pdf. Universitas Terbuka. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


040748.pdf 43

Disamping itu rumput laut telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi

Te rb

uk a

pendapatan rumah tangga nelayan maupun pergerakan perekonomian daerah.

Gambar. 4.2 Rumput laut Eucheuma spp. (Dok. Pribadi) 2. Lokasi Pengembangan

ta

s

Menurut Ilyas dan Cholik (1992), agar pusat pengembangan perikanan dapat

berikut:

yang

tepat,

ve

Lokasi

rs i

beroperasi dengan baik, maka harus memiliki beberapa persyaratan sebagai

memenuhi

persyaratan

dari

segi

keberadaan

U ni

sumberdaya ikan, komunikasi infonnasi, akses akan kebutuhan pasokan dan penyaluran hasil; Terpenuhi kelengkapan sarana prasarana; Kelembagaan produksi, pemasaran yang lancar; dan Kelembagaan

pengelolaan

yang

memiliki

kemampuan

mengelola

sumberdaya dan suatu otorita dengan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola perikanan secara lestari dan berlanjut yang dilengkapi dengan semua perangkat pengelolaan, pengaturan dan kontro1.


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


040748.pdf 45

8. Sarana

listrik

dan

telekomunikasi,

didasarkan

atas

kemudahan

memperoleh pelayanan listrik dan telekomunikasi baik pada saat ini maupun kemungkinan yang akan datang.

Hasil

perbandingan

pengembangan

komoditi

kriteria rumput

tersebut

laut

menunjukkan

sebagai

komoditi

bahwa

dalam

potensial

yang

diunggulkan, faktor terpenting yang perlu dilihat adalah transportasi selanjutnya

uk a

diikuti potensi pasar sebagai faktor kedua, aksesibilitas ke pusat pertumbuhan atau ibukota propinsi sebagai faktor ketiga dan potensi usaha industri pengolahan

Te rb

sebagai faktor keempat. Hasil penetapan bobot dan prioritas terhadap kriteria kriteria yang mempunyai pengaruh pada pemilihan lokasi diperlihatkan pada TabeI4.17.

1

Ibben;i b.aha:nbalu

2

ta

s

Tabel 4.17. Hasil Penetapan Bobot dan Prioritas terhadap Kriteria-Kriteria yang Mempunyai Pengaruh pada Pemilihan Lokasi

7

Ibben;i 1.l:Saha.:infus-b:i p;algOl..ahan

0,157

4

3

Ibben;i pas; ar llln1pl.t 1ant

0,19)

2

4

Ibben;i te:naga h:! lja.

0,054

6

5

fbtens;i~i

0,215

1

6

D.iku.ngan.:mas;yaJaka:I: setemp.a:t

0,012

8

7

.Ak;es; ke p.15at

0,163

3

8

Sar.a:na lis;"Irik d..a:n. ~i

0,151

5

U ni

ve

rs i

0,03.5

:iru1rota. k:b .


040748.pdf 46

Dalam pemilihan lokasi pengembangan komoditi rumput laut di Kabupaten Serang, kriteria transportasi dengan bobot tertinggi yaitu 0, 2 I 5 menjadi fokus perhatian utama, mengingat jalan menuju lokasi dalam kondisi rusak dan jauh dari jalur / jalan raya utama. Dengan transportasi yang baik akan mempermudah pergerakkan bahan baku mencapai lokasi pemrosesan, atau mempermudah barang-barang mencapai konsumen. Salah

satu

wujud

keterpaduan

antar

sektor

untuk

mendukung

uk a

pembangunan ekonomi yang lebih merata dan adil adalah keterpaduan pembangunan prasarana wilayah, diantaranya adalah pemantapan kehandalan

Te rb

prasarana jalan. Kehandalan prasarana jalan untuk mendukung kawasan andalan, termasuk sentra-sentra produksi, di wilayah pesisir, melalui : (a) harmonisasi sistem jaringan jalan terhadap tata ruang, (b) pemantapan kinerja pelayanan

s

prasarana jalan tcrbangun melalui pemeliharaan, rehabilitasi serta pemantapan

ita

teknologi terapan, (c) penyelesaian pembangunan ruas jalan untuk memfungsikan

rs

sistemjaringan.(Mentri Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2003).

U ni

ve

Tabel 4. I 8. Hasil Perhitungan MPE untuk Pemilihan Lokasi Pengembangan Komoditi Rumput Laut.


040748.pdf 47

Untuk pemilihan lokasi pengembangan komoditi rumput laut didasarkan perhitungan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dengan alternatif lokasi pilihan adalah 4 (empat) desa yang ada di Kabupaten Serang yaitu Pulo Panjang, Pontang, Tirtayasa dan Tanara. Hasil pilihan lokasi pengembangan utama (prioritas \ltama) adalah Pulo Panjang yang berdasarkan hasil perhitungan MPE dengan perolehan nilai total tertinggi (5,622). Hasil perhitungan Metode

..-;.~' ~ ... ~.

:',

.,

Te rb

uk a

Perbandingan Eksponensial (MPE) tersebut dapat dilihat pad a Tabel 4.18.

~

. ~ ',

j>

-

"\

.'

•

r

•

.

ita

"

~

:;,I"

.

s

....

_

-

: -~ '

... ,

_.

.

_

\,..

.

.

.

rs

Gambar 4.3. Penjemuran rumput laut di Pulo Panjang

ve

Terpilihnya Pulo Panjang sebagai lokasi pengembangan sangat tepat karena dalam berbagai aspek letak lokasi , transportasi dan jarak tempuh ke pusat Serang memiliki banyak keunggulan dibanding alternatif

U ni

ibukota Kabupaten

lokasi lainnya.

Dari faktor ketersediaan sarana transportasi yang menjadi perhatian utama

dalam pemilihan lokasi, Pulo Panjang ketersediaannya lebih memadai dan berkembang dibanding lokasi lainnya baik dari sarana dan prasarana angkutan darat, maupun angkutan laut.


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


040748.pdf 50

Pola olahan yang tepat untuk komoditi rumput laut di Pulo Panjang didasarkan pada hasil perbandingan beberapa alternatif pola olahan dengan kriteria-kriteria pemilihan melalui Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil anal isis Tabel 4.20. menunjukkan bahwa dodol menjadi pola olahan terpilih untuk komoditi tersebllt dengan nilai total tertinggi yaitu 5, 22. Kemudian olahan minllman rum put laut, dengan nilai total 4, 832 dan sebagai alternatif selanjutnya

uk a

manisan rumput laut memperoleh nilai total 4, 789.

Tabel 4.20. Hasil Perhitllngan MPE untuk Pemilihan Alternatif Pola Olahan Komoditi Rumput Laut. IbiaariI.

PPC

Mizu:man

M...w.an

' ."".5,.5

.5.133333

' •.5

"

d.333333

'I

d

4,133333

.5.333333

" .5,.5

4.1 .....7

4.133333

KIP

,I

3 .d_dd'1

Ktr

4 .5

lKP

I

d.ll1Jd6d7 4,13:1

4.'18'

rs i

Keterangan :

ta

Nilai1D1al

s

3,133333

UC:

.....

"""':nIII9uta _ "

Dallal

Te rb

KBB

~ti£••Jo&

'I.

ve

KB B : Ketersed iaan bahan baku : Prospek prodllk olahan

KSP

: Ketersediaan sarana produksi

KTT

:Ketersediaan tenaga kerja terampil

TKP

: Tingkat kemudahan pengolahan

TK

: Tingkat keuntungan

U ni

PPO


, ~

0. 0' 0.19 O,:1d 0,11 0.04 0, :U

4,33333] ", :1:1:1

040748.pdf 51

Metode tradisional pembuatan dodol rumput laut, telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Serang, namun masih dalam skala kecil

rb uk a

dan peralataIUlya masih sangat sederhana.

F. Analisis Finansial

Te

Gambar 4.4 Dodol rumput laut (Dok.pribadi)

ni ve rs ita s

Aspek keuangan merupakan aspek inti karena aspek ini menentukan

kelayakan usaha dilihat dari segi keuangan. Pembahasan yang dilakukan dalam aspek keuangan ini erat hubungaIUlya dengan perhitungan investasi. Tujuan dari perhitungan investasi adalah untuk mengetahui sejauh mana gaga san usaha yang direncanakan dapat memberikan manfaat.

U

Total biaya investasi sebesar Rp 515.000 dengan biaya penyusutan !bulan

sebesar Rp 9.791,4 untuk 1 olahan. Dana investasi atau biaya yang dikeluarkan

pertama kali dalam usaha ini dapat dilihat pada analisis finansial Lampiran 2. Analisis Laba Rugi Untuk mengetahui tingkat kelayakan pengolahan dodol rumput laut sdama umur proyek, maka perlu dilakukan analisis finansial. Kriteria finansial yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


U

ni

ve rs i

ta s

Te

rb uk a

040748.pdf


040748.pdf 105

Lampiran

s. Hasil olahan Data Gabungan: Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut - modal (G: .203)

r

l.

sumber daya manusia (G: .271)

Alternatives

-----

-

Te rb

~

--.-..

penambahan incllstri hasil perikanan laut kerjasama pengusaha besar dan nelayan J>engembangan sarana dan prasarana

uk a

kebijakan pemerintah (G: .234) sumber daya rumput laut (G: .291)

.26~1 .292 j .4471

Model Name: AHP 8RespondTbaru

Synthesis: Summary

s

Synthesis with respect to:

ita

Goal : arufisis pergembargandodol nmputlaut

Overall Inconsistency = .01

iiiiiiiiiiiiiiiiiiF'••••

rs .317 .386 .297

U ni

ve

praktisi , penelili dan kalanga n pemerirtah danaparat pengusaha/inwsklr

Model Name: AHP 8RespondTbaru Synthesis: Summary

Synthesis with respect to: Goal: analsis perge mbargandodol rll11putla ut

Overall Inconsistency = .01 peningkatan perdapalandaerah pemberdayaan ekonomi nelayan pemartaatan hasD perikananlaut

.159 .309 .264

pengembanganteknologi

.268

" DistribuVve mode


040748.pdf 106

Lampiran HasU olahan Data Budi :

Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

f

Te

Alternatives

rb uk a

oal: analisis pengembangan dodoI rumput laut

modal (G: .279)

: sumber daya manusia (G: .082)

. kebijakan pemerintah (G: .547)

sumber daya rumput laut (G: .091)

ni ve rs ita s

penambahan inwstri hasil perikanan Iaut kerjasama pengusaha besar dan ne/ayan pengembangan sarana dan prasara_n_a_ _ _ _ __ _

.393 .234 .373

Model Name : AHP 8RespondTbaru Synthesis: Summary


Goal: arefisis pergembarga n dodol rLmputlaut O~rallinconsjstency =

.386 .395 .219

=!!!!!!!!!!!p========r

U

praktisi, peneliti dan kalangan pemerirtahdanaparat pengusaha/irMlstJr

.00


Synthesis with respect to: Goal: ara Isis pergembargandodol nmputlaut O~ran

pp.~erdayaanekonaninelayan peni1gkalan pendapatandaerah pemamalan has~ perkaran taut no~,..,h~I'V'I:IIntolrl'V'J"'ni

.321 .302 202

Inconsistency = .04

;;iiiiiiiiii_F====

17R


040748.pdf 107

Lampiran Hasil olahan Data Yosi Eka Marsa :



kebijakan pemerintah (G: .250)


.333 1 .333 .3331 1

s

penambahan inwstri hasil perl
Te rb

Alternatives

uk a

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut , modal (G: .250)

ta


rs i

Synthesis: Summary


U ni

ve

Goal:arefisis pergembargandodol nmputlaut

praktisi, pe nelili dan kalanga n danaparat pemerirtah pengusamlinvestJr

.41 37711 212

Overall Inconsistency = ,05

iiiiiiiiiiir========~.


Synthesis: Summary

Synthesis with respect to: Goal: are ~sis pergembargandodol nmputlaut

Overallinconsislency= .05

peningkatanpendapalandaerah pemberdayaanekonominelayan

,===========1.••••••••

.241 409.


040748.pdf 108

lampiran Hasil olahan Data Asriani : Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut modal (G: .111) CJ sumber daya manusia (G: .085)


uk a


penambahan industri hasil perikanan laut kerjasama pengusaha besar dan nelayan ~ng_e'!1bangan

sarana dan prasarana

Te rb

Alternatives

~51 I

.306 1 .540 i

s


ta

Synthesis: Summary

rs i

Synthesis with respect to: Goal:aralis6 pe"Jemba"Jandodolnmputlaut Overall Inconsistency = .06

1551=====1.............

ve 257 .095 .647

U ni

prakmi, pe neliti dan ka Ia nga n pemerir1ahdanaparat pengusahl/investlr


Synthesis with respect to: Goal:arafisis pe"Jemba"Jandodoi nmputlaut Overall Inconsistency

pemberdayaanekonomi nelayan peningkalan perdapalilndaerah perna rtaalan hlsil perika ra n laut penge mbanga n teknologi

.221 .117 298 .363

=.06

iiiiiii!55555i==


040748.pdf 109

lampiran Hasil olahan Data Aris Munandar : Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

~;b;han-i~~n-'h-a-sii perikanan laut kerjasama pengusaha besar dan nelayan Ipengembangan sarana dan prasarana

Te rb

Alternatives

uk a

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut modal (G: .288) sumber daya manusia (G: .505) kebijakan pemerintah (G: .143) sumber daya rumput laut (G: .064)

. "---

--~------------------------

.3151 .194 .491

ta

s


rs i

Synthesis: Summary


ve

Goal: :Huisis pe rge mba rgan dodol runputlilut

.376 .348 276

~iiEEEEEEEEEEEEF===I..

U ni

praktisi. penelili dan ka iii nga n pemerirtahdanaparat pengusa to/investlr

Overan Inconsistency = .06


SyntheSis with respect to: Goal: aralsis pergembargandodol runputlilut

Overallnconsistency = .06 peningkatan perdapatandaerah pemberdayaanekonomi nelayan

.172 .304

I;;;;;;;;;;;


040748.pdf 110

Lampiran Hasil olahan Data Sakinah Haryati :


uk a

Goal: analisis pengembangan dodoI rumput laut ! modal (G: .060)



- sumber daya rumput laut (G: .285)

penambahan inwstri hasil peri
Te rb

Alternatives

s


ta

Synthesis: Summary

rs i


Goal: a I'iI ~sls pergembargan dodo! nmputlaut

=.00

ve

Owrall Inconsistency

.607

praktlsi,penelilidankalangan

.269

pengusaha/invesbr

.124

U ni

pemerirtah danaparat

Iiiilili

Model Name : AHP 8RespondTbaru Synthesis: Summary

Synthesis with respect to: Goat: ar1llisis pergembargan dodot rumputla ut

Owrall Inconsistency penlngkalan pendapalandaerah pemberdayaanekonominetayan pemarfaalan 11151 perikal'ilnlaut penge mbanga n teknologi

.065 !!!!!I.~ .340 .153 .442


=.07

.076' .435 .489

040748.pdf III

Lampiran Hasil olahan Data Ovi Savianah : Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

Goal: anaUsis pengembangan dodoI rumput laut modal,(G: .082)

.235 .309 .455

s

penambahan inwstri hasil peri
Te rb

Alternatives

uk a

sumber daya manusia (G: .382) kebijakan pemerintah (G: .049) sumber daya rumput laut (G: .487)

ta


rs i

Synthesis: Summary


ve

Goal: arafisis pergembargandodol nmputlaut

U ni

OveraD Inconsistency = .08

pemerirtah danaparat praktisi, peneliti dan ka langan pengusalll/invesiJr

,;;;;;;=============_

.425 ~ .426 .148


Synthesis with respect to: Goal: ara&sis pergembargandodol runputlaut

Overallinconsislency= .06 peninglcatan perdapalandaerah

.319

pemberdayaan ekonomi nelayan pemartaatan IIIsi perikaranlaut

.232 .268


040748.pdf 112

Lampiran Hasil olahan Data M. Farchan : Model Name: AHP BRespondTbaru Treeview

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut - ' modal (G: .385) , sumber daya manusia (G: .312)

.331 :i .323 .346 1

s

penambahan industri hasil peri
Te rb

Alternatives

uk a

kebijakan pemerintah (G: .193) , sumber daya rumput laut (G: .110)

ta


rs i

Synthesis: Summary


U ni

ve

Goal: a ra Isis pe rgembarga n dodol runputla lit

praktisi, peneliti dan kala nga n pemeril1ahdanaparat pengusam/inwsDr

.177 .337 .487


••••••

!!EEEEEE~::::::~


Synthesis with respect to: Goal: a raBsis pe rgembarga n dodol nmputla ut

OveraH Inconsistency = .04 peningkatanpendapalandaerah pemberdayaanekonomi nelayan

.117

'111111.•••••••

.249 .


040748.pdf 113

lampi'ran Hasil olahan Data Resmi Rumenta : Model Name: AHP 8RespondTbaru Treeview

Goal: analisis pengembangan dodol rumput laut modal (G: .103) sumber daya manusia (G: .174) -[J


penambahan inwstri hasil perikanan laut kerjasama pengusaha besar dan nelayan

Te rb

Alternatives

uk a

. sumber daya rumput laut (G: .662)

211

, 1 _ .421 1

s

,pengembangan sarana ~~_~-,-_____ prasa rana ______ ________

,3681

ta

Model Name: AHP 8RespondTba ru

rs i

Synthesis : Summary


ve

Goal:arBDsis 'Pe rge mba rga n dodol nmputlaut

.183 .391 .426

U ni

praktisi, peneliti dan kalanga n danaparat pemeririah pengusaha/investJr


iEEEEEEEEE::::::::::~.


Synthesis: Summary

Synthesis with respect to: Goal: arB Isis pergembargandodol runputiaut


peningkatan perdapalandaerah oemberdllvaanekonominelavan

.096 .240

-=====1._______ i


040748.pdf 114

Lampiran 6. Dokumentasi Proses Pembuatan Dodol Rumput Laut

r ~

...

ii'

L ~.; r..

....••

o"

'

:

•

Te rb

uk a

~.

Penyirilpanan dalaril carton

U ni

ve

rs

ita

s

Penjemuran rumput laut

Pencucian dan perendrunan rumput laut


Perebusan

040748.pdf

Pencetakan

Pemotongan

U ni

ve

rs i

ta

s

Te rb

Pengadonan

uk a

115

Penjemuran dan Pengemasan


pdf. Universitas Terbuka. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

Recommend Documents