Kinerja POLRI Pasca POLRI Mandiri
341
KINERJA POLRI PASCA POLRI MANDIRI Farouk Muhammad l )
The following research has aim in order to gain information about the work alld motivating factors and also barriers of post-independent POLRI (Indonesian National Police). General result achieved ill the matter of exertiol! (ill managerial aspect and interpersonal) operational officer shows a significant change illlo a better condition. In the other side, this research also identified that there is still a stagnant condition on operational work; there is no substantial change on the allitltde of discrimination or partiality, ignorance upon criminal action or delik, the handling of cases for certain intention, credibility ()f investigating officer and the sensitivity or the capability of intelligent officer. Beside all of those problem, considering on a new paradigm, the work ()t police officer are also depends on the representation of a higher officer as (I model in pe/torming a good examples, the harmony of lVorkinfi environment, supervisory (lnd consistency of illlernal affairs. and motivating the officers by giving relVard nor punishment.
Kliia Kunci : Kincrja, Kepolisian, Polri, Pl'ofesional.
!) Alumnus Oklahama City University dan Florida Slat!! University Amcrika St:rikal. kill I I11clljadi Guhernur dan dosen pada Perguruan Tinggi Ihnu Kepolisian (PTIK) dan dO,SCIl Program P.ascasarjana Universitas Indonesia.
Nomor 3 Tahun XXXlII
341
H 1IkIII1l d {Ill Pe ml}( 11/ g1/1 /( 1/1
I. PENDAHULUAN
A. Latar l3elakang Masalah Scjak
ht: rgu lirnya
ge rakal l rCr{ll"masi. dilakuka n herkenaan dcngan ta(~LI1al1 kchidup'lll
herhagai
perllb~lll :l ll
kcllcgaraa n H;rllla~lIk
d:tI;lIll hid:tng kea ll1allan. yang lllelluntul pelllisahall r"lri dan TN !. scldlh khih dari 30 lahun ler illl egrasi da lal1l luhuh ABR I. Pada langgal I .\pril Il)l) I sualu upacara hersejarah lllanandai pell1isa hall Pol ri da ri slruklur organisasi ABRI (yang kellluJian Il1cnjadi TNI) dan kellluliiall p;I(la langgal I Juli 2000 pelllisahan J'olri dar i ullsur DephanLtIl1 I\ ' an~ kemuJ ian menjaJi Dephanl. Secara )" uridis pC ll1i sahan [erSChUl di perkual J engan TAP MPR No. VI dan VII lahull 2000 Jan UU No. 21211()2 tentang Polri dan UU No. 312003 lelllang Pertallanan Negara. Langb!l langkah refonnasi Polri kell1uJ ian JiarahLtn pada perubahan inslrul1lelllal dan kultural. Di samping ll1elalui proses sosi alisasi dalalll Iapan!!an praktek. aspek pendidikan dan pe latihan. lerillasuk kurikululll juga lerkena r e ruhahan . Sete lah 4 lahun be rjal an. he rhagai kOll1emar d itujukan le rhalbp Kine']a Polri. ada yang posi ti l" dan alia yang negatiL Untuk lllendap;lIk:in peni iaian yang objektif dipantiang perlu mellydenggarakan stla tu penelititan tenrang Kinerja Polri Pasea Polri Mandiri yang terpisah lbri TNI dan herada Iangsung di hawah Presiden.
B. RlIlIIlIsan Masalah I. l3agailllana killel:ja Polri sec(l ra 111l1111ll ditinjau dari aspek manaj l'll1Cll. leK llis dan illterper~olla l pasel I'olri llJ;1I1diri ., 2. B; 1 ~;li lllalla ki nerja Polri dalam Illcmherikan pdaY.l1lan P l'llt:l'lI11;t;1Il l:q10r
4. 13agaimi.ln
ke :tIll,IIl~l! 1
dan kctcnih:lll
5 . Bagailllalla killelja Polri dalalll pclak sana;1ll keg iara ll illtek jell kep(1lis iall .'
.l1I1i - Septemher ]()03
Killeria POLRI Pasca POLRI Malldiri
h, g"gai111ana kinc.ja Polri d"I"111 pelayan"n dan pengawasan administrasi sc'perti SKKB. SSB. senjata api. dan penanganan orang asing " 7, Faktnr-faktor apa yang ' mendorong peningkatan kinerja Polri dalam Illelaksanakan tugas ~cbagai . instillisi pemelihara kcamanan. pL'llegak hukulll. pelindung. pengayoni. dan pelayan Illasyarakat " ~, Faktor-f:iktor ap'" yailg mengh:llnb:u pcningkatan kinerja Polri dalalll Illdaksanak~li) lUgas ·sebagai instilusi pemdihara keamanan. pelle,:!ak hukulll. pelindung, pengayolll. dan pelayan Illasyarakat" C. Tlljllan J'enclithlll
Penclitian hcrtujuan llntuk mem.:ari informasi tentang kinerja dan faklor·raklOf penliorong sen" penghalllhat kinerja Polri rasea Polri Illandiri yang dapat dijadikan hahan bagi pelllbenahan sislelll dan IllcltlLk serta peningkalan pirallii kerja Polri ualam upaya Illewujlldkan Polri Illandiri yang profesional. D. Manfaat Penelitian
Penclitian Jill hermanfaat sebagai informasi telllang Up:!Y;1 pcngcmhangan dan pembinaan kincJja Polri. khususnya dalam upaya Illcwujudkan Polri mandiri yang profesional. Selain ilu. juga dimaksuukan ullluk lllenalllplIng herhagai krilik, saran uan pend"p:.t Illasyarak:u herk~li(an dcngan proses pcmhenahall Polri dalam era reformasi se n:l lllewujlluKan keterhllkaan uan kepekaan P"lri ualalll mclaksanakan prnscs kOlllllllikasi lllaUpUIl imeraksi sosial dahlm pelaksanaan lugas-tugas di mas ya rakat.
E. Kcrangka Teori dan Konseptllal Kinerja mcrupakan IOlnk ukur kehcrhasilan dalam Illelakllkan sllaW pckcrjaan, Pada ulllulllnya kinerja lliheri balasan seb"gai kesuksesan scscorang dalam mclaksanakan slIatll pekcrjaan yang dilUnjukkan oleh perbuatannya, Kinerja berkaitan dengan seberapa haik sese orang melakllkan pckcrjaannya (Hodgens uan Kuratko. 1988), Dikaitkan dcngan peran individu dalam organisasi . kinerja adalah serangkai:1Il perilaku alau
NOli/or 3 TO/l1111 XXXIII
344
liflkulIl dOli Pl'I1I/)mlg/(II(1f/
kegiatan imjividu yang ses uai dcngan harapan afau keinginan organisasi
rempar ia bekerja (Arno ld dan Feldman. 1986). Hal ini menunjukkan hnhwa
kine rj a rerlihat
dari i.Ikt ivitas
seseorang dalam
meiaKsanakall
pekerjaall. Killcrja juga merupakall hasi l eva illasi rerhadap pekerjaall yallg dilakuKaIl diballdillgkall dellgall krircria yallg rdal! direrapkall (Rohhill. 11)1<6 ) GihsOIl. Ivaneevieh. dall DOllllely (1975) lllellyalaKaIl bahwa killerja adalah hasil yallg dieapai seseora ng l"' lalll Illelaksa nakan pckerj aall "'"lg 1l1cnjaJi langgung jawabnya. Ha l 1111 llIelllllljukkan hahwa killl:rja IIlcnganciung sej ul1llah hasil. Adapun Icori ya ng berhuhungan dcngan proses kincrja adalah [1:\)1'1 rujuan (Coal Tileofv) dan reo ri "rribusi (Erpeua/lcr Tileafr). Tcori wjllall
mcngungkapkan hahwa kinerja merupakan fungsi dar i Illoli vasi Llllluk herprestasi pacta tingkat tertentu. MallLlsia pada hakikatnya mcmiliki I'ig~l kehuruhan. yairu I I) keburuhan unruk herp resrasi (/leedtilt ociliel'i'II ll'llIiIJ IIthl. (2) kehuruhan untuk herafil iasi (/leedfot at!iliario/ll /l -oclil. dall (3) kehutuha n UJ1luk herkuasa (need for power/ lI-pOIv). TC"ori atrihusi atau E.rpeCfoncy T/rcory mengllngkapkan ";111\\';1 kille rja merllpakan hasil fun gsi moti vasi dan kcmi.tmpuan dasar Y;I Ilt!
dirulllllskan sebagai he rikut.
P =M ,/\ Di mana :
P =
P CI./ilr/IIIIIIC<'
M /\
,\I/oriwflioJl Ahility
=
RUlllllS Lli alaS Illl'Ilunjukkan hahwa leo ri atrihusi 111el1lpllll ~· at ti;;!:t kompolll:n yairu (I) ckspekransi kinelja (I)lJI/(JI"fI/({IICe-OI/fCOIIIl' ('. \fJl'U(/II(YI. (2) ,"
ya ng lllempcngarlihi keplItusan hcrperilaku (Sto ner. Freem"lIl. dan Gilhert. 1')')5) Dari kedua rcori
rerhedaan indi vidu (Nadler dan Lawler. Il)X9) .
Killerj(f I'OLRI Pasca POLRI Mandiri
Untuk lllengukur kinerja harus llleialui SlancJar-srancJar kinerja dari data infurmasi <.Inalisis kerja. Hubungan aIHara killel~ja dan i.lnalisis ker. i~1. menurul Robbins adalah analisis kerja melibalkan deskripsi rinci lerhadap (ugas-(ugas yang lerlibat dalam SUi.llu pekerjaan. PenelllUan hubungan SlialU pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. lllelllerlukan pcngcrahuan. keleraillpiian-keleralllpilan clan kelllalllpuan-kelllalllpuan yang diperlukan oleh seseorang unwk herpreslasi dLngan sukses dalam bekcrja (Rohbins. 1<)96) Kinerja sangar crat hubungi.lnl1ya dengan produktivilas kerja yang secara indiviclu akan mendukung produktiviras organisasi. Karena kiner.ia
merujuk pada pendekatan pekeljaan yang t1igunakan secara sisrematis, Illaka jika penclekalan rerseblll clilaksanakan dengan lepar akan Illeningkalkan produklivilas kerja. Penclekalan-pendekaran yang efeklif umulllnya melipUli kerjasama amara manajemen dan dorongan kerja. rermasuk unit-unit kesepakatan. keljasama di alHara unit-linit kelja sering Illelihatkan tim. tanggung jawab langsllng secara prihadi. perencanaall. kClerampiian individu tlan organisasi serta pemherian (Ugas (Malcolm. 19<)X) . Pad a dasarnya kinerja merupakan akumulasi dari riga elemen yang saling berkailan yailu ke!erampilan. upaya . clan sifa!-sifar keadaan ekslcrnal. Kinerja merupakan ,dal ukur manajemen ya ng cligunakan umuk mcnilai tingkar pertanggungjawaban sese orang dalam melakukan tllgasnya. (Whillaker. 1997l. Hasil penilaian kinerja misalnya dapar cligunakan 1I11111k pengambilan kcpulUsan kepegawaian scperri kcnaikan pangbl. peminclahan rugas. ;Hau pemberhemian kerja. Selain illl. pengukuran lerhadap kinerja juga daral memherikan umpan halik kepada pelaku kelj" schingga ya ng hersangklltan mengerti hagaimana penilaian organisasi lerhadap kineljanya. lInluk menilai kinerja dibulUllkan sumher infonnasi yang relevan deng~1Il tugas-llIgas. Slllllber infonnasi ya ng sering digllnakan adalah ohservasi sccara personal. laporan starisrik. laporan iisan uan tertlliis dan data hase yang diakses meJalui kompttler (Robbins. 1<)<)7). Sedangkan Hayness (1984) mengungkap-kan ada empa! komponen dasar yang lehih rinci Ie man!! penilaian kinerja seseorang, yailu kuantilas. kualilas. hiaya. dan \Vaklu. Bache dan Timpe (1993) memperjelas lemang lujUJn llIama pcnilaian kinerja yailu ullluk memperbaiki kinerja sebagai umpan halik dalam pcningkatan kualil"s kinerja. Hal ini berarri bahwa umuk mencapai
Nomo}' 3
TO/III1l
XXXIII
HlIklllll dan PemiJallgllll{tfl
346
produklivilas yang optimal diperlukan il/I'III yang memiliki kualil'ikasi yang ll1endukung dalam pencapaian O/ll/JI(I. Dari uraian-uraian di alas dapat disill1pulkan bahwa kinerja adalah unjuk kcrja Polri yang terlihat dalam kuantitas dan kualilas peiaksanaan {ugas-lugas Polri eli lapangan yang melipuri kemampuan lll(lnaj emell. leknis dan inlerpersonal dalam berbagai gungsi. yaitll fung si Puskodalops. Intelpampol. Reserse. Lamas. Sabhara. dan Bimmas·.
II.
i\IETODE PENELITIAN
Metode yang digllnakan adalah survei dengan pendekalan kuaill itat if dan Kualitatif. Dalam hal ini , suhjek penclitian terdiri dari anggora I'o lri . illasyarakat uan instansi terkait, lallg5ung diheri kuesioner dan dilakukall wawancara menclalam tanpa cliheri perlakuan sebelumnya . serra dilakukan o hservasi lapangan .
A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada sepulllh Po lda di sepllluh propinsi di Indonesia dan ulltuk masillg-masing Polda sampelnya lerdiri dari slal' Mapolda dan Polres. ll1asyarakat. clan illslallsi terbil yang ll1enjad i Illil ra kerja Polri. Jangka waklu pelaksanaan lujuh hulall yailu hulall JUlli s;un pai dellgall Deselllber 2002 .
n. I'opulasi dan Sam pel Penelitian Populasi penelitian terdiri dari anggota Polri yaitu unsur Pimpinan.
Perwira Pertama. Bintara. instansi terkait. dan anggota masyarakar di sepuluh propinsi oi Indonesia . Kesepuluh Polda tersebU! mewakili Pold" type /\ dan Polda type B. Polda type A diwakili oleh Polda Metro .lay". Polda Jawa Barat. Polda Jawa Timur. Polda Sumatra Utara. I'old" Sumatra Selatan. dan Polda Sulawesi Selatan. -sedan!,' Polda lype Il diwakili oleh Polda Riau. Polda Kalimantan Selatan. Polda B"li. d"n Polda Sulawesi Tcnggara. Sampel pcnelilian diperoleh dcngan menggunakan leknik slroliticd ("{({(dolll sOlllp/illg yang melibatkan 2240 responden yang mengisi kues ioner yang lerdiri dari 1080 responden anggola Polri 1160
Juli - SeprC!m/wf 20()3
Kineria POLRI Pasea POU?I Mandiri
Selain penglsian kuesioner juga lIilakukan wawancara mendalam k...:pada X60 responden anggota Polri dan 30() responden dari masyarakat dan ins(ansi terkait. C. Instrumen Penelitian
Instrllillen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: I. KlIesiuner kinelja umuk mengllkllr kinerja unsur pimpinan. 2. Kuesioner kinerja umuk unsur Pama dan Bintara. 3. Kuesioner tcmang faktor pendukung dan penghambat peningkatan kinerja untuk responden anggota Polri. 4. Pedoman wawancara bagi pimpinan Polri. anggota Polri, mitra kerja Polri dan masyarakat.
III. BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kiner,;a Polri Secm'a UIlIUIlI Secara umum kinelja Pimpinan. Perwira Pertama (Pama) dan BilUara Polri dalam hal manajemen. teknis dan imerpesonal relatif cukup tinggi umuk semua fungsi. yaitu Puskodalops. Intelpampal. Reserse. Lamas. Sabhara. dan Bimmas. B. Kinel:ja Polri dalalll PCllIeliharaan Kealllanan dan Ketertiban Masyarakat •
Pengamanan swakarsa baru nampak pada iingkungan pemllkiman clan lingkungan usaha dengan oentuk partisipasi masyarakat tidak langsung. yaitu menyerahkan pengamanan kepada satuall pengamanan dengan imbalan gaji dari masyarakat.
•
Kehadiran Palri ditengah-tengah masyarakat dirasakan masih kurang. khususnya untuk tugas-tugas patroli, bahkan untuk lingkungan pemukiman di pedesaan, respond en tidak pernah melihat patroli Polisi.
• Keheradaan Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas) sebagai kepanjangan tangan Polri ditengah-tengah masyarakat belum berjalan
NOlllOr J Tahun XXXIII
348
l1f1kul1I dall
PCIIl/J({l1gIllUIII
sebaga illlana ya ng diharapkan, Illasyarakat lebih mengenal Babin", (linsur TN I) dari pad a Babinkamtiblllas. •
Pengaturan , penpgaan, pengawalan dan patl'oli (turjawali) o !ell Sabllara terulama di daerah rawan macer dan daerall rawan kcjahatan dapat dilaksanakan dellgan baik. Hallllln m3sih ditemllkan adanya sebagian kecil personel Sabhara·11 kurang ranggap, acuh rak aClIll meli har kejanggalan yang terjadi di masyarakat. dan timbul keSC"l dalam masyarakar bahwa Polri (Sabhara) ridak serius dalalll melaksanakan LUgas.
Palla ulllumnya pengawalan. perlindungall dan pengam3n3n (erlwdap perpindahan oran g. henda atau harang dilaksanakan liengan :tlll
•
•
Penanganan terhadap unjuk rasa pada eska lasi te rtentu telah terl:th:sa!l~l sesuai dengan srandar dan prosedur yang diprotapkan oleh Mabcs Polri. namlill m3sih ada anggota yang tidak Illampu mellgend
Kinerja Polri dalam pemeliharaan kcalllanan clan kereniban ill:""a rakal. khusus dibidang lalu lintas dapal dikemllkakan scbagai beriklll •
Pelllailaman anggota
Polisi
Lalli
Limas terhadap keteIHuall
~ '; III~
Illcngatur pcnindakan relallggaran lalu Iintas dcngan SiSlelll TiLt!lt!
masiil rendall. ~ ". Pellilldakan
pelanggaran lalu lintas sebagian sudah dilakukan md:illii
pClnbinaan dan penindakan dengan sistem Tilang. namlill sebagi~ll1
lainllya Illasih diteillukan cara penindakan yang tidak profesional. alur damai dan pungli. bailkan mencari-cari kesalahan . • " Prakrek perca loan dalalll pengurusan SIM (rerurama pelaksanaan uj ian , leori dan prakrek), STNK dan BPKB Illasih Illeliilarkan oknllill an~g,,'a Polri dan PNS Polri.
2) . Ihlalll (lrgalli!':t!'i hana !chill dipllJlu!crbll dCII~:U1 Ilallla pCiUg'l~ S:ulI:LJlla :11:111 palrnli (parn)llll:Ln ).
iuli - S'eplelllher ':0113
j
Killerjll POLRI Pasco POLRI Mandiri
C.
Kinclja Polri dalam Pelayanan Pcnerimaan Laporan /Pengadllan
•
Kinerja Polri dalam hal penerimanaan laporan sudah cllkup haik dcngan indikator lersedianya fuangan yang cukup memadai. peiugas ya ng mcnerima iaporall dengan sikap cukup ramah dan supan (ti ll ditangani dalam \Vaktll yang relatif singkat.
•
Keeepatan Pamapw'" mendatangi TKP seca ra umum dinilai re!alif ecpa! dan sebagian besar perisliwa pidana yang memcrlukall kehacliran a(~I .ll lindakan kerolisian eli TKP telah ditangani dengan segera.
•
Kinerja Pamapta clalam hal tindakan rertama di tempat kejadian sudall eukup haik . karena begitll tiba di TKP Pamapta beserta petllgas dari fUllgsi yang terkait segera menutup TKP dcngan pO/iCf-lilll'. mcngarahkan masyarakat llntuk tidak memasuki TKP, menghuhullgi unitlinstansi terkait. mencari informasi ciJri saksi eli sekitar TKP. Illengamankan korhan. tersangka. harang hukti dan saksi -s aksi.
Dibalik kinerja yang cukllp positif seperti telah dikemllkakan di atas. masih terdapat kekurangan-kekurang:an antara lain •
Kurang perhatian terhadap kasus-kasus yang dianggap ringan.
• • •
Membeda-bedakan pelapor . Mengharap atau mengkondisikan untuk mendapat imbalan. Kualitas laporan hasil pemeriksaan TKP masih rendah baik menyangkut lInsur-unsur keteranga n yang harus dideskripsikan maupun penguasaan bahasa Indonesia. • Pelayanan dari petugas. masih cliremukan aclanya perlakuan yan~ berbeda antara masyarakat umum clan Pegawai Negeri Sipil. ;mggota Polri. anggora TN!. pengusaha tertentu clan pejabat.
D. Kinerja Polri dalam Penegakan Hukum.
•
Surat panggilan yang dihmt oleh penyidik pada umumnya memenuhi aturan dan prosedur hukum. namun tillliak lanjut terlladap
1) Ihblll organi::a::i haru . Pamapta ya ng 111l.:l'lIpakan pclak:-:ana lIj1craSitlllal PlI sktldalops hl:l'uhah lllcnjadi .sPK ('scmra Pdayanan K ~ poli si al1 ) ya ng merupakan unit opcrasiPllal ya ng hl:r;lda langsung di hawah Kapolrl:s dan sc hari -hari dikcmlalikan Kahag Ops.
Nomor 3 Tall/Ill XXXIII
350
Hukul1l da1/. Pel1l/J{lIlgllll(ff1
laporan/pengaduan masih clitell1ukan tindakan penyiclik yang di skriminatif dan pilih kasih sepeni melihat latar helakar pelapor. mualan kasus. alensi pimpinan dan kesiapan penyiclik. •
Schagian penyidik melakukan pemeriksaan lanpa melakukan pe rsiapan. 1l;\lllUIl oalal11 pelll eriksaan pada 1I1llulllllya tida\.;: lagi menggullakan
lindakan kckerasan. pcmeriksaan dilakukan dengan ca ra yang pcrsuasif dan komunikalif. •
BAP ya ng clisall1paikan kepada .laksa Pcnulllut Umum sebagian In'lsih dikemhalikan karena helum lengkapnya admini slra si penvidik,nl. penggullaan hahasa yang sulit uimenge rli se na helulll terpcllulli nY:1 1Illsur-Ul1sur rasa! yang Llisangkakan .
•
Berdasarkan informasi dari Kejaksaan dan I'engadilan kincqa I'olri masih cukup melnprihalinkan. kllususnya kualitas GAP yang dihllal "leh I'eny idik I'olri. Keluhan terschul didasarkan pad a penguasaan hallasa Indonesia secara benar, deskripsi penerapan
UI1SlIr- llll SlIr p i d:I!l~1
sena kelllampuan dalam menyusull reslime.
•
D;dam hal mendatangkan penyidik sChagai saksi dalam persiciallt!
•
Masih hanyak teljacli "pembiaran"(sikap tidak pecluli) Icrhacia!, bcrbagai bellluk pelanggaran baik dibiclang lalu lilllas lI1aupun krill1inalitas seperti kendaraan berhellli dan atau parkir ticlak pad a tempamya. bentuk-bentuk perjudian. relacuran. pedagang kaki lill1a. peredaran VCD /CD hajakan dan yang berhau pornografi. SCria hcrhagai bentuk premanisme sehingga rnengganggu keal1lanan dan
kenyamanan warga masyarakat.
•
Dalam penegakan hukutn renyidik masih kllrang mampu menerapLIIl kClcllluan perulldang-pcrundangan. Scrla lI1asiil diwarnai o!ell pcriLlku lidak Icrpuji sererti penyuapan. sikap kcherpihakan. lidak II1cncpali wak lu dalall1 rcme ri ksaan.
E. Killcrja Polri dalam l'c1ayanan dan I'rngawasan Administrasi
•
Dalam hal penerbitall surat kctcrallgan kclakuan baik. da pal disclesaikan dalall1 \Vakl u satu bari . I'elayallan dirasa cukup ba ik
Jllii - SC'pll'mhl'I' lUU3
Killetill POL/?! Pusm POLRJ Malldiri
dcngan indikator telah terseelia tempat pelayanan SKKR;' eli setiap kcsatuan. Tidak ditemukan adanya komplain khusus tentang pelayanan SKKB tetapi diperoleh masukan dari masyarakat hahwa m"sih ad;l kecolongan. di mana orang yang cJiduga atau Liiketahui pernah tcrlihat
dalalll penggllnaan narkoba tetapi herhasil mendapat SKKB. •
D"lam hal pengawasan se nJat" "pi dan h"han peleelak. proses perijinan (idak I"gi harlls "da rekornenelasi d"ri l3adan Imelejen ABR I (HI A I. Kelelllallan-K ekmahall ~' ~lIlg Liilemukan antar(J lain lllinill1llya tbta :-'l...'nja{<\ api d,1 11 ballan pch:dak . n.:ndallllya tingkat penguasaan peraturan lL'1l1:lng pcngawasan senjara api dan bahan peJedak hagi anggota IPP.
•
Dalam [).tl peJlga\v~ISaJ1 orang asing. pad a ~e1l1ua strata kesatu;\11 d ir"sakan sud"h tidak hanyak intervensi dari satll"n TN!. Kelelllah;1I1 yang cJitemukan all!ara lain kurangnya data spollsor dari satuan ata\ khllsllsnya lIntllk Polres yang berlokasi sama deng"" Mapolda. ad"nv" sponsor fiktif tanpa penelitian, upaya sponsor menutupi kegiatan \)raJlg
asing dengan makslld lllltlik menghindari pajak. data yang ada di Polri tidak sinkrol1 del1~al1 instansi terkait khusllsnya 1I11lgrasI serta kelemahan lain. yakni rendahnya penguasaan hahasa Inggris anggotll 11'1'.
F. Kincl:ja dalmn Kegiatan Intelijen Kepolisian Dalam hal penyelidikan . saat ini sudah tidak aela wadah Bakorilllla yang clarat mengintervensi kegiatan penyelidikan oleh Intelpo!' penyeliuikan lebih tajam dimana sasaran penyelidikan terfokus p;lda masalah·masalah yang berpotensi til11bulnya gangguan Kamtibmas.'" NamLin demikian ada beberapa hal yang belum opti mal seperti
•
Kt'lllampuan personel. misalnya wawasall anggota IPP khususnya P'lllla dan Bintara masih kurang. sehingga kepekaan dan kelllampU
:'i~ Setel"h peruhahan organisasi SKKB lidak dilerhilkan I;lgi oleh Polri. tctapi SKCK (Sur,1l Keler,lllgall Catalan Kep(l lisian). I, )
Setelah peruhahan Ilrganisasi. hmgsi Intelijen Kriminal (llllelkrim) y,lllg diClIlh
r:ullgsi 11lIeipampoi dial ihkilll ke Sallian Flingsi Reskrim.
NOlllor 3 Tahllil XXX/J/
352
Hukum dan Pemballgllll(1l1
•
Produk Intel sesuai instruksi Kapolri tentang pembuatan Lapinto ticlak herjalan dengan baik. Lapinfo yang disalurkan ke fungsi Rese rse Illasih dirasa kurang, namun ridak ada angka akurat yang clisampaikan oleh Reserse. Dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan Illenonjol Intelpampol belum berperan secara optimal
•
Dukungan jaringan yang ada belum optimal dikarenakan kesulitan dalam hal pembinaan jaringan.
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kcsimpulan
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara umulll kincrj" (aspck Illanajerial clan interpersonal) pejabat/petugas operasional P"I ri relarif cukup tinggi. Di salllping adanya kemajuan yang herarri. lllasiil ditemukan hal-hal sebagai herikut : I. Binkamtibmas masih helum menjangkau kehidupan semua lingkun!,an pemukiman, sementara peranan Babinkamtibmas belum popuier. tampilan patroli yang acuh termasuk pembiaran atas tinclak pidana yang ditemukan, dan penanganan unjuk rasa yang kurang terkontrol: 2. Sikap diskriminasi. ketJerpihakan. suap. tidak tepat waktu dan peng "kondisi"-an penanganan perkara untuk Illaksud rertentu (imbalan uang): 3. Kredihilitas penyidik. baik clalam perslapan pemeriksaan dan penyusunan (tata bahasa) berita acara. maupun perranggung jawab"n teknis atas hasil penyidikan sampai ringkat penyidikan. ya ng dinilai masih kurang. 4. "Pelllbiaran" [erhadap berbagai ben[uk pelanggaran hlikulll . 5. Kepekaan dan kelllalllpuan petllgas clan kualitas prociuk inrclijcn y" ng Illasih rendah. Penelitian PTIK juga mengullgkapkan hahwa faktnr pellliorollgi penghalllbat peningkatan kinerja Polri adalah pelllailalllan personel tCIHang raradigma baru dan peranan ::ltasan (Iangsung). Kinerja Polri [enly~lla. IllCI1UrLU versi responden dalam pcnelirian PTIK. sang at didorollg (dall
sebaliknya sangat dihalllbat) (lleh ketelauanan. keharmonisan iklilll keri;!.
J"li - Seplemlirr 21103
Killrrja I'OLRI P{l.\Ct/ POLRI Malliliri
keketatan dan konsistensi pengawasan. dan pemberian motivasi tcrmasuk ganjaran dan hukuman (reward and pUllislllllellf). Kesemuanya bersumher dari ,Hasan langsung yang berperan dalam pekerjaan manajeriai ll1ulai dari yang terendah sampai terringgi. B. Rl'komendasi
UI1luk meningkatkan kinerj a Pol ri maka perlu clilakukan upaya upaya konkrit ncrikut: I. Biclang pembinaan
a. Sosialisasi Visi. Misi clan tu gas Polri cia lam kairannya dcn~an paracligma baru Polri guna mcmpercepat perubahan kullur anggOia Polri . h. Meningkatkan moril anggora Polri khususnya morivasi kerja clcngall Illengembangkall kepemimpinan yang mampu meningkalkan I"aklor-
faktor pendorong yang dominan dan mengeliminir faklor-faklOf penghambat kinelja. c. Mendinamisasi kemampuan teknis profesi serra proscs penyelenggaraannya melalui kegiatan kaji ulang dan pengawasan yang intensif, baik di bidang pelllbinaan keamanan dan ketenihan lllasyara kat maupun penegakan hukum. d. Mcningkatkan moral dan sikap lllemal serra perilaku anggora Polri UI1luk mengoptimalkan kinerjanya sebagai pelindung. pengayom dan pelayan masyarakat. 2. Biclang Operasional
Mendinamisasi penyelenggaraan kegiatan operasional , haik Lii hidang pelllhinaan keamanan maupun penegakJn hukum dengan priorIlas: il. Meningkalkan kehadiran Polri di lengah-lengah masyarakal pad a IVakrll dan tempat yang tepat baik melalu; kegiatan pengaturan, pen.l"gaan. pengawalan dan patroli. keberadaan dan kegiatan Babinkamtiblnas. sena fungsi reserse maupun fungsi intelijen. h. Meningkatkan kualitas pelayanan kcpada m<1syarakat haik "alam lingkup kegiatan pemeliharaan keamanan, penegakan hukum maupun
Nomar 3 Tal"", XXXlII
354
Hukllm dall Pembauglllutll
kegiatan yang secara langsung bersifat pember ian rengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
perlindungan.
c. Meningkatkan pembinaan terhadap potensi masyarakat agar berperan sena dalam upaya pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakal. d. Meningkatkan upaya penegakan hllkum dengan memperhatikan keterbukaan, kepastian hukum, keadilan, dan hak asasi manusia .
Oaftar Pustaka Arno ld . Hugh J dan Feldman. Daniel C. 1986 . OrgoniZ(l/ional Be/iorillr. New York: McGraw-Hili Book Company. l3ache. John F dan Timpe. dale. 1993. Kinelja. Jakarta : Gramcdia. Gibson. James L.. Ivancevich, John M, dan Donnelly John H. 1'.17:>. Fllndall/elllalolManagelllellf. Dallas, Texas: Bllssiness. Inc. Hayness. Marion E. 1984 . Manaxing Pel.fiJrlllance: A COlIIl' r e/iellsil"<' Gllide 10 Efteclive SlIpervision. California, Lifetime Learning Publications. Hjelle. Larry A dan Z ieg ler Daniel J. 1992. Personality Theories : Basic ASSlllllp'ion, Researc/i , and Applications. Singapore: McGraw-Hili Inc. Hodgetts, Richard M. Dan Kuratko , Donald F. 1988. Managelllelli. San Diego: Jovanovich Publishers. Malcom. Baldrige. 1998. Edllcation Criteria.li" Perforlllollce Ercel/ellu'. National Quality Award: /illp ://lI'I. ...'r JtllalilY.. lIist.glll'. Nadler. David A. Dan Lawler Edward E. 1989. Mnrivatilll1: A -1/'1'1'011('11. New York: Irvinglon Puhlisher Inc. Rnhhin. Stephen COlllrover.l'ic.l'
P. {{lid
Di",~II{)s/ic
1986. ()rg(ll/i ;{{tiIJ//{f1 Bel/{f,.ior: COIIU,/II Applicatioll.l' . New Jersey: Prentice-Hall.
Sioner. .lames A F.. Freeman, Edward dan Gilbert Daniel .I R. Ml/lwgelllelll. 6 th edilion. Englewood Cliff: Premice-Hall .
1<)9';.
]I/Ii - Sep/ell/ber 20W
Killclja POLRI Pasca POLRI Malldiri
355
Whinakcr. jall1~s B. 1997. The Gorenrmelll Peliormance and Resulr l in 1993: A Mwulme' for Srrt/re!!ic Planuing allli P"l/imnaucl' i\1<'rJ.l'I/remelll. Jak:ma: LAN.
or
Zcidner.
Joseph
dan
Johnson.
Ce~il
D.
2000.
Srl'l/regic I'lans: Repo}'{ . IIJIII Auuual /lelJtJrll l'l'r/imJlIIllCl' "[fa.;. //lI'.'l]!'.,pl.g{)\·/d(}{(flw.H's /ERIC Oi ~fsrs /ed415 743.lirml.
NOlllor 3 TO/l1111 XXXIII