Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka pdf

40062.pdf

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf


40062.pdf

BAB IV HASIL Variab~l

PENELITIP~~

Diteliti

Vari~~el-variabel

yang diteliti dalam studi ini

terdiri dari= a.

Variabel

te~ikat

nilai prestasi belajar yang diperoleh dari hasil tes sumatif

b.

Variabel betas 1)

v' c..u. 5

C.:.Da...'lipulasi: PBB, PBL, dan PPSI

2) yang te~kontrol

belajar fakta dan belajar prinsip perempuan

c)

Variabel

dan laki-laki

7aL~ IJ.~'lgkin ~

-

berpeng~uh

penguasaan bahasa Inggris sebelumnya; intelegensia, motivasi, dan kompetensi guru

?engontrolan

ter~adap

variabel ini ialah dengan

samaan s:::lmpel d.a:!l pemilihan secara acak.

tes ke-

Yang dimaksud

dengan pemi1ihan secara acak ialah pemilihan sampel untuk kelompok eksperimen, pemilihan terhadap kelas, dan pemili-

han terhadap sekolah. Bagian beJ:.'ikutnya akan memberikan gambaran umum terhadap data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan..


40062.pdf

116

4.1

G2.mbaran

U~uD

tentanc:- Data yanp; Diuero},E:h.

?ada Tabel I di halaman berikut terlihatlah bah1tla nilai rata-rata PBB iala.'J. 6, 77 dengan simpangan

baku ( s) 1, 43; nilai rata-rat a PBIJ ialru1.

5, 64 dengan

simpangan bakrJ_ ( s) 1, 65; dan F?SI nilai rata-ratanya ialah

4,49 denc;an sim.pangan baku ( s) 1 ,42.

Dilihat dari nilai

rata-rata tersebut mruca prestasi paling tinggi yang diperoleh sim·m ialah yang belaj ar melalui sistem pen:5rarrrpaian PBB-. Beda nilai rata-rata prestasi siswa yang belajar melalui ?3B deng&~ y~~g belajar melalui PBL ialah

(6,77-5,64=)

1,13 dan bedanya deng-an ya_Dg bela jar melalui PPSI ialah ( 6,77-4,49= ) 2,2~

Beda nilai rata-rata prestasi sis-

wa yang belajar melalr;_i P31 dan yaDg melal1Ii PPSI ialah

( 5,64-4,49= )1,15

den3~ yang melalui PBL lebih tinggi.

Ini berarti ba_i-wm ta:n:pa 2er::perhatikan pengaruh variabel macam belajar dan variabel jeniB kelamin sistem :penyampaian PBB-lal1 yang rnenghasilkan nilai rata-rata prestasi belajar

p~ling

tinggi, sedangkan yang paling rendah ialah PPSI.

Dari tabel I tersebut ternyata dalam bela.iar :fol:ta melalui PBB dihasilkan X= 6,40 dene;an s melalui PBL terdanat X =5,28 dengan s oelalui ?PSI dineroleh

=

= 1,26;

1,58; sedangkan

4,2 dengan s = 1,34.

X yans paling tinggi dalao belajar

f~cta ial~~

Terlihatlah melalui PBB.

Beclanya denge.n yans melalui PBL ialah (6,40-5,28 =) -1,12 clan beclanya dengan yang I!lelalui FI)SI ial~~ (6,40-4,20 0) 2,2.


40062.pdf

117

Tabel I: Rata-rata Nilai dan Simpangan Baku Tiga Sistem Penyampaian dan Sub-Kelompok Macam Belajar serta Jenis Kelamin Sistem Fenyamnaian .

I

PBB

PBL

PPSI

X

sb n

-X

Belajar Fakta

sb n

6,77 1,43 118

5,64 1,65 118

4,49 1,42 118

6,40 1,26 118

5,28 1,58 118

4,20 1,34 118

I

p

-X

r]

r]

r3

4,26 1,45 77

6,4-0 1,68 45

5,00 1,47 45

4,09 1,08 41

7,14 1,28 118

6,05 1,79 118

6,36 1,83 r3

sb ~

.!...!.

I

5,45 1,62

L

sb n

I

II I

Belajar Prinsip "'I!' .A.

sb n

II

4,79 1,57 118

I

p X

sb n

6,95 1,26 73

4,65 1,60 76

5,80 1,81 78 I

L

v.A

sb n


7,46 1,28 45

6,52 1,67 40

5,04 1,48 42

40062.pdf

118

•·!Pl:c>l ''l. PBL . 1·;i1ai rata-rata prestasi siswa ya_YJ.g b e 1 aJar v. .L.-

__

dan yar1g me1al ui PPSI berbeda ( 5, 28-4, 20 =) 1, 08 dene;an yane; melalui PEL lebih tinggi.

T

•

.Llll

berarti

ba...~wa

dengan

sim:pangan baku berkisar an tara 1, 26 - 1, 58 da1a':l be1e.jar fakta ni1e.i rata-rata prestasi siswa yar~c paling tinggi ialah ya..'i.g belajar :melalui PBB, sedangkan yang paling rendal'.c ialah urestasi sisvm yang belajar 1:1elalui PPS.i~ •

. -

.. --- ~

I

--

-------··

Ternyata beJn·ra untuk sis'.va perempuan melalui PBB dalam belajar

fa_~ta

menghasilkan:

X = 6,36 dengan s = 1,83;

melalui PBL

X= 5,45 denga..11 s = 1,62; seda...11gka.n

melalui ?PSI X = 4, 26 dengan s = 1,45. Terlihat1ah bclnva untuk siswa perempuan prestasi da1am belajar fakta melalui PBB memperoleh nilai rata-rata yang lebih tinggi sebanyak (6,36be1ajar me1alui PBL.

5,45 =) 0,91 daripada yang

Dan dibanding dengan yang me1alui

PPSI prestasinya berbeda (6,45 - 4,26 =) 2,19 dengru1 yang melalui P33

lebi~

tinzci.

Antara :!?31

prestasi

?Bl-lal1 yang 1ebih tinggi sebanyak (5,45 - 4,26 =) 1,19.

Dapatlah dikataka:n bahwa untuk siswa pereu:;ma.n dalam belaja~

falcta prestasi yang paling tinggi dicapai pleh me-

reka ya:."lg bele.jar mela.lui PBB da..l'l yang paling rendah yang belajar melalui PPSI. Untttk siswa laki-laki da1am bele.jar fakta melalui


40062.pdf

119

= 6 , L1..

?33 diperoleh X "PPT

me1alui

~.:....,t.J..J

melalui ?PSI

y r~

v

-''-

dengan s = 1,68;

= 5,00 dengan s =

1,47; dan

= 4,09

1,08.

denge,n s =

Da:pat1a.'-'l dilr..a takan b::..hwa den.:;an simlJangan bakv. an tara 1, 08 - 1, 68 prestc.,si siswa laki-laki dalaD be1ajar fe.kta ID.e1clv.i ?3:0 berbeda dengan yang be1ajar Ee1alui PBL sebanyak (6,40 - 5,00 =) 1,40 dan dengan yang be1ajar mela1ui PPSI berbeda sebanyak

(6,40 - 4,09 =)

2,31~

Beda antara

yang be1ajar me1a1ui ?BL denga,.'1 yang belajar melalui PPSI ialeh ( 5, 00 - 4, 09 =) 0, 91.

Ini berarti bahr;a untuk sis-

VIa lal:i-laki dala1-n belajar fakta melalui ~restasi

~

menghasilkan

paling tinsgi sedangkan belajar nelalui PPSI

menghasilkan nilai paling rendah. Sekar~~g

pebila nilai rata-rata prestasi sisv;a ...__

rerrouan dalam belajar fakta dibandingkan dengan nilai sisv;a lal::i-laki, maka akan terdapatlah :;_Jenemuan yang menarik.

Dalam belajar melalui PBB terlil1atlah bahwa dalam

belajar fakta

x. x

perempuan

=

laki-laki

= 6,40.

6, 36 dan

Ini berarti da1am be1ajar fakta melalui

~

prestasi sis-

wa laki-laki lebil1 tinggi daripada siswa peremouan. Bila belajarnya melalui PBL dalam belajar fakta

-x

perempuan

x

laki-laki

= 5,45, = 5,00.

sedangkan

Terl ihatlah barlvla dalam belajar fe_kta melalui PBL nrestasi sisvia perer:::rpuan lebil1


.J....:

__ ..

vlnt::;.gle

Demikianpvn halnya dengan

40062.pdf

'120

bel2.jar melalui P?SI.

Dalam belsjar f2.~:ta r::::.elPl ui ?I'SI

X perempuan = X laki-laki

. '~?o,.. '

f..

= 4,09.

Hal ini berarti bal1Na dalar:1 bela iar fal:ta r::elalui PPSI prestasi siswa DeremrJuan 1ebih tin:""2i d.e.ripe.cle. prestasi siswe. laki-laki.

Dalarn bela jar :trinsi;e mela1ui

-."":'""'\--,

.!:D.':>

cli:peroleh

v-'"- = 7,14 dengan s = 1,28; melclui PBL

vA = 6,05 dengan s

r!lelalui PPSI

v.... = 4,79 dengan s

= 1,79; =l

dan yang

~~

~,::>t.

:Uari sini terlihat bahvva denga."l simpangan ba..k..-u a..l'ltara 1,23- 1,79, prestasi belajar siswa dalam oelajar prinsip selalui P3B

Beda.."l"lya de!lgan :;rang belajar

melalui P3L ialru1 (7,14-6,05 =) 1 1 09, sedang~£n bila dibanding dengan yang melalui PPSI bedanya iale.h· ( 7,144, 79 =) 2, 35.

Nilai prestasi bela jar siswa yang melalui

PBL dengan yang melalui ?PSI berbeda (6,05-4,78 =) 1,26 denga_11. PBL yang lebih tinggi.

Hal ini dapat diartikan

bahwa dalam belajar prinsip nilai prestasi siswa yang paling tinggi ialah yang belajar melalui paling rendah ialal1 yang melalui PPSI.


sedangkan yang

40062.pdf

'121

Dalam belajar prlnslp melalui PBB slsv;a perempuan menhasilkan prestasi sebagai berikut:

X = 6,95 denga..YJ.

= 1,26;

8

melalui PBL

v: r no c1engan s = 1,81; dan .A = :;,u

ruelalui PPSI

X = 4,65 dengan s

Terlihat12.JJ. bahv;a dengri.n

8

= 1,60.

impc:.ng2.J.'1. baku bcrkisar t:l1tara

1,26- 1,81 nilai rata-rata prestasi siswa perempuan dalam belajar fakta mel2lui PBB berbeda sebru1yak (6,95- 5,80 =) 1,15 dengan yang melalui PBL dan berbeda sebanyak (6,95- 4,65 =) 1,70 dengan yang nelalui PPSI. hntara PBL dan PPSI perbedaan itu sebanyak (5,80 - 4,65 =) 1,15.

Ini berarti bal1wa dalam belajar prinsip urestasi

sisvva uerempuan mela1ui PBB :raling tinggi dan yang melalui J?PSI paling rendal1. Untuk siswa laki-1aki dalam belajar prinsip belajar melalui PBB meng1:lasi1ka...l1 X= 7,46 dengan s = 1,28;

= 1,67;

melalui PBL

X= 6,52 dengan s

me1alui PPSI

X= 5,04 dengan s = 1,48~

dan

Jadi prestasi siswa 1aki-1aki yang belajar melalui PBB

men~

peroleh rata-rata 1ebi11 tinggi sebanyak (7,46- 6,52 =) 1,94 daripada yang melalui ~rak (7,46 -

PBL~

dan lebih tinggi seba-

5,04 =) 2,42 daripada yang belajar melalui

PPSI. Beda nilai rata-rata yang belajar melalui PBL da...ll PPSI adal2ll (6,52- 5,04 =) 1,48.

Hal ini berarti bahwa

prestasi siswa laki-laki dalam be1ajar urinsiu mela1ui ~

pali.i'1.g tin..o:2:i dan yang melalui PPSI paling rendah.


122 40062.pdf

Perbandingan antara siswa perempuan dan siswa 1aki-1aki: Prestasi siswa perempuan diba.nding dengan prestasi sisvta 1aki-laki da1am be1ajar prinsip melalui PBB berbeda sebanyak

(7,46- 6,95 =) 1,51 dengan sim"la 1aki-

1aki 1ebih tinggi.

Dengru1 be1ajar mela1ui PBL prestasi

siswa laki-laki juga 1ebil1 tinggi sebanyak ( 6, 52 0, 72.

5, 80=)

Der:-1.ikianpu:r'l dengan belajar melalui P?SI, prestasi

siswa laki-1aki lebih tinggi sebanyak

(5,04- 4,65 =) 0,39.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penggambaran data ini ialah bal'lwa perbru1dingan antara ke-3 sistem per..yampaian_, FBB, P:SL, da2.1. PPSI, dalarn belajar fakta mav.pun belajar prinsip untuk siswa laki-laki mauptm perempuan, yang menghasilkan prest2.si l)aling tinggi iala..."!J. PBI3 dan yang :pali..n.g rendah ialah P?SI. ?erbandingan 2.nt2.ra. siswa perempua:n dan laki-1aki, belajar melaltd PB3 dal2I!l belajar fakta r:::e..v.::;run belajar prinsip prestasi sisvm 1aki-laki lebih tinggi daripada prestasi siswa perempuan.

Untuk PBL dan PPSI prestasi

sisvva perempuan dPl am belajar fakta lebih tinggi, sedane;kan dalam

belajar prinsip prestasi sisvva laki-laki 1ebih

tinggi. Almn tetapi perbedaan-perbedaan prestasi itu mungkin terjadi secara

~~tara

kebetu~an

nilai atau mung-

kin juga terjadi karena pengaruh sistem penyampaian atau pengarul1 macam belajar atau pengaruh jenis kelamin.

Un-

tuk mengukurS'ignifikansi perbedaan tersebut dan memberi verifikasi hasil penelitian dilaksanakan analisis variansi dengan interaksi!l.ya padct taraf signifikc'l.llsi 0, 05.


40062.pdf

123 4.2

Teknik Analisis Teknik analisis yang digunakan ialah teknik ana-

lisis varian 3 X 2 X 2 dengan interal::sinya dan korelasi Pearson r.

Taraf signifikansi yang dipal;:ai ialah

'l.'eknik analisis varian dipal::ai

= 0,05.

~

untt.lk r:1emberi verifikasi

tentang sistem penyampaian yang r.1ana yang paling efel:tif di antara 3 sisteo yang dibandingkan dan

apal:ah sistem

penyampaian itu dan macam belajar serta jenis kelamin saling tetgantung.

Tel:nik }:orelasi Pearson r dipakai

untnk mcncari verifikasi ado. tidal::n:'a hubunsan asosiatif positif antara bela,jar fakta dan belajar prinsip.

4.2.1

4.2.1.1

~rel:nik

)_nalisis Varian

r~ata-ro.ta

Harmonis (haroonic mean).

Dari 354 saml)el yang dikenakan perlakuan jur:!lah sisvm laki-lal:i tidal-: sama dengan jumla_"f1 sis1·ra perempuan. Dengan demikian jumlah sisvm perempuan maupun

sis~:ra

laki-

laki untuk tiap kelompok (PBB, PBL, atau PPSI) tid~c sama. Berdasarkan hal ini maka dip9-k:ailah analisis varian dengan rata-rata harmonis

(S).

Ternyata S yang diperoleh

=

54,54.

(Lam-p. I.10)

4e2.1.2

}. nalisis Perbandingan Ketiga Sistem Pen:vamnaian Dari analisis varian diperoleh hasil seperti

pada Tabel II. tabel pada

~

Terlihatlah bahvm F yang diperoleh >F 0,05 maupun F tabel pada


~

0,01.

Dengan

40062.pdf

124

demikian F yang diperoleh signifikan atau ketiga sistem uenyampaian itu berbeda secara signifikan.

(Perhitungan

lihat Lampiran I.12) Tabel II: Hnsil Analisis Varian Ketiga Sistem Penyampaian

ss

Sumber Varian

1\ntara Kelompok/ Perlakuan

871,93

11

79,27

Dalam Kelornpok/ Kesalahan Perlahruan 1565,38

696

2,25

Keterangan: F_,_v

F

r-18

t

1,81

35,23

= F tabel pada ..J.. 0,05

F tabel pada J... 0, 01 2,29 Antara Kelompok: · Kelompok = kelor1pok keloopok ?3L, kelomuok :?'PSI ss = jumlah kuadrat df = derajat kebebasan f.IS = rata-rata kuadrat F = F yang diperoleh 0

,.... ,., ;.c::. I. 3

1:..

~·~nal

isis Tes Scheff4

Dari analisis Tes iJcheffe terlihatlah ba..rn-Ja F

s

yanc; di neroleh cle.ri perbandingan PBB da.'l'l PBL:


64,51

40062.pdf

~

diperoleh dari per banding an s ·::lane;

-.,-,~

.t'bb

(a1' ~

dan PPSI: 270,08 a~) )

diperoleh dari perbandinr;an PBL dan P?SI: s :ro_nc;

J'(F prime)

=

26' 51.'

Ternyata ketie;a

F~

;;;,

70,28

yang diper

oleh7 F', atau dengan kata lain F 8 . yang diperoleh ketiga-tiganya signifikan. ~ilai

.tJcEm

tetapi terlihat da.ri

rata-rata tiap sistem penyampaian nilai rata-rata

?BB-lah

~rang

paling tingci, dengan kata lain sistem pe-

?BB vanr:~ ::yal:}paia:n - "

.1!.. 2.'1. 4

nalin~

- -

~-

efektif. (Laop .. I., 12)

- · ..=..;:.:;~:=..

J:cnalisis --:Sfek Uta2a Sistem Per.vamnaian -------

.

Dari analisis efek utama siste:n penyampaian ini diperoleh hal-hal sebagai yang tercantum pada Tabel III. Tabel III: Hasil Analisis Efek Utama Sistem Penyampaian

Sumber Vai"ian

ss

A/Sistem Penyampaian

568,31

2

284,16

1561,38

69E·

2,25

Dalam Kelompok/ Kesalahan Perlal;:uan

F.~{.,

df

r-IS

= F tabel pada .1... 0,05·

F tabel pada c1..


0,01

=

3,36

126,29

3,01

40062.pdf

126

•

J::l>:::>

""

=

eLf

= = =

I·1S

F

0

jur::lah kuadrat derajat kebebasan rata-r?-ta kudrat F yang diperoleh

Terlihatlah b&"~-n;a F yanc; diperoleh ) F tabel pada -'... a tau F yang dipe:roleh sir-r:nifikan pada ~ pada

0 ,05.

.J... 0,01 pun r yang diperoleh signifikan.

tungan dapat dilihat pada Lamuiran I.

4.2.1.5

0, 05

3ahkan (Perhi-

~3)

Analisis Efek Sederhana "~nalisis

efek sederhana ada dua lengkah, yai tu

analisis efek sederhana macam belajar dan analisis efek sederhana jenis kelasin.

nasing-masing basil analisis

sfek sederhana tersebut al::an dipaparkan

4.2.1.5.1

Analisis :Zfek Sederhana i'lacam Bela,jar

Dari analisis ini diperoleh hasil seperti terlihat pada Tabel IV. pada

.J....

~·ernyata

F yang diperoleh ) F tabel

J... 0, 05 at au F yang diperoleh signifikan pada 0,05.

sit;nifil:an.

Ba.1-J.kan pada .1...

0,01 pun F yang diperoleh ini

(Fsrhitunsan lihat nada I.13)


40062.pdf

127 Taoel

h:asil Analisis :2fek Sederhana l-'i.acarn 3elajar

T\T. -L \j

•

ss --,/" .:::; hacam 3elajar Dala.m Eelom:ook/ I=esala.'f1an Ierlakuan

=

Eeteram;an:

107,44

1

107,41+

1565,38

696

2,25

0

47,75

3,86

0,05 0,01 = 6,68

F tabel pad.a .t..

F tabel pada

:+.2.1.5.2

F

df

~

.Analisis Efelr Seclerhana Jenis l(elaoin

Dari analisis ini diperoleh hasil seperti

~rang

terpapar pada Tabel 'V di bav1a.'l1 ini.

'::'·abel

v:

Basil _:;_nalisis Efek Sederhana J enis KelaDin

Sumber Varian

.S:S

I~elanin

90

1

4,90

Da.lam E:elonpok/ r:esalahan Perlalctlan 1 _c;s5, 3,3

696

2,25

C/Jenis

I:eteranga_n:

L~,

=

F tabel uada ol... 0, 05

Te::-nye.te_ F yanc dineroleh


3,86

tabel ~ada

-'..

0, 05 at au

40062.pdf

'128 F

ya~~ ..... J..!._

ul_l v--_,_.P.~O..,_, P.,_n_~ t;-,_· n_., a....;._ ~1-:: -._ ..,

dilihat na.da

4-.2.'1.6

~l·

r::-ni-..Lf"'i_.._.1:-5:::._=• l-~n

~-

(I)erhi tunc;an danat

I.14}

.:.nalisis Intcral:si ~nalisis

interaksi ini menghasilkan beberapa

intcr:=:::::si yans di::;a:n.barkan di ba,::ah ini.

4. 2. '1. S. '1

_·_nalisis Interaksi Sistem Fen:vemnaian ,.

ci an

j_'~a_cas

~

be

1

.

aJ.~-r

::Iasil d.c:_ri analisis ini dapat dilihat pada C:abel VI yang akan dipaparkan di bawah ini.

S:abel VI:

~-=-asll

__ nalisis Intere.ksi Sistem lenyaT:paia::. dan Eacam Belajar

df

Sumber Varian

I·1S

1i' -0

0,36

'1,64

2

0,82

Dalam Kelo:rook/ Kesalahan I-erl2~7uen '1565,3$

696

2,25

I:eteran>Za.n:

17 tabel pada

= _t:,_

::

3

=

.I.. 0,05

interal:si Sistem f.le.can Belajar


1S,50

Fen~l"c.opaian

dan

40062.pdf

129 Terlihatl~h

d.ari tabel VI d.i atas be.h 1:Ta F yang d.iperJ:2.ta lain ? :_r-ang d.iperoleh tidalc

.

. f ..

(~erhi tunc an da-oat C.ilihat pada Lamp iran

Slr::nl l?::an.

4. 2 .1. 6. 2

~-~nalisis

I.18)

Inter2J.::si Siste;:J l:enyc-,r;a1;aian

dan Jenis KelaL:in Dari analisis ini diueroleh basil yang tercantum dala;:::; ':i:s.bel VII cii bm·ra"b ir:.i.

Tabel V:LI: Eesil ).nalisis Inter;::;'-:si Sistem :Penyar:-!paian dan J enis r=elamin

F

3v.mber Varian

' .

Keteran.~an:

"C

,...../

2,25

696

=

C

Tabel VII

F.

'1S,50

t:,/j_

0

Dale.m Keloopok/ Kesalahan :t=erlal;:uan 1565,38

0

=

interaksi a.11.te..ra SisteD dan J enis I~elarnin

oer:un~'t.:C.:kan ...J

1"•

..c

•

enyampa:Lan

bahua F "":""anc: dineroleh ( F tabel L

.__....

-

F yans diperoleh tidak


40062.pdf

130

4. 2 .1. 6. 3

Jmalisis Interaksi Eacam

Bela~ ar

dan Jenis Kelasin l~aca'il

Easil dari analisis interc:G::si an tara

Be]-

c1jar dan Jenis Eelamin danat dilihat nada Tabel VIII ~

cii

baua_h ini.

Tabel VIII: Easil ~'-.."Y}.alisis Intere.l:si ilaca!:: Belajar dan Jenis Kelacin

Sumber Varian

21,82 llalar:: Ee1ormol:/ I:esalahan l:erlal::uan 1565,38

=

3

F

df

::>=

C

21,82

596

0

0. ?:.0.

./ 'v

.J

3,68

2,25

F tc-cbel pada -,(. 0, 05

=

intera]{:si ant22'a i.acan Belaj ar dan Jenis Kelar:lin

.uarl

::i:abel \T:LI::L cii a-r,as dapat d.ilinat bah1oJa F yang di-

peroleh ~ F tabel pada -'..

0,05 a tau dapat juga dikatal:an

bah\'la F yans diperola...Y:t sip:nifib;. n. (:Perhi tung-an daD at dj_lihat pada Lar.a-oiran I.2Q)


40062.pdf

4-.2. 1. 6. 4

i:_nc;_lisis

Interal:::s~:

Sis tern "fen:varrpaian,

r~acam Belaj ar, dan J enis .Kelanin

Lnalisis ketiga faktor di atas Bent;hasilkan hal-hal seba;ai yans tercantu.m -oe.da ::L'2bel IX di bm1ah ini.

Tabel

Easil Analisis Interal:si Sisteo Fenyar:r:paian, f.Iacan Belajar, dan Jenis KelaiJin

-T

ss

•

Stunber varlan

:~

X B

-\)'"

Dalam r~ e l on-p ok;I Eesalahan F'e:rlaJ:uan

.. ' ..Le-c;e:rs.n9;an: ..t.'_._ ~

v

n

J.'

ns

df

166,73

2

83,37

~' /c;~,c; ::s~~ -·,/,_,.,....)

6S6

2,25

.L

.,

1

LJctOe~

F tabel pad2,

.t.

' paaa ""' ~

=

0, 01

r, \_j,

L? _,_.t

1i'

-0

37,05

j

,01

n~''/. . .

3, 63

Denzan dipsrolehnya F sebesar

37,05 seperti tertera di

s.ts.s berc.rti. ? ye.ns C_ipe~oleh

'7

F te. bel ~ada v( 0, 05

atau F yang diperoleh signifikan pada

.l 0,05.

.J..,.. 0, 01 pun F yang diperoleh signifi1:an.

danat dilihat pada Lamn=~ra.."l I.20)


Fada

(rerhitungan

40062.pdf

132 .

4.2.1.6.5

~~nn

1"lSls . :Sfek

Se~ie:rha:.:.a ~~'aktor

J enis l:elam.in

terhad.ap Belaj ar li'al:ta dc:.!l 3elc..i ar I'rinsi p nada PBB _:~_nalisis

J enis

:!Cela;,~in

menc;enai ir:t"S::'2l:si efe1: sederl1ana faktor.

terhadap Delaj 82'

~a....'k.:ta

dan 3elaj ar I'rinsip

pada P33 ini tsrpisal1 nenjadi dua bagian.

Pertawa,

analisis efek sederhana fal:tor J enis Kela:::lin terhadap Belajar da Tabel

I=elamin

F~1cta

=-c.

pada FBB, :1a.n; b.asilnya dapat dilihat pa-

i~edua,

ts::..~hadap

analisis efe1: sederh[L"Yla

fal~tor

Jenis

3ela.jar J:.rinsip pada ?BJ3, yang hasilnya

dapat dilihat pada Tabel XI.

Tabel Z: ;Ilalisis 3fek

Sederha~a ?8~tor

Jenis Kel~~in Belajar Fakta pada PBB

te~hadap

F

df

Suober Va:c'ian

0

0

:!:Jalam Keloopok/ :t~esalahe.n :t:erla2':llan

.L..steran:-:-an:

"1565, 38

0

0

0,254-

2,25

efek sederhana faktor Jenis Kelamin terhadap 3elajar Fakta pada PBB F. t

=

F tabel ue.d.c..

.I..

0,05

Dari basil pada tabel terlihatlah bah\va F yang diper-


40062.pdf

oleh

tabel nada ,/_ o,05G

Den::;e.n den:i>:ian danat di-

diDeroleh tideJ-:

(Ferhi-

tun:; an dapat dilihat :::;ada Lar;:pire.n I. 31)

Tabel XI: .Analisis Efek Sederhana F2.J,::tor Jenis Kelamin terhadap Belajar Prinsip pada PBB

Sur:1ber Tlarian

df

('

'"'thd b

2

nd a

7,00

1

Dalam Eelorrrpok/ t-:eso.lahan I·erlnlcuan

I~eterail~an:

I'-:s

1i'

7,09

3,15

2

-0

?C:.

,~./

,..., 0

thd b

1 pd a 1

=

intcr~:si efek sederhana

fP.ktor Jenis Belajar Ft

r=ela~in

~rinsip

fi '"--, 05 '--

~1eroleh

tidal:

...,t~u c.. a

d~"r\a+......... l! v

-iuc-"' tJ 0 u..

sir:nifika~.

pada Lampiran I.32)


terhadcm

pada PBB

= F tabel pada ..1.. 0,05

Dengan demildan terlihatlah. F yang diperoleh pada ./.,

3,86

dl"}ra+-~,r~n ... uCJ......r:...a. .

< F·

'o"'h'·'"' c:..--..Jo. T!' _

tabel

::.·.<:?rJ.b0' ..... "-"-"-

di-

(Perhitungan dapat dilihat

40062.pdf

4.2.'1.6.6

"·~ne.lisis 3fck :-:;ederhana Faktor Jenis Kelamin

terhadan Belajar Fal:ta dnn Bela;i 2.I' Prinsi12 pada PDL !;.nalisis mengcnai interrili:si efel;:: seclerhana fa.ktor Jenis Kel~in terhadap Belajar Fru:ta dan Belajar Prinsip Dada FBL ini terpisah menjadi dua baGian.

Pertama,

analisis efek sederhana falz::tor J enis Kelamin terhadap Belaj a.r Fakta pada PBL, yang hasiln;y-a dapat dilihat pada Tabel

::II.

Kedua, analisis efek scderhana faktor Jenis

Kelamin terhadap Belajar Prinsip pada :PBL, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel :-:III.

Tabe1 X:II: Ana1isis Efek Sederhana Faktor Jenis Kelamin terhadap Be1ajar Fakta.pada PBL

ss

Sum.ber Varian

df

lilS

5,45

1

3,45

Dalam Kelom:pok/ Kesa1ahan Per1akuan 1565,38

696

2,25

Keterangan:

=

Ft

=

3,86

efek sederhana faktor Jenis Ke1amin terhadap Be1ajar Fakta pada PBL

F tabel pada .I... 0,05

Ternyata F yang diperoleh


2,42

tabe1 atau F yang diper-

40062.pdf

135 o1eh tidak signifikan.

(Perhitungan dapat di1ihat pada

Lampiran I.33)

Tabe1 XIII: Ana1isis Efek Sederhana Faktor Jenis Ke1amin terhadap Be1ajar Prinsip pada PBL

ss

Sumber Varian

Da1am Ke1ompok/ Kes1ahan Per1akuan

Keterangan: Cthd b

=

2

df

14,18

1

14,18

1565,38

696

2,25

pd a

2

6,30

3,86

= efek sederhana faktor Jenis

Ke1amin terhadap Be1ajar Prinsip pada PBL F tabel pada ~ 0,05

Dari Tabel XIII ter1ihat1ah bahwa F yang diperoleh tabel pada

ol

~

F

0,05 atau F yang dipero1eh signifikan.

(Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran I.3l~)

4.2.1.6.7

Ana1isis Efek Sederhana Faktor Jenis Ke1amin

terhadap Belajar Faktadan Belajar Prinsip

~

PPSI

Ana1isis mengenai interaksi efek sederhana faktor Jenis Ke1amin terhadap Be1ajar Fakta dan Belajar Prinsip


40062.pdf

136 pada PPSI ini terpisah menjadi dua bagian.

Pertama,

ana1isis efek sederhana faktor Jenis Ke1amin terhadap Be1ajar Fakta pada PPSI, yang hasi1nya dapat di1ihat pada Tabe1 XIV. Kelamin

Kedua, analisis efek sederhana faktor Jenis

terhadap Belajar Prinsip pada PPSI, yang hasil-

nya dapat dilihat pada Tabel XV.

Tabel XIV: Analisis Efek Sederhana Faktor Jenis Ke1amin terhadap Belajar Fakta pada PPSI

Sumber Varian

ss

df

c thd b pd a 1 3

1,09

1

1,09

1565,38

696

2,25

Dalam Kelompok/ Kesalahan ~er1ah-uan

Keterangan: Ct·hd b

=

LiS

0,48

0,254

efek sederhana faktor Jenis Kelamin terhadap Belajar Fakta pada PPSI F ta.bel pada J... 0,05

1 P

d

a3

=

Terlihat1ah dari hasil analisis ini bahwa F yang dipero1eh '7 F tabe1 pada .1._ 0,05 atau F yang diperoleh signifikan.


40062.pdf

137

Tabe1 XV: iillalisis Efek Sederhana Faktor Jenis Ke1amin terhadap Belajar Prinsip pada PPSI

ss

df

MS

3,82

1

3,82

1565,38

696

Sumber Varian

Dalam Ke1ompok/ Kesa1ahan Perlakuan

F

0

1,70

3,86

2,25

=

Ft

=

efek sederhana faktor Jenis Ke1amin terhadap Belajar Prinsip pada PPSI F tabe1 pada ~ 0,05

Pada Tabel XV kelihatan bahwa F yang diperoleh

tabel

:pada ~ 0, 05 a tau dapat juga dikatakan bahwa F yang dipero1eh tidak signifikan pada

~

0,05.

(Perhitungan da-

pat dilihat pada Lampiran I.36)

4.2.2

Teknik Analisis Korelasi Belajar Fakta

dan

Belajar Prinsip Dalam menganalisis hubungan asosiatif antara Be1ajar Fakta dan Belajar Prinsip dipakailah nilai mentah dengan rumus Pearson r. diperoleh r

= 0,10.

Lampiran I.38)


Dari analisis ini ternyata

(Perhitungan dapat dilihat pada

40062.pdf

138

4.3

Kesimpulan Analisis Data Dari hasil analisis varian ketiga Sistem Penyam-

paian yang dirangl:um dalar..1 Tabel }:vi dapat disicpv.lkan ba.l;.un t 8:rdapat rasio F yang sisnifikan pada

.I.... 0, 05.

Hal

ini berarti antara ketisa sistem penyar".paian yang dibandinc;kan itu, yaitu PBB, PBL, dan Pf'SI, terclapat perbedaan yang signifikan. analisis ialah nilai

Berhubung data yang dipal::ai untuk prestasi siswa mal::a perbedae.n

yans

signifikan terse but berkai tan dengan nilai prestasi sis1:ia.

signifikan antara nilai prestasi sim-:a yang belajar oelalui F'33, P3L, dan PI'SI.

Tabel XVI: Rangkuman Analisis Varian Ketiga Sistem Penyampaian

Sunber \Jarian

y lr-"".,..,!'"'1'-/ a --e_vt...l_t)V..l:... Perlal:uan

ss

df

I-IS

'-+--::-n --:..l..l V"-..oo...J..

Dalam Eelompok/ Kesalahan Perlakuan

'1565,38

696

707

Jumlah

I~eterangan:

79,27

87'1,93

tanda


= signifikan

2,25

F

35,23..

~

0,05

40062.pdf

:t;erhi tunc;an den;an Tes i3cheffe D.enyatakan bahua Sistec Tenyampaian PBB-lah yang paling efektif di antara

T·abel XVII:

Ran[;kuman Analisis .Efek Utama, Efek Sederhana

dan

ss

Sumber Varian

Intere.ksi

~·~nalisis

df

HS

F

A

568,31

2

284,16

126,29..

B

107,44

1

107,44

47' 75 ..

c

4,90

1

4,90

2,17

XB

1,64

2

0,82

0,36

A X

c

1,09

2

0,54

0,24

B X

c

21,82

1

21,82

9,69 ..

166,73

2

83,37

37 '05 ..

1565,38

696

2,25

2437,31

707

A

.n

A

XB XC

Kesalahan Perlakua_11

Eeteran~an:

0,05

tanda

Dari rangkur:-tan hasil analisis :yans tercantum dala.IJ Tabel XVII dapat

disim~·ull:an bahi.·.~a


rasio F

signifikan

40062.pdf

140 -pada

.I..

0, 05 ia.1ac1. F 7ane; bersuDber varian Sistem Pe-

~:yanpaian (A); 111 yang bersur1ber varie.n I-lacan Belajar (B); ? ye.n:::; bersumbe2:- varian intcraksi e.ntare. Lacar:1 Bele.jar

dan Jenis Kelamin (B X C); dan F yang bersucber varian interaksi antara Sistem Penyampaian., Ee.car:J. 3elajar, dan Jenis Kelaoin

(;~

X B X C).

Tabel x·viii: .Ranc;kuman Analisis ~fek Sederhana Faktor - Jenis Kelamin terhadap Hacam Belajar pada PBB

SU!llber Varian

ss

df

!'IS

cthd

0'

1

0

0

7,09

1

7,09

3 '15

1565,38

696

2,25

'"'1 pd a 1

"h

F

Tarat signifikansi

0,05

,...,

'"'thd b2 pd a1 :Kesalahan

~a_ri ranglcum.an. analisis data s.epe_rti. ;ra,_""lg _terpapa.r- pada

J:'abel XVIII di atas terlihat babwa tidal: ada rasio F ya_n_g sig~ifikan.

Pada Tabel XIX yang merupakan rangkuman ana-

lisis efek sederhana Jenis Eelamin terb.ad.ap Eacam Belajar p 2 da PBL terlihat bahwa rasio F untul: :Sele.jar Prinsip si~nifil:an.


40062.pdf

Tabel XIX: Ran€;kuuan Analisis Efek Sederhana Faktor Jenis Kelanin tcrhadap I1acam Belajar pada PBL

Sumber Variansi

c+hri ... v..

'"u.., '

df

Taraf signifikasi

F

118

pd a2

5,45

1

5,45

2 42

2 pd a2

14,18

1

14,18

6,30

I

cthd b

ss

Kesalahan

1565,38

696

'

0,05

2,25

Dari rangkunan analisis efek sederhana Jenis Kelamin terhadap l·iacao Belajar pada PPSI, ra.sio F yang signifil:an tern:vata :yam:: bcrS"\)_IJ.oer varian terhadap bela:i ar prinsip, hal ini danat terlihat nada Tabel XX di bm·1ah ini.

Tabel

X~::

Rangkuman Analisis Efek Sederhana Faktor Jenis Kelaoin terhadap Eacarn Belajar pada PPSI

Sumber Variansi

ss

df

cthd b1 pd a3

1,09

1

cthd b

2

pd

a~ _,

Kesalahan


3,82 1565,38

696

l'1S

F

1,09

0,48

3,82

1,70

2,25

Taraf signifikansi

0,05

40062.pdf

'14-2 Analisis hubunsan asosiatif antara

dan Belajar I'rinsip menshasilkan J:oefisien l:orelasi Pearson r

4.4

= 0,70.

?enafsiran Kesimnulan Analisis Data

Dari ar2.alisis data diperoleh

= 54,54.

S (rata-rata

harmonis)

Ini berarti penyesuaian jumlah n pada tiap ta-

raf dari fal;:tor karena perbedaan jumla...'l-1 (n) variabel perempuan dan laki-laki.

Dengan tiap kali memakai S

dalam perhitungan mw;:a perbedaan n dalam

taraf dari

faktor dapat di tc:m.=gulangi. Dari 1-::esiu:pulan c1.nalisis ds.ta terlihatlah b&."iJ.VJa

2.n dineroleh F yans sifnifikan pada .I..

0,05,

ini ber 8 rti

baln-m prestasi sisHa yang belajar memal:ai ?BB, :-'3L, dan :?PSI berbeda.

Perbedaan ini tidak secara kebetulan

yang berarti bahvm bila peneli tian ini diulang lat;i maka 95~;

terdapat yang ini.

l:emungkinan hasil yang diperoleh sana dengan

Ba...'ll:an pada taraf signifil:ansi 0, 01 pun F masih

signifikan, dengan demikian bila penelitian diulang '100 X lagi kemungl=inan D.eDperoleh hasil yang sama seperti ini tid_qk

juga 9955' atau kemungkinan terja-

dinya secara kebetulan bah\·Ja ada perbedaan antara keti. t . . ga s1s eo penyampa1an 1. -cu

2al ini

r:enu~ju~l:1::an me~ang


..1- •

d ,

v l .8.!\:

h

anya

c;rJ

--"~'

• . • . 0e-cap1 JUga

sistem penJ.rarnpaian

,., ot

I;;).

Dempeng~u_hi

40062.pdf

143 hasil belajar, yang dapat· dilihat pula dari kesimpulan ~

analisis data bah1:1a F yant; bersumber varian sisteiJ penyam-

.

palan

( ~:..) . \ . . -"'., Sl[;nl...L.ll':an.

Dengan kata lain nilai pretasi

sisvra tergantung pada sistem penyampaian yang dipakai. Dari analisis .rr·cs Scheffe dapat dilihat ba."l'.-:a ke-3 F 8 pada

~

0,05, yaitu F 8 (a 1 ,a2 ); F 8 (a 1 ,~~); dan

F (a 2 ,a_::), adalab. signifikan; ini berarti bahH2. ?BB dan 8 PBL berbeda, prestasi PBB dan PPS1 berbeda, be~itupun prestasi PBL datJ. ::=·:FSI.

iu:an tetapi dilihat dari rata-rata

nilai -prestasi sis1·m, rata-rata PBB-lah yang paling tinggi. Eal ini berarti bah\•Ja sistem penya.Epaian :PBB yang paling efektif.

Bahvm nilai rata-rat prestasi PBB hanya secara

l:ebetulan paline; tinE:gi, m.unc;kin eJ:an terjadi 5 Z bila penelitian ini diulang 100 X. Dilihat dari kesimpulan hasil an2.lisis antara Sistem Penyampaian dan I-Iacam Belaje.r (A X 3) ternyata F yang dipez·oleh tidak signifikan.

Ini ber.s..rti

tidak ada interaksi antara Sistem PenyaElpaian dan Iiacam 3elajar.

l:al ini dapa-'c ju;a

dilihat dari Grafi£ no. 1,

2, dan 3 di bm·Ja.i.'l ini. ?ada Grafik no. 1 terlihatlah be.h11a garls b 1 dan ;e.ris b

2 haopir sejajar.

lisis yang

menyat~kan

Hal ini sesuai dengan hasil anaintera~:si

tid,..,l::: ada

-. . . 1 . .i:-enyaopalan a.an !.'.acao .,.., ne_aJ ar

( ,, a

'~

_._

.,.... ) J::;

•

ant22'a Sistem

Dapat dikatal:::an

bq":-J.1:Ja untuk sim·m perempuan IJaupun lal:i-l32':i preste.si belajar -yrlnslp

Co 2 )


selalu lebih

pada nilai

40062.pdf

144

I'{

'

/J

l'l.

H d

·r;,

l

cj

.---1 ()

,0 If

1

·rl t')

("j ~

tQ

2 1 It>

t:,

I

~

I

i I

·l

a a sistem 2penyampaian 3 Grafik 1: Nilai rata-rata tiap tingkat dari B pada tiap tingkat dari A dirata~ratakan atas-tingkat-tingkat dari c~ Keterangan: A = Sistem Penyampaian a = PBB ) a~= PBL ) tiap tingkat dari A a 3= PPSI~ bl= Bela~ar Fa~a. ) tiap tingkat dari B b 2= BelaJar Pr1ns1p) cl= plekr~m~uka~)) tiap tingkat dari C c 2= a 1-~a~1 _ -(Perhitungan lihat pada Lampiran I.21) ~


40062.pdf

145 prestasi belajar fakta (b ) untuk sistem penyampaian yang 1

manapun juga, PBB, PBL maupun PPSI.

Dengan kata lain

perbedaan antara belajar fakta dan belajar prinsip itu bukan karena pengaruh sistem penyrunpaian.

Hasil ini

diperkuat dengan apa yang terlihat pada grafik no.2 dan grafik no. 3.

I

jll "

I

a)

-

m

I

;b~ +' (1J

Ql

H Pi !

Sistem Penyampaian al a2 a3 Grafik 2.· ~-1 · t · t· n1.~1 ra_a-ra~a 1ap tingkat dari B pada ~1ap t1ngkat dari A untuk c

1

Pada grafik no. 2 terlihatlah bahwa kedua garis bl dan


40062.pdf

146 dan b

2

hampir sejajar.

Ini berarti bahwa tidak ada inter-

aksi antara Sistem Penyampaian dan Macam Belajar (A X B). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk siswa perempuan prestasi Belajar Fakta maupun prestasi Belajar Prinsip tidak tergantung pada Sistem Penyampaian.

Terlihatlah

bahwa untuk siswa perempuan nilai prestasi Belajar Prinsip untuk tiap sistem penyampaian lebih tinggi daripada nilai prestasi Belajar Fakta.

Jadi perbedaan prestasi

antara Belajar Fakta dan Belajar Prinsip ini tidak disebabkan oleh Sistem Penyampaian.

Sistem Penyampaian

a2 a3 al Grafik 3: Nilai rata-rata tiap tingkat dari B pada tiap tingkat dari A untuk c2


40062.pdf

147 Demikian pun untwc siswa laki-laki nilai prestasi Belajar Prinsip lebih tinggi daripada nilai prestasi Belajar Fakta dengan sistem penyampaian yang manapun, PBB, PBL, ataupun PPSI, seperti tertera pada grafik no.3 di atas.

Kedua garis b

dan b

adalah sejajar yang ber2 arti tidak ada interaksi antara Sistem Penyampaian dan 1

Macam Belajar. Dari ketiga grafik tersebut di atas serta hasil analisis data terlihatlah bahwa baik untuk siswa perempuan maupun untuk siswa laki-laki nilai prestasi Belajar Fakta dan nilai prestasi Belajar Prinsip tidak tergantung pada Sistem

Peny~~paian.

Hal ini tidak sesuai dengan

bt4~yi

hipotesis alternatif 2. Kesimpulan hasil analisis interaksi antara sistem penyampaian dan jenis kelamin menunjukkan bahwa F yang diperoleh tidak signifikan.

Ini berarti bahwa tidak ada

interaksi antara Sistem Penyampaian dan Jenis Kelamin

(A X C).

Dengan kata lain perbedaan nilai prestasi siswa ~

perempuan dan nilai prestasi siswa laki-l~~i tidak tergantung pada sistem penyampaian. terlihat pada grafik no. Pada grafik no.

4

Hal ini dapat juga

4, no. 5, dan no.6. di bawah garis c 1 dan garis c 2

sejajar, berarti tidak ada interaksi antara sistem Penyampaian dan Jenis Kelamin.


Garis c

2

berada di atas

_

40062.pdf

148

1'/

II

\"' \

Sistem Penyampaian

Grafik 4: Nilai rata-rata tiap tingkat dari C pada tiap tingkat dari A dirata-ratPkan atas tingkat-tingkat dari B. Keterangan: c = Jenis Kelamin cl = perempuan) tingkat dari c c2 = laki-laki) A = Sistem Penyampaian al = PBB tingkat dari A PBL :2 = PPSI ) = = Mac am Bela jar ) bl = Bela jar Fakta tingkat dari B b2 = Bela jar Prinsip )

B3

'"P h . .._ ~- er __ l ~.:Uilgan

~

dapat lihat ...nada Lampi ran 1.24)


~

40062.pdf

149 garis c

atau prestasi siswa laki-laki untuk Sistem Pe 1 nyampaian PBB (a ), PBL (a ), ataupun PPSI (a ) lebih 1 2 3 tinggi daripada nilai prestasi siswa perempuan dalam Belajar Fakta dan Belajar Prinsip.

Jadi perbedaan nilai

prestasi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam Belajar Fakta dan Belajar Prinsip tidak tergantung pada Sistem Penyampaian.

Grafik no. 6 memberi gambaran yang

sama seperti grafik no. 4.

H aS

-r.>

ro

~f

.....; C)

p

..-1

w

1

m

I

~

t.'l

~'

""' H

Pi

~

L

a

3

Sistem Penyampaian

Grafik 6: Nilai rata-rata tiap tingkat dari c pada tiap tingkat dari A untuk b2.

Pada grafik no. 6 inipun yang hanya menggambarkan interaksi antara Sistem Penyampaian dan Jenis Kela-


40062.pdf

150

min tingkat Belajar Prinsip terlihat bahwa garis c garis c

2

hampir sejajar.

1

dan

Ini berarti tidak ada interak-

si antara Sistem Penyampaian dan Jenis Kelamin.

Dapat

dilihat bahwa prestasi siswa laki-laki pada PBB maupun PBL baikpun PPSI lebih tinggi daripada prestasi siswa perempuan.

Dengan kata lain prestasi siswa tidak tergan-

tung pada Sistem Penyampaian.

Pada grafik no. 5 terjadi

hal yang agak berbeda.

I

I

. 1~ ~

ro ro

•rJ

ri (1)

..0 •.-!

en

ro

~

t/1

Q)

H PI

I I I

I

'~

. I

~

a2 a3 Sistem Penyampaian Grafik 5: Nilai rata-rata tiap tingkat dari C pada tiap tingkat dari A untuk b 1

Pada grafik no. 5 ini ternyata bahwa garis c 1 dan garis c

2

saling berpotongan.


Dapat dilihat bahv;a

40062.pdf

151

prestasi siswa perempuan pada PPSI dan PBL lebih tinggi daripada siswa laki-laki.

Akan tetapi pada PBB terjadi

sebaliknya, prestasi siswa laki-laki lebih tinggi daripada prestasi siswa perempuan.

Lebih tingginya prestasi

siswa laki-laki pada PBB lebih sedikit bila dibanding dengan lebih tingginya prestasi siswa perempuan pada PPSI dan PBL. ked~a

Bila terjadi seperti hal ini, yaitu bahwa

garis itu saling berpotongan, seharusnya ada in-

teraksi.

Akan tetapi dari hasil analisis data dan

dari grafik no.

4 ternyata bahwa tidak ada interaksi,

maka mungkin saling berpotongannya garis c

1

dan c

grafik no. 5 ini hanya secara kebetulan saja.

2

pada

Pun grafik

no. 6 menggarnbarkan tidak adanya interaksi. Basil yang diperoleh dari analisis interaksi antara Jenis Kelamin dan Macam Belajar menyatakan bahwa ada interaksi atau F yang diperoleh signifikan.

Ini

berarti bahwa prestasi siswa perempuan maupun prestasi siswa laki-laki dipengaruhi o:!..eh .Macar!l Belajar. penggambaran pada grafik dapat terlihat

untv~

Dari

Macam

Belajar apa prestasi siswa perempuan/laki-laki lebih tinggi atau lebih rendah. Pada grafik no. 7 terlihat bahwa garis c 1 dan Ternyata untuk Belajar Fakta berpotongan. 2 prestasi siswa perempuan lebih tinggi daripada presgaris c

tasi siswa laki-laki, sedangkan untuk Belajar Prinsip


40062.pdf

152

terjadi sebaliknya.

Pada

terlihat bahwa perbedaan

grafik

no. 7 ini dapat juga

antara prestasi siswa perempuan

dan siswa laki-laki pada Belajar ?rinsip lebih besar pada perbedaan antara prestasi siswa perempuan dan

dari~

sis~~

laki-laki pada Belajar. Fakta.

Macam Belajar Grafik 7: Nilai rata-rata tiap tingkat dari C pada tiap tingkat dari B dirataratakan atas tingkatan-tingkatan dari A Keteran~an:

("1

\J

cl c:::

-p,L JJ

b,

• .l..

02

= = = = = =


Jenis Kelamin perempuan ) tingkat dari c laki-laki ) mac am Bela jar ) Bela jar Fakta tingkat dai B Bela jar Prinsip )

40062.pdf

153 A = Sistem Penyampaian a 1 = PBB ) a 2 = PBL ) tingkat dari A a = PPSI )

3

(Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran I. 27)

bl

Macam Belajar

b2

Grafik 8: Nilai rata-rata tiap tingkat dari C pada tiap tingkat dari B untuk a 1

Pada grafik no. 8 ini terlihat bahwa garis c 1 dan garis c

2

hampir berpotongan.

Ternyata bahwa dengan

PBB, prestasi siswa laki-laki lebih tinggi daripada prestasi siswa perempuan untuk Belajar Fakta maupun Belajar Prinsip.

Pada grafik no. 9 di bawah ini terjadi hal

yang agak berbeda.


40062.pdf

154

i~ H CiS

·r:~

CiS r-f Q)

,.0

•ntO aS

.P. tO

Q)

H Pt

~

J a,.,

.c.

Macam Belajar

b,....

Grafik 9: Nilai rata-rata ~1ap ~1ngkat dar1 C pada tiap tingkat dari B untuk a

2

Pada grafik no. 9 ini dpat dilihat bahwa kedua garis c 1 dan c saling berpotongan. 2

Ini berarti bahwa

dengan PBL ( a ) terdapat interaksi antara .Macam Bela jar 2 dan Jenis Kelamin.

Untuk Belajar Fakta prestasi siswa

perempuan lebih tinggi daripada prestasi siswa laki-laki, sedangkan untuk Belajar Prinsip terjadi sebaliknya. prestasi siswa

Jadi

mana yang lebih tinggi tergantung pada

belajar apa, fakta atau prinsip. bahwa perbedaan prestasi antara

Terlihat pada grafik sis~~

perempuan dan siswa

laki-laki untuk Belajar Fakta hampir sama dengan perbedaan prestasi

~~tuk


Belajar Prinsip.

Keadaan yang digam-

40062.pdf

155

~

•r-J

~

'

r-1 0)

,0

6

.,..; 01

~

+> tQ Q.)

H Pi I"

!r'lacam Be1ajar Grafik 10: Ni1ai rata-rata tiap tingkat dari C pada tiap tingkat dari B untuk

a3

barkan pada grafik no. 10 di atas sama dengan keadaan yang digambarkan pada grafik no. 9 tadi. Hasil ana1isis data menyatakan bahwa terdapat interaksi antara Sistem Penyampaian, Macam Belajar, dan Jenis Kelamin (A X B X C).

Adanya interaksi ini dapat

juga disimpulkan dari penggambaran grafik grafik no. 2 dan no. 3; grafik no. 5 dan no. 6; serta grafik no. 8, no. 9, dan no. 10. Terlihat pada grafik no. 2 dan no. 3 bahwa garis


40062.pdf

156 ·n

1

a~

an b

yang

2

a·+ · 1 pa d a l.var:L.t.:

b er..;agal. ~ ·

+. ~.~J..ngk. . a t

A (a , a , 1 2

dan a ) untuk c 1 dan c 2 tidak memounyai bentuk ~ ~· 3 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada interaksi antara

A X B X C.

o1eh F yang

Dari hasi1 ana1isis data memang diper-

signifika~

untuk A X B X

c,

wa1aupun F untuk

A X B tidak signifikan atau tidak ada interaksi antara

Pada grafik no. 5 dan no. 6 ter1ihat bahwa garis c 1 dan c

2

yang ditarik pada berbagai tingkat A

b 1 dan b 2 tidak mempunyai bentuk yang sama.

untuk

Dengan de-

mikian ada interaksi antara A X B X C yang juga sesuai dengan hasi1 analisis data yang memperoleh F yang signifikan untuk A X B X C, walaupun

tid~k

ada interaksi

antara A X C. -raaa ~ f"k no. gra_J.

8 , no. aJ, aan ~ no.

1'1 ~U

· t er l.h Juga J.~a t

bahwa garis c

dan c yang ditarik pada berbagai tingkat 2 1 B (b dan b ) untuk a , a , dan a tidak mempunyai bentuk 2 1 2 1 3 ~ ~·

Dengan demikian terdapat interaksi antara

A A B X C yang sesuai dengan diperolehnya F yang signifikan untuk A X B X

c,

wa1aup!-ll jugt?- ada interaksi antara

B X C. Uraian di atas itu dapat1ah diartikan bahwa ketiga

faktor (Sistem Penyampaian, I.:iacam Belajar, dan

Jenis Kelamin) saling tergantung.

Hal ini dipertegas

dengan hasil efek sederhana Faktor C (Jenis Kelamin) terhadap

o1

(Be1ajar Fakta) dan b


2

(Belajar Prinsip)

40062.pdf

157 Pad a al ("PB-) \- DK

,.

- -- a 3 c.p 'uS .I ) . -~ 2 (P"P.T' -.. ..u) , d.an ,_

Ternyata F

faktor 0 thd b . ·nd . . f' k b erar t.1 dengan PBL Bel2 ~ a 2 s1gn1 l'an, ajar Prinsip tergantung pada Jenis teraksi antara Sistem

Kela~in

atau ada in-

Penyampaian, r.Jacam Belajar, dan

Jenis Kelamin atau ada interaksi antara A X B X

c.

In-

terpretasi yang dapat diambil ialah bahwa dalam Belajar Prinsip dengan PBL nilai prestasi siswa laki-laki lebih tinggi daripada nilai prestasi siswa perempuan.

Demikian

pun dengan diperolehnya F yang signifikan untuk faktor C thd b, pd a.., menyatakan bahwa ada interaksi antara ...L

.)

Sistem Penyampaian, ffiacam Belajar, dan Jenis Kelamin atau ada interaksi antara A X B X C.

Dengan kata lain

dalam Belajar Fakta melalui PPSI nilai siswa perempuan lebih tinggi

darip~da

nilai prestasi siswa laki-laki.

:Oalam Belajar Prinsip melalui PPSI prestasi siswa perempuan dan prestasi siswa laki-laki tidak berbeda; kalaupun berbeda mungkin hanya terjadi secara kebetulan. Dari analisis korelasi antara Belajar Fakta dan Belajar Prinsip diperoleh korelasi koefisien (r) 0,70. Dari scatter diagram prestasi Eelajar Fakta dan Belajar Prinsip terlihat bahwa diagram tersebut cenderung untuk membentuk pola bujur telur (elliptical) yang berarti bahwa hubungan antara Belajar Fakta dan Belajar Prinsip adalah linear.

Kalau pada diagram di bawah ini digambar-

kan lebih bru1yak lagi sampel maka akan lebih kelihatan


40062.pdf

158 lagi bentuk yang bujur telur itu.

Diagram 1

Scatter Diagram Hubungan Asosiatif Belajar Fakta.dan- Belajar Prinsip

I

b:f (])

I--' pl CJ. pl 1-j

fd

1-1 'J

!-'·

I I

11-..

I

'oJ

I

~ 1:0 !-'·

'/.

"

X ~

fd

J...

~

r·= 0,70


Belajar fakta

40062.pdf

159

4.5

I=esimnulnn

I'en~;iian

.EiDotesis

Berdasarkan interpretasi dari analisis data terdapat perbedaan dalam prestasi antara Y-etiga sistem penyampaian.

Hal ini sesuai dengan bunyi hipotesis al-

ternatif 1 (hal. 74). . Oleh karena i tu dapat dikata1:an hinotesis nol ditolak.

Kemudian dari ke-3 sistem penyam-

paian ini yang melalui PBB-lah yang paling

efektif~

inipun

sesuai dengan bunyi hipotesis alternatif la (hal. 76), jadi hipotesis nol la ditolak. Selanjutnya ternyata tidak terdapat interru:si antara sistem penyampaian dan macamnya belajar (A X B). Ini tidal-: sesuai deng8...1.'1 bunyi hipotesis al ternati.f 2 (hal. 81), maka.hiuotesis nol 2 gagal untuk ditolak. Demikianpun

dengan interaksi antara sistem penyampaian

dan jenis kelamin (A X C). Data menunjukkan "tidak adanya . ' ,, . ln-cera.t:sJ..., ini tideJ;: sesuaJ. dengan bunyi hipotesis alternatif nol

.2 (hal.

86), dengan demikian hipote.sis

.2 p:agal untuk ditolak. Lain halnya dengan interrucsi antara macamnya bela-

jar dan jenis kelanin (B X C). data

menunjliY~an

Interpretasi dari analisis

terdapatnya interaksi.

bunyi hi.potesis alternatif 4 (hal. 87)·, ini caka hipotesis nol 4 di tolak.

Ini sesuai dengan b~rdasarkan

Interaksi ·antara

ketiga fa..'trtor A X 3 X C ternyata signifikan atau tida..'\;;: sama dengan nol, berarti ada interaksi antara sistec pe-


40062.pdf

160

n:yampaian, macar:m:y-a belajar, dan jenis kela.":lin. suai densan bunyi hipotesis alternatif hiuotesis nol

berc~ti

2

2

Ini se-

(hal~ 90)

ditolak.

1:-'erhi tungan lcorelasi antara belajar fakta dan belaj a.r prinsip tida1o: nenghasillcan nol, a tau terdapat korelasi

belajar fakta dan belajar prinsip, sesuai

~~tara

dengan hipotesis alternatif 6 (hal. 91), maka hipotesis nol 6 ---

di tolak·. Dengan singkat akan dirangkum di bavmh ini hipo-

tesis nol mana yang di tolalc dan mana yans gae;al untuk ditolak: Hipotesis Statistik H yane; gagal untuk ditolak: 0

Ho ;/a.l1g ditolak: Ho=

H1: ./f<.

-

...At~

2) Ho: Int. SP X nB

·-1/'i<.l ,Ac.l

H1: Int. SP X l'1B

.A,

A.

=

=

=

0

f 0

Sub-hipotesis: 1) H : 0

../1<. • ./* ~ ,

H1 : .,.,., ., ~...

3) H : Int. JK X SP

./«,;

0

; ~,;

4) H : Int. JK X HB = 0 0

5) H0 : ¥rt¥ 1 •.

T.-.-!-

..Lll\.1.

SP )~ f·1B 1~ JIC

0

-...j_nt • c:::o "-'-'- .Y,. EB X JK .j , 0

6) Ho: T~ -- o-r

~x:y

:a:.,:

=

Kor

~rv

Av

=

0

'7

0


=

0

40062.pdf

v

5.0

Eesirmulan Studi ini secara umum bertujuan untuk mencari

sistei!l penyampaian belajar-mene;ajar sendiri yang efektif ci sanpins modul yang digunakan sekarang. l~usus

Secara

studi ini bertujuan untuk:membuktikan. secara em-

piris siste:m :penyampaian man2. yang paling efektif di antara 3 sistem penyampaian yang dibandingkan C.engan memrerhitungkan variabel nis kelamin.

mac2~

belajar dan variabel je-

Sistem penyaTipaieill yanG

dib2~dingkan

ialah

pent:;2.jaran berprogra'TI bercab2~ns (PBB), :pengajare.n berdan prosedur pengembangan sistem instru1csional (FFSI), sedangkan variabel macam bels.jar ~eliputi

belajar fakta serta belajar prinsip dan variabel

jenis kelam:J-D meliputi

perempu~n

dan laki-laki.

masalah u1·num yang berhubungan dengan makin digalaJ.rJ.<::annya program pemerataan pendidikan dan meluapnya populasi ana.lc didik, serta kura.Dgnya fasilitas pendidik211, bail:

-i :-:sani

maupun materi.

riasalah khususnya oeliputi

6 hal yac.""lg j auaban sementaranya at au hipotesisnya ciidasarka:.'1 atas teori-teori para ahli penciic_ika:n. serta basil


40062.pdf

162

sisnya dapat dira..'1gku..TTI sebagai berikut: I·1asalah 1.

HiDotesis Fenelitian

1'..p2kah :t"BB,:::'BL, dan l~':tSI

1.

berbeda efekti-

. '

?BB, PBL, d&"-1 F:!_-:SI berbeda efektivitasnya •

?

Vl -c asnya.

1 a. Bila berbeda, yang

1 a. ?BB-lah yang paling

efektif. efel:::tif?

2.

;~dakah

interaksi

2.

Ada interaksi &."1tara

ru1tara sistem pe-

sistem penyampaian dan

nyampaian dan

mac am belaj ar.

oacaw belajar? ?•

_:';.da interaksi en tara

antara sistem pe-

sistem penyslllpaian

nya.mp2ia..TJ. da.TJ. j enis

j enis kelanlin

de_'l'l

kelaiJin? 4o

Ad~l{ah

interaksi

'.

lL

Ada

inter~ksi

antara

ru."1tara j enis kela-

jenis kelamin dru."1

min dan macam

belajar.

~acam

belajar?

5.

J~dake..J1

interaksi

antara sistem

pe~

5.

Ada interaksi antara sisteo penycmpaiw"1, rna-

nyampaian, macam

cam belaj c:.r, dan j enis

pelajar, dan jenis

,~:eJ..amln. ., .

l;:e l a..Jlin?


40062.pdf

163

6.

6.

AdeKe.h hubungan aso-

Ada

hubQ~can

asosiatif

siatif positif antara

positif

belaj 2r fakta dan ·oe-

fakta dan belaj ar

laj ar prinsip?

prinsip.

~Dtara

belajar

Dengan demikian variabel-variabel yang diteliti terdiri dari: terD~at

a)

Variabel

b)

Variabel bebas: yang

prestasi sls•:ra.

di~anipulasi:

yang terkontrol

PBB, ?BL, ?PSI perempuan, laki-lal::i.

Vari2.bel yang mung-

intelegensi s.:i.swa penguasa-

1::-i ·r1. berpengaruh

~D

c)

be.hasa Ingsris

sebellli~ya,

motivasi, dan kompetensi guru. ?engontrolan terhadap variabel ini ialah dengan randomisasi

dan tes kesamaan sampel. Disain yang dipakai untuk penelitian ini ialah

disain faktorial dengan tiga faktor serta interaksinya, ditambah dengan korelasi. A.:NOVlt

Teknik analisisnya ialah

3 X 2 X 2 untuk pengujian hipotesis 1--5, sedang-

kan untuk hipotesis no. 6 ialah korelasi Pearson r. Empe.t

d~i


enam hipotesis nol yang diuji d2.pat

40062.pdf

164

ditoleJ:, sedangkan dua di antaranya gagal untlli: ditolak.

Hipotesis nol yang ditola.."k: ialah hipotesis no. 1,

1a, 4,

5,

dan 6., Ini berarti terdapat ·perbedaan· efek-

tivitas a..Dtara PBB, PBL, dan J?P.SI dengan FBB yang paling efektif.

Interaksi

terliha~

aptara macam belajar

d_an j enis kelamin, juga antara sistem penyampaian, rnacam belaj ar dan j enis kelamin. dan belajar prinsip terdapat tif.

P..ntara belaj ar fakta

hubunglli~

asosiatif posi-

Dua dari hipotesis nol ya..Dg gagal untuk ditolak

ialah hipotesis no. 2 da..D 3 yang berarti

tideJ: ada

interaksi antara sistem penyampaian dan macam belajar dan juga tidak antara sistem penyampaian

da..D j enis ke-

lamin. I:ecuali verifikasi dari hipotesis ya.11g diajukan, hasil penelitian ini juga mengungkapkan_penemuan yang

t~c

terduga sebelumnya.

Di samping itu penelitian

ini juga mengandung kelemahan-kelemahan.

?embahasan

mengenai hal ini akan diurail:a..D lebih lanjut.

5.'1

?embahasan Hasil ?enelitian .!Uasan yang paling kuat m1tul::: mempelaj ari sis-

tern penyampaian ialah untuk menentlli:an sistem penyampaian yang bagaicu.na, dalam keada8.J.J. apa dan di mana serta

u..11tuk siapa, dapat mempengarUhi belajar siswa sehingga memberikan. hasil yang diharapkan.

Hasil dari penelitian

ini antara lain menyatakan bahwa secara keseluruhan PBB


40062.pdf

165

paling efel::tif dibanding denr;a.:11 l-'BL dan i-"J?SI,

Bahwa PBn y~1g paling

?3L lebih efektif daripada PFSI.

efel::tif sesuai dengan basil penelitian ya11g l~kn'::2n

sec~2.1."1gkan

oleh Hartley dan Adrian Thomas.

telah di-

Berlandaskan

pada basil-basil penelitian tersebut ternyata Pengajaran Berprogram Bercabang atau PBB mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuata.:.'1 :PB:S terletal: pada rerJediasi yang telah sebati d2law progra2 bercabang. ,. . .. , ' , . meCC!...2,Sl :::..nl_an maLa Slsua

densan dasar teori

l

'.b

~eDl ~

pengajar~n

L2rena adanya re-

h

1 ua.:.'1yaj_: ue..LC..J ar, sesual 1..

berprogram

,

•

•

bercab~ng,

se-

hing;a. pada al:hirnya prestasi sis•.-1a menj adi lebih tinggi d.ib2116.ing dengan yang linear waupun deng2.1."1 yang .??3I. Suati.l h.::tl ;yang menaril: perhatian ialah baln·Ja remed.ia.si

ini d2?::t

menghila.:.~gk2.1.~

rasa rendah diri pa.da

SlSi:!B.

karen2, ia akhirnya oemperoleh kesn1<::sesan dc>..ri tiap ra.ngka yang dil:erj akan y&'1g :oenuju kesuksesan seluruh pro-

gram. ?Bn lebin efektif d.aripada 1--BL, :t-BL lebih efek-

tif d.aripada FPSI atau dengan kata lain }:-'B atau pengaj ara.Tl berprogra.rn lebih efektif daripada .??SI.

Hal ini

men
Ul::lu~"l

·Da..Ll.r: - ·,

'· ·o e.J..l.!:..lli .,... · ,_...,.,.1 segera Ql

lesai Qi1:erj e~an.


se.J...el"'n' v c..

1_?:a +-..L· a.,...._ . ,. ,_, .'='n.g ~v

iJ

-

SP.-

Pacia ??SI urn.nili~ bali1:: diberi~:an se-

40062.pdf

166

cara. global setelah sej_u.:!:'uh unit pelajare..n selesai. Ini berarti terdapat j angka uc.l::tu <:mtara selesainya sim·;a mesberi j a':raba...'Yl da."1 tahrmya sis':la 2l::e.n betul/ salc:J1.i'1ya ja':!aban yang c_iberika...l'J. tadi. ini dapat berj arak 4-0 at au 80 oeni t minggu.

Seperti yang ci i

~:c..takan

sc.mpai 'I ate.u 2

oleh Ski..rm:er perbeda-

an j arak antara selesainya sisua memberi j lli~pan

a~::e.ba."J.

den

balik yang diterioanya mempengaruhi efek belaDewikian pun yang dikatal:a_11. oleh Robert

p ..1...1..

'

!~le::::c-.nder,

dan Yelon, yai tu bah•:;a UI:1p2Il be.l i 1: yang

""' ... • • . ...~.._ tertunda oengurangi eiel':""GlVlvas.

/1

I

Di sampi..t"lg kekuatannya ?B juga rneo::_.)unyai kelemaha.,.?J.nya, yai tu kema:ElpUEL'1 l-:etrampilan oeiJ.oaca sisua. Ke:marnpuan ini penting karena rB adalah med.ie. tertuliso Terutama bila yc-..ng diajarkan dengru1

pro~aw

itu adalah

oahase. asing aan l:eteranganj penj elasru1 at au UI'2.ie.n mengenai bahan tulisan dalam bahasa asing itu juga, maka hal itu oerupakan suatu ham bat an untuk belaj ar.

I:2.I'ena

m.u.:.l'lgkin l::ate.-l:e.ta maupun tata bahasa "untuk menerangkan · penjelas_an akan lebih sukar dari pada bahan yang diajarkan. Kekuatan dan kelemahan program ini IJeruD:=o-;:an salah satu variabel ya...11.t; me:c:rpengaruhi hasil -;:;enelitian. '1

'Robert H., Davis, LavJrence T. l:.le::z:cnder, d2..!.'1 Stephen L. Yelon, Learni..ng System Design: c~ -~nuro2.ch to the Tnr.J-r-ovement of l.nstruction (i'!eu YorE ~.cGrm·:-Hill Company, 1974, hal-.162. ·


40062.pdf

167

Variabel-variabel lain ;;rang juga ilcut ber:pengaruh terha..:. da:p hasil penelitirul le.h antara lain:

y~~g

diperoleh dal&il studi lni ia-

novel tv effect, Hmlthorn effect,

De-

ngaobile.n se.mpel, j umlah program yang di teli ti, guru, dan sikap

SlS1;Ja.

Novelty effect: Hasil yang

menyatak~~

bah1·.'a

:C::B lebih efektif daripada Fl'SI mungl:in disebabkan kare-

na PB ini adalah sesuatu yang baru, sehingga sis'.12. lebih tertarik daripada FPSI ye....11g sudah menj adi rutin. De.n antara program bercaba.~g dan program linear Dl2..:_'1gkin

juga yang bercabang lebih menarik karena susunan butirbutir pertanyaan serta j a\·Jabannya secara tidal: teratur ( scrCL""Jbled)

yang mungl:in sel:ali oeniobulk2..l1 suatu ta..~-

ta...n[;B..l1 e.tau 121emberi sis'.-Ja sesuatu yang lain ci?...ri biasa-

Dada satu halar:1a11 ;:ue::nberi

ba.~yal:

t:esempat2..LJ. untul: Beli-

hat jmmban dahulu sebelur:.1 mencoba sendiri meuberi ja1·mbe..n, yang m1..me;kin cepat membosankan. Hm·rthorn effect: Seoagian besar siSi·m yang belaj ar clenga...11 PB mer as a bah\·!2. oereka dia..'Tlati, deng2ll demikian m1..mgkin mereka bekerj a lebih keras de.ripada biasanya.

Sebagian kecil malah berlaku sebalilmya, mere-

ka oerasa agak segfu'"1 atau tidal: sunggv_h-sunggtlh l:c:.rel1a ~

oereka sengetahui bah1m belaj ar aengan progra..'TI dak

ternasul~

dalam j ad-..1al pele_j a2:*an

•

...

lnl

_t_ ..

t..l-

rJere~:e...

telah diberitahu bahwa_nilai tes sumatif akan diper-


40062.pdf

168

hi tung2:2ll un tul:: nil ai r apor, mung kin si swa masih ragu Hal ini ds.pat mempengaruhi hasil belajar mereka. Ju2lah urogram ya.TJ.[; C..i teliti dalam studi ini: t::'pnel i-'--i ~n l·n-i - --- - 1..1-c:...l. ----

1 11anv~ IDPffiDer"'r-~'n" '""n t.l Cl. ...... - Qt.A-L.iC...:.,...:...-C-J.

-

5

bu~h "'"'rogram C..J:' -

karena keterbatasan waktu •. Yang menjadi pertanyaan ialah apa.1:""h suasana mendapat sesuatu yang baru yang lain daripada biasanya itu akan bertahan bila sea.TJ.dainya penelitian -ini dilakukan selama satu semester atau satu tahun al;:e.demik, perlu peneliti2-.11 replikasi lebih lanjut y.3.11h DeiJP:..:an j!Clngka Haktu lebih lawa. daripada ya.c"'1g ini. ::: en~e....rn bil2n sa:::ro el:

J~lah

siswa di dalam

satu. kelas tidak dapat diu.bah-ubah hingt;e. sebene.rnye. sampel yc_TJ.g dipakai di sini merupeJ:a.TJ. kelom:pok intako Juga

i.:Jal,_ ~ u.

pelaksanaan eksnerir0.en terikat pada j ad1.·re.l

yang telah e.da di sekolah itu. Guru: Guru pun kita teriDa sebagaimana adcm;ya. 'oialaupun

gLIT'U

y:.::ng

melal;:san~c2.Il

pengaj aran berprogram

telah dilatih terdahulu oleh peneliti, clean tetapi la-

., i tu ::. e.wal:an vml:::tu vlna.n

-'-

relo.tif singlcat

da.tl

menga-

jar deng2n program ini merupakan sesuatu yang asing bagi mereka.

Kecuali itu untuk kelas yang diajar

de-

ngan PFSI di mana guru yang mengatur proses belajarmengaj e.r sesuai deng&1

pertiob::>n s:.::nnya terdapat ke-

r:mngl:::inc:m. prestasi sis1·Ta dipengc.ruhi oleh


kesampuan

40062.pdf

169

d.BJ.1 le.tar bele.l::a.."lg guru. 2 Y8.ng belaj 2.-r d.engan ?BB dan PBL pengaruh guru itu mu.,.'lgkin berkurc:.....J.g ka.rena ch sini guru hanya menjadi fasilitator saja. SikaD sim·ra: Ada sisua ye11g belaj e.r deng2n sungGUh-sm1gguh, ada yang main-main saja.

I:tereka yang

tergolong main-Elain saj a mencontoh j a•::aban yang tersedia dala.El prograr:1 tanpa mempelaj ari programnya send.iri. Sis1-ra ya...11g deniki&'l ini kemungkinan besar mendapat e.ngka ye.ng jelek d.alam sumatif tesnya l:arene. dia memang tida_'k: nempelaj a.ri sesuatu.

DB..!.J. sisv:a yang demikie.n ini

al;:an menj adi bosan belaj ar dengan program.

Sebalil:nya

mereka yang tergolong ingin su_Dgguh-su..ng:;uh belaj ar mercsa tertarilc k2rena C..iberi 1:esempate..n m1tul: ber:pil:i-r,

terutama dengw1 ?BB. nyai

Sis•.1a ya.Dg demiki2.n ini

mem:pu-

moti vasi U:.<1tu_l:: mencoba suatll inovasi, dFc::::1g2n de-

mil:ia...11 basil bele.j arnya terpengaruh tanpa meoperhi tlmgkan kemamuuan belaj ar sisua itu sendiri. Yang menarik dalam studi ini ialah hasil interaksi y_ang · diperolehny~ •.

Ternyata tida...'k: terdapat inte-

raksi ante.ra sistem penyampaian dan macari belajar. He.l ini mungl:in dise babkan ke.rena bahan untul: bele.j ar fakta dan bahan untuk belaj ar prinsip mertmal:a.71 be.han

2 John J. Denton dan James :S .. l:J>acht, n'J:le2.cher ~l ·.:-.:- . n-'-" 'II- ~--:::::.,~~~c.'-:;h-i Tiel..!..."' TF"""D"'n I ni_uence on ('vOgTI.l't'lV8 ..'i.vv2.ll11n8 G..'-•' Oktober '1979, Jilid 6'1, Ho. 2 hal. 133.


40062.pdf

170

?enyaj ian belaj ar f2J:ta ialah dengan contoh, :l:arena belaj ar fakta berhubungen dengan informasi yang konkrit yang telah menjadi sejarah maupun yang oasih sedang beredar sekarang. j ia.11 belaj ar prinsip pemakaian.3

~alah

Penye_-

dengan peraturc:.n--contoh--

Belajar prinsip adalah umum dan berstruk-

tur, belaj ar prinsip tidal:: terikat pada subyek a tau .bah an yang khusus.

B.elajar semacam ini menimbulkan

ds_lam pikiran sistm suatu model yang abstrak.

Kalau

penyajian 2 mac am ba.l}an ini · dipisah mungkin hasilnya akan berlainan. )~tara

sistem penyampaian dan jenis kelamin

juga tidak ada interaksi.

Hasil penelitian yang menga-

talcan bahua guru pereopuan lebih menyu.kai sis•.-m peremnuan dan bah1·1a sekolah ciasar lebih banyak guru perempuan..Dya daripada guru laki-laki sehingge.

sis~·;a

perempuan

cenderung berprestasi lebih tinggi rupe.nya talc berlaku bagi sekole.h menengah, Dungkin berhubung sisvJanya telah berenj -"""k.:: de\'.iasa.

Jw-nlah guru 1·.ranita di sekolah menengah,

terutama sekole.h !Jenengah ata.s, sama atau lebih sedikit dari pada jumlah guru laki-laki.

Sikap guru pun meng-

hadapi sis1.·1a sekolah menengah lain daripada sikap mereka nenghadapi sisvra seko1ili dasar.

Reigeluth, dan Faust,

176.


2£· cit., hal.

40062.pdf

171

Adanya interaksi an tara j enis kelamin dan macam belajar membenarkan hasil peneli tian r-Iacoby yang mengatakan bahv:a ada hubungan 2.ntara ciri kepribadian tingl;:ah laku intelektual ( intelectual -oerformance) Ll.

yang berbeda bagi Sls'\·Ja perempuan dan sisvm laki-laki. · )kan tetapi dalam studi ini memang

hubung~~

itu belum

diteliti secara khusus. Di sampins itu interaksi antara·jenis kelamin dan .macam belajar_ masih

terpengaru..~~-oleh

s·istem penyam-

paian, yaitu dengan adan;y·a interaksi e..n"Gc:cra sistem penyampaian, macam belajar, dan jenis kelamin.

Ter-

nyata dalam belaj ar fakta sim-.r2. perempuail lebib tinsgi p:restasinya daripada siswa lal:i-laki melalui F?SI, sedangkan melalui pengajaran berprogram bercabang maupun pen.gaj ar~~ berprog:ram linear sis':Ja perempue.n dan sis1:1a la1{:i-laki sama prestasinya.

I·;ungkin hc,sil tersebut di

atas disebabkan karena attention suan anak lcl:i-laki lebih pendek.5 ?restasi siswa laki-laki lebib tinggi daripada siSI·m perempuan dalam belaj ar prinsip dengan ::)BL. lemahB.J.'llJ.ya di sini ialah bahwa j m·raban dala.'I!. program ini 1mtuk butir-butir

4

pertc.nya~~

De!Ilbo, ..2.12.· cit.,

5-. . ha l • .LDla..

--'


100

terdapat pada halaman

hal~ 98

40062.pdf

172

;yc:mg sama.

I1enurut ciri kepri be.diannya anak lc-J.{i-laki

lebih agresif dan mempunyai hare.pan yang lebih tinggi c>J::an J::::esuksesan da.ripe,da sis•:1a perempuan. m1L.'1g~::in

pula y2-11g

6

Sifat ini

membuat 2..na_1: laki-laki lebih berani

mengambil resiko da_D tidal:: begi tu penurut seperti anak perempuan.

Berhubung dengan ini mungkin

sis~.-ra

laki-laki

lebih mempw.J.;yai kecenderungili""l w'1tuk melihs.t ja':Je.ban terlebih dahulu daripada sis1·1a perempuan. i~tara

belaj ar fakte. dan belaj ar prinsip ter-

de..pat hubu.11gan asosiatif posi tif 0, 70.

ICeleme.ha_rmya di

sini ialah bahua secara teori belajar prinsip adalah lanj utan de.ri belaj ar fal::ta.

Se belum belaj ar prinsip,

belaj ar fakta harus dikuasai te::r·le bib de.hul u. }::alau

sis~-;a.

Je.di,

dapat belaj ar prinsip, sehar1..1snya ia

su~dal1

da11at belaj ar .fakta, tete.pi belum tentu sebalil:nya terjadi.

Dalam pelajaran bahasa batas antara belajar fak-

ta dan belaj ar prinsip i tu agak kabur da_D bahan

yan~

di-

cobak2-..LJ. merupaken bahan yang terpadu an tara belaj ar fakta dan belajar prinsip.

Dari penemuan penelitian

dal&~

studi ini dauat

d.isimpulkan bahwa P:SB dalaiil belaj ar fakta dan bel·e.j ar

6

Dembo, loc. cit.


40062.pdf

173

sis~·Ja

prinsip bail;: untuk

laki-lal:i mc.uptm untuk SJ..S':Ja

perempUilll. menghasilks.n !,)restasi lebih tinsgi dibs.nding dengan :r-BL at au F:CSI.

Untuk ?BL simla laki-lal:i dalam

belajar prinsip menchasilkan prestasi lebih tint_;gi, sebaliknya U11tu...lc r?SI sis':ra perempua..."'l lebih tinggi prestasinya ciala.rn bele.j ar fal:ta.

"·.ce.nye. korelasi posi tif an-

te.ra belajo.r fakta clan bele.jar prinsip :oenunjukl::an keI

sesuaian denge.n teori Gagne yang

menyatak~n

adanya hu-

bu.nga..11 antara bele.j ar fakta dan belaj e.r prinsip. ?eneoua.:.1 yanf; te.k l:e.lah oenarilmye. ialah kenyataa.Yl bah1.:a Haktu yans d_igunsl:an untuk J:BB lebih cenat dibanding dengan ;yang digu...Dakan untul: I'BL. '

.

Dan lcarena

17laD rw~gl~a ~-:33 adala1l d,::Llarn

butir per-r;anyae.n

bentuk

pilihe.n ganda, dsnsa...1 desikiilll. tercl8.l)atls.h keser::::pa.tan bagi sis1:.ra u.ntul: menerka saja.

\-Jalaupun demikian "dia

alran bel2.j c.r jugc., karena J:;:e..lau ternyata oerelc2 salah d.ia harus melalui remediasi.

Dill1 terlihat bah1·ra reme-

diasi inilah yang mune;kin menyebabkan sis-;_·m itu

lebih

berhasil darinada bila tidcl: mer::::akai remediasi.

5.3

I:o.nlikasi Penelitian D2mpru~

basil studi ini pada pendidikan ialah

terdc=tpe.tn;;ra pslua...1g bagi penge.jo.re.n berprogra.m U...7ltul: d.ips.kai sebagai e.l ternatif sisteo penya..rnpe.i211 y211.g barangkali dape.t membantu mene.nggule.ngi masalah dalam pendidikan, a.l·. masalab. mutu dan masalah guru.


Seperti kita ke-

40062.pdf

174

tahui, d.e,lam Repelita III ini pemerataan pendid.ikan digala.Y,_ka...TJ. saiJpai di segala pelosok tanah air ki ta dengan dibukanya selcolah kecil, SI-i? terbu1ca, dan program kejar. i:utu yara guru yang sudah ada di lapangen juga dipertinggi deng<m G._iadakannya sistem belaj ar j e..rak j e.uh. Di sarrminP" 0

Sistem penyampaian yang dipakai ialah modul. modul ini dapatlah

dip~~ai

pengajaran berprogram.

Pen--

didikan non-formal bagi anak putus sekolah atau be.gi anak yang tak sempat mengecap b2ngku sekolah dapat juga dilaks2nal:::an dengc.n sistem penyanpaia'J. berprogra:o. ngaj e.ra...'l berprogram ini

r:oerupak~::n

?e-

suatu inovasi dala:o

pene.rapan pengajarcm individual atau tutorial..

Eenga-

j aran berprograw yang d.g_pe.t dipc:Jcai ialah bercab&.'l.g wau-

pun 37a...'lg 1; near. 'I1erciapatnya interaksi ant2...ra j enis kelamin cia...'1

macam belajar serta adanya

inter~~si

antara sistem pe-

nyampaian, macam belaJar~ dan jenis-kelamin berar~

optimal ingin dice.pai.

Ini berarti bah1:Ja guru atau peobuat -::lro-

gram harus membuat perbedaan dalam pelaksanaan pengajara.11

dengan proc;ram.

U:opamanya, program bele.j ar fakta

untuk sis•:.ra laki-laki dengan sisten penyamp2-ian :t=BL. Hal ini berakibe,tken seorang guru harus menj adi seor.o:..ng peng.JDbil keputusan maupun menjadi pelaksana y211g penuh tanGQ.Ll'lg j auab dari putusan ya...11s diarabilnya. t2.di.


40062.pdf

175

Untul: penge..j ara..Yl 02,he..sa ::::·B de._pat menoebasl:an guru dc-cri pekerjaan rutin ye.ns Ele:Qbosankan, yaitu: drilling, terutama uut1.lk: tin:;l::at percule..an. Belajar fakta dan belajar prinsip merupakan 2 :mc:.caTI belaJ· ar -vanr. Elemnun-vai hubungan asosiatif posi tif t,..

yang ag~~ kuat.

>.._)

-

'-'

Dengan demikian bila oembuat bahan un-

tuk menzajar prinsip dan ternyata hasilnya }0Urang memuasl-:cn berarti sisv12. tersebut belUD r:.ensuasai belajar fakta.

Untuk belaj<:::.r prinsip dalat1 materi apapun, bu-

kan ha.."1ya bahasa, belajar .fakta selalu

t~libat.

Bile. pence..j aran berprogram al:an c:ipal:c:.i oaka hendaknya ciipikir baik-baik slap a yang menj adi pe;n1:m2,t program.

Sebctiknye. per.1bua.t ?rogre.m tercliri d_nri tim

yeng

oelibe.tkan guru lapanga.Yl yang telah berpenge..laman. J~asannya

ialab bc:.hua pertama:

guru lap&"1San mengetadidil~

sehari-hari.

Alasan kedua:

Y81."1g dihadapinya

•.-;alaupun guru d2.lar.1 pema::.t;;:ai-

an sistem penyampaian ini hanya merupakan fasilitator saj a,

a~:an

tetapi pengaj aran berprogram sama sel:ali ti-

dak bebas dari pengaruh guru.

Sikap guru terhadap sis-

tern penyampairu"1 yans dipal:ai adalah pentinr;.

.u...

s.rena

hasil penelitian :oengenai program menunju.kkan bah 1:Ja kerj a sa!:ls. e..Tltara bLlrU d.an progr2.Il al\:an Denghasillcan tel~il~


40062.pdf

176

pengc:.J 2~""'an yang lebih efisien daripada bila guru tid:::>l;: ..

_J_,

..!,_.I

•.J_

•

oau vanu ven-r;ang Slsvem penyampalan

••

l'"GU..

7 Denga__n de:mi-

rus benar-benar ditanamkan terlebih dB.hulu pada para guru

Y2..l1[;

akan mer:abuat dan meoakainya, w:1pamanya

deng211

mengaciaka.n penataran atau lokakarya dan latihan membuat program.

Kecuali para

s~ru

juga penting

untu~

para sis-

via sebelv.E belaj ar dent;2J1 program terse but memahami ter-

lebih dahulu segala sesuatu mengenai program itu.

Umna-

manya, le.tar belakan§; filsafatnya, bagaimana meme.kainya,

Hal lain yang harus

dipikirk~n

ialah apa yang

narus dil:erj al:::w."1 oleh sim·m kalau dia telah selesai sebelum ka:.7w"1-l:a';.'annya yang lain.

J.-=engc.jc.rE:.n mac2JTI a-ca

yeng harus diberil:::an apakah cialam bentuk progrEUu e.tau dalaLl bel1tul: lain?

:Uengan kata lain hagaimana peng-

organisasian kelas dan pelaksanc:tan kelas.? . ,Juga harus diputuskan bentuk program yang mana yang in gin dipakai, :r.=BB at au J?:SL s.tau keduanya dengen mengingat ::_)ada j enis kelaoin dan macam

belajar~

Hal- ini sesuai dengan

pener:man penelitian cialw'TI studi ini, at;ar dapat oleh hasil

yan~

seoptimal mungkin.

7p.l.·P~.tley, .2-.n· ~;r h~l 2~0 -~ ..... ~·' ~. t •


D8IJ~)er-

40062.pdf

177

.c~t;2J'

supaya

SlS\Ia

tidal: menj adi bos'?.l1,

uerlu adc:.nya program al ternatif.

m3.ka

Hal ini terutc:.E1a un-

progr8.m linear, dclc hanya disebele,h belaka-.-r1g bmrah dari

tia~)

tiap halama.n.. kal, tetapi

2l:8l1

tetani C.i sebelah

halawan atau di samping l:s.nan/kiri pada l-:ungl:in ,juga susunan rangka tidak verti-

hori~ontal.

Umpam2.nya rangka ke 1 di hala!!!-

an /1, rangka 2 berikutnya di hala:nan 2, rangka 3 di hallli~an

3 seterusnya.

=:·entu harus d_iperhe.til::e.n d2.hulu,

j1.1Ellah rang:rra d_an jumlc:.h halaELB..!.J.. h~larJ.ail

I:e.lcm sude.h s c'"'--:-lp2.i

teral:l1ir l::embali lagi ke he.laman l:e '1 da_n. se-

Untuk ?BB, agar supaya tidal: terle.lv_ tebal, seoe.iknya

..L •

vlaD

prosrao tercliri

de.~i

unit Y3..Llg sekecil

Hal -i 11i kecv.ali u..r1tuk efisiensi juga lli"ltuJ: efek pskologisnya, l"\:arena sisvra bila meliha.t bul:u tebal sudah agak segan untul\: membaca.n.ya.

belajar fakta dan belajar prinsip erat hubungannya. Karena belajar fakta lebih efektif kalau memakai PFSI dan belajar prinsip lebih efektif kalc:.u memakai FBL, sedangkan denga..Tl PBB belajar f2.kta maupun prinsip efektif, maka ada baiknya untul: 2 maca.m belajar misalnya memakai FBI3 saj a.


40062.pdf

178

Sc:::.ron

~ceral:hir

yang dapat peneliti beril:an

ialah bah1.:a berhubung pen eli tian dala1"'1 studi ini masih bsnyak keleElaha[J. dan hanya oencakup 2 macain belaj ar, e.g2.r :pen eli ti lain meng2.dakan replil:asi untul;: mac am

bel2,j ar lain denr;an sampel yailg lebih besar, ke2cdaan Y2.l1g berbeda dan materi yang lain pula.

Replikasi ini

penting bila memang prosram dapat dipakai secara nasional sebc-cgai al ternatif lain di samping modul at au paket belaj ar yang sedang dipalcai sekarang.


40062.pdf

DAJ:i'TAR PUETAKA

3wcer, Robert L. dan Richard~. Schutz (eds.). Instructional Product Development. New York: Van Nostrand Reinhold Company, 4~?2~ 3anathy, Bela H. Instructional Systems. 3elmont, California: Fearson rublishers, ~nc., 4973. Bank, Ba~bara J., Bruce J. Biddle, dan Thomas L. Good. 11 Sex Roles, Classroom Instruction, and Reading 1\chieveoent, 11 Educational Fs:vchology, Jilid 72, No. 2, April 1980. i3arutia, Richard. Lanc.;uage and !lachine Teaching. Jilid V dari Lanp;uap:e and the Feac-her: a .Series of Aoplied Lin~uistics, ed. Hobert C. Lugton: rhlladelphla, 0 ~ ~ Currlcu_um · l Deve_o~men' l t I nc., ~a •.• ~ ~ne 0 venver _or

4969 ..

Bechtol, Uilliam E. Individualizin~ Instruction and Eee-oing Your Sanity. Chicago: i ollet ru.bllshi'iig ,, '10.7-,. vompany, . j ~. :Decker, James L. A Frop.rammed Guide to ;·Jri tin~ AutoInstructional :Programs. New Jersey: R.C_~_ .Educatlonal Proe;rams, RCA ,Service Company, 1963. • t Q_ f I n d•oneslan . ~d ~· -"-SSessmen .:::, UC8.vlOn. ~ellington: Oxford University .tress,. 1979.

~ b y, C• ~ .uee _;.:.,. ~

~

3elcastro, Frank P. 11 Progra.mmed Instruction and Its Non-Use in Canadian Correctional Instruction,~~ Programmed Learning and Educational Technology, J'ilid <:1, i'Jo. 1, J·anuarl 1':77~. Block, JB.Lues H. (ed.). Haster:v Learning: Theory and Practice. Ne'i:'l York: holt, .J:teinhart and vnnston, .Lnc. , '1'971. Boersma, Frederick J. llBffects of Delay of Information Feedback and Length of Fostfeedback Interval on Linear Programmed Learning, Journal of Educational ?sychology, J~lid 57, No. 3, 1966. 11

:briggs, F. Allen dan r?.obert K. Branson, 11 Programs in the Language _£\.rts-- Available and Desirable, 11 eds. Ofiesh, Gabriel D. dan \lesley c. 1-Ieierhenry. Trends ln .t"'roc:rarmed J.ns~:;rl.lC"GlOn: raner ~ ~ _r lrs v Ji!lnual Convention of the National uociety for rro~

...,.......

"'

~

I

I

•

--


""r'

"""

~.,

"'T."l •

.J-

------

40062.pdf

180 r:rammeci J_n.struc"tlon. iJashine;ton, D. c.: Deparment of Audlovisual .instruction, National Education Association and Hational 0 ociety for Progra.'Timed Instruction, 1964. Brown, H. Douglas. Princinles of Language Learning ~ TeachinP:;. 3nglevrood, Cllffs-;- tj.J.: ~rentice-.dall, Inc., 1980. Bro1,rn, rio bert -.,'ayne, Jr. "Tne Effects of Test Anxiety Level, Feedback, e~d Socioeconomic St~ata upon Programr:1ed Reading~" Disertasi yang Tidak Diterbitkan, The University of Southern California, Los Angeles,

1970. Bruner, Jerome s. Tm·1ard .§L_Theory of Instruction. Cambride;e: 'J-'he Belknap .t'ress of Harvard University Press, 1966. Bushnell, David s. dan Donald Ra-ppaport ( eds_.). Planned Change in Education: A Systems Apnroach. I~ev1 iork: harcourt Brace Jovanovich, .inc., 1Y71. Calvin, Allen D. (ed.). Programmed Instruction: Bold New Venture. Bloomington: Indlana university-rr8ss,

1969. Celce-I·Iurcia, na.rianne dan Lois I·icin:t;osh ( eds.). Teachinp; Enr:l ish e.s a ~Second _Q£ Foreip,n l.Jang:uage. .Rowley, l'lassachusetts: lJe'\Ibury Hotlse ..t'ublishers, Inc, 1979. Center for Instructional Development. Book of Readin~s . ... l,.......... ,. . . .,. -~' ln ..L-ns-cruc-clona_ ·__~_:ecnnolo;:::y. u;_yracuse: ven-eer I.... or Instructlonal Development, S'rracuse Universitv, t.t. v -

v

11 Collier; Gevrndolyn Helene. The Effects of Ability, Sex, and t·ioti vatio~2.l Level on Programmed Instruction. Thesis :r?cDS •rid !'IV: l!i terbi tkan_, ThB University of .~ • T I· 1 eS, _.1:;-'0/• , n S OU""G' h ern i'"
11 11 D"'smond L Teachl. nR' Te~ms · !i r.., ossar.,..,. Coo,_ .t\.. ' '-' -o l'"~crl· o. _.t ""1e J ' ed. John P. DeCecco. Educational Technolo~y: Readings in Pro~raT:Imed J.nstruction. hew York: Holt, Rlnehart and ,finston, Inc•, 1964. l1

--

•

--

l._

..J...

•

·-...

'-4

..J...

Coombs, Philips H. The 'Jorld Educational Crisis: A System Ane_l vsis. Nev.r York: Oyf'ord University Press, '1':;-)b8.

Croft. Kenneth. Readinr::s on English as a Second Lano::u<:w:e: for T'eachers and 'i'eacher-'l'ralnees. Cambrldge, nassachusetts: ~inthrop ~ublishers, Inc., 1980.


11

40062.pdf

181

Cronbach, Lee J. dan Hi chard z. Snov:. Aptitude and Instr1lCtional I·'lethods: a Handbook for Research onInteraction. rie\·l iork: ..Lrvlnt;l-on .t'ubllshers, illc.,

,.,0••7 I j (

•

Cro~;Jder, Horman A.

11

0n the Differences behveen Linear and Intrinsic Programming," ed. John P. DeCecco. Educational 0:echnolop:y: Readin2~s in Pror-;rammed Ins l-ruction. Ne1·r York: Rinehart and ·:Jinston, Inc.,

1964-.

Darmodihardjo, Dardji.. "PemerataruJ. Pendidikan dalam Hepeli ta III, 11 Anal isis Pendidikan, 'I'h. 1, Ho. '1,

'1980.

Davis, James Ro Teaching Strategies for the College Classroom. Boulder, Go lorado: \iestvi~ress, ..Lnc.,

19'?6.

H.,

Davis. Robert La1•!T'enc{:> rr :·,,o""a.,..,a"e.,... a·._.,... c::-1-e ..... lf 1J hen l 1 .uT Yelon. Learnins S:vstem Desip.n: an Apnroach to the• ~n ..... o"'~e ' . r··lew-.,.Lork: ncGravJ-Hl.tl - 'l:l":!""l T -L
.L.

••-

.t:>

...

.._..

--.

_

...

-LV....('>.

.1.J.

...1.

~

Q.J.l.

kwJ

.

DeCecco, John P. Educational TechnoloF,y: Readings in Pro~ra:1med Instruction. N ev1 .lork: .tioll-, .deiYl..hart and Jinston, 1964. Denton. John J. dan James B. Kracht.. "Teacher Influence • -Irr " . -J- • , • On ' nVO~l• t l. Ve 1-L'· .1--1v valTlJD.en h .!:'hl• D l 8 l'Ca l'LaDDaTI' l...Lld 6,.,I ' No. 2: Oktober '1979. r,.;-~on T'fleachinnfor •'•-ro.plvinrr Dembo ..l ' 1 ~~Y... -::.r -----r2 _ _ Tf'>~rnl·n~· _!.....,.C.. --~ • ---t...~ - . - h Educational Psycholop;y in ~ Classroom. Santa l·lonlca, California: Goodyear ~ublishinG Compa~y, Inc., '1981. J..l.e

~ .-..- .-.

-

.,. , - d aJaalle Lanoran: Konisi Q_an rr 4>-eu.U Pemba.haruan Penclidike.n Nasional. Jakarta: Departemen dan r'-e budayaan, '1980. ..!... ,.., ..,. ..... ,..., -

-'-'C_:}o.I'vcmvll

'-'-="....., .. ; .. .:. ,.,.. cilQ..LQ.L.r>-a>l Y"

"'

Ku_rikulum Sekoleh lienegah _t,_tas (SHA) '1975, I: i\etentuan-ketentuan Pokok:---J"akarta: Departenen-Pendidlkan dan Kebudayaan, 1975.

---..b"'""u_,.:,....~-::-u

,1.h .Ll .... ,

•

("'!, d. LJBJ:l. " , · nThe of Educational Techno,_,_,_au.lo _ TT'_ansf'er ~ 11 logy in t:1e Scientific Area, ProF:ra.'Timed Learning and Educational Technology, Jilid 17, l·io. 4, Lovember, '1980. nThe Case against Frosrammed Instruction.~~ T'l"lU• 40 nouse, ~l · , ,.,orr 1/o).

~


40062.pdf

182

Fry' Edward B. 11 Teaching r·1achines: The Com.ine; Automation. II ed. John Po DeCecco. Educational Technology: Readin~s in Pro;;rammed Instruction. Hew York: tiel t, RelP...hart and v:inston, 1~J64. 11 Fox, G. Thomas, Jr. dan Vere De Vault. An Historical Perspective on Individualized Instruction, 11 Program~ Learning ~ Educational Technolof.Y, Jilid 15, ~o. 4, November 1978.

Gage, N. L. The Scientific Basis of the Art of Teaching. Nevi York:""Teachers ~Jollege .i:'ress, 1977. Gagn~, Rober~ H.

The Conditions of Learninf:. Holt, Relr.w.1.art and .ilnston, Inc., 1977.

Hmv York:

11 Gagne, Robert Iii. dan ',"Jal ter Dick. Learning neasures in a Self-Instructional Proc;rarn in Solving :Gquation. 11 ed. John P. DeCecco. Educational Tecb.nolop;;r: ?.eadinq-s in Prog-rammed Instruction. New .tork: holt, .deinhart a...11.d vJinston, ..Lnc•, 1964.

Garis-v,aris Besar Prosram Pengajaran: (GBPP) B. Kelompok Bahasa Ins~ris. Jakarta: Departemen Pendidikan dan .he buda.yaan , 197 5. Goldberg, t·iyles H., Robert I. Da~·JSon, dan Richard s. Barrett. 11 Comparison of Programmed and Conventional Instruction I-lethods. 11 eds. Irvin J. Lehmann da.'1 •~'illiarn A. I·~ehrens. Educational Research: Readinf:s in :i!ocus. Ne\·! York: Holt, .8.el:r-...hart and v;inston, Inc., 1971. Good, Thomas L., Harris Tvi. Cooper, dan Sherry L. Beaky, 11 Classr:oom Insteraction as a Function of Teacher Expectation, .Student Sex, and_'I·ime of Year. 11 Journal of Educational Psychology, uilid 72, No. 3, 1980. ~ 00 ~ -.

........... ,

8n~~~~ ~.L.L\..;J;L'---'.J..J

L

•

a'p~

loQ~y:

\.,.A...<.l

~o~c

V

_..._

'-"

~

--·

Bro~h'r l-'---J.

a Realistic ll..pproach. "fin'd'\Jinston, .1nc., 1j8o.

:Gcluc2.tional PsvchoNevJ York: Holt, HelP~art

Goodla.d, John I. The Dvnamics of Educational Change: Toward ResponSIVe ochools.-Ne\v York: hcGrm·1-rlill Book Gompany, 1975. Gronlund, Norman E. Measurement and Evaluation in Teaching. Third edition. New-York: CollierMcMillan Publishers, 1976.


40062.pdf

183

Graubard, Paul dan Harry Rosenberg. Classrooms that Work: Prescrintions for Change. New York: .c.;. P. DUttOnand vo., Inc.,~74. Guilford, J. P. dan Raluh Hoeufner. The Analvsis of Intelligence. Nevi York: EcGrm·l-Hill Book t,ompany,1:371. Harris, David P. Testing English as a Second Language. New York: McGraw-Hill Book Company, 1969. Hartley? James. 11 Programmed Instruction 1954-1974: a Revlev!, 11 Prop;rammed Learnin~ and Educational Technology, Jilid Il., No. 6, hovember 1974. Bill, \'iinfred F. Learning: a SurveY of ? sycholo.sical Interuretations. Dan~~ancisco: Chandler rublishing ,,vompany, 1S63. ~ Holden, Eric dan Ted Roberts. 11 Programmed Instruction for Slow Learners,n Programmed .Learning and Educational Technology, Jilid 10, ~o.5, September· 1973. Hoover, Kenneth R. Learning and Teaching in the SecondarY Schools: Imuroved Instructional ~ractices. ~os~on: Allyn and Bacon, Inc., 1964. Eughes, Johp. A. et al. Claasifyinp.; Instructional Objectives. Provo, t.Jta...'"l: Uourse1:1are, Inc., 1~74. Ingle, Robert B. dan ·;·Jilliam J. Gephart. A Critique of a ~esea.rch Report: Programmed Instruction versus Usual Classroom Procedures in Teaching Boys to Read, 11 eds. Irvin J. Lehmann dan \"/illiam A T·1ehrens. Educational Research: Readings in Fo~us.. New York: Holt, Reinhart and ;finston, Inc.-,-1(j71. 11

Japanese National Commission for Unesco. Heeting for Orga.nizers and Programmers of the ExPerlmental no,i ect ££ Frogrammea-lnstruction in Asia,~inal~Reuort. 'l okyo: japanese Na~ional Commission for Unesco, 1971 • 1

Joesoe.f, Daoed. ''Selain Gedung, Kesulitan Pendidikan Adalah Guru, Buku, dan Alat Pelajaran, Komoas, 15 Januari, 1982. 11

Johnson, David w. 11 Student-Student Interaction: the Neglected Varaible in Education," Educational Researcher, Jilid 10, No. 1, Januari 1981.


40062.pdf

184

Jonassen, David E. dan La\'/rence N. Falk. "Happing and Programming Textual·:rlaterials, 11 ?rogrammed Learning . and Educational Technology~ Jilid 17, No. 1, Februar~ 1980.

Kaufman, Roger A. !!The Systems Approach to Programming, 11 eds. Gabriel D. Ofiesh dan \'lesley c. I'Ieierhenry. Trends in Programmed Instruction: Papers from the First Annual Convention of the National Society for Programmed Inst-ructJ..on-.- 'vlashington D. C.: Department of J~udiovi sual ~nstruction, National Education Association and National Sociaty for· Programmed Instrtwtion, 1964. Karraker, R. J. "Knowledge of Results and Incorrect Recall o:f Plausible Nultiple Choice Alternatives," Journal of Educational Psycholo~y, Jilid 58, No. 1, Januari

1'967 •.

Ketetanan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Nomor: IV/f~R/1978 tentang~aris-garis Besar Baluan Negara. Keop, Jarold E. Instructional Design: A. Plan for Unit ~nd Course Development. Belmont, California: Fearon?ittman Publishers, Inc., 1977. Klaus, David J. Instructional Innovation and Individualization, 1969. ---..,--· "The Art of Auto-Instructional Programming, 11 ed. John P. DeCecco. Educational Technology: Readings in Programmed Instruction. New York: Bolt-,Heinhart and ~hnston, ~nc., 1964. Kostick, Nax Eartin. "A Study of r:L'ransfer: Sex Differences .:_ ..~..,_e ";::;ason.:.,..,~ ''--cess .,..ou ....na.,..l o~.!. ..i...l\.1. --:'"uca....V l·ona"'l Vll. I"1...I:l,... ' " U i ..L Ps-vchology, Jilid 45, l~o. 8, Desember 1954-. ~l..!.

.L.Ll.~6

~

..1-

~

~

Krumbol tz, John D. dan Ronald G. ·vieisman. "The Effect in Programmed Instruction, 11 Journal of Educational Psvchology, Jilid 53, No. 6, 1962. Lange, Phil c. (ed.). Programmed Instruction~ Part II. The Sixty-sixth Yearbook of the L1atlonal 0 oc:ret;y' for the Study of ~ucation. Chicago, Illinois: The University of Chicago rress, 1967. Larkin, T.G. dan G.O.r-1. Leith. :rThe Effects of Linear and Branching I·lethods of Programmed Instruction on Learning and Retention of a Topic in Elementary Science," Procrammed Learnin~ and Educational Technolo0y, 1966.


40062.pdf

185 Lawless, c .. J. "Condition of Learning and Response Hode: an Experiment Using Programmed Learning Naterials in an African Secondary School," Programmed Learning and Educational Technology, Jilid 12, No. 1, Januari 1975. Lee6haD, John o.an Derric~: Dn·:1in. F.ro;:";rar.:fled Lee.I'ninp; in -'-] 1..-.. , .,T ?' .,..... J...d , ? r rv1e .0:>CuOO..LS. l10n d on: -'onsman \..TrOup J.1v •, . . .1'::0./a Logan, Gerald E. Indi vidnalized Foreir::n Lan~uace I"ec;.rning_: An Orr;anic Process. nassachusetts: l;eHbury !:louse 1:-'u'Oiishers, J.nc, 1973. Lysaught, Jerome P. dan Clarence f·1. '.villiams. A Guide to Programmed Instruction. New Yo·rk: John \'liley and Sons, Inc., 1962. Fiackie, Alan. !!Programmed Learning--a Developing Technique,11 Pro:::rammed Learning and Educational Technology, Jilid 12, l·1o. 4, Januari1"9"75. Darkle, Susan j·f.Heyer. _Good Fre..mes and Bad Frames. ,--,T go: ~ohn ·•lley anu ::>on'3, J.nc., 1';:ib.J• ~~a--

I·icGu.igan, F. J. Exnerimental Ps:vchology. N.J.: Prentice-Hall, J.nc., 1~68.

Chica-

Engle•..:ood Cliffs,

I-IcNeil, John D. !!Programmed Instruction versus Usual Classroom Procedu.res in Teaching Boys to Read, 11 ed. Irvin J. Lehr-1ann dan 3illialn A. I1ehrens. :::::o_ucational Research: Readings in Focus. l"i e\:: York: nol t, Reinhart: and dlnston, J.nc.-,-1971. Eerrill, H. David, Charles I-I. Reigeluth, dan Gerald Vl. 11 Faust. The Instructional Quality Profile: A Curri culum Evaluation and Design Tool, rr ed. Harry F'. O'rreal .Jr. ?rocedures for Instructional S-ystems Develonment. Acadeoic ?ress, J.nc., 1~79. Herrill; r-:. David and Richard c. Boutv.,rell. "Instructional Development: Hethodology and Research," ed. Fred H. Kerlinger. -Review of Research in Education. Itasca, Illinois: F J::. 1:-'eacock rubllshers, lnc., n. d. (rhmeogra.phed) : r:iitchel, ? • David. "Technology .for Educe.tional Change," Pro~rammed Learning and ~ducational ~echnoloRv, Jilid 10, ~o. 5, September 1~75. 11 f·luro, James J. Programmed Instruction: a ..t'OSl"Cl ve Foint 11 of View, The Clearin~ house, .Jilid 40, N0 • 8, .April

1966.


40062.pdf

186 Ofiesh,1 Gabriel D. 11 The ~er~ence of Instructiona_~ Technology, 11 eds. Gabriel JJ. Ufiesh dan ~.lesley c. Leierhenry IJ:Irends in :t'roc::rammed Instrnctiom: Paners from the l!'irst l\.nnual 'COnvention of the Hatlonal Society for ~gram r:Jed .instruction.. .JastiTllgton, D. c.: Department of · i,udiovisual . L struction, I:ational .2ducation ~'>.ssociation and National Society for Programmed Instruction, 1964. Ornstein, Ja.cob, Ra~p U. Ewton, Jr. dan Theodore n. 1'1ueller. fror,rammed Instru?yion ~ Educational Techn?lo~y in -che tanguar;e Q.1 eac~1lng Fleld: Nev; 1inproaches 00 Old rrGblems. I'hilad.elphia, 1-'a.: 'l'he Center forcurriculum, ..Lnc., 1971. 11 Orr, William c. Retention as a Variable in Comparing Programmed and Conventional Instructional Nethods," The Journal of Educational Research, Jilid 62, No. 1, September 19b8..

Parry, Gareth. "University Microfilms Abstract--Programmed Instruction," Programmed Learning and Educational Technology, Jilid 12, no. 4, Juli 1975;-Pipe, Peter. Practical Prop:ramminfS. New York: Holt, Reinhart and \iinston, Inc. , 19b6. Pocztar, Jerry. The Theory and ?ractice_of ProFra=med Instrtlction: J:i G-uide ior~achers. .t·aris: Unesco,

1'::72.

r·•.

11 ropham, James. The Impact of Programmed Instruction on Conventional Instruction, 11 Trends in Pror;raiJmed Instruction: Papers from the First Annual Convention of ~he National. uoci~for l-'rograrnmed 1-nstruction. ~·:ashlngton, D. C. : Department of Audiovisual J.ns l-ruction, l~ational Education i>-ssociation and i~ational Society ~ .,-, d ..Lns vruc vlon, 1.0'4 .l. or rrogramme ...:o • T

.1-

.1- •

Pressey, Sidney L!. 11 Teaching-f-'Iachine (and Learning Theory) Crisis, 11 ed. John P. DeCecco. Educational Technolorv: Readings in -r:.roi?,rammed Instruction. hm·I York: ilol \.,, Reir_h.art and ';Jinston, 1964. F'rijono, Onny s. Situasi Pendidikan eli Indonesia: Se lama Senuluh IJ:'e....l-J.un Terakhlr. Bagian .L ( 11 Permasalahan!') Jru~arta: Center for Strate6ic and Instructional Studies,

1979.


40062.pdf

187

'·

Ra'tlls, JaDes R., Oliver Perry, dan :Sdv1in 0. Timmon • "A Comparative Study of Conve tional Instruction and Individual Programmed Instruction in the College Classroom, 11 Sducc.tional Res ee.::-ch: :r?.eadim;;s in Focus. r: e1-1 .-'-. ,. o ..... k · 11 c:- o,.Lv, +t{ 1 ' an d .lTISvOn, ' I_nc., ---;;;" J...-·-· _,_eln1arv 1:;:,'7 _.,io D b • "o lnson, 'T

L.

T

u

'. n~l · • arnes _r,_• ul:Ju_._a-;:;lons and Gaoes_, 11 eds. Peter "!:! T '}. 1d"1 ~ T...,.. " • ..,..., -rv.ce u . -'~lc _ _!_e. ·_,:l:.e _:e\'l 1,ed1e. aDd -'.'..ducaFew York: Doubleday 2.::-J.d--cQmpany, inc. -;-1966.

-=~-oss1an . d

tior e

11 Roebuck, I·lart;y'TI. A Definite Conclusion in a Cor:marison beti·Jeen Conventional and :::=rosrammed Instruction," L·ro----,.-,~~rled nr-a n'-d m_ , J.op;y, '-'., _, d 7 , -·T -': r.~o.·:''· . Lea"'"'nl· ·c.L'i ,,~, -'-t;;CDDO tJ.L.L_L r.o. _.,1, Januarl 19;0

Rossi, ?eter H. dan Bruce J. 3iddle (eds.). The Rew I·iedia and Education: Their I::'8act on Bociet=v:- New r orlC: cJouo 1 eday and Com~~ any, !.nc. , 19o7. Saettler, Paul. _ IIGl"he "oo.J..-~ ~r- ---A.J.u -=-·~ .. c~-~--l· ' 1 ogy, " J...ll. ...-, 0.::> uJ... ctv on1a1 m..Lecnno Pro~ramned .uearn2nc and Educational Technolol')y, Jilid 15, Ro. i, Februari 1978. Siegel, Laurence (ed.). Instruction: Some contemporary Vie,·moints. San Francisco, Galifornia: Chandler Publishing Company, 1967. ~ h t '-. T d an .r:aro ··1"v_ lT. "' -uunver. ;:_:- ..._ m' ' l lCaulOn · +- • . 1 , ..::::o.--er S elde -'-ne -'~PD of Theoretical Factors in IJ:'·eaching Fr05Tem 0ol v:i_nfl.:: by programmed Instruction. Alexandria, Virsinia: The George ·vla£'ington Unive-Brsity, Human Resources Research Office, 1968 11 Silverman, Robert E. -~-uto-instructional Devices: some Theoretical and Practical consideration, 11 ed. J chr: ? • DeC~ecco Ed.tlcatione.l ~hnolop;y: Read_ings in Programmed Instruction. Eev-1 fork: nolt, ninehart and ',·hnston, '1964.

Skinner, B. F. The Technolos;y of Teachinq: The Century Ps:vcholoR:v Series. eds. Richard I'i. blllott, u-ardner .Lrlndsey, dan henneth i'~acCorquodall. Appleton-Century Crofts Educational Division. Ne\·l York: I'leredith Corporation, 1968. •

Verbal Behavior. Engle\·.Jood Cliffs, H. J. : I -:1 c., ~?57.

------r~·r--entice-Hall,

Soedijarto. The Indonesian Stra.tecy fer the Irmle:rnentation of Glirriculum ~nnova~ion. Ja~arta: Badan renelitian J?ene;e2banr:;an iendidit:an dan Kebudayaan~ 1976.


40062.pdf

188

Soeratman, Ki. "Berbagai Aspek Pemerataan Pendidikan,n Analisis Pendidikan, Tahun 1, No. 1, 1980. 11 Snow, Richard E. Individual Differences and Instructional 11 Theory, Educational Research, J ilid 6, No. 10, november 1977.

StolurovJ, I.a~·rrence Ivi. !!Proe;rarmned Instruction and Teachint; Hachines,!l eds. Peter H. Rossi dan Bruce J. Biddle. The Ne1:1 Hedia and Education: Their Impact in SocietY. l~ew York: Doubleday dan Gompany, Inc-.-1967. 11 Stones, Edcar. Progranmed Learnine; Revisited: a Case 11 Study, Pro;:;rammed Lea:r.nins and Educational Techno, r~ '1. 8 , r, v. A 1. , u"r anuarl --.-1 as· ./ . .,, • 1 OG.J , J l. 1 lu. "
TenBrinJ:, Terry D. :.Svalu.a.+;ion: a Practical Guide for • ' Grat·l-.:.'-l-r· · 1 l .Joo.;.: H • vonpany, " ...,1':7 ,---.74'. T eac h.. ers. i'le\·J ..y or.K: 1·1c 'T

7-homas, Adria..'1. "Ln E:x:per_tment in Frogra:1mine; Junior Science, 11 ?rop:rammed l.Jearning and Educational Technolor:y, 1968. Tra\•J, \iilliam Clark. "I·1arks, Norms, and Proficiency Q~ore~, n Pb-i De 1 t~ J.\.C.\.~J....,O.J.J.' T-:'"....,-r"\-y"'\~~ Jl·,.; d a.f~.,_:_...:.....L' VT;\TTTT r\rr"\ 4 ' Phl. ..J...-..:... l,v. .............. Delta Kappa, I,c., 196G .. t..J-.......

-

-

........

-L.

_._

Q.

Underwood, B. J. 11 Verbal_Learning in the :Sducative rro"e"',... tt eris Pe+er P" Hosc:oi da"" -:J..,..,,,..c:. -1 e n,·ddle e The Ne1:1 rledia and Education: Their IsDc:.ct in Societv. New York: Dm..1.b'le'day and Liompany, .Lnc., 196~ ·· V

;:::)0'

~

•

..l..

V

.!.J...

-

0-

.!...!.

-'-'J.. L~VV

....,

~-

'.Jiesner, Carol. "A Comparison of the 3ffectiveness of Discovery bersus Dic.acti ve t·'lethods and Teacher-Guided versus Independent Procedures in Principle Learning, 11 The Journal of :2ducational Research, Jilid 64, Ho. 5, J anuari 1'::i'/1. \'lynn, Richard, Chris A. De Young, dan Joar1ne Lindsey ·::yr1n. American Education. Hev-1 York: I·!cGraw-Bill Book Company, '1977.


40062.pdf

RIWAYAT HIDUP Nama

Ratna Sajekti Roesli

Lahir

Cepu, Bodjonegoro

Pendidikan

SD Katolik di Malang SMP Katolik di Malang SMA

Katolik di Malang

B I

Bahasa Inggris

IKIP Negeri di Jakarta Pekerjaan

..

Guru Bahasa Inggris di SMP Pintu Air

1959 - 1961 Guru Bahasa Inggris S.MA "Candra Naya" di Jakarta Guru di Regina Pacis International School Jakarta

1962

1963

Asisten di IKIP Jakarta 1964 Haftil Karya:

Buku

Ketrampilan Membaca dalam Bahasa Inggris Jilid I dan Jilid II -- 1976 Artikel 11 Ketrampilan Dasar Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah" Pendidikan, Dept. P & K

1976 "Pengajaran Bahasa Asing secara Individual" Pendidikan, Dept. P & K 1977


40062.pdf

"Menanam Kebiasaan Membaca me1a1ui _ Personalized Reading Instruction.u Maka1ah da1am Seminar Akademik IKIP Jakarta

1979

' "Atribusi Sebab Sehubungan dengan Hasi1

Be1ajar."

Maka1ah da1am Seminar Akademik

IKIP Jakarta Pene1itian :

1982

"Pemakaian Lab. Bahasa dan Hasi1 Be1ajar Bahasa Inggris" 11

1976 - 1977

Supervisi Berdasarkan Obyektif da1am Pengajaran Bahasa Inggris"

1977 - 1978

"Kompetensi Khusus bagi Pe1aksanaan .rilastery Learning"

1977 - 1978

"Bimbingan Belajar Sisw2. dalam Pe1ajaran Bahasa Inggris di Bidang Studi Bahasa Inggris Tingkat II IKIP-Jakara

II

1978 -

1979

"Kore1asi antara Prestasi Bahasa Inggris pada Ujian PPIV dan Prestasi Be1ajar Mahasiswa Jurusan bahasa Inggris Tingkat I IKIP Jakarta"


1981 - 1982

40062.pdf

Interaksi

antar~

Tujuan, Locus of Control,

dan Umpan Balik serta Efeknya terhadap Prestasi Balajar Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris dalam Reading Ability di IKIP Jakarta

1982 - 1983

... . -.AN


Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka pdf

Recommend Documents