Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.
Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan kepadaNya dan mematikan kita pula dalam kondisi takwa.
َّﻱَاﺄَﻱُّﻩَﺍ اﻞَّﺫِﻳﻦَ آﻢَﻥُوﺎ اﺖَّﻕُوﺎ اﻠﻞَّﻩَ ﺡَﻕَّ ﺕُﻕَاﺖِﻩِ ﻭَﻟﺎ ﺕَﻡُوﺖُﻥ َﺇِﻟﺎ ﻭَﺃَﻥْﺕُﻡْ ﻡُﺱْﻝِﻡُوﻦ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (Ali Imran: 102).
Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.
Satu ibadah yang cukup ringan dilakukan namun sangat bernilai di sisi Allah SWT. adalah tafakur. Rasulullah Saw. pernah bersabda:
ﺗﻔﻜﺮ ﺳاﻌﺔ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻋﺒادﺔ ﺳﻨﺔ
Tafakur sesaat lebih baik daripada ibadah satu tahun (HR. Bukhari).
1/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Karena itu Allah SWT. dalam beberapa firmanNya juga mendorong manusia untuk melakukan ibadah tafakur. Misalnya kita seringkali menemukan penggalan ayat yang berbunyi:
َﺃَﻑَﻟﺎَ ﺕَﺕَﻑَﻙَّﺭُوﻦ
Maka Apakah kamu tidak merenung? (Al An’am:50).
Juga dalam penggalan ayat yang berbunyi:
َُﻝَﻉَﻝَّﻙُﻡْ ﺕَﺕَﻑَﻙَّﺭُوﻦ
Supaya kamu berfikir (tafakkur). (Al-Baqarah: 219).
Dalam firmanNya juga kita bisa mengetahui, bahwa tafakur merupakan diantara ibadah yang melekat pada diri orang-orang yang cerdas di mata Allah SWT.
2/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
ِﺇِﻥَّ ﻑِﻱ ﺥَﻝْﻕِ اﻠﺲَّﻡَاﻮَاﺖِ ﻭَاﻠأﺮْﺽِ ﻭَاﺦْﺕِﻟاﻒِ اﻠﻞَّﻱْﻝِ ﻭَاﻠﻦَّﻩَاﺮ ِﻟآﻲَاﺖٍ ﻟأوﻞِﻱ اﻠأﻞْﺏَاﺐ اﻞَّﺫِﻳﻦَ ﻱَﺫْﻙُﺭُوﻦَ اﻠﻞَّﻩَ ﻕِﻱَاﻢًﺍ ﻭَﻕُﻉُوﺪًﺍ. ِﻭَﻉَﻝَﻯ ﺝُﻥُوﺐِﻩِﻡْ ﻭَﻱَﺕَﻑَﻙَّﺭُوﻦَ ﻑِﻱ ﺥَﻝْﻕِ اﻠﺲَّﻡَاﻮَاﺖِ ﻭَاﻞْﺃَﺭْﺽ .ِﺭَﺏَّﻥَﺍ ﻡَﺍ ﺥَﻝَﻕْﺕَ ﻩَﺫَﺍ ﺏَاﻂِﻝًﺍ ﺱُﺏْﺡَاﻦَﻙَ ﻑَﻕِﻥَﺍ ﻉَﺫَاﺐَ اﻠﻦَّاﺮ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (cerdas). (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Ali Imran 190-191). Dalam ayat tadi Allah SWT. memaparkan bahwa senantiasa berzikir dan tafakkur adalah sifat orang yang cerdas.
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Ibadah tafakkur bertujuan agar keimanan kita meningkat. Agar mengingatkan kita kepada keagungan Allah SWT., untuk selanjutnya memberikan dorongan untuk berbuat kebaikan dan bahkan meningkatkannya. Ketika dalam kondisi lemah iman, ada baiknya untuk kita bertafakkur (merenung). Merenung tentang banyak hal yang bisa membuat kesadaran kita, keimanan kita dan semangat kita hadir kembali.
Banyak objek atau materi yang bisa direnungi. Namun secara umum pada kesempatan kali ini kita akan mengulas dua objek atau materi tafakkur. Pertama, tafakkur terhadap ayatullah almaqru’ah atau Al-Qur’an, dan kedua ayatullah almasyhudah atau alam yang biasa juga disebut dengan ayat kauniyah.
3/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Pertama, tafakkur Al-Qur’an atau biasa juga disebut dengan tadabbur. Al-Qur’an menegur siapa yang tidak pernah melakukan tadabbur (merenungi) ayat-ayat Al-Qur’an.
ِﺃَﻑَﻟﺎ ﻱَﺕَﺩَﺏَّﺭُوﻦَ اﻞْﻕُﺭْآﻦَ ﻭَﻝَﻭْ ﻙَاﻦَ ﻡِﻥْ ﻉِﻥْﺩِ ﻍَﻱْﺭِ اﻠﻞَّﻩ ﻝَﻭَﺝَﺩُوﺎ ﻑِﻳﻪِ اﺦْﺕِﻟاﻒًﺍ ﻙَﺙِﻳﺮًﺍ
Maka Apakah mereka tidak mentadabburi (merenungi) Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (An-Nisa’: 82).
Allah SWT. juga berfirman:
ﺃَﻑَﻟﺎ ﻱَﺕَﺩَﺏَّﺭُوﻦَ اﻞْﻕُﺭْآﻦَ ﺃَﻡْ ﻉَﻝَﻯ ﻕُﻝُوﺐٍ ﺃَﻕْﻑَاﻞُﻩَﺍ
Maka Apakah mereka tidak mentadabburi (merenungi) Al Quran ataukah hati mereka terkunci? (Muhammad: 4).
4/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Tadabbur Al-Qur’an bisa mengkondisikan hati kita. Bisa membuat hati kembali menjadi khusyu’, menjadi tenang dan tentram. Allah SWT. berfirman:
ِﺃَﻝَﻡْ ﻱَﺃْﻥِ ﻝِﻝَّﺫِﻳﻦَ آﻢَﻥُوﺎ ﺃَﻥْ ﺕَﺥْﺵَﻉَ ﻕُﻝُوﺐُﻩُﻡْ ﻝِﺫِﻙْﺭِ اﻠﻞَّﻩ ْﻭَﻡَﺍ ﻧزﻞَ ﻡِﻥَ اﻞْﺡَﻕِّ ﻭَﻟﺎ ﻱَﻙُوﻦُوﺎ ﻙَاﻞَّﺫِﻳﻦَ ﺃُوﺖُوﺎ اﻞْﻙِﺕَاﺐَ ﻡِﻥ ْﻕَﺏْﻝُ ﻑَﻁَاﻞَ ﻉَﻝَﻱْﻩِﻡُ اﻠأﻢَﺩُ ﻑَﻕَﺱَﺕْ ﻕُﻝُوﺐُﻩُﻡْ ﻭَﻙَﺙِﻳﺮٌ ﻡِﻥْﻩُﻡ َﻑَاﺲِﻕُوﻦ
Artinya: Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Alkitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (Al-Hadid: 16).
Maksud dari zikrullah pada ayat tadi seperti tertera dalam tafsir Al-Washiith karangan Syekh Sayyid Tantawi adalah, segala perkataan dan perbuatan yang bisa menimbulkan rasa takut (khauf) kepada Allah SWT. Ada juga yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dzikrullah adalah Al-Qur’an.
Tadabbur Al-Quran dengan izin Allah SWT. bisa menstabilkan hati. Hati yang guncang bisa menjadi tentram. Hati yang sedih bisa menjadi lapang. Simaklah doa Rasulullah Saw.:
أﻠﻠﻬﻢ اﺠﻌﻞ اﻠﻘرآﻦ اﻠﻌﻈﻴﻢ رﺒﻴﻊ ﻗﻠﺒﻰ وﺠﻠاء ﺣزﻨﻰ وذﻬاﺐ ﻫﻤﻰ وﻐﻤﻰ
5/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai bulan semi (penyejuk) hatiku, pelepas kesedihan dan kegundahanku.
Al-Qur’an punya pengaruh besar bagi jiwa kita, bila ditadabburi secara baik. Allah SWT. pernah menggambarkan pengaruh Al-Qur’an. Gunung sebagai simbol kekuatan dan kekokohan saja bisa tersungkur jika Al-Qur’an diturunkan kepadanya. FirmanNya berbunyi:
ﻝَﻭْ ﺃَﻥْﺯَﻝْﻥَﺍ ﻩَﺫَﺍ اﻞْﻕُﺭْﺁَﻥَ ﻉَﻝَﻯ ﺝَﺏَﻝٍ ﻝَﺭَﺃَﻱْﺕَﻩُ ﺥَاﺶِﻉًﺍ ِﻡُﺕَﺹَﺩِّﻉًﺍ ﻡِﻥْ ﺥَﺵْﻱَﺓِ اﻠﻞَّﻩِ ﻭَﺕِﻝْﻙَ اﻞْﺃَﻡْﺙَاﻞُ ﻥَﺽْﺭِﺏُﻩَﺍ ﻝِﻟﻦَّاﺲ َﻝَﻉَﻝَّﻩُﻡْ ﻱَﺕَﻑَﻙَّﺭُوﻦ
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (Al-Hasyr: 21).
Khutbah Kedua
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
6/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Objek tafakkur yang kedua adalah alam atau ayat kauniyah. Allah SWT. dalam Al-Qur’an seringkali mengangkat fenomena ayat kauniyah, untuk membantu dan mendorong manusia agar merenunginya, sehingga akan lahir rasa dan keyakinan tentang keagungan Allah SWT. dalam dirinya. Akan lahir perasaan takut kepadaNya. Akan lahir perasaan betapa lemahnya seorang manusia. Misalnya Allah SWT. berfirman:
َﻭَﻑِﻱ اﻠأﺮْﺽِ آﻲَاﺖٌ ﻝِﻝْﻡُوﻖِﻥِﻳﻦ . َﻭَﻑِﻱ ﺃَﻥْﻑُﺱِﻙُﻡْ ﺃَﻑَﻟﺎ ﺕُﺏْﺹِﺭُوﻦ
Artinya: Dan di muka bumi ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada diri kalian, apakah kalian tidak berfikir (merenungi). (Adz Dzariyat: 20-21).
Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.
Sebagaimana Allah SWT. menegur siapa yang tidak merenungi (tadabbur) Al-Qur’an, Ia juga menegur siapa yang tidak pernah berupaya untuk merenungi kekuasaanNya di alam semesta. FirmanNya berbunyi:
ْﻭَﻙَﺃَﻱِّﻥْ ﻡِﻥْ آﻲَﺓٍ ﻑِﻱ اﻠﺲَّﻡَاﻮَاﺖِ ﻭَاﻠأﺮْﺽِ ﻱَﻡُﺭُّوﻦَ ﻉَﻝَﻱْﻩَﺍ ﻭَﻩُﻡ َﻉَﻥْﻩَﺍ ﻡُﻉْﺭِﺽُوﻦ
Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya. (Yusuf: 105).
7/8
Tafakkur; Mata Air Kehidupan Jiwa Written by Admin Rabu, 23 Pebruari 2011
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Demikian, semoga Allah SWT. menjadikan kita orang-orang yang senantiasa mengingatNya. MengingatNya dengan perantara ibadah tafakkur, baik tafakkur (tadabbur) Al-Qur’an dan tafakkur alam. Semoga dengan ibadah tafakkur, Allah SWT. senantiasa menghidupkan hati dan jiwa kita.
Ahmad Yani
8/8