0
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan StrataSatu (S1)
Oleh : EKA PURNAMA SARI 95806/2009
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014
1
2
3
4
ABSTRAK Judul : Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Penulis : Eka Purnama Sari Pembimbing : 1. Dra. Nelfia Adi, M.Pd 2. Sulastri, S.Pd, M.Pd Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang : 1) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek disiplin, 2) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek tanggung jawab, 3) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek inisiatif, dan 4) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek kerjasama. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang berjumlah 29 orang, uji coba dilakukan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Biro Administrasi Perencanaan dan Sistim Informasi (BAPSI) Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Alat pengumpul datanya adalah angket model Skala Likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasilnya valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata (mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek disiplin berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 3,54. 2) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek tanggung jawab berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 3,49. 3) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek inisiatif berada pada kategori cukup tinggi dengan skor 3,37 dan 4) kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam aspek kerjasama berada pada kategori tinggi dengan skor 3,61. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi 3,50.
i
5
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan petunjuk- Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang”. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) pada Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Selesainya penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam- sedalamnya, kepada yang terhormat: 1. Rektor Universitas Negeri Padang 2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. 3. Pimpinan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. 4. Ibu Dra. Nelfia Adi, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Sulastri, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II yang telah membantu penulis dengan semangat dan motivasinya untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Staff dosen serta karyawan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. 6. Kepala Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang telah bersedia memberikan waktu dan izin dalam pelaksanaan penelitian, serta Pegawai Kantor Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang telah membantu penulis dalam kelancaran pelaksanaan penelitian penulis. 7. Kedua orang tua penulis, serta keluarga penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga atas segenap doa, nasehat, motivasi dan curahan kasih sayang yang melimpah dan tak berkesudahan sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan skripsi secepat mungkin.
ii
6
8. Rekan- rekan yang telah ikut memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis susun ini masih banyak terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritikan yang konstruktif dari semua pihak atau pembaca yang telah membaca skripsi ini untuk kesempurnaan tulisan ini dimasa yang akan datang. Terakhir penulis menyampaikan harapan semoga penelitian sederhana yang penulis susun ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kepentingan dan kemajuan organisasi di masa yang akan datang. Amiin.
Padang, Februari 2014
Penulis
iii
7
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK .....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................
3
C. Pembatasan Masalah ...........................................................................
3
D. Perumusan Masalah .............................................................................
4
E. Tujuan Penelitian .................................................................................
4
F. Pertanyaan Penelitian ..........................................................................
4
G. Kegunaan Penelitian ............................................................................
5
BAB II KERANGKA TEORITIS A. Kinerja Pegawai 1. Pengertian Kinerja .........................................................................
6
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...................................
7
3. Pentingnya Kinerja .........................................................................
9
4. Indikator Kinerja ............................................................................
10
B. Kerangka Konseptual ..........................................................................
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................................
16
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...........................................
16
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................................
16
D. Jenis Data dan Sumber Data ...............................................................
18
iv
8
E. Instrumen PenelitianDan Teknik Pengumpulan data ...........................
19
F. Teknik Analisis Data ...........................................................................
22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...........................................................
24
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................
32
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .........................................................................................
39
B. Saran ....................................................................................................
40
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
v
9
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
Populasi Penelitian ....................................................................................
2.
Kinerja Pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
18
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek disiplin ............................................................................................ 3.
Kinerja Pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
25
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek tanggung jawab ............................................................................... 4.
Kinerja Pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
27
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif ............................................................................................ 5.
Kinerja Pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
29
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek kerjasama ........................................................................................ 6.
31
Rekapitulasi kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang ...........
vi
32
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Halaman
Kerangka Konseptual Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang ..........................................................................................
vii
16
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................
42
2.
Angket Penelitian .....................................................................................
43
3.
Petunjuk Pengisian Angket ......................................................................
44
4.
Angket Kinerja Pegawai ..........................................................................
45
5.
Hasil Uji Coba Angket .............................................................................
48
6.
Skor Mentah Hasil Penelitin .....................................................................
56
7.
Surat Izin Penelitian .................................................................................
57
8.
Surat Izin Melaksanakan Penelitian .........................................................
58
9.
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................................
59
viii
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan tempat atau wadah bagi karyawan dan pimpinan dalam melakukan kegiatan untuk menuju tujuan organisasi yang telah disepakati bersama. Mengingat begitu pentingnya faktor sumber daya manusia maka organisasi perlu mengatur suatu manajemen agar menimbulkan suasana kerja yang kondusif dan menyenangkan. Terdapat dua komponen yang sangat penting dalam organisasi yaitu pegawai sebagai penggerak organisasi serta sarana dan prasarana sebagai pelengkap organisasi. Dikatakan demikian karena tercapai atau tidaknya tujuan organisasi sangat tergantung kepada pegawai yang ada dalam lembaga tersebut. Oleh sebab itu pegawai harus mampu melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kemampuan ini diharapkan agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan akan dapat tercapai.Hal ini disebabkan seorang pimpinan adalah orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap manajemen dan menjalankan semua fungsi manajemen untuk pencapaian tujuan organisasi. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi sangat tergantung dari keberhasilan pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan kepada pelaksana pekerjaan tersebut. Keberhasilan pegawai bisa dilihat dari segi prestasi kerja, kemampuan kerja dan disiplinnya. Ketiga unsur tersebut bila terlaksana dengan baik,maka hasil yang diperoleh tentu akan lebih baik pula.
1
2
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulispada bulan September 2012, terlihat bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang masih menunjukkan kinerja yang rendah. Gejala ini terlihat dari fenomena-fenomena sebagai berikut: 1. Masih adanya beberapa pegawai yang mengulur-ulur waktu pekerjaannya, hal ini dapat terlihat masih adanya pegawai yang menunda melaksanakan pekerjaanya. 2. Masih adanya pegawai yang kurang melaksanakan tanggung jawabnya dengan sungguh-sungguh. Hal ini terlihat dari masih ada pegawai yang melalaikan pekerjaannya sehingga terjadi penumpukan pekerjaan. 3. Masih
adanya
pegawai
yang
kurang
memiliki
inisiatif
dalam
melaksanakan pekerjaannya. Hal ini terlihat masih adanya pegawai yang menunggu perintah terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaannya. 4. Masih adanya pegawai yang kurang menjalin kerjasama diantara pegawai lainnya. Hal ini terlihat dari kurangnya sikap peduli antara satu sama lainnya. Semua kejadian di atas apabila dibiarkan, maka hal ini dapat mengakibatkan pelaksanaan tugas pegawai kurang efisien, kurang inisiatif dalam meningkatkan kualitas kerja sehingga produktivitas kerja akan menurun dengan sendiri dan tujuanorganisaasi sulit dicapai dengan optimal.
3
Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik mengangkat judul penelitian tentang Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah: 1. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki motivasi dalam bekerja pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang. 2. Masih adanya pegawai yang kurang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang. 3. Masih adanya pegawai yang kurang bersemangat dalam pelaksanaan tugas pada kantor BAAK Universitas Negeri Padang. 4. Masih adanya pegawai yang kurang memiliki loyalitas dalam bekerja. 5. Masih adanya pegawai yang mengerjakan tugasnya tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 6. Masih adanya beberapa pegawai yang kurang bekerjasama dalam melaksanakan tugas. 7. Masih
adanya
pegawai
yang
kurang
memiliki
inisiatif
dalam
melaksanakan pekerjaannya.
C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalahdi atas dan agar fokusnya penelitian ini maka peneliti membatasi masalah tentang Kinerja Pegawai pada kantor Biro
4
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang berhubungan dengan disiplin kerja pegawai, tanggung jawab pegawai, inisiatif pegawai, dan kerjasama pegawai.
D. Perumusan Masalah Berdasarkanmasalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akdemik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dalam hal:disiplin kerja pegawai, tanggung jawab pegawai, inisiatif pegawai dan kerjasama pegawai.
E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: 1. Disiplinkerja pegawai
pada kantor
Biro Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang 2. Tanggung jawab pegawai padakantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang 3. Inisiatif kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang 4. Kerjasama
pegawai
pada
kantor
Biro
Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang.
F. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana disiplin kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
5
2. Bagaimana tanggung jawab kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang? 3. Bagaimana inisiatif kerja pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang? 4. Bagaimana kerjasama pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang?
G. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak yang terkait, secara rinci penelitian ini dapat berguna: 1. Sebagai masukan bagi Kepala BAAK UNP dalam membinaKinerja Pegawai di Kantor BAAK UNP 2. Sebagai masukan bagi Pegawai BAAK UNP dalam rangka meningkatkan kinerja 3. Menambah wawasan penulis tentang kinerja pegawai 4. Untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana pada jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
6
BAB II KAJIAN TEORI
A. KinerjaPegawai 1. Pengertian Kinerja Kinerja pegawai merupakan prestasi atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan organisasi Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak faktor di suatu organisasi, diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai yang baik akan terlihatdari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif pegawai dan kerjasama. Rivai (2004:309) mengatakan, “kinerja adalah prilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.” Disambung oleh pendapat Robert (2001:78) “kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008:700) kata kinerja diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja. Menurut Bernardn dan Russel dalam Sutrisno (2009:150) “kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau dalam kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu”. Menurut Byars dan Rue dalam Sutrisno (2009:150) “kinerja
6
7
adalah tingkat kecakapan seseorang pada tugas-tugas yang mencakup pada pekerjaannya”. Anwar Prabu (2006:67) menyatakan bahwa “kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya”. Batasan dari pendapat para ahli tersebut menekankan bahwa kinerja sebagai hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai seseorang/sekelompok orang dalam bekerja. Baik buruknya suatu pekerjaan ditentukan oleh seorang pegawai dalam bekerja. Kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas harus mendapat perhatian dari pimpinan, sebab untuk pencapaian tujuan suatu organisasi maka kinerja pegawai harus ditingkatkan kearah yang lebih baik. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah prilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.” Disambung oleh pendapat Robert (2001:78) “kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan”. 2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, seperti yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini. Menurut Steers (dalam Edi, 2010:151) “kinerja individu merupakan gabungan dari tiga faktor, yaitu:a) kemampuan, perangai, dan minat seorang pekerja, b) kejelasan
8
organisasi, desain kerja, fungsional, budaya dan kerjasama. Selanjutnya dari pendapat Wibowo (2011:82) menyatakan bahwa faktor manajemen sumber daya manusia menjadi salah faktor yang mempengaruhi dapat dilihat dari harmonisasi kriteria dan persyaratan bagi semua staf, menggunakan tes psikologi dalam seleksi staf, yang pada intinya menggambarkan tentang penempatan pegawai yang tepat, apabila penempatan yang dilakukan tepat maka akan menghasilkan kinerja yang baik bagi organisasi. Amstrong dan Baron (dalam Wibowo, 2007:74) berpendapat bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut: 1. Personal Factor, ditunjukkan oleh tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi dan komitmen individu. 2. Leadership Factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukungan yang dilakukan manajer dan tim leader. 3. Team Factor, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan kerja. 4. System Factor, ditunjukkan oleh adanya system kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi. 5. Contextual, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan atau perubahan lingkungan internal dan eksternal. Adapun sejumlah faktor lain yang mempengaruhi kinerja menurut Timpe (2002:32) yaitu prilaku, sikap dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan, pimpinan, kendala-kendala sumber daya dan keadaan ekonomi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengarui kinerja adalah kemampuan, kejelasan, tingkat motivasi yang dapat merangsang timbulnya kinerja
9
yang sesuai dengan harapan serta penempatan pegawai yang tepat yang akan menghasilkan kinerja yang baik bagi organisasi. 3. Pentingnya Kinerja Pegawai Kinerja yang baik dapat membantu pegawai dalam mencapai tujuan dan rencana yang diharapkan. Kinerja sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai, karena kinerja erat kaitannya dengan hasil pekerjaan yang telah ditetapkan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Wahyudi (2005:67) mengatakan bahwa “suatu organisasi memerlukan dukungan para anggota berupa kinerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Sejalan dengan itu Edy (2010:171) menyatakan bahwa “keberhasilan organisasi tergantung pada kinerja para pelaku organisasi”. Selanjutnya Sastrohadiwiryo (2002:235) mengatakan bahwa “kinerja pegawai penting artinya dalam usaha mengembangkan kualitas kerja, pembinaan selanjutnya tindakan dan perbaikan atas pekerjaan yang kurang sesuai dengan deskripsi pekerjaan serta keperluan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan lainnya”. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi, baik dalam mengembangkan kualitas kerja, pembinaan selanjutnya. Tindakan dan perbaikan atas pekerjaan yang kurang sesuai dengan deskripsi pekerjaan serta keperluan yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan lainnya. Dengan demikian bagaimana cara kerja yang ditampilkan
10
pegawai dan juga hasil kerja pegawai akan mendukung keberhasilan organisasi serta membawa organisasi mencapai tujuannya. 4. Indikator Kinerja Pegawai Belum dapat kesamaan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya dalam menentukan indikator dalam menilai kinerja seseorang. Hal ini disebabkan selain terdapat perbedaan yang diharapkan dari masing-masing organisasi, juga karena belum terdapat standar baku tentang indikator kinerja yang harus diukur. Menurut Rivai (2004:324) “indikator yang paling umum dalam mengukur kinerja pegawai meliputi pengetahuan tentang pekerjaannya, kepemimpinan, inisiatif, kualitas pekerjaan, kerjasama, pengambilan keputusan, kreativitas, perencanaan, komunikasi, kecerdasan, sikap, usaha dan motivasi”. Sementara Sastrohadiwiryo (2002:235) mengatakan bahwa “tingkat kinerja pegawai dapat dilihat dari loyalitas, tanggung jawab,
kerjasama,
disiplin
kerja
dan
inisiatif
pegawai
dalam
melaksanakan pekerjaannya”. Menurut indikator kinerja yang dikemukakan oleh para ahli di atas, penulis menggabungkan pendapat kedua ahli di atas yaitu inisiatif dan kerjasama yang dikemukan oleh Rivai kemudian tanggung jawab dan disiplin kerja yang dikemukan oleh Sastrohadiwiryo. Sehingga aspek kinerja pegawai yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) disiplin kerja, 2)tanggung jawab, 3) inisiatif pegawai, 4) kerjasama, berikut penjelasannya:
11
a. Disiplin Kerja Disiplin kerja pada dasarnya merupakan suatu perluasan dari disiplin
yang
dikaitkan
dengan
tugas
seorang
individu
dalam
pekerjaannya. Menurut Singodimedjo dalam Edi Sutrisno (2009:86) “disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya”. Menurut Mangkunegara (2004:129) “disiplin kerja dapat diuraikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman organisasi”. Dan menurutSastrohadiwiryo (2002:291) mengemukakan bahwa “disiplin kerja merupakan suatu sikap seseorang dalam meghargai waktu, patuh dan takut terhadap peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya”.Sejalan dengan itu Hasibuan (2005:193) mengemukakan bahwa “semakin baik disiplin karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya, sebaiknya tanpa disiplin karyawan yang baik maka akan sulit bagi suatu organisasi untuk mencapai hasil yang optimal”.Disamping itu menurut Saydam (2000:199) “disiplin kerja pegawai yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan organisasi dan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan organisasi “. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah kepatuhan dan ketaatan seseorang dalam menghargai waktu dan melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan secara tertulis
12
maupun tidak tertulis yang ditetapkan suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi tersebut, sehingga disiplin kerja pegawai akan tercermin dari ketepatan waktu dan kepatuhan pegawai dalam melaksanakan tugasnya. b. Tanggung Jawab Masalah tanggung jawab merupakan salah satu syarat utama dalam pencapaian tujuan organisasi. Menurut Malayu (2009:70) “tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai akibat yang diterima atau dimilikinya”. Selanjutnya menurut Sastrohadiwiryo (2002:237) “tanggung jawab pegawai dapat dilihat dari sikap serta kesadaran yang tinggi dan menunjukkan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya”.Menurut Siswanto (2005:235) tanggung jawab adalah “kesanggupan tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang dilakukannya”. Menurut Wibowo
(2009:13) mengemukakan bahwa “tanggung jawab
merupakan prinsip latar belakang pengembangan kinerja”. Dengan memahami dan menerima tanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan dan tidak kerjakan untuk mencapai tujuan mereka, pekerja belajar tentang apa yang perlu mereka perbaiki. Selanjutnya Hasibuan (2000:95) menyatakan bahwa “tanggung jawab
adalah
kesedian
karyawan
mempertanggung
jawabkan
13
kebijaksanaannya, pekerjaannya dan hasil kerjanya,sarana dan prasarana yang dipergunakan serta prilaku kerjanya”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab merupakan sikap atau kesanggupan seseorang dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan sikap mengambil resiko terhadap pekerjaan yang dilaksanakan. c. Inisiatif Pegawai Seseorang yang dikatakan memiliki kinerja yang tinggi apabila dia juga memiliki inisiatif yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:102) “inisiatif diartikan
sebagai
“usaha
(tindakan)
untuk
memulai
dan
memprakasai”.Sastrohadiwiryo (2005:235) menyatakan bahwa “inisiatif pegawai adalah kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan, langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari manajemen
lainnya”.Sejalandenganitu,
Sutrisno(2010:178)
menyatakaninisiatifberkaitandengandayafikir, kreativitasdalambentuk ide untukmerencanakansesuatu yang berkaitandengantujuanorganisasi. Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa inisiatif adalah sebagai usaha (tindakan) yang dapat dilakukan oleh pegawai atas dasar pemikiran sendiri untuk mencari ide-ide baru, memulai dan memprakasai
dan
menuangkan
ide-ide
tersebut
dalam
rangka
penyelessaian masalah dan mengatasi kesukaran dari pekerjaan yang
14
dilakukan serta, kemampuan seorang pegawai mengambil keputusan, langkah dan melaksanakan tugasnya tanpa menunggu suatu perintah dan bimbingan dari pimpinan. d. Kerjasama Kerjasama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melaksanakan suatu kegiatan. Tanpa adanya kerjasama maka kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan optimal, dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (2000:428) kerjasama dapat diartikan sebagai usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Menurut
Sastrohadiwiryo
(2002:236)
“kerjasama
adalah
kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya”. Kerjasama dilakukan baik antara pegawai dengan pegawai, pegawai dengan atasan, atau sebaliknya. Kerjasama bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pegawai. Menurut Wursanto (2005:44) mengemukakan bahwa “kerjasama merupakan perwujudan dari pada hubungan antara dua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuan bersama”. Hadyanto (2000:27) menyatakan bahwa “kerjasama adalah pertalian yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kelompoknya”. Menurut Komarruddin (2000:160)
15
menyatakan bahwa “kerjasama adalah suatu proses tindakan yang terpadu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kerjasama diantara pegawai adalah hal sangat penting dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pentingnya kerjasama ini agar adanya ikatan yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kelompok. Dengan kata lain kerjasama yaitu pertalian atau ikatan yang membuat seorang pegawai merasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kelompok pegawai lainnya.
B. Kerangka Konseptual Kinerja merupakan prestasi atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan organisasi Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak faktor di suatu organisasi, diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai yang baik akan terlihatdari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif pegawai dan kerjasama. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas,dilakukan penelitian tentang kinerja pegawai dan dapat digambarkan kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:
16
Disiplin Kerja
Tanggung Jawab
Kinerja Pegawai
Inisiatif Kerja
Pelaksanaan Tugas Optimal
Kerjasama
Gambar1: Kerangka Konseptual Penelitian tentang KinerjaPegawaipada Kantor BiroAdministrasiAkademik Kemahasiswaan (BAAK)UniversitasNegeriPadang
17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan masalah yang terjadi pada masa sekarang dan sebagaimana adanya. Arikunto (2007:234) mengemukakan bahwa “penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan dan tidak untuk menguji hipotesis”. Dengan demikian, penelitian ini akan mendeskripsikan data yang berhubungan dengan kinerja pegawai di BAAK Padang.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Kinerja pegawai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prestasi atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tujuan organisasi Kinerja pegawai dapat mempengaruhi banyak faktor di suatu organisasi, diantaranya prestasi kerja pegawai, kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan dan disiplin pegawai. Tercapai atau tidaknya tujuan organisasi dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja pegawai yang baik akan terlihat dari disiplin kerja, tanggung jawab, inisiatif pegawai dan kerjasama. .Adapun indikator yangditeliti adalah 1) disiplin kerja, 2) tanggung jawab, 3)inisiatif kerja, 4) kerjasama.
17
18
C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di BAAK UNP yang berjumlah 29 orang. Mengingat jumlah populasi tidak begitu besar, maka seluruh populasi dalampenelitian ini dijadikan sampel. Semua anggota populasi dijadikan responden penelitian. Hal ini sesuai pendapat yang dikemukakan Arikunto (2007:107) bahwa: “dalam pengambilan sampel apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut: Jumlah pegawai Pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang. Tabel 1 Populasi Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik (BAAK) Universitas Negeri Padang Jenjang Pendidikan No Jabatan/ Bagian Jumlah ≥SI SI 1 Kepala Biro 1 1 2 Kepala Bagian Pendidikan dan 1 1 Kerjasama 3 Kepala Bagian Kemahasiswaan 1 1 4 Bagian Minat, Penalaran dan 2 2 4 Informasi Kemahasiswaan 5 Bagian Pelayanan Kesejahteraan 1 3 4 Mahasiswa 6 Bagian Pendidikan dan evaluasi 3 1 4 7 Bagian Sarana Pendidikan 1 1 2 8 Bagian Registrasi dan Statistik 4 4 8 9 Bagian Kerjasama 3 1 4 Jumlah 14 15 29 Sumber: Bagian Kepegawaian UNP (November 2013)
19
D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang langsung dikumpul oleh peneliti dari responden tentang kinerja pegawai. 2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang.
E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yang digunakan adalah angket yang berisi pernyataan yang diberikan responden yang kemudian dijawab langsung sesuai petunjuk yang telah ditetapkan. Angket yang penelitian gunakan dalam penelitian ini adalah angket yang bersifat tertutup. Dimana telah disediakan sejumlah pernyataan yang jawabannya juga telah disediakan sehingga responden tinggal memberi tanda checklist pada kolom atau tempat yang sesuai. Daftar peryataan disusun mengarah pada skala likert yang terdiri dari lima kategori jawaban. Responden diminta memilih satu kategori jawaban yang sesuai dengan pendapatnya. Pertanyaan tersebut dapat diungkapkan melalui angket dengan kriteria: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang (JR) dan Tidak Pernah (TP).
20
Penyusunan instrument dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut ini: 1. Membuat kisi-kisi dengan cara: a. Menentukan variabel dan sub variabel b. Menentukan indikator dari masing-masing sub variabel yang akan diteliti c. Menyusun butir-butir pernyataan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan d. Menentukan pernyataan yang akan digunakan pada angket berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat e. Mengkonsultasikan item-item yang akan disusun dengan pembimbing f. Melakukan ujicoba untuk melihat validitas dan reliabilitas angket. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelayakan dan keabsahan angket yang akan digunakan dalam penelitian. Uji coba dilakukan kepada 10 orang pegawai pada Kantor Biro Administrasi Perencanaan dan Sistim informasi (BAPSI) Universitas Negeri Padang. Uji coba dilakukan pada tanggal 15 - 20 Januari 2014.Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui uji validitas digunakan rumus Korelasi Tata Jenjang yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:278) seperti dibawah ini:
Dimana:
21
r
koefisien korelasi tata jenjang
hoxy
D = jumlah benda (rank total-rank total maksimal)
N
= jumlah Subjek
rho xy = 1
6 D2 N ( N 2 1)
= 1
6.(18 ,5) 10 (10 2 1)
= 1
111 990
= 1- 0,112 = 0,888 Dari hasil perhitungan diperoleh Rho= 0,888, sedangkan Rho table pada taraf kepercayaan 95% dengan N=10 adalah 0,648. Karena r hitung (0,888) > dari r table (0,648), maka alat pengumpul data variabel Kinerja Pegawai adalah valid. 2) Untuk
mengetahui
realibilitas
digunakan
rumus:
koefisien
reliabilitas alfa cronbach yang dikemukakan oleh Arikunto (2002) sebagai berikut:
Keterangan: = K=
Reliabilitas Instrumen Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b 2 =Jumlah Varians butir 2
t =Varians total
22
40 19,72 1 40 1 71,8 1,025 1 0,274 = 1,025 0,726 = 0,744 g. Mempersiapkan angket untuk disebarkan Jadi r hasil =0,744 sedangkan r tabel dengan N=10 pada taraf kepercayaan 95% =0,632 karena 0,744> 0,632, maka angket tentang Kinerja Pegawai adalah reliabel pada taraf kepercayaan 95%.
F. Teknik Analisis Data Semua data akan diolah dan dianalisis dengan tujuan dan pertanyaan penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Verifikasi data, yaitu memeriksa semua angket yang telah diisi oleh responden untuk mengetahui kelengkapan atau kelayakannya 2. Mengelompokkan data yang telah direvisi 3. Pemberian skor (scorsing) dilakukan berdasarkan alternative jawaban yang dipilih oleh responden 4. Menghitung skor dan skor rata-rata setiap item pernyataan dalam angket dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean) sebagai berikut:
M Keterangan :
fX N
23
M
= Skor rata-rata yang dicari
∑fX
= Jumlah perkalian frekuensi jawaban dengan skor yang
N
= Sampel/ responden penelitian
dicari
5. Setelah data diolah, langkah selanjutnya menentukan kualitas atau gambaran hasil penelitian tentang kinerja pegawai, dengan menggunakan modifikasikriteria batas nyata skor Skala Likert yang dikemukakan oleh Arikunto (2006) dengan perincian sebagai berikut: Mean
Kategori
4,5-5,0
= Sangat Tinggi
3,6-4,5
= Tinggi
2,6-3,5
= Cukup Tinggi
1,6-2,5
= KurangTinggi
1,0-1,5
= TidakTinggi
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan deskripsi data hasil penelitian dan pembahasan tentang kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kerjasama. Dalam aspek disiplin terdiri dari ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas dan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku pada organisasi. Ditinjau dari aspek tanggung jawab terdiri dari kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugas, kesanggupan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain. Ditinjau dari inisiatif terdiri dari berani dalam mengemukakan ide-ide baru, kreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan masalah. Ditinjau dari kerjasama terdiri dari saling membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat/ide. Deskripsi data untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada bagian berikut dan dilanjutkan dengan pembahasannya. A. Deskripsi Data 1. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Disiplin Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek disiplin tentang ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas, bersedia mematuhi peraturan organisasi dapat diuraikan pada Tabel 2.
24
25
Tabel 2 Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Disiplin SL No
1 2 3 4 5 6
7
8
SR
KD
JR
TP
Aspek Yang Diteliti Saya datang tepat waktu setiap hari kerja Saya memulai dan mengakhiri pekerjaan tepat pada waktunya Saya menyerahkan laporan pekerjaan tepat pada waktunya Saya pulang sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan Saya melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja Saya mematuhi setiap peraturan yang dibuat organisasi Saya merasa takut apabila melanggar aturan yang berlaku dalam organisasi Saya meminta izin pada pimpinan bila saya berhalangan hadir untuk bekerja
Jumlah
F
fX
F
fX
f
fX
f
fX
f
fX
∑ f
∑ fX
M
7
35
9
36
8
24
4
8
1
1
29
104
3,59
8
40
12
48
6
18
3
6
0
0
29
112
3,86
2
10
15
60
8
24
3
6
1
1
29
101
3,48
3
15
9
36
11
33
6
12
0
0
29
96
3,31
2
10
17
68
8
24
2
4
0
0
29
106
3,66
5
25
15
60
8
24
1
2
0
0
29
111
3,83
5
25
8
32
9
27
7
14
0
0
29
98
3,38
4
20
7
28
11
33
6
12
1
1
29
94
3,24
Rata-Rata Total
Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang . Skor tertinggi berada pada saya memulai dan mengakhiri pekerjaan pada waktunya 3,86. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item saya memintak izin pada pimpinan bila saya berhalangan hadir untuk bekerja3,24 semua item menunjukkan pada kategori cukup tinngi 3,54. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek disiplin berada pada kategori cukup tinggi.
3,54
26
2. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Tanggung Jawab Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek
tanggung
jawab
tentang
kesadaran
yang
tinggi
dalam
melaksanakan tugas, kesanggupan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain dapat diuraikan pada Tabel 3.
27
Tabel 3 Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Tanggung Jawab SL No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
SR
KD
JR
TP
Jumlah
Aspek Yang Diteliti
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan baik Saya menyelesaikan tugas walaupun tidak diawasi Meskipun gagal dalam bekerja,saya berusaha menyelesaikannya Saya berusaha menyelesaikan tugas meski banyak hambatan Saya menjalankan perintah Pimpinan menyangkut Pekerjaan organisasi Saya bertanggung jawab Menyelesaikan pekerjaan Saya memeriksa dengan teliti setiap pekerjaan Saya melaksanakan tugas sesuai prosedur Saya berusaha memperbaiki tugas,jika terjadi kesalahan Saya berusaha mencari solusi dari masalah pekerja an yang saya hadapi saya menjaga kerahasian tugas yang diamanahkan Saya tidak melempar kesalahan kepada orang lain akibat kesalahan saya Saya bertanggung jawab atas kesalahan dalam melaksanakan tugas
F
fX
F
fX
f
fX
f
fX
F
fX
∑ f
∑ fX
M
3
15
14
56
10
30
2
4
0
0
29
105
3,62
5
25
4
16
12
36
7
14
1
1
29
92
3,17
2
10
9
36
9
27
7
14
2
2
29
89
3,07
3
15
9
36
9
27
4
8
4
4
29
90
3,1
3
15
14
56
9
27
3
6
0
0
29
104
3,59
3
15
13
52
10
30
1
2
2
2
29
101
3,48
5
25
12
48
10
30
2
4
0
0
29
107
3,69
5
25
9
36
11
33
4
8
0
0
29
102
3,52
3
15
11
44
13
39
2
4
0
0
29
102
3,52
4
20
9
36
15
45
1
2
0
0
29
103
3,55
5
25
16
64
8
24
0
0
0
0
29
113
3,9
4
20
11
44
11
33
3
6
0
0
29
103
3,55
5
25
12
48
9
27
3
6
0
0
29
106
3,66
Rata-Rata Total
Data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa skor rata-rata pada semua item menunjukkan pada kategori cukup tinggi 3,49. Skor tertinggi berada pada saya menjaga kerahasian tugas yang di amanahkan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan organisasi 3,9. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item meskipun saya gagal dalam melaksanakan pekerjaan, namun saya terus berusaha untuk dapat menyelesaikannya 3,07. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro
3,49
28
Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek tanggung jawabberada pada kategori cukup tinggi. Secara umum skor rata-rata Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari Tanggung Jawab adalah (3,49). Skor ini berada pada kategori cukup tinggi. Ini berarti Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang
dilihat dari
Tanggung Jawab menggambarkan kinerja yang Cukup Tinggi. 3. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Inisiatif Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif tentang berani dalam mengemukakan ide-ide baru, kreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan masalah dapat diuraikan pada Tabel3
29
Tabel 4 Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Inisiatif SL No
1
2
3
4
5
6 7 8
9
10
11
12
13
14
SR
KD
JR
TP
Aspek Yang Diteliti
Saya berusaha sekreatif mungkin untuk dapat melaksanakan pekerja an dengan efektif dan efisien Saya berusaha mencari gagasan baru dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada saya Saya menyampaikan pendapat pada pimpinan untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan Pekerjaan Saya berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu petunjuk dari atasan Saya mengambil suatu tindakan terhadap pelaksanaan tugas tanpa menunggu perintah dan bimbingan Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan mana yang harus dimulai Saya melaksanakan tugas dengan tehnik dan cara baru Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat saat mendesak jika Diperlukan Saya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk kemajuan Organisasi Saya menyelesaikan setiap pekerja an yang diberikan organisasi kepada Saya Saya berusaha saling bertukar fikiran dengan rekan kerja untuk menyelesai kan pekerjaan dalam organisasi Saya berusaha menciptakan inovasi terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan yang saya lakukan Saya berusaha membantu rekan kerja saya yang kesulitan dalam melaksana kan tugas tanpa diperintah terlebih Dahulu Jika rekan kerja yang tidak sanggup lagi untuk menyeesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan maka saya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas tersebut semampu saya
Jumlah
f
fX
f
fX
f
fX
F
fX
f
fX
∑ f
∑ fX
M
2
10
13
52
11
33
3
6
0
0
29
101
3,48
2
10
6
24
14
42
7
14
0
0
29
90
3,1
4
20
11
44
11
33
3
6
0
0
29
103
3,55
2
10
8
32
13
39
6
12
0
0
29
93
3,21
4
20
8
32
11
33
5
10
1
1
29
96
3,31
3
15
9
36
11
33
6
12
0
0
29
96
3,31
6
30
14
56
4
12
5
10
0
0
29
108
3,72
4
20
12
48
11
33
2
4
0
0
29
105
3,62
4
20
8
32
10
30
6
12
1
1
29
95
3,28
5
25
13
52
9
27
2
4
0
0
29
108
3,72
4
20
5
20
11
33
8
16
1
1
29
90
3,1
2
10
9
36
9
27
7
14
2
2
29
89
3,07
4
20
8
32
9
27
4
8
4
4
29
91
3,14
2
10
14
56
10
30
3
6
0
0
29
102
3,52
Rata - rata Total
3,37
30
Data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa rata-rata pada semua item menunjukkan pada kategori cukup tinggi 3,37. Skor tertinggi berada pada item saya melaksanakan tugas dengan teknik dan cara baru 3,72 dan pada item saya menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan organisasi kepada saya 3,72. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item saya berusaha menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan yang saya lakukan 3,07. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor
Biro
Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan
(BAAK)
Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif berada pada kategori cukup tinggi. 4. Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Kerjasama Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek kerjasama tentang saling membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat/ide dapat diuraikan pada Tabel 5.
31
Tabel 5 Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Kerjasama SL No
1
2
3
4 5
SR
KD
JR
TP
Jumlah
Aspek Yang Diteliti
Saya bekerjasama dengan teman sejawat dalam merumuskan rencana kerja organisasi Saya membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam bekerja Pimpinan dan pegawai bertukar pikiran dalam melaksanakan tugas Saya meminta petunjuk kepada pimpinan jika raguan dalam bekerja Saya merasa tidak terpisah dari Kelompok organisasi
F
fX
F
fX
f
fX
f
fX
F
fX
∑f
∑ fX
M
4
20
12
48
11
33
1
2
1
1
29
104
3,59
6
30
12
48
9
27
2
4
0
0
29
109
3,76
5
25
9
36
11
33
4
8
0
0
29
102
3,52
2
10
13
52
13
39
1
2
0
0
29
103
3,55
6
30
8
32
14
42
1
2
0
0
29
106
3,66
Rata - rata Total
Data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa rata-rata pada semua item menunjukkan pada kategori tinggi 3,61. Skor tertinggi berada pada item saya bersedia membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam menyusun rencana kerja 3,76. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item pimpinan dan pegawai bertukar pikiran dalam melaksanakan suatu kegiatan 3,52. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek kerjasama berada pada kategori tinggi. Rekapitulasi kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada tabel berikut.
3,61
32
No 1 2 3 4
Tabel 6 Rekapitulasi Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Kinerja Pegawai Pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Rata-Rata Ket (BAAK) Universitas Negeri Padang Disiplin 3,54 Cukup tinggi Tanggung Jawab 3,49 Cukup tinggi Inisiatif 3,37 Cukup tinggi Kerjasama 3,61 Tinggi skor rata-rata 3,50 Cukup tinggi Dari tabel diatas, dapat di lihat rata-rata kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang adalah 3,50. Artinya kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang berada pada kategori cukup tinggi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Dengan bertitik tolak pada hasil penelitian diatas, maka dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari indikator disiplin, tanggung jawab, inisiatif dan kerjasama cukup tinggi dengan skor rata-rata 3,50. Hal ini berarti kinerja pegawai perlu untuk ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi. Untuk lebih jelasnya, pembahasan hasil penelitian ini akan diuraikan berdasarkan ke empat indikator penelitian, yakni disiplin, tanggung jawab, inisiatif dan kerjasama.
33
1.
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Disiplin Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai
kinerja
pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang . Skor tertinggi berada pada saya memulai dan mengakhiri pekerjaan pada waktunya 3,86. Sedangkan yang terendah di peroleh untuk item saya memintak izin pada pimpinan bila saya berhalangan hadir untuk bekerja 3,24 semua item menunjukkan pada kategori cukup tinngi 3,54. Ini berarti kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek disiplin berada pada kategori cukup tinggi.Selain itu hal yang menunjukkan indikator disiplin sudah berjalan dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas dan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku pada organisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Singodimedjo dalam Edi Sutrisno (2009:86) “disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi
dan
menaati
norma-norma
peraturan
yang
berlaku
disekitarnya”.Sejalan dengan itu Hasibuan (2005:193) mengemukakan bahwa “semakin baik disiplin karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapainya, sebaiknya tanpa disiplin karyawan yang baik maka akan sulit bagi suatu organisasi untuk mencapai hasil yang
34
optimal”. Pencapaian tujuan organisasi dan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan organisasi. Jadi disiplin pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi. 2.
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Tanggung Jawab Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek tanggung jawab sudah dikategorikan cukup tinggi dengan skorrata-rata adalah 3,49. Skor tertinggi diperoleh untuk item saya menjaga kerahasiaan tugas yang diamanahkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan organisasi 3,9. Sedangkan yang terendah diperoleh untuk item meskipun saya gagal dalam melaksanakan pekerjaan, namun saya terus berusaha untuk dapat menyelesaikannya 3,07. Selanjutnya hal yang menunjukkan indikator tanggung jawab sudah berjalan dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugas, kesanggupan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain.
35
Sesuai dengan pendapat Malayu (2009:70) “tanggung jawab adalah keharusan
untuk
melakukan
semua
kewajiban/tugas-tugas
yang
dibebankan kepadanya sebagai akibat yang diterima atau dimilikinya”. Selanjutnya menurut Sastrohadiwiryo (2002:237) “tanggung jawab pegawai dapat dilihat dari sikap serta kesadaran yang tinggi dan menunjukkan tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya”. Jadi tanggung jawab pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi. 3.
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Inisiatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek inisiatif sudah dikategorikan cukup tinggi dengan skor rata-rata adalah 3,37. Skor tertinggi diperoleh untuk item saya melaksanakan tugas dengan tehnik dan cara baru 3,72. Sedangkan yang terendah diperoleh untuk item saya berusaha menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan yang saya lakukan 3,07. Selain itu hal yang menunjukkan indikator inisiatif sudah berjalan dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada berani dalam
36
mengemukakan ide-ide baru, kreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan masalah. Sesuai dengan pendapat Sastrohadiwiryo (2005:235) menyatakan bahwa “inisiatif pegawai adalah kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan, langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari manajemen lainnya”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:102) “inisiatif diartikan sebagai “usaha (tindakan) untuk memulai dan memprakasai”.. Sejalandenganitu, Sutrisno (2010:178) menyatakaninisiatifberkaitandengandayafikir, kreativitasdalambentuk ide untukmerencanakansesuatu yang berkaitandengantujuanorganisasi. Jadi inisiatif pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang cukup tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi. 4.
Kinerja Pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang Dilihat dari Aspek Kerjasama Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang yang dilihat dari aspek kerjasama sudah dikategorikan tinggi dengan skorrata-rata adalah 3,61. Skor tertinggi pada item saya bersedia membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam menyusun rencana kerja 3,76. Sedangkan yang terendah diperoleh untuk
37
item pimpinan dan pegawai bertukar pikiran dalam melaksanakan suatu kegiatan 3,52. Selain itu hal yang menunjukkan indikator kerjasama sudah berjalan dengan baik pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada pegawai saling membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat atau ide. Kerjasama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melaksanakan suatu kegiatan. Tanpa adanya kerjasama maka kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan optimal, dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (2000:428) kerjasama dapat diartikan sebagai usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Menurut Sastrohadiwiryo (2002:236) “kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna yang sebesar-besarnya”. Kerjasama dilakukan baik antara pegawai dengan pegawai, pegawai dengan atasan, atau sebaliknya. Kerjasama bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas
pegawai.
Menurut
Wursanto
(2005:44)
mengemukakan bahwa “kerjasama merupakan perwujudan dari pada hubungan antara dua orang atau lebih dalam usaha mencapai tujuan bersama”. Hadyanto (2000:27) menyatakan bahwa “kerjasama adalah
38
pertalian yang membuat seseorang merasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kelompoknya”. Menurut Komarruddin (2000:160) menyatakan bahwa “kerjasama adalah suatu proses tindakan yang terpadu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”. Jadi kerjasama pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik dan dapat mendukung tercapainya tujuan utama dari organisasi. Pembahasan dari masing-masing indikator diatas menunjukkan bahwa kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang secara keseluruhan berada pada kategori cukup tinggi.
39
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah di kemukakan pada bab sebelumnya, mengenai kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.
Secara umum kinerja pegawai pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang berada pada kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,50
2.
Kinerja
pegawai
pada
Kantor
Biro
Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek disiplin berada pada ketegori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,54 3.
Kinerja
pegawai
pada
Kantor
Biro
Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek tanggung jawab berada pada kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,49 4.
Kinerja
pegawai
pada
Kantor
Biro
Administrasi
Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek inisiatif berada pada kategori cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,37
39
40
5.
Secara keseluruhan kinerja pegawai
pada Kantor Biro Administrasi
Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang dilihat dari aspek kerjasama berada pada kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang di peroleh sebesar 3,61
B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, dapat di kemukakan beberapa saran sebagai berikut. 1.
Secara umum semua pihak terkait dengan organisasi tersebut secara bersama-sama berusaha membantu meningkatkan kinerja pegawai yang baik.
2.
Dari segi disiplin agar pihak atasan atau bwahan lebih memperhatikan disiplin dalam bekerja dari ketepatan waktu, kepatuhan melaksanakan tugas dan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku pada organisasi guna meningkatkan kinerja pegawai dalam organisasi tersebut.
3.
Dari segi tanggung jawab agar pihak atasan atau bawahan melihat kesadaran dalam melaksanakan tugas dan kesanggupan pegawai dalam melaksanakan tugas pada organisasi guna meningkatkan kinerja dalam organisasi tersebut.
4.
Dari segi inisiatif agar pihak atasan atau bawahan saling memberikan kesempatan untuk berinisiatif
dalam mengemukakan ide-ide baru,
berkreatif dalam melaksanakan tugas dan terampil dalam memecahkan masalah pada organisasi guna meningkatkan kinerja dalam organisasi tersebut.
41
5.
Dari segi kerjasama agar pihak atasan atau bawahan lebih meningkatkan kerjasama dengan cara saling membantu dalam melaksanakan tugas dan saling berbagi pendapat guna meningkatkan kinerjadalam organisasi tersebut.
42
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S & Jabar.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Reneka Cipta. Malayu Hasibuan.2009. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Sumber Daya Perusahaan.Bandung: Remaja Rosdakarya. Siswanto Sastrohadiwiryo.2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Pendekatan Administratif dan Operasional.Bandung: PT. Bumi Aksara. Rivai, Veitizal.2004. Kepemimpinan dan prilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Edi Sutrisno.2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group. Wibowo.2009.Manajemen Kinerja Edisi 2.Jakarta: Rajawali Pers. Timpe, A.Dale. 2008. Kinerja. Jakarta: Gramedia. Wibowo. 2007. ManajemenKinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wibowo.2010. ManagingChangePengantarManajemenPerubahan.Jakarta: Ghalia Indonesia.
42
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Judul
: KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Variabel
Indikator 1. Disiplin
No item Sub Indikator a. Ketepatan Waktu 1-4 b. Kepatuhan melaksanakan tugas 5 c. Bersedia mematuhi peraturan yang berlaku 6-8 pada organisasi
2. Tanggung jawab
a. Kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan 9-13 tugas b. Kesanggupan yang tinggi dalam 14-16 melaksanakan tugas c. Tidak melimpahkan kesalahan pada orang 17-21 lain
3. Inisiatif
a. Berani dalam mengemukakan ide-ide baru b. Kreatif dalam melaksanakan tugas c. Terampil dalam memecahkan masalah
Kinerja Pegawai
4. Kerjasama
a. Saling membantu dalam melaksanakan tugas b. Saling berbagi pendapat/ide
22-24 25-29 30-35 36-37 38-40
43
ANGKET PENELITIAN A.
Pengantar
Assalamua’alaikum Wr.Wb Dengan hormat, terlebih dahulu saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu sukses dalam melaksanakan aktivitas serta rutinitas sehari-hari, amin.. Kiranya dalam kesibukan Bapak/Ibu melaksanakan tugas sehari-hari sudilah kiranya Bapak/Ibu meluangkan sedikit waktu untuk dapat mengisi angket ini. Angket yang saya berikan kepada Bapak/Ibu bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai “Kinerja Pegawai Pada Kantor Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Negeri Padang”. Data dan informasi yang diperoleh semata-mata untuk kepentingan ilmiah dan penyelesaian penyusunan skripsi serta tidak ada maksud lain yang dapat merugikan Bapak/Ibu maupun instansi tekait. Oleh sebab itu sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan informasi sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Selanjutnya data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dijaga kerahasiaannya. Atas kesedian dan bantuan serta kerjasama yang Bapak/Ibu berikan terlebih dahulu saya aturkan terimakasih. Wassalam......
Padang, November 2013
Penulis
44
B.
Petunjuk Pengisian Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing pernyataan disediakan lima (5) alternative pilihan jawaban. Pilihan jawaban tersebut disusun dalam bentuk Selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR), tidak pernah (TP). Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah satu jawaban yang dianggap cocok dengan memberi tanda check list ( √ ) pada tempat yang disediakan. Contoh: Altenatif Jawaban No.
Pernyataan SL
1.
Saya berusaha bekerja dengan semaksimal mungkin
SR
KD
JR
TP
√
Jika Bapak/Ibu ingin menggantikan pilihan maka beri tanda silang (X) pada jawaban keliru tersebut, selanjutnya pilih alternative jawaban lain yang tersedia dengan memberi tanda check list (√). Atas kesedian dan kerjasama dari Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
45
ANGKET PENELITIAN ALTERNATIF NO
JAWABAN
PERNYATAAN SL DISIPLIN
1
Saya datang tepat pada waktunya setiap hari kerja
2
Saya memulai dan mengakhiri pekerjaan tepat pada waktunya Saya menyerahkan laporan pekerjaan tepat pada waktunya Saya pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Saya melaksanakan tugas sesuai dengan rencana kerja Saya mematuhi setiap aturan yang dibuat organisasi Saya merasa takut apabila melanggar aturan yang berlaku dalam organisasi Saya meminta izin pada pimpinan bila saya berhalangan hadir untuk bekerja
3 4 5 6 7 8
TANGGUNG JAWAB 9 10 11
12
13
14 15
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan sebaikbaiknya Saya berusaha menyelesaikan tugas walaupun tidak diawasi Meskipun saya gagal dalam melaksanakan pekerjaan, namun saya terus berusaha untuk dapat menyelesaikannya Saya berusaha menyelesaikan tugas dengan baik sekalipun banyak hambatan dalam meyelesaikannya Saya menjalankan semua perintah dari pimpinan menyangkut pekerjaan dalam organisasi Saya mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawab saya Saya memeriksa pekerjaan yang telah saya kerjakan dengan teliti
SR
KD
JR
TP
46
ALTERNATIF NO
JAWABAN
PERNYATAAN SL
16
17
18
19
20 21
Saya melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang ada dalam rencana pelaksanaan pekerjaan Saya berusaha untuk memperbaiki tugas, apabila terjadi kesalahan dalam melaksanakannya Saya berusaha mencari solusi dari masalah pekerjaan yang saya hadapi, sekalipun harus bertanya pada orang lain Saya menjaga kerahasiaan tugas yang diamanahkan, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan organisasi Saya tidak melempar kesalahan kepada orang lain akibat kesalahan saya Saya bertanggung jawab atas resiko dari kesalahan saya dalam melaksanakan tugas INISIATIF
22
23
24
25
26
27
28
Saya berusaha sekreatif mungkin untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan efisien Saya berusaha mencari gagasan baru dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan pada saya Saya menyampaikan pendapat pada pimpinan untuk mengatasi kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan Saya berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu petunjuk dari atasan Saya mengambil suatu tindakan terhadap pelaksanaan tugas tanpa menunggu perintah dan bimbingan Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan mana yang harus dimulai Saya melaksanakan tugas dengan tehnik dan cara baru
SR
KD
JR
TP
47
ALTERNATIF NO
JAWABAN
PERNYATAAN SL
29 30 31 32
33
34
35
Saya berusaha mengambil keputusan yang tepat saat yang mendesak jika diperlukan Saya berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk kemajuan organisasi Saya menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan organisasi kepada saya Saya berusaha saling bertukar fikiran dengan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan dalam organisasi Saya berusaha menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang bermanfaat pada pekerjaan yang saya lakukan Saya berusaha membantu rekan kerja saya yang kesulitan dalam melaksanakan tugas tanpa diperintah terlebih dahulu Jika rekan kerja saya tidak sanggup lagi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan maka saya mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas tersebut semampu saya KERJASAMA
36 37 38 39
40
Saya bekerjasama dengan teman sejawat dalam merumuskan rencana kerja organisasi Saya bersedia membantu rekan kerja yang megalami kesulitan dalam menyusun rencana kerja Pimpinan dan pegawai bertukar fikiran dalam melaksanakan suatu kegiatan Saya meminta petunjuk kepada pimpinan dan rekan kerja jika terjadi keraguan dalam melaksanakan pekerjaan Saya merasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kelompok kerja dalam organisasi
SR
KD
JR
TP
48
49
HASIL UJI COBA ANGKET a. Uji validitas Tabel Bantu Untuk Mencari Validitas Responden
Total
Skor Max
Rank Total
Rank Skor Max
A B C D E F G H I J
125 120 138 141 125 129 138 121 144 139
20 5 25 45 20 10 25 15 40 45
7,5 10 4,5 2 7,5 6 4,5 9 1 3
6,5 10 4,5 1,5 6,5 9 4,5 8 3 1,5
D
D2
1 0 0 0,5 1 -3 0 1 -2 1,5 Total
1 0 0 0,25 1 9 0 1 4 2,25 18,5
Uji validitas angket variabel Kinerja Pegawai dengan rumus korelasi tata jenjang Nawawi (1992:20) :
6 D2 rho xy = 1 N ( N 2 1) = 1
6.(18 ,5) 10 (10 2 1)
= 1
111 990
= 1- 0,112 = 0,888 Dari hasil perhitungan diperoleh Rho= 0,888, sedangkan Rho table pada taraf kepercayaan 95% dengan N=10 adalah 0,648. Karena r hitung (0,888) > dari r table (0,648), maka alat pengumpul data variabel Kinerja Pegawai adalah valid. b. Uji reliabilitas Untuk uji reliabilitas angket digunakan rumus Alpa , Arikunto (2007: 329)
50
k
r11
k 1
1
2 b 2 t
Keterangan : r11= reliabilitas instrumen Σσb2 = jumlah varians butir σt2 = varians total k = jumlah butir pertanyaan 1. Langkah pertama Mencari varian masing-masing item, Arikunto (2007: 349)
X2 2
( X )2 N N
Keterangan : 2
X N
= Varians yang dicari = Skor jawaban masing-masing responden = Jumlah Responden
33 10
117 Contoh mencari varians item :
2 1
2
10
Masing-masing varians item : 2 1
33 117 10 10
2
117 108,9 10 2
22
36 10 10
2
32
37 138 10 10 30 10 10
2
144
101 42
8,1 10
0,81
144 129,6 10
14,4 10
138 136,9 10
1,1 10
101 90 ,0 10
11 10
1,44
0,11
1,1
117 108 ,9 10
8,1 10
0,81
51
2
31 10 10 2 34 118 10 10
103 52
62
72
(33) 2 111 10 10
106 82
32 10
2
35 10
2
10
130 92
10
111 10 2
11 2
32 15 10
12 2
28 10 10
132 13 2
2,4 10
0,24
111 108 ,9 10
2,1 10
0,21
106 102 ,4 10
3,6 10
0,36
130 122 ,5 10
7,5 10
0,75
8,6 10
0,86
99 96 ,1 10
2,9 10
0,29
2
86 78,4 10 2
39 10
2
10
10
0,69
118 115 ,6 10
111 102 ,4 10
36 10
158
6,9 10
2
(31) 2 99 10 10
86
14 2
103 96,1 10
7,6 10
0,76
132 129 ,6 10
2,4 10
0,24
158 152 ,1 10
5,9 10
0,59
52
104 15 2
32 10
2
36 10
2
34 10
2
104 102 ,4 10
1,6 10
138 129 ,6 10
8,4 10
0,84
10
119 115 ,6 05
3,4 10
0,34
(24 ) 2 10 10
65 57 ,6 10
7, 4 10
80 78,4 10
1,6 10
10
138 16 2
10
119 17 2
65 18 2
80 19 2
28 10 10
20 2
2
37 10
2
34 10
2
34 10 10
2
10
139 21 2
10
117 22 2
10
121 23 2
0,74
2
36 10
132
0,16
0,16
132 129 ,6 10
2,4 10
0,24
139 136 ,9 10
2,1 10
0,21
117 115 ,6 10
1,4 10
0,14
121 115 ,6 10
5,4 10
0,54
53
112 24 2
106 25 2
(32 ) 2 10 10
112 102 ,4 10
9,6 10
0,6
(32 ) 2 10 10
106 102 ,4 10
3,6 10
0,36
108 26 2
31 10
2
32 10
2
10
104 27 2
28 2
30 10 10
29 2
92 90 ,0 10 2
31 10
2
33 10
2
32 10
2
104
104
10
110 31 2
10
110 10
1,19
1,6 10
2 10
104 102 ,4 10
10
30 2
11,9 10
0,16
2
32 10
104
96 ,1 10
104 102 ,4 10
10
92
32 2
108
96 ,1 10
0,2
1,6 10
0,16
7,9 10
0,79
110 108 ,9 10
1,1 10
0,11
110 102 ,4 10
7,6 10
0,76
54
132 33 2
36 10
2
33 10
2
38 10
2
34 10
2
36 10
2
10
113 34 2
10
147 35 2
10
126 36 2
132 129 ,6 10
2,4 10
0,24
113 108 ,9 10
4,1 10
0,41
147 144 ,4 10
2,6 10
0,26
126 115 ,6 10
10 ,4 10
1,04
135 129 ,6 10
5,4 10
0,54
10
135 37 2
10
86 38 2
131 39 2
29 10 10
86 84 ,1 10
36 10 10
2
31 10
2
100 40 2
2
1,9 10
131 129 ,6 10
100
10
96 ,1 10
0,19
1,4 10
3,9 10
0,14
0.39
2. Langkah kedua Menjumlahkan hasil varians semua item (Ʃσ²t) Rumus : Σσ²t =
+
……….. +
= 0,81+1,44+0,11+1,1+0,69+0,24+0,21+0,36+0,75+0,86+0,29+0,76+0,24+0,59+
55
0,16+0,84+0,34+0,74+0,16+0,24+0,21+0,14+0,54+0,96+0,36+1,19+0,16+0,2+ 0,16+0,79+0,11+0,76+0,24+0,41+0,26+1,04+0,54+0,19+0,14+0,39 = 19,72 3. Langkah tiga Mencari analisis tiap item dengan menggunakan rumus varians tiap butir berikut :
X
X
2
N
2 t
N
174958 =
=
2
1320 10
2
10 174958 174240,0 10
=
718 10
= 71,8
4. Langkah keempat Mencari reliabilitas instrumen
40 19,72 1 40 1 71,8 1,025 1 0,274 = 1,025 0,726 = 0,744
Jadi diperoleh r hasil =0,744 sedangkan r tabel dengan N=10 pada taraf kepercayaan 95% = 0,632 karena 0,744 > 0,632, maka angket tentang Kinerja Pegawai adalah reliabel pada taraf kepercayaan 95%.
56
57
58