Keynote Speech Ketua IAI KAPd
Seminar Publikasi Internasional dan Metode Penelitian Kontemporer
Tri Dharma Perguruan Tinggi • Pendidikan dan Pengajaran. • Penelitian dan Pengembangan. • Pengabdian kepada Masyarakat.
Research Orientation • Pergeseran peran Universitas dari center of teaching menjadi center of research. • Berbagai lembaga pemeringkat internasional seperti Webometrics, 4ICU, dll mensyaratkan publikasi ilmiah sebagai salah satu dasar memberikan peringkat tinggi pada universitas.
• Lembaga akreditasi sekolah bisnis seperti ABEST21 atau AACSB juga menekankan kolaborasi antara pembelajaran – penelitian dan kerjasama dengan industri.
• Publikasi ilmiah sudah menjadi keharusan bagi dosen untuk bisa naik ke jenjang karir yang lebih tinggi. • Untuk mencapai jenjang Guru Besar misalnya, disyaratkan seorang dosen selain memiliki pendidikan S3, juga memiliki publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis utama.
Melakukan kegiatan publikasi ilmiah baik secara nasional maupun internasional menjadi sebuah prasyarat bagi seluruh akuntan pendidik.
• Saat ini animo dosen di Indonesia untuk melakukan publikasi ilmiah mengalami peningkatan. • Beragam konferensi, seminar, dan call for paper menjadi gencar diadakan dan diikuti dosen-dosen dalam beberapa tahun terakhir. • Jurnal nasional dan internasional juga banyak sekali menawarkan penerbitan karya ilmiah dalam jurnal nasional dan internasional.
Namun saat ini jumlah publikasi ilmiah Indonesia masih kalah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, atau Thailand.
Persaingan publikasi jurnal ilmiah harus dijadikan sebagai penyemangat dosen untuk mampu meningkatkan publikasinya.
• Publikasi ilmiah internasional merupakan sesuatu yang bukan tidak mungkin untuk ditembus. • Untuk dapat menembus publikasi ilmiah bertaraf internasional dibutuhkan tidak hanya pengetahuan teoritis yang baik, namun juga penguasaan bahasa internasional dan juga pemilihan tempat publikasi yang benar.
Karya ilmiah yang sering ditolak dipublikasikan rata-rata karena tidak memenuhi kriteria penelitian ilmiah yang baik, atau tidak disusun sesuai dengan struktur bahasa yang benar, atau juga karena gabungan dari kedua-duanya.
Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana penyusunan suatu penelitian ilmiah yang baik, apa saja pitfalls dan kesalahan umum dalam penulisan jurnal, bagaimana penulisan bahasa internasional yang baik, serta cara pemilihan tempat publikasi.
• Publikasi jurnal ilmiah harus di lembaga yang bereputasi. • Definisi bereputasi adalah terindeks oleh lembaga sitasi bereputasi di bidangnya (misalnya Scopus, ISI Thomson Reuters, Microsoft Academic Search, EBSCO, Cabell’s directory, dsb) dan memiliki impact factors (misalnya dari Scimago).
Peneliti harus berhati-hati terhadap publikasi ilmiah pada jurnal palsu atau jurnal predator.
• Jika publikasi ilmiah adalah output riset, maka output riset yang baik akan sangat bergantung pada proses penelitian yang dilakukan. • Penelitian akuntansi dapat dilakukan dengan metode kuantitatif, kualitatif, ataupun campuran.
Terdapat pula berbagai macam metode pengumpulan dan pengolahan data yang dapat dielaborasi sedemikian rupa pada penelitian akuntansi.
• Perlu dilakukan suatu inovasi dalam melakukan penelitian. • Saat ini berbagai pendekatan yang modern – kontemporer mulai digunakan dalam penelitian akuntansi, semisalnya pendekatan eksperimen, kualitatif, pendekatan meta analysis, dsbnya.
Sudah semestinya dosen akuntansi mulai terbuka dalam melakukan penelitian, tidak melakukan pengulangan metode yang sudah sering dilakukan penelitian sebelumnya, namun berinovasi sehingga hasil penelitian bisa melebihi apa yang sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
• Pada hari ini kita akan membahas dua metode yaitu Eksperimen dan Metode Non Positivistik. • Semoga metode ini memberikan gambaran dan alternatif metode bagi para dosen dalam melakukan penelitian akuntansi.
• Seminar metode penelitian seperti ini merupakan suatu inovasi baik dari sisi tema maupun bentuk penyelenggaraannya. • Tema seperti ini sebaiknya terus secara gencar kita lakukan, ke depan tidak hanya dilakukan di event nasional seperti SNA,namun juga di daerah – daerah seluruh Indonesia sehingga teman – teman di daerah mendapatkan pencerahan dalam penelitian akuntansi.
Dari bentuk penyelenggaraan, kolaborasi IAI KAPd – IAI Wilayah – Universitas adalah suatu sinergi yang baik dan patut dijadikan contoh model pelaksanaan kegiatan seperti ini ke depannya.
Selamat mengikuti kegiatan pelatihan dan semoga mendapatkan pencerahan dalam melakukan penelitian akuntansi