Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka pdf

40013.pdf

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf


40013.pdf

IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang adalah salah satu Daerah Tingkat II dari 23 buah yang suk

dalam ~ilayah Propinsi Daerah Tingkat I

Selatan~

Sul2wesi

secara administratif berfungsi selaku ibukota pantai

Daerah Tingkat I, terletak di

F'r- opi nsi

se l a t an

bagian

terma-

b•u J· u r : 4 · 1.7 , -g" -:_,

Sebe)ah

bar at 0

119

P ulau Sulawesi pada koordinat

~Ll.ffi\\r. d:.n 5°8'6.19" lintang selatan. ~ • selatan

berbatasan

!
dengan

Daerah Tingkat I I Gowa, sebelah utara dengan Kabupaten Daerah timur

Tingkat II Pangkajene dan dengan Kabupaten

Sebelah -hara~~ dP"n· _,!'::i!:!n tak

Kepulauan,

sebelah

Daerah Tingkat II Maros,

r=e~a1 t

Mar-.assar. r. ..

dan

Daerah ini terle-

di sekitar khatulistiwa dengan iklim

tropis,

di

samping terletak pada pesisir pantai, dengan kelembaban udara berkisar 73% - 86% dan suhu sekitar

22°c

Curah hujan tahunan 2000 - 3000 mm dengan hujan.

bujur kecepatan

108

rata-~ata

timu~

~ata-rata

atau arah

har~ya

selatan

yang

Ar-ah

angin

daya

dengan

luasnya

bernama Kotamadya Makassar

fnenca~~a:i

hari-

5,1 km/jam. Kotamadya

..., 115vB7Kmk

hari/tahun.

dan

':'

21 Km- saja,

mencapai

dimana

berwilayah

luasnya

di

Benteny Ujung Pandang. Status kotamadya yang diperoleh


40013.pdf

.

" •·: .q.

ini

merupakan kelanjutan sejak

dibentuk,

ditetapkan

untuk pertamakalinya melalui ordonansi pada tanggal 21 1906 Stb 1906 No.

171 yang

menetapkan

Gemente

Nal::ass~r

terhitung 1 Apr-il

otc·nom.

Kemudian berdasarkan staatsblad 1938 No.

dan

Stb

Stads

1906 yang berstatus

No. 22 Gemente Makassar

Gemente

Makassar

dan status

terus hingga kedatangan Jepang di

Makassar

terus

caturan pun

berkembang

M~kassar

Perang Dunia II

718

menjadi

berlangsung

ini

Indonesia. dan

hingga

akhir

ini terbawa dalam arena

politik dan kehendak sejarah

masa

per-

peralihan

berlalu, dan Stads Gemente Makassar beralih

menjadi

'i-::ota Besar Makassar'

dengan Undang-undang No. No.

ditetapkan

daerah

(disingkat

nama

'I
Dan

1 tahun 1957 da Undang-undang

23 tahun 1959, istilah KBM

ditingkatkan

menjadi

Daerah Tingkat II Kotapradja Makassar. Dengan memperlihatkan keinginan rakyat di Daerah ini, maka dikeluarkan Keputusan Presiden No. 202 tahun

1956 y2.r:g ::;.ekal i undang

No.

gu!:;. -=:.e jal an dengan be-r 1 a~unya Undang-

1 tahun 1957 tentang pokok-pokok

tahan daerah untuk seluruh wilayah Republik sejak

tanggal

laksanakan

pemerinIndonesia

18 Juni 1957 dan atas dasar inilah

juga pembentukan daerah-daerah Tingkat

di Sulawesi Selatan. Kemudian dengan berdasarkan Undang-undang No. 29 tahun 1959, maka beberapa


diII pada

keten-

40013.pdf

tuan yang terdahulu dinyatakan dicabut dan tidak

ber-

laku lagi. Sejalan dengan

pasal

1 ayat

dan <2> Undang-

(1)

undang No. 29 tahun 1959 7 maka dibentuklah Kota Makassar

dengan

1947

No.

21 jo Stb NIT 1949i No. 3

Kotapraja keadaan

wilayah seperti yang dimaksud

Mal~assar.

P~rkembangan

Kotamadya

dalam

dengan

Stb

sebutan

lebih lanjut ternyata

tidak sesuai lagi

dengan

wilayah

ya11g ada. Selain itu juga sesuai kebutuhan untuk melayani

kepentingan

masyarakat semakin

karena

itu

Pemerintah Daerah

seca~a

formal,

kepada

Pemerintah Pusat. Dengan

yang disertai

mendesak.

mengajukan berbagai

Oleh

permohonan pertimbangan

dikeluarkannya

per-

aturan pemerintah No. 51 tahun 1971, tentang perubahan batas-batas ten-Kabupaten dalam

Daerah Kotamadya Makassar dengan Gowa, Maros, Pangkajene

lingkungan

sehingga

menjadi

Daerah Propinsi

dan

KabupaKepulauan

Sulawesi

Kotamadya daerah Tingkat

Selatans II

Ujung

Pandang seperti sekarang ini. Dengan berlakunya Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah, maka ditetapkanlah sistem pemerintahan yang disesuaikan situasi Ting~at

dan

kondisi yang ada di

II Ujung Pandang.


Kota

Madya

dengan Daerah

40013.pdf

2. Potensi Kotamadya Daerah Tinqkat II Uiuno Pandang Kotamadya Daerah Tingkat II Ujunng Pandang dari dengan besar

11

Kecamatan dan

meliputi

62

ter-

Kelurahan

jumlah dan tingkatan pendapatan penduduk dari

dan di antara

Daerah-daerah

ter-

Tiogkat

II

lainnya di Sulawesi Selatan. Jumlah Penduduk berdasarkan sensus l cgn . \. mencapa1. 4

~e~ .\.•~•..::

.. !'· Jlwa ,.;m ~ •

1 Jum1ah dan Tingkat Kepadatan Penduduk l
Tabel

No. ; Kecamatan

Jumlah : Penduduk :Kelurahan:

:

Lua~

I

2,63 :16.769

IKepadat{km-)!an

1.

Ujung Pandang

5

44.102

'7

Bontoala

7

68.073

2' 1 (l :32.416

..:;..

l-. .I

4

49.189

1,99

24.717

4.

Mama jag

C" ,_}

71.560

2,25

31.804

5.

Tallo

7

78.193

5,83

13.412

6.

Makassar

5

102.973

.L.,..J ....

....,

c:-..,

40.862

!"'1ar· i so

6

52.685

1 ,82

28.948

-

1:!.

Ujung Ta;-1at-J

r ..J

42.514

5,94

7.157

9.

Tamalate

5

99.502

29,44

3:380

1 o.

Panakkukang

5

68.022

41 '19

1. 651

11.

Bi t-i ngkanaya l

C"

._,

""':"" 1 C"C" ._·.... ,.. 0-l....J

80,06

295

~--

.

a

j

D

I

I

Sumber : Pola Dasar Pembangunan Daerah KMUP 1°84/1985 1988/1939.


40013.pdf

Dari dibentuk

11

kecamatan di atas 3

diantaranya

pada tahun 1971 berdarakan PP No.

baru

51

tahun

1971, yaitu Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Tamalate. Beberapa

potensi

terdapat

lokas:i

di

penelitian

sebagai berikut: a. Per-tanian : F'oten='.i terdapat

di

pertanian tanaman pangan di daerah Kecamatan-kecamatan Biringkanaya,

Panak-

kukang,

Tamalate, yang keseluruhannya

mencapai

5.807,4

Ha,

tanah

5.610,8

Ha dan tanah lain 147,03 Ha dan digarap

Pekarangan

1.482,0

Ha,

2.833 petani. Khusus ar-eal persawahan masih

ini

luas kering oleh

mer-upakan

sawah tadah hujan dengan panen satu kali satu tahun. b. Perikanan : Luas.

peri!-::3nan

areal

sekitar 40.000

15.500

laut

mil,

(pinggir

kapasitas

ton per tahun. Dari budidaya

selat produl-~si

air payau/tambak

seluas 2.000 Ha, dapat diproduksi antara 1.500 - 2.000 kg per tahun.

Jenis produksi perikanan meliputi

udangi karang laut

1

teripang dan jamping-jamping;

digarap oleh 4.190 keluarga dan untuk tambak

Produksi ternak mencapa1


ikan, dan

sebanyak

kenaikan rata-rata

84~8%

40013.pdf

\daging),

11

'5~1.

(telur-)

Populasi ternak meliputi babi

dan 1% kerbau~

<susu)

per

tahun.

kuda 9 sapi, kambing,

ayam, itik, dan burung puyuh. Jumlah rumah

J

pe-

motongan hewan ada 5 buah dan 3 di antaranya dikelola oleh pemerintah daerah. d.

I ndu=-tr i

:

c::: . ~ampal

tahun

aneka

Kenaikan

i ndustr-i

341~

1.818

logam

buah

dasar

9,

tenaga kerja 8,67%, nilai investasi

kimia

15,137.,

produksi 46,06X, nilai bahan 40,50% nilai tambah

nilai ••. 6 "+ -'·

1982 mencapai

rata-rata pertahun. Sementara ini telah

Kawasan ~<ecil

dibangun

Industri Estate (KJE) dan Lingkungan

(LI!O berlohasi dj

Industri

Biringkanaya.

e. Perdagangan dan Koperasi Jumlah

toko, pasar, dan gudang

tahun 1983 mencapai 23 pasar1.561 jumlah

buah gudang.

anggota

masing-masing

Clnpres>. 5.731 toko, dan

Koperasi mencapai

16.750

sampai

orang,

bank

172 buah 28

dengan

buah

baik

pemerintah maupun swasta. f.

Perhubungan :

Tahun 1982 ruas jalan 788,31 km (64,99 km jalan utama, 304,45 km jalan penghubung, 198,56 km Jalan kompleks/189~39

km jalan pinggiran kota dan 30,91

jalan setapak. dari pembiayaannya terdiri dari 4,5

km

jalan Negara, 21t64 km jalan Propinsi, 761i10 km jalan


40013.pdf

Dati

II

dengan konstruksi 8,24% hotmix. ke~ikil,

24.02 jalan jalan

serta

3,927.

tanah. Jumlah jembatan beton 27

km,

962 '04"-i

kanal 4,9 km (Panampu),

buah,

selokan

km

<Sinri-

..,

'

L-J·-•

jala), dan 7,3 km (Jongay?.). g. Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi

;

Di samping sebagai transit wisata, juga memiliki cbyek wisata laut, an~

sepe~ti

Samalona, Kayang-

Musium Lagaligo, Monumen Korban

Ba~ombong,

jiwa,

Pulau Lae-lae,

Monumen

Emy Saelan,

Makam

Diponego~o,

40.000

Makam

Sultan Hasanuddin, dan lain-lain. Fasilitas dengan

penunjang wisata meliputi

1.664

~amar

hotel/losmen

dan 3.217 tempat tidur.

1

dan 10 Kantor Pos Pembantu dan Mobil

Kantor

Pes

Besa~

Pos

Keliling melayani route Barombong dan Daya, 6.949

sambungan

telepon

dengan 1 Kantor h.

59

Pe~tambangan

Bahan

Dae~ah

dan

galian

( 1979)

sambungan

Telepon.

C~

liat~

berupa tanah

breksi, dan bungkah

karang dan tanah liat

endapan,

yang kesemuanya

Adapun yang belum diola

sekitar

pantai. Tenaga listrik mencapai


baka~

k~h,

diola.

beku, dan batu kapur.

b~tuan

Migas hanya kayu

13 Juta

pasir, t~rumbu

sudah

Potensi

dan yang terjual

(1983) •

Ene~gi.

golongan

kerikil~

11.349

Dinas

fbakau)

i

terdapat 17

juta

jumlah pelanggan

di

kwh

72,798

40013.pdf

dengan kenaikan rata-rata 15 %per tahun dengan sarana PLTD, PLTU, dan PLTG dan produksi gas. i . Penggunaan Tanah

:

Wilayah

Kotamadya

Daerah Tingkat

Setelah

diperluas

terdapat sekitar 87

II

Ujung

Pandang

non

~

urban,

oEngan rinciannya sebagai beriKut : Penggunaan

tanah Daerah Urban: 1.632.1 Ha

an}, dan 167,2 Ha

tr i )

233,5

,

\Tanah

Peru~.ahaan},

64,8 Ha

, 42,4 Ha

H~

~perumah-

(Induskosong

sudah diperuntukkan). Penggunaann Tanah Non Urban: 5.807,4 Ha (persawahanl,

889,2 Ha £perkampungan), 2.022 ha Ckolam ikann), 3.470 Ha (kebun campuran),

(hutan belukar), 513,6 Ha

Jati)

{ra~<":a),

179,6 Ha (tanah pas:.ir), 1.410,6 Ha

Oain-lain

jalan dan sungai).

Sumber Air Minum. Dikelola

oleh meter

90.730

liter/cetik,

k.

Ha

\hutan

terdiri dari j.

=o,4

per-usahaan pipa, ting~at

dengan

daer-ah

air-

minum

kapasitas

pelayanan 25% dari

dengan

produksi

600

13.978

pe-

Agan~a

Penganut l

~

- •

1

~

,

Agama terbesar adalah

islam~

keristen, hindu dan budha dengan

menyusul jumlah

katosarana

ibadah: 413 mesjid/mosholahi 87 gerega, 1 pura dan Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf

51

kelenteng. 1. Sosial Budaya Perpustakaanl gelanggang olah

raga,

sekolah dari SD sampai Universitas baik negeri swasta,

Perpustakaan

Perpustakaan

Tingkat

Daerah,

C,

maupun

Perpustakaan

Makassar

Negara,

Public

Library,

Yayasan Metheus. Gelangg2.ng olah raga : GOP, lapangan,

arena balapan motor, kuda,

speda dan kolam renang dan

beberapa monumen. m.

~ependudukan

Berdasarkan

sensus

1980,

tercatat

laki-laki dan 351.161

357.304

pertumbuhan

~anita

pertahun, 1,15%

dengan

tingkat

fertilitas,

dengan penyebaran tidak merata

mortalitas,

jiw.a,

708r465

0,041.

dan

ter-

konsentrasi di pusat kota. n. Pendidikan : Usja sekolah (1980) Julah

101.021 jjwa rata-rata 1,5%/tahun.

murid 35.053 SLTP dan 32.815 SLTA dengan

rata-

rata peningkatan 38% dan 42 % per tahun. Fasilitas

pendidikan meliputi

100 TKK, 293

SLTP, 75 SLTA, 58 Madrasah, 5 SLB 35 Perguruan ysng

~esluruhnya

SD,

94

Tinggi

dikelola oleh Pemerintah dan swasta.

o. Yesehatan Fasilitas

kesehatan

Puskesmas

38 Balai Pengobatan, 68 BKIA,

pedaga~g

meliputi

; 25

Rumah

sakit,

65

14

Apotik/-

Farmasi 1 Klinik isoterapi dan 3 Laboratorium


40013.pdf

-··

r:.-,..., ...

keselldtan,

yang dilayani

oleh 147 Dokter,

145

bidang

d.:tn 345 perc::wat. Progr-am KB telah ber-jalan, dP.nQi1fl baik sejak 1983. Hdl ini dapat dilihat dengan adanya 118.769 pasangan

dan 13.277 PUD telah ber- KB (1983)

subur

banyak menggunakan pi l, sunti kan

d~,n

dan

usia paling

IUD.

p. Angl;at.:m t<erja :

Jumlah

angkatan kerja

terdiri

466.308 tenaga

dari

Cpertanian), 7,57/.

si>,

kerja

668.2.:21

orang

meliputi:

13,5/.

dan

tran5portasi

dan la:innya

{jasa),

14,1/.

4,98% Cindustri), 4.04%

hotel/restoran 1~1.

mencapai

,

24,34/.

CABRI),

kurany dari

C1980)

profe-

masing-masing

30~61!...

q. PenHnahan Rahyat :

jenisnya

Menurut 18.478

terdiri

23.275

dar-i

permanen,

semi permanen, 45.971 bangunan darurat,

4.612

pemL.tQi~ran.

l"iasih

Per-umnas serta 4. 075 I
100 Ha untuk Per-umnas bagi 5000

tersedia

dan lahan kapling seluas 10.2 Ha

unit

rumah

500 unit rumah.

unt~k

r. Lingkungan Hidup: tPr-rli ri masing

dar-i

memiliki potensi

dikembangkan

dan

11

kecamata~

lingkungan hidup

ditata secara terpadut

dilaksan~kan denoan t~tap

lolaannya l;ept:-nti nuan

suh

yang

si stem 1 ai nnyc-1

berdasarkan Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

yang dan

masing-

dapat penge-

mempertimb8nQkan

-

yang

paling

mempe-

hasil penelitian

berupa

inven-

40013.pdf

tarisasi. Dem:ikianlah Pandang harus

keadaan

daerah

Tingkat

dengan segala keberadaannya. dikembangkan

tujuan

pembangunan

guna mencapai daerah sejalan

Ujung

II

Kesemuanya

kedudukan dengan

menjadi kedudukan

Ujung Pandang selaku Pusat Wilayah Pengembangan Daerah D dan sekaligus sebagai

itu

Utama

Ibukota Propinsi Dati

I

Sulawesi SeJatan. Ber-bagi

yang meliputi jaksanaan

arah pengembangan telah puJa

dilakukan

; Kebijaksanaan tata ruang daerah, kebi-

dalam sektor/bidang

pembangunan

<ekonomi,

kepercayaan, sosial budaya, politik, dan

ketertiban

dihadapi

arga fisik,

selama ini

berencana,

meliputi

Berbagai

kependudukan dan

1 ingkungan,

kelu-

lingkungan

non

ekonomi daerah dan kesehatan. Semua ini

untui~

masyarakat).

kec..manan

a~an

merupakan tantangan bagi

keselu-

mengatasinya bai h dengan mau.pun tanpa kei kutser--

t.aan fihak

lC~.in.

nar,

Yotamadya

D~erah

Dalam

Ti~qkat

Tata

Keria

II Ujunq Panrlanq

upaya melayan1 segenap kepentingan

warga

masyarakatnya. Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat Ujung

Pandang yang terdiri dar-i Walikotamadya


II

Kepala

40013.pdf

Daerah

Tingkat II dan Dewan Perwakilan Rakyat

Tingkat

II, senantiasa siap

menjalankan

Daerah

tugas-tugas

pokok yang diemban sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Dalam kegiatan sehari-hari, Walikotamadya Kepala Daerah

Tingkat II Ujung Pandang melengkapi

perangkat

pemerintahannya yang terdiri dari a. Sekretariat Kotamadya Dati

II :

Kedudukannya sebagai unsur staf yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Walikotamadya

Daerah tahan

di Daerah dan pembangunan daerah. djjabat

ini Dati 1)

Tingkat II dalam menyelenggarakan

oleh seorang

II, dan membawahkan 9

sekretaris

Kepala pemerin-

Perangkat Kotamadya

bagian, yaitu

Bagian Pemerintahan

2> Bagian Hukum

~

Organisasi dan Tata LAksana

3) Bagian Perekonomian

4> Bagian Pembangunan 5) Bagian Kepegawaian 6) Bagian Keuangan

7) Bagian Umum dan protokol 8) Bagian Hubungan Masyarakat

9) Bagian Kesejahteraan Rakyat Setiap Bagian bertugas me!aksanakan sebagian Sekretaris sing-masing

Kotamadya Dati dibawah


dan

II dalam

tugas

bidangnya

bertanggungjawab

ma-

kepada

40013.pdf

Sek~eta~is

telah

Kotamadya Dati II

(Jika

Asisten-asisten

berfungsi, tentunya melalui

dengan

bidangnya). Masing-masing

Asisten Bagian

sesuai dipimpin

oleh seorang Kepala Bagian dan membawahkan Bagian. Perlu diJelaskan disini, penelitian berlangsung

bahwa

Sub-sub

pada

saat

sedang dipersiapkan jabatan

Asisten berjumlah 2, yaitu Asisten Bidang Umum

dan

Kesra dan Asisten Bidang Pemerintahan, Ekonomi

dan

Pembangunan.

b. Sekretariat DPRD Kotamadya Dati II : Kedudukannya sebagai unsur staf yang membantu pinan

DPRD

dan dipimpin oleh

DPRD,

bertugas

dalam

menyelenggarakan

melaksanakan

seorang usaha

sidang,

pim-

Sekreta~is

dan

kegiatan

pengurusan

rumah

tangga dan keuangan DPRD. Perencanaan Pembangunan Daerah TingKat !I

c. Badan

l<edudut::ann)'·a sel aku bi dang staf yang 1 angs;_mg

ada

di bawah dan bertanggung jawab kepada

tamadya

Kepala daerah Tingkat II,

sertc;

:

ber-

Walikobertugas

membantu Walikotamadya Kepala Daerah dalam menentukan

kebijaksanaan bidang

pe~encanaan

pembangunan

Daerah .. Badan ini dipimpin oleh seorar:g ketua membawahkan d.

yang

bidang-bidang.

Inspektorat Wilayah • Kedudukannya

selaku perangkat pengawas pad-3

•


Wal i kotaH!adya

umum

Kepala

yang Daerah

40013.pdf

Tingkat yah.

II dalam kedudukannya selaku Kepala

Secara teknis operasional

·Wila-

bertanggung

jawab

kepada Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II Secara

administratif ia bertanggung

Inspektorat

Wilayah

Propinsi

jawab

Daerah

dan

kepada

Tingkat

I.

Inspektorat dipimpin cleh seorang inspektur Wilayah selaku

kepala, dan membawahkan beberapa

pemeriksa

menurut bidang-bidang tertentu. e. Badan

Pembina Pelaksanaan Pedoman Penghayatan

Pengamalan Pancasila Kotamadya Dati

dan

II :

Kedudukannya selaku badan staf yang langsung berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Wali Kotamadya Kepala

Daerah

tugasnya

Daerah

Tingkat II

pendidikan

membantu

Wali

Kotamadya

menyelenggarakan

dalam

pelaksanaan P-4 di Daerah

berikut

ngendaliannya, dan badan ini dipimpin oleh

pe-

seorang

kepala yang membawahkan beberapa bidang. f. Kantor Agraria Kotamadya Dati I I : Kedudukannya selaku aparat Departemen Dalam

Negeri

Kotamadya

Kepala

keagrariaan.

Secara

yang

diperbantukan II

kepada Wali dibidang

Daerah

Tingkat

teknis

bertanggungjawab kepada Wali Kotamadya

pala

Daerah Tingxat II dan secara

fungsional

teknis

kepada Direktorat

dibina

dan


administratif/-

bertanggung

Agraria Propinsi Dati I.

ini dipimpin oleh seorang Kepala.

Ke-

jawab Kantor

40013.pdf

g. Kantor

Sosial Politik Kotamadya Dati

II :

Kedudukannya selaku Aparat Departemen Dalam

Negeri

yang

Kotamadya

Kepala

Tingkat II di bidang Sosial Politik

Cmeli-

diperbantukan

Daerah puti

pembinaan

ketertiban

kepada Wali

masyarakat, kesatuan

umum~

umum dan politik

bangsa,

berdasarkan

kebijak-

san.aan Gubernur Kepala daer-ah). Secara teknis rasi ona1

bertanggung jawab kepada Daerah

teknis

Tingkat II

dan

Wali

ope-

Kotamadya

secara

fungsional

kepada Direktorat Sosial Politik

Propinsi.

Kantor ini dipimpin oleh seorang kepala kantor.

h. Kantor Pembangunan desa Kotamadya Dati II : Kedudukannya selaku aparat Departemen Dalam

Negeri

yang

selaku

diperbantukan

kepada Wali

Kotamadya

Kepala Wilayah dalam bidang pembangunan desa 1 bertanggung jawab kepada

~.ehari-hari

Wali

yang Kota-

madya selaku Kepala Wilayah dalam bidang pembangunan desa 1 yang sehari-hari bertanggung jawab

i.

Wali

Kotamadya kepada Direktorat bangdes

Dati

I

r~antor

ini dipimpin

oleh

kepada Propinsi

seo.r-ang

kepala

Kantor Catatan Sipil : Kedudu~annya

berada di Kotamadya

selaku Perangkat Wilayah yang langsung

ba~ah

dan bertanggung jawab kepada

Yepala Daerah


Tingkat II

dalam

Wali bidang

40013.pdf

catatan

sipil,

dan dipimpin oleh

seor-ang

kep~la

kantor-. Kantor Pariwisata Kotamadya Daerah Tingkat II :

j.

Kedudukannya selaku per-angkat pelaksana teknis merintah ini

Daerah di bidang

kepariwisataan.

Kantor

dipimpin oleh seorang kepala kantor- yang

tanggung jawab kepada Wali Kotamadya

Pe-

ber--

Kepala Daerah

Tingkat II. k.

Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II: Kedudukannya selaku unsur pelaksana Pemerintahan di bidang

pendapatan,

dipimpin oleh

seorang

dinas yang sepenuhnya bertanggungjawab kepada

1.

~

l""\"

L-l

nas

Pendidikan dan Kebudayaan

Kotamadya

kepala Wali

Daer-ah

Ti nQkat ! I :

Kedudukannya

selaku

unsur

pelaksana

Pemer- i ntah

daerah dibidang Pendidikan dan Kebudayaan, dipimpin oleh seorang bertanggung

kepala dinas yang ber-ada di bawah dan ja~~ab

kepada

Kotamadya

Wal i

Kepala

Daerah Tingkat II. m. Dinas Kesehatan Kotamadya Dati Kedudukannya Daerah

selaku

unsur

I I

~

pelaksana

dibidang kesehatan. dipimpin

Pemerintah

oleh

seorang

hepal a dina~- yang 1 angsung berada di bawah dan ber·tanggung jawab kepada Wali Kotamadya Kepala Tingkat II.


Daerah

40013.pdf

59

n. Dinas Pertanian

Kotamadya Daerah Tingkat !I .

Kedudukannya selaku Unsur pelaksana Pemerintah dibidang Pertanian Tanaman Pangani oleh

Da-

dipimpin

seorang kepala dinas yang langsung berada bertanggungjawab

bawah

dan

~epala

Daerah Tjngkat I I .

kepada

di

Walikotamadya

o. Dinas Peternakan Kotamadya Daerah Tingkat II : Kedudukannya selaku unsur pelaksana pemerintah

Da-

erah dibidang peternakan, dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang langsung berada di bawah dan

tanggung jawab kepada Wali Kotamadya Kepala

berDaerah

Tingkat II. p. Dinas Perikanan Kotamadya Daerah Tingkat !I :

Kedudukannya

selaku

aparat

pelaksana

Pemerintah

daerah dibidang perikanan dipimpin oleh seorang kepala

dinas yang langsung berada di bawah dan

tanggung

jawab kepada Walikotamadya Kepala

berDaerah

Tingxat I I . q. Dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Daerah Tingkat II =

Kedudukannya

selaku

dibidang

daerah

unsur

pekerjaan

pelaksana umum,

Pemer- i ntah

dipimpin

seorang kepala dinas yang langsung berada di dan

bertanggung jawab kepada Walikotamadya

oleh bawah Kepala

Daerah Tingkat II. r.

l'larke.s

l•H 1 ayah Pertahanar. Si pi l

Tingkat I

T ~

. •


Kotamadya

Daerah

40013.pdf

Kedudukannya

selaku aparat Pemerintah Pusat

diperbantukan Tingkat yang

I I,

kepada

yang

Walikotamdya

Kepala

Daerah

dipimpin oleh seorang

kepala

markas

bertanggung jawab kepada Walikotamadya,

baik

operatif maupun adminstratif. s. Satuan

Tugas Pembinaan Ketertiban

Umum

Kotamadya

aDati I I Berkedudukan selaku unsur pelaksana rintahan

Daerah

dibidang

Peraturan Daerah dan 1 ainnya.

Penertiban

Peraturan

Peme-

Pengamanan

Perundang-undangan

Dipimpin oleh seorang kepala yang

berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamadya Kepala daerah Tingkat II, dan dikoordinasikan

oleh

Sekretaris cq Pagian Pemerintahan.

t. Perusahaan

Daerah

Air

Minum

Kotamadya

Daerah

Tingkat II • Kedudukannya

selaku

Daerah, sebagai pin

oleh

perusahaan

milik

Pemerintah

kelengkapan Otonomi Daerah.

dire~si

di bawah pengawasan badan

'"'. . vlplmpeng-

a~as.

u. Perusahaan

Daerah

F'asar

!
Daerah

Tingke.t II : Kedudukannya

selahu

perusahaan

milik

Pemerintah

Daerah sebdQdi helengkapan Otonomi Daerah. Dipimpin oleh

direksi yang terdiri dari direktur utama

direktur-direktur.


dan

40013.pdf

v. Pemerintah Wilayah Kecamatan : Kedudukannya selaku perangkat pemerintah yang langsung

di bawah dan bertanggung jawab

kotamadya

Kepala Daerah dalam melaksanakan umum, urusan rumahtangga

Pemerintahan

pembantuan.

tugas

kepada

Dipimpin

oleh

Waliurusan

Daerah

seorang

dan

Kepala

Wilayah Kecamatan dan bisa disebut Camat. w. Pemerintah Kelurahan Kedudukannya langsung

~

sebagai alat pemerintah

yang

di bawah camat dan di dalam bertanggung jawab

tugasnya

kepada

berada

melaksanakan

Walikotamdaya

Kepala daerah Tingkat II melalui Camat. Selain beberapa perangkat sebagaimana yang telah disebut dan dijelaskan satu persatu, di wilayah

madya

Daerah Tingkat II Ujung Pandang masih I nc::.tansi

Vertikal,

baik

sebagai

Kota-

terdapat instansi

dari departemen-departemen
vertikal partemen)

maupun

instansi vertikal

de-

departetnen.

non

Instansi-instansi vertikal tersebut, seperti

misalnya

Kantor Departemen Perindustrian, Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan, Koperasi, Agama, Sosial dan lain-lainnya.

Atau instansi vertikal seperti

Kantor

=·eJ aku

lembaga pemerintah non departemen yang

dudukan

u~l·

M,·~.ot.am.~.rl·T·~ ~- -

Kemudian dapat

kantor

r.·~tl•

--

berke-

.I u·Jung p. anuang. ~

1

ada juga yang sama sekali atau semacamnya


BKKBl'~

yang

tidak

berkedudukan

terdi

40013.pdf

Kotamadya

Dati II Ujung Pandang, padahal di

I Sulsel ada kegiatan dan

Dati

sekaligus

Propinsi kantornya.

juga model lainnya,yaitu seperti Kantor

Dapat

Telekomunikasi,

dimana

tidak

selalu

sama

Daerah sebangun

dengan wilayah/daerah Pemerintah, mencakup Ujung dang dan

b~berapa

Melihat mengurangi

wilayah di sekitarnya.

kenyataan

kedudukan

II

Tingkat

Pan-

Bagaimana

seperti ini,

Wali pun

tidak

Kotamadya segenap

berarti

Kepala

Daerah

penyelenggaraan

pemerintahan, akan dan harus sepengetahuan dan menjadi

I I,

khusu!:::-nya

+ • ben.ur-nya

1·t_t.:t.

senantia5a

Wali Kotamadya Kepala · 1 nya. secara 0 peras1ona instansi

Daerah Tingkat P.agaimana cun

vertikal' setiap

berada di bawah koordinasi,

tamadya Kepala Daerah Tingkat II

kegiatannya bail<

~-~ali

secat-a langsung

ko-

mau-

melalui perangkat kerja yang terkait. segenap penyelenggaraan Dengan demikian, maka Pemer i ntaJ-1 an

Daerah ( seperti yang tel ah di sebut

satu

persatul, Pemerintah Pusat yang ada di Daerah (seperti kantor

departemen/wilayah)~

koordi nasi

baik

seharusnya

berada

Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat

selaku Kepala Daerah, Kepala

wakil Pemerintah Pusat


di Daerah.

Wi!ayah,

dalam I I ,

dan/atau

40013.pdf

'

-

Q,)

4. Pengelolaan Lingkungan Hidup Sebagai Salah Satu Pemerintahan Kotamadva daerah

Penyelenqqa~aan

Tugas Tingkat

II Ujung Pandang Sebelum ngelo!aan

sampai kepada pembangunan mengenai

lingkungan hidup sebagai salah

Pemerintah Kotamadya terlebih

dahulu

II

Tingkat II Ujung

Dae~ah

akan penulis jelaskan, Peme~intahan

penyelenggaraan

yaitu Ujung Pandang

dalam hal ini dimaksudkan, suatu

wilayah

Wilayah

unsur

bah~a

bahwa

dalam Tingkat

penyelenggaraan

selaku

Kotamadya,

Ujung Pandang sebagai

yang sekaligus merupakan

bagian

Nasional Republik Indonesia. Dengan

penyel eng gar a an

tugas

Pandang.

Kotamadya daerah

Ujung Pandang terdapat dua

Pemerintahan,

satu

pe-

pefw:::r i ntahannya pun

dari

demikian

ber 1 aku

sebagai

bagian dari pemerintahan Nasional yang dalam kegiatansehari-hari dipimpin oleh seorang Wali

Kotamadya

sel a!<:u Kepal a ~~i 1 ayah yang tunduk pad a az as

dekonsen-

nya

trasi. i ni

Sedangkan selaku Daerah Tingkat II, dalam

di maks.udkan Ujung Pandang seb?gai Pe-mer i ntah

rah

yang

menyelengg~~ak8n

pemerintahannya

hal Dae-

sendiri

selaku Daerah Otonom yang tunduk pada Azas Desentralis.asi.

sanakan

disamping itu azas Tugas Pembantuan pun sebag~i

dilak-

wujud dari berbagai keadaan yang

me-

Daerah Tingkat II Ujung

Pandang

menerima tugas dari Pemerintah Pusat dan/atau

tingkat

mung~inkan

~otamadya

atasannya dan mempertanggungjawabkannya kepada pemberi Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf

tugas yang

ha~us

BerdasBr~2n

diselenggarakannya.

keberadaan/suasana

penyelenggaraan

Fropinsi

Ibu~ota

harus

Selatan~

dari

kegiatan pemerintahan

Selain

melaks~na~an

dan seba-

:pemerintahan

yang

berasal dari Pemerintah Pusat juga melaksanakan tugas-

tugas pinsi

pemerintahan yang berasal dari pemerintah

Pro-

Daerah Tingkat I.

Yhususnya mengenai pengelolaan Lingkungan hidup, pada

tingkat Pusat telah ditunjuk

pelaksana

~ependudukan

dan

Namun demikian kedudukan Menteri

tingkat

Lingkungan

KLH ini

kantor-kantor sejenisnya. Sehingga kekosongan

ber--

wilayah

ini,

jelas

tugas setiap Pemerintah wilayah/Daerah

untuk

rahnya masing-masing dengan berpedoman pada pemerint2han yang pendekatan dan


berlaku~

lang~ah-langk~h

di !::0-ertai

konk~it.

40013.pdf

hidup ini Pemerintah Kotamadya Daerah Tlngkat II. Ujung Sistem

Pe-

ada, m~upun

aspek

berikut

potensi serta kondisi Lingkungan kota,

lingkungan baik berupa sumber

atasrrya,

d.ilepaskan 1

penduduk, sehingga

kungannya

tar .i kan

maupun

binaan, berikut sarana dan prasarana

lingkung~n

dapat

daya alam

buk~n

mer-up<:~han

permasal ahan

dalam kaitannya kese~asian

yang ti dak

yang

dengan

kepadatan

antara manusia dan ling-

saja dituntut agar tetap dapat

meles-

kondi si l ingi:!.Jngan perkotaan tetapi juga

di-

sebaik-baiknya

sehingga

memberikan manfaat timbal balik yang

saling

ll!l::ndu kung. Usat-.a-usc01ha i ni kehi dupan

di har api~ an agar terci pta Sl..lasana

berl'.::,ngsungnya i nteraksi

masi ng-nrasi ng

i ndi vi du

tanpa

fung~i

onal

merugikan

satu

an tara sama

1 ~in.

Usaha

menanggulangi permasalahan di atas

kukanlah dengan pendekatan-pendekatan 1.

Konstitusional

3. Programatis

5. Ketatalaksanaan !untuk aspck operasional)


dila-

40013.pdf

66

Melalui pendekatan konstusional diharapkan .langkah penyelenggaraan pemerintahan selalu bertumpuh berpijak

pada ketentuan-ketentuan

legalistik

dan

formal

yang bersumberdari konstitusi. Sedangkan

pendekatan

konsepsional

meir.beri kan

penger·tiart bahwa dalam mencapai sasaran per-lu kebijaksanaan-~ebijaksanaan

mani

dipedo-

mendasar, baik

yang

telah digar-iskan oleh Pemerintah melalui program ker-ja Kabinet Pembangunan V, Pola dasar Pembangunan, kebijaksanaan-kebijaksanaan

lain yang

Maupun

mendasar

ter-

masuk berbagai pedoman kerja yang ditetapkan. Demikian pula pendekatan programatis dimaksudkan agar pronsip dasar yuang tersimpul pada sasaran

.

secara bertahap dan

dapat

berkesimambungan dijabarkan dalam

bentuk

program pelaksanaannya. dengan cara ini

diha-

rapkan

sasaran

1 ebi h

tersebut akan tercapai

secar a

cermat. Kefi:"....!di an

pendeKatan kewi 1 ayahan menekanl
pada keterpaduan, baik antar sektor maupun antar tor

1 i nghmgannya

keut.uhan

se,~ta

denga.n memberi kan

penekanan

keseK-

pada

kesei mbangan pembangunan antar- !o\li 1 ayah.

Selanjutnya

pendekatan operasional

di maksudkan

seuagai

upaya untuk dapat mewujudkan sasaran

program

tflelalui

sistem ketatalaksanaan berupa organisasi

pe-

rangkat pelaksana dan pendanaannya. Lebih lanjut bila kita Lihat mengenai penanganan


40013.pdf

67

lingkungan

hidup ini telah dilakukan dengan

usaha-usaha

dan

ak.an

Hidup

Biro

yang telah dan akan dilaksanakan.

pada

sar~an

Berda-

informasi mengenai Usaha-usaha yang telah dilaksanakan dalam

Pengelolaan

Sulawesi Selatan (dikeluarkan

di

berbagai

Kependudukan

dan Lingkungan

Lingkungan oleh

Hidup

Kepala

Sekretariat

Tingkat I Sulawesi Selatan 1987),

Wilayah/Daerah

keflH..JY.akan mengena:i beberapa hal-hal pokok

di-

sebagai mana

yang dimuat dalam Undang-Undang No. 4 1982 meliputi : a. Akan di

diatur dengan peraturan

antaranya mengenai

tah

ga~is

perundang-undangan,

Y.ebijaksanaan

Pemerin-

untuk pelestarian kemampuan lingkungan

hidup,

dan lembaga pengelola lingkungan hidup. b. Akan

diatur dengan Undang-undang, antara lain

ngenai

perlindungan

konservasi

sumber

perlindungan

sumberdaya alam alam hayati

sumber daya hutan,

non

me-

hayati,

ekosistemnya,

dan

dan

perlindungan

eagar budaya. c. Akan

diatur

mengenai

dengan

Analisis

peraturan Dampak

pemerintah,

yaitu

.... .1n1

telah

Lingkungan.

dilakukan dengan Peraturan Pemerintah No. 29/1986. d. Ada

tiga Peraturan Pemerintah yang relevan

dengan

yaitu LILI No. 5/1984 tentang

Perin-

dustrian. Peraturan Pemerintah No. 28/1985

tentang

U:J No.

4/1982~

perlindungan

Hutan, dan peraturan


pemerintah

No.

40013.pdf

68

9/1985 tentang perikanan. e.

Peratu~an

4/1986

Tingkat I Sulawesi

No.

Selatan

tentang perlindungan dan pengelolaan

kungan an

Daerah

ling-

dan ini menjadi dasar bagi pengelola-

hidup~

lingkungan

hidup

diseluruh

KabLipaten

serta

Kotamadya dan Propinsi Sulawesi Selatan. Selain kungan

itu dilakukan upaya

penyelamatan

melalui motivasi keteladanan

hidup.,

enforcement, dengan melibatkan Biro Lingkungan Hidup (1982), Pusat

dan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Otonom dan Sektoral

kebunan~

law

Lingkungan Tingkat +

Lingkungan + Lembaga Swadaya Masyarakat>,

tansi -i nstansi

an,

Studi

segitiga Emil Salim
Studi

luhan

dan

Bina Kependudukan

dan

pola

ling-

I,

Pusat InsPer-

Pekerjaan Umurn, Peternakan, Perikanan, Penyu-

Pertania~

Universitas Perindustrian, Pertambang-

BKPMD, BAPPEDA, DPRD, Transrnigrasi,

Perdagangan,

ABRI, dan lain-lain>.

Kepolisian,

Kehakiman~

Koordinasi

Pengendalian Pencemar2n

Team

Lingkungan

Hidup

dan

Lingkungan Hidup C1987) di

Daer-ah

tiap

Tingkat I!.

Sebagai tindak lanjutnya adalah dilakukan bilitasi peraturan

dan pe1estarian lingkungan hidup. pemerintah

No.

29/1986

tentang

reha-

Penerapan analisis

dampak lingkungan dan evaluasi mutu lingkungan melalui Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf

69

pendataan, penyusunan neraca kependudukan serta

Berdasarkan informasi tersebut, maka

~ani-

Pemerintah

Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang, baik selaku Pemerintah

Wilayah

melaksanakan azas pun

maupun Daerah desentralisasi~

dan

dan

sekaligus

kelangsungan pengelolaan ling-

kungan hidup di daerah/wilayahnya. Beban dan jawab

ini

la~sana

di~ujudkan

Tugas

rangka

dekonsentrasi atau-

tugas pembantuan untuk menangani

bertanggung jawab atau

dalam

tanggung

di dalam pembentukan Satuan

(SAPGAS>

Kependudukan

Pe-

danLingkungan

Hidup pada lingkup Sekretariat Kotamadya Daerah

Ting-

kat I I Ujung Pandang. Kiranya ini sejalan dengan keberadaan Biro

Bina

Kependudukan dan Lingkungan Hidup di tingkat Propinsi. Selain itu Pimpinan Pemerintah Kotamadya Tingkat I I Tingkat

(dalam hal ini Walikotamadya/Kepala

!I) baik selaku Kepala Wilayah

Daerah dan

daerah

~tau

Daerah Kepala

maup~n

jabatan kedua-duanya, dibebankan untuk

melaksanakan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu ~angka

mengisi kekosongan. Dan ini sangat

sesuai

dengan inisiatif dan mengisi

atas

Pe~intah

pelaksanaan

dalam

dibenarkan

kekosongan~

atau tidak atas

baik

perintah

sekalipun sepanjang tidak bertentangan dengan apa yang dimaksud

dengan peraturan


perundang-undangan

formal

40013.pdf

70

sebagai hukum Positif. Upaya dalam at~s

1.

LoJal i kotamadya

pengelolaan perintah~

Kepal a Daerah

lingkungan hidup

Ti ngkat

yang

didasarkan

antara lain :

Dal~m

Penanggulangan kasus pencemaran dan

se.kan

lingkungan

Kependudukan MENKLH/1987

II

<=

pengru-

Surat

Edaran

Menterj

dan Lingkungan Hidup

Nomor:

03/SE/-

hidup

tentang prosedur Penanggulangan

Kasus

Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup, dimana di

dalamnya

menyebutkan kewajiban

aparat

Daerah

meneruskan kepada Bupati/Walikotamadya Kepala

Dae-

rah

atau

Ting~at

pengrusakan

IJ apabila terjadi pencemaran dan lingkungan hidup, baik atas dasar

la-

poran m.:1upun pemb2ri tahuannya. Lebi h 1 an jut Bupati I Wali Kotamadya Kepala Daerah Tingkat II

menyampai-

kan kepada Polisi setempat dan mengecek

kebenaran-

nya serta tingkat/sumber pencemaran dan

lain-lain,

untuk segera melapor kepada Gubernur Kepala

daerah

Tingkat I dengan tembusan kepada Kepolisian

Repub-

lik

Indonesi2. !ebih selanjutnya

madya

Ke~ala

di~n

tersebut

atau

memberi sangsi.

madya

Bupati/Walikota-

Daerah Tingkat !I menanggulangi dan bila perlu

melakukan

!<eberadaan

keja-

tuntutan

Bupati /Wal i kota-

kepala Daerah Tingkat !I di sini adalah

se-

laku Kepala Wilayah dan juga selaku Kepala Daerah. Pada dasarnya dengan jelas dikatakan Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

bahwa

40013.pdf

71

penegasan hukum dalam kasus ini melibatkan

Menter-i

Dalam Negeri., Kehakiman, Kependudukan dan Lingkungan

Hidup, Jaksa Agung dan Kepala

Kepol i sian

Dalam kaitan ini keterlibatan Menteri Dalam Daerah

di

Tingkat

II

RI.

Negeri

dilakukan/dijalankan

oleh

Bupat/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat I I . 2. Dalam keanggotaan komisi daerah untuk Penanggulangan

Dampak

Gubernur

Tingkat I Sulawesi Selatan No.

daerah tentang dan

Lingkungan (Keputusan

pembentukan, susunan

Dampak wesi

922/II/1987

keanggotaan,

tata kerja komisi Oaerah Untuk

Tingkat

II

yang terkait, juga

Pembangunan

Daerah

Tingkat

Wilayah

Badan

II

tugas,

Penanggulangan

Lingkungan Propinsi Daerah Tingkat I Selatan), di mana Sekretaris

Kepala

SulaDaerah

Perencanaan

dilibatk~n

Komisi tersebut dalam kedudukannya sebagai

dalam anggota

tidak tetC\p. Adapun Upaya Wal i I!

~~eotamadya

Kepal a Daerah Tingkat

dalam pengolahan lingkungan hidup yang

didasarkan

atas Perintah, adalah sesuai dengan pasal 22 dan 81 UU

No.

5/1974 dalam kedudukannya selaku Penguasa

Tungal

dan selaku administrator pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakat, pemerintahan~

dal am ar-ti an me;l\i mpi n

penyel enggaraan

mengkoordinasikan perencanaan dan pelak-

sanaan pembangunan serta membina kehidupan dalam segala bideng. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

masyarakat

40013.pdf

Dengan

sendirinya pengelolaan lingkungan

hidup

yang di 1 ahuf
madya Daerah

Ting~at

!I Ujung Pandang,

jelas

melibat-

kan berbagai unit kerja yang terkait. baik itu perangdaerah,

l<~t

(!embaga ~:egi

perangkat Wilayah dan/ atau

swadaya

masyarakat) yang

fihak

dapat

lain

menunjang

a tan pengel ol a an l i ngkung.:m hi dup sebagai mana yang

dimaksud. Dal am

ker;ya tai.!rmya,

pad a

1 j ngkup

Pemerintah

Votamadya Daerah TinGkat i i Ujung Pandang tidak

memi-

liki/me<J;bentuk

hidup

sebagaima~a

yang

Daerah Biro

Bina

lingkungan

pengelolaan

bai:Jiarf

dila~ukan

pada lingkup

Tingkat I Sulawesi

Selatan,

kependudukan dan Lingkungan

keterlibatan

Se~retaris

Wilayah Daerah

Sekretarios

Kotamadya

Daerah Tingkat

i
Daer~h

Tingkat I l l di

~omisi

an Dampak Lingkungan Hidup, Walikctamadya

V~pala

Dae~ah

II>

di

di

ini dalam

Daerah

untuk Penanggulang-

juga dengan

Daerah Tingkat

Ke~udian

N.3cnun

(dalam hal

keikutsertaan

II Ujung

penanggulangan hasus pencemaran dan lingkungan hidup.

dengan

Hidup.

DaJT~pak

untuk Penanggulangan da!am

Pemerintahan

Pandang perusakan

dengan adanya Satuan Pelak-

sana Tugas Kependudukan dan Lingkungan Hidup,

kese~ua-

nya itu menunjukk2n adanya mekanisme Sistem Penyeleng-

garaan

Administrasi Pemerintahan di Daerah.


Demikian

40013.pdf

pula

halnya bahwa pengelolaan lingkungan hidup

saja

menjadi tanggungjawab

Feme~intah

Pusat

bukan

<Menteri

Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) akan merupa!~an

juga

Daerah

t c>.nr;
Tingk.at

j

awab

Juga Pemerintah

Kotamadya Oaerah

dengan SAPGAS bawr:~h

II

KepEndudu!~c:m

P~opi

Pemeri ntah

I Sulawesi Selatan dengan

Ting~at

tetapi

Pandang

dan Linghungan H:i. dL!p-nya di

Ti

dengan melibatkan berbagai instansi terkait,

meliputi

tugas

menj~di

Sehretar is i
r..om-d:i qas:i

Bina

Bi~o

II Ujung

nsi

ngic:e~t

yang

:

1. Kepala Bagian Daer-ah

Pe~ekonomian

Tingkat

pada

II Ujung

Sek~etariat

Pandang,

Wil~yah

selaku

Kepala

SAPGAS KLH. 2r

Kepal a Di nas i<eber =:.i han i
3. Kepala Wilayah

Sub Bagian Kependudukan Daerah

Tingkat II Ujung

poada

Sek~etariat

Pandang,

selaku

anggota.

Penetapan SAPGAS KLH di Kotamadya II

Dae~ah

Tingkat

Ujung Pandang sebagaimana tersebut di atas,

dida-

sarkan pada Keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat UjLtng

Pandang,

tertanggal

8

Walikotamadya

dEngan Nomot-

:

355/S.Kep/660.1/Keu/87

Agustus 1987 dan ditanda KDH

Bapak Janey Raib.


II

Tingkat II pada waktu

tangani ".j..

1 .... u'

oleh yaitu

40013.pdf ~,

.

.'"J·

Sel~in

tugasnya

itu,

juga dilibatkan

beberapa

ada kaitannya dengan pengelolaan

dan

hidup

kependudukan,

instansi

lingkungan

yang

ter-dir-i

dari !. Dinas Kesehatan

2. Dinas Pertanian ~-

Dinas

peterna~an

4. Bagian keuangan 5. Bagian Hubungan Masyarakat 6. Bagian Pemerintahan

7. Bagian Perencana Pembangunan daerah 8. Kantor Departemen Pener-angan 9. Kantor- Depar-t.emen Pe>rindustrian

10. Badan Koordinasi

Kependudukar~

dan keluarga

beren-

cana Kotamadya Daer-ah Tingkat II Ujung Pandang 11.

~epala

Pemerintahan Kecamatan.

Kepala Pemer-intahan Kelurahan 13. Lembaga Ketahanan Masyarakat desa ' l tI 1.

Swad!::t}'n

•

Pandang.


Masyarakat

yang

(LKMD) ada

di

Ujung

40013.pdf -c:· / .. J

Untu~~

l ebi h

0,-.;;)ani sasi SAPGAS

jel asnya akan di kate-gori kan Strukt.ur I
NALIKJTAMADYA / KDH TINGIUT

II

Uju.n.g Pandang

SEKWILDA. TK II

I

KA. SaPGA.S KLH

I

I I I I I I

I

-----------------J------------------~--It

1 I I I I

I KA DIS KE.BERSIHAR

I I I

S/B KEPENDUDUKAN

Keterangan :

---- = koo

---- =koo Gam bar

peaerintahan/komando SAPGAS KLR : Struktur Organisasi SAPGAS KLH UJUNG PANDANG


40013.pdf

76

5. Ko'ldi si

Lingkunqan Hidup Kotamadva daerah Tingkat

II

Ujunq Pandanq saat in.i dan Upaya oenanganannva Kond.is.i

lingkungan

hidup suatu

kota

tentunya

tidal:: ahan terlepas dengan masalah kota secara

menye-

luruh.

adalah

Bagaimanapun kondisi lingkungan

perwujudan

dan sel::aligus hasil dari upaya

selama ini, baik dengan

hidup

up~ya

penanganan

penanganan pemerintah

setempat

atau tanpa melibatkan masyarakat maupun

upaya

masyarakat yang dilakukan secara swadaya. Masalah yang dihadapi oleh

Pemerintah dan warga

Kotamadya Daerah Tingkat I I Ujung Pandang yang menonjol adalah sebaQai berikut

CPola dasar pembangun-

an Daerah l
Ling~ungan

paling

:

be~encana

Hidup Fisik

c. Masalah Lingkungan Non Fisik d. Masalah EkonomiDaerah e. Masalah Kesehatan Dar:i

berbagai

dihubungkan dengan kondisi masalah

atas,

masalah tersebut di

kependudukan

lingkungan hidup,

menempati urutan

ternyata

teratas.

dapat dipahami. Bagaimanapun kondisi lingkungan yang

pada

saat ini adalah hasil

menduduki/mendiami

wilayah

ulah

Pandang barulah masalah lingkungan hidup kan

atas

fisik dan non


manusia

Kotamadya Dati

fisik),

bila

II

Ini hidup yang Ujung

(yang dibeda-

ternyata

merupakan

40013.pdf

77 masalah yang serius dan menempati urutan ke-2 dan ke-3. Masalah lainnya adalah berturut-turut urutan hatan. an

menempati

ke-4 dan ke-5 adalah ekonomi daerah dan ~hu5usnya

jelas

hidup,

ada

kese-

yang disebul terakhir, yaitu kesehat-

~aitan

erat dengan

kondisi

lingkungan

di mana kondisi lingkungan yang baik akan

ningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat.

me-

Sepintas

lalu masalah ekonomi tidak tampak adanya kaitan dengan lingkungan hidup. Namun bila dihayati sE.>cara

seksama,

masalah ekonomi suatu Daerah akan mempengaruhi masalah lain, baik kependudukan, lingkungan, maupun kesehatan. sederhana keadaan eko~omi suatu keluarga

Secara

akan

mempengaruhi pola pikir dan pola tindak serta persepsi mengenai kian

i<:ependudu~

Pula

un, 1 i ngh. .:ngan dan kesehatan. Demi-

kegiatan perekonomian

suatu

Daerah

berbanding sejajar dengan kegiatan penduduk, an,

kebe~sihan

dan lain-lain, bahkan

akan

pemukim-

umumnya

sarana

kesehatan pun senantiasa akan berada di sekitar terpusatnya kegiatan penduduk CDokter praktek, Rumah Sakit, dan lain-lain). Dalam tasi

diri

~~el L:ar->;Ja

sihan

pembahasan berikut, penulis akan pada masalah

kependudukan

yang

membamencakup

berenc.&na d;:;n t<esehatan serta masal ah

sebagaj hal yang menonjol dalam

kung an Hi dup b2hk0n lf•enjadi


masalah

keber-ling-

skal a utama dal am mewujud-

40013.pdf

7R

!<eadaan penduduk I I Ujung Pancic,rlfJ

penyebarannya

SE;at

di i ni

t
me~ata

tidak

baik per kecamatan

maupun

perkelurahan, mengingat kegiatan penduduk d.:m m,:mnyE~

terpu~.at

dengan

pemuki-

di beberapa wi 1 ayah tertentu,

Boleh jadi pertumbuhan tersebut diakibatkan oleh

banyaknya pendatang

(urbanisasi, pendidikan,

an). Namun Kenyataan lain pun membuktikan get

aks~ptcr

aktif dari pasangan usia

sampai

s~karang

pbelum

pekerja-

tar-

bahwa subur

pernah

selama

tercapai.

Sehjngga pertumbuhan inipun ternyata diakibatkan angka fertilitas Keadaan bahwa

y~ng

oleh

tinggi.

lingkungan

fisik,

dapat

masih terbatasnya penyediaan air

bersih

hanya mc-njangk,=;u sebagian penduduk), kurangr
t as, pusat

terpusa-i::nya pem1...:k i mc.n di pus.at kota

kegiatan lain, kurangnya utilitas

hibur~nmt

t~ansportasi, penge~bangan

Keberadaan

Ujung

Y'"'ng ber-ketinggi.:n 0 -

Belum

lagi

industri dan penggunaan

sum-

........

Pandang sebagai 25 meter- di atas permukaan laut

adalah sang?.t tidak menguntungkan; bila tidak hatikan

masalah ch-ainage


pusat-

kota~

fasilitas lainnya. ~

dampek dari

dan

memper-

(drainase). Sampai saat

ini

40013.pdf

79

baru

dapat dilakukan penataan rio! dan selokan

sepanjang upaya daya

kira-kira

1, 300 Km,

di

samping

mempertahankan kelancaran air

dan

tampung sungai Tallo dan Sungai

di!akukan peningkatan

jeneberang,

ningkatan fungsi Tanggul Patompo dan kanal-kanal teJah

ada, membuat jaringan induk air kotor

ngolahannya industri.

serta

realokasi

Kesemuany~

dari

induk

dan

peyang pe-

bangunan-bangunan

ini dimaksudkan Untuk menciptakan

lingkungan yang semakin sehat. dengan

Srdal an

kota

serta

i tu pun

dj 1 akukan

peiflanfaatan daerah-daerah

keseimbanyan

lingkungan,

penambahan

tamanfpeningkatan kebersihan lingkungan pemukiman melalui

penghi jauan

ter-buka

dan

untuk

pemugaran

dan keindahan kota serta ~IP,

pembangunan perumah-

an yang te-r-encana • pondayagunaan daerah huni .:m beri kut per1er t i barJnya.

Masalah

kesehatan yang menonjol di

Ujung

Pan-

dangs

secara umum adalah masih tingginya angka

kitwn

(morbiditas)1dan juga kematian • terutama

yang

di a xi batkan ol eh peqyak it mt::nLtl ar dan kexur angan

gi zi

!=.>er-ta

derajat !;esehatan yang masih rendah. Untuk

penanganan

sarana

yang dilakukan adalah

~esehatan

berupa

kesa-

i tu

peningkatan

dan tenaga yang melayaninya perbaikan

senitasi lingkungan, mutu gizi, pember-antasan penyakit mcrn..:lar den lain-lain.

Secara

garis


besar

kondisi

lingkungan

Ujung

40013.pdf

80

Pandang ini dapat dilihat dari dua aspek pokok, aspek

penduduk dan berbagai

masalah

yaitu

kependudukannya

serta aspek kebersihan dan berbagai dampak yang timbul berikut rupa~an

dalam

upaya penanggulangannya, serta sekaligus

me-

prioritas pembangunan fisik kota yang tertuang upaya

me~ujudkan

Ujung

Pandang

Bersinar

sebagai

kota

40013.pdf

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kesiapan Daerah

Sistem Administrasi Tingkat I!

tugas-tugas

Pemerintahan

Ujung Pandang

Pembangunan

dan

Kotamadya

melaksana~an

dalam

Penangan2n

Lingkungan

Hidup. Pemerintah

Pandang, di dalam usianya Gemmente

Daerah Tingkat

~otamadya

<selaku daerah

II

Ujung

otonom~

Makassar) yang mencapai 80 tahun

sejak

ini

telah

menampakkan perkembangan yang menggembirakan, walaupun masih

terdapat beberapa hal yang masih terus dan

nantiasa i tu

dibenahi ke arah

ten'iujud

berbe.gai

penyempurnaan.

ber.kat di 1 aksanahannya

se-

Kesemuanya

pembangunan

bidang, baik prasarana maupun

sarana

di

kota,

utamanya memberikan kenyamanan bagi segenap warga kota yang bermukim di dalam wilayahnya. Berkaitan

dengan penanganan

lingkungan

hidup,

maka Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang, selain memanfaatkan

t<er-bagai

potensi

ke

arah

pembangunan

sebaga:imana y.:.;ng dikehendaki, denyan se!!dirinya n;e:-:gabai }{an f aktor 1 i r:;gkungan.

tidak

Be.gai manapun pembangun-

an yang dilakukan di Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang bukanl0.h semata-mata untuk kepentingan

sesaat

\tefnporer) mel ai nkan untuk mempersi apkan bagi kegi a tan pembangunan L~ta.r;,anya

yang

ber-i~utnya~

berkesinambungc:.n

serta

diperluk3n bagi kepentingan generasi sekar-ang


40013.pdf

dan

gene~asi

Oleh Tingkat

karena

itu,

Peme~intah

Kotamadya

Daerah

II UJuny Pandang telah menyiapkan aparat peme~intahan

nyelenggara nal"1gani kepada

mendatang.

kegiatan

yang diharapkan

peme~intahan

yang

mampu

berupa

segenap lapisan masyarakat dan

pe-

me-

pelayanan

atau

kegiatan

kesejahteraan warga kota yang berdomisili di

wilayah-

nya. Adapun bangunan

yang

aparat

penyelenggara

disiapkan oleh

Pemerintahan/pem-

Peme~iantah

Kotamadya

Daerah Tingkat I I Ujung Pandang ini terdiri dari : 1. Kepala

Daerah Tingkat II yang juga selaku

Waliko-

tamadya Ujung Pandang, selaku pimpinan Daerah; 2~

Sekretaris Wilayah

Dae~ah

Tingkat II, yang membawa-

kan 10 Bagian. 3. Badan Perencana Pembangunan Daerah Tingkat II;

4. !nspektorat Wilayah Daerah Tingkat II; 5. Badan Pembina Pendidikan Pedoman PEnghayatan Pengamalan Pancasila; 6. Dinas-dinas Daerah ynag meliputi 7 Dinas

.. ..

'

.~.ns

...... ansl. Vertihal

yang me-

Jiputi 4 Kantor;

8. Unit Pelaksna Daerah 9.

Badan Usaha Milik Daerah

(PDAM~Bank

Pasar)

10. i<epala-i<e-pala Pemet-i.ntahan Wilayah Kecamatan;


40013.pdf

83

11. Kepala-kepala

Wilayah Kelurahan;

Peme~intahan

1=. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II; 13. Kantor-kantor

wilayah

Departemen/Lembaga-Lembaga

Pemerintahan Non-Departemen. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari den . (yang

berjumlah 44

orang)

dapat

respon-

dijelaskan

Jenis tugas-tugas pokok sebagaimana dalam Tabel 2. Tabel 2. Pelaksanaan tugas-tugas pokok unit kerja pada lingkup Pemerintahan Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang Jenis-jenis Tugas

No. 1.

Sesuai dg ketentuan

Tugas pokok

tidax sesuai

jumlah

16

44

12

44

14

44

28

2. pembangunan 30

Rata-rata (:2)

Dari keterangan dalam Tabel 2. tersebut ternyata secara

keseluruhan mencapai tingkat

66,7% ( 30

~

100 %)

1

kesiap~n

sebesar

di mana keadaan seperti ini

ber-

ada pada tingkat kesiapan cukup. Khususnya Hidup

dalam

tugas

penanganan

lingkungan

dapat dijelaskan dalam tabel berikut. Dari

Tabel

2 ternyata terdapat

seluruh responden yang mengakui penanganan

lingkungan

hidup

t~rlibat

i61l3 %),

unit

dari

da1am kegiatan dimana

berada

dalam keadaan cukup siap. Demikianlah kenyataannya yang adai di mana Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

tida~

40013.pdf

84

herja Tabel 3. Pelaksana tugas-tugas pokok tiap unit Daerah pacta lingkup Pemerintahan Kotamadya Tingkat II Ujung Pandang

---------------------------------------------.-------No.

•

Jenis-jer.is Tugas

SesL!ai dg ketentuan

tidai< sesuai

jumlah

-----------------------------------------------------27 l.Unit 17 44 155

2. Sub Unit

Keterangan : semua

~

tidak ada data

unit kerja pada jajaran

pemerintahan

Kotamadya

Daerah Tingkat II Ujung Pandang dilibatkan secara fungdalam

si o:~al Tidaklah

kegiatan pengelolaan

sejumlah itu (27 unit) yang

lingkungan

Hidup.

benar-benar

ngemban tugas penanggulangan kegiatan/penanganan kungan

hidupi terkecuali

unit-unit kerja/sub-sub

kerja

yang

ditunjuk sebagai

Tugas

Kependudukan dan Lingkungan Hidup

unsur

Satuan

melingUnit

Pelaksana

<SAPGAS

yang terdiri dari Kepala Bagian Perekonomian pada

KLH>,

Set-

wilda sebagai Ketua, Kepala Dinas Kebersihan dan Kepala Suu

Bagian

Kependudui:;an pada

Set!-iilda

masing-masing

sebagai anggota.

Pembentukan rBngka

~emenuhi

SAPGAS

KLH ini

tidak

aniuFan Kepala Biro Bina

Lain

dalam

kependudukan

dan lingkungan Hidup Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, dan ditetapkan melalui Keputusan Walikotamadya Yepal3 Daerah Tingkat II Ujung Pandang Nomor 660.1/Keu/87

355/S.Kep

tentang Penetapan Satuan Pelaksana


Tugas

40013.pdf

pPm.e1n taLl ijJ)

ketJi .:11:-::;r.

pun::Jel ol <:J,:.n

Kependudukan

!.:I

an

Sekretariat

Ti ri!Jkat I I bH·ad,:s ,...nada d.::n- .i

Sekret.:.H·i at

Wilayah

Daer~h I_, SAPG~S • -

j~wab

kepad~

W~likutamadya

ting'-.·at "

Tl·n~k-t . \;,t,C-1

VLH

•..

1-~· oil

Kepala Daerah

I I·

yc;ni]

L=;in piirJa lingkup 3t2kretariat

!~·en.,pa

i ni

pun di per kudt

Namun

b er t anggung Tingkat II

Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat II.

r::n-1-·.:-:glan

B·d g 1· an

dengan

Dengan

Wilayah adanya

Kepala SAPGAS YLH dijabat oleh Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat


Wil~yah

Daerah Tingkat II secara

40013.pdf

e;~

-off i c i o.

Dengan mel i hat

.

an

kt:~nya

ta.:1n di

KLH dalam Jajaran

SAPGAS

atas 1 m
pemerintahan

Katamadya

Tingkat II Ujung Pandang belum berfungsi

penuhnya an

se~erti

halnya Biro Bina Bina KLH pada jajar-

Pemerintahn Propinsi Daerah Tingkat

pun,

sepanjang kedudukannya masih

SFJPGt'IS KLH

tidai~

se-

I.

Bagaimana

sebagai

berbentuk

akc.;n wampu ber-fum;Jsi ji ka tel ah

kedudukan selaku bagian Csalah satu) pada

ber-

Sekretariat

Wilayah Daerah Tingkat II, secara tersendiri. Hdl

irti dapat dibuktikan,

s~tidak-tidaknya

Sailt r;eneliti.:in ir,i dilakukan, bahwa di koti:'

dar-.latau eli te111pat lain di Wilayah

kantor Hui
wadya Daerat1 Tingk;:st I I UJLHHJ Par,dang tidak

pada

BalaiKota-

di temukan

ruang Kantor yang m2rupakan pusat kegiatan dari SAPGAS J
h:~berad.::lan

bahl:.an

SAPGAS I
diketahui oleh semua unit kerja pada tah l
sendiri

lingkup-Pemerin-

Ti ngkat I I LJjung Pan dang.

taan lain yang bisa dijumpai, adalah kedudukan KLH

yang demikian ini kenyataannya belum mampu pelaksanaan tugas yang berkaitan

koo~dinasikan

pengelolaan d.:d arn Tabel

Semua

lingkungan hidwp

s~bagaimana

Kenya-

SAPGAS mengdengan

disebutkan

~.

ini mernberikan gambaran bahwa SAPGAS

belum berjalan sebagai yang diharapkan. Untuk ~enyataan

belum

yang


scsungguhnya dari

pelaksanaan

KLH

melihat tugas

40013.pdf

penangan dengan

kRrJa

1 i ngkungan hi dL1p, ki ranya akan

1 ebi h

setiap tugas pokok dari

melihat

tepat

setiap

unit

yang terdapat dalam lingkup organisasi Pemerin-

tahan Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang ku t

kegi <:ttan-keg.i. at an yang sel am<:\ i ni

Lebih ini

lanJut upaya

apabila dilihat dari

kerja

mit~a

dapatlah

dengan unit lain

bentuh--bentuk

penang~nan

telah,

sed~.mg

lingkungan

hidup

jenis aktivitas setiap

dij~laskan,

bahwa upaya

(bc:!ik sr-:.>c<:n-a inten-,i1l

hP-tJi dtan

beri-

1 ai nnya yang

unit

tersebut

tHaupun

ekster--

secitra

ter-i nci

dapat dijelaskan dalam tabel berikut ini. T.:.bel 4. F'rincian jenis upayc:1 pcnanganC~n l.ingkunl.jan hidup.yang dibeddkan atas bentuk kegiatan Bentuk

Kegiat.::~n

L

i"l2.fl cl i ;- i

"-"-.

r·1t':'lllb .:1n t u ·f i tldk 1 ain

....

~

l
.:.1 :::-.::w1a

Jurnlah

in h.:.-rn ..:1l

4. Vc·r jasame. eksternal 5 ..

Tidilk

j t-::l.~s/

t i dak men j

Jumlah


.::w~ab

10

22,37

5

11 i 36

4

9y09

1

2,27

24

54,55

44

100

40013.pdf

Tabel

.

4 dapat dijelaskan, bahwa

dari

44

unit kerja yang merupakan responden, ternyata hanya 10 i22

saja yang

~ 37~{.)

penerangan

h..:,l

bt.~rben

o~laksanakan

tugas

lingkungan hidup.

mandiri

Adapun

dal ar.)

selebihnya

tuk l din, b.o1.i l< hanya mernbantu/rnenunj ang kegi a tan

unit 1 a.i n clcil am

Pl~n.::i.nganan

l i nr;}kungan hi dup

<11,36%),

berbentuk kerjasaman dengan sesama unit secara ned.

<9,09i~)

d;:::n

her·j~sama

inter-

deng,:tn fihak luar atau

(2,27%). Sedangkan sisanya (54 1 55%)

eks-

dilakukan

an. Perlu dijelaskan disini, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tiap unit kerja ini t0rnyata hanya sebagian

saja yang tu

l

berdasark~n

landasan juridis (45,45%)

mcnjawab dengan

y~ng

Lebih

1 an jut

jelas.

Adapun

dapat di l;emukahctn

selebihnya

di si ni

tugas kegiatan penanganan lingkungan hidup ini pun <::,el:iap unit ker·ja yang

dituyasl~an

tug~snya

dengan baik. Hal

ini

bah!";a mes~~ i -

fllt:lldapat-

telah

kan landasan juridis, ternyata belum dapat

yai-

i

menjal~nkan

disebabkan adanya

suatu

h.:\Hib.:::d:anyano d<'lpat d.i jel ask.:,n set.agai b£?Jri kLit.

Dari

data

sebagaimana tersebut pada

Tabel

5,

1nemberikan gambaran bahwa pelaksanaan tugas penanganan litlgkungan hidup secara umum mengalami hambatan,


yang

40013.pdf

d9

T.::1bel

No.

Jenis Hambatan d<:,lam Pelaksanaan nanganan Lingkung~n Hidup

5.

J.

1. J<esetrJ2.r .~r.

~'~e21daan

F'e-

.,

,Jeni s Hamtlatan

2a Biay..:t ...:.,.... Koordin.:1si ·1- < Sell'- •:tn r:i c ..;.

Tugas

10 5

22,73

4

9,09 6,82

11 J36

3 '")

4cy54

20

45,45

/Ham

6. Tidak tahu/tidak menj.:n·1ab

100~00

ter·~-;pdia.

Hal

la.in

·f~:niJ

oleh

p~tunjuk

an linQkungan hidup ini

Dari mengena1

mennnjol

adal;::th masalah

yang Jelas.

masih dapat

Untuk

berl~ngsung.

data tersebut dapatlah dilakukan kesiapan


Sistem

Administrcisi

koor-

ini

Kese-

analisis

40013.pdf

T ~bel

6. Berbagai

penLtnj .'n'!g

No.

Jenis p,:;-nunjang

1.

i<esungguhan

r")

J<egi

~· ~

.....1.

.,. .

.~tan

Bantu an

<;11

aksan..::~an

tug.:1s

.,

Jwlll ah

Pet]<:~·Jai

h.

-.-· ,....,-,

12

LSI'1

P.""!r-t i si pdS:i

di:t l .::,m pel

Lingkungan hidup

ponangan~n

M<:lsy.-:trakat

at /s:.1r.::;na

Jumlah

L l i _.:.,

7

15,q2

c::'

..}

11,36

20

~15,45

44

100

berihut

a.

Deng~n

ad~nya

SAPGAS KLH

y~~g

untuk saat ini

membuk t i l~.o~'i b=l .::th LJ.·.ul

ta<:tm)y,::,

kebr:r ad.:.1<.lfi

:.:.ekal i yus

SiiPGF\S

adanya

tel i.ih

lt:n·sebut

dija-

ke~i

apan

me.menuh.i

bJ:?l um

dapat

jajar.a.n

b~

Dari saja yang

terlibat

d~lam

kegiatan penanganan

ling-

54.54 % saja C24l saja yang benar-benar dilibatkan. Di

sini d.i juu:p;::i.


~:>t:-:lisih

sebesar 6,827. atau 3

res-

40013.pdf

ponden i ni

yang melibatkan diri. Boleh jadi

didntar~nya

mt:rupai~<Jn

dinyatakan

sui.ltt.J

k~sc:uJ..:Ir-.:.tn,

sr:obal)ai mana

dalam Tabel 6 ataukah adanya

yLW l dis ~-r~baaai

t1i.:m.:."\

nant].:tr":'n l i ngkung.::m hi dup d i

lilf::.-ngPnili

L::mg

terinci.

Di

Lingkung.:.1n hi.dup di

s~lmpi

ntJ i tu dc:w i

yang rh mdj Ltkan

hi dL.tp

5.

a tan

kl':'l)i

Votamadya 0.-:lt::r ah

h?i.1di.\clfi l i no kung an hi dup di

heac1at::n

hambatan

yang di nayatakan Tabel

lain yang d.:.1pa t mempengaruhi

1•1

yang

pe-

T i ngk at

Wi 1 a. yah ker janya.

wilayah

;na~al

ah

kerjanya.

1 i ngkungan v2.r i asi

j a-

ITJC.tsal ;Jh l i nghungan hi dup dan ~"i l aydh kt.•r ja n::-sponden

pe-

t

tE:·r· nyatd men gal ami

Jelasnya sebagai berikut. T~ibf.:l

7. Pen(jlli:.\Saan

nanl]"li1i:1f)nya d:i

No.

T l n•Jh"~'t

In ter-va1

.JLHI)l ah

Pencjuasaan L

12

14

~li::ll1!].3t

:2.

9

11

iilE'IIlJU.7:153l

0

o.oo o,oo

3 ..

6

8

cukup

4

9,09

•l.

3

5

kt.lr ang

13

29,55

do ""

0

.L.

tidak

27

61 ,36

44

100,00

..,

.nengua'.=:;ai

m•~nr;uasa-i fl)c:'IIC)Ua~,-,li

JTJf~nguasai

0

-----------------·------·--·------·-----------------------..l u m l

ah


40013.pdf

'.) 9 •..

Kenyataan

di

terl ebih-h:bitl r~sponden

.:mglw terbes.::r dan 1 ebi h

berada

Kotamadya

II Ujunq Pandang terhadap Keterpaduan

r· z,h T.i. nl}L.:t t

rJ.::11:::r· ;.::th

separuh

pada tingkat menguasai. Pemerintahan

Tinqk2.t

dari

Di

<

K~pala

I I

Uj ung P i:.11ldi:tniJ

9

pad a

da~:;arny a

Sist~m

rnerupakan

rial ;::ifffnya dapat di 1 i hat 1 bahwa 11-Jal i kotamadya

Daerah Tingkat II memegang jabatan selaku

ngua~a

tuoggal di wilayahnya, atau istilah

11annya,

yui tu

sinilah

ia

i a

sel aku al at pu·3at

di

pe-

pemerintadaer-.3h

yang

• dinaffiankan Kepala Wilayah

dan

sekaligus

Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ia dibantu

oleh seorang Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat

an-bagian di embannya,

dan

sub-sub bagian. Sedangkan

mencah.1p

tugas-tugas

I-ii 1 ayah

II

tugas

yang

dan

juga

tugas-tugas daerah. Dlsamping

itu terdapat pula yang dinamakan

nas-dinas daerah yang merupakan inti pelaksanaan


dioto-

40013.pdf

93 nomi d.::u::r-ah i

di iil..:ina tug as yang di eirlbannya adal ah

tuoas-tugas daerah. Tidak

pad~

batas

din~s-dinas

daerah

sekaligus

ini

yang di mi 1 i k i

l<evlf.:nangan otonorrri

jarang

jumlah

merupakan

cermin

ol eh suatu .Daer-ah.

itu masih dikenal pula

Selain

unit-unit

Vt~rti

I .:1i nnya y.::1ng mcrupal::,:.n instansi

kal

wujudan sistem dekonsentrasi, sehingga sistem

Kebet·c..1cl<,,an

penyelenggaraan

satt.lan pel

..:L:m 1 int]kungan hidup pi3da

pemerintahan

jajar-r:ul ort]anisasi pemer-indijalankan

Walikota-

Daerah Tingkat II, yang terdiri dari

Kepal~

Ketua,

orang,

1

yaitu kepala

bagian

perekonomian

yang merupakan unsur staf yang berada di bawah rc:tari,:;,t

~.Jild)'2:h

y.~i t1.1

lwpala di nas kebersl han yang

dan

Kepala

bagian kependudukan pada Sekretariat Wilayah

melihat

struktur

organisasi

hubungan dapatlah dilakukan

keberadaan

sub

daerah

I I.

Dengan

dalam

Sek-

D.:H::-r-ah;

Anggota, 2 or ant),

T i ng!<:at

di

J~epenrJuduh·an

beberapa unit kerja yang ditunjuk oleh

madya

per-

keseluruhannya

tLtgas

al~sana

kerja

seb.::,gai

Kotamadya satuan tugas yang harus ol~h

ter--

SAPGAS

kompt:lnen-k~")mponen-

r.:-~ti<"

di

utuh,

terhadap maupun

rJal .:1mnya.

SAPGAS atau satuan pelahsana


analisis

KLH tersebut secara

yano

tersebut,

tugas~

secara nyata

40013.pdf

tidak terdapat.dalam struktur orgdnisasi lrdh Ti

ngl~at

I I UJung Pandan1].

Sekretariat WilDyah daerah tr.ird.::p.:.~t

tubuhn·;.:.:t

lu;:u-

keber·~~,ihan.

pemerintahan

Tingk~t

unsur d i

II,

I a bllkanl at!

karena di dalam

1 uar Bagi an dan

juga

wulr:ILIPLln terdapat

D!-:.'illikian pula

di Sub

kenyata.::-mnya

mian yBng s!2cara e;:-ofit:io ifn::megang pimpinan SAPGiiS.

Kedudukan yang demikian ini sulit,

terlebih-lebih

Sc=:Jurr-:tar· i at

unit

l.::~in

sama -;::.ekali

y.:1ng

ch

1

lagi dengan

mf~mpuny

c::ti

pada

bagian

kedudt.Jkan

~edangkan

h-=r-jd r-:•enyf.?len•Jt].:\ra ntonomi

dinas

keberadaan

dengan br.:tgian/sub

man;::t di nas

akan sangat

tentunya

sel aku

bagian

rJ.an

Lebih

&

1i:!rdut

kt.=bor~::;ihi.m

p.:1ck:

•T~f.?rnped,;:~tik,:1n

jik;-;1

si h.:.n di

kL"pEtla sub bat;}iC::tn

u<:tn

hetJi att::n

si n.i

penu:;jul;kan

kt::-pala

dinas

kt?pE•ndurJuk<.:ln

hdJersi h.-:.11"1 saj;:1, yk:\ny nota bene

1

keber-

hany.::1 keber-si r-,.::m d..:~1 am fH.:>II!Jer-t ian keber-

di dasar· kan ~)t1F'GAS

r;a,n,:l cL'Ir-i duduk.:::n

cL:tn

se-

I i.

itu •:o.endif'i, noi~ un!).:m

yc:,itu SAPGAS KLH

hi Llup)

~

y21ng

at as

\kepenmud<"~hnya

un tuh

Bagian Kependuduk~n

kewenZHHJ<:m

dan di:1fl

masalah

lingkungan

dinas ki::•b:=:-r-sihan.


hidup

Dernikian

menjadi

pul.1

pada

40013.pdf

sa.:1t

melah.1k<:~n

d.ibeb.:'mkan

kocwdin.:isi

di

mana t.ugas koor-di;-,as.i

i~nt]gota

kepada ked1.1d

pemerintahan

di

Daerah,

SAPGAS llagi

tentunya

~:;ulit

mar•<.1kala i.:=.i han.ts bert'1<..1dapan dent].:.ln

lain

.:1t at.t

i nstan·:si C~selon)

kedudukan

lainnya

ter- k.:d t

setingl~at

dan

akan

ini t.er--

sangat

dinas-dinas

yang

mempunyai

atau bahkan mungkin lebih

tinogi, vm-ti kal

I I 1 ai nnya

si stE!fll

yant] acL::: fkLda j ajar-an d,:,r,

g iH- a2u1 p e@::r- .in L:li1 an d i B.ila

di~nitkan

penyt::l t:>ng-

d ~\er- i:.ih, deng~n

jumlah petugas

yang

ada

pc.1d.::, B . JtJi an Pen::kone111i an, sub baiJi dll kependudukan

d,:m

di

f1~1S

l;>=.•ber~ro::.i

hi,1Jl,

m,:d::F.i cJ.::d am r r:'llliJka ilil2llLIIljang

pel ak-

• yang

I< l'!sul i t an,

Apabila harus dialihkan sebagian tiny.:::n

tidclk

Sf\PGr~s

KLH.

untuk

kepen-

Akib.:1tnyw sec.;Jenap kegiatan

SAPGAS

berpusat dalam satu atap atau bahkan

:-.;at.u dr.::>ngan 1 ,:;i nnya y.'lng sudah pasti

d.i nasi

memp~':.'rsul

baik internal dan terlebih-Iebih lagi

l<enyataan

pelaksanaanf

1 ai n,

hhu~:::.u~>n--;a

pernant~udn~


berjauhan

dalam

i t koor-

koor-di-

per-encanaan,

evaluasi dan pelaporant

akan

40013.pdf

kenyataan di atas, besar menye.takan bahvAa juml pdd<:'l un.i t

dan kual i ta5

i3l1

b:r j 21 m.::1si ng-mas. i ng

rata msmadai. Dungan

ternyata

2~da

personal i a

dal am kealiaan

maka keadaan

demiki~n

sebagian

r-ata-

perscnalia

setiap responden/ unit kerja secara

tidak

umum

segenap

tut-6!)

h:.·tJ i. ,:d:,.:1n St:PG/'JS KLH tentunya di per-I ukan

penga-

y.~lf"ttJ

sangat

dir:1s•:.k.:.n

ng,'Hii

~-=·L':b.:-ti k-b.?.il~nya.

bar)i

Hal if1i

tentu akan

unit ker-ja yanu c.er-?.ra langc.:;ung

mena-

ht:•gi aL"n }::.en.-?lnyr3llan 1 i ngkl-WllJdl1 hi dup. addl

.:~h

wengenai

bagi y;;u:tJ llH?nangani

Hi dup.

L.t nl]kungan

ternyata hanya diillami oleh 3 unit kerja. s~rana

hambatan

jol,

per 1 u y~ng

tidak

Dengan demi-

terlalu

merupakan

atau d0ngan kata lain telah memadai.

Ltti:-.lm,:tnya di

kerja

fl.i:ttllUO

rL:I1o.:~ill

ser·ahl~ <..~n

penegasan

(L:II)di:IS,:m yLn-idis)

diil a.m Ltent.uk c.lnjurC:tn at au

dibuat terpisah dari

har· i . Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

Adapun

tugas-tugas

pokok

masih

penugas.:.u1 sehari-

40013.pdf

Cjl~:l

•

SAPGAS

d.\ r

j •

Ti fubul

KLH yang ada

bt:~rbat]2.i

p~da

pk::Hri ki r·an

s~~t

ini

sesL1ngguhny.:t

yi:.ing dapat di kemukakan

1 i rHJkWHJan

( ni

hz:1n.1s eli

~::-3tuh,::~n

1.~

deng.::in un.i t

hi dup

kependuduk"'n

'?

Dan

B.:H_;ian .:.t.:.-11..1 Dinas L..intJkLingdn Hidup.

IJjung

st::>perti Propisni S0latan

seb~g~i

Biro

Da~rah

Bin~

Tingkat

I

halnya Sul

a~vesi

KLH yang berada di

xegiatan linukungan hidup


Cbaik

secara

tersendiri

, 40013.pdf

I

-..

BAGlAN PERSKONOMIAN ( =Ketua SAPGAS)

I

I

I

I I

l

I

I

DINAS KEBERSIHAN

I

SUBBAG

I

KE.l:'EN.DUVU~

I

(

------------------- _J-------------- --l

I BAGIAN-2 DAERAH -

-

DAERAH

Pemerlntahan Umum Hul<.um ortala KESRA Keuangan Kepegawa1an Pem.bangunan

-

-

-

-

PeK. umum Peternakan Kesehatan Pena.aflatan Daerah p & K Pertanlan Pertamanan Per1w1sata

-

-

Pemegang Kas Daerah

SOSPOL BANGD£S At:rar 1 a 11 cat a tan SlPll urusan Pe

rumahan

I

1 .l.liS'.l.'AliS 1 VER1'1KAL

KAH'I'OR-2 DAERAH

iDlliAS-2

- Humas -

I

\

-

Penerangan !'elnaust.rl an DlKBUlJ Koperas1, Agama SOSlal NAKER B.KKBN..

-

IJa. 1'e 1 epon PLN Cabang

MAWIL HANSIP. SATGAS 'J.' l BUt1 PDAM PD Banlt l-'asar

-

~t.at.l.StlK

I

l

\ .......

I

- - --..J

:

Desain I :

~

KECAMATAN

____ _ -----

l

I I I J .I

GRS KOM.A.N.DO

:GRS X:OORDlliAS I

Strul~tur

0rG.:!.'1isosi SAPGAS KLH.


40013.pdf

.100

Keberadaan

SAPGAS

KLH

dicangkokkan

pada

Bag.i an

yang

~d~

pada SETWILDA TK II, yang secara unternal

m2mbd~'iahh<-1•1

Sub

8<:\g

bagi~n

din ..\S

dalam

lc\ili

.:.th.:,r;

linykup

~\l?fH.:-ndLtdukdn

:.~ulit

dan D.inas Keber-sihan.

dl~~ujudl
..

Bagaiman~pun

SEKWILDA tidak terlaltJ

sulit.

Mengingat

Baglan-bagian lain berada dalam tingkat yang sama.


Dinas-

'l

101.

40013.pdf

KAN\HLDEP /LPDN/PROP

WALIKOTAHADYA KDH TK II

------------

DPRD TK

II

t~

I I I I

..

KANDEP/ LPDN --

·,1

-

•• '•

i••- I

•

BP-7

.........

...; ,\, SAPGAS KLH ' ',...

. •

:

.

;J

..

' ! ' '-. .... _...... ,• - - _. • J!•• _. _. .....L.._.....__.._-.-...- ...---.-..-.-..,,"'""1-..- ...- ..- ....----..-,-.-.-.-----. .... ~I

--l

INSTM~~I

;l

·~

VERTIKAL DDN

~

J

'

ITWILDA

I

'. :[

'

D!NAS D.LNAS DAl;RAH

' l

·~-----,--~

t

...•

1-

UNIT PEL ~

~----'

-· --,--Mf I tECAMAT~

.

~

-·-·

= koor fungsional = grs koroando ------ = koordinasi

====== = koordinasi Desn:tn JT

r;

SAPGAS KLH

fungsional

: I~cdutltl.lc; n SJ\l'G!!S I::LII D;1J::r.1 sh~uJcttu· Orc;Jnhmsi FE! JnA E1 Il'P


']:,1_

DAERAH -

~UHD

40013.pdf

l
Sf'lPGiiS

lahlr/diwujudk~n khusus

JTIE'fi!J!?fllbc:m

ad.:~! ah ~>ebc:HJd.i s~bag~i

unit

embri o

kerja

y.:sng yang

kel ak secara

tul]as bi dang I
'/df'li.J

ada

dalam

lingkungan

.::tkan

SEHiiLD.A,

1 cincar, koonii nasi

SETNILDr1.


40013.pdf

103 DIN AS

-

LINGKUNGiili HIDUP

.

ia

r

1 I

SEKSI

SE.KBI

LINGKUNGML

LINGKUNGAN

PEMUKIMAN

FISIK KOTA.

------~··--- _______ ___..a

: r----

---1--

I I

l

I

I

I1.

I

-----I

...~..

l

DINA.S-2 DAERAH

I

KA.NTOR-2 DAERAR

BAGIAN-2 DA.ERAII

- Kebersihan - Pertamanan

- Kependudukan

- Bangdes

INST.ANSI-2 VERTIKAL - Per:industrian

- - - ;: grs komando. ---- 3

koo !llllgsional

- - - : koo antar d.i.naa. Deso.:i.n :!:II : Kocr::!inasi ;f?\ms:::;:!..ond

!};'m

Ant:;r Di.1as, D::::;:!-c.:1 1 !C
D:.::r·.:.h D:.n Inst~'..!"'l~i '!c::::-tib:.l ( LH


= Dinae

)

40013.pdf

104

Desain III Bilamana tentunya

bidang

KLH

ini,

lahir

tidak dapat menyertakan Sub

sebagai Bag

Dinas,

Kependudukan,

men!Ji nyat i a ber ada dal am l i ngkup B.:tgi an/SETvHLDA. Dengan d£:-mi ki an kedLtdukannya adal ah sebagai Di nas LH saja.

KPlemahannya : Koordinasi

yang dilakukan dengan bagian-bagian

kesLtl i tas, mengi ngat B;:-,LJi an-bagi an i ni

men gal

.:~mi

pad.>

li. ngkup l
Instan'="'i

bida

hanya ~).:.\1

Verti kal

i kotamady.:1

Wi 1 ay.:.1h

SETi>H LDA.

DemHd an

dan l
diwujudkan I
yang mto:ulpunyai

manakala sel aku l<epal a

pel uang

untuk

ada daet~ah

pula

akan berada dengan

Keter-padLtan cc:smpurtangan

dan

Kepal a

mengkoordi nasi kan

seHlUa unit kerja.

Dalam melakukan koordinasi dengan dinas-dinas daerah ak an

adr.\pat di 1 akukan dengan mudah, mengi ngat

kedudukan yang sama dengan dinas-dinas lainnya.


mempunyai

40013.pdf

105

BAG IAN KEPENDUDUKAN & LINGKUNGA.N HIDUP

:I1'

L

I s UB

I

t

I

BAG

SUB BAG

I I

Ll NGKUNGAN

.. ----1

I _I_

KEPENDUDUKAN

I I

I~ DINAS-2 Dl"\.l:.;WU!.

_ DA.I:.HAH ·---:-B-A_G_I_A_ll_-_2___... ....1

- Kebersihan - Pertamanan

---- -

-----

l_'c=KJJ,~l:.l~AH =At=l'r=O=R=-=2=~

IN .:5'1'1\..N .S I-2 Vl:.H'l'IK AL

f-

- Porindustrian

- l3angdes

:: koo fungsional

:: grs komando = koo antar bagian

Desain IV

..

1:oorl1inu:Ji Funcsionc:.l D:::n A..-1t:::r Di.nas

Dc.-::rah D.:m InstM.Si Vertikal t LH \


1

Bcci~n

= BaR:ian ~

'I • I

,I::::.."1tor-l-:2.ntor

40013.pdf

106

Desain IV bidang KLH ini lahir sebagai Bagian, maka

Bila

•

ini bisa berupa Bagian KLH yang membawahk~n

serupa

Bc.lgi an

S.Lib

Lingkungan

Kt::>pendudukan

pada Bagian

yang

dan

Kependudukan.

ada sekaran1;)

1 angsung

hal Sub-

Sub

Bag

di kel ompokkan

KLH dan Bagian Lingkungan merupakan bentukan

baru.

Koordinasi instansi

dengan

akan sulit. Namun

vertikal

adanya

bertindak

KLH.

dengan dinas-dinas daerah dan bisa

diatasi

kewenangan Walikotamadya KDH TK

selaku

Demikian

ini

instansi-

pendnggungjawab

II

pelaksanaan

pula SETWILDA dengan

yang

kegiatan

kedudukannya

membantu kegiatan koordinasi dengan Bagian-bagian

dapat maupun

unit-unit l.:::in.

Hal serupa ini akan analog dengan keberadaan

bidang

KLH tingkat Propinsi Dari I, dimana KLH berada dalam Biro di

bawah

terjalin

SETWILDA TK I. Koordinasi antara dengan

baik.

Namun

pada

bagian

sa at

akan

melakukan

koordinasi dengan Dina~-dinas, dan Instansi Vertikal Unit-unit

1 ai n

WAL IKOTI'ii'1ADYA

haru=.s maupun

mendapatkan

SETWILDA

TK

calllpLtr

II,

tangan baik

perangkat wilayah maupun selaku perangkat daerah.


dan

dat-i 5elakLI

40013.pdf

1(>7

3. Jenis

dan

Tingkat

Hubunqan

Kerj~

IostaoGi

deogan

Dari 44 respondeo yang dihubungi, ternyata hanya 63,4%

kegi~tan

saja yang menyatakan dilibatkan dalam

penanganan

lingkungan

hidup

C28). Namun

ini

bukan

berarti instansi yang lain, yang tidak dilibatkan sama tidak melakukan penanganan

sekali

Hanya

lingkungan

kegiatan tersebut dilakukan atas

s~ja

hidup.

inisiatif

sendir"'i.

Lebih ternyata t lebih

lanjut apabila dilihat

ida~{

tertinggi

adalah 1 kali, tabt...,l.

sel al u sama. Di mc.Hla

mencapai

d~ri

frrda-;eosi nya

ter-d.:.~pat

12 kali dan

y&ng

fr-ekwensi terendah

yang untuk jelasnya dapat dilihat

pada

beri kut.

Tabel 9. Frekwensi i nt.ansi

kegiatan hubungan ker-ja dengan/ dal am penanganan 1 i ngkLingan

terkai t

hidup

No.

Interval Frekwensi

Kategori

Jumlah

1

1-3

kurang

19

67,86

.,

4-6

cukup

4

14,29

.......

7-9

sering

2

7114

4

10-12

sang at sering

3

10,71

..<-.

28

Jumlah

Dari

tabel


diatas,

tampaknya

sebagian

besar

40013.pdf

1 0[3

frt.~l<wen!.;i

sangat ke-3

Yang

menonjol hanya 3 responden. Dengan responden

tersebut

tidak

lain

sendirinya

dari

komponen

SAPGAS KLH, yaitu Bagian Perekonomian, dinas kebersihan dan sub bagian kependudukan. Adapun perbedaan frek-

wensi

tersebut terjadi diakibatkan tidak

tidak

setiap

melibatkan

kegiatan

penanganan

semua

lingkungan

instansi-instansi secara

didasasrkan atas kerlibatan fungsi

unit

kerja masing-masing. Untuk itu dapatlah jenis-Jenis

hubungan

hidup

menyeluruh.

mana

dilihat

atau

kerja

dari

yang

Hal

setiap kiranya

dilakukan

melalui tabel berikut. Tabel

No.

10. Jenis hubungan kerja antara instansi dalam penanganan lingkungan hidup

Jeni~•

keb:~r·libatan

dalaso

t~rkait

Jumlah

Hubungan ker·ja Instansi

1

Pf.myul uhan

10

35,71

2

Partisipasi

5

17,86

7

~'

peflJuhiwan

4

14,28 10,71

4

Koor·dinasi

~

C'

..J

~'~er j.::.

2

7' 14

6

Peng .::Hvasan

~

.;:..

7114

7

Kr.:ber-si han

1

-r

8

Tim KLH

1

3,57

28

100,00

b.:lkt:i

Jumlah

Kegiatan

penanganan


~

lingkungan hidup

~''

yang

C"'"7'

..J....>

menonjol

40013.pdf

l09 te~nyata

masih terbatas pada tindakan preventif, yaitu

penyuluhan dan upaya menumbuhkan partisipasi

masyara-

kat. Beberapa diantaranya telah tampak pada

penangan-

an,

yaitu

kegiatan

p~nataan

pemukiman,

koordinasi, kerja bakti dan kebersihan. Jenis yang dikatakan

pengawasan,

D~n

hanya satu

tindakan terpadu dalam tim KLH.

Berbagai Jenis hubungan inl, yang dikemukakan di atas adalah dapat

kerja sama secara umum yang lebih

lanJut

dibedakan atas bentuk kerja sama, sebagai

mana

dnpat d:i. saj j J::cm dal am tabel beri kut. Tabel 11. Bentuk kerja sama denagn dan diantara Unit l{erja lain dalam penanganan linfJkung.:m tlidt...lp Jumlah

No.

Bentuk kerjasama

1

t<erjasamA internal

14

50,00

~

l<erja

ex sternal

..:.

10,72

..,..

'·'

l<er j asamr:l fungsiona1

2

7' 14

4

Tid.Jk

9

32' 14

..:.:.

s;:~ma

kt::·r- Ja~ilma

KerJasama yang menonjol lebih banyak dilakukan i nb::rn dan se1 ebi hny;:1

di 1 ahukan secara eksternal

fungsoinal. Namun demikian

terlibat

secara

m~sih

ada

unit kerja

dalam penanganan lingkungan hidup

dan yang

melakukan

penanganannya secara sendiri-sendiri. Dari

berbagai bentuk kerja sama tersebut,

ter-

nyata masih berdasarkan faktor prioritas, dimana dapat dilihat pada tabel berikut: Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf

110

Tabel

12. Prioritas kerja sama dengan instansi kegiatan penanganan lingkungan hudup

No. Priorita s kerjasama 1.

dalam

Jumlah

Yang di koordi na~::.i kan Walikotamadya KDH II

12

45v86

2. Yang dikoordinasikan SEKWILDA Tingkat II

7

25,00

3. Yang dikoordinasik3n oleh bagian perekonomikan selaku Ketua SAPGAS KLH

9

32., 12

28

100,00

Jumlah

Dari tabel diatas , tampaknya pernanan Wali

Kotamadya

Doerah Tingkat II sangat menonJol, dimana mampu kocwdi nasi kan

dibanding

y~ng

perekonimian. tampilnya dcilam D~lam tidal~

keg i a tan pen.:.mgan,'m

lain

hubun~an

d~miki~n

~otamadya

petldnQ.o.man

ini

tampak

K~pala

lingkungan hidup sz.ngat keber~daan

selaku

pemabantu

~

bagian bahwa

jelas

Daerah

Tingkat

II

diperlukan.

SAPGAS KLH bukan berarti

di peri uk an, mel c.1i nkan tetap ada

ditetapkan

hi dup

CSekwilda Tingkat Ill dan

Dengan

Wali

l i ngkttngan

meng-

Wali

dan

fungsi nya K~pala

Kotamadya

D.o.u;.ri:lh Ti ngkat I I dal am pen"'nganan I i ngkungan hi dup. P~mbahasan

llngkungan

hi dup

berikut inJ adalah mengenai yang di

da~:;.:.~rkan

kondisi

at as pendapat

ponden sebagaimana tersebut dalam tabel berikut.


r~s-

40013.pdf

111

Tabel 13. Pendapat responden tentang kondisi lingkungan hidup di Kotamadya Dati II Ujung Pandang No.

Indi kator-

1.

Air bl::i:'rsih

2. 3.

PerLimahan t<ebersihan Prasaranan k8sehatan Peman·f a at an Sar ana Ke~sehat an Demogr.:tf.i Kematian Bayi Kejadian sakit

4. 5. 6.

7. 8. 9. 10.

Pendapat Responden ----------------------·----------·Juml ah Baik cuhup kurang taktahu 8 9 9

14

4

16 12

2

18 17

5

18

44 44 44

10

15

17

10

0 0

11

11

1

19 17 21

44 44 44

22 14

3

19 19 24

22 25

44 44 44 44 44

15

3

0 2 6 5 1

13

10

1

20

44

swupahi 11 mba.tl oleh masy.::~rahat

4

17

3

20

44

Upaya pen.:1nganan lingkungan

8

15

18

44

5 7

Status Gizi

Penanganan Sampah Limbah/Pencemaran Upaya penanganan s~mpa/limbah oleh

11. 12.

pemer-intah

9 9 10

Upaya penanganan

13.

14.

Jumlah

152

(24,68)

( /.)

Pe11dapat

\44,96)

616 ( 100)

13, dapat

dinyatakan

bahwa

resrwnden tentang kondi si

1 i nghungan

hi dup

Berdasarkan

tabel

277

154

(25)

dinyatakan baik 24,68%, cukup <25%) dan kurang (5 1 36%) d . .m

y.:onu t i d;:d~ menyatakan pendapat

(44, 967.) •

Melihat kenyataan di atas, ternyata yang menonjol

adal ah yang t.i da't menyatakan

paling

pendapat/ti dak

tahu. Padahal selaku aparat Pemerintah Daerah, masalah 1i

ngl~ungan

dalam

hi L1LIP bukan masal ah aparat

bidang lingkungan saJa, bahkan


yang segenap

bertugas

penye-

40013.pdf

112

lenggara pemerintahan. Lebih lanjut pendapat responden yang baik

1

cukup

dan kurang terhadap

menyatakan

kondisi

hidup,

setelah diteliti

berdasar

nyata

tidak sebayaimana

laian

itu dilakukan. Penilaian yang

lingkungan

pendapatnya

ter-

yang seharusnya dasar dimaksud

peniadalah

dengan cara mencocokkan setiap komponen yang dijadikan indikatior, data

dengan

potensi

petunjuk analisis

desa dan

kelurahan,

dan

tabulasi

Depdagri,

Ditjen

Bangdes 1984 sbb; 1. Keadaan penyediaan air bersih bagi keseluruhan penduduk 40

diwilayah

% penduduk

akan dinilai cukup 1 apabila 30

t~lah

mendapatl~an

air bersih.

liknya akan dinilai baik dan kurang dan itu

Sebcidinya-

takan kurang. 2.

Keadaan

penduduk di suatu

p~rumahan

wilayah akan

dinilai cukup manakala 30-40% penduduk telah menempati

rwnah sehat

(cukup pentilasi,

tidak

lembab 1

akan

dinilai

dsb).

3. Kebersihan

wilayah

dan penduduknya

cukup apabila 8-10% penduduk telah memanfaatkan MCK tempat

sampah

selebihnya

yang mudah

dinyatakan

diserapi

baik dan

dsb).

kurang

Adapun

dari

itu

dinyatakan kurang. 4.

K~ad~an

k~lengkapan

desa/kelurahan


prasarananya

disuatu wilayah akan

kesehatan

tiap

dinilai

baik

40013.pdf

113

manakal a

51-75i~ penduduk

tel ah memanf<:'latkan

pengobatan, Dokter dll. Selebihnya dinyatakan

bal ai baik

dan dinyatakan kurang apabila berada dibawahnya. 5. Sikap masyarakat disuatu wilayah rlalam memanfaatkan berbagai

k~sehatan

sarana

akan dinyatakan

baik

manakala apabila

a. 51-63l memanfaatkan sarana

k~sehatan

b. 70-78% Mamanfaatkan sarana

p~rsalinan

c. 70-78% memanfaatkan sarana pemeriksaan Ibu hamil dan anak-anak.

d. 20-26% memanfaatkan upaya ber KB e. 85-87 % memanfaatkan sarana pencegahon

penyakit

dan wabah penyakit. Sel ebi hnya dari

rJi nyatal~i.'ln bai k dan di ni 1 ai

kurang

apabila dibawah standar tersebut. 6. J<eadaan

demorJr aft

pt~nrJuduk di suatu

~·Ji 1 aycth

ak.:t.n

dinyatakan cukup apabila sekitar 13-18% berusia 0-5

tahun.

Selebihnyf.t

akan dinyatal(an baik

dan

akan

dinyatakan kurang apabila berada dibawahnya.

7. Tingkat akan

kematian

dinyatakan

bayi

cukup apabila

mor-tality sekitar

rate) 80/1000-

120/1000 pertahun. Selebihnya lebih kecil dari akan dinyatakan

baik

dan blla lebih

besar

dinyatakan

kur·ang bail:.

8. Angka kejadian sakit disuatu wilayah akan kan

cukup

apabila terjadi antra


25-35%

dinyatapenduduk

40013.pdf

114

mengalami

sakit

i tu ber·cH-ti ba.i I< dan

dari

kecil

t.erjadi

setiap tahunnya. Dan

lebih besar dari itu

l~bih

bila

sebal i knya

menunjukkan

bi 1 a kurang

baik. 9. Status Gizi dapat dilihat

dari balita

Ketentuannyd apabila

yang

antara

keku-

rangan

gizi.

17-40%

balita

kurang gizi 1ni berarti status gizinya

kup. Dinyatakan baik apabila di bawah standar

cuyang

dimaksud 10. l<eadaan kebersi han di '?,uatu vii 1 ayah khususnya ln::ber-

sihan

sampah~

akan dinyatakan

bila

50-75%

dapat ditanggulangi. Lebih

cukup

bersih

apa-

dari

itu

ilkan leb.ih baik d.::m bila kurano dari itu dinyatakan l:urang.

11. Demikian

pula

dengan

keadaan

limbah

industri

disuatu wilayah, dimana 50-75% dapat diatasi,

maka

hal

baik

ini dinyatakan cukup. Selebihnya berarti

dan kurang dari itu dinyatakan kurang baik.

12. Upaya akan

pt?mE-•rintah dinyatakan

yang

petugas dari

dal am menanaani cukup

manakala

menangani berikut

masal ah 50-65%

sampah tersedia

sarananya.

itu berarti baik dan sebaliknya

akan

Lebih kurang

baik bila berada di bawahnya.

13. Penanganan masalah nyatakan Lebih

cukup

dari

sampah oleh masyarakat akan di-

bila 50 - 75

%

dapat

itu berarti balk dan kurang

ad<:.-t di b.:.wahnya.


ditangani. baik

bila

40013.pdf

114

mengalami kt?cil

sakit

itu ber·Hrti ba.il< d.:m

dC~ri

ter jadi

setiap tahunnya. Dan

1 ebi h besar dar i

i tu

bila

lebih

sebaliknya

menunjukl~an

bila kurang

baik. 9.

St~tus

Gizi dapat dilihat

dari balita

keku-

yang

ranaan

gizi.

antara

balita

kurang gizi 1ni berarti status gizinya

Ketentuannyd apabila

17-40%

kup. Dinyatakan baik apabila di bawah standar

cuyang

dimaksud 10. Keadaan kebersihan disuatu wilayah khususnya kebersihan sampah, akan dinyatakan bila

50-75%

cukup

bersih

dapat ditanggulangi. Lebih

akan lebih baik dan bila kurang dari

apa-

dari

itu

itu dinyatakan

l:urang. 11. Demikian

pula

dengan

keadaan

limbah

industri

disuatu wilayah, dimana 50-75% dapat diatasi,

maka

hal

baik

ini

diny~takan

dan kurang dari

12. Upaya akan

dari

itu dinyatakan kurang baik. dal am rrrenanl)ani

pemt:.·rintah dinyatakan

petugas

yang

cukup. Selebihnya berarti

cukup

menangani

manakala b~rikut

masal ah 50-65%

sawpah tersedia

sarananya.

itu berarti baik dan sebaliknya

akan

Lebih kurang

baik bila berada di bawahnya. 13. Penanganan masalah nyatakan

cukup

Lebih

dari

adi:l. di

ba ..Jahnya.

sampah oleh masyarakat akan di-

bila 50 -

75

X

dapat

itu berarti balk dan kurang


ditangani.

baik

bila

40013.pdf

BAB

VI

I<ESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

a. Kesiapan Sistem Daerah

Adrninistr~$1

Pern~rintahan Kotam~dya

Ti nt]kat I I Ujunt] Pandant] dal ,:,ul

tugas-tug~s

pem~rintahan

dan

pel aksanaan

peillbangunan 1

secara

dapat dikatakan cukup siap. Namun bila

umum

dihu-

l:Jungkan dengan keui atan pen11=?ri ntahan dan pembangun-

an

berwawasan

yang

1 i ngkungan

hi dLtp,

tampaknya

masih belum memiliki kesiapan yang mantap. Hal disebabkan J1i dup

unit

kerja yang

h<:::nya dibe:banhrln pada Sr1PGAS

oleh yang diketuai oleh dengan

mengelola

anggota

Kepal~

ini

llngkungan

yang

di ketuai

Bagian PerekonoMian

masing-masing kepala dinas

keber-

sihan dan kepala sub bagian kependudukan. b. Drgani sasi Ujung

Pemeri ntah J
Panctang kenyataannya belum

lteter-paduan

sistem

mampu

mendukung

lingkungan

penangan~n

II

dengan

instansi-in5tansi yang terkait di dalamnya, demikiC:111

juga apabi 1 a

nal. Dleh karena

di 1 akukan dengan i nstansi SAPGAS KLH berada dibawah

tariat wilayah Daerah Tingkat 11

1

ekstersekre-

dimana SAPGAS KLH

ini diketuai oleh kepala bagian perekonomian. Namun

dilain

fihak di dalamnya melibatkan

kebersihan

kepala

dan kepala sub bagian kependudukan


dinas se-

40013.pdf

ll b

bclgai anggota • Kenyataan seperti ini dirasa kurang mendukung pelaksanaan kegiatan 5APGAS KLH, utamanya dalam melakukan koordinasi,

pengawasan~

dan

pelak-

sanaan penanganan lingkungan hidup.

c. Kerjasama yang dilakukan antar instansi telah pak dilakukan meskipun masih terbatas pada

tam-

bidang-

bidang penanggulangan secara preventif. Namun pun masih terbatas dalam internal

on]an.isasi

rlntah

Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung

Ad<:qJun

ker j asawa

t~mpak

efektif. Hal ini mungkin

dengan

f i hak

itupeme-

Pandang.

ekstE:rnal ,

bel um

diakibatkan

oleh

keberadaan SAPGAS KLH yang kur6ng jelas. d.

l
Li OiJkungan

Tingkat

I I

dipahami aparat

di

wilayah

Kotamadya

Ujuno Pandang ta.-J,paknya

o.l eh

per-angkat pel aksana

pemerintahan

daerah

bel um tugas

Kotamadya Daerah

begi tu

ataupun

Tingkat

II

secara menyeluruh.

a.

Kr-~siapan

sis·tem Administrasi Pemerintah

Kotamadya

Daerah Tingkat II Ujung Pandang hendaknya lebih disi apkan

S1~car

a bai k dan mantap yang mel i puti

tug as

pokok,

wewenang dan tanggung jawab utamanya

dalam

penyelenggaraan dikaitkan

dengan


pemerintahan dan pembangunan masalah lingkungan

hidup

yang yang 1

40013.pdf

117 mencakup

pemahaman

akan

kondisi

1 i ngkung.:m

i tu

sendiri. b.

1-it:.ndaknyi::t d.i 1-Ji ki d~an bar:Jai u1dn.:.1 sebai knya SAP GAS KLH di tempatkan

Per-el{Of1umi an, at auk at\ l

clny~.LifH)

Ji k12tahui ol eh

Kot<:uoadya K1:.:pal a Daer-ah Ti ngka t da

at a~'>

s~?hinQtJa

II,

Tin•:Jkat

kwn

BC~gi

apakah di t-angkap dent]an Kepal a

p~r-t.i.

Daer-ah Tinyl·;,':lt

mbr.HltJ2.n bdhwa vlal.i

I I

Wal i

I I dan a tau Sekwi 1l~oordi-

m.c1mpu nu:mc:iptahan

I I dan/atau

an

Kepal a

Kotamadyd.

Wilayat1

Sekret;:;~r·is

Dae-

yang HlE'Iitpunyai

serta tugcis pewbani:.Lwn y<:.ong u•ampu mt2'ngkoordi nasi kan

bauai C.

inst.:.:msi

r:t-!r-jasaJTJ~-!

hendaknya

ya11g cldn d.i hal

di:.iJclHI

sec.:H·a menyel uruh, ,:llLI

ma~,alah

s~ma

t i dr:d:

tt:~r·bai.:.cts

car-a

lainnya, masalah

yang yang

antar sesama

berbatasan

sama. Demikian pula

pula

dilakukan

pad a

Daerc.h

melainkan

Daerah

maupun

Swadaya masyarakat yang ada di


hendaknya

(Bir·o KLH Pr-opinsi)

sesLI-

D~n1ildan

pacia i nst.::u1si se jeni s.

horizontal

sc:~d~:lpat

yana

mesx i pun dal 21111 penanganan

secara eksternal

Atasnya

t-"1idup inj

berbagai

dilihat kel:.r.:-r·kaitannya.

k~rja

Tingk<:1t

lillLjkL11"11]2\l1

sec ar·a in tern,:\1

irlel i bat k<:ur

munoki n

mungki n

Dcieral;nvilayahnya.

pel1d11fj.:H1d0

d i pt::>r·l uas,

ber--

Tingkat

yang dengan

seI I

mempunycii lembaga

Wilayah/Daerah kerja

40013.pdf

118

Peme-r·int<:1.11 Kotumadya Dati

d. K~siapan

I I Ujur;g Pandang.

segenap personalla

Pemerintah

Kotamadya

Tir1yk.::1t I I Ujung Pandang hendaknyi.'\

Daer-ah

diting-

kcltkan dalam upaya mewujudkarr penyelenggaraan pemer· i nt .:.'h..:1n ddn pt:·mbangLtn<-HI y.:mg t>er~-1awasan

an.

1 i ngkung-

Hal ini bisa dilakukan L1engan penyebar

pengetahu.:.~n,

b;;.'li k fc.wm.:::,l

mat.1pun infor-mal dan

non-

s~cara berlahap dan kontinyu.

for-mal

Apabila

hal

ini

bi~a

dilakukan

1

maka

produk pemerintahan, baik dalam wujud kegiatan per;:d:tw<:\n~

pent:-ta.pi.IO

r i nt <:1han Y-"'D9

an

luas:an

hidup.

C~K::m tllf~ncc:·rmink.:.n keg.itan

segenap

maupun peme-

ter-i ntecJrasl t:lengan penanganan 1 i ngkung-

Demikian pula hanye1 dt.:-ilgan

lEinoun.:.tn ybng di 1 ak~:,anakan berscur.d-setm<:i dengan segenap 1 ap.i san

m.::1sy~r.,,k.:.~t

kLiliiJ2.1fJ.


ak;:~n sen ant .i. <.15.:\

berwawasan

1 i ng-

40013.pdf

11 s VI I RINGKAStiN

NLwbaedah Daclan 1 SisteJI! Admin.istrasi

Ny.

tal!an

Pt~ngel L)l

0.:;\l arr,

MA

dan

Dr.Ir.S.

di

Kotamadya

Dibawah

bimbingan

aan Li ngl...:ungar, Hi dup

Prof.Dr.H.M. Syukur Abdullah Paemt-,oJwn

seb~gai

NS ~

Pemerin-

k~tua,

Dr.J.

Salusu

masi ng-masi ng

sebagai

c,nggol:a,

UJung t'lE~has•3atr

Pandang

1

yang sebelumnya dikenal dengan

sel ai n mer-up.3tk<:tn s~baga:i.

juga berfungsi

Sulawesi Selatan. Oleh pat perhatian

p~rhatian

SuL::\I.,.es1

I

su.:,~.u

Dac-r;:;h Ti 11gkat I I

itulcih, selain akan

menda-

d~ri

Pe,uer-i ntah F'ropi nsi

Daer-ah

SfJlat.::.~tl.,

eli tunLut ur,tuk

111aha

secara

HH~iiQP-I!tba.!ghan

dimilil::i

st:·bao.:.:liHlt;lna Dder-.::<11-J.:.u::.--ah Tingkat rC~dmirs.i=.L:·-at.if,

wajar,

d.:.wi

~"'il

di at as~

dar·i

t i ngkat kepada tan

II l.:o1innya di Sul<.twt=s:i t i dak lain mer·upakaan

yang

II lainnya.

duduk d&n JUmlah lebih besar dibandingkan dengan

s.:::pert j

Ujung

potensi

Ujung F'andang ter-diri

f-;:ecc:1ma tan dan 62 KE·l LW ahan dengan

TifltJI-:<:d:

I

karen~

pun

Li<.\E-rah

Otonom

Ibukot c::~ Propi nsi Dc.erah Ti ngkat

PanrJc=mtJ

SeCZ\1'"21

nama

Selatan.

J-,asi 1

ay<:11f ::>2t•eL..t1Bi"lya b~r-dasai''kdt) Per-c.:,tur-.:::\11

11 pen-

Daerah-

Ki:.>ada.-:m peri uasan

Pemer-intah

No. 51

luas

se~elumnya

k.::tnaya,

(yang penambahannya meliputi Kecamatan Biring-

Panakukang, Tamal ate>.

Sejak

itulah perkembangan di berbagai


sektor,

ter-

40013.pdf

ut.:.ima i ndu.str.i

l ":li n-1 ai n

Demi k ian

pt::ordagangan,

i

menuntut per· hat i

dll

dari

pew~.:ri

ntah

haal nyc. deng<:ul 1 i ngkungan

pLtl a

dan

perumaharl,

per-hLibwng6n,

setempat.

hi dup,

sel ai n

dituntut pengembangannya melalui penataan secara terpadui selain

dituntut

pun

melalui penataan

pengembang~nnya

pengelolaannya

secara

hendakanya

dengan tetaap mempertiffibangkan sub-sub sistem lainnya. lingkungan hidup di Kotamadya Daerah Tingkat

Kondisi I I

Pandang t i dak -akan terl epas dari

Ujunt)

mas~lah

ada ~,el

C.1dmi ni str· .:lsi

wembed.::d~a''

kondi si

lingkungan

penyel~nggaraan

kt::masyar·akatan.

s~-.Jadaya.

1 i ngkungan hi

du~J

yang

l~innyaa.

pemet--1 ntahan s.ebagai

penanganan

tugas-tugas

setempat

secar-a

mel i hat

Penel i t.i an i ni adal ah i n!Ji n

TuJUEtn

penanganan

upayah

upay.:t pen2g \ng<:tnan pemt:ri ntah

kuta-kota

denga~

Garaan

A~

d~ri

H)i1S-yarc_.,kat yang di l al;ukan

upc:~ya

Hal i ni 1 ail y'.=:tn1;,

satu

merupakan hasil

ini~

i nl, biii

ii"!Z1Upu;;

dan

perkotaan pada umumnya. Bagaimanapun kondisi yang

saaat

aw,.;!

kondi si

tit i k

hidup

tol dk

penyel eng-

sehubungan

p~merintahani

Dengan sendi ri nya hal

si stelil

i ni

dengan

pembangunan dan ti dak

ter 1 epas

keadaan/kondisi lingkungannya itu sendiri dan l

an(ll~arl--1

sanakan

angkah

oleh

yang tel ah, sedang dan yang akan

Pemerintahan Kotamadya Daerag

atau

di 1 al<:-

Tingkat

II

Ujung pandang. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa secara

luruhan sistem aadministrasi pemerintahan Kotamadya


kese-

Dae-

~~---------------

40013.pdf

121

sangat terbatas. Hal ini

11i si

nH::.ng.i

nr.Jc~t

dap~t

dikatak~n

1 eiHbayc.t ya11g 5-ec .:.r a kht.1SLIS

1 i nykul!l)an

hi l.iup, l

tuasi h bel

Uiil

lflenangani

masl aah

hasil penelitian tersebut,

tentunya

langkah-

langkah ke arah peningkatan mutlaak dilakukan. Di

•

laangkah-langkah hat ian

terse

y3itu

jel6S keber.adaanya,

masih berda dalam posisi satuan Tugas Dari

demikian,

.t, yang sangat

adal ah peni ngkatan penrahami:ln

an tar-a

memerlukan

wawasan

per-

1 i nghungan

kerja yang secara khusus menangani masalah lingkungan ini her1daknya di per jel as keber adaaanyd

cukup sebagai sub

t

.apakah sebagai Di nas,

Baqian,

atau

bagian.

Kejelasan

ini

tentuny.:~

akan menunjang kelancaraan pelaksanaan penangan-

an lingkungan hidup sebagaimana yang diharapkan. Pemahaman wawasan lingkungan bagi setiap aparat pemerintali Kota-

madya

Daerag

Tingkat II Ujung Pandang 7

tentunnya

mempunyai manfaat ganda yaitu disatu pihak ia akan

akan mama-

hami segala jenis pekerjaan yang selama ini dilaksanakannya 1

apakah ada kaitsnnyan dengan penanganan


lingkungan

40013.pdf

hidup

atau

tidak. Juga sebagai aparat

diharapkan

panutan bag] ma5yr..r-uhilt untLtk rtapat pr.:.wti si pasi nyd khususnya dt;,l hidup~

1 intJi=Ltrrgan

dengan

cllll

menumbL.Ihkan

penang.:mn dan

hctrapiin

akan

pel est ar- ian

terciptd

lingkungan

hidup,

dalam melakukan kordindsi dan pengawasan. Hal ini munQkin

diakibatk~n oleh keberadaan SAPGAS KLH yang kurang jelas, sel1.i ngl]a

•

penanganan

lingkungan

hidup

Pctndang

Lilli

bel

lilt:'ndukufHJ

dengan

di Kotamadya Daerah Tingkat

dapat

di ha,~apkan

1

karena

II

UJung

belum

marnpuh

kt:::tt:-r·paduan Si stem penanganan 1 i ngkungan

instansi-instan~i

rr i

dup

yang terkait di dalamnya.

Jika s~andainya SAPGAS KLH 1 sebagai Dinas,

tentunya

i.'\k<"n dapat mell aksanak an tugasny.::\ sebdgai mana Di nas-di nas laair1, yang dalaam hal ini merupakan pelaksanakan

h::10rdi n2s i.

Kalau

tahnis

kedudukannya

ba:gi.i'\n,

dengan

unit-unit

lain,

ht:=:ndaknya

tidak

terlepas dari SEKWILDA Daerah Tingkdt II Ujung Pandang. Dengan Dinas

m~mberikan status yang Jelas{ ~ntah

ataukah

Bagian 1

tentuny~

sei:_;.:::r·dar berstatus sebagai S{=,PGAS.


akan

lebih

menjadi

dari

pad a

40013.pdf -i

" \ • .., •

.1 .••:...._\

SUI'lf1ARY

Nurbaedah

Dachlan, the System of Government

Administra-

tion in Environmental Management in UJung Pandang. Supervisors

Prof Dr. H.M. Syukur Abdullah as

chairman,

Dr. J. Salusu. MA. and Dr. Ir. S. Pclembonan os Ujung only

an

meo~ers.

Pandangt formerly knQwn as Makassar, autonomous

Municipality~

but also

Prof

is

not

becomes

the

provincial capital of South Sulawesi. Therefore it gets a special attention from the provincial government of South Sulawesi

and is required to develop its potentials

Just

like any other· Regencies and HlLinicifalities. Administratively,

UJung Pandang is divided into

Districts whicWcomprise 62 subdistricts.

Its

11

population

density is much higher in number than other Regencies

its 51

area in accordance to the Government Regulation in 1971.

times

Its area in fact has been

no.

up to

e~tended

from its former area <which now

in

includes

11

Biring-

kanaya, Panakukang and Tamalate Districts). Since

then~

developments in various sectors,

cially, developments in industry, trade, and

housing

government. intergratedly out

without

espe-

communications,

have attracted the attention of

the

local

It is also required that the environment developed, and its management neglecting the importance of


is other

is

carried sub

40013.pdf

124

system5. The

environmental conditions in Ujung

obviously

related to those af other cities. The

conditions t<een

Pandang

are clearly the result of the way

handled,

current

they

both by the 1 ocal govenHnent and

themselyP-s. And this makes the

co;iuuunity

are

have the

by

conditions

in

one city different from others.

The aim of this study was to look at the admi ni tr·.:,.ti on the

.::b

the starting point

in

handling

environment in relation to other tasks, such as

government sc.c i al

administration

activities.

5eparated the

system

government

itself, the

development

Obviously, all these

could

from the environmental conditions as

efforts

that had been done,

b~ing

the

done or

and

not

be

well

as

will

be

done by the local administration of Ujung Pandang Municipality. The

results of the study showed that generally

the

system of government adminitration on enviromental

mana-

gem0nt

least

in UJung Pandang was in good condition

physically

at

(when related to the primary tasks that

each

unit had to carry out based on their functions).

Nevert-

heless,

working

unit,

when

it was related to the

particular

which handled the environmental problems, then

it

was still very limited. This was due to the fact that the existence still

of

the unit, which handled

the

problem

not clear, namely it was considered as a


was

environ-

40013.pdf

1.25

mental task unit. Apparently from what had been found so far,

efforts

for inprovement must absolutely be done: firstly, it

was

necessary for the government personnels to have knowledge of environment. Secondly, the existence of the task

unit

which

made

handled

clear,

the environmental problem

must

either as a department, a section, or a

be

sub-sec-

tjon. This will eventually make the management of the environment run well. A better understanding of the environment by the local

government officials of UJung

will have a double advantage their- cur·r·ent

jobs well

1. e.

Pandang

Municipality

they will

understand

and they wi 11 be able to see whe-

ther their jobs have any relations with the management of the environment or not. Also as government officials wen~

e); pee ted to give e>: ampl es to the

COffiiiHJ.ni

th~y

ty so

they were willing to participate in preserving

th~

that envi-

Another fact is that the existence of the task

unit

of environment is now incapable of coordinating and

con-

trolling

the implementation of the activities.

probably

caused by its unclear existence,

quently the

which

~hat

in

is

conse-

makes its personnel unprepared to carry out

necessary st.eps to manage the environment

Pandang;

This

all Ujung

they have achieved so far is still far from


40013.pdf

is expected. At least they are still unable to

what

tegrate

what they are doing with what other

offices

in-

in

hand I i ng the envi r·onment. If the Task Unit of Environment has been made into a service on environment, it will be abl~ to carry out tasks

Just like other services ;i.e. it will

its

become

autono!,lOus body though it may have problems in its

an

coor-

di n.:tti on. This pr-oblem, ho:never may be overcome by making but unseparated from the office

subdivisions,

of

Ujung

Pandang Municipality secn2tary. By

giving

departement

the unit a clear status,

either.,

as

a

or a section, the unit will be clearly in

a

better position than when it is simply a Task Unit.


40013.pdf

127

DAFTAR KEPUSTAKAAN Admosudirjo, P. 1978. Pengantar Ghalia Indonesia, Jakarta. Barl:elmus, All en

P. ~<

Unwin,

Studi

t'1dmini strasi.

1986. Enviroment and Development. Bast on.

Ednsunds. S dan J. Letey. 1973. trati on. McGraw-Hill Book

En vi r-onmen tal Adtni ni sNew York.

Company~

Hadisoewarno, S. 1987. Rencana Pembangunan Lingkungan. UKIP, Ujung Pandang.

Berwawasan

Haeruman J.S.H. 1979. Perencanaan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pasca Sarjana IPB, Bogor. Handayaningrat, S. 1983. Administrasi Pemerintah Daerah Dan Desa (Landasan Pedoman Kerja). Gunung Agung; Jakarta. Har-djasoen.antr-i, 1<. 1986. Mada UniverBity Press,

Hukum Tata Lingkungan.

Gajah

Yogyakar-ta.

M.A. 1982. r·letoda Anali~:;a Sistem Pola Operasiena! Administrasi. Pnerbit Sinar Baru, Bandung.

t1akhasau,

Milleti J. 1959. Goverment and Public Administration, McGraw Hill, Series in Political Science New York, Tor· onto London.

MoestadJi, D.S. 1983. Himpunan Peraturan Perundangundangan Di Bidang Lingkungan Hidup. Penerbit Stera, Bandung. Nazir. M. 1985. Metodologi Penelitian. Indone5ia, Jakarta. Pamuji S. 1982. Pembinaan Perkotaan di Jakar-ta. Aksara,

Penerbit Ghalia Idonesia.

1983. Peranan Lingkungan Hidup Paembonan. S. Fakultas Pertdnian UNHAS 1 Pelllbangunan. Pandang.

Bina Dalam Ujung

Salim, E. 1985. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. nerbit Mutiara Sumber Wijaya, Jakarta.

----------

i

LP3ES,

1986.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan.

Jakar-ta.


Pe-

40013.pdf

1:213

Shadily, H. 1983. Inseklopt?di Indonesia, jilid 4. nerbit Ichtir Baru, Jakarta. Siagian,

S.P.

AgLII19

Pe-

Filsafat Administrasi, Gunung

1986.

i

Singarimbun, M dan Sofyan Effendi. 1982. tlan Survai, LP3ES, Jakarta.

Metode Peneli-

Sewell, H. 1975. Enviromental Quality Management. Direc tor Enviromental Quality Program. Englewood Cliffs, New Jersey Colombia University Press. Soedjiran, R.K. Kartawinata dan A. Sugiarto. 1986. Pengantar Ekologi. Remaja Karya 1 Bandung. Soe,n.:u- wot o, 0. 1987. Ekologi Lingkungan Hidup dan PemPenerbit Djambatan, Jakarta. bangunan.

1981.

Soeriatm<:tdja, R.E. Bandung.

Ilmu Lingkungan.

Suryaningrat, B. 1980. Mengenal na Aksaral Jakarta. Syarifuddini A. rJi Daerah.

Penerbit ITB,

Bi-

Ilmu Pemerintahan.

PenL}atur<::n Koordi nasi Pemer i ntahan

1976.

Tarsi to,

Pener·bi t

Bandung.

Thdhir·, K. A. 1985. Butir-butir Tata Lingkungan. nerbit Bina Aksara. Jakarta. The Liang Gie.

1962.

Pe-

Pertumbuhan Pemerintahan di Daerah, Jakarta.

Jilid I, II,III.

Gunung Agung,

Van Palje, G.A. 1959. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Cterjemahan B.Mang Reng Say). Penerbit Gramedia 1 Jakarta. Vredenber·gt,

J.

Masyarakat.

D.

1.-Jaldo,

1978. Metodologi dan Teknik Penelitian PT. Gramedia, Jakarta.

1957.

tr-ation.

Introduction Study of Public

McGr-ow Hill,

Ne~-.~

Westra, P. 1983. Management Pembangunan nerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

----------i Gunun!J

Ensi ld opedi

1983.

Adminis-

Yor·k.

Daerah.

Administrasi.

Pe-

Penerbit

Jakar-t<"·

AQLIOG,


.

•,

-

•

'

•

-

r

•

•

•

• •

•

•

•

•

'

'

•

~

.;

w

•

'

-

-

40013.pdf

129 Whit~n,

A.J, M. Mustafa dan G.S Handuson. 1987. Ekologi Sulawesi. Gajah Mada un~versity Press, Yogyal<arta.

Zen,

M.T. 1985. Menuju Kele~tarian Lingkungan Hidup. Penerbit Gramediai Jakarta.

Dol~umen-dokumen

Undang-undang No.5 Tahun 1974,

tentang Pokok-pokok

Pemeri ntahan di Daerar,. -

Undant)-undanrJ No.4 T ilhun 1982, ten t,;,ng Ketentuan-keten-

tuan Pokok

Pe~-,gel

ol aan Li ngkungan Hi dup.

- Peraturan Daerah Propinsi D~erah Tingkat I Sulawesi Selatan No.4 Tahun 1986 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Himpunan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang,l987. Buku I,II,III, bagian Drtalakt Kotamdya Daerah Tingkat II Ujung Pandang. - Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II UJung Pandang No. 355/D.Kep/660/Keu/1987 tanggal 8 Agustus 1987 tentang Pembentukan Satuan Pelaksana Tugds Kependudukan dan Lingkungan Hidup CSAPGAS KLH> 1 UJung Pandang. KeputLtsan Kepal a Satuan Pel aksana TL1gas <SAPGAS) KLH Daerah Tingkat II Ujung Pandang, No.Ol/SAPGAS/UP/ 1987 tanggal 20 Agustus 1987. - Renc:ana Pengembangan 5 lima tahun IY Republik Indonesia tahun 1984/1985 1988/1989 - DitJen Bangdes, 19884, Petunjuk Analisa dan Tabulasi Kelurahan dan Desa, Jakarta.


' 130 PHOP. SULt.ME::il ?ELATAN ( 1"6)40013.pdf 1< 0 0 . UJUNG1:>At~DANG ( t I }

...

:;,r. ALA I' IOOOOu

,,

u

L . !)

i t

t :,

i..! '·

i

I

,,

f

l I . I

I

~I I,

f

\ '

~

UCt:NOA

I

~I

-·--.

I

l

- · ---····---·.

'·~.

-1-----.:

.

.,

..

1J.,,:1.,.·,

f' ... IIIUt

·~:LJ: · u~,... ·,:.,., (u. "'·" 1

·----·--· Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40013.pdf 131 .

··---------·--·- .

. .. ~

oe:; ...

!....... ! ·:

..... ~

...a 0

""

.. u

fl

-~

.....

,,

£ 0

<(

..... "' 0

...

g,., 5i g g

0

"'

Cl

<>

0

""

,.....,

•·

~·

·---1 \

\

l l

~ ~

.

i

~ a- il s ~ ~ ~ ~

'"'O

of

j •(

.. .....

a

0

~~

(J

u

::1

,, i! IT' ~

...'"

~ -~

~

0..

<

-::w:

-~:

I

I

,,. ·;l

'

~

liC

lI

.x;;

r:.•.·

,,

'}

T<

....

" ><

\~ I

,.

,,

~

::;·

r

~~

•(

t1

"'"'0

0

l------f----:§::-·:§:--L-::~-g------=~=--=8--§--g--~-.-~:-~-ri---·---§.!--L-·-c-.--2-.- -~-~-::::,-.-----~~ ~···. ~ ~--r-;---t~ •~ ~~ }!~ • .) n c.· ':l

a w

..,

-

,.....

r..

,...

::!~

r:!s:!

<~

o(

.:

.......

:II ;

..

=

~

-.5 ~ ~ j

.

~0

O"'

....

."' ... .~ ~

a


__ ?_-_.

<

"

., --~fiB~ ..... ,... ,.., M

~

r.l

~,

C'

"'

M

0

0.:

...~·

"" fflS§Ur!

-~ ~ ~·

::
'" "'

"'

.... 0

~

,, t

J~~·~l,

a

u

0

'·

"

0

: -c

-

R

..

C!:::

...

,...

R~

.... r.

;s.R r:

!.~

~:

i·

~

·------

_·~-J I

0

0

I'U\i=- .. o:J l/\11 l'!lCl:JII\i:..;l [)ll,[kAII

0'

!'ol-:1"\t- •...: 'j ,-,:l! . '\1 ,I.\

\

~·

•' •

'I # ·-

~

.~J

' I

r:tJCIL\r I

V/IL.•\Y.I\1

j

!:;LJL,\\\'!:~)1

[11\EI

/

!_i\

:.;aATAN

132

40013.pdf

H

o

,,.

-·----•

4-:----::--:.~---------"':'!:'~~---.

r 1f!?o:·. :.tJ\ sr :.r..; rc 1.: 1AI W.:AllA-li~A:IA YA~IG

TrT.Jill

PS1!C~:;f...'JLAAII

Dfo :,A:\

n;, :

fo.I~!.Ji

LI:Jc:·:\:;:.::: ;;

DILO'\::.SA ITAJ:;\H

l[TJ)tJ~

ni

!::VI~EL

... 1. ,'cl.':ln :Jcrtn !lOtinp l:ttrt.~~·-n

?.

nclih~:::.·n

J. Cr•:."".:J l:oL.Ji

. !l::lc

·''

:.;:.t

pc~ololnnn

T.J.na_

ur::.n.r; :r:·_'J_r: !:H')n,·j:-tl:tnl:::_n tt.'Jf'..llLl untulc me .,..ii\I:~:c'!1.':t'.:t

l:clc:rtnrinn

Li nr;J:unr~~n

.

::.·n'~!:l~n.

I fi tlll p

!'o\'J:.1jj_~,~ln n~tic11

p:tr~n

o:.::~n:: Ll::J.:-~:1

I[ 1<"11 1 r>

•:i.1l11p (

c1nl:tlnf!

) ''r.ncr:i_rr::::ch 11•· Lul: pclc!ltar:.o.n lwmnm

J~1l:o.1nn::-tcn

!.in_r.:~:-l.lil,'~L~c" ~Ti.chl!l ~h:;o:;:~\

~:J.:>n

:·-~:l':~\:oll'O

Jllcnr:u2:::::1i <1.'::

lbn ::llln:Jcr

.-1:!~':>.

~.11:-:~~n :,o:~:

-: o:lGnynnrl:ut hnjncl-

Lid<tp o:rc.nr: bnnyul: 0.

-~L~LtL mt~u

Linel:un.".O~J

(j.

!.'Cl1!cl~1bln

rlnn Pcncor:i:·:,':!!l, TJ ... ·.h•ft·-:':1 ·:til1tJ.p ( Pcnccr;o.hnn

;:io< 1 u.,

cinn JK!n~-::r:ulonr:rn )

7. ll. 1r!~::'. L;::'.r::: l•c:ncroClt:c-on,

::..·1::)0 olch pcnclcrl ta. ::. -\1:::.'1 :Uwtl~l' - - - - - - - ··--

_

•'C;·· l.!o·~j_:•.n t1::n pcnnntutc.n. ~!:i~K:;

c:nnti

p~ncc
tlcnnron lin
J. :-'c.!.·J.i.n-h!.n;-:un

~u:n!Jcr a~:!fl

~)ll::~:nn

..; • :-·cl'li!
i:·:!l __cli_:::i:)_~:r: __ D.Q.Q[•nn ~cr:::_'~.u.:c:--::1_ :~ot_lr:..t.lo:~~ "\:l:;,L
;_:n_!.:::.?.F......:'L..i__l~'~':.l~l ...:Ln 1.t ll I 1•. ·;;Jl.l::'.Jl[;-1Jnr1.'111C no. 5 I

1(~':.1

Ci'I1~~~Il-~

Pl!rin:1untrinn Pora~;ur::-..n 1'ct71c:dnta:l ,._ L ·ro. ::~1/oi'J'JS tontnn~ P.crl1ndun,-_:an Hutf'..n · J. -~·c:..·:~:::l::.':t:l. cr!lcri:ltet1°. ·.. "L o/J/10~1'~ ;.cnt0.n;-: :'erik~nnn

c.:ul~1-:r;·:_jo

n:·;:.:m

tlr~·!

~:r:l[~L"ll

pu1~.v:::

i.';~n.::·.clolf'.r:n

1. il!ny:; ·2<:!n_'fr·l:1,'1r.t·1n

1.'1::::;1.::

~:.}.,1/1cnG

T.iw:'·v''-'~:o!l

Lin:·.'-:tn:-~!1

::. :'c. ~i. \'w~i, b~ tcl~tlnnt!'1 cl·~: Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

tcn.tn.r.r~

!i:Ldu·)

:;ic'J1n

:

1::•:: cn:::o!·c·-., :cnt.

Pcrlindu

----

.--· 40013.pdf 133

Kcpcndwlul~~\r, d~tn

l!·. lJ i1·o L,j_nJ.
~1902),

Pu.<;o.t ::>tu,lj_

Li:t._:l:L:r.t.:,;Hl flidup (J:ert.:nc;c:tb

L.~tl;~'I'Ft.:;ln

(PSI.) d::P. H;1do.n Peren

::;:-,n;:~2...'1 Fc·u1b~ncuncu1 U;wrah (!JAP?EDA).

~-

l.1:...;L'll~i-j~1St:1n::i ~:<-~lJU!t::ln,

•.JLonot .. lL~ll Se::,L::l·:ll (K8hut:ln:::.n, ~er

l'~b~rjo.ar,

Urnur:i, Pc tcl'nLll-:::n, Pcrikanan, PPA, -

Uni.vt11'si to:..;, Perindu:.;tr.!.;:n, Trw-..s:Ji~re~:~ i.

DA, Dl'l8,

:'et·ta.rnL.:ill~un,

Pr.rJ::~c~r'"·::,n,

DK?r·;D, BAPPE --:-

Kepolisian; Kt:h.J.-

hil:l.:m, A DIU dnn l::Jin-lain). {~.

c::..tu Koonlinctsi Pcn;~_cndalL•n Pcnccr.t.:lrcm Linc;kunc;a.n llid.;_;p

v~-

t '1'!: P 2LII 19LI•) •

lJi 8;1or:1h Tlnr_;;\c::1t II t:itt,~lllid: SAH~AS Kependl!duk6n :d3,n..:. Lin:2\Clll1[.;ilfl lliclup

1937.

<• •• 'C:lC:,tliJ:~u~.n d~:r: lU:.IJt,~ __ :.:.:! ' ·1_.::_.-,:;i..:.'"U:;,_ r:~ai\~!'L''/,:: .)i..:. su.1!i.i den.~wl lJ L L ~; ·~· ::., t.o:_,iai..::m-itPr;ia'.;;_:n w•t•ll
Pc~:li:~e1t-?cj~b~t

dan reha1Jili tasi

bcker-

( •.a ..:,;;~,-~,~~ L:::nto: Dersa~a ) • l:d'J. n. ::;erta mctsynrakut

t:IL!. \ ..:'ill

I't:iLCl'i ;;to.ll d::.Lun ~.::::uhn

L..~h::c1!

)

;;_"~:tl:..:.i

penyelruncttan

.S('O:tin::J.r, te21u karyct

Jis~:usi, cer~w.:o.:h, 1-;t.il':..>t.;~ d:.n ; ..::1:.::;_:.-,in;':.l.

c.

d.

Geral<..~t.I~-·LL!l"~.J..:::u. ,;,::~.s:.;.:ll

llct·".:.l:~::.-;.1.

J;.:.n

lest..1rLln

Line,\;u.-t(:;~1n

P~r~l.i;~!;if

3.J:.proac:-~ ~-:q~ado

lom~a

cti !.ick-cor P.£

lliL!l:p. or::Ut[:··'Jl':trt~

at::~u

Insto..n:>i

lr.~~to..U1!.>i te.t'tenl:u tmhtlt r:tci:L,lli.J,:I::Ju Ll,?;or s:-:.rl;:-':' ::J.l\an pc_!l

',;ir.t:.:nyu

p,:l.:~::;t;u·i.::..n Lint:l'.t:c;,~:Jr!

iilclup.

c. L;ClL:.I:l!~uulan:~cn rJcl.:-..C.<:I1t: L:c:.:-vil~c.!;::ll-piz ~Jah.

D. PL:ILI.:r:tpan Pcratur;:w n:1lL:.:. <.:.~..

i-:cn~~:ta!.

P(;lllel'int~'h

A

IJ:.u:1p.::!\ L.'..nL:,kuncan.

PcluuenLul:<:tn Ko1fiisi

:JL:~. t.L!

R I llo. 29/1')8G tcntang

n~~·"L'.:·.L

cl::n Tim Khusu::; untuk member.t

1\.::ltorncnuo.::.;i.

L. 1-!~\:.:J.L>.ll lcon.sul t ..J.n .AiilJ1\l. eLL ~ul,_,l:,':;i S•::l.:1tan.

1. lt1 t;a:.

1·rev/C'ne~nr.:

2. Pcnjuh:\I'::tn u~1'..:ct

1:::>.~ih

). lbg•lilll:ll\LJ.

c.n L~

J':·

::.~·c;i!Ji

~·cd•Jt: :1:1 il·..-tlcnlu:m

p·crlu •.h:lc~tn

~J:.. ·;~: •• •:::;lurTI~>.ln:..;~:tn:-;i

u.cl:l:c;:malt~n P P 29 /

Da1upc-ll" mclalui 11\a'l:rix n.

Peu:LJ~:·i

r~:.in

y::wg enggW1[;

1',1UG.

!, •


D:..:u~rah dctn K.orc1i!:ii Pusnt

l'l:lal~:~:~no..:ln

••••••••••

40013.pdf

- 3 -

'·

C.

11

;JaJ :.:.11 Pcn:nc:)l1:..1;. . n

1 ',_·nbc:tnt::t..lrli..Ul

::.;cti:..:p tahun ynnG

tid.-llc c..li 'l::lhu1t::i. d.en:;ru1 Pil dr:n Andal.

E ..

Evr~luo.si

!·lutu

LillLl~UIIJ:.un

h. (Jcnyu!:";unnn N K L D c. i1on..i torir.c.

l'.c_;;:d. :1 ;:.iJ.:·o ; ~i1 ia i< c~Jcnduc.i.ulwn ckl!l

Li.J l:)~l'J l:L~i :i...:ltlp,

<)

//;

/ .

'-

/

UIP. 0'10 OGG 619.


''

.

40013.pdf

135

~l;u.u:uT.'Jt~m::. K~J' .u..·, D.",ULV! 'l' I tiL.;K;, 1' II UJUIIG p ;'J:ti:JlG .TAU\!/ n.\L\IKOTA uo.ll UJtll:G P;\t1D.~!IC. l':t:PUTU:;tJI 1/iJ.lt.ai':J-!:dJY.\/OUI'.'.':-I K::I'.'J.i.

D.~EfW!

TIJICr:J\T I ( UJU!Ii:

P:J.:::~IG

l/0/'!0ll

T

1=:

N T .\ tl ti

l'UILTJ\P.".U S.Ll'rUMI PC:UJt;.:;;JIA TUl:A'; (St.PGt..:lj IO:Pr.tlllUrJtJIUJI D,'JI LIIIC.h.1JtlliAN £UDUP DI KOT .'JUDY f. Diu·-:Jl\.11 TitiGf.,~T II U. P.UID:JlG.

T !.!lUll 61/GG.'.rtJ\U l9U7/l9U~

IJALl.KCJT,UI:JJY,v\!UI',.TI 10:J.•,•J.A D.'.OVJ! HNGK..IT II iiE.liDWtJIG

UJlf.lt~

P.\llu.'JIG,

11. Dnh;.·n du.l!llll munllayu 1-.'UJl•U.:un Su.mbcr Duyu .Uillll UJ1tulc tuomojulcnll Kusoja.hwr llll.ll Umlllll dun IIIUDCup~l ko bl\h~itUl hitlup bcJI-du:. .u·kun PIUlCU:lilu, pur lu t.liuu
b. llllh'.iu tl,J.tun rtul~~:ka tnu\J\JjuJkwt prinuip pe::Jbtiilt;uiHul OOriJniJUll<JJ\ li.nel.."U nr;u.n uobn()Hl up,t.Yu uudo...r dru1 burunctl.llU l:lon~:oloL• !ll.Ullbor duyt~ lluoar• bij Wc!l WlU ditLJt:ku t 1\o tumo.dy aile r1bupn tun, 11odu mt•:.1bon tu.k S u tui.Ul Pol~ ounu T~ua (S.U'G,\.'}) Kopunl!uduk:111 d,m LLit;ku.1gw1 !lidup y.mg tUu!-upc.kau J;:wlJrio untuk muwbuntuk !n:.Jtl tu:Ji' S truktu..ro.l YWIC t.vrdifat Qp<>ra:31ontil tu.r"llu:Juk cLUWll Or!(tUlit~uui Poworlntuh Du"ro.h Ti.Jq;ku.t U. · a. \Jntlunf:-{!ntillllf! !lo.5 tnhun 19'G (fll fll 1974 llo.JB,TUI fli !lo.J037),tontcu1~ J'ol.:o'.:-Pokok: PemurL1t11hun tU. Duuruh. b. Uml<JJlg-untL:ing No.4 trunu1 l9U2 {TUI !UJ No.J2.l5), tontung kctontUAll kul<.ntu<W .Pokok l'uugulolun Lin~\.."Wli{M l!idup. o. Puratu..run Pllwurinluh tlo.29 tu.l.um l9tl6 (Ill IlL No.4.2), tunt,ul 0 Anu.liul.:J aJUu~unui dump~ lin~:luult:~.

d. l'urc!tu..rc:.n Dut>ruh Tlo:.I !Jltl...Scl tlo.!, t.\l!;lii l?S5 (l.D Tk.! ~u2....StJlllo.2 tulu.m 1')86), tt~ntmg Pufl{;ololull!l dun Poltwto.ri!Ul Linr.kungun Uidup. HfHPDUL\.TrK.\1'(,1. Sun.t Huntur1 Dulum Hllfo.:l'lri llo.U:D.l./645/!J.'JICDA, lLI.llt;J!al ll ~lui 193:2 . tont..w~ Pun~uloluwl Suwwt· Dti,Yll Alum d,ul Linaku.n(:tl.ll l!idup tli Daoruh... 2. Sw·ut. Huu~ri DulUlll Hee;uri Uo.')lJ/2021/~, twlt.:t.:tti l') Polm.ttU'i l';IM1 t,.,ntMg Diuyu UHtuk l.:uporluun (XlllCumll.l'cul li.llt:h."Un~un. ). Sw·ut t~ontor1 tlogura Kupuntlut!uk!Ul dM Lln~h."UJlG
5.

lliJup.

·

Su..r,~t Honlori DulUJII llogori No.t'./..0.1/ll.llJ/U.'Jli.Di\, tuncg"-.1 ::!tl Jul.!. l9H6 tont!UlC Pcngt,'Unu.rul 0<\Jiu G11nj art.n uut.u.k Puntl!lCt,'Uldngan PunCODIIl rl.l.ll Lillt,;k'Wld<JJl.

HEHUTUSKAN: Don~o.:un monoa.but Keputu:JILII \J<Jlikotbllludyu Kcp.Uu Daoruh Tinr~kat II Ujwlt; l'lli1Ll.u1 1i tro.J9/,/..l.Kup/1,7U;ll0/tlr... t.. u,~;;al ') Olctobur l·J:.l6, 1

K':PU'fUS.\il 1/,\LlKlYl'.'J-1.\D'ftt. K':P.'.L.~ U.'.J::l1!JI 'l'llll.l\,'.T II U.JtJ:Ir. P.'JID.'JIC TD-IT/JIG

PEJII::'I'U'.UI ~:.r.::Jr P!J ••..r.·ut:~ rue· s {:..i.\l'G ~.s) :n:t'':!'IOU/J~:K:ll D.'JI u::·.~l\t~lG.IJI IUUUI' DI KOT:JI.'JlY.~ D.'Dt.\JI TI!lra:;:r II UJU!IC. P.'.N:..l.'JIG 'l'.'~MI >'.1/LZ~.'J\.'~1 l'Jtil/l')llll.

Honunjuh.;\-iunotup!.:.on !Juud,u-u J.w,Ll llutuir Sl·: _Kopu.l:~ ll'-'t.'::~n _Por
0

JC"j)(i :.


1.

~

'..?C.'.S

• .•••••••

I

l..-.

.. ,-

1 ;o 40013.pdf '} ~

T~:t..:.:CDU'i' r:.:HTNIA burtwlt!L:UJ•G j u\.J.ll.> kr.;p .... du \luli~ou ..Jyu/ hUJ>at1 l(upu.lu DucJ!'uh Tint;kut II UjWll\ 1'..-J•dwlt: w~l.:J.~l ~ ... lu·uturiu I.Jil14uh !Juuruh Ul&lulll u.ol1.k:.uuukw\ tuc;<.t.;-l~lt:o.!ti }'
l. StJ'G.'t!l

~. Hul,Jrul~w\

Kounlluuul h••t;1ut.un d<Jnl{w\ Irwt.u.ll.:Ji-{nut.uu.i tuh uiu d,,n Luwbuc•• !:iu.....li.IJ.> Hu:.JY~&l"u.l~ul (L'l·l) wunYw•t,;ll:ut }lunt,;ul<Jll>rul l{uj•uuduuulcw\ d.:U1 l.l/ll)lunuwl llill.ur.

J. HulllUIIut LupuriJ.Il 'frivu.liJ.Il tuntung kut;ioJliJ.Il wunyun,:~:ut Kcpv11 auJul~wL Jw1 Llllc;lctwt;un llillup al Duu.ruh KotuwuJyu Dw1.i II UjiUlL: I'ulldtule kupudu Cul.u{"mu· Kupulu D.. ul'l\h 'l'Ll(;l:ut. I :..;ul

:::ul. I(J;!'IG.l

~;u)j.uu bi,.yu yu.ng ct!ukillutl:::wl lH>hulH.tni;LUI dun~un b[!i~>t.la• .;;,\!~~.:; ~ur::ul.J,..d;. PI1(T:J·I;\ Ji\;ubw:,l.:tll\ puJIJ. Dw11. ~iuiljlJ.l"u.n yun,£ diaut.l:,.!.ll -

ualulc PuntUlt:t.'\llLUIC:UII Pun.:uwu.l'wl Lint;;~'Ull!;wl llhiup taln.u1 1')1..1"!/l'jt'.ti /;ufJU.lUIJIUl 1r•1 burluku Utlj u.k twt[!CtLl di tutuptu.~~ duni.'Wl }:otuuturul Lo.ibiJu. u1mllilu dlluwu.Uu.n burl turuyut.u. tu~Uulh•t l::u(olil"U.:Ul, W.:L.t.U ell u.dukun purL<11ku.a IIULu 0 u.1JJWHu u.uu t1nyu.

DI'I'L"T ul'l:,UI

PfJH Tl.!IGGAL

..

,.


DI

UJlfliG PAl!D.'JiG 8 A.GU3'fU!"; 1987 •

40013.pdf

13"{,

.: ··1 :. ·-··.

...,

1987. i:

I·! :o::;:-.r-o. L.Ln~:•.u·"-':..:.1 Hidup

i·:c~·lt er~. .:;:;e:·.~L~J\.L~:m d ,.,

SURA'l'

E!J/.H.~.tl

l'j:.:J:.::.I{[ rH-:.CAi\.\ V.E['i-]/DtJDUI·J, 1 J IJ:·.!! Ui·!(;j·JJilC:t,JI HIDUP r~.:-::ru ~1Lr:·

1r: 1_;. i~ ~ t:::~u,

i.Ci·:ul\ . 03 /!~f~/I·IUI!'.C..Ii/C/10G?

TLiJ'J'/,iiG

[k~.i.:

.r;;.:.:,'::

lic•u:; d.::l::_ ·::1 ;: ..:;) •.: :;

·._ ·...: Ilk :1•.:.:·. ~ ~

-.>,:.. ·.

r .. d'.j'-.:l cJiJ.::;kuJ.::m

~cl·:::.

i I. 1n ltCilia:upu<':Jl ) i:-t,;kuL~<;Jl i·,idup 3.gc:1r d:1p;::.t

t.::-

.... : .•. ': .. l: t: .. :...·jc.!n. .::l::::::n d:.:.1:

I

_r:~·

t:.;.~

1:.c~lt.:

: . .:.:.1up

_Jc ::'.:. ·.:tt; __ ;, -Il S<:!..:ara Lu:i :..: ~ ln"r.: LLc'. "' ..... :'!.

I L;,l ini hex· art i

-

;::<.:1_:.:: ..... 1.~.~-n :;uc:;Lu l"=t:i,2.t~lll w:.:Ji L• ·:'i il.t.:tl du~:.:,~·.n U!l
ci:..n r:·:t:! ..~~-:.: .. -:..-. ~i , . ..:,--.e;.:::u;;.r.:.~n d::..n ac:u iJ<:~I.<:...J•,_;, liL~_!·:ung.:::.n Hidup.

lJL

~.::!l-..-Lu.-:.:31:~ !~01110l'

4 'l'.3l1G.n 1 )!..;:~ L...-1: L.·,; ._.

.. ~L.lv: ..:•cn Llr:El>Lr,._;illl HiJup l..

.

-

!.~~·'~

_Ip::y~

!I

;:u,c.:~r~

l3in ten

.)·..."":,_l~t!

~-::

c.L.r:

:..~:,;,::.;i ~:·id.:n ..

r:ur

:;:tt::.~u;~n

Po

.

.;:"::~.: ·.::~-t1 j,l.~rl

:~~~"

ICI:l;:LL.L

:> ;;.::c: Luc:u.-keten tuan

r.Jc-l-~:..l~•...:sul3.l':.:i

.-,'iiJib;:;·l

::-.t:~·.J:"i

t/t..::!.~·-'t~.-~;·:.lr.

J....;. ..

._lt~~u

l.JL·r··usz.ll·~an

i:1i llleL:hirl•.::n pvrcLI:l;.~:_L:n!.. .. JC.\.~.l~n:-1 peniat:'l d2.:1

dcnc:~n pasul

'?.0 d .. :1 ;>.:~,.1 2~ Und:::ng-Und3nG

T:::l:wl IS:..:2 1;-:t.~C.!\._: Kct-:ntuan-l·.~tt:JILU,:rl r·.:,:c.o}.; ['C:ll~E:lol.331l

lou: il:2.n ! i L:.::>.

,,. ";.::nci <'1U::j

o~ -~: ~:..:.

_:c: i

L~nlt:;~~tli

b.i.::.~·J

a.

i.:q:::bi::.·_ d.:;-,,,__o.n

l·!o-

Lin.:::

be.: 1 • il·.qt :

:~e:~ad:J

pt::ncit:l·ic_, Y·'''l.:

yans b.')iK lLn

lil;~l<..~t:•t::m

b.

lir1g-

..;\:(L

tc:l~,}l J.i.L:n~~::1r

C ;

.. d;.ulill:t:l lint)i.ung:::l!l lli•:IU!l

h::'~-:.Lt

::;,~ni~uja,

":i~:

Ul:ll/.:;,;, pi'i

hc.kny:•

Itel_',"l'::-t.

jl•c:1:1.. 11 ~'

::;~lJ.:n;l-.l:lm:JJlY2.

1t) ( s"'::-.-·-~.c;.·:) t:<:l:un d.:m a t::~u '-~•11d.: :.;e:L..c.;;:~~;:~·:):.::.rdcnya :~:,;. ll)~.::.~.J.JC.:.Q,-

(scrat1.,, j1

nl;,i~:.J;

..... ' ')

...


........ .

40013.pdf

.. 2 -

::.::::l'ntu2n

i:ICill~en·.J.i

138

s;,n);si tc·rh;.:,d·tp Jkncc·rJ.c.r·

111

lh-'rtl~ak~ul

d::.n

lin.t.:

l
1. Ur.d;.tn~-UJ~t\d:·,£; ll•.JI'l•1r ;~.

'l'al-iun 1 •)i..\11 U.::1Yt~tl1t: Pc:rindu:.;trian

5

Hornor 9 1':.\hun 1905

Und<.u1c-~nc.!...:n~

tcJtVlllLS Peril<~'.!1:ll1.

J)<.:ll~
<.Ln

!;;~nl;.s

r<.:n cL:u :. :.:~.u

.:-.a!(a di tcg;thL~umya hubun

d;.~J ~:m

pc·:-"'.l:S
lin,·.lnmr:un LJd·.:p ;;l,cnj;1<.! i

.:;; J<·:•:. l'•::leV:l:1.

Pt.::nt~r..;:d-:r:n

hili:.Lun

,,,:;,n hiJ11;·J J::o::.!.iU:1tL111 Lc:['.GL.l.

IJCl't.~!I 1 :,:;.':W1/tj<.lvmban perdatu~

il~i,

i phL.'.l\2.

Ll<:1l~un

~lcnteri

l't·,.·!: .. !•ldui'.C'.n rl:::n

pencL'm:-~r~lf•

l
[JuLur. i:e~..:c:ri..,

Li..nGlnmt~o.n

t~;:,n

p0ncema~·-:.

perusak~n lin~l<~

t:::..u

f•icll~el·i

cli.ll(~i:l

!liJt..fJ,

~'

\-:a sus

!:ehiJ~im:1n,t'ienteri

hcw:c, dc.:.n Kcpnla Kep2_

lJ~l~r..

:.e:l-in:.! l .. E; lw.i•'- i Pelll<.:l'int~dl cU.aL,:.; :.>L'I•'d'~ t rnc·nl: t;~p~·., ~~ Prosedur P£ :.:..; . .::.~'.J.:.r.;_!,;,J, i.:.::'.lf. Pcnceru.H;;.n ct:cn Pt~l'US:II\:Ir. Llcq._:lr..t.nt;:;~\11 l:tdup sebacailJr·l'l Lut : 1. I.iqn.JI';"Jt (i;,.r'. p·.;lJd~ri :;;"! c:tau
p<..~:~r.:.c

k.::jJLd~

.. ..:L.n dan

:~p:.1·~t

Clt~,u pr.·rus~·d-:;,n

f'~:Jicri.r,tah

Dae1·nh y
k..:.1~:y:~ 1:.:~~.-:·ta. -3up~ti/'.:alikr•t.1nJady<.J

h: .. IGU;J~;·; I:<:_;uiisian Rl

1

lir,t::l"W1L::..U1 hidup dis.1rnp2ibm dc:nt~~l:

::.;c:ecra mencrus -

!'.t.:pulu J.J:.er:.h 'l'i:•cl:at li deng;:m

sedangl
1-::.n l:ep~.J::t Cubc:rnur I·:ep<.:.l3 DL.ler<.Jh l
"RI

I

fiiZ.Sir.t-iloctSint: y:\11[!: r:...~!nb::lwahi

J'<.Lh J.olc..:si t2l'j;Jdinya pencelllill'ill1 clan CJto.u p,

~l.l:..J.L:.Ul

wila

lincl:wlgilll

h::.Jui) ;

2.

Bup<:ti/'.'h!11.!~ot::LJ2.dyn

Kepnl3 D2.er
Do.t::ri.dl

:~hu:;us

::.c~..:r:1

r.h:lr··~,0riL:.:Lull:..:.n

J~l-:2.rta

_."0u 1\ota

setel;}h lil.:lkrim~ l<..~.por~m ter~;~but -

langl~£1h tincLd~

lanjut

l~L:p;..L.;::.

Rl

i(epolisiun

tl!nt:JJ:-3 tel.:.h ditct·imanya lGJJul':ln :

5 . .:;c:teL. !h r::i'.

J:lt:;·,t:rim;:... 1'-'poran dlat<1s,

fi!1c_.~~~Yt

II,

Cu!J
l>Up2.ti/l·/~,likot~·.m;:.dy'1

Kerml8. i.J;Jcr:...h

hhu~u:=:

Ibu r.ota

Kcpnla Dae J::.l~art21

se-

t;t:l',. "'d1;~Wi.,)ull~2.n bah~~n/l~eter~tl1EO:n Ctn Ciil'CI l~~ir. t.:,ntnng L.:Lt:Jl<:.l·~, .. L.:J.G• _.n •.:.::nt;Jnc tcL.:il tcl·j;,Ji~:J·.l pc-nccrr<.:Jr:m linclcu.

"·

;·,i~~cr:

L.

.

d .• n

:.~3U pt:li.IS;jk;:m linLl,urq~;:.n •

ti:l::_::,,~t p.:•:-,cuHar<~n .:Lin

I

l1iC.:up ;

<.1t:1u p.:·ru:>:.d·:.:r;

.

ll~~;.)'.IU1[<•n

.

hidup ycmg

t

er

j::::.d:.. ; c.

1. ilt.:rl: i r·:1 ~,n ne~i.1 r:ly::, l
e.

..:__..n (:.li,U !JC'li.1SLll\i'.l1 l:i.nt:J.. ~~~:Il; ;

iF~:.i~ :.:..:.~:;

l:lt:nec:!1Qi ke:ruW1gl
:1~~1u ~t.:l ~.3:.::.ll::L.!~ llnckunr;:-~n hicup Sc:Gi..l:.. ;;. r::u:.~·,.·,;;·,r~i·t ~mt:.1r::1

dan pihulc

,, 3 ................••. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

.

Bah~m/k~: tL:l.\.:Jl~r.n

,. .

di ata.3 oleh

liup:.~t.L/1'1.-:lilwtamc,-.!,ya

3.

139 40013.pdf

- 3 -

Kepat.u

J.~:p<.:~l~ D::~crah

Cut.Jurnu:.:· s j ;:1n ki.

[l;,t!I'<:cll

'fir>l')"-'t I

'l'ill[lr.at 11 C:

den~.:1n

c

~.:.~·l~cm

:.;,~1:1uu.s;.;·. ·.·:.~~':.J.da

ltcpudu

J
;

b. Gubcl-du:r J{epnl.~ Oaeruh. Kht1sus I bu Ko tn Jc1k::.r::.::. ~.:..:~-.r.1pail(an kep~

'

da Lc';.oJ. L.si;n, Bcnh:,:~rl-:~l:·.

5.

b<-th
p·~nyeli.:iiJt:Z:-:1 n;;:·.:~

G.

ir~.

~cndiri

PL 1·;, Lc..!'L\11

1

Ecpo'l.i~ian

:;cr:.:.1d.c,r:t;-w;dc.ng:.m

IU

mcln\-:ul.;:..~n

ya11~

tur..t·,rt _r!.

hul:ur~

hasil

sc:su::~i

de

bcrlill:u.

Bcr-:!<:\5.:.\l'l~;_.n h .... sll pcnyidi:(<:n olch l\.cpolisi.Jn.. l~nL~<:~h

pcn~r.:...:.iL:t!"l

rn

c.:..:.. .:'.:;.1 langlG:~.h

sesuaj dcnce1n p.:::rCJ.turan p.;:- · ·.:!::.:1c;-w1da.ngan-:-

7. ;,fl:..t.:..:.:.;. b:..: ...:n/!-:ctc;r;_mgan m8nyi1i:pull<-~n tcL1h · terj.~:?. :. pancemarcm d.z.n

l/

atwu p.: ru~;e:.kc.n lingkun~c,n hid.up 1 m:1b1 Dup;1ti/1'hj_.:.: ..· ~:::rnudy<.J. Kepi:.laDae::-o.h rine;Lo.t II e1t~u Cubcrnur Ecp~.:l;l Daorah JC1-.:~·_.::; Ibu Kota Ja,-

/

~:wrL1

:r.~L•l:ul~;~n

set;erCl upaya

pcnanf:i~ . . . ~

·.ng:::n pc-nGemo.rr.m da!1 n ten~ f;crusnlwn :ins\cungan hidup ; b, ~'": ...x· ;;.t:~:1 hic•yu pcmulih<:.11 llnc;l.::ung;2m hidup sc~;u.J.i dencan pcr:.ltur:Ln 1=-:..: ·,tnc!:tn;i-und.:..ngan yang bcrLJ.l-:u.

:t.

~~.

2~p:..ti/'•. '~lilwt
I i!ld.a\<.<:,n I bu

r:ct~.

~ ~.l:ar't:l

in1 tid3l( menutup

Gubernur

l~e~.::::<:l

!.;ci••Llll£:1:in~··.r.

Oo.ernh Kh1.tsus -

;:i tetr~pl~:mnya san~

:.;.'... CJ.d
..

SC'~ . .:.:r';:l

F ;:·.t:;!h:·n'~.L<..l;,

:jCiliCJ1LU'·'1 .:ILtU

penc.1.but:m i::.:::.:·. )':'.r1~. b'.?rsanglcu-

·1 ~. Tind:;L.n t· _ .;.)l .it ._;,~.~ t.:1s tid~1\( m<~nu tup pul:1 : . .:,L·:.::··._ ::.1..n::1n dinjuk.:\n -

I:J'3 guc. '

···. pl't'dz~ c.,, oloh pihnk y,m13 b::.r·l·:Cj)t!llliL~":: :>~:suLli dengan

~·c·r<:·. tuL:r:

pe.nmd:.<.nc-undangc'.!! y:tll':: borLJ:·.t.

10. i·:chon Vu1Lu·.:1ny2. <1(3:<:\r i~i d;.~ri sur',\t cd.:r:::n il·.J ~~,~-,\t dilak!3onak~n C..l. i'!lll!.i.i ng-K:2in:3 In:::tunsi sesuaj_ dl2n(_;nn l<e t2ntu~.:. . ·.ng tcrlalcu.

:_; :tlin.:n ::.:ur:rt !::':d::tr:.ln 1.ni Jisampaik:m ltcr;::td:: Yth '1. [iCIY~d·i. Dal'-ltrl ;r.:::teri

2.

I·li.:lltl~r'i

KchJ.\<;imetn HI

:>. J .:1:·;;.;.:1 AC'.ti·~ iU i If. Kc:_.;o.l:-1 l':eiKli.:.;io.r. RI.

I·k:t·~.::!'i.

Nt=!g<:..ra

l~cpc . .:..~::.·.i:~.:m

Di..5ulio '

.

.

sc~uai

d.:.ne;an o.slinya:

.'!-~~·~:~ ~pull;1• ,..

·... //

I
-

•

-- .. -~...;·- . . !:"""_--

Hr: i! r·... ~.-J..C:~.- ~uc~'..!:~~-11!_1...

a·10 CG1 887


~:

:i~

:.up,

..-

.---- \~ ·-\__.--· :..:.::-NIP.

nc:

l::wi.l :::.linl.

d:1n

Linl!k~

40013.pdf

GI.!BLnNun KEPf\!.A 111\Enf\H Tli!GKAT SUL.P.V.'L~SI SE:. ATf\N

SUI~A'l'

CU.GEIU!UH l~El'J\LA DtJ:!\Ail 'J'INGKA'1' I

!lO!'OR :

SULA~/2Sl

:~::;1 .:'l'.•d'l

C60/'1721/BY.l.H.

E N 1' A

'1'

lJ

G

liPJ\YA PEtli\l'JCCUU.IJ\,.\N KASUS PEI·lCH!ARAI·l DAI'! ~:=-,;,q~.\1': .:1

l.IllCi'.lii'IGAN l!IDUr'

Surat EcL:.rL~n I~cntc.:ri

Ik:J·:;.:tn;.:l ini diltir·irn dan Lingl~uns2.n Hidup

rn

Ii-::_::... :--:~ I~c, •.:;;ck·~iul:;: 11

llornor : 0)/SE/~1EW~l.H/G/ i':)t:~'

l J~,;_-._,1,

19G? ten-t ;·.nc Prosech.1r Pcn::-'n(~£Ular\g:,n l·~a.sus Pe:ncc:.l:l!' ..' ··

5

,~u; 1 _~-

::L 11 Pc·n 1 ~< :::.ri

Lincl~uni~''n ilidu:;. ~;ur~tt·

E'J3rein tcr.scbut

rn\~i ,1puk2..n

penjc:.'· 'G'2;'1

i~. - 'c.d:."'.L:-:; ~;

mu)l:-1-.;c.,r,~;j_ P.:nct'i:~l3li untulc j)i!t.0L::J::n, liul:\ci:1 :1::,}~;::1!

ci.Jn ;1t::;u pen1s2L:n linc;l;unc;.Jn :-y~dup,

·1:e>J.'i

V.e!J<.ll~i.fllolll,

·;q.': ~/r•c.-:!:,::··.:,

y3ii:u i·le:·1t:·::·i i':cl_ r:. i:;:c-::-:·i,

lie::·J't:Ct'i l·:cpenLl1.1Ci1Ji-:z:n J:.tn

I.i:::~::\.H!:_;~,n

i--

l ·

~:.!. _,_ ·~1,

.·~~l

,J ;-, 1;:.;·:

RI.

~iU~~ d~n Kcp~la ~~polisiun

I

..

l_:ntu!( tr::l·},:!:~.-J!l<~nyu J.eng:.m cl'el~tif mal:s'..::l ~·- :·-~·- ~"·.r-::n ~:I·::~h·.Jt,

,!cnG~n irn

r.. ~null ..

r:,~3:1

A·~ar

n~~'.n

rr•.-?di<:

:>j,;~:·nsi

diti1c.ld.ur1i d.:m pt:l.l).;~:<":r: ..:·~n clt.T•('~1l

-

h::l-Jl·\1 sch.'.IG3i bc.·r·ii-:ut

!!1al-:sud :.:ur;·::: '·'d:..r:-\11 t!1c·:~:.·l·dt.

..r:al:

J.L~::'i!poj!-;;,n unluk

t~il!:~;~,~~1:,1:11.'
~-·1.i

r,.:,:oer:tng:r,:~

d<tpZJt

dl:~c·1:::;:-

~}

d:\n pr:>n','\\l'.l!l;-,1.

ef~.·ktiLi.tt:~~

l;:;.i:. 1mtuk

J •.:

clc;..,_

lid:~!·.

t,.:j~.d~:1y:·

tu!1;··:"~1;r

tindill.

J :3.

Para n·.J"latif.·L~li\:.c.t~J!f<:dyJ. Kcpa:!.n :..-: ..H.:rc.h 'l'i:1GY.. at 1::: :::c s~l:t.:,;;·-:.·:cl ~-3_;:;_ l<::l:lll

q0;;1r

lfl(!r;Ciirt::.!r.::.:l

mak5ud Sur<.> t Ellarz:n itu 3.

i'lcm:-,sy;..u·:-.he\t.l~~~n

f·r:J!~.:.::d:..:::· ..

dent~an

y:.r:g t.:_:..;a

tn•:·la;;:u\{an

per:1tur:Qr,--p·eraturan

nai. Lingkunt_:;,n ilidup teru t;,;.mi,l

mc:nuJ::;,,_~::-1

hal-h~l

ponj;.b:.T:-.n

bt:rik'.lt :

perur.d2.nc.-ultdr:n:·~l·.

Und:::.nc,-Ur.·_l_~,ng ii::::>C.l' ;;,

mcnc;r: -

Tuhun 1982

tent:mg Polwl~-F.)Jcc.c PC;-n130:l'olacm Lingl~\.m~::n E.:..;iup, Pcr::!tur:Jn P.~

L12l'ii'•L·h hornor 2l) '!';:,.hun 1)05 te:nt::.ng PerJ.inJur.s:~YJ l-!u.t·1n, Fer.::.tut'<.dl l'c:mu·L\tC'lh .!01aor 29 'l'cd.u11 1Sfl.C: te:nt.:tn!j t ::-:.J: .si;, mc·n2r.."!.-:i

r•,:tr.p:-.1< Li n;:•.\' .. \:1~~111 CL1l1 1):-,..:1

·~!t

'l'tr,£1-::: t

r'0:1t~L·)\)~~L:~U1

i

Pr:l!Oin::\11 Pcl;>l::.::ll1~;)l'lny~.

~>.L-,•.-IL!~~ i

St::l~.t:-1n l'!ot.1o::-- '• ·~·i:l::ur.

d .n l'c:le~t:lr·j•m Lingl\U.'!~;•.l! ll.l.~u:.


~;(•f"' ··.

Pcr;_\tur.lll -

:9e~'

t.:nt::-~·!;~ -

----

40013.pdf

141

I

l..

: .·l!_,!.l~})·'r·~--~

I

l

.. l-~ ( '.-j • . ' . . . . '• ~

I

. L·

'·

~ )

· •:.; j_

cb ll

( -)). ~. i :: p.1 11• :'1~-'-: (

1f)

• ,J.. r l t

I

:_1:: c: ::1 n J :..

\.-, .. ...

I

•lJ'·t···tl'l''\I ~

l

'

.. -

.

"::·:ly:_l ( .~uinb1·rny8.).

·-,.

'11'i I ' '-·,.~.:., .--,-,-.· ·--.·-~ ...,:,_.

(·tit'··]· ··~~-' \ .--t·t

(5), rcrl:ir·:.Dn i:'ru_:::L:.;1

1·

J

Ctl' "r~r·'11/ l),-.~·1'" .. , t .·) ,.~l.o. ... ~ ,. .. I.._ .,J,...,\ .. '-'.. ·•

ii,_,

j'~.nc timbul.

c. 1'1 !1:~!'.-::jpt·:-ll:::n ::~~~·.:~··:"'udu:n'l/dulamgnn du.:'.l scmu:; pih::::!·: ~~t"·.::: r:e1-:>l:.s2. · n:~i1n

~:ul'
'~ ~::tl''·.!!.

tc·r:>•:>t•.tt

t

1

~"n..\t:~·rrn

d2.ri huspid;J.

!.ne'·::,t 1 J.

'l'

i\1?l'l'-t [ ,.,~:~:·.(:U.:-.n :\!c~~~.e::r:~. cl~·n 1'-c.:tu;·, j)[·'illJ 'fint~lc:-+ T• ''"::'"-!~ ~>c.::.'s:-·'·~~-

int':an C1r::;:1r S'1i'.u

r:-:de~

L1.:1l::nn

[":'.j~lh::..~:-:tnny:-i.

p o ~u ~-~,-, ~tDC -l...u-,c: :- n:.:; ~1::. -'n[·J·,,.-, 1.- "'': ,-. 1-.11-.;.\ pr·t'orl;·-r -"· .. .. ·... ,-, ..... -. ' ..

11\·.::•ncluh. m:.:;ny:J.,

·J::;.-,1,;! :11-.:.Tc>=:.h

d;:n '-::.::-.h.(

pt.: c~-~ t

Ul':Cd 1

_,~

~:JL;);·tl

~

p~1· 1

,,

pc:·' 1t 1 j 1.--,y:·.i·::,n

t 2111l'): ~ -~-!. ~ :-l·-

"-~·

::il\:-·~;

n•:r.(,_dul~

]r ~·.,oc~.i

· ..... , \:1

rn~~nj··.1_,.

1~.~ .~·---.~:

t:: ..

1·: o j n d _L Clllf'l. y ~-~ . I J j ung P:1r.d:~n •.C:,

!, 1 c I·',F f( ___ (_.. _, l ... ,1)-1-''-~-... '·'·

-·I ;

I

1-:'

1 ' -~--:\

T"\ •

l.

1

..

.:'i·: '.<'t(

\{

\.

. {'---r-vv~·f ;.~'\

II

. /\ H I

-.

*""./!Hr.


.

n. 1~:K'

U D

-: ::

~ ~

~

.......

~-

t.l

1,

-...

I

·,._,

~

~1------.

[l

I ;·: ·j-,_.

·.·

,.,,., 1,/.

40013.pdf

I BAP?EDA 'I SP- 7

WAL.l:KOTA!iP..D'(A DAER.AH TlNGKAT

II

++++ ++~ J)PRD l i

~----------------~----------------~

II II

II

lTWIUOD. S£TI.illL.DA·

INSTANSI

.BAGIAJl-2.

VERTI~.L

Pemerin-

.?ek. Umum

?enerang.:m

tahan

Feternakan Kesehatap. ?endapatan Daerah

Fer-industrian

Umucr

Perekonomian Hukurn den Ortala

?end.iill::an &

Kebudayaan ?ert.anian Pari'::isa ta

Pe~bane;unan

Statistik Da.Telepon

Hum as

?U~

:t:epec;ar:aian

-

DIKBUD

Koperas:L. Aga.rrra · So sial Tenagakerja

f:~

KANTOR-2

Sospol 3a!lgdes .d.graria Cat a tan Sipil Urusar..

Peruruahan

i:!a.\'.'il ~a_"lsip

Sate;as Tibt:!:l J?i);J-i

FD 3ankEasc:.r

Cabang

?e!ll e Gaz:&!(as

II II II 'II II II II II II II lo II II II II II II II II II II li II II II II II ;,

I! I; II

..

II ll li ll II II

,,

il

II II ~

II II II II

II II II II II

II II

t1

[~---------------------H_A___S_J__A_a_·_A_~__A_T_______________~·~=~J Keterangan :.

: komando

----- :- azas/fungsi penyelengga.raan

;===== : ++++++

:

feed back koordinasi

Model


40013.pdf

~ r-1

KANTOR

WILl\ YAll DEP AH'l' EM E.N f. LPN D PHOPINSI

.. •

,------I

I

KMl Dl.!;Pj LPND

I

BPD TK

1---

II

---

WAL!ICO'l'f\MADYA

I
F========::!-=====

DPRD 'rK

II

..

I

I

-----------------------~

I

A

I'l'WILDf\

_1 \

~

t.

\

'

/

I

'

sr..RwrLbA '1'

II

BAPPJ.:,DA

'l'K II

I -----------

SE1'

TK

D~fW

II

l IHNJ\S JJIN J\S

.tN:.J'l'J\tlSI VEU'J'J.KJ\L V!JN.

,_

r;rs staf ers lwman grs h:oord --ljrG koo funr;sionol Sumbcr : Kodya DJ\'l'I II Ujung Pondanr;,l9B6

-

JJJ\ !.:,HAil

f-

UN!T PEL

-

~

I KEGAMATAN_l]

Dnt;nn Sw:;un::>n Orl71-nis" si P0mr-~r i.nbh r:ot..-vn:;<Jy<~. ]):1.<=>r8h Ti ne:;l·:r• f; II UQ}"U1g Panclang


BUf·ID

D/\f:Htdl

..

.... I

I

40013.pdf

144

RIWAYAT HIDUP dilo:~hirkan

Penuli5

di UJung Pcindang pada tanggal

5

1947j dar~ ayah bernama Drs. Monggo Oachlan dan Ibu

April

bernc.Hlla Halimah. Pendidikan formal mulai dari 80 tamat tahun 1959

Ujung Pandonl]" Si"1P

te~mat

tahun 1964 di

di

Ujung Pand21ng" SMA

tamc1t tahun l'.:;t67 di Ujung Pandangf Sar jana lengkap JLU··usan

Pt:uk't~intahan

IlmLt

di

F<:
IlmLJ

dan

Universitas Hasanuddin pada tahun 1973 di

Politik

Ujung

P.:,n d arHJ.

t
Sejak

di

Universitas Hasanuddin pada Fakultas Sosial Palitikf yang di tempa.tkan .uerdadi dosen tetap di

Pada pinan

tahun 1974-1976 diangkat menjadi Asisten

pada Frakultas

Perpustakaan

Pim-

Sosial Politik Univertsitas

nuddin. Tahun 1976-1980 penulis

Unit

Pemerin-

JLWLI5cin Ilmu

diangkat n1enjadi

Fakultas Sosial

politik

HasaKepala

Universitas

Hasanuddin.

Penulis pernah mengikuti penataran Ilmu-ilmu

..

di Ban dung tahun 1974 at as undangan sub Konsorsi Ul!l

ilmu

.

Sosial

Sosial

Jakarta. Tahun 1975 penulis

ditunjuk

I 1 mudari

universitas Hasanuddin untuk mengikuti kursus perpustakaan

se

Pandang.

Indonesia

Timur

yang

diselenggrakan

Tahun 1976 mengikuti seminar


di

perpustakaan

Ujung se

40013.pdf 1~5

Timur

Ir1donesia

di Ujung Pandang.

Pada tahun 1984

pe-

nulis mengikuti Seminar Internasional PAI 5e Asia Pasifik v

di UJung Pandang.

Tahun 1986 mengikuti seminar

Nasional

lHIPIIS di UJung Pandang. Tahun 1987 mengikuti Temu

di Ujung Pandang.

PERSADI Nasional

PERSADI

T~hun

di Jakarta.

mengikuti

1987

T~hun

KaJi

Kongres

1987 mengikuti

Sim-

Profesi yang diikuti penulis yaitu

pada

posium PERSADI di Jakarta. Organisasi tahun

1977

m~njadi

1986- sekarang Tahun

pengurus ISWI UJung

m~njadi

Pandang.

Tahun

Bendahara HIPIIS Sulawesi Selatan.

1985 sekarang menjadi pengurtlS PERSADI Ujung

Pan-

dang. tahun 1987-sekarang menJadi Be11dahara ASDSIASI Ilmu Politik Indoensia CAIPI) Ujung Pandang. Pada tahun 1986 penulis diberi Pendidil~an

•

kese1~patan

mengikuti

pada Fakultas Pasca Sarjana Universitas

nuddin •


Hasa-

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka pdf

Recommend Documents