya…………….…………
24
C. Kerangka Berpikir……………………….…...
26
D. Hipotesis…………………………..……….… 27
xii
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN…………….…
29
A. Ruang Lingkup Penelitian…………………..
29
B. Metode Penentuan Sampel………………….
29
C. Metode Pengumpulan Data…………………
30
D. Metode Analisis Data……………………….
30
1. Statistik Deskriptif………………………
31
2. Uji Kualitas Data………………………..
31
3. Hipotesis……………..…………………..
32
E. Operasional Variabel Penelitian…………….
33
ANALISA DAN PEMBAHASAN……………..
36
A. Gambaran Umum Objek Penelitian…………
36
1. Tempat dan Waktu Penelitian…………...
36
2. Karakteristik Responden………………..
38
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian………………
44
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif…………….
44
2. Hasil Uji Kualitas Data…………………..
45
C. Hasil dan Pembahasan……………………….
47
1. Uji Asumsi Anova……………………….
47
2. Uji F (One Way ANOVA)……………….
49
PENUTUP……………………………………….
63
A. Kesimpulan…………………………………..
64
B. Saran…………………………………………
65
Daftar Pustaka……………………………………………………
66
Lampiran-lampiran………………………………………………
69
BAB IV
BAB V
xiii
DAFTAR TABEL
NO.
KETERANGAN
HALAMAN
2.1
Penelitian Terdahulu………………………………
24
3.1
Operasionalisasi Variabel…………………………
33
4.1
Data Distribusi Sampel Penelitian Responden Mahasiswa…………………………………………
4.2
Data Distribusi Sampel Penelitian Respoden Dosen………………………………………………
4.3
39
Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Pengalaman Mengajar…………………………………………..
4.6
38
Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin Responden…………………………………………
4.5
37
Data Distribusi Sampel penelitian Responden Pengguna Lulusan…………………………………
4.4
36
40
Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Pengalaman Bekerja Pengguna Lulusan……………………….
41
4.7
Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Jenis Industri…
42
4.8
Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan pendidikan Terakhir……………………………………………
43
4.9
Hasil Uji Statistik Deskriptif……………………..
44
4.10
Hasil Uji Validitas…………………………………
45
4.11
Hasil Uji Reliabilitas………………………………
47
4.12
Hasil Uji Normalitas………………………………
48
4.13
Hasil Uji Homogeneity of Variances……………..
49
4.14
Hasil Uji F (One Way ANOVA)……………………
50
4.15
Hasil Uji Post Hoc…………………………………
51
4.16
Nilai Modus Sampel……………………………….
54
xiv
4.17
Distribusi Frekuensi Atribut Kompetensi Menurut Mahasiswa……………………………………………
55
4.18
Atribut Kompetensi Lulusan Menurut Dosen………..
57
4.19
Atribut Kompetensi Lulusan Menurut Pengguna Lulusan…………………………………….
xv
59
DAFTAR GAMBAR
NO.
KETERANGAN
HALAMAN
2.1
Skema Kerangka Pemikiran…………………………
xvi
26
DAFTAR LAMPIRAN
NO.
KETERANGAN
HALAMAN
1.
Kuesioner Penelitian………………………………..
69
2.
Surat Penelitian……………………………………..
77
3.
Daftar Jawaban Responden………………………..
97
4.
Output Hasil SPSS………………………………….
102
xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini mencari pekerjaan bukanlah perkara yang mudah.Meskipun begitu pekerjaan adalah hal yang penting bagi manusia secara umum.
Dengan
memiliki
pekerjaan
seseorang
dapat
memperoleh
penghasilan.Penghasilan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan yang baik tentu diharapkan dapat memberikan imbal balik berupa penghasilan yang sebanding dan dapat mencukupi kehidupan seseorang. Namun untuk mendapatkan pekerjaan yang baik tentu tidaklah mudah. Seseorang harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk pekerjaan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan sarana pengembangan potensi diri agar dapat menambah daya saing seseorang dalam masyarakat. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula harapan masyarakat disekitarnya. Harapan yang dimaksud adalah harapan bahwa seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan kontribusi yang lebih di masyarakat. Sekarang ini telah menjadi realita sosial bahwa seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan lebih dihargai di masyarakat (Chalid, 2009).
1
1
Namun pada kenyataannya menurut data BPS yang diunduh pada tanggal 17 April 2013 menunjukan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sampai Agustus 2012 berjumlah sebesar 7,2 juta orang. Jumlah ini menjadi perhatian karena ±11% dari jumlah tersebut adalah pengangguran dengan tingkat pendidikan yang tinggi atau diploma dan sarjana.Tentu saja hal ini dapat menggambarkan begitu beratnya persaingan dalam mendapatkan suatu pekerjaan. Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Lim dan Daslani di majalah Campus Indonesia (2011) disebutkan ada beberapa ketimpangan atau mismatch yang terjadi dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia. Pertama adalah tidak seimbangnya jumlah supply dan demand tenaga kerja. Perguruan tinggi terus saja mencetak lulusan dengan jumlah yang banyak tiap tahunnya padahal lowongan kerja yang ada tidak berbanding lurus dengan hal tersebut. Selain itu, jumlah lulusan yang jurusannya banyak dibutuhkan oleh industri justru sedikit akibat dari sedikitnya minat mahasiswa untuk mengambil jurusan tersebut. Ketimpangan yang kedua adalah masalah skill. Jumlah tenaga kerja berlimpah tetapi bermutu rendah. Hal ini didukung oleh hasil wawancara Lim dengan Chandra Ming salah satu General Manager perusahaan rekrutmen online. Chandra mengatakan bahwa kompetensi sarjana Indonesia terlalu umum atau biasa-biasa saja dan tidak memiliki skill yang spesifik. Ketimpangan ketiga adalah belum terbentuknya jiwa entrepreneur yang kuat di dalam jiwa mahasiswa sekarang.Namun, yang menjadi konsentrasi dalam tulisan ini adalah ketimpangan kedua atau masalah skill yang harus
2
dimiliki oleh seorang lulusan perguruan tinggi dalam hal ini adalah lulusan akuntansi. Lulusan akuntansi dalam artikel yang dibahas diatas disebutkan merupakan lulusan yang sudah jenuh.Jenuh disini dapat diartikan sudah banyak lulusan dihasilkan oleh jurusan ini tapi tak terserap oleh pasar tenaga kerja.Selain itu, perguruan tinggi terus saja membuka dan meluluskan banyak tenaga kerja dari jurusan ini sementara tak ada tambahan lowongan pekerjaan yang signifikan untuk lulusan ini. Kompetensi adalah sebuah kapabilitas atau kemampuan yang didalamnya terdapat pengetahuan, nilai-nilai profesional, etika, dan sikap yang dibutuhkan untuk menjalankan profesi akuntan (Chaker dan Abdullah, 2011). Kompetensi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja bukan hanya pengetahuan dasar akuntansi. Masalah kompetensi merupakan bahasan yang menarik untuk ditelusuri lebih jauh karena dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa kompetensi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja seseorang seperti dalam Chen dan Chang (2011). Mereka juga menyebutkan bahwa kompetensi seseorang diwujudkan dalam kesesuaian individu dengan organisasinya. Suhartini (2009) juga melakukan penelitian yang dapat membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Namun sayangnya banyak praktisi yang kecewa dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari universitas (Corry dan Pruske, 2012).
3
Dua pernyataan diatas menimbulkan pertanyaan apa sebenarnya yang diharapkan oleh praktisi atau pengguna lulusan akuntansi pada lulusan akuntansi? Skill seperti apa yang diharapkan dimiliki oleh lulusan akuntansi? Bagaimana
pendapat
dididiknya?Bagaimana
para
pendidik
pendapat
lulusan
terhadap akuntansi
lulusan terhadap
yang kualitas
dirinya?Apakah terdapat perbedaan antara pendapat ketiganya sehingga menimbulkan kesenjangan? Persepsi merupakan sebuah hal yang unik, setiap individu bisa saja memiliki persepsi berbeda atas suatu hal. Perbedaan ini akibat dari beberapa hal yang mempengaruhi proses persepsi seseorang diantaranya faktor diri sendiri seperti tingkat pendidikan, faktor situasi, dan sasaran persepsi tersebut (Sukadji, 1986 dalam Luthfi dkk, 2009). Perbedaan hasil pengujian persepsi dari sampel yang diuji, terlebih lagi perbedaan atribut kompetensi yang digunakan oleh peneliti terdahulu membuat penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti kembali.Perbedaan ini terlihat dari beberapa penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian ini. Beberapa penelitian terdahulu mengggunakan atribut kompetensi yang berbeda seperti dalam penelitian Uyar dan Gungormus (2011) meneliti persepsi auditor eksternal terhadap pengetahuan profesional dan skill yang dibutuhkan lulusan akuntansi yang menginginkan profesi auditor di Turki.Penelitian ini membagi kompetensi yang diuji menjadi dua dimensi yaitu dimensi skill dan professional knowledge. Dimensi skill menggunakan 21 skill dalam penelitian
4
ini
menghasilkan 3 skill yang paling penting harus dimiliki oleh lulusan
akuntansi, yaitu etika, teamwork, dan kejujuran. Berbeda dengan Uyar dan Gungormus (2011), Corry dan Pruske (2012) yang meneliti tentang skill yang dibutuhkan oleh lulusan akuntansi dari perspektif keinginan profesional. Penelitian ini membahas skill yang seperti apa yang paling dibutuhkan para profesional dari lulusan akuntansi. Corry dan Pruske (2012) menggunakan dua jenis profesi akuntan sebagai sampel yaitu, akuntan publik dan akuntan non publik, dan menggunakan 34 jenis atribut skill.Penelitian ini menggunakan atribut kompetensi yang berbeda dengan penelitian Uyar dan Gungormus (2011) karena atribut kompetensi yang diteliti disini adalah dimensi skill tanpa professional knowledge dalam penelitian Uyar dan Gungormus (2011), sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi penelitian ini. Kedua kelompok sampel diminta untuk memberi peringkat pada skill yang diteliti. Hasilnya menunjukkan kedua kelompok ini memberikan derajat yang sama pada 8 skill yaitu, (1) kemampuan software excel, (2) kemampuan Work prossesing (Word), (3) kreativitas dalam pemecahan masalah, (4) kemampuan mengoperasikan Windows, (5) kesadaran terhadap isu etis, (6) menguasai riset internet, (7) kemampuan software presentasi (powerpoint), (8) penguasaan Database Software. Selanjutnya ada penelitian dari Hodge dan Lear (2011) yang meneliti tentang gap antara persepsi fakultas dan mahasiswa tentang skill yang dibutuhkan dunia pekerjaan pada abad ke-21.Penelitian ini menggunakan 16
5
atribut kompetensi dengan sampel mahasiswa regular, internasional, dan fakultas.Atribut kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini juga sangat berbeda dengan dua penelitian yang lebih dahulu dibahas. Hasil dari penelitian Hodge dan Lear (2011) adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi fakultas dan mahasiswa.Terbukti dari 4 peringkat pertama yang diberikan oleh fakultas yaitu 1) interpersonal skill, 2) critical thinking, 3) problem solving, dan 4) teamwork.Sedangkan menurut mahasiswa regular 1) management, 2) interpersonal skill, 3) teamwork, dan 4) time management.Hal
ini berbeda pula dengan persepsi mahasiswa
internasional yang memberikan peringkat 1) teamwork, 2) interpersonal skill, 3) time management, dan 4) management sebagai jawaban mereka. Berdasarkan pemaparan dan perbedaan hasil maupun atribut kompetensi yang digunakan dalam beberapa penelitian diatas, penulis tertarik untuk meneliti kembali tentang kompetensi lulusan akuntansi dengan judul “Kompetensi Lulusan Akuntansi dalam Perspektif Mahasiswa, Dosen dan Pengguna Lulusan ”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan sampel yang lebih luas dan membandingkannya dengan menggunakan metode uji SPSS ANOVA.Atribut yang digunakan adalah dimensi skill yang telah digunakan dalam penelitian Uyar dan Gungormus (2011) tanpa menggunakan dimensi professional knowledge.
6
B. Rumusan Masalah Begitu banyaknya masalah yang dapat dibahas berdasarkan tema diatas membuat peneliti harus meruncing pada beberapa masalah agar penelitian ini lebih mendalam dan fokus. Untuk itu peneliti merumuskan dan membatasi penelitian ini pada beberapa masalah yang akan dibahas, yaitu: 1. Apakah terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi? 2. Apakah terdapat perbedaan antara persepsi dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi? 3. Apakah terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan dosen terhadap kompetensi lulusan akuntansi? 4. Apakah terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi? 5. Kompetensi apakah yang paling penting dimiliki oleh lulusan akuntansi menurut persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada. Adapun tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan antara persepsi mahasiswa,
dosen
dan
pengguna
lulusan
akuntansi
terhadap
kompetensi lulusan akuntansi.
7
2. Untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan antara persepsi dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi. 3. Untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan antara persepsi mahasiswa dan dosen terhadap kompetensi lulusan akuntansi. 4. Untuk menganalisis ada atau tidaknya perbedaan antara persepsi mahasiswa dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi. 5. Untuk menganalisis kompetensi yang paling penting dimiliki oleh lulusan akuntansi menurut persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan manfaat sebagai berikut: 1. Kepada ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran dan ide, serta dapat memberikan tambahan bukti dari penelitian sebelumnya agar penelitian selanjutnya lebih baik. 2. Kepada mahasiswa akuntansi dan lulusannya agar hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dan gambaran bagaimana dan apa saja kompetensi yang dibutuhkan didunia pekerjaan dan harapan pengguna mereka. Sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
8
3. Kepada pengguna lulusan akuntansi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pola pikir lulusan akuntansi dan bagaimana seharusnya bersikap. 4. Kepada pendidik akuntansi agar menjadikan penelitian ini sebagai evaluasi lulusannya sudah sesuaikah dengan permintaan tenaga kerja dan harapan pengguna lulusan akuntansi.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel yang Diambil. 1. Persepsi Persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah proses kognitif setiap orang dalam memahami setiap informasi tentang lingkungannya
melalui
panca
indranya,
baik
melihat,
mencium,
mendengar ataupun merasakan. Proses kognitif adalah proses individu memberikan arti penafsiran terhadap rangsangan yang muncul dari objek, orang atau suatu simbol tertentu. Karena persepsi melibatkan penafsiran individu pada objek tertentu, maka masing-masing akan memiliki persepsi yang berbeda pada objek yang sama. Menurut Sukadji (1986) dalam (Luthfi dkk, 2009) persepsi tidak terjadi begitu saja.Persepsi bermula dari penginderaan kemudian informasi yang ditangkap disalurkan ke dalam alam pikiran, kemudian mengalami beberapa tahapan pengolahan, mulai dari seleksi dan organisasi dari rangsangan yang diterima dan berakhir pada penafsiran mengenai keseluruhannya). Sukadji (1986) juga mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu: a. Diri sendiri. Interpretasi seseorang tentang apa yang dilihatnya dipengaruhi oleh karakteristik individual seperti sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman, dan harapan. b. Sasaran persepsi tersebut. Berupa benda, orang, ataupun peristiwa.
10
c. Faktor situasi. Persepsi dalam definisi Robbins (2009) adalah proses dimana individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Namun, apa yang diterima seseorang pada dasarnya bisa berbeda dari realitas objektif, perbedaan tersebut sering timbul. Ketika seorang individu melihat sebuah target dan berusaha untuk menginterpretasikannya, interpretasi tersebut sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari pembuat persepsi individual tersebut. Persepsi dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pandang mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi yang dibutuhkan lulusan akuntansi sesuai dengan pengalaman, pemahaman, pengetahuan dan situasi yang dihadapinya. 2. Kompetensi Istilah kompetensi merupakan istilah turunan dari bahasa Inggris competence yang berarti kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2008) kompetensi berasal dari kata kompeten yang berarti cakap, berkuasa dalam menentukan atau memutuskan sesuatu. Kompetensi menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Istilah kompetensi memiliki beberapa makna.Roestiyah NK (1989) dalam (Luthfi dkk, 2009) mengartikan kompetensi sebagai suatu tugas yang memadai atau memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
11
yang dituntut oleh jabatan tertentu. Sedangkan menurut Muhaimin, dkk ( 2008) kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki seseorang. CIPD UK dalam Palan (2008) menjelaskan kompetensi sebagai sebuah pedoman indikator kinerja suatu organisasi yang diuraikan dalam kinerja masing-masing individu didalamnya. Kompetensi mencakup beberapa aspek seperti motives, trait and attitudes, self-concept, knowledge, dan behavior or skills.Suatu pekerjaan bisa mempunyai kompetensi yang berbeda, namun seseorang dikatakan berkualitas dengan kinerja yang bagus dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk nilai pribadi yang mendukung pekerjaannya, seimbang dalam kehidupan dan pekerjaan serta berkembang dalam budaya organisasi. Sedangkan berdasarkan surat keputusan Mendiknas no 045/u/2002 dalam Putri dan Harto (2012) kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu. Kompetensi dapat menunjukkan suatu atribut (knowledge, skill, attitude) yang membedakan seseorang dengan yang lainnya. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dinilai yang terkait dengan
12
profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasi dan diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu. Gordon (1988) dalam Sanjaya (2008) mengemukakan beberapa aspek yang harus terkandung dalam kompetensi yaitu: a. Pengetahuan seseorang untuk melakukan sesuatu. b. Pemahaman seseorang terhadap sesuatu. c. Keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menjalankan tugas yang dibebankan padanya. d. Nilai atau standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga akan mewarnai segala tindakannya. e. Sikap atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. f. Minat atau kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi bukan hanya ada dalam tataran pengetahuan akan tetapi harus diketahui dalam pola perilaku. Atau dapat dikatakan seseorang yang memiliki kompetensi tertentu bukan hanya harus memiliki pengetahuan atau sekedar tahu akan sesuatu tetapi harus tercermin juga dalam implikasi dan implementasi atas pengetahuan tersebut dalam pola perilaku atau tindakan yang ia lakukan. Dengan demikian kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan,
13
keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam pola pikir dan tindakan. Hubungan antara pengetahuan dan pemahaman dengan kompetensi menurut Sukmadinata dan Syaodih (2012) dapat dilihat dari beberapa hal seperti berikut. a. Pengetahuan dan pemahaman tidak terpisah dari perbuatan, sebab perbuatan berasal dari struktur pengetahuan. b. Pengetahuan dan pemahaman adalah konstruk yang ditarik dari perbuatan yang dapat diamati seperti halnya kompetensi. c. Pengetahuan dan pemahaman seringkali diperoleh dengan baik melalui penggunaannya. d. Pengetahuan sangat kontekstual. Kompetensi dalam penelitian ini diukur melalui beberapa atribut kompetensi yang telah diteliti sebelumnya. Diantaranya adalah : a. Teamwork (Putri dan Harto, 2012; Uyar dan Gungormus, 2011; Kavanah dan Drenann, 2008) Kerja tim adalah konsep bekerja sama secara kooperatif seperti dalam sebuah tim olahraga. Proyek seringkali mengharuskan orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, oleh karena itu kerja tim merupakan hal penting yang harus ada dalam organisasi. b. Flexibility (Putri dan Harto, 2012; Uyar dan Gungormus, 2011; Kavanah dan Drenann, 2008) Fleksibilitas adalah kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam situasi yang berbeda dan dengan berbagai individu atau kelompok.Fleksibilitas membutuhkan kemampuan memahami
14
dan menghargai pandangan yang berbeda dan bertentangan mengenai suatu isu, menyesuaikan dengan perubahan situasi dan menerima perubahan tersebut. c. Interpersonal communication skill (Putri dan Harto, 2012; Uyar dan Gungormus, 2011; Kavanah dan Drenann, 2008) Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antar orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik verbal maupun nonverbal. Ini adalah kemampuan seseorang untuk memahami apa yang tidak diungkapkan melalui kata-kata. d. Stress management (Uyar dan Gungormus, 2011) Stress adalah suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang diterima oleh seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaanya. Stress dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti mendapat ancaman atau tindak kekerasan dari orang lain, tekanan deadline dari perusahaan, ancaman kehilangan pekerjaan dan lainlain. Stress dapat menjadi buruk bila tidak dikelola dengan baik, untuk itu diperlukan manajemen stress. Manajemen stress adalah cara seseorang mengelola dan mengendalikan stressnya. e. Honesty (Uyar dan Gungormus, 2011) Kejujuran mengacu pada segi karakter moral dan berkonotasi positif dan berbudi luhur atribut seperti integritas, kejujuran dan
15
keterusterangan bersama dengan ketiadaan berbohong, menipu atau pencurian. Kejujuran yang dihormati di banyak budaya dan agama. Kejujuran berarti jujur, dapat dipercaya, setia, adil dan tulus. Prinsip kejujuran sangat penting dan berkaitan erat dengan kepercayaan.Dalam persaingan yang ketat saat ini kejujuran merupakan kunci keberhasilan dan kunci kepercayaan. f. PresentationSkill (Uyar dan Gungormus, 2011) Presentationskill adalah keterampilan berbicara didepan umum yang mengharuskan seseorang menyampaikan ide dan gagasannya melalui kemampuan komunikasi verbal dan media. g. Problem Solving Ability (Putri dan Harto, 2012; Uyar dan Gungormus, 2011; Kavanah dan Drenann, 2008) Problem solving adalah kompetensi dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah. h. Work ethics (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Work ethics adalah tanggung jawab dalam bekerja secara moral dan hukum.Etika dapat diartikan sebagai aturan- aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima oleh masyarakat sebagai yang baik atau buruk seperti halnya keputusan individual yang menimbulkan konsekuensi terhadap moral dan nilai-nilai individu.Perilaku tidak etis dapat menimbulkan penyogokan, suap,
16
kompetisi yang tidak efektif, diskriminasi tidak adil, pencurian dan penggelapan dan deceptive information (Rahayuningsih, 2013). i. Continuous learning (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Continuous learning adalah komitmen untuk selalu belajar dan mempelajari hal-hal dan keahlian baru dan merupakan suatu proses sepanjang hidup, yang meliputi gabungan hasil dari pelatihan, pengembangan, dan pembelajaran. Sekali seseorang bekerja dalam sebuah lingkungan di mana ketiga kegiatan tersebut dijalankan, dan ia secara aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan itu, maka pembelajaran seumur hidup akan menjadi sebuah kenyataan (Klugman, 2007). j.
Written communication skill (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Written communication skill adalah kemampuan menyampaikan informasi secara tertulis dengan baik dan tepat.
k.
Oral communication skill (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Oral communication skill adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi secara lisan.
l.
Ethical awareness (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008)
17
Ethical awareness adalah kesadaran dan kemampuan bertindak sesuai dengan kode etik yang ada. m. Analytical thinking (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Analytical thinking atau berpikir analitis adalah kemampuan memahami situasi dengan cara memecahkannya menjadi bagianbagian faktor atau mengamati tahap demi tahap dan mengenali penyebab suatu kejadian. n.
Critical thinking (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Critical thinking adalah kemampuan berpikir secara kritis, memahami persoalan dan menilainya secara nalar.Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah, menarik keputusan, memberikan keyakinan, menganalisis asumsi, dan pencarian ilmiah.
o.
Mastering accounting software (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008) Mastering accounting software adalah kemampuan yang mumpuni dalam mengoperasikan software atau perangkat lunak akuntansi.
p.
Self-motivation (Uyar dan Gungormus, 2011; Putri dan Harto, 2012; Kavanah dan Drenann, 2008)
18
Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong individu melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.Motivasi diri adalah dorongan dan keyakinan dari dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu. q.
Loyalty to the institution (Uyar dan Gungormus, 2011) Loyalty to the institution adalah kemampuan dan loyalitas pada institusi untuk menyesuaikan perilakunya dengan kebutuhan, prioritas, dan tujuan institusi dan bertindak dengan cara yang menunjang tujuan institusi atau memenuhi kebutuhan institusi.
r.
Decision making (Uyar dan Gungormus, 2011) Keputusan adalah hasil dari pemecahan masalah. Pengambilan keputusan harus berdasarkan atas logika dan pertimbangan penetapan alternatif terbaik serta harus mendekati tujuan yang ditetapkan. Kemampuan pengambilan keputusan ini menjadi penting untuk memecahkan masalah.
s.
Time management (Uyar dan Gungormus, 2011) Waktu merupakan hal yang penting.Akuntansi juga memiliki tenggat waktu untuk penyelesaiannya dalam satu siklus sampai menjadi laporan, untuk itu kemampuan mengatur waktu menjadi penting.
t.
Report writing (Uyar dan Gungormus, 2011) Kemampuan menyampaikan informasi dalam bentuk laporan tertulis.
19
u.
Comprehension of responsibilities (Uyar dan Gungormus, 2011) Tanggung jawab adalah suatu keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, sedangkan pemahaman berarti perbuatan memahami dan mengerti (kamus besar bahasa Indonesia, 2008). Pemahaman atas tanggung jawab adalah tingkat pengertian seseorang terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
3. Mahasiswa Akuntansi Mahasiswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mahasiswa akuntansi merupakan individu yang belajar disiplin ilmu bidang akuntansi yang ditempuh secara mantap di perguruan tinggi. Program S1 akuntansi merupakan program
studi
yang
membekali
mahasiswanya
dengan
keterampilan, pengetahuan, dan karakter agar kompetensinya dapat memenuhi
permintaan
sarjana
lulusan
akuntansi
didunia
profesional. Mahasiswa akuntansi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi semester 6 keatas, karena diasumsikan sudah melalui mata kuliah akuntansi dan sudah memiliki gambaran tentang dunia pekerjaan yang akan dihadapinya. 4. Dosen Akuntansi Dosen menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008) adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Dosen sebagai profesional
20
dituntut harus menguasai prinsip-prinsip umum materi yang diajarkan dan mengajarkannya dengan metode yang sistematis dan baku. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas
utama
mentransformasikan,
mengembangkan,
dan
menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan (Rahim, 2010). Oleh karena itu dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dosen akuntansi dalam penelitian ini adalah pendidik profesional yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan mengajar pada perguruan tinggi. 5. Pengguna Lulusan Akuntansi Peranan akuntansi adalah memberikan informasi mengenai perilaku ekonomi yang diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas perusahaan dalam lingkungannya.Informasi yang tersaji dari akuntansi diantaranya adalah laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan ini para pengguna laporan akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah keputusan. Sementara itu, lulusan akuntansi dipersiapkan oleh fakultas untuk dapat membuat dan menyajikan laporan keuangan dan informasi akuntansi lainnya sehingga dapat membantu pengguna laporan
21
keuangan. Pengguna laporan keuangan inilah yang menjadi pengguna lulusan akuntansi. Berikut ini merupakan beberapa pengguna lulusan akuntansi yang menjadi sampel dalam penelitian ini: a. Manajemen Perusahaan
dalam
hal
ini
manajemen
perusahaan
merupakan kelompok utama yang terlibat dalam proses akuntansi. Aktivitas operasional, keuangan, dan aktivitas nonoperasional yang mereka lakukan menjadi justifikasi dari pembuatan laporan keuangan (Riahi dan Belkoui, 2011). Manajemen juga menjadi pengguna laporan keuangan sebagai bahan evaluasi produksi dan operasionalnya.Manajemen dalam penelitian ini diwakili oleh karyawan bagian akuntansi yang bertugas
melakukan
kegiatan
pembukuan
akuntansi
diperusahaan tempatnya bekerja. b. Organisasi profesional. Sebuah kegiatan dapat dikatakan sebagai suatu profesi bila telah memenuhi kriteria tertentu. Kriteria tersebut diantaranya memiliki disiplin ilmu tertentu, memiliki persyaratan tertentu, memiliki kode etik, mengutamakan kepentingan masyarakat, dan memiliki organisasi profesi. Akuntan publik telah memenuhi persyaratan tersebut untuk diakui sebagai profesi.
22
Akuntan publik bertanggung jawab atas hasil audit laporan keuangan dan harus memiliki sikap mental yang berintegritas tinggi, objektif pada permasalahan yang timbul, dan tidak memihak. Hal ini dibutuhkan karena laporan keuangan yang menjadi tanggung jawabnya dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
penggunanya
(Rahayu
dan
Suhayati,
2010).
Besarnya tanggung jawab dan hubungan langsung dengan kepercayaan yang diberikan kepada seorang akuntan publik inilah yang membuatnya harus memiliki kompetensi yang tepat untuk menjalankan profesinya. c. Badan Pemerintahan. Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada departemen-departemen, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Dirjen Pajak.Sarjana akuntansi yang berprofesi sebagai akuntan pemerintah mempunyai status pegawai negeri. Fungsi akuntan pemerintah
adalah
melakukan
audit
atas
laporan
pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi
dalam
pemerintah
atau
pertanggungjawaban
keuangan yang ditujukan kepada pemerintah.
23
B. Penelitian Sebelumnya. Penelitian sebelumnya yang menjadi acuan terkait penelitian ini menggambarkan perbedaan dan persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini dan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 2.1 Penelitian terdahulu n Peneliti No (tahun) Kavanah 1. dan Drenan (2007)
2.
3.
Judul
What skills and attributes does an accounting graduate need? Evidence from student perceptions and employer expectations. Hodge 1 dan Employment Lear Skills for 21st (2011) Century Workplace: The Gap Between Faculty and Student Perceptions
Chaker dan What Abdullah Accountancy (2011) Skills are acquired at College?
Metode Penelitian Persamaan perbedaan 1. Variabel: 1. populasi: kompetensi Mahasiswa lulusan akuntansi, akuntansi dosen 2. populasi: akuntansi, Mahasiswa, pengguna pengguna lulusan lulusan akuntansi. akuntansi. 3. metode uji: t-test 1. Variabel: 1. populasi: kompetensi Mahasiswa lulusan akuntansi, akuntansi dosen 2. populasi: akuntansi, Mahasiswa pengguna pogram lulusan regular, akuntansi mahasiswa program internasional, fakultas 3. metode uji: t-test 1. Variabel: 1. populasi: kompetensi Mahasiswa lulusan akuntansi, akuntansi dosen akuntansi, pengguna lulusan.
Hasil Penelitian Terdapat perbedaan peringkat atas atribut kompetensi pada dua kelompok sampel.
Terdapat perbedaan persepsi antara fakultas dan mahasiswa tentang kompetensi yang harus dimiliki setelah lulus. Kompetens i yang paling dibutuhkan adalah etika professiona l.
Bersambung ke halaman selanjutnya. 24
Lanjutan dari halaman sebelumnya. No
n Peneliti (tahun) Uyar dan Gungormus (2011)
4. 2
5.
6.
Judul Profesional Knowledge and Skills Required for Accounting Majors Who Intend to Become Auditors: Perceptions of External Auditors
Suzanne N Necessary dan Skills For Kimberly A Accounting (2012) Graduates: An Explorattory Study To Determine What The Profession Wants
Putri Harto (2012)
dan
Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan Pendidik Terhadap Kompetensi Yang Dibutuhkan Lulusan Akuntansi
Metode Penelitian Persamaan perbedaan 1. Variabel: 1. kompetensi Variabel: lulusan kompetens akuntansi i lulusan dengan 2 akuntansi dimensi dengan 1 atribut yaitu, dimensi pengetahuan atribut profesional yaitu, skill dan skill. 2. 2. populasi: populasi: Auditor Mahasisw eksternal a 3. metode uji: akuntansi, ANOVA dosen akuntansi, pengguna lulusan akuntansi 1. Variabel: 1. kompetensi populasi: lulusan Mahasisw akuntansi. a 2. populasi: akuntansi, Praktisi dosen akuntan akuntansi, publik dan pengguna non publik. lulusan 3. metode uji: akuntansi T-score 2. metode uji: ANOVA 1. Variabel: 1. kompetensi populasi: lulusan Mahasisw akuntansi. a 2. populasi: akuntansi, Mahasiswa, dosen dosen akuntansi, akuntansi pengguna 3. metode uji: lulusan T test akuntansi
Hasil Penelitian Interpersonalc ommunication skill dan teamwork secara signifikan lebih penting pada KAP
big 4.
Delapan atribut kompetensi berada dalam peringkat yang sederajat antara akuntan publik dan non publik.
Kompetensi paling penting menurut mahasiswa dan akuntan pendidik adalah professional attitude
25
C. Kerangka Berpikir Berikut merupakan gambaran dari kerangka berpikir yang diterapkan dalam penelitian ini:
1) Kompetensi sarjana Indonesia yang terlalu umum dan belum memiliki skill yang spesifik (Lim dan Daslani, 2011). 2) Praktisi kecewa dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari universitas (Corry dan Pruske, 2012).
21 Atribut Kompetensi
Persepsi mahasiswa akuntansi
Persepsi dosen akuntansi
Persepsi pengguna
Metode Analisis: ANOVA
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
26
D. Hipotesis Secara umum, para ahli berpendapat bahwa pendidikan akuntansi lebih menitikberatkan pada keahlian yang bersifat teknis.Mahasiswa perlu diberikan tambahan ilmu pengetahuan selain ilmu akuntansi secara teknis seperti sikapsikap dalam berorganisasi, kemampuan pengukuran, kemampuan analisa, kemampuan mengorganisir, dan sikap yang terbuka. Kemampuan seperti inilah yang akan mengantarkan lulusan akuntansi pada dunia kerja. Dengan kemampuan ini perbedaan budaya ketika masih kuliah dan di dunia kerja dapat dijembatani sehingga lulusan dapat beradaptasi dengan cepat. Namun beberapa penelitian menyebutkan masih terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa dan profesional dalam kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan akuntansi. Perbedaan tersebut berupa kompetensi apa yang paling dibutuhkan oleh dunia kerja atau menurut profesional. Seperti menurut Uyar dan Gungormus (2011) yang menyatakan interpersonal communication skill ada diurutan pertama kompetensi yang harus dimiliki.Berbeda dengan Chaker dan Abdullah (2011) menyatakan diurutan pertama adalah professional attitude. Perbedaan ini menimbulkan hipotesis sebagai berikut : Ha1 =Terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa, dosen dan pengguna terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Ha2 = Terdapat perbedaan antara persepsi dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi.
27
Ha3 = Terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan dosen terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Ha4 = terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan pengguna lulusan terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Ha5 =Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa, dosen dan pengguna terhadap kompetensi yang paling penting dimiliki oleh lulusan akuntansi.
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang menguji perbedaan antara dua variabel atau lebih untuk mengetahui faktor-faktor penyebab konsekuensi yang ditimbulkannya. Penelitian ini membandingkan satu variabel tunggal yaitu kompetensi lulusan akuntansi dengan persepsi tiga sampel yaitu mahasiswa, dosen akuntansi, dan pengguna lulusan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen dari 2 universitas negeri dan 2 universitas swasta.Sedangkan untuk pengguna lulusan adalah akuntan publik, akuntan manajemen dan akuntan pemerintah yang bekerja di wilayah Depok dan Tangerang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2014. B. Metode Penentuan Sampel Penelitian ini menggunakan metode cross section atau one shot yaitu peneliti hanya meneliti banyak sampel dan tidak berdasarkan pada jangka waktu tertentu. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling karena menggunakan beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi, dan pengguna lulusan akuntansi. Unit analisis sampel ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut : 1. Mahasiswa akuntansi minimal yang telah memasuki tahun ketiga atau semester 6.
29 10
2. Dosen mata kuliah akuntansi dengan kriteria mengajar di perguruan tinggi dan berpendidikan minimal S1. 3. Pengguna lulusan akuntansi, dalam hal ini dapat diidentifikasi sebagai karyawan atau staf bagian akuntansi di perusahaan, akuntan pemerintah yang bekerja di departemen pemerintah dan auditor yang bekerja di KAP dengan pendidikan minimal S1. C. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa atau disebut data primer (Sekaran, 2007). Data primer yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari hasil penyebaran dan pengumpulan pendapat melalui kuesioner yang disebar oleh peneliti. Kuesioner diberikan kepada responden dengan beberapa cara yaitu secara langsung atau peneliti bertemu langsung dengan responden ataupun tidak langsung seperti menggunakan pos, email, dan melalui perantara. D.Metode Analisis data Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, uji kualitas data dan metode uji beda ANOVA untuk menguji hipotesis. 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data
kuantitatif
dengan
tujuan
untuk
menggambarkan
data
tersebut.Gambaran tersebut merupakan gambaran secara umum seperti
30
nilai rata-rata, standar deviasi, minimum, maksimum, dan range mengenai sampel yang diuji dalam penelitian ini (Ghozali, 2011). 2. Uji Kualitas Data Data yang akan digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana data penelitian ini dapat diteruskan dan layak untuk diteliti lebih lanjut. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah pertanyaanpertanyaan dalam kuesioner sudah sah dan valid dan dapat mengukur konstruk sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan pearson correlation dan menggunakan signifikansi 0,05. Artinya apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka butir pertanyaan tersebut valid dan tidak valid bila lebih besar dari 0.05 (Ghozali, 2011). b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode Cronbach Alpha untuk menguji konsistensi responden terhadap pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner. Jika Cronbach Alpha bernilai lebih dari 0,6 maka jawaban responden dikatakan reliabel. Jika nilainya lebih kecil dari 0,6 maka jawaban tersebut tidak reliabel.
31
c. Uji Normalitas Pengujian normalitas data diperlukan untuk mengetahui data yang digunakan terdistribusi normal atau tidak. Uji asumsi normalitas menggunakan one sample kolmogrov smirnov test dengan menggunakan tingkat alpha 5%. Pengambilan keputusan berdasarkan tingkat signifikansi tersebut berarti jika nilai signifikan yang dihasilkan lebih kecil dari nilai 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal. Sebaliknya, jika nilai signifikan yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. 3. Pengujian Hipotesis a. Pengujian ANOVA Uji ANOVA pada prinsipnya adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi didalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between). Bila variasi within dan betweensama (nilai perbandingan kedua varian mendekati angka satu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok, artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai
mean
yang dibandingkan menunjukkan adanya
perbedaan.
32
Asumsi ANOVA adalah populasi yang diuji berdistribusi normal, varians masing-masing populasi sama, dan sampel tidak berhubungan satu sama lain. Nilai probabilitas yang digunakan adalah < 0,05. Apabila nilai probabilitas antara sampel berada kurang dari 0,05 maka, terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi, dan pengguna lulusan. b. Uji Post Hoc Test Post hoc test berguna untuk mencari kelompok mana yang berbeda dan mana yang tidak berbeda. Dua macam alat uji yang digunakan yaitu Tukey test dan Bonferroni. Hasil dikatakan berbeda apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 dan kolom “Mean Difference” bertanda bintang (*) (Ghozali, 2011). Kelompok yang dibedakan sebagai berikut: 1) Mahasiswa akuntansi dengan dosen akuntansi. 2) Dosen akuntansi dengan pengguna lulusan. 3) Mahasiswa akuntansi dengan pengguna lulusan. E. Operasionalisasi Variabel Penelitian Operasionalisasi variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penelitian. Hal ini dipandang perlu agar ada kesamaan makna atas suatu variabel yang mungkin mempunyai makna ganda, sampai dengan kemungkinan cara pengukurannya ( Hamid, 2007). Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu kompetensi lulusan akuntansi. Variabel tunggal tersebut akan dibandingkan pada tiga sampel yang
33
berbeda yaitu mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi dengan menggunakan atribut-atribut kompetensi berdasarkan penelitian Uyar dan Gungormus (2011). Penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang akan disebar kepada mahasiswa akuntansi, dosen mata kuliah akuntansi, dan pengguna lulusan akuntansi. Pengukuran variabel tunggal dalam penelitian ini menggunakan skala interval. Responden dalam penelitian ini diminta untuk memberikan persepsinya terhadap atribut kompetensi yang diukur dengan notasi 1-5 dimana 1 adalah sangat tidak penting dan 5 adalah sangat penting pada atribut kompetensi yang diuji. Berikut adalah tabel rincian operasionalisasi variabel dalam penelitian ini:
Variabel Kompetensi lulusan akuntansi
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel. No.Butir Skala Atribut Pertanyaan Pengukuran Work ethics 1 Interval Honesty 2 Teamwork 3 Ethical awareness 4 Continuous learning 5 Analytical thinking 6 Interpersonal 7 communication skill Time management 8 Problem solving ability Comprehension of responsibility Oral communication skill
10
Critical thinking
12
Stress management Bersambung ke halaman berikutnya.
9
11
13
34
Lanjutan dari halaman sebelumnya. Variabel
Atribut Written skill
communication
No.Butir Skala Pertanyaan Pengukuran 14
Decision making
15
Report writing
16
Self motivation Flexibility Loyalty to institution Presentation skill
17 18 19 20
Mastering software
21
accounting
Interval
35
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menganalisis kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif
mahasiswa
akuntansi,
dosen
akuntansi
dan
pengguna
lulusan.Penelitian dilakukan di empat universitas dengan dua universitas negeri dan dua universitas swasta untuk responden mahasiswa dan responden dosen. Sedangkan untuk responden pengguna lulusan diambil dari beberapa akuntan di perusahaan, auditor kantor akuntan publik dan akuntan instansi pemerintah di daerah Depok dan Tangerang. Pengiriman kuesioner dilakukan pada bulan Maret 2014 dan proses pengumpulan hingga bulan April 2014, dengan tingkat pengembalian sebesar 83%. Distribusi sampel terdapatdalam tabel 4.1 hingga tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian Responden Mahasiswa Akuntansi. No
Kuesioner Kuesioner Dikirim Kembali
Nama Universitas
Tingkat Pengembalian
1 UNIVERSITAS INDONESIA UIN SYARIF 2 HIDAYATULLAH
15
10
67%
15
12
80%
3 UPN VETERAN JAKARTA
10
9
90%
4 UNIVERSITAS PAMULANG
10
9
90%
Sumber: Data primer diolah.
10 36
Tabel 4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian Responden Dosen No 1 2 3 4
Nama Universitas UNIVERSITAS INDONESIA UIN SYARIF HIDAYATULLAH UPN VETERAN JAKARTA UNIVERSITAS PAMULANG
Kuesioner Kuesioner Tingkat Dikirim Kembali Pengembalian 10
7
70%
15
15
100%
15
12
80%
10
6
60%
Sumber: Data primer diolah Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa 40 responden mahasiswa berasal dari dua universitas negeri yaitu UI dan UIN Syarif Hidayatullah, dan dua universitas swasta yaitu UPN Veteran dan UNPAM. Tabel tersebut menunjukan rata-rata pengembalian kelompok sampel mahasiwa sebesar 82% dari semua universitas. Sedangkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa 40 responden dosen berasal dari empat universitas yang sama dengan responden mahasiswa. Rata-rata pengembalian kelompok sampel ini sebesar 78%.Untuk melihat responden yang berasal dari kelompok sampel pengguna lulusan dapat dilihat dari tabel 4.3
37
Tabel 4.3 Data Distribusi Sampel Penelitian Responden Pengguna Lulusan No Nama Perusahaan
Kuesioner Dikirim
1 PT. PLN (PERSERO) PT. INDOPELITA 2 AIRCRAFT SERVICES CV. KRISNA 3 KENTJANA PT. SWADAYA INTI 4 SEJAHTERA PT. INDALUX 5 ENTERPRINDO KAP. Drs. 6 SOEWARNO, Ak KAP. Drs. BAMBANG MUDJIONO DAN 7 WIDIARTO PPPPTK BISNIS DAN 8 PARIWISATA
Kuesioner Kembali
Tingkat Pengembalian
10
8
80%
5
4
80%
2
2
100%
2
2
100%
5
5
100%
5
5
100%
5
5
100%
10
9
90%
Sumber: Data primer diolah. Tabel 4.3 diatas merupakan sebaran responden pengguna lulusan dimana nomor 1 sampai dengan nomor 5 merupakan responden akuntan di perusahaan.Nomor 6 dan 7 merupakan responden akuntan publik dan nomor 8 adalah responden akuntan di instansi pemerintahan.Rata-rata pengembalian pada kelompok sampel ini adalah sebesar 94%. 2. Karakteristik Responden Karakteristik
responden
diukur
dengan
skala
nominal
yang
menunjukan besarnya frekuensi dan persentase jenis kelamin,pengalaman mengajar, dan pengalaman bekerja.Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi dan dosen yang mengajar mata kuliah akuntansi di UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Indonesia, Universitas Pamulang dan Universitas UPN Veteran Jakarta. Responden pengguna
38
lulusan adalah akuntan perusahaan dibeberapa jenis industri dengan pengalaman dibidangnya minimal satu tahun di Tangerang dan Depok, akuntan pemerintah pada instansi pemerintah PPPPTK Bisnis dan Pariwisata di Depok, dan akuntan publik yang bekerja di kantor akuntan publik di Tangerang. a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin seluruh responden. Tabel 4.4 Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
44
36.7
36.7
36.7
perempuan
76
63.3
63.3
100.0
120
100.0
100.0
Total
Sumber: Data primer yang diolah Hasil pengujian deskriptif berdasarkan jenis kelamin responden pada tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 44 responden atau 36,7% diantaranya adalah berjenis kelamin lakilaki, dan 76 responden atau 63,3% diantaranya berjenis kelamin perempuan.
39
b. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman mengajar. Tabel berikut ini menyajikan
hasil deskripsi berdasarkan
pengalaman mengajar responden dosen.
Tabel 4.5 Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Pengalaman Mengajar Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1-5 tahun
8
20.0
20.0
20.0
6-10 tahun
14
35.0
35.0
55.0
>11 tahun
18
45.0
45.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Sumber: Data primer yang diolah Hasil uji deskriptif pada tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa 40 sampel dosen dibagi dalam tiga kelompok pengalaman mengajar
dengan
rentang
5
tahun
untuk
setiap
kelompok.Kelompok pertama dengan rentang 1-5 tahun dengan jumlah
responden
sebanyak
8
responden
atau
sebesar
20%.Kelompok kedua dengan rentang 6-10 tahun berjumlah 14 responden atau sebesar 35%. Kelompok ketiga yaitu kelompok dosen yang memiliki pengalaman mengajar diatas 11 tahun sebesar 18 responden atau 45% dari jumlah responden dosen. Jumlah ini menunjukkan bahwa 80% responden dosen memiliki pengalaman diatas lima tahun.
40
c. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman bekerja. Hasil uji deskriptif responden pengguna lulusan berdasarkan pengalaman bekerja ditunjukkan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.6 Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Pengalaman Bekerja Pengguna Lulusan Frequency 15
Percent 37.5
Valid Percent 37.5
Cumulative Percent 37.5
6-10 tahun
10
25.0
25.0
62.5
>11 tahun
15
37.5
37.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
Valid 1-5 tahun
Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa sama seperti pada pengalaman mengajar responden dosen, pada kelompok sampel pengguna lulusan juga dibagi menjadi tiga kelompok dengan rentang lima tahun untuk setiap kelompoknya. Kelompok pertama dengan rentang 1-5 tahun pengalaman bekerja dengan jumlah responden sebesar 15 responden atau 37,5%. Kelompok kedua dengan rentang 6-10 tahun sebesar 10 responden atau 25% dari jumlah responden. Kelompok ketiga dengan rentang lebih dari 11 tahun sebesar 15 responden atau 37,5%. Jumlah ini menunjukkan bahwa 62,5% dari jumlah responden memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun.
41
d. Deskripsi responden berdasarkan jenis industri. Tabel berikut ini akan menggambarkan hasil uji deskriptif berdasarkan jenis industri bagi kelompok sampel pengguna lulusan. Tabel 4. 7 Hasil Uji Deskriptif Berdasarkan Jenis Industri Jenis Industri Frequency Valid Kelistrikan
Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
8
20.0
20.0
20.0
Aircraft
4
10.0
10.0
30.0
PNS
9
22.5
22.5
52.5
KAP
10
25.0
25.0
77.5
Finance
2
5.0
5.0
82.5
Laundry
2
5.0
5.0
87.5
Manufacture
5
12.5
12.5
100.0
40
100.0
100.0
Total
Sumber: Data primer yang diolah. Hasil uji deskriptif diatas menunjukan bahwa terdapat 7 jenis industri yang menjadi sampel pengguna lulusan dalam penelitian ini.Lima jenis diantaranya mewakili akuntan dari perusahaan. Sedangkan jenis industri PNS untuk mewakili akuntan dari instansi pemerintahan, dan jenis KAP untuk mewakili akuntan dari kantor akuntan publik. Pengujian ini digunakan untuk menunjukan beragamnya sampel pengguna lulusan dalam penelitian ini.
42
e. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir. Tabel berikut ini menggambarkan hasil pengujian deskriptif responden berdasarkan pendidikan terakhir.
Tabel 4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
SMU
40
33.3
33.3
33.3
S1
37
30.8
30.8
64.2
S2
41
34.2
34.2
98.3
S3
2
1.7
1.7
100.0
120
100.0
100.0
Total
Sumber: data primer yang diolah. Hasil pengujian diatas menunjukan bahwa 33,3% responden dalam penelitian ini memiliki pendidikan terakhir SMU dengan jumlah responden sebesar 40 orang. Jumlah responden sebesar 30,8% atau 37 responden memiliki pendidikan terakhir S1. Jumlah responden sebesar 34,2% atau 41 orang memiliki pendidikan terakhir S2 dan 1,7% atau sebanyak 2 orang memiliki pendidikan terakhir S3.
43
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu kompetensi lulusan akuntansi dengan menggunakan 21 atribut kompetensi.Hasil dari pertanyaan dalam kuesioner diuji secara statistik deskriptif dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Deskriptif Kelompok Sampel
Std. N
Mean
Deviation
Minimum
Maximum
Mahasiswa
40
90.90
6.213
80
102
Dosen
40
91.73
5.862
81
104
Pengguna
40
90.13
5.268
81
101
120
90.92
5.783
80
104
Lulusan Total
Sumber: Data yang diolah. Hasil pengujian statistik deskriptif skor total dari 21 atribut kompetensi lulusan akuntansi yang dapat dijelaskan melalui tabel 4.9 adalah jawaban dibagi menjadi tiga kelompok sampel yaitu mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan. Nilai minimum total skor untuk kelompok sampel mahasiswa adalah 80 dan nilai maksimumnya adalah 102. Mean atau ratarata dari jawaban responden mahasiswa adalah 90,90 dengan standar deviasi sebesar 6,213. Nilai minimum untuk kelompok sampel dosen yaitu 81, sedangkan nilai maksimumnya adalah 104 dengan rata-rata 91,73 dan standar deviasinya sebesar 5,862. Kelompok sampel pengguna lulusan memiliki nilai minimum yang sama dengan kelompok sampel dosen yaitu sebesar
44
81. Nilai maksimum pada kelompok sampel ini adalah sebesar 101 dengan rata-rata sebesar 90,13 dan standar deviasinya sebesar 5,268. Sementara, untuk nilai minimum keseluruhan sampel adalah 80 dengan nilai maksimum sebesar 104. Rata-rata keseluruhan sampel adalah 90,92 dengan standar deviasi sebesar 5,783. 2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat korelasi masing-masing atribut kompetensi dengan total skor. Pengujian yang digunakan adalah Pearson Correlation dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Atribut Kompetensi Pertanyaan Pearson correlation Work Ethics 1 0,422** Honesty 2 0,253** Teamwork 3 0,453** Ethical Awareness 4 0,497** Continuous learning 5 0,418** Analytical thinking 6 0,494** Interpersonal 7 0,375** communication skill Time management 8 0,392** Problem solving 9 0,529** ability Comprehension of 10 0,385** responsibility Bersambung pada halaman berikutnya.
Sig (2 tailed) 0,000 0,005 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
kesimpulan
0,000 0,000
Valid Valid
0,000
Valid
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
45
Lanjutan dari halaman sebelumnya. Atribut Kompetensi
Pertanyaan
kesimpulan
11
Pearson Sig correlation (2 tailed) 0,526** 0,000
Oral communication skill Critical thinking
12
0,516**
0,000
Valid
Stress management Written communication skill Decision making
13 14
0,550** 0,432**
0,000 0,000
Valid Valid
15
0,448**
0,000
Valid
Report writing Self motivation
16 17
0,371** 0,562**
0,000 0,000
Valid Valid
Flexibility Loyaltyto institution Presentation skill Mastering accounting software
18 19 20 21
0,466** 0,452** 0,580** 0,460**
0,000 0,000 0,000 0,000
Valid Valid Valid Valid
Valid
Sumber: Data primer yang diolah. Hasil pengujian validitas diatas menunjukan semua pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini dikatakan valid dan mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011). Validitas kuesioner ini dilihat dari korelasi masingmasing pertanyaan dengan total skor berada pada hasil yang signifikan yaitu dibawah 0,05, dengan koefisien pearson correlation bertanda bintang.
46
b. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menilai konsistensi dari kuesioner atau instrumen penelitian.Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban responden konsisten disetiap pertanyaan (Ghozali, 2011).Tabel 4.11 dibawah ini menyajikan hasil uji reliabilitas dari kuesioner penelitian ini. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha
N of Items .827
21
Sumber: Data primer yang diolah Tabel hasil uji reliabilitas diatas menunjukan hasil uji untuk 21 atribut pertanyaan dalam kuesioner ini memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,827. Nilai ini memiliki arti bahwa kuesioner dalam penelitian ini reliabel karena berada diatas nilai 0,6 dan setiap pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten bila diajukan kembali akan memperoleh jawaban yang relatif sama. C. Hasil dan Pembahasan 1.
Uji Asumsi ANOVA Data yang akan diuji dengan menggunakan alat uji ONE WAY ANOVA harus memenuhi persyaratan dibawah ini sebelum dapat dilanjutkan pengujian.
47
a. Data yang akan diuji harus terdistibusi normal. Data dalam kuesioner ini telah diuji normalitasnya dengan menggunakan alat uji Kolmogorov Smirnov.Hasil pengujiannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample KolmogorovSmirnov Test Total Skor N
120
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean
90.92
Std. Deviation
5.783
Absolute
.074
Positive
.072
Negative
-.074
Kolmogorov-Smirnov Z
.811
Asymp. Sig. (2-tailed)
.527
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang ada terdistribusi secara normal atau tidak. Asumsi dari pengujian ini adalah apabila nilai signifikansi suatu data lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, bila nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal (Ghozali, 2011). Melihat tabel hasil uji normalitas data diatas maka dapat diketahui bahwa dari 120 sampel yang ada dengan rata-rata (mean) sebesar 90,92 dan standar deviasi sebesar 5,783, nilai 48
signifikansi uji normalitasnya sebesar 0,527 atau lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal.Normalnya data dalam kuesioner ini memenuhi asumsi untuk dilakukan pengujian selanjutnya. b. Varian yang sama. Levene’s test of homogeneity of variance dihitung untuk menguji asumsi Anova bahwa setiap grup memiliki varian yang sama. Asumsi pengujian ini adalah untuk tidak dapat menolak hipotesis nol yaitu hasil uji lebih besar dari 0,05. Hasil pengujian varian dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 4.13 Hasil UjiTest of Homogeneity of Variances Levene Statistic
df1
.850
df2 2
Sig. 117
.430
Sumber: Data primer yang diolah Hasil uji varian yang terlihat dalam tabel diatas adalah nilai F tes sebesar 0,850 dan tidak signifikan pada 0,05 atau sebesar 0,430. Hasil ini menunjukan bahwa data dalam penelitian ini memiliki varian yang sama dan dapat dilanjutkan untuk dilakukan pengujian selanjutnya. 2. Uji F (ONE WAY ANOVA) Analisis ragam satu arah atau one way anova digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) lebih dari dua sampel, apakah terdapat perbedaan antara kelompok atau tidak (Uyanto, 2009).Untuk menguji
49
perbedaan persepsi antara mahasiswa jurusan akuntansi, dosen yang mengajar mata kuliah akuntansi, dan pengguna lulusan digunakan metode pengujian ini. Hipotesis Ha diterima apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (Ghozali, 2011). Pengujian ini menggunakan hipotesa sebagai berikut. H0
: Persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi adalah sama atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan.
Ha
: persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi adalah tidak sama atau terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan. Tabel berikut ini merupakan hasil pengujian dari one way anova. Tabel 4.14 Hasil Uji F Anova Sum of Squares
Between Groups
df
Mean Square
51.217
2
25.608
Within Groups
3927.950
117
33.572
Total
3979.167
119
F .763
Sig. .469
Sumber: Data primer yang diolah.
Berdasarkan uji F pada tabel diatas nilai F hitung sebesar 0,763 dan berada pada level signifikansi sebesar 0,469. Nilai signifikan tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis H0 tidak dapat ditolak atau berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok sampel. Tidak dapat ditolaknya hipotesis nol tersebut menunjukan dalam penelitian ini
50
rata-rata persepsi sampel tidak memiliki perbedaan yang signifikan dan tidak terdapat kesenjangan antara masing-masing kelompok sampel. Menguji lebih lanjut hasil dari pengujian ini dilakukan pengujian Post Hoc Test. Uji post hoc test digunakan untuk mencari perbedaan disetiap kelompok sampel.Berikut ini tabel hasil uji Post Hoc yang dilakukan. Tabel 4.15 Uji Post Hoc Test Multiple Comparisons
(I) kode Mahasiswa
Tukey HSD
Dosen
Bonferr oni
Pengguna Lulusan Mahasiswa
Dosen
Pengguna Lulusan
(J) kode Dosen Pengguna Lulusan Mahasiswa Pengguna Lulusan Mahasiswa Dosen Dosen Pengguna Lulusan Mahasiswa Pengguna Lulusan Mahasiswa Dosen
95% Confidence Interval Lower Upper Bound Bound -3.90 2.25 -2.30 3.85
Mean Difference Std. (I-J) Error -.825 1.296 .775 1.296
Sig. .800 .821
.825 1.296 1.600 1.296
.800 .435
-2.25 -1.48
3.90 4.68
1.296 1.296 1.296 1.296
.821 .435 1.000 1.000
-3.85 -4.68 -3.97 -2.37
2.30 1.48 2.32 3.92
.825 1.296 1.600 1.296
1.000 .658
-2.32 -1.55
3.97 4.75
-.775 1.296 -1.600 1.296
1.000 .658
-3.92 -4.75
2.37 1.55
-.775 -1.600 -.825 .775
Sumber: data primer yang diolah. Pengujian ini menggunakan dua alat uji yaitu Bonferroni dan Tukey, dikatakan berbeda bila nilai signifikansinya dibawah 0,05. Pengujian ini menggunakan hipotesis sebagai berikut. Ha2= Terdapat perbedaan antara persepsi dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Ha3= Terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan dosen terhadap kompetensi lulusan akuntansi.
51
Ha4 =Terdapat perbedaan antara persepsi mahasiswa dan pengguna lulusan terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Pengujian tukey menghasilkan mean different sebesar 1,600 dengan nilai signifikansi sebesar 0,435 sedangkan bonferroni menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,658 keduanya lebih besar dari 0,05 maka tidak dapat menerima hipotesis Ha2 yang menyatakan terdapat perbedaan antara persepsi dosen dan pengguna lulusan akuntansi. Hasil pengujian ini tidak mendukung penelitian Jackson dan Chapman (2012) yang menyatakan perbedaan persepsi antara dosen dan pengguna lulusan akuntansi terhadap kompetensi non teknis.Hasil ini juga memiliki perbedaan dengan hasil penelitian dari Hodge dan Lear (2011). Mean different menurut tukey untuk hipotesis Ha3 sebesar 0,825 dengan nilai signifikansi sebesar 0,800 sedangkan menurut bonfferoni nilai signifikansinya sebesar 1,000, keduanya lebih besar dari batas 0,05 maka, hasil pengujian ini tidak dapat menerima hipotesis Ha3 yang menyatakan terdapat perbedaan perbedaan antara persepsi mahasiswa dan dosen terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Mendukung hasil penelitian Putri dan Harto (2012), kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif mahasiswa dan dosen akuntansi tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa dan dosen memiliki interpretasi yang sama atas atribut kompetensi yang diujikan.
52
Hasil pengujian ini juga tidak dapat menerima hipotesis Ha4 yang menyatakan terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan pengguna lulusan terhadap kompetensi lulusan akuntansi.Hal ini karena nilai mean different menurut tukey sebesar 0,775 dengan nilai signifikansi sebesar 0,821 dan menurut bonfferoni sebesar 1,000 keduanya berada diatas batas signifikansi sebesar 0,05. Hasil ini mendukung penelitian Darmoko (2009) yang menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dan pengguna lulusan.Hasil ini tidak mendukunghasil penelitian yang dilakukan oleh Kavanah dan Drenan (2008) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi dan pengguna lulusan terhadap kompetensi lulusan akuntansi. Persepsi antara masing-masing kelompok sampel dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti karakteristik diri sendiri, sasaran persepsi dan faktor
situasi.
Pengalaman,
komunikasi
dan
pengetahuan
juga
mempengaruhi hasil dari interpretasi sampel pada seluruh atribut kompetensi yang diujikan. Persamaan persepsi dari ketiga kelompok sampel dapat terjadi karena semakin mudahnya pencarian informasi dan komunikasi sekarang ini. Selain itu, akses terhadap ilmu pengetahuan baik berupa buku, jurnal, ataupun sumber internet sangat mudah didapatkan. Mahasiswa dapat dengan mudah membekali dirinya dengan informasi yang berguna untuk menambah pengetahuannya tentang apa yang dibutuhkan dunia kerja dan tantangan yang akan dihadapinya saat
53
memasuki dunia tersebut. Mudahnya akses informasi ini juga berlaku bagi pengguna lulusan yang mengharapkan kompetensi lulusan akuntansi dapat meningkat sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia kerja. Informasi ini berguna juga bagi dosen untuk selalu mengembangkan bahan dan cara mengajar agar kesenjangan antara dunia akademis dan praktis tidak berbeda terlalu jauh. Pembuktian
hipotesis
selanjutnya
yaitu
hipotesis
Ha5
yang
menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi mahasiswa, dosen, dan pengguna lulusan akuntansi menggunakan pengujian distribusi frekuensi. Pengujian ini menggunakan jawaban responden dari pertanyaan jenis kedua yang meminta responden memberikan pendapatnya tentang atribut kompetensi mana yang paling penting harus dimiliki seorang lulusan akuntansi. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 4.16 Nilai Modus Masing-Masing Kelompok Sampel mahasiswa N
Valid Missing
Mode
dosen
pengguna
kode pilihan
120
120
120
120
0
0
0
0
2
2
2
1
a
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Pengujian modus diatas dilakukan untuk melihat atribut kompetensi mana yang paling penting menurut masing-masing kelompok sampel. Modus untuk ketiga kelompok sampel adalah 2 atau atribut kompetensi yang berkode 2 yaitu honesty atau kejujuran. Persamaan modus dari ketiga 54
kelompok sampel memperkuat pengujian sebelumnya bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok sampel. Hasil tersebut juga tidak dapat menerima Ha5. Hasil ini dapat digali lebih jauh dengan menggunakan distribusi frekuensi untuk melihat sebaran jawaban responden. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Atribut Kompetensi Menurut Mahasiswa Atribut Kompetensi Work ethics Honesty Teamwork Ethical awareness Continuous learning Analytical thinking Interpersonal communication skill Time management Problem solving ability Comprehension of responsibilities Oral communication skill Critical thinking Stress management Desicion making Report writing Flexibility Loyalty to institution Presentation skill Mastering accounting software Total
Valid Cumulative Percent Percent Percent 7.5 7.5 7.5 18.3 18.3 25.8 3.3 3.3 29.2 4.2 4.2 33.3 5.0 5.0 38.3 5.0 5.0 43.3 .8 .8 44.2 5.0 5.0 49.2 5.0 5.0 54.2 7.5 7.5 61.7 3.3 3.3 65.0 4.2 4.2 69.2 2.5 2.5 71.7 2.5 2.5 74.2 5.8 5.8 80.0 1.7 1.7 81.7 2.5 2.5 84.2 1.7 1.7 85.8 14.2 14.2 100.0 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah. Berdasarkan hasil pengujian diatas atribut kompetensi yang paling penting dimiliki oleh lulusan akuntansi menurut mahasiswa adalah honesty atau kejujuran dengan jumlah frekuensi sebesar 18,3%, di posisi kedua yaitu mastering accounting software dengan jumlah frekuensi sebesar 14,2%, dan di posisi ketiga adalah work ethics dengan jumlah frekuensi 55
sebesar 7,5%. Sedangkan untuk atribut kompetensi yang paling sedikit frekuensinya adalah interpersonal communication skill dengan jumlah frekuensi sebesar 0,8%. Hal ini berarti bahwa menurut mahasiswa menjadi seorang lulusan yang jujur adalah sangat penting karena jujur merupakan modal awal yang sangat penting bagi bagi seorang lulusan untuk memasuki dunia kerja. Selanjutnya kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi sangat penting menurut mahasiswa. Hal ini terjadi karena jaman sekarang ini penggunaan teknologi sudah sangat baik.Perusahaan banyak yang menggunakan bantuan perangkat lunak ini untuk membantu memudahkan akuntannya untuk menyusun laporan yang diperlukan. Transaksi yang banyak juga membuat perangkat lunak ini begitu penting ada disetiap perusahaan. Pentingnya perangkat lunak ini yang membuat mahasiswa dalam perspektifnya harus memiliki kompetensi ini saat ia lulus. Atribut selanjutnya menurut mahasiswa adalah etika kerja harus dimiliki oleh lulusan akuntansi. Beberapa kasus akuntansi banyak yang berhubungan dengan pelanggaran etika kerja ini penting dipelajari dalam perkuliahan agar mahasiswa dapat dibekali dengan pengetahuan etika yang kuat untuk menghadapi tantangan etis yang kemungkinan besar terjadi dalam dunia praktis. Hal ini juga mendukung hasil penelitian dari Puji dan Harto (2012) dan hasil penelitian dari Chaker dan Abdullah (2011) yang menyatakan bahwa kurangnya etika kerja dapat merusak industri penggunanya.
56
Selanjutnya tabel berikut ini distribusi kompetensi menurut dosen. Tabel 4.18 Atribut Kompetensi Lulusan Menurut Dosen Atribut Kompetensi Work ethics Honesty Teamwork Ethical awareness Continuous learning Analytical thinking Interpersonal communication skill Time management Problem solving ability Comprehension of responsibilities Critical thinking Written communication skill Desicion making Report writing Self motivation Loyalty to institution Presentation skill Mastering accounting software Total
Valid Percent Percent 10.0 10.0 23.3 23.3 7.5 7.5 3.3 3.3 12.5 12.5 8.3 8.3 2.5 2.5 5.0 5.0 5.0 5.0 6.7 6.7 2.5 2.5 .8 .8 1.7 1.7 3.3 3.3 .8 .8 .8 .8 .8 .8 5.0 5.0 100.0 100.0
Cumulative Percent 10.0 33.3 40.8 44.2 56.7 65.0 67.5 72.5 77.5 84.2 86.7 87.5 89.2 92.5 93.3 94.2 95.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas dapat diketahui bahwa menurut dosen tiga atribut kompetensi yang paling penting harus dimiliki oleh lulusan akuntansi adalah kejujuran di urutan pertama dengan jumlah frekuensi sebanyak 23,3%, kemauan untuk terus belajar di urutan kedua dengan jumlah frekuensi sebanyak 12,5%, dan etika kerja di urutan ketiga dengan jumlah frekuensi sebanyak 10%.Sama dengan persepsi mahasiswa, dosen dalam perspektifnya juga menempatkan kejujuran di posisi pertama. Continuous learning atau kemauan untuk terus belajar menempati posisi kedua dalam perspektif dosen. Perkembangan dan perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam situasi apapun, seperti berubahnya
57
standar akuntansi dari US GAAP menjadi IFRS.Seorang akuntan harus mau terus belajar dan memperkaya pengetahuannya untuk bisa bertahan dalam dunia praktis dengan segala tuntutan jaman. Etika kerja menempati posisi ketiga dalam perspektif dosen akuntansi.Masalah etika sangat penting untuk masuk dalam bahan ajar perkuliahan, hal ini dimaksudkan untuk memperkuat analisa dan alasan etis mahasiswa ketika menghadapi dilema etis di dunia praktis.Penelitian Klimek dan Wenell (2011) menyebutkan bahwa masalah etika dalam pendidikan akuntansi sebaiknya menjadi mata kuliah yang terpisah dan berdiri sendiri. Penelitian tersebut menguji kemampuan etis mahasiswa yang mengambil
etika
sebagai
mata
kuliah
dan
mahasiswa
yang
mengintegrasikan etika dalam setiap mata kuliah.Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa kemampuan etis mahasiswa yang mengambil etika sebagai mata kuliah tersendiri lebih baik daripada yang mengintegrasikannya dalam setiap mata kuliah. Mereka juga menyarankan pentingnya etika dijadikan sebuah mata kuliah dalam pendidikan akuntansi.Hasil ini juga mendukungpenelitian dari Puji dan Harto (2012).
58
Selanjutnya tabel berikut ini menggambarkan kompetensi menurut pengguna lulusan.
Tabel 4.19 Atribut Kompetensi Lulusan Menurut Pengguna Lulusan Atribut Kompetensi Work ethics Honesty Teamwork Ethical awareness Continuous learning Analytical thinking Interpersonal communication skill Time management Problem solving ability Comprehension of responsibilities Stress management Written communication skill Desicion making Report writing Loyalty to institution Mastering accounting software Total
Percent 13.3 24.2 8.3 3.3 7.5 3.3 .8 4.2 2.5 10.0 1.7 .8 .8 5.0 1.7 12.5 100,0
Valid Percent 13.3 24.2 8.3 3.3 7.5 3.3 .8 4.2 2.5 10.0 1.7 .8 .8 5.0 1.7 12.5 100,0
Cumulative Percent 13.3 37.5 45.8 49.2 56.7 60.0 60.8 65.0 67.5 77.5 79.2 80.0 80.8 85.8 87.5 100.0
Sumber data primer yang diolah. Tabel diatas adalah hasil pengujian kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif pengguna lulusan menempatkan kejujuran pada posisi pertama dengan jumlah frekuensi sebanyak 24,2%, etika kerja pada posisi kedua dengan jumlah frekuensi sebanyak 13,3% dan kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi posisi ketiga dengan jumlah frekuensi sebanyak 12,5%. Urutan ini menunjukan dalam perspektif pengguna lulusan merupakan hal yang sangat penting dimiliki seorang lulusan akuntansi adalah kejujuran dan ini mendukunghasil dari penelitian Uyar dan Gungormous (2011).
59
Pada dasarnya penelitian ini membuktikan bahwa pemahaman mahasiswa, dosen dan penguna lulusan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.Seorang lulusan akuntansi harus memiliki sifat jujur dan menjunjung tinggi kejujuran tersebut sebagai modalnya terjun di dunia kerja. Kepercayaan yang dibangun dengan modal kejujuran akan menjadi posisi tawar yang kuat bagi seorang lulusan akuntansi ketika terjun dimasyarakat. Etika kerja juga harus dipahami oleh seorang lulusan akuntansi dimanapun ia akan bekerja, baik itu nantinya ia akan menjadi seorang akuntan perusahaan, akuntan publik, akuntan pemerintah ataupun akuntan pendidik. Dilema etis dapat terjadi dalam setiap kesempatan yang ada. Memahami etika kerja yang ada seorang lulusan akuntansi akan dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik dan benar. Seorang yang memiliki kompetensi ini akan menjadi sensitif pada pertimbangan etis atas situasi yang melibatkan konflik kepentingan. Kemauan untuk terus belajar juga amat diperlukan untuk lulusan akuntansi karena dunia kerja yang bersifat dinamis menuntut seorang lulusan untuk terus belajar bila tidak ingin tertinggal. Sifat peraturan dan perhitungan akuntansi memang sudah terstandarisasi, namun standar tersebut bisa saja berubah seperti perubahan dari US GAAP menjadi IFRS dan tidak mungkin dicegah. Perubahan regulasi dan tata cara perhitungan juga sangat mungkin terjadi untuk itulah seorang lulusan harus terus meningkatkan pengetahuannya dengan terus belajar.
60
Kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi akan menjadi nilai tambah yang besar untuk seorang lulusan akuntansi. Dunia sekarang telah memasuki era digitalisasi yang mau tidak mau harus diikuti semua elemen masyarakat.Bentuk transaksi akuntansi juga ikut berubah mengikuti zaman, untuk itulah seorang lulusan akuntansi harus membekali diri dengan mengenal dan mampu mengoperasikan perangkat lunak tersebut. Hal
ini
dimaksudkan
untuk
memudahkan
pekerjaan
seorang
akuntan.Segala bentuk transaksi bisa diproses dengan mudah dan cepat menggunakan program dalam perangkat lunak akuntansi. Apabila hal ini tidak dipersiapkan dengan baik oleh lulusan akuntansi akan sangat disayangkan dan mengurangi posisi tawar lulusan tersebut. Beragam kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bagi seorang lulusan akuntansi
membuatnya
harus
selalu
melakukan
pengembangan
kompetensi.Pengembangan kompetensi harus dilakukan secara terintegrasi baik oleh mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan.Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memilih model yang tepat. Titisari, dkk (2013) menyebutkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kompetensi lulusan akuntansi. Model ini merupakan salah satu model pembelajaran yang memberdayakan daya pikir, kreativitas dan partisipasi mahasiswa. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan cara berpikir dan keterampilan yang lebih tinggi dalam pembelajarannya.
61
Metode pembelajaran berbasis masalah dapat mendorong mahasiswa untuk belajar aktif dengan prosedur menyadari dan merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, menyimpulkan dan melaksanakan hasilnya (Wafroturrohmah dan Suyatmini, 2008).
62
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan akuntansi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis One Way Anova, Post Hoc Testdan distribusi frekuensi dengan program statistical package for social sience (SPSS) versi 19. Data sampel adalah sebanyak 120 responden dengan rincian 40 reponden untuk masing-masing kelompok sampel yaitu mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan. Penelitian ini dilakukan di empat universitas dan tujuh jenis industri. Hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil dari pengujian One Way Anova menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif mahasiswa, dosen dan pengguna lulusan. 2. Berdasarkan hasil uji Post Hoc Test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif
dosen
dan
pengguna
lulusan.
Hasil
ini
tidak
mendukunghasil penelitian dari Jackson dan Chapman (2012) dan hasil penelitian dari Hodge dan Lear (2011).
63 10
3. Berdasarkan hasil uji Post Hoc Test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif mahasiswa dan dosen. Hasil ini mendukung hasil penelitian dari Putri dan Harto (2012). 4. Berdasarkan hasil uji Post Hoc Test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi lulusan akuntansi dalam perspektif mahasiswa dan pengguna lulusan. Hasil ini mendukung penelitian Darmoko (2009)dan tidak mendukung Kavanah dan Drenan (2008). 5. Berdasarkan hasil uji dari distribusi frekuensi menunjukan bahwa kompetensi yang paling penting harus dimiliki oleh lulusan akuntansi tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok sampel. Kompetensi lulusan yang paling penting menurut mahasiswa adalah kejujuran, kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi, dan etika kerja. Hasil ini mendukung penelitian Putri dan Harto (2012) dan Chaker dan Abdullah (2011). Kompetensi lulusan yang paling penting menurut dosen adalah kejujuran, kemauan untuk terus belajar, dan etika kerja.Hasil ini mendukung penelitian Putri dan Harto (2012).Sedangkan menurut pengguna lulusan adalah kejujuran, etika kerja, dan kemampuan mengoperasikan perangkat lunak akuntansi. Hasil ini mendukung Uyar dan Gungormuous (2011).
64
B. Saran Mengembangkan penelitian terkait kompetensi dimasa mendatang tentu menjadi sangat penting agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu penulis ingin memberikan beberapa saran atau masukan demi pengembangan tersebut, diantaranya adalah: 1. Penelitian selanjutnya disarankan menambah metode penelitian seperti wawancara langsung atau menggunakan metode focus group discussion agar hasil penelitiannya lebih menggambarkan keadaan sesungguhnya. 2. Penelitian selanjutnya agar menambah dimensi professional knowledge dan menambah jumlah atribut kompetensi yang digunakan untuk mengukur kompetensi lulusan. 3. Penelitian selanjutnya agar menambah sebaran sampel dan ruang lingkup penelitian agar hasilnya dapat digeneralisir dan memilih waktu yang tepat untuk penyebaran kuesioner.
65
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, “Auditing and Assurance Services An Integrated Approach”, 13th edition, Pearson Education Inc, Upper Saddle River, New Jersey, 2010. Chaker, Mohammed Naim, Tengku Akbar Tengku Abdullah, “What Accountancy Skills Are Acquired At College?”, International Journal Of Bussiness and Social Science. Vol 2 no. 18, 2011. Chalid, Pheni, “Sosiologi Ekonomi”, CSES Press, Jakarta, 2009. Chen, Hai Ming, Wen Yen Chang, “Core competence: From a strategic human resource management perspective”, African Journal Bussiness and Management. Vol 5, 2011. Darmoko, H.W, “Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik”, Jurnal Sosial , Vol 10 No 1, Maret 2009. Ghozali, Imam, “Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011. Hamid, Abdul, “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2007. Hodge, Kay A, Janet L Lear, “ Employment Skills for 21th Century Workplace: The Gap Between Faculty and Student Perceptions”, Journal of Career and Technical Education, Vol 26 no. 2, 2011. Ikhwan, Luthfi, dkk, “Psikologi Sosial”, Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009. Jackson, Denise, Elaine Chapman, “Non Technical Skill Gaps In Bussiness”, Researchgate Education and Training, 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi keempat, Gramedia Pustaka Utama, 2008. Kavanagh, Marie H, Lyndal Drenan, “What Skills and Attributes does an Accounting Graduate Need? Evidence From Student Perceptions and Employer Expectations”, Journal of International Accounting and Finance, 2007. Klimek, Janice. Kelly Wenell. “Ethics In Accounting Indispensable Course?” Academy Of Educational Leadership. 2011
10 66
Klugman, Julie “Access dan pembelajaran terus menerus sebuah pengantar”, Depdagri, 2007. Lim, Hermanto, Pitan Daslani, “ Membedah Kebutuhan Pasar Kerja Lulusan Universitas Tidak Sinkron Dengan Kualifikasi Pekerjaan”, Majalah Campus Indonesia, 2011. Palan, R, “Competency Management”, Penerbit PPM, Cetakan 2, 2008. Putri, Tri Riczqi Srihadi, Puji Harto, “ Persepsi Mahasiswa Akuntansi dan Akuntan Pendidik Terhadap Kompetensi yang Dibutuhkan Lulusan Akuntansi”, Diponegoro Journal of Accounting, Vol 1 no. 2, 2012. Rahayu, Siti Kurnia, Ely Suhayati, “ Auditing: Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik”, Graha Ilmu, 2010. Rahayuningsih, Deasy Ariyanti, “Kajian Aspek Perilaku pada Keputusan Etis Akuntan Profesional”, Media Bisnis, Maret 2013 Rahim, Rahmawati, “Disertasi: Kualitas Lulusan (Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lulusan) Studi Kasus Pada Mahasiswa IAIN Raden Fatah Palembang”, Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Robbin, Stephen P, Timothy A Judge, “Organizational Behavior”, Pearson, 2013. Rogelberg, Steven G, “Encyclopedia of Industrial and Organizational Psychology”, SAGE Publications, 2007. Sanjaya, Wina, “Pembelajaran dalam Implementasi KBK”, Kencana, Jakarta, 2008. Suhartini, Yati.“Pengaruh Faktor-Faktor Kompetensi SDM Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Sales Supervisor Pertokoan Sepanjang Malioboro)”, Jurnal AKMENIKA UPY,Volume 3, 2009. Sukmadinata, Nana Syaodih, Erlina Syaodih, “Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi”, Refika Aditama, 2012. Suzanne, N Cory, Pruske Kimberly A, “Necessary Skills for Accounting Graduates: An Explanatory Study to Determine What The Pofession Wants”, ASBBS Annual Conference: Las Vegas, Vol 19 no 1, 2012. Titisari, Kartika Hendra, dkk, “Model Pembelajaran Akuntansi Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa”, Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No. 2, Agustus, 2013
67
Uyanto, Stanislaus S, ”Pedoman Analisis Data dengan SPSS”, Graha Ilmu, 2009. Uyar, Ali, Ali Haydar Gungormus, “Professional Knowledge and Skill Required for Accounting Majors Who Intend to Become Auditors: Perceptions of External Auditor”, Business and Economics Research Journal, Vol 2 no. 3, 2011. Waftroturrohmah, Suyatmini, “Penggunaan Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Akuntansi Perpajakan, Varia Pendidikan, Vol. 20, No. 2, 2008.
68
Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner
Jakarta, Februari 2014
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Di tempat
Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,saya : Nama
: Kharisma Oktavia Ningsih
NIM
: 109082000059
Fak/jur/smtr : Ekonomi dan Bisnis Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA, DOSEN DAN PENGGUNA” Untuk itu,saya sangat mengharapkan kesediaan bapak/ibu/sdr/i untuk menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah mengganggu waktu kerja bapak/ibu/sdr/i. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat bapak/ibu/sdr/i bekerja,sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian. Bapak/Ibu/Saudara/i dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner dianggap tidak berlaku. Tidak
ada
jawaban
yang
salah
atau
benar
dalam
pilihan
bapak/Ibu/Saudara/i, yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Apabila diantara Bapak/Ibu/Saudara/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini, maka Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menghubungi saya (telepon dan email tertera dibawah). Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan dalam penelitian ini, saya sampaikan terima kasih.
Dosen Pembimbing
Hormat Saya, 70 70
Nomor:…………………. (diisi oleh peneliti) DOSEN IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
Usia
:
Universitas
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan
Pengalaman Mengajar
:(
Pendidikan Terakhir
: ( ) S1
) Tahun ( ) S2
( ) S3
PETUNJUK PENGISIAN. 1. Dibawah ini merupakan beberapa atribut kompetensi yang akan diujikan. Anda diharapkan memberikan jawaban berupa seberapa penting atribut kompetensi tersebut dimiliki oleh seorang lulusan akuntansi. Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai menurut anda. Jawaban anda tidak dinilai berdasarkan benar atau salah. Kode Jawaban: 1. STP : Sangat Tidak Penting 2. TP : Tidak Penting 3. CP : Cukup Penting 4. P
: Penting
5. SP : Sangat Penting No 1 2 3 4 5
Atribut kompetensi lulusan
STP
Penilaian TP CP P
SP
Etika Kerja (Work ethics) Kejujuran (Honesty) Kerja Tim (Teamwork) Kesadaran bertindak sesuai kode etik yang ada (Ethical awareness) Kemauan untuk terus belajar (Continuous learning) 71
n No
Atribut kompetensi lulusan
STP
TP
Penilaian CP P
SP
Berpikir analitis (Analytical thinking) Kemampuan berkomunikasi antar 7 pribadi (Interpersonal communication skill) Manajemen waktu 8 (Time management ) Kemampuan Menyelesaian Masalah 9 (Problem solving ability) Paham akan tanggung jawab 10 (Comprehension of responsibility) Kemampuan berkomunikasi secara 11 lisan (Oral communication skill) Berpikir Kritis 12 (Critical thinking) Kemampuan mengelola stres 13 (Stress management) Kemampuan berkomunikasi dalam 14 bentuk tulisan (Written communication skill) Kemampuan membuat keputusan 15 (Decision making) Kemampuan menulis laporan 16 (Report writing) Kemampuan memotivasi diri 17 (Self motivation) Kemampuan Menyesuaikan Diri 18 (Flexibility) Loyalitas pada instansi 19 (Loyalty to institution) Kemampuan menyampaikan ide dan 20 gagasan didepan umum (Presentation skill) Mampu mengoperasikan perangkat 21 lunak akuntansi (Mastering accounting software) 2. Sebutkan 3 atribut kompetensi yang paling penting dimiliki lulusan akuntansi menurut Anda! 1. 6
2. 3. 72
Nomor:…………………. (diisi oleh peneliti) MAHASISWA IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
Usia
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan
Universitas
:
Semester
:
Jurusan
:
PETUNJUK PENGISIAN. 1. Dibawah ini merupakan beberapa atribut kompetensi yang akan diujikan. Anda diharapkan memberikan jawaban berupa seberapa penting atribut kompetensi tersebut dimiliki oleh seorang lulusan akuntansi. Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai menurut anda. Jawaban anda tidak dinilai berdasarkan benar atau salah. Kode Jawaban: 1. STP
: Sangat Tidak Penting
2. TP
: Tidak Penting
3. CP
: Cukup Penting
4. P
: Penting
5. SP
: Sangat Penting
No 1 2 3 4 5
Atribut kompetensi lulusan
STP
TP
Penilaian CP P
SP
Etika Kerja (Work ethics) Kejujuran (Honesty) Kerja Tim (Teamwork) Kesadaran bertindak sesuai kode etik yang ada (Ethical awareness) Kemauan untuk terus belajar (Continuous learning) 73
n No
Atribut kompetensi lulusan
STP
TP
Penilaian CP P
SP
Berpikir analitis (Analytical thinking) Kemampuan berkomunikasi antar 7 pribadi (Interpersonal communication skill) Manajemen waktu 8 (Time management ) Kemampuan Menyelesaian Masalah 9 (Problem solving ability) Paham akan tanggung jawab 10 (Comprehension of responsibility) Kemampuan berkomunikasi secara 11 lisan (Oral communication skill) Berpikir Kritis 12 (Critical thinking) Kemampuan mengelola stres 13 (Stress management) Kemampuan berkomunikasi dalam 14 bentuk tulisan (Written communication skill) Kemampuan membuat keputusan 15 (Decision making) Kemampuan menulis laporan 16 (Report writing) Kemampuan memotivasi diri 17 (Self motivation) Kemampuan Menyesuaikan Diri 18 (Flexibility) Loyalitas pada instansi 19 (Loyalty to institution) Kemampuan menyampaikan ide dan 20 gagasan didepan umum (Presentation skill) Mampu mengoperasikan perangkat 21 lunak akuntansi (Mastering accounting software) 2. Sebutkan 3 atribut kompetensi yang paling penting dimiliki lulusan akuntansi menurut Anda ! 1. 6
2. 3. 74
Nomor:…………………. (diisi oleh peneliti) PENGGUNA LULUSAN IDENTITAS RESPONDEN Nama
:
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan
Usia
:
Pendidikan Terakhir
:(
) S1
Pengalaman Bekerja
:(
) Tahun
Jenis Industri
:
Jabatan
:(
) Staff
(
) S2
(
) S3
(
) Manajer
(
) Partner
PETUNJUK PENGISIAN. 1. Dibawah ini merupakan beberapa atribut kompetensi yang akan diujikan. Anda diharapkan memberikan jawaban berupa seberapa penting atribut kompetensi tersebut dimiliki oleh seorang lulusan akuntansi. Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai menurut anda. Jawaban anda tidak dinilai berdasarkan benar atau salah. Kode Jawaban: 1. STP
: Sangat Tidak Penting
2. TP
: Tidak Penting
3. CP
: Cukup Penting
4. P
: Penting
5. SP
: Sangat Penting
No 1 2 3 4 5
Atribut kompetensi lulusan
STP
TP
Penilaian CP P
SP
Etika Kerja (Work ethics) Kejujuran (Honesty) Kerja Tim (Teamwork) Kesadaran bertindak sesuai kode etik yang ada (Ethical awareness) Kemauan untuk terus belajar (Continuous learning) 75
n No
Atribut kompetensi lulusan
STP
TP
Penilaian CP P
SP
Berpikir analitis (Analytical thinking) Kemampuan berkomunikasi antar 7 pribadi (Interpersonal communication skill) Manajemen waktu 8 (Time management ) Kemampuan Menyelesaian Masalah 9 (Problem solving ability) Paham akan tanggung jawab 10 (Comprehension of responsibility) Kemampuan berkomunikasi secara 11 lisan (Oral communication skill) Berpikir Kritis 12 (Critical thinking) Kemampuan mengelola stres 13 (Stress management) Kemampuan berkomunikasi dalam 14 bentuk tulisan (Written communication skill) Kemampuan membuat keputusan 15 (Decision making) Kemampuan menulis laporan 16 (Report writing) Kemampuan memotivasi diri 17 (Self motivation) Kemampuan Menyesuaikan Diri 18 (Flexibility) Loyalitas pada instansi 19 (Loyalty to institution) Kemampuan menyampaikan ide dan 20 gagasan didepan umum (Presentation skill) Mampu mengoperasikan perangkat 21 lunak akuntansi (Mastering accounting software) 2. Sebutkan 3 atribut kompetensi yang paling penting dimiliki lulusan akuntansi menurut Anda ! 1. 6
2. 3. 76
77
77
78 78
79
79
80 80
81 81
82 82
83 83
84
84
85 85
86
87 87
88
88
89
89
90
90
91
92
93
94
95
96
97
98
DAFTAR JAWABAN RESPONDEN N0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
WE
HO
TW
EA
CL
AT
ICS
TM
PSA
COR
OCS
CT
SM
WCS
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4
4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5
4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4
4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3
4 5 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5
4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5
4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5
4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5
4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4
4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5
4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 3 5
4 4 4 5 4 4 3 2 4 4 3 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 3 5
4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 5 4 4 5 3 2
DM
3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5
RW
3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4
SMO
FL
LTI
3 4 5 5 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5
3 5 3 4 5 4 3 2 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4
PS
4 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5
MAS
total
4 5 3 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4
80 97 87 97 97 88 81 84 94 89 81 81 93 93 83 94 95 93 91 99 102 97 80 93
99
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5
5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4
4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5
5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5
5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4
5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4
5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5
3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5
5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5
3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4
3 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4
4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5
4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5
4 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4
4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5
4 5 4 4 4 4 5 5 4 5
88 83 98 82 93 92 98 96 96 93 93 88 90 85 92 100 104 90 90 93 95 93 88 89 97
100
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
4 5 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4
4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4
3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4
4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5
4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4
3 5 5 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4
4 5 5 5 4 4 3 4 2 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3
4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4
5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4
5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 4 5 5 5
5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
5 89 5 98 5 100 4 89 4 94 4 90 4 84 5 86 4 85 4 86 4 91 5 98 4 88 4 85 4 93 4 96 5 100 5 101 4 88 4 87 5 98 5 98 5 98 5 94 4 87
101
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4
5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4
5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5
5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4
4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5
4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4
5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 2 4 3 4 5 4 5 3 3 4 4 4
4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5
5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4
5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4
4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4
4 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 4 5 4
4 95 4 94 4 90 5 96 4 85 4 82 5 99 4 89 5 90 5 101 5 97 5 92 4 89 3 83 5 84 5 83 4 92 4 95 3 85 4 96 4 87 3 85 5 91 4 92 5 91
102
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4
5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4
4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5
4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4
5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4
4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5
4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4
5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5
3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 4 4 5 5 4 5
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
5 91 4 97 4 86 4 84 4 91 4 84 4 88 4 87 4 87 4 88 5 89 4 94 4 89 4 88 4 86 5 95 5 97 5 101 5 93 5 98 5 92
103
Correlations Correlations Interpers onal Ethical Work
Hones Teamw Awarenes Conituous Analitycal
Ethics Work Ethics
Pearson
Communi
ty
1 .351
**
ork
s
**
**
.296
.476
Learning
Thinking
cation Skill
.121
.088
.031
.187
.340
.740
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N Honesty
Pearson
120 .351
.001
120
**
.000
120
1 .195
*
120 .351
**
120
120
.067
.114
.469
.215
120 -.023
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N Teamwork
Pearson
.032 120
.296
**
120 .195
.000
120
*
120
1 .430
**
.799
120
120
.109
.205
.235
.024
*
120 .215
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.001
N Ethical
Pearson
Awareness
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .476
Pearson
Learning
Correlation Sig. (2-tailed)
Pearson
Thinking
Correlation Sig. (2-tailed)
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed)
Pearson
Management
Correlation Sig. (2-tailed)
.351
**
120
120 .430
120
**
120
120
1 .176
.208
.055
.022
.000 120
1 .215
.187
.469
.235
.055
.018
120
.088
.114
.205
.340
.215
.024
120 .031
.799 120
.008
**
120
120 .208
*
.018
.224
.581
.014
.215
.105
-.020
.825 120
*
**
.006 120
-.020 .250
.825 120
120
1 .250
120
.149
120
*
.018
.105
*
.149
120
120
120
.051
*
.022
120
-.023 .215
.740
.241
120
*
120
120
.176
120
*
120
.109
120
.018
120
.067
N Time
120
.121
N Interpersonal
.000
.000 120
N Analitycal
**
.000
N Conituous
.032
120
**
1
.006 120
120
120
.151
.136
.064
.204
.099
.138
.489
.025
104
*
N Problem Solving
Pearson
Ability
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .158
.192
.084
.036
N Comprehension
Pearson
of Responsibility
Correlation Sig. (2-tailed)
120
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed)
Pearson
120
120 .212
*
.020
120 .262
120 .247
.380
.067
.376
.006
120
.077
.014
.235
.402
.881
.010
120 .093
120
**
120 **
120
.091
.381
.323
.000
**
120 .265
120
120
.070
.033
.044
.444
.719
.630
120
.057
.227
.538
.013
*
120 .196
*
.115
.189
.211
.039
**
.004
120 *
120 .258
.032
120
**
.003
120
120
120
-.031 .102
120
120
.082
120
**
.004
.168
N Critical Thinking
*
.081
N Oral
120
120 .430
**
120 .216
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.312
N Stress
Pearson
Management
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .203
Pearson
Comunication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed)
120
Pearson
120 .000
.266 120 .039
.204
1.000 .672
.025
120
120
.222
.070
.015
120 .228
.208
.135
.237
.056
.012
.111
.158
.125
.228
.086
.175
*
*
.247
120 .194
*
120 .011
.034
120
120 **
.007
120
.175
120
120
.166
.109
120
.018
120
.137
120
.000
120 *
.116
N Decision Making
*
.026
N Written
.740
.906
120
120
-.063 .177
.217
.053
.017
*
120 .037
Correlation Sig. (2-tailed) N Report Writing
Pearson
120 .098
120 .000
.494
120
120
.686
120
120
.023
.044
.132
.071
1.000 .800
.635
.149
.443
120 -.063
Correlation Sig. (2-tailed)
.288
N Self Motivation
Pearson
120 .181
*
120
120
-.033 .286
**
120 .218
*
.492
120 .211
*
120 .189
*
120 .216
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.048
N Flexibility
Pearson
.721 120
.186
*
120 .039
.002
.017
.021
120 .105
120 .203
*
.039 120
.111
.018 120
.064
120 .169
105
Correlation Sig. (2-tailed)
.042
.672
N Loyalty to
Pearson
Institution
Correlation Sig. (2-tailed)
120
Pearson
120 .094
.288
.238
.306
.001
120 .143
120
.026
.226
120
.109
N Presentation Skill
.255
**
120 .320
**
*
120 .205
.020
120
.065
120 .213
.000
-.084 .112
.491
*
.155
.025
120
120
.092
120
120
.030
.144
.228
.744
.116
.012
*
120 .193
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.118
.362
N Mastering
Pearson
Accounting
Correlation
Software
Sig. (2-tailed)
120
Pearson
120
120
120
.086
.079
.049
.191
.348
.389
.597
.037
N Total Skor
.221
120 .422
**
120 .253
**
*
.453
**
120 .242
**
.008
120
120 .497
**
.034 120
.146
.080
.112
.385
120 .418
**
120
120 .494
**
120 .375
**
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N
.005 120
120
.000
.000
120
.000 120
.000
.000
120
120
120
Correlations Compreh
Work Ethics
Pearson
Oral
Time
Problem
ension of Commun
Manage
Solving
Responsi
ication
ment
Ability
bility
Skill
.241
**
Written Stress
Comunic
Critical
Manage
ation
Thinking
ment
Skill
.158
.081
.077
.093
.203
.084
.380
.402
.312
.026
*
.116
Correlation Sig. (2-tailed) .008 N Honesty
Pearson
120
120
.051
.192
Sig. (2-tailed) .581
.036
*
120
120
.168
.014
.067
.881
.208
120
120
-.031 .000
120 .137
Correlation
N Teamwork
Pearson
120 .224
*
120 .212
*
.740
120
120
.082
.235
.376
.010
**
1.000 .135 120
120
120
.102
.039
.109
.266
.672
.237
Correlation Sig. (2-tailed) .014 N Ethical
Pearson
.020 120
.151
120 .262
**
120 .247
**
120 .057
120 .115
120 .204
*
106
120 .175
Awareness
Correlation Sig. (2-tailed) .099
.004
N Conituous
Pearson
Learning
Correlation
120
120
.227
Sig. (2-tailed) .138
.323
.444
.013
Pearson
Thinking
Correlation
120
.064
.381
Sig. (2-tailed) .489
.000
N
120
Interpersonal
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed) .025
.204
*
Pearson
Management
Correlation
.265
120 1 .259
Sig. (2-tailed)
.004
N Problem Solving Pearson
120 .259
.196
.719
.032
.039
.258
.630
.004
.203
.214
.026 120 .257
.194
.034
**
120 .011
.906 120
.131
.112
.153
.223
120 -.142
.121
120 .204
120 *
120 .247
*
*
120 *
120
120 **
.012
.007
120
.114
1 .327
.216
*
.070
120
.018
120
.228
.222
*
120
.166
.015
120
.044
**
.430
**
120
120 **
.000
120
120
**
.189
*
.056
120 *
120
.033
120 **
*
120
120 **
.003
N Time
**
.025
120
.070
120
.211
120
.091
Analitycal
120 .274
**
120 .178
Correlation Sig. (2-tailed) .004
.000
N Comprehension
.538
.136
N
Ability
.006
Pearson
120
.005
120
.114
.327
Sig. (2-tailed) .214
.000
.026
120
**
.002
120
1 .240
**
.052
120
120
120
.159
.147
.132
.083
.110
.150
of Responsibility Correlation
N
120
Oral
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed) .026
.203
N Critical Thinking
Pearson
.008
*
120 .257
**
120 .240
.005 120 .204
Sig. (2-tailed) .153
.026
*
120
1 .251
.008
120 .131
120
**
**
.256
.006 120 .251
.083
.006
**
.009
120
**
120 .237
.005
120
.159
120 **
120
1 .220
*
120 .232
*
Correlation
N Stress
Pearson
Management
Correlation
120
120
.112
.274
Sig. (2-tailed) .223
.002
**
.016
120
120
.147
.256
.110
.005
**
120 .220
.011 120
*
120
1 .245
.016
.007
107
**
N
120
Written
Pearson
Comunication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed) .121
-.142 .178
.052
N Decision Making Pearson
120
120 .191
*
120 .132
.237
.150
.009
120 .253
**
120 **
120 .232
*
.245
.011
120
120
120
.151
.341
.105
.099
.000
1
.007
120
.149
120
**
**
120 .203
*
120 .282
**
Correlation Sig. (2-tailed) .037
.005
N Report Writing
Pearson
120
120
120
.069
.113
.188
Sig. (2-tailed) .454
.219
.040
*
.026
120
.002
120
120
120
.129
.137
.090
.153
.161
.135
.326
.095
Correlation
N Self Motivation
Pearson
120
120
120
120
.103
.111
.087
.299
Sig. (2-tailed) .262
.229
.344
.001
**
120 .205
*
120 .283
**
120 .217
*
Correlation
N Flexibility
Pearson
120 .368
**
120
.025
120
.104
.218
.260
.017
*
.002
120 .200
*
.017
120
120
.129
.315
.161
.000
**
120 -.023
Correlation Sig. (2-tailed) .000 N Loyalty to
Pearson
Institution
Correlation
120
120
120
120
120
.141
.017
.136
.081
.192
Sig. (2-tailed) .783
.123
.856
.139
.377
.036
Presentation
Pearson
Skill
Correlation
120 .213
*
.241
Sig. (2-tailed) .019
Mastering
Pearson
.184
Accounting
Correlation
Software
Sig. (2-tailed) .044 N .392
120 .426
**
.136
.219
.082
.245
.139
.016
120 .529
120 .385
**
.526
**
.173 120
.229
*
.516
120 .188
*
.040
120 **
120 .125
.012
120 **
.023
120
.107
*
120 .439
*
120 .207
.000
120
.160
**
**
.000
120
*
120 .368
.000
120
120 **
*
.013
120 *
120 .225
.008
N
Pearson
120 **
.800
120
.025
N
Total Skor
.028
120 .550
**
120 .432
**
Correlation Sig. (2-tailed) .000 N
.000 120
.000 120
.000 120
.000 120
.000 120
.000 120
108
120
Correlations
Work Ethics
Pearson
Decision
Report
Self
Flexibil
Loyalty to
Presentati
Making
Writing
Motivation
ity
Institution
on Skill
.111
.098
.181
.228
.288
.048
*
.186
*
.109
.143
.238
.118
Correlation Sig. (2-tailed) N Honesty
Pearson
120 .158
.042
120
120
.000
120
120
-.033 .039
.094
.672
.306
120 -.084
Correlation Sig. (2-tailed)
.086
1.000 .721
N Teamwork
Pearson
120
120
120
.125
.023
.286
.175
.800
.002
**
.362
120
120
.105
.288
.255
.001
**
120 .112
Correlation Sig. (2-tailed) N Ethical Awareness
120
Pearson
120
120
-.063 .044
.218
.635
.017
*
.221
120 .203
*
120 .320
**
120 .030
Correlation Sig. (2-tailed)
.494
N Conituous Learning Pearson
120
.026
120
120
.177
.132
.211
.053
.149
.021
*
.000
.744
120
120
.111
.213
.226
.020
*
120 .144
Correlation Sig. (2-tailed) N Analitycal Thinking
Pearson
120 .217
*
120
120
.071
.189
.443
.039
*
.116
120
120
.064
.205
.491
.025
*
120 .228
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.017
N Interpersonal
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed)
120 .037
Pearson
.686
.492 120
.191
120
-.063 .216
N Time Management
120
*
*
.018 120
120
120
.012 120
120
.169
.155
.193
.065
.092
.034
120
.069
.103
.368
.454
.262
.000
**
*
120
120
.025
.213
.783
.019
*
Correlation Sig. (2-tailed)
.037
N Problem Solving
Pearson
Ability
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .253
.005
**
120
120
120
120
120
.113
.111
.104
.141
.241
.219
.229
.260
.123
.008
109
**
N Comprehension of
Pearson
Responsibility
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .149
.188
.105
.040
N Oral
Pearson
Communication
Correlation
Skill
Sig. (2-tailed)
120
Pearson
120
.218
.344
.017
120
120
.129
.299
.099
.161
.001
120 .341
**
120
.087
.151
N Critical Thinking
120 *
**
.200
120 .205
.135
.025
*
120
*
120
.017
.225
.856
.013
120
.028
120 .137
*
*
120
120
.136
.426
.139
.000
120
**
120
120
.129
.081
.368
.161
.377
.000
**
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N Stress
Pearson
Management
Correlation Sig. (2-tailed)
120 .203
*
.026
N Written
Pearson
Comunication Skill
Correlation Sig. (2-tailed)
.282
**
.002
.283
.326
.002
**
.315
120
.153
.217
.095
.017
120 **
*
120 .439
**
.000
120
120
-.023 .207
120
*
.036
.800
120
120 .192
.000
120
120
Pearson
120
.090
120
N Decision Making
120
*
120 .125
.023
.173
120
120
120
1 .175
.167
.091
.136
.275
.056
.069
.325
.140
.002
**
Correlation Sig. (2-tailed) N Report Writing
Pearson
120
120
120
.175
1 .284
.056
.002
**
120
120
120
.154
.095
.229
.094
.304
.012
*
Correlation Sig. (2-tailed) N Self Motivation
Pearson
120
120
.167
.284
.069
.002
120
**
120
1 .373
**
120 .389
**
120 .301
**
Correlation Sig. (2-tailed) N Flexibility
Pearson
120
.000 120
120
.091
.154
.373
.325
.094
.000
.000
120
**
.001 120
120
1 .108
.381
.241
.000
**
Correlation Sig. (2-tailed) N Loyalty to
Pearson
120 .136
120 .095
120 .389
**
120 .108
120 1 .164
110
120
Institution
Correlation Sig. (2-tailed)
.140
.304
N Presentation Skill
.000
120
Pearson
.275
**
.241
120 .229
*
120 .301
**
.073
120 .381
**
120
120
.164
1
Correlation Sig. (2-tailed)
.002
.012
N
120
Mastering
Pearson
Accounting
Correlation
Software
Sig. (2-tailed)
.381
.265
.000
**
120
Pearson
.448
**
.000
120
.103
N Total Skor
.001 120
.371
120
.170
.251
.064
.006
120 **
120 .562
**
.073
**
120 .105
.251
.254
.006
120 .466
**
120 **
120 .452
**
120 .580
**
Correlation Sig. (2-tailed)
.000
N
.000 120
.000 120
.000 120
120
.000
.000 120
Correlations Mastering Accounting Software Work Ethics
Pearson Correlation
.086
.422
Sig. (2-tailed)
.348
.000
N Honesty
.079
.253
Sig. (2-tailed)
.389
.005 120
Pearson Correlation
.049
.453
Sig. (2-tailed)
.597
.000
Pearson Correlation
.191
Sig. (2-tailed)
.037
*
120 .497
**
.000 120
Pearson Correlation
.242
Sig. (2-tailed)
.008
Pearson Correlation
**
120
N Analitycal Thinking
**
120
N Conituous Learning
120
Pearson Correlation
N Ethical Awareness
**
120
N Teamwork
Total Skor
**
120 .418
**
.000 120
.146
120 .494
**
111
120
Sig. (2-tailed)
.112
.000
N
120
120
Interpersonal
Pearson Correlation
.080
.375
Communication Skill
Sig. (2-tailed)
.385
.000
N Time Management
120
Pearson Correlation
.184
Sig. (2-tailed)
.044
*
120 .392
120
120
Pearson Correlation
.160
.529
Sig. (2-tailed)
.082
.000
N
120
Pearson Correlation
.107
.385
Responsibility
Sig. (2-tailed)
.245
.000
N .136
.526
Sig. (2-tailed)
.139
.000
Pearson Correlation
.219
Sig. (2-tailed)
.016 120
Pearson Correlation
.229
Sig. (2-tailed)
.012
.550
120
Pearson Correlation
.188
Sig. (2-tailed)
.040
*
120 .432
**
.000 120
120
Pearson Correlation
.103
.448
Sig. (2-tailed)
.265
.000
**
120
Pearson Correlation
.381
Sig. (2-tailed)
.000
**
120 .371
**
.000 120
120
Pearson Correlation
.170
.562
Sig. (2-tailed)
.064
.000
N Flexibility
120 **
.000
N Self Motivation
.516
*
N Report Writing
120 **
.000
N Decision Making
**
120 *
N Written Comunication Skill
120
Pearson Correlation
N Stress Management
**
120
N Critical Thinking
**
120
Comprehension of
Oral Communication Skill
**
.000
N Problem Solving Ability
**
**
120
Pearson Correlation
.251
Sig. (2-tailed)
.006
**
120 .466
**
.000
112
N Loyalty to Institution
120
Pearson Correlation
.105
.452
Sig. (2-tailed)
.254
.000
N Presentation Skill
120
Pearson Correlation
.251
Sig. (2-tailed)
.006
**
120 .580
**
.000
N
120
Mastering Accounting
Pearson Correlation
Software
Sig. (2-tailed)
120
1 .460
**
.000
N Total Skor
120 **
120
Pearson Correlation
.460
Sig. (2-tailed)
.000
120
**
1
N
120
120
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Notes Output Created
18-Jun-2014 21:51:50
Comments Input
Active Dataset
DataSet2
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
120
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.
Syntax
CORRELATIONS /VARIABLES=WE HO TW EA CL AT ICS TM PSA COR OCS CT SM WCS DM RW SMO FLEX LTI PS MAS jumlah /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
113
Resources
Processor Time
00 00:00:00.187
Elapsed Time
00 00:00:00.186
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid
% 120
a
Excluded
100.0
0 .0
Total
120
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.827
21
NPar Tests Notes Output Created
18-Jun-2014 22:07:40
Comments Input
Active Dataset
DataSet2
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
120
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics for each test are based on all cases with valid data for the variable(s) used in that test.
Syntax
NPAR TESTS
114
/K-S(NORMAL)=jumlah /MISSING ANALYSIS.
Resources
Processor Time
00 00:00:00.016
Elapsed Time
00 00:00:00.047
Number of Cases Allowed
a
196608
a. Based on availability of workspace memory.
[DataSet2] One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Total Skor N Normal Parameters
120 a,b
Most Extreme Differences
Mean
90.92
Std. Deviation
5.783
Absolute
.074
Positive
.072
Negative
-.074
Kolmogorov-Smirnov Z
.811
Asymp. Sig. (2-tailed)
.527
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
ONEWAY jumlah BY kode /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /PLOT MEANS /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=TUKEY BONFERRONI ALPHA(0.05).
Oneway Notes Output Created
18-Jun-2014 22:18:52
Comments Input
Active Dataset
DataSet2
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
115
N of Rows in Working Data
120
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any variable in the analysis.
Syntax
ONEWAY jumlah BY kode /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /PLOT MEANS /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=TUKEY BONFERRONI ALPHA(0.05).
Resources
Processor Time
00 00:00:01.701
Elapsed Time
00 00:00:01.739
[DataSet2]
Descriptives Total Skor N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mahasiswa
40
90.90
6.213 .982
Dosen
40
91.73
5.862 .927
Pengguna Lulusan
40
90.13
5.268 .833
120
90.92
5.783 .528
Total
Descriptives Total Skor 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound
Upper Bound
Minimum
Maximum
Mahasiswa
88.91
92.89
80
102
Dosen
89.85
93.60
81
104
Pengguna Lulusan
88.44
91.81
81
101
Total
89.87
91.96
80
104
116
Test of Homogeneity of Variances Total Skor Levene Statistic
df1
.850
df2 2
Sig. 117 .430 ANOVA
Total Skor Sum of Squares Between Groups
df
Mean Square
51.217
2
Within Groups
3927.950
117
Total
3979.167
119
F
25.608 .763
Sig. .469
33.572
Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable:Total Skor Mean
Tukey HSD
(I) kode
(J) kode
Mahasiswa
Dosen
Dosen
Pengguna Lulusan
Bonferroni
Mahasiswa
Dosen
Pengguna Lulusan
Difference (I-J) -.825
Std. Error
Sig.
1.296 .800
Pengguna Lulusan
.775
1.296 .821
Mahasiswa
.825
1.296 .800
Pengguna Lulusan
1.600
1.296 .435
Mahasiswa
-.775
1.296 .821
Dosen
-1.600
1.296 .435
Dosen
-.825
1.296
1.000
Pengguna Lulusan
.775
1.296
1.000
Mahasiswa
.825
1.296
1.000
Pengguna Lulusan
1.600
1.296 .658
Mahasiswa
-.775
1.296
Dosen
-1.600
1.000
1.296 .658
Multiple Comparisons Dependent Variable:Total Skor 95% Confidence Interval
Tukey HSD
(I) kode
(J) kode
Mahasiswa
Dosen
-3.90
2.25
Pengguna Lulusan
-2.30
3.85
Mahasiswa
-2.25
3.90
Dosen
Lower Bound
Upper Bound
117
Pengguna Lulusan
Bonferroni
Mahasiswa
Dosen
Pengguna Lulusan
Pengguna Lulusan
-1.48
4.68
Mahasiswa
-3.85
2.30
Dosen
-4.68
1.48
Dosen
-3.97
2.32
Pengguna Lulusan
-2.37
3.92
Mahasiswa
-2.32
3.97
Pengguna Lulusan
-1.55
4.75
Mahasiswa
-3.92
2.37
Dosen
-4.75
1.55
Statistics Pengalaman Jenis Kelamin N
Valid Missing
Jenis Industri
Bekerja
Jabatan
40
40
40
40
0
0
0
0
Frequency Table Jenis Kelamin Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
20
50.0
50.0
50.0
Perempuan
20
50.0
50.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
Jenis Industri Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Kelistrikan
8
20.0
20.0
20.0
Aircraft
4
10.0
10.0
30.0
PNS
9
22.5
22.5
52.5
KAP
10
25.0
25.0
77.5
Finance
2
5.0
5.0
82.5
Laundry
2
5.0
5.0
87.5
Manufacture
5
12.5
12.5
100.0
40
100.0
100.0
Total
118
Pengalaman Bekerja Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1-5 tahun
15
37.5
37.5
37.5
6-10 tahun
10
25.0
25.0
62.5
>11 tahun
15
37.5
37.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
Jabatan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Staf
29
72.5
72.5
72.5
Manajer
10
25.0
25.0
97.5
Partner
1
2.5
2.5
100.0
40
100.0
100.0
Total
Frequencies Notes Output Created
01-Jul-2014 13:47:28
Comments Input
Data
D:\excel\data skripsi 1.sav
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
120
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax
FREQUENCIES VARIABLES=pendidikanterakhir /ORDER=ANALYSIS.
Resources
Processor Time
00 00:00:00.031
Elapsed Time
00 00:00:00.021
119
[DataSet1] D:\excel\data skripsi 1.sav Statistics pendidikan terakhir N
Valid
120
Missing
0
pendidikan terakhir Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
smu
40
33.3
33.3
33.3
S1
37
30.8
30.8
64.2
S2
41
34.2
34.2
98.3
S3
2
1.7
1.7
100.0
120
100.0
100.0
Total
Frequencies Notes Output Created
08-May-2014 07:47:01
Comments Input
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
40
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax
FREQUENCIES VARIABLES=jk univ p.mengajar /ORDER=ANALYSIS.
Resources
Processor Time
00 00:00:00.016
Elapsed Time
00 00:00:00.012
120
[DataSet1] Statistics pengalaman jenis kelamin N
Valid Missing
universitas
mengajar
40
40
40
0
0
0
Frequency Table jenis kelamin Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
17
42.5
42.5
42.5
Perempuan
23
57.5
57.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
universitas Cumulative Frequency Valid
UIN
Percent
Valid Percent
Percent
15
37.5
37.5
37.5
UI
7
17.5
17.5
55.0
UNPAM
6
15.0
15.0
70.0
UPN
12
30.0
30.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
pengalaman mengajar Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1-5 tahun
8
20.0
20.0
20.0
6-10 tahun
14
35.0
35.0
55.0
>11 tahun
18
45.0
45.0
100.0
Total
40
100.0
100.0
121
Frequencies Notes Output Created
08-May-2014 07:39:38
Comments Input
Data
D:\excel\DATA 2.sav
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
40
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax
FREQUENCIES VARIABLES=jk unv smt /ORDER=ANALYSIS.
Resources
Processor Time
00 00:00:00.062
Elapsed Time
00 00:00:00.054
[DataSet1] D:\excel\DATA 2.sav Statistics Jenis Kelamin N
Valid Missing
Universitas
Semester
40
40
40
0
0
0
Frequency Table Jenis Kelamin Cumulative Frequency Valid
Laki-laki
Percent
Valid Percent
Percent
7
17.5
17.5
17.5
Perempuan
33
82.5
82.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
122
Universitas Cumulative Frequency Valid
UIN
Percent
Valid Percent
Percent
8
20.0
20.0
20.0
14
35.0
35.0
55.0
UNPAM
9
22.5
22.5
77.5
UPN
9
22.5
22.5
100.0
Total
40
100.0
100.0
UI
Semester Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
6-8
36
90.0
90.0
90.0
>8
4
10.0
10.0
100.0
40
100.0
100.0
Total
Statistics kode N
Valid Missing
Mode
pertanyaan2.1
pertanyaan2.2
pertanyaan2.3
120
120
120
120
0
0
0
0
a
2
2
2
1
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Table kode Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
mahasiswa
40
33.3
33.3
33.3
dosen
40
33.3
33.3
66.7
pengguna lulusan
40
33.3
33.3
100.0
120
100.0
100.0
Total
123
pertanyaan2.1 Cumulative Frequency Valid
work ethics
Percent
Valid Percent
Percent
9
7.5
7.5
7.5
22
18.3
18.3
25.8
teamwork
4
3.3
3.3
29.2
ethical awareness
5
4.2
4.2
33.3
continuous learning
6
5.0
5.0
38.3
analytical thinking
6
5.0
5.0
43.3
interpersonal
1 .8
honesty
.8
44.2
communication skill time management
6
5.0
5.0
49.2
problem solving ability
6
5.0
5.0
54.2
comprehension of
9
7.5
7.5
61.7
oral communication skill
4
3.3
3.3
65.0
critical thinking
5
4.2
4.2
69.2
stress management
3
2.5
2.5
71.7
desicion making
3
2.5
2.5
74.2
report writing
7
5.8
5.8
80.0
flexibility
2
1.7
1.7
81.7
loyalty to institution
3
2.5
2.5
84.2
presentation skill
2
1.7
1.7
85.8
17
14.2
14.2
100.0
120
100.0
100.0
responsibilities
mastering accounting software Total
pertanyaan2.2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
work ethics
12
10.0
10.0
10.0
honesty
28
23.3
23.3
33.3
teamwork
9
7.5
7.5
40.8
ethical awareness
4
3.3
3.3
44.2
continuous learning
15
12.5
12.5
56.7
analytical thinking
10
8.3
8.3
65.0
124
interpersonal
3
2.5
2.5
67.5
time management
6
5.0
5.0
72.5
problem solving ability
6
5.0
5.0
77.5
comprehension of
8
6.7
6.7
84.2
critical thinking
3
2.5
2.5
86.7
written communication skill
1 .8
desicion making
2
1.7
1.7
89.2
report writing
4
3.3
3.3
92.5
self motivation
1 .8
.8
93.3
loyalty to institution
1 .8
.8
94.2
presentation skill
1 .8
.8
95.0
mastering accounting
6
5.0
5.0
120
100.0
100.0
communication skill
responsibilities
.8
87.5
100.0
software Total
pertanyaan2.3 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
work ethics
16
13.3
13.3
13.3
honesty
29
24.2
24.2
37.5
teamwork
10
8.3
8.3
45.8
ethical awareness
4
3.3
3.3
49.2
continuous learning
9
7.5
7.5
56.7
analytical thinking
4
3.3
3.3
60.0
interpersonal
1 .8
.8
60.8
communication skill time management
5
4.2
4.2
65.0
problem solving ability
3
2.5
2.5
67.5
12
10.0
10.0
77.5
stress management
2
1.7
1.7
79.2
written communication skill
1 .8
.8
80.0
desicion making
1 .8
.8
80.8
report writing
6
comprehension of responsibilities
5.0
5.0
85.8
125
loyalty to institution mastering accounting
2
1.7
1.7
87.5
15
12.5
12.5
100.0
120
100.0
100.0
software Total
126