KOMPARASI ECONOMIC VALUE ADDED PERUSAHAAN PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN TARIF PAJAK DALAM UU PPh NO. 36 TAHUN 2008 Oleh : JIMI KURNIAWAN NIM : 232008122
KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS
: EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
i
KOMPARASI ECONOMIC VALUE ADDED PERUSAHAAN PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN TARIF PAJAK DALAM UU PPh NO. 36 TAHUN 2008
Oleh : JIMI KURNIAWAN NIM : 232008122
KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai, Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI Disetujui oleh :
Gustin Tanggulungan, SE, M.Akt.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
iii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang oleh karena penyertaan, kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “ Komparasi Economic Value Added Perusahaan Pada Saat Sebelum dan Sesudah Pemberlakuan Tarif Pajak Dalam UU PPh No. 36 Tahun 2008” telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya . Kertas kerja ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana S-1 pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada berbagai pihak antara lain kepada: 1. Keluarga Tercinta: Papa, Mama, Teguh yang sudah mendukung selama perkuliahan, maupun saat penulisan kertas kerja ini. 2. Keluarga Besar Dalail. 3. Ibu Gustin Tanggulungan S.E., M.Akt selaku dosen pembimbing yang telah memberi ide, saran, dan kritik selama penyusunan kertas kerja ini. 4. Wali studi yang telah membantu selama proses perkuliahan hingga selesainya kertas kerja ini. 5. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang sudah membimbing selama masa perkuliahan penulis, serta penyusunan kertas kerja ini secara langsung maupun tidak langsung.
iv
6. Sahabat – sahabat terbaikku, Arogya Karanika, Bunga Hasri Listianingrum, Oktania Maharani, Lila Septia, Niken Christiana, Ribka, Sylviana Indah Novianti dan Sunarti yang selalu mengerti, sabar, dan menerima diriku apa adanya, serta persahabatan yang indah dan dukungannya selama ini. 7. Teman-teman seperjuangan Jaga Setiawan, Brancong, Franco, Prabandika Harcahyo, Primbond, Jody Jusnanto, Dendy Setyogi, Andre, Yusuf, Yosa, Andy Sudaryono, Evan, Codot, Dohar, Angga, Chindy Wibowo, Dimas Bawen, Makole, Ismail, Menyun, Anton, Weda, Ucok Mangapul, Antox. Serta teman-teman Kos Yos 5, Team Futsal 2008 dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. 8. Kakak angkatan dan adik angkatan yang pernah membantu dalam perkuliahan dalam keluh kesah. 9. Owner dan staff Kafe Rindang. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan.
Salatiga, 11 November 2013
Jimi Kurniawan
v
DAFTAR ISI Halaman Judul…………………………………………………………..………… i Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi………………………………….……… ii Halaman Persetujuan Skripsi……………………………………………….…...... iii Ucapan Terimakasih……………………………………………………….……… iv Daftar isi………………………………………………………………………….. vi Daftar Tabel ..…………………………………………………………………….. vii Daftar Lampiran………………………………………………………………...... viii Abstract…………………………………………………………………....……… 1 Saripati……………………………………………………………………………. 2 Pendahuluan……………………………………………………………………… 3 Tinjauan Pustaka………………………………………………………………..... 6 Pengembangan Hipotesis…………………………………………………..….…. 10 Metode Penelitian………………………………………………………………… 12 Teknik dan Langkah Analisis Data ………………….…………………………… 13 Kesimpulan dan Implikasi .…...……………………………………………….…. 19 Daftar Pustaka…………………………………………………………….………. 21 Lampiran………………………………………………………………………….. 24
vi
DAFTAR TABEL Tabel 1
Reformasi Perpajakan …………………………………………... 9
Tabel 2
Statistik Deskriptif …………………………………………...…. 15
Tabel 3
Uji Normalitas ……………………………….……………….…. 16
Tabel 4
Uji Beda 2008-2009 ..………….…………………….……….…. 17
Tabel 5
Uji Beda 2009-2010 …...……….…………………….……….…. 17
vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Rata-rata NOPAT, Capital Charge, EVA …..…………………….. 24
Lampiran 2
Rata-rata Beban Pajak ..……..…………………………………… 26
Lampiran 3
Uji Wilcoxon 2008-2009 ………….…………..….…………….... 28
Lampiran 4
Uji Wilcoxon 2009-2010 ………….…………..….…………….... 29
viii
ABSTRACT Tax rates on tax reform in 2008 has the potential to reduce the sacrifice of the company in the creation of corporate value. The reduction may increase capital investment in order to expand capacity and profit organization that ultimately improve the company's corporate performance. This study aims to examine the changes that lead to differences in performance rates companies listed on the Stock Exchange. The research data is secondary data from companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in the form of financial statements and annual report for the period 2008-2010. The results show that there are significant differences in the performance of the company resulting from the reduction in tax rates based on the Income Tax Act of 2008 which gave rise to a significant difference to the performance of the company as measured by EVA by comparing the year 2008 to 2009 and 2009 to 2010.
Keyword : Corporate Performance, Change Tax Act of 2008
1
SARIPATI Penurunan tarif pajak pada reformasi perpajakan tahun 2008 berpotensi mengurangi pengorbanan perusahaan dalam penciptaan nilai perusahaan. Pengurangan tersebut dapat menambah modal investasi dalam rangka memperbesar kapasitas dan laba organisasi yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perubahan tarif tersebut menimbulkan perbedaan kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data penelitian adalah data sekunder dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa Laporan Keuangan dan annual report pada periode 2008 – 2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan atas kinerja perusahaan yang diakibatkan karena penurunan tarif pajak berdasarkan UU PPh tahun 2008 yang menimbulkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan EVA dengan membandingkan tahun 2008 dengan 2009 dan 2009 dengan 2010.
Kata Kunci : Kinerja Perusahaan , Perubahan Undang–Undang Perpajakan Tahun 2008
2
PENDAHULUAN Reformasi perpajakan merupakan perubahan yang mendasar disegala aspek perpajakan. Reformasi perpajakan dilakukan agar sistem perpajakan lebih efektif dan efisien serta sejalan dengan perkembangan globalisasi yang menuntut daya saing tinggi terhadap Negara lain. Perubahan tersebut bukan semena-mena dilakukan terkait tuntutan jaman namun terlebih dimaksudkan untuk menerapkan prinsip-prinsip perpajakan yaitu persamaan, kesederhanaan, dan keadilan. Reformasi bidang perpajakan secara khusus bertujuan untuk (1) optomalisasi penerimaan yang berkeadilan, meliputi perluasan tax base dan stimulus fiskal; (2) meningkatkan kepatuhan perpajakan melalui layanan prima dan penegakan hukum secara konsisten; (3) efisiensi administrasi berupa penerapan system dan administrasi andal dan pemanfaatan teknologi tepat guna; (4) terbentuknya citra yang baik dan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, melalui kapasitas SDM yang professional, budaya organisasi yang kondusif, serta pelaksanaan good governance (Abimanyu, 2009). Pada reformasi tahun 2008 undang-undang Pajak Penghasilan (UU PPh) mengalami perubahan sebanyak empat kali sejak pertama kali disahkan pada tahun 1983. Perubahan terakhir yang dilakukan adalah pada tahun 2008 dengan disahkannya UU PPh No 36/2008. Salah satu perubahan yang mendasar yang dilakukan oleh UU PPh baru adalah berubahnya tarif umum Pajak Penghasilan (PPh) yang diatur dalam Pasal 17. Baik tarif untuk wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan, kedua-duanya mengalami perubahan, tetapi sifat perubahannya berbeda.
3
Wajib pajak badan perubahan terjadi pada besaran tarifnya, yaitu tarif pajak progresif dikenakan sampai dengan tahun 2008, dan tahun pajak 2009 ditetapkan tarif tunggal yaitu 28 % , kemudian diturunkan pada tahun 2010 menjadi 25%. Program bagi pemerintah, pajak merupakan sumber pendapatan terbesar saat ini (70%) dan terus diupayakan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pemungutannya. Reformasi perpajakan adalah upaya untuk menggali potensi pajak tersebut. Bagi investor pajak merupakan beban yang harus ditanggung karena mengurangi laba perusahaan yang akan berdampak pada pendapatan mereka pula. Dari berbagai informasi dalam laporan keuangan, laba menjadi pusat perhatian pihak pemakai (Beattie et al. 1994). Meskipun investor pada dasarnya lebih banyak memanfaatkan situasi pasar untuk memprediksi dan melakukan penilaian terhadap surat berharga, namun kinerja perusahaan menjadi faktor yang dapat dipertimbangkan. Kinerja yang secara internal mencerminkan efektifitas pengelolaan perusahaan adalah juga gambaran kemampuan manajemen menaikkan kesejahteraan pemegang saham. Pendekatan penilaian kinerja perusahaan dengan EVA memungkinkan perhatian manajemen perusahaan sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Para pemegang saham yang hendak memilih investasi yang memaksimalkan tingkat pengembalian, meminimalkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan maksimal dapat menggunakan EVA sebagai alat analisis kinerja perusahaan. EVA adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta manakala
4
perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya modal (Iramani dan Febrian: 2005). EVA sangat bermanfaat bagi penilai kinerja perusahaan di mana fokus penilaian kinerja adalah struktur modalnya. EVA mampu mengidentifikasi kegiatan yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari biaya modal. Jika EVA bernilai positif ( EVA lebih besar dari 0 ) artinya perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Biaya modal adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dibayarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang digunakan untuk investasi perusahaan. Perhitungan EVA didasarkan pada laba operasi setelah pajak dan biaya modal. Di sini laba operasi setelah pajak menggambarkan hasil penciptaan nilai di dalam perusahaan, sedangkan biaya modal dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan perusahaan yang dikeluarkan dalam penciptaan nilai tersebut. Penurunan tarif pajak mengurangi pengorbanan perusahaan dalam penciptaan nilai perusahaan. Pengurangan tersebut disisi lain menambah jumlah modal yang dapat digunakan untuk investasi dalam rangka memperbesar kapasitas dan laba organisasi yang pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari (2010) dengan judul “Pengaruh Reformasi Pajak 2008 Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI” ditemukan terdapat perbedaan yang signifikan antara CAR pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008, tidak ada perbedaan yang signifikan antara RORA pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008, terdapat perbedaan yang signifikan antara NPM pada periode
5
sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara ROA pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya tarif pajak tahun 2008. Serta pada
Ika (2005) dengan judul “ Analisis Efisiensi
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU Perpajakan 2000” ditemukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada current ratio, leverage ratio, gross profit margin, operating profit margin, total asset turnover, dan return on equity. Dari hasil diatas terdapat hasil yang tidak signifikan, berarti tidak sama dengan konsep yang telah dibangun, bahwa dengan penurunan tarif pajak tidak terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja yang diukur menggunakan EVA di perusahaan yang terdaftar di BEI pada saat sebelum dan sesudah perubahan tarif. Penggunaan alat penelitian adalah EVA, dikarenakan EVA lebih memiliki hubungan dengan nilai perusahaan dibandingkan dengan ROE (Wijaya dan Kurniasih, 2006). Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak Direktorat Jendral Pajak dalam memahami dampak perubahan UU pajak Tahun 2008 bagi sektor bisnis serta menjadi referensi bagi pembaca mengenai Reformasi Pajak tahun 2008. TINJAUAN PUSTAKA Economic Value Added (EVA) Konsep EVA merupakan suatu konsep yang digunakan untuk mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari penggunaan dana untuk pembelian barang dan modal ataupun modal kerja. Menurut Rasyid
6
(2002:70) Economic value added (EVA) adalah merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari setiap investasi perusahaan. Menurut Rousana (1997:10) Economic Value Added (EVA) secara sederhana dapat dihitung dengan mengurangi laba bersih setelah pajak dengan biaya modal (cost of capital) yang dipergunakan menghasilkan laba. Biaya modal merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham biasa atau menggunakan laba yang ditahan untuk investasi (Amurwani, 2006). Konsep EVA merupakan suatu konsep baru yang berangkat dari konsep lama yaitu biaya modal (cost of capital). EVA bukan suatu strategi tetapi merupakan cara untuk mengukur hasil (Yasa, 2008). Biaya Modal (cost of capital) adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dibayarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang digunakan untuk investasi perusahaan. Menurut Utomo Biaya Modal (cost of capital) adalah tingkat pengembalian minimum yang diharapkan oleh pemegang saham (pemilik) perusahaan dalam investasinya. Besarnya tingkat biaya modal ditentukan berdasarkan rata-rata tertimbang (WACC) dari tingkat bunga setelah pajak dan tingkat biaya modal atas ekuitas, sesuai dengan proporsi hutang dan ekuitas pada struktur modal perusahaan. Struktur permodalan yang dipakai adalah proporsi hutang dan proporsi modal sendiri dalam bentuk prosentase dari jumlah hutang dan modal sendiri (Prabowo, 2004:23). Apabila tingkat pengembalian yang dihasilkan (laba) lebih besar dari biaya modal yang dituntut investor atas investasinya, maka akan menghasilkan EVA positif. Kondisi ini menunjukan bahwa manajemen perusahaan berhasil menciptakan nilai
7
tambah bagi perusahaan. Apabila EVA sama dengan 0 artinya terjadi posisi impas perusahaan. Jika tingkat pengembalian perusahaan (laba) lebih kecil dari biaya modal yang dituntut investor atas investasinya, maka EVA bernilai negatif artinya nilai perusahaan berkurang. Jadi dengan mengetahui besarnya EVA suatu perusahaan, investor dapat menilai laba perusahaan dan kemampuan perusahaan tersebut memberdayakan modalnya. Perubahan Undang – Undang Perpajakan Tahun 2008 Penerapan tarif baru yang terjadi akibat reformasi perpajakan tahun 2008 bertujuan untuk menyesuiakan dengan prinsip kesederhanaan yang sehingga mampu meningkatkan efisiensi. Penurunan tarif pajak juga untuk mengurangi beban pajak perusahaan,
sehingga
perusahaan
mempunyai
tambahan
ekonomis
untuk
mengembangkan usaha, melakukan investasi dan peningkatan daya saing. Bagi pemerintah reformasi perpajakan bertujuan guna meningkatkan pendapatan pemerintah serta mendorong peningkatan kepatuhan perpajakan wajib pajak. Reformasi perpajakan tahun 2008 yang termasuk didalamnya perubahan tarif pajak badan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja keuangan wajib pajak. Diantara perubahan ketentuan perpajakan yang terkait dengan reformasi tahun 2008 adalah Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga atas UU RI No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas UndangUndang RI No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Pokok-Pokok perubahan yang paling menonjol dalam perubahan undang-undang tentang pajak penghasilan ini
8
adalah ditetapkannya tarif Pajak Penghasilan Untuk Wajib Pajak Badan sebesar 28% dan menjadi tarif Tunggal, efektif berlaku per 1 Januari 2009. Dan secara bertahap diturunkan lagi menjadi 25% pada tahun 2010. Berikut ini adalah tabel perbedaan tarif PPh badan dalam Undang-Undang dari tahun 1983 : Tabel 1 Reformasi Perpajakan UU No. 7/1983
UU No. 10/1994
UU No. 17/2000
UU No. 36/2008
PKP dan Tarif
PKP dan Tarif
PKP dan Tarif
PKP dan Tarif
PKP
s.d PKP
10.000.000 15%
s.d PKP
= 25.000.000
s.d Tarif wajib pajak Badan dan
= 50.000.000
= bentuk usaha tetap adalah 28%
10%
10%
(diefektifkan pada tahun 2009)
PKP 10.000.000 PKP
25.000.000 PKP
50.000.000 dan 25% (diefektifkan pada
s.d 50.000.000 = s.d 50.000.000 = s.d 100.000.000 = tahun 2010) bisa turun 5% 25% PKP
di
50.000.000 35%
15%
15%
untuk wajib pajak berbentuk
atas PKP
diatas PKP
diatas perseroan terbuka yang paling
= 50.000.000 30%
= 100.000.000 30%
= sedikit
40%
keseluruhan
dari
jumlah
saham
yang
disetor, diperdagangkan di BEI dan
atau
lebuh
dari
keseluruhan saham disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit 300 pihak Sumber :UU Perpajakan Peraturan Menteri Keuangan (www.pajak.go.id) dalam Ardila (2012) Undang – Undang Nomor 36 tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak penghasilan menyebutkan alasan perubahan tersebut adalah dalam upaya mengamankan penerimaan negara
9
yang semakin meningkat, mewujudkan sistem perpajakan yang netral, sederhana, stabil, lebih memberikan keadilan, dan lebih dapat menciptakan kepastian hukum serta transparasi. Menurut Budilaksono (2010) kebijakan penurunan tarif selain dimaksudkan untuk berperan serta secara aktif membantu menumbuhkan iklim usaha, pemulihan krisis
menuju
state-driven
economy,
mendorong
investasi
dan
economic
sustainability, serta beberapa petimbangan antara lain produktifitas penerimaan negara (revenue enhancement), keadilan (equity), kemudahan (simplicity) dan efisiensi administrasi (administrative viability). Tarif PPh badan yang berlaku di Indonesia saat ini (25%) adalah yang tertinggi di ASEAN. Singapura telah memberlakukan tarif PPh18% dan segera turun menjadi 15%. Demikian pula Thailand akan menurunkan dari 23% menjadi 20%. Adapun tarif PPh Malaysia adalah 20%, Hong Kong 15%. Pengembangan Hipotesis Perubahan Undang-Undang Pajak Terhadap Kinerja Perusahaan Pengukuran kinerja perusahaan penting bagi perusahaan untuk memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan. Informasinya juga berguna bagi pihak luar seperti pemberi pinjaman maupun investor yang akan menanamkan modalnya. Investor pada hakekatnya melakukan investasi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Para investor dapat membeli saham , obligasi atau surat berharga lainnya untuk invetasi mereka dipasar modal. Dana yang didapat dari para investor akan digunakan oleh perusahaan untuk melakukan proses
10
produksi yang merupakan biaya bagi perusahaan. Bagi para investor hal itu merupakan biaya modal yang diharapkan akan memberikan keuntungan yang lebih dari modal yang telah ditanamkan. EVA dapat digunakan untuk menghitung biaya modal yang ditanamkan dalam suatu perusahaan serta besarnya laba setelah pajak yang diperoleh perusahaan. EVA mampu mengukur besarnya nilai lebih atau kurang dari modal yang telah ditanamkan pemegang saham. Dikarenakan EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak dengan biaya modal. Pada tahun 2008 terjadi perubahan tarif pajak penghasilan dimana tarif pajak badan berubah dari tarif progresif menjadi tarif tunggal 28% tahun 2009 kemudian tahun 2010 turun menjadi 25%. Tarif efektif pajak pada tahun 2008 mencapai 30% dan pada tahun 2009 mencapai 28% (Olivia, 2013), sehingga perubahan tarif tersebut secara relatif menurunkan tarif pajak perusahaan. Penurunan tarif diduga akan meningkatkan kinerja perusahaan, dikarenakan perusahaan mendapatkan dana lebih dari investasi yang meningkat. Tarif pajak yang rendah akan meningkatkan investasi (Brigham, 2001). Penurunan tarif pajak dapat secara langsung mendorong pemasok untuk meningkatkan produksinya karena laba perunit akan mengalami kenaikan (Sari, 2008). Peningkatan laba yang disertai penurunan tarif akan meningkatkan nilai EVA perusahaan,dengan adanya perbedaan nilai EVA akibat penurunan tarif pajak maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 = Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan setelah penurunan tarif pajak dengan sebelum penurunan tarif pajak.
11
METODE PENELITIAN Populasi Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berupa Laporan Keuangan dan annual report pada periode 2008 – 2010. Periode ini dipilih karena UU No. 36 tentang Pajak Penghasilan, perubahan tarif pajak badan sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2008 masih menggunakan tarif progresif, tahun 2009 memberlakukan tarif tunggal 28% dan pada tahun 2010 penurunan tarif tunggal menjadi 25%. Sampel Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah purposive samping yaitu populasi yang dijadikan sampel adalah yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan pertimbangan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah : 1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2008-2010. 2) Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan tahunan atau annual report dengan tahun buku yang berakhir 31 Desember selama 3 tahun yaitu 2008-2010. 3) Laporan keuangan perusahaan menyediakan informasi yang diperlukan dalam
penghitungan EVA selama 3 tahun antara 2008-2010.
12
Teknik dan Langkah Analisis Data Teknik Analisis Penentuan kinerja dilakukan dengan metode Economic Value Added (EVA) sebagai berikut (Rosy, 2009: 4-5) : 1) Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang dengan Pendekatan Weighted Average Cost of Capital (WACC) WACC = [(D * rd) (1 – Tax) + (E * re)] a) Tingkat Utang Dari Modal (D) Tingkat Utang Dari Modal (D) = Total Utang / Total Utang dan Ekuitas x 100% b) Cost of Debt (rd) Cost of Debt (rd) = Beban Bunga / Total Utang x 100% c) Cost of Equity (re) Cost of Equity (re) = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Ekuitas x 100% d) Total Ekuitas dari Modal (E) Total Ekuitas dari Modal (E) = Total Ekuitas / Total Utang dan Ekuitas x 100% e) Tingkat Pajak (Tax) Tingkat Pajak (Tax) = Beban Pajak / Laba Bersih Sebelum Pajak x 100% 2) Invested Capital Invested Capital = Total Utang dan Ekuitas – Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Bunga 3) Perhitungan Capital Charge Capital Charge = Invested Capital * WACC 13
4) Net Operating Profit After Tax (NOPAT) NOPAT = Laba (Rugi) Usaha – Pajak 5) Perhitungan Economic Value Added (EVA) = EVA = NOPAT – Capital Charges Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011). Model regresi yang baik adalah memiliki data berdistribusi normal. Dalam uji statistik (uji Kolmogorov Smirnov Z (1-Sample K-S)) dasar pengambilan keputusan untuk pengujian ini adalah sebagai berikut: 1. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal. 2. Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal. Data dan Analisis Analisis Deskriptif Deskripsi EVA pada tahun 2008 sampai dengan 2010 pada 89 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dapat dilihat dibawah ini :
14
Tabel 2 Statistik Deskriptif (dalam jutaan) NOPAT CAPITAL CHARGE EVA 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 N 89 89 89 89 89 89 89 89 89 MEAN Rp 195,987.98 Rp 406,467.41 Rp 485,535.01 Rp 256,615.28 Rp 373,918.07 Rp 411,216.76 Rp (60,627.30) Rp 32,549.35 Rp 74,318.25 Std. DEVIATION 1,343,839.51 1,471,415.68 1,960,877.41 1,372,108.17 1,246,743.34 1,673,897.40 860,679.18 284,633.41 372,368.88 MINIMUM Rp (3,875,735.00) Rp (848,130.46) Rp (738,851.00) Rp (3,184,602.74) Rp (651,860.27) Rp (2,481,251.53) Rp (7,341,122.33) Rp (549,091.14) Rp (131,735.19) MAXIMUM Rp 11,298,000.00 Rp 12,444,000.00 Rp 17,004,000.00 Rp 9,409,964.89 Rp 10,291,422.28 Rp 14,092,703.82 Rp 2,597,240.51 Rp 2,152,577.72 Rp 2,911,296.18
Sumber : Data sekunder 2008-2010 (Diolah) Rata-rata EVA pada tahun 2008 sampai 2010 mengalami peningkatan yaitu tahun 2008 sebesar Rp (60.627,30) , tahun 2009 Rp 32.549,35 dan tahun 2010 Rp 74.318,25. Pada tahun 2008 EVA bernilai negatif, artinya pada tahun 2008 biaya modal perusahaan lebih besar dari pada laba perusahaan setelah pajak. Wdjajanti dan Purwanti (2010) mengatakan bahwa krisis finansial telah membawa pengaruh terhadap ekuitas perusahaan, penurunan ekuitas atau kenaikan utang jangka panjang terjadi perubahan yang signifikan pada saat terjadinya krisis pada tahun 2008. Sehingga kepercayaan investor akan kinerja keuangan perusahaan sehingga investor berpikir panjang panjang untuk menginvestasikan dananya dalam bentuk saham. Sehingga pada tahun 2008 investor lebih memilih untuk menyimpan dananya dalam bentuk
tabungan
atau
deposito
dengan
resiko
yang
lebih
rendah.
Ini
mengidentifikasikan kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan EVA pada tahun 2008 kurang baik. Rata-rata capital charge dan laba bersih yang terjadi dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan. Nilai standar deviasi dari EVA, capital charge serta laba bersih setelah pajak lebih dari 20% dari nilai rata-ratanya. Hal ini menunjukkan bahwa EVA, capital charge serta laba bersih setelah pajak dari
15
tahun 2008 sampai 2010 bervariasi. Analisis Statistik Hasil pengujian statistik Analisis Perbedaan Kinerja Perusahaan Sebagai Dampak Perubahan Tarif PPh pada 89 sampel perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI dari tahun 2008 sampai 2010 dapat dilihat dibawah ini : Tabel 3 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EVA_2008 EVA_2009 EVA_2010 N Normal Parameters
a,,b
Most Extreme Differences
89
89
89
Mean
-60.627,30
32.549,35
74.318,25
Std. Deviation
860.679,18 284.633,41 372.368,88
Absolute
.395
.395
.407
Positive
.377
.395
.407
Negative
-.395
-.300
-.309
3.723
3.729
3.842
.000
.000
.000
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas untuk EVA pada tahun 2008 sampai 2010 menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang muncul dibawah alpha 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak didistribusikan secara normal. Oleh karena hasil uji normalitas variabel-variabel tersebut menunjukkan distribusi data yang tidak normal, uji non-parametrik akan digunakan dalam penelitian ini.
16
Uji Hipotesis Hasil perhitungan perbedaan rata-rata EVA untuk tahun 2008 dengan 2009 dari tabel 3 mengenai nilai signifikansinya adalah 0,005 yang lebih kecil dari pada 0,05. Angka tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan untuk periode sebelum dan sesudah penurunan tarif pajak. Dan dapat disimpulkan bahwa penurunan tarif pajak meningkatkan kinerja perusahaan. Tabel 4 Uji Beda Test Statisticsb EVA_2009 - EVA_2008 Z -2.821a Asymp. Sig. (2-tailed) .005 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Sumber : Data sekunder 2008-2010 (Diolah) Sedangkan nilai signifikansi rata-rata EVA pada tahun 2009 dengan 2010 adalah 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata EVA tahun 2009 dengan tahun 2010. Dan dapat disimpulkan bahwa penurunan tarif pajak meningkatkan kinerja perusahaan dari tahun 2009 ke 2010 Tabel 5 Uji Beda Test Statisticsb EVA_2010 - EVA_2009 -3.210a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.001
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
17
Sumber : Data sekunder 2008-2010 (Diolah)
Pembahasan Berdasarkan tabel 3 dan tabel 4 dapat ditarik kesimpulan bahwa penurunan tarif pajak dapat menunjukkan perbedaan rata-rata EVA yang signifikan pada tahun 2008 dengan 2009 dan 2009 dengan 2010. Penurunan tarif pajak dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Ini sejalan dengan Brigham (2001) yang mengatakan bahwa tarif pajak yang rendah akan meningkatkan investasi. Hal ini mengindikasikan bahwa reformasi perpajakan dengan penurunan tarif pajak ternyata mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pada periode 2008 sampai 2010. Ini terjadi karena perusahaan manufaktur memanfaatkan dengan baik kelebihan dana yang didapat dari beban pajak yang menurun serta meningkatnya dana investasi dikarenakan perubahan UU PPh No 36 tahun 2008 tersebut untuk meningkatkan unit produksinya, sehingga laba perusahan juga ikut meningkat. Meningkatnya laba perusahan serta menurunnya beban, menjadikan perusahaan mampu memberikan nilai lebih dari dana yang telah di investasikan oleh para investor. peningkatan Pengembalian dana tersebut dari tahun 2008 sampai tahun 2010 memberikan dampak kinerja perusahaan yang meningkat. Walaupun terjadi peningkatan kinerja perusahaan disetiap tahunnya, namun pada tahun 2008 kinerja perusahaan bernilai negatif atau kurang dari nol. Ini artinya pada tahun 2008 perusahaan tidak mampu memberikan nilai lebih bagi para investor.
18
hal ini diduga karena adanya pengaruh krisis finansial global yang terjadi. Daryanto (2008) mengungkapkan bahwa masalah besar yang akan dihadapi terkait krisis keuangan globa adalah laju inflasi yang meningkat, daya beli masayarakat yang melemah akibat tingginya inflasi, neraca keuangan pemerintah yang tertekan akibat semakin besarnya subsidi pada harga jual komoditas dipasar domestic, dan pasar keuangan yang tertekan sehubungan dengan prospek ekonomi yang menurun dan resiko investasi yang meningkat. Dengan meningkatnya resiko investasi, investor akan enggan untuk menanamkan modalnya. Sehingga perusahaan akan mengalami penurunan modal untuk melakukan produksinya.
disamping
modal untuk
memproduksi menurun, pada tahun 2008 terjadi peningkatan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS, sehingga memberikan dampak biaya untuk produksi meningkat pada tahun 2008. sehingga banyak perusahaan pada tahun 2008 mengalami kerugian.
KESIMPULAN, DAN IMPLIKASI Kesimpulan Terdapat perbedaan rata-rata EVA yang signifikan antara tahun 2008 dengan 2009 dan antara tahun 2009 dengan 2010. Penurunan tarif pajak meningkatkan kinerja perusahaan dari tahun 2008 sampai 2010.
Implikasi Hasil penelitian ini mendukung dengan Sari (2010) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kinerja keuangan perusahaan pada periode sesudah reformasi perpajakan lebih baik dibandingkan dengan periode sebelum reformasi perpajakan.
19
Walaupun terdapat perbedaan antara penelitiannya dengan penelitian ini yaitu alat ukur dalam mengukur kinerja perusahaannya serta tahun yang diukur oleh Sari (2010) hanya membandingkan antara tahun 2008 dengan 2009. Implikasi yang dapat diberikan adalah pada penelitian selanjutnya diharapkan dengan obyek penelitian yang sama, mencoba adanya faktor pengaruh dari situasi krisis finansial global yang terjadi pada saat reformasi perpajakan terhadap kinerja perusahaan yang terjadi pada saat reformasi perpajakan.
20
DAFTAR PUSTAKA Airlangga. 2009. Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. http:// www.library.upnvj.ac.id/ pdf/ s1akuntansi09/ 205112135/ 205112135.pdf. 25 Juni 2013 Amurwani, Aniek. 2006. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi Terhadap Cost of Equty Capital. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Anggito, Abimanyu. 2006. Era Baru Kebijakan Fiskal, Badan Penerbitan Universitas Diponegoro Semarang Ardilla, Tyani Linda. 2012. Perubahan Tarif Pajak penghasilan Badan 2008 dan Pengaruh Insentif Pajak - Non Pajak Terhadap Manajemen Laba. Universitas Diponegoro Sari, Erlita Dwi Kartika. 2010. Pengaruh Reformasi Pajak 2008 Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi 3. Semarang: UNDIP. Iramani, Rr. Febriani, Erie, Financial Value Added : Suatu Paradigma Baru Dalam Pengukuran kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 1, Hal. 1-10, 2005 Napitupulu, Fika Amelia. 2009. Analisis Pebandingan Economic Value Added (EVA)
21
dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan pada PT. Sumbetri Megah. Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/11228/09E 01105.pdf?sequence=1. 6 Febuari 2013 Novianti, Tanti. 2009. Dampak Krisis keuangan Goblal Terhadap Perekonomian Indonesia. Prabowo, Hartiwi. 2004. Penerapan Economic Value Added Untuk Memaksimalkan Nilai Perusahaan : Studi Kasus PT XYZ, Journal The Winners, Vol 5, No. 1 hal 19-33 Purwanti & Widjajanti. 2010. Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Krisis Finansial Global Tahun 2008dan Pengaruhnya Terhadap Stock Return. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. Rasyid, Rosyeni. 2002. Pengukuran Nilai Rill Perusahaan Dengan Menggunakan Konsep Economic Value Added, Economac, Vol. 1 No. 2, Hal 67-77. Rosy, Meita. 2009. Analisis Pengaruh Antara Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2008. Universitas Gunadarma. http:// www.gunadarma.ac.id/ library/ articles/ graduate/ economy/ 2009/ Artikel_20205784.pdf. 11 Juni 2013. Rousana, Mike. 1997. Memanfaatkan EVA Untuk Menilai Perusahaan Di Pasar Modal, Usahawan, No. 4, Hal. 18-21 Sudiro, Mardi Lukman. 2003 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan
22
Sesudah Adanya Perubahan Tarif Pajak Penghasilan PPh Badan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di PT Bursa Efek Jakarta). Universitas Katolik Soegijapranata. UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Wijaya, Maxson & Martani, Dwi. 2011. Praktik Manajemen Laba Perusahaan Dalam Menanggapi Penurunan Tarif Pajak Sesuai UU No. 36 Tahun 2008. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. http:// staff.blog.ui.ac.id/ martani/ files/2012/01/DwiMartaniMaxsonWijaya.pdf. 6 Febuari 2013. Wijaya, Satria Yudha dan Kurniasih Lulus. 2003. Studi Banding EVA dan ROE Dalam Hubungannya dengan Nilai Perusahaan. Equity. Vol. 4 No. 2. Hal. 1-13. Yasa, Gerianta Wirawan. 2008. Analisis hubungan Antara Kepemilikan Manajemen dengan kinerja Perusahaan dengan Model Multiple Regresion dan NonParametric. Sarathi Vol.15 No. 2 Juni 2008. Fakultas Ekonomi Unud. Yulianti & Christine. 2010. Pengaruh Penurunan Tarif Pajak Dalam Undang-Undang Penghasilan Tahun 2008 Terhadap Kebijakan Penyusunan Laporan Keuangan (Studi Atas Perusahaan Manufaktur Publik Dalam Masa Reformasi
Perpajakan).
Universitas
Indonesia.
http://
sna.akuntansi.unikal.ac.id/ makalah/ 087-PPJK-18.pdf. 3 Febuari 2013. 1
23
NO NAMA PERUSAHAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
ADES ADMG AISA AKKU ALMI AMFG APLI ARGO ARNA ASII AUTO BIMA BRAM BRNA BRPT BUDI CEKA CPIN DAVO DPNS EKAD ESTI ETWA FASW GGRM GJTL HDTX IGAR IKAI IKBI IMAS INAI INCI INDF INDS INTP JECC JKSW JPFA JPRS KAEF KARW KBLI KBLM KBRI
EVA 2009
2008 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(21,395.92) (118,223.04) (33,317.28) (2,166.51) (41,357.37) 36,004.85 (14,290.07) (58,492.88) (3,299.40) 1,888,035.11 102,475.61 (26,158.28) (5,205.10) (8,164.96) (691,132.26) (28,973.32) (6,017.50) (103,014.30) (280,586.25) (1,195.02) (342.93) (18,069.14) 100,130.18 (220,688.48) (76,433.34) (432,031.13) (53,089.58) (1,289.30) (77,962.40) 18,185.64 (24,788.96) (6,684.40) 77.87 (276,472.10) 4,058.08 135,329.88 (148.25) (6,708.21) (74,922.83) 15,155.23 3,763.66 (11,234.45) 9,200.96 (8,747.06) (18,151.19)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1,517.69 (20,830.84) (38,568.79) (6.95) (164,806.67) 7,844.35 (2,023.06) (37,566.62) (10,340.12) 2,152,577.72 139,293.14 13,103.77 6,110.44 (14,890.07) (3,057.85) (30,883.62) (7,865.67) 270,953.72 (196,270.20) 282.34 (13.95) (1,836.81) 1,006.98 (101,058.48) 348,661.38 (52,205.21) (8,002.05) 5,785.83 (30,667.93) 2,674.28 14,973.49 (31,792.66) (473.96) (543,843.11) 508.36 294,814.85 6,009.92 435.94 18,079.44 60.49 6,634.56 (15,502.68) 4,452.68 7,402.59 (3,477.64)
2010
2008
CAPITAL CHARGE 2009
2010
2008
NOPAT 2009
2010
Rp (2,142.84) Rp (10,754.08) Rp 14,803.31 Rp 33,801.84 Rp (32,150.00) Rp 16,321.00 Rp 31,659.00 Rp (33,966.48) Rp (145,299.80) Rp 74,603.78 Rp 70,945.47 Rp (263,522.84) Rp 53,772.95 Rp 36,978.99 Rp (67,641.38) Rp 70,802.92 Rp 73,360.16 Rp 147,085.02 Rp 37,485.65 Rp 34,791.37 Rp 79,443.64 Rp (2,276.79) Rp (5,954.78) Rp 5,671.01 Rp (2,406.48) Rp (8,121.29) Rp 5,664.06 Rp (4,683.28) Rp (23,275.58) Rp 45,924.23 Rp 191,027.50 Rp 66,998.16 Rp 4,566.86 Rp 26,220.84 Rp 43,722.58 Rp 45,454.90 Rp 192,263.15 Rp 59,448.65 Rp 285,518.10 Rp 228,268.00 Rp 67,293.00 Rp 330,973.00 Rp 996.17 Rp 9,468.62 Rp 32,165.78 Rp 23,663.60 Rp (4,821.45) Rp 30,142.71 Rp 24,659.77 Rp 73,863.95 Rp (141,496.64) Rp (38,177.47) Rp (198,879.93) Rp (199,989.53) Rp (75,744.09) Rp (125,015.98) Rp (2,858.20) Rp 58,519.81 Rp 75,377.93 Rp 82,972.25 Rp 55,220.41 Rp 65,037.82 Rp 80,114.05 Rp 2,911,296.18 Rp 9,409,964.89 Rp 10,291,422.28 Rp 14,092,703.82 Rp 11,298,000.00 Rp 12,444,000.00 Rp 17,004,000.00 Rp 220,212.67 Rp 507,452.39 Rp 670,661.86 Rp 1,005,092.33 Rp 609,928.00 Rp 809,955.00 Rp 1,225,305.00 Rp 10,109.20 Rp (4,702.30) Rp (765.19) Rp (956.02) Rp (30,860.58) Rp 12,338.58 Rp 9,153.19 Rp 19,037.91 Rp 110,392.51 Rp 69,602.51 Rp 125,736.74 Rp 105,187.41 Rp 75,712.95 Rp 144,774.65 Rp (3,495.17) Rp 30,663.45 Rp 37,190.27 Rp 41,442.30 Rp 22,498.48 Rp 22,300.20 Rp 37,947.14 Rp 1,742,400.53 Rp (3,184,602.74) Rp 814,677.85 Rp (2,481,251.53) Rp (3,875,735.00) Rp 811,620.00 Rp (738,851.00) Rp (28,043.99) Rp 53,493.32 Rp 186,640.62 Rp 74,890.99 Rp 24,520.00 Rp 155,757.00 Rp 46,847.00 Rp (7,920.68) Rp 33,885.05 Rp 58,552.18 Rp 37,482.74 Rp 27,867.56 Rp 50,686.51 Rp 29,562.06 Rp 407,334.33 Rp 360,085.30 Rp 1,348,464.28 Rp 1,812,526.67 Rp 257,071.00 Rp 1,619,418.00 Rp 2,219,861.00 Rp (109,130.41) Rp (230,065.40) Rp (651,860.27) Rp 82,644.58 Rp (510,651.65) Rp (848,130.46) Rp (26,485.84) Rp 1,480.98 Rp (7,933.76) Rp 5,802.28 Rp 12,552.59 Rp (9,128.78) Rp 6,084.61 Rp 14,033.57 Rp (293.78) Rp 4,008.74 Rp 16,020.83 Rp 26,507.12 Rp 3,665.81 Rp 16,006.88 Rp 26,213.34 Rp (2,183.67) Rp (3,950.40) Rp 9,523.85 Rp 3,671.35 Rp (22,019.54) Rp 7,687.04 Rp 1,487.67 Rp 6,803.99 Rp 517,081.38 Rp 9,428.11 Rp 31,356.38 Rp 617,211.55 Rp 10,435.09 Rp 38,160.37 Rp (9,542.03) Rp 257,242.35 Rp 377,787.19 Rp 292,543.86 Rp 36,553.87 Rp 276,728.71 Rp 283,001.82 Rp 653,587.64 Rp 1,956,925.34 Rp 3,137,239.62 Rp 3,561,201.36 Rp 1,880,492.00 Rp 3,485,901.00 Rp 4,214,789.00 Rp (769.98) Rp (192,756.87) Rp 957,535.21 Rp 831,393.98 Rp (624,788.00) Rp 905,330.00 Rp 830,624.00 Rp (2,459.80) Rp (60,609.90) Rp 8,563.04 Rp 3,650.40 Rp (113,699.48) Rp 560.99 Rp 1,190.61 Rp 7,564.35 Rp 11,203.24 Rp 32,058.32 Rp 45,705.55 Rp 9,913.94 Rp 37,844.14 Rp 53,269.91 Rp (10,659.67) Rp 81,370.80 Rp (5,080.14) Rp (28,797.36) Rp 3,408.39 Rp (35,748.07) Rp (39,457.02) Rp 448.35 Rp 79,500.92 Rp 26,044.42 Rp 4,152.04 Rp 97,686.56 Rp 28,718.70 Rp 4,600.39 Rp 178,570.74 Rp 93,350.00 Rp 139,192.11 Rp 368,067.41 Rp 68,561.04 Rp 154,165.60 Rp 546,638.15 Rp (7,778.58) Rp 7,691.90 Rp 18,968.52 Rp 23,703.45 Rp 1,007.51 Rp (12,824.14) Rp 15,924.87 Rp (395.28) Rp 3,356.81 Rp (8,206.09) Rp (20,163.40) Rp 3,434.69 Rp (8,680.05) Rp (20,558.68) Rp (49,479.83) Rp 2,074,742.10 Rp 3,400,624.11 Rp 3,984,287.83 Rp 1,798,270.00 Rp 2,856,781.00 Rp 3,934,808.00 Rp (4,146.64) Rp 27,769.14 Rp 58,257.57 Rp 75,256.00 Rp 31,827.22 Rp 58,765.94 Rp 71,109.35 Rp 225,005.19 Rp 1,610,252.29 Rp 2,453,771.07 Rp 2,999,675.82 Rp 1,745,582.17 Rp 2,748,585.92 Rp 3,224,681.00 Rp 1,918.93 Rp 226.75 Rp 9,829.18 Rp (2,934.47) Rp 78.50 Rp 15,839.10 Rp (1,015.54) Rp 158.77 Rp (23,207.67) Rp 6,285.68 Rp 6,617.53 Rp (29,915.88) Rp 6,721.61 Rp 6,776.30 Rp (9,746.31) Rp 375,933.83 Rp 880,726.56 Rp 1,101,025.31 Rp 301,011.00 Rp 898,806.00 Rp 1,091,279.00 Rp 6,130.66 Rp 34,002.31 Rp 1,856.88 Rp 22,184.56 Rp 49,157.55 Rp 1,917.38 Rp 28,315.22 Rp 27,792.08 Rp 51,630.11 Rp 55,872.32 Rp 110,924.38 Rp 55,393.77 Rp 62,506.88 Rp 138,716.46 Rp (7,364.78) Rp 16,135.78 Rp 8,556.35 Rp (2,735.67) Rp 4,901.32 Rp (6,946.34) Rp (10,100.45) Rp 14,282.17 Rp 17,443.62 Rp 16,252.57 Rp 34,033.38 Rp 26,644.59 Rp 20,705.25 Rp 48,315.55 Rp (1,791.96) Rp 11,538.72 Rp (5,721.73) Rp 5,677.55 Rp 2,791.66 Rp 1,680.86 Rp 3,885.59 Rp (70,271.40) Rp (79,642.20) Rp 23,813.15 Rp (417,236.38) Rp (97,793.39) Rp 20,335.51 Rp (487,507.78)
24
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
KDSI KIAS KLBF LMPI LMSH LPIN MAIN MASA MERK MLIA MRAT MYOR MYRX MYTX NIPS PAFI PBRX PICO PRAS PSDN PTSN PYFA RICY RMBA SAIP SCPI SIAP SIMA SIMM SIPD SKLT SMCB SMGR SMSM SPMA SRSN STTP SULI TOTO TPIA TRST TSPC ULTJ YPAS
Rp (2,300.24) Rp (3,408.19) Rp (7,067.22) Rp 8,016.51 Rp 13,918.71 Rp 23,959.37 Rp 5,716.27 Rp 10,510.52 Rp 16,892.15 Rp (7,086.22) Rp (23,960.68) Rp (131,735.19) Rp 28,662.18 Rp 52,002.85 Rp 147,639.84 Rp 21,575.95 Rp 28,042.16 Rp 15,904.65 Rp 109,908.39 Rp 185,696.72 Rp 214,245.94 Rp 715,596.24 Rp 863,970.39 Rp 1,129,553.03 Rp 825,504.63 Rp 1,049,667.12 Rp 1,343,798.97 Rp (5,641.13) Rp (7,760.90) Rp (5,434.10) Rp 8,213.07 Rp 13,752.62 Rp 8,228.21 Rp 2,571.94 Rp 5,991.72 Rp 2,794.10 Rp 500.49 Rp (231.94) Rp 565.65 Rp 8,736.69 Rp 2,632.45 Rp 6,784.89 Rp 9,237.18 Rp 2,400.51 Rp 7,350.54 Rp 892.43 Rp 1,525.13 Rp 2,440.41 Rp 3,870.75 Rp 8,685.62 Rp 11,682.02 Rp 4,763.18 Rp 10,210.75 Rp 14,122.44 Rp (11,288.23) Rp 494.49 Rp 11,824.56 Rp 18,915.47 Rp 74,962.00 Rp 168,081.47 Rp 7,627.25 Rp 75,456.49 Rp 179,906.03 Rp (18,915.16) Rp (9,077.19) Rp 4,543.15 Rp 21,888.69 Rp 183,937.19 Rp 171,538.85 Rp 2,973.53 Rp 174,860.00 Rp 176,082.00 Rp 9,922.17 Rp 22,488.41 Rp 13,840.06 Rp 88,688.98 Rp 124,211.77 Rp 104,954.22 Rp 98,611.15 Rp 146,700.18 Rp 118,794.28 Rp (6,716.26) Rp 1,092,891.43 Rp 13,648.21 Rp 5,957.54 Rp 349,129.25 Rp 277,230.57 Rp (758.72) Rp 1,442,020.69 Rp 290,878.79 Rp 1,837.18 Rp 1,341.21 Rp 1,595.18 Rp 20,452.88 Rp 19,675.63 Rp 22,823.62 Rp 22,290.07 Rp 21,016.85 Rp 24,418.80 Rp 1,063.30 Rp (1,190.14) Rp 44,763.18 Rp 200,525.54 Rp 383,693.15 Rp 454,891.99 Rp 201,588.83 Rp 382,503.01 Rp 499,655.17 Rp (7,341,122.33) Rp 1,961.80 Rp 91.25 Rp 7,090,046.25 Rp 11,984.37 Rp 33,589.60 Rp (251,076.09) Rp 13,946.17 Rp 33,680.84 Rp (255,641.92) Rp (98,173.30) Rp (124,671.18) Rp (111,827.15) Rp 74,401.18 Rp (108,708.70) Rp (367,469.07) Rp (23,772.11) Rp (233,379.88) Rp (5,098.23) Rp (6,200.86) Rp (5,209.93) Rp 6,649.12 Rp 9,886.11 Rp 17,872.51 Rp 1,550.89 Rp 3,685.25 Rp 12,662.58 Rp 44,380.97 Rp (6,799.28) Rp (45,862.07) Rp 101,483.18 Rp (6,856.31) Rp (45,103.94) Rp 145,864.16 Rp (13,655.59) Rp (90,966.01) Rp (34,738.82) Rp (18,508.08) Rp (10,094.48) Rp (6,658.19) Rp 51,910.83 Rp 45,789.59 Rp (41,397.02) Rp 33,402.76 Rp 35,695.12 Rp (10,915.04) Rp (17,945.42) Rp (18,455.77) Rp 23,901.38 Rp 30,602.77 Rp 30,518.85 Rp 12,986.34 Rp 12,657.35 Rp 12,063.08 Rp (11,433.18) Rp (23,717.38) Rp (2,269.01) Rp (3,380.11) Rp (12,498.93) Rp 2,575.37 Rp (14,813.29) Rp (36,216.31) Rp 306.36 Rp (4,004.36) Rp (5,406.34) Rp (2,904.86) Rp 29,235.88 Rp 50,349.55 Rp 28,589.90 Rp 25,231.51 Rp 44,943.21 Rp 25,685.04 Rp (2,488.58) Rp (18,875.54) Rp 5,228.50 Rp (2,535.47) Rp (17,437.33) Rp 9,909.51 Rp (5,024.05) Rp (36,312.86) Rp 15,138.02 Rp (817.37) Rp (1,022.07) Rp (624.93) Rp 3,126.25 Rp 4,795.04 Rp 4,824.13 Rp 2,308.88 Rp 3,772.97 Rp 4,199.20 Rp (17,589.03) Rp (19,284.27) Rp (12,364.95) Rp 8,381.51 Rp 22,997.94 Rp 23,246.69 Rp (9,207.52) Rp 3,713.67 Rp 10,881.74 Rp (90,015.27) Rp (549,091.14) Rp (36,016.59) Rp 329,153.15 Rp 401,148.14 Rp 254,637.59 Rp 239,137.88 Rp (147,943.00) Rp 218,621.00 Rp (32,684.57) Rp 14,726.55 Rp (3,081.47) Rp (402,018.51) Rp 320,837.17 Rp (77,182.77) Rp (434,703.08) Rp 335,563.71 Rp (80,264.24) Rp (3,847.12) Rp (8,980.92) Rp (15,007.95) Rp 10,467.88 Rp 19,770.19 Rp 6,964.68 Rp 6,620.77 Rp 10,789.28 Rp (8,043.27) Rp (3,844.05) Rp (3,310.86) Rp (2,444.09) Rp 8,566.41 Rp 7,834.87 Rp 7,815.27 Rp 4,722.36 Rp 4,524.01 Rp 5,371.18 Rp (3,411.24) Rp (2,480.69) Rp (3,788.94) Rp (5,562.25) Rp (7,523.60) Rp (5,461.76) Rp (8,973.49) Rp (10,004.28) Rp (9,250.70) Rp (20,995.24) Rp (8,416.77) Rp (2,959.83) Rp (37,866.00) Rp (338.61) Rp (1,884.58) Rp (58,861.23) Rp (8,755.38) Rp (4,844.41) Rp (16,050.50) Rp (14,696.18) Rp (21,406.62) Rp 43,304.11 Rp 51,930.65 Rp 82,566.98 Rp 27,253.61 Rp 37,234.47 Rp 61,160.36 Rp 225.17 Rp (774.05) Rp (1,069.70) Rp 4,045.92 Rp 13,576.68 Rp 5,903.55 Rp 4,271.09 Rp 12,802.63 Rp 4,833.84 Rp 2,597,240.51 Rp (138,110.84) Rp (76,297.89) Rp (2,315,944.51) Rp 1,050,415.84 Rp 906,679.89 Rp 281,296.00 Rp 912,305.00 Rp 830,382.00 Rp 473,659.57 Rp 569,441.64 Rp 565,004.02 Rp 2,070,300.38 Rp 2,783,313.49 Rp 3,094,110.07 Rp 2,543,959.95 Rp 3,352,755.13 Rp 3,659,114.10 Rp (28,789.29) Rp 26,192.69 Rp 28,420.82 Rp 130,294.75 Rp 116,759.03 Rp 136,428.75 Rp 101,505.46 Rp 142,951.72 Rp 164,849.57 Rp (84,672.00) Rp (17,212.50) Rp (12,776.84) Rp 70,369.78 Rp 44,144.98 Rp 42,397.67 Rp (14,302.22) Rp 26,932.47 Rp 29,620.83 Rp (4,830.66) Rp (7,268.48) Rp (4,743.61) Rp 11,627.25 Rp 32,648.73 Rp 14,573.88 Rp 6,796.59 Rp 25,380.25 Rp 9,830.27 Rp (10,922.88) Rp (1,569.53) Rp 1,151.05 Rp 15,739.38 Rp 42,641.90 Rp 40,582.97 Rp 4,816.50 Rp 41,072.37 Rp 41,734.03 Rp (105,986.80) Rp (107,667.11) Rp 2,989.24 Rp (197,311.05) Rp 7,714.40 Rp (1,295.53) Rp (303,297.85) Rp (99,952.71) Rp 1,693.71 Rp 3,610.93 Rp 27,988.01 Rp 31,780.68 Rp 59,676.06 Rp 154,832.89 Rp 162,016.97 Rp 63,286.99 Rp 182,820.90 Rp 193,797.65 Rp (36,395.84) Rp 35,157.74 Rp 20,265.98 Rp 22,640.84 Rp 447,726.26 Rp 328,021.02 Rp (13,755.00) Rp 482,884.00 Rp 348,287.00 Rp (90,236.11) Rp (5,181.94) Rp 14,072.74 Rp 148,261.51 Rp 149,064.04 Rp 122,654.37 Rp 58,025.39 Rp 143,882.10 Rp 136,727.11 Rp 55,086.43 Rp 66,448.37 Rp 88,931.84 Rp 271,828.90 Rp 294,475.86 Rp 405,828.95 Rp 326,915.33 Rp 360,924.23 Rp 494,760.80 Rp 13,902.27 Rp (8,561.21) Rp 818.29 Rp 289,955.27 Rp 68,841.75 Rp 106,521.06 Rp 303,857.53 Rp 60,280.54 Rp 107,339.36 Rp (1,245.75) Rp (1,777.67) Rp (2,424.11) Rp 19,938.27 Rp 20,318.35 Rp 23,610.24 Rp 18,692.53 Rp 18,540.68 Rp 21,186.13
25
Lampiran 2 BEBAN PAJAK (dala jutaan rupiah)
NO NAMA PERUSAHAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
2008 1517.00 -65668.13 15489.49 -3647.74 798.48 112188.00 2885.36 -72253.02 23853.12 4065000.00 161888.00 0.00 55678.77 6504.42 -644469.00 11046.00 14256.40 118518.00 46449.01 -1878.50 3226.02 -7655.63 2288.37 -1059.82 775852.00 -149411.00 -516.84 2477.29 -2573.27 44109.33 99879.80 1093.70
ADES ADMG AISA AKKU ALMI AMFG APLI ARGO ARNA ASII AUTO BIMA BRAM BRNA BRPT BUDI CEKA CPIN DAVO DPNS EKAD ESTI ETWA FASW GGRM GJTL HDTX IGAR IKAI IKBI IMAS INAI
26
2009 1074.00 21076.03 14620.07 2340.04 -21195.04 24131.00 15671.96 -22138.70 25848.80 3958000.00 137046.00 18997.82 58224.49 1135.82 334796.00 22660.00 19402.36 540978.00 -76457.32 3749.55 6938.61 7314.54 2649.47 110821.20 1342312.00 368283.00 449.18 13585.38 3623.66 11990.96 76811.48 2161.57
2010 1884.00 26967.05 14743.64 2036.48 16260.57 108036.00 8197.58 183220.88 27623.26 4027000.00 168956.00 3351.97 69122.66 9335.01 870801.00 25036.00 10789.26 598366.00 -15380.99 3445.77 7458.62 1879.33 9102.98 97978.66 1416507.00 289816.00 3870.72 15621.78 4999.54 3048.62 99259.97 8545.90
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
1021.06 801553.00 15335.42 587204.75 1655.38 -12109.11 68694.00 23790.37 40712.08 2181.97 21573.81 -1378.37 -308.15 7182.82 -4703.73 352517.22 1521.12 4817.44 3209.42 7302.46 3519.78 44391.36 178.02 9551.83 72480.68 1238.83 -95498.30 2625.52 0.00 405.80 7013.20 -5626.93 16819.83 -5415.20 1337.04 -1562.88 5039.30
INCI INDF INDS INTP JECC JKSW JPFA JPRS KAEF KARW KBLI KBLM KBRI KDSI KIAS KLBF LMPI LMSH LPIN MAIN MASA MERK MLIA MRAT MYOR MYRX MYTX NIPS PAFI PBRX PICO PRAS PSDN PTSN PYFA RICY RMBA
27
-842.34 1207032.00 21147.95 1047740.95 13992.31 -5217.64 351112.00 812.96 37222.94 -161.32 11934.48 -3018.35 -575.96 6019.76 1361.84 421405.08 1888.86 1489.57 2978.29 36905.59 55325.00 61225.05 -5657.04 7852.24 121430.57 0.00 450.10 3389.73 0.00 1814.52 5801.72 -10825.81 13628.38 -11382.53 1657.26 1157.52 105804.00
-966.45 1497567.00 33901.22 1023794.82 3238.68 -4697.32 345576.00 10445.58 39894.78 -64.75 18400.80 1941.77 301.06 2526.31 -8621.80 426635.64 1770.70 2965.73 4402.15 44998.92 51104.00 38523.82 65710.20 8545.34 158703.68 583.99 47555.25 4960.18 0.00 8522.76 4658.79 2055.29 13556.53 -1303.25 1438.57 3359.65 148827.00
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
-174257.22 6661.58 2180.94 -2532.27 -24485.29 16805.69 3096.31 17343.00 1045568.60 42118.06 5129.37 5773.42 -1138.86 -24067.38 27471.39 -1217.00 -33018.99 113967.70 -35075.39 7478.86
SAIP SCPI SIAP SIMA SIMM SIPD SKLT SMCB SMGR SMSM SPMA SRSN STTP SULI TOTO TPIA TRST TSPC ULTJ YPAS
116109.30 7452.69 2323.14 -3027.87 4100.99 24015.01 -391.91 384673.00 1302433.16 42909.65 46178.14 11127.84 -1236.29 17461.94 72029.62 151678.00 32120.59 119662.22 37998.26 7486.39
Lampiran 3 Ranks N EVA_2009 EVA_2008
Negative Ranks Positive Ranks
Mean Rank Sum of Ranks 38a
34.55
1313.00
b
52.78
2692.00
51
Ties
0c
Total
89
a. EVA_2009 < EVA_2008 b. EVA_2009 > EVA_2008 c. EVA_2009 = EVA_2008
28
2497.48 549.81 1842.85 -2700.51 -833.03 31960.99 1338.31 317575.00 1063509.28 39915.32 54720.41 4351.01 3317.94 -38611.17 66229.06 105677.00 38573.68 134732.07 95584.18 7502.15
Lampiran 4 Ranks N EVA_2010 EVA_2009
Mean Rank Sum of Ranks
Negative Ranks
32a
38.06
1218.00
Positive Ranks
57b
48.89
2787.00
c
Ties
0
Total
89
a. EVA_2010 < EVA_2009 b. EVA_2010 > EVA_2009 c. EVA_2010 = EVA_2009
29